Ads

Saturday, April 25, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 25 April 2015

Posted: 25 Apr 2015 05:30 AM PDT

Final Fantasy XIV: Heavensward Dibundel Dengan PS4 Di Jepang

Final Fantasy XIV Heavensward PS4 Special Edition - Photo

Dalam acara NicoNico Chokaigi yang diadakan di Chiba, Jepang, Square Enix dan Sony Computer Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan merilis Final Fantasy XIV: Heavensward yang dibundel dengan PS4 edisi spesial. Selain PS4 dengan desain penutup HDD bergambar logo Heavensward, bundel ini juga akan berisi custom theme untuk PS4 dan kode untuk mengunduh Final Fantasy XIV: Heavensward, Final Fantasy XIV: Collector’s Edition, atau Final Fantasy XIV Online. Selain itu, Square Enix juga mengumumkan sebuah trailer baru dari Final Fantasy XIV: Heavensward yang bisa kamu lihat di bawah. Final Fantasy XIV: Heavensward sendiri bisa kamu nikmati dalam bahasa Inggris mulai tanggal 23 Juni 2015 mendatang.


Situs Teaser The Witch And the Hundred Knight Revival Resmi Dibuka

The Witch And the Hundred Knight Revival - PS4 Screenshot

Seperti yang diketahui lewat bocoran minggu lalu, Nippon Ichi Software telah membuat sebuah situs teaser dari The Witch And the Hundred Knight Revival. Game tersebut merupakan versi upgrade dari The Witch And the Hundred Knight untuk console PS4 dan akan dirilis pada tanggal 25 September 2015 di Jepang. Di atas kamu bisa melihat screenshot versi PS4 dari The Witch And the Hundred Knight.


Lihat Kembali Video Presentasi Xenoblade Chronicles X Dalam Bahasa Inggris

Nintendo of America menunjukkan apa saja fitur dari game Xenoblade Chronicles X yang merupakan RPG terbaru garapan Monolith Soft untuk Nintendo Wii U. Xenoblade Chronicles X akan dirilis di Jepang pada 29 April 2015 mendatang. Versi bahasa Inggris menyusul pada tahun ini.


XSEED Memamerkan Versi Bahasa Inggris Dari Senran Kagura 2: Deep Crimson Lewat Video Berikut

Walaupun XSEED masih mengakui bahwa video di atas diambil dari versi beta dari Senran Kagura 2: Deep Crimson versi bahasa Inggris, nampaknya kualitas dari penerjemahan sudah terlihat cukup bisa diterima. Senran Kagura 2: Deep Crimson akan dirilis di Nintendo 3DS dalam bahasa Inggris pada musim panas (Juni-Agustus) 2015.


Naoto Diperkenalkan Lewat Trailer Baru Dari Persona 4: Dancing All Night

Trailer dari game rhythm yang akan hadir di PS Vita milikmu pada 25 Juni 2015 mendatang ini memperkenalkan Naoto Shirogane sebagai karakter yang bisa kamu gunakan. Naoto yang bekerja sebagai detektif tengah berusaha untuk memenuhi janjinya dengan Rise. Namun ketika ia hendak memenuhi janji tersebut, sebuat insiden menimpa dirinya serta teman-temannya.


Yap, Inilah Trailer Perdana Dari Gal Gun: Double Peace

Inti Creates telah mengunggah trailer perdana dari game on-rail shooter ‘unik’ garapannya yaitu Gal Gun: Double Peace. Game ini merupakan sekuel dari Gal Gun yang sebelumnya pernah dirilis di PS3 dan Xbox 360. Gal Gun: Double Peace akan dirilis pada 6 Agustus 2015 untuk PS4 dan PS Vita.


Video Trailer Terbaru Dari Atelier Rorona 3DS

Gust telah merilis sebuah trailer baru dari Atelier Rorona: Alchemist of Arland yang memperlihatkan fitur yang dimiliki RPG untuk Nintendo 3DS tersebut. Dalam dua video di atas, diperlihatkan berbagai fitur yang ada dalam Atelier Rorona: Alchemist of Arland mulai dari karakter yang bergaya chibi, gameplay yang diperbaharui serta fitur costume change yang bisa dilihat di video kedua. RPG ini akan dirilis di Jepang pada 4 Juni 2015 mendatang.


Trailer Baru Dari Shiren the Wanderer 5 Plus Untuk PS Vita

Spike Chunsoft merilis trailer baru dari Shiren the Wanderer 5 Plus yang memperkenalkan fitur game rougelike untuk PS Vita tersebut. Shiren the Wanderer 5 Plus ini sendiri merupakan salah satu game dari seri Mystery Dungeon dan juga remake dari Shiren the Wanderer 5 untuk PSP. Game ini rencananya rilis di Jepang pada tanggal 4 Juni 2015. Kamu bisa melihat situs resminya di sini.


Resident Evil Remaster HD Mencetak Penjualan Satu Juta Unit

Resident Evil HD Remaster | Screenshot 5

Capcom mengumumkan bahwa Resident Evil Remaster HD telah mencapai angka penjualan satu juta unit di seluruh dunia. Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena sebelumnya Resident Evil Remaster HD tercatat sebagai game digital Capcom yang paling cepat terjual. Sebagai perayaan akan pencapaian tersebut, Capcom merilis sejumlah wallpaper yang bisa kamu unduh di sini. Resident Evil Remaster HD sendiri sudah dirilis untuk PS4, PS3, Xbox One, Xbox 360, dan PC.


Koro-sensei Juga Ikut Hadir Dalam Taiko no Tatsujin: V Version

Taiko no Tatsujin V Version - Screenshot

Bandai Namco mengumumkan bahwa ada tiga karakter yang akan muncul dalam bentuk cut-in saat kamu memainkan Taiko no Tatsujin: V Version. Mereka adalah Koro-sensei (Ansatsu Kyoushitsu), IA (Vocaloid), dan Normin (Tales of Zestiria). Selain ketiga karakter tadi, Taiko no Tatsujin juga akan kehadiran beberapa lagu yang beberapa di antaranya mungkin sudah cukup sering kamu dengar yaitu:

  • "Butter-Fly" (Digimon Adventure)
  • "Seisou Bakuretsu Boy" (Rerulili/Moja feat. Len Kagamine)
  • "Tales of Zestiria Medley” (Motoi Sakuraba)
  • "Yawaraka Sensha" (Rarecho)
  • "Jikuu Chou Sousa 2-Ka" (feat. Harineko and BNSI (Kawagen Kollagen))

PS Vita Juga Akan Kebagian Game Dating Sim Yang Satu Ini

Girl Friend Beta Kimi to Sugosu Natsuyasumi - Screenshot

Girl Friend Beta: Kimi to Sugosu Natsuyasumi adalah game dating simulation yang akan segera menuju PS Vita pada musim panas (Juni-Agustus) tahun ini di Jepang. Jika kamu pernah mendengar game Girl Friend sebelumnya, kamu seharusnya tahu bahwa game tersebut adalah sebuah social game yang dirilis di Jepang untuk smartphone. Untuk versi PS Vita ini, kamu nantinya akan bertemu dengan delapan orang gadis di Seiou Academy dan kamu akan memperdalam hubunganmu dengan mereka lewat berbagai aktivitas.


Update Senran Kagura: Estival Versus Menambahkan Sayuri Sebagai Karakter Yang Bisa Kamu Gunakan

Senran Kagura Estival Versus - Sayuri Character Select Screen

Lewat update 1.04 untuk Senran Kagura: Estival Versus, sekarang kamu bisa menggunakan Sayuri yang adalah nenek dari Asuka. Kamu bisa memilihnya dengan cara meletakkan kursor di atas Jasmine dan menekan option/start. Sayuri digambarkan sebagai karakter dengan kecepatan yang lambat, tidak bisa melakukan Shinobi Tenshin, dan satu-satunya karakter dalam Senran Kagura yang kostumnya tidak bisa dihancurkan.


Sega Tengah Mempertimbangkan Porting Project Diva Arcade Ke Platform Lain

Hatsune Miku Project Diva Arcade Future Tone - Image

Dalam sebuah survei yang diadakan Sega, nampaknya penerbit seri Hatsune Miku: Project Diva tersebut tengah menimbang apakah mereka akan membawa seri Hatsune Miku: Project Diva Arcade ke platform lain. Hasil dari survei dari Sega tersebut menyebutkan bahwa responden ingin supaya Hatsune Miku: Project Diva Arcade bisa dimainkan lewat berbagai console game seperti PS3, PS4, Xbox One, Wii U, hingga ke PC.


Berikut Adalah Sejumlah Screenshot Baru Dari Omega Quintet Versi Bahasa Inggris

Idea Factory International telah merilis sejumlah screenshot terbaru dari Omega Quintet versi bahasa Inggris yang bisa kamu lihat di bawah. Omega Quintet sendiri akan tersedia dalam bahasa Inggris pada 28 April 2015 mendatang untuk PS4.

Omega Quintet - Screenshot 1

Omega Quintet - Screenshot 2

Omega Quintet - Screenshot 3

Omega Quintet - Screenshot 4

Omega Quintet - Screenshot 5

Omega Quintet - Screenshot 6Omega Quintet - Screenshot 6

Omega Quintet - Screenshot 7

Omega Quintet - Screenshot 8


Video Pembuka Dari Eiyuu Senki: The World Conquest Versi Bahasa Inggris

Fruitbat Factory merilis sebuah video pembuka dari Eiyuu Senki: The World Conquest yang merupakan sebuah tactical turn-based game yang nanti akan dirilis untuk PS3 pada musim panas (Juni-Agustus) mendatang. Eiyuu Senki: The World Conquest akan menghadirkan dunia yang diisi dengan sejumlah karakter ternama dalam sejarah, namun dengan bentuk gadis-gadis cantik. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa melihat posting dari blog Fruitbat Factory. Eiyuu Senki: The World Conquest masih belum mendapatkan tanggal rilis pasti.


Classic Mode Dari Etrian Odyssey 2 Untold: The Fafnir Knight Ditunjukkan Lewat Trailer Berikut

Atlus telah merilis sebuah trailer baru dari Etrian Odyssey 2 Untold: The Fafnir Knight yang menunjukkan Classic Mode yang terdapat dalam first-person dungeon crawler tersebut. Berbeda dari Story Mode, Classic Mode tidak akan menghadirkan cerita yang terfokus pada sejumlah karakter. Dalam mode ini kamu bisa membuat karaktermu sendiri dan bertualang ke dunia Etrian Odyssey 2 Untold: The Fafnir Knight. Etrian Odyssey 2 Untold: The Fafnir Knight akan dirilis dalam bahasa Inggris pada 4 Agustus 2015 mendatang.


Produser Bravely Second Telah Merencanakan Penggarapan Bravely Third

Bravely Second | Art

Dalam edisi terbaru dari Famitsu, produser Bravely Second yakni Tomoya Asano menyampaikan bahwa penggarapan Bravely Third telah dimulai. Beliau sendiri mengaku bahwa pernyataannya ini akan mengejutkan (melihat Bravely Second sendiri baru saja dirilis di Jepang), namun konsep Bravely Third diakuinya sudah siap. Jika penjualan Bravely Second cukup sukses, maka Asano juga akan segera membuat proposal untuk melanjutkan Bravely Third.


Video Pembuka Dari Date A Live: Twin Edition Rio Reincarnation

Compile Heart merilis sebuah video pembuka dari Date A Live: Twin Edition Rio Reincarnation yang nanti akan dirilis untuk PS Vita pada tanggal 30 Juli 2015 di Jepang. Date A Live: Twin Edition Rio Reincarnation merupakan kompilasi visual novel Date A Live yaitu Date A Live: Rinne Utopia dan Date A Live: Ars Install yang sebelumnya sudah dirilis di PS3. Selain kedua skenario tadi, ada tambahan skenario berjudul Rio Reincarnation dalam kompilasi tersebut.


Dungeon Travelers 2 Versi Bahasa Inggris Sedikit Disensor

Dungeon Travelers 2 The Royal Library & the Monster Seal - Screenshot

Atlus USA mengumumkan bahwa Dungeon Travelers 2: The Royal Library & the Monster Seal rupanya harus disensor di beberapa bagian (tepatnya empat gambar) dikarenakan gambar yang ditunjukkan ternyata cukup ‘berbahaya’. Demi menjaga supaya Dungeon Travelers 2: The Royal Library & the Monster Seal tetap dirating M (Mature – Dewasa) oleh ESRB, maka sedikit perubahan harus dilakukan. Namun Atlus meyakinkan bahwa perubahan yang dilakukan tidak akan merubah pengalaman bermain dari game tersebut. Dungeon Travelers 2: The Royal Library & the Monster Seal akan dirilis pada musim panas (Juni-Agustus) 2015 untuk PS Vita.


Sebagai Penutup, Inilah Wagashi Berbentuk Karakter Dari Yo-Kai Watch

Yo-Kai Watch Wagashi Sweets - Photo 1 Yo-Kai Watch Wagashi Sweets - Photo 2

Saya tidak tahu kalau kamu, tapi saya rasanya tidak tega untuk makan makanan penutup ini (karena terlalu lucu dan menggemaskan). Ya, karena saking populernya Yo-Kai Watch di Jepang, mengapa tidak membuat sebuah makanan bertema Yo-Kai Watch juga bukan? Wagashi yang merupakan sejenis makanan penutup tradisional Jepang ini biasanya menggunakan bahan seperti tepung beras, mochi, pasta kacang merah, dan lain-lain. Namun untuk versi Yo-Kai Watch ini, wagashi tersebut menggunakan bahan-bahan yang lebih populer di kalangan anak-anak seperti pasta susu, coklat, atau custard.

Sumber: Inside-Games

Post Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 25 April 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

ORIGAMI – Komunitas Gamer Yang Menghargai Jerih Payah Developer

Posted: 25 Apr 2015 03:56 AM PDT

Siapa yang tidak pernah memainkan game bajakan? Sebagai gamer, apalagi di Indonesia, sepertinya memainkan game bajakan adalah sebuah hal yang wajar. Saya sendiri juga melakukan hal itu, apalagi di zaman PS dan PS2 merajalela. Mudah sekali membeli CD/DVD bajakan di mal ataupun pinggir jalan. Demikian juga dengan game PC, kini dengan mudahnya akses internet dan tersedianya file game bajakan di situs-situs berbagi seperti torrent, mendapatkan game PC bajakan hanya memerlukan kesabaran saja, yaitu menunggu waktu unduhannya yang berjam-jam.

Alasan utama yang sering terdengar adalah karena mahalnya game orisinal. Ya, game orisinal memang terkadang memiliki harga yang tidak murah, apalagi jika game tersebut memiliki kualitas AAA, masih baru, dan diterbitkan oleh penerbit papan atas. Akan tetapi dengan seiring berkembangnya industri game, banyak game orisinal kini menjadi semakin terjangkau dengan banyaknya program diskon dan bundel.

Hal itulah yang ingin disampaikan oleh komunitas ORIGAMI (Original Gamers Indonesia), bahwa game orisinil itu tidak melulu mahal. Kini sudah ada berbagai program diskon yang diadakan oleh Steam, Humble Bundle, Bundle Stars, Indiegala dan lain-lain. ORIGAMI mengajak seluruh gamer, baik itu di PC, console, handheld, ataupun mobile, untuk menghargai hasil jerih payah para developer yang mengerjakan game yang kita mainkan.

Adwin Wijaya | Screenshot

Adwin Wijaya

ORIGAMI sendiri pertama kali didirikan pada akhir tahun 2013 lewat inisiatif seorang Adwin Wijaya. Sebelumnya ia bergabung dalam forum Kaskus Steam User. Di sana setiap hari mereka berbagi informasi tentang diskon game. Ada pula yang melakukan jual beli game yang sedang diskon atau sekadar ngobrol-ngobrol tentang game. Ia pun memiliki ide untuk membuat forum yang sama di Facebook.

“Waktu itu saya ada ide, bagaimana kalau dibikin grup di Facebook supaya kalau ngobrol lebih enak dan tidak simpang siur kayak di forum. Tapi karena TS-nya tidak setuju, jadi saya bikin grup beda, ORIGAMI, yang tujuan awalnya selain sebagai tempat ngobrol-ngobrol dan berbagi info juga sebagai tempat untuk mengenalkan kepada orang-orang di Indonesia terutama soal penggunaan game orisinal.” ungkap Adwin.

Adwin yang di ORIGAMI kini menjabat sebagai salah satu admin ini dulu juga sempat menjadi pengguna game bajakan. Akan tetapi karena ia sendiri bekerja sebagai developer software, ia pun merasa tidak tega jika memainkan game sedangkan developernya tidak mendapatkan apa-apa dari jerih payah mereka.

“Kita fun, (tapi) mereka tidak fun juga kan kalau kita pakai bajakan begitu,” ujarnya.

Di ORIGAMI, kamu bisa mendapatkan informasi mengenai game terbaru yang rilis, mengenai toko game, dan berbagai diskon game. Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan banyak teman bermain untuk mode multiplayer dari berbagai game yang kamu miliki. Dengan komunitas yang memiliki mental positif, tentunya kamu akan lebih menikmati waktu bermain kamu dengan mereka. Bermain bersama memang sudah menjadi acara rutin dari ORIGAMI. Selain itu, mereka juga kadang melakukan kopi darat seperti yang pernah mereka lakukan di Bandung.

ORIGAMI memiliki anggota dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar,  yang sudah bekerja, hingga pengusaha. Usia anggotanya mulai dari remaja hingga yang berumur di atas 35 tahun juga ada. “Kita gamer tidak lihat usia,” ucap Adwin.

ORIGAMI Steam Group | Screenshot

Di tengah menggeliatnya industri game Indonesia, Adwin memiliki harapan besar untuk developer game di Indonesia. Ia merasa developer game Indonesia harus lebih berani lagi untuk membuat game yang lebih serius.

“Menurut saya game developer di Indonesia jarang yang benar-benar berani mengembangkan game yang serius. Mereka sebagian besar masih berkutat di game untuk mobile device. Mungkin karena pembajakan di Indonesia masih banyak, mereka juga jadi tidak tergerak untuk bikin game sendiri.”

Ditanya pendapatnya tentang para pembajak game di Indonesia, Adwin berpendapat bahwa penyebabnya bukanlah karena daya beli yang kurang, akan tetapi karena mental mereka yang masih inginnya gratisan saja. Mental yang menginginkan game terbaru tapi tidak mau mengeluarkan uang. Kalau disuruh menunggu sampai diskon pun kadang mereka tidak sabaran.

Ia pun menyampaikan pesan kepada para “petani” yang suka membajak.

“Untuk pengguna game petani, coba untuk beli game original. Selain kita support industri game, kita juga punya mental yang baik, misal untuk mendapatkan game yg kita sukai kita mesti bekerja dulu :). Selain itu game ori juga tidak mahal kok, sering-sering buka isthereanydeal.com pasti banyak game yg didiskon setiap hari.” ucapnya.

Bagi kamu para gamer sejati, tidak ada salahnya bertemu dengan gamer yang sehati di ORIGAMI. Selain mendapatkan banyak informasi mengenai diskon game, kamu juga akan mendapatkan banyak teman baru, terutama teman untuk bermain bersama. Untuk bergabung dengan mereka, kamu bisa mulai dengan menuju tautan di bawah ini.

Facebook Group: ORIGAMI

Steam Group: ORIGAMI

Post ORIGAMI – Komunitas Gamer Yang Menghargai Jerih Payah Developer muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Nostalgia Review X-Men vs. Street Fighter – Awal Yang Berat

Posted: 25 Apr 2015 03:18 AM PDT

Capcom termasuk salah satu perusahaan game dengan banyak sekali game hasil kolaborasi dengan perusahaan lainnya. Sebut saja judul-judul seperti Project X Zone, SNK vs. Capcom, Street Fighter X Tekken, Professor Layton vs. Phoenix Wright: Ace Attorney, dan masih banyak lagi kolaborasi tidak terduga lainnya. Di antara seluruh kolaborasi tersebut mungkin yang paling populer adalah Marvel vs. Capcom, tapi tahukah kamu kalau sebelum game tersebut ada lagi game yang memicu dimulainya aksi kolaborasi Capcom?

Dimulai dari sebuah game fighting berjudul X-Men: Children of Atom, sebuah game fighting yang dikembangkan Capcom dan berisi karakter X-Men dengan satu karakter rahasia yaitu Akuma dari Street Fighter, berlanjut ke Marvel Super Heroes dengan berbagai karakter buatan Marvel dan karakter rahasia Anita dari Darkstalkers, Capcom kemudian membawa kerja sama mereka dengan Marvel ke taraf yang lebih jauh. Kerja sama ini lahir dalam wujud X-Men vs. Street Fighter yang rilis untuk arcade, SEGA Saturn, dan Sony PlayStation.

Karena Hidup Itu Susah

X-Men vs. Street Fighter | Screenshot (1)

X-Men vs. Street Fighter | Screenshot (2)

Jika kamu lebih terbiasa memainkan Marvel vs. Capcom, dijamin X-Men vs. Street Fighter akan cukup membuatmu kerepotan. Di Marvel vs. Capcom melakukan combo atau mengeluarkan jurus spesial bisa kamu lakukan hanya dengan menekan tombol asal-asalan saja, tapi jangan harap kamu bisa melakukan hal yang sama di sini. Menekan tombol asal-asalan dijamin akan membawa karakter kamu ke kekalahan, bahkan menekan tombol tidak asal-asalan pun masih tetap membuatmu kesusahan mengalahkan musuh.

Versi asli game ini yang dirilis di arcade memiliki fitur tag team, tapi sayangnya karena batasan memori PlayStation maka fitur tersebut dihilangkan di versi console. Jadinya karakter yang kamu pilih untuk menjadi pasangan tag kamu di sini hanya akan membantumu ketika mengeluarkan serangan spesial saja. Total ada enam belas karakter yang bisa dipilih dengan pembagian delapan karakter Street Fighter dan delapan karakter X-Men. Game ini memiliki bos akhir dari seri X-Men yaitu Apocalypse.

X-Men vs. Street Fighter | Screenshot (3)

X-Men vs. Street Fighter | Screenshot (4)

Tingkat kesulitan yang diusung game ini sangatlah tinggi. Ada sepuluh tingkat kesulitan yang disediakan, tapi memilih tingkat kesulitan paling rendah sekalipun dijamin akan membuat kamu dibantai habis-habisan oleh musuh. Saya mencoba memainkan X-Men vs. Street Fighter dengan cara agak curang yaitu dengan menyerang musuh terus-menerus menggunakan Hadouken dari jauh, tapi trik murahan itu pun tidak berhasil membawa saya sampai melawan Apocalypse.

Meskipun sangat sulit, tapi saya merasa kagum dengan kemampuan komputer di game ini yang seakan-akan meniru cara bermain manusia sungguhan (baca: bermain curang dengan menggunakan jurus yang sama berulang-ulang … saya sedang memandangimu Dhalsim!). Tapi entah kenapa diperlakukan seperti ini tidak membuat saya kesal dan malah tertantang untuk bertarung lagi dan lagi. Sesuatu yang jarang saya temukan di game susah.

Satu kekurangan fatal dari game ini adalah kekurangan yang sama dengan banyak game fighting pada masa itu. Di game ini jika kamu telah memilih mode permainan, maka kamu tidak akan bisa  kembali ke menu utama. Cara untuk kembali ke menu utama hanyalah dengan menamatkan game, game over, atau melakukan reset pada console kamu. Satu hal yang cukup umum terjadi pada masanya, dan jelas merupakan sebuah kecacatan desain game yang parah.

Penuh Warna

X-Men vs. Street Fighter | Art

Salah satu promo untuk game ini

Meskipun saya belum pernah membandingkan langsung versi arcade dari X-Men vs. Street Fighter dengan versi console, tapi disebutkan bahwa versi console mengalami penurunan kualitas grafis serta pengurangan detail animasi yang membuat game nampak aneh. Meskipun begitu saya tetap melihat X-Men vs. Street Fighter sebagai sebuah game yang nampak indah meskipun telah berusia hampir dua puluh tahun. Semua ini mungkin dibantu oleh betapa penuh warnanya tampilan X-Men vs. Street Fighter.

Mulai dari gambar-gambar yang digunakan untuk promo sampai ke piksel yang muncul di dalam game, semuanya begitu enak dilihat dan sangat menghibur. Latar belakang area pertarungan pun juga didesain dengan sangat baik dan nampak menarik. Bahkan ada beberapa area yang akan berubah dengan sangat keren antara babak pertama dan babak kedua, memberikan kesan yang lebih hidup dan lebih penuh warna lagi pada game ini.

Kesimpulan: Mainkan Bersama-sama

X-Men vs. Street Fighter | Screenshot (5)

X-Men vs. Street Fighter | Screenshot (6)

X-Men vs. Street Fighter jelas bukan sebuah game yang sempurna, tapi ini tetaplah sebuah game yang menyenangkan untuk dimainkan. Pilihan-pilihan karakter yang menarik mulai dari Charlie sampai Magneto membuat pengalaman bermain X-Men vs. Street Fighter semakin seru. Namun mengingat game ini memang amat sangat susah, mungkin ada baiknya kamu memainkan game ini bersama teman saja daripada melawan komputer.

Sayangnya sekarang ini nyaris mustahil untuk menemukan kopi legal X-Men vs. Street Fighter. Versi PlayStation game ini walaupun dianggap sebagai versi paling inferior, bisa dibanderol dengan cukup mahal di berbagai situs lelang karena dianggap barang langka. Mungkin saja kalau kamu cukup beruntung kamu bisa menemukan versi arcade dari X-Men vs. Street Fighter di Indonesia. Selain itu, saya tidak bisa merekomendasikan cara halal lain untuk mencicipi awal sejarah kolaborasi Capcom ini.

Post Nostalgia Review X-Men vs. Street Fighter – Awal Yang Berat muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Kabar Terbaru Game Horor Bergrafis Piksel Catequesis: Masih Dikerjakan!

Posted: 24 Apr 2015 08:47 PM PDT

Ada apa dengan bulan April 2015 dan game horor? Setelah kita kehadiran dua game yang sarat dengan atmosfer mencekam di Lost Within dan Forgotten Memories: Alternate Realities, sekarang giliran tim Catequesis yang memberikan update tentang progres pengembangan game horor yang telah mereka kerjakan sejak dua tahun lalu.

Kalau kamu tidak ingat atau bahkan tidak tahu apa itu Catequesis, ini adalah sebuah game horor tentang sebuah ritual mistis yang keluar kendali. Sang protagonis Daniel mencoba menyembuhkan ayah dari pacarnya dengan melakukan suatu ritual. Alih-alih sembuh, ritual itu malah menghadirkan hal mengerikan yang mempengaruhi seisi rumah sakit. Ia harus memecahkan misteri yang menyelimuti tempat tersebut dan menyelamatkan pacarnya dari bahaya.

Catequesis | Screenshot 1

Catequesis tampak menarik karena dikemas dalam grafis piksel 8-bit yang biasa digunakan pada console klasik. Walau terlihat sederhana, developer melakukan kerja baik sehingga saya pun merasakan suasana mencekam ketika melihat screenshot dari game yang dipajang developer. Beberapa screenshot yang mereka pamerkan kali ini juga mengkonfirmasi bahwa arahan gaya yang digunakan sejak dulu belum berubah, bahkan membuat saya semakin penasaran. Saya jadi mengerti mengapa Fahmi pernah memasukkan Catequesis sebagai salah satu game horor yang patut dinantikan.

Terlepas dari kualitas yang mengagumkan, Catequesis sendiri telah mengalami penundaan waktu rilis yang berkepanjangan. Situs resmi developer sekarang menyebutkan jadwal rilis di tahun ini, mundur dari jadwal semula di tahun 2014. Beberapa alasan yang mereka kemukakan antara lain kehadiran proyek lain yang saat ini mereka sedang kerjakan secara bersamaan dan kurangnya stimulus dana untuk mengerjakan Catequesis dengan lebih cepat. Namun setidaknya kabar terbaru ini menunjukkan bahwa mereka masih memoles Catequesis hingga sekarang dan berkomitmen untuk merilisnya ketika sudah selesai nanti.

Catequesis | Screenshot 2

Catequesis | Screenshot 3

Catequesis | Screenshot 4

Slide DB: Catequesis

Post Kabar Terbaru Game Horor Bergrafis Piksel Catequesis: Masih Dikerjakan! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Zenonia S Kini Mendapat Judul Tambahan Dan Tengah Membuka Periode Closed Beta Kedua Di Android

Posted: 24 Apr 2015 08:19 PM PDT

Ya, sesuai gambar utama artikel yang kamu lihat di atas, kini Zenonia S memiliki judul yang sedikit lebih panjang dibandingkan apa yang Gamevil umumkan di bulan Maret kemarin. Judul Zenonia S: Rifts in Time seolah memberikan kita gambaran singkat tentang latar belakang cerita yang membuat Regret, Bishu, dan beberapa karakter Zenonia klasik bisa hadir kembali dalam game ini.

Pergantian nama sementara ini terungkap setelah kemarin Gamevil secara resmi membuka kembali sesi beta untuk Zenonia S selama tiga hari. Lewat grup Google yang sama dengan di bulan Maret kemarin, Gamevil mencantumkan Zenonia S: Rifts In Time sebagai nama baru game hack-and-slash yang awalnya dikenal dengan sebutan Zenonia Online ini.

Perubahan nama tersebut bukan berarti memberikan dampak yang sangat besar terhadap sesi beta Zenonia S: Rifts in Time secara keseluruhan. Sejauh ini saya masih menjumpai gameplay yang kurang lebih sama seperti apa yang saya temui ketika mengulas Zenonia S pada akhir bulan kemarin.

Sambil menunggu Zenonia S, mungkin daftar RPG keren untuk Android tahun lalu ini bisa mengisi waktu penantianmu

Sebagai catatan, periode beta Zenonia S kedua kali ini ditujukan untuk membereskan masalah kompabilitas hardware Android yang belum dijangkau Gamevil. Hingga kini belum ada detail seputar tanggal rilis Zenonia S: Rifts in Time dari Gamevil, sehingga pengguna iOS perlu menunggu agar bisa memainkan game ini di iPhone/iPad kamu. Sedangkan bagi pengguna Android, beta kedua ini adalah kesempatanmu untuk mendaftarkan akun Google Play kamu dan mencicipi beta Zenonia S: Rifts in Time hingga tanggal 27 April 2015 nanti. Semoga beruntung dan selamat bermain!.

Situs Web: Zenonia S Closed Beta

Post Zenonia S Kini Mendapat Judul Tambahan Dan Tengah Membuka Periode Closed Beta Kedua Di Android muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Tim Pemburu Hantu Ghostbusters Akan Kembali Hadir Dalam Sebuah Game Puzzle

Posted: 24 Apr 2015 08:02 PM PDT

Tidak membutuhkan waktu lama sejak Beeline Interactive mencari tester beta untuk proyek game mereka beberapa minggu lalu. Melalui pengumuman yang dipajang pada situs resminya, anak perusahaan Capcom itu akhirnya mengumumkan game terbaru mereka yang menghadirkan Ghostbusters. Ternyata tim pemburu hantu yang terkenal lewat serial kartun klasik tersebut akan hadir dalam sebuah game puzzle.

Game yang saat ini sedang mereka kembangkan adalah Ghostbusters Puzzle Fighter. Sesuai dengan judulnya, Ghostbusters Puzzle Fighter akan menghadirkan perseteruan antara tim Ghostbusters dengan para hantu yang meneror penduduk kota New York. Perseteruan antara dua kubu tersebut akan dilakukan dengan mekanisme match-3 puzzle untuk mengeluarkan serangan maupun mengaktifkan skill yang dimiliki setiap karakter.

Beeline Interactive menyebutkan Ghostbusters: Puzzle Fighter sebagai gabungan antara beberapa genre game. Kamu akan menemukan gameplay yang merupakan perpaduan antara genre puzzle, card, dan RPG di sini. Pemain juga dapat memilih untuk memihak tim Ghostbusters atau kumpulan hantu yang meneror kota, Melalui beberapa screenshot yang dipamerkan pada situsnya, terlihat permainan yang mengingatkan saya pada Super Puzzle Fighter II Turbo buatan Capcom dan Puzzle & Dragons yang terkenal di Jepang.

Ghostbusters Puzzle Fighter | Screenshot 1

Ghostbusters Puzzle Fighter | Screenshot 2

Ini bukanlah kali pertama Beeline Interactive membuat sebuah game puzzle. Sebelum ini, mereka pernah merilis beberapa game puzzle yang sama-sama diangkat dari tokoh-tokoh yang sudah terkenal. Beberapa di antaranya adalah Snoopy’s Sugar Drop Remix dengan karakter anjing pemalas Snoopy dan Smurfette’s Magic Match yang diangkat dari komik Smurf. Terlebih lagi, mereka pernah membuat sebuah game Ghostbusters pada tahun 2013 lalu.

Selain ini, ada juga game Ghostbusters yang membuatmu berburu hantu menggunakan kamera smartphone

Pihak Beeline Interactive belum mengumumkan secara lebih rinci perkiraan tanggal rilis Ghostbusters Puzzle Fighter. Sejauh ini, baru iOS saja yang disebut menjadi platform tempat Egon, Slimer, dan kawan-kawan beraksi melawan hantu di game terbaru Ghostbusters ini. Dengan jam terbang Capcom maupun Beeline Interactive yang tinggi di dunia game puzzle, saya hanya bisa berharap semua pengalaman berharga yang telah mereka miliki dapat digunakan untuk mengembangkan Ghostbusters Puzzle Fighter menjadi bukan sekedar game match-3 puzzle biasa.

Sumber: Beeline Interactive

Post Tim Pemburu Hantu Ghostbusters Akan Kembali Hadir Dalam Sebuah Game Puzzle muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis