Game Di Indonesia

---

• Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 4 Mei 2015
• Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 Mei 2015
• Game Favorit Penulis Games in Asia Di Bulan April 2015
• Respite – Ini Jadinya Bila FPS dan RPG Bergabung di Dunia Fantasi
• Manfaatkan Hembusan Angin Untuk Memecahkan Puzzle Di With The Wind
• Cupix – Putar Kotak Sambil Mengasah Otak
• Monster Hunter Explore – Game Monster Hunter Dengan Kontrol Yang Lebih Simpel Untuk Dimainkan Di iOS & Android

Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 4 Mei 2015 Posted: 04 May 2015 07:16 AM PDT Minggu lalu tidak banyak game karya developer Indonesia yang dirilis. Akan tetapi ada dua game yang cukup menonjol, yaitu An Octave Higher dan Own Super Squad. Bagi kamu para peminat industri game juga ada kabar baik, karena GDG 2015 membuka kloter kedua untuk pendaftaran di Surabaya dan Yogyakarta. Ada update juga mengenai Winterflame yang sedang berjuang di Kickstarter dan DreadOut yang mendapat diskon. Seperti biasa, jika ada yang terlewat oleh saya, jangan sungkan untuk menyampaikannya di bagian komentar. Game Rilis Minggu Lalu An Octave Higher Risky Maulana - An Octave Higher, game bergenre visual novel dengan pembahasan cerita dan kualitas visual yang berkualitas ini akhirnya rilis pada platform mobile. Dalam game ini kamu akan mengikuti sepak terjang tiga orang protagonis yaitu Elise, Franz, dan Frederic dalam kehidupan sehari-hari mereka di sebuah kota sihir bernama Overture yang memiliki strata sosial cukup renggang di kalangan penduduknya. Review An Octave Higher – Revolusi Sosial Penuh Sihir Apple App Store Link: An Octave Higher, Rp. 69000 Apple App Store Link: An Octave Higher, Rp. 69000 Google Play Store Link: An Octave Higher, Rp78.449 Google Play Store Link: An Octave Higher Lite, Gratis Arrow Rush Risky Maulana – Arrow Rush buatan Merlo Studio asal Jakarta ini merupakan cara baru dalam bermain dart board di smartphone kesayangan. Dalam game tersebut kamu diberikan kesempatan untuk melayangkan busur panah sebanyak mungkin tanpa harus mengenai busur panah lainnya yang telah menempel di papan. Semakin jauh level yang kamu lalui, maka semakin banyak busur panah yang harus kamu hindari untuk melaju ke level berikutnya. Google Play Store Link: Arrow Rush, Gratis Flitzy Jump Risky Maulana – Masih dari developer yang sama dengan Arrow Rush, Merlo Games kali ini mengajakmu untuk menerbangkan sang ayam bernama Flitzy agar bisa meraih koin di udara. Permainan Flitzy Jump sendiri terbilang cukup simpel, yang perlu kamu lakukan hanyalah melakukan tap berkali-kali untuk membuatnya melakukan double jump. Agar kamu tidak terjatuh ke tanah, kamu perlu mengambil power-up bergambar sayap supaya Flitzy bisa terus melompat dan terus melompat meraih jarak terjauhnya. Simpel dan mudah sekali, bukan? Google Play Store Link: Flitzy Jump, Gratis Own Super Squad Own Super Squad merupakan sebuah game bergenre action dengan sistem hack and slash yang menarik untuk dicoba. Di sini kamu akan bermain sebagai Tako, maskot Own Games yang telah meramaikan beberapa game keluaran developer lokal tersebut. Tako sendiri tidak berjuang seorang diri, di sini terdapat lima karakter lain yang akan membantunya dengan kekuatan super yang membuat saya teringat dengan Power Rangers. Preview Own Super Squad – Hack And Slash Seru Dengan Karakter Yang Lucu Google Play Store Link: Own Super Squad, Gratis Fishtopia Tycoon 2 Maulidan Games seperti tidak ada lelah-lelahnya merilis satu game baru setiap minggu. Kini mereka menghadirkan Fishtopia Tycoon 2. Seperti yang tertera pada judulnya, di sini kamu akan menjadi seorang peternak ikan. Mulai karir kamu dari memancing, beternak, dan akhirnya menjual ikan-ikan yang kamu miliki. Bagi kamu yang ingin menjadi juragan ikan, mungkin bisa mulai belajar dari sini. Big Dino Link (web): Fishtopia Tycoon 2 Berita Dari Industri DreadOut Diskon 50% Dan Mendapat Update Enam Bahasa Di versi 2.2.0 ini, Digital Happiness menyediakan enam bahasa yang dapat kamu pilih, yaitu bahasa Indonesia, Italia, Jerman, Polandia, Portugis, dan Rusia. Di versi tersebut juga disebutkan tentang perbaikan-perbaikan dari bug yang ada pada versi sebelumnya. Selain kehadiran versi baru, Digital Happiness juga memberikan diskon sebesar 50% untuk pembelian DreadOut di Steam. Pemotongan harga ini berlaku hingga tanggal 11 Mei 2015. Review DreadOut Act 2 – Seram, Tapi Masih Kasar Steam Link: DreadOut, Rp. 82.500 Proyek Kickstarter Winterflame Telah Mencapai 25% Dari Dana Yang Mereka Butuhkan Dengan sisa waktu 24 hari lagi, proyek yang dikerjakan oleh Artoncode ini telah mencapai 25% dari dana yang mereka butuhkan (saat artikel ini ditulis), yaitu CAD $17.398 (sekitar Rp186 juta) dari total CAD $68.000 (sekitar Rp730 juta). Winterflame adalah game yang diangkat dari dunia Vandaria. Di sini kamu akan bermain sebagai Lev, seorang bocah yang mencari temannya yang hilang. Kamu akan bermain menggunakan kekuatan magis untuk memecahkan berbagai puzzle dan misteri yang ada. Acara Yang Akan Datang Kloter Kedua Dari Pendaftaran GDG 2015 Surabaya dan Yogyakarta Telah Dibuka Setelah pada kloter pertama lalu pendaftaran untuk kedua kota tersebut langsung ludes dalam hitungan dua sampai tiga hari, akhirnya kloter kedua pun dibuka. Pada kloter ini dibuka tambahan peserta sebanyak 100 untuk masing-masing kota. Bagi kamu yang tidak ingin ketinggalan acara ini, segera daftarkan diri kamu secara gratis pada tautan di bawah. Ketika artikel ini ditulis, masih tersedia lebih dari 50% kuota yang ada. [Updated] Game Developer Gathering Hadir Kembali Di Tahun 2015, Kini Di Empat Kota Pendaftaran GDG 2015 Surabaya: Eventbrite Pendaftaran GDG 2015 Yogyakarta: Eventbrite Post Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 4 Mei 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 Mei 2015 Posted: 04 May 2015 05:00 AM PDT Parodi Crossy Road Dengan Karakter The Avengers Berikut Ini Akan Membuatmu Berharap Hipster Whale Mewujudkannya Dalam Update Berikutnya Risky Maulana – Di saat seluruh dunia sedang dilanda demam Avengers: Age of Ultron, channel ADBC TV dari Korea membuat animasi parodi tentang apa jadinya bila tim Avengers berupaya menyeberangi permainan Crossy Road. Hasilnya? Coba saja kamu lihat video di atas, dan tuliskan respons awal kamu melalui kolom komentar di akhir artikel. Lihat juga ulasan kami mengenai Crossy Road di sini Beginilah Seandainya GTA 2 Memperoleh Versi Remastered Dengan Grafis Sekeren Dunia Nyata Risky Maulana – Untuk membuktikan kecintaannya terhadap serial Grand Theft Auto, seorang pembuat film asal Rusia membuat video tribute untuk game GTA 2. Dengan memanfaatkan pengaturan drone yang diatur agar nampak seperti perspektif kamera GTA 2, saya rasa Votja Paul telah berhasil mencuri perhatian siapapun yang pernah bermain game ini di console PS One (termasuk saya). Naughty Dog Akan Merilis DLC The Last of Us: Left Behind Sebagai Game Terpisah Iqbal Kurniawan - Episode tambahan dari game The Last of Us, Left Behind, akan tersedia sebagai game terpisah pada tanggal 12 Mei nanti. Ini berarti kamu tidak perlu memiliki game orisinal The Last of Us terlebih dahulu untuk bisa menikmati petualangan Ellie dan temannya dalam cerita prekuel yang penuh haru. Selain itu, developer juga akan menurunkan harga DLC maupun game terpisah The Last of Us: Left Behind menjadi sebesar $9.99 saja (atau sekitar Rp130.000). Dengan semakin terjangkaunya harga episode tambahan tersebut, saya rasa akan semakin banyak orang bisa mengakses dan mencicipi game yang dinobatkan sebagai Game of the Year tahun 2013 ini. Review The Last of Us – Melodrama Tentang Manusia Glu Mengontrak Artis Britney Spears Untuk Menjadi Tokoh Di Game Mereka Yang Akan Datang Iqbal Kurniawan – Glu Mobile, developer game mobile yang telah menuai sukses dengan game Kim Kardashian: Hollywood, kembali mengontrak seorang artis Hollywood untuk menjadi bintang dalam game mereka nanti. Artis yang kali ini mereka kontrak adalah Britney Spears, bintang pop yang mencapai puncak kepopulerannya di era 90-an lalu. Kontrak ini memberikan Glu Mobile hak eksklusif untuk menggunakan tokoh Britney Spears ke dalam game mereka selama lima tahun ke depan. Belum disebutkan secara detail tentang game yang akan dikembangkan, namun berita ini membuat saya penasaran apakah nantinya mereka akan mengulang kesuksesan yang telah mereka raih bersama Kim Kardashian-West. Sumber: Gamezebo Spacetime Studios Merilis Tiga Video Sekaligus Tentang Game Mereka Yang Akan Datang, Call Of Champions Arya W. Wibowo – Call of Champions adalah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) buatan Spacetime Studios yang saat ini sedang dalam proses testing alfa. Baru-baru ini Spacetime Studios merilis tiga video yang memberikan bocoran tentang gameplay dan fitur-fitur lain dari game ini. Dari atas ke bawah, tiap video menjelaskan tentang The Orb, The Class System, dan Powerups. Spacetime Studios sendiri sepertinya ingin game mereka yang satu ini menjadi MOBA versi mobile yang sukses layaknya League of Legends, game sejenis yang tersedia di PC. Mereka membawa tiga mantan pemain pro dari League of Legends untuk membuktikan keseriusan tersebut. Electronic Arts Mengumumkan Waktu Jumpa Pers Mereka Terkait E3 2015 Arya W. Wibowo – Electronic Arts mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan jumpa pers terkait acara E3 pada 15 Juni 2015 pukul 21.00 GMT (16 Juni 2015, pukul 4.00 WIB). Tanggal tersebut tidak lain tidak bukan adalah sehari sebelum E3 2015 dimulai. Belum diketahui apa saja yang akan disampaikan oleh EA dalam jumpa pers tersebut, namun tentunya kita mengharapkan adanya kabar lebih lanjut tentang Star Wars Battlefront, Star Wars: The Old Republic, dan Battlefield. Saya pribadi mengharapkan adanya kabar mengenai seri Mass Effect selanjutnya. Ya, kita tunggu saja. Sumber: IGN Tales of Zestiria Akan Hadir Di PS4? Kevin Sutanto - Lewat situs belanja BestBuy asal Amerika Serikat, dapat diketahui bahwa Tales of Zestiria tercatat ada dalam kategori PS4. Tales of Zestiria versi PS4 dicatat memiliki harga $59,99 (sekitar Rp 789.000) dan versi PS3 sendiri diberi harga $39,99 (sekitar Rp520.000). RPG untuk PS3 garapan Bandai Namco yang rilis pada Januari 2015 lalu di Jepang tersebut sebelumnya juga sempat terlihat ada di bagian PS4 dalam situs toko game asal Belanda. Tidak hanya PS4 saja, ada juga rumor yang mengatakan bahwa Tales of Zestiria akan segera hadir di PC lewat Steam. Apakah artinya akan ada pengumuman pada acara Tales of Festival di bulan Juli mendatang? Preview Tales of Zestiria – Perkembangan Pesat Dari Seri Tales of Sebelumnya Dibanderol Dengan Harga Yang Cukup Mahal, Season Pass Dari Batman: Arkham Knight Menjanjikan DLC Penuh Konten Kevin Sutanto - Jika kamu merasa kalau game zaman sekarang kurang mahal, silakan coba untuk membeli season pass dari Batman: Arkham Knight. Dengan harga $40 (sekitar Rp520.000), Warner Bros. menjanjikan bahwa kamu akan mendapat beragam konten baru untuk Batman: Arkham Knight selama enam bulan yang akan dirilis secara bertahap. Beberapa di antaranya seperti cerita prekuel Batman: Arkham Knight yang akan dibintangi Batgirl, misi utama dengan cerita baru, cerita tambahan di mana kamu bisa berperan sebagai para sekutu Batman seperti Robin, Nightwing, dan Catwoman, misi balapan menggunakan Batmobile, dan masih banyak lainnya. Oh, jangan lupa juga kalau kamu bisa membeli Batman: Arkham Knight lengkap dengan season pass dalam Premium Edition seharga $100 (sekitar Rp1.300.000). Indonesia Juga Akan Kebagian PS4 Edisi Batman Arkham Knight   Post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 Mei 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Game Favorit Penulis Games in Asia Di Bulan April 2015 Posted: 04 May 2015 04:30 AM PDT Perkembangan dunia game di bulan lalu memang cukup menarik perhatian, tetapi rasanya tidak sesibuk bulan Maret 2015 yang dipenuhi banyak dinamika. Walaupun begitu, tetap saja pasti ada game yang benar-benar bagus dan mendapatkan tempat di hati setiap penulis Games in Asia di bulan ini. Untuk itulah kami merangkum beberapa game berkualitas yang menjadi favorit di bulan April 2015. Tanpa panjang lebar lagi, mari simak bersama. Glenn Prasetya – Tiny Guardians Platform: iOS, Android Genre strategi selalu menjadi penawar yang benar-benar berguna bagi saya ketika bingung ingin memainkan game apa. Kebetulan bulan lalu, kita kedatangan salah satu game strategi yang cukup solid dari negara tetangga, Malaysia. Game tersebut berjudul Tiny Guardians dari Kurechii yang sebelumnya cukup sukses menelurkan King's League Odyssey. Selain unggul dari sisi grafis yang sangat detail, Tiny Guardians juga terlihat begitu menarik dari sisi gameplay karena menawarkan fitur yang cukup banyak. Contohnya saja, selain mode story kamu juga dimungkinkan untuk memainkan tantangan lain yang lebih sulit yang akan menguji seberapa lihai kamu mengatur strategi. Dari tantangan ini, kamu pun bisa mengumpulkan koin yang nantinya bisa kamu tukarkan dengan karakter baru dengan kelas yang berbeda. Penggunaan micro-management sebagai fondasi dari Tiny Guardians ternyata juga memberikan hasil yang sangat seru. Efek sampingnya memang kadang kamu akan kelimpungan dengan jumlah musuh yang banyak, tetapi asiknya kamu bisa mendapatkan kebebasan mengatur strategi. Dengan penjelasan singkat ini, kamu mungkin masih belum terlalu paham bagaimana serunya Tiny Guardians. Ada baiknya kamu langsung melihat ulasan lengkapnya melalui tautan di bawah ini. Review Tiny Guardians – Kecil Kecil Cabai Rawit Mohammad Fahmi – Grand Theft Auto V Platform: PC, PS4, PS3, Xbox One, Xbox 360 Game favorit saya bulan ini sebenarnya bukanlah game yang 100% baru, tapi setelah penantian yang sangat lama, akhirnya pengguna PC mendapatkan kesempatan untuk mencicipi game terbaru dan paling epik dari Rockstar. Grand Theft Auto V yang pertama kali dirilis pada tahun 2013 untuk PS3 dan Xbox 360, dan kemudian dirilis versi PS4 dan Xbox One pada 2014, bisa dibilang memperoleh versi terbaiknya di PC pada bulan April ini. Kenapa saya bisa bilang ini adalah versi terbaik? Karena pengalaman tercepat dan indah hanya bisa kamu temukan di versi PC saja … walaupun yah memang biaya untuk membangun PC yang bisa mewujudkan performa maksimal sangatlah mahal. Selain performa terbaik, versi PC juga memiliki fitur tambahan yang mengizinkan kamu untuk berkreasi membuat film sendiri lo. Tapi yah sabar saja ya kalau mau install game ini di komputer kamu, karena jumlah kepingan DVD yang sangat banyak akan menguji kesabaran kamu ketika melakukan proses instalasi. Review Grand Theft Auto V – Tiga Lebih Baik Daripada Satu, Empat Lebih Baik Daripada Tiga Kevin Sutanto – Mortal Kombat X Platform: PS4, Xbox One, PC Di luar tema kekerasan yang sangat kental dalam seri ini, Mortal Kombat X adalah sebuah game fighting yang seru, menyenangkan, dan penuh dengan konten berkualitas. Sama seperti seri pendahulunya, Mortal Kombat X akan memenuhi layar permainanmu dengan darah, tulang yang dipatahkan, serta potongan-potongan tubuh yang membuat kamu merinding atau malah merasa sangat puas. Dengan perkembangan di bidang visual yang sangat pesat, karakter-karakter yang baru, tapi juga menghadirkan gameplay yang familiar, game garapan Netherrealm Studios ini benar-benar memberikan sebuah pengalaman game fighting yang bisa dieksplorasi dengan cukup dalam. Oh iya, mode The Krypt juga memberikan elemen yang menyegarkan setelah kamu sibuk menghajar lawanmu. Mortal Kombat X memang masih memiliki masalah konektivitas saat mode online, tapi rasanya game ini jauh lebih seru untuk dimainkan secara offline. Impresi Awal Mortal Kombat X – Darah Itu Merah, Biru, Hijau, Dan Hitam Jendral  Risky Maulana – Steve Jackson’s Sorcery! 3 Platform: iOS & Android Pada bulan April lalu saya sering menghabiskan waktu untuk mengulangi petualangan sang hero Analand dengan pilihan keputusan yang berbeda-beda dalam Steve Jackson’s Sorcery!. Yup, gamebook “choose your own adventure'” keluaran Inkle ini akhirnya mendapatkan seri ketiganya di bulan April dengan konsep open world yang lebih luas dibandingkan setting dua chapter sebelumnya. Sebagai gamer yang baru menemukan serunya permainan gamebook, kehadiran bagian ketiga Sorcery! ini membuat saya ingin mengulangi dua chapter sebelumnya dari awal lagi demi perolehan ending yang “lebih berguna” bagi petualangan saya di chapter berikutnya. Pada intinya, Sorcery! merupakan gamebook adaptasi Fighting Fantasy terbaik yang pernah ada di platform mobile. Kalimat ini bukan hanya untuk satu chapter saja, melainkan berlaku menyeluruh untuk kesemua chapter yang telah kamu mainkan. Sayang rasanya bila kamu bermain Sorcery! dengan melompati bagian cerita epik dari chapter sebelumnya. [Wajib Main] Steve Jackson’s Sorcery! – Adaptasi Gamebook Fantasi Terbaik Dari Inkle Arya W. Wibowo – Shaman Showdown Platform: Android Untuk menentukan game favorit saya kali ini, saya mengalami dilema antara memilih Shaman Showdown atau Own Super Squad. Kedua game karya anak bangsa ini memiliki kualitas grafis yang baik dan gameplay yang menarik. Akan tetapi Shaman Showdown menurut saya unggul tipis dalam inovasi gameplay yang menggabungkan puzzle match-3 dengan line defense, ditambah lagi dengan adanya update stage terbaru yang telah mereka janjikan sebelumnya. Shaman Showdown memberikan pengalaman puzzle match-3 yang berbeda. Di sini tidak hanya kecepatan saja yang menjadi senjata, akan tetapi juga strategi. Kamu harus pintar-pintar menentukan monster apa yang akan dibawa dan warna apa yang harus kamu cocokkan saat permainan dimulai. Kamu juga bisa meningkatkan level dari monster milikmu dengan mengorbankan monster lain. Di sini kamu tidak dikejar oleh waktu ataupun jumlah langkah, akan tetapi serangan dari musuh. Preview Shaman Showdown – Match-3 Dan Line Defense Bersatu Dengan Sangat Padu Iqbal Kurniawan – Lost Within Platform: iOS & Fire OS Lost Within adalah game perdana yang dirilis oleh Amazon Game Studios di platform selain Fire OS. Mereka bekerjasama dengan developer Humanhead Studios untuk menghadirkan sensasi survival horror dengan kualitas setara console di gadget portabel. Sebagai penggemar game horor, saya sangat terkesan dengan sensasi mencekam yang mereka hadirkan di genggaman saya. Gameplay Lost Within mengingatkan saya pada game P.T.. Suasana mencekam, mengerikan, serta ketidakberdayaan terasa kental selama sembilan jam saya menjelajahi bekas rumah sakit Weatherby melalui perspektif orang pertama. Di samping itu, developer ternyata juga menyiapkan plot twist yang sama sekali tidak terduga di akhir cerita. Sungguh pengalaman bermain game horor yang luar biasa! Review Lost Within – Survival Horror Terbaik Untuk Platform Mobile Hingga Saat Ini Post Game Favorit Penulis Games in Asia Di Bulan April 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Respite – Ini Jadinya Bila FPS dan RPG Bergabung di Dunia Fantasi Posted: 04 May 2015 03:28 AM PDT Setelah mendapat game FPS keren seperti Oddworld: Stranger’s Wrath pada November lalu, iOS kali ini akan kembali kedatangan game serupa yang bersilangan dengan RPG. Judul game tersebut adalah Respite, game buatan developer TamGames yang mengambil setting di dunia fantasi dan dipenuhi monster-monster khas mitologi Eropa. Di dalam Respite, kamu akan berperan sebagai seorang kurcaci yang kehilangan helmnya. Murka akibat kehilangan helm tersebut, ia berusaha merebutnya kembali dengan berbekal shotgun, crossbow, sihir dan granat untuk melawan para monster. Monster yang dihadapi juga beragam, seperti troll, laba-laba raksasa, golem dan mahluk fantasi lainnya yang sering kita lihat di film-film fantasi seperti Harry Potter atau The Hobbit. Hadapi laba-laba dan mahluk fantasi lainnya! Shotgun menjadi teman terbaik Anda di dalam gua yang gelap Respite adalah game pertama dari developer Tam Games. Walaupun merupakan karya perdana, mereka tidak mengerjakan Respite setengah-setengah. Developer bahkan mengembangkan engine khusus sendiri dari nol untuk game ini. Engine tersebut memungkinkan mereka untuk menambahkan berbagai efek keren di dalam game, seperti efek bayangan untuk setiap objek yang ada, fisik objek yang terlihat nyata, efek cipratan air, dan efek lain-lain yang cukup banyak. Trailer yang diunggah developer memperlihatkan desain level yang bervariasi, seperti gua yang gelap maupun air terjun yang indah. Selain itu, terlihat juga senjata dahsyat dan sihir yang dapat digunakan dalam membasmi musuh-musuh. TamGames juga memamerkan gameplay dan puzzle yang akan dihadapi oleh pemain di samping berbagai jenis senjata yang dipakai ketika melawan musuh. Kalau kamu menginginkan game FPS dengan setting yang lebih realistis, kamu bisa mencoba Modern Combat 5 TamGames telah mengumumkan pengembangan game Respite sejak September 2012 lalu. Mereka secara rutin memajang progres pengembangan Respite pada situs resmi milik mereka, mulai dari gambar konsep karakter, model 3D monster, dan fitur grafis teknis lainnya di dalam game. TamGames menyatakan akan segera merilis Respite di iOS, walau belum menyebutkan tanggal pastinya. Kamu yang tertarik dengan game ini bisa memantau terus perkembangannya di GIA. Sumber: TamGames Post Respite – Ini Jadinya Bila FPS dan RPG Bergabung di Dunia Fantasi muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Manfaatkan Hembusan Angin Untuk Memecahkan Puzzle Di With The Wind Posted: 04 May 2015 02:44 AM PDT Developer game indie asal Belanda, Twirlbound, akan menghadirkan sebuah game puzzle dengan grafis tiga dimensi yang cerah di iOS. Game yang mereka kembangkan itu berjudul With the Wind, sebuah game puzzle yang dari judulnya saja sudah bisa ditebak akan berhubungan dengan angin. Walaupun mereka belum memiliki nama yang terkenal di dunia gaming mobile, kualitas dan mekanisme game yang mereka rancang berhasil mencuri perhatian saya. With the Wind mengisahkan tentang perjalanan anak dari dewa angin Yunani kuno, Aeolus, untuk mengambil kantung-kantung angin yang tersebar di setiap level. Sebagai anak dari dewa angin, ia juga memiliki kekuatan untuk memanipulasi angin sesuai dengan kehendaknya. Angin akan berhembus searah dengan langkah kaki si anak setiap kali ia bergerak di bidang puzzle. Hembusan angin tersebut cukup kencang hingga mampu menggerakkan balok-balok ataupun berinteraksi dengan objek-objek lain di dalam level.   Selain menghadirkan puzzle yang cerdas, With the Wind juga dikemas dalam grafis tiga dimensi yang indah. Beberapa screenshot di atas menampilkan grafis yang akan kamu temui di dalam game. Kamu bisa melihat sendiri bahwa developer cukup berhasil menampilkan grafis tiga dimensi berkualitas di dalam game yang mereka kembangkan. Tampilan yang tampak pada screenshot maupun trailer yang mereka unggah mengingatkan saya pada game klasik Crash Bandicoot atau game spin-off Crash Team Racing di console PlayStation orisinal. Kamu tidak perlu khawatir cepat bosan ketika mencoba menyelesaikan satu demi satu puzzle di dalam With the Wind. Developer menjanjikan sedikitnya sembilan puluh level untuk kamu mainkan dan pecahkan sebelum akhirnya semua kantung angin yang dicari terkumpul. Selain itu, With the Wind juga menyediakan mode kreator level yang mengizinkan setiap pemain untuk merancang level masing-masing dan kemudian membaginya dengan pemain lain untuk dipecahkan. Fitur ini menjanjikan jumlah level tidak terhingga yang hanya dibatasi oleh kreativitas para pemain With the Wind di seluruh dunia. Developer lokal juga mengembangkan game puzzle tiga dimensi berjudul Tample Rider yang menghadirkan gameplay penuh dengan mini game Twirlbound berencana untuk merilis With the Wind pada tanggal 14 Mei nanti di iOS. Belum disebutkan skema yang akan dipakai developer untuk menjual karya perdana mereka di Apple App store ini ataupun rencana ketersediaan game di platform lain. Yang pasti, With the Wind menjanjikan tantangan dan hiburan bagi para penggemar genre puzzle yang sayang untuk dilewatkan. Sumber: Twirlbound Post Manfaatkan Hembusan Angin Untuk Memecahkan Puzzle Di With The Wind muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Cupix – Putar Kotak Sambil Mengasah Otak Posted: 04 May 2015 02:34 AM PDT Resolution Games baru saja merilis sebuah game puzzle yang cukup untuk melatih kamu menyelesaikan beberapa soal psikotes. Game tersebut adalah Cupix, yang akan mengajak kamu memutar-mutar kubus dan mencocokkan warna. Screenshot dari Cupix sekilas mengingatkan saya akan Layer, namun secara gameplay jauh berbeda. Di sini kamu bertugas untuk mencocokkan warna dari sisi atas sebuah kubus dengan warna dari tile tempat ia mendarat. Kamu bisa melakukannya dengan cara memutar-mutar kubus tersebut hingga warna yang diinginkan berada pada sisi atasnya. Untuk memutar, terdapat empat buah panah yang terdapat pada ujung-ujung layarmu. Seperti di Tetris, jika kamu sudah puas dengan posisi dari kubus tersebut, kamu bisa langsung mempercepat jatuhnya dengan menekan tombol slam. Terdapat dua jenis permainan yang tersedia di sini, yaitu puzzle mode dan endless mode. Di puzzle mode, terdapat lebih dari lima puluh puzzle yang bisa kamu pecahkan. Setiap puzzle ini akan membentuk sebuah gambar yang akan terungkap ketika kamu menyelesaikannya. Di endless mode, seperti namanya, kubus-kubus akan turun tanpa henti hingga kamu kewalahan dan tidak bisa melanjutkan. Karena game ini berbayar, maka saya pun harus memberikan pertimbangan untuk kamu dalam membelinya. Bila kamu senang, maksud saya, benar-benar senang dengan game puzzle, maka Cupix layak untuk kamu beli. Apalagi jika kamu ingin melatih kemampuan spasial dan kejelian matamu akan warna. Toh, game ini tidak terlalu mahal. Tapi jika kamu hanya seorang gamer puzzle kasual, masih banyak game puzzle gratis lainnya yang bisa kamu mainkan dan Cupix bukanlah sesuatu yang kamu akan sesali jika dilewatkan. Google Play Store Link: Cupix, Rp16.346 Post Cupix – Putar Kotak Sambil Mengasah Otak muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Monster Hunter Explore – Game Monster Hunter Dengan Kontrol Yang Lebih Simpel Untuk Dimainkan Di iOS & Android Posted: 03 May 2015 11:08 PM PDT Nampaknya tak cukup sekali saja Capcom membuat spin-off dari serial Monster Hunter untuk memuaskan para penggemarnya. Setelah April kemarin kita telah melihat trailer Monster Hunter Stories yang terlihat imut, kali ini Capcom memperlihatkan gameplay dari Monster Hunter Explore yang telah diumumkan semenjak Juli 2014 kemarin. Sedikit informasi tambahan buat kita semua, Monster Hunter Explore merupakan game mobile terbaru dari serial Monster Hunter setelah Monster Hunter Smart, Freedom Unite, dan Monster Hunter Dynamic Hunting yang hadir meramaikan iOS dan juga Android. Permainan Monster Hunter Explore sendiri merupakan pengembangan dari Monster Hunter Smart yang memadukan faktor eksplorasi, action, RPG, serta skema kontrol bergaya arcade. Ini artinya, kamu akan menjumpai permainan Monster Hunter yang jauh lebih simpel dibandingkan apa yang selama ini kamu temui versi console dan handheld. Sama seperti serial Monster Hunter biasanya, di sini kamu berperan sebagai seorang pemburu yang berniat menaklukkan beberapa makhluk terkuat seperti Rathalos (makhluk semacam naga dari seri Monster Hunter), Leviathan, Wyvern, dan lain sebagainya. Berbekal senjata dan armor, kamu akan bertualang menjelajahi pulau Markja untuk mencari pecahan artefak kuno, harta karun terpendam, dan monster legendaris yang mendiami pulau tersebut. Melalui video berdurasi tiga setengah menit yang bisa kamu saksikan di atas, Monster Hunter Explore menyajikan gameplay action dengan kontrol yang jauh lebih simpel dibandingkan Monster Hunter Freedom Unite. Di sini kamu diberikan kontrol satu tombol yang memudahkan pemainnya untuk bergerak dan menyerang di saat yang bersamaan. Dengan skema kontrol semacam ini, otomatis kamu bisa memainkan Monster Hunter Explore cukup dengan menggunakan satu tangan saja. Hal tersebut memberikan kesan bahwa Capcom memang khusus membuat Monster Hunter Explore untuk dimainkan di perangkat mobile, mengingat skema kontrol semacam ini begitu populer di kalangan developer game mobile Jepang (Slingshot Braves keluaran COLOPL contohnya). Sayangnya hingga saat ini kita mengetahu apakah Capcom berniat untuk memboyong game ini ke dalam bahasa Inggris atau tidak. Namun jika kita melihat kembali pada pengalaman Monster Hunter sebelumnya (Freedom Unite dan Dynamic Hunting),  setidaknya ada kemungkinan bahwa Capcom juga akan melokalisasikan game ini ke bahasa Inggris setelah rilis di Jepang nanti. Situs Resmi: Monster Hunter Explore Post Monster Hunter Explore – Game Monster Hunter Dengan Kontrol Yang Lebih Simpel Untuk Dimainkan Di iOS & Android muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

You are subscribed to email updates from Games in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States