Ads

Friday, April 24, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Rangkuman Berita Game Hari Ini – 24 April 2015

Posted: 24 Apr 2015 05:50 AM PDT

Tony Hawk Sinyalkan Keberadaan Game Terbaru Tony Hawk’s Pro Skater Melalui Sosial Media Twitter

Risky Maulana – Yup, setelah sempat bocor akibat ulah oknum katering makanan beberapa waktu lalu, kini Tony Hawk memberikan sinyal kepada kita bahwa game Tony Hawk’s Pro Skater 5 memang benar-benar ada. Melalui video pendek yang ia bagikan di Twitter, Tony Hawk berceloteh sambil memberikan kita referensi mode pemilihan karakter THPS dengan rekan sesama pemain skateboard Rob Wootton.

Nostalgia Review Tony Hawk's Pro Skater – Pengabur Batas Antara Kultur Hip Dan Geek


Mortal Kombat X Sudah Tersedia Di Play Store, Namun Belum Kunjung Juga Beredar Di Wilayah Indonesia

MKX | screenshot

Risky MaulanaUgh, entah apa yang ada di benak Netherealm dan Warner Bros saat merilis game Mortal Kombat X di Play Store, namun belum kunjung juga merilis game ini di wilayah Play Store Indonesia. Saat rangkuman ini ditulis, Mortal Kombat X sudah bisa dimainkan oleh beberapa gamer di wilayah negara lain (di luar Indonesia). Entah apakah ini sekedar soft launch yang dikhususkan untuk Android atau bukan, yang jelas kita menunggu game ini untuk bisa dimainkan di smartphone kami Mr. Ed Boon.

Impresi Awal Mortal Kombat X Mobile – Pertarungan Penuh Darah Dalam Genggaman

Google Play Store Link: Mortal Kombat X, Gratis


Seri Terbaru Overlord Dari Codemasters Merupakan Game Hack-And-Slash Berjudul Overlords: Fellowship Of Evil

Risky MaulanaYup, setelah sempat diberitakan melalui rangkuman GIA kemarinhari ini Codemasters secara resmi mengumumkan kemunculan Overlord: Fellowship of Evil yang mengusung gameplay hack-and-slash layaknya seri game Diablo. Dalam Overlords: Fellowship of Evil, kamu akan bermain sebagai salah satu dari empat kawan Nethergul yang baru saja dibangkitkan dari kematian. Nantinya kamu bisa memilih bermain sebagai wraith dari seorang warrior, penyihir, kurcaci (dwarf), dan seorang elf, lalu membawanya ke dalam aksi hack-and-slash yang seru bersama tiga orang pemain lain.

Overlord: Fellowship of Evil nantinya akan dirilis untuk PS4, Xbox One, dan PC dalam waktu dekat (2015).


Marvel Contest of Champions Mendapatkan Update Terbaru Seiring Penayangan Film The Avengers: Age of Ultron

Marvel Contest of Champions | Featured

Iqbal Kurniawan - Hype akan para superhero Marvel seakan tidak terbendung seiring dengan penayangan film terbaru The Avengers. Game fighting yang ditaburi para jagoan Marvel bejudul Marvel Contest of Champions juga tidak mau ketinggalan momentum penayangan film tersebut. Update terbaru pada game ini menghadirkan tokoh antagonis di film itu: Ultron. Kamu dapat bertarung melawan Ultron dan juga mempertahankan ISO-Sphere. Selain itu, terdapat juga berbagai quest, event, dan bahkan cuplikan dari film The Avengers: Age of Ultron.

Preview Marvel Contest of HeroesGame Fighting Dengan Super Hero Marvel Ini Benar-Benar Mengagumkan

Google Play Store Link: MARVEL Contest of Champions, Gratis


Game Endless Runner Agent Dash Juga Mendapatkan Update Dan Konten Baru

Agent Dash | Featured

Iqbal Kurniawan – Setelah lama tidak terdengar kabar, developer Full Fat yang mengembangkan game endless runner Agent Dash menghadirkan perombakan besar-besaran pada game karya mereka itu. Agent Dash versi terbaru ini menggunakan engine game yang berbeda, sehingga mampu menghadirkan kualitas gambar full HD pada gadget portabel yang mendukung. Selain itu, terdapat juga berbagai konten baru di dalam game seperti karakter tambahan, kostum anyar, dan juga misi ekstra.

Review Agent Dash – Tandingan Berat Temple Run

Google Play Store Link: Agent Dash, Gratis


Semakin Mendekati Tanggal Rilis Mei Nanti, Knights of Pen & Paper II Luncurkan Trailer Baru

Arya W. Wibowo – Seperti yang ditulis Hendri, Knights of Pen & Paper II akan dirilis pada tanggal 14 Mei 2015 nanti. Paradox Interactive pun baru saja mengeluarkan trailer terbaru dari game ini, yang berisi cuplikan gameplay dalam resolusi 1080 piksel dan 60 FPS. Berbeda dengan seri pertamanya yang menggunakan gaya 8-bit, Knights of Pen & Paper II akan hadir dalam balutan grafis 16-bit. Knights of Pen & Paper II merupakan game yang bisa dibilang adalah simulasi dari permainan RPG Dungeons & Dragons. Di sini kamu akan bermain sebagai dungeon master dan juga pemain-pemainnya.


Madgarden Berikan Sinyal Adanya Sekuel Dari Punch Quest Melalui Sebuah Polling Di Twitter

Punch Quest | Screenshot 2

Arya W. Wibowo – Madgarden melalui akun Twitter miliknya membuat sebuah status yang mengundang pertanyaan dan juga kehebohan. Ia bertanya kepada para pengikutnya jika ada sekuel dari Punch Quest, art macam apakah yang akan dipilih? Punch Quest sendiri adalah game dengan genre gabungan antara action dan endless running yang super keren. Jika kamu ingin menyampaikan pendapatmu kepadanya, silahkan tekan tombol reply pada tweet di bawah ini.

Review Punch Quest – Super Action, Super Fun, Flawless


Trailer Baru Dari Rainbow Six Siege Memperkenalkan Unit Asal Inggris

Kevin Sutanto - Ubisoft telah mengunggah sebuah trailer baru dari Rainbow Six Siege yang merupakan seri terbaru dari tactical team-based FPS garapan Ubisoft Montreal. Untuk trailer pertama dari seri trailer bertajuk Inside Rainbow ini, kamu akan diperkenalkan dengan unit asal Inggris. Rainbow Six Siege sendiri akan dirilis pada musim gugur (Juni-Agustus) 2015 tahun ini untuk PS4, Xbox One, dan PC.


Square Enix Akan Mengadakan Acara Konferensi Pers Sendiri Saat E3 Berlangsung

Square Enix E3 Conference - Announcement

Kevin Sutanto - Square Enix mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan acara konferensi persnya sendiri pada saat E3 berlangsung pada tanggal 16 Juni 2015 mendatang. Kamu bisa menyaksikan acara tersebut melalui YouTube atau Twitch. Bila melihat E3 yang sebelumnya, biasanya Square Enix akan menyerahkan pengumuman game keluaran mereka lewat presentasi dari perusahaan lain seperti Sony atau Microsoft.

Melihat Square Enix melakukan hal tersebut, mungkinkah Square Enix tengah menyiapkan sebuah pengumuman yang sangat besar? Saya sendiri cuma bisa menebak kalau game yang akan mereka tunjukkan adalah Final Fantasy XVRise of the Tomb Raider, atau Deus Ex: Mankind Divided. Tapi, siapa tahu Square Enix punya kartu lain di balik tangan mereka.


Telltale Akan Mengembangkan Game Dari Marvel

Marvel Telltale | Promo

Mohammad Fahmi - Baru-baru ini Telltale dan Marvel mengumumkan kerja sama mereka untuk mengembangkan game dari produk Marvel yang akan dirilis pada tahun 2017. Tidak ada informasi sama sekali game apa yang akan mereka kembangkan, tapi kamu bisa membayangkan berbagai produk mulai dari Avengers, Big Hero 6, sampai Wizard of Oz sekalipun.


Resident Evil Remaster Telah Laku 1 Juta Kopi

Resident Evil HD | Screenshot 1

Mohammad Fahmi - Hari ini Capcom mengumumkan bahwa Resident Evil HD Remaster yang telah dirilis dari November 2014 untuk PS3 dan Xbox 360, kemudian dirilis untuk PC, PS4, dan Xbox One, telah laku terjual sebanyak 1 juta kopi. Angka yang cukup fantastis untuk seri yang sudah cukup tua ini. Jangan lupa cek juga ulasan kami untuk game yang betul-betul terbaru dari seri Resident Evil, Resident Evil Revelations 2.


Post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 24 April 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Impresi Aaru’s Awakening – Saudara Tiri Ori

Posted: 24 Apr 2015 04:59 AM PDT

Ketika pertama kali melihat Aaru’s Awakening, saya cukup terpukau dengan kualitas grafis yang diusung game ini. Meskipun begitu entah kenapa ada satu hal yang membuatnya kurang begitu menarik seperti game indie lainnya yang juga memiliki grafis bergaya unik. Tapi mengingat Aaru’s Awakening merupakan bagian dari tawaran gratis yang Sony berikan untuk pelanggan PS+ bulan April 2015, tentunya tidak ada salahnya juga kan menjajal game bergrafis unik ini.

Pengalaman singkat saya memainkan Aaru’s Awakening bisa dibilang tidak terlalu mengesankan. Game dimulai dengan sebuah tampilan loading yang ditemani dengan ilustrasi sangat keren layaknya sebuah buku cerita. Begitu masuk ke permainan utama, kamu akan langsung disajikan dengan cerita yang sepertinya menarik, tapi disajikan dengan cara yang membosankan dan cukup sulit untuk diikuti. Narator menyajikan cerita yang panjang tapi memiliki kualitas penulisan naskah yang di bawah standar, sehingga ketika mendengarkan kalimat baru dari narator, saya sudah lupa dengan kalimat apa yang dia ucapkan sebelumnya.

Aaru's Awakening | Screenshot 1

Masuk ke dalam bagian utama game, kamu akan disajikan dengan sebuah platformer bergrafis dengan gaya gambar tangan yang sayangnya sedikit membingungkan untuk dilihat. Saya tidak mengatakan kalau grafis game ini buruk, karena Aaru’s Awakening jelas terlihat sangat indah. Tapi komposisi warna yang ada di game ini jujur saja cukup membuat saya bingung membedakan antara karakter, musuh, dan latar belakang level. Anehnya pengalaman membingungkan ini hanya terjadi ketika saya memainkan Aaru’s Awakening melalui layar TV. Ketika saya melihat rekaman permainan saya di monitor komputer, game nampak lebih enak untuk dilihat.

Saat dimainkan, jujur saja saya dibuat sangat bingung dengan skema kontrol Aaru’s Awakening. Untuk bergerak kamu hanya perlu menggerakkan analog kiri layaknya banyak game lain di luar sana, bedanya kamu harus mengarahkan Aaru (karakter utama kamu) secara manual menggunakan analog kanan. Kalau kamu tidak mengarahkan Aaru dengan benar, siap-siap saja melihat aksi karakter yang kamu kendalikan berjalan mundur yang tentunya mempengaruhi kecepatan dan kemampuan bermanuvernya. Selain cara bergerak yang unik, game juga memiliki kontrol default untuk aktivitas-aktivitas dasar seperti melompat dengan cukup aneh, yaitu menggunakan tombol-tombol di bahu gamepad (L1, R1, dan kawan-kawan).

Selain bermanuver seperti makhluk biasa, Aaru juga mampu melakukan teleportasi yang membuat permainan semakin unik. Untuk melakukan teleportasi, kamu harus melemparkan semacam bola energi kecil yang akan menjadi titik berpindah Aaru. Mekanisme unik ini, dipadu dengan kemampuan bermanuver Aaru dan desain level yang keren membuat Aaru’s Awakening menjadi game platformer yang seru meskipun jelas bukan game untuk semua orang (baca: susah).

Progres kamu dinilai tidak semata dari kesuksesan melewati tantangan di level saja, tapi juga dari kecepatan menyelesaikan level. Setiap akhir level kamu akan diberi tahu berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk menyelesaikan level yang bersangkutan serta berapa waktu minimal kamu seharusnya menyelesaikan level tersebut untuk mendapatkan medali emas.

Aaru's Awakening | Screenshot 2

Secara sepintas, memainkan Aaru’s Awakening sangat mengingatkan saya dengan Ori and the Blind Forest. Kedua game ini sama-sama memiliki grafis yang unik serta gameplay platformer yang melibatkan kemampuan untuk melakukan manuver di tengah udara. Walaupun harus saya akui bahwa segala aspek yang ada di Ori and the Blind Forest jauh lebih superior dibandingkan Aaru’s Awakening.

Dari pengalaman singkat saya bermain Aaru’s Awakening, terus terang saya kurang bisa merekomendasikan game ini untuk kamu mainkan. Tapi kalau kamu memang suka dengan game platformer berkesulitan tinggi dan menuntut kecekatan tangan dan kecermatan otak memecahkan puzzle, maka Aaru’s Awakening cocok untuk kamu. Lagi pula kalau kamu merupakan pelanggan PS+, saya rasa tidak ada salahnya mencoba game yang satu ini mumpung tersedia untuk kamu klaim secara cuma-cuma selama bulan April 2015.

PlayStation Store US: Aaru’s Awakening, $14,99 (sekitar Rp195.000) – Gratis selama April 2015 untuk pelanggan PS+

Post Impresi Aaru’s Awakening – Saudara Tiri Ori muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Wrassling, Junktion Station, Dan Lainnya

Posted: 24 Apr 2015 04:34 AM PDT

Selamat hari Jumat rekan pembaca Games In Asia semuanya. Seperti biasa, menyambut akhir pekan ini saya melanjutkan tradisi kita dalam menyajikan kumpulan game Android terbaru (dan terseru) yang rilis di setiap minggunya. Untuk edisi kali ini, saya telah merangkum belasan judul game menarik mulai dari sekuel Chainsaw Warrior yang diadaptasikan dari board game terkenal, Dark Slash Hero yang memadukan gameplay Bleeding Edge dengan sedikit DNA Dark Souls, Plunder PiratesANNO: Build An Empire, dan lain sebagainya.

Jadi tunggu apalagi sekarang? Lekas evaluasi kembali game apa saja yang belakangan jarang kamu mainkan, hapus, kemudian install beberapa game berikut ini, demi kesenangan bermain game kamu di akhir pekan. Enjoy!


Chainsaw Warrior: Lords Of The Night

Chainsaw Warriro LotN | screenshot

Lords of the Night merupakan game mobile terbaru dari board game Chainsaw Warrior keluaran Game Workshop dan Auroch Digital. Sama seperti game mobile Chainsaw Warrior sebelumnya, Lords of the Night menghadirkan gameplay strategi yang memadukan elemen kartu di dalamnya. Dengan setting lokasi baru di sebuah daratan Aztec yang dipenuhi cultist jahat, sekarang kamu memiliki waktu 60 menit untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran total.

Google Play Store Link: Chainsaw Warrior: LotN, Rp78.800


Wrassling

Wrassling | Screenshot 01

Iqbal Kurniawan – Dalam Wrassling, kamu akan mengendalikan seorang pegulat yang bergumul melawan musuh-musuhnya di dalam ring. Sistem pertarungan di Wrassling mirip dengan mekanisme WWE Royal Rumble, di mana banyak pegulat berjibaku berusaha mengenyahkan semua kompetitor keluar arena dan kamu mencoba bertahan menjadi satu-satunya pegulat yang berada di dalam ring. Namun, objektif yang kamu kejar di Wrassling bukanlah menjadi orang terakhir di dalam ring, melainkan berusaha mengenyahkan sebanyak mungkin musuh dari arena gulat sebelum dirimu yang akhirnya terlempar keluar.

Wrassling Akan Menghadirkan Aksi Gulat Yang Seru Sekaligus Absurd

Google Play Store Link: Wrassling, Gratis 


Dungeon Link

Dungeon Link | screenshot

Iqbal Kurniawan – Dungeon Link merupakan contoh lain di mana puzzle dapat dipadukan dengan RPG. Dalam game terbaru keluaran Gamevil ini, kamu akan dihadapkan pada sebuah papan puzzle yang memiliki titik-titik dengan berbagai warna. Tugasmu adalah menghubungkan dua titik yang memiliki warna sama dengan menggambar garis penghubung. Semakin banyak kotak di dalam papan yang kamu gunakan untuk menghubungkan semua titik tersebut, maka serangan para karaker jagoan yang kamu kendalikan juga akan semakin kuat. Kalau dipikir-pikir, Dungeon Link mirip dengan game Train Legend buatan developer lokal Touchten.


Junktion Station

Junktion Station | screenshot

Junktion Station adalah game simpel yang membawamu ke dalam permainan ala Where’s Waldo, di mana objektif permainan kamu adalah mencari orang yang diinginkan di antara kerumunan yang ada. Dalam game ini kamu berperan sebagai pihak keamanan yang harus mencari para buronan yang bersembunyi di antara kerumunan orang. Memainkan game selama beberapa saat mungkin akan membuatmu teringat dengan konsep game Papers, Pleasehanya saja dengan gameplay yang jauh lebih mudah.

Google Play Store Link: Junktion Station, Gratis


Dark Slash: Hero

Dark Slash Hero | screenshot 3

Dalam Dark Slash: Hero, kamu akan berjuang menghadapi kawanan musuh yang dengan mudahnya bisa membunuhmu cukup dengan sekali tebas saja. Sama seperti Bleeding Edge, kamu lebih berfokus untuk lebih aktif bergerak sambil mencuri kesempatan yang tepat supaya bisa menebas musuh di sekitarmu. Masing-masing lawanmu tadi memiliki ancang-ancang serangan yang menandai kapan saatnya kamu bergerak menghindarinya. Untuk itu, jari kamu cukup melakukan drag di sekitar layar untuk bergerak, dan swipe secara cepat guna melesatkan serangan ke arah lawan.

Dark Slash Hero – Aksi Dodge-and-Slash Yang Bercampur Sedikit Dengan DNA Dark Souls

Google Play Store Link: Dark Slash: Hero, Gratis


Frontline Commando WW2

Frontline Commando WWII | screenshot 1

Secara garis besar permainan Frontline Commando: WW2, kurang lebih masih sama seperti D-Day yang diterbitkan Glu pada tahun 2013 lalu. Dalam game ini kamu masih terlibat dalam aksi pertempuran cover based system yang diselingi pula dengan bermacam variasi gameplay lainnya. Mulai dari aksi sniping, hingga aksi menembaki para musuh dengan senapan mesin. Salah satu bagian paling menonjol yang saya rasa menjadi kelebihan Frontline Commando WW2 adalah kualitas grafis dan bayangan yang jauh lebih enak dilihat. Glu sendiri juga memperhatikan detail dari lingkungan sekitar, sehingga setelah memainkan game ini, kamu mungkin berniat untuk melupakan pengalaman bermain Frontline Commando: D-Day dua tahun lalu.

Google Play Store Link: Frontline Commando: WW2, Gratis


Plunder Pirates

Plunder Pirates | Screenshot 1

Akhirnya hari ini para penggemar game Clash of Clans di Android mendapatkan suguhan alternatif baru dengan kemunculan Plunder Pirates keluaran Rovio. Yup, game strategi buatan Midoki yang membawamu ke dalam pertempuran seru antar sesama bajak laut ini akhirnya tersedia di Android, setelah lebih dari tujuh bulan bertengger di iOS. Jika kamu mencari alternatif Clash of Clans yang cukup serius untuk menyaingi popularitas game strategi dari Supercell tersebut, kamu bisa mengunduh Plunder Pirates melalui tautan berikut ini.


Nitro Nation Stories

Nitro Nation Stories | screenshot 1

Dari segi gameplay, Nitro Nation Stories tak jauh berbeda dengan tipikal permainan balap mobil drag race yang pernah kamu mainkan sebelumnya. Di sini fokus utama kamu adalah meraih perpindahan gigi mobil sesempurna mungkin lewat bantuan meteran gas di bagian bawah layar. Semakin tepat momentum kamu di saat mengganti persneling mobil, maka semakin besar pula kesempatan mobilmu untuk menyalip lawan. Oh ya satu lagi, Nitro Nation Stories juga menyertakan elemen jalur (lane) ke dalam permainannya, sehingga kamu bisa berpindah-pindah jalur untuk menghindari medan jalan raya yang kamu hadapi di depan.

Google Play Store Link: Nitro Nation Stories, Gratis


EA Sports UFC

EA Sports UFC Mobile | screenshot

Game fighting yang diangkat dari kompetisi tarung gaya bebas UFC sudah bisa kamu unduh! Kamu dapat memainkan nama-nama terkenal di dunia kompetisi UFC seperti Jon Jones maupun Alexander Gustafsson. Mereka akan bertarung di dalam ring Octagon mengeluarkan berbagai jurus dahsyat yang biasa kamu lihat di layar kaca. Segera unduh dan raih predikat petarung terhebat diEA Sports UFC!

Preview UFC – Baku Hantam Di The Octagon Belum Pernah Seseru Ini!


Monster Busters: Hexa Blast

Monster Busters Hexa Blast | screenshot

Hexa Blast merupakan sekuel dari game match-3 puzzle Monster Busters yang kali ini hadir dengan variasi permainan baru berupa papan berbentuk heksagon. Objektif Monster Busters: Hexa Blast kurang lebih masih sama seperti pendahulunya, hanya saja kali ini medan permainannya bisa memberimu penyegaran yang cukup untuk membuatmu sibuk bermain Monster Busters kembali. Jika kamu dulu senang memainkan Monster Busters: Match 3 Puzzles sebelumnya, maka Hexa Blast merupakan suguhan yang menarik untuk kamu coba minggu ini (meski sebagian besar aset grafisnya mirip sih).

Google Play Store Link: Monster Busters: Hexa Blast, Gratis


Tiny Guardians

Tiny Guardians | screenshot

Tiny Guardians adalah game buatan developer asal Malaysia Kurechii yang mereka banggakan sebagai sebagai tower defense tanpa tower. Di game ini kamu akan mengendalikan sekelompok jagoan untuk membendung serbuan musuh di dalam peta. Jagoan yang kamu kendalikan terdiri dari bermacam kelas karakter, mulai dari penyihir, pemanah, hingga kesatria berkostum zirah. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri, sehingga harus bahu-membahu menumbangkan aliran musuh yang seakan tiada henti. Meskipun permainannya mirip dengan serial Kingdom Rush, namun Tiny Guardians menyelipkan elemen card game ke dalam opsi pemilihan unit agar membuatnya terasa berbeda.

Google Play Store Link: Tiny Guardians, Rp45.000


Beatdown!

Beatdown | Screenshot

Arya W. Wibowo – Setelah pada tahun 2012 lalu game ini dirilis di iOS, akhirnya Android kebagian jatah juga dari Noodlecake Games. Beatdown adalah sebuah game fighting platformer yang bercerita tentang seorang pegawai yang ingin balas dendam kepada mantan bosnya yang telah memecat dia secara tidak benar. Game dengan grafis piksel ini akan mengingatkan kamu dengan Double Dragons, Final Fight, atau Bare Knuckle. Kamu ingin tahu lebih detil lagi tentang game yang rencananya akan dirilis minggu depan ini? Kebetulan Hendri sudah pernah melakukan review dari Beatdown untuk versi iOS.

Review Beatdown! – Klasik, Simpel, dan Fun Action Game


Sorcery! 3

Sorcery! 3 | screenshot 1

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, dalam Sorcery! 3, kamu akan kembali menjelajahi dunia Titan untuk mencari keberadaan artefak Crown of Kings yang dicuri penyihir jahat dari Mampang Fortress. Dalam petualangan gamebook di seri ketiga kali ini, kamu akan bertualang di negeri Kakhabad atau Baklands untuk mengalahkan tujuh ekor ular yang berupaya menghalangimu untuk mencapai Mampang Fortress. Dengan berbekal ilmu sihir dan perlengkapan sihir yang kamu peroleh dari perjalanan sebelumnya, kamu akan berjuang melewati kerasnya Kakhabad yang dipenuhi bermacam monster serangga mengerikan.

Inkle Telah Menerbitkan Bagian Ketiga Dari Seri Petualangan Gamebook Sorcery!

Google Play Store Link: Sorcery! 3, Rp59.500


ANNO: Build An Empire

Anno Build an Empire | Screenshot 1

Glenn Prasetya – Setelah bercokol kurang lebih 6 bulan di Apple App Store, kini para penggemar game simulasi di Android boleh bersorak gembira karena Ubisoft baru saja merilis Anno: Build an Empire ke Google Play. Memang telat sih dibandingkan iOS, tapi jangan berkecil hati karena toh kamu sekarang dapat menikmatinya sekarang juga dengan harga gratis. Dalam Anno: Build An Empire, kamu harus membangun koloni dan mengembangkan daerah yang kamu kuasai tersebut untuk berkembang dan menjadikannya daerah yang makmur.

ANNO: Build an Empire – Jelmaan Seri ANNO PC Untuk iOS & Android

Google Play Store Link: Anno: Build an Empire, Gratis


Battle Odyssey

Battle Odyssey | screenshot

Iqbal Kurniawan – Battle Odyssey memadukan genre puzzle dengan RPG. Kamu akan mengendalikan sejumlah karakter yang memiliki kemampuan unik masing-masing dan dapat ditingkatkan levelnya layaknya RPG. Uniknya, semua serangan maupun kemampuan para karakter dikendalikan melalui penyusunan puzzle. Kamu juga dapat beradu dengan sesama pemain Battle Odyssey secara online. Game ini mengingatkan saya pada Puzzle & Dragons yang populer di Jepang.


Milky Baby

Milky Baby | Screenshot

Arya W. Wibowo – Dilihat dari penjelasan dan screenshot yang ada. Gameplay dari Milky Baby mirip dengan Cut The Rope, di mana kamu harus membuat botol susu yang ada melewati semua nutrisi yang diperlukan. Caranya adalah dengan memotong tali, menghilangkan benda-benda yang menghalangi, memakai magnet, dan sebagainya. Untuk sementara waktu game ini hanya bisa dimainkan di perangkat Android dengan dukungan prosesor dari Intel.

Milky BabyGame Dari Solite Studio dan Intel Indonesia Yang MengedukASI

Google Play Store Link: Milky Baby, Gratis


Slashing Demons

Slash demons | screenshot

Untuk kamu yang menggemari game arcade yang mengandalkan permainan refleks jari, minggu ini kamu mendapatkan Slashing Demons yang tak lain dan tak bukan adalah versi “angker” dari Timberman. Sama halnya seperti Timberman, di sini kamu harus membelah tentakel yang ada di depanmu sambil menghindari lidah yang menjulur di setiap mulut tentakel tadi.

Google Play Store Link: Slashing Demons, Gratis

Post Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Wrassling, Junktion Station, Dan Lainnya muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Preview Own Super Squad – Hack and Slash Yang Seru Dengan Karakter Lucu

Posted: 24 Apr 2015 01:20 AM PDT

Dalam waktu dekat ini, Own Games akan merilis sebuah game yang berjudul Own Super Squad, tepatnya pada 30 April 2015 nanti. Untuk meramaikan peluncurannya, Own Games yang berdomisili di Bandung ini membuat sebuah event online yang memberikan kamu bonus jika mengikutinya. GiA pun mendapatkan kesempatan untuk menjajal game ini sebelum rilis. Hal yang perlu kamu ingat, versi dari Own Super Squad yang saya mainkan hanya menyediakan sepuluh level ditambah dengan satu level bos, jadi ini hanyalah gambaran awal dari game ini.

Own Super Squad adalah sebuah game bergenre action dengan sistem hack and slash. Di sini kamu akan bermain sebagai Tako, maskot dari Own Games, dan teman-temannya. Saat ini saya baru bisa memainkan Tako dan Pinat, sedangkan secara total akan terdapat lima karakter yang bisa kamu mainkan nantinya. Kelima karakter ini dapat berubah menjadi seperti Power Ranger, yang di sini disebut Squad Mode. Saat masuk ke fase Squad Mode, masing-masing karakter akan memiliki kekuatan dan gaya serangan yang unik.

Own Super Squad | Screenshot 1

Dalam bertarung, kamu disediakan dua gaya bertarung, yaitu dengan tangan kosong dan menggunakan pistol. Di awal kamu baru bisa menggunakan tangan kosong. Untuk mendapatkan pistol, kamu harus mengambil amunisi yang tercecer di arena pertarungan. Pistol memiliki jangkauan yang luas dan lebih kuat, akan tetapi amunisimu terbatas. Ada juga beberapa senjata yang bisa kamu ambil seperti pedang dan palu. Oh iya, kamu juga bisa melompat dan melakukan dash di sini.

Saat bertarung, Own Super Squad memiliki alur combo yang terasa lancar. Pergerakan Tako dan Pinat pun mudah untuk dikendalikan. Saat menggunakan tangan kosong, karakter yang dikendalikan secara otomatis akan melakukan sebuah dash pendek ke arah musuh terdekat. Untuk pistol terdapat dua opsi, yaitu mengarahkan secara otomatis atau manual. Saya dengan senang hati menyerahkan tugas tersebut kepada komputer saja (otomatis) karena fitur ini sudah cukup baik memilihkan lawan untuk saya.

Own Super Squad | Screenshot 2

Hal yang terasa kurang natural di sini adalah ketika kamu dikerubungi oleh banyak musuh, dan kamu tidak bisa mengarahkan arah pukulan dari karakter yang kamu mainkan. Dia akan terus memukul ke arah yang sama hingga musuh tersebut mati atau tombol pukulannya kamu lepas terlebih dahulu. Terkadang ini membuat saya terpojok dan Tako pun babak belur.

Terdapat elemen RPG juga di sini, di mana kamu bisa menaikkan level dan menambahkan status yang diinginkan. Secara keseluruhan kamu hanya perlu memilih satu di antara dua status yang bisa dinaikkan jika naik level. Mereka adalah status dasar (base status) dan Squad Mode. Status dasar dapat kamu tingkatkan menggunakan 1 SP (status point), sedangkan untuk meningkatkan Squad Mode kamu harus mengumpulkan 5 SP terlebih dahulu. Status dasar akan menaikkan HP, attack, defense, dan speed, sedangkan Squad Mode akan menaikkan kelipatan kekuatan kamu ketika berubah dan jangka waktu kamu dalam mode tersebut. Kamu juga bisa meningkatkan kekuatan dari pistolmu dengan menggunakan kristal merah yang dikoleksi dalam pertarungan.

Own Super Squad | Screenshot 3

Yang menarik dari Own Super Squad adalah level yang dibuat singkat dan memiliki objektif tersendiri. Ini cocok bagi kamu yang tidak punya waktu lama untuk bermain game yang memiliki level panjang. Kadang ada level yang meminta kamu untuk mengalahkan semua musuh, ada yang mengharuskan kamu mengoleksi kristal dalam jumlah tertentu, dan ada pula yang mewajibkan kamu mengalahkan musuh hanya dengan pistol.

Pertarungan dengan bos juga menarik. Pada pertarungan saya dengan bos pertama, ia berada di daerah yang tidak terjangkau oleh saya, kecuali jika memakai pistol. Dengan pistol tersebut, saya menembak kotak TNT yang ada di bawahnya, dan boom, ia pun terjungkal masuk ke dalam jangkauan pukulan saya. Eldwin Viriya, CEO dari Own Games sendiri mengatakan kepada kami bahwa mereka memang ingin membuat pertarungan melawan bos dibuat memiliki semacam puzzle, tidak hanya pertarungan membabi-buta semata saja.

Own Super Squad | Screenshot 4

Dengan waktu enam hari dari sekarang, Own Games masih memiliki waktu untuk meningkatkan kualitas dari game ini sebelum dirilis pada 30 April nanti. Dari pembicaraan kami dengan Eldwin, akan ada beberapa perbaikan yang dilakukan, seperti efek mendorong musuh saat melakukan dash. Apa yang saya rasa kurang di sini pun sudah tersampaikan dan menjadi pertimbangan mereka untuk diperbaiki.

7 Game Hack and Slash Terbaik Untuk iOS dan Android

Dengan karakter Tako dan teman-temannya yang sudah memiliki ciri khas tersendiri, gameplay yang ringan namun tetap seru, jumlah karakter yang banyak, dan pertarungan yang tidak monoton, Own Super Squad menurut saya memilik potensi yang tinggi dan layak untuk ditunggu. Bagi kamu yang tertarik untuk memainkan game ini nanti, tidak ada salahnya untuk mengikuti event online yang diadakan Own Games dalam rangka perilisan Own Super Squad. Kamu bisa mengikutinya dengan menuju tautan yang ada di bawah ini.

Facebook Event: Own Super Squad Released!

Post Preview Own Super Squad – Hack and Slash Yang Seru Dengan Karakter Lucu muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Treyarch Akan Merilis Call of Duty Black Ops III Tahun Ini

Posted: 24 Apr 2015 12:43 AM PDT

Melalui sebuah teaser yang diumumkan semalam, telah dikonfirmasi bahwa game Call of Duty terbaru tahun ini adalah Call of Duty: Black Ops III yang dikembangkan oleh Treyarch. Game ini merupakan Call of Duty terbaru dari Treyarch setelah pada tahun 2012 mereka merilis Black Ops II yang sukses menembus angka penjualan sebesar 500 juta USD di hari pertamanya. Tiga developer memang telah ditunjuk oleh Activision untuk mengembangkan Call of Duty dengan jadwal rilis yang bergantian tiap tahunnya dengan urutan Infinity Ward merilis Call of Duty: Ghost pada tahun 2013 dan Sledgehammer merilis Call of Duty: Advanced Warfare pada tahun 2014.

Video pengumuman ini baru memberikan gambaran tentang cerita yang akan diusung oleh Call of Duty: Black Ops III tanpa memberikan detail gameplay sama sekali, bahkan tanpa detail mengenai platform apa yang akan menjadi tujuan perilisan Call of Duty: Black Ops III. Rencananya Activision serta Treyarch baru akan memberikan detail lebih lanjut pada tanggal 26 April 2015.

Dari trailer di akhir artikel, kamu akan disajikan dengan potongan-potongan video live action, atau bahkan ada juga yang merupakan potongan dari berita, yang disusun sedemikian rupa dan menyajikan sebuah basis dunia fiksi di mana semakin banyak manusia yang tubuhnya memiliki teknologi buatan untuk membuat mereka menjadi semacam manusia super. Sayangnya teknologi ini tidak disetujui oleh semua orang dan terjadi konflik antara orang yang mendukung implementasi pada tubuh manusia dan yang tidak mendukung. Bisa dibilang konsep cerita yang diusung Black Ops III amat sangat mengingatkan saya dengan cerita dan dunia di Deus Ex: Mankind Divided.

Belum lihat trailer Deus Ex: Mankind Divided? Langsung saja cek di sini

Untuk sementara baru ini saja informasi yang ada tentang Call of Duty: Black Ops III. Informasi lebih detail tentang game ini baru akan tersedia dua hari lagi, jadi untuk sementara kita semua harus bersabar ya. Firasat saya game ini hanya akan tersedia untuk PC, PS4, dan Xbox One. Tapi tidak menutup kemungkinan juga Activision masih berminat untuk mengeruk keuntungan dengan membuat versi PS3 dan Xbox 360.

Post Treyarch Akan Merilis Call of Duty Black Ops III Tahun Ini muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Kejutan Menyenangkan Hari Ini! Forgotten Memories: Alternate Realities Sudah Bisa Diunduh Di iOS

Posted: 23 Apr 2015 11:55 PM PDT

Ada satu buah game yang saya nantikan kehadirannya kemarin saat sedang mengumpulkan game iOS pilihan minggu ini. Dari semua game yang dirilis, saya tidak menemukan satu game horor yang sempat saya tulis beberapa waktu lalu. Alangkah gembiranya ketika saya terbangun pagi ini, ternyata developer menepati janji dan game yang saya nantikan sudah tersedia untuk diunduh.

Game yang saya maksud adalah Forgotten Memories: Alternate Realities. Game survival horror karya Psychoz Interactive ini menghadirkan atmosfer mengerikan yang biasa kita temui pada game sejenis di console. Kamu akan mengendalikan sang protagonis menyusuri lorong-lorong gelap, menghadapi maneken hidup, hingga bertemu dengan makhluk-makhluk halus yang hanya terlihat sebagai sebuah siluet. Melihat trailer game yang saya sertakan di akhir artikel ini saja sudah sukses membuat bulu kuduk saya berdiri!

Forgotten Memories | Artwork

Selain kehadirannya yang cukup menggembirakan, ternyata developer game ini memberikan penawaran spesial bagi kamu yang hendak segera mengunduh Forgotten Memories: Alternate Realities. Psychoz Interactive memberikan potongan harga khusus di minggu perilisan game perdana mereka dengan membanderolnya seharga Rp59.000 saja. Saya rasa harga ini sangat terjangkau untuk sebuah pengalaman horor berkualitas di gadget Apple milikmu.

Psychoz Interactive berencana untuk merilis Forgotten Memories: Alternate Realities di berbagai platform selain iOS. Platform lain yang mereka sebutkan terdiri dari Android, PS Vita, Wii U dan PC. Belum ada keterangan lebih lanjut kapan versi untuk platform lain akan tersedia menyusul perilisan di Apple App Store. Namun yang pasti, dengan semua kualitas menjanjikan yang dimilikinya, saya sangat merekomendasikan Forgotten Memories: Alternate Realities untuk masuk ke dalam daftar game yang harus kamu mainkan minggu ini.

Post Kejutan Menyenangkan Hari Ini! Forgotten Memories: Alternate Realities Sudah Bisa Diunduh Di iOS muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Mulai Sekarang Kamu Bisa Menjual Mod Di Steam

Posted: 23 Apr 2015 08:59 PM PDT

Meskipun saya bukanlah penggemar berat gaming di PC (yang ironisnya sangat sering bermain game di PC), ada dua hal spesial yang sangat saya suka dari bermain game di PC. Pertama adalah harga game yang murah entah berkat berbagai jenis bundel ataupun diskon di Steam yang menerima pembayaran rupiah, dan yang kedua adalah aktifnya komunitas modding yang membuat pengalaman bermain jauh lebih unik dan nyaris tanpa batas.

Sebagai platform bermain game di PC yang paling populer, Steam memiliki fitur Steam Workshop yang mengizinkan pemain untuk mengunggah mod dan menggunakannya dengan sangat mudah. Para modder pun juga diberikan kemudahan untuk mengunggah karya mereka yang langsung bisa dinikmati banyak orang. Tapi mulai hari ini Valve membawa sebuah perubahan baru ke Steam Workshop, yaitu fitur untuk membuat mod yang berbayar.

Paid Mod | Screenshot

Dengan menggunakan fitur ini, para “pengrajin” mod dapat memberikan harga untuk mod yang telah mereka buat, dengan hasil penjualan akan dibagi antara sang modder, Valve, dan penerbit game yang bersangkutan. Untuk saat ini game yang memiliki mod berbayar baru The Elder Scrolls V: Skyrim, game berusia tiga tahun lebih yang memiliki ribuan mod berkualitas di dalamnya.

Dikarenakan proses seleksi penyediaan mod tidak seketat penyediaan game dalam Steam, Valve juga menyediakan fitur refund selama 24 jam kepada pemain yang merasa dikecewakan dengan mod yang baru mereka beli. Dengan begitu jika kamu menemukan bahwa mod yang baru kamu unduh tidak menyenangkan atau malah merusak pengalaman bermain, kamu bisa langsung meminta uang kembali.

Shadow Scale Set Skyrim | Screenshot

Shadow Scale, salah satu mod berbayar di Skyrim

Fitur ini ditanggapi dengan cukup bervariasi oleh para gamer yang menyuarakan pendapat mereka di berbagai forum atau media sosial. Banyak yang berpendapat bahwa hal ini bisa mengubah budaya mod yang terbuka jadi lebih terkesan seperti bisnis. Tapi banyak juga yang mendukung fitur ini karena merasa hasil kerja keras seseorang harus kita hargai, sangat masuk akal mengingat membuat mod berkualitas memang membutuhkan kemampuan khusus dan cukup banyak developer game yang memulai karir mereka dari membuat mod. Bahkan salah satu game paling populer di dunia sekarang, Dota 2, lahir dari sebuah mod game Warcraft 3 yang dirilis belasan tahun silam.

Bagaimana pandangan kamu sendiri tentang adanya fitur mod  berbayar di Steam ini? Apakah akan menjadi sebuah pergeseran budaya di dunia mod, atau menjadi sebuah lahan baru untuk para orang kreatif semakin bersemangat mengembangkan mod berkualitas? Sampaikan saja pendapat kamu tentang hal ini melalui kolom komentar di bawah.

Sumber: Steam

Post Mulai Sekarang Kamu Bisa Menjual Mod Di Steam muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis