Ads

Friday, May 22, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Enam startup teknologi di Indonesia minggu ini

Posted: 22 May 2015 07:00 PM PDT

Minggu ini kami menemukan beberapa startup teknologi menarik di tanah air. Ingin startup Anda diulas di Tech in Asia ID? Silakan baca panduan dan isi formulir ini.

Berikut adalah enam startup teknologi di Indonesia yang kami temukan minggu ini:

1. Pinjam

Pinjam.co.id menyediakan layanan pegadaian online yang membantu mengeliminasi pertemuan tatap muka, serta memungkinkan pengguna mendapat pinjaman uang yang lebih cepat. Startup yang baru resmi diluncurkan pada bulan April lalu ini baru mendukung dua kategori barang yang bisa digadaikan, yaitu kendaraan bermotor dan barang elektronik.

2. Bebelian

Didirikan pada tahun 2011 oleh Khairiyyah Sari (mantan Editor Femina) dan Dewi Rezer (selebriti), Bebelian merupakan e-commerce yang khusus menjual berbagai barang bekas pakai (pre-owned fashion) selebriti. Hingga saat ini, Sari mengklaim sudah ada sekitar 30 selebriti yang bergabung di situsnya.

3. Apaan.co

Apaan.co merupakan sebuah situs humor baru di Indonesia. Didirikan pada April 2015, Apaan.co mengangkat berbagai topik dari kacamata yang berbeda. Situs ini memiliki lima menu utama, yakni Apaan, Review Apaan, Socmed Apaan, Gambar Apaan, dan Pak Aan. Nantinya, Apaan.co akan menambahkan sejumlah fitur seperti Apaan Mengudara, layanan streaming radio yang akan memutar lagu-lagu favorit pendengar dan sekaligus menambah interaksi antara penikmat konten.

4. Makandiantar

Melihat potensi besar di ranah online, Andy Fajar Handika menutup restoran offline miliknya dan mengembangkan Makandiantar, layanan delivery makanan online. Saat ini, Makandiantar baru beroperasi di kota Yogyakarta dan rencananya akan berekspansi ke kota-kota lainnya.

5. Internote

Baru diluncurkan awal bulan ini oleh startup software, InterAre, Internote merupakan aplikasi produktivitas untuk menulis dan publikasi. Aplikasi yang mempunyai target pengguna global ini baru tersedia untuk platform iOS. Rencananya, tim juga akan mengembangkan aplikasi untuk platform Android.

6. Customer Development Center

Customer Development Center (CDC) merupakan startup asal Bandung yang menyediakan layanan riset dan analisis data bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis mereka. CDC menyasar tiga skala bisnis, yaitu Startup yang ingin melakukan validasi dan mencari konsumen awal; Business menengah yang membutuhkan Costumer Quick Scan dan Service Blueprint; serta Enterprise yang memerlukan data dan analisis mendalam seperti Immersive Observation, Traffic Counting, dan lainnya. Tarif yang dikenakan setiap bisnis tersebut akan menyesuaikan dengan tingkat kesulitan riset.


Daftar


Berita startup


Entrepreneur


Artikel lainnya

The post Enam startup teknologi di Indonesia minggu ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

18 Game Android Terbaru Minggu Ini – Ice Age Avalanche, Rival Kingdoms, Risky Rescue, Dan Lainnya

Posted: 22 May 2015 05:50 AM PDT

Halo kawan, dalam kumpulan game Android terbaru minggu ini kamu menjumpai belasan game menarik yang sudah saya pilihkan buat kamu semua. Untuk edisi kali ini kita menjumpai game baru seperti Rival Kingdoms: Age of Ruin yang hadir meramaikan genre strategi ala Clash of Clans di mobile, Tallowmare, High Rise, Ice Age Avalanche, dan segelintir game lainnya yang tergolong baru.

Tak hanya itu saja, kita juga mendapati beberapa porting dari game iOS yang akhirnya hadir meramaikan platform kesayangan kita, seperti Sunburn! dan Breath of Light. Oke, langsung saja, inilah daftar game Android terbaru edisi 22 Mei 2015.


Plancon: Space Conflict

Plancon | screenshot

Plancon: Space Conflict adalah game space simulation yang membuat saya teringat dengan game klasik Homeworld, namun dengan presentasi kamera dan aspek gameplay yang jauh lebih simpel. Di sini kamu akan menahkodai sebuah pesawat luar angkasa dalam perspektif side scrolling yang membuat genre ini terasa begitu bersahabat untuk dimainkan di layar mobile.

Uniknya lagi, kita juga diberikan dua jenis pengendalian pesawat di saat bertempur. Kamu bisa bertempur secara real time, atau kamu bisa juga memilih berstrategi melalui mode pertempuran turn-based yang taktis. Apapun pilihan gaya pertempuran kamu, Plancon akan mengajakmu menyelami serunya perang di luar angka, dengan kustomisasi pesawat ala RPG di dalamnya.


Steel Surge

Steel Surge | screenshot

Bermain endless runner sebagai manusia? Ah itu sudah membosankan. Bagaimana bila kamu sekarang berlari sebagai seorang robot dan menembaki setiap rintangan yang ada di depan mata. Konsep inilah yang diangkat developer Tokyo Otaku Games ke dalam game mecha-runner mereka yang berjudul Steel Surge. Sekedar informasi, game ini adalah sekuel dari Steel Strike rilisan developer yang sama beberapa waktu lalu.

Terus terang, meskipun konsep yang diusungnya terbilang menarik, sayangnya Steel Surge tidak dibekali grafis yang terlihat mentereng untuk dimainkan ke dalam piranti mobile gaming modern. Meskipun demikian, itu artinya kamu bisa memainkan game tanpa perlu piranti smartphone dan tablet canggih, sehingga cocok untuk kamu yang mempunyai device Android kelas low end.


Crystalia Orb of Magic

Crystalia Orb of Magic | screenshot

Setelah rilis di iOS, akhirnya sekarang game keluaran Monzze Digital ini rilis di Android. Crystalia: Orb of Magic adalah sebuah game action berpadu RPG yang dibalut dengan tema gabungan antara senjata api dan kekuatan magis. Di sini kamu akan berjuang bersama Asep dan Euis melawan musuh-musuh yang menyerang sebuah kristal pusaka. Mampukah kamu menyelamatkan kristal pusaka tersebut? Well, hanya ada satu cara untuk mengetahuinya. Download!


Tallowmere

Tallowmere | screenshot

Saya melihat Tallowmere sebagai game side-scroller action bergaya roguelike, dengan tampilan yang mengingatkan saya akan Terraria. Game mobile yang sebelumnya juga tersedia dalam versi PC ini, menyajikan aksi petualangan dungeon crawler yang acak dan juga menantang. Yep, berbekal tameng, sihir, serta kapak di genggaman tangan, kamu akan menuruni gelapnya labirin dungeon untuk menyenangkan putri Tallowmere yang puas melihatmu menderita memainkan game ini.


Rival Kingdoms: Age Of Ruin

Rival Kingdoms | screenshot

Untuk kamu yang menggemari permainan strategi semacam Clash of Clans, minggu ini developer Space Ape Games memberimu suguhan menarik lewat hadirnya Rival Kingdoms: Age of Ruin. Developer Space Ape Games sendiri nampaknya tidak ingin main-main dalam membuatmu beralih untuk meninggalkan Clash of Clans. Dengan segelintir fitur menarik seperti aksi penjarahan yang melibatkan 300 unit sekaligus, dihiasi pula dengan grafisnya yang ciamik, Rival Kingdoms merupakan rekomendasi terbaik saya untuk edisi minggu ini. Coba dan buktikan saja sendiri.


Breath of Light

Breath of Light | Screenshot 1

Kaab Al-Farozi - Game puzzle yang pada bulan Maret lalu dirilis di iOS, Breath of Light, kini dapat kamu nikmati di perangkat Android milikmu. Breath of Light sendiri adalah game puzzle yang mengharuskanmu untuk menggeser batu agar dapat menghubungkan aliran energi yang ada. Uniknya Breath of Light tidak memiliki skor atau perolehan lainnya, melainkan sebuah game yang khusus untuk dinikmati keindahannya. Kamu dapat menikmati semua pengalaman indah di Breath of Light tersebut dengan harga Rp38.796 di Google Play.


Overset

Overset | Screenshot 1

Arya W. Wibowo – Game karya Pabrik Amatir berjudul Overset ini menghadirkan puzzle Nonogram dengan versinya sendiri. Game tersebut memiliki tutorial yang cukup mudah dimengerti untuk pemain yang baru mengenal Nonogram. Akan tetapi, walaupun sudah mengerti cara bermainnya, saya membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan level-level awal sekalipun.

OversetPuzzle Angka Yang Tak Berujung Ala Nonogram


High Rise

High-Rise | Screenshot

Pernah memainkan Tower Bloxx atau City Bloxx? Di dalam game tersebut kamu diminta untuk membangun sebuah kota dengan menyusun gedung pencakar langit.Cara memainkan High Rise sangat mudah karena mirip seperti Tower Bloxx yang disebutkan tadi. Kamu diminta untuk membangun gedung pencakar langit dengan menyusun balok lantainya satu persatu. Untuk menyusunnya kamu cukup menyentuh layar, menahannya, kemudian melepaskannya. Semakin tinggi gedung yang kamu buat, maka semakin sulit bentuk balok yang diberikan dan harus kamu susun.

Bangun Gedung Pencakar Langit Setinggi-Tingginya Di Dalam High Rise


Ayo Lari

Ayo Lari | Screenshot 01Game asal negeri Tiongkok yang dikenal berjudul TongCheng PaoPao alias Running City ini hadir dengan gameplay yang sekilas mengingatkan saya akan LINE Cookie Run. Di sini kamu bermain sebagai seekor anjing kece yang berlari terus tanpa mengenal lelah untuk meraih skor terbaiknya.

Permainan Ayo Lari sendiri sebenarnya tak jauh berbeda dengan aksi endless run dalam LINE Cookie Run. Selagi berlari, kamu juga diberikan dua tombol khusus untuk melompat serta meluncur guna menghindari objek berbahaya yang ada di depan mata. Sepanjang perjalanan kamu perlu mengumpulkan bermacam koin dan bintang yang berfungsi untuk mengaktifkan level bonus di tengah-tengah permainan.

Ayo Lari – Pesaing Cookie Run Asal Negara Cina Ini Sekarang Hadir Dengan Konten Berbahasa Indonesia


Farming PRO 2015

Farming Pro 2015 | Screenshot 1

Kaab Al-Farozi – Melanjutkan seri Farming Simulator sebelumnya, dalam Farming Pro 2015 kamu diminta untuk membangun pertanianmu dengan cara menanam, menyiram, memupuk, memanen, dan menjual hasil ladangmu ke pasar. Tentunya jangan disamakan bertani ala Farming Pro 2015 dengan bertani di game seperti Harvest Moon. Pasalnya di dalam Farming Pro 2015 kamu diminta untuk selalu mengolah pertanianmu dengan peralatan canggih seperti traktor, combine harvester, mobil trailer, truk pengangkut, mesin pengolah tanah, dan lain-lain.

Bangun Kerajaan Tani Milikmu Sendiri Dengan Farming Pro 2015


Kinetic Puzzle

Kinetic Puzzle | Screenshot

Arya W. Wibowo – Permainan Kinetic Puzzle berjalan seperti seperti puzzle jigsaw pada umumnya. Di sini kamu diajak untuk mencocokkan kepingan-kepingan yang ada hingga memenuhi area yang tersedia. Jika dua buah kepingan puzzle memiliki kecocokan, maka mereka akan menempel jika didekatkan sesuai dengan permukaan yang cocok tersebut. Di akhir permainan, waktumu akan dicatat dan dibandingkan dengan pemain-pemain lain dari seluruh dunia.

Kinetic PuzzlePuzzle Jigsaw Dengan Konsep Menarik


Sunburn!

Sunburn! | screenshot

Sunburn! adalah sebuah game puzzle fisik sederhana dengan skenario yang membuatmu teringat dengan film Gravity ini akhirnya hadir di Android. Sama seperti versi iOS yang rilis di bulan November lalu, game keluaran Noodlecake tersebut mengajakmu untuk jangan mati sendirian di luar angkasa. Well, setidaknya seret partner kamu juga untuk menemanimu melalui alam baka.

Dalam Sunburn! kamu harus membuat kru yang kamu pimpin mati dengan cara menuju matahari. Caranya, cukup dengan melontarkan dirimu dari satu gravitasi planet menuju planet terdekat, untuk kemudian mengakhirinya dengan satu lompatan maut ke dalam matahari. Sinting sekali bukan? Kegilaan tersebut bisa kamu dapatkan dengan harga Rp31.864, dan kamu bisa mengunduhnya melalui tautan berikut ini.

Dalam Game Sunburn! Tidak Boleh Ada Yang Mati Sendirian


Skiing Yeti Mountain

Skiiing Yeti Mountains | screenshot

Iqbal Kurniawan – Skiing Yeti Mountain merupakan sebuah game runner yang mengambil premis sedikit berbeda dengan game sejenis lainnya. Alih-alih berlari, kamu bisa mengendalikan seorang pemain ski yang meluncur menuruni gunung salju. Pemain ski tersebut juga harus melakukan melakukan slalom dengan bergantian melewati bendera-bendera dari sisi kanan dan kiri di sepanjang lintasan ski. Apakah menurutmu tantangan di sini terdengar cukup mudah? Tunggu dulu…

Skiing Yeti Mountain – Berslalom Di Pegunungan Salju Yang Dihuni Yeti


Ice Age Avalanche

Ice Age Avalanche | screenshot 2

Ice Age Avalanche adalah game adaptasi film animasi Ice Age terbaru dari Gameloft. Sedikit berbeda dengan pergerakan tile di game match-3 lainnya, dalam Ice Age Avalanche kamu bisa juga menggeser tile di bagian layar secara miring. Taktik ini berfungsi untuk membantu menyelesaikan bingkai arena yang sempit, di mana satu-satunya cara memperluas arena adalah mengantarkan tile khusus menuju ke dinding pembatas.

Hal yang menarik dalam game adalah kamu juga bisa berduel melawan pemain lainnya dalam sebuah permain adu match-3 yang cukup intens. Dalam mode tersebut kamu harus bersaing dalam mendominasi arena permainan dengan warna yang kamu wakili, cukup dengan mencocokkan tile yang ada di sekitar arena. Eits tapi ingat, musuh juga bisa membalikkan posisi warna yang kamu peroleh, dan kamu sendiri juga bisa melakukan hal yang sama padanya.

Impresi Ice Age AvalanchePuzzle Match-3 Dengan Ciri Khas Nilai Produksi Tinggi Dari Gameloft


Risky Rescue

Risky rescue | screenshot

Jangan salah sangka, ini bukan game tentang menyelamatkan saya lo ya, meskipun pada intinya tema Risky Rescue adalah menyelamatkan orang yang terjebak di setiap level permainan. Dalam game terbaru persembahan kreator Timberman ini, kamu mengendalikan sebuah helikopter yang terkesan limbung untuk dikemudikan. Kamu hanya diberikan dua opsi kontrol di sini, yakni membuatnya terbang naik ke kanan dan ke kiri.

Tugas kamu adalah mengangkut semua korban yang ada dalam sebuah level, dan membawanya kembali ke landasan awal. Terdengar mudah bukan? Hei bukannya saya sudah bilang ini adalah game ciptaan kreator Timberman yang cukup simpel dan susah dikuasai itu, jadi jangan berharap ada kemudahan di sini.


Super Puck Jam

Super Puck Jam | screenshot

Game ini mengambil konsep brutalnya pertandingan olahraga hoki dan memadukannya dengan permainan fling shot (ala Angry Birds) yang sangat simpel untuk dimainkan di smartphone. Dalam Super Puck Jam, fokus utama kamu adalah menghajar setiap pemain hoki lawan di depanmu dengan bermacam pola serangan yang kocak. Mulai dari melempari muka lawan dengan cakram, hingga tinju super yang membuat lawan terbang menuju luar arena.


 Gemstone Hunter

Gemstone Hunter | screenshot

Melalui game terbaru buatan Classeven Studio asal Yogyakarta ini, kamu diajak untuk melakukan perburuan batu akik yang memang sedang populer di negara kita. Di sini kamu berpacu menghadapi hujan bongkahan batu yang perlu kamu pecahkan satu per satu untuk meraih skor tertinggi. Kamu boleh saja berstrategi dengan menunggu batu tersebut hingga posisinya sejajar. Namun awas, seandainya saja hujaman batu tersebut mengenai kepalamu, maka buyar sudah impianmu untuk menjadi kaya raya di musim batu akik yang fenomenal itu.


Jets – Flying Adventure

Jets - Flying Adventure | Screenshot

Arya W. Wibowo – Dalam game ini kamu akan mengendalikan sebuah pesawat kertas yang bisa terbang dengan sendirinya dan memiliki manuver yang lincah pula. Seperti game endless runner lainnya, kamu dapat bergeser dari satu jalur ke jalur lainnya dengan melakukan swipe. Tapi terdapat perbedaan yang menarik di sini. Karena yang kamu kendalikan adalah pesawat, maka kamu pun bisa mengubah ketinggian dari pesawat kertas tersebut. Ya, di sinilah letak inovasi dari Jets.

Selain itu, gerakan dari pesawat di Jets terasa luwes dan enak dilihat. Cara berpindah dari satu jalur ke jalur lainnya pun bervariasi. Terdapat juga efek “kaget” dari pesawat jika berpindah jalur tepat sebelum menabrak rintangan, yang membuat pesawat menjadi berpindah dua jalur sekaligus.

Mainkan Pesawat Kertas Nan Lincah Di Game Endless Runner Jets – Flying Adventure

The post 18 Game Android Terbaru Minggu Ini – Ice Age Avalanche, Rival Kingdoms, Risky Rescue, Dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Investor tanpa pengalaman startup = suck?

Posted: 22 May 2015 05:41 AM PDT

Apakah investor tanpa pengalaman di dunia startup, bukan investor yang baik? Perdebatan tentang hal tersebut muncul di platform baru kami, Talk, yang berbuah kontroversi dengan mengatakan bahwa VC tanpa pengalaman sebagai entrepreneur justru bisa menjadi penghalang alih-alih membantu pertumbuhan startup.

Untuk meluruskan hal tersebut, kami mengundang dua VC ternama untuk berbicara di Tech in Asia Singapore awal bulan Mei lalu. Mereka adalah KhaiLee Ng dari 500 Startups yang sudah berpengalaman mendirikan beberapa startup, dan Saemin Ahn dari Rakuten Ventures yang belum memiliki pengalaman mendirikan startup sendiri.

Di awal perdebatan, Khailee mengakui bahwa ada "kejujuran intelektual" untuk beranggapan bahwa VC yang tidak memiliki pengalaman startup bukan lah investor yang baik. Namun tak jarang "pandangan" terhadap hal itu lah yang cenderung berat sebelah – seperti mengatakan bahwa semua pria tidak baik hanya karena pengalaman buruk dengan seorang pacar. Untuk menghindari opini semacam itu, Khailee mengatakan bahwa sebagai Founder startup, Anda sebaiknya “tidak membenci orang tertentu” – tetap ada sisi positif untuk menjaga hubungan baik dengan mereka.

 

Saemin mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan ada VC yang tidak seefektif VC lainnya. Salah satu yang paling berat adalah tidak cocoknya Founder dan VC. Ia menekankan pentingnya “mendefinisikan metrik pertumbuhan” startup. Hal tersebut membantu memastikan bahwa investor dan Founder berada di jalan yang sama. “Ini bisa menyebabkan hubungan yang baik antara investor dan Founder,” tambahnya.

Meski berbeda pendapat, keduanya tidak lantas larut dalam debat kusir. Khailee dan Saemin tampaknya sama-sama setuju bahwa pengalaman kewirausahaan bukanlah faktor utama yang menentukan keberhasilan investor.

Mereka berdua melanjutkan perbincangan dengan memberikan banyak sekali tips dan saran bagi para entrepreneur maupun calon Founder startup.

VC tidak mencerminkan pengetahuan Founder, namun saling melengkapi

saemin ahn

Khailee mengatakan bahwa pekerjaan VC adalah melengkapi pengetahuan yang kurang dimiliki Founder dan berkontribusi pada ranah yang tidak begitu dikuasai startup. “Sebuah startup memiliki kebutuhan yang berbeda pada tahapan yang berbeda, sehingga VC yang berbeda dapat berkontribusi pada beberapa kesempatan seiring perkembangan startup,” kata Khailee. Menurut Khailee, VC yang tidak memiliki pengalaman mendirikan startup, bisa jadi memiliki saran penting bagi startup karena ia membawa pengalaman dari bidang tertentu [yang tidak menjadi fokus startup].

Saemin menambahkan, hal lain yang berpotensi menjadi masalah bagi Founder, adalah ketika mereka tidak diberikan ruang untuk menemukan jalan mereka sendiri, dan VC cenderung mendikte mereka.

"Masalah tersebut akan semakin buruk jika VC yang sama berinvestasi ke tahap lebih lanjut, seperti seri A dan seterusnya,” tambahnya.

Hubungan investor dan Founder startup

Perdebatan berlanjut ke pembahasan seberapa penting hubungan antara founder dan investor. Keduanya memberikan pendapat menarik tentang topik tersebut:

“VC, sama seperti manusia biasa, harus berempati. Kurangnya empati bisa menyebabkan masalah,” kata Khailee. Ia berpendapat bahwa VC tanpa pengalaman mendirikan perusahaan sendiri bisa mendapatkan keuntungan dari mencoba memahami tekanan yang dialaminya ketika menjadi investor.

khailee ng

"Bagi Founder, penting untuk memahami siapa LP dari VC mereka, karena ini membantu Anda memahami tekanan dan ekspektasi mereka," tambah Saemin

Ketika ditanya kondisi seperti apa yang berpotensi bisa menimbulkan hubungan yang tidak baik antara investor dan Founder, Saemin mengatakan bahwa ketika hubungan mereka terkesan seperti antara "orang tua dan anak". Dalam kasus seperti itu, kedua belah pihak harus mengubahnya menjadi hubungan mitra yang setara.

“Secara pribadi, saya cenderung memberikan uang dan pergi. Lebih baik tidak terlalu mencampuri urusan Founder – sayangnya, banyak VC melakukan hal ini. Banyak yang lebih memilihikut campur, bahkan dalam sisi produk. Hal itu berdampak kurang baik bagi startup,” tambahnya.

Khailee mengibaratkan hubungan antara investor dan Founder tidak ubahnya seperti karyawan dan bos. “Founder harus memperlakukan investor seperti karyawan – beri mereka PR; buat mereka sibuk.” Dengan cara itu, Khailee menjelaskan, VC akan “memberikan nilai,” yang membantu membentuk hubungan yang lebih baik.

“Mungkin VC akan terlibat lebih jauh karena berpikir ia harus menyumbangkan sesuatu,” ujar Khailee.

“Memperlakukan VC hanya sebagai mentor tidak lah baik dan menciptakan situasi yang lemah bagi Founder,” jelas Khailee. Sebuah hubungan yang lebih personal bisa muncul bila Founder sudah benar-benar siap.

Kesimpulannya…

Saemin dan Khailee juga sepakat tentang bagaimana seharusnya VC berjalan dan memberikan pengarahan. Saemin mengatakan bahwa bimbingan dan panduan adalah hal yang baik, selama itu spesifik – hal itu membuat Rakuten Ventures cenderung fokus pada ranah tertentu yang mereka kuasai. Khailee setuju dan menyatakan bahwa 500 Startups juga lebih memilih untuk berkontribusi di ranah tertentu dan memilih investasi bersama investor lain yang relevan.

Di akhir perbincangan, kedua VC tersebut memberikan tips kepada para Founder startup:

Khailee: Kenali diri Anda dan jalin hubungan yang selaras dengan apa yang sedang Anda kerjakan. Dan jangan lupa untuk terus memberikan pekerjaan rumah kepada investor.

Saemin: [Hubungan startup dan investor] Seperti sebuah pernikahan – temukan cara untuk saling terbuka satu sama lain; katakan apa yang menjadi hambatan dan apa yang sudah berjalan mulus.

(Diterjemahkan oleh Lina Noviandari dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Investor tanpa pengalaman startup = suck? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 22 Mei 2015

Posted: 22 May 2015 05:20 AM PDT

Dead Trigger 2 Akan Mendapatkan Event Mode Turnamen Baru Bertajuk Virus Europe Tour

Risky Maulana – Madfinger Games memperlihatkan sebuah video teaser dari kemungkinan update terbaru dari mode turnamen di Dead Trigger 2. Tidak banyak detail informasi yang bisa kita gali seputar mode satu ini, namun bila kamu menyaksikan video di atas, kamu bisa melihat bahwa event tersebut akan berjalan hari ini dan berlaku di empat lokasi permainan, yakni Istanbul, kemudian menyusul Athena, Roma, dan Barcelona di tanggal yang berbeda.

Review Dead Trigger 2 – Free FPS Mobile Terbaik yang Pernah Ada!


Gameloft Memperlihatkan Teaser Dari Ekspansi Terbaru Order & Chaos Online Descendants Of Fire

Risky Maulana – Lagi-lagi sebuah teaser meramaikan pemberitaan rangkuman hari ini. Lewat saluran YouTube resminya, Gameloft merilis sebuah teaser dari game MMO mereka Order & Chaos Online. Update yang diberi judul Descendants of Fire ini akan menghadirkan sejumlah konten baru yang detailnya masih ditutup rapat oleh Gameloft. Sebagian fan sendiri berspekulasi bahwa ekspansi ini akan menghadirkan kelas karakter baru yang mereka harapakan semenjak update sebelumnya.


Pertunjukan Musik Di Kafe Itu Sudah Biasa, Tapi Bagaimana Kalau Sewaktu Kita Bermain Game?

Arya W. Wibowo – Pertunjukan musik secara langsung memang memberikan suasana yang berbeda dibandingkan musik rekaman. Hal itu bisa kita rasakan saat berada di kafe dan mungkin menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang mendatangi konser. Lalu bagaimana jika kita bermain game sambil diiringi oleh pertunjukan musik? Gamer ini bersama teman-temannya akan memperlihatkan kepada kita semua dengan bermain Mario Kart 64 sambil diiringi grup musik secara langsung.


Gamer iOS Memainkan Game Mereka Dalam Periode Waktu Lebih Lama Dibandingkan Gamer Android

ios games vs android games - Graphic

Klik untuk memperbesar

Arya W. Wibowo – Grafik di atas menunjukkan bahwa secara rata-rata gamer iOS bertahan terhadap game yang mereka miliki dibandingkan dengan gamer Android. Grafik tersebut juga menunjukkan jaringan iklan mana yang berhasil mempertahankan pemain mereka lebih lama, dengan Vungle yang secara rata-rata paling lama di platform iOS dan AdColony di platform Android.

Sumber: VentureBeat


Update Terbaru Crossy Road Di iOS Menghadirkan Mode Quest

Crossy Road 700 px Width | Feature

Iqbal Kurniawan - Sekarang semua pemain Crossy Road di iOS bisa mendapatkan reward tambahan dari mode quest sembari menyeberang sejauh mungkin di permainan inti. Tantangan yang diberikan pada mode ini berkaitan dengan melakukan suatu hal spesifik seperti mengumpulkan koin, menghalau burung, atau menapak pada daun teratai beberapa kali.

Walau terdengar menantang, untungnya target tersebut tidak perlu dipenuhi dalam satu sesi permainan. Terdapat juga enam karakter baru yang salah satunya adalah karakter berbentuk siluet dari Framed. Sayangnya pengguna Android masih harus bersabar untuk menikmati update terbaru ini.

Review Crossy Road – Lihat Akibatnya Kalau Menyeberang Jalan Sembarangan!


YouTube Menghadirkan Layanan Video Live Stream 60fps

YouTube Advanced Warfare in 60pfs | Featured

Iqbal Kurniawan – YouTube mengumumkan layanan terbaru mereka yang mendukung penayangan video secara langsung (live stream) dengan kecepatan 60 frame per second (fps). Kemampuan 60 fps akan membuat tayangan video dengan frame rate yang cepat (seperti video game) terlihat lebih halus dan seru. Tidak hanya itu, YouTube juga menghadirkan fitur HTML5 Playback yang mengizinkan para penonton untuk memundurkan tayangan dari video live stream yang sedang ditonton.

Sumber: YouTube


Foto Bocoran Setir Balap Baru Dari Logitech Beredar

Logitech's New Steering Wheel | Photo

Kevin Sutanto - Nampaknya penggemar balap mobil, terutama bagi mereka yang memainkan Driveclub, Project CARS, atau game balapan lainnya di PS4 (kalau ada yang lain) mungkin mau memperhatikan bocoran gambar yang satu ini. Seperti yang bisa kamu lihat lewat foto di atas, sepertinya Logitech akan segera merilis sebuah setir balap baru khusus untuk PS4.

Foto tersebut pertama kali ditunjukkan lewat situs Max Console dan sepertinya setir dengan banyak tombol khas PlayStation tersebut akan dinamai Logitech G29 Driving Force Racing Wheel. Namun karena adanya satu gambar lainnya yang memiliki logo berbeda di tengah setirnya, bisa jadi ini hanyalah prototipe dari seri setir balap terbaru Logitech saja. Tapi kalau hal ini memang benar, entahlah. Mungkin waktunya untuk membeli setir baru untuk main Need for Speed baru?


Guilty Gear XX Accent Core Plus R Siap Bertandang Ke PC Via Steam

Kevin Sutanto - Lewat trailer yang bisa kamu saksikan di atas, Arc System Works mengumumkan bahwa Guilty Gear XX Accent Core Plus R akan dirilis untuk PC lewat Steam. Game yang merupakan bagian terakhir dari seri Guilty Gear XX ini akan memiliki 25 petarung yang siap untuk kamu gunakan. Seperti yang bisa kamu lihat juga pada halaman Steam dari Guilty Gear XX Accent Core Plus R bisa kamu beli lewat Steam pada tanggal 26 Mei 2015. Jangan lupa juga kalau kamu membeli game ini lewat Steam, maka kamu juga akan mendapatkan soundtrack berisi 24 trek lagu.

 Sudah pernah main Guilty Gear? Cek juga review Guilty Gear Xrd -Sign- dari kami!


Film Dokumenter GameLoading Akan Mendapatkan Konten Tambahan

Mohammad Fahmi - Film dokumenter mengenai kehidupan developer indie yang belum lama ini dirilis, GameLoading, akan mendapatkan konten tambahan yang sangat menarik. Nantinya dokumenter ini akan menyajikan konten berupa wawancara dengan developer game legendaris, John Romero dan Tom Hall, yang berkontribusi dalam pengembangan salah satu game paling melegenda, Doom.


Blizzard Tunjukkan Trailer Gameplay Karakter Hanzo Dari Overwatch

Mohammad Fahmi - Tidak sabar menanti game kompetitif dari Blizzard ini? Mungkin video di atas bisa sedikit mengobati rasa tidak sabar kamu. Melalui video berdurasi 9 menit lebih tersebut kamu dapat melihat Hanzo, pemanah dengan kemampuan akrobat yang luar biasa berusaha untuk menghabisi musuh-musuh yang berkeliaran di level. Semakin menggoda saja Overwatch ya.

Overwatch – Multiplayer Shooter Baru Dari Blizzard Dengan Animasi Berkualitas Pixar


The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 22 Mei 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kidalang Berhasil Mendapatkan Penghargaan Di Casual Connect Asia Indie Prize 2015 Melalui An Octave Higher

Posted: 22 May 2015 04:08 AM PDT

Casual Connect Asia 2015 membawa kabar gembira untuk developer game Indonesia. Kidalang, developer game asal Bandung, berhasil menyabet gelar Best Game Narrative untuk game mereka An Octave Higher. Ya, game visual novel yang membuat Fahmi mengeluarkan nilai 5 itu.

An Octave Higher memang memiliki kualitas penulisan cerita yang sangat baik. Tak hanya itu, game ini juga dibalut oleh grafis gambaran tangan yang juga apik. Di sini kamu akan masuk ke dalam sebuah masyarakat industrial yang menggunakan sihir sebagai sumber kekuatannya. Kamu akan disuguhi sebuah konflik sosial, dan pilihanmu akan menentukan akhir ceritanya.

Penghargaan yang didapatkan oleh An Octave Higher ini adalah satu di antara sepuluh penghargaan lainnya yang tersebar ke tujuh game. Inilah kesepuluh penghargaan yang diberikan pada Casual Connect Asia Indie Prize 2015:

  • Best Game Audio: Walkr – Galaxy Adventure In Your Pocket (Fourdesire)
  • Most Innovative Game: Screencheat (Samurai Punk)
  • Best Game Design: SKARA: The Blade Remain (8bit Studio)
  • Best Game Art: Planet Alpha 31 (Adrian Lazaar)
  • Most Promising Game in DevelopmentPlanet Alpha 31 (Adrian Lazaar)
  • Best Game Narrative: An Octave Higher (Kidalang)
  • Best Multiplayer Game: Screencheat (Samurai Punk)
  • Best Kids and Family Game: Veggie Dog (Lunarcraft)
  • Critic's ChoicePlanet Alpha 31 (Adrian Lazaar)
  • Best Game in Show (People's Choice): Tiny Guardians (Kurechii)

Penghargaan terbanyak dibawa oleh Planet Alpha 31 dan disusul oleh Screencheat. Ketujuh game ini terpilih dari total 86 game yang mengikuti showcase, yang sebelumnya disaring lagi dari 200 game lebih yang mendaftar. Casual Connect berikutnya akan diadakan di San Francisco pada 11-13 Agustus 2015.

The post Kidalang Berhasil Mendapatkan Penghargaan Di Casual Connect Asia Indie Prize 2015 Melalui An Octave Higher appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Menjadi Sinar Di Dalam Kegelapan Dengan Game Ember’s Journey Yang Akan Dirilis Juli

Posted: 22 May 2015 04:05 AM PDT

Kalau saya boleh mengatakan, Ember’s Journey itu kira-kira seperti Limbo, Closure, dan Thomas Was Alone digabungkan menjadi satu. Di dalam Ember’s Journey kamu berperan sebagai sebagai sebuah cahaya kecil di dalam dunia yang sangat gelap. Tujuan kamu sendiri adalah meraih pintu keluar yang memiliki cahaya lebih redup dibandingkan cahaya milikmu. Namun masalahnya justru terletak pada cara mencapai jalan keluar tersebut.

Kamu berpetualang di dalam dunia puzzle platformer yang sangat gelap. Karena kamu adalah satu-satunya cahaya yang ada, maka kamu harus berhati-hati dalam melangkah sembari berusaha mengingat dengan jelas rintangan apa yang akan dihadapi. Di dalam kegelapan ini kamu juga diminta untuk memecahkan puzzle yang sangat menantang, mengingat kamu hanya bisa melihat bagian puzzle tersebut satu persatu.

Ember’s Journey memiliki 76 level yang harus ditempuh. Rencananya game puzzle platformer ini akan dirilis untuk iOS dan Android pada bulan Juli mendatang. Untuk sementara waktu kamu dapat melihat gambar-gambar dan teaser trailer yang menunjukkan gameplay dari Ember’s Journey di bawah.

Ember's Journey | Screenshot 1

Hati-hati kalau melangkah di tempat yang gelap.

Ember's Journey | Screenshot 2

Pecahkan puzzle untuk menyelesaikan sebuah level.

The post Menjadi Sinar Di Dalam Kegelapan Dengan Game Ember’s Journey Yang Akan Dirilis Juli appeared first on Tech in Asia Indonesia.

RPG Turn-Based Sproggiwood Akan Segera Dirilis Di Platform Mobile

Posted: 22 May 2015 03:36 AM PDT

Setelah terlebih dahulu dirilis di PC, Freehold Games mengumumkan bahwa mereka akan segera memboyong Sproggiwood ke platform mobile. Berita ini mengonfirmasi rencana yang telah mereka sebutkan sejak versi PC Sproggiwood tersedia di Steam pada Oktober 2014 lalu.

Bagi kamu yang belum pernah mendengar Sproggiwood sebelumnya, ini adalah RPG roguelike yang terinspirasi dari mitologi rakyat Finlandia. Kamu akan berperan sebagai seorang petani yang bertemu seekor domba dengan kemampuan berbicara. Domba tersebut menunjukkan sebuah portal magis yang ketika dimasuki si petani malah membuatnya terdampar di negeri fantasi.

Di negeri tersebu, si petani ditawan oleh sebuah roh hutan bernama Sproggi yang menugaskannya menjadi penjinak makhluk liar di dunia itu. Namun, banyak kejadian tidak terduga yang ditemui si petani ketika menjalankan tugas yang diberikan kepadanya.

Sproggiwood | Screenshot 1

Sproggiwood | Screenshot 1

Sproggiwood membawamu menjelajahi bermacam-macam dungeon yang dibuat dengan acak setiap kali kamu mengunjunginya. Dungeon tersebut terdiri dari banyak tile dengan berbagai objek dan makhluk yang berkeliaran dengan bebas. Setiap kali kamu berpindah tile, maka seluruh musuh yang ada di sekelilingmu juga akan bergerak bersamaan. Mekanisme seperti ini memaksamu untuk mengatur strategi pergerakan hero sambil memilah-milah pendekatan yang akan kamu lakukan untuk mengalahkan musuh-musuh di dalam dungeon.

Freehold Games menyediakan enam kelas pekerjaan yang dapat kamu pilih untuk meningkatkan level hero petani. Kelas pekerjaan yang ada meliputi kesatria, pemanah, penyihir, atau bahkan menjadi vampir. Setiap kelas pekerjaan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing yang berdampak besar terhadap gaya pertarungan hero.

Sproggiwood | Screenshot 2

Selain itu, Sproggiwood juga menyediakan pilihan ending cerita yang bersifat terbuka. Ending yang akan kamu dapatkan bergantung pada sikap yang kamu ambil selama bertualang di negeri fantasi itu. Kamu bebas untuk berteman dengan penghuni asli atau malah menjadi tiran di dunia tersebut.

Sproggiwood akan tersedia untuk iOS dan Android pada tanggal 28 Mei 2015 nanti. Freehold Games akan menjual versi mobile game ini dengan harga $9,99 (sekitar Rp130.000) tanpa IAP di dalamnya. Kalau kamu ingin menikmati petualangan Sproggiwood segera, maka saya sarankan untuk mengunduh versi PC dari Steam melalui tautan di bawah ini.

Sumber: Freehold Games via Touch Arcade

The post RPG Turn-Based Sproggiwood Akan Segera Dirilis Di Platform Mobile appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Updated] Zen Studios & Valve Bawa Petualangan Portal Ke Meja Pinball

Posted: 22 May 2015 02:50 AM PDT

Update – 22 Mei 2015

Di bawah sudah diberitakan kalau Portal Pinball, DLC dari Zen Pinball 2 akan dirilis pada tanggal 25 Mei mendatang. Setelah sebelumnya Valve dan Zen Studios baru bisa memberikan gambaran dari konsep Portal Pinball lewat screenshot, kini kamu bisa melihat tampilan gameplay langsung melalui video yang baru saja dirilis oleh Zen Studios di atas.

Dari video tersebut kamu dapat melihat karakter utama Portal, Chell dan Wheatley, keluar dari laboratorium penelitian sembari melawan senjata turret. Kamu juga bisa melawan GLaDOS dengan menembak bola ke sekitar meja.

Portal Pinball juga menampilkan karakter co-op dari Portal 2, ATLAS dan P-Body, di mana kamu harus menuntun mereka melewati mode yang mengambil latar di Testing Initiative Multiball, seperti game aslinya. Tak lupa Portal Pinball juga menampilkan arena bermain tersembunyi yang terinspirasi dari karakter misterius di Portal 2, Ratman, dengan objektif menghancurkan Turret Factory.


Artikel Asli – 6 Mei 2015

Portal Pinball sendiri merupakan DLC dari dua game pinball Zen Studios, Zen Pinball 2 dan Pinball FX 2. Untuk versi mobile DLC ini diberi harga $1,99 (sekitar Rp25.000) sementara versi console (termasuk versi PlayStation Vita) akan diberi harga sebesar $2,99 (sekitar Rp38.000). Portal Pinball sendiri akan dirilis pada tanggal 25 Mei 2015.

Portal Pinball | Screenshot 1

Ketika laboratorium “Aperture Science” diubah menjadi meja pinball.

Portal Pinball | Screenshot 2

Gameplay pinball dengan gaya Portal

Seperti yang diutarakan oleh developer Zen Studios, bahwa ketika bermain maka kamu akan memegang kendali atas alat teleportasi bernama ” Aperture Science Heuristic Portal Pinball Device.” Dengan alat ini kamu dapat memandu Chell dan Wheatley menggunakan portal, sembari berusaha kabur dari fasilitas yang berbentuk pinball ini. Kamu juga akan menemukan hal-hal yang ada di game Portal, seperti pertarungan dengan GLaDOS.

Selain itu akan ada dua robot dari mode co-op Portal 2 bernama ATLAS dan P-Body. Mereka siap membantumu untuk berbuat kekacauan di dalam Turret Factory dengan menemukan lapangan bermain rahasia milik Ratman. Apabila kamu memang fan dari game Portal maka tidak ada salahnya untuk mencoba petualangan duet Chell dan Wheatley dalam bentuk pinball. Sementara bagi kamu yang suka bermain game pinball buatan developer Zen Studios, maka DLC ini merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki.

The post [Updated] Zen Studios & Valve Bawa Petualangan Portal Ke Meja Pinball appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Fokus raih pasar menengah dan bawah, Acer bawa tiga seri Liquid seharga Rp1 jutaan

Posted: 22 May 2015 02:04 AM PDT

Tren smartphone murah di Indonesia terus membuat para vendor meluncurkan produk dengan harga terjangkau agar tidak kalah bersaing di pasaran. Langkah yang sama juga dilakukan oleh Acer. Lama tak terdengar kabarnya, pada Kamis (21/5) lalu Acer merilis tiga produk sekaligus di harga Rp1 jutaan.

Ketiga produk tersebut adalah Liquid Z220, Liquid Z410, dan Liquid Z520. Dua produk Liquid 410 dan Liquid 520 sudah tersedia di pasaran dengan harga Rp1,35 juta dan Rp1,4 juta. Sedangkan untuk Liquid Z220, baru akan dirilis pada awal Juni 2015 mendatang.

acer liquid z410

Liquid Z410 dilengkapi dengan layar IPS berukuran 4,5 inci dengan resolusi qHD 960 x 540p. Seri ini dibekali prosesor quad-core MT6732M 64-bit 1,3 GHz dari Mediatek, RAM 1 GB, baterai 2.000 mAh, dan memori internal 8 GB dengan tambahan slot microSD hingga 32 GB. Perangkat ini memiliki kamera depan 2 MP dan kamera belakang 5 MP.

acer liquid z520

Sedangkan Liquid Z520 memiliki layar 5 inci dengan resolusi lebih rendah, yakni FWVGA atau 854 x 480p. Perangkat ini dibekali prosesor quad-core MT6582M 1,3 GHz dari Mediatek, RAM 1 GB, dan kapasitas penyimpanan internal 8 GB yang dapat ditingkatkan menggunakan kartu MicroSD hingga 32 GB. Selain itu, Liquid Z520 juga diperkuat dengan daya baterai 2.000 mAh. Untuk kamera depan memiliki resolusi 2 MP dan kamera belakang 8 MP.

Kedua produk tersebut sayangnya masih menggunakan OS Android 4.4 KitKat. Menurut Fabiant Kayatmo, Smartphone Senior Product Manager Acer Indonesia, pihaknya berjanji akan segera memberi update untuk Android 5.0 Lollipop.

acer liquid z220

Dan untuk produk terakhir, Liquid Z220, smartphone ini sudah menggunakan OS Android 5.0 Lollipop. Layar perangkat ini paling mungil dibanding dua lainnya dengan ukuran 4 inci TFT dengan resolusi WVGA 800 x 480p. Perangkat ini dilengkapi dengan prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon 200 1,2 Ghz, RAM 1 GB, serta memori internal berkapasitas 8 GB yang dapat ditambah hingga 32 GB. Untuk spesifikasi lebih lengkap, Anda dapat melihatnya di tabel berikut:

 ACER LIQUID Z220ACER LIQUID Z410ACER LIQUID Z520
LayarTFT 4 inci WVGA 800 x 480pIPS 4,5 inci qHD 960 x 540pFWVGA 4 inci 854 x 480p
Dimensi125.3 x 64 x 10 mm (132 gram)136 x 66.7 x 9.9 mm (145 gram)154 x 86 x 6.4 mm (118 gram)
OSAndroid 5.0 LollipopAndroid 4.4 KitKatAndroid 4.4 KitKat
ProsesorDual-core Qualcomm Snapdragon 200 1,2 GhzQuad-core Mediatek MT6732M 64-bit 1,3 GHz Quad-core Mediatek MT6582M 1.3 GHz
RAM1 GB1 GB1 GB
Kapasitas penyimpan8 GB8 GB8 GB
Kapasitas baterai1.300 mAh2.000 mAh2.000 mAh
Kamera depan2 MP2 MP2 MP
Kamera belakang5 MP5 MP8 MP
Harga(Harga belum dirilis secara resmi)Rp1,35 jutaRp1,4 juta

Lebih fokus di produk entry level dan menengah

Fabiant menambahkan bahwa kini Acer lebih fokus untuk menjual produk entry level dan menengah. "Masyarakat Indonesia juga lebih didominasi kelas menengah dan bawah, sehingga Acer coba merebut porsi pasar terbesar itu," ungkapnya.

Disinggung soal penjualan, ia mengatakan bahwa dua kategori tersebut menyumbang porsi terbesar penjualan Acer di 2014. Sayangnya, menurut data dari IDC kuartal keempat 2014 lalu, Acer tidak termasuk dalam lima vendor yang melakukan penjualan terbanyak.

Bagaimanapun, Acer kini juga mengikuti langkah vendor lainnya yang memasarkan produknya melalui online dan offline sekaligus. Acer bekerja sama dengan beberapa e-commerce besar di Indonesia untuk mulai menjual produknya secara online.

Belum lakukan persiapan untuk patuhi TKDN

Regulasi pemerintah menyangkut Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) membuat banyak vendor berbenah diri. Acer sendiri memiliki PT Acer Manufacturing Indonesia (AMI) yang merakit atau melakukan kontrol kualitas pada PC dan notebook, namun AMI tidak merakit produk smartphone.

Product Director Acer Indonesia, Martin Wibisono menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim yang mempelajari aturan TKDN ini. Mereka juga sedang menjajaki strategi jika harus memproduksi ponsel di Indonesia.

“Secara internal, kami sedang membahas apakah akan memproduksi ponsel pintar di AMI atau menjalin kemitraan dengan pihak lain. Nanti kami akan umumkan kalau sudah ada keputusan,” ujar Martin.


Acer tentunya semakin terdesak dengan banyaknya vendor yang telah merilis produk smartphone di kelas menengah. Sebut saja salah satunya Xiaomi yang berhasil merebut banyak perhatian masyarakat Indonesia dengan produk-produknya yang sangat terjangkau namun memiliki kemampuan mumpuni.

Baca juga: Meski pangsa pasar menurun, Samsung tetap dominasi pengiriman smartphone global di Q1 2015

Ada juga Lenovo yang kini mulai mengekor strategi Xiaomi dengan penjualan online dan menyediakan produk-produk smartphone murah namun tidak 'murahan'. Tiga produk terbaru dari Acer ini diharapkan mampu mendongkrak kembali popularitas vendor yang dulunya berjaya dengan produk PC tersebut.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Fokus raih pasar menengah dan bawah, Acer bawa tiga seri Liquid seharga Rp1 jutaan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Startup asal Bandung ini ingin membantu entrepreneur melakukan riset dan analisis bisnis mereka

Posted: 22 May 2015 01:48 AM PDT

Riset dan analisis adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah bisnis yang sedang dilakukan tepat sasaran atau tidak, dan juga digunakan sebagai tolok ukur apakah produk yang telah ditawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dual hal penting itulah yang ditawarkan oleh Customer Development Center (CDC), salah satu startup dari Inkubator dan Holding Company asal Bandung, Kolaborasi.

CDC, merupakan startup yang menyediakan layanan riset dan analisis data bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis mereka. Ada empat cakupan area kerja yang ditawarkan CDC, yaitu Digital Product Performance, Business Performance, Customer Discovery, serta Brand and Communication. CDC memungkinkan perusahaan melakukan riset dengan cakupan seluruh Indonesia, terutama pulau Jawa.

Data yang digunakan dalam riset CDC bisa berasal dari konsumen yang loyal dan/atau sembarang konsumen, berdasarkan target pasar tertentu. Dengan demikian, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat untuk bisnis mereka. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk riset mulai dari 2 minggu hingga 1 bulan, tergantung dari seberapa banyak layanan yang dibutuhkan klien.

[…]Melakukan survei dan mengumpulkan data akan membantu bisnis dalam membuat keputusan yang bijak dan mendapat kesempatan yang tepat untuk memulai, berkembang, berkompetisi, dan sukses.

Ungkap Adryan Hafizh, CEO Kolaborasi, kepada Tech in Asia. Saat ini tim CDC terdiri dari lima orang, dimana tiga orang Co-Founder memiliki latar belakang manajemen dan psikologi yang bertanggung jawab untuk rencana riset, pengembangan bisnis, dan menangani klien. Dan dua tim lain bertugas melakukan eksekusi riset.

Sasar tiga skala bisnis

CDC 700x400

CDC menyasar tiga skala bisnis, yaitu Startup yang ingin melakukan validasi dan mencari konsumen awal mereka; lalu Business menengah yang membutuhkan Costumer Quick Scan dan Service Blueprint; serta Enterprise yang memerlukan data dan analisis mendalam seperti Immersive Observation, Traffic Counting, dan lainnya. Sedangkan tarif yang dikenakan setiap bisnis tersebut akan menyesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dinginkan klien.

Setelah tujuh bulan berjalan, menurut situsnya, CDC sudah memiliki sekitar 13 klien dan telah menyelesaikan 38 riset. Mayoritas klien CDC berasal dari bisnis digital dan non-digital. Beberapa diantaranya berasal dari dalam dan luar Kolaborasi, seperti Diskas, Ivy Kitchen, Brocode, dan The Mob.

Baca juga: Kolaborasi, inkubator sekaligus manager startup asal Bandung

CDC bukanlah satu-satunya startup yang menyasar ranah analisis. Startup lain yang juga menyasar ranah ini adalah Sasbuzz dan Brand24, keduanya menyediakan platform analisis dan monitoring bagi brand atau perusahaan.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Startup asal Bandung ini ingin membantu entrepreneur melakukan riset dan analisis bisnis mereka appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Sebelas startup yang melakukan pitching di Demo Day Indigo Incubator batch II

Posted: 22 May 2015 01:19 AM PDT

Program inkubasi startup Indigo Incubator kemarin (21/5) menyelenggarakan ajang Demo Day untuk para startup didikan mereka yang tergabung pada program Indigo Incubator 2014. Pada ajang Demo Day batch kedua ini, ada sebelas startup yang melakukan pitching di hadapan para investor. Berikut ulasannya:

Kakatu

Kakatu 700x350

Kakatu merupakan aplikasi proteksi dan edukasi untuk anak-anak. Aplikasi ini memungkinkan orang tua untuk mengontrol aplikasi apa saja yang bisa digunakan oleh anak-anak mereka saat menggunakan smartphone atau tablet Android. Model bisnis yang diterapkan Kakatu adalah targeted advertising, dimana aplikasi ini akan menampilkan iklan berdasarkan lokasi, waktu penggunaan, dan umur pengguna. Semenjak dirilis resmi pada bulan September tahun lalu, hingga sekarang Kakatu telah diunduh 14.000 pengguna.

Persona

Persona 700x300

Persona merupakan aplikasi sosial media anonim yang memungkinkan pengguna curhat tentang apapun yang berhubungan dengan masalah mereka kepada para ahli. Aplikasi ini menggunakan sistem gamifikasi dimana para pengguna bisa membayar biaya konsultasi kepada para ahli dengan "Pay With Love". Tim Persona mengklaim bahwa kini aplikasinya telah berhasil memiliki 2.000 pengguna.

Cerita Perut

Ceritaperut 700x400

Apabila Anda bingung mencari rekomendasi tempat makan, situs ini mungkin bisa menjadi rujukan Anda. Cerita Perut merupakan sebuah situs yang membahas ranah kuliner seperti ulasan tentang sebuah restoran atau makanan. Situs ini mengklaim telah menyediakan lebih dari 1.000 informasi kuliner terbaik dari 19 kota di Indonesia.

Hyjabs

Hyjabs 700x320

Hyjabs merupakan sosial media sekaligus sosial commerce mobile yang dikhususkan untuk Muslim fashion. Aplikasi ini menyediakan berbagai referensi fashion dan bagaimana cara menggunakan hijab untuk kebutuhan sehari-hari. Hyjabs juga memungkinkan pengguna membeli langsung produk-produk fashion melalui platformnya. Pihak Hyjabs sendiri akan mengambil komisi sebesar 10 persen dari setiap transaksi yang terjadi melalui aplikasi ini.

Cookies

Cookies merupakan aplikasi Android yang memungkinkan pengguna membuat beragam musik dan animasi video dengan beragam tema. Aplikasi ini menggunakan kamera untuk mengambil gambar wajah anak-anak yang nantinya bisa digunakan sebagai animasi.

RunSystem

RunSystem 700x400

RunSystem merupakan software Enterprise Resource Planning (ERP) yang biasa digunakan pada perusahaan kecil dan menengah seperti industri tekstil atau manufaktur kayu. Software ini memungkinkan perusahaan mengelola semua lini bisnis mereka seperti penjualan, distribusi, dan keuangan. Semuanya dalam satu aplikasi. Hingga kuartal pertama tahun 2015, RunSystem telah digunakan 3 perusahaan dengan total 173 pengguna. Model bisnis yang diterapkan adalah sistem berlangganan dengan tarif USD20 (Rp262.000) untuk setiap pengguna per bulan.

Sasbuzz

Sasbuzz 700x350

Sasbuzz merupakan layanan social media marketing yang memungkinkan bisnis kecil dan menengah melakukan riset marketing untuk mencari dan memahami konsumen potensial mereka. Untuk saat ini, Sasbuzz memfokuskan layanannya untuk restoran. Untuk menikmati layanan ini, restoran bisa membayar biaya berlangganan sebesar USD50 (Rp650.000) atau USD200 (Rp2,6 juta) per bulan, tergantung paket yang dipilih. Sasbuzz mengklaim telah berhasil menjaring 20 restoran sebagai klien mereka.

SIJI

SIJI merupakan aplikasi image recognition yang bisa membuat gambar menjadi animasi dengan teknologi Augmented Reality. Dengan teknologi tersebut SIJI bisa digunakan sebagai media marketing untuk membantu agensi iklan, brand, dan kampanye-kampanye untuk berinteraksi lebih nyata dengan pengguna mereka. Model bisnis yang diterapkan SIJI adalah berlangganan dengan tarif USD0,01 (Rp130) hingga USD0,03 (Rp390) untuk setiap gambar yang dipindai pengguna. Setelah diluncurkan pada bulan Januari lalu, SIJI mengklaim telah bekerja sama dengan dua operator terbesar di Indonesia yaitu Telkomsel dan XL Axiata untuk membantu kampanye brand mereka.

X-Igent

x-igent 700x388

X-Igent awalnya merupakan aplikasi untuk melindungi pengguna dari kejahatan. Akan tetapi startup ini kemudian pivot menjadi alat monitoring orang yang menunaikan haji dan umrah. Aplikasi ini dapat membantu petugas melacak para jemaah dan memudahkan jemaah mengikut instruksi petugas. Aplikasi ini juga menyediakan panic button yang memungkinkan pengguna bisa membagikan lokasi mereka saat tersesat.

X-Igent mengklaim telah bekerja sama dengan MQ Travel, salah satu penyedia tur haji dan umrah terbesar di Indonesia, untuk menyediakan alat dan aplikasi X-Igent bagi para jemaah. Nantinya setiap jemaah akan dikenakan biaya Rp60.000 yang langsung dibebankan pada biaya perjalanan haji dan umrah mereka.

Baca juga: Lindungi diri Anda dari kejahatan dengan aplikasi X-Igent!

Warung Rakyat

WarungRakyat 700x400

Warung Rakyat merupakan layanan penghubung antara supplier dan pedagang dengan sistem dropship dan sistem pembayaran escrow. Jadi para pedagang bisa memilih supplier yang bisa menjadi sumber pasokan produk yang ingin mereka jual. Nantinya pedagang juga bisa membuat toko online dengan template situs yang sudah disediakan oleh Warung Rakyat.

Model bisnis yang diterapkan Warung Rakyat ada dua, yaitu mengambil komisi dari setiap transaksi sebesar 2 hingga 5 persen. Startup ini juga menerapkan biaya berlangganan bagi para supplier sebesar USD90 (Rp1,1 juta) per tahun dan pedagang online sebesar USD12 (Rp150.000) per tahun.

Jarvis Store

jarvis store

Startup ini mungkin sudah tidak asing lagi, karena merupakan salah satu peserta Indigo Incubator 2013. Jarvis Store merupakan layanan pembuatan toko online dengan berbagai template dan fitur untuk memudahkan pengguna memulai bisnis online. Resmi berjalan pada awal tahun 2014, sekarang Jarvis Store mengklaim telah memiliki 6.770 pengguna, 43.500 produk, dan 717 blog.

Baca juga: Jarvis Store, layanan pembuat website e-commerce pertama di Indonesia yang meluncurkan aplikasi mobile

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Sebelas startup yang melakukan pitching di Demo Day Indigo Incubator batch II appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Campus Visit Universitas Widyatama: Teknologi dan kemudahan jual beli properti

Posted: 22 May 2015 01:09 AM PDT

Melanjutkan rangkaian acaranya, pada (21/5) kemarin Tech in Asia kembali mengadakan Tech in Asia Campus Visit di Universitas Widyatama Bandung. Kali ini kami mengundang Chief Technology Officer (CTO) UrbanIndo, Petra Novandi Barus. UrbanIndo merupakan sebuah situs iklan baris online yang bergerak di bidang properti di Indonesia. Situs ini memberikan banyak cara untuk mencari properti bagi para penggunanya, mulai dari mencari properti berdasarkan kata kunci, lokasi di peta, galeri foto, serta berdasarkan agen properti yang diinginkan.

Petra berbagi kisahnya mendirikan UrbanIndo kepada puluhan mahasiswa yang hadir siang hari itu. Bersama dua rekannya, Arip Tirta dan Margareth Jonathan, pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini mulai merintis UrbanIndo pada Desember 2011.

Arip yang telah menyelesaikan pendidikannya di Stanford University Amerika memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan memulai startup di tanah air. Saat ini, UrbanIndo telah memiliki lebih dari 40.000 agen, 2.000 perusahaan, dan 400.000 listing real-estate yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bermula dari masalah sehari-hari

Di zaman modern sekarang ini, internet seolah sudah menjadi kebutuhan pokok manusia. Pola hidup manusia dan urusan sehari-hari juga makin mudah dengan teknologi ini. Bukan hanya itu, internet juga membantu manusia untuk melakukan komunikasi jarak jauh yang sebelumnya sulit untuk dilakukan. Membuat aplikasi dan website sudah bukan menjadi pekerjaan yang sulit saat ini. Berangkat dari kondisi tersebut, Petra bersama kedua rekannya memutuskan untuk memanfaatkan internet untuk memulai bisnis berbasis teknologi.

Ide bisnis yang mereka angkat berawal dari hal yang sepele namun seringkali terjadi, yaitu kesulitan masyarakat untuk mencari dan membeli rumah sesuai dengan keinginan mereka. Menurut Petra, siapa saja bisa menjual rumah dengan cara memasang iklan di media cetak maupun elektronik, namun informasi yang dapat dimuat sangat terbatas.

Melalui UrbanIndo, calon pembeli bukan hanya dapat mengetahui info lengkap mengenai rumah tersebut, namun mereka juga dapat melihat foto-foto bagian dalam dan luar rumah tersebut. "Pembuatan startup memang biasanya berawal dari usaha satu atau sekelompok orang untuk menyelesaikan masalah-masalah yang umum kita hadapi sehari-hari" lanjut Petra.

Lima tips memulai startup

Sebagai pelaku bisnis yang sudah lama berkecimpung di dunia startup, Petra juga berbagi beberapa tips membangun startup kepada para mahasiswa yang hadir.

Ide awal bukanlah produk akhir

Menurut Petra, produk akhir mungkin akan berbeda dengan rencana awal yang Anda buat, tetapi hal semacam itu tidak perlu dikhawatirkan. "Pasti ada penyesuaian dan pengembangan selama proses pembuatan startup, dan itu merupakan hal yang wajar," jelasnya.

Mintalah opini dari pihak yang tepat

Tips kedua dari Petra adalah mencar orang yang bisa memberikan opini obyektif. "Pendapat mereka dapat membantu untuk mengetahui bagian mana dari startup Anda yang sudah baik maupun yang masih perlu pengembangan lebih lanjut," tambah Petra.

Jangan pernah menunda

Bagi Petra, saat startup memiliki fitur baru, ia menyarankan untuk segera memperkenalkan pada publik. "Penundaan hanya akan membuat minat dan ekspektasi masyarakat menurun," ujarnya.

Pilihan teknologi yang cocok

Untuk pemilihan teknologi, Petra lebih menyarankan untuk memakai teknologi yang familier dan paling dikuasai untuk memulai maupun mengembangkan startup Anda sehingga hasilnya maksimal. "Belajar menggunakan teknologi-teknologi yang baru tentu merupakan hal yang baik, namun hal itu akan memakan waktu yang cukup lama karena Anda harus belajar dari awal lagi."

Gagal bukan berarti hancur total

Tips terakhir yang disampaikan Petra adalah bagaimana menyikapi kegagalan yang terjadi. "Sepanjang perjalanan startup Anda, akan ada banyak kegagalan dan hal-hal di luar dugaan yang mungkin dapat menimbulkan rasa frustasi. Namun hal yang paling penting adalah bagaimana cara menyikapi kegagalan itu dengan tekad pantang menyerah dan terus maju memperjuangkan startup yang Anda buat," tutupnya.

Baca juga: Campus Visit Universitas Paramadina: Mengolah kreativitas menjadi bisnis berkualitas


Bagi Anda mahasiswa yang tertarik dengan Campus Visit dan ingin menjadi bagian dari komunitas ini, kami mempersilakan Anda untuk bergabung ke dalam grup Facebook Tech in Asia – Campus Visit. Dalam grup ini, Anda akan bertemu dengan mahasiswa lainnya yang berjiwa entrepreneur dan dapat saling berbagi informasi yang menarik dan berguna.

Diedit oleh Pradipta Nugrahanto

The post Campus Visit Universitas Widyatama: Teknologi dan kemudahan jual beli properti appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Startup, jangan lewatkan kesempatan bertemu IBM dan investor di Jakarta bulan Juni mendatang!

Posted: 22 May 2015 12:17 AM PDT

Apakah Anda tidak sempat mengikuti sesi tatap muka dengan IBM pada konferensi Tech in Asia Singapore 2015 lalu? Jangan khawatir, masih ada kesempatan untuk bertemu mereka lagi: raksasa teknologi tersebut akan hadir di Kuala Lumpur dan Jakarta bulan Juni mendatang.

IBM ingin bertemu dengan startup dan membantu mereka memahami peran perusahaan teknologi besar di ekosistem startup Indonesia maupun Malaysia. Startup yang berpartisipasi nantinya akan bisa mengikuti berbagai acara menarik, mulai dari diskusi panel dengan sejumlah pembicara yang akan memberikan banyak masukan positif bagi startup, ada juga demo IBM Bluemix yang memungkinkan para pelaku startup tahu bagaimana strategi untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya melalui infrastruktur cloud milik SoftLayer. Setiap meetup akan diakhiri dengan makan malam dan networking.

Caranya?

Klik di sini untuk mendaftar. Startup yang masuk kualifikasi akan mendapat informasi mengenai undangan melalui e-mail. Jangan lupa untuk memantau inbox Anda! Kami hanya akan mengakomodasi startup dalam jumlah yang pasti, sehingga di sini, siapa yang lebih dulu, dia yang akan mendapat peluang lebih besar.

Berikut adalah agenda lengkapnya:

TiA IBM Meetup_3
1.Trial Bluemix selama 30 hari

Bluemix adalah platform berbasis cloud yang mengatur dan menjalankan beragam aplikasi dan menawarkan solusi "satu untuk semua" (seperti sample code) dan infrastruktur (seperti layanan dan runtime) yang diperlukan untuk membuat aplikasi. Bila Anda hadir, Anda akan mendapatkan trial gratis selama 30 hari.

2.Trial gratis dan migrasi dari SoftLayer

Dengan data center dan pusat jaringan dari seluruh dunia – yang terhubung melalui jaringan pribadi berkecepatan tinggi – Anda bisa mengaksesnya di mana dan kapan saja. Anda bisa menjajalnya di meetup ini, dan dapatkan server virtual secara gratis selama satu bulan.

3. Global Entrepreneur Program

Program IBM Global Entrepreneur Program for Cloud Startups bertujuan untuk membantu startup dalam mengoptimalisasi cloud melalui beragam sumber yang dimiliki IBM, jaringan global ke berbagai klien korporat, konsultan, Innovation Centers dan banyak lagi layanan untuk mempercepat inovasi, pelebaran sayap dan akselerasi.

Melalui program baru ini, startup yang sesuai kualifikasi akan menerima nilai lebih lebih dari USD120.000 (Rp1,5 miliar) melalui penggunaan IBM Cloud, infrastruktur instan untuk mempercepat pengembangan bisnis dan fokus sumber daya manusia pada coding, pembangunan, pelebaran sayap dan memperluas jangkauan pasar.

Jadi, tunggu apa lagi, daftar sekarang sebelum kehabisan tempat!

Baca juga: Kemacetan di Asia Tenggara: musuh terbesar entrepreneur

Diterjemahkan oleh Pradipta Nugrahanto dan diedit oleh Lina Noviandari

The post Startup, jangan lewatkan kesempatan bertemu IBM dan investor di Jakarta bulan Juni mendatang! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Xenowerk – Lawan Serbuan Mutan Di Dalam Game Terbaru Pixelbite

Posted: 22 May 2015 12:10 AM PDT

Tidak hanya terkenal dengan serial game balapan Reckless Racing, developer Pixelbite juga mampu membuat game action keren berjudul Space Marshals yang memadukan tema sci-fi dan Western dengan setting di luar angkasa. Setelah merilis Space Marshals, Pixelbite tampaknya kembali lagi ke dalam genre action dengan Xenowerk.

Xenowerk memiliki kemiripan dengan dua game Pixelbite yang disebutkan tadi, di mana kamu bermain dengan sudut pandang top-down dan kontrol dual stick sentuh untuk bergerak serta melakukan aksi. Di dalam Xenowerk, kamu adalah harapan terakhir untuk membersihkan laboratorium penelitian dari serangan mutan. Kamu dipaksa menjelajahi kedalaman laboratorium yang gelap dan mengerikan dengan berbekal lampu senter.

Xenowerk | Screenshot 1

Gunakan beragam senjata dan perlengkapan untuk melawan para mutan.

Xenowerk | Screenshot 2

Upgrade senjata, perlengkapan, dan armor milikmu untuk membantu perjalanan.

Selain lampu senter yang menemani petualanganmu, ada berbagai senjata dan perlengkapan yang siap digunakan melawan para mutan tersebut. Kamu bisa melakukan upgrade terhadap armor milikmu untuk dapat bertahan lebih lama dari serangan para mutan. Bosan bermain sendirian? Maka kamu dapat mengajak temanmu untuk bermain bersama dan menantang mereka dalam permainan multiplayer.

Pixelbite mengatakan bahwa Xenowerk akan dirilis di iOS dan Android pada musim panas (sekitar Juni – Agustus) tahun 2015 ini. Mereka belum memberikan tanggal rilis pasti dan harga game ini. Bagi kamu penggemar game buatan Pixelbite, maka kamu dapat menyimak terus Tech in Asia untuk informasi lebih lanjut mengenai Xenowerk.

The post Xenowerk – Lawan Serbuan Mutan Di Dalam Game Terbaru Pixelbite appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Bantu Si Burung Doo Doo Berlari Menyelamatkan Nyawanya Di Cartoon Survivor

Posted: 21 May 2015 11:34 PM PDT

Seorang produser variety show di sebuah televisi sedang berada dalam masalah. Rating dari acara survival yang ia arahkan terjun bebas ke angka yang mengkhawatirkan. Bagai jatuh tertimpa tangga, ia juga baru saja kehilangan bintang utama acara tersebut. Di tengah kesuraman itu, terbit secercah harapan ketika Doo Doo si burung datang untuk melamar sebagai pengganti bintang acara yang hilang. Namun, tampaknya keputusan Doo Doo itu malah akan membuatnya celaka.

Cartoon Survivor adalah sebuah game runner yang akan menantangmu berpacu dengan waktu. Demi menaikkan kembali rating acara tersebut, sang produser menambah satu lagi elemen menegangkan ke dalam acara dengan cara mengikat sebuah dinamit yang siap meledak pada badan Doo Doo. Doo Doo malang harus berlari secepat mungkin melintasi rintangan yang ada agar ia bisa mematikan sumbu dinamit di sebuah ember pada ujung lintasan. Kamu diminta untuk membimbing Doo Doo menghindari semua rintangan yang ada secepat mungkin sebelum dinamit meledak.

Cartoon Survivor | Screenshot 1

Cartoon Survivor | Screenshot 2

Gameplay di Cartoon Survivor sekilas terlihat mirip dengan Skatelander. Dua-duanya merupakan game runner yang meminta pemainnya untuk mengendalikan si karakter menghindari berbagai objek berbahaya di dalam lintasan. Bedanya, Cartoon Survivor memilih pendekatan level dan stage dibandingkan Skatelander yang mengambil jalur endless. Aksi Doo Doo di Cartoon Survivor juga lebih bervariasi dengan kemampuannya untuk melompat, melayang, hingga mengaktifkan boost yang dapat membuatnya berlari kencang selama beberapa saat.

Grafis pada Cartoon Survivor mengingatkan saya pada game platformer 3D di console lawas seperti Jak & Daxter atau Crash Bandicoot. Trailer yang diunggah developer memperlihatkan tampilan grafis 3D warna-warni yang dipenuhi dengan berbagai makhluk absurd. Aksi Doo Doo berlari juga terlihat cepat dan seru dengan berbagai kemungkinan jalur lari yang bisa ia ambil.

Cartoon Survivor | Screenshot 3

Developer Spunge Games menjanjikan lama dan kedalaman gameplay yang cukup standar bagi pemain Cartoon Survivor. Nantinya Doo Doo dapat berlari di empat stage berbeda yang masing-masing memiliki beberapa level di dalamnya. Ia juga bisa mengenakan berbagai topi serta kostum pada saat berlari yang akan memberinya kemampuan unik.

Rencananya Cartoon Survivor akan dirilis pada iOS tanggal 28 Mei 2015 mendatang secara cuma-cuma. Belum ada tanggal pasti yang disebutkan oleh developer untuk perilisan versi Android. Semoga skema monetisasi yang dipakai developer membuat saya dapat memainkan game ini tanpa dihantui IAP berlebihan atau sistem energi menyebalkan.

The post Bantu Si Burung Doo Doo Berlari Menyelamatkan Nyawanya Di Cartoon Survivor appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tiki Taka Soccer Akan Hadir Sebagai “Sepak Bola Layar Sentuh Sejati”

Posted: 21 May 2015 09:45 PM PDT

Di tengah semakin realistisnya grafis dari game AAA di luar sana, developer-developer game indie hadir dengan membawa kesegaran di bidang gameplay dan cerita. Termasuk salah satunya adalah Tiki Taka Soccer yang dibuat oleh Panic Barn. Developer Panic Barn sepertinya ingin menghadirkan sebuah game sepak bola dengan grafis “pas-pasan” namun dengan pengalaman yang menyenangkan.

Di Tiki Taka Soccer, kamu akan diberi sebuah tim yang kamu bangun dari awal. Kamu adalah manajer yang sekaligus mengendalikan permainan para pemain di lapangan. Yang unik dari game ini adalah kontrolnya yang tidak lazim dipakai game sejenisnya. Untuk mengontrol pemain, tidak ada tombol panah ataupun tombol lain untuk melakukan operan atau tembakan. Kamu cukup melakukan tap dan swipe.

Tiki Taka Soccer | Screenshot 1 Tiki Taka Soccer | Screenshot 2

Jika kamu memiliki bola, kamu dapat melakukan tap di layar agar pemainmu menuju daerah yang kamu sentuh tersebut. Untuk mengoper, lakukan juga tap, tetapi di atas pemain tujuan operan. Hal yang menarik adalah dalam melakukan tembakan atau shooting. Untuk menembak, kamu harus melakukan swipe pada layar sesuai arah yang kamu inginkan. Bila kamu membuat garis yang melengkung, maka tembakanmu akan menjadi tendangan pisang. Semakin cepat kamu melakukan swipe, maka semakin kencang pula tendanganmu.

Dari cuplikan video yang ada, kamu nantinya bisa melawan berbagai klub-klub top Eropa seperti Barcelona, Manchester United, atau Arsenal. Namun, karena dilindungi lisensi, maka nama pemain-pemain yang ada akan diubah layaknya di Pro Evolution Soccer atau Winning Eleven. Berbicara mengenai Winning Eleven, tampaknya game ini melakukan persembahan tersendiri terhadap Winning Eleven dengan memakai nama-nama pemain Master League di game tersebut.

Saya sendiri tidak sabar ingin menjajal Tiki Taka Soccer. Semoga game ini memang seseru yang saya perkirakan. Game ini sendiri akan dirilis pada 4 Juni 2015 di iOS maupun Android.

The post Tiki Taka Soccer Akan Hadir Sebagai “Sepak Bola Layar Sentuh Sejati” appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Need For Speed Kembali Ke Jalanan Dan Bengkel Di Layar Kacamu

Posted: 21 May 2015 08:19 PM PDT

Rindu dengan aksi balapan di malam hari layaknya Need for Speed Underground 2? Atau mungkin kamu rindu dengan pacuan adrenalin saat mobil kerenmu tengah dikejar-kejar polisi seperti di Need for Speed Most Wanted? Berbahagialah karena kerinduanmu mungkin akan terbayar semua di akhir tahun 2015. EA baru saja mengonfirmasi kehadiran Need for Speed baru yang berjudul … Need for Speed.

EA mengatakan bahwa Need for Speed yang baru ini akan memiliki fitur modifikasi mobil yang mendalam, kultur otomotif jalanan yang autentik (entah apa ini maksudnya), dunia malam yang bebas dijelajahi, serta narasi yang bisa diikuti sepanjang permainan. Game ini dikerjakan oleh Ghost Games yang merupakan developer di balik Need for Speed Rivals.

Rencananya Need for Speed akan dirilis untuk PC, PS4, dan Xbox One pada musim gugur 2015 (sekitar bulan September – November). Informasi lebih jelas mengenai game ini baru akan disampaikan pada 15 Juni nanti ketika E3 diadakan. Untuk sementara, nikmati dulu trailer di bawah yang jelas tidak banyak memberikan gambaran gameplay.

The post Need For Speed Kembali Ke Jalanan Dan Bengkel Di Layar Kacamu appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Updated] Telltale Akan Merilis Episode Keempat Game Of Thrones Minggu Depan

Posted: 21 May 2015 08:08 PM PDT

Update – 22 Mei 2015

Hari ini Telltale telah mengumumkan bahwa mereka akan menerbitkan bagian keempat dari seri petualangan Game of Thrones pada hari Selasa, 26 Mei minggu depan (versi iOS dan Android berselang sehari sesudahnya) . Selain itu, Telltale juga telah merilis video trailer dari episode barunya yang berjudul Sons of Winter.

Dalam video berdurasi satu setengah menit tersebut, kamu akan menjumpai beberapa karakter pendukung cerita seperti Daenerys Targaryen, hingga Jon Snow yang akan meramaikan episode kali ini. Sama seperti peluncuran episode sebelumnya, kamu bisa memainkan episode keempat secara langsung apabila telah membeli Season Pass, atau membeli episode baru secara terpisah.

Sumber:  The Telltale Blog


Artikel Asli – 19 Mei 2015

Telltale nampaknya sedang mengambil ancang-ancang untuk segera merilis bagian keempat dari seri game petualangan episodik Game of Thrones dalam waktu dekat. Hal tersebut terungkap lewat sebuah pengumuman yang dikeluarkan Telltale melalui blog resmi mereka baru-baru ini. Tak sekedar memberikan sinopsis singkat, Telltale juga memberikan sejumlah potongan gambar dari beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam episode keempat bertajuk Sons of Winter ini.

Tanpa bermaksud memberikan detail yang terjadi dalam game adaptasi serial TV dari HBO ini secara gamblang, dalam episode keempat ini kamu akan dibawa melihat konflik pembebasan Ironrath, misi pencarian di wilayah utara The Wall, intrik seputar kematian raja Joffrey di King’s Landing, serta peristiwa besar yang terjadi di dataran Essos.

Meski saat ini kita baru sebatas melihat potongan gambarnya saja, kemungkinan besar Telltale nantinya juga akan merilis trailer Sons of Winter dalam waktu dekat. Masih belum ada kabar pasti seputar kapan rencananya episode keempat ini dirilis ke publik. Yang jelas saat ada perkembangan seputar episode ini berikutnya, artikel ini akan memperoleh update secara bertahap hingga masa peluncuran Sons of Winter nanti.

Game of Thrones Sons of Winter | screenshot 1 Game of Thrones Sons of Winter  |screenshot 2 Game of Thrones Sons of Winter | screenshot 3 Game of Thrones Sons of Winter | screenshot 4 Game of Thrones Sons of Winter | screenshot 4

The post [Updated] Telltale Akan Merilis Episode Keempat Game Of Thrones Minggu Depan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Updated] Menyambut GDG 2015, Mojiken Studio Hadirkan Mojiken Bandel Yang Berisi Game Dan Suvenir Menarik

Posted: 21 May 2015 07:30 PM PDT

Update – 22 Mei 2015

Bagi kamu yang tidak kebagian Mojiken Bandel dari Mojiken Studio karena pemesanannya ditutup, terutama kamu yang ingin mendapatkannya secara gratis, ada kabar yang sangat menarik. Dari halaman Facebook mereka, Mojiken Studio mengabarkan akan memberikan satu saja Mojiken Bandel secara gratis. Syaratnya adalah: datang ke GDG Surabaya 2015 pada 1 Juni 2015 nanti dan memenangkan tantangan dari mereka, yaitu menjadi juara di turnamen Ultra Space Battle Brawl. Saya rasa Risky dan Fahmi pasti ingin sekali mengikuti turnamen ini…

Mojiken Bandel | Photo


Artikel asli – 6 Mei 2015

Setelah melalui kawah candradimuka bernama Mojiken Camp, teman-teman dari Mojiken Studio akhirnya akan merilis berbagai game yang mereka buat pada proyek tersebut dalam bentuk fisik. Akan tetapi tidak hanya itu saja, mereka akan membundel berbagai game tersebut dengan banyak barang menarik lainnya dalam Mojiken Bandel. Dibuatnya bundel ini juga bertepatan dengan momen GDG 2015 Surabaya yang akan datang sebentar lagi.

Mojiken Bandel terdiri dari versi fisik semua game dari Mojiken Camp serta bukletnya, lima soundtrack digital, kaos eksklusif, poster A3, sketsa orisinal dari kru Mojiken, dan lainnya. Daftar barang yang terdapat pada Mojiken Bandel bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini.

Mojiken Bandel | Art

Eka Pramudita Muharram, Co-founder Mojiken Studio, mengatakan bahwa Mojiken Bandel ini diadakan semata-mata untuk mengapresiasi berbagai pihak yang mendukung proyek Mojiken Camp mereka. Keuntungan yang didapatkan akan dibagi-bagi dengan para kolaborator yang mengisi 4 dari 5 soundtrack di Mojiken Camp. Mereka adalah Ittou’s Soundwork, robot, No Reason Why, dan Pathetic Experience.

Bagi kamu yang memesan. Mojiken Bandel bisa kamu dapatkan di GDG 2015 Surabaya yang diadakan pada 1 Juni 2015 atau bisa dikirim ke alamat masing-masing. Pemesanan sendiri dibuka dari tanggal 4-18 Mei 2015 dengan harga Rp248.000 (belum ongkos kirim). Bundel yang tersedia sangat terbatas, hanya berjumlah lima puluh buah saja. Jadi sebaiknya kamu segera memesan bundel yang menarik ini pada tautan di bawah sebelum kehabisan!

Google Docs Link: Formulir Pemesanan

The post [Updated] Menyambut GDG 2015, Mojiken Studio Hadirkan Mojiken Bandel Yang Berisi Game Dan Suvenir Menarik appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis