Ads

Saturday, April 4, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Rockstar Memasang Perangkap Bom Untuk Para Cheater Di GTA V!

Posted: 04 Apr 2015 06:16 AM PDT

Grand Theft Auto V adalah sebuah game yang sangat luas dan memiliki mode singleplayer dan multiplayer yang meskipun berada dalam satu dunia, memiliki misi dan mekanisme yang sangat berbeda. Misi, sistem asuransi kendaraan, hingga kendaraan eksklusif adalah beberapa aspek yang membedakan kedua mode tersebut.

Sama seperti hampir semua game yang hadir saat ini, Grand Theft Auto V memiliki berbagai macam glitch yang dimanfaatkan oleh para pemainnya. Sebagian hanya menciptakan efek yang lucu dan tidak mengganggu, sementara lainnya berpotensial membuat pemain lain yang jujur merasa dirugikan. Salah satu glitch baru yang dieksploitasi oleh para cheater di mode multiplayer adalah memunculkan Duke o’ Death, kendaraan sakti yang seharusnya hanya tersedia di singleplayer.

Rockstar selaku developer dari game tersebut tidak tinggal diam. Namun tidak seperti kebanyakan developer lain yang secara logika seharusnya menghapus kendaraan tersebut langsung dari mode multiplayer, Rockstar memutuskan untuk memasang perangkap mematikan bagi para cheater tersebut. Semua Duke o’ Death yang ada di mode multiplayer akan meledak saat dimasuki oleh siapapun.

GTA 5 | Screenshot 1 GTA 5 | Screenshot 2

Duke o’ Death adalah sebuah kendaraan khusus yang hanya bisa didapat oleh para pemain yang melakukan upgrade dari console generasi lama (PS3 dan Xbox 360) ke console generasi sekarang (PS4 dan Xbox One). Sebagai versi sakti dari kendaraan Duke, Duke o’ Death memiliki ketahanan, akselerasi, serta kecepatan maksimum yang lebih tinggi dari versi normalnya. Mobil sakti tersebut memiliki ketahanan yang serupa dengan truk gandeng namun dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi.

Tidak ada cara apapun yang bisa dilakukan untuk menghindari mekanisme “anti-cheat” ini. Semua orang yang mencoba mengendarai mobil tersebut akan terkena ledakan dan sudah dipastikan akan tewas bersamaan dengan kehancuran Duke o’ Death yang bersangkutan. Kerja yang bagus, Rockstar! Semoga saja developer favorit saya ini terus menghukum para cheater dengan berbagai cara-cara yang lebih seru lagi.

Post Rockstar Memasang Perangkap Bom Untuk Para Cheater Di GTA V! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 4 April 2015

Posted: 04 Apr 2015 03:29 AM PDT

Silakan Menikmati Video Pembuka Dari Psycho-Pass: Mandatory Happiness Berikut Ini

5pb. telah mengunggah video pembuka dari visual novel eksklusif untuk Xbox One yaitu Psycho-Pass: Mandatory Happiness. Visual novel yang mengambil setting episode satu hingga enam dari anime Psycho-Pass ini akan dirilis pada 28 Mei 2015 di Jepang.


Saya Yakin Kamu Semua Belum Pernah Melihat Kanji Dari Persona 4 Menari

Atlus merilis trailer baru dari Persona 4: Dancing All Night yang memperkenalkan kembali Kanji Tatsumi sebagai salah satu karakter yang bisa kamu gunakan dalam game spin-off dari Persona 4 tersebut. Persona 4: Dancing All Night yang merupakan game rhythm ini akan dirilis pada 25 Juni 2015 untuk PS Vita.


Atelier Rorona Plus: The Alchemist of Arland Untuk 3DS Mendapatkan Tanggal Rilis Baru

Atelier Rorona The Alchemist of Arland for 3DS - Screenshot

Setelah perilisannya ditunda dari yang seharusnya rilis pada tanggal 26 Maret yang lalu, Atelier Rorona Plus: The Alchemist of Arland akhirnya diumumkan akan tersedia pada tanggal 4 Juni 2015 mendatang untuk kawasan Jepang. Atelier Rorona Plus: The Alchemist of Arland merupakan versi 3DS dari Atelier Rorona: The Alchemist of Arland yang sebelumnya dirilis di PS3 dan PS Vita. Berbeda dari versi sebelumnya, gaya visual yang dipakai di versi 3DS adalah gaya chibi. Menurut pihak Gust, kemunduran tanggal rilis ini disebabkan game tersebut harus dipoles lebih lanjut lagi.


CEO Imageepoch Dikabarkan Menghilang

Ryouei Mikage Imageepoch CEO - Photo

Berita yang cukup menghebohkan datang dari developer Stella Glow yaitu Imageepoch. CEO dari Imageepoch yaitu Ryoei Mikage dikabarkan menghilang. Isu tersebut menyebar karena tweet dari Yoshiaki Satou yaitu CEO dari Idea Factory yang berusaha menghubungi Mikage untuk membahas tentang marketing dari Makai Shin Trillion yang tidak kunjung dibalas. Hingga saat ini juga tidak ada pernyataan ke publik tentang keberadaan Mikage.

Memang, hal ini bisa saja hanya rumor belaka, namun karena adanya indikasi lainnya seperti tidak bisa diaksesnya situs Imageepoch, Stella Glow, serta jrpg.jp (situs spesial dari Imageepoch), akhirnya kecurigaan publik semakin meningkat. Belum lagi adanya rumor yang beredar tentang pemecatan massal di bulan Februari yang lalu. Apa yang sebenarnya terjadi? Tidak adanya laporan orang hilang di kepolisian mungkin mengindikasikan bahwa ini bukanlah hal yang terlalu serius, tapi saya sendiri tidak bisa yakin soal itu. Semoga saja ini bukan sesuatu yang berkaitan dengan hidup seseorang. Oh, kalau kamu khawatir soal nasib Stella Glow, game tersebut sudah selesai digarap dan kini ada di tangan SEGA (dan Atlus untuk luar Jepang). Seharusnya tidak ada masalah mengenai perilisan game tersebut.


Tanggal Rilis Rodea The Sky Soldier Versi Bahasa Inggris Telah Diumumkan

Rodea The Sky Soldier | Screenshot 1

NIS America mengumumkan bahwa Rodea the Sky Soldier Versi Bahasa Inggris akan dirilis pada 25 September 2015 untuk 3DS dan Wii U. Jika kamu melakukan pre-order untuk game garapan kreator Sonic dan Nights ini, kamu akan mendapatkan Rodea the Sky Soldier versi Wii juga. Kamu juga bisa tahu lebih banyak soal Rodea the Sky Soldier lewat pembahasan yang pernah saya tulis beberapa waktu yang lalu.


Level-5 Vision Akan Disiarkan Secara Streaming

Level-5 Vision - Promo

Konferensi pers dari Level-5 yang disebut Level-5 Vision akan disiarkan secara streaming lewat Ustream pada tanggal 7 April 2015 mulai pukul 16.00 WIB. Konferensi pers tersebut akan membahas tentang berbagai pengembangan yang terjadi dalam Level-5 seperti Yo-Kai Watch 3, Fantasy Life 2, seri ketujuh Professor Layton, proyek di media lain, dan masih banyak lainnya.


Sederet Video Pengenalan Operation Babel: New Tokyo Legacy Diunggah Oleh 5pb.

5pb. dan Experience telah mengunggah sejumlah video dari Operation Babel: New Tokyo Legacy yang memperkenalkan berbagai fitur dalam first-person dungeon crawler RPG tersebut. Game ini direncanakan rilis di Jepang pada 30 April 2015 untuk PS Vita. Versi bahasa Inggris dari Operation Babel: New Tokyo Legacy akan dirilis pada 9 Juni 2015. Berikut adalah sejumlah videonya:

Character Creation

Cross Blood System

Battle

Mission

Medical Lab

Development Lab


Nikmati Video Pembuka Dari Bravely Second Di Sini!

Square Enix mengunggah video pembuka dari Bravely Second setelah sebelumnya ditunjukkan pada acara Nintendo Direct (region Jepang) yang diadakan pada tanggal 1 April yang lalu. Bravely Second sendiri akan dirilis pada 23 April 2015 untuk 3DS di Jepang.

Square Enix Mengumumkan Beberapa Info Baru Tentang Bravely Second


Mevius Final Fantasy Diubah Namanya Menjadi Mobius Final Fantasy

Dalam sebuah acara live streaming di YouTube, Square Enix mengumumkan perubahan nama Mevius Final Fantasy menjadi Mobius Final Fantasy. Selain itu, dalam acara ini diperlihatkan juga tentang gameplay yang akan kamu temukan dalam Mobius Final Fantasy. Disampaikan juga sedikit hal mengenai perubahan desain kostum dari Onion Swordsman yang sebelumnya dianggap terlalu … terbuka. Menurut penuturan sang developer, Mobius Final Fantasy akan memiliki konten yang mencapai ukuran game di console. RPG garapan Square Enix ini akan dirilis di iOS dan Android pada musim semi tahun ini (sekitar bulan Maret-Mei).

Situs Resmi: Mobius Final Fantasy


Dapatkan Empat Senjata Baru Begitu Kamu Melakukan Pre-order Untuk Sengoku Basara 4: Sumeragi

Capcom telah memberikan informasi baru mengenai Sengoku Basara 4: Sumeragi lewat majalah Famitsu terbaru minggu ini. Sengoku Basara 4: Sumeragi akan dirilis pada tanggal 23 Juli 2015 mendatang untuk PS3 dan PS4. Selain itu, Capcom juga mengumumkan beberapa jenis senjata baru yang bisa kamu dapatkan dalam Sengoku Basara 4: Sumeragi. Beberapa di antaranya bisa kamu dapatkan dengan cara melakukan pre-order dan kamu bisa melihat tampilan senjatanya lewat video di atas (saksikan dengan 60fps untuk kepuasan maksimal).


Capcom Merilis Trailer Baru Dari Dai Gyakuten Saiban: Naruhodo Ryuunosuke no Bouken

Capcom telah mengunggah trailer dari Dai Gyakuten Saiban: Naruhodo Ryuunosuke no Bouken (The Great Ace Attorney) yang nanti akan dirilis untuk 3DS pada 9 Juli 2015 mendatang.


Animasi Pembuka Dari BlazBlue: Chrono Phantasm Extend

Arc System Works mengunggah video animasi pembuka dari BlazBlue: Chrono Phantasm Extend. Animasi ini sendiri dikerjakan oleh I.G. Production yang merupakan salah satu studio animasi yang cukup ternama di Jepang. BlazBlue: Chrono Phantasm akan dirilis pada 23 April 2015 untuk PS4, Xbox One, PS3, dan PS Vita di Jepang. Versi bahasa Inggris akan menyusul pada musim panas (Juni-Agustus) tahun ini.


Kalau Kamu Belum Tahu, Kamu Bisa Mengunduh Demo Dari Chaos;Child Sejak Minggu Lalu. Durasinya Sekitar Tujuh Jam

Chaos;Child - Promo

Versi demo dari Chaos;Child sudah bisa kamu unduh sejak beberapa hari yang lalu untuk console PS4, PS3, dan PS Vita lewat PlayStation Store Japan. Versi demo yang diberi judul Chaos;Child: 404 not found adalah demo Chaos;Child yang sama seperti demo versi Xbox One. Demo ini akan berisi bab pertama dari Chaos;Child dan akan berdurasi tujuh jam jika kamu tidak melewat semua percakapan yang ada. Chaos;Child sendiri akan dirilis pada 25 Juni 2015 untuk PS4, PS3, dan PS Vita.

PlayStation Store Japan: Chaos;Child: 404 not found, Gratis (PS4)

PlayStation Store Japan: Chaos;Child: 404 not found, Gratis (PS3)

PlayStation Store Japan: Chaos;Child: 404 not found, Gratis (PS Vita)


Tanggal Rilis Ray Gigant Diumumkan

RPG garapan Experience ini akan dirilis pada 30 Juli 2015 untuk PS Vita di Jepang. Video di atas? Cuma iklan singkat saja.


Compile Heart Merilis Trailer Kedua Dari Makai Shin Trillion

Compile Heart telah merilis sebuah trailer baru dari Makai Shin Trillion yang merupakan seri pertama dari seri game Makai Ichiban Kan. Dalam trailer baru ini, dijelaskan beberapa hal yang nantinya akan kamu temukan dalam game garapan Compile Heart ini seperti sistem pertarungan, karakter, dungeon, dan lain sebagainya. Makai Shin Trillion akan dirilis tanggal 21 Mei 2015 di Jepang untuk PS Vita.


Berikut Adalah Trailer Dari Dragon Quest X Online Version 3

Square Enix telah merilis trailer perdana dari Dragon Quest X Online Version 3. Ekspansi terbaru dari Dragon Quest X Online ini akan membawa cerita baru serta fitur tambahan seperti ras naga dan lain-lain. Ekpansi ini akan dirilis untuk Wii, Wii U, dan PC pada tanggal 30 April 2015.


Staf The Idolm@ster: One For All Tengah Mengembangkan Game Baru Untuk PS4

Idolm@ster One For All - Characters

Produser dari The Idolm@ster: One For All yaitu Yozo Sakagami menyatakan bahwa dirinya beserta timnya tengah mengembangkan game baru untuk PS4 sekaligus menguji teknologi baru untuk seri Idolm@ster selanjutnya. Selain game baru, seri anime baru serta game mobile baru juga tengah dipertimbangkan untuk dibuat.

Sumber: Gamestalk


Tanggal Rilis Absolute Intervention Wars: Metropolis Defenders Telah Diumumkan

Metropolis Defenders - Screenshot

Game defender unik garapan Acquire ini akan dirilis untuk PS3 dan PS Vita pada tanggal 2 Juli 2015 di Jepang. Game ini mengusung gameplay layaknya tower defense, namun kamu harus mempertahankan kota dengan cara ‘menggerakkan’ kota yang berbentuk seperti cincin tersebut.

Post Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 4 April 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Pecinta Poker Dan Puzzle, Sambutlah Swords & Poker Adventures Di Android

Posted: 04 Apr 2015 12:56 AM PDT

Banyak game yang di awal kemunculannya hanya masuk ke dalam satu platform saja. Untuk kasus game mobile misalnya, ada game yang masuk ke iOS terlebih dahulu baru ke Android atau sebaliknya. Rentang waktunya pun terkadang cukup lama. Contohnya Tomb Raider I yang memiliki rentang lebih dari setahun dari waktu rilis di iOS dan Android. Begitu juga dengan Swords & Poker Adventures. Setelah rilis di iOS pada bulan Juli 2014, akhirnya Konami merilisnya di Android secara global setelah hampir satu tahun.

Swords & Poker Adventures adalah sebuah game puzzle dengan sedikit balutan RPG. Di sini kamu bertugas untuk mengalahkan setiap monster yang menghadang kamu. Sebenarnya kamu bisa membaca impresi awal lebih lengkap yang ditulis oleh Glenn tentang game ini tahun lalu melalui tautan di akhir artikel, namun saya akan menjelaskan sedikit mengenai game unik ini.

Swords & Poker Adventures | Screenshot 1

Permainan puzzle, poker, dan RPG menjadi satu di Swords & Poker Adventures. Saat bertarung dengan monster, kamu akan disediakan arena dengan luas 5×5, dengan 9 kartu remi yang tersusun rapi di tengahnya. Tugas kamu adalah memasukkan kartu yang ada di tanganmu sehingga membentuk kombinasi poker. Bagi kamu yang kurang mengerti tentang poker, akan ada penjelasan di dalam game yang akan membantu.

Jika kamu berhasil membentuk kombinasi, maka musuh akan menerima damage, Besarnya damage tergantung dari jenis kombinasi yang kamu buat. Semakin kuat kombinasinya, maka damage pun akan semakin besar. Pihak yang berhasil membuat nyawa musuh menjadi nol akan keluar sebagai pemenangnya.

Sword & Poker Adventures | Screenshot 2

Dari segi RPG sendiri kamu bisa membeli equipment, magic, spell, hingga quest yang bisa kamu jalani. Equipment yang ada berupa senjata dan shield yang mempengaruhi kekuatan dari seranganmu dan juga melindungi kamu dari serangan musuh. Ada pula magic dan spell yang dapat mengubah keadaan arena bermain untuk keuntungan kamu.

Bagi kamu yang menyukai poker, game ini layak untuk dicoba. Tak menghalangi pula untuk kamu yang belum mengerti poker, karena di sini kamu dapat melihat penjelasan mengenai poker pada menu bantuan. Siapa tahu setelah memainkan Swords & Poker Adventures kamu malah jadi jagoan poker.

Google Play Store Link: Swords & Poker Adventures, Gratis

Post Pecinta Poker Dan Puzzle, Sambutlah Swords & Poker Adventures Di Android muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Kreator Gunslugs Perlihatkan Trailer Terbaru Dari Game Dungeon Crawler Futuristis Berjudul Space Grunts

Posted: 03 Apr 2015 11:10 PM PDT

Baru-baru ini developer OrangePixels merilis informasi terbaru dari game roguelike mereka yang sempat tertangkap rangkuman radar GIA semenjak Februari 2015 kemarin. Seperti yang kita ketahui, kreator dari serial Gunslugs dan Meganoid ini tengah berkutat dengan proyek game terbarunya yang kali mengusung tema roguelike di luar angkasa berjudul Space Grunt.

Lewat trailer terbaru yang saya cantumkan di atas, kamu bisa melihat Space Grunt menyajikan game turn-based shooter dengan penggambaran karakter dan setting tempat yang futuristis. Dalam game ini kamu akan menjelajahi sebuah labirin dan berjalan setiap satu tile layaknya permainan dungeon crawler klasik. Karaktermu sendiri memiliki amunisi yang cukup terbatas, sehingga kamu perlu memanfaatkan penggunaan pelurumu seefektif mungkin di sini. Nantinya kamu bisa menyerang lawan dengan plasma, roket, dan lain-lain.

Space Grunt | screenshot

Lewat laman situs webnya, developer asal Belanda ini mendeskripsikan Space Grunt merupakan upayanya untuk menggabungkan elemen turn based dengan aksi shooter modern yang menghiasi sebagian besar portofolio milik mereka. Dengan keberadaan Space Grunts, otomatis sudah ada dua game roguelike yang dimiliki OrangePixels. Karena 2013 lalu, developer ini telah merilis Heroes of Loot yang mengusung permainan dungeon crawling bertema dunia medieval fantasy.

Saat tulisan ini dipublikasikan, kita masih belum mendapati detail apapun seputar kapan dirilisnya Space Grunt tahun ini. Yang jelas, keberadaan trailer terbarunya tadi mengisyaratkan bahwa game ini bisa dipastikan telah rampung dan nantinya bisa dimainkan di PC (via Steam), OUYA, iOS, Android, dan juga Chrome OS.

Post Kreator Gunslugs Perlihatkan Trailer Terbaru Dari Game Dungeon Crawler Futuristis Berjudul Space Grunts muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

[Updated] Developer Aliens Drive Me Crazy, Merilis Trailer Game Terbaru Bertema Naga Dan Kehancuran

Posted: 03 Apr 2015 10:05 PM PDT

Update 4 April 2015 – Glenn Prasetya 

Baru saja sang developer yaitu Rebel Twins mengumumkan bahwa Dragon Hills akan tersedia pada tanggal 9 April 2015, serentak untuk platform iOS dan juga Android. Khusus untuk iOS, game ini akan dibanderol dengan harga Rp23.000, sedangkan untuk Android akan diberikan secara gratis. Tetapi saya meyakini, kemungkinan besar versi Android akan disisipi iklan atau IAP sebagai penyeimbang dari versi berbayar di iOS.

Melalui pengumuman ini juga terungkap bahwa kontrol yang akan dipakai dalam Dragon Hills adalah kontrol satu jari saja. Itu artinya kamu hanya perlu tap untuk membuat sang naga menyusuri tanah di bawah dan melepas jari kamu untuk membuatnya bergerak ke atas. Kontrol yang terbilang cukup mudah, tetapi cukup sulit pada kenyataannya karena dibutuhkan ketepatan yang akurat.

Dragon Hills | Screenshot

Saya sendiri sudah diberikan akses untuk mencoba game ini sebelum rilis secara luas oleh sang developer. Tunggu impresi singkat saya di hari Senin, 6 April 2015 mendatang ya! Untuk sementara, bagi kamu yang belum tahu Dragon Hills seperti apa, silakan scroll ke bawah sedikit untuk membaca artikel yang pernah ditulis sebelumnya.


Artikel Asli 27 Februari 2015 – Nizar Tegar

Rebel Twins mungkin terdengar asing bagi sebagian gamer mobile. Namun developer ini sudah menjejakkan karya di ranah gaming melalui beberapa game yang mungkin cukup familier di telinga kamu. Aliens Drive Me Crazy dan Dady Was a Thief adalah dua karya mereka yang cukup populer di mobile. Keduanya menerapkan konsep endless runner dengan balutan aksi penghancuran obyek atau ledakan yang dashyat. Masih dengan ciri khas yang mereka pakai di game mereka terdahulu, Rebel Twins akan menyuguhkan konsep yang sepertinya sama namun dengan tema yang berbeda pada game yang akan dirilis yaitu Dragon Hills.

Ya, Dragon Hills mungkin akan mengingatkan kamu pada Super Mega Worm, di mana kamu akan berperan menjadi cacing raksasa dengan tugas membantai kaum manusia, dan berkembang menjadi makhluk yang mematikan. Namun dalam Dragon Hills kamu akan mengendalikan seekor naga dengan berbagai karakteristik yang unik. Terdapat naga bersayap layaknya yang kamu temukan di kisah dongeng dari Eropa, atau juga naga merah seperti dalam cerita kuno dari negeri Tiongkok. Yang menarik perhatian adalah naga batu yang sangat megah dan terlihat ganas.

Dragon Hills | Screenshot 1

Dragon Hills | Screenshot 2

Beragam sajian naga yang kamu mainkan akan dibarengi dengan nuansa lingkungan yang terdiri dari berbagai tema pula. Seperti yang terlihat dalam video trailer di awal artikel, kamu akan disajikan alam lingkungan dengan peradaban atau kerajaan tertentu yang harus kamu luluh lantakkan. Dalam trailer kita bisa melihat terdapat lansekap bukit bersalju, gurun pasir yang tandus, hingga balutan indah lingkungan bukit yang hijau. Paduan warna latar belakang dalam game pun sangat menarik, kamu akan memainkan aksi penghancuranmu di nuansa waktu pagi, siang, petang, ataupun malam. Tentunya efek lingkungan yang berbeda ini pun akan memberikan perasaan bermain yang tidak membosankan.

Yang sangat menarik di Dragon Hills adalah hadirnya kembali elemen animasi kartun yang hectic penuh efek ledakan serta kehancuran, layaknya di game Aliens Drive Me Crazy. Balutan efek suara serta teriakan para prajurit dan hewan yang menjadi korban keganasan si naga menambah elemen keseruan Dragon Hills. Belum ada detail lebih lanjut dari Rebel Twins mengenai genre yang akan mereka pakai di game terbarunya ini. Namun melihat dari tayangan video, serta track record mereka terdahulu, sepertinya Dragon Hills akan mengusung genre runner dengan berbasis pada level.

Ternyata ada juga lo game runner yang mengandalkan karakter naga buatan developer Indonesia. Game ini berjudul Eyes On Dragon

Jika kamu tertarik untuk menjadi orang pertama yang mendapat kepastian tanggal rilis Dragon Hills, maka kamu bisa mendaftarkan diri di situs resmi Dragon Hills. Nantinya kamu akan mendapatkan e-mail pemberitahuan dari developer saat Dragon Hills rilis di gadget kesayanganmu. Bila kamu malas untuk mengikuti proses pendaftaran tersebut, kamu juga bisa mengecek artikel harian kami dan nantikan update berita Dragon Hills di Games in Asia.

Post [Updated] Developer Aliens Drive Me Crazy, Merilis Trailer Game Terbaru Bertema Naga Dan Kehancuran muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Dragon Ball Xenoverse Akan Kebagian DLC Dragon Ball GT

Posted: 03 Apr 2015 10:03 PM PDT

Dragon Ball GT merupakan kelanjutan dari kisah yang bisa kamu temukan setelah Dragon Ball Z. Banyak fan yang menganggap cerita dalam Dragon Ball GT adalah tambahan tidak berguna setelah Dragon Ball tamat, tapi ada juga yang menganggap Dragon Ball GT merupakan tambahan menyenangkan untuk seri Dragon Ball secara keseluruhan. Tapi apapun pendapatmu tentang Dragon Ball GT, saya rasa tetap menyenangkan bukan kalau kita bisa mendapatkan konten tambahan untuk Dragon Ball Xenoverse.

Pertengahan April nanti, Bandai Namco akan merilis DLC baru untuk Dragon Ball Xenoverse yang berisi hal-hal berbau Dragon Ball GT. Beberapa hal baru yang akan tersedia antara lain adalah:

  • Empat karakter baru yaitu Eis Shenron, Nuova Shenron, Mira, dan Towa (Mira dan Towa adalah antagonis game ini, tidak muncul di cerita Dragon Ball asli).
  • Tiga episode dan quest baru yang diangkat dari Dragon Ball GT.
  • Wujud baru Pan yaitu Master Pan.
  • Lima kostum baru, enam Z-Souls baru, dan 22 gerakan baru.

Belum bisa dipastikan berapa harga jual DLC ini. Tapi melihat DLC yang ada sebelumnya, sepertinya kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp115.000. Sambil menunggu DLC ini dirilis 14 April nanti, nikmati dulu beberapa screenshot yang ada di bawah. Jangan lupa juga cek review komplet kami di akhir artikel.

Dragon Ball Xenoverse DLC Dragon Ball GT | Screenshot (1)

Dragon Ball Xenoverse DLC Dragon Ball GT | Screenshot (2)

Dragon Ball Xenoverse DLC Dragon Ball GT | Screenshot (3)

Dragon Ball Xenoverse DLC Dragon Ball GT | Screenshot (4)

Dragon Ball Xenoverse DLC Dragon Ball GT | Screenshot (5)

Dragon Ball Xenoverse DLC Dragon Ball GT | Screenshot (6)

Dragon Ball Xenoverse DLC Dragon Ball GT | Screenshot (7)

Post Dragon Ball Xenoverse Akan Kebagian DLC Dragon Ball GT muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Review Video Games! The Video Game – Rasakan Sensasi Menjadi Sonic, Mario, Ryu, dan Kirby Dalam Satu Game

Posted: 03 Apr 2015 09:51 PM PDT

Salah satu game Android terbaru yang hadir minggu ini adalah Video Games! The Video Game, nama yang bisa dibilang terlalu umum dan bisa jadi cukup absurd serta kurang menarik minat kita semua. Namun yang menarik adalah Risky juga sempat membahas  Video Games! The Video Game di artikel tiga game endless run gratis untuk Android yang bisa kamu mainkan minggu ini. Sesuai yang Risky katakan di artikel tersebut, kita bisa menjadi seperti Ryu Street Fighter, Kirby, Mario, dan Sonic. Saya menjadi penasaran untuk mencobanya.

Benar saja, di game endless run ini kamu memang hanya menjadi seorang om-om yang bertugas berlari-lari tanpa henti sambil menghindari jurang dan menghalau para orang-orang absurd (sama seperti judul game ini) yang menghalangi perjalanan kamu. Namun yang menarik adalah terdapat power-up yang bisa menjadikan kamu seperti empat superstar game legendaris di atas.

Tetapi jangan terlalu membayangkan berlebihan dahulu, sebab om-om yang kamu mainkan tersebut tidak akan berubah persis seperti Sonic atau Mario, namun hanya tampilan bajunya saja yang berubah menyerupai tokoh-tokoh yang bersangkutan. Tidak hanya bajunya saja, namun kemampuan tiap-tiap tokoh pun juga bisa diperagakan oleh om tersebut. Contohnya melakukan shoryuken milik Ryu Street Fighter kepada orang-orang absurd yang menghalangi jalan kamu. Contoh lainnya adalah melakukan spinning ala Sonic yang akan bergerak lurus di udara sampai jarak tertentu, atau mengapung di udara ala Kirby.

Video Games! The Video Game | Screenshot 1

Orang-orang absurd yang daritadi saya singgung pun bisa jadi menjadi daya tarik tersendiri. Mereka terdiri dari pekerja kantoran, pegawai dapur, atau binaraga. Absurdnya bukan dari pekerjaan atau tampilan mereka, namun mengapa mereka malah menghalangi perjalanan lari si om. Sungguh absurd dan bisa menjadi teka-teki yang tidak akan terpecahkan sampai akhir masa nanti (saya jadi ikutan absurd).

Skor yang kamu dapatkan bergantung pada seberapa sering kamu menghabisi orang-orang absurd dan mengambil koin yang bertebaran di sepanjang lintasan. Musik dan efek suara yang disuguhkan kepada kamu pun juga sarat dengan retro 8-bit yang khas, sesuai dengan dunia lahirnya para tokoh-tokoh yang bisa kamu tirukan.

Yang khas lagi di Video Games! The Video Game adalah tampilan di game ini akan dibuat semirip mungkin dengan televisi cembung jaman dahulu. Jadi visual permainan tidak akan memenuhi seluruh layar gadget kamu, namun akan terdapat area hitam di setiap sudutnya. Pokoknya sangat mirip sekali dengan televisi cembung jaman dahulu.

Video Games! The Video Game | Screenshot 2

Video Games! The Video Game | Screenshot 3

Untuk memberi tantangan tambahan, supaya gamer tidak hanya sekedar melakukan tap saja selama permainan, Video Games! The Video Game terkadang akan menyuruh kamu untuk menggoyangkan gadget kamu. Tandanya adalah ketika layar gadget kamu sudah mulai kesemutan seperti televisi jaman dahulu, di situlah saatnya kamu harus melakukan shake.

Sesuai dengan tipikal endless run secara umum, memang awal-awal game ini tampak begitu menyenangkan. Namun dugaan kuat saya mengatakan bahwa Video Games! The Video Game tidak akan asyik jika dimainkan dalam jangka waktu lama. Bahkan mungkin jika kamu memainkan Video Games! The Video Game hanya selama tiga hari berturut-turut pun akan merasa bosan. Terlebih karena tidak ada sistem pengembangan level karakter si om.

Kamu bisa mendapatkan Video Games! The Video Game secara gratis di Android. Bagusnya lagi selain kamu bisa lucu-lucuan dengan tokoh-tokoh legendaris game tadi, kamu sama sekali tidak akan menjumpai IAP di sini. Sejauh ini, memainkan Video Games! The Video Game cukup bisa membuat saya tersenyum-senyum sendiri, unduh Video Games! The Video Game dan giliran kamulah yang tersenyum-senyum sendiri.

Google Play Store Link: Video Games! The Video Game, Gratis

Post Review Video Games! The Video Game – Rasakan Sensasi Menjadi Sonic, Mario, Ryu, dan Kirby Dalam Satu Game muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Review Marvel Mighty Heroes – Tidak Sesuai Ekspektasi

Posted: 03 Apr 2015 08:35 PM PDT

Beberapa hari yang lalu Iqbal sempat memberitakan bahwa Marvel Mighty Heroes sudah diluncurkan serempak di seluruh dunia. Iqbal juga sudah menjelaskan sedikit mengenai gameplay dari game ini dan dari penjelasan tersebut saya sangat tertarik untuk mencoba memainkannya. Sebagai salah satu penggemar Marvel, saya langsung saja mengunduh game Marvel Mighty Heroes dan sudah tidak sabar untuk memberitahukan kepada pembaca sekalian mengenai pendapat saya apakah game ini layak dimainkan atau tidak.

Hal pertama yang saya soroti di Marvel Mighty Heroes adalah presentasinya, jujur saya sangat tidak puas dengan hampir semua aspek presentasi yang disuguhkan Marvel Mighty Heroes. Dimulai dengan kualitas ketajaman grafis dan efek-efek yang sangat polos, membuat kamu semua tidak akan bisa berlama-lama memainkan game ini. Kemudian bentuk karakter yang cenderung dibuat imut namun bagi saya tidak terlalu imut membuat saya semakin tidak suka presentasinya.

Saya bukan seseorang yang anti dengan desain chubby, tapi memang khusus Marvel Mighty Heroes desain chubby yang diusung bisa dianggap gagal untuk dikatakan bagus. Kesan imut masih kurang terlihat di setiap goresan hero-heronya. Masih ada satu hal lagi yang ingin saya kritik dari segi presentasi Marvel Mighty Heroes, yaitu gerakan para karakter yang terkesan kaku. Gerakan berjalan maupun gerakan menyerang yang diperagakan kurang begitu enak dinikmati. Marvel Mighty Heroes memang memerlukan polesan yang besar dari segi presentasinya.

Review Marvel Mighty Heroes - Screenshot 1

Kemudian saya tidak yakin game ini akan nyaman dimainkan di Indonesia yang notabene kecepatan internetnya masih bisa dibilang kurang cepat. Sebab kamu akan bermain secara real time dengan seluruh pemain di penjuru dunia, dalam satu misi kamu pasti akan disandingkan dengan tiga pemain lain yang kebetulan sedang menjalani misi yang sama dengan kamu. Sehingga tentu saja tuntutan memiliki koneksi yang bagus menjadi hal yang lumrah.

Kabar buruknya adalah saya yang bermain di kantor Games In Asia saja sempat berkali-kali mengalami jeda (delay) saat melakukan aksi seperti menyerang atau berjalan, padahal koneksi internet di kantor Games In Asia sudah sangat teruji kecepatannya. Saya tidak bisa membayangkan betapa banyaknya lag yang kamu alami di gadget kamu jika kamu memainkan Marvel Mighty Heroes dengan koneksi dengan kecepatan standar ke bawah.

Review Marvel Mighty Heroes - Screenshot 5

Tiga pemain lain yang akan bermain bersama kamu pun tidak bisa dibilang seratus persen sebagai teman kamu, sebab kamu sejatinya akan berkompetisi dengan mereka untuk beradu skor terbaik. Jika peringkat kamu semakin besar maka kamu akan semakin banyak mendapat Event Points, yang berguna untuk menaikkan peringkat kamu di leaderboard. Semakin tinggi peringkat kamu di leaderboard, kamu akan mendapat bonus yang semakin menarik seperti ISO-8 yang berfungsi untuk menaikkan level skill, energi tambahan, ataupun experience booster.

Walaupun begitu setelah saya telusuri hadiah-hadiah peringkat tinggi, bonus-bonus yang ditawarkan ternyata terkesan pelit. Jumlah ISO-8 maupun experience booster yang akan kamu dapatkan hanya dalam jumlah yang kecil, bahkan bonus hero pun hanyalah seorang hero berbintang tiga dari lima bintang. Seperti tidak ada bedanya antara orang yang benar-benar mengejar leaderboard dengan orang-orang yang santai namun gemar membeli IAP.

Review Marvel Mighty Heroes - Screenshot 2

Gameplay yang disediakan Marvel Mighty Heroes pun tergolong sangat standar. Semua misi-misi yang kamu mainkan pastinya sudah pernah kamu mainkan di game sejenisnya. Bedanya adalah dalam satu misi, kamu hanya memerlukan waktu kurang dari satu menit untuk menyelesaikannya.

Belum lagi, karakter-karakter kamu dapat menyerang otomatis, cukup diamkan saja karakter kamu di tengah arena dan kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk memilih musuh mana yang ingin kamu serang. Sebenarnya kamu tetap bisa memilih musuh mana yang ingin kamu serang, tetapi nyatanya saya selama bermain beberapa kali melakukan testing dengan berdiam diri dan akhirnya misi tetap mampu saya menangkan dengan mudah.

Sistem energi yang disematkan Marvel Mighty Heroes pun bisa dibilang kurang bijaksana. Kamu akan diberi maksimal sepuluh energi saja (bahkan energi maksimal tersebut tidak bisa ditambah!). Kemudian satu buah energi memerlukan waktu tiga puluh menit untuk diisi ulang, jadi jika energi kamu habis maka kamu memerlukan tiga ratus menit alias lima jam agar energi kamu kembali terisi penuh, cukup melelahkan.

Review Marvel Mighty Heroes - Screenshot 4

Marvel Mighty Heroes bisa kamu dapatkan secara gratis di iOS maupun Android. Selain energi yang sedikit kurang bijaksana, kamu juga akan menemukan IAP yang harganya sedikit kelewat wajar (yah, tipikal DENA). Namun untungnya IAP di game ini sendiri tidak bersifat wajib. Sudah lebih dari enam puluh misi yang saya mainkan dan terbutkti saya masih bisa menyelesaikan misi demi misi dengan mudah.

Bisa dibilang Marvel Mighty Heroes gagal memenuhi ekspektasi saya sebagai salah satu penggemar Marvel. Menit demi menit yang saya habiskan untuk memainkan Marvel Mighty Heroes terasa hambar, yang paling terekam di ingatan saya adalah betapa mudahnya Marvel Mighty Heroes untuk dimainkan, sehingga saya rasa mungkin anak kecil masih bisa sedikit menikmati game ini. Terakhir, bisa dibilang Marvel Mighty Heroes adalah game Marvel yang paling bisa membuat saya kecewa  selama beberapa tahun terakhir.

Google Play Store Link: Marvel Mighty Heroes, Gratis

Post Review Marvel Mighty Heroes – Tidak Sesuai Ekspektasi muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Seorang Produser Video Game Menciptakan Novel Interaktif Mengenai Kesulitan Mengembangkan Sebuah Game

Posted: 03 Apr 2015 07:00 PM PDT

Saya yakin, semua developer video game yang merilis karyanya pada platform manapun pastinya tidak pernah bermaksud untuk menghasilkan sebuah permainan jelek. Namun kenyataannya, di antara judul-judul game yang bermunculan setiap hari, ada saja di antaranya yang mengecewakan. Game dengan dana besar seperti Battlefield Hardline saja memiliki banyak bug yang cukup membuat para gamer frustasi. Hal ini membuat saya bertanya-tanya, apakah para developer hanya membuat game dengan setengah hati dan asal jadi saja?

Rupanya apa yang terjadi di balik pengembangan sebuah game merupakan hal yang jauh dari permasalahan simpel. Seorang produser video game di Amerika Serikat, Matthew Burns, membagi sedikit gambaran seperti apa polemik yang terjadi pada tahap pengembangan game. Ia merupakan seorang profesional berpengalaman yang telah malang melintang di industri kreatif video game sejak tahun 2000. Beberapa perusahaan game di mana ia pernah berkarya merupakan pemain besar di industri ini, antara lain Bungie yang merilis game Destiny. Ia membagi pengalamannya tersebut melalui sebuah cerita fiksi interaktif yang diunggah pada situs pribadi miliknya.

The Writer Will Do Something | Screenshot 1

Cerita tersebut berjudul The Writer Will Do Something (atau apabila diterjemahkan secara bebas berarti: Sang Penulis Akan Melakukan Sesuatu). Dari judulnya saja, sudah bisa diperkirakan bahwa terjadi permasalahan besar pada tahap pengembangan sebuah game dan si penulis kebagian sial mendapatkan bola panas dari rekan-rekan kerja lainnya.

Kamu akan berperan sebagai seorang penulis pada sebuah proyek pengembangan game fiksi Shattergate iterasi ketiga. Iterasi sebelumnya dari game tersebut sukses di pasaran, dan banyak pengamat maupun gamer yang berharap banyak pada seri selanjutnya. Tenggat waktu sebelum game dirilis tinggal tersisa enam bulan lagi, namun versi awal dari game tersebut mendapatkan penilaian buruk dari konsultan. Untuk merespon keadaan tersebut, kamu dan rekan-rekan developer lainnya dikumpulkan pada sebuah rapat darurat oleh Josh, penanggung jawab kreatif game.

Rapat tersebut berubah menjadi perdebatan yang tidak berujung. Setiap orang mempertahankan idealisme masing-masing dan tidak mencapai kata sepakat. Beberapa mulai mempertanyakan keputusan yang telah diambil pada masa awal pengembangan game dan menyalahkan ketidakjelasan arahan yang diberikan oleh penanggung jawab kreatif. Josh, sang penanggung jawab, melampiaskan rasa frustasinya kepada tim dan tidak kunjung memberikan arahan yang jelas. Kamu dapat memilih beberapa respon di beberapa titik cerita yang memberikan konsekuensi berbeda terhadap alur cerita selanjutnya, walaupun sepertinya tidak ada akhir indah dari pilihan manapun yang kamu ambil.

The Writer Will Do Something | Screenshot 02

Menurut Burns, The Writer Will Do Something merupakan gambaran atas kejadian yang pernah ia alami sendiri. Ia mengakui bahwa kisah tersebut merupakan cerita hiperbola yang ia karang sendiri, namun perasaan frustasi itulah yang ia ingin sampaikan kepada para pembaca. Apabila kamu tertarik untuk membaca kisah karya Burns, kamu cukup meluangkan waktu sekitar lima belas menit untuk mengikuti cerita tersebut dari awal hingga selesai. Dengan mengikuti polemik di kisah ini, niscaya kamu akan lebih menghargai jerih payah para developer dalam menghasilkan sebuah game yang biasa kamu nikmati.

Itch.io: The Writer Will Do Something, Gratis

Post Seorang Produser Video Game Menciptakan Novel Interaktif Mengenai Kesulitan Mengembangkan Sebuah Game muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis