Ads

Thursday, March 19, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


[Rumor] Kojima Meninggalkan Konami!

Posted: 19 Mar 2015 09:56 AM PDT

Malam ini tiba-tiba muncul rumor menggemparkan tentang keluarnya Hideo Kojima dari Konami. Jika kamu tidak mengenal nama tersebut, Hideo Kojima adalah kreator dari seri Metal Gear dan seseorang yang sering kali dianggap sebagai satu-satunya penopang hidup Konami. Belum ada konfirmasi resmi dari Konami, namun beberapa bukti mengindikasikan fakta ini benar.

Bukti pertama bisa dilihat dari jajaran eksekutif Konami untuk tahun fiskal baru yang mulai efektif 1 April 2015 nanti. Di daftar tersebut tidak ada nama Kojima terdaftar, berbeda dengan tahun lalu di mana nama Kojima terdaftar sebagai Executive Content Officer. Memang bisa saja nama Kojima tidak muncul di sini karena ada kemungkinan dia masih memegang posisi yang sama sehingga tidak perlu diumumkan apa-apa. Tapi ada bukti kedua yang semakin membuat orang penasaran.

Sekarang, kalau kamu mencoba mengakses situs Kojima Production, secara otomatis kamu akan dialihkan ke situs seri Metal Gear. Di sini keanehan semakin menjadi-jadi karena semua poster dan cover Metal Gear yang tadinya memiliki label “A Hideo Kojima Game” tiba-tiba kehilangan label tersebut. Ini bisa dibilang merupakan bukti yang semakin konkret bahwa Kojima betul-betul meninggalkan Konami.

Metal Gear Solid V | Poster

Poster Metal Gear Solid V: The Phantom Pain dengan nama Kojima tertera di dalamnya

Selain itu situs VideoGamer.com juga menyatakan bahwa mereka telah menerima konfirmasi dari Konami bahwa Kojima memang telah meninggalkan Konami tapi masih bekerja kontrak untuk menyelesaikan seri Metal Gear Solid. Mirip seperti status Fumito Ueda yang meninggalkan Sony tapi masih terikat kontrak untuk menyelesaikan The Last Guardian. Namun kami masih belum bisa mengkonfirmasi kevalidan berita ini, dan masih menunggu konfirmasi via email langsung dari Konami.

Kalau ternyata berita ini benar, saya rasa yang jadi pertanyaan bukan sekedar bagaimana nasib Silent Hills (yang dikerjakan Kojima dan Guillermo del Toro) atau seri Metal Gear, tapi bagaimana nasib Konami secara keseluruhan, mengingat sepertinya belakangan ini mereka terlalu bergantung kepada nama Hideo Kojima. Nantikan update dari kami begitu ada kejelasan lebih lanjut tentang berita ini.

Post [Rumor] Kojima Meninggalkan Konami! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 19 Maret 2015

Posted: 19 Mar 2015 04:50 AM PDT

Telltale Isyaratkan Kemunculan Episode Ketiga Game Of Thrones Lewat Sebuah Gambar Teaser

Bertepatan dengan hari Kamis di mana versi mobile Tales From Borderlands akan mendapatkan episode keduanya, baru-baru ini Telltale memperlihatkan gambar teaser dari episode ketiga Game of Thrones yang berjudul “The Sword In The Darkness“. Lewat pengumumannya di Twitter, Telltale memperlihatkan gambar seekor naga yang sekilas mengingatkan saya akan naga milik Daenerys Targaryen. Apakah hal tersebut mengindikasikan kemunculan House Targaryen? Kita lihat saja nanti.


Video Lucu Berikut Ini Mengingatkan Saya Dengan Misi Paling Menyebalkan Yang Pernah Saya Mainkan Dalam GTA: San Andreas

Risky Maulana – Eits, sebelum kamu mengklik video di atas tadi, saya memperingatkanmu bahwa ada banyak sekali kalimat sumpah serapah “f-word” di dalamnya. Jadi pastikan kamu menyaksikannya di ruangan yang cukup sepi dan silakan bernostalgia menyaksikan misi “wrong side of the tracks” yang sangat menyebalkan.

Video credit: videogamedunkey


Tanggal Rilis Omega Quintet Versi Bahasa Inggris Telah Diumumkan

Kevin Sutanto - Lewat sebuah posting di PlayStation Blog, kini Omega Quintet versi bahasa Inggris sudah dikonfirmasi akan dirilis pada tanggal 28 April 2015, eksklusif untuk PS4. Untuk yang belum tahu, Omega Quintet adalah sebuah RPG/Idol-sim yang berfokus pada perjuangan kelima Verse Maiden yang berusaha menyelamatkan dunia dari serangan mahkluk yang disebut Blare (Beep di versi Jepang). Kamu bisa tahu lebih lengkap mengenai Omega Quintet di sini.


Aksys Games Meluncurkan Sebuah Situs Misterius

Aksys Mysterious Site | Screenshot

Kevin Sutanto - Aksys Games meluncurkan sebuah situs misterius yang diumumkan lewat di akun resmi Facebook mereka. Dalam situs tersebut, hanya terdapat sebuah gambar 0303. Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai apa yang ingin diumumkan Aksys, namun saya rasa kamu semua menunggu Zero Escape terbaru bukan?


Penasaran Dengan Nasib Half-Life 3? Cek Wawancara Dengan Gabe Newell Di Sini

Half-Life 3 | Art

Mohammad Fahmi - Geoff Keighley yang merupakan salah satu tokoh populer di industri video game mengundang Gabe Newell dalam sebuah siaran podcast terbarunya, GameSlice. Di situ mereka mengobrol tentang banyak hal dan sebenarnya tidak memberikan informasi pasti apapun. Tapi Newell mengatakan bahwa alasan Valve jarang merilis game lagi adalah karena mereka ingin membangun ekosistem dari segi software dan hardware terlebih dahulu demi mewujudkan game yang lebih berkualitas dari yang ada sekarang. Jadi initinya tidak ada Half-Life 3 dalam waktu dekat begitu? Entahlah.

Podcast: GameSlice With Gabe Newell


The Last Guardian Sepertinya Masih Hidup

The Last Guardian | Screenshot 1

Mohammad Fahmi - Wah entah apa yang terjadi dengan game menjanjikan ini, tapi setelah sempat diisukan batal kembali akibat trademark yang tidak diperpanjang, akhirnya Sony memperpanjang trademark untuk game ini. Yah setidaknya The Last Guardian masih punya harapan untuk tetap eksis di dunia.

Sumber: NeoGAF


Amazon Sedang Menggratiskan Five Nights At Freddy’s 2 Di Layanan Amazon Appstore

Five Night at Freddys 2 | screenshot

“Mas … bisa tolong bantu saya keluar dari sini”

Risky MaulanaYup, sekarang kamu bisa mendapatkan salah satu seri terbaik dari Five Nights At Freddy’s ini secara gratis lewat penawaran Free App of the Day yang diadakan Amazon Appstore. Jadi apabila kamu belum pernah memainkan seri ini sebelumnya, saya sarankan kamu untuk segera mengunduh dan memainkan game ini sekarang sebelum masa promosi tersebut habis. Buruan!

Amazon Appstore Link: Five Nights At Freddy’s 2

Review Five Nights At Freddy’s 2 – Teror Yang Sempurna

Post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 19 Maret 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Square Enix Mengajakmu Kembali Ke Vana’diel Lewat Kemunculan Final Fantasy XI Di Smartphone

Posted: 19 Mar 2015 04:25 AM PDT

Final Fantasy XI bisa dibilang merupakan MMORPG dengan rekam sejarah yang bisa disejajarkan dengan game online terkenal lainnya seperti World of Warcraft dan Ultima Online. Bagaimana tidak? Di usianya yang ke-14, MMORPG buatan Square Enix ini masih mendapatkan beragam update konten yang membuatnya masih relevan dengan perkembangan game online, terlepas dari berapapun jumlah pemainnya sekarang.

Terkait dengan statusnya sebagai MMORPG yang hingga kini masih aktif dimainkan ribuan pemain di luar sana, hari ini Square Enix secara mengejutkan telah mengumumkan kehadiran Final Fantasy XI di platform mobile. Versi mobile dari Final Fantasy XI ini akan menyertakan beberapa pengembangan gameplay asli yang sedikit dirubah. Perubahan tersebut meliputi sistem pengaturan party yang lebih simpel, kombat yang lebih dipercepat, dan interaksi menu yang lebih intuitif berkat penggunaan layar touchscreen.  Meskipun detail seputar aplikasi Final Fantasy XI ini masih cukup minim, yang jelas Square Enix telah menggandeng penerbit game mobile terbesar Jepang, Nexon untuk menjalankan layanan tersebut beberapa waktu ke depan.

Selain aplikasi untuk menjalankan Final Fantasy XI di smartphone, Square Enix juga mengumumkan spin-off FFXI berjudul Final Fantasy Grandmasters. Berbeda dengan produk mobile Final Fantasy XI tadi, Final Fantasy Grandmaster menawarkan pengalaman bermain online RPG di mana kamu akan menjalajahi dunia Vana’diel dengan karakter yang terlihat imut. game free-to-play hasil kerjasama Square Enix dengan developer game mobile Crooz ini akan memulai layanan tes beta pada bulan April di wilayah Jepang.

Final Fantasy XI Grandmaster | slide screenshot

Terlepas dari status keduanya sebagai game mobile yang kemungkinan besar tahun ini akan tersedia di Jepang, kehadiran Final Fantasy XI di smartphone merupakan pertanda bahwa developer Jepang belakangan ini semakin serius menggarap pasar mobile, terlebih lagi setelah Nintendo baru-baru ini menggandeng DeNA untuk membuat game mobile. Lantas apakah kemunculan Final Fantasy XI akan menjadi lompatan besar bagi Square Enix di ranah mobile? Atau justru menjadi pelajaran berharga agar lebih mendengarkan lagi kemauan para fan Final Fantasy? Kita lihat saja nanti.

Post Square Enix Mengajakmu Kembali Ke Vana’diel Lewat Kemunculan Final Fantasy XI Di Smartphone muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Steam 102: Apa Itu Steam Community Market Dan Bagaimana Menggunakannya

Posted: 19 Mar 2015 01:15 AM PDT

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Steam saat ini telah digunakan oleh banyak sekali gamer PC, termasuk di Indonesia. Platform distribusi game digital ini memiliki fitur yang sangat lengkap seperti media sosial dan pemutar musik, namun banyak di antara kita yang belum menguasai atau memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia dalam Steam.

Sebelumnya Fahmi pernah menulis artikel yang membahas berbagai fitur yang tersedia dalam Steam, dan dari komentar artikel tersebut kami menemukan bahwa banyak yang belum memahami Steam Community Market. Fitur ini terbilang menjadi salah satu fitur yang paling unik dalam Steam, karena tidak ada platform lain yang menyediakan fitur tersebut. Artikel ini diharapkan bisa membantu kamu untuk menguasai dan memanfaatkan fitur keren ini.

Apa itu Steam Community Market?

Steam Community Market (selanjutnya akan saya singkat menjadi Market) adalah sebuah fitur dari Steam yang memungkinkan para penggunanya untuk melakukan transaksi dagang untuk berbagai barang dalam game atau platform Steam itu sendiri (seperti Trading Card, background wallpaper, dan lain-lain). Seluruh barang yang dijual memiliki harga yang ditentukan oleh penjualnya sendiri, sehingga harga yang ditawarkan sangat beragam.

Sepanjang pengalaman saya dalam menggunakan Steam, saya selalu mendapatkan harga yang lebih murah saat membeli barang lewat Market jika barang tersebut juga bisa dibeli langsung menggunakan IAP dalam game yang bersangkutan seperti DOTA 2 atau Counter Strike: Global Offensive. Selain itu jika kamu menginginkan barang langka yang tidak bisa kamu beli langsung, kemungkinan kamu juga bisa mendapatkannya di Market.

Steam Market | Screenshot 1

Sebelumnya Market hanya bisa digunakan untuk game milik Valve saja, namun sekarang beberapa game yang tidak dikembangkan oleh Valve juga memiliki beberapa barang yang bisa ditransaksikan di Market. Jika kamu ingin membeli suatu barang dari game, saya sangat menyarankan untuk mencoba mencari barang tersebut di Market terlebih dahulu. Untuk mengakses Steam Community Market kamu cukup mengarahkan mouse ke menu Community dan klik pada menu Market.

Cara Membeli Barang

Layaknya pasar lelang, mencari barang yang kamu inginkan adalah salah satu dari kegiatan utama dalam Steam Community Market. Terkadang kamu sudah mengetahui barang apa yang kamu inginkan, sedangkan di saat lainnya kamu kebetulan memiliki uang lebih dan memutuskan untuk membeli sesuatu di dalam game namun tidak mengetahui apa yang ingin kamu beli.

Jika kamu sudah mengetahui barang apa yang kamu inginkan, kamu cukup membuka menu Market dan langsung mengetik nama barang tersebut di menu Find Items di sebelah kanan layar dan tekan tombol Enter. Di screenshot berikut saya sedang mencari sebuah senjata yang bisa digunakan Abaddon di DOTA 2 yang bernama Mace of the Chosen.

Steam Market | Screenshot 2

Pada contoh ini saya menemukan empat jenis barang dengan nama tersebut, masing-masing merupakan variasi dari senjata tersebut. Pada halaman pencarian juga disebutkan harga termurah dari masing-masing barang tersebut. Versi standar dari Mace of the Chosen dipatok dengan harga termurah Rp. 31.760, sementara versi Corrupted pada Rp. 50.870. Cukup pilih versi mana yang kamu inginkan dan kamu akan dibawa ke halaman daftar barang.

Pada halaman tersebut kamu bisa melihat deskripsi mengenai barang yang kamu pilih, gambar dari barang tersebut, median dari penjualan barang tersebut setiap harinya dalam bentuk grafis, serta daftar barang yang bersangkutan beserta harga-harga yang dipatok oleh para penjualnya. Jika kamu tidak bisa memilih tombol Buy Now seperti gambar di bawah, artinya kamu baru saja log in menggunakan alat atau browser baru dan harus menunggu satu minggu untuk bisa menggunakan Steam Marketplace.

Steam Market | Screenshot 3

Ada beberapa hal lain yang menyebabkan kamu tidak bisa bertransaksi, misalnya jika kamu baru menambah metode pembayaran baru (yang akan saya jelaskan lebih lanjut di bawah) atau terkena ban. Daftar batasan-batasan yang terjadi bisa kamu baca di tautan ini dan selama seluruh batasan ini tidak sedang kamu lakukan harusnya kamu akan bisa bertransaksi tanpa masalah. Jika sudah tidak ada masalah kamu cukup membayar atau menambah dana di Steam Wallet (akan saya jelaskan nanti) dan akhirnya kamu telah mendapatkan barang yang kamu inginkan. Selamat!

Cara Menjual Barang

Menjual barang terbilang lebih mudah dibandingkan dengan membeli. Kamu harus membuka Inventory terlebih dahulu dengan mengarahkan mouse pada nama karaktermu di bagian atas dan memilih Inventory. Kamu cukup memilih barang mana yang ingin kamu jual dan tekan tombol Sell. Jika kamu tidak melihat tombol Sell tersedia di barang tertentu, artinya barang tersebut memang tidak bisa ditransaksikan. Khusus bagi kamu yang memainkan DOTA 2, barang-barang individu (bukan satu set) yang kamu dapatkan saat bermain tidak bisa kamu jual.

Steam Market | Screenshot 4

Steam Market | Screenshot 5

Setelah kamu menekan tombol Sell kamu akan melihat tampilan baru. Di sini kamu bisa memasukkan harga yang kamu inginkan di bagian “You receive” atau “Buyer pays”. Dikarenakan Valve akan mengambil persentase biaya yang harus dibayarkan oleh pembeli untuk setiap transaksi, harga yang tertera pada bagian “Buyer pays” akan selalu lebih besar dari “You receive”. Sebagai patokan harga-harga yang tertera di Market saat kamu mencari barang adalah harga “Buyer pays”.

Setelah memasukkan harga yang kamu inginkan cukup centangi persetujuan Steam Subscriber Agreement (yang saya rekomendasikan untuk kamu baca terlebih dahulu) dan tekan tombol “Ok, put it up for sale”. Sekarang kamu cukup berdoa dan berharap semoga barangmu cepat terjual. Kamu akan mendapatkan email notifikasi saat barangmu terjual dan kas dalam Steam Wallet kamu akan otomatis bertambah.

Steam Wallet Dan Cara Mengisinya

Steam Wallet sebenarnya adalah sebuah fitur yang terpisah dari Steam Community Market namun memiliki hubungan yang cukup erat. Sebelum kamu membeli barang apapun di dalam market, kamu setidaknya diharuskan memiliki kas di dalam Wallet atau sudah menghubungkan kartu kredit ke dalam akun milikmu (dan menunggu selama setidaknya 7 hari).
Steam Market | Screenshot 6

Saat ini sudah tersedia cukup banyak cara untuk mengisi Steam Wallet di Indonesia jika kamu tidak memiliki kartu kredit. Para pengguna Telkomsel bahkan bisa langsung mengisi Wallet mereka menggunakan pulsa. Beberapa mini market seperti Seven Eleven juga menjual Steam Card dengan berbagai nominal. Tentu saja jika kamu bisa memiliki (atau meminjam) kartu kredit segalanya akan jauh lebih mudah.

Kamu juga bisa mengisi Wallet kamu menggunakan layanan Unipin yang tersedia di Indomaret. Baca panduan lengkapnya di sini

Untuk mengisi Wallet menggunakan kartu kredit kamu cukup menekan nominal Steam Wallet yang ada di bagian atas kanan menu utama, tepat disamping nama akunmu. Pilih “+ Add funds to your Steam Wallet” yang ada di bagian kanan, pilih nominal yang kamu inginkan, centang tombol serta masukkan tiga angka terakhir di bagian belakang kartu (jika diminta), dan pilih Purchase.

Tip Dan Trik

Jika kamu sedang ingin berbelanja barang tanpa mengetahui namanya, kamu bisa memasang filter dengan menekan tombol “Show advanced options” di menu Find Items. Di menu tersebut kamu bisa memilih dari game apa barang yang kamu cari serta kategori dari barang tersebut. Sebagai contoh di DOTA 2 kamu bisa menentukan tingkat kelangkaan, tipe, serta kualitas dari barang yang kamu cari.

Satu lagi tip penting yang sebenarnya sudah saya sebutkan sebelumnya yaitu untuk selalu mengunjungi Market terlebih dahulu setiap kali kamu ingin membeli suatu barang untuk game yang mendukung fitur Community Market. Sebagai contoh di DOTA 2 (maaf, saya memang terlalu sering memainkan game ini) saya bisa mendapatkan satu set Arsenal of the Demonic Vessel dengan total biaya kurang dari Rp 90 ribu sementara jika kamu membeli langsung lewat IAP kamu harus membayar Rp 100 ribu lebih.

Steam Market | Screenshot 7

Beberapa barang untuk berbagai game yang bukan milik Valve juga memiliki harga yang luar biasa murah. Salah satu barang bernama Count Snottingham yang mengubah penampilan kastil untuk game The Mighty Quest For Epic Loot saat ini dijual dengan harga termurah Rp 298, sementara jika kamu membelinya lewat IAP kamu harus membayar 850 mata uang in-game, atau sekitar Rp. 85.000. Cukup jauh ya bedanya?


Saya rasa sudah cukup penjelasan mengenai Steam Community Market. Sekali lagi saya berharap artikel ini bisa membantu kamu yang ingin memanfaatkan fitur keren ini. Jika kamu masih memiliki masalah atau ada fitur lainnya yang ingin kamu baca dengan lebih detil, kamu bisa menuliskan pertanyaanmu lewat kolom komentar di bawah. Semoga beruntung!

Post Steam 102: Apa Itu Steam Community Market Dan Bagaimana Menggunakannya muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Dragon Age: Inquisition Memiliki Misi Rahasia Yang Sangat Sulit Ditemukan

Posted: 18 Mar 2015 10:50 PM PDT

Dragon Age Inquisition adalah sebuah action RPG yang seru namun sudah dirilis sejak tahun lalu. Meskipun memang tidak bisa dibilang sebagai game lama, rasanya empat bulan adalah waktu yang sudah cukup untuk membuat para pemainnya menjelajahi seluruh peta secara keseluruhan, terutama karena Dragon Age: Inquisition adalah game yang bagus dan banyak yang jatuh cinta dengannya.

Pertama kali ditemukan (lebih ditepatnya diberitahu oleh karyawan Bioware) oleh ProjectFalconPunch, misi tersembunyi ini memiliki trigger yang sangat aneh. Kamu diharuskan untuk pergi ke salah satu peta bernama Emerald Graves kemudian mencari sebuah batu kecil yang disembunyikan di dalam semak-semak dan terletak di tengah-tengah dua batu besar.

Dragon Age Inquisition | Screenshot 2Dragon Age Inquisition | Screenshot 1

Kamu harus melompat-lompati batu kecil tersebut sebanyak kurang lebih 50 kali untuk membuat sebuah misi muncul. Dalam misi ini kamu diminta untuk mengumpulkan 10 tangkai bunga Crystal Grace yang hanya bisa ditemukan di peta Hinterlands. Setelah mengumpulkannya kamu cukup pergi ke dalam sebuah goa dan menyerahkan bunga tersebut untuk mendapatkan sedikit Influence dan misi akan selesai.

Namun ternyata misi tersebut membuka akses ke sebuah tempat yang tidak bisa kamu buka sebelumnya. Jessica Griffith yang menuliskan komentar di video mengenai misi ini menemukan bahwa dengan menyelesaikan misi tersebut sebuah tangga di Emprise Du Lion, tepatnya di dalam Suledin Keep yang sebelumnya tidak bisa diakses menjadi terbuka begitu misi tersebut diselesaikan.

Di dalam area tersembunyi ini kamu akan mendapatkan sebuah kotak harta yang menurut Jessica berisi 221 Gold (kemungkinan jumlah ini bersifat random) serta sebuah armor kepala unik bernama Ardent Blossom. Armor ini memiliki bentuk berupa sekumpulan bunga yang digunakan di kepala. Bersiaplah untuk menyalakan kembali RPG tercintamu wahai fan Dragon Age: Inquisition!  Jangan lupa untuk melompat-lompat di segala tempat, siapa tahu kamu akan menemukan rahasia lainnya.

Post Dragon Age: Inquisition Memiliki Misi Rahasia Yang Sangat Sulit Ditemukan muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Infinite Blitz – Kombinasi Aksi Battle & Puzzle Ala 2048 Yang Membuat Jarimu Aktif Bergerak

Posted: 18 Mar 2015 10:45 PM PDT

Apakah kamu merasa dirimu terlalu jago dalam bermain game puzzle seperti Threes!, Everyone Loves Monster, dan lain sebagainya? Jika memang demikian maka sekarang saatnya kamu menantang dirimu dalam permainan Infinite Blitz yang baru saja dirilis developer asal Korea Selatan, RnR Entertainment. Kenapa? Karena game ini menawarkan tantangan baru bagi penggemar puzzle ala 2048 yang saya rasa bukan lagi hal yang susah untuk kamu pelajari saat memainkannya.

Dalam Infinite Blitz, kamu akan menjalani permainan arcade yang mengusung kontrol ala 2048 di mana jari kita hanya perlu menggeser layar untuk menggerakkan sang karakter hero. Inti dari permainan Infinite Blitz bisa dibilang sangatlah simpel. Di sini tugas kamu adalah bertahan sejauh mungkin sambil menghajar setiap musuh yang melewati setiap petak terdekatmu. Jika karaktermu menabrak musuh atau terkena serangan proyektil yang keluar dari sudut arena maka nyawamu akan berkurang sehingga kamu perlu mencermati setiap gerak-gerik musuh di sekitar.

Infinite Blitz | screenshot 1

Cara bermainnya sangatlah mudah, tapi menguasainya bukanlah hal yang mudah

Latar dan jenis musuh yang kamu hadapi nantinya akan berubah-ubah seiring berjalannya permainan. Kamu akan berjuang dari arena dungeon yang gelap, daerah pedalaman hutan, padang pasir, hingga arena bertema gunung api berselimutkan lava. Nantinya setiap musuh yang kamu kalahkan akan menjatuhkan health, damage power-up, serta koin untuk membeli upgrade karakter dan power-up dari karakter yang ada.

Sayangnya untuk membeli karakter tambahan dalam Infinite Blitz, diperlukan jumlah uang dan harga IAP yang tidak sedikit, sehingga mau tak mau kamu perlu berinvestasi dengan uang kamu untuk membeli karakter yang disediakan. Setidaknya ada enam karakter yang bisa kamu beli di sini, dan empat di antaranya memiliki kemampuan spesial yang membuat mereka berguna di medan pertempuran.

Infinite Blitz | screenshot 2

Infinite Blitz | screenshot 3

Infinite Blitz memiliki dua variasi mode yang keduanya sama-sama menantang kemampuan jarimu dalam bermain. Dalam Endless Mode, kamu akan berjuang mencapai lokasi terjauh dan meraih skor tertinggi yang akan terpasang di leaderboard. Selain itu, dalam Boss Mode, kamu akan menjalani pertarungan bos dengan jumlah health banyak yang sangat menantang. Berbeda dengan aturan mode lainnya di sini kamu harus menghindarkan dirimu dari pola serangan bos sambil terus menyerang dia di posisi khusus. Jika kamu gagal melakukannya maka perjuanganmu mengurangi nyawa bos yang lumayan banyak tadi akan berakhir sia-sia, dan kamu perlu mengulanginya lagi dari awal di sesi bermain berikutnya.

Sejauh saya mencoba permainan Infinite Blitz, game ini bisa dibilang lumayan menantang meskipun terkadang permainannya terlalu mengandalkan unsur grinding. Seperti tipikal game free-to-play asal Korea Selatan (Thief Lupin 2 dan lain-lain), Infinite Blitz memiliki monetisasi IAP yang lumayan mahal meskipun tidak mewajibkan kita untuk membelinya. Apabila kamu tertarik untuk mencoba tantangan yang dihadirkan game ini, kamu bisa mengunduh Infinite Blitz melalui tautan berikut.

Google Play Store Link: Infinite Blitz, Gratis

Post Infinite Blitz – Kombinasi Aksi Battle & Puzzle Ala 2048 Yang Membuat Jarimu Aktif Bergerak muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Trailer Terbaru Heroes And Castles 2 Ini Menjadi Pembuktian Developer Terhadap Janjinya

Posted: 18 Mar 2015 10:22 PM PDT

Baru saja kemarin malam Foursaken Media merilis sebuah trailer baru untuk game mereka yang akan datang yaitu Heroes and Castles 2. Seperti yang bisa kamu lihat di atas, trailer terbaru ini seakan menjadi ajang pembuktian dari sang developer terhadap janji yang mereka umbar mengenai game ini sebelumnya. Tampak jelas, di sekuel ini kamu akan menemukan perbaikan dari sektor grafis yang cukup tajam, arena bermain yang lebih luas, serta kemampuan kamu untuk memanggil pasukan untuk membantu kamu dalam jumlah yang cukup besar.

Sesuai dengan namanya, selain bertarung melawan sekumpulan musuh, di game ini kamu juga harus melakukan upgrade untuk benteng yang kamu pertahankan. Upgrade tersebut tentu saja akan membantu kamu dalam pertempuran seperti menyediakan pasukan pemanah atau malah memperkuat barisan pertahanan kamu dengan dinding yang tidak mudah dijebol musuh. Melalui sekuel ini, kamu juga dimungkinkan untuk merebut area lain dan membangun benteng baru di sana sebagai daerah kekuasaan.

Tidak lupa juga sistem multiplayer juga disematkan agar permainan tidak terlalu monoton. Sistem yang dipakai adalah co-op di mana kamu dan teman kamu bisa bertarung bersama untuk membabat habis pasukan musuh yang datang. Karena game ini akan rilis di Android juga,  saya berharap bisa bermain secara cross platform. Namun sang developer belum memberikan penjelasan untuk hal ini.

Heroes and Castles 2 sendiri saat ini masih dalam tahap closed beta. Bila tidak ada halangan dan tidak banyak lagi perbaikan yang dibutuhkan, game ini kemungkinan akan rilis dalam waktu dekat. Bagi kamu yang sudah tidak sabar memainkan game ini, saran saya … lebih sabar lagi :D.

Post Trailer Terbaru Heroes And Castles 2 Ini Menjadi Pembuktian Developer Terhadap Janjinya muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Diskon Game Atlus Beserta Seri Assassin’s Creed Di PlayStation Store!

Posted: 18 Mar 2015 08:05 PM PDT

Apakah kamu penggemar seri Assassin’s Creed? Atau kamu lebih suka berbagai RPG yang diterbitkan Atlus di Amerika? Kalau kamu masuk salah satu kategori yang saya sebutkan, maka segera isi uang di akun PSN US kamu dan babat seluruh game yang ditawarkan, karena saat ini tengah berlangsung diskon dari Atlus USA serta diskon untuk seri Assassin’s Creed di PlayStation.

Diskon untuk seri Assassin’s Creed memiliki nilai potongan yang bervariasi dengan angka paling tinggi yang dapat kamu temukan adalah 70%. Kamu bisa menemukan seluruh game Assassin’s Creed di PlayStation mulai dari Assassin’s Creed Ember yang merupakan film pendek yang bisa diakses di PS3, Assassin’s Creed Bloodlines yang merupakan spin-off dari Assassin’s Creed pertama untuk PSP, sampai ke game terbaru seri ini yaitu Assassin’s Creed Unity dan Assassin’s Creed Rogue.

Sedangkan untuk diskon dari Atlus, sebenarnya saya cukup bingung karena penerbit ini sering sekali melakukan diskon untuk game mereka di PlayStation Store. Baru akhir Januari kemarin mereka melakukan penawaran yang sama. Tapi yah kalau memang mereka mau berbuat baik kepada gamer, kenapa kita harus menolaknya kan?

Diskon Assassin’s Creed ini akan berlangsung sampai dengan 23 Maret 2015, sedangkan diskon untuk Atlus berlangsung sampai sehari sesudahnya yaitu 24 Maret. Jangan buang waktu lagi ya, segera dapatkan tawaran berharga ini sekarang juga!

PlayStation Store US: Weekly Deals

Post Diskon Game Atlus Beserta Seri Assassin’s Creed Di PlayStation Store! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

[Updated] Video Ini Menunjukkan Kisah Hironobu Sakaguchi Dari Kreator Final Fantasy Menjadi Artis Hip-Hop

Posted: 18 Mar 2015 07:20 PM PDT

Update – 19 Maret 2015

Dua minggu semenjak video kisah hidup Hironobu Sakaguchi dari kreator Final Fantasy menjadi penyanyi hip-hop diunggah oleh channel Mega64, kini channel tersebut mengunggah video di balik layar proses pembuatannya. Cukup menarik melihat bagaimana proses shooting dilakukan di ruangan kosong seadanya di tempat GDC berlangsung, dan bagaimana adegan yang berlangsung di waktu dan tempat yang sama, ternyata direkam di waktu dan tempat yang jauh berbeda.

Selain itu video ini juga menunjukkan bagaimana tim Mega64 melakukan proses pengisian suara dan edit video yang dilakukan dalam waktu semalam saja di kamar hotel mereka dekat tempat GDC berlangsung. Tanpa panjang lebar lagi, kalau kamu berminat dengan proses di balik layar video menarik tersebut, langsung saja cek lengkapnya di bawah ini.


Artikel Asli – 7 Maret 2015

Apakah kamu tahu sejarah dari seri RPG populer, Final Fantasy? Jika yang pernah kamu dengar adalah tentang perusahaan bernama Squaresoft yang terancam bangkrut dan menaruh seluruh harapan mereka pada game “terakhir” yang disebut Final Fantasy … yaa sebenarnya sejarah yang itu tidak salah sih. Namun, hari ini para pelawak dari Mega64, bekerja sama dengan Hironobu Sakaguchi langsung, menyajikan sejarah alternatif tentang bagaimana Final Fantasy dibuat, bagaimana Sakaguchi dipecat, dan tentang cita-cita Sakaguchi untuk menjadi penyanyi hip-hop.

Video ini ditayangkan bersamaan dengan penganugerahan Lifetime Achievement Award kepada Sakaguchi di ajang Game Developers Conference 2015. Jangan dianggap terlalu serius video di atas karena ini hanyalah komedi saja. Dan kalau kamu adalah seorang fan Final Fantasy yang tersinggung dengan video di atas, kubur perasaan konyolmu itu karena kreator Final Fantasy saja bersedia untuk berperan di video gila ini :D.

Cek juga 9 channel YouTube lainnya yang harus ditonton para gamer

Oh iya sebagai penutup, jangan heran kalau bagaimana para pelawak Mega64 ini bisa bekerja sama dengan orang penting seperti Sakaguchi. Karena sebelum ini mereka juga pernah membuat video lawak dengan Shigeru Miyamoto (kreator Mario, Zelda, dan lain-lain), Hideo Kojima (kreator seri Metal Gear), Yu Suzuki (kreator Shenmue dan Virtua Fighter, pelopor game fighting 3D dan QTE), dan Ken Kutaragi (tokoh di balik PlayStation).

Post [Updated] Video Ini Menunjukkan Kisah Hironobu Sakaguchi Dari Kreator Final Fantasy Menjadi Artis Hip-Hop muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Atari Menuduh Mantan Developer Tempest 2000 Menjiplak Tempest 2000

Posted: 18 Mar 2015 07:10 PM PDT

TxK, sebuah game action yang dirilis di PlayStation Vita saat ini tengah menjadi perdebatan yang cukup panas. Hal ini disebabkan karena Jeff Minter, seorang developer indie yang menciptakan game tersebut dituduh menjiplak Tempest 2000, yang dirilis oleh Atari pada tahun 1998. TxK sendiri dirilis satu tahun yang lalu, tepatnya pada bulan Febuari 2014.

TxK memang pada kenyataannya dirancang sebagai versi modern dari Tempest 2000, namun satu hal yang membuat masalah ini menjadi rumit adalah fakta bahwa Jeff Minter dulu adalah mantan developer dari game yang sudah sangat tua tersebut. Atari memberikan kesan bahwa Jeff menggunakan dokumen desain serta kode yang digunakan di game tersebut.

Sebuah surat yang ditulis Atari pada tahun 2014 dan ditujukan kepada Jeff menyatakan bahwa tidak seperti pernyataan Jeff, TxK bukanlah game yang “orisinal” dan tidak mungkin bisa disebut sebagai game “ciptaan” dia. Atari juga menyebutkan bahwa selama masa pengembangan Tempest 2000 Jeff hanya membuat update saja dan sama sekali tidak berkontribusi dalam menciptakan game pertamanya yang berjudul Tempest.

Tempest 2000 | Screenshot

Screenshot Tempest 2000

TxK | Screenshot

Screenshot TxK

Tentu saja seperti yang bisa kamu bayangkan, Jeff Minter cukup frustrasi dalam menghadapi masalah ini. Saat ini Atari tidak berniat untuk membawa masalah ini ke jalur hukum, namun harapan Jeff untuk membawa game TxK ke platform lain di luar PS Vita sirna. Tidak hanya itu Atari juga meminta biaya ganti rugi untuk pelanggaran hak cipta kepada Jeff.

Wah, padahal TxK termasuk salah satu game PS Vita yang kami rekomendasikan lo. Cek juga game PS Vita lainnya yang juga kami rekomendasikan di sini

Pelanggaran hak cipta di dunia pengembangan game pada kenyataannya memang sedikit aneh. Rasanya kita semua sudah melihat banyak sekali game terkenal yang menjadi korban jiplakan seperti Clash of Clans dan Flappy Bird, namun tidak pernah terkena masalah pelanggaran hak cipta. Secara pribadi saya melihat cukup banyak kemiripan dari dua game ini. Semoga saja masalah ini bisa cepat terselesaikan dan kedua belah pihak dapat mencari jalan tengah yang menguntungkan keduanya.

Post Atari Menuduh Mantan Developer Tempest 2000 Menjiplak Tempest 2000 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis