Ads

Saturday, May 2, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Nostalgia Review Space Impact – Teknologi Maju Untuk Masanya

Posted: 02 May 2015 07:16 AM PDT

Kurang lebih tiga belas tahun yang lalu, saya menerima handphone pertama saya. Handphone tersebut hanyalah sebuah handphone bermerek Ericsson dengan game yang kurang menarik, tapi saya menerimanya sambil terus berharap suatu hari bisa memiliki handphone Nokia seri kepala 3. Baru beberapa bulan sesudahnya saya dihadiahkan Nokia 3330, sebuah handphone tahan banting dengan desain yang keren. Tapi hanya ada dua hal yang saya pedulikan dari handphone tersebut, pertama adalah gambar dengan animasi, dan yang kedua adalah Space Impact.

Bagi kamu yang belum tahu apa itu Space Impact, game ini adalah sebuah shoot ‘em up minimalis yang jelas tidak bisa dianggap minimalis untuk teknologi telepon genggam pada masa itu. Meskipun dunia telah dibuat terpukau oleh seri Snake, tapi tetap saja keberadaan Space Impact mengawali sesuatu yang lebih besar. Sebuah gambaran bagaimana jika game di handphone bisa meniru pengalaman yang ditawarkan game arcade atau console.

Space Impact | Screenshot (1)

Kenapa Space Impact bisa begitu spesial? Dibandingkan dengan Snake yang merupakan sebuah game kasual yang sangat cocok untuk dimainkan ketika mengisi waktu luang, Space Impact memiliki struktur yang lebih mirip dengan game non-kasual klasik. Mulai dari adanya power-up, level, sampai ke pertarungan melawan bos membuat game ini menjadi sebuah standar baru untuk game di handphone.

Kontrol dari game ini sendiri cukup simpel. Kamu bisa menggerakkan pesawatmu dengan tombol 2 dan 8. Sedangkan untuk menembak kamu hanya perlu menekan tombol yang di tengah saja yaitu angka 5. Saya sendiri masih samar-samar ingat pengalaman mengendalikan game ini menggunakan dua tangan, padahal handphone yang saya gunakan adalah handphone yang didesain untuk digenggam dengan satu tangan.

Space Impact | Screenshot (2)

Space Impact | Screenshot (3)

Pesawat-pesawat dan monster yang ada di game pun didesain seadanya, tapi memberikan kesan yang sangat fantastis kalau saya mengingat teknologi masa itu. Desain bos yang berwujud monster dari game ini bahkan sampai sekarang saya anggap sebagai desain yang sangat keren meskipun dibuat hanya dengan menggunakan titik-titik berwarna hitam saja. Selain pada pesawat dan monster, desain keren meskipun memiliki batasan besar juga bisa kamu lihat di latar belakang (atau lebih tepatnya latar bawah) tiap level yang berwujud awan-awan atau pegunungan monokrom.

Tidak lupa tentunya game ini juga memiliki power-up. Tentunya kamu tidak bisa mengharapkan efek lebay dari power-up yang ada di game ini. Tapi, sama seperti desain monster yang tetap nampak keren meskipun dibuat hanya dengan titik-titik, melihat garis lurus yang digunakan untuk menggambarkan tembakan laser saja sudah cukup membuat saya terkagum-kagum.

Space Impact | Screenshot

Dari segi gameplay, sebenarnya tidak ada lagi hal spesial yang bisa saya bahas dari Space Impact. Meskipun saya memiliki pengalaman yang sangat seru dalam memainkan game ini, saya melihat Space Impact lebih sebagai sebuah pionir dari game yang lebih kompleks untuk handphone daripada sebagai sebuah game yang memang betul-betul berkualitas untuk dimainkan.

Saat ini jelas agak sulit untuk memainkan Space Impact layaknya ketika game ini baru dirilis. Untungnya jika kamu menggunakan Android masih ada harapan untuk bernostalgia, salah satunya dengan game nostalgia Space Impact yang bisa kamu unduh di bawah ini.


P.S.: Gambar bersumber dari Space Defense, game Android yang sebisa mungkin berusaha mereplikasi pengalaman bermain Space Impact.

Post Nostalgia Review Space Impact – Teknologi Maju Untuk Masanya muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Lanjutan Dari Child Of Light Adalah Kumpulan Cerita Yang Bisa Kamu Karang Sendiri

Posted: 02 May 2015 05:29 AM PDT

Beberapa waktu lalu saya sempat mengabarkan bahwa saat ini Ubisoft tengah mengembangkan proyek baru yang berlatar di Lemuria, dunia fantasi tempat Child of Light berlangsung. Dalam rangka merayakan setahun semenjak perilisan Child of Light, tim developer game ini pun merilis produk baru yang sayangnya bukan merupakan game, tapi buku cerita digital bergambar.

Kabar ini mungkin sedikit mengecewakan, tapi kalau kamu menyukai Child of Light dengan alasan yang sama seperti saya, yaitu karena kualitas ilustrasi dan cerita layaknya dongeng klasik, maka kemungkinan besar kamu juga akan bisa menikmati buku ini. Buku cerita pendek yang berjudul Reginald the Great ini mengambil waktu beberapa tahun setelah Child of Light. Karakter utama di sini adalah Reginald, anak dari Robert yang merupakan salah satu karakter yang dapat kamu mainkan di Child of Light.

Child of Light - Reginald the Great | Art (1)

Child of Light - Reginald the Great | Art (2)

Cerita dalam buku ini betul-betul membuat saya teringat akan dongeng-dongeng yang saya baca dari kecil dulu. Selain itu, gambar yang ada di buku Reginald the Great juga nampak tidak kalah indahnya dengan game Child of Light sendiri, memberikan saya kesan nostalgia akan waktu saya memainkan Child of Light.

Menurut Patrick Plourde, pengarah kreatif seri Child of Light, sampai saat ini timnya telah membuat dua buku (ketika tulisan ini dipublikasikan baru satu yang dirilis) dengan buku ketiga sudah mulai dalam proses pembuatan. Nantinya dia juga akan mengajak komunitas penggemar Child of Light untuk ikut berkontribusi membangun cerita dalam dunia Lemuria bersama-sama. Namun detail mengenai rencana ini baru akan disampaikan melalui media sosial dalam waktu dekat.

Jika kamu penasaran dengan alasan lebih lanjut kenapa tim pengembang Child of Light memutuskan untuk mengembangkan Child of Light dengan cara yang unik seperti ini, kamu bisa kunjungi langsung tautan di bawah. Tentunya jangan lupa juga baca buku cerita singkat yang telah disiapkan oleh tim dari Ubisoft Montréal untuk kita semua juga melalui tautan di akhir artikel.

Sumber: Blog Ubisoft

Download: Reginald the Great

Post Lanjutan Dari Child Of Light Adalah Kumpulan Cerita Yang Bisa Kamu Karang Sendiri muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Kini Developer Game Bisa Melarang Pengguna Steam Memainkan Game Mereka

Posted: 02 May 2015 03:29 AM PDT

Setelah memperketat aturan tentang membuat akun di Steam, kemarin Valve memberlakukan sebuah peraturan baru lagi untuk para developer serta pengguna Steam. Peraturan tersebut adalah aturan yang mengizinkan developer game untuk melarang pengguna Steam tertentu memainkan game mereka (ban). Larangan ini ada yang bersifat sementara dan ada juga yang permanen. Peraturan hanya berlaku untuk game yang memiliki fitur multiplayer online saja.

Menurut Valve, peraturan ini dibuat untuk menanggulangi masalah-masalah yang sering terjadi di permainan online, yaitu urusan pemain yang berbuat curang (cheating). Tidak perlu khawatir kamu jadi tidak bisa menggunakan akunmu atau tidak bisa bermain game yang bersangkutan lagi jika terkena ban, karena peraturan ini murni untuk fitur multiplayer online dan fitur trading saja. Jadi seandainya kamu dilarang bermain GTA Online dalam Grand Theft Auto V di Steam, maka kamu tetap akan bisa memainkan fitur single player dengan lancar.

Masih bingung soal urusan trading dalam Steam? Cek panduan kami berikut ini

Developer akan mengecek aktivitas dari pemain, dan jika pemain tersebut memang diduga kuat melakukan kecurangan, maka developer akan mengontak Valve untuk melakukan proses ban. Jika ada developer yang memanfaatkan aturan ini untuk keperluan pribadi mereka, maka developer tersebut akan kehilangan hak untuk melarang pengguna Steam bermain.

Jika kamu berminat untuk mengecek detail lebih lanjut mengenai aturan baru ini, langsung saja kunjungi tautan di bawah. Semoga saja dengan adanya aturan baru ini, pengalaman bermain online kita semua di Steam bisa semakin berkualitas ya.

Sumber: Steam Support

Post Kini Developer Game Bisa Melarang Pengguna Steam Memainkan Game Mereka muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Wire Defuser – Menjinakkan Bom Dengan Kekuatan Multitasking

Posted: 02 May 2015 03:20 AM PDT

Menjinakkan bom adalah sebuah pekerjaan yang berbahaya dan tentunya penuh stres. Seperti yang kita lihat di film-film, terkadang sang jagoan dapat menjinakkan bom dengan memotong sebuah kabel (biasanya berwarna merah) pada detik-detik terakhir. Tapi tidak di Wire Defuser. Di game buatan BulkyPix ini, ada banyak cara yang harus kamu lakukan untuk menjinakkan bom, dengan tingkat stres yang lebih rendah tentunya. Tapi tidak serendah yang kamu kira.

Wire Defuser bisa dibilang masuk ke dalam genre arcade. Di sini kamu harus melakukan berbagai hal sesuai instruksi yang ada di layar. Misalnya, kamu harus menekan sebuah tombol selama lebih dari dua detik, lalu menekan tombol lain secepat mungkin, lalu membuat gerakan memutar sekali. Jika tidak mengikuti instruksi, maka … boom! Bom pun meledak. Mungkin ini akan terasa mudah jika dilakukan satu per satu, sayangnya bisa saja kamu harus melakukan aksi lainnya sebelum satu aksi yang sedang kamu lakukan selesai.

Wire Defuser | Screenshot 1

Wire Defuser | Screenshot 2

Game ini memang benar-benar menguji konsentrasi dan kemampuanmu dalam melakukan multitasking. Saran dari saya, ada baiknya kamu tidak memegang perangkat Android atau iOS milikmu dengan tangan dan menaruhnya di meja atau tempat lainnya, karena kamu akan membutuhkan lebih dari dua jempolmu untuk lebih mudah memainkannya.

Walaupun memiliki tingkat kesulitan tinggi, Wire Defuser dibalut dengan grafis dan suara yang penuh humor. Terdapat juga beberapa item yang bisa membantu kamu dalam mempermudah memainkan game ini. Sejauh ini terdapat tiga stage yang bisa dimainkan, dengan setiap stage memiliki dua puluh level. Ada juga hardcore mode yang nantinya bisa kamu buka. Kamu menyukai tantangan serta memiliki koordinasi mata dan tangan yang mumpuni? Buktikan dulu di Wire Defuser.

Google Play Store Link: Wire Defuser, Gratis

Post Wire Defuser – Menjinakkan Bom Dengan Kekuatan Multitasking muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Gameloft Menggoda Kita Dengan Teaser Asphalt Nitro Yang Akan Rilis Dalam Waktu Dekat

Posted: 01 May 2015 11:40 PM PDT

Gameloft baru-baru ini telah merilis sebuah teaser dari seri game balap mobil Asphalt yang diberi judul Asphalt Nitro. Melalui keberadaan video teaser berdurasi setengah menit yang bisa kamu lihat di atas tadi, Gameloft menggoda kita dengan segelintir detail misterius seputar game Asphalt terbarunya yang konon memiliki hubungan dengan Asphalt 8.

Dari petunjuk kalimat “15 MB of Pure Velocity” yang diperlihatkan pada bagian akhir trailer tersebut, Asphalt Nitro nampaknya akan menjadi spin-off terbaru Asphalt setelah Asphalt Overdrive yang dirilis tahun lalu. Sekedar pengingat, Asphalt Overdrive merupakan game runner dengan tema kejar-kejaran mobil ala Redline Rush dengan ukuran instalasi sebesar 26 MB. Asphalt Nitro sendiri memiliki ukuran yang lebih kecil dari Overdrive, sehingga ada kemungkinan gameplay yang diusung Nitro akan jauh berbeda dibandingkan spin-off sebelumnya.

Saat berita ini dipublikasikan, belum ada detail lain seputar Asphalt Nitro sehingga kita hanya bisa menunggu untuk menantikan kemunculan detail berikutnya dalam waktu dekat. Untuk info terbaru seputar Asphalt Nitro, saya mengajakmu untuk terus memantau perkembangan berikutnya hanya di GIA.

Post Gameloft Menggoda Kita Dengan Teaser Asphalt Nitro Yang Akan Rilis Dalam Waktu Dekat muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Compendium Turnamen Dota 2 The International 2015 Sudah Bisa Kamu Dapatkan!

Posted: 01 May 2015 11:35 PM PDT

Kabar gembira bagi kamu-kamu para penggemar setia Dota 2 di seluruh tanah air. Berbarengan dengan diimplementasikannya update Dota 2 versi 6.84, Valve telah membuka penjualan untuk Compendium turnamen The International 2015! Masih sama seperti tahun lalu, Compendium 2015 ini dijual dengan harga $9,99 (Rp 128.999), dan 25% dari hasil penjualan ini akan dimasukkan ke dalam uang yang menjadi hadiah dari turnamen The International 2015.

Ketika artikel ini ditulis total uang hadiah yang telah terkumpul telah mencapai lebih dari 3,3 juta dolar, padahal belum genap 24 jam sejak penjualan Compendium ini dibuka!

Bagi kamu yang belum tahu, Compendium adalah sebuah item di Dota 2 yang berisi informasi lengkap tentang turnamen The International yang sedang berjalan. Item ini berbentuk sebuah buku, di mana di dalamnya kamu dapat melihat jadwal turnamen, daftar para pemain pro yang ikut berpartisipasi, dan lain-lain. Compendium memiliki level yang dapat kamu tingkatkan dengan berbagai cara, seperti menjalankan tantangan-tantangan di dalamnya atau kalau kamu ingin naik level secara instan kamu bisa membeli poin.

Setelah kamu mencapai level tertentu, kamu akan mendapat berbagai hadiah menarik seperti kostum-kostum langka, piaraan imut bernama Almond the Frondillo, hingga musik latar baru untuk mengiringi permainan Dota milikmu.

Dota 2 Compendium | Screenshot 1

Dota 2 Compendium | Screenshot 3

Dota 2 Compendium | Screenshot 2

Selain hadiah yang bisa kamu dapatkan dari menaikkan level Compendium, kamu juga akan mendapatkan hadiah langsung apabila total uang turnamen yang terkumpul telah mencapai jumlah tertentu. Ini tentunya memberikan motivasi lebih bagi para pemain Dota 2, karena semakin banyak kontribusi pemain terhadap turnamen The International, semakin banyak juga hadiah yang bisa kamu dapatkan! Beberapa hadiah langsung yang bisa kamu dapatkan nantinya antara lain Cursor Pack spesial, kurir unik bernama Wyvern Hatchling, dan Desert Terrain yang akan mengubah arena pertarungan Dota 2 menjadi padang pasir.

Compendium 2015 dapat kamu beli melalui aplikasi Dota 2, atau dengan mengakses situs dota.com. Bila kamu punya harta lebih untuk dihamburkan atau malas menaikkan level, kamu juga bisa membeli Compendium Points lewat situs tersebut. Compendium Points ini dijual seharga Rp 32.499 untuk 500 poin, Rp 64.499 untuk 1100 poin, dan Rp 128.999 untuk 2400 poin. Setiap 100 poin akan membuat Compendium milikmu naik 1 level, tapi kamu juga bisa membeli paket Level 50 Compendium seharga Rp 349.999.

Tentu saja semua ini sifatnya opsional dan tidak akan mempengaruhi gameplay Dota 2 itu sendiri. Tapi bila kamu senang mengeluarkan uang untuk main game online, maka Compendium adalah bumbu penyedap yang paling pas untuk pengalamanmu bermain Dota.

Situs Dota 2: The International Compendium 2015, Rp 128.999

Post Compendium Turnamen Dota 2 The International 2015 Sudah Bisa Kamu Dapatkan! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Preview The Word Game – Uji Kemampuan Bahasa Inggris Dengan Bantuan Bambu

Posted: 01 May 2015 07:39 PM PDT

Seberapa baik kemampuan bahasa Inggris yang kamu miliki? Apakah kamu cukup yakin memiliki perbendaharaan kata bahasa asing yang banyak? Ingin bermain game word alternatif lain selain teka-teki silang atau Hangman untuk mengasah bahasa Inggris? Game yang dibuat developer Black Bambooz mungkin bisa menjadi jawaban semua pertanyaan tadi.

Black Bambooz mengembangkan sebuah game di platform mobile yang diberi judul The Word Game. Pemain akan dihadapkan sebuah puzzle untuk menebak kata dengan bantuan sebuah kalimat petunjuk. Gameplay di The Word Game mirip dengan teka-teki silang atau Hangman di mana pemain harus menebak sebuah kata, namun memiliki perbedaan mekanisme puzzle yang.unik.

The Word Game | Screenshot 1

The Word Game | Screenshot 2

Gameplay The Word Game menggunakan bilah-bilah bambu untuk membentuk suatu kata. Bilah bambu yang terpampang di layar pertama kali menampilkan susunan yang berantakan, sehingga harus ditata agar membentuk kata yang dimaksud. Kamu dapat mengatur ulang posisi masing-masing bilah menjadi salah satu huruf yang terdapat di dalam 26 alfabet. Namun, jumlah bilah yang bisa kamu pindahkan terbatas sesuai dengan jumlah langkah yang ditentukan di setiap level.

Terdapat tiga tingkatan level yang tersedia di dalam permainan, mulai dari mudah, normal, hingga sulit. Tingkat kesulitan mudah biasanya hanya terdiri dari tiga hingga empat huruf dalam satu kata dengan jumlah langkah yang sedikit. Hal ini memudahkan saya untuk memperkecil jumlah kemungkinan bilah bambu yang harus dipindahkan. Ketika saya mencoba level sulit, tantangan yang saya hadapi cukup menguji kemampuan saya hingga tidak ada level yang bisa saya selesaikan tanpa mengandalkan fitur bantuan di dalam game.

The Word Game | Screenshot 3

Apabila kamu kesulitan untuk menebak kata yang menjadi pertanyaan, game menyediakan bantuan berupa petunjuk untuk memindahkan bilah bambu secara otomatis. Jumlah bantuan di dalam game ini terbilang cukup banyak, hingga bisa mencapai jumlah ratusan. Ini juga menjadi salah satu strategi monetisasi game di mana kamu bisa membeli IAP untuk menambah jumlah bantuan yang disediakan. Kamu juga bisa meminta bantuan teman untuk ikut menebak kata yang dimaksud melalui integrasi media sosial yang terdapat di dalam game.

Kalau kamu sudah pusing dengan bahasa Inggris dan ingin bermain game tebak-tebakan yang lucu dan menghibur, coba saja mainkan Kuis Tegar karya salah satu anak bangsa

Saya memainkan versi beta The Word Game yang terdapat di iOS. Selama memainkannya, saya tidak menemukan bug yang mengganggu atau fitur yang belum aktif. Kondisi game seperti ini membuat saya tidak heran apabila pengguna iOS bisa segera menikmati The Word Game bersama dengan para pengguna Android yang telah dapat mengunduhnya di Google Play Store. Dengan begitu, pengguna kedua platform tersebut bisa saling membantu ketika memecahkan satu per satu teka-teki di game ini.

Google Play Store Link: The Word Game, Gratis

Post Preview The Word Game – Uji Kemampuan Bahasa Inggris Dengan Bantuan Bambu muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis