Game Di Indonesia

---

• Saksikan Konferensi Pers E3 2015 Khusus Game PC Langsung di Sini!
• Saksikan Konferensi Pers E3 2015 dari Square Enix Langsung di Sini!
• Rangkuman Berita Game Hari Ini – 16 Juni 2015
• [FEMALEDEV] Mengenal Sosok Leonika Boedioetomo, Developer Wanita Tangguh di balik Reblood
• [Updated] Yu Suzuki Meminta Dukungan di Kickstarter untuk Proyek Pengembangan Shenmue 3
• Humble Bundle Gandeng Bulkypix untuk Meramaikan Humble Mobile Bundle Edisi Bulan Juni
• Masih dari E3: EA Umumkan Dua Game Mobile, Minions Paradise dan Star Wars: Galaxy of Heroes
• Mirror’s Edge Catalyst Mendapatkan Tanggal Rilis Beserta Trailer Baru
• Djunadi Satrio Ambisius Zomato Indonesia Akan “Panen” di 2015
• Zona Wifi Manfaatkan Wi-Fi dan Media Sosial Sebagai Sarana Marketing
• Jalin Kerja Sama, Blibli Hadirkan Toko Online Resmi Nike
• Akhirnya, Kamu Bisa Memutar Video Menggunakan Media Player di PS4
• Demo Baru Summer Lesson Versi Bahasa Inggris di E3 Menghadirkan Gadis Berbeda … dan Seorang Karakter Lain
• Microsoft Memperlihatkan Terobosan Teknologi AR Lewat Hololens untuk Windows 10 dan Xbox One
• Andalkan Penetrasi Media Sosial, VonVon Coba Raih Pasar Asia Tenggara dan Eropa
• Cool Dry, Hijab “Segala Cuaca” untuk Muslimah
• Demo Uncharted 4: A Thief’s End yang Super Keren Ini Memperlihatkan Aksi Laga Ala Hollywood
• Horizon Zero Dawn – Salah Satu Kejutan Paling Menyenangkan dari E3
• Menggalang Investasi atau Bootstrap Terlebih Dahulu?
• Street Fighter V Akan Menghadirkan Cammy dan Birdie

Saksikan Konferensi Pers E3 2015 Khusus Game PC Langsung di Sini! Posted: 16 Jun 2015 04:47 PM PDT Akhirnya kita sampai ke rentetan konferensi pers terakhir yang berlangsung selama E3 2015. Acara yang satu ini secara mengejutkan diadakan oleh salah satu media game terbesar di dunia, PC Gamer, dengan salah satu produsen komponen komputer terbesar, AMD. Tidak banyak yang saya tahu mengenai acara ini kecuali kemungkinan kalau Humble Bundle juga ikut terlibat dalam konferensi pers yang diadakan. Mengingat kita akan membahas game PC, apakah mungkin jika tiba-tiba Valve datang mengumumkan Half-Life 3? Lihat saja nanti. Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja tonton presentasinya di bawah ini. Acara akan dimulai Rabu, 17 Juni 2015, pukul 08.00 WIB. Watch live video from PCGamer on www.twitch.tv The post Saksikan Konferensi Pers E3 2015 Khusus Game PC Langsung di Sini! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Saksikan Konferensi Pers E3 2015 dari Square Enix Langsung di Sini! Posted: 16 Jun 2015 10:07 AM PDT Dengan jadwal yang amat sangat mepet dengan acara digital Nintendo, Square Enix ikut mengadakan konferensi pers mereka di E3 2015 ini. Ini adalah pertama kalinya Square Enix mengadakan konferensi pers mereka sendiri, jadi tentunya menarik untuk mengetahui apa yang sebenarnya akan mereka pamerkan tahun ini. Mengingat remake Final Fantasy VII telah diumumkan pada konferensi pers yang dilakukan oleh Sony, dan demo gameplay Rise of the Tomb Raider telah diumumkan di acara Microsoft, cukup membingungkan juga apa saja yang akan Square Enix umumkan. Bisa dipastikan kita akan mendapatkan detail tentang Deus Ex: Mankind Divided, tapi akan sangat menyenangkan jika tiba-tiba ada info tentang Chrono baru atau Kingdom Hearts III. Tanpa panjang lebar lagi, silakan langsung tonton siarannya di sini. Watch live video from SquareEnixPresents on www.twitch.tv The post Saksikan Konferensi Pers E3 2015 dari Square Enix Langsung di Sini! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 16 Juni 2015 Posted: 16 Jun 2015 05:20 AM PDT Kamu Bisa Mengunduh Sembilan Demo Game Indie untuk Wii U di Nintendo eShop Secara Gratis Hingga Tanggal 22 Juni Iqbal Kurniawan - Nintendo tidak ingin ketinggalan dalam merayakan momen E3 yang tengah berlangsung di Los Angeles. Melalui sebuah event yang dinamakan Nindies@Home, Nintendo memberi kesempatan pada para pengguna Wii U untuk mengunduh sembilan demo game indie di Nintendo eShop secara cuma-cuma hingga tanggal 22 Juni nanti. Berikut adalah daftar game indie yang termasuk ke dalam penawaran ini: Extreme Exorcism forma.8 Freedom Planet Lovely Planet  Mutant Mudds Super Challenge Rive Runbow Soul Axiom Typoman Sumber: Nintendo Orang-Orang Ini Terharu Saat Mendengar Pengumuman Shenmue 3 Iqbal Kurniawan – Tampaknya saya bukanlah satu-satunya orang yang terharu mendengar pengumuman Yu Suzuki tentang Shenmue 3 pagi ini. Banyak orang lain yang berteriak histeris atau menangis terharu ketika mengetahui sekuel dari game yang terakhir kali dirilis tahun 2001 silam tersebut diumumkan. Beberapa video di atas adalah reaksi favorit dari orang lain yang saya temukan di YouTube. Kalau kamu masih penasaran, kamu bisa melihat puluhan video reaksi lain yang bisa mudah ditemukan dengan menggunakan kata kunci “Shenmue 3 reaction“. Update Despicable Me: Minion Rush Berikutnya Akan Memperbolehkan Kamu Untuk Adu Balap Lari Dengan Pemain Lain Risky Maulana – Menyambut kemunculan film spin-off Despicable Me berjudul Minions yang akan tayang dalam waktu dekat ini, Gameloft telah mempersiapkan update menarik berupa fitur multiplayer – Minion Race. Sesuai judulnya, kamu nantinya bisa bersaing menghadapi dua orang pemain lainnya dalam sebuah duel endless run yang sangat seru. Menariknya lagi, kamu juga dibekali dengan sejumlah power-up khusus yang berfungsi untuk menghalau pemain lain supaya tidak menjadi pemenang dalam perlombaan Minion Race. Sayangnya hingga saat ini masih belum ada kabar pasti mengenai kapan sekiranya update tersebut hadir di Google Play dan App Store. Preview Despicable Me: Minion Rush – Endless Runner dengan Karakter Imut Telltale Memperlihatkan Teaser Dari Spin off Walking Dead Dengan Michonne Sebagai Pemeran Utamanya Risky Maulana – Di sela-sela riuhnya berita seputar E3 2015 minggu ini, Telltale memperlihatkan teaser dari proyek game adventure terbaru mereka yang masih berhubungan erat dengan serial Telltale Walking Dead. Dalam game berjudul Walking Dead Michonne ini nampaknya kamu akan bermain sebagai karakter Michonne yang dikenal sebagai salah satu protagonis wanita paling bad-ass di serial film Walking Dead.  Untuk sementara ini belum ada detail pasti mengenai kapan sekiranya Telltale akan merilis game ini di pasar. Yang jelas, nantinya game ini akan menceritakan apa yang terjadi pada Michonne selama edisi komik 126 dan 139, saat di mana dirinya jarang sekali terlihat di cerita utama Walking Dead. Oiya, untuk bisa memainkan game ini, kamu diwajibkan untuk memiliki The Walking Dead: Season Two. Review The Walking Dead Season 2 – Kisah Pendewasaan Yang Brutal Dan Emosional The Division Membatalkan Companion App yang Dirasa Terlalu “Imba” untuk Multiplayer Arya W. Wibowo – The Division, game yang baru saja diumumkan oleh Ubisoft tanggal rilisnya tadi pagi ini awalnya akan memiliki sebuah companion app. Aplikasi ini memungkinkan seorang pemain tambahan mengendalikan drone yang dapat menjadi “mata” untukmu saat berperang. Seru juga ya sepertinya. Sayangnya, Ubisoft membatalkan aplikasi ini dengan alasan akan tidak adil dalam mode multiplayer Dark Zones nanti jika ada satu tim yang memiliki drone sedangkan tim lain tidak. Akhirnya mereka merasa lebih baik menghilangkan seluruh fitur tersebut. Sumber: Gamesradar Saksikan Aksi Lucu Bocah 2 Tahun Ini Bermain Guitar Hero dengan Penuh Penghayatan Arya W. Wibowo – Kangen dengan aksi Guitar Hero yang bisa membuat jari-jarimu keriting? Pada video di atas ini, seorang bocah berumur dua tahun dengan penuh penghayatan memainkan Guitar Hero dengan gitar khususnya. Tidak bisa dibilang memainkan sih, karena dia tidak menekan tombol di leher gitar sama sekali. Tapi tetap saja lucu untuk dilihat. Tidak Mau Kalah dengan Sony, Xbox Juga Pamerkan Indie di E3 Mohammad Fahmi - Microsoft tentunya tidak lupa juga menunjukkan dukungan mereka kepada developer indie. Di atas kamu bisa melihat deretan game yang nantinya akan rilis di Xbox One. Selain itu Microsoft juga memberikan waktu spesial untuk develoeper game Tacoma, Cuphead, Beyond the Eyes, Ashen, ION, dan lainnya. South Park: The Stick of Truth Akan Kebagian Sekuel Mohammad Fahmi - Secara mengejutkan Ubisoft mengumumkan sekuel untuk South Park: The Stick of Truth. Jika game pendahulunya memiliki latar fantasi jadi-jadian, maka game berjudul South Park: The Fractured but Whole ini (jika kamu mengucapkannya dalam bahasa Inggris, artinya jadi penuh makna) akan memiliki latar superhero. Tech Demo Hatsune Miku Untuk Project Morpheus Bisa Dimainkan di E3 Kevin Sutanto - Sega mengumumkan bahwa di lantai pameran E3, lebih tepatnya di stan milik Sony, ada sebuah tech demo Hatsune Miku untuk Project Morpheus yang bisa dicoba. Tech demo hasil kerjasama Sega dengan Sony ini membuat para pemainnya menikmati sebuah konser VR dari Hatsune Miku, lengkap dengan medley lagu buatan Mitchie M menggunakan perangkat Project Morpheus. Mungkin kah ini adalah sebuah pertanda akan kehadiran game baru dari seri Project Diva yang menggunakan Project Morpheus? Video Gameplay Dari Ratchet & Clank Yang Baru Memperlihatkan Level Klasik Yang Dibuat Ulang Kevin Sutanto - Sony dan Insomniac Games telah merilis sebuah trailer baru dari Ratchet & Clank yang memperlihatkan gameplay dari game yang dibuat ulang tersebut. Dalam video berdurasi lebih dari enam menit ini, diperlihatkan sebuah level klasik dari Ratchet & Clank yaitu Gaspar yang dibuat ulang dengan tampilan grafis yang sudah pasti terlihat jauh lebih bagus dari seri pendahulunya. Ratchet & Clank siap dirilis pada awal 2016 untuk PS4. The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 16 Juni 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[FEMALEDEV] Mengenal Sosok Leonika Boedioetomo, Developer Wanita Tangguh di balik Reblood Posted: 16 Jun 2015 04:59 AM PDT Wanita bisa dibilang masih kurang populer bekerja di sektor IT pada sejumlah perusahaan di Indonesia karena berbagai alasan. Namun beberapa di antaranya berani maju sebagai pionir. Pada seri FEMALEDEV, Tech in Asia mewawancarai para wanita muda yang memilih berkarier di ranah coding. Leonika Sari Njoto Boedioetomo, Founder Reblood Leonika Sari Njoto Boedioetomo adalah seorang developer sekaligus Founder Reblood, sebuah aplikasi yang mendorong orang untuk menyumbangkan darah. Startup miliknya saat ini menjadi bagian dari program inkubasi Start Surabaya. Leonika juga aktif di komunitas FemaleDev di Indonesia, sebuah program yang menghubungkan para wanita Indonesia yang bekerja di ranah IT. Leonika sendiri masih berstatus mahasiswi jurusan sistem informasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Tahun lalu, ia adalah salah satu dari 47 mahasiswa-mahasiswi terpilih untuk berpartisipasi dalam program entrepreneurship bootcamp di MIT – setelah melewati saringan dengan lebih dari 50.000 pendaftar. Q&A TiA: Bagaimana awal mulanya Anda mulai aktif di ranah programming? Leonika: Saya mulai berkecimpung di ranah ini sejak semester pertama di universitas. Saya memilih jurusan sistem informasi yang memerlukan kemampuan programming yang baik. Tapi pada saat itu kemampuan saya sangat buruk. Saya mendapat nilai C untuk mata kuliah pengantar di semester pertama. Meski kelihatannya sulit, ada sesuatu yang menarik dari programming. Ibaratnya seperti memecahkan teka-teki. Programming memicu rasa ingin tahu yang membuat Anda bisa tetap terjaga di malam hari untuk membuat kode yang Anda buat berjalan dengan baik. Itu sebabnya saya belajar siang dan malam, melihat layar hitam dan putih yang sama, mengetik setiap karakter untuk memastikan tidak ada kesalahan. Untungnya, saya kemudian mendapat nilai A pada mata kuliah lanjutan di semester kedua. Lalu, bagaimana awalnya Anda mendirikan Reblood? Pada tahun 2013, saya bergabung di Reblood Indonesia untuk memecahkan masalah e-health, khususnya donor darah, dengan menggunakan teknologi. Kami mengembangkan sistem rantai suplai darah untuk rumah sakit dan bank darah. Sayangnya, proyek ini sekarang dalam masa hibernasi, karena ketidakcocokan dengan sistem rantai suplai darah saat ini. Selain itu, masalah terbesar dalam distribusi darah, yakni kurangnya donasi, juga menjadi kendala kami. Proyek ini kemudian terlahir kembali sebagai “Reblood,” ide yang saya bawa sebagai hasil dari keikutsertaan di program bootcamp MIT. Tim kami telah mengembangkan aplikasi ini sejak Oktober tahun lalu, dan kami meluncurkannya pada 24 Mei tahun ini. Reblood mendorong pengguna untuk menyumbangkan darah secara rutin. Ini kebiasaan yang ingin kami ciptakan. Dalam aplikasi ini, kami menggabungkan teori altruisme dengan teknik gamifikasi untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menarik. Startup yang saya bangun bersama tim memiliki mimpi sederhana: Tidak akan ada lagi orang Indonesia yang menderita karena tertundanya proses transfusi darah. Itulah yang akan saya kerjakan di masa depan. Boleh cerita sedikit tentang bootcamp MIT dan apa yang Anda pelajari dari program ini? Program tersebut menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan untuk bisa ikut merasakan banyaknya informasi yang didapat mahasiswa MIT, bekerja dalam kelompok dengan latar belakang dan kewarganegaraan yang berbeda, mendapatkan sesi luar biasa dari dosen MIT senior, dan banyak lagi. Kami belajar tentang framework terkenal yang digunakan oleh mahasiswa MIT untuk membangun startup. Kami belajar bagaimana memahami pelanggan, segmentasi pasar, membangun minimum viable product (MVP), dan sebagainya. Kapan dan mengapa Anda terlibat di komunitas developer wanita? Apa kegiatan Anda di sana? Pada Februari lalu, ada acara FemaleDev di sebuah co-working space di Surabaya. Sebagai seorang developer wanita, saya sangat tertarik untuk mengikuti program ini, sehingga saya bisa membantu mempromosikan kesetaraan gender. Kemudian, pada bulan April, saya diundang sebagai panelis di FemaleDev Summit, sebuah acara tahunan yang melibatkan developer wanita dari berbagai kota di Indonesia. Sayaberbagi cerita dalam membangun Reblood, sekaligus pengalaman sebagai developer wanita. Apa yang akan Anda lakukan untuk mendorong lebih banyak wanita mempertimbangkan berkarier di ranah IT? Aktif di komunitas FemaleDev adalah salah satu cara saya untuk mengurangi stereotip tentang wanita dan IT. Di akhir percakapan Leonika mengatakan bila yakin bila setiap orang bisa coding tanpa peduli kelaminnya. Coding sebenarnya tidak sulit, hanya perlu latihan, seperti belajar naik sepeda. "Selain itu pesan saya bagi para developer wanita, jangan biarkan siapa pun mendefinisikan siapa Anda." (Diterjemahkan oleh Lina Noviandari dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: Mike Licht) The post [FEMALEDEV] Mengenal Sosok Leonika Boedioetomo, Developer Wanita Tangguh di balik Reblood appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Updated] Yu Suzuki Meminta Dukungan di Kickstarter untuk Proyek Pengembangan Shenmue 3 Posted: 16 Jun 2015 04:48 AM PDT Update - Pukul 18.48 Hanya berselang kurang dari empat jam sejak saya merilis artikel ini, dana yang terkumpul untuk proyek Shenmue 3 di Kickstarter telah mencapai target yang ditetapkan sebesar $2 juta (Rp26 miliar)! Pencapaian ini menjadikannya sebagai salah satu penggalangan dana di Kickstarter terbesar dan tercepat, bahkan lebih besar dari game Bloodstained beberapa saat lalu. Tentunya dana tersebut masih akan terus bertambah mengingat kampanye penggalangan dana ini masih menyisakan waktu 31 hari ke depan. Lagipula, masih ada berbagai stretch goal yang harus dikejar para penggemar Shenmue di seluruh dunia agar Shenmue 3 nanti memiliki lebih banyak konten lagi. Apakah ini akan menjadi kampanye terbesar yang pernah ada di Kickstarter selama ini? Kita lihat saja nanti. Artikel Asli – Pukul 14.41 Setelah harus menanti selama empat belas tahun sejak Shenmue 2 dirilis tahun 2001 silam, akhirnya para fan yang penasaran dengan kelanjutan game tersebut mendapatkan kabar gembira. Kreator seri Shenmue, Yu Suzuki, mengumumkan rencananya untuk membuat Shenmue 3! Yu Suzuki ikut tampil pada panggung konferensi pers Sony di ajang E3 tadi pagi. Ia berdiri di hadapan semua hadirin dan penonton di seluruh dunia mengumumkan proyek terbarunya itu. Untuk mewujudkannya, ia meminta dukungan dari semua penggemar karyanya untuk menggalang dana pada laman Kickstarter yang telah ia buat. Shenmue 3 akan melanjutkan kisah dari seri sebelumnya, di mana Ryo sang protagonis pergi ke negeri tirai bambu untuk mengejar pembunuh ayahnya. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Shenhua di bawah pohon Shenmue. Sebuah video singkat yang ditampilkan pada konferensi pers tersebut dan bisa kamu saksikan di akhir artikel ini memperlihatkan cuplikan cerita selanjutnya, di mana Ryo dan Shenhua berjalan bersama melintasi sungai sambil bercakap-cakap. Berbagai pihak yang pernah terlibat dengan pengembangan Shenmue orisinal kembali terlibat mengembangkan Shenmue 3. Yu Suzuki berhasil mengajak kepala programmer, penulis naskah, desainer karakter, komposer musik, hingga pengisi suara asli kembali berkumpul di bawah arahannya ke dalam proyek ini. Dengan tim hebat ini, tampaknya para fan dapat mengharapkan karisma yang pernah ditemukan di seri Shenmue klasik untuk kembali hadir di iterasi terbarunya nanti. Tampaknya fan memang sudah sangat menanti kehadiran Shenmue 3. Pada saat berita ini ditulis, dana yang terkumpul untuk proyek ini telah mencapai sekitar 70% dari target sebesar $2 juta (sekitar Rp26 miliar) yang ditetapkan oleh Yu Suzuki. Apabila momentum ini terus berlanjut, bukan mustahil bahwa target pendanaan tersebut akan terpenuhi dalam waktu kurang dari 24 jam. Dengan periode kampanye yang masih menyisakan 31 hari lagi, apakah Ini berarti Shenmue 3 akan benar-benar hadir di PC dan PS4 pada bulan Desember 2017 nanti? Kickstarter Link: Shenmue 3 The post [Updated] Yu Suzuki Meminta Dukungan di Kickstarter untuk Proyek Pengembangan Shenmue 3 appeared first on Tech in Asia Indonesia. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Humble Bundle Gandeng Bulkypix untuk Meramaikan Humble Mobile Bundle Edisi Bulan Juni Posted: 16 Jun 2015 03:00 AM PDT Di samping riuhnya berita seputar game console dan PC yang meramaikan E3 2015 minggu ini, pengguna Android sekarang berkesempatan untuk menimbun beberapa game berkualitas dengan harga sangat miring lewat keberadaan Humble Mobile Bundle terbaru dari Humble Bundle. Untuk penawaran edisi kali ini, Humble Bundle menggandeng penerbit Bulkypix dengan segelintir game yang beberapa di antaranya sudah pernah kami ulas di TiA Games. Sama seperti penawaran bundel game Android mereka sebelumnya, dalam Humble Bulkypix Mobile Bundle ini kamu bisa membeli beberapa game sekaligus dengan membayar harga berapa pun yang kamu mau. Lewat penawaran "bayar sesuka hati" ini, kamu sekarang bisa mendapatkan empat game berkualitas rilisan Bulkypix seperti: Type: Rider – Preview Meltdown – Review iPollute  Prententious Game – Lover’s Edition Apabila kamu membayar lebih di atas kisaran rata-rata, yang saat tulisan ini dipublikasikan sekitar $3,86 (atau sekitar Rp51.000), maka kamu berhak memboyong game di atas tadi dengan tambahan game Android sebagai berikut: Joe Dever’s Lone Wolf Complete -Review Corto Maltese Twin Blades Dark Lands – Review Serta bonus game tambahan yang akan diumumkan beberapa hari ke depan Berbeda dengan Humble Mobile Bundle sebelumnya, penawaran kali ini tidak dilengkapi dengan adanya bonus soundtrack maupun pernak-pernik kecil lainnya, sehingga agak sedikit mengecewakan bagi pelanggan Humble Bundle. Terlepas dari kekurangan ini, Humble Bulkypix Mobile Bundle masih tetap menjadi penawaran ekonomis bagi kamu yang ingin mendapatkan banyak sekali game berbayar dengan harga yang sangat murah, sekaligus berderma bagi penanggulangan kanker di saat yang bersamaan. Situs web: Humble Bulkypix Mobile Bundle The post Humble Bundle Gandeng Bulkypix untuk Meramaikan Humble Mobile Bundle Edisi Bulan Juni appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Masih dari E3: EA Umumkan Dua Game Mobile, Minions Paradise dan Star Wars: Galaxy of Heroes Posted: 16 Jun 2015 02:59 AM PDT Setelah dibanjiri oleh berbagai game dari platform PC dan console, saya akan memberi kamu pencinta game mobile kabar dari E3 juga. Setelah Bethesda yang menghebohkan masyarakat game mobile dengan Fallout Shelter, EA juga tidak mau kalah dengan mengumumkan dua game sekaligus yaitu Minions Paradise dan Star Wars: Galaxy of Heroes. Untuk Minions Paradise sendiri tentunya tidak ada kejutan yang berarti di sini. Kami sudah memberitakannya sejak bulan Maret lalu dan bahkan telah membuat preview dari game tersebut. Masalahnya hanya tinggal kapan waktu rilis dari game berkarakter lucu ini. EA mengatakan bahwa Minions Paradise akan rilis “sebentar lagi” dan mengingatkan film Minions akan segera ditayangkan di bioskop-bioskop kesayangan kita semua bulan depan, tampaknya “sebentar lagi” tidak hanya sekedar basa-basi. Lanjut ke Star Wars: Galaxy of Heroes, tampaknya demam Hearthstone semakin menular dan kini EA pun turut serta menghadirkan CCG (Collectible Card Game). Card game Star Wars tentunya akan menghadirkan banyak karakter dari salah satu seri petualangan ruang angkasa yang terkenal ini. Tidak banyak keterangan yang disampaikan tentang game ini, mungkin karena Star Wars: Galaxy of Heroes masih dalam tahap awal pengembangan. Selain kedua game di atas, EA juga mengumumkan tentang update terbaru dari Madden NFL yang bernama Score Season. Bila kamu pemain Madden NFL versi mobile, segera cek update terbaru untuk masing-masing platform di bawah ini. Apple App Store Link: Madden NFL Mobile, Gratis Google Play Store Link: Madden NFL Mobile, Gratis The post Masih dari E3: EA Umumkan Dua Game Mobile, Minions Paradise dan Star Wars: Galaxy of Heroes appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Mirror’s Edge Catalyst Mendapatkan Tanggal Rilis Beserta Trailer Baru Posted: 16 Jun 2015 02:44 AM PDT Ternyata prediksi yang dibuat oleh Kevin satu minggu yang lalu benar. DICE menampilkan sebuah trailer Mirror’s Edge Catalyst pada konferensi pers EA di ajang E3 2015. Video yang berdurasi tepat dua menit tersebut seperti biasanya memperlihatkan cuplikan gameplay dari sekuel game Mirror’s Edge yang pertama kali dirilis tahun 2008 silam. Namun, trailer kali ini terasa berbeda karena juga menampilkan sedikit latar belakang sang protagonis Faith. Faith tampak menjadi seorang tawanan pada trailer tersebut. Ia tidur di sebuah ruangan terkunci yang diawasi oleh seorang penjaga. Tampaknya keberadaannya di tempat tersebut berkaitan erat dengan pengalaman masa kecilnya, karena video juga memperlihatkan sekilas kejadian antara Faith kecil dengan seorang anak perempuan yang terluka saat berlari bersama. Video kemudian berlanjut memperlihatkan aksi Faith yang memberontak terhadap tiran serta para penjaganya yang memperburuk keadaan Glass City. Mirror’s Edge Catalyst masih mempertahankan konsep petualangan bertema parkour dari sudut pandang orang pertama. Namun, developer DICE menyebutkan berbagai hal baru akan ditemukan para pemain di sekuelnya nanti. Salah satunya adalah Faith yang bersumpah untuk tidak menggunakan senjata api lagi dan bertarung sepenuhnya dengan mengandalkan anggota tubuhnya. EA menyebutkan bahwa  Mirror’s Edge Catalyst baru akan dirilis pada tanggal 23 Februari 2016 untuk PC, PS4, dan Xbox One. Jadwal perilisan ini masih sejalan dengan apa yang pernah disebutkan oleh EA pada laporan keuangannya beberapa saat lalu. Kamu bisa melakukan pre-order di situs resminya mulai dari sekarang dengan membayar $69,9 (sekitar Rp900.000) untuk mendapatkan konten khusus Combat Runner Kit dan Speed Runner Kit. Situs resmi: Mirror’s Edge Catalyst The post Mirror’s Edge Catalyst Mendapatkan Tanggal Rilis Beserta Trailer Baru appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Djunadi Satrio Ambisius Zomato Indonesia Akan “Panen” di 2015 Posted: 16 Jun 2015 02:05 AM PDT Startup direktori restoran Zomato yang telah beroperasi di Indonesia sejak November 2013, mengumumkan kabar penunjukkan Djunadi Satrio sebagai Country Manager Indonesia beberapa hari lalu. Meski begitu, di laman LinkedIn miliknya, Djunadi telah menjabat posisi ini sejak April 2015. Sebelumnya, Djunadi merupakan Vice President Marketing di Garuda Indonesia dan juga Sony Ericcson. Langkah ini diambil Zomato Indonesia karena ia dianggap mampu untuk lebih mengembangkan dan menjadikan layanan ini menjadi aplikasi pencarian jaringan restoran terdepan dan terkemuka di dalam negeri. Lebih lanjut ia menjelaskan: Perkembangan teknologi di dalam negeri membawa dampak baik bagi startup. Tersedia banyak dana segar dari para VC beberapa waktu belakangan bagi ekosistem startup. Zomato Indonesia juga sudah seperti 'panggilan alam' bagi saya untuk lebih mengasah insting entrepreneur. Baca juga: Uber kini terintegrasi dengan aplikasi direktori restoran Zomato Zomato Indonesia telah menghimpun direktori lebih dari 18.000 restoran, kafe, dan warung makan di seputar Jabodetabek dan sekitar 2.500 tempat kuliner di Bali. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Zomato Indonesia mencatatkan 4 juta kunjungan per bulan dan sekitar 1,5 juta pengguna terdaftar dengan penambahan 15.000 ulasan dan 35.000 foto restoran tiap bulan. Kurang lebih 70 persen kunjungan tersebut dilakukan melalui aplikasi mobile yang tersedia di Android, iOS, dan Windows Phone. Perluas jaringan ke berbagai daerah di Indonesia Djunadi optimis dengan bergabungnya ia di Zomato startup ini siap melangkah ke tahap selanjutnya. "Pengalaman saya mengambil pendidikan di Amerika Serikat dan bekerja di beberapa negara lain membuat melihat bisnis ke arah global namun tentunya tidak mengabaikan faktor kompetisi lokal," tambahnya. Rencananya, di tahun ini Zomato akan berkespansi ke beberapa daerah lainnya di Indonesia, menambah jumlah karyawan di dalam tim, dan memperkuat jaringan yang telah ada di Jabodetabek dan Bali. Selain itu, ia mengatakan bahwa rencana paling dekat yang akan terealisasi adalah pindah ke kantor yang lebih besar. Sayangnya Djunadi masih enggan untuk menceritakan secara mendetail tentang rencana Zomato di tahun ini. "Dengan tim Zomato yang terus berkomitmen untuk mendominasi pasar rekomendasi dan review restoran, serta semakin baiknya ekosistem startup di Indonesia, saya yakin di tahun ini dapat meraih 'panen'." Untuk ranah ini, Zomato berhadapan langsung dengan beberapa layanan delivery makanan seperti FoodPanda, Go-Food milik Go-Jek dan Klik-eat. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Djunadi Satrio Ambisius Zomato Indonesia Akan "Panen" di 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Zona Wifi Manfaatkan Wi-Fi dan Media Sosial Sebagai Sarana Marketing Posted: 16 Jun 2015 01:41 AM PDT Keberadaan Wi-Fi bisa dibilang menjadi daya tarik utama yang ditawarkan oleh restoran, kafe, atau tempat berkumpul untuk menjaring pelanggan. Bagaimanapun, terlepas dari bisa menarik minat konsumen, pemilik bisnis tidak mendapat keuntungan lain. Padahal, tentunya pemilik bisnis harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk penyediaan Wi-Fi ini. Melihat masalah tersebut, sebuah agen digital di Jakarta Digitized meluncurkan sebuah alat digital marketing bernama Zona WiFi. Alat ini memungkinkan konsumen menikmati layanan Wi-Fi dengan log-in menggunakan salah satu akun media sosial yang mereka miliki seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Setelah itu, data-data mereka akan tersimpan pada database Zona WiFi untuk selanjutnya digunakan sebagai sarana marketing. Dengan data konsumen yang telah dimiliki, pemilik bisnis bisa melakukan upaya pemasaran melalui SMS atau surel. Mereka juga bisa memasang iklan atau promo pada halaman utama akses Wi-Fi. Selain itu, Zona WiFi juga memungkinkan pemilik bisnis menganalisis dan memonitor media sosial. Terjangkau untuk enterprise, namun "berat" untuk bisnis kecil Startup ini mendapat penghasilan dengan sistem berlangganan. Zona WiFi memberlakukan tarif sebesar Rp15 juta per tahun yang sudah termasuk paket Router dan aplikasi Zona WiFi itu sendiri. Dalam paket tersebut, pemilik bisnis bisa melakukan upaya pemasaran via SMS hingga 12.000 kali dan via surel yang dibatasi hingga 120.000 surel. Setelah melewati kuota tersebut, maka pemilik bisnis harus membeli kuota lagi untuk bisa melakukan marketing. Bagi perusahaan besar, tarif tersebut bisa dibilang terjangkau. Akan tetapi untuk bisnis kecil dan baru merintis, angka tersebut bisa dibilang cukup mahal. Sebagai perbandingan, startup lokal lain yang juga menawarkan layanan social marketing adalah Wifimu. Startup tersebut menawarkan layanan yang lebih terjangkau mulai dari paket Free tanpa biaya sama sekali, Premium dengan biaya Rp4,84 juta per tahun, dan paket Entreprise untuk perusahaan-perusahaan besar. Bagaimanapun, layanan Wifimu tersebut belum termasuk paket router seperti yang ditawarkan Zona WiFi. Zona WiFi telah lama diluncurkan oleh Digitized, tepatnya pada tahun 2013. Di tahun yang sama, Digitizen sebagai induk perusahaan Zona Wifi mendapat investasi yang tidak sebutkan jumlahnya dari Atlas World Group dan One User. Hingga kini Zona WiFi mengklaim telah digunakan oleh lebih dari 200 tempat usaha seperti Starbucks, hotel Horizon, Hard Rock Cafe, Burger King, dan lainnya. Baca juga: Brand24 ingin membantu perusahaan Indonesia memantau kepopuleran produknya di internet Saat ini, Zona Wifi fokus untuk melakukan ekspansi. Startup ini sedang berupaya untuk memperluas jangkauan mereka ke 19 kota besar lain di Indonesia dan 10 negara lain. Dalam tiga tahun ke depan, mereka menargetkan akan mendapat setidaknya 15.000 tempat usaha baru yang menggunakan produk Zona Wifi. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Zona Wifi Manfaatkan Wi-Fi dan Media Sosial Sebagai Sarana Marketing appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Jalin Kerja Sama, Blibli Hadirkan Toko Online Resmi Nike Posted: 16 Jun 2015 01:18 AM PDT Apakah Anda penggemar sneaker, apparel, atau aksesori pendukung olahraga besutan Nike? Bila ya, berarti saatnya menjajal layanan baru dari Blibli. Hari ini (16/6), salah satu pemain e-commerce di tanah air itu resmi bekerja sama dengan Nike untuk menghadirkan toko online resmi Nike. Apa saja yang menarik dari layanan toko online baru ini? Dukungan terhadap tren gaya hidup sehat CEO Blibli Kusumo Martanto mengatakan bila salah satu alasan pihaknya sepakat menghadirkan toko online Nike adalah karena tingginya antusiasme masyarakat urban terhadap healthy lifestyle di sejumlah kota besar tanah air. "Sekarang olahraga bukan lagi sekadar bagaimana membuat badan menjadi bugar, namun juga dorongan untuk tetap tampil trendi," jelasnya. Sementara pihak Nike sendiri melihat Blibli sebagai salah satu situs toko online yang bonafide dalam empat tahun perjalanannya. "Selama ini penjualan produk-produk kami masih berasal dari toko offline yang belum menjangkau daerah-daerah pelosok di tanah air. Kami melihat perkembangan positif dari Blibli sehingga memutuskan untuk berpartner," tutur Juan Evangelista selaku Commercial Director Nike yang hadir di kesempatan yang sama. Gandeng selebriti dan manfaatkan media sosial Meski Nike bukan nama baru di kalangan penggemar fashion dan penyuka belanja online, Blibli tetap merasa perlu adanya kampanye khusus untuk layanan ini. Mereka menggandeng sejumlah selebriti yang lekat dengan image gaya hidup sehat seperti Ben Kasyafani, Rayi RAN, dan Ayla Dimitri. Kampanye yang berlangsung di Instagram dan Twitter tersebut dinamai #NikeFeveratBlibli. Lebih lanjut Kusumo menuturkan bila kampanye ini dilakukan untuk lebih mengenalkan lagi layanan belanja online dari Nike dan Blibli. "Kami ingin pembeli nantinya bisa mendapat kepercayaan lebih saat berbelanja. Selain itu selebriti yang kami pilih juga mencerminkan image yang cocok dengan gaya hidup sehat," tambahnya. Orisinalitas dan garansi Salah satu keunggulan yang ditawarkan toko online resmi Nike ini adalah jaminan produk yang orisinal dan adanya garansi bila produk yang dibeli tidak sesuai ukuran. "Kami menyertakan sizing chart untuk semua produk yang dijual. Namun bila ternyata terjadi keliru ukuran di kemudian hari, maka kami memberikan garansi tukar produk atau refund sampai batas waktu 15 hari," lanjut Kusumo. Terkait jumlah produk yang sudah tersedia di Nike Online Store ini, Kusumo menyebut bila saat ini sudah ada 200 SKU. "Ke depan jumlah ini pasti akan bertambah lagi. Berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya ketika Blibli menjual produk Nike, yang paling diminati adalah sepatu lari dan sepatu basket," tambahnya. Kusumo juga mengklaim bila tidak semua produk yang tersedia di toko online Nike juga akan tersedia di toko offline-nya. "Karena ada keterbatasan display di toko konvensional, maka bisa jadi produk di toko online lebih lengkap," ujarnya. Terkait target penjualan, Kusumo enggan menyebutkan angka pasti, namun ia berharap bisa mendapat kenaikan yang signifikan setelah Nike resmi hadir. "Dari 2013-2014 ada kenaikan empat kali untuk produk Nike, kami berharap setelah layanan ini resmi hadir, tentu bisa mendapat jumlah yang lebih dari itu," katanya. Baca juga: SportDeca ingin memiliki posisi layaknya Zalora dalam dunia olahraga Bagaimanapun, Nike Official Online Store akan bersaing dengan sejumlah e-commerce khusus perlengkapan olahraga seperti Sportdeca.com dan PlanetSports. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Jalin Kerja Sama, Blibli Hadirkan Toko Online Resmi Nike appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Akhirnya, Kamu Bisa Memutar Video Menggunakan Media Player di PS4 Posted: 16 Jun 2015 12:45 AM PDT Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya fitur yang dinantikan oleh pengguna PS4 kini hadir juga. Lewat pengumuman di PlayStation Blog, Sony mengumumkan bahwa PS4 kini mendapatkan aplikasi Media Player yang berfungsi untuk memutar video, musik, dan melihat gambar. Sebelumnya, PS4  memang bisa memutar musik di PS4 menggunakan media eksternal, tapi hanya sebatas itu saja. Kamu kini bisa memutar video, musik, atau melihat gambar melalui home server yang kamu punya, atau juga menggunakan media eksternal seperti USB flash disk atau harddisk eksternal. Bahkan, kamu juga bisa memutar musik sebagai lagu latar di PS4 milikmu. Sayangnya, PS4 masih belum memiliki kemampuan untuk menyimpan file musik, video, atau gambar di dalam harddisk internalnya. Sony juga memberitahukan beberapa format yang bisa dibuka oleh Media Player: Video MKV Visual: H.264/MPEG-4 AVC High Profile Level4.2 Audio: MP3, AAC LC, AC-3(Dolby Digital) AVI Visual: MPEG4 ASP, H.264/MPEG-4 AVC High Profile Level4.2 Audio: MP3, AAC LC, AC-3(Dolby Digital) MP4 Visual: H.264/MPEG-4 AVC High Profile Level4.2 Audio: AAC LC, AC-3(Dolby Digital) MPEG-2 TS Visual: H.264/MPEG-4 AVC High Profile Level4.2, MPEG2 Visual Audio: MP2(MPEG2 Audio Layer 2), AAC LC, AC-3(Dolby Digital) AVCHD: (.m2ts, .mts) Foto JPEG (based on DCF 2.0/Exif 2.21) BMP PNG Musik MP3 AAC (M4A) Dengan demikian, saya rasa Sony secara tidak resmi sudah menyarankan kamu untuk segera berpindah dari PS3 ke PS4. Semoga ke depannya PS4 akan mendapatkan fitur yang lebih kaya lagi. The post Akhirnya, Kamu Bisa Memutar Video Menggunakan Media Player di PS4 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Demo Baru Summer Lesson Versi Bahasa Inggris di E3 Menghadirkan Gadis Berbeda … dan Seorang Karakter Lain Posted: 16 Jun 2015 12:42 AM PDT Masih ingat dengan Summer Lesson? Demo VR untuk Project Morpheus yang menghadirkan interaksi dengan karakter wanita ini ikut tampil di E3 2015. Team Tekken selaku developer menghadirkan versi dalam bahasa Inggris pada ajang di kota Los Angeles tersebut. Dari trailer yang dirilis oleh Bandai Namco di atas, Summer Lesson masih memiliki gameplay sama dengan versi sebelumnya yang sempat muncul di Tokyo Game Show 2014 lalu. Summer Lesson terlihat masih memanfaatkan kemampuan pendeteksi gerakan yang ada pada Project Morpheus untuk memilih pilihan yang ada. Perbedaan besarnya adalah Summer Lesson kini menghadirkan seorang gadis berambut pirang untuk menjadi lawan interaksi. Selain itu, sang gadis juga bisa bernyanyi, memainkan gitar, dan tentu saja berbicara dalam bahasa Inggris. Demo Project Morpheus ini sendiri bisa dicoba di lantai pameran E3. Oh iya, ada satu orang lagi yang akan kamu temui dalam trailer Summer Lesson ini. Kalau kamu sering mengikuti perkembangan Tekken dan Summer Lesson, harusnya kamu tahu siapa dia sebenarnya. The post Demo Baru Summer Lesson Versi Bahasa Inggris di E3 Menghadirkan Gadis Berbeda … dan Seorang Karakter Lain appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Microsoft Memperlihatkan Terobosan Teknologi AR Lewat Hololens untuk Windows 10 dan Xbox One Posted: 16 Jun 2015 12:20 AM PDT Ada hal yang menarik yang saya lihat saat mengamati konferensi pers Microsoft beberapa saat lalu. Melalui presentasi singkat Saxs Persson dan Lydia Winters yang masing-masing berasal dari Microsoft dan Mojang Studio, kita diperlihatkan cara kerja Hololens yang sempat mewarnai showcase Microsoft Windows Event pada Januari kemarin. Teknologi Augmented Reality (AR) yang memanfaatkan bidang datar, seperti permukaan dinding atau meja, serta kacamata khusus Hololens ini bisa menghadirkan pengalaman gaming yang cukup riil tanpa meninggalkan elemen interaksi dengan dunia nyata. Dalam presentasinya, Persson memperagakan cara bermain Minecraft yang didesain khusus untuk Hololens. Cukup dengan menggenggam gamepad, kacamata Hololens, dan sebuah tembok, Persson sudah bisa bermain Minecraft tanpa memerlukan bantuan televisi sama sekali. Bagian paling menarik dari presentasi ini adalah saat Persson memetakan dunia Minecraft di atas sebuah meja yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dengan kecanggihan kacamata Hololens pemain bahkan bisa melihat kontur bagian bawah tanah dari dunia Minecraft, memberikan tanda kepada pemain lain untuk menggali, memanipulasi dunia sekitar, mengikuti pergerakan pemain lainnya, dan melontarkan petir ke arah makhluk yang kamu lihat. Menarik sekali bukan? Terus terang, teknologi AR dari Hololens sangatlah potensial untuk keperluan bermain game yang memerlukan banyak interaksi permain seperti boardgame, tabletop RPG, dan lain sebagainya. Coba kamu bayangkan seandainya Hololens digunakan untuk bermain game kartu seperti Hearthstone dan Yu-Gi-Oh, di mana pertarungan antara makhluk dari setiap kartu tersebut benar-benar muncul di hadapan pemain, atau bagaimana serunya interaksi antara Dungeon Master dan para pemain dalam permainan RPG Dungeons & Dragons. Terlepas dari menariknya presentasi Hololens yang diperlihatkan Microsoft, perlu diingat juga bahwa demonstrasi yang kamu lihat kemungkinan besar sudah dipersiapkan sedemikian rupa untuk kelancaran presentasi E3 2015. Berdasarkan pengalaman saya bermain game menggunakan Kinect di Xbox 360, bisa jadi performa Hololens nantinya tidaklah sesempurna yang diperlihatkan Microsoft, atau bahkan mungkin lebih buruk dari yang kita bayangkan. Belum ada detail pasti seputar kapan produk Hololens ini akan diperjualbelikan secara publik. Besar kemungkinan Microsoft baru akan mengumumkan tanggal peluncuran Hololens setelah merilis Windows 10 sekitar akhir bulan Juli 2015 nanti. Sumber video: Kotaku The post Microsoft Memperlihatkan Terobosan Teknologi AR Lewat Hololens untuk Windows 10 dan Xbox One appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Andalkan Penetrasi Media Sosial, VonVon Coba Raih Pasar Asia Tenggara dan Eropa Posted: 15 Jun 2015 11:56 PM PDT Beberapa hari belakangan media sosial ramai dengan pengguna yang membagikan hasil pertanyaan dari beberapa kuis. Salah satu yang terkenal adalah "Ketika Tuhan Menciptakan Saya…". Pertanyaan dari kuis tersebut merupakan cara dari VonVon Indonesia untuk lebih banyak menggaet pengguna dalam memperkenalkan layanannya. VonVon Indonesia diperkenalkan sejak awal Juni lalu adalah versi lokal dari startup VonVon yang berasal dari Korea Selatan. Nicole Seon Yoo, Global Business Development VonVon mengatakan bahwa startup ini dimulai sejak 1 Januari 2015 dengan tujuh orang tim yang telah memiliki latar belakang kuat di ranah media sosial dan aplikasi yang terkenal di Korea, seperti KakaoTalk dan TicketMonster. Menurutnya, sejak saat itu VonVon mendapat respon luar biasa dari pengguna. Sejauh ini VonVon juga telah berekspansi ke pasar Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam, Thailand dan Indonesia. “Situs VonVon memang lahir di Korea, namun tersedia pula dalam bahasa lainnya seperti bahasa Inggris, Spanyol, dan Brazil. Ini karena tim melihat adanya potensi besar di Asia Tenggara, Eropa, Amerika Latin, dan Amerika Serikat dalam faktor perkembangan smartphone dan teknologi,” ucapnya. Strategi melalui media sosial Nicole lebih jauh menyebut bahwa media sosial menjadi sarana paling jitu untuk merambah pasar yang sedang berkembang seperti Asia Tenggara. Hasil riset dari timnya juga menyatakan beberapa kuis dengan pertanyaan sederhana dapat menembus kepopuleran ke berbagai belahan dunia. Ia menyatakan: Kuis sederhana dengan terjemahan dan lokalisasi yang tepat dapat menaikkan target pasar dengan cepat. Tim sangat berhati-hati dalam memilih konten yang sesuai untuk masing-masing negara. Tren mobile di negara berkembang memang sangat menggiurkan untuk turut ambil bagian di dalamnya. Empat bulan beroperasi saja strategi tersebut sudah membuahkan hasil. Nicole menyebut angka mencapai 100 juta pageview bulanan di Mei 2015 untuk VonVon Global dengan lebih dari 3 juta pengunjung aktif bulanan. Sedangkan di Indonesia, baru menyentuh angka 43 juta pageview per bulan. Angka ini sangat fantastis untuk startup di usia enam bulan pertama. Monetisasi besar dari beberapa VC Untuk monetisasi, VonVon memilih untuk menggunakan iklan dan sponsored post. Beberapa vendor besar sudah menjalin kerjasama dengan mereka, sebut saja Samsung, Line, Google, Facebook, dan lainnya. Nicole menyatakan bahwa startup ini baru saja mengantongi investasi Seri A sebesar $3 juta (sekitar Rp40,03 miliar) yang dipimpin oleh Altos Ventures asal Silicon Valley dan Global Brain VC asal Tokyo. Lalu ia menambahkan bahwa di awal tahun ini para eksekutif dari perusahaan internet teratas juga melakukan investasi awal. Salah satu yang disebut Nicole dalam tahap ini adalah DaumKakao. Namun ia tidak menyebut besarnya angka yang mereka terima dalam tahap ini. Terus mengembangkan beragam konten VonVon terbilang sangat ambisius dalam meraih pasar di Asia Tenggara dan juga negara di kawasan lainnya. Rencananya di minggu ini menurut Nicole, situs untuk negara China akan siap dioperasikan. Selain itu, bahasa lainnya juga akan ditampilkan untuk situs global, ia menyebut bahasa Malaysia dan Jepang sedang dikembangkan oleh tim. Baca juga: 5 kiat memaksimalkan media sosial untuk pertumbuhan startup Anda Di minggu ini VonVon Korea juga telah aktif berbagi artikel di luar dari kuis yang sudah viral. Rencananya, VonVon juga akan menyediakan layanan video untuk lebih banyak meraih pengguna. Nicole menyatakan bahwa layanan ini akan diterapkan di berbagai negara dengan pemilihan konten lokalisasi yang tepat. Indonesia sendiri, menurutnya sangat menyukai konten komik dengan nuansa romantis dan komedi. Serta tim menemukan bahwa topik berbau agama dan politik sangat sensitif untuk diaplikasikan di tanah air. Oleh karena itu, khusus untuk Indonesia, konten akan sangat disaring agar tidak kehilangan pasar. Sebagai catatan, di salah satu kuis VonVon dengan unsur "penampakan Tuhan" mendapat sorotan di berbagai media. Sedangkan untuk kompetitor, di Indonesia sendiri memang belum terdapat startup serupa dengan konten di media sosial. Namun secara tidak langsung, beberapa startup menggunakan media sosial sebagai salah satu “magnet” untuk penarik pengguna, seperti 1Cak dan Votinc dalam menentukan hasil survey. Nicole menambahkan, Indonesia sendiri cukup mendapat sorotan di mata dunia karena perkembangan teknologi dan startup yang merangkak naik dengan cepat. Ia dan tim juga membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak di tanah air. "VonVon membuka diri untuk bekerja sama dengan banyak pihak lokal lainnya di berbagai negara untuk mencapai misi menjadi yang terdepan. Tentunya pasar yang sedang berkembang akan menjadi fokus utama tim terlebih dahulu," tutupnya. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Andalkan Penetrasi Media Sosial, VonVon Coba Raih Pasar Asia Tenggara dan Eropa appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Cool Dry, Hijab “Segala Cuaca” untuk Muslimah Posted: 15 Jun 2015 11:00 PM PDT Mengenakan hijab merupakan sesuatu yang umum di kalangan Muslimah. Bagaimanapun, penggunaannya bisa dibilang menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi pengguna yang tinggal di iklim tropis dan cuaca yang sering panas. Startup bernama Veil ingin membuat Muslimah lebih nyaman mengenakan hijab mereka dengan menyediakan hijab "segala cuaca". Startup ini percaya bahwa industri pakaian kini semakin memaksimalkan penggunaan teknologi untuk membuat pakaian yang lebih baik untuk atlet, pemadam kebakaran, dan astronot. Tim berpikir bahwa hal yang sama juga bisa terapkan untuk pakaian Muslimah. Eksterior hijab Cool Dry terbuat dari bahan tahan air, menjaganya tetap kering setiap saat, dan mencegah air merembes melalui kain dan mengenai rambut Anda. Veil mengklaim bahwa kain mereka memantulkan hingga 80 persen dari panas dan membuatnya tujuh hingga sepuluh derajat Fahrenheit lebih dingin dibanding kain berwarna gelap lainnya. Bagian tepi hijabnya sendiri dipotong menggunakan laser, sehingga memberikan tampilan yang tajam dan bersih, serta menghilangkan gesekan. Selain itu, kain ini juga dirancang untuk mengurangi penyerapan noda, anti minyak, dan sangat mudah untuk dicuci. Tim startup ini mengaku terinspirasi oleh penggunaan climate technology untuk membuat pakaian yang lebih baik bagi orang-orang biasa. Misalnya, kemeja bisnis dibuat menjadi lebih bisa "bernapas" dan dingin. Bagaimanapun, tim Veil memerlukan dua tahun hingga akhirnya ide mereka dieksekusi. Selama waktu itu, mereka melakukan perjalanan secara ekstensif untuk membangun sebuah tim produksi, bermitra dengan perusahaan kain hi-tech, dan memvalidasi model bisnis mereka. Hingga artikel ini ditulis, proyek Kickstarter Veil sudah didukung oleh 711 orang dan telah melampaui target mereka dengan berhasil menggalang $31.013 (sekitar Rp413,63 juta). Proyek penggalangan ini masih akan berlangsung hingga empat hari mendatang. (Diterjemahkan oleh Lina Noviandari dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Cool Dry, Hijab "Segala Cuaca" untuk Muslimah appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Demo Uncharted 4: A Thief’s End yang Super Keren Ini Memperlihatkan Aksi Laga Ala Hollywood Posted: 15 Jun 2015 10:45 PM PDT Walaupun sempat tersendat di awal karena masalah teknis dan harus diulang, demo dari Uncharted 4: A Thief’s End yang ditunjukkan di akhir presentasi dalam konferensi pers Sony di E3 saya rasa masih sanggup membuat kamu terkagum-kagum. Adegan pertama dibuka oleh kemunculan Drake dan Sully di sebuah kota eksotis yang dipenuhi banyak orang. Kemudian, adegan tembak-tembakan pun berlangsung dan disusul kejar-kejaran menggunakan mobil. Tampilan visual yang dihadirkan cukup luar biasa dan tampaknya game ini telah menggunakan kemampuan PS4 dengan sangat baik. Warna-warna cerah dengan jumlah objek yang banyak mampu ditampilkan dalam satu layar sekaligus. Lingkungan sekitar bisa hancur sehingga kamu tidak bisa berdiam diri di satu tempat terlalu lama. Level didesain dengan sangat baik sehingga menciptakan suasana yang terasa luas namun tidak kosong. Gameplay juga sepertinya mengalami perubahan. AI musuh terasa lebih baik dan mereka akan sering mengepungmu. Hentakan senjata tampak sudah diperbaharui dan terlihat realistis. Tidak hanya senjata saja, bagian badan musuh juga bisa bereaksi sesuai dengan bagian yang kamu tembak. Untuk lebih jelasnya, lebih baik kamu cek sendiri trailer yang sudah diunggah oleh Sony di atas. The post Demo Uncharted 4: A Thief’s End yang Super Keren Ini Memperlihatkan Aksi Laga Ala Hollywood appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Horizon Zero Dawn – Salah Satu Kejutan Paling Menyenangkan dari E3 Posted: 15 Jun 2015 10:24 PM PDT Tepat setelah mengumumkan The Last Guardian, perwakilan dari Guerilla Games yang populer melalui seri Killzone naik ke panggung konferensi pers Sony dan mengumumkan game terbaru mereka yang berjudul Horizon Zero Dawn. Game dengan jagoan wanita yang tampak bad-ass ini sepintas terlihat seperti gabungan dari The Last of Us, Monster Hunter, dan Zoids. Horizon Zero Dawn mengambil latar tempat dunia post-apocalypse yang sangat hijau layaknya The Last of Us. Di game ini kamu bisa berburu berbagai jenis robot berwujud hewan yang penampilannya tampak sangat mirip dengan Zoids, dengan cara bertarung dan ukuran yang mengingatkan saya akan Monster Hunter. Kegilaan luar biasa ini semakin dibuat lebih wah dengan jumlah dan kerennya pilihan senjata yang bisa dipakai sang karakter utama, mulai dari panah sampai ke tombak bertali untuk menjebak monster yang kamu lawan. Horizon Zero Dawn rencananya akan dirilis untuk PS4 tahun depan. Karena Guerilla Games merupakan bagian dari Sony, bisa dipastikan game ini akan menjadi game yang betul-betul eksklusif PS4 seperti Infamous: Second Son, The Order: 1886, atau Bloodborne. The post Horizon Zero Dawn – Salah Satu Kejutan Paling Menyenangkan dari E3 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Menggalang Investasi atau Bootstrap Terlebih Dahulu? Posted: 15 Jun 2015 10:08 PM PDT Minggu lalu Tech in Asia berkesempatan mengadakan meetup di kota Surabaya. Bersama dengan Surabaya Web Community (SuWeC), dalam meetup tersebut kami membahas kelebihan dan kekurangan dari memilih menggalang investasi atau beroperasi secara bootstrap terlebih dahulu bagi startup tahap awal. Pada meetup tersebut kami mengundang tiga narasumber. Pertama yaitu Donald Wihardja dari Convergence Ventures. Sebelum menekuni dunia VC, Donald merupakan seorang entrepreneur yang telah memiliki pengalaman selama 15 tahun di bidang sistem pembayaran. Ia sempat menjadi CTO Indomog dan juga sempat bekerja di sebuah perusahaan Private Equity. Sebagai VC, Donald percaya bahwa akan muncul banyak startup teknologi besar dari tanah air. Donald menuturkan bahwa salah satu kriteria utama yang dicari oleh VC adalah kemampuan startup untuk scale dan bertumbuh. Faktor lain yang menjadi pertimbangan VC untuk memberi investasi adalah traksi dan kemampuan tim. Dalam meetup ini, Donald juga menjawab satu isu yang sering ditanyakan oleh startup tahap awal tentang investasi, yakni pembagian revenue. Banyak yang beranggapan bahwa setelah mendapat investasi, maka pendapatan akan dibagi juga kepada investor. Donald menjawab bahwa pada dasarnya, VC akan membantu startup untuk memperoleh dan meningkatkan revenue mereka. Hingga nanti setelah startup sampai pada tahap exit, entah melalui M&A atu IPO, barulah investor menjual saham-saham yang mereka miliki. Baca juga: 10 startup bootstrap terbaik di Indonesia tahun 2014 Investasi penting untuk mempercepat pengembangan startup Narasumber kedua adalah Tedo Salim, yang sebelumnya sempat bekerja di studio game ternama GREE di Amerika Serikat. Saat bekerja di sana, ia sempat memimpin pembuatan game bernama War of Nation. Singkat cerita, ia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mendirikan studio game sendiri yang bernama Alkemis. Studio tersebut ia dirikan pada bulan Agustus tahun lalu. Walau belum pernah meluncurkan game, dua bulan setelah pendiriannya, Alkemis mengumumkan mendapat investasi dari East Ventures. Hal ini memang terdengar sedikit aneh, karena startup yang masih baru bisa mendapatkan investasi, bahkan produk mereka masih dalam tahap pengembangan. Akan tetapi menyambung pernyataan sebelumnya, salah satu alasan kenapa VC melakukan investasi adalah karena mereka percaya terhadap tim dari startup tersebut. Dalam meetup ini, Tedo menjelaskan bahwa peran investor juga sangat penting bagi startup tahap awal. Sebagai contoh saat Tedo mendirikan Alkemis, ia tidak mengetahui sama sekali tentang ekosistem dan persyaratan mendirikan perusahaan di Indonesia. Di sinilah peran investor diperlukan, yaitu membantu Tedo dalam mendirikan Alkemis seperti mendaftarkan badan hukum dan merekrut pegawai. Bootstrap penting untuk melatih manajemen keuangan Selanjutnya ada Tiyo Avianto dari Cubeacon, sebuah alat marketing yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi iBeacon. Startup hardware bisa dibilang masih minim di tanah air. Selain karena kurangnya dukungan terhadap komponen dan manufaktur, ranah tersebut memerlukan dana yang banyak untuk biaya riset dan produksi. Menariknya, meskipun beroperasi secara bootstrap, Tiyo berhasil meluncurkan produk Cubeacon dan kini telah tersedia di Alibaba serta Lazada. "Bootstrap bukan berarti startup itu miskin, melainkan menjadi nilai plus tersendiri," ungkap Tiyo. Ia berpendapat bahwa dengan beroperasi secara bootstrap, insting terhadap manajemen keuangan akan menjadi lebih kuat. Menurut Tiyo, selama startup masih bisa mengelola cashflow yang sehat, maka belum perlu untuk menerima investasi terlebih dahulu. Tiyo juga menambahkan bahwa rekam jejak startup yang bisa beroperasi dengan baik secara bootstrap, juga bisa menjadi senjata tangguh saat bernegosiasi dengan investor. Tiyo menekankan beberapa hal yang harus diperhatikan startup sebelum menggalang pendanaan. Pertama, memastikan apakah startup Anda sudah siap untuk diberi investasi. Kedua, menyiapkan proyeksi atau rencana apa saja yang akan dilakukan dengan dana investasi tersebut. Ketiga adalah mencari VC yang sesuai dengan visi misi dan paham dengan startup Anda. Baca juga: Investor tanpa pengalaman startup = suck? Dari paparan para panelis tersebut, bisa disimpulkan bahwa beroperasi secara bootstrap untuk startup tahap awal merupakan hal yang sangat penting. Karena selain bisa lebih memahami cara mengelola cashflow, startup yang bisa beroperasi dengan baik secara bootstrap mempunyai nilai lebih yang bisa ditonjolkan saat berhadapan dengan investor. Startup juga dianjurkan untuk baru menggalang pendanaan ketika benar-benar perlu dan sudah saatnya mengembangkan bisnis. Peran investor sendiri tidak hanya memberikan dana, melainkan juga membantu mempersiapkan dan mengembangkan startup yang didanainya. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Menggalang Investasi atau Bootstrap Terlebih Dahulu? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Street Fighter V Akan Menghadirkan Cammy dan Birdie Posted: 15 Jun 2015 10:01 PM PDT Masih dalam deretan acara konferensi pers Sony di E3, kali ini game fighting yang akan dirilis di PS4 dan PC tersebut akan kehadiran dua karakter baru. Ya, Street Fighter V akan menambahkan Cammy dan Birdie dalam jajaran petarung yang bisa kamu gunakan. Dengan demikian, total karakter yang diketahui ada dalam Street Fighter V menjadi enam orang yaitu Ryu, Chun-Li, M. Bison, Nash, Cammy, dan Birdie. Cammy sendiri sudah cukup sering kamu lihat dalam seri Street Fighter sebelumnya, namun Birdie sudah cukup lama tidak terlihat muncul. Birdie pertama kali muncul dalam Street Fighter pertama sebagai musuh dan juga menjadi salah satu karakter yang bisa kamu mainkan dalam Street Fighter Alpha. Selain Street Fighter V, Ryu juga akan tampil dalam Super Smash Bros Wii U! Untuk melihat aksi dari kedua karakter baru ini, kamu bisa menyaksikan trailer di atas. Street Fighter V akan dirilis di PS4 dan PC pada tahun 2016. The post Street Fighter V Akan Menghadirkan Cammy dan Birdie appeared first on Tech in Asia Indonesia.

You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States