Game Di Indonesia |
- Valve Perketat Peraturan Membuat Akun Di Steam
- Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 18 April 2015
- Diskon Besar Game Action Di PlayStation Khusus Akhir Minggu Ini!
- Game Music Talk Jakarta – Mari Gali Profesi Komposer Musik Game Yang Penuh Potensi
- Impresi Dark Souls II: Scholar of the First Sin – Suplemen Kematian
- Nostalgia Review The Warriors – Game Adaptasi Film Terbaik Persembahan Rockstar
- Wrassling Akan Menghadirkan Aksi Gulat Yang Seru Sekaligus Absurd
Valve Perketat Peraturan Membuat Akun Di Steam Posted: 18 Apr 2015 05:45 AM PDT Semenjak semakin banyaknya game gratis dan fitur-fitur menarik di Steam seperti Steam Greenlight, semakin banyak juga orang yang menggunakan layanan ini tanpa memanfaatkan fitur utama Steam sebagai sebuah toko game, dan bahkan ada juga yang memanfaatkan Steam untuk berbagai jenis penipuan. Banyaknya kasus yang merugikan pengguna setia Steam serta Valve sendiri membuat Valve memutuskan untuk memperketat aturan mengenai batasan status pengguna Steam. Sebelumnya, seseorang yang baru membuat akun Steam akan memiliki status akun terbatas di mana mereka tidak bisa berteman dengan pengguna Steam lain serta berbelanja di Steam Community Market. Untuk mengangkat batasan tersebut yang perlu dilakukan hanyalah membeli satu game atau menerima sebuah game sebagai hadiah (gift) dari pengguna Steam lainnya. Mau menggunakan Steam Community Market tapi bingung? Cek saja panduan lengkapnya di sini Kini peraturan untuk mengangkat status tersebut semakin diperketat. Seorang pengguna Steam perlu melakukan transaksi di Steam setidaknya senilai $5 (sekitar Rp60.000) agar akun mereka tidak dibatasi lagi. Menerima hadiah atau mengklaim kode game dari Humble dan sejenisnya tidak akan cukup untuk mengangkat batasan tersebut. Transaksi yang dapat kamu lakukan untuk mengangkat batasan yang ada antara lain adalah:
Mungkin sebagian dari kamu bertanya-tanya, apa sih yang dibatasi jika kamu belum melakukan salah satu hal di atas. Berikut daftar batasan-batasan yang diterapkan oleh Valve:
Cukup banyak juga bukan aktivitas yang dibatasi oleh Valve? Makanya, kalau kamu sudah membuat akun Steam, pastikan kamu maksimalkan dengan baik dan tidak sekedar menggunakannya untuk membantu developer yang mau berbuat curang dengan memanfaatkan Steam Greenlight. Jika kamu merasa asing dengan istilah-istilah yang muncul di artikel ini, pastikan juga kamu mengecek panduan utama menggunakan Steam yang telah kami sediakan di bawah. Sumber: Steam Support Post Valve Perketat Peraturan Membuat Akun Di Steam muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 18 April 2015 Posted: 18 Apr 2015 02:54 AM PDT Hyperdimension Neptunia U: Action Unleashed Segera Rilis Bulan MeiIdea Factory International selaku penerbit seri Hyperdimension Neptunia mengumumkan bahwa spin-off lainnya dari petualangan NepNep yaitu Hyperdimension Neptunia U: Action Unleashed akan dirilis pada tanggal 19 Mei mendatang. Berbeda dari seri Hyperdimension Neptunia Re;Birth, game ini akan mengusung gameplay action hack ‘n slash ala Senran Kagura (lengkap dengan costume damage). Game ini akan dirilis untuk PS Vita dan PS Vita TV juga bisa memainkannya. Jangan lupa kalau Hyperdimension Neptunia U: Action Unleashed dilengkapi dengan dual audio untuk kepuasan bermain kamu. Hyperdimension Neptunia Re;Birth 2: Sisters Generation Mendapatkan Tanggal Rilis Untuk PCMasih berita mengenai seri Hyperdimension Neptunia, Idea Factory International mengumumkan bahwa Hyperdimension Neptunia Re;Birth 2: Sisters Generation akan segera dirilis di PC pada tanggal 19 Mei 2015 via Steam. Game yang merupakan port versi PS Vita ini akan mendukung resolusi 1080p. Oke, Serius, Ini Berita Terakhir Dari Neptunia Di Artikel IniSecara cukup mengejutkan, Idea Factory International lagi-lagi mengumumkan bahwa Hyperdimension Neptunia Re;Birth 3 juga akan dirilis di PC pada musim gugur (September-November) 2015 dan akan mendukung resolusi 1080p. Yang membuat berita ini menarik adalah versi PS Vita (bahasa Inggris) dari game tersebut sebenarnya masih baru akan dirilis pada musim panas (Juni-Agustus) 2015. Nampaknya Idea Factory International tengah gencar melirik pasar PC gaming. Besar kemungkinan judul lainnya dari game buatan Compile Heart akan dibawa juga ke PC. Amnesia: Memories Akan Dirilis Dalam Bahasa InggrisMasih dalam pengumuman dari Idea Factory International, Amnesia: Memories yang merupakan otome game untuk PS Vita rupanya akan segera dirilis dalam bahasa Inggris pada bulan Agustus mendatang. Amnesia: Memories sendiri bercerita tentang seorang gadis yang kehilangan ingatannya dan harus beinteraksi dengan lima orang pria dalam hubungan yang cukup rumit. Visual novel ini akan dirilis untuk PS Vita dan PC. Kamu juga bisa melihat trailer dari Amnesia: Memories lewat situs resminya. Ys VI: The Ark of Napithism Akan Dirilis Akhir Bulan AprilSetelah sebelumnya mengumumkan kemunculan Ys VI: The Ark of Napithism di PC, XSEED akhirnya mengumukan bahwa action-RPG yang sempat dirilis di PS2 dan PSP tersebut akan tersedia di PC pada tanggal 28 April 2015 via Steam, Humble Bundle, dan GOG.com. XSEED menyatakan bahwa ada beberapa kelebihan dimiliki versi PC dibanding versi PS2 ataupun PSP yaitu Ys VI: The Ark of Napithism akan memiliki kualitas penerjemahan yang lebih baik, visual dengan resolusi tinggi, dukungan untuk penggunaan kontroler, kemampuan fast travel, dan tambahan Catastrophe Mode yang membuat barang penyembuh akan langsung digunakan begitu kamu ambil dari atas tanah. Koei Tecmo Mendaftarkan Hak Cipta “Deception” Dan “The Nightmare Princess” Di EropaPada 16 April lalu, diketahui bahwa Koei Tecmo telah mendaftarkan hak cipta dari nama “Deception” dan “The Nightmare Princess“. Hal ini bisa berarti Koei Tecmo akan melokalisasi seri Deception terbaru mereka yaitu Deception IV: Another Princess yang merupakan versi upgrade dari Deception IV: Blood Ties yang sudah dirilis di Jepang untuk PS3, PS4, dan PS Vita. Trailer Baru Rise of Mana Dan Seri Mana Terbaru Tengah Dipersiapkan?Lewat trailer baru dari Rise of Mana ini juga, kita bisa tahu bahwa versi PS Vita dari Rise of Mana yang tidak jadi dirilis tahun lalu ini akan tersedia pada musim semi (Maret-Mei) 2015 secara gratis. Di lain hal, lewat sebuah wawancara dengan Famitsu, Masaru Oyodama dan Yusuke Suda selaku produser Rise of Mana mengungkapkan bahwa mereka tengah mempersiapkan sesuatu untuk peringatan 25 tahun seri Densetsu (Mana) tahun depan. Meskipun buram detail, informasi baru akan segera disampaikan di waktu mendatang. Tokyo Ghoul: Masquerader Diubah NamanyaGame yang diangkat dari seri manga dan anime Tokyo Ghoul ini diubah namanya yang sebelumnya adalah Tokyo Ghoul: Masquerader menjadi Tokyo Ghoul: Jail. Game ini menghadirkan seorang protagonis baru bernama Rio yang belum pernah muncul dalam seri anime maupun manga dari Tokyo Ghoul. Game Terbaru Dari Nippon Ichi Software Telah Terkuak!Game terbaru dari Nippon Ichi Software yang ditunjukkan lewat situs teaser terbaru mereka rupanya adalah The Witch and the Hundred Knight Revival. Hal tersebut diketahui setelah memeriksa file .swf yang terdapat dalam situs tersebut. Situs teaser tersebut menunjukkan sebuah waktu hitung mundur yang akan berakhir dalam dua hari mendatang. Lihat Cara Bermain Dissidia Final Fantasy Yang Baru Lewat Video Berikut IniSquare Enix merilis sebuah video tutorial untuk menunjukkan cara bermain Dissidia Final Fantasy menggunakan controller arcade. Game berbentuk mesin arcade yang sepertinya juga akan masuk dalam console PS4 ini akan memulai tes lokasi pada tanggal 17 April 2015 di Jepang saja. Situs Teaser Dari Taiko no Tatsujin V Version Telah Dirilis Bandai NamcoBandai Namco telah merilis situs teaser dari Taiko no Tatsujin: V Version yang akan menyambangi handheld PS Vita. Game rhythm ini akan dirilis di Jepang pada tanggal 9 Juli 2015 mendatang. Trailer Gameplay Baru Dari Stella GlowSega dan Imageepoch merilis sebuah trailer baru dari Stella Glow yang menunjukkan dunia dan juga gameplay yang akan dimunculkan dalam RPG baru untuk Nintendo 3DS tersebut. Dalam trailer baru tersebut kamu akan tahu seperti apa sistem pertarungan, aktivitas sampingan, serta berbagai side mission yang bisa kamu temukan dalam Stella Glow. Para Persona Memainkan Alat Musik? Hanya Di Trailer Resmi Kedua Dari Persona 4: Dancing All NightAtlus telah merilis trailer baru dari Persona 4: Dancing All Night. Spin-off dari Persona 4 ini akan dirilis pada tanggal 25 Juni 2015 untuk PS Vita. Versi bahasa Inggris menyusul dalam tahun ini. Demo Dari ToHeart2: Dungeon Travelers Sudah Tersedia Di PS Store JepangJika kamu ingin segera memainkan ToHeart2: Dungeon Travelers, maka kamu bisa mencobanya terlebih dahulu lewat demo berukuran 329 MB yang sudah tersedia di PlayStation Store Japan. Save data dari versi demo ini juga nantinya bisa dibawa ke versi penuh dari ToHeart2: Dungeon Travelers. Kamu bisa mengunduh game tersebut lewat tautan di bawah. PlayStation Store Japan: ToHeart2: Dungeon Travelers Demo Sayonara UmiharaKawase+ Segera Rilis Dalam Bahasa InggrisAgatsuma Entertainment mengumumkan bahwa Sayonara UmiharaKawase+ akan dirilis untuk PS Vita dalam bahasa Inggris pada tanggal 21 April 2015 mendatang. Dalam game yang merupakan ‘reworking’ dari versi Nintendo 3DS ini, kamu berusaha mencapai sebuah titik tujuan dengan menggunakan tongkat pancing yang memiliki kemampuan seperti karet. Mungkin susah menjelaskan dalam kata-kata, jadi silakan lihat langsung trailer dari game ini di atas. Oh iya, Sayonara UmiharaKawase+ juga berjalan dalam 60 fps di PS Vita dan ikut menghadirkan game pendahulunya. Trailer Baru Dari Attack on Titan: Humanity in ChainsAtlus merilis sebuah trailer baru dari Attack on Titan: Humanity in Chains yang memperlihatkan sejumlah fitur permainan yang dihadirkan game yang diangkat dari seri manga/anime tersebut. Attack on Titan: Humanity in Chains versi bahasa Inggris akan dirilis untuk Nintendo 3DS bulan depan dalam bentuk digital saja. Berikut Adalah Video Pembuka Dari Nitroplus BlasterzNitroplus telah mengunggah video pembuka dari Nitroplus Blasterz: Heroines Infinite Duel, sebuah game fighting yang dibintangi oleh sejumlah karakter dari game keluaran Nitroplus. Terdapat 8 karakter dan 13 partner character yang bisa kamu gunakan begitu game ini rilis. Nantinya akan ada tambahan karakter lainnya yang disediakan Nitroplus lewat update. Trailer Baru Dari Xenoblade Chronicles XNintendo merilis sebuah trailer baru dari Xenoblade Chronicles X yang menunjukkan fitur-fitur baru dari RPG garapan Monolith Soft tersebut. Beberapa fitur yang diperlihatkan dalam trailer baru ini antara lain adalah fast travel, bola navigasi, hopper camera, dan lainnya. Pertempuran dalam game ini juga ditunjukkan beserta dengan sistem Oveclock Gear dan Doll (robot besar). RPG yang nampak sangat besar ini juga akan mengusung fitur multiplayer. Post Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 18 April 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Diskon Besar Game Action Di PlayStation Khusus Akhir Minggu Ini! Posted: 18 Apr 2015 02:47 AM PDT Butuh asupan pemompa adrenalin akhir minggu ini? Kalau iya maka kamu beruntung karena saat ini Sony tengah mengadakan Flash Sale rutin mereka dengan tema action. Puluhan game bertema action (beserta film yang sayangnya tidak bisa diakses di luar Amerika dan Kanada) tersedia untuk kamu borong melalui PlayStation Store US. Berbagai judul game berkualitas seperti Stealth Inc., Hotline Miami, Samurai Warriors, One Piece Unlimited World Red, Lords of the Fallen, dan masih banyak lagi game lainnya didiskon dengan potongan harga mencapai 80%. Bahkan game klasik seperti The Warriors yang baru dibahas Risky hari ini pun juga mendapatkan diskon yang memotong harganya dengan sangat besar. Jadi tanpa perlu membuang waktu lebih lama lagi, segera isi akun kamu dengan menggunakan voucher yang dapat kamu temukan di daftar toko game rekomendasi kami, dan segera borong diskon yang disediakan. Untuk daftar lengkap beserta perbandingan harga asli, silakan kunjungi blog PlayStation. Diskon ini hanya berlangsung sampai dengan Senin, 20 April 2015 pukul 18.00 WIB. PlayStation Store US: Action Flash Sale Post Diskon Besar Game Action Di PlayStation Khusus Akhir Minggu Ini! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Game Music Talk Jakarta – Mari Gali Profesi Komposer Musik Game Yang Penuh Potensi Posted: 18 Apr 2015 01:01 AM PDT Musik adalah sesuatu yang sulit untuk tidak kita temukan di mana pun kita berada. Begitu juga dalam video game, musik atau suara tidak dapat dipisahkan begitu saja, bahkan menjadi ciri khas tersendiri bagi suatu game. Selain menambah pengalaman bermain menjadi lebih seru, musik dari game juga bisa menjadi bahan nostalgia atas game favorit di masa lalu. Itulah pentingnya musik di dalam game. Dengan kata lain, profesi komposer musik menjadi ikut penting. Tengoklah bagaimana pesona seorang komposer Megaman, Manami Matsumae, mampu menarik dana bagi sebuah proyek Kickstarter karya anak bangsa yang berjudul Target Acquired. Meskipun tentunya hal ini didukung oleh konsep game yang mumpuni pula. Simak wawancara kami dengan Manami Matsumae yang sangat menarik ini! Sayangnya di Indonesia kita masih jarang menemukan komposer musik untuk game. Padahal dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas dari industri game Indonesia, profesi ini semakin dibutuhkan. Industri game global pun tidak menutup kemungkinan untuk dimasuki dengan bantuan teknologi saat ini. Maka dari itu, Monkey Melody bekerja sama dengan Segitiga.Net menyelenggarakan sebuah acara yang bertajuk Game Music Talk (GMT), sebuah talk show yang membahas tentang musik dalam game. Di sini kamu bisa berbagi ilmu dengan rekan-rekan komposer musik game Indonesia. Tak hanya bagi kamu yang sudah berkecimpung di dalamnya, tapi juga bagi kamu yang tertarik mendalami bidang ini. Setelah menggelar GMT di Bandung dan Yogyakarta, kini pada perhelatan yang ketiga, GMT hadir di Jakarta. GMT Jakarta akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 25 April 2015 pukul 18.00 – 21.30 di Crackerz, MD Place Tower 2 lt. 4, Jalan Setiabudi Selatan No. 7, Kuningan, Jakarta. Acara ini gratis dan mengundang semua kalangan untuk datang. Di sesi talk show nanti akan diisi oleh Dennis Adhiswara (founder Layaria), Septian Pamungkas (founder Monkey Melody), dan Adhitya Wibhisana (sound director dari DreadOut dan founder Kuassa). Karena tempat terbatas, bagi kamu yang ingin menghadiri acara ini harus mendaftar terlebih dahulu pada tautan di bawah. Formulir Pendaftaran: Eventbrite Post Game Music Talk Jakarta – Mari Gali Profesi Komposer Musik Game Yang Penuh Potensi muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Impresi Dark Souls II: Scholar of the First Sin – Suplemen Kematian Posted: 17 Apr 2015 11:28 PM PDT Dark Souls II yang sudah menemani kita sejak tahun lalu mungkin bisa dibilang sebuah sekuel yang cukup memuaskan para penggemar seri Souls meski masih terkesan dibayang-bayangi kesuksesan seri pendahulunya. Namun itu bukanlah sebuah masalah. Saya masih merasa bahwa game garapan From Software dan terbitan Bandai Namco ini merupakan sebuah game yang menarik. Jika tidak, mana mungkin saya memberikan nilai sempurna untuk review Dark Souls II, bukan? Seakan masih ingin membiarkan api Dark Souls II tetap menyala, Bandai Namco merilis sebuah DLC sekaligus update baru yang membuat Dark Souls II menjadi lebih menantang lagi. DLC tersebut adalah Dark Souls II: Scholar of the First Sin. Tidak hanya tersedia bagi pemain Dark Souls II di PS3, Xbox 360, atau PC saja, game ‘baru’ ini juga tersedia bagi pemain PS4 dan Xbox One. Kamu bebas menganggap bahwa DLC baru ini merupakan Dark Souls II edisi remaster untuk console generasi baru. Tapi, cukup mengenai informasi dasar mengenai game ini. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah game ‘baru’ ini masih tetap memuaskan para penggemar Souls atau hanya sekedar game untuk memperkenalkan seri Souls bagi pengguna PS4 dan Xbox One? Kalau untuk mengenalkan, saya yakin Bloodborne untuk PS4 adalah game yang lebih tepat untuk mengenalkan seri Souls kepada pengguna PS4 (maaf, pengguna Xbox One). Tapi untuk pemain lama yang membutuhkan sebuah tantangan baru atau untuk pemain yang memang suka dengan game sulit namun sekaligus memberikan kepuasan, Dark Souls II: Scholar of the First Sin adalah pilihan paling tepat. Pada dasarnya, Dark Souls II: Scholar of the First Sin adalah Dark Soul II dengan seluruh DLC yang sebelumnya telah dirilis. Kamu akan dibawa kembali ke dunia Drangleic yang penuh bahaya namun indah. Selain DLC, pengguna PS4, Xbox One, dan PC dengan DirectX 11 akan mendapatkan sedikit perombakan di bagian visual sehingga penampilan keseluruhan game terlihat lebih indah, tajam, dan berjalan dalam 60 fps. Sementara bagi pemain Dark Souls II lama, kamu akan mendapatkan update ini (minus DLC) secara gratis. Lalu bagaimana dengan gameplay? Sebenarnya tidak ada yang berubah kalau bicara masalah gameplay dasar. Dark Souls II: Scholar of the First Sin masih sebuah game action-RPG yang lebih memanfaatkan timing, presisi serangan, dan manajemen perlengkapan. Kamu masih tidak bisa menyerang dengan sesuka hati dalam game ini karena adanya sistem stamina yang membatasi setiap serangan ataupun gerakan yang kamu lakukan. Oh iya, Dark Souls II: Scholar of the First Sin masih tidak memaafkan seperti seri sebelumnya. Bergembiralah. Sistem level up, soul drop, dan fitur multiplayer lainnya juga masih bisa kamu temui dalam Dark Souls II: Scholar of the First Sin. Khusus multiplayer di versi PS4, Xbox One, dan PC DirectX 11, akan ada peningkatan jumlah pemain menjadi 6 pemain dalam satu sesi permainan. Selebihnya, permainan masih terasa sama persis. Perbedaan besar dalam game ini terletak pada peletakan musuh yang terasa sangat baru. Bagi pemain veteran, bersiap-siaplah karena semua musuh yang kamu temui dalam Dark Souls II akan terasa cukup berbeda berkat perbedaan tersebut. Beberapa contoh perbedaan tersebut adalah seperti adanya sejumlah kesatria duduk dan seekor naga besar dalam Heide’s Tower of Flame atau adanya penambahan jumlah musuh dalam Forest of Fallen Giants. Yang pasti, peletakan musuh yang baru tersebut membuat game ini menjadi lebih segar dan pastinya cukup mengagetkan bagi kamu yang sudah pernah menginjakkan kaki di Drangleic. Namun di luar itu semua, sebenarnya game ini tidaklah berbeda jauh dengan seri sebelumnya. Malah, saya agak kecewa karena From Software dan Bandai Namco tidak memberikan konten baru lainnya. Saya merasa bahwa keuntungan terbesar akan didapatkan oleh para pemain baru. Dark Souls II: Scholar of the First Sin memberikan seluruh konten DLC yaitu The Lost Crown Trilogy secara gratis. Dengan demikian, kalau kamu pemain baru, maka game ini tergolong cukup menghemat dompet kamu karena kamu tidak perlu membeli Season Pass. Sementara bagi pemain lama, mungkin kamu harus mempertimbangkan pilihanmu karena yang kamu dapatkan dari Dark Souls II: Scholar of the First Sin ini adalah sebuah game yang sebelumnya sudah kamu tamatkan namun dengan upgrade di bagian visual saja dengan harga yang sama dengan sebuah game baru. Jika dipikirkan, mungkin kamu akan merasa bahwa game ini hanya sekedar cash grab semata dan saya juga berpikir demikian. Namun jika kamu belum pernah memainkan Dark Souls II sebelumnya, maka jangan ragu untuk mencoba game yang satu ini kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman yang penuh kefrustrasian sekaligus penuh dengan kepuasan. PlayStation Store US (PS3): Dark Souls II: Scholar of the First Sin, $39,99 (sekitar Rp512.000) PlayStation Store US (PS4): Dark Souls II: Scholar of the First Sin, $59,99 (sekitar Rp770.000) PlayStation Store Asia (PS3): Dark Souls II: Scholar of the First Sin, Rp484.000 PlayStation Store Asia (PS4): Dark Souls II: Scholar of the First Sin, Rp776.000 Xbox Store (Xbox 360): Dark Souls II: Scholar of the First Sin, $49,99 (sekitar Rp650.000) Xbox Store (Xbox One): Dark Souls II: Scholar of the First Sin, $59,99 (sekitar Rp770.000) Post Impresi Dark Souls II: Scholar of the First Sin – Suplemen Kematian muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Nostalgia Review The Warriors – Game Adaptasi Film Terbaik Persembahan Rockstar Posted: 17 Apr 2015 11:06 PM PDT Game bertema brawler (atau biasa dikenal dengan istilah beat ‘em up) merupakan satu dari sekian genre yang dulunya sangat populer. Genre permainan yang pertama kali dipopulerkan oleh serial Double Dragon dan Final Fight ini tak lepas dari pengaruh film Hollywood klasik, salah satunya adalah film The Warriors yang kali ini menjadi fokus dalam topik pembahasan review nostalgia kita edisi minggu ini. Lantas apakah itu The Warriors? Kenapa film ini bisa memberikan pengaruh besar bagi keberadaan genre game beat ‘em up yang rata-rata didominasi aksi pertarungan jalanan? Film keluaran Paramount Pictures ini begitu berpengaruh karena tema filmnya relevan dengan kasus kekerasan antar geng jalanan di tahun 1970-an. Mengutip dari artikel LIFE, tahun 1970 adalah masa di mana aksi kriminalitas meningkat karena maraknya penggunaan narkotika dan kriminalitas memaksa pemuda untuk berkelompok dan melindungi wilayah mereka dari kejahatan. Hal ini justru menimbulkan pergesekan antar kelompok yang sama-sama mengibarkan bendera wilayah mereka, sehingga aksi “main hakim sendiri”, tawuran, dan vandalisme mewarnai jalanan kota New York di tahun 70-an. The Warriors bercerita tentang geng bernama The Warriors yang harus berjuang melewati kota New York untuk kembali ke wilayah kekuasaan mereka di Coney Island. Di film ini dikisahkan bahwa geng The Warriors tengah dijebak dalam situasi yang membuat mereka diburu oleh seluruh geng seantero New York, dan mereka hanya memiliki waktu satu malam untuk kembali ke daerahnya sebelum geng di kota metropolitan itu menghabisi mereka. Aksi pertarungan antar geng dalam film The Warriors tadi, merupakan salah satu dari sekian premis cerita yang cukup menarik untuk diterapkan ke dalam game modern. Tak heran jika hal tersebut kemudian menarik minat Rockstar yang membeli lisensi film berkategori cult ini dan menghadirkannya ke dalam bentuk game di console PS2 dan Xbox tahun 2005 silam. Adaptasi game The Warriors ini seolah menjadi surat cinta bagi genre beat ‘em up yang belakangan mulai kalah bersaing dengan berbagai genre di luar sana. Sama seperti filmnya, dalam The Warriors kamu bermain sebagai anggota geng The Warriors dengan setting waktu beberapa bulan sebelum jalan cerita filmnya dimulai. Di sini kamu akan melihat bagaimana terbentuknya geng asal Coney Island ini tumbuh dan bersaing menghadapi 21 geng New York lainnya seperti The Turnbull AC’s, Orphan, The Furies, Boopers, dan masih banyak lagi. Setidaknya ada sembilan karakter geng The Warrior yang bisa kamu pilih dan mainkan di game ini, mulai dari Swan (protagonis film The Warriors), Cleon sang pemimping geng, Ajax si petarung congkak, dan anggota geng lain. Adanya hubungan dengan film The Warriors lantas tak membuat game ini bisa dibilang jelek seperti game adaptasi film layar lebar yang selama ini kamu jumpai di console. Rockstar sebelumnya dikenal atas kepiawaian mereka dalam membuat game open-world seperti Grand Theft Auto, bisa dibilang telah menghadirkan dunia yang cukup meyakinkan di sini. Mulai dari gedung bangunan, coretan grafiti, rongsokan sampah di mana-mana, sampai ke bermacam objek interaktif membuat lingkungan game beat ‘em up satu ini cukup seru untuk dijelajahi. Dalam beberapa misi kamu bahkan diberikan lokasi yang cukup luas hingga melibatkan berbagai macam objektif yang membuat The Warriors lebih dari sekedar aksi game beat ‘em up biasa. Mulai dari merampok toko, mencuri radio di dalam mobil, memeras warga sekitar, kabur dari kejaran polisi, melakoni aksi stealth, sampai ke menggambar grafiti di tembok jalanan. Selain itu kamu juga memiliki markas sebagai arena penghubung di sela-sela aktivitas menjalani misi. Di markas geng The Warriors ini Rockstar memberimu beragam aktivitas kecil seperti training mission, radio jukebox untuk mendengarkan musik tahun 1970-an, mesin game arcade untuk bermain mini game, dan lain-lain. Melalui The Warriors, Rockstar menghadirkan skema kontrol game beat ‘em up yang sedikit kompleks namun tetap menarik untuk dipelajari. Di sini kamu diberikan opsi untuk melakukan bermacam-macam serangan seperti membanting, grapple, dan serangan spesial yang bisa diakses dengan mengkombinasikan dua tombol serangan. Masing-masing karakter geng di game ini memiliki atribut dan gerakan serangan spesial yang berbeda, sehingga memberikan variasi di setiap permainan. Setiap serangan akan mengisi meteran rage meter yang terdapat di bagian nama karakter kamu. Dengan mengaktifkan kemampuan rage, serangan heavy attack kamu akan memberikan damage yang lumayan besar dan cukup bermanfaat di saat kamu berada di situasi genting. Agar mirip dengan tampilan film The Warriors yang jadul, Rockstar sengaja menambahkan filter film grain untuk menangkap kesan klasik dalam game ini. Meskipun detail dari penampilan karakter di sini terbilang cukup kaku, Rockstar setidaknya memperhatikan beberapa detail karakternya dengan sangat baik. Seiring dengan semakin brutalnya pertarungan, tampilan karakter yang mukanya babak belur diperlihatkan dengan cukup baik di sini, jadi semakin menambah realistisnya permainan The Warriors. Berbicara soal suara, game ini memberikan saya memori berkesan ketika saya pertama kali memainkannya di console PlayStation 2 dulu. Pengerjaan trek musik yang digawangi Rockstar sukses memberikan kesan tahun 1970-an. Selain itu Beberapa vokal dari karakter geng The Warriors diisi oleh aktor/aktris dari film aslinya, sehingga menjadi nilai tambah game ini dari segi penggarapan suara. Secara keseluruhan The Warriors adalah salah satu game adaptasi film yang saya rasa pantas diberikan label “cult” sesuai dengan status filmnya. Menyebut game ini sebagai surat cinta atas genre permainan beat ‘em up, saya rasa juga pantas mengingat referensi game klasik seperti Double Dragon juga dimasukkan Rockstar sebagai bentuk mini game sampingan di sini. Memainkan The Warriors di console modern saat ini bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, karena Rockstar juga telah menyediakan pembelian game ini melalui layanan PlayStation Store di console PlayStation 3 dengan harga $9.99 (atau sekitar Rp130.000). Selain itu game ini juga tersedia di handheld PSP, sehingga kamu bisa memboyong aksi tawuran antar geng ini ke dalam layar kecil dan membanya ke mana pun kamu mau. Playstation Store US (PS2 Classics): The Warriors, $9,99 (sekitar Rp129.000) Playstation Store US (PSP Classics): The Warriors, $14,99 (sekitar Rp192.381) – Sedang diskon 80% menjadi $3 (sekitar Rp38.000) sampai 20 April 2015. Post Nostalgia Review The Warriors – Game Adaptasi Film Terbaik Persembahan Rockstar muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Wrassling Akan Menghadirkan Aksi Gulat Yang Seru Sekaligus Absurd Posted: 17 Apr 2015 10:09 PM PDT April 2015 bisa jadi sebuah bulan penuh kabar gembira untuk gamer pada platform mobile yang juga merupakan penggemar gulat. Setelah beberapa hari lalu WWE 2K hadir di iOS, maka sebentar lagi kita dapat memainkan sebuah game gulat lain yang tidak kalah seru. Game yang saya maksud adalah Wrassling. Mungkin tampaknya tidak adil apabila membandingkan langsung antara WWE 2K dengan Wrassling. WWE 2K merupakan game yang diangkat dari turnamen gulat profesional di Amerika Serikat yang sekaligus merupakan panggung hiburan. Game ini bertabur nama-nama pegulat tersohor yang biasa kita lihat di layar kaca dengan biaya pengembangan yang jelas tidak murah. Bagaimana dengan Wrassing? Oh, ini hanyalah sebuah game indie dengan grafis piksel sederhana. Tapi jangan cepat-cepat ambil kesimpulan dulu, Wrassling juga menghadirkan aksi gulat yang terlihat seru (dan kocak). Kamu akan mengendalikan seorang pegulat yang bergumul melawan musuh-musuhnya di dalam ring. Sistem pertarungan di Wrassling mirip dengan mekanisme WWE Royal Rumble, di mana banyak pegulat berjibaku berusaha mengenyahkan semua kompetitor keluar arena dan mencoba bertahan menjadi satu-satunya pegulat yang berada di dalam ring. Namun, objektif yang kamu kejar di Wrassling bukanlah menjadi orang terakhir di dalam ring, melainkan berusaha mengenyahkan sebanyak mungkin musuh dari arena gulat sebelum akhirnya terlempar keluar. Walaupun saya bilang ‘seorang pegulat’, kamu hanya akan melihat grafis piksel sederhana mirip sebuah robot. Para pegulat yang kamu lihat hanya direpresentasikan dengan gambar kotak-kotak yang dilengkapi sebuah garis pada bahunya untuk menggambarkan tangan. Tangan ini bisa dikendalikan berputar-putar guna mengangkat dan melempar para musuh yang masuk ke ring. Walau sangat sederhana, namun gameplay Wrassling dikemas dalam mekanisme yang absurd dan seru. Saya tidak bisa menahan tawa ketika melihat video permainan yang diunggah developer ke YouTube. Wrassling akan dirilis pada tanggal 23 April mendatang. Game ini menggunakan skema free-to-play dengan dukungan iklan di dalamnya. Kamu bisa membeli IAP untuk mengenyahkan tampilan iklan di dalam game untuk selamanya. Saya bisa membayangkan Wrassling menjadi salah satu game kasual di smartphone saya untuk menghibur di kala senggang nanti. Sumber: Wrassling – TouchArcade forum Post Wrassling Akan Menghadirkan Aksi Gulat Yang Seru Sekaligus Absurd muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Games in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment