Ads

Tuesday, August 4, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Trailer Baru Scalebound Tunjukkan Gameplay Campuran Antara Devil May Cry dan Monster Hunter

Posted: 04 Aug 2015 07:02 PM PDT

Menyambut ajang Gamescom 2015, Microsoft dan Platinum Games memamerkan trailer baru untuk game eksklusif Xbox One, Scalebound. Game ini pertama kali diumumkan pada E3 2014 dan semenjak itu sedikit sekali informasi yang tersedia mengenai status pengembangannya.

Seakan membayar minimnya informasi selama setahun terakhir, Microsoft langsung memamerkan trailer gameplay berdurasi lima menit lebih yang membuat saya semakin tergoda untuk membeli Xbox One. Trailer gameplay ini tampak begitu autentik karena di tengah trailer terkadang game turun kecepatan sampai belasan fps, membuktikan bahwa video ini memang video gameplay sungguhan.

Dalam trailer tersebut kamu bisa melihat aksi sang jagoan yang sedikit songong bersama naganya menghabisi manusia dengan baju zirah yang tampak seperti tentara dari kerajaan tertentu. Sang pemuda yang memiliki tangan kanan bersisik naga dengan warna sama seperti peliharaannya ini bertarung menggunakan pedang dan panah (mungkin akan ada senjata lain).

Scalebound | Screenshot 1

Begitu melihat sang jagoan beraksi dengan pedangnya, saya langsung teringat dengan seri Devil May Cry, karena combo yang kamu lakukan di game ini bisa dibilang tampak sangat mirip dengan game tersebut. Perasaan yang saya rasakan lebih mengarah ke kemiripan dengan Devil May Cry versi Jepang daripada versi barat. Tidak mengherankan memang karena pengarah dari game ini, Hideki Kamiya, adalah pengarah dari Devil May Cry pertama.

Naga yang menemani sang jagoan pun tidak diam saja, ia ikut membantu pertarungan. Dengan tubuhnya yang besar, sang naga melibas musuh-musuh yang ada. Begitu seluruh pasukan habis, tampak monster raksasa lain yang muncul dan harus kamu habisi.

Scalebound | Screenshot 2

Begitu si monster muncul, saya langsung teringat dengan seri Monster Hunter, namun di sini kamu juga ditemani monster raksasa sendiri. Menariknya, sang jagoan nampak berubah di tengah pertarungan menjadi semacam manusia naga yang seluruh tubuhnya dibalut zirah berbahan sisik naga. Perubahan ini sangat mengingatkan saya dengan Devil Trigger dari seri Devil May Cry.

Setelah pertarungan selesai, kamu disajikan dengan sedikit adegan yang menunjukkan monster bertubuh lebih besar dari monster sebelumnya. Bedanya, tiba-tiba saja di sekitarmu muncul kesatria lain dengan naga mereka masing-masing yang siap membantumu menghabisi monster tersebut. Bagian ini memberikan sedikit gambaran mengenai fitur multiplayer yang ada di Scalebound.

Trailer pun ditutup dengan rasa penasaran saya kepada game ini yang semakin besar saja. Scalebound direncanakan untuk rilis pada tahun 2016 mendatang. Jadi, haruskah saya membeli Xbox One demi memainkan “Dragon May Cry Hunter Ultimate” ini? Mungkin iya.

The post Trailer Baru Scalebound Tunjukkan Gameplay Campuran Antara Devil May Cry dan Monster Hunter appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Quantum Break Akhirnya Mendapatkan Tanggal Rilis

Posted: 04 Aug 2015 06:52 PM PDT

Game eksklusif Xbox One hasil kerja sama antara Microsoft dan Remedy, Quantum Break, akhirnya mendapatkan tanggal rilis. Game penuh aksi dengan elemen mengendalikan waktu ini akan dirilis pada 5 April 2016.

Trailer yang bisa kamu tonton di atas menyajikan berbagai hal keren yang dapat kamu lakukan dengan kemampuan mengendalikan waktu yang dimiliki karakter utama. Jujur saja, saya langsung teringat dengan Life is Strange dicampur dengan Max Payne ketika menonton trailer di atas.

Selain gameplay seru, video di atas juga menyajikan potongan cutscene di Quantum Break yang diperankan oleh berbagai aktor dan aktris serial film dan TV populer. Nama-nama tenar seperti Shawn Ashmore (Iceman dari film X-Men: Days of Future Past) atau Aiden Gillen (Petyr “Littlefinger” Baelish dari serial TV Game of Thrones) akan hadir di sini.

Seandainya Microsoft mampu memegang janji mereka kalau game ini akan menjadi eksklusif setidaknya selama dua tahun, dijamin Xbox One akan memiliki kepopuleran yang lebih besar.

The post Quantum Break Akhirnya Mendapatkan Tanggal Rilis appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Sony Mengadakan Summer Sale di PlayStation Store

Posted: 04 Aug 2015 06:25 PM PDT

Update – 5 Agustus 2015

Masih belum puas dengan diskon minggu lalu? Tenang, minggu ini Sony kembali dengan tawaran-tawaran menarik yang sayang kalau dilewatkan.

Di minggu kedua ini terdapat banyak sekali game Jepang yang dipotong harganya. Jika kamu membuka bagian PS Vita, terlihat berbagai game dari Nippon Ichi Software America yang dibanderol dengan harga murah, mulai dari seri Danganronpa, seri Disgaea, dan banyak lagi.

Selain itu, banyak juga game dari Capcom yang bisa kamu dapatkan dengan harga menarik. Mulai dari seri Mega Man klasik, Okami HD, Resident Evil 6, dan lain-lain. Tentunya banyak lagi pilihan lain yang sayang untuk dilewatkan. Jadi, jangan buang waktu kamu lagi, segera kunjungi tautan di akhir artikel, dan borong semua game yang ditawarkan.


Artikel Asli – 29 Juli 2015

Tentunya saya tengah membicarakan tentang PlayStation Store US, bukan PlayStation Store Asia. Dalam dua minggu ini, Sony mengadakan sebuah parade diskon untuk berbagai game yang dirilis di PS4, PS3, dan PS Vita.

Menariknya lagi, mereka akan menawarkan diskon game yang berbeda di minggu pertama dan minggu kedua. Jadi kalau tidak ada game yang kamu incar minggu ini, bisa jadi apa yang kamu cari akan muncul minggu berikutnya.

Beberapa game keren yang ditawarkan antara lain adalah Far Cry 4, Apotheon, Dust: An Elysian Tail, seri Dino Crisis, dan masih banyak lagi. Diskon paling besar yang ditawarkan mencapai angka 70%, sedangkan jika kamu berlangganan PS Plus, diskon tersebut ditambah menjadi 80%.

Untuk daftar lengkap game yang ditawarkan di minggu pertama, kamu bisa langsung kunjungi tautan ini. Kamu juga bisa langsung mengunjungi PlayStation Store dan mulai berbelanja melalui tautan di bawah.

PlayStation Store US: Summer Sale

The post [Update] Sony Mengadakan Summer Sale di PlayStation Store appeared first on Tech in Asia Indonesia.

RPG Maker MV Diumumkan! Buat RPG Sendiri dan Rilis untuk Smartphone!

Posted: 04 Aug 2015 08:45 AM PDT

RPG Maker adalah seri engine game yang bisa dibilang merupakan salah satu metode belajar pengembangan game paling bagus. Tanpa kemampuan coding atau gambar, kamu bisa menciptakan RPG sendiri mengikuti alur logika yang sudah disediakan oleh engine. Seandainya kamu suka bereksperimen, kamu bisa saja menggunakan kemampuan coding atau menggambar untuk membuat hal yang luar biasa dengan RPG Maker.

Hari ini akhirnya kita semua mendapatkan kepastian tentang versi terbaru RPG Maker. Engine ini terakhir dirilis tahun 2012 silam dalam wujud RPG Maker VX Ace. Meskipun mudah digunakan dan sangat ramah kepada pemula, banyak pengguna RPG Maker veteran menganggap engine ini lebih inferior dibanding RPG Maker XP atau RPG Maker 2003 yang telah dirilis bertahun-tahun sebelumnya.

RPG Maker MV | Famitsu Scan

Bocoran detail RPG Maker MV dari Famitsu

Versi baru yang diberi nama RPG Maker MV ini membawa banyak perubahan baru yang mungkin akan membuat para pengguna RPG Maker, baik pemula maupun veteran, segera hijrah. Beberapa fitur yang telah diketahui antara lain adalah:

  • Dapat digunakan untuk mengembangkan game di platform selain PC dan Mac (sebelumnya hanya Windows PC). Kemungkinan besar smartphone, meskipun belum diketahui OS apa yang akan didukung.
  • Pertarungan dengan kamera tampak samping bisa kamu gunakan. Fitur ini tersedia di RPG Maker 2003 namun menghilang di seluruh RPG Maker setelah 2003.
  • Dukungan terhadap kontrol layar sentuh dan mouse.
  • Peningkatan batas maksimal database.
  • Pembagian peta menjadi tiga lapis.
  • Dukungan terhadap resolusi tinggi. RPG Maker VX Ace yang merupakan versi terbaru saat ini saja hanya mendukung resolusi 640 x 480.

Perubahan-perubahan yang ada jelas sangat bermakna bagi para pengguna RPG Maker. Hal ini menghadirkan potensi lebih jauh untuk engine yang satu ini.

Sayangnya belum ada kejelasan kapan RPG Maker MV akan dirilis di Jepang, apalagi di luar Jepang. Tapi sepertinya kita bisa berharap engine tersebut akan tersedia tahun ini. Semoga saja.

Sumber: Famitsu via Gematsu

The post RPG Maker MV Diumumkan! Buat RPG Sendiri dan Rilis untuk Smartphone! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Puzzle Soccer – Game Puzzle Match-3 Bertema Sepak Bola dari Square Enix

Posted: 04 Aug 2015 07:47 AM PDT

Square Enix di benak saya identik dengan genre role-playing atau action. Bagaimana tidak? Perusahaan game asal Jepang yang satu ini terkenal dengan berbagai seri game legendaris seperti Final Fantasy, Kingdom Hearts, Hitman, atau bahkan Tomb Raider.

Tidak pernah terlintas di pikiran saya apabila mereka akan meluncurkan sebuah game bertema sepak bola. Setidaknya hingga Puzzle Soccer dirilis di Apple App Store Australia dan Singapura baru-baru ini.

Walaupun Puzzle Soccer bukanlah sebuah game sepak bola murni seperti seri FIFA, Pro Evolution Soccer, atau bahkan Tiki Taka Soccer, pemain tetap dapat merasakan keseruan berhadapan dengan kesebelasan lawan layaknya pertandingan sepak bola asli. Pertandingan berebut kulit bundar dan membobol gawang lawan pada game ini disampaikan melalui mekanisme puzzle match-3.

Puzzle Soccer | Screenshot

Pergerakan para karakter di Puzzle Soccer digerakkan sepenuhnya dengan mencocokkan tile di dalam papan puzzle. Pemain bisa memerintahkan karakter untuk mendribel, mengoper, hingga menembak bola dengan mencocokkan tile yang sesuai.

Selain genre puzzle, Square Enix juga menyisipkan elemen RPG ke dalam Puzzle Soccer. Nantinya pemain dapat meningkatkan level para karakter agar semakin efektif dalam membobol gawang lawan.

Puzzle Soccer saat ini telah tersedia di Apple App Store Australia dan Singapura melalui soft launch. Kamu yang memiliki akun Apple pada salah satu dari kedua negara tersebut bisa mengunduhnya lewat tautan di bawah ini.

Apple App Store Link (Australia): Puzzle Soccer, Gratis

Apple App Store Link (Singapura): Puzzle Soccer, Gratis

The post Puzzle Soccer – Game Puzzle Match-3 Bertema Sepak Bola dari Square Enix appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Google Indonesia: Penetrasi Smartphone di Dalam Negeri Mencapai 43%

Posted: 04 Aug 2015 05:38 AM PDT

Raksasa internet Google baru-baru ini meluncurkan hasil survei tentang perilaku masyarakat Indonesia dalam menggunakan teknologi hingga pertengahan 2015. Survei yang dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung dengan 1.200 responden pengguna di Indonesia ini ditampilkan dalam bentuk tool Consumer Barometer. Survei dilakukan sejak Januari sampai Maret 2015 dengan mempertimbangkan perwakilan populasi di setiap daerah di Indonesia.

Dalam surveinya kali ini, Google bekerjasama dengan lembaga TNS Global Market Research yang lebih berfokus ke wawasan perilaku konsumen lokal yang menggunakan perangkat smartphone untuk berbagai keperluan.

Dengan menggunakan Consumer Barometer, kalangan pemilik brand tentunya dapat menemukan informasi apapun, seperti seberapa sering masyarakat beraktivitas secara online, bagaimana mereka mencari informasi, melakukan riset, dan melakukan pembelian.

Hasilnya menunjukkan bahwa penetrasi penggunaan smartphone di tanah air mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hingga kuartal pertama 2015, lonjakan penggunaan smartphone mencapai angka 43 persen jika dibandingkan dengan penetrasi yang terjadi di tahun lalu yaitu 28 persen.

Lebih lanjut, data menunjukkan bahwa 4 dari 10 orang di Indonesia lebih memilih perangkat smartphone untuk mengakses berbagai kebutuhan dibanding gadget lainnya. Lengkapnya, 43 persen perangkat smartphone dipilih pengguna dibanding komputer yang hanya terpatok di angka 15 persen dan perangkat tablet di angka 4 persen saja.

Mayoritas smartphone digunakan untuk berbelanja online dan layanan streaming

Save Shopping | Featured

Google juga mengungkap bahwa sekitar 67 persen para pemilik smartphone di Indonesia ternyata lebih memilih menggunakan smartphone untuk berbelanja online. Simon Kahn, CMO Google Asia Pacific di kantor Google Indonesia di Jakarta, Selasa (4/8) menyatakan bahwa para konsumen lokal kini telah menyadari dampak positif dari smartphone yang mereka gunakan. Ia menambahkan:

Sangat penting pula dipahami bagi para pemilik brand untuk menjadikan ini peluang bisnis dari para pengguna smartphone. Penting juga mengetahui 'momen-mikro' dengan konsumen, yakni saat preferensi dibentuk dan keputusan dibuat oleh konsumen. Intinya adalah para vendor tidak boleh mengabaikan strategi pemasaran di dunia online.

Selain untuk berbelanja online, Google juga mengungkap bahwa para pemilik smartphone cenderung memanfaatkan perangkat mereka untuk layanan streaming. Bahkan menurut Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami di kesempatan yang sama, kehadiran smartphone justru dimanfaatkan sebagian besar penggunanya sebagai perangkat untuk menonton video secara online.

"Pengguna smartphone di Indonesia cenderung mengakses video untuk tujuan pendidikan dan hiburan. Ini dibuktikan dengan 5 dari 10 orang pengguna smartphone lebih memilih untuk konsumsi video online ketimbang konten lainnya."

Ia menambahkan, pengalaman para pengguna dalam berinteraksi di mesin pencarian Google juga dinilai semakin berkembang jika dibandingkan dengan interaksi pencarian yang terjadi pada lima tahun lalu. Selain itu, pengguna smartphone di Indonesia tercatat cukup tinggi dalam melakukan pencarian lewat Google di perangkat mereka.

Baca juga: Di belakang Samsung, Smartfren kirimkan paling banyak smartphone di Indonesia pada Q4 2014

Survei menunjukkan, sekitar 30 persen pemilik smartphone melakukan pencarian dengan perangkat setidaknya dalam waktu sepekan. Total tersebut bersaing dengan hasil dari Inggris yang mencapai angka 22 persen.

Faktor utama yang memicu kenaikan ini menurut Veronica adalah semakin suburnya industri smartphone di tanah air. Terlebih bukan hanya pemain global saja yang diuntungkan dengan kenaikan pasar ini, pemain lokal juga telah terbukti mengambil porsi cukup baik dalam penjualan smartphone.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Google Indonesia: Penetrasi Smartphone di Dalam Negeri Mencapai 43% appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review Five Nights at Freddy’s 4 – Sensasi Teror dari Bawah Kasur

Posted: 04 Aug 2015 05:29 AM PDT

Satu tahun, empat game, dan ratusan benang teori di setiap seri. Kalimat tersebut paling pas untuk menggambarkan game horor Five Nights at Freddy’s buatan Scott Cawthon secara keseluruhan. Meski terkesan terlalu cepat dalam melahirkan sebuah sekuel, tak bisa dipungkiri bahwa game ini selalu ditunggu dan kerap menjadi pembicaraan seru dari para penggemarnya di luar sana.

Five Nights at Freddy’s 4 masih melanjutkan kengerian boneka animatronik yang sudah menjadi bagian tradisi dari serial game horor ini sebelumnya. Dengan pembaharuan gameplay, latar lokasi, dan karakter, game yang digadang-gadang sebagai seri pemungkas Five Nights at Freddy’s ini menyajikan pengalaman bermain yang unik, berbeda, dan pastinya jauh lebih mengerikan dibandingkan seri yang sudah-sudah.

 Teror Baru yang Selalu Saja Diselimuti Akan Kejutan

Five Nights at Freddys 4 | screenshot 1

Dalam seri kali ini, kamu bermain sebagai anak kecil yang tinggal sendirian di sebuah rumah kosong dan berjuang melewati malam hingga hari perayaan pesta tiba. Cawthon tampaknya memahami faktor psikologis bahwa kehadiran makhluk lain di rumah tempat tinggal kamu menimbulkan kesan invasi asing yang mencekam. Jauh lebih mencekam dibandingkan profesi sebagai petugas keamanan Freddy Fazbear’s Pizza di seri satu dan dua.

Untuk menambah sensasi mencekam ini, Cawthon menghilangkan faktor ketergantungan teknologi kamera CCTV. Mau tak mau kamu harus mengandalkan insting telingamu saja dalam mendeteksi kemunculan Freddy, Chica, Foxy dan kawan-kawan.

Yep, berbeda dengan seri Five Nights at Freddy’s sebelumnya yang membuatmu berurusan dengan kamera CCTV dan ventilasi udara. Five Nights at Freddy’s 4 hanya memberimu opsi untuk bergerak lalu melongok ke empat sisi ruangan di sekitarmu. Kamu sekarang hanya bisa menahan pintu sendiri (dan selama mungkin) untuk bertahan dari serangan para monster sebelum mereka bisa menjangkau lokasi kamarmu.

Five Nights at Freddys 4 | screenshot 2

Boneka di belakangmu akan dirasuki arwah bila kamu tak mengeceknya setiap waktu

Dari segi kontrol, permainan Five Nights at Freddy’s 4 sendiri tak jauh berbeda dengan implementasi versi mobile sebelumnya. Kamu cukup melakukan tap pada bagian layar untuk bergerak di setiap pintu, melakukan tap pada opsi senter untuk menembus pandangan lorong yang gelap, dan menahan tap di bagian ujung kanan untuk menutup pintu selama mungkin kamu bisa.

Selain mengawasi kedatangan mereka di pintu, kamu juga harus berkutat dengan sudut pintu lemari dan boneka Freddy yang terdapat di kasur belakangmu. Bila kamu terlalu fokus dengan pintu tadi dan lupa dengan keberadaan sudut ini, bisa dipastikan kamu tak akan sanggup bertahan hingga pagi hari.

Cerita dengan Benang Teori di Mana-Mana

Five Nights at Freddys 4 | screenshot 3

PurpleGuy, apakah itu kamu?

Tentu bukan Five Nights at Freddy’s judulnya bila tidak meninggalkan remah-remah cerita yang membuat para pemainnya penasaran dengan peristiwa di balik semua serial game ini. Sama seperti seri sebelumnya, Five Nights at Freddy’s 4 menghadirkan bagian mini game unik yang memberikan pemain sedikit hal untuk diterka seputar cerita dalam iterasi Five Nights at Freddy’s kali ini.

Bocah tanpa nama yang kamu perankan dalam game ini awalnya seperti tak memiliki kejelasan hubungan cerita dengan karakter dalam serial Five Nights at Freddy’s sebelumnya. Namun apabila kamu teliti, kamu bisa mengamati banyak hal yang akan membuatmu mengerti peristiwa latar belakang Five Nights at Freddy’s 4 kali ini, bahkan mengaitkannya dengan cerita dalam Five Nights at Freddy’s sebelumnya.

Berdamai dengan Suara yang Mengusik Kenyamanan

Five Nights at Freddys 4 | screenshot 4

Mendengar monster yang bernafas berat di balik pintu bukanlah perasaan yang menyenangkan

Saya akui perubahan model gameplay Five Nights at Freddy’s 4 mau tak mau mengharuskan pemain untuk memanfaatkan perangkat earphone, dan inilah yang membuat derajat kengerian game ini meningkat drastis.

Saya yakin kamu tak akan mengenal istilah bermain game dengan tenang begitu menjalankan aplikasi Five Nights at Freddy’s di genggaman. Cawthon sendiri secara cermat telah memproduksi suara-suara yang secara spontan membuat bulu kuduk pemain berdiri sambil bertanya-tanya dengan insting mereka. Apakah benar ada sesuatu di balik pintu sana?

Five Nights at Freddys 4 | screenshot 5

Sama seperti seri sebelumnya, kamu pasti senang mendengar bunyi bel alarm ini berbunyi

Triknya adalah, kamu harus mendengar kapan waktu yang tepat untuk melongok dan menahan pintu tersebut saat sang monster sudah berada di ambang ruangan. Bila kamu mendengar suara nafas yang begitu dekat, itu artinya sang monster sudah berada di depan pintu dan kamu perlu begadang semalaman menahan salah satu pintu tersebut untuk selamat.

Terus terang kewajiban bermain dengan menggunakan earphone adalah hal yang awalnya agak sedikit memberatkan bagi saya. Hal ini dikarenakan teknis lengkingan suara jump scare yang dihasilkan Freddy dan kawan-kawan memang sengaja dibuat semengerikan mungkin, sehingga jelas game ini bukan buat kamu yang mudah sekali jantungan.

Seri Five Nights at Freddy’s dengan Tingkat Kesulitan Paling Tinggi

Five Nights at Freddys 4 | screenshot 6

AAaaa…

Five Nights at Freddy’s 4 bisa dibilang merupakan seri tersulit dari sekian game Five Nights at Freddy’s lainnya. Perubahan mekanisme bertahan hidup dan teror yang mengandalkan teror suara saya akui membuat Five Nights at Freddy’s 4 terasa menyimpan resiko lebih tertangkap monster dibandingkan seri sebelumnya.

Hal ini juga diakibatkan hilangnya opsi bantuan PhoneGuy yang selama ini membantu kita dalam mengenali pola kemunculan Freddy, Chica, Foxy, dan kawan-kawan. Tanpa bantuan apa-apa, otomatis kamu harus meraba sendiri seperti apa pola kedatangan mereka kemudian mati dan kaget berulang kali. Inilah yang saya rasakan hingga akhirnya terbantu dengan keberadaan walkthrough di halaman wiki Five Nights at Freddy’s.

Five Nights at Freddys 4 | screenshot 7

AAAAaaaaaa… lagi (bagian kedua)

Mekanisme permainan Five Nights at Freddy’s 4 mungkin akan dirasa terlalu sulit bagi pendatang baru. Mereka yang sudah pernah bermain seri sebelumnya juga akan membutuhkan beberapa penyesuaian untuk bisa menamatkan game ini hingga melalui mode Nightmare sekaligus.

Kesimpulan: Akan Jadi Favorit Setelah Five Nights at Freddy’s 2

Secara keseluruhan, kesan permainan Five Nights at Freddy’s kali ini terasa seperti mengecek bagian kolong tempat tidur berkali-kali dan berharap suara yang barusan kamu dengar hanyalah angin lalu. Tentunya pengalaman ini jauh lebih menarik dibandingkan apa yang saya temukan ketika bermain Five Nights at Freddy’s 3 dan seimbang dengan pengalaman penuh teror dalam Five Nights at Freddy’s 2.

Walaupun pada akhirnya game ini tetap berujung pada aksi mengumbar jumpscare, tak bisa saya pungkiri bahwa Five Nights at Freddy’s 4 telah berhasil memberikan sensasi teror yang lebih mengerikan dibandingkan seri sebelumnya. Berterima kasihlah atas perubahan gameplay yang membuatnya semakin menantang, hingga memaksa saya bermain game horor dengan memakai earphone (sesuatu yang sebetulnya selalu saya hindari sedari dulu).

App Info
Five Nights at Freddy's 4
Scott Cawthon -  Jul 25, 2015
Genre:  Action
Size:   45M
Installs:  N/A
IDR40,201

Download

The post Review Five Nights at Freddy’s 4 – Sensasi Teror dari Bawah Kasur appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 Agustus 2015

Posted: 04 Aug 2015 04:55 AM PDT

Juara MMA Wanita, Ronda Rousey, Hadir dalam Iklan Terbaru Taichi Panda

Arya W. Wibowo – Ronda Rousey, juara UFC kelas bantam wanita dan juga juara Strikeforce di kelas yang sama ini hadir dalam iklan terbaru game Taichi Panda. Di iklan yang bisak amu tonton di atas, Rousey terlihat sedang melatih sang panda agar siap bertualang di RPG tersebut. Taichi Panda sendiri berhasil mencatat tiga puluh juta unduhan di seluruh dunia.


PewDiePie Terlihat Datar Saat Memainkan Five Nights At Freddy’s 4

Arya W. Wibowo – Di tengah hebohnya Five Nights At Freddy’s 4 yang baru saja rilis, ternyata PewDiePie tidak terlalu terkesan atas game ini. Pada video yang terpampang di atas, kamu bisa melihat muka datar PewDiePie saat memainkan iterasi terakhir dari game karya Scott Cawthon tersebut.

Hal yang menarik justru ada pada komentar para penonton yang terbelah dua antara mendukung reaksi datar PewDiePie dan menentang reaksinya itu. Perdebatan antarpenonton lah yang malah menjadi bagian menarik dari videonya. Ada-ada saja ya kelakuan penduduk internet.


Trailer Final Fantasy XV Terbaru Akan Tampil Perdana Besok Siang

Kevin Sutanto – Lewat sebuah tweet berisi gambar GIF, Square Enix mengumumkan bahwa trailer terbaru dari Final Fantasy XV akan tampil perdana pada tanggal 5 Agustus 2015 pukul 13.00 WIB. Kemudian pada pukul 23.00 di hari yang sama, Square Enix akan kembali menayangkan Active Time Report terbaru yang akan ditayangkan secara streaming via Twitch.


EA Memperlihatkan Teaser dari Mirror’s Edge: Catalyst dan Star Wars: Battlefront Menyambut Datangnya Perhelatan Gamescom 2015

Kevin Sutanto – EA selaku penerbit game Mirror’s Edge: Catalyst dan Star Wars: Battlefront merilis teaser terbaru dari masing-masing game terbitannya tersebut. Kedua game ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam acara konferensi pers EA di Gamescom pada besok, 5 Agustus 2015 pukul 15.00 WIB. Gamescom sendiri akan berlangsung pada tanggal 5-9 Agustus 2015.


Gameloft Akan Merilis Update Baru Untuk Minion Rush: Despicable Me

Risky Maulana – Tahun ini lagi-lagi barisan makhluk kuning dari game adaptasi film animasi Despicable Me: Minion Rush akan mendapatkan update mode gameplay baru dari Gameloft. Setelah kemarin lomba lari, lewat update terbarunya nanti, kamu akan dibawa berlari mengelilingi tampilan stage bernuansa safari rimba.

Tak hanya sekedar aksi berlari saja, kamu juga bisa mendapatkan kostum baru berbentuk pakaian pemburu dan kendaraan motor unik, lengkap dengan gameplay runner baru yang belum pernah kamu rasakan dalam update Minion Rush sebelumnya. Belum ada rencanana kapan update tersebut akan diterapkan, yang pasti para penggemar Minion wajib mencobanya saat Safari Update dirilis nanti.

Despicable Me: Minion Rush – Endless Runner dengan Karakter Imut


Vivid Games Perlihatkan Trailer Terbaru Real Boxing 2 di Ajang Gamescom 2015

Risky Maulana – Apa kamu juga tak sabar merasakan serunya pertandingan tinju di atas ring Real Boxing 2? Well, sabar dulu kawan, karena game ini masih belum mengantongi kalender rilis yang pasti dari Vivid Games.

Selagi kita sibuk menunggu, dalam ajang Gamescom 2015 hari ini, Vivid Games memperlihatkan video trailer dari Real Boxing 2. Lengkap dengan segala kecanggihan visual yang dipertontonkan engine grafis Unreal 4.


Penyiar Twitch Malah Dicekal Setelah Memperlihatkan Candaan Tentang Penangkapan oleh Polisi

Iqbal Kurniawan – Bercanda bila kelewatan juga bisa menimbulkan petaka. Penyiar game bernama Trick2G dicekal oleh pihak Twitch setelah memperlihatkan candaan yang membuat dirinya seolah ditangkap oleh polisi. Candaan tersebut dilakukan dalam rangka merayakan pencapaian jumlah pengikut channel Twitch miliknya yang mencapai angka 800.000 orang.

Pihak Twitch hanya menyebutkan bahwa ia telah melanggar syarat dan ketentuan penggunaan layanan streaming video game tersebut sehingga memutuskan untuk menutup channel miliknya. Pihak Team2G sebagai tempat Trick2G bernaung juga belum dapat menyebutkan kapan channel tersebut akan diaktifkan kembali.


Video Presentasi Mantan Bos Sony, Phil Harrison, di Masa Lalu tentang Pengembangan Franchise PlayStation

Iqbal Kurniawan – Sebuah video jadul diunggah pada channel YouTube Game Developers Conference yang menghadirkan presentasi Phil Harrison, mantan bos Sony, tentang PlayStation. Presentasi yang dilakukan pada gelaran GDC 2000 tersebut membicarakan tentang masa lalu, sekarang, dan harapan di masa depan Sony terhadap console PlayStation.


Trailer Baru Mad Max!

Mohammad Fahmi – Narasi penuh makna? Ada. Padang pasir gersang? Ada. Pertarungan brutal? Ada. Kendaraan custom yang liar? Ada. Kebut-kebutan? Ada. Ledakan? Ada. Double-Barreled Shotgun? Ada juga tentunya. Ya, bisa dipastikan trailer di atas adalah trailer Mad Max. Berita buruknya, game ini dirilis pada 1 September 2015, hari yang sama dengan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain.


Update Baru Batman: Arkham Knight Sediakan Fitur Photo Mode

Batman Arkham Knight | Screenshot

Mohammad Fahmi – Hari ini kamu akan disajikan dengan update sebesar 4,3 GB untuk Arkham Knight. Update tersebut berisi berbagai penyesuaian gameplay, dan juga tambahan fitur Photo Mode.

Fitur Photo Mode sebelumnya tersedia di banyak game lain seperti Infamous: Second Son, The Last of Us, The Order: 1886, Middle-Earth: Shadow of Mordor, dan beberapa game lainnya. Seandainya fitur tersebut tersedia sebelum saya selesai menulis review, pasti saya lebih bisa bersenang-senang dengan screenshot yang hendak saya ambil.

Review Batman: Arkham Knight – Epilog untuk Sang Pahlawan


The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 Agustus 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

12 Pelajaran Berharga dari Startup yang Gagal

Posted: 04 Aug 2015 04:14 AM PDT

Mendirikan startup teknologi bukanlah hal yang mudah. Bahkan majalah Forbes mengungkapkan bahwa 90 persen startup yang didirikan di dunia mengalami kegagalan. Hal itu terjadi karena mereka melakukan kesalahan dan gagal mengantisipasi kesalahan tersebut. Berikut adalah 12 pelajaran berharga dari startup gagal yang saya temukan dalam buku karangan Thomas Oppong yang berjudul 50 Startup Founders Reveal Why Their Startups Failed. Buku ini tersedia secara gratis dan bisa kamu unduh di sini.

Jumlah founder yang paling ideal adalah dua

Apabila kamu mendirikan perusahaan sendiri, tidak ada orang lain yang akan kamu ajak bertukar pikiran dan mengingatkan kesalahan yang kamu lakukan. Sedangkan apabila kamu memiliki lebih dari satu co-founder, akan ada banyak konflik dan personal politics yang bisa terjadi. Seorang angel investor yang telah berinvestasi ke sejumlah startup yang terdiri dari 3 founder, bahkan mengatakan bahwa 90 persen dari startup yang diinvestasinya membuat salah satu founder keluar.

Dengan satu co-founder, kamu bisa memecahkan permasalahan bersama. Dan karena juga memiliki saham mayoritas, co-founder kamu tentunya peduli dengan perusahaan dan mengambil keputusan dengan lebih cepat.

Perusahaan tutup karena dua alasan: kamu menyerah atau kehabisan uang

Terkadang kondisi startup kamu mulai terlihat tidak menjanjikan apabila kamu memaksakan tim untuk bekerja sangat keras. Apalagi apabila tim kamu hanya bekerja berdasarkan parameter tertentu. Cepat atau lambat mereka akan keluar. Jadi kamu memerlukan tim yang benar-benar mau ikut bekerja, walau startup kamu dalam keadaan terpuruk sekalipun.

Jangan terlalu cepat merekrut pegawai baru

Pada tahap awal mendirikan startup, kamu harus melakukan banyak hal sekaligus seperti mendefinisikan produk, berbicara dengan konsumen, dan tentunya kamu akan berpikir untuk mencari orang yang harus melakukan hal tersebut. Ini merupakan langkah yang salah, karena terburu-buru mencari orang untuk memenuhi sebuah posisi sama saja dengan membentuk tim yang buruk.

Apa yang kamu perlukan untuk memulai adalah sebuah konsep dan orang yang tepat untuk menjalankan konsep tersebut. Jangan terlalu cepat merekrut tim baru, dan pilihlah orang yang benar-benar tepat. Karena apabila tidak, kamu akan memiliki banyak orang dalam tim yang tidak bisa mengerjakan tugas mereka.

Percaya dengan apa yang dilakukan pengguna, bukan apa yang orang katakan

Melakukan akuisisi pengguna merupakan salah satu hal yang paling sulit dan menantang. Saat kamu sedang mengembangkan produk, orang-orang mungkin akan sangat bersemangat untuk melihat hasilnya. Kemudian ketika kamu meluncurkan produk tersebut dan mengajak orang-orang yang telah mendaftar untuk mencoba, belum tentu mereka semua mau menggunakan dan menginginkannya.

Bangun hubungan yang erat dengan investor

Bangunlah hubungan yang kuat dengan investor kamu. Karena apabila kamu memiliki masalah yang pelik, mereka akan membantu memberikan solusi dan mempercayakan uang mereka.

Batasi apa yang bisa kamu berikan

Hal lain yang dapat membuat sebuah perusahaan gagal adalah berusaha memberikan semua layanan yang mereka pikir akan diinginkan pengguna. Saat Anda berbicara dengan pengguna atau konsumen, mereka tentunya akan menginginkan berbagai fitur tambahan dan kamu mungkin berpikir akan menarik perhatian lebih banyak pengguna jika menambahkan fitur-fitur tersebut.

Pada kenyataannya, itu semua tidak akan berjalan karena kamu tidak mungkin bisa menambahkan berbagai fitur dalam sekejap. Yang perlu kamu lakukan adalah membuat satu atau dua fitur utama yang berjalan secara maksimal, setelahnya kamu bisa mulai mengembangkannya.

Kalimat pitching kamu harus masuk akal

Rata-rata pitching memerlukan waktu yang singkat yaitu mulai dari 5 hingga 15 menit. Dengan waktu yang singkat tersebut, kamu harus bisa menyampaikan dan menjelaskan ide kamu dalam 2 atau 3 kalimat kepada investor maupun calon konsumen. Karena apabila tidak, kamu akan kehilangan banyak kesempatan.

Teman tidak selalu memberi masukan yang jujur

Teman dekat kamu biasanya tidak akan memberikan masukan yang benar-benar jujur karena mereka tentunya tidak ingin menjelek-jelekkan produk yang telah kamu buat. Jadi apabila kamu ingin mengumpulkan masukan yang benar-benar berguna dan jujur, ada baiknya menawarkan langsung ke orang-orang yang tidak kamu kenal sama sekali tapi mau mencoba produk kamu.

"Mendahulukan teknologi daripada memecahkan masalah" merupakan ide yang buruk

Akan sangat sulit apabila kamu tidak memiliki motivasi untuk memecahkan sebuah masalah. Karena kamu akan membuat sesuatu yang kurang bermanfaat. Jadi, mulailah dengan sebuah ide untuk memecahkan masalah dan kembangkan teknologi untuk memecahkan masalah tersebut. Akan tetapi, jangan lupa untuk membuat solusi yang memang diinginkan oleh banyak orang.

Jangan menggunakan jasa outsourcing secara berlebihan

Jangan pernah menggunakan jasa outsourcing untuk membuat fungsi utama dari produk kamu. Karena apabila produk kamu benar-benar bagus, kamu tidak akan bisa mendapat keuntungan secara penuh. Ini dikarenakan kamu adalah orang tengah yang tidak memiliki produk tersebut secara utuh.

Manfaatkan semaksimal mungkin fungsi dari tim kamu untuk mengembangkan produk yang tepat. Dengan demikian, kamu bisa mengurangi penundaan pengembangan produk sehingga startup kamu bisa berkembang dengan cepat.

Jangan mendirikan perusahaan dengan orang yang tidak kamu sukai

Terlepas dari kemampuan mumpuni yang dimiliki co-founder kamu, jika kalian tidak mempunyai hubungan yang baik, maka akan sulit menyelaraskan visi dan misi. Chemistry antara founder merupakan hal yang jauh lebih penting daripada kemampuan individu.

Tip sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hubungan dengan tim adalah dengan melakukan liburan atau bersenang-senang bersama. Dengan demikian, tim kamu akan semakin erat dan bisa mencapai tujuan startup kamu.

Belajar untuk memahami naluri kamu

Selalu yakin dan percaya dengan naluri kamu. Tidak hanya saat kamu memulai mendirikan startup, tapi juga saat kamu yakin untuk memutuskan menutup startup yang telah kamu dirikan.

Baca juga: 10 Buku Tentang Startup dan Entrepreneur yang Harus Saya Baca Tahun 2015
(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post 12 Pelajaran Berharga dari Startup yang Gagal appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Guvera Buka-bukaan Soal Streaming Musik di Indonesia

Posted: 04 Aug 2015 03:16 AM PDT

Ranah streaming musik nampaknya kembali ramai sejak dirilisnya Apple Music. Namun bagaimana dengan layanan streaming musik lainnya? Hari ini (4/8), saya berkesempatan berbincang dengan beberapa perwakilan dari Guvera. Apa saja informasi yang menarik untuk didiskusikan lebih lanjut? Simak beberapa fakta yang berhasil saya rangkum.

Pasar streaming musik di Indonesia

Menurut Heads of Operations & Marketing Guvera Indonesia, Onny Robert, pasar streaming musik di dunia secara umum menunjukkan indikasi positif. Hasil riset dari Music and Copyrights sepanjang 2000-2013 menunjukkan bahwa di tahun 2014, 83,8 persen pemasukan di ranah musik di Swedia berasal dari digital. Fakta yang lebih menarik adalah 95 persen pemasukan tersebut mereka berasal dari streaming.

"Kami melihat tren yang kurang lebih sama juga terjadi di Indonesia. Apa yang terjadi di Indonesia saat ini kurang lebih mirip dengan apa yang terjadi di Swedia pada tahun 2007, memang rasanya perlu dua sampai tiga tahun untuk bisa mendapatkan angka pertumbuhan yang signifikan," jelas Onny.

Data tersebut juga memprediksi penghasilan industri musik di Indonesia akan mencapai 25 persen dari streaming pada kuartal pertama tahun 2017 dan diharapkan bisa mencapai 50 persen pada kuartal kedua tahun 2018 mendatang.

Saat ini Guvera Indonesia sendiri mengklaim berhasil menjaring 915.000 pengguna setelah setahun lebih beroperasi. Sementara di pasar global, ada sekitar 12 juta pengguna. "84 persen menggunakan perangkat Android, dengan 85 persen di antaranya berusia kurang dari 30 tahun," lanjut Onny. Untuk label yang telah bekerja sama, saat ini ada 30 label lokal dan 10 label internasional yang tergabung dengan Guvera.

Karena layanan streaming sangat mengandalkan koneksi, tak mengherankan bila mayoritas pengguna Guvera masih berasal dari kota-kota besar di pulau Jawa. "Kalau nomor satu masih Jakarta; menyusul di belakangnya Semarang, Surabaya, Medan, dan Bandung," lanjutnya.

Mengutamakan pasar gratis

Saat ini Guvera memiliki dua jenis layanan yaitu Guvera Play dan Guvera Platinum. Perbedaan utamanya adalah Guvera Play bukan layanan berbayar dan Guvera Platinum adalah layanan berlangganan mereka. Meski mengaku revenue utama layanan mereka masih berasal dari biaya langganan, fokus utama untuk pasar Indonesia adalah Guvera Play. "Guvera Platinum lebih ditujukan untuk mereka yang benar-benar menyukai sebuah musik atau playlist. Segmennya mungkin A dan sebagian B yah," lanjut Onny.

Terkait sistem pembayaran yang paling efektif, Onny mengaku hal ini tergantung dengan jenis layanan yang digunakan. "Untuk harian dan mingguan, sistem pembayaran yang paling banyak diminati adalah dengan potong pulsa. Sementara untuk bulanan, kartu kredit masih mendominasi. Sisanya mereka yang berlangganan tahunan, lebih memilih untuk melakukan bank transfer," jelasnya.

Lebih lanjut saat ini Guvera juga sudah mengintegrasikan layanan Guvera Connect untuk mempermudah pembayaran. Layanan ini memungkinkan pengguna melakukan login dengan nomor handphone mereka. "Sejauh ini kerja samanya baru dilakukan dengan XL, nantinya operator seluler bisa berjualan paket data. Ke depan kami tengah berupaya menggandeng operator lainnya," ujar Onny.

Bahkan fitur terbaru mereka Audio Buffering yang tadinya merupakan bagian dari layanan Premium kini dihadirkan di Guvera Play. "Fitur ini memungkinkan pengguna hanya melakukan satu kali streaming, nantinya tidak perlu lagi menggunakan data pada saat mendengarkan lagu tersebut di lain waktu. Tak hanya itu, juga memungkinkan pengguna untuk mendengarkan lagu secara offline," papar Onny lagi.

Menghadapi persaingan kompetitor

ennifer Tallariti Guvera Asia

Jennifer Tallariti, Head of Commercial Guvera Asia

Banyaknya layanan streaming lainnya dengan fitur dan kualitas layanan yang tidak kalah baiknya ternyata dinilai Guvera bukan menjadi batu sandungan dalam menyelami ranah streaming musik di tanah air. "Batu sandungan kami sampai saat ini masih bukan kompetitor streaming lainnya, termasuk Apple Music. Kami tidak melihatnya sebagai kompetisi, tapi rekanan dalam menggembangkan industri musik," tutur Ananya Amin, Head of Business Development Guvera Asia yang hadir pada kesempatan yang sama.

Layanan streaming musik populer Apple Music dibekali dengan 25 juta katalog lagu, musik yang telah dikurasi oleh para ahli, Beats1 Radio serta layanan media sosial Apple Connect. Guvera sendiri juga memberlakukan sistem kurasi untuk playlist yang ada di dalam layanan ini, dan tengah berencana menghadirkan layanan Fradio di Indonesia.

Fitur baru ini nantinya akan menjadi personal radio station. Setiap orang bisa memberi tahu follower-nya isi playlist yang akan diputar hari ini. Peran fitur sosial dalam layanan streaming cukup penting sih, karena kultur orang Indonesia itu kepo.

Satu pembeda yang paling kentara dari kedua layanan ini adalah besaran bit-rate yang digunakan, Apple Music menggunakan format AAC berukuran 256 Kbps sementara Guvera akan menggunakan 64 Kbps untuk versi iOS dan 96 Kbps untuk versi Android. "Ini sudah kami sesuaikan dengan kondisi internet di Indonesia sehingga tidak boros data," ujar Onny.

Lalu apa yang menjadi penghalang Guvera dalam menembus pasar streaming musik di tanah air? Jawabannya ternyata masalah klasik: pembajakan. "Pengguna kebanyakan merasa sudah "membayar" sehingga dengan bebas mengunduh musik. Padahal mereka baru membayar paket data saja," ujar Onny.

Sejumlah upaya pun telah dilakukan pihak Guvera seperti dengan mengadakan seminar ke kampus-kampus, serta menyelenggarakan gig dengan musisi dan label. "Kami tidak hanya melihat prospek ke depan dari layanan streaming. Lebih dari itu kami ingin membantu ekosistem musik agar bisa menjadi lebih baik lagi," tandas Head of Commerce Guvera Asia, Jennifer Tallariti.


Baca juga: Akankah Layanan Streaming Musik Apple Music Akan Membunuh Layanan Lain Seperti Spotify?

Bagaimana menurut kamu? Akankah layanan streaming musik akan berhasil mengalahkan pembajakan? Atau kamu pengguna layanan streaming musik dan memiliki opini tersendiri terkait hal ini? Sampaikan opini kamu di kolom komentar.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Guvera Buka-bukaan Soal Streaming Musik di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Masuki Pikiran Ilmuwan Galau di The Light Inside Us

Posted: 04 Aug 2015 02:06 AM PDT

Dastan Games, sebuah developer game indie yang hanya terdiri dari dua orang pemrogram ini sedang membuat sebuah game shooter “abstrak”. Di The Light Inside Us, kamu akan bermain di dalam pikiran seseorang yang tentunya sulit untuk digambarkan. Dari itulah abstrak menjadi kata yang dipilih oleh developer untuk menjelaskannya.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, kamu akan menjadi alam bawah sadar seorang ilmuwan yang dilanda keraguan. Apakah ia akan menjalankan misi luar angkasa menemukan kehidupan selain di Bumi, ataukah ia tetap tinggal bersama keluarganya dengan aman, nyaman, dan tentram? Kamu diminta menghilangkan keraguannya untuk menjalankan misi penting tersebut.

The Light Inside Us | Screenshot

Kamu akan berperan sebagai balok-balok cahaya di dalam game yang melambangkan keteguhan hati melawan balok-balok merah sebagai simbol keraguan dan ketakutan. Tugasmu adalah menembaki balok-balok merah tersebut yang secara serentak mengejar dan mencoba memakan cahaya yang ada.

Ada berbagai jenis senjata yang tersedia untukmu, seperti balok merah jambu yang dapat menembus kerumunan, balok hijau yang tembakannya menyebar, balok jingga dengan efek area, dan lain sebagainya. Senjata-senjata ini bisa didapatkan dengan mengunjungi lantai berwarna yang sesuai dengan senjatanya.

The Light Inside Us | GIF

The Light Inside Us juga memiliki bagian cerita yang bermakna filosofis. Pada screenshot di atas, kamu bisa melihat buah-buah pikiran sang ilmuwan tertulis di stage.

Dengan hanya dua orang sebagai developernya, tim Dastan Games tidak dapat memberikan perkiraan yang jelas untuk waktu perilisannya. Bila kamu sudah penasaran bagaimana game ini berjalan, terdapat tautan untuk mengunduh versi alfa The Light Inside Us di bawah ini.

Versi Alfa: The Light Inside Us

TIGSource Link: The Light Inside Us

The post Masuki Pikiran Ilmuwan Galau di The Light Inside Us appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Gamevil Menghadirkan Pengganti Point Blank di Perangkat Mobile yang Luar Biasa Keren!

Posted: 04 Aug 2015 01:38 AM PDT

Para pengguna perangkat mobile yang gemar bermain game shooter multiplayer semacam Point Blank atau Counter-Strike saya pikir tidak ingin melewatkan kehadiran game yang satu ini. Melalui soft launch di Australia, Gamevil telah merilis sebuah game yang menjanjikan keseruan yang sama pada dua game PC tadi.

Game yang saya maksud adalah Afterpulse, sebuah game shooter multiplayer yang bisa dimainkan pada perangkat portabel. Afterpulse memiliki gameplay yang sangat mirip dengan Point Blank atau Counter-Strike, di mana para pemain diterjunkan ke dalam suatu arena baku tembak bersama dengan rekan-rekan satu tim untuk menghabisi tim lawan.

Afterpulse | Screenshot 1 Afterpulse | Screenshot 2

Pemain akan mengendalikan seorang karakter yang dilengkapi dengan baju anti peluru serta koleksi berbagai jenis senjata api. Karakter tersebut harus bahu-membahu dengan anggota tim lain untuk melumpuhkan tim lawan dan mendapatkan angka kill sebanyak-banyaknya.

Layaknya game buru sergap taktis lainnya, arena dalam Afterpulse dipenuhi dengan berbagai objek untuk berlindung. Pemain harus memanfaatkan objek-objek di sekitarnya untuk bersembunyi, mengendap, hingga menembak anggota tim lawan dari posisi taktis.

Afterpulse | Screenshot 3

Walau sejauh ini tidak ada hal yang istimewa dari sisi gameplay, Afterpulse menawarkan kualitas grafis yang luar biasa keren untuk ukuran perangkat portabel. Gamevil telah menyiapkan tampilan yang sepenuhnya memanfaatkan dukungan infrastruktur Metal pada perangkat Apple untuk menghadirkan gambar yang luar biasa tajam dan cerah. Aksi baku tembak di dalam game juga terlihat sangat seru saat dilihat pada kecepatan 60 fps.

Gamevil belum memberikan keterangan lebih lanjut kapan game shooter multiplayer yang menggunakan skema free-to-play ini akan tersedia di Indonesia maupun seluruh dunia. Saya pribadi akan terus memantau kehadirannya di masa depan.

The post Gamevil Menghadirkan Pengganti Point Blank di Perangkat Mobile yang Luar Biasa Keren! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Dapatkan Tiket 2-for-1 Konferensi Tech in Asia Jakarta 2015 Sekarang!

Posted: 04 Aug 2015 01:30 AM PDT

(Update: Penawaran diperpanjang hingga tanggal 9 Agustus 2015!)

Tech in Asia Jakarta 2015 (sebelumnya dikenal dengan nama Startup Asia Jakarta) akan kembali diselenggarakan untuk keempat kalinya pada 11 hingga 12 November mendatang. Konferensi kami di Jakarta tahun ini berusaha untuk menghubungkan komunitas startup pada level yang lebih besar – seperti yang telah berhasil kami lakukan pada edisi Tech in Asia Singapore Mei lalu.

Anda bisa menyaksikan video highlight Tech in Asia Singapore 2015 untuk mendapat gambaran:

Ingin menjadi bagian dari acara akbar ini? Anda membaca artikel yang tepat. Kami menawarkan diskon early bird 2-for-1 hanya dengan dua langkah:

  1. Kunjungi halaman promo Tech in Asia Jakarta 2-for-1
  2. Isi formulirnya paling lambat hingga tanggal 9 Agustus

Anda akan menerima kode unik 2-for-1 dari kami, dan ini akan memberi Anda kesempatan untuk membeli tiket early bird eksklusif ketika penjualan tiket dimulai pada 10 Agustus mendatang, terbatas hanya untuk 250 pemilik kode pertama.

Baca Juga: Startup Asia Jakarta 2014 dalam Infografis

(Diterjemahkan oleh Lina Noviandari dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Dapatkan Tiket 2-for-1 Konferensi Tech in Asia Jakarta 2015 Sekarang! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Vega Akan Ikut Serta dalam Street Fighter V

Posted: 04 Aug 2015 01:10 AM PDT

Hari ini Capcom mengumumkan bahwa Vega (Balrog kalau di Jepang) akan menjadi salah satu karakter yang dapat kamu mainkan di Street Fighter V. Wolverine versi kemayu itu kini hadir dengan wajah lebih garang dan mengenakan baju setelah bertahun-tahun bertarung memakai topeng namun bertelanjang dada.

Dalam trailer di atas, kamu bisa melihat aksi Vega melawan Necalli yang baru diumumkan beberapa minggu lalu. Melihat urutannya, sepertinya Vega akan menjadi korban dihabisi oleh siapapun karakter baru yang diumumkan berikutnya. Kamu juga bisa mengecek detail gerakan-gerakan Vega melalui artikel di blog milik PlayStation ini.

Street Fighter V rencananya akan dirilis tahun ini jika tidak ada penundaan. Capcom telah mengonfirmasi bahwa Street Fighter V hanya akan tersedia di PC dan PS4, berbanding terbalik dengan seri Street Fighter IV yang tersedia mulai dari iOS, 3DS, sampai PS4 dan berbagai platform lainnya.

The post Vega Akan Ikut Serta dalam Street Fighter V appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Lebih dari Tujuh Game Warhammer Seru Ramaikan Penawaran Terbaru Humble Mobile Bundle

Posted: 03 Aug 2015 11:55 PM PDT

Minggu ini Humble Bundle kembali lagi dengan penawaran Humble Mobile Bundle yang selalu menarik untuk diikuti. Bagaimana tidak? Cukup dengan membayar harga di bawah total keseluruhan game yang kamu jumpai di sana, kamu sudah bisa membawa pulang berbagai game Android yang satunya saja sudah lebih dari cukup untuk dijadikan mainan baru kamu selama sepekan.

Untuk penawaran sekarang, Humble Bundle menggandeng Games Workshop yang selama ini kita kenal lewat keberadaan game Warhammer dan Warhammer 40K di console dan di mobile. Tak tanggung-tanggung, dalam Humble Games Workshop Mobile Bundle, kamu bisa mendapatkan tujuh game Warhammer menarik, berikut dua judul game board game keluaran Games Workshop seperti Talisman dan Chainsaw Warrior.

Berikut adalah daftar lengkap game yang bisa kamu bawa pulang bila membayar minimal $1 (kurs saat ini Rp13.465) untuk penawaran Humble Mobile Bundle minggu ini.

  • Warhammer Quest – Review
  • Warhammer 40.000: Carnage
  • Warhammer 40K: Storm of Vengeance
  • Warhammer 40K: Space Wolf
  • The Horus Heresy: Drop Assault (Warmaster’s Edition) – Review
  • Aplikasi table top Warhammer dari Game Workshop

Humble Game Workshop Mobile Bundle | screenshot

Bila kamu membayar $3.66 (sekitar Rp50.000) atau lebih, kamu akan mendapatkan tiga game tambahan berikut satu game lainnya yang akan diumumkan Humble Bundle dalam waktu dekat. Game tambahan tersebut antara lain adalah:

  • Talisman Prologue
  • Chainsaw Warrior: Lord of the Night
  • Warhammer: Snotling Fling

Melihat daftar yang terlihat di atas, dugaan saya Game Workshop berikutnya akan menambahkan game seperti Blood Bowl yang saat ini dibanderol di Play Store dengan harga Rp79.000.

Jadi tunggu apalagi? Bila kamu ada dana lebih untuk membeli game Android orisinal, kamu bisa menambahkan koleksimu dengan penawaran Humble Mobile Bundle minggu ini selama persediaan masih ada.

Situs web: Humble Game Workshop Mobile Bundle

The post Lebih dari Tujuh Game Warhammer Seru Ramaikan Penawaran Terbaru Humble Mobile Bundle appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Game Gratis PlayStation Plus Bulan Agustus Berikan Kamu Kesempatan untuk Menjadi Lara Croft dan Kratos!

Posted: 03 Aug 2015 11:50 PM PDT

Update – 4 Agustus 2015

Tidak mau kalah dengan region US, blog PlayStation Asia juga menyajikan daftar game gratis untuk para pelanggan PS Plus di region kita ini. Dari enam game yang ditawarkan, terdapat tiga game sama dan tiga game berbeda dengan yang bisa kamu dapatkan dengan PS Plus region US.

Kamu masih bisa mendapatkan Lara Croft and the Temple of Osiris, God of War: Asension, dan Stealth Inc. 2 seperti di region US. Namun kamu juga bisa mendapatkan game lain seperti The Legend of Dark Witch untuk PS Vita, Skulls of Shogun untuk PS4, dan Atelier Escha & Logy untuk PS3.

Semoga saja game yang ditawarkan semuanya tersedia dalam bahasa Inggris, karena PlayStation Asia cukup punya kebiasaan merilis game di Indonesia, tapi menggunakan bahasa Jepang atau Cina.

Sumber: PlayStation Blog Asia


Artikel Asli – 30 Juli 2015

Sudah akhir bulan, waktunya bagi para pelanggan PS+ bertanya-tanya, “game gratis apa lagi ya yang akan aku dapatkan bulan ini?” Pagi ini Sony telah menjawab pertanyaan tersebut. Bulan Agustus ini pelanggan PS+ akan berkesempatan mendapatkan enam buah game yang merupakan kombinasi antara game indie dan AAA.

Enam game yang ditawarkan antara lain adalah:

  • Lara Croft and the Temple of Osiris (PS4)
  • Limbo (PS4) | Review
  • Sound Shapes (PS4, PS3, PS Vita)
  • Stealth Inc. 2: A Game of Clones (PS4, PS3, PS Vita)
  • God of War: Ascension (PS3)
  • CastleStorm (PS3, PS Vita)

Jika kamu bertanya-tanya, apakah Limbo versi PS3 dan PS Vita juga menjadi gratis bulan Agustus ini? Jujur saya tidak tahu jawaban pastinya. Limbo bukanlah game cross-buy, dan beberapa bulan lalu Sony sempat membuatnya menjadi game gratis PS+ juga. Jadi jangan banyak berharap.

Seperti biasa, daftar di atas akan berlaku mulai Selasa pertama di bulan yang bersangkutan. Jadi kamu masih punya kesempatan untuk mendapatkan game gratis bulan Juli sampai tanggal 4 Agustus nanti. Jangan buang waktu lagi ya. Dan kalau kamu masih ragu untuk berlangganan PS+, banyak alasan lain untuk ikut berlangganan selain game gratis baru setiap bulannya lo.

Sumber: PlayStation Blog

The post [Update] Game Gratis PlayStation Plus Bulan Agustus Berikan Kamu Kesempatan untuk Menjadi Lara Croft dan Kratos! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Swifteen Puzzle – Puzzle Klasik dengan Grafis dan Memori Minimalis

Posted: 03 Aug 2015 11:38 PM PDT

Setelah merilis game puzzle Griddition yang cukup memutar otak, kini developer Swifty The Sloth kembali menghadirkan game yang juga mengajak kita berpikir. Swifteen Puzzle adalah puzzle klasik dengan angka sebagai panduannya.

Di Swifteen Puzzle, kamu diajak untuk memecahkan puzzle dengan cara menyusun angka-angka yang ada secara berurutan. Caranya adalah dengan menggeser-geser angka ke area yang kosong. Setiap langkah yang kamu lakukan akan dihitung dan menjadi rekor ketika berhasil menyelesaikan puzzle tersebut.

Terdapat empat mode game dengan pengurutan angka yang berbeda, yaitu Classic, Reverse, Column, dan Spiral. Gameplay yang diusung sama untuk semua mode, hanya pada urutan penyusunan saja yang berbeda. Terdapat pula tingkat kesulitan yang beragam dengan tujuh ukuran papan.

Swifteen Puzzle | Screenshot

Kalau ditanya tentang kesulitan, tentu saja game ini sulit, apalagi di tingkat tertinggi di mana kamu harus menyusun angka-angka dengan papan berukuran 8×8. Mungkin bukan sulit ya, tapi lebih cenderung ke menghabiskan waktu yang sangat lama.

Swifteen Puzzle adalah sebuah game simpel yang hanya memakan tempat di bawah 5 MB. Kamu tidak perlu menunggu lama untuk bisa memainkannya atau repot-repot menghapus game lain yang mengisi memori perangkatmu. Klik tautan di bawah dan tidak usah khawatir kuota internetmu habis.

App Info
Swifteen Puzzle
Swifty the Sloth -  Aug 03, 2015
Genre:  Puzzle
Size:   3.1M
Installs:   1 - 5
Gratis

Download

The post Swifteen Puzzle – Puzzle Klasik dengan Grafis dan Memori Minimalis appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Startup Penyedia Layanan Sewa Mobil Online di Indonesia

Posted: 03 Aug 2015 10:51 PM PDT

Travel merupakan salah satu sektor potensial di Indonesia. Tak heran, banyak startup travel bermunculan di negara ini. Mulai dari startup penyedia platform booking tiket dan hotel, hingga marketplace paket travel. Salah satu sektor layanan yang juga mulai ramai di ranah startup travel adalah platform sewa mobil online. Kali ini, kami merangkum tiga pemain di ranah sewa mobil online di Indonesia.

Indoloka

Indoloka situs sewa mobil online

Diluncurkan pada Januari 2014, Indoloka kini sudah menjangkau 90 kota di Indonesia. Menurut situsnya, Indoloka kini menyediakan lebih dari 10.000 mobil di platformnya. Indoloka menyediakan beberapa filter untuk mempermudah pelanggan mencari mobil yang mereka inginkan. Filter-filter tersebut di antaranya lokasi penjemputan, jenis mobil sewa, tanggal sewa, lama sewa, jumlah unit, serta pilihan dalam atau luar kota. Setelah pelanggan melakukan pencarian, Indoloka akan menampilkan berbagai macam penawaran dari perusahaan rental mobil yang bergabung di situsnya.

Terkait pembayaran, selain menyediakan metode transfer melalui ATM, internet banking, dan kartu kredit, Indoloka juga menyediakan metode e-wallet dan pembayaran melalui convenience store. Startup ini nantinya juga akan merambah sektor lain yakni layanan sewa motor, bus, dan truk.

Drive.ID

Drive.ID situs sewa mobil online
Berasal dari Singapura (Drive.SG), situs sewa mobil online ini mulai diluncurkan di Indonesia pada November 2014. Menjadikan kota Surabaya sebagai basisnya di Indonesia, Drive.ID mengklaim telah menjangkau 19 kota di Indonesia. Selain menyediakan beragam filter pencarian seperti yang disediakan Indoloka, Drive.ID juga menyediakan filter pencarian dengan atau tanpa supir, serta pengalaman mengemudi si supir.

Terkait pembayaran, Drive.ID menyediakan metode transfer melalui ATM, internet banking, dan kartu kredit. Selain di Singapura dan Indonesia, Drive juga tersedia di Malaysia (Drive.MY).

LepasKunci

LepasKunci situs sewa mobil online
LepasKunci merupakan pemain paling baru di daftar ini. Diluncurkan pada Juni lalu, LepasKunci tidak hanya memungkinkan individu menyewa mobil secara online, tetapi juga menyewakan mobil mereka. Selain itu, LepasKunci juga memberikan kesempatan bagi pengguna untuk menawarkan jasa menjadi supir.

Karena masih baru, pada Juni lalu LepasKunci baru menyediakan sekitar 50 mobil dan jasa supir. Pengguna bisa melakukan pencarian dengan beragam filter mulai dari jenis dan kelengkapan mobil, hingga jenis kelamin supir yang ingin disewa.


Baca juga: 3 Situs Booking Tiket Travel Online di Indonesia

Selain tiga situs tersebut, banyak bisnis sewa mobil offline yang kini sudah mulai merambah ke ranah online, meski banyak di antaranya yang hanya menyediakan landing page. Situs booking travel online populer Tiket juga menyediakan layanan sewa mobil online.

(Sumber gambar: DIINX COM)

The post Kumpulan Startup Penyedia Layanan Sewa Mobil Online di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review Project CARS – Cara Mudah Jadi Pembalap Profesional

Posted: 03 Aug 2015 10:36 PM PDT

Oke, mungkin menjadi pembalap di dalam Project CARS tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun jelas jauh lebih mudah daripada menjadi pembalap di kehidupan nyata. Game balapan mobil garapan Slightly Mad Studios dan didanai secara crowdfunding ini mungkin bisa menjadi tolok ukur yang cukup bisa dipercaya ketika ingin tahu seperti apakah pengalaman menjadi seorang pembalap profesional saat memacu kendaraannya di atas aspal.

Tidak sekadar menghadirkan pengalaman balap mobil yang murni di atas trek saja, Project CARS juga memberikan sebuah sensasi simulasi dengan mengizinkan kamu melakukan pengaturan di bagian mesin atau ban dari setiap mobil yang kamu gunakan. Dengan rilisnya Project CARS di console, bisa dibilang bahwa game ini hendak menyejajarkan posisinya dengan game simulasi balap lainnya di console seperti Gran Turismo atau Forza Motorsport. Namun, daripada disebut sebuah game simulasi balap, saya merasakan bahwa Project CARS lebih cocok disebut “simulasi pembalap”.

Review Project CARS | Screenshot1

Review Project CARS | Screenshot2

Review Project CARS | Screenshot4

Serasa Menjadi Pembalap Terkenal

Project CARS, seperti game balapan lainnya, menghadirkan sejumlah mobil yang bisa kamu kendarai dan sejumlah trek eksotis yang siap untuk kamu taklukkan. Ada sejumlah kejuaraan yang bisa kamu pilih dalam karirmu sebagai seorang pembalap profesional, mulai dari kejuaraan mobil kart hingga kejuaraan Le Mans yang bergengsi bisa kamu coba dalam Project CARS. Semuanya tentu menghadirkan tantangan tersendiri yang akan menguji keahlianmu dalam berkendara.

Sebagai seorang profesional di atas lintasan balap virtual, ada sedikit hal yang membuat saya merasa layaknya seorang bintang dalam Project CARS. Hal tersebut adalah FanChat yang muncul di samping layar dalam Dashboard di mode Career. Saya merasa reaksi penggemar atas hasil balapan yang disampaikan dengan media seperti Twitter memberikan kesan layaknya seorang bintang sejati atau bahkan selebriti. Sedikit tambahan yang saya rasa sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan namun cukup menyenangkan untuk diimplementasikan dalam game.

Review Project CARS | Screenshot5

Balapan Murni yang Realistis

Hal paling utama dalam setiap game balap mobil tentunya adalah mobil yang bisa kamu kendarai. Jumlah jenis mobil yang tersedia dalam Project CARS mungkin tidak terlalu mencengangkan, namun jelas memberikan variasi yang cukup luas. Mobil kart hingga supercar macam Pagani Zonda bisa kamu pilih dan kendarai. Setiap kendaraan ini juga menghasilkan rasa mengemudi yang berbeda-beda berkat suara dan tampilan dasbor mobil yang cukup detail.

Pengalaman yang kamu temukan dalam Project CARS benar-benar terasa murni dan hanya terasa berfokus pada satu hal saja: balapan. Mobil yang dikendarai akan bergerak bukan dengan mekanisme yang biasa kamu temukan dalam game balapan kasual seperti Need For Speed atau sejenisnya, tapi lebih kepada mekanisme seperti mobil di kehidupan nyata.

Memacu mobil terlalu kencang tanpa memikirkan batas kemampuan mesin akan membuat mesin mati di tengah balapan. Membelok yang dilakukan tanpa perhitungan tepat hanya akan membuatmu terlempar ke luar trek.

Review Project CARS | Screenshot6

Tidak cuma mekanisme yang realistis di saat berkendara saja. AI saingan akan terasa sangat kompetitif dan peraturan balapan yang ketat juga akan kamu temui dalam setiap balapan di Project CARS. Semua itu membuat permainan terasa sangat realistis sekaligus menantang. Namun saya sendiri yakin bahwa game dengan tingkat detail seperti ini mungkin akan membuat sebagian pemain akan mencoba menghindarinya karena tidak suka dengan gaya permainan yang terlalu realistis.

Tingkat pengendalian yang sangat realistis ini akan membawamu ke dalam pengalaman balapan profesional yang sesungguhnya. Sulit memang, namun bukan berarti tidak bisa dimainkan. Jika kamu merasa bahwa tingkat kesulitan AI yang ada terlalu tinggi, kamu bisa dengan mudah menurunkannya. Apabila bermain menggunakan gigi manual terasa sulit, cukup ubah ke otomatis.

Review Project CARS | Screenshot7

Review Project CARS | Screenshot8

Review Project CARS | Screenshot9

Terlalu Bebas

Kamu memang bebas melakukan hal tersebut. Namun, untuk mendapatkan sensasi berkendara yang sempurna, saya sarankan untuk mematikan segala jenis bantuan yang ada dan berkendaralah layaknya seorang manusia dengan tunggangannya.

Sebagai seorang pembalap, tentu tidak cukup hanya bergantung pada mesin yang ada begitu saja. Kalau kamu mau mendalami lebih jauh lagi tentang segala hal yang bisa dilakukan oleh mobilmu, kamu bisa mengatur lagi konfigurasi lainnya yang tersedia.

Tekanan ban, kendali traksi, pengaturan rem, dan lain-lain tersedia untuk kamu eksplorasi demi performa balapan yang optimal. Meski terasa memberikan pengaturan yang cukup luas, hal ini bisa menjadi menakutkan bagi pemula dan pemain yang hanya ingin memacu kendaraannya saja.

Hal lainnya yang mungkin akan sedikit mengurangi minat pemain pemula adalah kebebasan yang dihadirkan Project CARS. Memang, kebebasan dalam mengatur jalannya balapan adalah hal yang baik bagi mereka yang menginginkan tantangan. Bagi pemula yang hanya ingin mencoba maka hal ini bisa jadi sebuah batu sandungan yang mengurangi minat seseorang untuk bermain.

Kamu bisa mengubah cuaca yang sedang berlangsung dalam balapan, jumlah putaran, jumlah peserta, hingga tingkat kesulitan dari AI saingan yang kamu hadapi.

Jika kamu tidak memiliki perangkat setir balap seperti Logitech atau Thrustmaster, saya sarankan untuk memilikinya terlebih dahulu sebelum memainkan Project CARS. Tingkat kedalaman gameplay akan berubah drastis dan menjadi lebih seru begitu kamu mencoba menggunakan setir balap.

Namun, ada sedikit kelemahan di bagian yang satu ini. Pengaturan setir yang cukup rumit juga akan cukup memakan waktu sebelum kamu merasa nyaman dalam memainkan game balap ini.

Memanjakan Mata

Project CARS memiliki tingkat presentasi yang luar biasa. Meski game memiliki jumlah trek lagu yang minim (saya tidak mendengar lagu lain selain di opening dan dalam menu game), suara yang “didendangkan” oleh mesin-mesin berkapasitas besar akan menjadi soundtrack yang sangat merdu bagi para penggila otomotif. Setiap mobil memiliki suaranya tersendiri yang terdengar cukup memuaskan meskipun kamu harus tahu bahwa suara-suara tersebut hanyalah simulasi saja.

Di luar hal suara, tampilan paling menonjol lainnya dari Project CARS sudah pasti di tampilan grafisnya. Keindahan dari setiap mobil dan trek yang ada disajikan dengan sangat detail. Setiap bagian mobil, entah itu dasbor, velg, kap, dan lain-lain, diperlihatkan seperti mobil aslinya. Jika mobil tersebut menabrak, tingkat kerusakan juga ditunjukkan dengan cukup baik hingga berpengaruh pada performa mobil.

Setiap trek ditampilkan dengan tingkat detail yang sangat tinggi. Kamu bisa melihat berbagai hal dinamis terjadi dalam trek, mulai dari partikel debu yang melayang, lens flare dari matahari, riuh dari penonton, dan lainnya. Meski demikian, untuk mencapai tingkat visual yang memuaskan, setidaknya pengguna PC harus bersiap-siap dengan rig yang sangat kuat karena Project CARS bukanlah sebuah game yang ringan sama sekali. Efek cuaca akan sangat memakan daya komputermu bahkan jika kamu memiliki PC di atas Rp10 juta sekalipun.

Review Project CARS | Screenshot10

Review Project CARS | Screenshot11

Kesimpulan

Akhir kata, saya hanya bisa bilang bahwa Project CARS adalah sebuah game balap mobil yang sangat kompeten dan murni. Game ini mungkin tidak akan cocok untuk dicicipi oleh semua kalangan gamer. Bagi kamu yang memiliki ketertarikan di dunia otomotif, maka Project CARS mungkin bisa menjadi judul game balap yang harus kamu target. Namun untuk penggemar game balapan kasual, Project CARS mungkin bukanlah judul yang wajib kamu miliki.

PlayStation Store Asia: Project CARS, Rp778.000

Xbox Store: Project CARS Digital Edition, $59,99 (Rp810.000) 

The post Review Project CARS – Cara Mudah Jadi Pembalap Profesional appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review Angry Birds 2 – Akar Kesuksesan Rovio yang Semakin Berkilau

Posted: 03 Aug 2015 10:17 PM PDT

Membuat sekuel dari sebuah game tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi kalau game yang hendak dibuat sekuelnya telah meraih kepopuleran sedemikian rupa hingga meraup penghasilan jutaan dolar.

Hal itulah yang terjadi pada Rovio. Developer game asal Finlandia yang meraih kesuksesan besar dengan game Angry Birds tersebut membutuhkan waktu hingga enam tahun untuk merilis sekuelnya.

Rovio bukannya bermalas-malasan dan larut dalam kesuksesan selama enam tahun tersebut. Mereka telah merilis berbagai iterasi game yang didasarkan pada karya perdana mereka, seperti Angry Birds Seasons, Angry Birds Stella, hingga berbagai spin-off seperti Angry Birds Go! maupun Angry Birds Transformers.

Semua game tersebut hanya bersifat menambah konten dari Angry Birds orisinal atau bahkan spin-off dengan genre yang sama sekali berbeda. Mungkin itu pula sebabnya mereka memutuskan kembali ke akar kesuksesan mereka dengan merilis Angry Birds 2.

Pengalaman Lebih Lengkap Dibandingkan pada Saat Soft Launch

Angry Birds 2 Review | Screenshot 1

Sebelum dirilis sebagai sekuel dari Angry Birds, Rovio sempat melakukan soft launch terhadap game ini dengan nama Angry Birds Under Pigstruction di beberapa negara.  Glenn bahkan pernah mengulas game tersebut secara sekilas dan menyebutnya sebagai buah kreativitas tanpa batas dari Rovio.

Tidak banyak yang berubah dari sisi gameplay sejak Glenn menulis preview tersebut. Namun, sebagai game yang telah dirilis secara global, Angry Birds 2 kini menghadirkan pengalaman yang lebih lengkap dibandingkan pada saat soft launch dulu.

Pembahasan yang akan saya lakukan lebih kepada pengalaman keseluruhan game. Apakah Angry Birds 2 akan sama-sama bersifat adiktif kepada pemainnya? Cek di bawah ini.

Sekilas tentang Gameplay Angry Birds 2

Angry Birds 2 Review | Screenshot 2

Seperti yang telah saya sebutkan di atas, Angry Birds 2 kembali kepada akar yang membuat Rovio melesat sebagai salah satu developer game papan atas. Kamu akan menemukan para burung pemarah melesat dengan katapel untuk mengalahkan para babi hijau yang berada di antara struktur objek.

Kamu diberi kebebasan untuk menentukan urutan burung melesat hingga menggunakan skill spesial di setiap level. Setiap burung memiliki karakteristik masing-masing, sehingga keputusan dan strategi untuk menumbangkan para babi hijau memegang peranan penting di dalam game.

Kebebasan yang diberikan tersebut sekaligus menjadi keterbatasan yang dihadapi pemain. Jumlah burung yang tersedia sangat terbatas sehingga pemain harus pintar-pintar mengatur langkah. Selain itu, jumlah skill spesial yang dapat digunakan juga tidak dapat ditambah kecuali melakukan penukaran gem.

Konsekuensi Implementasi Skema Free-to-Play

Angry Birds 2 Review | Screenshot 3

Berbeda dengan Angry Birds orisinal yang pertama kali dirilis sebagai game berbayar, Angry Birds 2 mengadopsi skema free-to-play sejak awal mula diluncurkan di Android maupun iOS. Semua pengguna smartphone bisa menikmati seluruh isi game dengan cuma-cuma.

Penggunaan skema ini mengubah pengalaman yang pernah saya rasakan ketika bermain Angry Birds tahun 2009 lalu. Apabila dulu saya bisa menikmati game sepuas hati setelah membayar di awal, maka Angry Birds 2 memiliki berbagai macam restriksi yang membatasi waktu saya bercengkerama dengan para burung pemarah.

Hal pertama yang mirip dengan game free-to-play lain adalah kehadiran sistem energi. Pemain dibatasi dengan jumlah energi yang hanya berjumlah lima selama permainan. Energi ini akan berkurang apabila pemain gagal menyelesaikan sebuah level dan bertambah setelah menunggu sekitar setengah jam.

Angry Birds 2 Review | Screenshot 4

Perbedaan kedua yang saya rasakan adalah dari desain level. Semakin jauh progres saya di Angry Birds 2, maka tantangan yang saya temukan menjadi semakin sulit untuk diselesaikan secara normal. Kesulitan tantangan ini seakan-akan memaksa saya untuk menggunakan skill spesial yang hanya tersedia terbatas.

Stok skill tersebut bisa bertambah dengan menukar sejumlah gem. Namun, Rovio mendesain perolehan gem di sini sedemikian rupa sehingga hanya dapat didapatkan dengan menyelesaikan misi atau menebus IAP.

Semua keterbatasan tersebut sedikit dibantu dengan opsi melihat tayangan iklan. Dengan bersedia untuk melihat sebuah tayangan iklan, game akan memberikan kesempatan ekstra kepada pemain untuk mengulang kembali game atau mendapatkan tambahan burung untuk dilempar.

Selain fitur iklan tersebut, pemain dapat menghubungkan Angry Birds 2 dengan akun Facebook masing-masing. Pemain yang terhubung dengan jaringan akun Facebook dapat menantang sesama pemain lain untuk memperebutkan reward secara periodik.

Dua Mode Permainan untuk Mengetes Kemampuan

Angry Birds 2 Review | Screenshot 5

Angry Birds 2 menyediakan dua mode permainan untuk membuat kamu terhibur. Mode permainan utama akan menantang pemain melewati level demi level yang berjumlah ratusan. Rovio bahkan telah menyiapkan 240 level pada saat game ini dirilis, dengan kemungkinan penambahan level di masa depan.

Bila pemain menginginkan selingan dari mode permainan utama, Rovio telah menyediakan mode Stadium yang memberikan tantangan menyerupai endless runner. Pemain akan diuji untuk menyelesaikan sebanyak mungkin puzzle dengan sekumpulan burung yang berjumlah terbatas.

Mode Stadium tidak hanya menyediakan selingan permainan, tapi juga memberikan reward berupa bulu burung. Bulu-bulu yang terkumpul bisa digunakan untuk melakukan upgrade terhadap kemampuan burung sehingga menjadi semakin kuat.

Presentasi yang Semakin Terpoles

Angry Birds 2 Review | Screenshot 6

Dari semua seri Angry Birds yang pernah dirilis Rovio, saya hanya pernah memainkan Angry Birds orisinal sebelumnya. Saya bisa mengatakan bahwa merasa sangat senang melihat tampilan yang dibawa oleh Rovio pada Angry Birds 2.

Tampilan para burung pemarah maupun babi hijau di sini terlihat sangat hidup. Masing-masing karakter digambarkan lengkap dengan emosi yang sangat meyakinkan. Detail pada level maupun peta pada game juga terlihat tajam dan bervariasi.

Untuk urusan audio, Rovio cukup berhasil mempertahankan nuansa menyenangkan dan bersemangat yang menghiasi seri Angry Birds. Pemain akan ditemani dengan musik latar ceria serta efek-efek suara lain yang memeriahkan suasana.

Sebuah Sekuel yang Cukup Sukses

Angry Birds 2 Review | Screenshot 7

Angry Birds 2 merupakan sekuel yang cukup layak ditunggu selama enam tahun. Rovio menunjukkan bahwa mereka merupakan developer game papan atas dengan pengalaman yang matang.

Pemain akan disajikan dengan presentasi yang sangat menghibur. Selain itu, Angry Birds 2 juga menghadirkan mekanisme gameplay yang semakin beragam semakin jauh progres permainan dilewati.

Layaknya game free-to-play lainnya, pemain akan diberikan kebebasan semu bermain Angry Birds 2 dengan berbagai restriksi yang dimiliki. Namun, apabila kamu merupakan pencinta Angry Birds atau sekadar ingin mencari hiburan kasual, maka game ini adalah salah satu aplikasi yang tidak boleh kamu lewatkan.

App Info
Angry Birds 2
Rovio Entertainment Ltd. -  Jul 29, 2015
Genre:  Casual
Size:   68M
Installs:   10 - 50
Gratis

Download

The post Review Angry Birds 2 – Akar Kesuksesan Rovio yang Semakin Berkilau appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis