Game Di Indonesia |
- Game Match-3 Pocolon Dungeons Asal Jepang Akan Hadir Di Indonesia Dengan Nama Baru
- Review Skatelander – Serupa Tapi Tak Sama Dengan Crossy Road
- Dagelan Berkolaborasi Dengan Touchten Untuk Membuat Puzzle Ala 2048 Berjudul Dazzle
- Dapatkan Berbagai Game Strategi Keren Dan Lainnya Dari Paradox Di Humble Bundle!
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 13 Mei 2015
- Adu Balap Sesama Orang Aneh Dari Sirkus Di Dalam Freak Circus Racing
- D4: Dark Dreams Don’t Die Versi PC Mendapatkan Tanggal Rilis Dan Spesifikasi Minimum
- [Updated] Kampanye Penggalangan Dana Game Winterflame Telah Dimulai! Artoncode Membeberkan Detail Terbaru Tentang Game Ini
- [Updated] Ada Monument Valley, Joe Danger, dan Game Keren Lainnya Di Humble Mobile Bundle 12
- Ubisoft Akhirnya Berikan Detail Resmi Assassin’s Creed Syndicate
- Cari Tetrominoes Warna-Warni Yang Bersembunyi Di Block Bash
- Square Enix Mencatat Perkembangan Laba Yang Pesat Dari Segmen Mobile Dan MMO
Game Match-3 Pocolon Dungeons Asal Jepang Akan Hadir Di Indonesia Dengan Nama Baru Posted: 13 May 2015 06:53 PM PDT Hari ini saya mendapatkan sebuah email menarik tentang kehadiran game puzzle RPG asal Jepang yang akan dirilis dalam versi berbahasa Inggris. Dalam email tersebut, penerbit Quest Drop mengumumkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan merilis game berjudul Chain Dungeons yang mengusung permainan puzzle match-3 berpadu dengan sedikit elemen RPG di dalamnya. Oke, di bagian ini kamu mungkin merasa jenuh dengan permainan match-3 yang itu-itu saja dan berharap ada sesuatu yang lebih pada game Chain Dungeons, atau dikenal dengan nama Pocolon Dungeons di Jepang. Dalam deskripsi permainannya, developer CyberAgent menggabungkan permainan match-3 dengan elemen dungeon crawler serta mekanisme monster yang selintas mirip dengan Puzzle & Dragons atau Dragon Gems dari Gameloft. Kombinasi tadi sebenarnya bukan lagi hal yang baru untuk sebuah permainan match-3 berpadu RPG semacam ini. Sama halnya seperti Puzzle & Dragons, tujuan kamu bermain adalah menyelesaikan serangkaian dungeon dengan segenap monster yang kamu miliki. Hanya saja, untuk menyerang musuh dalam game ini, kamu diminta untuk mencocokkan tile elemen yang terdapat di sekitar lawan. Game ini sepertinya memang ditujukan untuk para pemain kasual karena cara mencocokkan elemen yang ada terbilang cukup mudah untuk dipahami. Kamu hanya perlu menarik garis di atas tile elemen beraneka warna untuk membuat monstermu menyerang sesuai warna yang dimilikinya. Tak cuma sekedar mengarungi dungeon dan menghadapi musuh berkategori keroco saja, game ini juga menyertakan aksi pertarungan melawan bos yang menjanjikan tantangan buat kamu. Lawan yang kamu hadapi dalam game ini nantinya akan memberimu tantangan lebih besar lagi dari sebelumnya. Untuk itu kamu harus meningkatkan kekuatan seranganmu dengan penggunaan senjata dan armor terkuat yang dihasilkan dari proses crafting. Setiap dungeon yang berhasil kamu taklukkan akan memberimu berbagai material penting untuk keperluan kamu membuat senjata baru. Tak hanya itu saja, monster yang kamu peroleh dari permainan juga bisa kamu gabungkan agar berevolusi lebih tangguh lagi dibandingkan sebelumnya. Rencananya Chain Dungeons juga akan menyertakan fitur multiplayer dengan dukungan empat pemain sekaligus saat dirilis pada kuartal ketiga tahun 2015 ini. Quest Drop selaku pemegang distribusi game di wilayah Asia Tenggara telah menjanjikan empat pilihan bahasa, meliputi Inggris, Thailand, Bahasa Indonesia and Vietnam. Akankah Chain Dungeons sukses mencuri perhatian kita nanti? Well, saya pikir tidak ada cara paling tepat untuk mengetahuinya selain dengan cara memainkan game ini setelah dirilis. Post Game Match-3 Pocolon Dungeons Asal Jepang Akan Hadir Di Indonesia Dengan Nama Baru muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Review Skatelander – Serupa Tapi Tak Sama Dengan Crossy Road Posted: 13 May 2015 06:44 PM PDT Seperti yang pernah dikabarkan oleh Yesi, developer underDOGS seolah mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan Skatelander setelah memainkan game Crossy Road buatan Hipster Whale. Walaupun memiliki arahan grafis dan gameplay yang mirip dengan game tersebut, Skatelander bukanlah game tiruan Crossy Road dengan kemasan lain. Game ini adalah karya yang cukup menarik dari underDOGS, sampai-sampai Glenn menobatkan Skatelander sebagai salah satu game terbaik pada Pocket Gamer Connect India. Rasa penasaran saya terhadap puji-pujian yang diberikan oleh mereka berdua mendorong saya untuk langsung mencoba Skatelander. Saya tidak akan membahas arahan grafis maupun gameplay secara mendetail seperti yang sudah pernah disampaikan Yesi sebelumnya. Yang ingin saya bagi kali ini adalah kesan yang saya dapatkan setelah memainkan Skatelander secara langsung selama beberapa hari. Gameplay Simpel Nan AdiktifMeluncur dengan skateboard di Skatelander itu mudah dilakukan, namun sulit dikuasai. Itulah kesan pertama yang saya dapat ketika melihat gameplay Skatelander melalui video teaser yang diunggah oleh developer. Kesan yang saya dapat waktu itu seakan terkonfirmasi ketika saya memainkannya secara langsung. Permainan Skatelander mudah saja. Saya diharuskan untuk mengendalikan seorang karakter menyusuri jalan dengan menggunakan skateboard. Tidak ada kontrol yang sulit di sini, karena saya hanya diminta untuk menyentuh sisi kanan atau kiri layar untuk berbelok ke arah yang dituju. Game memiliki sebuah bar di sisi kiri layar yang akan terisi sedikit demi sedikit seiring perjalanan saya di jalan. Ketika bar tersebut penuh, saya dapat melakukan trik lompatan yang tidak hanya dapat membantu melewati beberapa rintangan, tapi juga memberikan poin tambahan. Objektif utama dari permainan ini pun sederhana saja: berusaha meluncur sejauh mungkin. Walau terdengar sederhana, mencapai skor tertinggi di game ini bukanlah perkara mudah. Jalan yang dilalui dipenuhi oleh berbagai objek perintang, seperti peti kayu, papan marka jalan, hingga kakek yang menyeberang. Menabrak salah satu objek tersebut sekali saja, atau bahkan terjatuh keluar dari jalan, maka permainan akan berakhir. Tidak ada hal lain yang bisa dilakukan di dalam Skatelander selain permainan yang saya sebutkan di atas. Namun, satu tantangan tersebut saja sudah terasa cukup adiktif. Tantangan melaju sejauh mungkin di Skatelander yang gampang-gampang susah tersebut sukses membuat saya kembali dan kembali lagi membuka aplikasi buatan underDOGS ini di kala senggang. Skatelander juga tidak menggunakan sistem energi yang biasanya terdapat pada game free-to-play, sehingga saya bisa menikmati permainan sepuas hati tanpa harus menunggu energi terisi kembali. Serupa Tapi Tak SamaTidak dapat dipungkiri, pendapat berbagai pihak yang menyatakan Crossy Road memiliki pengaruh besar pada Skatelander terasa sangat kental di mana-mana. Pengaruh ini tidak hanya terlihat dari arahan grafis yang mirip, namun juga terasa dari game secara keseluruhan. Maksud saya di sini adalah alur game, fitur, hingga strategi monetisasi yang ada di dalamnya. Alur game di Skatelander cukup simpel. Saya berseluncur dengan skateboard sejauh mungkin di permainan inti. Setelah permainan berakhir, saya akan dihadapkan pada opsi untuk membagi permainan yang baru saja saya lakukan melalui fitur rekaman video. Video tersebut bisa diunggah pada situs jejaring sosial menggunakan akun yang saya miliki. Alur ini terasa mirip dengan Crossy Road yang merupakan salah satu game favorit saya tahun 2014 lalu. Tidak hanya berhenti sampai di situ, Skatelander juga memiliki beberapa fitur lain di dalam game yang cukup mirip. Terdapat fitur pemberian koin cuma-cuma yang bisa diklaim setelah menunggu beberapa saat. Apabila sudah terkumpul sebanyak seratus koin, saya bisa menggunakannya untuk memperoleh karakter baru yang didapatkan secara acak melalui sebuah mesin. Saya pun bisa mendapatkan sejumlah koin secara instan apabila bersedia untuk menonton tayangan iklan yang berdurasi kurang dari satu menit. Bicara mengenai karakter-karakter di Skatelander, underDOGS juga telah menyediakan sejumlah karakter di dalam game dengan jumlah yang cukup banyak. Sedikitnya terdapat enam puluh karakter yang bisa kamu klaim dengan menggunakan mesin karakter. Setiap karakter yang ada tidak memiliki kemampuan khusus. Namun, masing-masing karakter memiliki ciri khas yang tidak hanya terbatas pada tampilan fisiknya saja, tapi juga memberikan perbedaan suasana jalan dan perilaku selama permainan. Apabila kamu menginginkan suatu karakter secara spesifik, maka kamu bisa membelinya langsung alih-alih menggantungkan harapan dari mesin yang memberikan karakter secara acak. Harga yang dipatok untuk menebus sebuah karakter hanya Rp12.000. Bila kamu memiliki lebih dari satu karakter yang ingin kamu beli, maka kamu tinggal mengalikan jumlah karakter yang kamu incar dengan harga tadi. Semua fitur tersebut membuat saya merasakan deja vu berulang kali dengan Crossy Road. Hal-Hal Yang Memberikan Rasa BerbedaWalaupun terasa sangat mirip, harus saya akui bahwa bermain skateboard tidaklah sama dengan menyeberang jalan. Permainan inti Skatelander merupakan hal yang sama sekali berbeda dengan Crossy Road. Hal ini saja sudah cukup bagi saya untuk menyatakan bahwa underDOGS tidaklah meniru. Mereka hanya menggunakan konsep yang sudah terbukti sukses ke dalam kreasi mereka sendiri. Selain itu, underDOGS memiliki satu trik tambahan untuk memperoleh lebih banyak uang. IAP yang ditawarkan pada game ini memiliki variasi yang lebih banyak dibandingkan Crossy Road. Kamu tidak hanya bisa membeli karakter di sini, tapi tersedia juga berbagai jenis skateboard hingga trik loncatan yang bisa dibeli di dalam game. Saya pribadi tidak melakukan pembelian IAP tersebut, karena tambahan skateboard maupun trik yang diperoleh dari penawaran ini hanya bersifat kosmetik saja. Alternatif Crossy RoadKalau kamu pernah menyukai namun sudah mulai bosan dengan Crossy Road, maka tidak ada salahnya untuk menikmati rasa lain dari game Hipster Whale tersebut di Skatelander. Toh developer underDOGS telah menyediakan game ini tanpa dipungut biaya. Tampilan iklan yang ada di dalam game pun sepenuhnya opsional dan hanya muncul ketika kamu menginginkannya. Kamu bisa menikmati keseluruhan game tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, cukup dengan bersabar dan telaten mengumpulkan sedikit demi sedikit koin untuk membuka semua karakter dan kemampuan yang ada. Skatelander telah tersedia di Apple App Store pada saat ini. Developer underDOGS juga berencana untuk merilis game ini di Android dan Windows Phone. Belum ada tanggal rilis resmi yang mereka sebutkan untuk versi selain iOS, namun keterangan yang tertera di situs resmi mereka menyebutkan waktu rilisnya tidak lama lagi. Semoga saja hal tersebut menjadi kenyataan. Apple App Store Link: Skatelander - Endless Arcade Skateboarding, Gratis Post Review Skatelander – Serupa Tapi Tak Sama Dengan Crossy Road muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Dagelan Berkolaborasi Dengan Touchten Untuk Membuat Puzzle Ala 2048 Berjudul Dazzle Posted: 13 May 2015 05:30 PM PDT Dagelan, akun media sosial hiburan yang telah diikuti 3,5 juta pengguna Instagram, baru-baru ini merilis game perdana mereka yang diberi judul Dazzle. Game dengan judul akronim dari Dagelan Puzzle ini dikerjakan oleh Touchten, salah satu pemain industri game tanah air yang namanya mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Sesuai penggambaran saya pada judul artikel ini, Dazzle bisa dibilang terinspirasi oleh permainan puzzle 2048, namun dengan pendekatan baru yang membuatnya terasa berbeda. Dalam Dazzle, kamu akan menjumpai lima maskot Dagelan (Dudu, Demi, Bimo, Sisi, dan Mike) yang berperan sebagai bidak kamu dalam sebuah permainan puzzle ala 2048. Tujuanmu dalam game adalah meraih skor tertinggi untuk dipamerkan kepada teman-teman di leaderboard Cara bermainnya sendiri cukup mudah. Kamu perlu menggeser setiap kotak ke arah karakter yang memiliki gambar sama untuk membuatnya bergabung menjadi satu. Berbeda dibandingkan permainan puzzle 2048 lainnya, Dazzle meramaikan papan permainan dengan dua tipe karakter dalam satu area permainan. Ini membuat permainan Dazzle terasa sangat menantang, dan kamu perlu memutar otak untuk bisa meraih skor terbaik dalam game ini. Uniknya lagi, wajah dari setiap karakter yang kamu gabungkan di sini akan bermetamorfosis secara berurutan, mulai dari bayi, anak-anak, siswa SD, SMP, hingga tumbuh dewasa. Dalam press release yang kami terima, Chief Marketing Officer PT. Infia Media Utama (perusahaan pemilik Dagelan), Danny Syah Aryaputra menjelaskan bahwa melalui game ini pemain diajak mengikuti perjalanan setiap maskot Dagelan yang selama ini berseliweran di akun Instagram. Menarik bukan? Fitur lainnya yang menjadi nilai tambah game ini adalah keberadaan Touchten Platform di bagian menu utama. Sama halnya game keluaran Touchten seperti Kokoro No Tomo dan Teka Teki Saku, dengan platform ini kamu dapat bermain sambil mengumpulkan poin yang bisa kamu tukarkan dengan bermacam hadiah menarik. Saat tulisan ini dipublikasikan saja, Dazzle telah meramaikan kolom game trending di Google Play. Jadi tunggu apalagi? Mainkan Dazzle sekarang, raih poin tertinggi, dan kumpulkan hadiahnya selagi kamu tersenyum dihibur oleh Dagelan.
Post Dagelan Berkolaborasi Dengan Touchten Untuk Membuat Puzzle Ala 2048 Berjudul Dazzle muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Dapatkan Berbagai Game Strategi Keren Dan Lainnya Dari Paradox Di Humble Bundle! Posted: 13 May 2015 04:43 PM PDT Dua minggu ke depan akan menjadi kesempatan besar bagi kamu yang mencintai Paradox Interactive, karena saat ini beberapa game terkenal yang diterbitkan studio ternama tersebut bisa kamu dapatkan di Humble Bundle! Tentu saja layaknya paket Humble Bundle lainnya kamu bisa menentukan berapapun harga yang kamu bayar, namun beberapa game hanya bisa kamu dapatkan dengan harga tertentu. Bagi kamu yang belum pernah mendengar tentang Paradox Interactive, penerbit yang satu ini paling dikenal dengan berbagai game strategi unik yang cenderung memiliki skala besar. Hearts of Iron, Crusader Kings, dan Europa Universalis adalah contoh dari seri game strategi tersebut, masing-masing dengan zaman dan sistem gameplay yang berbeda namun seluruhnya memiliki keunikan yang sama yaitu skala kolosal. Saya sendiri merekomendasikan Crusader Kings II beserta dengan ekspansinya Sons of Abraham yang bisa kamu dapatkan dengan membayar minimal $5.11 atau sekitar Rp70.000. Di Crusader Kings II kamu akan memainkan tidak hanya seorang karakter, namun sebuah dinasti yang akan terus berkembang sepanjang permainan, baik maupun buruk. Kamu akan terus dihadapkan dengan berbagai situasi politik, ekonomi, dan militer yang akan membuat kamu duduk manis di kursi selama berjam-jam. Cek juga ulasan lengkap dari Knights of Pen and Paper yang merupakan bagian dari bundel ini Bagi kamu yang tidak suka dengan game strategi masih bisa mendapatkan penawaran bagus di Humble Bundle ini. Knights of Pen and Paper +1 Edition adalah sebuah game seru yang membuatmu memainkan sekelompok orang yang sedang bermain sebuah RPG tradisional. Dengan gameplay yang mirip dengan JRPG klasik seperti seri Final Fantasy ditambah dengan berbagai humor yang lucu berhasil membuat saya lupa waktu setiap kali menyalakan game ini. Tentu saja masih ada banyak game lainnya yang bisa kamu dapatkan di bundel ini. Kamu bisa membayar berapapun untuk mendapatkan sejumlah game seperti:
Kamu yang bersedia untuk membayar di atas rata-rata yaitu $5.27 atau sekitar Rp70.000 (saat artikel ini ditulis) akan mendapatkan semua game yang saya sebutkan di atas beserta sejumlah game keren lainnya yaitu:
Game yang paling mahal dipatok dengan harga pembayaran minimal $15 atau sekitar Rp200.000 berupa Europa Universalis IV dan ekspansinya yaitu Conquest of Paradise. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, game strategi yang satu ini memiliki skala yang sangat besar dan memberikanmu kendali atas berbagai negara dari zaman eksplorasi sampai industri. Penawaran yang satu ini rasanya sangat sayang untuk dilewatkan tidak peduli jika kamu suka game strategi atau tidak, ataupun jika kamu memang sekedar menginginkan game murah atau serius ingin memberikan bantuan finansial kepada anak-anak yang lumpuh dan sakit. Jadi tunggu apa lagi? Segera ambil dompetmu dan buka tautan di bawah untuk membeli bundel super ini! Sumber: Humble Bundle Post Dapatkan Berbagai Game Strategi Keren Dan Lainnya Dari Paradox Di Humble Bundle! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 13 Mei 2015 Posted: 13 May 2015 04:25 AM PDT Apakah Selama Ini Kita Salah Mengenal Pyramid Head, Monster Di Silent Hill 2, Sebagai Pembunuh Yang Mengincar Sang Protagonis?Iqbal Kurniawan – Seorang gamer di YouTube bernama Ragnar memiliki pandangan berbeda terhadap monster menyeramkan di Silent Hill 2, Pyramid Head. Melalui saluran YouTube RagnarRox yang dikelolanya, ia menyampaikan pendapat tersebut melalui sebuah video. Ragnar menyebutkan bahwa Pyramid Head hampir tidak pernah berusaha membunuh sang protagonis, James Sunderland, dan malah membimbingnya menjauh dari tokoh wanita Maria yang merupakan delusi James. Argumen yang ia sampaikan, walau terdengar aneh di awal, ternyata cukup masuk akal setelah menyaksikan keseluruhan video di atas. Saya jadi penasaran ingin bermain kembali game horor yang pernah membuat saya mimpi buruk itu. GREE International Mengumumkan Penutupan Kantor Mereka Di Vancouver KanadaIqbal Kurniawan – Satu lagi berita duka dari industri game internasional. GREE International, anak perusahaan dari developer yang membuat game Final Fantasy Artniks Dive atau Naruto Shinobi Collection Shippuranbu, mengumumkan penutupan kantor cabang milik mereka di Vancouver, Kanada. Berita ini disampaikan melalui blog resmi perusahaan oleh COO GREE, Andrew Sheppard. Ia menyebutkan penyesalannya menyampaikan kabar buruk pada tulisan perdana yang ia publikasikan di blog tersebut. Walaupun demikian, langkah ini harus dilakukan oleh perusahaannya untuk terus menjadi salah satu perusahaan terdepan di industri game internasional. Berkenalan Dengan GREE – Platform Game Dari Jepang Sumber: GREE Simak Honest Trailer Dari Twisted Metal, Game Pertarungan Kendaraan Yang BrutalArya W. Wibowo – Twisted Metal pertama kali dirilis di PS1 pada tahun 1995 dan termasuk salah satu video game eksklusif PlayStation yang legendaris. Seri ini sudah memiliki lebih dari delapan judul, terakhir dengan Twisted Metal versi PS3 (2012). Di sini kamu akan bertarung menggunakan kendaraan-kendaraan aneh dan unik yang memiliki berbagai jenis senjata. Bagaimana pendapatmu sendiri tentang Twisted Metal? Nostalgia Review – Twisted Metal 2: Vehicular Combat Terbaik Dari Seri Twisted Metal Crysis Akan Hadir Dalam Versi Board Game, Jika Berhasil Lolos KickstarterArya W. Wibowo – Frame 6, developer game asal Jerman, akan membuat versi board game dari Crysis. Proyek ini rencananya akan didanai melalui proyek Kickstarter yang baru saja diluncurkan kemarin. Board game yang diberi nama Crysis Analogue Edition ini nantinya bisa dimainkan oleh 2-8 orang. Dalam waktu kurang dari sehari, mereka telah berhasil mengumpulkan €20.064 (Rp295 juta) dari target €85.000 (Rp1,2 miliar). Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menuju tautan yang ada pada widget di bawah. Developer Stella Glow BangkrutKevin Sutanto - Imageepoch selaku developer game asal Jepang dan perusahaan afiliasinya yaitu Smile Online Games telah mengumumkan kebangkrutannya lewat Pengadilan Distrik Tokyo. Hal ini tidaklah terlalu mengagetkan mengingat beberapa waktu yang lalu CEO dari Imageepoch yakni Ryoei Mikage menghilang secara tiba-tiba. Imageepoch sendiri sudah merilis beberapa game yang mungkin kamu kenal jika kamu cukup sering memainkan beberapa game buatan Jepang seperti Black Rock Shooter: The Game (PSP), Time and Eternity (PS3), dan Stella Glow (3DS) yang akan segera dirilis dalam bahasa Inggris. Pada September 2011, tercatat bahwa Imageepoch telah meraup pendapatan tahunan sebesar 1,7 miliar yen (Rp170 triliun). Namun karena masalah finansial di bagian penggarapan game, pendapatan mereka turun drastis ke 400 juta yen (Rp43 miliar) pada tahun 2013 dan tidak membaik hingga akhir 2014. Saya rasa saya mengerti perasaan dari CEO Imageepoch setelah mengalami hal tersebut. Berikut Adalah 24 Lagu Yang Akan Hadir Dalam Guitar Hero LiveKevin Sutanto - Menurut pengarah kreatif dari FreeStyle yaitu Jamie Jackson dalam wawancara dengan Rolling Stone, FreeStyle telah berhasil mengeksplor berbagai jenis genre musik dalam Guitar Hero Live dan hal tersebut bisa kamu lihat lewat daftar lagu di bawah ini (meskipun saya melihat ada beberapa lagu yang berasal dari Guitar Hero yang lama).
Developer Bernama Whaleo Memperlihatkan Teaser Dari Game Unik Berjudul Office WarsRisky Maulana – Sesuai judulnya, Office Wars membawamu ke dalam aksi penyusupan dalam sebuah kantor yang didominasi para robot pekerja. Sebagai seorang karyawan kantoran bernama Eduardo, tugasmu adalah mengambil dokumen penting yang tersebar di antara meja cubicle kantor tanpa harus terdeteksi para robot di sekitarmu. Terus terang trailer tadi tidak banyak memberikan kita gambaran mengenai gameplay Office Wars, Whaleo sendiri kabarnya akan merilis Office Wars dalam waktu dekat, sehingga tak ada salahnya bagi kita untuk menunggu kemunculan game ini untuk menjawab rasa penasaran kita nanti. Chopper Dari Anime One Piece Kini Berlari Dalam Sebuah Game Runner Yang Sayangnya Tak Beredar Di Wilayah IndonesiaRisky Maulana – Ugh, mengesalkan memang, namun itulah yang terjadi pada game berjudul Run, Chopper Run ini. Game free-to-play terbaru dari Bandai Namco ini memang tergolong simpel atau bahkan bisa dibilang membosankan bila kamu sudah terlalu jenuh untuk bermain game bergenre runner. Namun tetap saja, namanya game adaptasi dari anime/manga kesayangan adalah sesuatu yang patut dicoba, dan saya memohon pada Bandai Namco untuk merilis game ini di kawasan App Store/Google Play Store Indonesia, segera!. Google Play Store Link: ONE PIECE Run Chopper, Run, Gratis Trailer Peluncuran Final Fantasy X | X-2 HD Akan Membangkitkan Rasa Nostalgia TerdalammuMohammad Fahmi - Meskipun saya pribadi kurang menyukai gameplay dari Final Fantasy X, tidak bisa dipungkiri bahwa game ini merupakan salah satu Final Fantasy dengan cerita terbaik. Sepertinya Square Enix dan Sony tahu betul mengenai nilai jual utama dari Final Fantasy X, jadi tidak mengherankan jika mereka betul-betul membangkitkan rasa nostalgiamu melalui sebuah trailer yang menampilkan momen-momen penting dalam Final Fantasy X. Ah sepertinya ada ninja tengah memotong bawang di depan mata saya. T_T Trailer Bloodborne Dalam Bahasa Indonesia! Resmi Atau Palsu?Mohammad Fahmi - Sebuah video di YouTube menyajikan trailer dari game Bloodborne dengan teks terjemahan bahasa Indonesia di bawahnya. Video ini diunggah oleh seorang bernama Alif Gunawan yang mengaku bahwa ini merupakan terjemahan resmi dari Sony. Cukup mengherankan mengapa trailer “resmi” ini bukannya diunggah ke channel Sony Indonesia, meskipun situs ternama seperti Detik saja sudah mengulasnya. Kami sudah menghubungi pihak Sony Asia untuk memastikan keresmian trailer ini. Review Bloodborne – Haus Darah Post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 13 Mei 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Adu Balap Sesama Orang Aneh Dari Sirkus Di Dalam Freak Circus Racing Posted: 13 May 2015 02:08 AM PDT Ada yang pernah ke pertunjukan sirkus? Biasanya kamu akan menemukan salah satu atraksi bernama “Freak Show” atau pertunjukan yang isinya adalah orang-orang aneh, seperti wanita berjanggut, pria yang mukanya ditutupi oleh bulu, manusia berkaki tiga, dll. Meski banyak yang menganggap mereka monster, pada kenyataannya mereka hanyalah manusia yang lahir dengan kondisi tidak biasa. Nah inilah yang dilakukan oleh developer Jumbon LTD. Mereka membuat sebuah game bernama Freak Circus Racing yang isinya adalah orang-orang aneh yang disebutkan di atas. Hanya saja kali ini mereka beradu balap bukannya mempertunjukan keanehan mereka. ![]() Penampilan yang cerah ini tidak sesuai dengan pertunjukan aslinya yang gelap dan mencekam. ![]() Adu balap di lintasan yang menantang dengan orang-orang aneh, seperti diktator yang mengendarai rudal nuklir. Kamu bermain sebagai Hugo, manusia meriam yang baru saja dipecat dari sirkus dan merasa diperlakukan tidak adil. Ia dipecat karena orang-orang yang bertanggung jawab atas keputusan tersebut berniat mengubah meriam kesayangannya menjadi kendaraan balap. Hugo kemudian berniat membalas dendam dengan membangun kendaraannya sendiri, sembari menantang mantan koleganya dari sirkus untuk adu balap. Apabila kamu berhasil memenangkan pertandingan, maka kamu dapat mengambil kendaraan mereka dan menyesuaikannya sesuka hati. Kendaraan ciptaanmu ini nantinya kamu butuhkan untuk beradu balap dengan lawan yang lebih kuat. Lawan-lawanmu sendiri terdiri dari orang aneh, seperti seorang diktator yang mengendarai roket (sebuah parodi dari Kim Jong-un) dan pengusaha gula dari Amerika Selatan. Tidak seperti pertunjukan aslinya di kehidupan nyata yang gelap dan suram, Freak Circus Racing menampilkan sisi menyenangkan dan konyol dari orang-orang aneh tersebut. Developer Jumbon LTD. belum memberitahu tanggal rilis resmi dari Freak Circus Racing, namun mereka memastikan akan merilis game ini pada bulan Mei. Bagi yang tidak sabar untuk memainkan Freak Circus Racing, kamu dapat menunggu informasi lanjutannya dengan membaca terus GiA. Post Adu Balap Sesama Orang Aneh Dari Sirkus Di Dalam Freak Circus Racing muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
D4: Dark Dreams Don’t Die Versi PC Mendapatkan Tanggal Rilis Dan Spesifikasi Minimum Posted: 13 May 2015 01:48 AM PDT Beberapa minggu lalu Hidetaka Suehiro atau yang biasa dikenal dengan nama SWERY mengumumkan bahwa game eksklusif Xbox One buatan timnya, D4: Dark Dreams Don’t Die, akan segera rilis di PC. Belum lama ini akhirnya kita mendapatkan kejelasan mengenai tanggal rilis dari D4 di PC serta siapa yang bertanggung jawab menjadi penerbitnya. Nantinya versi PC dari D4: Dark Dreams Don’t Die akan diterbitkan oleh Playism, penerbit asal Jepang yang biasa menerbitkan game indie dari negara tersebut dan juga belum lama ini menerbitkan game asal Indonesia, An Octave Higher. Versi PC juga akan menghilangkan segala jenis kontrol Kinect dan kontrol suara, kemudian menggantinya dengan kontrol menggunakan mouse sepenuhnya. Access Games selaku developer dari D4: Dark Dreams Don’t Die juga telah memberikan detail spesifikasi minimum untuk game ini yang bisa kamu cek di bawah: Recommended:
Minimum:
Versi PC dari D4: Dark Dreams Don’t Die juga akan menyertakan seluruh DLC yang ada di Xbox One. Game ini akan dijual di Steam, GOG, dan Humble dengan harga $15 (sekitar Rp200.000) dan akan tersedia pada tanggal 5 Juni 2015. Nantikan ulasan lengkap kami untuk game ini begitu dirilis nanti. Post D4: Dark Dreams Don’t Die Versi PC Mendapatkan Tanggal Rilis Dan Spesifikasi Minimum muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Posted: 13 May 2015 01:39 AM PDT Update – 13 Mei 2015 Ada kabar gembira untuk gamer di seluruh dunia! Game Winterflame: The Other Side yang sedang digalang dananya oleh developer Artoncode di Kickstarter telah mendapatkan lampu hijau dari Valve. Hal ini berarti Winterflame: The Other Side akan dapat diunduh oleh gamer di seluruh dunia melalui Steam ketika dirilis nanti. Keputusan ini diambil berkat dukungan yang diberikan oleh para pengguna Steam di program Steam Greenlight. Berbicara mengenai penggalangan dana, uang yang terkumpul hingga saat artikel ini ditulis telah mencapai sekitar 62% dari total $68.000 yang ditargetkan. Artoncode masih memiliki 15 hari lagi sebelum masa penggalangan dana mereka di Kickstarter berakhir pada tanggal 29 Mei nanti. Apabila kamu termasuk orang yang ingin membuat game Winterflame: The Other Side menjadi kenyataan, maka kamu bisa berpartisipasi melalui tautan Kickstarter yang tersedia di akhir artikel ini. Steam Greenlight Link: Winterflame: The Other Side Artikel Asli – 21 April 2015 Selang satu bulan sejak terakhir kali Fahmi menginformasikan rencana penggalangan dana oleh Artoncode untuk proyek game Winterflame mereka, hari ini kami kembali mendapatkan detail terbaru langsung dari developer. Game yang tahun lalu telah diangkat ke menjadi novel ini semakin menemukan bentuknya yang indah. Selain itu, diungkap juga detail gameplay yang bisa kamu nikmati di video game dari dunia Vandaria ini. Game dengan judul lengkap Winterflame: The Other Side ini akan menghadirkan petualangan seorang bocah bernama Lev dalam mencari temannya yang hilang. Petualangan yang ia lalui membawanya ke lima area berbeda dengan puzzle unik masing-masing. Untuk memecahkan semua teka-teki dan menemukan temannya itu, Lev memiliki bekal sebuah gelang magis yang dapat memanipulasi empat macam kekuatan sihir. Tidak jarang Lev harus mengkombinasikan kekuatan sihir yang ia miliki untuk memecahkan semua puzzle yang menghalangi perjalanannya. Selain gameplay yang terdengar menarik tersebut, Artoncode juga menyebutkan bahwa mereka berhasil menggandeng beberapa talenta berpengalaman di industri game untuk mendukung proyek Winterflame: The Other Side. Beberapa talenta yang berhasil mereka gandeng terdiri dari komposer musik game berpengalaman seperti Hexany Audio yang pernah mengerjakan Disney Infinity dan Mike Raznick yang pernah terlibat dalam proyek Oddworld. Selain itu, dilibatkan juga pihak-pihak yang telah terlibat di dunia Vandaria seperti sang kreator Ami Raditya dan juga Fachrul Razi yang merupakan penulis novel Vandaria Saga: Winterflame. Jangan lupakan juga Staven Andersen dan Yohan Power yang bertanggung jawab untuk ilustrasi indah di Winterflame: The Other Side. Kampanye penggalangan dana game ini telah dimulai hari ini melalui Kickstarter. PIhak Artoncode telah menyiapkan hadiah menarik bagi para penyokong dana di kampanye ini. Salah satu hadiah yang telah disiapkan berupa figur hasil cetak 3D sang protagonis Lev setinggi tiga dan lima inci (sekitar 7,5 dan 12 cm). Artoncode menargetkan dana sebesar 68 ribu dolar Kanada (sekitar 720 juta rupiah) selama masa penggalangan dana yang akan berlangsung hingga tanggal 20 Mei 2015 nanti. Game Winterflame: The Other Side sendiri ditargetkan untuk rilis di PC pada bulan April 2016. Mari dukung karya anak bangsa ini dengan menjadi pendukung mereka melalui tautan di bawah! Kickstarter Link: Winterflame: The Other Side Post [Updated] Kampanye Penggalangan Dana Game Winterflame Telah Dimulai! Artoncode Membeberkan Detail Terbaru Tentang Game Ini muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
[Updated] Ada Monument Valley, Joe Danger, dan Game Keren Lainnya Di Humble Mobile Bundle 12 Posted: 13 May 2015 01:28 AM PDT Update – 13 Mei 2015 Humble Mobile Bundle telah mengumumkan game tambahan dari serinya yang ke-12 ini. Mereka adalah Groundskeeper 2 dan Highrise Word Heroes. Bagi kamu yang sudah membayar lebih dari harga rata-rata (saat ini $3,9 atau sekitar Rp51.000), kedua game tersebut otomatis akan bisa kamu unduh. ![]() Groundskeeper 2 ![]() Highrise Word Heroes Artikel asli – 5 Mei 2015 Humble Mobile Bundle kembali menyajikan beberapa game berkualitas untuk kamu mainkan dengan harga sesuka kamu. Terdapat enam game Android bebas DRM yang bisa kamu beli dengan murah-meriah. Selain enam game yang detailnya bisa kamu cek di bawah, ada game lain yang akan disediakan oleh Humble Mobile Bundle 12 ini, tetapi belum diumumkan. Biasanya judul game yang masih misteri ini baru diumumkan seminggu setelah program bundel berlangsung. Seperti biasa, kamu dapat membayar berapapun yang kamu mau untuk mendapatkan koleksi game yang ada di sini. Jika kamu membayar berapapun, otomatis kamu akan mendapatkan game sebagai berikut:
Jika kamu membayar lebih dari pembayaran rata-rata yang ketika tulisan ini dipublikasikan adalah sebesar $3,86 atau sekitar Rp50.363, maka kamu akan mendapatkan tiga game lainnya. Kamu juga akan mendapatkan game apapun yang ditambahkan oleh Humble Mobile Bundle 12 ini nantinya. Tiga game tersebut adalah: Menurut Humble Bundle sendiri, jika kamu membeli semua game ini secara terpisah, kamu harus membayar sebanyak $34 atau sekitar Rp443.614. Satu lagi, uang yang kamu berikan di sini akan disalurkan untuk kegiatan amal. Jadi selain mendapatkan game dengan murah, kamu sekaligus akan membantu orang lain yang membutuhkan. Untuk keterangan lebih lanjut atau ingin segera membeli, kamu bisa langsung kunjungi situs Humble Mobile Bundle 12. Post [Updated] Ada Monument Valley, Joe Danger, dan Game Keren Lainnya Di Humble Mobile Bundle 12 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Ubisoft Akhirnya Berikan Detail Resmi Assassin’s Creed Syndicate Posted: 12 May 2015 10:41 PM PDT Setelah melalui berbagai kebocoran informasi semenjak berbulan-bulan lalu dan kemarin, akhirnya Ubisoft memberikan kita detail resmi mengenai game Assassin’s Creed terbaru tahun ini yaitu Assassin’s Creed Syndicate. Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, game ini akan memiliki latar cerita di kota London pada akhir abad 19 dengan karakter utama duo kembar Frye, Jacob Frye dan Evie Frye. Dalam pengumuman yang juga menunjukkan berbagai porsi gameplay, kamu dapat melihat bagaimana seri Assassin’s Creed semakin berani bereksperimen. Melalui dunia yang lebih modern, sistem transportasi yang kamu miliki tidak lagi sebatas memanjat gedung dan berjalan melalui gorong-gorong saja. Dengan jalan raya yang berukuran jauh lebih besar daripada Assassin’s Creed apapun sebelumnya, kereta kudalah yang akan menjadi metode transportasi utama kamu dalam Assassin’s Creed Syndicate. Kamu akan bisa mengemudi dengan santai, atau melakukan aksi kejar-kejaran, sesuatu yang sudah cukup familier bagi penggemar game Grand Theft Auto. Beberapa fakta yang sudah diketahui mengenai game ini antara lain adalah:
Ubisoft juga mengakui bahwa Assassin’s Creed Unity merupakan sebuah game yang dirilis terlalu buru-buru dan memiliki banyak masalah mengiringi perilisannya. Oleh karena itu mereka berusaha sebisa mungkin agar masalah ini tidak kembali menghantui Assassin’s Creed Syndicate. Firasat saya sendiri, untuk dapat mewujudkan game yang minim bug tidak seperti Assassin’s Creed Unity, Ubisoft jelas perlu memundurkan jadwal rilis game ini. Kita lihat saja nanti. Untuk sementara, mari nikmati dulu berbagai screenshot dan video yang tersedia dari Assassin’s Creed Syndicate. Post Ubisoft Akhirnya Berikan Detail Resmi Assassin’s Creed Syndicate muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Cari Tetrominoes Warna-Warni Yang Bersembunyi Di Block Bash Posted: 12 May 2015 10:20 PM PDT Block Bash, game puzzle karya 1Touch Games, akan mengajak kamu ke dalam dunia Tetris dengan gameplay berbeda. Jika di game Tetris kamu harus menyusun balok-balok alias tetrominoes menjadi sebuah garis atau lebih, di game yang satu ini kamu harus mencari tetrominoes yang bersembunyi di antara gerombolan tetrominoes lainnya. Gameplay dari Block Bash cukup sederhana, kamu harus mencari sebuah pola tetrominoes dengan susunan warna tertentu dan menyentuhnya. Layar akan terus bergeser ke bawah, yang membuat kamu harus segera menemukan pola yang tersembunyi tersebut sebelum ia keluar dari layar. Dengan sistem level yang tak memiliki jeda, kamu harus berkonsentrasi terus agar bisa menemukan pola yang tersembunyi. Semakin tinggi levelnya, maka semakin sulit pula kombinasi warna, kecepatan layar juga semakin tinggi, dan keluar pula warna-warna baru. Secara keseluruhan, game ini memiliki sepuluh level, lima belas achievement, dan leaderboard global. Kamu bisa bersaing dengan teman-temanmu atau pemain lainnya dari seluruh dunia. Dari segi grafis, game ini cukup memanjakan (tapi bisa jadi memusingkan) mata kamu. Efek grafis dari pola yang berhasil kamu temukan cukup menarik. Warna-warni tetrominoes yang turun pun memiliki keindahan tersendiri. Block Bash bagi saya mudah dimengerti namun sulit untuk dikuasai. Level lima saja sudah cukup sulit untuk saya, apalagi jika kamu teralihkan perhatiannya sedikit saja. Mungkin karena level yang ada di Block Bash tidak mengenal kata jeda. Nah, bagi kamu yang menyukai tantangan dan memiliki mata yang jeli, Block Bash bisa menjadi game pilihanmu. Apple App Store Link: Block Bash™, Gratis Google Play Store Link: Block Bash™, Gratis Post Cari Tetrominoes Warna-Warni Yang Bersembunyi Di Block Bash muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
Square Enix Mencatat Perkembangan Laba Yang Pesat Dari Segmen Mobile Dan MMO Posted: 12 May 2015 10:10 PM PDT Dari laporan finansial Square Enix untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2015 lalu, mereka mencatat kenaikan sebesar 49% untuk laba bersih dibandingkan dengan tahun fiskal yang lalu. Hal ini disebabkan oleh perkembangan positif terutama dari segmen gaming mobile, browser, dan MMO. Sepanjang tahun lalu, Square Enix memang lebih banyak merilis game dengan segmen mobile dan MMO dibandingkan dengan game console. Sengoku IXA adalah satu game dari platform browser yang mendulang banyak keuntungan, walaupun di Indonesia sendiri game ini baru saja ditutup. Dari platform mobile, game yang memiliki performa bagus adalah Dragon Quest Monsters Super Light, Schoolgirls Strikers, Final Fantasy Record Keeper, dan Kai-ri-Sei Million Arthur. Dari MMO sendiri ada Final Fantasy XIV dan Dragon Quest X. ![]() Schoolgirls Strikers Mereka juga mengatakan bahwa lingkungan bisnis dari grup mereka sedang mengalami perubahan besar. Perangkat-perangkat seperti smartphone dan tablet berkembang dengan pesat, sementara game console di pasar seperti Amerika Utara dan Eropa semakin kompetitif dan bersifat oligopoli. Maka dari itu, Square Enix sepertinya ingin memulai fokus baru ke dalam dunia gaming mobile. Fokus baru ini juga memasukkan Indonesia ke dalam rencana mereka. Terbukti dengan dibukanya Square Enix Smileworks di Surabaya beberapa tahun yang lalu. Sayangnya, usaha mereka tidak selancar yang mereka inginkan, sehingga akhirnya Square Enix Smileworks yang mempekerjakan developer lokal ini harus ditutup pada awal tahun 2015. Sama halnya dengan Sengoku IXA server Indonesia, hasil kerja sama dengan Agate Studio, yang bulan ini baru saja ditutup. Walaupun begitu, jelas ekspansi mereka di segmen mobile sudah menunjukkan hasil positif secara keseluruhan. Sumber: Square Enix Post Square Enix Mencatat Perkembangan Laba Yang Pesat Dari Segmen Mobile Dan MMO muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Games in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment