Game Di Indonesia |
- Patuhi Aturan TKDN, Lenovo Siap Produksi Smartphone 4G LTE di Serang, Banten
- Eternal Arena, Gabungan MOBA dan Mobile RPG yang Terlihat Potensial
- Tonjolkan Layar 4K dan Kamera, Sony Sasar Pasar Premium Lewat “Trio” Xperia Z5 (Hands-On)
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 November 2015
- 10 Startup di Indonesia yang Berpotensi Menjadi Perusahaan Raksasa
- Masa Penantianmu Kini Usai, Zenonia S: Rifts In Time Telah Tersedia di Indonesia!
- Anno 2205 – Game Simulasi Tata Kota Terbaru dari Ubisoft Telah Dirilis
- Student Job, Destinasi Informasi Lowongan Pekerjaan bagi Mahasiswa
- Dragon Fin Soup Telah Dirilis! Siapkan Pedang dan Pistolmu untuk Menjelajahi Dunia Asura!
- IDNtimes Siap Luncurkan Aplikasi Mobile di Event Sosial Hyperlink Project
- Review Superbeat Xonic – Cinta tapi Benci
- Review Buku The One Thing: Fokus pada Satu Hal untuk Mendapat Apa yang Kita Inginkan
- Vainglory Versi 1.10 Sudah Rilis! Guild Reward, Bocoran Hero Baru, dan Berbagai Hal Lainnya Hadir di Sini!
- Dari Pitching di Dalam Uber, Sampai Merayakan Hari Pahlawan dengan Founder Startup. Ada Acara Keren Apa Lagi untuk Menyambut Tech in Asia Jakarta 2015?
- Baru Memulai Bisnis Produk Grosir? Coba Layanan Marketplace ini!
Patuhi Aturan TKDN, Lenovo Siap Produksi Smartphone 4G LTE di Serang, Banten Posted: 04 Nov 2015 06:19 PM PST Menyusul para pemain besar lainnya yang membuka pabrik di Indonesia, seperti Samsung, Lenovo pada Selasa (4/11) mengumumkan resmi membuka pabrik di tanah air. Lokasi yang dipilih vendor asal Cina ini adalah di Serang, Banten. Upaya pengoperasian pabrik di dalam negeri tidak lain adalah untuk berbenah sejak pemerintah menetapkan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal sebesar 30 persen untuk smartphone 4G LTE FDD yang akan berlaku mulai 1 Januari 2017. Siap produksi dua seri smartphone 4G LTELebih lanjut, Xu Dong Chen, President Mobile Business Group Lenovo dan Chairman Motorola Mobility Operating Board, mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar smartphone terbesar di dunia, dan menjadi pasar utama Lenovo. Ia menyebut juga bahwa pihaknya telah menggandeng TDK sebagai mitra lokal, dan akan merakit dua smartphone 4G LTE di pabrik tersebut. Kedua smartphone tersebut adalah Lenovo A6010, yang merupakan seri penerus A6000 dan Lenovo A2010. "Keduanya akan menjadi seri smartphone yang akan memenuhi aturan TKDN di 1 Januari 2017 mendatang. Pabrik di Serang menjadi pabrik pertama di luar Cina, seluruh produksi akan fokus di Indonesia saja," terangnya. Untuk kapasitas, menurutnya, pabri tersebut mampu memproduksi sekitar 75.000 hingga 150.000 unit smartphone per bulan. Selain karena aturan TKDN, ia menambahkan, pembuatan smartphone di Indonesia merupakan bentuk komitmen jangka panjang Lenovo terhadap Indonesia. Beberapa komponen buatan lokal dalam kedua produk Lenovo tersebut antara lain, bodi penutup bagian belakang, TP LCD, PCBA, baterai, sekrup, kamera utama dan beberapa komponen lainnya. Gandeng pemerintah untuk dukung smartphone buatan lokalPada kesempatan yang sama, pemerintah, yang diwakili Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan dukungannya terhadap pabrik Lenovo. “Pada tahun 2014, kebutuhan ponsel Indonesia mencapai 60 juta unit. Tentunya semuanya diimpor. Pemerintah ingin angka tersebut dikurangi dengan pengoperasian pabrik di Indonesia. Tentu yang dilakukan Lenovo sejalan dengan keinginan pemerintah,” kata Saleh Husin. Lebih lanjut ia berharap bahwa Lenovo dapat membuka e-commerce dengan domain .id untuk lebih mendukung perekonomian di dalam negeri. Country Manager Lenovo Indonesia, Adrie R Suhadi menjelaskan bahwa fabrikasi ponsel merupakan langkah pertama dari rencana jangka pendek mereka di Indonesia. Dalam kurun satu hingga tiga tahun mendatang, Lenovo juga hendak mendesain aplikasi pre-load lokal, dan membuka toko aplikasi serta layanan cloud di Indonesia. Sebagai tambahan informasi, berdasarkan data IDC, Lenovo saat ini merupakan vendor smartphone 4G LTE dengan pagsa pasar terbesar di Indonesia yaitu sebesar 19,2 persen dan pemimpin dalam penjualan produk secara online dengan 27,4 persen. Di penghujung tahun, para vendor smartphone nampak mulai berbenah diri untuk semakin menancapkan taringnya di Indonesia. Saya sendiri termasuk yang sangat menanti langkah apalagi yang akan diambil para vendor besar untuk tetap bertahan di pasar lokal. Bagaimana menurut kamu? (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Patuhi Aturan TKDN, Lenovo Siap Produksi Smartphone 4G LTE di Serang, Banten appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Eternal Arena, Gabungan MOBA dan Mobile RPG yang Terlihat Potensial Posted: 04 Nov 2015 07:00 AM PST Apa yang terlintas di kepala kamu ketika membaca kalimat “game baru dengan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya”? Apa kamu akan optimis dan menelan mentah-mentah cara jualan game tersebut? Atau kamu langsung pesimis bahwa game tersebut kurang lebih akan bernasib sama seperti puluhan judul game sejenis di luar sana? Terserah bagaimanapun cara kamu menyingkapi marketing semacam itu, tapi yang jelas untuk saat ini saya memiliki pengecualian khusus bagi game hack and slash berjudul Eternal Arena yang akan dirilis dalam waktu dekat. Game buatan NetEase Games ini merupakan RPG hack and slash yang diklaim istimewa karena memiliki lebih dari lima belas pilihan mode permainan single-player dan multiplayer. Ya, lima belas, banyak sekali bukan. Dari apa yang diperlihatkan di situs resminya, Eternal Arena akan menyediakan sedikitnya lima belas pilihan mode permainan, mulai dari raid, arena PvP, story mode, challenge, trials, dan masih ada banyak lagi lainnya. Masing-masing mode tadi, memiliki bermacam objektif yang berbeda-beda, mulai dari sekadar aksi mengalahkan bos monster raksasa dalam mode Monster Hunt, hingga aksi duel multiplayer ala MOBA secara real time. Supaya permainan hack and slash dalam game ini terasa sedikit berbeda, NetEase Games menerapkan karakter dengan spesifikasi tipikal hero game MOBA, di mana ada lebih dari 35 karakter yang masing-masing memiliki spesialisasi kelas mereka sendiri. Yah … kurang lebih cara paling mudah untuk menggambarkan Eternal Arena adalah membayangkan sebuah game MOBA tapi dengan variasi gameplay grinding yang biasa kamu temui dalam permainan RPG mobile. Sayangnya buat kamu yang penasaran seperti apa serunya gabungan permainan MOBA dan RPG dalam Eternal Arena, saat ini kamu perlu menunggu kemunculan game tersebut hingga setelah melewati proses beta yang akan berlangsung pada beberapa waktu ke depan. Kamu sendiri saat ini bisa mendaftarkan email kamu untuk mendapatkan informasi seputar tanggal kemunculan Eternal Arena di iOS dan Android. Siapa tahu game ini bisa muncul lebih cepat dari yang kita bayangkan Bagaimana menurut kamu? Apakah gabungan konsep MOBA dan RPG hack and slash yang ditawarkan Eternal Arena terlihat begitu menjanjikan? Silakan suarakan pendapat kamu di kolom komentar.
Situs web: Eternal Arena The post Eternal Arena, Gabungan MOBA dan Mobile RPG yang Terlihat Potensial appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tonjolkan Layar 4K dan Kamera, Sony Sasar Pasar Premium Lewat “Trio” Xperia Z5 (Hands-On) Posted: 04 Nov 2015 04:17 AM PST Sony memang masih menganggap Indonesia sebagai pasar yang potensial bagi penjualan smartphone, khususnya di kelas premium. Terbukti dengan pede menghadirkan smartphone flagship Xperia Z5, hari ini (4/11) di Jakarta. Seri flagship tersebut hadir dalam tiga varian, yakni Xperia Z5 Compact, Xperia Z5 Premium, dan Xperia Z5 Dual. Pertama kali seri ini diperkenalkan pada gelaran IFA 2015 di Berlin, Jerman pada September lalu. Ketiganya menyasar kelas premium dengan spesifikasi yang ditawarkan. Apa saja sebenarnya fitur yang terdapat di trio Xperia Z5? Lalu apa perbedaan yang menonjol di antara ketiganya? Utamakan fitur kamera dan tampilan mewahMengusung kamera belakang 23 MP, ketiganya mampu menghasilkan gambar atau video berkualitas 4K. Sementara untuk kamera depan berkekuatan 5 MP. Pembaruan utama yang dilakukan Sony pada seri ini adalah fitur pemindai jari yang terdapat di sebelah kanan bodi. Hal ini berbeda dengan kebanyakan sensor sejenis yang biasanya ada di bagian depan, atau pada tombol Home. Saya berkesempatan untuk mencoba langsung Sony Xperia Z5 Premium. Bodinya terkesan tangguh dan mewah dengan material metal berpadu kaca di bagian belakang. Dengan tiga pilihan warna Gold, Black, dan Chrome, smartphone ini nampak mengesankan. Sayangnya meski mengusung kemampuan video 4K di dalamnya, bodi Sony Xperia Z5 Premium cenderung cepat panas meski hanya digunakan untuk mengambil foto dan memutar video. Selain itu, bila dibandingkan dengan produk sejenis di kelasnya, seperti Samsung Galaxy S6 Edge+ (tunggu review lengkapnya dalam waktu dekat), saya merasa gambar yang dihasilkan pada layar masih tidak sejernih kompetitor.
Ukuran layar dari tiga ponsel bongsor ini berbeda. Layar Z5 Compact berukuran 4,6 inci resolusi Full HD 720p, ukuran layar Z5 Dual 5,2 inci Full HD 1080p dan Xperia Z5 Premium 5,5 inci resolusi 4K. Sementara soal kapasitas RAM, Z5 Compact hanya 2GB, lalu Z5 Dual dan Premium sebesar 3GB. Director and Market Head Sony Indonesia, Jason Smith pada saat acara peluncuran mengklaim bahwa kapasitas baterai Xperia Z5 bisa tahan hingga dua hari. Namun tiga ponsel ini punya kapasitas baterai yang berbeda. Untuk Z5 Compact 2.700 mAh, lalu Z5 Dual 2.900 mAh, dan Z5 Premium 3.430 mAh. Prosesor yang terdapat di dalamnya merupakan octa-core 64 bit Snapdragon 810. Kesemua varian Xperia Z5 juga telah dibekali dengan konektivitas 4G LTE, dan sudah menjalankan sistem operasi Android 6.1 Marshmallow. Soal harga, Xperia Z5 Compact dibanderol Rp8 juta, kemudian Z5 Dual dilepas Rp10 juta, dan Z5 Premium bisa dibawa pulang dengan Rp12 juta. Khusus untuk seri terakhir ini, kamu perlu sedikit bersabar karena baru tersedia pada akhir November mendatang. Untuk ketersediaan produk, Marketing Manager Sony Mobile Communications Indonesia, Ika Paramita mengungkap bahwa Xperia Z5 dan Xperia Z5 Compact sudah bisa dipesan secara pre-order di DinoMarket mulai 23 Oktober hingga 1 November 2015 kemarin. Selanjutnya produk ini akan tersedia secara offline di ritel dalam negeri. Pertahankan divisi smartphone hingga 2016Isu tentang melemahnya divisi smartphone Sony memang masih kencang berhembus hingga penghujung tahun ini. Ketika ditanya tentang hal ini, Jason mengungkapkan bahwa Sony tetap akan mempertahankan divisi smartphone. Ia menambahkan:
Sebagai tambahan informasi, isu tentang penutupan divisi smartphone di perusahaan asal Jepang tersebut telah berhembus sejak awal tahun 2015. Spekulasi tersebut menyusul pernyataan CEO Sony, Kazuo Hirai, bahwa perusahaan mempertimbangkan untuk menjual unit bisnis smartphone. Namun kemudian hal tersebut kembali dipertimbangkan, mengingat divisi smartphone masih menyumbang cukup baik dan dipercaya akan tumbuh lebih baik di waktu mendatang. Melemahnya "gigi" Sony memang tidak bisa dipungkiri, mengingat pasar smartphone telah diisi dengan banyak pemain. Kebanyakan para pemain baru di pasar smartphone juga muncul dengan strategi mengisi celah harga terjangkau dengan spesifikasi cukup baik. Poin tersebut secara tidak langsung menarik para konsumen dan meredupkan citra pemain besar yang telah lama duduk manis bertahta. Dengan pengalaman yang telah lama, Sony seharusnya bisa bangkit dari keterpurukan sebelum benar-benar kehilangan pasar. Tahun 2016 nampaknya akan semakin panas dan menarik dengan semakin penuhnya pemain di pasar yang cukup menjanjikan ini. Bagaimana menurut kamu? (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Tonjolkan Layar 4K dan Kamera, Sony Sasar Pasar Premium Lewat "Trio" Xperia Z5 (Hands-On) appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 November 2015 Posted: 04 Nov 2015 04:00 AM PST Bethesda Meluncurkan Aplikasi Fallout Chat untuk iOS dan Android
Iqbal Kurniawan – Ada-ada saja taktik promosi yang dilakukan Bethesda untuk meningkatkan hype perilisan Fallout 4 minggu depan. Salah satunya adalah dengan merilis aplikasi mobile Fallout Chat yang berisi lebih dari enam puluh emoji dan sekumpulan gambar animasi khas seri Fallout. Kamu bisa mengunduhnya gratis melalui tautan di bawah ini. Update Selanjutnya Blitz Brigade Menghadirkan … Topi!
Iqbal Kurniawan – Game FPS di perangkat portabel yang pertama kali dirilis tahun 2013 lalu, Blitz Brigade, akan mendapatkan update yang menghadirkan kemampuan untuk memakai topi. Aksesoris kepala ini bukan hanya sekadar hiasan semata, karena tiap topi memiliki stats masing-masing. Akan terdapat sedikitnya 36 jenis topi pada update yang akan datang ini. Review Blitz Brigade – Satu Lagi Tambahan untuk Penggemar Game FPS Multiplayer Teaser Pendek dari Film Layar Lebar Warcraft Menggambarkan Potongan Adegan Perang Dahsyat yang Akan Kamu Temui di Filmnya Nanti
Risky Maulana – Meskipun durasi video teaser ini bisa dibilang sangatlah pendek, namun saya tak memungkiri bahwa saya sangat penasaran sekali dengan versi penuh dari trailer film Warcraft ini yang akan dirilis hari Jumat besok. Bayangkan saja Orc, serigala raksasa, griffin, dan pasukan manusia bertempur demi negeri Azeroth. Jika kamu adalah penggemar game World of Warcraft, kemunculan trailer versi penuh dari film Warcraft ini adalah sesuatu yang tak boleh kamu lewatkan begitu saja. Star Wars Battlefront Mendapatkan DLC Battle of Jakku Secara Cuma-Cuma di Bulan Desember!
Risky Maulana – Battle of Jakku sendiri merupakan sebuah peta multiplayer Star Wars Battlefront yang bisa kamu dapatkan secara cuma-cuma setelah membeli game ini pada tanggal 17-19 November 2015. Peta ini mengambil peristiwa pertempuran di planet Jakku yang terjadi setelah film Star Wars: Episode VI – Return of the Jedi atau 29 tahun sebelum film The Force Awaken dimulai. Bertempur di antara reruntuhan armada Star Destroyer seperti yang kamu lihat di atas, kenapa tidak?. Preview Star Wars Battlefront – Elegan Apa Jadinya Kalau Shovel Knight Bergabung ke Super Smash Bros.?
Mohammad Fahmi – Bagaimana ya cara Shovel Knight bertarung seandainya dia masuk Super Smash Bros.? Penjelasan dari Smash Hit dan The Game Theorist di atas sepertinya cukup masuk akal juga ya. Review Shovel Knight – Gali Lubang Tanpa Ditutup Review Shovel Knight: Plague of Shadows – Bonus Gratis yang Fantastis Tahukah Kamu Rahasia di Balik Game Pokémon yang Kurang Mainstream Ini?
Mohammad Fahmi – Pokémon Snap adalah sebuah game fotografi untuk Nintendo 64 yang menempatkan kamu dalam posisi seorang fotografer Pokémon. Saluran YouTube DidYouKnow Gaming baru saja mengunggah penjelasan mendetail soal game ini. Cobalah tonton, menarik lo. Saksikan Video Live Pathetic Experience di Markas Mojiken Studio
Mohammad Fahmi – Tidak berhubungan langsung dengan video game sih, tapi melalui video di atas kamu bisa melihat bagaimana grup musik Pathetic Experience melakukan sesi live musik di studio milik Mojiken. Mereka juga akan hadir di acara GDG Prime lo. The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 November 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
10 Startup di Indonesia yang Berpotensi Menjadi Perusahaan Raksasa Posted: 04 Nov 2015 01:49 AM PST Saya senang menggunakan buku Crossing the Chasm karya Geoffrey Moore sebagai referensi ketika berdiskusi atau menulis. Singkatnya, buku tersebut menggambarkan tentang chasm atau "jurang" yang dihadapi oleh perusahaan teknologi di masa-masa awal pengembangan produk mereka. Ketika berada dalam fase tersebut, mereka sudah berhasil menggaet pengguna awal, namun kini mereka harus membuat terobosan untuk dapat mempertahankan para pengguna awal ini sekaligus mendapatkan hati pengguna mainstream. Para pelaku teknologi di Jakarta biasanya memaka istilah "meledak, berkembang pesat" ketika startup melewati situasi berada di tepi "jurang" tersebut — istilah lainnya mungkin "berkembang 10 kali lipat". Akan tetapi, apapun istilah yang dipakai untuk menamai fase tersebut, "jurang" ini merupakan hal yang berbahaya bagi startup karena mereka wajib untuk dapat melewatinya, yakni dengan menggaet banyak pengguna baru, jika tidak ingin mandek perkembangannya. Apabila gagal, startup harus pivot, atau terancam gulung tikar. Banyak pihak yang siaga memantau setiap startup yang berhasil melewati "jurang" tersebut untuk kemudian mereka danai secara besar-besaran. Tapi, kini tidak sedikit VC yang mulai meninggalkan pola pendanaan yang sifatnya relatif "aman" ini, dan mulai mencari-cari startup muda yang menjanjikan untuk kemudian mereka genjot dengan dana untuk dapat melewati "jurang" tersebut. Startup yang menjanjikan ini, jika dapat terus berkembang di Indonesia selama beberapa tahun ke depan, bukan tidak mungkin mereka bisa mencatat perolehan investasi sampai sembilan digit dollar. Dalam urutan acak, inilah 10 startup yang perlu diperhatikan oleh para investor. aCommerce
CEO Paul Srivorakul mengatakan bahwa aCommerce sedang bersiap untuk perolehan pendanaan seri B, yang ia yakini akan mencapai hampir $30 juta (Rp404 milyar). Perusahaan ini memang berasal dari Thailand, tapi Srivorakul mengatakan kepada Tech in Asia bahwa indonesia telah menjadi wilayah operasi terbesar bagi aCommercce. Baca juga: [Update] Daftar Startup Logistik di Indonesia HappyFresh
HappyFresh mirip dengan layanan Instacart untuk kawasan Asia Tenggara. Perusahaan ini menganut sistem aset rendah, dalam artian bahwa mereka tidak memiliki gudang ataupun pusat pengerjaan; mereka hanya mempekerjakan para pengantar dan mereka yang akan berbelanja di berbagai supermarket. Para pekerja inilah yang kemudian mengurus pesanan belanja hingga sampai ke tangan pemesan. Perusahaan yang bermula di Jakarta dan Kuala Lumpur ini baru saja melebarkan sayap ke Bangkok, dan akan segera berekspansi ke Taipei. Baca juga: Go-Mart dari Go-Jek Mudahkan Belanja Secara Online YesBoss
Bulan Maret lalu, Magic — layanan yang mirip dengan YesBoss di Amerika — dilaporkan mendapat $12 juta atau Rp161,9 milyar dari Sequoia Capital dengan valuasi perusahaan sebesar $40 juta (Rp540,5 milyar). YesBoss adalah salah satu contoh menarik mengenai startup yang sudah berada di tepi "jurang". Mereka berhasil memenangkan banyak hati para pengguna awal, tapi masih banyak tantangan ke depan. Masalah yang dihadapi adalah skalabilitas (yang menurut mereka dapat diatasi oleh AI berbahasa Indonesia), kompetisi dari HaloDiana milik Ryan Gondokusumo, dan pertanyaan penting mengenai apakah model bisnis seperti ini akan bisa berkembang dan diminati oleh pengguna mainstream. Jika dikelola dengan benar, YesBoss bisa menjadi sangat besar. Tapi, di tahap yang masih awal ini, kesalahan bisa berakibat fatal. Baca juga: YesBoss dan Diana. Siapa yang Kamu Pilih? eFishery
Sebagai startup yang bergerak di ranah Internet of Things untuk pengembang biakan ikan dan udang, eFishery mengklaim produknya sebagai solusi terhadap salah satu masalah terberat dalam bisnis ternak ikan. Menurut eFishery, proses pemberian makan para ikan mengambil sekitar 50 hingga 80 persen dari total biaya bisnis. Perusahaan ini baru saja mendapatkan pendanaan pra-seri A dari Aqua-Spark, sebuah perusahaan investasi akuakultur dari Belanda, dan perusahaan pendanaan lokal Ideosource. Seperti beberapa startup yang telah disebutkan sebelumnya, eFishery juga merupakan konsep baru yang masih perlu membuktikan diri apakah bisa sukses di pasar umum. Namun, melihat kompetisi yang masih minim di Asia Tenggara, eFishery sepertinya akan bisa wilayah ini dengan relatif nyaman. Co-founder dan CEO Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy mengatakan bahwa startup-nya akan mengguncang pasar global yang bernilai milyaran dollar. Jualo
Founder dan CEO, Chaim Fetter, juga bekerja keras untuk Jualo. Fetter mengklaim bahwa situsnya telah memiliki ratusan ribu pengguna dengan nilai transaksi $100 juta (sekitar Rp1,35 triliun) beberapa bulan sebelum memperoleh pendanaan. Sewaktu masih kecil dan tinggal di Belanda, Fetter terbiasa membuat produk-produk e-commerce. Kini, di Indonesia ia sangat berkomitmen, terbukti dengan proyek lain yang ia pegang yaitu Peduli Anak Foundation di Indonesia Timur. Organisasi non-profit ini berlokasi di dekat Mataram dan menyediakan tempat tinggal, layanan kesehatan, serta fasilitas pendidikan bagi anak-anak tidak mampu. Dengan Jualo yang kini tengah berada di tepi "jurang", menarik untuk dilihat apakah mereka dapat melompat dan sukses. Baca juga: 10 Aplikasi Mobile E-commerce di Indonesia Fabelio
500 startup dan investor lain telah mendukungnya pada bulan Juli lalu dengan memberikan pendanaan kepada Christian. Salah satu kompetitor Fabelio adalah Livaza yang juga telah mendapat pendanaan dari East Ventures 1. Livaza sendiri baru-baru ini mengalami pergantian kepemimpinan dengan masuknya Eddy Ng, pemain baru di dunia startup, yang menggantikan founder dan CEO lama William Budiharsono. Satu hal yang pasti, pasar e-commerce untuk furnitur masih sangat terbuka di Indonesia. Pasar ini terlihat menggiurkan dengan berkembangnya kelas menengah yang mulai banyak mencari-cari meja kerja ataupun meja makan. Perusahaan riset ritel Conlumino memprediksikan bahwa pasar furnitur di Indonesia akan mencapai nilai $5.5 miliar (sekitar Rp67 triliun) di 2018. Investor tahap menengah dan akhir berpeluang bagus jika terus memantau Fabelio. Baca juga: Kumpulan Startup E-commerce Penyedia Furnitur di Indonesia HijUp
Busana muslim diprediksi akan mengambil 11,2 persen dari total belanja fashion global dalam tiga tahun ke depan menurut laporan dari Thompson Reuters dan Bidang Perdagangan dan Industri Dubai. Beberapa tahun terakhir ini, kaum muslim menghabiskan $224 miliar (sekitar Rp3.021 triliun) untuk urusan busana. Hal tersebut menjadikan HijUp sebagai peluang besar yang dinantikan para investor. Baca juga: Daftar E-commerce Fashion Muslim Indonesia untuk Referensi Kamu Kudo
Tujuan mereka adalah untuk mengenalkan e-commerce kepada siapapun yang belum pernah mencobanya. Kini, perusahaan ini mulai menggunakan pendekatan kemanusiaan, dengan mempekerjakan para agen yang bertugas memandu para pengguna yang baru pertama kali mencoba layanan ini . Kudo memiliki sejumlah investor di Indonesia, ada beberapa VC dan juga Emtek Group – salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia. Sektor e-commerce menjadi salah satu topik paling hangat di Asia Tenggara. Namun, untuk mencapai potensinya, startup perlu mengedukasi para calon penggunanya. Kudo sebenarnya secara ideal berposisi sebagai pembawa para pengguna kepada dunia belanja online. Akankah mereka berhasil? Zeemi.tv
Founder dan CEO Tom Damek adalah mantan CEO Lazada Indonesia, yang mana tentunya sudah menguasai situasi di pasar lokal ini. Perusahaan pendanaan dari Jepang, DeNa, belum lama ini mendanai Zeemi sebesar $1 juta (sekitar Rp13,5 miliar). Startup ini berhasil menggaet lebih dari dua juta pengunjung di situsnya dalam beberapa bulan terakhir. Dibandingkan dengan kompetitor lokalnya yang didukung oleh Baidu, CliponYu, menggunakan video DJ seksi dan sudah memiliki lebih dari 26 juta pengunjung per bulan, Zeemi lebih memilih strategi perlahan tapi pasti. CliponYu jelas menyasar pengguna muda yang kesepian dan betah berjam-jam di depan komputer, sementara Zeemi berpotensi menggaet pasar yang lebih besar jika dikelola dengan benar. Bridestory
Mungkin ini salah satu sebabnya Rocket Internet menyimpang dari kecenderungan mereka untuk selalu menciptakan startup-nya sendiri dan mulai memberikan pendanaan kepada Bridestory dalam ronde seri A mereka senilai tujuh digit pada Maret lalu. Sejak saat itu, Bridestory terus tumbuh, kini mereka bekerja sama dengan MediaCorp dari Singapura untuk berekspansi ke negara Asia Tenggara lainnya. Penggunanya bulan lalu mencapai 410.000 orang, dan mereka mengklaim memiliki 10.000 vendor. Baca juga: Bingung Rencanakan Pernikahan? BrideStory Siap Membantu Kamu Bagaimana, apakah menurut kamu startup dalam daftar ini akan berhasil? Apakah ada startup lain yang pantas masuk ke daftar ini? Sampaikan opini melalui kolom komentar di bawah. (Diterjemahkan oleh Raditya Margi dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post 10 Startup di Indonesia yang Berpotensi Menjadi Perusahaan Raksasa appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Masa Penantianmu Kini Usai, Zenonia S: Rifts In Time Telah Tersedia di Indonesia! Posted: 04 Nov 2015 01:10 AM PST Ahh … tak terasa sudah tujuh bulan lebih sejak terakhir kali saya menjajal beta Zenonia S di bulan Maret kemarin. Walau penantian kita untuk game satu ini bisa dibilang sudah cukup lama, setidaknya sekarang masa itu akhirnya selesai juga. Gamevil telah merilis Zenonia S secara global, termasuk di Indonesia. Seperti penjelasan artikel saya sebelumnya, dalam Zenonia S, kamu akan bertualang mengarungi dunia Celestial Kingdom, di mana kelima karakter dari serial Zenonia sebelumnya terdampar tanpa sebab yang jelas mengenai alasan keberadaan mereka. Di sini kamu bisa memilih bermain sebagai Regret lengkap dengan senjata pedangnya yang besar, sang assassin Vishu, Daza si fighter ninja, dan lain sebagainya, lengkap dengan kemampuan serangan khusus kelas mereka masing-masing. Untuk permainannya sendiri, Zenonia S lebih menitikberatkan aksi grinding demi meningkatkan level karakter layaknya RPG mobile lainnya di luar sana. Di sini kamu bisa memutuskan untuk menyelesaikan misi single player, mengikuti event arena (PvP), melakukan raid bersama pemain lain secara real time, dan menyelesaikan misi event mingguan. Sayangnya kemunculan Zenonia S di Indonesia sendiri bukannya tanpa masalah. Saat tulisan ini dibuat, server game sempat mengalami maintenance selama beberapa saat, mungkin dikarenakan jumlah user yang meningkat drastis. Untungnya tim Gamevil telah mengantisipasi hal ini dengan sigap dan siapapun yang menunggu kemunculan Zenonia S sejak lama sudah bisa bersenang-senang dengan seri terbaru Zenonia yang mengharuskan pemainnya untuk online ini. Apakah kamu siap menghabiskan waktumu untuk bermain dan begadang memainkan Zenonia S agar karakter yang kamu pilih menjadi karakter paling kuat hanya dalam hitungan hari? Silakan suarakan komentar kamu di sini.
The post Masa Penantianmu Kini Usai, Zenonia S: Rifts In Time Telah Tersedia di Indonesia! appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anno 2205 – Game Simulasi Tata Kota Terbaru dari Ubisoft Telah Dirilis Posted: 03 Nov 2015 11:55 PM PST Ubisoft mengumumkan bahwa game simulasi tata kota terbaru mereka yaitu Anno 2205 telah dirilis untuk PC mulai hari ini. Sesuai judulnya, iterasi keenam dari seri Anno ini akan membawamu menjadi perancang kota di dunia masa depan. Kamu tidak hanya akan membangun kota di bumi saja, tapi juga di luar angkasa, termasuk di bulan. Di Anno 2205, kamu akan merancang kota dengan teknologi canggih yang memungkinkanmu melakukan eksplorasi antariksa. Kamu bisa membuat koloni di bulan, kemudian mengirim sumber daya alam yang kamu dapatkan ke bumi. Mungkin di masa depan manusia sudah bosan menjajah negara lain, jadi mereka harus mencari tempat jajahan baru. Game ini menjanjikan kota lebih besar berkat dukungan engine baru yang dimilikinya. Kamu bisa memiliki sejuta penduduk dalam satu kota, dan mendirikannya di atas pulau berukuran lima kali lipat Anno sebelumnya. Tentu kotamu akan dipenuhi fasilitas dan fitur yang futuristik. Kamu akan melihat mobil-mobil terbang, arena olahraga modern, sampai fasilitas pertambangan yang bentuknya mirip bangunan di Command & Conquer. Di bulan, kamu bisa menambang gas langka Helium-3 untuk energi nuklir. Kalau kamu penggemar game simulasi kota dan fiksi ilmiah, sepertinya Anno 2205 patut dipertimbangkan untuk kamu koleksi. Steam Link: Anno 2205™, Rp. 634.000
The post Anno 2205 – Game Simulasi Tata Kota Terbaru dari Ubisoft Telah Dirilis appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Student Job, Destinasi Informasi Lowongan Pekerjaan bagi Mahasiswa Posted: 03 Nov 2015 11:54 PM PST Kesulitan mendapatkan pekerjaan dengan pengalaman kerja minim semasa kuliah telah menginspirasi Annisa Purbandari untuk mendirikan Student Job, situs penyedia informasi lowongan pekerjaan bagi para mahasiswa. Tapi sebelum mendirikan situs tersebut, ada kisah unik yang sempat dialami oleh Annisa. Singkat cerita, setelah lulus kuliah, Annisa menghadiri wawancara kerja di sejumlah perusahaan, tapi sayangnya tidak ada satupun yang sesuai. Ia kemudian membagikan informasi lowongan kerja tersebut ke salah satu temannya melalui kicauan Twitter. Alhasil, tanpa disangka teman Annisa tertarik dan diterima kerja di perusahaan tersebut. Dari kejadian itulah, Annisa mempunyai naluri untuk membagikan informasi pekerjaan melalui media sosial seperti Twitter dan hingga sekarang berkembang menjadi situs Student Job. Startup ini memiliki target pasar yang sangat niche yaitu mahasiswa berusia 17 sampai 24 tahun. Hingga saat ini, Annisa mengklaim bahwa Student Job telah menyediakan lebih dari 2.000 informasi lowongan pekerjaan dan artikel-artikel mengenai dunia kerja dan pendidikan. Terdapat sejumlah kategori lowongan dan informasi pekerjaan yang bisa dipilih, seperti lowongan magang, kerja paruh waktu, kerja lepas, hingga informasi seputar beasiswa. Annisa mengklaim bahwa setiap bulannya, Student Job rata-rata memperoleh 60.000 kunjungan. Sayangnya, tampilan situs Student Jobs terlalu sederhana. Akan lebih baik apabila memiliki tampilan situs yang lebih modern, lengkap dengan fitur pencarian, dan kemampuan untuk menyaring hasil pencarian. Sehingga pengguna bisa menemukan lowongan pekerjaan dengan lebih cepat dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Komunikasi melalui media sosial dan aplikasi chattingMengingat Student Job berawal dari media sosial, Annisa masih tetap mempertahankan metode tersebut. Misalnya akun Twitter Student Job yang telah memiliki lebih dari 65.000 pengikut dan akun Instagram yang memiliki lebih dari 300 pengikut. Annisa bahkan menggunakan aplikasi chatting LINE untuk meningkatkan interaksi dengan anak-anak muda yang ingin mencari pekerjaan. Annisa juga mengklaim bahwa Student Job telah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 komunitas, 200 perusahaan, dan 20 acara bursa kerja di indonesia. Bagaimanapun, hal terpenting dari penyedia informasi pekerjaan adalah tingkat kesuksesan dari kedua belah pihak. Dalam artian, perusahaan berhasil merekrut pekerja dari Student Job. Begitu juga sebaliknya, anak-anak muda yang menjadi target Student Job berhasil memperoleh pekerjaan dari situs ini. Student Job sendiri harus bersaing dengan sejumlah situs lowongan pekerjaan lain seperti Jobs.ID, Karejo, dan juga Jobstreet. Akan tetapi Student Job memiliki sejumlah program edukasi yang menjadi nilai lebih dari situs ini, selain hanya menyediakan informasi pekerjaan. Seperti program Student Coach yang mengajarkan bagaimana cara membuat lamaran pekerjaan yang baik dan benar. Ada juga Program Student Discussion yang merupakan pelatihan langsung dari pembicara yang ahli di bidangnya. Disinggung mengenai model bisnis, Annisa mengungkapkan kepada Tech in Asia bahwa pihaknya menyediakan dua layanan utama, yaitu layanan freemium dan premium. Untuk layanan freemium, Student Job mengenakan biaya dari setiap database kandidat dan juga listing pekerjaan. Sedangkan untuk layanan premium, Student Job menawarkan ruang iklan di dalam situs yang ditujukan bagi perusahaan yang ingin mencari talenta-talenta khusus. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Student Job, Destinasi Informasi Lowongan Pekerjaan bagi Mahasiswa appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dragon Fin Soup Telah Dirilis! Siapkan Pedang dan Pistolmu untuk Menjelajahi Dunia Asura! Posted: 03 Nov 2015 11:43 PM PST Kamu suka game roguelike? Lelah melihat pertarungan yang lamban dan monoton? Atau bosan dengan roguelike yang ceritanya itu-itu saja? Kalau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini adalah "ya", maka ada kabar gembira untukmu. Dragon Fin Soup telah dirilis, dan siap memuaskan hasrat roguelike milikmu dengan pengalaman yang berbeda! Dragon Fin Soup bercerita tentang gadis berkerudung merah bernama Red Robin. Sepertinya Robin bukan gadis biasa, karena bila sedang marah ia akan berubah menjadi serigala yang buas dan tak terkendali. Berbekal pedang dan pistol sebagai senjata, kamu akan menjelajahi dunia Asura untuk menguak masa lalu Robin yang misterius. Tokoh utama game ini terinspirasi oleh Little Red Riding Hood, dan nantinya kamu juga akan bertemu karakter dari dongeng-dongeng seperti kisah Alibaba dan Pinokio. Tapi jangan harap mereka akan sama seperti cerita aslinya, karena game ini memiliki nuansa yang lebih kelam dan dewasa. Berbeda dengan roguelike kebanyakan, Dragon Fin Soup memiliki pertarungan cepat layaknya game action meskipun menggunakan sistem turn-based. Di sini kamu juga akan menemui sedikit elemen stealth. Monster akan bereaksi terhadap suara langkah kakimu, dan kamu bisa menggunakan lingkungan sekitar untuk bersembunyi dari mereka. Di luar pertarungan, kamu bisa membuat item, memancing, maupun menambang. Seluruh elemen gameplay ini akan memberimu petualangan yang kompleks dan seru. Kalau kamu sudah menyelesaikan cerita, kamu juga bisa memainkan Survival Mode serta Endless Labyrinth Mode untuk tantangan lebih. Dragon Fin Soup telah dirilis untuk PC, PS4, PS3, dan PS Vita. Kamu bisa membelinya seharga $19,99 (sekitar Rp270.000) di PlayStation Store, atau Rp135.000 di Steam. Mereka yang berlangganan PS Plus bahkan bisa mendapatkannya secara gratis! Kalau kamu menyukai roguelike dan butuh suasana baru, game ini adalah kandidat yang layak untuk kamu cicipi. Steam Link: Dragon Fin Soup, Rp. 122.399 PlayStation Store Link (US): Dragon Fin Soup, $19,99 (sekitar Rp270.000)
The post Dragon Fin Soup Telah Dirilis! Siapkan Pedang dan Pistolmu untuk Menjelajahi Dunia Asura! appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
IDNtimes Siap Luncurkan Aplikasi Mobile di Event Sosial Hyperlink Project Posted: 03 Nov 2015 11:31 PM PST Untuk kamu penyuka social news site, nama IDNtimes mungkin sudah tak asing lagi. Setelah memperoleh pendanaan dari East Ventures1 di tahun ini, mereka menginisiasi social movement Hyperlink Project. Dari press release yang diterima Tech in Asia, visi dari gerakan sosial ini adalah menjadi media yang mempertemukan komunitas online dan offline. Pada acara yang akan digelar di Supermal Surabaya Convention Center (SSCC) pada 6 sampai 8 November 2015 mendatang ini, IDNtimes juga akan meluncurkan aplikasi mobile untuk platform Android dan iOS. Lalu apa saja yang akan dihadirkan pada acara ini? Mulai dari talkshow, workshop, sampai showcase di 200 booth pelaku bisnis kreatif dari Surabaya dan sejumlah kota lainnya di Indonesia. Sejumlah pengisi acara dari startup terkenal di tanah air seperti Tokopedia dan GO-JEK rencananya juga akan hadir memeriahkan acara ini. Kamu yang memiliki startup atau bergerak di industri kreatif juga bisa berpartisipasi dalam acara ini dengan mendaftar melalui e-mail ini sebelum besok (5/11). IDNtimes sendiri didirikan oleh dua bersaudara Winston Utomo dan William Utomo. Situs yang sudah berjalan lebih dari setahun ini membidik pasar anak muda berusia 18-34 tahun dan mengklaim telah memiliki 7 juta pengunjung per bulan dengan pageview lebih dari 25 juta per bulan. Situs lain yang juga bergerak di ranah social news site adalah Apaan.co dan Hipwee. (Diedit oleh Lina Noviandari)
The post IDNtimes Siap Luncurkan Aplikasi Mobile di Event Sosial Hyperlink Project appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Review Superbeat Xonic – Cinta tapi Benci Posted: 03 Nov 2015 11:30 PM PST Pentavision selaku developer dari DJ Max mungkin memang sudah tiada dan game DJ Max sendiri sudah tidak diproduksi lagi, tapi hal itu tidak menyurutkan niat orang-orang di belakang game rhythm populer tersebut untuk membuat karya baru. Developer di belakang DJ Max kini membuat studio baru yaitu Nurijoy dan kini merilis sebuah game rhythm yang disebut-sebut sebagai penerus spiritual dari DJ Max. Superbeat Xonic adalah game rhythm untuk PS Vita dengan layout yang cukup berbeda dengan seri DJ Max, namun jelas membawa DNA yang sama. Musik yang beragam, visual yang gemerlap, gameplay yang sangat menantang dan tanpa lag, serta banyaknya hal yang bisa dibuka membuat game ini terasa seperti sebuah DJ Max baru yang terasa lebih baik. Namun, sayangnya ada juga beberapa hal dalam Superbeat Xonic yang mengganggu kenyamanan saya ketika memainkan game ini. Penerus Spiritual dari DJ MaxSuperbeat Xonic pada dasarnya adalah sebuah game rhythm yang pastinya cukup mudah dimengerti oleh semua gamer. Cara bermain dalam Superbeat Xonic kurang lebih sama seperti game rhythm tradisional di mana kamu harus menekan tombol saat sebuah not datang tepat di atas bar sesuai dengan irama lagu. Layout permainan berbentuk lingkaran akan mengingatkanmu dengan Persona 4: Dancing All Night, namun dengan gameplay yang rasanya lebih cepat dan intens. Ada tiga mode permainan yang bisa kamu coba dalam Superbeat Xonic yaitu 4 Trax, 6 Trax, dan 6 Trax FX. Akan ada beberapa jenis not yang harus kamu tekan seperti not biasa, not panjang, slider, hingga not FX di mana kamu menggunakan tombol R atau L. Tombol atau Layar Sentuh?Ada dua cara untuk menekan not-not tersebut (kecuali not FX) yaitu menggunakan tombol fisik atau menggunakan layar sentuh. Dengan demikian cara kamu bermain bisa sedikit lebih fleksibel. Namun, hal ini juga bukan tanpa kekurangan terutama bila kamu memutuskan untuk menggunakan layar sentuh. Penggunaan layar sentuh dalam game ini tergolong mudah-mudah sulit. Mudah, karena kamu akan merasa seperti menekan langsung not-not yang muncul dan waktu reaksimu terasa lebih cepat. Sulit, karena area sentuh yang ada sangat sempit terutama jika kamu bermain 6 Trax. Anggaplah ada beberapa tombol kecil tidak berwujud untuk menekan not yang muncul. Namun ketika kamu merasa menekan tombol bagian bawah, entah mengapa malah tombol tengah yang tertekan. Ini dikarenakan enam lajur (tiga kiri & tiga kanan) yang ada tidak bisa ditekan secara bersamaan menggunakan satu jari saja. Mungkin sulit untuk menjelaskannya, tapi kamu akan mengerti ketika mencobanya sendiri. Not KuningOh iya, not warna kuning adalah hal paling menyebalkan dalam Superbeat Xonic, terutama kalau kamu menggunakan layar sentuh. Mengapa? Pertama, kamu akan sering sekali tertukar antara not biasa dengan not kuning. Kedua, not ini akan sangat sulit ditekan bagi pengguna layar sentuh karena area sentuh yang sempit dan kamu harus melakukan slide. Ketiga, arah slide yang tersedia terasa kurang dipikirkan dengan matang. Biar saya jelaskan: not kuning berada di bagian atas atau bagian bawah layar. Dengan demikian, maka seharusnya not atas mengharuskan kamu melakukan slide ke bawah dan sebaliknya bukan? SALAH. Not atas mengharuskan kamu melakukan slide ke ATAS. Akibatnya, kamu akan sering merasa kagok ketika hendak menekan tombol kuning karena ruang untuk melakukan gerakan slide sangat kecil. Hal ini diperparah dengan ketentuan bahwa gerakan slide yang kamu lakukan harus sangat presisi. Jika kamu melakukannya dengan kurang tepat sedikit saja, maka gerakan tersebut tidak terdaftar dan hilang sudah combo yang sudah kamu bangun. Untuk pengguna tombol biasa, rasanya kamu tidak perlu khawatir akan hal di atas. Meski demikian, pemain game rhythm tradisional pastinya tetap butuh penyesuaian dalam Superbeat Xonic. Ini disebabkan oleh penggunaan analog PS Vita memerlukan kamu untuk memindahkan jempol dalam jarak yang cukup jauh. Secara keseluruhan, baik untuk pengguna tombol atau layar sentuh, sebenarnya permainan dalam Superbeat Xonic hanya perlu penyesuaian dan tidaklah rumit. Jika itu masih terasa sulit, masih ada sistem shield dalam equipment yang bisa membantu kamu terlindung dari combo rusak di tengah permainan. Selain mode biasa, kamu juga bisa mencoba mode World Tour. Dalam mode tersebut, kamu akan menemukan sejumlah playlist yang akan kamu mainkan dalam sekali jalan dan akan ada misi tertentu yang harus kamu lakukan untuk bisa menyelesaikan satu playlist. Kalau kamu ingin mendapatkan tantangan, kamu harus mencoba World Tour ini. Bicara soal tantangan, kamu juga bisa mengaktifkan beberapa handicap di mode biasa kalau kamu merasa menekan tombol kuning masih kurang sulit. Lagu yang Berwarna-warniLagu dalam Superbeat Xonic bisa dibilang cukup beragam seperti seri DJ Max, walaupun kali ini lebih berat ke arah genre EDM dan house. Kamu bisa mencoba lagu pop easy listening yang meneduhkan hati sampai lagu electro-dubstep yang membuat jari-jarimu pegal. Hampir seluruh lagu yang ada memang lagu orisinal dan bukan lisensi dari artis tertentu, tapi bukan berarti lagu-lagu tersebut tidak bisa menempel di kepalamu dengan cepat. Beberapa di antaranya sangat enak didengar dan memiliki kualitas musikalitas yang cukup baik. Tidak jarang saya mengulang sebuah lagu yang sudah saya bereskan hanya untuk mendengarkannya saja. Untuk urusan visual, meski animasi latar sekarang diganti dengan motion graphic, detail di bagian UI dan efek visual sangat diperhatikan dalam Superbeat Xonic. Efek yang diperlihatkan sangat kental suasana kelap-kelip neon seperti kamu tengah berada dalam kelab malam. Jika ada satu kata untuk menggambarkan penampilan visual dalam Superbeat Xonic, maka mungkin glamor adalah kata yang tepat. KesimpulanSuperbeat Xonic adalah sebuah game rhythm yang seakan menjawab rasa haus penggemar seri DJ Max. Meski memang memiliki sedikit hal yang terasa kurang diperhitungkan, Superbeat Xonic tetaplah sebuah game rhythm yang kompeten dengan gameplay yang adiktif serta pilihan lagu yang menarik. Saya sendiri sangat suka dengan game ini, namun not kuning yang sangat memaksa kadang membuat saya cukup jengkel juga. Jika kamu mengaku sebagai penggemar game rhythm atau hanya sekedar ingin membuka wawasan mengenai berbagai genre musik, Superbeat Xonic adalah sebuah game yang sebaiknya tidak dilewatkan. PlayStation Store Asia: Superbeat Xonic, Rp709.000
The post Review Superbeat Xonic – Cinta tapi Benci appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Review Buku The One Thing: Fokus pada Satu Hal untuk Mendapat Apa yang Kita Inginkan Posted: 03 Nov 2015 10:58 PM PST
Apa sih satu hal yang kalau itu kita kerjakan, maka pekerjaan lainnya akan jauh lebih mudah atau bahkan tak lagi perlu dikerjakan? Pertanyaan tersebut menjadi topik utama buku berjudul The One Thing karangan Gary Keller dan Jay Papasan ini. Meskipun konsep “fokus pada satu hal” bukanlah hal baru, buku ini menarik untuk dibaca karena menawarkan prinsip-prinsip baru untuk melakukannya. Selain itu, buku ini ditulis dengan struktur yang baik, membuatnya terasa nyaman dan mengalir saat dibaca. Fokus pada satu halBuku ini mengambil kisah hidup Bill Gates sebagai contohnya. Sejak berada di bangku sekolah, Bill Gates hanya memiliki satu passion, yaitu komputer. Ketertarikannya terhadap komputer mendorongnya untuk belajar bahasa pemrograman, yang akhirnya menjadikannya seorang programmer. Setelah menjadi programmer, ia bisa membangun perusahaannya sendiri, Microsoft. Dari Microsoft, ia membangun Windows dan akhirnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia hingga hari ini. The One Thing menyimpulkan bahwa yang membawa kesuksesan Bill Gates adalah satu hal penting: komputer. Demikian pula kita, cukup temukan satu tujuan terpenting untuk diri kita, kemudian fokus untuk meraih tujuan tersebut untuk memperoleh kesuksesan. Lewat buku ini, Gary Keller yang juga seorang pengusaha ingin berbagi tentang cara mencari "the one thing" tersebut. Dari sekian banyak prinsip yang disajikan, ada tiga prinsip yang menurut saya menarik: Baca juga: Kumpulan Aplikasi Android Gratis untuk Mengubah Kebiasaanmu Prinsip 1: Gunakan metode 80/20Ide utama dari prinsip ini adalah bahwa seringkali hanya ada sedikit hal yang berpengaruh besar terhadap bisnis atau hidup kita. Sebagai contoh, biasanya sekitar 80 penjualan sebenarnya hanya berasal dari sekitar 20 persen konsumen terbesar kita (kalau tidak percaya, bisa dibuktikan sendiri!). Dalam dunia ekonomi, ini dikenal sebagai prinsip Pareto. Untuk itu, dari semua daftar yang ada dalam daftar mimpi-mimpi kita, tentukanlah mana 20 persen hal terpenting untuk kita lakukan atau dapatkan, kemudian fokuslah ke sana. Lebih ekstrim lagi, dari 20 persen hal terpenting itu, pilihlah 20 pesen lagi yang lebih penting dari yang lain. Lakukan terus hal ini hingga kita menemukan apa satu hal yang menjadi tujuan terpenting hidup kita. Prinsip 2: Rinci to-do list hingga ke bagian terkecilBuku ini juga memberi penekanan tentang bagaimana cara menyusun to-do list yang efektif. Bayangkan to-do list kita sebagai sebuah domino. Bagaimana kita bisa menjatuhkan domino paling ujung? Tentu dengan menjatuhkan dulu yang paling depan, dan satu persatu domino lain di belakangnya akan mengikuti. Berikut tujuan-tujuan yang perlu kita tetapkan sebagai “domino” yang harus kita taklukan:
Fokuslah mencapai satu hal, dan perhatikan bagaimana “domino-domino” tersebut dapat kita jatuhkan, sehingga kita bisa mendapat apa yang kita cita-citakan. Baca juga: 20 Kebiasaan Founder Startup Indonesia untuk Menunjang Produktivitas Bekerja Prinsip 3: Hentikan multitaskingMultitasking (mengerjakan dua atau lebih pekerjaan sekaligus) bukanlah hal yang mustahil, namun hasil dari dua pekerjaan yang dilakukan bersamaan tidak akan sebaik dan seefisien bila pekerjaan itu diselesaikan satu per satu. Tidak percaya? Lihatlah pada mereka yang mengemudi sambil menulis SMS. Tidak hanya lebih lamban mengirimkan pesan, tetapi kecepatan mobil mereka juga berkurang. Bahkan, mereka berisiko tinggi mencelakakan diri sendiri dengan melakukannya. Dengan kata lainnya, mengerjakan dua pekerjaan sekaligus dapat membuat pekerjaan tidak dilakukan secepat yang seharusnya, bahkan dapat membawa kita pada petaka. Penulis mendorong kita untuk fokus pada satu hal dan mencurahkan semua perhatian dan tenaga kita untuk mimpi tersebut. Mulailah dari hal sederhana, misalnya tidak membaca dan membuka smartphone saat rapat, menutup tab yang terlalu banyak, dan memfokuskan pikiran pada satu hal yang menjadi tujuanmu saat ini. Jadi, siap kah kamu menemukan satu hal yang terpenting untukmu, dan mewujudkannya menjadi kenyataan dengan menaklukan tantangan satu demi satu? (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber foto pertama: Pexels, sumber foto kedua: Pexels, sumber foto ketiga: Pexels, sumber foto kelima: Pexels, sumber foto keenam: Pexels) The post Review Buku The One Thing: Fokus pada Satu Hal untuk Mendapat Apa yang Kita Inginkan appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Posted: 03 Nov 2015 10:06 PM PST Hari ini Super Evil Megacorp Menghadirkan update versi 1.10 untuk Vainglory. Seperti biasanya, update kali ini pun membawa fitur baru, kabar teranyar, gameplay balancing, hingga optimisasi game agar dapat berjalan dengan lebih lancar lagi. Update terbaru ini sudah tersedia di Google Play Store dan Apple App Store secara cuma-cuma. Dengan dirilisnya versi 1.10, maka versi 1.9 sudah tidak berfungsi lagi dan semua pemain Vainglory harus melakukan update sebelum bisa berlaga kembali di Halcyon Fold. Berikut adalah ringkasan dari hal-hal baru yang kini ada di Vainglory. Guild Reward Memberikan Bonus kepada Guild yang AktifFitur guild yang hadir pada update 1.9 silam membuat para pemain dapat bergabung ke sebuah komunitas dan bermain bersama-sama dengan lebih menyenangkan. Kini fitur tersebut diperdalam dengan Guild Reward yang dapat memberikan bonus berupa tambahan perolehan EXP, poin Glory, hingga mata uang in-game ICE secara cuma-cuma bagi para anggota dari guild yang aktif. Guild yang para anggotanya secara aktif bermain dalam dua hari terakhir akan mendapatkan tambahan EXP untuk meningkatkan level guild secara keseluruhan. Semakin banyak anggota yang aktif, semakin besar pula perolehan poin EXP yang dapat dinikmati oleh semua anggota tim. Super Evil Megacorp akan mencatat level dari setiap guild yang ada di Vainglory. Semakin tinggi level dari guild yang diikuti, semakin besar pula bonus yang akan diberikan untuk masing-masing anggota pada tanggal 13 Januari 2016 mendatang. Total bonus yang diberikan pun tidak tanggung-tanggung, kamu bisa mendapatkan hingga 15.000 poin Glory serta 900 ICE per anggota. Perkenalkan Blackfeather, Assassin Baru yang Akan Meramaikan Vainglory di Masa MendatangSuper Evil Megacorp juga memberikan bocoran tentang kehadiran satu hero baru bernama Blackfeather. Walaupun belum disebutkan kapan ia akan hadir meramaikan Halcyon Fold, namun kehadirannya tentu akan menambah ramai jajaran hero yang kini telah berjumlah delapan belas. Blackfeather disebut-sebut memiliki peran sebagai assassin dengan gerakannya yang cepat serta jurusnya yang mematikan. Heroic Perk miliknya membuat Blackheart mampu memberikan damage yang semakin besar setiap kali ia menyerang hero musuh yang sama. Selain itu, ia juga menggunakan meteran bernama Focus alih-alih energy yang terdapat pada hero kebanyakan lainnya. Skin Baru untuk Celeste: Star QueenAkhirnya Celeste mendapatkan skin tier 1 setelah penawaran terbatas miliknya sebagai penyihir wanita telah berakhir. Skin bertajuk Star Queen ini menggambarkan Celeste sebagai ratu antariksa lengkap dengan tongkat galaksinya yang didesain megah sekaligus keren! Penampilannya terlihat sesuai dengan kisah latar Celeste sebagai ratu antariksa yang memimpin sepasukan armada perang untuk melawan Storm Queen, tokoh antagonis di dunia Vainglory yang hingga kini masih diselimuti misteri. Kamu bisa mendapatkan skin ini dengan menukarkan koleksi kartu yang sesuai atau membelinya langsung melalui IAP. Balancing Besar-Besaran! Apakah Hero Andalanmu Diperlemah?Update terkini Vainglory juga menghadirkan perubahan yang cukup luas pada keseimbangan dari kekuatan hero maupun item yang ada di dalamnya. Setidaknya 13 dari 18 hero yang ada di Vainglory serta 9 item mengalami penyeimbangan kekuatan, yang membuat beberapa hero menjadi lebih lemah serta item lebih mahal. Dari semua hero yang terkena dampak, Petal, Taka, dan Celeste mendapatkan perubahan yang cukup besar dibandingkan versi 1.9 sebelumnya. Petal semakin diperkuat dengan jurus ultimate miliknya yang memiliki efek penyembuh kepada hero kawan sekaligus memberikan damage pada hero musuh. Sedangkan kekuatan Taka maupun Celeste diperlemah, sehingga diharapkan pengguna kedua hero tersebut tidak menjadi terlalu perkasa. Dari sisi item, kini efek lifesteal dari Serpent Mask maupun Eve of Harvest tidak bisa ditumpuk untuk melipatgandakan efektivitasnya. Damage dari kedua item tersebut, bersama dengan item Scout Trap, juga dikurangi. Beberapa item lainnya seperti Tyrant’s Monocle, Ironguard Contract, Contraption, dan Stormguard Banner juga tidak luput dari penyesuaian. Kini Kamu Harus Diam di Markas Selama Sepuluh Detik di Awal Pertempuran!Developer tak lupa memberikan penyesuaian gameplay pada pertarungan di Halcyon Fold. Dua hal yang paling kentara adalah mekanisme berdiam di markas selama sepuluh detik pada awal pertarungan serta Vain Crystal yang kini memiliki barrier sendiri. Pernah salah membeli item karena terburu-buru hendak keluar dari markas? Kini Vainglory memberlakukan sistem diam selama sepuluh detik di awal pertarungan. Satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan selama sepuluh detik tersebut adalah membeli item untuk memperkuat hero jagoanmu. Semua hero akan mendapatkan tambahan kecepatan sementara saat pertama kali keluar dari markas setelah jeda sepuluh detik tersebut berakhir. Melakukan push final pada Vainglory juga menjadi susah-susah gampang. Kini Vain Crystal yang menjadi objektif pertarungan memiliki barrier yang akan aktif bila tidak ada Minion kawan menyerangnya. Oleh karena itu, timing push yang kamu lakukan sebaiknya dilakukan bersamaan dengan kehadiran Minion kawan, atau bisa jadi tenaga Vain Crystal tidak akan berkurang karena yang kamu pukuli adalah tamengnya. Segelintir perubahan di atas merupakan sedikit penyesuaian yang akan kamu hadapi saat bertarung di Halcyon Fold pada versi 1.10. Bila kamu ingin mengetahui secara detail perubahan apa saja yang dibawa Super Evil Megacorp, kamu bisa menonton video dari channel YouTube Vainglory RumblySuperset atau mengunjungi tautan yang saya sertakan di bawah. Jangan lupa cek panduan kami untuk bermain Vainglory bagi pemula di sini Kami juga mengajak kamu untuk bergabung di komunitas Vainglory with Tech in Asia berupa group chat pada aplikasi LINE. Caranya mudah, kamu hanya perlu mengunjungi tautan ini dan menyertakan ID LINE serta ID Vainglory pada kolom yang sudah disediakan. Mari bermain Vainglory bersama-sama!
Vainglorygame.com: Update 1.10 Notes: The Big Payout The post Vainglory Versi 1.10 Sudah Rilis! Guild Reward, Bocoran Hero Baru, dan Berbagai Hal Lainnya Hadir di Sini! appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Posted: 03 Nov 2015 09:36 PM PST Untuk menyambut helatan Tech in Asia Jakarta 2015, kami bekerja sama dengan beberapa partner mengadakan sejumlah acara beberapa hari menjelang konferensi akbar tersebut. Dari mulai pitching sembari mengendarai Uber, serangkaian meetup, hingga Private Luncheon. Apa saja side event yang membuat Tech in Asia Jakarta 2015 lebih seru lagi? Semuanya kami rangkum dalam artikel ini. UberPITCH (Uber)Jika biasanya pitching dilakukan di sebuah ruangan dengan slideshow presentasi, dalam menyambut Tech in Asia Jakarta 2015, kami menghadirkan sesuatu yang berbeda. Bekerja sama dengan layanan transportasi on demand, Uber, Tech in Asia menggelar side event bernama UberPITCH. Tujuan UberPITCH ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi startup atau entrepreneur melakukan pitching secara langsung kepada investor dan mendapatkan kesempatan pendanaan dari 12 investor yang mengikuti acara ini. Kamu yang ingin mengikuti UberPITCH bisa mendaftarkan diri di sini dan standby di Pacific Place pada tanggal 9 atau 10 November 2015 dari pukul 12.00 – 15.00 WIB. (Klik gambar untuk informasi lebih lanjut) Attracting Talent to Your Startup (East Ventures)Startup yang baru saja berdiri seringkali menemui kesulitan dalam menemukan sumber daya manusia yang berbakat. Tidak jarang, melengkapi tim first liner dapat menjadi tantangan tersendiri bagi startup, terutama yang ada di level pra seri A. Mau tahu strategi menemukan talent yang tepat untuk startup kamu? Datang saja langsung ke meetup yang diadakan di EV Hive (The Maja) tanggal 9 November pukul 19.00 – 22.00 WIB. Fintech in Developed Vs. Emerging Markets in AsiaFintech Asia Forum akan hadir di Jakarta dan berbagi banyak hal tentang tren dan perkembangan fintech di berbagai penjuru Asia, terutama di Indonesia. Acara ini akan dikemas dalam diskusi panel dengan tokoh-tokoh yang terkenal di industri ini. Salah satu pembicara yang akan hadir adalah Gina Heng, CEO Marvelstone. Untuk kamu yang tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang industri fintech, langsung saja datang ke Conclave tanggal 10 November 2015 pukul 12.00 – 16.00 WIB. StartupLokal Meetup V.59: Indonesian Startup Heroes (StartupLokal)Bagaimana cara kamu merayakan Hari Pahlawan? Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk merayakannya. Salah satunya, menyaksikan "pahlawan-pahlawan" alias para founder startup inspiratif yang akan menjadi pembicara di StartupLokal Meetup V.59: Indonesian Startup. Pembicara yang akan hadir adalah Achmad Zaky (CEO BukaLapak ), Diajeng Lestari (CEO HijUp ), dan Ryan Gondokusumo (CEO HaloDiana ) Kamu yang ingin merayakan Hari Pahlawan sambil belajar lebih banyak tentang startup hanya perlu datang ke Menara Multimedia tanggal 10 November pukul 19.00 WIB. Hack Your Mind. Process Your Growth (GrowthHack Asia)High-speed growth – Funding – Retention, YesBoss berhasil menguasai ketiga hal tersebut dengan baik. Apa rahasia di balik suksesnya YesBoss? Apa saja yang bisa kamu pelajari dari kisah founder YesBoss? Chris Franke, Co-Founder dan COO YesBoss, akan membagikan pengalamannya untuk kamu yang ingin mengikuti jejak keberhasilan YesBoss. Datang saja ke Comma Co-Working Space hari Selasa tanggal 10 November 2015 pukul 19.00 WIB. Shopback Luncheon – Loyalty and Engagement in a Red Sea: How to stand apart in the Ecommerce crowd (Shopback)Pada hari kedua konferensi Tech in Asia Jakarta 2015, kamu bisa menghadiri Shopback Luncheon yang juga akan diadakan di Balai Kartini pada tanggal 12 November pukul 12.00 – 14.00 WIB. Apakah kamu pernah mendengar tentang Shopback? Tahukah kamu kalau ternyata Shopback juga memiliki peran penting untuk sejumlah nama besar seperti Lazada, Groupon, ZALORA, dan Agoda? Di sini, segala hal tentang e-commerce dan loyalitas serta engagement pelanggan e-commerce di Asia akan dibahas secara lengkap. Joel Leong (Co-Founder dan Regional Head of Merchant Development Shopback) dan Lai Shanru (Co-Founder dan Head of Marketing for Emerging Markets Shopback) yang dua-duanya sama-sama pernah bekerja di Zalora sebelum memutuskan untuk mendirikan Shopback akan menjadi pembicara di Luncheon ini. Setelahnya, kamu bisa melakukan networking dan makan siang bersama peserta lainnya. Kamu bisa mendaftar di sini. Rangkaian acara untuk menyambut Tech in Asia Jakarta 2015 hadir dengan konten yang seru. Kamu boleh datang ke side event mana saja, hanya perlu memilih dan mendaftar. Informasi tentang side event ini bisa kamu akses di situs resmi Tech in Asia Jakarta 2015. Untuk kamu yang ingin menghadiri konferensi Tech in Asia Jakarta 2015, masih ada diskon 10 persen yang berlaku sampai tanggal 8 November , dengan memasukkan kode tiajkt10. Sampai jumpa di konferensi! (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Dari Pitching di Dalam Uber, Sampai Merayakan Hari Pahlawan dengan Founder Startup. Ada Acara Keren Apa Lagi untuk Menyambut Tech in Asia Jakarta 2015? appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Baru Memulai Bisnis Produk Grosir? Coba Layanan Marketplace ini! Posted: 03 Nov 2015 08:27 PM PST Ranah e-commerce berkembang dengan pesat di Indonesia. Banyak marketplace maupun toko online bermunculan dan makin menjamur. Bisa dibilang, kini, semua orang bisa punya toko online sendiri. Melihat fenomena ini, startup baru bernama Kotagrosir pun hadir sejak bulan Juli 2015 lalu. Sesuai dengan namanya, Kotagrosir merupakan situs yang membantu pengguna, dalam hal ini reseller atau pemilik toko, untuk membeli barang grosir dari para supplier. Setelah empat bulan beroperasi, Kotagrosir mengklaim sudah memiliki sekitar 100 supplier, 700 varian produk, serta menjaring sekitar 120 pembeli. Andalkan pengalaman co-founder
Selain kategori produk yang lengkap, Kotagrosir menggunakan sistem grosir pada umumnya, yakni semakin banyak pengguna membeli, maka akan semakin murah harga produknya. Setiap produk yang ditawarkan di Kotagrosir menetapkan jumlah pembelian minimum, sehingga kamu tidak bisa membeli dengan jumlah yang kurang dari angka yang sudah ditetapkan. Menariknya, supplier bisa menampilkan fitur Minta Penawaran, yang memungkinkan pembeli menawar harga yang mereka tetapkan. Lengkapnya fitur yang ditawarkan tidak terlepas dari pengalaman yang dimiliki para co-founder Kotagrosir. Startup yang berbasis di Jakarta ini didirikan oleh tiga co-founder yakni Teofilus Candra, Sampad Putra, dan Deo Cardi. Ketiganya memiliki pengalaman di ranah ini dengan pernah menjadi supplier, distributor, maupun produsen. Paham akan masalah dan kesulitan yang mereka hadapi saat menjalankan bisnis, mereka bertiga pun akhirnya sepakat mendirikan marketplace B2B ini. Deo menambahkan:
Hingga saat ini, Kotagrosir memiliki delapan orang dalam timnya. Terapkan dua sumber pemasukan
Terkait monetisasi, Kotagrosir menerapkan dua strategi. Pertama adalah Transaction Fee, yang mana pihaknya akan menerapkan biaya untuk setiap transaksi yang terjadi di platformnya. Kedua adalah Monthly Fee, biaya yang diterapkan bagi supplier yang menginginkan layanan atau fitur premium. Untuk rencana mendatang, Kotagrosir akan memperluas channel distribusi ke kota-kota lain di Indonesia. Startup ini juga menargetkan untuk bisa menjaring lebih dari 500 supplier di tahun pertamanya beroperasi. Di Indonesia, Kotagrosir harus bersaing dengan Supplier.id, selain tentunya toko grosir offline. Agar bisa bersaing, selain menambah supplier, Kotagrosir tentunya juga harus memikirkan cara untuk menjaring pembeli agar bisa mengimbangi supply dan demand. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: Javier Villalba) The post Baru Memulai Bisnis Produk Grosir? Coba Layanan Marketplace ini! appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment