Ads

Thursday, April 23, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Summon Night 5 Dan Class Of Heroes 3 Akan Dirilis Dalam Bahasa Inggris Untuk PSP Dan PS Vita

Posted: 23 Apr 2015 06:52 AM PDT

Gaijinworks dan MonkeyPaw Games mengumumkan bahwa mereka akan merilis Summon Night 5 dan Class of Heroes 3 untuk PSP dalam bahasa Inggris. Ya, di tahun 2015 ini rupanya masih ada perusahaan yang mau menerbitkan game PSP selain XSEED Games. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan berencana untuk merilisnya tidak hanya dalam bentuk digital di PSN, tapi juga dalam bentuk UMD fisik!

Selama ini Gaijinworks memang dikenal sebagai sebuah perusahaan nyentrik yang suka menerbitkan berbagai game dengan pasar niche. Bila kamu tidak familier dengan nama Gaijinworks, perusahaan ini didirikan oleh Victor Ireland, mantan pimpinan perusahaan Working Designs yang dulu menerbitkan bermacam-macam game berkualitas seperti Lunar: Silver Star Story Complete dan Vanguard Bandits.

Summon Night 5 | Screenshot 1

Summon Night 5 | Screenshot 2

Summon Night 5 | Screenshot 3

Summon Night 5 yang dirilis dua tahun lalu di Jepang adalah entri terbaru dari seri Summon Night. Seri ini sendiri sebetulnya termasuk salah satu seri RPG yang usianya sudah cukup tua, namun tidak begitu populer di luar Jepang karena hampir tidak pernah dirilis dalam bahasa Inggris. Judul Summon Night yang pernah dirilis di luar Jepang hanyalah sepasang judul Summon Night: Swordcraft Story di GBA yang merupakan spin-off, sementara seri utamanya baru kali ini dapat kita nikmati dalam bahasa Inggris. Terima kasih, Gaijinworks.

Ingin nostalgia dengan Lunar? Ikuti polling Game Arts ini untuk memboyong Lunar ke PC!

Summon Night 5 bercerita tentang dua orang summoner bernama Folth dan Alca dalam petualangan mereka menyelamatkan dunia dari kehancuran. Game ini memiliki genre strategy-RPG dengan pertarungan yang ditampilkan dalam grafis 3D. Summon Night 5 dikembangkan oleh Felistella yang juga merupakan developer seri Neptunia, dan memiliki video pembuka berkualitas hasil garapan studio Ufotable yang dapat kamu saksikan di atas artikel ini.

Class of Heroes 3 | Screenshot 1

Class of Heroes 3 | Screenshot 2

Class of Heroes 3 | Screenshot 3

Berbeda dengan Summon Night 5 yang bergenre strategy-RPG, Class of Heroes 3 adalah sebuah dungeon crawler RPG seperti halnya Etrian Odyssey atau Dungeon Travelers 2. Di dalam game ini kamu akan mengendalikan bermacam-macam karakter yang sedang bersekolah di akademi untuk para petualang, dan akan melawan berbagai monster dalam labirin yang penuh jebakan. Prekuel dari game ini yaitu Class of Heroes 2G juga telah dirilis dalam bahasa Inggris oleh Gaijinworks, dan kabarnya Class of Heroes 3 akan memiliki berbagai peningkatan fitur dibandingkan dengan game sebelumnya. Beberapa fitur baru yang dijanjikan antara lain tersedianya lebih dari satu sekolah yang bisa dipilih, hubungan pertemanan antar karakter yang dapat berubah-ubah, serta berbagai macam dungeon baru.

Summon Night 5 dan Class of Heroes 3 direncanakan untuk rilis dalam bahasa Inggris di tahun 2015 ini, namun belum ada informasi mengenai tanggal rilis pasti maupun harga yang akan dibanderol. Game ini nantinya akan dapat dimainkan di PSP maupun PS Vita, dan bila kamu membelinya secara fisik, kamu juga akan mendapat kode untuk mengunduh game tersebut melalui PSN.

Sumber: Gaijinworks

Post Summon Night 5 Dan Class Of Heroes 3 Akan Dirilis Dalam Bahasa Inggris Untuk PSP Dan PS Vita muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Bentuk Apresiasi Fan Indonesia Pada Seri Suikoden Dalam Wujud Cosplay Dan Film Pendek

Posted: 23 Apr 2015 06:22 AM PDT

Banyak cara untuk para fan menunjukkan kecintaan terhadap produk favoritnya, mulai dari dengan cara membeli produk-produk yang berhubungan dengan seri tersebut, mengadakan acara kumpul-kumpul dengan sesama fan, melakukan cosplay, atau bahkan dengan membuat sebuah film pendek. Dua hal terakhir mungkin bukan kegiatan biasa karena memerlukan biaya, waktu, dan tenaga yang cukup besar, tapi dua hal itulah yang dilakukan oleh komunitas Suikosplay, sebuah komunitas penggemar cosplay dan Suikoden asal Indonesia.

Sebelum ini saya cukup sering membahas komunitas-komunitas penggemar Suikoden yang tersebar di seluruh dunia. Paling populer mungkin adalah Suikoden Revival Movement, komunitas online yang telah melakukan kegiatan besar dengan mengirimkan berbagai hasil karya fan ke kantor pusat Konami serta melakukan wawancara dengan kreator Suikoden yaitu Yoshitaka Murayama. Selain itu ada juga komunitas Suikoden Day yang secara rutin mengadakan acara online setiap tahun. Tapi berbeda dengan komunitas-komunitas di atas yang dimotori oleh orang luar negeri, Suikosplay merupakan komunitas asli Indonesia, dengan hasil karya yang dapat dikonsumsi oleh siapapun dari seluruh dunia.

Suikosplay | Photo

Saya pun memutuskan untuk menghubungi Iqbal Zega, salah satu orang yang memprakarsai berdirinya Suikosplay. Kelompok yang baru berdiri pada 28 Desember 2014 ini awalnya hanya beranggotakan sepuluh orang saja dan memiliki tujuan awal yang cukup simpel yaitu mengikuti gerakan Suikoden Revival Movement yang berusaha untuk membangkitkan seri Suikoden.

Meskipun hanya berupa sebuah komunitas online di Facebook, Suikosplay juga memiliki visi dan misi yang cukup mantap.

“Visi Suikosplay adalah menjadi suatu grup yang dapat mengumpulkan para pecinta Suikoden, baik dari dalam maupun luar negeri, yang berkeinginan untuk melakukan proyek cosplay karakter Suikoden. Misi kami yaitu membantu atau mendukung aspirasi para anggota dalam menjalani proyek cosplay Suikoden mereka, lalu selalu berusaha membuat kegiatan yang menyangkut tentang Suikoden dan cosplay, serta menjaga komunikasi dengan baik antara para anggota Suikosplay,” ujar Iqbal.

Sampai saat ini anggota dari Suikosplay sendiri sudah mencapai hampir ratusan orang dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia serta luar negeri. Dengan berpusat di sebuah grup Facebook, terdapat pembagian keanggotaan berdasarkan region seperti Suikosplay-Jabodetabek, Suikosplay-Yogyakarta, Suikosplay-Balikpapan, dan lain-lain.

“Aktivitas anggota Suikosplay ditentukan oleh pengurus tiap regionnya masing-masing. Secara umum aktivitasnya antara lain adalah acara kumpul Suikosplayer dan penggemar Suikoden, sesi foto cosplay bersama, membuat film pendek, serta membuat kostum. Anggota memang dibagi-bagi berdasarkan region, namun kami sebagai anggota Suikosplay harus selalu berusaha untuk saling membantu antara satu sama lain meskipun berbeda daerah,” jelas Iqbal.

Belum lama ini, Suikosplay meluncurkan sebuah film pendek yang mengambil latar cerita di tengah-tengah game Suikoden II namun melibatkan karakter dari Suikoden pertama juga. Film pendek yang bisa kamu tonton di atas ini meskipun dibuat dengan cukup simpel, tapi bisa dibilang merupakan proyek yang cukup unik dan ambisius untuk sebuah komunitas online yang baru berusia kurang dari empat bulan.

Menurut Iqbal, dia dan teman-temannya membuat video tersebut dengan harapan dapat memotivasi dan mengenalkan cosplay Suikoden ke lebih banyak orang. Selain itu video ini juga diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak anggota baru Suikosplay.

Iqbal menjelaskan bahwa video ini dibuat dengan persiapan yang cukup simpel dengan dia sendiri yang berperan sebagai sutradaranya.

“Film tersebut dibuat hanya sekitar tiga jam untuk pengambilan video dan delapan jam pengeditannya. Fasilitas yang kami gunakan sangatlah sederhana, hanya menggunakan kamera digital 16 MP, tripod, monopod, dan reflektor buatan sendiri. Selebihnya adalah kostum yang memang sudah kami miliki jauh sebelum pembuatan film tersebut,” tambahnya.

Iqbal pun mengutarakan rencananya untuk terus melanjutkan pembuatan film pendek berjudul Suikoden Untold Story ini bersama dengan teman-temannya. Dia mengharapkan film yang dia dan kawan-kawannya buat ini bisa memberitahukan pada dunia bahwa masih banyak penggemar Suikoden yang eksis. Selain itu dia juga berharap film ini bisa memicu semangat para penggemar Suikoden untuk ikut menunjukkan kecintaan mereka kepada seri satu ini.

Jangan lupa cek juga review nostalgia Suikoden pertama yang cukup fenomenal

Saat ditanya mengenai harapan ke depannya untuk seri Suikoden, perwakilan dari Suikosplay ini menyatakan keinginannya agar Konami lebih memperhatikan seri Suikoden salah satunya dengan cara mengembangkan sekuel baru dari seri utama Suikoden. Iqbal kemudian mengakhiri wawancaranya dengan sebuah pesan yang cukup berkesan:

Saya bermain Suikoden semenjak umur 6 tahun. Banyak pelajaran hidup yang saya telah dapatkan lebih dahulu sebelum teman-teman saya mendapatkannya berkat Suikoden. Jika memang ada sesuatu yang hebat yang sudah saya lakukan di kehidupan nyata, hingga saat ini … saya ingin berterima kasih kepada Suikoden dan Konami, karena mereka adalah salah satu penyebabnya.

Demikianlah pembicaraan singkat saya dengan Iqbal dari Suikosplay. Semoga saja usahanya bersama dengan teman-teman dari Suikosplay bisa membuahkan hasil, entah itu dalam bentuk lebih banyaknya perhatian kepada mereka dari para fan di seluruh dunia, atau dalam bentuk apresiasi nyata dari Konami yang mungkin bisa tergerak hatinya melihat keniatan dari Iqbal dan kawan-kawan dari Suikosplay. Jika kamu berminat, kamu juga bisa ikut berkontribusi atau sekedar meramaikan grup Suikosplay melalui tautan di bawah.

Facebook Group: Suikosplay

Post Bentuk Apresiasi Fan Indonesia Pada Seri Suikoden Dalam Wujud Cosplay Dan Film Pendek muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

[Updated] ANNO: Build an Empire – Jelmaan Seri ANNO PC Untuk iOS & Android

Posted: 23 Apr 2015 06:10 AM PDT

Update – 23 April 2015 

Para penggemar game simulasi khusus pengguna Android tampaknya akan bergembira karena Ubisoft baru saja merilis Anno: Build an Empire ke Google Play. Memang telat sih dibandingkan iOS, tapi jangan berkecil hati karena toh kamu sekarang dapat menikmatinya sekarang juga dengan harga gratis. Di samping itu kamu juga bisa langsung memainkan semua update yang sudah pernah diluncurkan pada versi iOS pada saat kamu mengunduh versi Android.

Jadi apa itu Anno: Build an Empire? Apa yang membuatnya menarik? Simak artikel asli di bawah ini. Kalau sudah yakin, kamu bisa mengunduhnya melalui tautan di bawah ini.

Google Play Store Link: Anno: Build an Empire, Gratis


Artikel Asli – 21 November 2014

Finally! Setelah bercokol kurang lebih 3 bulan di Apple App Store Kanada dalam rangka soft launch, kemarin Ubisoft membuka pintu secara luas agar para gamer dari mancanegara bisa menikmati ANNO: Build an Empire. Ubisoft memang sedang gencar-gencarnya melakukan ekspansi ke ranah mobile, setelah kemarin terungkap lagi kabar bahwa mereka sedang menyiapkan The Crew versi mobile.

Seri ANNO sendiri sudah terkenal sejak tahun 1998 untuk platform PC. Namun kali ini ANNO: Build an Empire bukanlah game porting dari PC tetapi secara khusus dibuat untuk platform mobile. Kalau kamu sudah mengenal seri tersebut dari versi PC, core gameplay pada ANNO: Build an Empire tidak berubah yaitu building simulation.

Anno Build an Empire | Screenshot 1

Kamu akan diperhadapkan pada sebuah pulau kosong dan di sanalah kamu harus membangun koloni dan mengembangkan daerah yang kamu kuasai tersebut untuk berkembang dan menjadi daerah yang maju. Game ini tidak seperti building simulation lainnya yang bisa menempatkan bangunan di mana saja sesuka hati tanpa pernah dipikir kegunaannya. ANNO memberikan sistem yang lebih dalam karena di sini kamu harus benar-benar memikirkan lokasi yang tepat untuk membangun, dan banyak keterikatan antara satu bangunan ke bangunan lainnya yang kalau dipikir memang cukup masuk akal.

Lihat Juga: Review Pixel PeopleGame Simulasi Terbaik Dengan Gaya Pixel Art

Contohnya, kamu akan disuruh untuk membangun beberapa rumah untuk menambah jumlah penduduk. Namun rumah tersebut tidak akan bertambah jumlah penghuninya, kalau kamu tidak membangun sebuah pasar dan menghubungkan pasar tersebut dengan rumah menggunakan jalanan. Alasannya setiap orang yang tinggal di rumah tersebut membutuhkan kebutuhan pokok mereka sehari-hari yang tersedia di pasar. Pasar tersebut juga mempunyai jangkauannya sendiri. Jadi jika kamu membangun rumah tetapi jangkauan dari pasar tersebut tidak sampai, maka kamu harus membuat pasar yang kedua di dekat rumah tersebut. Sangat masuk akal.

Anno Build an Empire | Screenshot 2

Contoh lainnya adalah membangun sebuah tempat produksi kayu. Kamu bisa saja membangun tempat tersebut di mana saja, tetapi ada sebuah indikator yang menyebutkan bahwa produksi kayu di tempat tersebut mempunyai tingkat keoptimalan berapa persen. Membangun di dekat hutan akan membuat hasil produksinya maksimal 100%. Belum cukup sampai di sana, untuk melengkapi bangunan produksi kayu, kamu juga harus membangun tempat penyimpanan dan membuat sebuah jalan yang menghubungkan. Itulah yang membuat ANNO berbeda, cukup kompleks, dan mempunyai keterikatan antar bangunan yang sangat masuk akal.

Lihat Juga: Tiny TycoonGame Simulasi Dengan Peta Lokasi Asli

Seiring permainan, kamu akan menemukan fitur lainnya seperti penjelajahan ke pulau lain untuk menemukan sumber daya berbeda, sampai berdagang dengan teman kamu. Untuk itu koneksi internet konstan dibutuhkan untuk memainkan game ini.

Jadi jika kamu sangat suka dengan game building simulation yang cukup kompleks dan tidak asal-asalan menempatkan jenis bangunan, kamu wajib memainkan ANNO: Build an Empire apalagi harga untuk game ini gratis. Sayangnya sampai sekarang baru pengguna iOS saja yang mendapatkan game ini. Untuk sekarang pemain Android terpaksa harus gigit jari.

Post [Updated] ANNO: Build an Empire – Jelmaan Seri ANNO PC Untuk iOS & Android muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 23 April 2015

Posted: 23 Apr 2015 05:50 AM PDT

Yaarrrr! Kini Pertempuran Para Bajak Laut Plumber Pirates Sudah Bisa Kamu Mainkan Di Android

Plunder Pirates | screenshot

Risky Maulana – Akhirnya hari ini para penggemar game Clash of Clans di Android mendapatkan suguhan alternatif baru dengan kemunculan Plumber Pirates keluaran Rovio. Yup, game strategi buatan Midoki yang membawamu ke dalam pertempuran seru antar sesama bajak laut ini akhirnya tersedia di Android, setelah lebih dari tujuh bulan bertengger di iOS. Jika kamu mencari alternatif Clash of Clans yang cukup serius untuk menyaingi popularitas game strategi dari Supercell tersebut, kamu bisa mengunduh Plumber Pirates melalui tautan berikut ini.


Codemasters Akan Melanjutkan Serial Overlords Lewat Iterasi Terbarunya

Overlord teaser | screenshot

Risky Maulana – Baru-baru ini Codemasters merilis sebuah channel YouTube khusus bernama OverlordTheGame untuk mempersiapkan kemunculan dari iterasi terbaru Overlord. Jika kamu bertanya apakah itu Overlord? Overlord adalah game action-platformer berpadu strategi yang lumayan populer di sekitar tahun 2007 dan memperoleh sekuel dua tahun sesudah game pertama dirilis.

Permainan Overlord sendiri terbilang cukup unik. Bayangkan sebuah game action adventure bertema dunia high fantasy, dengan mekanisme pengendalian minion yang mirip dengan Pikmin dan menempatkanmu pada posisi penjahat kejam. Menarik bukan? Jika kamu sekilas melihat gambar teaser yang diperlihatkan Codemaster, saya berasumsi bahwa nantinya akan ada lebih dari satu varian “Evil Overlord” yang bisa kita mainkan di Overlord terbaru nanti.


Tanggal Rilis Axiom Verge Untuk PC Telah Diumumkan & Versi PS Vita Segera Menyusul

Kevin Sutanto - Tom Happ selaku developer tunggal dari game Axiom Verge mengumumkan bahwa game bergaya Metroidvania tersebut akan dirilis di PC pada tanggal 14 Mei 2015 via Steam. Game yang dikembangkan dalam waktu lima tahun dan oleh satu orang saja ini menghadirkan dunia sci-fi yang kelam dengan visual bergaya retro yang sangat keren. Untuk pengguna PS Vita, kamu juga akan segera kebagian game yang satu ini sekitar musim panas (Juni-Agustus) tahun 2015 ini.


Lord of Magna: Maiden Heaven Versi Bahasa Inggris Siap Hadir Bulan Juni Mendatang

Kevin Sutanto - XSEED Games mengumumkan bahwa Lord of Magna: Maiden Heaven yang merupakan SRPG untuk Nintendo 3DS siap dirilis dalam bahasa Inggris pada tanggal 2 Juni 2015 dalam bentuk fisik maupun digital. Lord of Magna: Maiden Heaven sendiri adalah sebuah SRPG arahan kreator Rune Factory dengan gaya permainan turn-based yang unik. Jika kamu memutuskan untuk melakukan pre-order, maka kamu juga akan mendapatkan sebuah CD soundtrack berisi 28 trek lagu dari Lord of Magna: Maiden Heaven.


Konami Membuat Mini Game Star Wars Dengan Gameplay Mirip Game Klasik Contra

Iqbal Kurniawan - Card game bertema Star Wars yang dirilis oleh Konami memiliki kejutan spesial. Setelah kamu menyelesaikan tutorial pada game Star Wars Force Collection, kamu dapat mengakses sebuah mini game di mana Chewbacca akan melawan para Storm Trooper di dalam game platformer. Uniknya, mini game tersebut dibuat sangat mirip dengan game klasik Contra yang pertama kali dirilis pada era 80-an silam. Mini game yang terdiri dari empat level ini seolah-olah merupakan sekuel tidak resmi dari game legendaris Konami tersebut.

Nostalgia Review Contra – Tembak Senjatamu Sekarang! Urusan Kena Siapa Biarlah Belakangan


Marvel Future Fight Akan Tersedia Di Seluruh Dunia Pada Tanggal 30 April

Marvel Future Fight | Featured

Iqbal Kurniawan – Fan superhero Marvel akan kembali dimanjakan pada tanggal akhir bulan ini. Setelah sebelumnya dirilis melalui soft launch di Australia, gamer di seluruh dunia dapat memainkan Marvel Future Fight pada tanggal 30 April nanti. Tanggal ini dipilih untuk menyesuaikan timing penayangan film Marvel berjudul The Avengers: Age of Ultron di Amerika Utara. Semoga gameplay yang ada di di sini tidak mengecewakan seperti pada Marvel Mighty Heroes.


E-Sport Akan Ditayangkan Secara Langsung Di Televisi Untuk Pertama Kalinya Di ESPN2

Heroes of The Dorm Finals | Screenshot

Arya W. Wibowo – Untuk pertama kalinya, sebuah pertandingan e-sport akan diliput secara langsung oleh sebuah stasiun televisi besar. ESPN2 akan menyiarkan final dari kompetisi Heroes of The Dorm yang diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Final ini akan mengadu dua tim yang akan memperebutkan satu posisi juara. Semi final sendiri akan disiarkan oleh ESPN3 secara streaming online. Apakah di masa depan e-sport akan menyaingi siaran olahraga terkenal lainnya?

Sumber: Battle.Net


Lead Designer Dari World of Warcraft Bergabung Dengan Unity Sebagai Creative Advisor

World of Warcraft | Screenshot

Arya W. Wibowo – Rob Pardo, mantan Chief Creative Officer dari Blizzard, bergabung dengan Unity sebagai Creative Advisor. Sebelumnya ia adalah kepala desainer dari World of Warcraft dan juga melakukan supervisi terhadap pembuatan Hearthstone: Heroes of Warcraft. Ia juga terlibat di Starcraft: Brood War dan Warcraft III: Reign of Chaos. Kebetulan, Hearthstone sendiri dikembangkan menggunakan Unity, sehingga sedikit banyak Rob sudah tahu tentang Unity. Bulan depan ia akan melakukan tur untuk bertemu dengan para developer di Amerika Utara, Eropa, dan Asia untuk membicarakan mengenai desain game dan proses kreatif, serta menemui komunitas-komunitas pengguna Unity.

Sumber: Blog Unity3D


Saksikan Petinggi Sony Dan Snoop Dogg Hadir Dalam Wujud Layaknya Jagoan Kartun Klasik

Mohammad Fahmi - Sony mengadakan kontes khusus yang berhubungan dengan pengguna PlayStation di Amerika dan acara E3 2015. Meskipun kita semua tidak bisa mengikuti acara ini, tidak bisa saya pungkiri animasi singkat yang mengenalkan tokoh-tokoh ternama seperti Shuhei Yoshida, Adam Boyes, dan Snoop Dogg (iya Snoop Dogg yang itu!) dalam wujud karakter kartun seperti di atas merupakan 30 detk terbaik saya hari ini.


Video Terbaru Para Remaja Memainkan The Last of Us!

Mohammad Fahmi - Sepertinya channel React memang berniat untuk menyajikan permainan The Last of Us sampai selesai. Hari ini mereka mengunggah bagian kelima dari sesi permainan The Last of Us yang dilakukan para remaja. Semakin intens saja game ini ya.

Review The Last of Us – Melodrama Tentang Manusia


Post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 23 April 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: EA Sports UFC, Does Not Commute, Finding Sally, Battle Odyssey, & Lainnya

Posted: 23 Apr 2015 04:55 AM PDT

Setelah minggu lalu kita dimanjakan lewat kehadiran game premium dari Amazon dan Microsoft, maka minggu ini giliran Gamevil dan Gameloft yang tampil. Masing-masing merilis sebuah game puzzle yang memadukan genre tersebut dengan elemen RPG. Selain itu, game fighting EA Sports UFC yang pernah saya tulis pada bulan Maret silam akhirnya tersedia juga di Indonesia. Langsung saja simak kumpulan game iOS terbaru minggu ini yang sudah saya pilihkan untuk menemani akhir minggu nanti!


EA Sports UFC

Game fighting yang diangkat dari kompetisi tarung gaya bebas UFC sudah bisa kamu unduh! Kamu dapat memainkan nama-nama terkenal di dunia kompetisi UFC seperti Jon Jones maupun Alexander Gustafsson. Mereka akan bertarung di dalam ring Octagon mengeluarkan berbagai jurus dahsyat yang biasa kamu lihat di layar kaca. Segera unduh dan raih predikat petarung terhebat di EA Sports UFC!

Preview UFC – Baku Hantam Di The Octagon Belum Pernah Seseru Ini!


Does Not Commute

Nizar Tegar - Mekanisme permainan dalam Does Not Commute sangatlah sederhana. Kamu bertugas untuk mengendarai mobil kecil dengan sudut pandang top-down dari lokasi A ke lokasi B. Selama permainan kamu akan diberikan durasi waktu tertentu yang akan berkurang seiring jarak yang kamu tempuh. Dengan durasi waktu yang tersisa, kamu akan mengendalikan mobil lain terus menerus hingga total mobil yang telah kamu kendalikan mencapai tiga belas mobil.

Does Not CommuteGame Terbaru Dari Developer Sprinkle & Smash Hit


Finding Sally

Siapa sih yang tidak menyukai kucing imut nan lucu di dalam game? Eits… Jangan keburu tertipu tampilan mereka. Di balik penampilan imutnya, kucing-kucing imut di Finding Sally ternyata merupakan kucing tangguh yang jago menembakkan senapan! Mereka berjuang melawan para zombi dan monster demi menyelamatkan Sally sang majikan yang hilang diculik. Kamu bisa menikmati aksi seru tembak-tembakan yang dikemas dalam grafis kartun imut para kucing di sini.

Preview Finding Sally – Kucing-Kucing Imut Pun Bisa Angkat Senjata!


Battle Odyssey

Battle Odyssey memadukan genre puzzle dengan RPG. Kamu akan mengendalikan sejumlah karakter yang memiliki kemampuan unik masing-masing dan dapat ditingkatkan levelnya layaknya RPG. Uniknya, semua serangan maupun kemampuan para karakter dikendalikan melalui penyusunan puzzle. Kamu juga dapat beradu dengan sesama pemain Battle Odyssey secara online. Game ini mengingatkan saya pada Puzzle & Dragons yang populer di Jepang.


Galactic Nemesis

Galactic Nemesis merupakan arcade shooter dengan grafis piksel khas game klasik. Kamu akan mengendalikan sebuah pesawat luar angkasa yang menghadapi serbuan alien. Mengendalikan pesawat di sini sangat simpel, bahkan bisa dilakukan dengan menggunakan sebuah jempol saja. Total terdapat 36 level yang dapat kamu taklukkan.


Kayos

Developer yang pernah merilis Boost 2 di iOS pada tahun 2009 silam kembali membuat sebuah game yang sama-sama memiliki kecepatan tinggi. Kayos adalah sebuah endless runner di mana kamu mengendalikan sebuah pesawat melintasi berbagai rintangan. Grafis sederhana low-poly yang menghadirkan bentuk-bentuk geometri dasar sama sekali tidak mengurangi keseruan bermain Kayos. Seberapa jauh kamu dapat mengendalikan pesawat sebelum akhirnya menabrak objek di sini?


Tower Slash

Game runner yang satu ini lain dari biasanya. Tower Slash mengajakmu menjadi seorang jagoan yang berlari sambil menebas semua musuh yang menghadang … secara vertikal! Sang jagoan bergerak mirip seorang ninja yang mendaki dinding layaknya sedang pada permukaan tanah. Selama perjalanan, kamu akan diminta untuk melakukan berbagai gerakan pada layar sentuh untuk mengenyahkan musuh-musuh yang menghadang. Kamu juga akan berhadapan dengan karakter bos berukuran raksasa lo!


Sorcery! 3

Risky Maulana - Dalam Sorcery! 3, kamu kembali menjelajahi dunia kuno Titan untuk mencari tahu keberadaan artefak Crown of Kings yang dicuri penyihir jahat dari negeri Analand. Di bagian buku ketiga yang berjudul The Seven Serpents ini, kamu akan bertualang di negeri Baklands untuk mengalahkan tujuh ekor ular yang merupakan kaki tangan penyihir jahat Analand. Sekedar informasi tambahan, game ini merupakan bagian ketiga dari empat rangkaian petualangan gamebook Sorcery! yang versi bukunya pertama dipublikasikan tahun 1983 silam.

Inkle Kembali Mengajakmu Mengarungi Dunia Fantasi Lewat Kehadiran Sorcery! 3


Bouncy Bits

Suka game simpel tapi menantang? Kali ini developer PlaySide menghadirkan Bouncy Bits untuk kamu yang haus tantangan. Bouncy Bits adalah game anti ribet yang bahkan bisa dimainkan dengan hanya satu jari saja. Di sini kamu akan mengendalikan sebuah balok yang berjalan memantul-mantul. Kamu cukup tap layar untuk membuat balok tadi segera memantul ke permukaan. Terdengar mudah? Coba lihat cuplikan gameplay di atas dulu.


Dungeon Link

Dungeon Link merupakan contoh lain di mana puzzle dapat dipadukan dengan RPG. Kamu akan dihadapkan pada sebuah papan puzzle yang memiliki titik-titik dengan berbagai warna. Tugasmu adalah menghubungkan dua titik yang memiliki warna sama dengan menggambar garis penghubung. Semakin banyak kotak di dalam papan yang kamu gunakan untuk menghubungkan semua titik tersebut, maka serangan para karaker jagoan yang kamu kendalikan juga akan semakin kuat. Kalau dipikir-pikir, Dungeon Link mirip dengan game Train Legend buatan developer lokal Touchten.


Century City

Century City | Featured

Century City seolah-olah menggabungkan dua game dari dua platform berbeda, Cities: Skylines dan Tap Titans. Kamu akan membangun sebuah kota dengan berbagai fasilitasnya menggunakan emas yang digali dari tambang kota. Terdapat dua mode permainan di sini, yaitu mode kota di mana kamu menjadi pemimpin sebuah kota dan mode tambang di mana kamu harus melakukan tap berulang-ulang untuk menggali emas. Sama seperti yang Hendri rasakan ketika bermain Tap Titans, saya juga tidak bisa berhenti melakukan tap pada game ini!

Post Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: EA Sports UFC, Does Not Commute, Finding Sally, Battle Odyssey, & Lainnya muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Tidak Perlu Kesal Menunggu Loading Karena Update Baru Bloodborne Telah Hadir

Posted: 23 Apr 2015 04:32 AM PDT

Lewat posting dari situs PlayStation Japan, update versi 1.03 kini sudah tersedia dan siap untuk kamu unduh. Update terbaru ini akan meningkatkan kecepatan loading yang cukup dipermasalahkan oleh para pemain Bloodborne serta memperbaiki juga masalah matchmaking yang terjadi ketika sistem memasuki Rest Mode. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah release note yang dikeluarkan untuk update terbaru ini:

  • Mengurangi waktu loading (sekitar 5-15 detik tergantung situasi).
  • Memperbaiki bug yang membuat beberapa elevator tidak bekerja.
  • Memperbaiki bug yang membuat bos tidak bergerak.
  • Memperbaiki bug yang membuat pemain tidak bisa melanjutkan event NPC saat sesi multiplayer berlangsung.
  • Ketika PS4 masuk Rest Mode sewaktu Online Play berlangsung, permainan akan kembali ke menu utama. Ini akan memperbaiki masalah matchmaking yang berhubungan dengan fungsi Suspend/Resume di PS4.
  • Berbagai perbaikan lainnya.

Kamu juga bisa melihat video dari xashpanic untuk melihat seperti apa update baru untuk Bloodborne ini. Satu lagi, tulisan “Bloodborne” yang biasa menghiasi layar loading kini telah digantikan deskripsi sebuah barang layaknya game Souls yang sebelumnya. Yah, kamu akan sangat merindukan layar tersebut.

Dengan adanya update ini, kamu tidak perlu lagi melakukan aktivitas-aktivitas menunggu konyol seperti yang dilakukan Risky

Jujur, saya sendiri belum mencoba update baru ini sehingga saya belum bisa menilai apa-apa mengenai perbaikan tersebut. Namun melihat From Software berusaha mengatasi masalah loading yang lama, sepertinya kamu akan merasa jauh lebih nyaman untuk memainkan game yang sulit ini. Saya sendiri tidak terlalu memasalahkan waktu loading yang lama tersebut, tapi kalau memang ada cara untuk mempercepatnya, saya juga merasa senang-senang saja. Ya, sekarang kamu tidak perlu melakukan hal-hal aneh seperti yang dilakukan Risky kok.

Post Tidak Perlu Kesal Menunggu Loading Karena Update Baru Bloodborne Telah Hadir muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Inkle Telah Menerbitkan Bagian Ketiga Dari Seri Petualangan Gamebook Sorcery!

Posted: 23 Apr 2015 02:46 AM PDT

Yup, akhirnya masa penantian kamu untuk melanjutkan petualangan sang hero Analand berakhir sudah minggu ini. Inkle hari ini menerbitkan bagian ketiga dari seri petualangan gamebook Steve Jackson’s Sorcery! yang berjudul The Seven Serpents.

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, dalam Sorcery! 3, kamu akan kembali menjelajahi dunia Titan untuk mencari keberadaan artefak Crown of Kings yang dicuri penyihir jahat dari Mampang Fortress. Dalam petualangan di seri ketiga kali ini, kamu akan bertualang di negeri Kakhabad atau Baklands untuk mengalahkan tujuh ekor ular yang berupaya menghalangimu untuk mencapai Mampang Fortress. Dengan berbekal ilmu sihir dan perlengkapan sihir yang kamu peroleh dari perjalanan sebelumnya, kamu akan berjuang melewati kerasnya Kakhabad yang dipenuhi bermacam monster serangga mengerikan.

Sorcery! 3 | screenshot 2

Sorcery! 3 | screenshot 1

Sama seperti Sorcery! 2, kamu dapat melompati bagian cerita dari seri Sorcery! sebelumnya dan langsung bertualang sebagai hero Analander dari dua jenis karakter yang disediakan. Dengan bermain dengan cara ini kamu nantinya akan bertualang dengan rangkaian set cerita default, tanpa melibatkan banyak aspek dari bagian sebelumnya.

Sedikit berbeda dengan kedua bagian Sorcery! yang sudah dirilis Inkle sebelumnya, Sorcery! 3 lebih berfokus pada petualangan open-world yang non-linear dan jauh lebih luas lagi dibanding pendahulunya. Di sini kamu juga menjumpai fitur time beacon, di mana sang hero Analand bisa berpindah antara masa kini dan masa lampau Baklands untuk menyelesaikan puzzle yang diberikan. Dengan fitur yang merupakan pengembangan premis cerita “melintasi waktu” dari Sorcery! 2, kini petualanganmu di negeri Baklands akan terasa jauh lebih seru dibandingkan chapter sebelumnya.

Jadi tunggu apalagi? Jika kamu masih menyimpan password dari cloud save karaktermu di Sorcery! sebelumnya, maka sekarang ini adalah saat yang tepat bagimu untuk kembali ke dunia Titan dan menyusuri kejamnya dunia Baklands di bagian ketiga Sorcery!: The Seven Serpents.

Google Play Store Link: Sorcery! 3, Rp59.500

Post Inkle Telah Menerbitkan Bagian Ketiga Dari Seri Petualangan Gamebook Sorcery! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

[Video] Simak Dua Orang Ini Mengadu Aksi Unboxing Grand Theft Auto V Kepunyaan Mereka

Posted: 23 Apr 2015 01:36 AM PDT

Apakah kamu salah satu gamer PC yang sudah sangat menunggu-nunggu Grand Theft Auto V hadir mengisi kekosongan 60 GB+ di dalam HDD PC milikmu? Berniat membeli versi fisik dari Grand Theft Auto V untuk PC? Mungkin kamu harus lihat video di atas untuk meningkatkan keinginan kamu untuk membeli versi PC dari Grand Theft Auto V. Oke, bisa jadi hasilnya malah kebalikannya setelah kamu nonton video garing di atas, tapi ya silakan ditonton saja dulu.

Seperti yang kamu tahu, Grand Theft Auto V baru saja dirilis pada minggu lalu untuk PC. Setelah menunggu sekitar hampir dua tahun, gamer PC pastinya ingin mencicipi game keluaran Rockstar yang sebelumnya rilis di console tersebut. Nah, video kali ini akan menunjukkan seperti apa sih bedanya versi fisik dari Grand Theft Auto V di PC dengan yang ada di console.

Seperti biasa, jangan lupa untuk like dan share video di atas serta subscribe ke channel Games In Asia ID untuk konten video yang asyik dan juga berbagai video review yang informatif. Sampai ketemu di video selanjutnya!

Post [Video] Simak Dua Orang Ini Mengadu Aksi Unboxing Grand Theft Auto V Kepunyaan Mereka muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Review Thunder Strike – Mari Berdansa Di Antara Taburan Peluru Yang Indah

Posted: 23 Apr 2015 01:24 AM PDT

Sudah berapa game dengan tema pesawat luar angkasa dan genre bullet hell shooter yang sudah ada? Banyak sekali. Genre ini bisa dibilang salah satu genre tertua yang ada di dunia game dengan Space Invaders di mesin arcade sebagai pelopornya. Game jenis ini menuntut kamu memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik, karena sedikit saja meleng, maka peluru-peluru yang berterbangan akan mengenai kamu. Game jenis ini juga merupakan salah satu genre favorit saya di masa anak-anak, dengan Gradius III di SNES sebagai judul yang paling sering saya mainkan (dan baru berhasil saya tamatkan di umur 20-an, menggunakan emulator dan save state).

Baru-baru ini Garena mengumumkan bahwa Thunder Strike, sebuah game bergenre seperti apa yang dijelaskan di atas, hadir secara global dengan bahasa Inggris di Android dan iOS. Kabarnya game ini telah sukses di pasar Taiwan dengan total 1 juta unduhan hanya dalam 2 bulan semenjak rilis. Maka dari itu saya pun terdorong untuk mencobanya, apalagi dari screenshot yang tersedia, game ini sepertinya memiliki grafis yang bagus. Apakah kesan pertama yang saya dapatkan benar adanya? Kamu akan mengetahuinya nanti.

Thunder Strike | Screenshot1

Menu utama dan menu pilihan stage

Inti dari gameplay Thunder Strike tidak berbeda dengan game sejenisnya. Sambil mengendalikan pesawat dengan jari, kamu harus menembaki musuh dengan senjata yang kamu miliki sambil meliuk-liuk menghindari peluru-peluru dari musuh yang menghujanimu. Kamu memiliki nyawa dengan sistem gauge. Di beberapa stage kamu akan melawan bos yang memiliki HP yang banyak dan senjata yang lebih mematikan.Terdapat dua jenis mode game, yaitu Endless Mode dan Stage Mode.

Pada Endless Mode, kamu berusaha untuk meraih skor setinggi-tingginya dan bertahan selama mungkin menghadapi serangan musuh yang tak henti-henti. Untuk memainkan mode ini, kamu hanya perlu menghabiskan satu energi. Ya, ada sistem energi di sini, yang artinya kamu tidak bisa bermain sesukamu terus-menerus. Tapi bagi saya sistem energi ini bukanlah hal yang cukup mengganggu dengan banyaknya bonus energi yang bisa kamu dapatkan.

Thunder Strike | Screenshot 2

Menu upgrade dan galeri pesawat

Kembali lagi ke Endless Mode, di sini terdapat sistem high score untuk bersaing dengan temanmu yang juga memainkan Thunder Strike. Kamu juga bisa meminta bantuan dari temanmu dan memakai pesawatnya dalam waktu singkat pada mode ini. Ada juga power-up yang bisa kamu gunakan. Bagi saya, Endless Mode adalah sebuah mode untuk rehat sejenak dari hiruk-pikuk Stage Mode yang akan saya jelaskan berikutnya. Apalagi Endless Mode hanya menggunakan satu energi dari seratus energi yang tersedia.

Kita pindah ke Stage Mode. Di sini lah permainan utama berada. Kamu akan bermain sebagai Roy, seorang pilot muda yang berbakat. Ia didampingi oleh Lisa, seorang yang sepertinya lebih senior dari Roy. Roy adalah seorang pemuda penuh antusias dan Lisa memiliki saudara perempuan yang berada pada pihak lawan. Plot cerita yang terbilang klise memang, dan saya akui dari segi cerita Thunder Strike bukanlah yang terbaik. Terdapat banyak translasi yang terasa kurang pas (game ini awalnya berbahasa Mandarin) dan ada kesalahan dalam pengejaan beberapa kata. Ditambah lagi dengan teks yang berlanjut otomatis membuat saya terlewat beberapa bagian cerita.

Thunder Strike | Screenshot 3

Percakapan Roy dan Lisa, serta tampilan sebelum masuk ke dalam stage

Pada mode ini, kamu akan melakukan progres dari satu stage ke stage lainnya. Setiap stage membutuhkan energi untuk kamu bisa memainkannya, tergantung dari jenis stage tersebut. Energi yang dibutuhkan semakin meningkat dari stage yang berwarna biru, kuning, dan akhirnya merah. Di stage kuning dan merah kamu akan bertemu bos dan mendapat item yang lebih baik untuk meningkatkan level peralatanmu. Tujuan dari menaikkan level ini selain untuk menghadapi musuh yang lebih kuat lagi, adalah karena semakin tinggi level kamu maka semakin keren pula animasi pelurunya. Ya, saya suka sekali melihat peluru warna-warni ini berdesing. Peluru dari musuh pun sering membuat saya terpesona. Pew pew pew!

Berbicara tentang peluru, Thunder Strike memiliki berbagai jenis senjata dan pesawat yang bisa kamu miliki. Ketika bertarung, kamu akan membawa tiga jenis senjata, yaitu senjata utama dari pesawatmu, senjata sekunder, dan pesawat pendamping. Masing-masing memiliki kegunaannya sendiri. Bersama dengan armor, ketiga senjata ini bisa kamu naikkan levelnya dengan cara memakai item yang didapatkan ketika memenangkan sebuah stage.

Thunder Strike | Screenshot 4

Saatnya beraksi!

Pada saat bermain, kamu akan menemui beberapa power-up, yaitu shield, weapon upgrade, dan “S”. Shield akan memberi kamu perisai yang tidak dapat ditembus oleh satu peluru pun dengan batas waktu tertentu. Weapon upgrade akan meningkatkan kekuatan dari ketiga senjata kamu dan membuatnya menjadi lebih keren. Nah, di sinilah matamu mulai dimanja. Jika kamu sudah mencapai upgrade tertinggi dan kamu mendapatkan upgrade lagi, maka senjatamu akan masuk ke dalam mode Overload. Seluruh pesawatmu untuk sementara akan berubah dan mengeluarkan efek cahaya, dengan senjata yang menjadi jauh lebih kuat. Sedangkan “S” ini serupa dengan weapon upgrade, namun dapat dengan langsung meningkatkan kekuatan senjata ke mode Overload.

Kamu juga memiliki senjata spesial yang biasa kita sebut “bom” yang memiliki daya hancur luar biasa. Sayangnya senjata yang pada Thunder Strike dinamakan Peace Maker ini hanya bisa digunakan dengan menghabiskan diamond, mata uang langka yang bisa kamu dapatkan melalui IAP dan terkadang melalui misi-misi tertentu.

Thunder Strike | Screenshot 5

Peluru yang meliuk-liuk dari si bos.

Sebagai game yang gratis, Thunder Strike secara mengejutkan tidak menghadirkan iklan. Saya pun dimanjakan dengan berbagai bonus, termasuk bonus diamond dan terkadang item acak seperti pesawat dan senjata. Memang ada beberapa fitur yang membutuhkan IAP, seperti Treasure Hunt yang mekanismenya seperti gacha, tetapi sejauh ini saya baik-baik saja tanpa menyentuhnya.

Jujur saja, asyiknya gameplay, banyak serta kerennya desain pesawat, dan animasi peluru yang super membuat saya mengabaikan cerita yang ditulis dengan buruk dari game ini dan tetap memainkannya. Toh saya pikir memang game seperti Thunder Strike tidak memerlukan cerita yang begitu dalam. Dari awal kita sudah disuguhi oleh pesawat yang keren, stage yang sulit tapi memuaskan hasrat visual, dan pilihan senjata yang bermacam-macam. Inilah yang saya cari dari sebuah bullet hell shooter.

Google Play Store Link: Thunder Strike, Gratis

Post Review Thunder Strike – Mari Berdansa Di Antara Taburan Peluru Yang Indah muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Dark Slash Hero – Aksi Dodge-and-Slash Yang Bercampur Sedikit Dengan DNA Dark Souls

Posted: 23 Apr 2015 12:59 AM PDT

Menjumpai game mobile dengan mekanisme yang terinspirasi dari game lain di platform sama bukanlah hal yang baru lagi untuk kita semua. Meskipun demikian, bagi saya hal ini bukanlah sesuatu yang layak dipermasalahkan jika pihak developer bisa menyempurnakan gameplay lama dan menambahkan beragam inovasi baru yang membuatnya lebih seru untuk dimainkan.

Dark Slash: Hero sendiri merupakan game arcade sederhana yang menurut saya terinspirasi dari game Bleeding Edge yang sempat meramaikan daftar game bergrafis pixelated GiA beberapa waktu lalu. Meskipun inti permainannya sama, memainkan Dark Slash: Hero memberikan saya kesan: “inilah yang terjadi seandainya Bleeding Edge bercampur dengan sedikit DNA Dark Souls.

Dark Slash Hero | screenshot 1

Dalam Dark Slash: Hero, kamu akan berjuang menghadapi kawanan musuh yang dengan mudahnya bisa membunuhmu cukup dengan sekali tebas saja. Sama seperti Bleeding Edge, kamu lebih berfokus untuk lebih aktif bergerak sambil mencuri kesempatan yang tepat supaya bisa menebas musuh di sekitarmu. Masing-masing lawanmu tadi memiliki ancang-ancang serangan yang menandai kapan saatnya kamu bergerak menghindarinya. Untuk itu, jari kamu cukup melakukan drag di sekitar layar untuk bergerak, dan swipe secara cepat guna melesatkan serangan ke arah lawan.

Bagian yang membedakan game buatan Veewo Games ini dengan Bleeding Edge adalah keberadaan elemen boss fight yang sangat menantang. Saya bahkan bisa menjamin, setidaknya kamu akan mati hingga beberapa kali agar bisa memahami pola serangan bos yang dilancarkan oleh bos. Namun itu bukan berarti saya menyepelekan kemampuan kamu dalam bermain lo ya. Jika kamu memang benar-benar jago, bukan tidak mungkin jika kamu bisa menyelesaikan pertarungan bos yang sangat sulit dalam sekali sesi saja.

Dark Slash Hero | screenshot 2

Dark Slash Hero | screenshot 3

Terinspirasi dari Dark Souls, setiap musuh yang dikalahkan akan menjatuhkan souls yang bisa kamu kumpulkan untuk membeli bermacam upgrade magic dan hero (skins) tambahan. Souls sendiri juga bisa kamu beli melalui opsi IAP dengan kisaran harga Rp12.000 hingga Rp64.000. Selain itu game ini juga menyediakan opsi melipatgandakan perolehan souls dan membuka semua hero lewat pembelian Glorious Hero Pack seharga Rp30.000 saja.

Kesimpulannya, Dark Slash: Hero merupakan game arcade ringan yang cukup seru untuk dimainkan, walau pun dari segi orisinalitas gameplay, game ini terinspirasi dari Bleeding Edge. Jika kamu berminat untuk menjajal game dodge-and-slash yang cukup seru ini, kamu bisa mengunduh Dark Slash: Hero melalui tautan berikut.

Google Play Store Link: Dark Slash: Hero, Gratis

Post Dark Slash Hero – Aksi Dodge-and-Slash Yang Bercampur Sedikit Dengan DNA Dark Souls muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Pria-Pria Ganteng Dari Shinsengumi Kini Semakin Dekat Dengan Hatimu Dengan Dirilisnya Hakuoki Untuk Smartphone

Posted: 23 Apr 2015 12:48 AM PDT

Para gamer wanita penggemar visual novel, berbahagialah! Bekerja sama dengan Gloczus, Idea Factory kini telah merilis salah satu game andalan mereka yaitu Hakuoki untuk pasar iOS dan Android di Amerika. Game otome (visual novel untuk wanita) ini pertama kali dirilis di tahun 2008, dan telah singgah di begitu banyak platform mulai dari PS2, PS3, PSP, NDS, hingga 3DS. Hakuoki juga telah diadaptasi ke dalam serial anime, manga, dan berbagai game spin-off, jadi bila kamu sering mendengar tentang nama Hakuoki itu wajar saja karena ini merupakan franchise yang cukup terkenal.

Game ini bercerita tentang seorang gadis bernama Chizuru Yukimura yang hidup di Jepang abad 19. Ia berkelana dari Edo ke Kyoto untuk mencari ayahnya yang hilang, namun di perjalanan ia diserang oleh pria-pria misterius. Chizuru kemudian diselamatkan oleh para pasukan Shinsengumi dan tinggal di markas mereka. Lambat laun ia pun terlibat dalam sebuah konflik yang melibatkan makhluk-makhluk supranatural serta kisah cinta bersama para prajurit dari Shinsengumi. Mulai sekarang dengan menggunakan smartphone kisah ini dapat kamu simak di mana pun kamu berada.

Hakuoki tersedia di App Store dan Google Play Amerika dalam dua versi, yaitu Premium Edition dan Standard Edition. Premium Edition dapat kamu beli seharga Rp329.000 sementara Standard Edition bisa kamu mainkan secara gratis untuk bagian prolognya. Bila kamu ingin melanjutkan cerita di Standard Edition, kamu bisa membeli skenario kelanjutannya sebagai IAP. Versi iOS dan Android ini memiliki skenario tambahan berjudul A Sweet Opinion yang menceritakan Chizuru ketika menghadiri sebuah upacara minum teh. Bila kamu memainkan Standard Edition, skenario tambahan ini akan terbuka bila kamu telah membeli semua skenario yang ada.

Google Play Store Link: Hakuoki, Gratis
Google Play Store Link: Hakuoki: Premium Edition, Rp302.155

Hakuouki | Screenshot 1

Hakuouki | Screenshot 2

Hakuouki | Screenshot 3

Post Pria-Pria Ganteng Dari Shinsengumi Kini Semakin Dekat Dengan Hatimu Dengan Dirilisnya Hakuoki Untuk Smartphone muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis