Game Di Indonesia |
- Review Resident Evil: Revelations 2 – Sepotong Ketegangan
- 7 Fakta Menarik Tentang Seri Grand Theft Auto!
- Splish Splash Saga – Satu Lagi Game Match-3 Puzzle Dengan Embel-Embel Saga
- PS4 Akan Kebagian Jajaran Game Greatest Hits Pertamanya
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 15 April 2015
- Ys Chronicles I Akan Dirilis Untuk iOS Dan Android
- Periode Beta Vainglory Untuk Android Kini Telah Dibuka!
- Activision Bangkitkan Kembali Serial Guitar Hero Untuk Console & Mobile
- Taiko No Tatsujin: V Version – Satu Lagi Game Musikal Yang Akan Meramaikan PS Vita Milikmu
- Saint Seiya: Soldier’s Soul Akan Membawamu Ke Petualangan Epik Di PS3, PS4, dan PC!
- Siapkan Power Bank Kamu Karena Hearthstone Kini Bisa Dimainkan Di Smartphone Android Dan iPhone
Review Resident Evil: Revelations 2 – Sepotong Ketegangan Posted: 15 Apr 2015 08:18 AM PDT Rasanya sulit untuk tidak mengaitkan game survival horror dengan sebuah seri yang cukup melegenda dari genre game tersebut. Yang saya maksud tidak lain adalah seri Resident Evil. Memang, seri survival horror garapan Capcom ini terkesan melenceng dari pakem asalnya pada seri kelimanya dan malah merambah ke daerah genre action shooter. Untungnya kesuksesan dari Resident Evil: Revelations yang merupakan cerita sampingan dari Resident Evil yang juga membawa atmosfer Resident Evil klasik, nampaknya mendorong Capcom untuk mengembangkan Resident Evil ke jalur semulanya. Sekarang, Capcom merilis sekuelnya yaitu Resident Evil: Revelations 2. Tidak sebatas itu saja, Resident Evil: Revelations 2 dibuat dengan format baru yaitu episodik layaknya game petualangan buatan Telltale. Namun, apakah dengan format baru ini Resident Evil: Revelations 2 masih tetap memberikan kesan seperti Resident Evil klasik? Saya tidak bisa bilang “ya”, tapi Resident Evil: Revelations 2 membawa sebuah perubahan yang baik untuk seri tersebut. Wajah Baru, Darah LamaResident Evil: Revelations 2 memiliki setting setelah Resident Evil 5 dan sebelum Resident Evil 6. Game ini akan kembali menghadirkan karakter klasik dan karakter baru dari seri Resident Evil yang membuat permainan tidak hanya terasa seperti nostalgia tapi juga memberikan warna baru. Claire Redfield dari Resident Evil 2 dan Barry Burton dari Resident Evil pertama akan kembali dihadirkan dalam game ini. Sementara itu dua karakter lainnya yang ditunjukkan adalah Moira Burton yang adalah anak dari Barry dan seorang gadis cilik bernama Natalia. Diceritakan bahwa Claire dan Moira yang bergabung dalam organisasi anti-bioteror bernama Terra Save, tiba-tiba diculik dan disekap di dalam sebuah pulau terpencil yang dikerumuni mahluk mengerikan. Sambil ‘dihantui’ suara perempuan yang menyekapnya, mereka harus pergi dari tempat tersebut. Di lain tempat, Barry yang berusaha mencari Moira akhirnya sampai juga di pulau tersebut dan sambil ditemani Natalia yang baru ditemuinya, ia berusaha sekeras mungkin untuk mencari Moira yang diculik.
Porsi PasHarus saya akui, keputusan Capcom untuk menggunakan format episodik dalam Resident Evil: Revelations 2 berpengaruh cukup positif dalam keseluruhan gameplay. Pertama, dengan menggunakan format episodik ini, gamer yang sulit mendapatkan waktu bermain (seperti saya) akan sangat tertolong karena kamu bisa menikmati cerita dan permainan dalam Resident Evil: Revelations 2 secara sepotong-sepotong. Kamu tidak akan merasa dibebani untuk memainkan game ini dalam waktu yang lama karena asupan permainan yang kamu mainkan dalam satu episode terasa cukup pas. Kedua, kalau kamu mengikuti game ini per episode dan tidak langsung membelinya secara sekaligus, maka rasa penasaran kamu di akhir setiap episode akan sangat mendorong kamu untuk memainkan episode selanjutnya. Secara keseluruhan cerita, Resident Evil: Revelations 2 tidak menghadirkan kisah yang sebenarnya menarik untuk diikuti, namun berkat sistem episode ini, cerita yang kurang menarik ini pun menjadi bisa lebih dinikmati dengan menyenangkan. Bersatu Kita TeguhKamu masih akan menemukan hal yang sama dalam Resident Evil: Revelations 2 yaitu menembaki para zombi atau mahluk mutasi yang seram dan mematikan. Gameplay keseluruhan juga masih mengikuti seri sebelumnya. Kamu akan dipersenjatai dengan senjata api, pisau, atau botol molotov yang akan memastikan keselamatan kamu hingga game ini berakhir. Pengendalian karakter mulai dari pergerakan hingga tembak-menembak terasa cukup lancar, walaupun saya kadang masih merasa kurang cocok dengan pergerakan saat karakter melakukan sprint. Setiap bagian tubuh musuh yang kamu tembak memiliki reaksi tersendiri sehingga kamu bisa melumpuhkan musuh yang ada dengan efektif. Namun animasi yang disajikan ketika musuh terkena serangan di kepala agak terasa ganjil karena … tidak ada reaksi sama sekali walaupun memang tingkat kerusakan yang diberikan memang besar. Yang terasa cukup berbeda dalam gameplay di Resident Evil: Revelations 2 adalah kemampuan rekan yang ada di sampingmu. Sebagai contoh, Claire akan ditemani Moira sepanjang perjalanannya. Berbeda dari seri sebelumnya di mana rekanmu juga bisa menggunakan senjata, Moira hanya bisa menggunakan senter dan linggis di dalam game. Meskipun rentan terhadap serangan, Moira memiliki kemampuannya sendiri yang nantinya akan dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah teka-teki atau untuk bisa lari dari sebuah perangkap. Moira juga bisa mencari lingkungan sekitar untuk mencari peluru atau persediaan lainnya yang sangat berguna untuk keselamatan dirimu. Hal lain juga bisa dilakukan oleh Natalia, gadis kecil yang akan menjadi rekan Barry. Meskipun kelihatan lemah, Natalia digambarkan sebagai anak yang kuat dan memiliki kemampuan khusus. Natalia bisa melacak di mana posisi musuh sehingga Barry bisa melancarkan serangan diam-diam demi menghemat peluru. Ya, ada elemen stealth juga dalam game ini, tapi terasa terlalu dangkal. Musuh bergerak dengan pola yang terlalu monoton sehingga seringkali tidak ada tantangan dalam melakukan stealth. Oke, mungkin ketika memainkan skenario Barry, sebagian dari kamu akan teringat dengan The Last of Us dan hal itu memang saya rasakan juga. Kemiripannya sangat jelas dan jika Capcom berkata mereka tidak sengaja melakukannya … entahlah. Saya tidak akan percaya begitu saja. Berkat kemampuan kedua karakter baru ini, permainan menjadi lebih variatif dan game ini tidak terasa seperti sebuah game galeri menembak. Permainan juga direkomendasikan untuk dimainkan berdua bersama satu pemain lain karena beberapa level dalam game ini terasa agak canggung bila dimainkan sendirian. TerbatasTantangan terbesar yang ada dalam Resident Evil: Revelations 2 bukanlah masalah menembaki musuh atau yang lainnya. Memang seringkali kamu akan dikeroyoki musuh (terutama di episode pertama) tapi tantangan sekaligus masalah terbesar yang ada dalam game ini adalah jumlah amunisi yang sangat langka. Lagi-lagi saya teringat dengan The Last of Us akibat hal ini. Namun berbeda dengan The Last of Us yang dirancang dengan apik, saya merasa ada sesuatu yang tidak seimbang akibat jumlah amunisi yang terbatas ini. Malah, gara-gara ini Resident Evil: Revelations 2 terkesan berusaha terlalu keras untuk menjadi seperti The Last of Us. Memang, amunisi yang terbatas artinya memberikan tantangan tersendiri untuk bisa menghemat peluru dan berusaha untuk menyerang bagian terlemah dari musuh. Tetapi untuk bagian pertempuran dengan bos, hal ini bukannya menjadi tantangan malah menjadi sebuah hal yang menyebalkan. Pasalnya, bos yang kamu hadapi memiliki HP yang sangat besar dan sangat sulit ditumbangkan bahkan dengan jumlah peluru yang menurut kamu cukup banyak. Hal ini juga diperparah dengan pertarungan bos yang tidak terlalu menarik. Kebanyakan pertarungan bos yang kamu alami tidak akan lebih dari aksi menembaki titik kelemahan mereka yang sulit ditarget sembari menghindar dan berlari-lari. NostalgiaKalau kamu adalah penggemar seri Resident Evil karena teka-teki yang disajikannya, maka kamu akan cukup senang karena teka-teki yang sempat menghilang di beberapa seri utama Resident Evil sebelumnya akan kembali lagi dalam Resident Evil: Revelations 2. Meskipun demikian, harap diketahui juga bahwa teka-teki yang kamu temukan tidak sedalam dengan apa yang ada pada Resident Evil klasik. Kamu akan kembali lagi mencari barang-barang tematik yang akan menjadi semacam kunci untuk membuka pintu ke area selanjutnya. Cara mencarinya juga cukup mirip dengan seri Resident Evil klasik karena kamu dituntut untuk berputar-putar dalam beberapa area demi menemukan kunci tersebut. Hampir semua kunci yang kamu cari tidak membutuhkan kemampuan nalar yang tinggi, tapi konsep yang dihadirkan setidaknya bisa mengobati kerinduanmu dengan seri Resident Evil klasik. Tindakan yang kamu lakukan ketika menggunakan seorang karakter di sebuah area akan berpengaruh pada saat kamu menggunakan karakter lainnya. Sebagai contoh, jika Claire memutuskan untuk membuka sebuah gerbang dalam sebuah area, maka begitu kamu nanti menggunakan Barry, kamu akan menemukan sebuah senjata baru. Hal ini mengingatkan saya dengan kepuasan saat rahasia-rahasia dalam sebuah game klasik berhasil ditemukan dan Resident Evil: Revelations 2 berhasil membawa perasaan itu kembali. Beda Episode, Beda RasaResident Evil: Revelations 2 memberikan kesan horor yang berbeda pada setiap episodenya. Untuk episode pertama dan kedua dari skenario Claire, mungkin kamu tidak akan menemukan sesuatu yang sangat mengerikan karena suasana yang kamu temukan rasa-rasanya sudah terlalu umum digunakan. Namun hal lain akan kamu rasakan begitu kamu memainkan skenario Barry. Tempat yang kamu kunjungi dalam skenario Barry sebenarnya kurang lebih sama dengan apa yang ditemui dalam skenario Claire, namun rasanya akan jauh lebih misterius. Saya tidak bisa menjelaskannya lebih lanjut karena itu akan berakibat spoiler jadi, maaf ya … Oke, lanjut ke hal lainnya. Di episode ketiga, kamu akan mulai merasakan nostalgia Resident Evil. Mengapa? Karena lingkungan yang kamu temukan akan sangat mengingatkanmu dengan Resident Evil pertama. Kadang saya malah berpikir mengapa Capcom tidak membuat sebuah game sepenuhnya berbentuk seperti episode ketiga Resident Evil: Revelations 2. Sedangkan di episode terakhir … lebih baik kamu coba sendiri karena kesimpulan cerita dari Resident Evil: Revelations 2 mungkin akan membuat kamu ingin memainkan game ini untuk kedua kalinya. Di dua episode terakhir ini juga, rasanya akan terasa sekali bahwa desain level yang ada bisa ditaklukkan dengan lebih optimal jika kamu bermain bersama temanmu. Jadi, setidaknya ada alasan untuk memanggil temanmu ke rumah dan mengajaknya bermain bersama. Kamu juga bisa saja memanggil orang lain via online, tapi rasanya permainan akan menjadi jauh lebih hidup jika kamu bermain bersama temanmu dengan menggunakan fitur split screen. Hore! Raid Mode!Raid Mode kembali hadir dalam Resident Evil: Revelations 2 dan dijamin akan membuat jumlah waktu permainanmu meningkat. Raid Mode di dalam Resident Evil: Revelations 2 terasa seperti game hunting yang diimplementasikan dalam sebuah game action-horror. Kamu akan memilih misi yang akan kamu jalani dan membasmi musuh yang ada. Semakin baik kamu melakukan sebuah misi, maka akan semakin besar upah yang kamu dapatkan. Nantinya kamu bisa melakukan kustomisasi senjata, kemampuan, dan perlengkapan yang kamu bawa. Raid Mode memberikan sebuah nilai tambah yang sangat positif karena kamu masih bisa bersenang-senang berburu zombi setelah menamatkan semua episode yang ada dalam Resident Evil: Revelations 2. Ditambah lagi, kamu bisa melakukannya bersama dengan orang lain secara online sehingga permainan akan menjadi lebih seru lagi. Secara nilai ekonomis, hal ini juga sangatlah baik. Dengan harga sekitar Rp300.000, kamu sudah mendapatkan empat (ekstra dua) episode berdurasi masing-masing 2-3 jam dan dilengkapi Raid Mode yang bisa dimainkan terus menerus adalah sebuah tawaran yang cukup menarik. Visual Yang Biasa SajaSecara teknis, visual dalam Resident Evil: Revelations 2 terkesan seperti game yang dirilis di console generasi lalu namun dengan kualitas yang sedikit lebih baik. Memang, Resident Evil: Revelations 2 tidak menghadirkan kualitas visual sehebat game generasi kini, tapi saya rasa apa yang disajikan sudah mencukupi kebutuhan. Jika kamu bermain menggunakan PS4, Xbox One, atau PC, maka kamu akan disajikan dengan kecepatan 60 fps (setelah menggunakan patch) yang membuat permainan terasa lebih lancar. Secara keseluruhan, visual yang disajikan bisa saya katakan cukup, tapi bisa saja lebih baik. Desain level yang ditampilkan dalam game ini terasa cukup menyenangkan untuk dijelajahi. Banyak sekali barang yang tidak terlihat yang siap untuk kamu temukan dan juga hal-hal rahasia lainnya yang mungkin tidak pernah kamu sadari ada dalam game ini. Tapi yang paling pasti menarik perhatianmu dalam game ini tidak lain adalah desain musuh yang ada. Entah itu monster atau zombi, desain yang diperlihatkan sudah bisa membuatmu merasa ngeri dan jijik. Tidak lupa juga berkat desain suara serta musik yang disampaikan, kesan horor yang ditampilkan terasa lebih intens. KesimpulanSaya rasa kalau kamu penggemar game zombi, survival horror, Resident Evil, dan sejenisnya, kamu tidak perlu ragu untuk memainkan Resident Evil: Revelations 2. Meski memiliki kekurangan di beberapa tempat, namun secara keseluruhan game ini adalah sebuah game yang sangat solid, seru, dan bisa dimainkan bersama temanmu baik secara online maupun split screen. Saya berharap ke depannya Capcom masih mau untuk mempertahankan format Resident Evil seperti ini. PlayStation Store Asia: Resident Evil: Revelations 2, Rp303.000 Xbox Marketplace: Resident Evil: Revelations 2, $24,99 (Rp 325.000) Post Review Resident Evil: Revelations 2 – Sepotong Ketegangan muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
7 Fakta Menarik Tentang Seri Grand Theft Auto! Posted: 15 Apr 2015 07:57 AM PDT Setelah sekian lama akhirnya giliran pengguna PC untuk kehilangan hidupnya dan hilang selama beberapa saat dari tanah air tercinta untuk tinggal selama beberapa waktu di Los Santos, kota indah yang menjadi tempat tinggal polisi rasis nan agresif dan pengemudi yang stres. Los Santos kebetulan juga menjadi kota yang kamu kunjungi di Grand Theft Auto V. Sebagai gamer yang nyaris eksklusif hanya bermain di PC, kehadiran Grand Theft Auto V menjadi sebuah kebahagiaan yang luar biasa karena penundaan tanggal rilis berkali-kali, serta kesedihan yang mendalam karena tidak mampunyai komputer untuk menjalankan game tersebut dengan pengaturan dan performa maksimum. Meskipun begitu kehadiran salah satu game terkeren yang pernah dibuat tersebut patut dirayakan. Apa lagi cara yang lebih tepat untuk merayakan selain menghadirkan fakta-fakta menarik seputar Grand Theft Auto? Berawal dari Game Polisi-MalingPercaya tidak percaya, Grand Theft Auto pertama kali dirancang sebagai sebuah game polisi-maling yang diberi nama Race n’ Chase. Game tersebut membuat kamu memilih sebagai polisi atau kriminal yang keduanya memiliki cara bermain yang berbeda, dengan polisi harus mengikuti peraturan dan menangkap sang kriminal sementara si penjahat harus melakukan berbagai tindakan yang tidak patut dilakukan. Selama masa pengembangan para developer merasa aspek polisi terasa tidak seru sama sekali karena kamu harus selalu mematuhi peraturan sementara sang kriminal bebas melakukan apapun yang dia inginkan. Pada akhirnya aspek polisi dihapus sepenuhnya dan kamu hanya bisa bermain sebagai seorang kriminal. Tentu saja nama game tersebut juga dirubah menjadi sesuatu yang pasti pernah kamu dengar dan mungkin menjadi salah satu nama game favoritmu: Grand Theft Auto. Dunia Grand Theft AutoTidak banyak yang tahu bahwa seri Grand Theft Auto sebenarnya memiliki beberapa dunia yang berbeda. Kamu yang sudah memainkan GTA V mungkin sedikit kecewa karena tidak menemukan karakter-karakter lama dari GTA: San Andreas seperti Sweet, Cesar Vialpando, atau sang protagonis Carl Johnson. Rupanya hal ini terjadi karena GTA: San Andreas berada di dunia yang berbeda dengan GTA V. Saat ini Grand Theft Auto terpecah ke dalam tiga buah dunia, yaitu dunia 2D, dunia 3D, dan dunia HD. Dunia 2D mencakup GTA pertama dan GTA II. Dunia 3D mencakup GTA III, Vice City, San Andreas, Liberty City Stories, Vice City Stories, dan Advance. Dunia terakhir yang diberi nama (tidak resmi) HD mencakup GTA IV, V, dan Chinatown Wars. Setiap dunia memiliki cerita dan karakter yang terhubung. Sebagai contoh dalam GTA: San Andreas kamu akan bertemu dengan Ken Rosenberg, salah satu karakter yang hadir di Vice City. Tidak hanya itu kamu juga akan berpacaran dengan seorang wanita sedikit gila bernama Catalina dan balapan dengan seorang pria berjaket hitam di San Andreas. Wanita tersebut adalah antagonis utama di Grand Theft Auto III dan pria tersebut adalah Claude Speed, protagonis dari game yang sama. Dunia RockstarRockstar pernah merilis berbagai game dengan gameplay yang cukup serupa dengan Grand Theft Auto namun memiliki tema yang berbeda seperti Read Dead Redemption, Bully, serta game sadis kontroversial berjudul Manhunt. Tampaknya game tersebut berada di dunia yang sama dengan GTA. Michael, salah satu protagonis di GTA V sempat membicarakan pengalaman kegiatan kriminal pertamanya yang dia lakukan di Carcer City. Kota tersebut adalah kota tempat seluruh kegiatan di seri Manhunt berlangsung. Tidak hanya itu kamu juga bisa melihat acara televisi yang menunjukkan Bullsworth Academy, tempat kamu bersekolah di game Bully. Franklin juga memiliki sebuah buku berjudul Red Dead yang dikarang oleh J. Marston, nama protagonis di Red Dead Redemption. Peta Akurat Buatan FanSebelum dirilisnya Grand Theft Auto V, fan berat dari seri GTA yang tergabung di gtaforums membuat sebuah peta yang didasarkan oleh berbagai informasi yang baru tersedia pada waktu itu seperti video, screenshot, sampai wawancara. Hasilnya cukup menyeramkan, bukan karena buruk namun karena tingkat akurasi yang sangat tinggi. Lihat saja perbandingannya lewat gambar di bawah. Kontroversi Hot CoffeeHot Coffee adalah sebutan untuk sebuah kontroversi mengenai Grand Theft Auto: San Andreas yang melibatkan adegan seksual. Pada awal pengembangan game tersebut, para developer merencanakan untuk membuat sebuah mini game yang membuat sang protagonis bisa berhubungan seksual dengan pasangannya. Seperti yang bisa kamu bayangkan, hal ini membuat rating dari GTA: San Andreas menjadi Adults Only dan hanya bisa dimainkan oleh gamer di atas 21 tahun. Hal tersebut membuat berbagai toko di Amerika Serikat seperti Wal-Mart dan Target tidak bisa menjual game tersebut dan akhirnya para developer memutuskan untuk tidak menghadirkan fitur tersebut dalam waktu yang sangat singkat sebelum game tersebut dirilis. Hal ini membuat para programmer tidak sempat menghapus kode mekanisme ini dan hanya “menyembunyikan” fitur tersebut. Dalam waktu cepat beberapa modder menemukan kode tersembunyi tersebut dan berhasil membuka akses ke mini game yang sempat membuat saya tidak bisa berhenti tertawa saat mencobanya. Alhasil GTA: San Andreas kembali mendapatkan rating Adults Only dan menjadi kontroversi yang cukup panas dibicarakan pada saat itu. Kontroversi ini bahkan mendapatkan perhatian dari Hillary Clinton yang pada saat itu menjabat sebagai anggota senat. Kontroversi ini telah membuat Take-Two selaku penerbit game tersebut kehilangan lebih dari $20 juta atau sekitar Rp258 triliun rupiah. Patung Hillary ClintonKamu yang memainkan Grand Theft Auto IV tentunya ingat bahwa kota yang kamu tinggali bernama Liberty City. Kota tersebut adalah kota fiktif yang didasarkan pada New York, sebuah kota asli di Amerika Serikat dengan Patung Liberty sebagai monumennya yang paling khas. Patung tersebut juga hadir di GTA IV dengan nama Statue of Happiness, namun dengan perbedaan wajah Patung Liberty yang memiliki penampilan yang sangat mirip dengan Hillary Clinton. Kemiripan ini nampaknya ditujukan sebagai easter egg atau candaan yang dilakukan oleh para developer terhadap kontroversi yang baru saya sebutkan di atas. Tidak berhenti disitu, Statue of Happiness juga tidak mengangkat obor seperti versi aslinya, namun malah membawa segelas kopi panas yang masih berasap. Modifikasi Dadakan Di Grand Theft Auto IIIGrand Theft Auto III adalah game pertama dari seri GTA yang berlokasi di dunia 3D GTA. Game ini dirilis kurang lebih satu bulan setelah insiden 9/11, serangan teroris di Amerika Serikat yang membajak beberapa pesawat komersial dan menabrakkannya ke beberapa bangunan penting dan menyebabkan kematian pada ribuan orang. Tragedi tersebut menyebabkan Grand Theft Auto III mendapatkan beberapa perubahan dalam jangka waktu yang sangat singkat tersebut sebelum perilisan. Mobil polisi diubah warnanya dari putih dan biru (warna mobil polisi New York) ke hitam putih, penghapusan misi yang mengharuskanmu menerbangkan pesawat rusak dan sangat sulit dikendalikan, hingga penghapusan seorang NPC bernama Darkel yang memiliki berbagai misi berhubungan dengan terorisme. Itulah beberapa fakta-fakta menarik tentang Grand Theft Auto. Apakah kamu punya fakta-fakta menarik lainnya yang tidak kita tulis di sini? Beritahu kami dan para pembaca lain melalui kolom komentar di bawah! Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuanmu tentang seri game terkeren ini. Saatnya untuk beres-beres dan bersiap-siap untuk terbang ke Los Santos! Post 7 Fakta Menarik Tentang Seri Grand Theft Auto! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Splish Splash Saga – Satu Lagi Game Match-3 Puzzle Dengan Embel-Embel Saga Posted: 15 Apr 2015 06:21 AM PDT King yang meraup pendapatan hingga miliaran rupiah per hari dengan game Candy Crush Saga kembali menghadirkan sebuah game puzzle pada platform mobile. Setelah belum lama ini sempat melakukan soft launch game Paradise Bay di iOS, kali ini giliran Android yang mendapatkan giliran mendapatkan sebuah game baru. Kalau kamu menyukai Candy Crush Saga, maka kemungkinan kamu akan menikmati game baru ini. Splish Splash Saga adalah sebuah game match-3 puzzle yang baru dirilis oleh King. Developer ini memang terkenal dengan match-3 puzzle setelah kesuksesan Candy Crush Saga atau Farm Heroes Saga. Walaupun menggunakan ide yang sama berulang kali, namun King mampu menjaga kualitas dari game karya mereka sehingga tetap menarik untuk dimainkan. Splish Splash Saga pun bukan merupakan pengecualian dari tren tersebut. Kamu akan membantu para mainan untuk mencari teman mereka yang hilang. Sesuai judul game, mekanisme puzzle pada permainan ini melibatkan sabun dan busa yang berkaitan erat dengan tema mainan kamar mandi di dalam game. Permainan masih berkisar pada mencocokkan tile di dalam puzzle untuk mendapatkan skor dan menyelesaikan objektif di setiap level. Splish Splash Saga dapat diunduh di Google Play Store. Game ini baru tersedia di beberapa negara, dan Indonesia menjadi salah satu negara di mana para pengguna Android telah dapat mengunduhnya. Seakan mengikuti tradisi King, Splish Splash Saga merupakan game free-to-play dengan opsi IAP di dalamnya. Siap-siap saja menghadapi ratusan level melalui update yang biasanya rutin diberikan oleh King terhadap game puzzle karya mereka. Google Play Store Link: Splish Splash Saga, Gratis Post Splish Splash Saga – Satu Lagi Game Match-3 Puzzle Dengan Embel-Embel Saga muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
PS4 Akan Kebagian Jajaran Game Greatest Hits Pertamanya Posted: 15 Apr 2015 05:28 AM PDT Sudah menjadi tradisi kalau sebuah game yang berusia lebih dari satu tahun (atau untuk beberapa kasus, baru berusia beberapa bulan) mendapatkan varian Greatest Hits yang memiliki desain sampul sedikit berbeda dan harga yang jelas lebih murah daripada versi standar game ketika baru dirilis. Hampir satu setengah tahun semenjak PS4 dirilis, akhirnya console ini akan kebagian arus Greatest Hits pertama mereka yang berisi jajaran game berkualitas dengan harga murah. Meskipun baru berusia kurang dari satu setengah tahun, PS4 telah terjual lebih dari 20 juta unit lo! Pada arus pertamanya ini kamu bisa menemukan empat buah game, tiga di antaranya adalah game terbitan Sony sendiri. Keempat game tersebut adalah Tomb Raider: Definitive Edition, Knack, Killzone: Shadow Fall, dan Infamous Second Son. Keempat game ini akan tersedia mulai 22 April 2015 dengan harga yang disarankan Sony adalah Rp299.000 (itu berarti toko punya hak untuk menjual dengan harga mereka sendiri yang lebih mahal… atau lebih murah). Harga yang lebih murah ini hanya dibedakan dengan desain sampul yang memiliki stiker Greatest Hits seperti yang bisa kamu lihat di atas. Sekarang mungkin baru empat game yang termasuk ke jajaran Greatest Hits, tapi saya cukup yakin di akhir tahun 2015 ini, kita sudah akan kebagian lebih banyak lagi Greatest Hits. Tebakan saya sih game seperti Watch Dogs, The Last of Us Remastered, atau The Order:1886 akan ikut jajaran paket Greatest Hits. Kita hanya bisa berharap untuk sekarang. Post PS4 Akan Kebagian Jajaran Game Greatest Hits Pertamanya muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 15 April 2015 Posted: 15 Apr 2015 05:00 AM PDT Kreator Kingdom Hearts Mengisyaratkan Kehadiran Kembali Serial Ini Pada Platform MobileIqbal Kurniawan - Suatu berita menarik terungkap dari wawancara antara Tetsuya Nomura, kreator serial Kingdom Hearts, dengan majalah Famitsu. Setelah sebuah versi dari Kingdom Hearts di smartphone sempat dibatalkan, beliau mengisyaratkan bahwa nasib serial ini di platform mobile belum tamat. Nomura menyebutkan bahwa ia akan memberikan Informasi lebih lanjut mengenai Kingdom Hearts di smartphone bersamaan dengan berita tentang Kingdom Hearts III pada gelaran D23 Expo tahun ini. Kamu yang sudah penasaran seperti apa penampakan Sora dan kawan-kawan di smartphone masih harus bersabar, karena gelaran tersebut baru diselenggarakan oleh Disney pada bulan Agustus nanti. Sumber: Siliconera Virtua Tennis 4 Akan Ditarik Dari Steam Pada Tanggal 23 April, Segera Beli Game Ini Dan Nikmati Diskon Hingga 80%!Iqbal Kurniawan – Iterasi keempat Virtua Tennis akan segera ditarik peredarannya dari toko game digital Steam. Tidak disebutkan secara rinci apa alasan di balik keputusan penarikan game tersebut pada tanggal 23 April nanti. Yang pasti, Virtua Tennis 4 di Steam mendapatkan diskon hingga 80% menjadi Rp23.199 saja! Kalau kamu sejak dulu berminat memainkan game ini, maka sekarang adalah saat yang tepat (dan mungkin yang terakhir) untuk mendapatkannya dengan murah! Steam Link: Virtua Tennis 4™, Rp. 23.199 Gabungan Mode 200cc Dan Trek Balap F-Zero Merupakan Perpaduan Cocok Untuk Dimainkan Di Mario Kart 8 Bulan IniRisky Maulana – Lewat channel YouTube resminya, Nintendo memperlihatkan kombinasi menarik dari permainan Mario Kart 8 yang belakangan ini mencuri perhatian saya berkat kemunculan mode 200cc. Lewat video berdurasi dua menit yang bisa kamu lihat di atas tadi, kamu bisa melihat bagaimana mode 200cc bisa membuat pembalapmu memotong jalan hingga menuju garis finis. Edan memang, dan kabar baiknya lagi, kegilaan ini nantinya bisa kamu rasakan saat update mode 200cc tersedia secara gratis pada 23 April minggu depan. Nexon Akan Membuka Beta Dari Salah Satu RPG Terbaru Mereka Yang Berjudul Fantasy War TacticsRisky Maulana – Melalui sebuah trailer dan pengumuman press release resmi, Nexon baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya akan mengadakakan proses beta dari salah satu judul RPG terbaru mereka yang berjudul Fantasy War Tactics. Melalui pendaftaran di situs resminya, Fantasy War Tactics akan memulai proses beta selama sembilan hari, antara 21 hingga 30 April 2015. Apabila trailer di atas tadi membuat kamu penasaran dengan gameplay RPG Fantasy War Tactics, kamu bisa mendaftarkan email kamu melalui tautan di bawah ini. Situs Web: Fantasy War Tactics Beta Bloodborne Terjual Sebanyak Satu Juta Kopi Di Seluruh DuniaKevin Sutanto - Sony Computer Entertainment mengumumkan bahwa Bloodborne yang merupakan game hasil kolaborasi From Software dengan Japan Studio telah berhasil terjual sebanyak satu juta kopi di seluruh dunia terhitung dari tanggal perilisan (24 Maret 2015) hingga 5 April 2015. Untuk sebuah game eksklusif, satu juta kopi adalah sebuah angka yang cukup besar. Angka tersebut didapat dari kombinasi penjualan game versi fisik dengan versi digital. Review Bloodborne – Haus Darah Update Baru Bloodborne Segera Hadir Sebelum Akhir Bulan April IniKevin Sutanto - Eits, berita Bloodborne masih belum selesai. Menurut penuturan produser Japan Studio yakni Masaaki Yamagiwa lewat PlayStation Blog, update baru dari Bloodborne akan segera hadir sebelum akhir bulan ini. Dengan update 1.03 ini, masalah yang sebelumnya pernah ada mulai dari waktu loading yang lama hingga glitch yang membuat permainan menjadi mudah akan diperbaiki. Harap diperhatikan juga dalam masa-masa pembaharuan server, mode online dalam Bloodborne mungkin tidak akan bisa kamu akses dalam waktu-waktu tertentu. Saksikan Honest Trailer Dari Bloodborne Yang Sangat Jujur Di Bawah IniMohammad Fahmi - Masih dari Bloodborne juga, bedanya berita yang ini sedikit absurd. Saluran YouTube Smosh Games hari ini mengunggah video baru mereka dari seri Honest Trailer. Game yang menjadi korban sekarang adalah Bloodborne. Sekedar peringatan saja, video di atas mengandung spoiler, tapi jelas sangat lucu dan jujur. Dan kalau Honest Trailer bisa mengeluarkan banyak pujian, itu berarti game ini memang benar-benar berkualitas. Kamu Bisa Membeli Tombol Singkat Untuk Fatality Di Mortal Kombat XMohammad Fahmi - Terlalu malas untuk mengeluarkan Fatality menggunakan kombinasi tombol simpel? Tenang saja, karena kamu bisa membeli kombinasi tombol Fatality dengan harga yang tidak murah. Melalui paket yang bisa kamu cek di bawah ini, kamu bisa mengeluarkan kurang lebih Rp65.000 untuk mengeluarkan Fatality sebanyak tiga puluh kali hanya dengan menggunakan satu tombol saja. Saya tidak akan bilang Warner Bros. mata duitan … tapi ya mereka mata duitan. PlayStation Store US: Mortal Kombat X 30 Easy Fatalities, $4,99 (sekitar Rp65.000) Post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 15 April 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Ys Chronicles I Akan Dirilis Untuk iOS Dan Android Posted: 15 Apr 2015 04:34 AM PDT Apa judul game yang paling sering mendapatkan remake, port, dan rilis ulang? Bila saya mendapat pertanyaan tersebut, maka dengan yakin saya akan menyatakan bahwa jawabannya adalah Ys I. Pertama kali dirilis pada tahun 1989, game ini sudah hadir di aneka ragam platform mulai dari PC, PS2, PSP, Nintendo DS, Wii Virtual Console, hingga rilis ulang yang terbaru melalui Steam pada tahun 2013 lalu. Namun tampaknya Adol Christin belum puas juga. Ia akan kembali mengulang petualangannya, dan kali ini di genggaman tanganmu. Sama seperti versi-versi yang sudah ada sebelumnya, di game ini kamu akan berperan sebagai Adol, seorang pengelana berambut merah yang terdampar di pulau Esteria. Kamu akan bertualang melawan monster-monster, mengumpulkan enam buku kuno yang disebut Books of Ys, dan mengalahkan kekuatan jahat yang mengancam para penduduk Esteria. Ys I versi mobile ini akan dikembangkan oleh DotEmu, developer spesialis dalam hal merilis ulang game retro. Game ini akan dirilis dengan judul Ancient Ys Vanished Omen, dan akan memiliki gameplay yang diadaptasi khusus untuk layar sentuh. Ancient Ys Vanished Omen akan dirilis pada 29 April di seluruh dunia, dan untuk sementara kamu bisa nikmati dulu video teaser yang ada di bawah ini. Sejujurnya saya agak bingung membayangkan bagaimana cara memainkan Ys I di smartphone. Keunikan dari Ys I adalah game ini tidak memiliki tombol untuk menyerang, dan untuk menyerang musuh kamu harus menabrakkan Adol ke arah sasaran. Bila kamu menabrak dengan sudut yang tepat, Adol akan menyerang secara otomatis hingga musuh kalah, namun bila tidak tepat maka bisa jadi Adol sendiri yang akan terluka. Gameplay seperti ini rasanya agak sulit bila dimainkan dengan layar sentuh, tapi kita tunggu saja tanggal mainnya nanti. Post Ys Chronicles I Akan Dirilis Untuk iOS Dan Android muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Periode Beta Vainglory Untuk Android Kini Telah Dibuka! Posted: 15 Apr 2015 04:09 AM PDT Melanjutkan kabar seputar beta Vainglory yang disampaikan oleh Iqbal pada awal bulan Maret kemarin, sekarang kamu berkesempatan mendaftarkan diri lewat pendaftaran forum partisipan beta Vainglory dari Super Evil Megacorp. Melalui tautan khusus yang terdapat di blog resmi mereka, kamu bisa mengikuti periode beta ini dengan mendaftarkan email kamu sesuai dengan daftar device yang disediakan. Kemunculan MOBA ini di Android adalah sesuatu yang cukup dinantikan memang, mengingat kualitas game yang pernah dipamerkan di Apple Keynote dan rilis duluan di iOS ini sangatlah keren. Super Evil Megacorp sendiri didirikan dari karyawan jebolan studio game besar seperti Rockstar Games, Riot Games, Blizzard, EA, Glu Games, dan Supercell yang rata-rata memiliki pengalaman dalam membuat game AAA. Dengan pengalaman mereka tadi, saya rasa wajar jika Vainglory terpoles dengan sangat rapi sehingga menjadi salah satu MOBA yang paling menggiurkan untuk dimainkan di mobile. Apalagi nantinya pemain Android juga bisa bersaing menghadapi pemain lain dari platform iOS. Sejauh ini ada 14 pabrikan smartphone terkenal dengan pilihan device yang cukup beragam untuk menjadi peserta beta Vainglory di platform Android. Selain perangkat tablet high-end seperti tablet seperti NVIDIA Shield, Nexus 9, atau sederet tablet seri Samsung Galaxy, sesi beta ini juga tersedia untuk beberapa smartphone high-end seperti Galaxy S4, Zenfone 2, dan lain sebagainya. Daftar lengkap dari device apa saja yang bisa mengikuti tahap beta yang berjalan dalam waktu dekat tadi bisa kamu lihat melalui tautan di bagian akhir berita ini. Terakhir, Super Evil Megacorp memasang persyaratan OS Android minimal 4.4.2 alias Android Kitkat untuk bisa menjalankan Vainglory di perangkat milikmu. Jadi apabila kamu mendapat email undangan dari Super Evil Megacorp, maka selamat, kamu telah menjadi salah satu gamer yang beruntung untuk mencicipi MOBA ini di smartphone Android kamu. Situs Web: Vainglory Beta Participation Post Periode Beta Vainglory Untuk Android Kini Telah Dibuka! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Activision Bangkitkan Kembali Serial Guitar Hero Untuk Console & Mobile Posted: 15 Apr 2015 02:16 AM PDT Setelah empat tahun menghilang dari peredaran game console modern, baru-baru ini secara mengejutkan serial game Guitar Hero mendapatkan iterasi baru yang berjudul Guitar Hero Live. Seperti yang diberitakan Kevin dari rangkuman berita game GIA Selasa kemarin, informasi seputar Guitar Hero Live awalnya bocor lewat keberadaan koran Le Monde asal Prancis dan pemberitaan Yahoo France. Bocoran berita seputar Guitar Hero Live tadi kemudian diperjelas dengan pengumuman resmi dari Activision lewat blog mereka. Sekedar penyegar ingatan kamu semuanya, Guitar Hero merupakan salah satu game rhythm terpopuler Activision yang sukses meraup keuntungan hingga miliaran dollar Amerika. Hal ini tak lepas dari besarnya angka penjualan peranti gitar plastik yang digunakan untuk memainkan game ini di console dan PC. Untuk pengerjaan Guitar Hero Live, Activision menggandeng developer FreeStyle Games yang sebelumnya terlibat dalam game rhtyhm DJ Hero keluaran Activision di tahun 2009 silam. Permainan Guitar Hero Live sendiri dipastikan berbeda dengan iterasi sebelumnya yang terbilang simpel. Keberadaan not warna-warni yang populer di Guitar Hero lama akan diganti fret not dua warna di enam posisi berbeda. Untuk penggambaran gampangnya, jari kamu nantinya akan menyesuaikan kontrol not hitam putih yang diposisikan secara vertikal di piranti gitar Guitar Hero Live. Jadi tak ada lagi tombol sejajar yang membuat permainan Guitar Hero sebelumnya jauh dari kesan memainkan gitar asli. Menariknya lagi, permainan rhythm game dalam Guitar Hero Live akan membawamu ke dalam perspektif layaknya seorang pemain musik yang sedang di atas panggung. Dalam Live Mode, para penonton yang asyik menyaksikan aksi panggung kamu akan bereaksi terhadap performa permainanmu. Bila kamu melakukan banyak sekali kesalahan, bukan tidak mungkin jika mereka akan mengolok dirimu untuk segera turun dari panggung. Selain Live Mode, Freestyle Games juga menyediakan mode Guitar Hero TV (GHTV) yang akan menjadi channel khusus untuk para pemain Guitar Hero. Saluran video ini akan menyediakan ratusan musik resmi dari para musisi terkenal yang bisa kamu pilih untuk dimainkan. Mode GHTV ini kurang lebih akan berfungsi layaknya layanan musik iTunes, dan sepertinya Activision akan memonetasi mode ini lewat penjualan bermacam lagu khusus yang sebelumnya kerap menjadi paket DLC di Guitar Hero sebelumnya. Sebagai penutup, Activision juga mengumumkan keberadaan versi mobile dari Guitar Hero Live yang sayang detailnya hingga saat ini masih belum dijelaskan ke publik. Rencananya detail lebih lanjut seputar Guitar Hero Live yang akan dirilis untuk PS4, Xbox One, PS3, Xbox 360, Wii U ini akan diumumkan di ajang E3 2015 pada bulan Juni mendatang. Jadi apabila kamu tergolong sebagai pemain lama Guitar Hero, maka kemunculan detail game ini di ajang E3 nantinya akan menjadi hal yang menarik untuk diikuti. Sumber: Activision Post Activision Bangkitkan Kembali Serial Guitar Hero Untuk Console & Mobile muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Taiko No Tatsujin: V Version – Satu Lagi Game Musikal Yang Akan Meramaikan PS Vita Milikmu Posted: 15 Apr 2015 02:01 AM PDT PS Vita adalah salah satu platform yang memiliki jumlah game musikal sangat banyak saat ini. Sebut saja DJ Max Technika Tune, Cytus Lambda, Jungle Rumble, Project Diva f dan Project Diva F2, IA/VT Colorful, dan Persona 4: Dancing All Night yang akan rilis tahun ini, hingga judul-judul game yang belum pasti kapan rilisnya seperti Deemo: Last Recital dan Miracle Girls Festival. Begitu banyaknya sampai-sampai saya sering menyebutnya dengan julukan "RhythmStation Vita". Kalau kamu termasuk penggemar game musikal yang juga pengguna PS Vita, maka kamu patut bergembira karena mesin buatan Sony ini akan kedatangan game baru dari seri Taiko no Tatsujin (Taiko: Drum Master di Amerika), yaitu Taiko no Tatsujin: V Version. Taiko no Tatsujin: V Version akan menyajikan beragam lagu dari soundtrack anime, game, lagu-lagu J-Pop, hingga lagu-lagu Vocaloid. Secara keseluruhan game ini akan memiliki 80 buah lagu yang bisa dipilih. Beberapa judul lagu yang sudah diumumkan dapat kamu lihat di daftar berikut. Soundtrack Anime:
Soundtrack Game:
J-Pop:
Vocaloid:
Lagu-lagu yang ada terlihat sangat bervariasi dan mencakup berbagai anime serta game yang sangat populer seperti Sword Art Online dan Toaru Kagaku no Railgun. Para penggemar grup idol juga sepertinya akan tertarik karena di dalamnya ada lagu Koisuru Fortune Cookie dan Follow Me yang sedang populer beberapa tahun belakangan. Bahkan ada juga lagu-lagu yang bernuansa musik rok seperti Gimme Choco!! dari BABYMETAL dan Yobanashi Deceive. Dari sejumlah lagu yang telah diumumkan, nampaknya game ini akan menjadi salah satu game wajib beli bagi para penggemar game rhythm. Taiko no Tatsujin: V Version juga menyertakan sebuah mode permainan baru bernama “Donda Quest”. Kabarnya ini adalah mode yang akan menggabungkan gameplay musikal dengan RPG, namun belum ada penjelasan lebih detil untuk mode ini. Taiko no Tatsujin: V Version akan dirilis di Jepang pada tanggal 9 Juli 2015, dan untuk saat ini belum ada pengumuman mengenai versi bahasa Inggris dari game ini. Untuk menambah minat kamu terhadap game ini, kamu bisa saksikan video di bawah yang menampilkan salah satu lagu yang akan muncul di Taiko no Tatsujin: V Version. Sumber: Hachima Kikou, Gematsu Post Taiko No Tatsujin: V Version – Satu Lagi Game Musikal Yang Akan Meramaikan PS Vita Milikmu muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Saint Seiya: Soldier’s Soul Akan Membawamu Ke Petualangan Epik Di PS3, PS4, dan PC! Posted: 14 Apr 2015 11:23 PM PDT Sepertinya Bandai Namco semakin menunjukkan kecintaan mereka kepada Steam. Setelah sebelumnya mereka merilis Dragon Ball Xenoverse untuk PC melalui Steam, tahun ini mereka juga akan merilis Saint Seiya: Soldier’s Soul untuk PC melalui Steam, serta untuk PS3 dan PS4. Cerita dalam Saint Seiya: Soldier’s Soul akan dimulai dari bagian ketika Seiya bersama kawan-kawan berusaha menyelamatkan Athena dan mengalahkan dua belas penjaga zodiak, sampai ke konfrontasi mereka dengan Hades. Selain itu akan ada kejutan tambahan yang tidak terduga-duga meskipun kamu sudah mengikuti cerita aslinya dari dulu. Game ini nantinya akan mengusung genre fighting penuh aksi dengan grafis 3D bergaya cel-shading yang semakin memberikan kesan anime. Versi PS4 dari game ini akan berjalan dengan kecepatan 60 fps, sedangkan versi PC berjalan sesuai dengan kemampuan PC kamu. Saint Seiya: Soldier’s Soul akan tersedia dalam bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, dan Brazil. Game juga akan memiliki sulih suara bahasa Jepang, Spanyol, dan Brazil (jangan tanya saya kenapa mereka melewatkan bahasa Inggris). Rencananya Saint Seiya: Soldier’s Soul akan dirilis pada musim gugur 2015 (sekitar September – November). Untuk sementara, nikmati saja dulu kumpulan screenshot yang tampak sangat menjanjikan di bawah ini. Post Saint Seiya: Soldier’s Soul Akan Membawamu Ke Petualangan Epik Di PS3, PS4, dan PC! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Siapkan Power Bank Kamu Karena Hearthstone Kini Bisa Dimainkan Di Smartphone Android Dan iPhone Posted: 14 Apr 2015 11:19 PM PDT Ya, akhirnya keberadaan update yang paling ditunggu-tunggu para penggemar Hearthstone di seantero dunia ini hadir juga. Melalui kemunculan update versi terbarunya, kini kamu bisa memainkan CCG paling populer ini ke dalam layar smartphone di mana pun dan kapan pun kamu mau. Sedikit berbeda dengan Hearthstone versi tablet dan PC/Mac, di varian smartphone ini kamu diberikan layout permainan yang sedikit lebih minimalis di mana dek kartumu diposisikan di bagian pojok layar. Perubahan minor ini otomatis mengurangi objek interaktif yang biasa saya temui di bagian sisi arena. Meskipun memberi kesan ada yang hilang, hal tersebut lantas tidak mengurangi keasyikan saya dalam bermain Hearthstone, sehingga saya rasa bukanlah menjadi masalah besar di sini. Kehadiran Hearthstone di smartphone juga dilengkapi dengan dua solo adventure campaign seperti Curse of Naxxramas dan Blackrock Mountain yang baru dirilis awal bulan ini. Jadi sekarang kamu bisa melanjutkan petualangan kamu untuk melengkapi koleksi kartu terbaik kamu untuk digunakan di ranked duel. Sama seperti Hearthstone versi tablet, kamu membutuhkan akun Battle-Net dari Blizzard untuk memainkan game ini dan mentransfer progres bermainmu dari platform lainnya. Hearthstone sendiri bisa dibilang cukup memakan daya yang lumayan besar, jadi kamu perlu menyediakan ruang lebih apabila ingin memainkan CCG ini di smartphone kamu. Saat saya menjajal game ini, Hearthstone telah menghabiskan total 1.26 GB dan menyerap daya baterai yang lumayan besar, sehingga saya rasa wajib hukumnya untuk membawa power bank cadangan demi keamanan progres bermain. Jadi tunggu apalagi sekarang? Unduh game tersebut melalui tautan di bawah ini, dan lanjutkan ambisi kamu untuk menjadi pemain Hearthstone terbaik yang pernah ada.
Google Play Store Link: Hearthstone Heroes of Warcraft, Gratis Post Siapkan Power Bank Kamu Karena Hearthstone Kini Bisa Dimainkan Di Smartphone Android Dan iPhone muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Games in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment