Ads

Sunday, July 5, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Ardent Capital Kucurkan Rp33 Miliar untuk E-commerce Peralatan Kantor Bizzy

Posted: 05 Jul 2015 04:05 PM PDT

Apakah Anda pernah mendengar nama OfficeFab? Hadir di Indonesia pada penghujung 2012, awalnya perusahaan ini adalah e-commerce untuk kebutuhan perangkat kantor di Asia Tenggara. Perusahaan besutan Rocket Internet ini sebenarnya berkembang, namun hal itu tidak berlangsung lama. Pada akhirnya OfficeFab harus kandas setelah setahun berdiri.

Meski sempat menjadi wajah suram di ranah e-commerce, bukan berarti tidak ada peluang untuk mengembangkan ranah ini. Ardent Capital memutuskan untuk meluncurkan situs e-commerce asal Jakarta, Bizzy hari ini (6/7) dengan pendanaan $2,5 juta (sekitar Rp33,3 miliar). Ini tentunya merupakan sebuah langkah yang berani dari Ardent Capital, bila berkaca dari kegagalan Rocket Internet. Bizzy sendiri merupakan marketplace yang menyediakan kebutuhan kantor untuk skala kecil dan menengah.

CEO Ardent Capital, Adrian Vanzyl, melalui press release yang diterima Tech in Asia mengatakan bila Bizzy menyediakan berbagai kebutuhan kantor dalam skala besar dan menargetkan untuk menjadi yang terdepan di ranah business-to-business (B2B). Ragam produk yang disediakan Bizzy juga cukup luas, mulai dari alat tulis sampai produk pembersih. Ada juga beragam kebutuhan dapur kantor, dan tentunya beragam produk IT.

Kemudahan proses transaksi B2B

CEO Bizzy, Peter Goldsworthy, mengatakan bahwa ia telah menghabiskan waktu delapan tahun untuk membangun perusahaan di Indonesia, dan mendapati fakta bahwa inovasi di ranah pemenuhan kebutuhan kantor masih belum maksimal. "Prosesnya sendiri cukup panjang, mulai dari pencarian, persetujuan, sampai pengiriman," ungkap Peter. Lebih lanjut ia menuturkan bahwa salah satu keunggulan dari layanan ini adalah kemudahan dalam proses transaksi B2B:

Dulu, semua proses dilakukan secara manual, sehingga apa yang kita lakukan adalah membuatnya menjadi digital. Contohnya, ketika Anda mengetahui bila kopi atau tinta printer di kantor sudah habis, apa yang akan dilakukan setelahnya? Seseorang akan mengajukan purchase order dan biasanya bos baru akan menandatangani beberapa hari kemudian. Karena bisa diakses melalui perangkat mobile […]Bizzy akan menyiapkan order secara otomatis dan yang menandatangani bisa langsung memberikan persetujuan. […]Prosesnya bahkan sangat sederhana, cukup hanya dengan menekan satu tombol saja. Dengan membuatnya lebih digital, prosesnya akan jauh lebih cepat.

Bizzy Team
Terkait tantangan mengenai kemungkinan keuntungan dengan margin yang rendah, Peter melihat ranah pasar e-commerce seperti piramida. Bagian teratasnya adalah software, dan benda-benda virtual yang permintaannya jarang, namun memiliki margin keuntungan besar. Bagian paling bawah piramida, adalah kebutuhan kantor harian, yang permintaannya tinggi, namun margin keuntungannya rendah.

"Saat ini, kami tengah membenahi bagian dasar piramida," jelas Peter. "Untuk mencapai puncak, kami masih berencana menambah staf untuk memaksimalkan layanan kami seperti keuangan, HR, penjualan, marketing, operasional, dan IT.”

Bagaimana masa depan B2B di Indonesia?

Adrian menambahkan bahwa ranah e-commerce yang bergerak di bidang B2B masih banyak yang belum dijamah, dan memiliki kesempatan yang besar untuk berkembamg lebih luas lagi. Sejumlah perusahaan seperti Tiket, Traveloka, HaloMoney, dan GrabTaxi telah menjadi konsumen Bizzy di awal perintisannya, dan Adrian mengaku berharap tahun ini akan menjadi era keemasan B2B.

Di sisi lain, Peter juga menaruh harapan serupa. Dari riset yang dilakukan Spire, terbukti bahwa perbedaan pendapatan dari ranah e-commerce B2B dan B2C di Indonesia hanya 11 persen saja.

Baca juga: Kumpulan Situs E-commerce Khusus Gadget di Indonesia

Peter mengklaim bahwa rata-rata perusahaan di Indonesia membelanjakan $500 (sekitar Rp 6,5 juta) setiap beberapa minggu sekali, sehingga hal ini makin memantapkannya untuk beroperasi di ranah ini. Bagaimanapun Bizzy akan bersaing dengan sejumlah kompetitor seperti Bhinneka dan Office1Superstore.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Ardent Capital Kucurkan Rp33 Miliar untuk E-commerce Peralatan Kantor Bizzy appeared first on Tech in Asia Indonesia.

30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 19: Berpuasa dengan Dosa

Posted: 05 Jul 2015 09:53 AM PDT

Akhirnya masa kesepian saya pun berakhir. Hari ini saya ditemani oleh Mas Pradipta Nugrahanto, editor Tech in Asia yang juga merupakan seorang gamer PC akut. Sebagai seorang gamer berpengalaman (baca: sedikit tua), Dipta tentunya memiliki banyak pengalaman menarik berhubungan dengan puasa dan game.

Pada kehadirannya yang pertama ini, Dipta berbagi kisah tentang pengalamannya memainkan game penuh dosa mulai dari buka puasa, sampai sahur, bablas sampai buka puasa lagi. Game apa kira-kira yang Dipta bahas? Cek saja dalam video di atas.

Jangan lupa juga untuk sebarkan video ini ke kenalanmu semua ya. Klik juga tombol subscribe supaya tidak ketinggalan video-video menarik lainnya dari kami. Sahur Gamer episode baru akan hadir tiap pukul 12 malam selama bulan Ramadan. Selamat berpuasa.

The post 30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 19: Berpuasa dengan Dosa appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Impresi Chromatic Souls – Battle RPG dengan Grafis yang Menawan dari Gamevil

Posted: 05 Jul 2015 03:13 AM PDT

Gamevil di mata saya identik dengan RPG yang selalu memiliki gameplay menarik untuk dimainkan. Setelah kemarin kita sudah mengenal Dragon Blaze dengan sistem auto battle miliknya yang bisa kamu sambi di saat melakukan pekerjaan lain, kali ini Gamevil kembali hadir dengan game terbaru mereka yang berjudul Chromatic Souls.

Judul Chromatic Souls diambil dari nama seekor naga legendaris yang menjadi sentral cerita kisah petualanganmu. Game ini mengisahkan berakhirnya masa kekuasaan naga Chromatic di sebuah negeri bernama Maldrago. Jadi, tidak ada kaitan dengan istilah khusus kelainan buta warna ya.

Kamu sendiri bermain sebagai pemuda misterius yang memiliki pengetahuan hebat dalam mengalahkan monster. Berbekal pengalamanmu itu, kamu akan memimpin grup petualang berisikan empat karakter dari berbagai macam kelas, meliputi Guardian, Wizard, Cleric, dan lain sebagainya.

Chromatic Souls | screenshot 1

Menariknya lagi, kamu bisa bermain game ini dengan kualitas animasi 60 fps yang cukup tajam untuk sebuah game mobile

Kesan Chromatic Souls sebagai sebuah RPG dengan unsur high fantasy yang cukup kuat akan kamu rasakan begitu memulai permainan. Dunia Maldrago yang tergambar indah di peta akan memperlihatkan bagian mana saja yang akan kamu jelajahi untuk melanjutkan progres permainan.

Bila kamu pernah bermain RPG model turn-based seperti Dragon Quest dan serial Shin Megami Tensei, kamu akan familier sekali dengan gameplay Chromatic Souls. Musuh dan karaktermu akan bergiliran melakukan serangan dengan mekanisme mirip turn-based RPG di luar sana. Di sini kamu akan menjalani pertempuran melalui sudut pandang pertama dan melakukan perintah serangan cukup dengan melakukan tap ke arah musuh saja.

Chromatic Souls | screenshot

Kontrol perintah yang sangat simpel tadi melengkapi gameplay Chromatic Souls yang lumayan dalam. Setiap karakter yang kamu rekrut ke dalam grup memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Salah satu karakter yang bisa saya contohkan adalah Assassins. Karakter ini bisa melakukan dua kali giliran di setiap turn sehingga menjadi anggota party yang paling efektif dalam menghabisi lawan, apalagi jika ada ada dua Assassins dalam satu grup. Sayangnya, mengingat karakter ini memiliki health paling lemah, kamu harus jeli melihat indikator fokus serangan musuh untuk menggunakan kemampuan bersembunyi milik Assassins.

Selain memanfaatkan energi mana, setiap jurus milik karaktermu akan dibatasi sebuah cooldown yang akan berkurang setiap giliran berjalan. Hal ini membuat strategi Chromatic Souls terasa begitu menantang, karena kamu perlu memperhitungkan mana prioritas skill yang akan dikeluarkan dan kapan saat yang tepat untuk mengeluarkannya.

Chromatic Souls | screenshot 3

Bagian menarik yang saya sukai sepanjang game ini adalah desain ilustrasi 2D dari karakter Chromatic Souls yang sangat keren. Tak hanya detail karakter dari grup kamu saja, setiap musuh juga memiliki tampilan yang menarik untuk dilihat. Efek animasi yang ada juga membuat pergerakan mereka terasa lebih hidup.

Sejauh ini, pengalaman bermain Chromatic Souls memberikan hiburan yang cukup seru meskipun bobot sisi cerita game free-to-play ini tak sebanding dengan RPG premium yang berbayar. Bila kamu menyukai RPG dengan jam terbang aktivitas grinding yang lumayan tinggi, maka Chromatic Souls akan menjadi suguhan mewah buat kamu karena Gamevil juga telah mempersiapkan fitur seperti Raid dan Special Event untuk memperkaya pengalaman bermainmu.

Untuk sementara waktu, Chromatic Souls baru soft launch di sejumlah negara saja, dan Indonesia adalah salah satu negara yang berkesempatan untuk mencobanya. Belum ada kabar kapan kira-kira versi iOS game ini hadir di App Store. Yang jelas, para pengguna Android sudah bisa mengunduh Chromatic Souls melalui tautan di bawah ini.

The post Impresi Chromatic SoulsBattle RPG dengan Grafis yang Menawan dari Gamevil appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Keiji Inafune Luncurkan Kampanye Kickstarter untuk Penerus Spiritual Mega Man Legends

Posted: 05 Jul 2015 02:11 AM PDT

Seperti yang sempat diindikasikan faktanya di rangkuman berita hari Jumat dan rangkuman berita Jepang kemarin, Keiji Inafune dan juga Comcept akhirnya meluncurkan detail mengenai game terbaru mereka yang merupakan penerus spiritual Mega Man Legends.

Sama seperti seri Mega Man lainnya, Mega Man Legends termasuk seri yang ditelantarkan Capcom begitu saja. Bahkan, Capcom pernah menjanjikan akan merilis Mega Man Legends 3 di 3DS hanya untuk membatalkannya.

Penerus spiritual yang diberi judul Red Ash: The Indelible Legend jelas menunjukkan kesan Mega Man Legends yang sangat besar. Mulai dari tim yang mengerjakan, konsep, desain visual, dan lain sebagainya. Selain itu, judul Red Ash juga kemungkinan merupakan semacam permainan kata untuk Re:Dash (Rockman Dash adalah judul versi Jepang Mega Man Legends).

Red Ash | Concept Art

Musik dari game ini dikerjakan oleh Manami Matsumae yang juga mengerjakan musik untuk Mega Man klasik, Mighty No.9, Target Acquired, dan masih banyak lagi. Sama seperti Mighty No.9 juga, kampanye Kickstarter ini hadir tanpa demo atau screenshot sama sekali. Semuanya murni konsep baik dalam bentuk audio, visual, maupun tertulis.

Selain kampanye Kickstarter untuk versi game dari Red Ash, ada juga kampanye Kickstarter lainnya untuk Red Ash versi anime yang akan dikerjakan oleh studio anime ternama, STUDIO4℃.

Untuk versi anime, mereka meminta dana sebesar $150.000 (sekitar Rp2 miliar) untuk sebuah animasi berdurasi lima menit! Ya, kamu tidak salah baca, uang sebanyak itu untuk durasi sependek itu.

Red Ash | Anime Poster

Untuk versi game sendiri, Comcept mematok target pendanaan sebesar $800.000 (sekitar Rp10 miliar) untuk bagian dasar game. Tentunya akan ada banyak stretch goal yang bisa membuat game ini semakin besar.

Kampanye Kickstarter ini cukup menuai komplain dari beberapa manusia di internet yang merasa Keiji Inafune terlalu tergantung pada uang fan. Saya pribadi melihat hal ini sebagai sesuatu yang lumrah, meskipun harus saya akui lagi-lagi mereka mematok target yang terlalu mahal. Saya tahu membuat game dan animasi memang mahal, tapi tidak menutup fakta bahwa apa yang Comcept dan STUDIO4℃ minta sangatlah besar.

Sejauh ini Red Ash baru direncanakan akan rilis di PC melalui Steam. Tapi tidak menutup kemungkinan kita akan melihat Red Ash dirilis di seluruh platform yang ada layaknya Mighty No.9. Kita lihat saja nanti.

Kickstarter: Red Ash: The Indelible Legend (game)

Kickstarter: Red Ash: The Magicicada (anime)

Red Ash | Concept Art (1)

Red Ash | Concept Art (2)

Red Ash | Concept Art (3)

Red Ash | Concept Art (4)

The post Keiji Inafune Luncurkan Kampanye Kickstarter untuk Penerus Spiritual Mega Man Legends appeared first on Tech in Asia Indonesia.

DeveloperWeekly #18 – 4 Juli 2015: Kumpulan Situs Komposisi Warna untuk Desain Situs Anda

Posted: 04 Jul 2015 09:02 PM PDT

Developer Weekly merupakan artikel mingguan yang kami buat khusus untuk membahas informasi seputar dunia developer mulai dari berita terkini, artikel tips dan trik, informasi acara atau kompetisi developer, sampai tool dan software terbaru. Apabila Anda mempunyai saran yang perlu dimasukkan dalam artikel mingguan ini, silakan mengirim e-mail ke sini.


Warna merupakan salah hal penting yang diperlukan saat mendesain sebuah situs. Karena warna bisa menjadi ciri khas atau tanda pengenal dari situs yang sedang Anda buat. Sebagai contoh, warna biru akan mengingatkan Anda dengan Facebook sedangkan warna merah bisa jadi mengingatkan Anda dengan Gmail. Komposisi warna juga merupakan hal yang perlu diperhatikan karena hal ini akan mempengaruhi pengalaman pengguna saat mengunjungi situs Anda. Berikut adalah kumpulan situs yang dapat membantu Anda memilih warna yang tepat untuk situs Anda.

Kuler

Kuler merupakan situs penyedia skema warna yang dikembangkan oleh Adobe. Situs ini menyediakan berbagai roda warna dan juga ribuan kombinasi warna yang dibuat oleh pengguna lain. Jadi Kuler memungkinkan pengguna untuk memilih warna kemudian menyimpan warna tersebut untuk nantinya digunakan dan dibagikan ke pengguna lain. Kuler juga secara otomatis memberikan kode warna HEX yang nanti dimasukkan dalam kode situs yang Anda buat.

Colour Code

Saat mengunjungi situs ini Anda akan mungkin bingung karena yang terpampang dalam layar hanya berupa warna lengkap dengan kode HEX warna tersebut. Kemudian apabila Anda melakukan scroll maka warna tersebut akan berganti secara acak. Untuk melihat kompisisi warna lain, menu ada dibagian sisi kiri. Anda bisa memilih berbagai macam komposisi warna seperti Monochrom, Triad, Quad, dan lainnya. Menariknya Colour Code ini memungkinkan pengguna untuk mengunduh komposisi warna yang telah dipilih langsung dalam bentuk kode Less maupun SCSS.

Material Palette

Dari namanya Anda mungkin sudah bisa menebak. Ya, Material Palette menyediakan kombinasi warna yang sesuai dengan bahasa desain baru milik Google yaitu Material Design. Dalam situs ini pengguna hanya bisa memilih satu warna kemudian akan ada contoh bagaimana warna yang dipilih tersebut diterapkan pada aplikasi. Hal ini tentunya bisa memberi gambaran bagaimana hasil aplikasi yang akan Anda buat.

The Days Color

Pada dasarnya The Days Color merupakan situs yang menyediakan intisari atau rangkuman komposisi warna yang bisa menjadi inspirasi Anda. Situs ini sangat sederhana, dimana Anda cukup melakukan scroll untuk melihat kumpulan komposisi warna. Setiap komposisi warna tersebut bisa diunduh dalam format JPG.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post DeveloperWeekly #18 – 4 Juli 2015: Kumpulan Situs Komposisi Warna untuk Desain Situs Anda appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis