Game Di Indonesia |
- Bloodstained: Ritual of the Night – Game Terbaru Dari Kreator Castlevania Telah Diumumkan!
- Server Game Wonder Flick Akan Ditutup
- Games in Asia Bergabung Dengan Tech in Asia
- Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 11 Mei 2015
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 11 Mei 2015
- Tiny Dangerous Dungeons – Platformer Metroidvania Berpadu Grafis Ala Game Boy Yang Cukup Menantang
- Kreator Five Nights At Freddy’s Mengajukan Gugatan Hukum Menyusul Kasus Game Palsu Di Apple App Store
- Potong Buah Sembari Belajar Berhitung Dengan Fruit Ninja Academy: Math Master
- Tamak – Puzzle Reaksi Berantai Yang Sangat Menyenangkan
- Sega Akan Menarik Sejumlah Game Mobile Yang Mereka Jual Di App Store Dan Google Play
| Bloodstained: Ritual of the Night – Game Terbaru Dari Kreator Castlevania Telah Diumumkan! Posted: 11 May 2015 07:37 PM PDT
Apakah kamu tahu dan ingat dengan kalimat ini? Kalau kamu tahu, pastinya kamu adalah salah seorang gamer yang dulu sempat memainkan Castlevania: Symphony of the Night di PSOne. Game yang dirilis 12 tahun lalu ini sempat menggemparkan dunia dengan sebuah petualangan memburu drakula yang sangat seru dan nuansa gotik yang kental. Bersama dengan seri Metroid, game ini mempopulerkan sebuah tipe gameplay gabungan antara RPG dengan side-scrolling action yang kemudian dikenal dengan nama genre "Metroidvania”. Symphony of the Night kini bisa disebut sebagai salah satu game PSOne yang menyandang status legendaris, dan ini semua tak lepas dari sentuhan tangan dingin seorang desainer bernama Koji Igarashi.
Setelah Symphony of the Night sukses di pasaran, Koji Igarashi pun lanjut menjadi produser berbagai judul Castlevania, termasuk Castlevania: Order of Ecclesia di Nintendo DS yang sangat keren. Sayangnya Koji Igarashi telah keluar dari Konami pada tahun 2014 lalu. Ini berarti tidak akan ada lagi Castlevania yang digarap olehnya. Tapi kita tidak perlu khawatir, karena Koji Igarashi telah meluncurkan sebuah proyek Kickstarter untuk game terbarunya yang berjudul Bloodstained: Ritual of the Night. Bloodstained: Ritual of the Night dijanjikan akan memiliki gameplay 2D yang berfokus pada eksplorasi dan pertarungan seperti layaknya Castlevania besutan Igarashi. Bahkan game ini memiliki genre sendiri yang disebut dengan nama "Igavania", yaitu game action-adventure dengan gaya visual horor gotik khas Castlevania. Sang tokoh utama yang bernama Miriam akan menjelajahi sebuah kastel yang luas, melawan monster-monster ganas, serta mempelajari berbagai macam skill yang akan membuatnya menjadi lebih kuat.
Proyek Kickstarter Bloodstained: Ritual of the Night yang meminta dana sejumlah $500.000 (sekitar Rp6,5 miliar) untuk pengembangannya ini telah tercapai dalam waktu satu malam saja. Menariknya, game ini dikembangkan oleh Inti Creates yang juga developer Mighty No. 9 dan komposisi musiknya akan ditangani langsung oleh Michiru Yamane yang merupakan komposer seri Castlevania. Bahkan, pada saat artikel ini ditulis, dana yang terkumpul telah mencapai mencapai $940.000 lebih (atau sekitar Rp12 miliar) sehingga game akan memiliki dialog yang disuarakan oleh David Hayter, pengisi suara Solid Snake! Bloodstained: Ritual of the Night direncanakan rilis pada bulan Maret 2017 di PC, PS4, dan Xbox One. Seandainya bisa rasanya saya ingin sekali naik mesin waktu ke masa depan supaya bisa lekas memainkan game ini, tapi tentu saja itu tidak mungkin. Bagi para penggemar Castlevania, tampaknya dua tahun ini akan menjadi masa penantian yang sangat panjang. Sumber: Kickstarter Post Bloodstained: Ritual of the Night – Game Terbaru Dari Kreator Castlevania Telah Diumumkan! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Server Game Wonder Flick Akan Ditutup Posted: 11 May 2015 06:49 PM PDT Satu lagi berita duka datang dari dunia gaming. Kali ini dari Level-5, perusahaan yang tengah naik daun gara-gara Youkai Watch ini mengumumkan bahwa layanan game Wonder Flick milik mereka akan ditutup pada tanggal 14 September mendatang. Berita ini membuat saya cukup kecewa karena Wonder Flick merupakan salah satu game free-to-play yang tampak cukup menjanjikan. Ketika pertama kali diumumkan akhir 2013 lalu, Wonder Flick terlihat akan menjadi sebuah proyek yang ambisius. Level-5 mengatakan bahwa game ini akan dirilis di sangat banyak platform, mulai dari iOS, Android, PS4, PS3, PS Vita, WiiU, hingga Xbox One. Game ini dipromosikan sebagai "permainan yang bisa dinikmati dalam waktu 3 menit tapi bisa dimainkan hingga 1000 jam". Wonder Flick menyajikan tampilan grafis 3D dengan gaya imut seperti Bravely Default yang pernah dipilih menjadi salah satu game terbaik Nintendo 3DS tahun 2014 versi GIA, bahkan membawa nama besar Nobuo Uematsu di balik komposisi musiknya. Coba saja kamu tonton video trailer Wonder Flick di bawah, mungkin kamu juga akan setuju bahwa game ini terlihat sangat menarik.
Sayangnya, masa hidup Wonder Flick tidak berlangsung lama. Wonder Flick diluncurkan dengan berbagai masalah teknis yang membuatnya sering crash di tengah permainan. Tampilan grafis yang bagus juga membuatnya sangat boros baterai bila dimainkan di smartphone. Versi console dari game ini juga tidak jelas keberadaannya sampai sekarang. Tampaknya berbagai kendala ini membuat Wonder Flick kurang sukses meskipun kabarnya game ini telah diunduh sebanyak lebih dari 3 juta kali di Jepang sana. Sungguh disayangkan memang, game yang tampak berpotensi seperti ini ternyata tidak bisa bertahan di pasaran. Tapi sepertinya hal ini tidak membuat Level-5 kapok mengembangkan game smartphone. Ini terbukti dengan akan dirilisnya beberapa judul game andalan mereka seperti Layton 7 dan Fantasy Life 2 di smartphone. Semoga saja game Level-5 berikutnya memiliki kualitas dan juga nasib yang lebih baik daripada Wonder Flick ini. Sumber: Level-5 Post Server Game Wonder Flick Akan Ditutup muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Games in Asia Bergabung Dengan Tech in Asia Posted: 11 May 2015 07:17 AM PDT Hai pembaca Games in Asia Indonesia, Dalam waktu dekat ini, Games in Asia Indonesia akan sepenuhnya bergabung dengan situs yang membahas startup dan teknologi, Tech in Asia Indonesia. Ini akan menjadikan proses penyatuan (merge) 100% selesai, setelah sebelumnya GameSaku diakuisisi oleh Tech in Asia dan juga berganti nama menjadi Games in Asia Indonesia yang kamu kenal sekarang. Beberapa tahun ke belakang ini benar-benar luar biasa, kita tumbuh berkali-kali lipat baik dari segi pembaca maupun penulis. Dan itu semua tidak akan berhenti dengan proses merge ini, bahkan kita akan bertumbuh lebih besar lagi. Anggap saja ini seperti pindah rumah baru karena rumah yang lama sudah tidak muat lagi, itulah yang sedang kita lakukan sekarang. Ada beberapa rencana besar yang sedang kami buat sekarang khusus para gamer di Indonesia. Rencana besar ini sangat menarik dan akan memungkinan kamu untuk berinteraksi dan melakukan banyak hal lan yang sebelumnya tidak akan bisa dilakukan lewat platform yang sekarang. Sayangnya untuk sekarang kami belum bisa memberitahukan lebih banyak tentang hal ini, namun sudah pasti kamu-kamu yang akan pertama kali tahu. Kami juga menunjuk Mohammad Fahmi sebagai Editor in Chief baru. Mohammad Fahmi adalah anggota pertama kita semenjak situs ini didirikan dulu oleh saya dan Glenn Prasetya. Kami rasa tidak ada lagi orang yang lebih pantas untuk menyandang posisi ini selain dia. Kamu juga mungkin menyadari bahwa kita mempunyai dua penulis mobile baru yaitu Arya W. Wibowo dan Iqbal Kurniawan. Mereka berdua adalah penulis berbakat dan benar-benar memiliki passion di dunia game mobile. Jangan lupakan juga Risky Maulana sang gamer Android nomor satu di Games in Asia Indonesia dan Kevin Sutanto dengan videonya yang semakin seru dan gokil. Kami juga menyambut Unggul Depirianto sebagai CTO (Chief Technology Officer) baru kami. Dengan kemampuan programming Unggul yang luar biasa, kami akan melakukan banyak hal seru yang tentunya akan dapat kamu nikmati juga. Kami semua masih di sini dan siap memberikan yang lebih baik lagi. Sekali lagi terima kasih kepada kamu, pembaca Games in Asia, untuk seluruh saran dan komentarnya. Terus sampaikan segala pendapatmu kepada kami di masa mendatang. Ini mungkin terdengar seperti perpisahan namun sebenarnya ini adalah sebuah undangan untuk mengunjungi kami di rumah baru yang lebih besar dan dengan fitur yang lebih baru. Stay tuned! Hendri Salim, Managing Editor Post Games in Asia Bergabung Dengan Tech in Asia muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 11 Mei 2015 Posted: 11 May 2015 06:19 AM PDT Pada edisi kali ini hanya ada tiga game dari developer Indonesia yang dirilis. Akan tetapi, banyak kabar baik dari industri game kita. Mulai dari sepuluh developer yang mewakili Indonesia di Casual Connect Indie Prize 2015, proyek Kickstarter Winterflame yang sudah mencapai target lebih dari 50%, prestasi Nightspade di Intel RealSense, update mengenai GDG 2015 Jakarta, dan lowongan kerja untuk posisi tester game di Gameloft. Lagi-lagi, jika ada yang tertinggal oleh saya seputar berita game Indonesia seminggu terakhir, mohon beritahu saya pada komentar di bawah. Selamat membaca! Game Rilis Minggu LaluHappy Pet House: Game IngatanGame buatan Happy Labs ini adalah sebuah mini game yang bertujuan untuk menguji ingatanmu. Gameplay dari Happy Pet House: Game Ingatan sangat sederhana namun cukup menantang. Kamu harus mengingat binatang mana yang masuk ke dalam rumah dari sekian banyak binatang yang lewat. Di awal kamu hanya akan menebak satu binatang saja. Seiring meningkatknya level, kamu harus menebak lebih banyak lagi binatang yang masuk ke dalam. Programmer dan artis asal Indonesia ikut berpartisipasi dalam pembuatan game ini. Apple App Store Link: Happy Pet House: Memory Game, Gratis Google Play Store Link: Happy Pet House: Memory Game, Gratis Raisah Dijay Syahrili Fan Game
Di game karya Keitaro3660 ini, kamu bertugas untuk menyentuh layar ketika gambar Raisah atau Syahrili muncul sembari menghindari gambar Dijay yang akan membuatmu terkena kutukan. Tapi jangan terlalu bernafsu untuk menyentuh kedua wajah cantik tersebut, karena kamu harus fokus kepada salah satu orang saja agar poin yang kamu dapatkan semakin besar. Hal ini karena ketika kamu memilih Raisah, maka poin dari Syahrili akan berkurang (dan sebaliknya). Di akhir permainan, total poin yang kamu dapatkan adalah jumlah poin dari kedua tokoh tersebut lalu dikurangi jumlah poin dari Dijay. Buktikan Kamu Penggemar Sejati Di Raisah Dijay Syahrili Fan Game Google Play Store Link: Raisah Dijay Syahrili Fan Game, Gratis Crystalia: Orb Of Magic
Di game karya Himaci Studio ini kamu akan berjuang bersama Asep dan Euis melawan musuh-musuh yang menyerang sebuah kristal pusaka. Crystalia: Orb of Magic adalah game action yang dibalut dengan gabungan antara senjata api dan kekuatan magis. Setelah rilis di iOS, akhirnya sekarang game ini rilis di Android. Apple App Store Link: Crystalia: Orb of Magic, Gratis Google Play Store Link: Crystalia: Orb of Magic, Gratis Berita Dari IndustriSepuluh Developer Indonesia Akan Hadir Di Showcase Casual Connect Indie Prize 2015
Ada sepuluh game dari developer Indonesia yang akan berlaga dan memamerkan karya mereka di Casual Connect Asia Indie Prize 2015 Mereka adalah:
Casual Connect Asia 2015 sendiri akan berlangsung pada 19-21 Mei 2015. Untuk informasi lebih lanjut tentang Casual Connect Asia 2015 nanti, tunggu laporannya di Games In Asia! Winterflame: The Otherside, Proyek Kickstarter Dari Artoncode Ini Sudah Mencapai 50% Dana Yang Ditargetkan
Update terbaru dan kabar baik dari Winterflame. Dengan sisa waktu 17 hari lagi, proyek yang dikerjakan oleh Artoncode ini telah mencapai lebih dari 50% dari dana yang mereka butuhkan (saat artikel ini ditulis), yaitu CAD $39.180 (sekitar Rp425 juta) dari total CAD $68.000 (sekitar Rp730 juta). Winterflame adalah game yang diangkat dari duniaVandaria. Di sini kamu akan bermain sebagai Lev, seorang bocah yang mencari temannya yang hilang. Kamu akan bermain menggunakan kekuatan magis untuk memecahkan berbagai puzzle dan misteri yang ada. Gameloft Indonesia Buka Lowongan Untuk Menjadi Tester Game
Menjadi seorang tester game merupakan salah satu langkah awal untuk masuk ke dalam industri game. Bagi kamu yang memiliki kecintaan terhadap game dan ingin terjun ke dalam industri tersebut, inilah kesempatanmu. Gameloft yang merupakan salah satu developer game mobile besar dunia ini memiliki cabang di Yogyakarta. Untuk melamar, kamu bisa menuju tautan di bawah ini. Sumber: NusantaraHub Nightspade Raih Juara Kedua Intel RealSense App Challenge
Nightspade, developer game asal Bandung, berhasil meraih juara kedua dari kompetisi yang diadakan Intel ini. Nightspade termasuk dalam 7.000 developer yang bersaing untuk mendapatkan hadiah dari kompetisi yang memiliki total $1 juta ini. Kompetisi ini mengajak para developer untuk menggunakan teknologi Intel, Real Sense, yang mampu membuat manusia berinteraksi dengan komputer menggunakan ekspresi dan gerakan. Nightspade berhasil menyabet gelar di kategori Ambassador Track dengan produk mereka yang bernama Fabula. Mereka pun berhak mendapatkan hadiah sebesar $20.000. Kamu bisa melihat bagaimana Fabula beraksi melalui video berikut ini. Acara Yang Akan DatangPendaftaran GDG 2015 Jakarta Sudah Dibuka
Bagi kamu yang menunggu-nunggu kapan pendaftaran GDG 2015 Jakarta, akhirnya kabar baik ini datang juga. GDG 2015 Jakarta akan diselenggarakan di kampus JWC Binus University, Jakarta Selatan. GDG 2015 Jakarta akan diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2015 dari pukul 08.00-17.00 WIB. Kategori pendaftaran di sini terbagi menjadi dua, yaitu untuk umum dan mahasiswa Binus. Di sini juga terdapat pendaftaran bagi developer yang ingin mengikuti showcase. Dari 20 slot yang disediakan, hanya akan dipilih 4 saja yang berhak memamerkan game mereka di sesi showcase. Eventbrite Link: Pendaftaran GDG 2015 Jakarta Bulan Ini Game Music Talk Akan Diadakan Di Salatiga
Acara yang fokus pada musik game ini akan diadakan kembali bulan ini di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Game Music Talk kali ini akan diadakan pada 21 Mei 2015 berlokasi di Universitas Kristen Satya Wacana. Yang berbeda pada seri kali ini adalah hadirnya talk show yang ditambah dengan sesi workshop dan kompetisi mini untuk para komposer musik dan sound engineer. Pendaftarannya sendiri belum diumumkan oleh pihak penyelenggaranya, Segitiga.Net dan Monkey Melody. Post Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 11 Mei 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Rangkuman Berita Game Hari Ini – 11 Mei 2015 Posted: 11 May 2015 05:25 AM PDT Donasi Untuk Korban Gempa Di Nepal Yang Dikumpulkan Bungie Mencapai Rp52 Miliar … Dan Masih Akan Bertambah
Iqbal Kurniawan - Bungie, developer yang membuat game FPS Destiny untuk console PlayStation dan Xbox, mengadakan kampanye bantuan kemanusiaan untuk para korban bencana alam di Nepal. Program yang diberi tajuk “Nepal Aid T-Shirt” ini memberikan kesempatan bagi semua gamer untuk memesan kaus buatan developer tersebut yang dibuat khusus guna menggalang dana bantuan kemanusiaan ini. Semua keuntungan yang diperoleh dari penjualan kaus akan disumbangkan kepada lembaga kemanusiaan Direct Relief yang memberikan bantuan alat-alat kesehatan dan berbagai kebutuhan pokok lainnya di daerah yang terkena dampak bencana. Seminggu setelah program tersebut berjalan, Bungie mengumumkan perolehan sementara dari program ini melalui blog resmi situs mereka. Setidaknya telah terkumpul $400.000 (atau sekitar Rp5,2 miliar) yang akan disumbangkan kepada korban bencana di Nepal. Jumlah ini masih akan bertambah dengan komitmen Bungie untuk menambahkan $15 untuk setiap kaus yang terjual dari hari ini hingga hari Rabu tanggal 15 Mei besok. Program ini sendiri baru akan berakhir pada tanggal 24 Mei mendatang, jadi kamu yang tertarik untuk ikut serta bisa membeli kaus tersebut melalui situs resmi Bungie Sumber: Bungie Kota Los Santos Di GTA V Tenggelam Akibat Sebuah ModKaab Al-Farozi - Beberapa gamer menunjukkan sebuah mod unik untuk GTA V di PC. Mod tersebut diperlihatkan oleh pengguna YouTube bernama GtaGamer222 dan MkElite. Di dalam mod tersebut, kota Los Santos pada GTA V dihantam oleh tsunami dan mengakibatkan kota tersebut tenggelam. Hanya bagian tertinggi dari kota tersebut dan daerah pedesaan yang selamat dari bencana air bah. Video pertama di atas (yang diunggah oleh GtaGamer222) menunjukkan bagaimana jadinya kalau kamu menggunakan kapal selam untuk mengelilingi kota yang tenggelam. Sementara video kedua dari MkElite menunjukkan aksi mengelilingi kota yang tenggelam dalam sudut pandang orang pertama. Sebelumnya, mod yang mirip juga pernah tersedia untuk GTA V versi PS3. Saksikan Apa Yang Membuat Hotline Miami Begitu Istimewa Dalam Video Dokumenter IniKevin Sutanto - Sebuah game yang luar biasa tidak akan bisa tercipta apabila game tersebut tidak diolah dengan usaha keras para pembuatnya. Hal tersebut sepertinya sedang ingin ditunjukkan oleh ComplexTV dalam dokumenter/wawancara yang membahas tentang apa yang terjadi di belakang pembuatan Hotline Miami dan juga mengenai para kreatornya. Bagi kamu yang sedang berkutat dalam dunia pengembangan video game, video ini saya rasa wajib untuk kamu saksikan karena kreator game ini membagikan sedikit cerita dan perjuangan pahit (yang berbuah manis) di balik pengembangan game yang terkenal akan soundtrack dan kekerasannya tersebut. Review Hotline Miami 2: Wrong Number – Darah Muda Aksi Trish Dalam Devil May Cry 4: Special Edition Akan Dipenuhi Serangan Kombinasi Gila Dan Ayunan GolfKevin Sutanto - Capcom merilis sebuah video yang menjelaskan tentang aksi yang bisa dilakukan oleh Trish sebagai salah satu karakter pengganti dalam Devil May Cry 4: Special Edition. Trish diperlihatkan memiliki sejumlah senjata yang mematikan seperti Dante dan beberapa jurus yang bisa menghasilkan jumlah serangan yang sangat banyak. Ya, Trish juga bisa mengubah Sparda Sword miliknya menjadi semacam sabit atau juga tongkat golf. Kalau kamu pemula dalam seri Devil May Cry, mungkin Trish bisa menjadi karakter yang cocok untuk kamu mainkan karena kamu bisa mengakses berbagai senjata dalam kapanpun, mirip seperti Dante dalam DmC. RPG Konyol Fearless Fantasy Akan Rilis Di iOS Minggu IniRisky Maulana – Yep, setelah melalui masa penantian yang cukup lama, akhirnya pada 14 Maret nanti, kamu sudah bisa memainkan RPG konyol yang memarodikan Final Fantasy ini di perangkat iOS kamu. Seperti yang sempat saya jelaskan di artikel tahun lalu, game ini mengusung beragam keunikan mulai dari jalan cerita yang absurd, karakter melankolis yang memarodikan tokoh Final Fantasy, hingga nama battle system yang konyol. Semuanya ini bisa kamu nikmati lewat kemunculan Fearless Fantasy yang akan hadir meramaikan daftar game iOS terbaru minggu ini. Cawthon Games Perlihatkan Teaser Baru Dari Five Nights At Freddy’s 4: The Final Chapter
Risky Maulana – Lewat sebuah gambar teaser yang diperlihatkan melalui laman Facebook miliknya, Cawthon Games memperlihatkan karakter boneka animatronic baru yang akan kamu temui di seri keempat Five Nights at Freddy’s. Identitas dari boneka mirip tikus dengan cakar yang cukup tajam ini belum diketahu secara pasti, sehingga para fan mulai berspekulasi yang macam-macam mengenai karakter satu ini. Bila kamu berminat untuk menyuarakan teori kamu tentang makhluk ini, silakan kunjungan tautan berikut ini untuk berkomentar (atau membaca komentar dari para penggemar). Facebook Link: Five Nights At Freddy’s Teaser Review Five Nights At Freddy's 2 – Teror Yang Sempurna Review Five Nights At Freddy's 3 – Jelas Bukan Untuk Kamu Yang Jantungan Alienware dan Logitech Duduki Peringkat Teratas Merek Yang Dikenal Di Gaming PC
Arya W. Wibowo – Menurut laporan dari Eedar tentang perangkat gaming PC, Alienware menjadi merek teratas dalam brand awareness. Alienware menjadi peringkat pertama dengan awareness sebesar 84%, diikuti oleh Logitech yang hanya kalah tipis dengan 83%, selanjutnya adalah Razer yang mendapat 54%. Untuk data lebih lengkap, kamu bisa mengaksesnya dengan mendaftarkan diri pada tautan di bawah. Sumber: Eedar Discovery Digital Networks Akan Hadirkan Program Mereka Dalam Versi Virtual Reality, Salah Satunya Adalah Mythbusters![]() Sumber: VentureBeat Arya W. Wibowo – Discovery Digital Networks, perusahaan di balik Discovery Channel, akan menghadirkan sebuah layanan yang memungkinkan pelanggannya untuk menonton program mereka melalui perangkat virtual reality seperti Oculus Rift atau HTC Vive. Salah satu program mereka, Mythbusters, sudah memulai pengambilan gambar dengan format yang kompatibel dengan VR. Mythbusters adalah program dari Discovery Channel yang sudah cukup lama diputar. Program ini menguji kebenaran berbagai “mitos” yang terjadi sehari-hari. Sumber: Adweek Post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 11 Mei 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Tiny Dangerous Dungeons – Platformer Metroidvania Berpadu Grafis Ala Game Boy Yang Cukup Menantang Posted: 11 May 2015 04:04 AM PDT Seorang developer bernama Jussi Simpanen asal Finlandia baru-baru ini merilis versi Android dari salah satu kreasi game jam buatannya yang diberi judul Tiny Dangerous Dungeons. Game hasil ajang Stencyl Jam 13 ini merupakan game platformer dengan konsep Metroidvania yang dikemas layaknya sebuah game di era Game Boy belasan tahun silam. Tak hanya terbilang unik, game ini bahkan juga hadir secara gratis, tanpa ada IAP yang mengganggu jalannya permainan. Sedikit mirip dengan tema yang diusung Traps n’ Gemstones, dalam game ini kamu akan berperan sebagai Timmy yang bertualang demi mendapatkan sebuah harta karun kuno. Untuk mencapai tujuanmu tadi bukanlah perkara mudah. Perjalananmu akan berlangsung cukup panjang dan memerlukan konsentrasi ingatan yang tidak sedikit karena elemen eksplorasi ala Metoidvania di dalamnya. Intinya, setiap pintu yang kamu masuki akan membawamu ke dalam lorong yang saling terhubung satu sama lain, dan petualanganmu nantinya akan menjadi semakin rumit seiring berjalannya progres permainan.
Selama bertualang dalam Tiny Dangerous Dungeons, kamu akan menjumpai beberapa item spesial yang tersebar di berbagai penjuru peta. Item tersebut akan membantu kamu dalam menyelesaikan beberapa rintangan puzzle yang membutuhkan sejumlah aksi khusus seperti mendorong dinding rahasia, melompati rintangan yang jauh, hingga keberadaan pisau lempar untuk mengalahkan musuh di sekitarmu. Selain itu, game ini juga menyediakan beberapa patung save point yang berfungsi juga sebagai lokasi pengisian nyawa. Dengan keberadaan patung yang tersebar di beberapa lokasi ini, kamu pun bisa melanjutkan permainanmu di lokasi terakhir kalinya kamu menyimpan permainan.
Sayangnya kedalaman aksi platformer Metroidvania dalam game ini tergolong dangkal, sehingga kamu mungkin bisa menamatkan Tiny Dangerous Dungeons dalam hitungan dua atau tiga jam saja. Untuk menutupi kekurangan ini, Jussi Simpanen menyediakan mode time trial bagi kamu yang menyukai tantangan speedrunning. Melalui mode ini kamu akan dipacu untuk mengulangi petualangan Timmy secepat kamu bisa, dengan total jumlah kematian seminimal mungkin. Secara keseluruhan, game ini bisa dibilang cukup menghibur meskipun tergolong dangkal bila dibandingkan dengan game platformer lain dengan elemen sejenis. Pada intinya, dengan kehadiran Tiny Dangerous Dungeons secara gratis di Play Store, setidaknya kamu yang menggemari permainan platformer, sekarang memiliki alternatif game baru yang menarik untuk dimainkan minggu ini. Google Play Store Link: Tiny Dangerous Dungeons, Gratis Post Tiny Dangerous Dungeons – Platformer Metroidvania Berpadu Grafis Ala Game Boy Yang Cukup Menantang muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Posted: 11 May 2015 01:01 AM PDT Scott Cawthon, kreator dari game survival horror terkenal Five Nights at Freddy’s, baru-baru ini diketahui mengajukan gugatan hukum menyusul sebuah kasus di Apple App Store. Beberapa saat lalu terdapat sebuah pihak tidak dikenal telah merilis sebuah game palsu dengan judul Five NIghts at Freddy’s 4. Tidak diketahui secara jelas identitas developer yang menamakan dirinya Lazada Polodi dan bagaimana aplikasi game tersebut bisa lolos dari proses seleksi ketat oleh Apple. Yang jelas, proses hukum untuk mengusut kasus ini hingga tuntas tetap bergulir walaupun game palsu yang dimaksud sudah ditarik dari peredaran. Cawthon dan tim hukumnya telah mendaftarkan gugatan atas kasus ini kepada pengadilan tingkat distrik di California Utara kemarin. Gugatan yang mereka daftarkan berisi antara lain permintaan agar pihak Apple membagi data developer tidak bertanggung jawab tersebut. Lembaga pengadilan pun kemudian menindaklanjuti permintaan penggugat dengan surat resmi kepada Apple agar membeberkan data identitas Lazada Polodi, mulai dari alamat IP yang digunakan untuk mengunggah Five Nights At Freddy’s 4 palsu hingga data-data lain yang sekiranya berhubungan. Pihak Apple memiliki batas waktu hingga tanggal 25 Mei untuk memberikan respon atas surat perintah yang diterimanya tersebut.
Kasus ini pertama kali diendus oleh Patently Apple, sebuah blog yang memfokuskan diri untuk melaporkan perkembangan hak paten, aplikasi, maupun kasus hukum yang terkait dengan Apple. Mereka merangkum segala berita tersebut ketika informasi yang dimaksud telah tersedia secara publik. Kasus ini pun dapat terendus akibat gugatan oleh kuasa hukum Scott Cawthon telah terdaftar di pengadilan setempat. Five Nights at Freddy’s 4 yang asli pada saat ini masih dikerjakan oleh sang kreator. Melalui teaser yang ia umumkan bulan lalu, disebutkan bahwa iterasi keempat (dan mungkin yang terakhir?) dari pengalaman mencekam di restoran Freddy Fazbear’s Pizza baru akan dirilis pada bulan Oktober nanti. Five Nights at Freddy’s merupakan sebuah serial game survival horror yang cukup sukses, terbukti dengan dirilisnya tiga iterasi game tersebut dalam jangka waktu sekitar satu tahun saja. Tersiar pula kabar mengenai kemungkinan dibuatnya versi layar lebar yang mengambil latar dari kisah mencekam di game ini. Kasus kemunculan game palsu sebenarnya bukanlah hal baru di dunia gaming mobile. Sebagai contoh, baru-baru ini juga muncul game palsu Mortal Kombat X di Google Play Store sebagai akibat dari lamanya Mortal Kombat X versi mobile dirilis di toko aplikasi tersebut. Saya pribadi berharap tindakan yang diambil oleh Scott Cawthon ini bisa menyeret semua pihak tidak bertanggung jawab tersebut agar mendapat ganjaran yang sepantasnya dan menjadi peringatan bagi pihak-pihak lain yang bermaksud jelek ke depannya. Sumber: Patently Apple Post Kreator Five Nights At Freddy’s Mengajukan Gugatan Hukum Menyusul Kasus Game Palsu Di Apple App Store muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Potong Buah Sembari Belajar Berhitung Dengan Fruit Ninja Academy: Math Master Posted: 10 May 2015 11:33 PM PDT Bagi kamu yang suka membelah buah di dalam Fruit Ninja, kini kamu dapat melakukannya sembari memecahkan soal perhitungan di dalam game Fruit Ninja terbaru bernama Fruit Ninja Academy: Math Master. Dikisahkan bahwa karakter babi bernama Truffles mendapati dirinya dalam masalah, oleh karena itu protagonis utama game ini, Katsuro dan teman-temannya, berusaha menyelamatkannya dengan mencari Lost Tablets of Frutasia. Di dalam game ini sendiri kamu akan berpetualang sepanjang hutan, kuil, dan reruntuhan kuno. Seperti yang disebutkan di atas, Fruit Ninja Academy: Math Master tidak hanya menugaskanmu untuk memotong buah tetapi juga menguji kemampuan berhitungmu. Soal-soal yang ada di dalam game adalah soal-soal yang kamu temui di sekolah dulu, seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Tidak hanya itu, mode yang unik dipadu dengan gameplay khas dari Fruit Ninja membuat game ini semakin menantang untuk dimainkan. ![]() Berbagai tantangan agar membuatmu tidak bosan. ![]() Potong buah sembari pecahkan soal perhitungan yang ada. Fruit Ninja Academy: Math Master juga memiliki cerita yang ditampilkan dengan gaya komik yang asyik. Sepanjang game kamu juga bisa mengumpulkan stiker yang dapat digunakan untuk membuat adegan interaktif (interactive scene-maker). Fruit Ninja Academy: Math Master adalah pilihan yang cocok bagi kamu yang suka tantangan sembari berhitung dengan gaya baru. Game ini juga sangat cocok dimainkan adik atau bagi yang sudah memiliki anak untuk mengasah kemampuan berhitung mereka. Fruit Ninja Academy: Math Master dapat diunduh di App Store seharga Rp59.000 dan Google Play seharga Rp67.396. Bagi kamu yang suka dengan game perhitungan maka kamu dapat mengunduh Fruit Ninja Academy: Math Master sekarang juga. Apple App Store Link: Fruit Ninja Academy: Math Master, Rp. 59000 Google Play Store Link: Fruit Ninja Academy: Math Master, Rp 67.396 Post Potong Buah Sembari Belajar Berhitung Dengan Fruit Ninja Academy: Math Master muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Tamak – Puzzle Reaksi Berantai Yang Sangat Menyenangkan Posted: 10 May 2015 10:52 PM PDT Pinata Games baru-baru ini mengumumkan perilisan game terbaru mereka yang berjudul Tamak. Kalau kamu pikir judul ini ada hubungannya dengan kata “tamak” yang bersinonim dengan kata “serakah”, poin seratus untukmu. Developernya memang mendasari game ini dari filosofi ketamakan manusia. Berasal dari Australia, sepertinya Pinata Games mengambil kosa kata dari Bahasa Indonesia atau mungkin Melayu. Tamak adalah sebuah game puzzle dengan gameplay reaksi berantai. Kamu harus membuat sebuah rangkaian balok yang bersambung-sambung dan menutup rangkaian tersebut. Setiap balok memiliki angka yang menunjukkan banyak sambungan yang harus ia miliki. Terdapat juga balok dengan efek spesial yang dapat membantu atau mengganggu progres permainanmu. Contohnya adalah balok dengan gambar pedang yang bisa menghapus balok apapun yang ada di layar, lalu ada balok kosong yang menghabiskan satu tempat di layar.
Sesuai dengan namanya, game ini memiliki filosofi yang menggambarkan ketamakan manusia. Kamu bisa membuat rangkaian balok sebanyak mungkin dan meraup skor tinggi, akan tetapi resikonya adalah kamu kehabisan tempat untuk menaruh balok selanjutnya. Kamu harus mengendalikan ketamakan tersebut untuk keuntunganmu dengan merencanakan langkahmu secara hati-hati. Dari pengalaman singkat saya memainkannya, Tamak cukup menyenangkan dan membuat saya agak lupa waktu. Ya, saya akui memang game ini mulai mempermainkan ketamakan saya. Saya harus menyadarkan diri sebelum larut dalam keasyikan game ini dan malah terlambat untuk menulis artikelnya. Bagi kamu yang tidak ingin berlarut-larut memainkan Tamak, terdapat juga mode time attack. Berbeda dengan mode classic yang tak berujung, di time attack kamu akan diberikan waktu terbatas untuk mencapai skor setinggi-tingginya. Dengan grafis bernuansa Indian, Tamak memiliki mantra yang pas untuk mengisi waktu luangmu. Puzzle yang cukup ringan untuk menemani kamu di perjalanan, menunggu sesuatu, atau sekedar melepas penat. Apple App Store Link: Tamak, Gratis Google Play Store Link: Tamak, Gratis Post Tamak – Puzzle Reaksi Berantai Yang Sangat Menyenangkan muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Sega Akan Menarik Sejumlah Game Mobile Yang Mereka Jual Di App Store Dan Google Play Posted: 10 May 2015 02:47 PM PDT Baru-baru ini Sega mengumumkan bahwa pihaknya akan menghapus sejumlah game mobile di platform iOS dan Android. Melalui pengumuman yang disampaikan melalui situs blog Sega Amerika, perusahaan pembuat game asal Jepang ini kabarnya akan menarik beberapa game yang dinilai tak lagi relevan dengan standar kualitas game keluaran mereka. Sayangnya, dalam pengumuman tersebut, Sega tidak menyebutkan judul game apa saja yang akan terkena imbas dari keputusan ini. Namun bila melihat pernyataan Sega yang dikutip dari media Polygon, kemungkinan besar kebijakan tadi hanya berimbas kepada beberapa judul game retro dari era Sega Genesis yang terdapat di platform iOS.
Apabila sekarang kamu menyempatkan diri untuk melihat daftar game keluaran Sega di App Store, kamu bisa melihat beberapa judul game lawas seperti Altered Beast, Shining Force, Phantasy Star II, Shinobi, Columns, dan lain sebagainya. Sebagian besar game tersebut telah berusia enam tahun lebih dan kurang begitu bersaing bila dibandingkan game mobile di zaman sekarang, sehingga saya rasa Sega perlu melakukan sesuatu untuk itu. Ditariknya game keluaran Sega tersebut bukan berarti akan sekaligus menghapus keberadaan mereka di daftar game mobile yang telah kamu beli di App Store ataupun Play Store. Kamu sendiri masih tetap bisa mengakses dan memainkan game tersebut, meskipun nantinya game ini tak lagi dijual ke dalam platform mobile kesayanganmu. Jadi apabila kamu tergolong sebagai kolektor game yang tak ingin melewatkan beberapa judul game emulator Sega Genesis tadi di perangkat iOS atau Android kamu, mungkin sekarang adalah saat yang tepat untuk memborong semuanya sebelum Sega menariknya dari peredaran. Post Sega Akan Menarik Sejumlah Game Mobile Yang Mereka Jual Di App Store Dan Google Play muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| You are subscribed to email updates from Games in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |


























No comments:
Post a Comment