Ads

Thursday, March 10, 2016

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


EA Hadirkan Spin-off Plants vs. Zombies Berwujud Game Kartu Seru

Posted: 10 Mar 2016 07:06 PM PST

Sebuah kejutan besar hadir dari pengumuman game spin-off untuk Plants vs. Zombies yang menyajikan gameplay sedikit berbeda dibandingkan versi aslinya. Setelah berkutat dengan Plants vs. Zombies Garden Warfare di console, kali ini melalui game berjudul Plants vs. Zombies Heroes, EA dan Popcap Games tak hanya mengikuti tren permainan duel kartu yang sangat populer di mobile, tapi juga memberikan penyegaran cukup menarik bagi permainan klasik Plants vs. Zombies.

Tanpa menghilangkan ciri khas tema pertempuran antara tanaman melawan zombi yang membuat serial Plants vs. Zombies terkenal, Popcap Games memperkenalkan Plants vs. Zombies Heroes dengan mekanisme duel kartu secara bergiliran. Mekanisme baru ini membuat Plants vs. Zombies Heroes begitu berbeda dengan game kartu PvP lain semacam Clash Royale.

Plants vs Zombies Heroes | screenshot 1

Dari apa yang saya lihat, aksi PvP dalam Plants vs. Zombies Heroes lebih cocok disebut perpaduan antara Magic the Gathering dengan aksi line defense ala Plants vs. Zombies. Di sini kamu akan berduel dalam sebuah arena berjalur, di mana dua pemain akan saling adu kuat dengan deretan kartu yang mereka miliki.

Mirip dengan gaya permainan Plants vs. Zombies orisinal, jalur arena tadi akan menjadi basis strategi kamu untuk mengalahkan lawan. Di situ kamu bisa menurunkan pasukan zombi atau tanaman untuk menyerang, memblokir serangan musuh, dan lain-lain. Dengan memanfaatkan sederet jalur tadi, dua pemain akan saling membalas serangan dengan segenap kartu mereka hingga salah satunya kalah kehabisan nyawa.

Plants vs Zombies Heroes | screenshot 2

Menariknya lagi, di sini pemain juga bisa memilih karakter hero jenis apa yang akan mewakili avatar mereka di medan pertempuran, mulai dari zombi mirip Superman, tanaman buncis bertopeng, dan lainnya. Setiap hero yang kamu pilih memiliki jenis serangan spesial yang berbeda-beda dan itu jelas memberikan warna tersendiri. Lewat model permainannya yang unik, saya yakin Plants vs. Zombies Heroes akan menjadi hiburan tersendiri bagi kamu penyuka duel kartu PvP semacam Hearthstone dan sejenisnya.

Plants vs. Zombies Heroes saat ini masih dirilis lewat soft launch di Selandia Baru dan Kanada. Belum ada informasi jelas kapan kira-kira game tersebut nantinya akan tersedia juga di wilayah Indonesia. Namun yang jelas ketika Plants vs. Zombies Heroes dirilis nanti, saya akan segera memberitahukan kabar baik itu kepada kamu semua.

Apple App Store Link (Selandia Baru): Plants vs. Zombies Heroes, Gratis

The post EA Hadirkan Spin-off Plants vs. Zombies Berwujud Game Kartu Seru appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Capcom Beberkan Isi Update Street Fighter V untuk Bulan Maret 2016

Posted: 10 Mar 2016 06:12 PM PST

Sesuai janji yang diberikan oleh Capcom, Street Fighter V akan mendapatkan update besar di bulan Maret. Update ini berisi karakter baru yaitu Alex, juga berbagai tambahan fitur, perbaikan bug, dan perubahan balancing. Capcom membeberkan isi update bulan Maret ini melalui situs Capcom Unity, dan detailnya bisa kamu lihat di bawah.

Hal paling menarik tentu saja kemunculan Alex. Alex adalah karakter tipe grappler (ahli membanting) yang dulunya ada di Street Fighter III. Dengan badan tinggi besar, ia memiliki jangkauan pukul yang cukup jauh, dan bisa menghajar lawan dengan teknik bantingan kuat dari jarak dekat. Kehadiran Alex membuat Street Fighter V punya empat karakter grappler, yaitu Alex, Rainbow Mika, Laura, dan tentu saja Zangief.

Street Fighter V | Screenshot 1

Teknik V-Skill milik Alex bernama Overhaul. Teknik ini akan memperkuat Alex sehingga membuat satu serangan berikutnya menimbulkan kerusakan yang lebih besar. Sementara itu teknik V-Trigger miliknya adalah jurus tabrakan bernama Rage Shift yang bisa mendobrak pertahanan lawan.

Alex bisa didapatkan secara gratis dengan membelinya menggunakan Fight Money. Kamu bisa memperoleh Fight Money dengan berbagai cara, seperti memainkan Story, menamatkan Survival, atau bertarung secara online. Tentu saja, kalau kamu malas mengumpulkan Fight Money, kamu juga bisa membelinya dengan membayar sejumlah rupiah.

Street Fighter V | Screenshot 2

Update bulan Maret juga memberikan berbagai fitur baru yang akan membuat Street Fighter V lebih menarik, antara lain:

  • Challenge Mode – Mode ini berisi berbagai tutorial Street Fighter V, mulai dari yang paling dasar sampai yang mendalam untuk tiap karakter. Kalau kamu sudah merasa ahli, kamu bisa mencoba tantangan combo dalam mode Trials. Kamu akan memperoleh Fight Money bila berhasil menyelesaikan Trials.
  • In-Game Shop – Di mode ini kamu bisa menggunakan Fight Money untuk membeli berbagai konten, seperti karakter dan kostum baru.
  • Online Rematch – Fitur ini memungkinkan kamu untuk bertarung ulang dengan orang yang kamu temui di Ranked Match. Siapa tahu kamu baru saja kalah dan ingin membalas dendam.
  • Battle Lounge akan bisa menampung sampai delapan pemain, lengkap dengan fitur spectator untuk menonton pertandingan yang sedang berlangsung.

Street Fighter V | Screenshot 3

Street Fighter V | Screenshot 4

Capcom juga membuat berbagai perubahan mendetail yang membuat beberapa karakter jadi lebih kuat atau lebih lemah. Hal-hal yang sebelumnya bisa dieksploitasi, seperti kemampuan untuk melakukan throw tech option selectkini dihilangkan. Untuk informasi lebih mendetail tentang balancing, kamu bisa kunjungi langsung tautan di akhir artikel.

Kalau kamu belum baca, cek dulu review Street Fighter V dari kami di sini

Tampaknya bulan Maret akan jadi bulan yang menyenangkan bagi para pemain Street Fighter V. Update ini sangat krusial untuk membuat orang lebih tertarik membelinya. Sayang, belum ada tanggal rilis yang pasti untuk update besar ini, tapi semoga saja kita tidak perlu menunggu terlalu lama.

Sumber: Capcom Unity

The post Capcom Beberkan Isi Update Street Fighter V untuk Bulan Maret 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Buat Sistem Aman Berbiaya Murah dengan Bantuan BugBounty.co.id

Posted: 10 Mar 2016 06:00 PM PST

Bukan hal yang aneh jika terdapat bug pada sebuah sistem atau aplikasi. Namun, jika suatu sistem bersinggungan dengan data-data penting pengguna, bug bisa berpotensi menjadi celah keamanan. Karena itu, sebelum dirilis ke publik, aplikasi akan melewati tahap penetration testing atau pentest. Tujuannya untuk mencari dan "menambal" celah keamanan yang ada.

Biasanya, perusahaan akan menghubungi pentester, yaitu orang-orang yang memiliki keahlian dalam melakukan pentest. Lalu, jika kamu memiliki sebuah sistem atau aplikasi, dan ingin menguji keamanannya, di mana kamu bisa mencari para peretas topi putih ini? Salah satu tempat yang bisa kamu tuju adalah BugBounty.co.id, platform yang menghubungkan perusahaan atau developer dengan para pentester.

Arif Tirtana, CMO Bug Bounty Indonesia, mengklaim kalau BugBounty.co.id adalah platform pertama di Indonesia yang mewadahi para peretas secara legal. Developer dapat memasang program bug bounty atau sayembara pencarian bug di platform ini. Kemudian pentester akan mendapatkan reward atau hadiah jika mereka berhasil menemukan celah atau kelemahan pada sebuah sistem.

"Dengan adanya program ini, developer bisa mengetahui kelemahan sistem mereka sebelum masyarakat umum, sehingga mereka bisa meminimalkan kebocoran data-data penting dalam sistem mereka—juga kerugian-kerugian lainnya," ujar pria yang akrab disapa Tirta ini.

"Pay per bug"

bugbounty-1

Menurut Tirta, jasa pentest biasanya mematok harga berdasarkan kontrak kerja yang nominalnya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Tentunya ini akan memberatkan perusahaan kecil atau startup yang statusnya masih bootstrap.

Program bug bounty yang ditawarkan BugBounty.co.id membantu perusahaan yang mempunyai dana terbatas. Karena perusahaan hanya akan membayar jika ditemukan celah dalam sistemnya. Selain itu, besar reward juga fleksibel, karena perusahaan sendiri yang menentukan.

"Dan perusahaan hanya membayar jika bug yang ditemukan dianggap valid," kata Tirta.

Ada tiga tipe layanan yang ditawarkan oleh BugBounty.co.id, yaitu Standard Program, Silver Program, dan Gold Program. Untuk tipe standar, semua orang bisa melihat bahwa perusahaan tersebut membuat program bug bounty. Dengan kata lain, ini bersifat publik.

bugbounty-3

Sedangkan untuk perusahaan yang menginginkan kerahasiaan, mereka bisa memilih opsi Silver atau Gold. Pada tipe Silver, hanya peretas yang terverifikasi saja yang dapat melakukan pentesting. Sementara pada tipe Gold, perusahaan dapat memilih peretas yang mereka mau, berdasarkan reputasi peretas tersebut.

bugbounty-2

"Untuk tipe Silver dan Gold, orang lain tidak akan mengetahui kalau perusahaan kamu membuka program bug bounty. Ini cocok untuk perusahaan yang menginginkan pentester berkualitas sembari melindungi reputasi perusahaan," jelas Tirta.

Perusahaan yang menggunakan jasa pentesting dari platform ini akan dikenakan biaya. Besarannya tergantung dari tipe layanan yang digunakan. Dari sisi peretas, BugBounty.co.id akan mengambil biaya administrasi sebesar 10 persen dari setiap reward yang didapatkan oleh peretas. Selain itu ada juga biaya yang ditarik dari peretas yang ingin terverifikasi.

Baca juga: Mantan Peretas iPhone dan PlayStation Bikin Mobil Kendali Otomatis di Garasinya

Tampung peretas dari dalam dan luar negeri

Tirta sempat menyinggung peretas terverifikasi. BugBounty.co.id rupanya menawarkan dua jenis peretas, yaitu peretas verified dan non-verified. Ia mengatakan, jika ada peretas yang ingin terverifikasi, mereka akan diminta untuk mengirimkan data-data diri.

"Setelah melakukan background check, kami akan mengirimkan token rahasia (token verifikasi) ke e-mail peretas," katanya.

Mayoritas peretas yang dihimpun oleh BugBounty.co.id berasal dari Indonesia. Namun, mereka juga memiliki peretas yang berasal dari India, Maroko, dan Amerika Serikat. Meski kebanyakan berasal dari tanah air, menurut data startup asal Solo ini, peretas yang paling banyak mengirim laporan bug adalah peretas dari luar Indonesia.

Para Founder BugBounty.co.id, yang memiliki latar belakang sebagai pekerja, pakar, dan konsultan IT, tidak mengalami kesulitan saat mengumpulkan para peretas. Untuk mencari para peretas dari luar negeri, biasanya dilakukan dengan cara promosi melalui grup-grup peretas dan juga media online.

"Hingga saat ini, peretas yang terdaftar di dalam situs kamu berjumlah 302 orang. Sebanyak 20 di antaranya telah terverifikasi. Lalu dari sisi klien, kami memiliki empat klien yang terdaftar di Standard Program. Ada juga beberapa klien di Silver dan Gold Program yang tidak bisa kami sebutkan," ujar Tirta yang mengaku masih menangani klien asal Indonesia, baik itu startup, perusahaan developer, dan bank swasta.

Ingin adakan program bug bounty nasional

BugBounty.co.id didirikan pada awal 2015 oleh Tirta, Ahmad Prayitno (CEO) dan Mochammad Arifin (CTE), dan resmi diperkenalkan bulan April di tahun yang sama. Ketiganya mendirikanstartup ini karena prihatin melihat banyak situs web yang "diacak-acak" oleh peretas dengan cara yang ilegal. Di sisi lain, ada juga peretas topi putih yang menemukan celah pada sebuah situs, namun kesulitan berkomunikasi dengan developernya.

"Karena itu kami membuat BugBounty.co.id untuk memfasilitasi hacker dan juga developer agar bisa saling menguntungkan," ucap Tirta.

Tirta mengatakan, tantangan yang dihadapi pihaknya adalah masih banyaknya startup atau perusahaan yang kurang sadar akan pentingnya sebuah keamanan informasi di sistem mereka. Padahal, menurutnya, keamanan informasi merupakan hal yang tidak bisa disepelekan. Bahkan, ini tergolong sebagai investasi.

"Bayangkan jika sebuah aplikasi dibobol oleh hacker dan data-datanya bocor. Tentu ini akan menjatuhkan reputasi dan tingkat kepercayaan klien terhadap perusahaan tersebut," katanya.

Ketika ditanya soal kompetitor, Tirta mengaku, di Indonesia belum ada situs yang menawarkan layanan serupa. Kompetitor yang benar-benar head-to-head dengan BugBounty.co.id adalah HackerOne asal Amerika Serikat.

Ke depannya, BugBounty.co.id menargetkan bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat program bug bounty nasional. Pihaknya ingin pemerintah Indonesia untuk menganggarkan program tersebut. Siapa yang dapat meretas sistem IT pemerintah akan mendapatkan reward.

Sumber gambar Mastel.id

Sumber gambar Mastel.id

"Dengan program bug bounty nasional ini, sistem (IT) pemerintah akan tetap terjaga dari kerentanan dan akan semakin baik," ujar Tirta.

Selain itu, BugBounty.co.id, yang status pendanaannya masih di tahap bootstrap, juga berencana menambah layanannya ke jasa IT security consultant. Ketika ada perusahaan yang mendapatkan bug pada sistemnya, namun mereka tidak bisa memperbaikinya, tim BugBounty.co.id akan turun tangan untuk membantu.

Sebuah keamanan informasi merupakan sebuah hal yang penting , vital dan sangat berharga. Jangan hanya selalu mengembangkan selalu fitur tetapi tidak di imbangi dengan keamanan system tersebut. Di akhir pembicaraan ia mengatakan:

Kita semua tahu bahwa tidak ada sistem yang sempurna, dan sebuah kerentanan selalu ada dan hanya menunggu waktu untuk ditemukan.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; Sumber gambar Adam Thomas)

The post Buat Sistem Aman Berbiaya Murah dengan Bantuan BugBounty.co.id appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Game iPhone dan iPad Terbaru Minggu Ini: Late Shift, Dark Sword, Barrier X, Telepaint, dan Lainnya

Posted: 10 Mar 2016 05:49 AM PST

Minggu ini terasa cukup berbeda dari minggu-minggu sebelumnya berkat kehadiran beragam game kasual yang mendominasi jajaran game berkualitas di iOS. Hampir setengah dari game yang saya rekomendasikan di bawah dapat kamu nikmati dengan santai sambil menunggu antrean atau ketika terjebak macet. Walaupun termasuk kasual, bukan berarti kumpulan game tersebut mudah ditaklukkan lo!

Kamu akan menemukan sebuah aksi endless runner yang dikemas dalam kecepatan super tinggi dalam Barrier X. Hadir juga Dark Sword yang menghadirkan aksi hack and slash bercampur elemen RPG. Kamu yang ingin mengasah otak juga akan ditantang lewat game puzzle berjudul Telepaint. Cek juga beragam kumpulan game menarik lainnya di bawah untuk menemanimu berakhir pekan. Selama bermain!


Late Shift

Bila kamu menyukai game bergenre choose-you-own-adventure seperti pada beragam karya Telltale Games, maka kehadiran Late Shift buatan CtrlAG ini sayang bila kamu lewatkan. Late Shift bukanlah sekadar game adventure biasa, karena CtrlAG selaku developer menggunakan film dan aktor sungguhan untuk menyampaikan cerita penuh ketegangan di dalamnya.

Kamu akan bermain sebagai seorang pria bernama Matt yang harus melepaskan diri dari situasi genting. Karena suatu hal, ia terlibat dalam usaha perampokan sebuah rumah lelang di London dan hanya memiliki sedikit waktu untuk mengambil beragam keputusan demi menyelamatkan nyawanya. CtrlAG telah menyediakan 7 ending, 180 pilihan di dalam game, serta cuplikan film dengan total durasi selama 4 jam lebih untuk menantangmu menyelamatkan nyawa Matt.

App Info
Late Shift
CtrlMovie AG -  Mar 09, 2016
Genre:  Entertainment, Action, Games, Adventure
Size:  23.43 MB
Installs:  N/A
Gratis
Download

Dark Sword

Dark Sword menghadirkan petualangan seorang kesatria yang berjuang sendirian membasmi para monster dalam aksi side-scrolling hack and slash. Sang kesatria menggunakan sebilah pedang raksasa saat menebas para monster dan melancarkan berbagai jurus mematikan.

Layaknya RPG kebanyakan, hero yang kamu kendalikan dapat semakin kuat seiring dengan progres permainan. Selain itu, developer mengklaim telah menyediakan sedikitnya seratus level untuk ditaklukkan oleh pemain serta sistem farming untuk memperkuat bermacam jenis senjata.

Developer Tap Quest Mengumumkan Karya Terbarunya Berjudul Dark Sword

App Info
Dark Sword
NANOO COMPANY Inc. -  Mar 09, 2016
Genre:  Role Playing
Size:   47M
Installs:   1 - 5
Gratis
Download

Barrier X

Apakah kamu menginginkan game yang mampu memompa adrenalin pemainnya? Tidak perlu mencari lebih jauh lagi, karena Barrier X akan menantangmu untuk mengendalikan sebuah pesawat dalam kecepatan super tinggi yang cocok untuk para adrenaline junkie.

Sebagai sebuah game endless runner, Barrier X menghadirkan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada game sejenis lainnya. Kamu ditantang untuk mengendalikan sebuah pesawat yang melesat kencang sambil menghindari pilar-pilar yang terdapat di lintasan terbangnya. Bisa bertahan lebih dari lima detik saja sudah merupakan suatu pencapaian tersendiri lo!

App Info
BARRIER X
PINKAPP -  Mar 09, 2016
Genre:  Arcade
Size:   33M
Installs:   10 - 50
Gratis
Download

Telepaint

Teleportasi dan cat adalah dua hal yang tampaknya sangat tidak berhubungan. Namun ketika disatukan di bawah kreativitas Acid Nerve, ternyata keduanya menghadirkan tantangan puzzle yang cukup menarik. Lewat Telepaint, kemampuanmu memecahkan beragam puzzle akan diuji dengan cerdas.

Kamu akan diminta untuk membimbing sebuah ember cat menuju ke suatu titik di setiap level. Perjalanan untuk mencapai titik tersebut tidak semudah membalik telapak tangan, karena terdapat beragam perangkap maupun struktur level yang bertingkat-tingkat. Kesuksesan si ember untuk melewati lebih dari seratus level yang ada di dalam game sepenuhnya tergantung padamu lewat jalur teleportasi yang tepat dan terencana.

App Info
Telepaint
Acid Nerve -  Mar 10, 2016
Genre:  Games, Puzzle
Size:  64.37 MB
Installs:  N/A
Rp. 45.000
Download

Core Pop

Core Pop | Screenshot

Terkadang sebuah game hanya memerlukan grafis minimalis dan gameplay sederhana untuk dapat memberikan kesenangan bagi para pemainnya. Perasaan seperti itulah yang saya dapatkan ketika memainkan Core Pop karya seorang developer indie bernama Kentaro Yamamoto.

Tampilan datar dan sederhana dengan hanya mengandalkan bulatan serta garis warna-warni tampak serasi dengan gameplay kasual yang diusungnya. Kamu cukup menyentuh layar untuk meluncurkan titik-titik di bawah ke dalam lingkaran dengan warna serupa yang berputar di bagian atas. Permainan akan berakhir ketika kamu gagal menyamakan titik dengan lingkaran.

App Info
Core Pop
Kentaro Yamamoto -  Mar 08, 2016
Genre:  Games, Puzzle, Trivia, Entertainment
Size:  14.97 MB
Installs:  N/A
Gratis
Download

Dream Machine: The Game

Dream Machine The Game | Screenshot

Pertama kali melihat screenshot dari Dream Machine: The Game, ingatan saya langsung melayang ke salah satu game puzzle favorit saya tahun 2014 lalu, yaitu Monument Valley. Hal ini disebabkan oleh kesamaan genre yang diusung kedua game serta kemiripan grafis low-poly yang disajikan.

Selain tampilannya yang cukup mirip, gameplay yang ada di dalamnya juga membuat saya merasa bahwa GameDigits selaku developer dari Dream Machine: The Game benar-benar menyukai Monument Valley. Kamu akan membantu perjalanan sebuah robot mengarungi setiap level dengan memanipulasi beragam mesin maupun ilusi optik yang ada. Hanya saja, perjalanan si robot juga akan menghadapkannya dengan karakter bos yang hanya bisa dikalahkan dengan kecerdikanmu.

App Info
Dream Machine : The Game
GameDigits Ltd -  Mar 09, 2016
Genre:  Games, Strategy, Puzzle, Entertainment
Size:  60.6 MB
Installs:  N/A
Rp. 15.000
Download

Fish!

Fish | Screenshot

Strange Flavour yang dikenal lewat seri game memancing kembali menghadirkan iterasi terbaru dari genre andalan mereka. Setelah pada tahun lalu menghadirkan Fast Fishing, kini mereka merilis penerusnya berjudul Fish! yang tampak semakin terpoles.

Fish! masih mengusung mekanisme yang tidak jauh berbeda dengan seri sebelumnya. Kamu akan bertindak sebagai seorang pemancing yang mencoba mengail ikan di sungai maupun lautan. Selain itu, game juga telah mendukung fitur multiplayer lokal dengan bantuan Apple TV sehingga bisa dimainkan secara beramai-ramai dalam lewat layar televisi.

App Info
Fish!
Strange Flavour Ltd. -  Dec 08, 2015
Genre:  Games, Adventure, Simulation, Sports
Size:  119.52 MB
Installs:  N/A
Rp. 45.000
Download

Handbrake Valet

Handbrake Valet | Screenshot

Melihat teknik memarkir mobil dalam Handbrake Valet membuat saya berandai-andai. Jika saya bisa melakukannya, maka saya tidak perlu khawatir saat berebut tempat parkir mobil di pusat perbelanjaan setiap akhir pekan.

Objektif dalam Handbrake Valet adalah memarkirkan mobil dalam posisi paralel secara cepat dan tepat. Begitu kamu melihat ruang di antara deretan mobil yang berjajar rapat, kamu tinggal melakukan tap di sisi layar perangkat untuk menuju ruang parkir yang dimaksud. Diperlukan refleks yang tanggap agar kamu sukses memarkir beragam mobil dalam game ini.

App Info
Handbrake Valet
Meagan Harrington -  Mar 06, 2016
Genre:  Arcade
Size:   24M
Installs:   1 - 5
Gratis
Download

Magnis

Magnis | Screenshot

Kamu yang pernah memainkan BADLAND pasti akan langsung familier dengan arahan visual yang terdapat pada Magnis. LeanGo Development selaku developer sama-sama menggunakan siluet untuk menampilkan objek dalam dunia Magnis yang memiliki latar cerah dan berwarna-warni. Arahan visual tersebut terlihat artistik, seakan menutupi kenyataan bahwa Magnis sama sekali bukan game mudah.

Objektif dalam Magnis sebetulnya sederhana saja. Kamu diminta untuk mengarahkan bola ke dasar level melewati beragam rintangan. Setiap kali bola menyentuh objek, maka ukurannya akan membengkak dan lama-kelamaan akan meledak ketika tidak ada ruang yang cukup untuk menampung ukurannya lagi. Tantangan tersebut akan terasa semakin sulit dengan kemunculan beragam jenis rintangan seiring progres permainan yang terdiri dari lebih dari lima puluh level.

App Info
Magnis Game
LeanGo Development Inc. -  Mar 03, 2016
Genre:  Games, Arcade, Action, Entertainment
Size:  62.46 MB
Installs:  N/A
Rp. 29.000
Download

Don’t Pop!

Gameplay dalam Don’t Pop! mengingatkan saya pada game serupa yang dirilis oleh Noodlecake tahun lalu berjudul The Balloons. Keduanya sama-sama mengusung tema balon yang berusaha untuk terbang setinggi-tingginya melewati beragam rintangan dan jebakan. Bedanya, AdventuresOf selaku developer menghadirkan grafis low-poly yang cerah pada Don’t Pop!.

Kamu dapat mengendalikan balon udara ke kiri dan kanan menghindari beragam rintangan. Developer telah menyediakan sedikitnya empat puluh jenis balon udara dengan bentuk dan karakteristik unik masing-masing. Selain memiliki bentuk unik, setiap balon udara yang kamu terbangkan juga memiliki kemampuan khusus yang berbeda-beda.

App Info
Don't Pop! - Endless Balloon Flyer
AdventuresOf -  Mar 08, 2016
Genre:  Games, Action, Arcade
Size:  77.63 MB
Installs:  N/A
Gratis
Download

Rope Racers

Arya W. Wibowo – Di Rope Racers, kamu akan berlomba melawan pemain-pemain lain secara online, menjadi pembalap tali tercepat dengan melakukan manuver-manuver sulit. Menggunakan semacam grappling hook ala Batman, kamu bisa menancapkan tali ke dinding dan menjadikannya tumpuan untuk berayun. Kontrolnya sederhana, kamu cukup menahan dan melepaskan layar pada titik yang kamu ingin jadikan sebagai tumpuan.

Terdapat berbagai lokasi lomba yang tersedia, dengan berbagai rintangan berbahaya dan power-up yang bisa menjadi penentu antara kemenangan dan kekalahan. Kamu juga bisa mengambil koin-koin yang tersembunyi di lokasi tersebut untuk memperbanyak pundi-pundi hadiahmu nanti.

Rope Racers – Balapan Berayun Tali yang Membuat Kamu Merasa Seperti Spider-Man

App Info
Rope Racers
Small Giant Games -  Mar 09, 2016
Genre:  Games, Action, Racing
Size:  69.71 MB
Installs:  N/A
Gratis
Download

The post Kumpulan Game iPhone dan iPad Terbaru Minggu Ini: Late Shift, Dark Sword, Barrier X, Telepaint, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 10 Maret 2016

Posted: 10 Mar 2016 05:34 AM PST

Nintendo Memproklamasikan Tanggal 10 Maret Sebagai Hari Mario

Risky Maulana – Ya, tepat di tanggal yang sama 35 tahun lalu, maskot resmi Nintendo ini memulai debutnya sebagai musuh Donkey dalam game Donkey Kong di arcade. Oleh karena itu di hari yang cukup bersejarah ini Nintendo secara resmi memproklamasikan 10 Maret sebagai Hari Mario.


Trailer Terbaru DOOM Memperlihatkan Aksi Baku Tembak yang Sangat Brutal dalam Mode Multiplayer

Risky Maulana – Déjà vu, itulah kata untuk menggambarkan gameplay multiplayer dari DOOM yang saya lihat di atas. Bagaimana tidak? Dengan gameplay super cepat layaknya permainan Quake (serta keberadaan power-up Quad Damage), game ini terlihat seperti versi terkini dari Quake yang sengaja dibuat untuk menggantikan francis game klasik buatan Id Software tersebut. Tertarik untuk merasakan brutalnya aksi multiplayer dalam DOOM? Tunggu kemunculannya di PS4, Xbox One, dan PC pada 13 Maret minggu ini.


Ori And The Blind Forest Definitive Edition Ditunda Rilisnya di PC

Ori-And-The-Blind-Forest---Screenshots

Chandry Tasofa – Game platformer dengan grafis indah dari Moon Studios, Ori and the Blind Forest Definitive Edition rencananya akan rilis di PC dan Xbox One minggu ini bertepatan dengan satu tahun rilisnya game tersebut. Namun, game ini di PC harus tertunda rilisnya karena Moon Studio membutuhkan waktu tambahan untuk menyiapkan versi Steam dan Windows Store.

Ori and the Blind Forest Definitive Edition untuk Xbox One tetap akan dirilis besok, game ini bisa kamu dapatkan seharga $19,99 (sekitar Rp250.000). Jika kamu sudah memiliki versi aslinya, kamu cukup membayat $4,99 (sekitar Rp65.000).

Review Ori and the Blind Forest – Keindahan yang Membutakan Mata

Sumber: Polygon


Proyek Emulator Pengubah 2D Jadi 3D Bernama 3DNES Sedang dalam Pengembangan

Chandry Tasofa – Permainan klasik dalam NES seperti Super Mario Bros, Castlevania, dan Mike Tyson Punch Out!! yang masih berbentuk 2D nantinya akan bisa kamu mainkan dalam bentuk 3D dengan emulator 3DNES. Kamu bisa menggerakkan kamera dan melihat bentuk game klasik layaknya diorama, tapi kamu harus sabar karena saat ini emulator 3DNES masih dalam perkembangan dan baru memasuki tahap beta. Kamu bisa mencobanya terlebih dahulu melalui tautan di bawah.

Situs Resmi: 3DNES


Pokémon Comaster Akan Dirilis di Jepang untuk Platform Mobile

Iqbal Kurniawan – Selain berencana untuk merilis Pokémon GO pada tahun ini, The Pokémon Company ternyata memiliki rencana untuk merilis sebuah game lain yang menghadirkan Pikachu dan kawan-kawan di platform mobile. Mereka mengumumkan Pokémon Comaster yang rencananya akan dirilis dalam waktu tiga bulan ke depan di Jepang.

Dari cuplikan video trailer di atas, tampaknya Pokémon Comaster akan mengusung elemen strategi yang mirip pada sebuah permainan boardgame. Belum disebutkan lebih lanjut apakah Pokémon Comaster akan dirilis juga di luar Jepang.

Sumber: Siliconera


PlayStation Mengunggah Video Proses Pembuatan Uncharted 4: A Thief’s End

Iqbal Kurniawan – Seakan ingin meningkatkan hype akan Uncharted 4: A Thief’s End yang rencananya akan dirilis pada 10 Mei mendatang, Sony mengunggah video proses pembuatan game tersebut yang dibagi ke dalam lima episode. Video di atas adalah episode pertama dari lima seri yang diunggah secara berurutan hingga bulan April nanti. Uncharted 4: A Thief’s End akan dirilis secara eksklusif untuk PS4. Oh iya, video ini tersedia dengan teks bahasa Indonesia lo.

Sony Rilis Trailer dari Uncharted 4: A Thief's End dengan Terjemahan Bahasa Indonesia


Simak Sejarah Pembuatan The Last of Us Hanya dalam 7 Menit

Arya W. Wibowo The Last of Us bisa dibilang merupakan salah satu game terbaik yang pernah ada di PS3. Lalu, bagaimanakah proses penggodokan ide dan pembuatan game ini? Ketahui sejarahnya melalui video di atas!

Review The Last of Us – Melodrama Tentang Manusia


Nexon Akuisisi Big Huge Games, Kreator dari DomiNations dan Rise of Nations

DomiNations | Screenshot

Arya W. Wibowo – Nexon baru saja mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Big Huge Games, developer di balik DomiNations dan RTS legendaris Rise of Nations. Mereka tidak mengungkapkan seberapa besar nilai akuisisi terhadap developer yang berdomisili di Maryland, Amerika Serikat tersebut.

DomiNations sendiri adalah hasil kerja sama antara Big Huge Games dan Nexon. Menurut data dari Nexon, sejauh ini DomiNations telah diunduh sebanyak 19 juta kali, sebuah angka yang cukup besar. Akuisisi ini sepertinya merupakan langkah Nexon untuk berekspansi lebih jauh ke wilayah Barat.

Sumber: VentureBeat

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 10 Maret 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Monster Age – Monster Breeding RPG Karya Anak Bangsa yang Patut Dinanti Kemunculannya

Posted: 10 Mar 2016 05:28 AM PST

Setelah rampung menghadirkan Epic War VI ke dalam platform Android, ArtLogic Games rupanya juga berniat mengisi kekosongan game bergenre monster breeding yang tampaknya kurang disentuh developer lokal lainnya. Lewat sebuah game berjudul Monster Age, developer game asal kota Surabaya ini berniat menggunakan pendekatan RPG yang terinspirasi beberapa judul game populer seperti Summoners Wars, Hello Hero, Heroes Charge, dan lainnya.

Di Monster Age, kamu akan dilibatkan dalam aksi mengumpulkan dan membentuk kelompok monster terkuat yang juga jago bertarung menghadapi kelompok lainnya. ArtLogic Games menyediakan lebih dari dua ratus pilihan monster dengan bermacam jenis elemen yang akan membuatmu sibuk memikirkan cara agar mereka berevolusi menjadi semakin kuat.

Monster Age | screenshot 1Monster Age | screenshot 2

Tim ArtLogic Games mengungkapkan bahwa mereka telah bekerja keras selama lima belas bulan untuk mengerjakan Monster Age dan optimis dengan hasil akhir yang akan mereka capai. Rudy Sudarto selaku CEO dari ArtLogic Games mengharapkan Monster Age akan menjadi contoh bagaimana developer game asal Indonesia mampu membuat IP game bergenre role-playing yang sanggup bersaing di kancah internasional.

Kabar baiknya lagi, buat kamu yang berminat untuk mencoba game ini lebih awal melalui sesi beta, saat ini kamu sudah bisa mendaftarkan email kamu melalui tautan di bawahBelum ada tanggal resmi kapan beta Monster Age akan dimulai, namun yang pasti ArtLogic Games berencana untuk merilisnya di iOS dan Android pada kuartal kedua tahun 2016.

Situs Resmi: Monster Age

The post Monster AgeMonster Breeding RPG Karya Anak Bangsa yang Patut Dinanti Kemunculannya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Para Gamer Membantu Agent 47 Menyelesaikan Misi dalam Hitman Versi Nyata

Posted: 10 Mar 2016 03:40 AM PST

Menjelang perilisan game Hitman terbaru besok yang berkonsep episodik, developer IO Interactive meminta studio asal Inggris, Realm Pictures, untuk memproduksi permainan Hitman versi nyata. Realm Pictures sendiri ditunjuk oleh IO Interactive setelah kesuksesan mereka membuat video interaktif Real Life FPS beberapa bulan lalu.

Berbeda dengan Real Life FPS yang para pemainnya dipilih secara acak lewat situs chat anonim Chatroulette, Omegle, dan Skype. Versi nyata dari Hitman muncul di saluran YouTube Realm Pictures dan dimainkan oleh para gamer yang sudah tidak asing lagi di YouTube, seperti Ali A, Smosh Games, Outsidebox, Sup3r Konar, Nukem Dukem, dan OpTic.

Pada video berdurasi hampir sepuluh menit di bawah, kamu bisa menyaksikan para pemain mendapatkan peta dan kontrak misi Agent 47 untuk mengeleminasi target dalam waktu satu jam. Bertempat di sebuah rumah megah dengan empat lantai dan taman labirin, para pemain mengatur pergerakan Agent 47 untuk mematikan CCTV, melewati atau mengalihkan perhatian penjaga, mencari kartu atau sidik jari yang bisa membuka pintu akses, lalu mengeleminasi target utama berbekal peta yang diberikan di awal permainan.

Hitman-Real-Life---Screenshots

Pemain bisa mengambil keputusannya sendiri seperti dalam game, memilih jalan mana pun, dan mengenakan berbagai pakaian, memanfaatkan objek, dan menggunakan senjata yang bisa didapatkan di lokasi. Cara mengeleminasi target pun bervariasi. Tidak semua pemain berhasil melewati misi ini, ada juga yang membuat Agent 47 terbunuh oleh targetnya di akhir cerita.

Realm Pictures dalam produksinya menggandeng Liam Brennan yang berperan sebagai Agent 47 dan Jane Perry untuk mengisi suara Diana Burnwood, partner dari Agent 47. Kerja sama kreatif antara developer game dan studio film ini berhasil menarik perhatian para gamer di YouTube. Simak juga bagaimana kompleksnya proses pembuatan game Hitman versi nyata di video ini.

Sumber: Saluran YouTube RealmPictures

The post Para Gamer Membantu Agent 47 Menyelesaikan Misi dalam Hitman Versi Nyata appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Cari Mobil Baru dalam 2 Menit Saja dengan MobilKamu

Posted: 10 Mar 2016 03:21 AM PST

Pasar kendaraan roda empat di Indonesia masih menunjukkan angka positif hingga akhir 2015 lalu. Angka tersebut tidak membuat peritel mobil offline terlena. Banyak di antara mereka mulai melebarkan sayap dengan berjualan di e-commerce, salah satunya di MobilKamu.

Startup ini telah diluncurkan sejak Mei 2015 dan memiliki layanan berbeda dibandingkan marketplace mobil pada umumnya. Menurut Wilton Halim, Co-Founder MobilKamu, listing ad (iklan baris) yang banyak dimiliki marketplace tidak langsung menjangkau kebutuhan para konsumen.

"Mobil adalah salah satu kebutuhan utama yang menjadi pembelian terbesar bagi konsumen, karenanya diperlukan panduan khusus sebelum membeli mobil idaman. Terlebih harga menjadi pertimbangan besar untuk menentukan pilihan," ucap Wilton.

Berikan layanan end-to-end bagi konsumen

feature mobilkamu

Layanan yang ditawarkan MobilKamu diibaratkan Wilton sebagai "YesBoss" untuk pencarian mobil. Pengguna cukup menginformasikan tipe mobil dan kisaran harga yang diinginkan di situs ini, selanjutnya tim MobilKamu akan menelepon pengguna dan menawarkan pilihan harga yang termurah.

Meski sekilas mirip dengan konsep dari marketplace seperti Carmudi dan Mobil123, Wilton menilai keduanya bukan kompetitor dari startup miliknya.

"Pengguna belum mendapatkan informasi yang real dari listing ad yang dilihatnya, sedangkan MobilKamu menawarkan solusi end-to-end dalam pembelian mobil," tambahnya.

Menurutnya, melalui MobilKamu, pengguna dapat mempersingkat waktu pencarian mobil menjadi dua menit saja. Detail lainnya, seperti metode pembayaran hingga test-drive, bisa dilakukan di rumah pelanggan. Kemudian, mobil yang disediakan semuanya baru dan dengan jaminan garansi, bukan mobil bekas pakai seperti yang ditawarkan marketplace lainnya.

Di situs MobilKamu, pengguna memang dapat memilih tahun mobil yang diinginkan. Namun tetap saja kamu tidak bisa mencari mobil bekas. Wilton mengatakan, alasannya terdapat opsi pemilihan tahun itu agar pihaknya lebih memahami kebutuhan pasar.

Pengguna yang menginginkan mobil keluaran tahun lama akan diarahkan pada pilihan mobil baru yang lebih baik, namun tetap masuk budget.

Dengan layanan tersebut, hingga saat ini MobilKamu sudah mendapat sekitar 200 transaksi pembelian mobil di Jabodetabek. Mayoritas pengguna berada di kelas menengah hingga atas yang menginginkan mobil keluarga dengan kapasitas 7-seater.

Terkait dengan monetisasi, MobilKamu mengenakan biaya komisi untuk setiap mobil yang terjual. Biaya komisi yang dikenakan juga termasuk rendah, tidak lebih dari 0,5 persen dari setiap mobil yang berhasil terjual.

"MobilKamu sudah bekerja sama dengan lebih dari 70 diler dan showroom mobil di Jabodetabek. Dengan database tersebut, pengguna akan mendapat jaminan harga termurah dari mobil yang diinginkan," kata Wilton.

Target ekspansi dan investasi Seri-A

Untuk menjalankan operasional MobilKamu, Wilton mengaku mengantongi dana awal sebesar Rp200 juta dari program inkubasi Melbourne Accelerator Program di Australia. Wilton sendiri lama berada di negeri Kanguru tersebut untuk kuliah dan berkecimpung di ranah startup sebelum kembali ke Jakarta.

Potensi besar di pasar mobil di Indonesia membuat Wilton optimis MobilKamu dapat mengantongi pendanaan Seri-A di semester kedua tahun ini. "Saat ini tim menggenjot 200 transaksi tambahan untuk meyakinkan investor lokal yang sudah tertarik," katanya.

Selain terus menaikkan pertumbuhan, MobilKamu juga ingin menambah jumlah tim. Terdapat delapan tim saat ini, dan Wilton berencana untuk menambah empat orang di tim sales untuk menaikkan penjualan.

Tim sales menurut Wilton berperan penting untuk menumbuhkan transaksi MobilKamu. Karenanya ia cenderung untuk mempekerjakan orang dengan pengalaman di vendor-vendor kendaraan roda empat yang sudah memiliki nama besar.

Mengubah kultur membeli mobil secara offline

Besarnya potensi yang ditawarkan Indonesia membuat banyak startup memiliki hambatan dalam memperluas bisnis, tidak terkecuali MobilKamu. Hambatan terbesar, menurut Wilton, adalah sulitnya scale-up penjualan dengan dana yang dimiliki saat ini.

Hambatan lainnya adalah infrastruktur yang tidak merata di Indonesia. Poin inilah yang membuat timnya memilih Jabodetabek sebagai daerah operasional pertama. Menurutnya, bila berhasil di kota tersebut, MobilKamu akan lebih mudah memperluas pasar. Terakhir adalah tantangan dalam mengubah kultur membeli mobil yang mayoritas masih dilakukan secara offline.

"Selain memberi pilihan mobil dengan harga termurah, MobilKamu akhirnya lebih banyak memberi edukasi kepada pengguna tentang pilihan mobil yang lebih baik dengan budget yang dimilikinya," terangnya.

Teknik marketing yang dilakukan MobilKamu lebih banyak dilakukan secara organik, selain juga rekomendasi dari pelanggan yang telah mencoba layanannya. Dan di sepanjang 2016 ini, MobilKamu ingin lebih fokus pada penetrasi pasar ketimbang memperbesar transaksi.

Baca juga: Startup asal India CarBay Ramaikan Marketplace Jual Beli Mobil di Indonesia

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar: MobilKomersial)

The post Cari Mobil Baru dalam 2 Menit Saja dengan MobilKamu appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Lewat BTS dalam Balon, Helion Coba Hadirkan Project Loon Versi Lokal

Posted: 10 Mar 2016 02:46 AM PST

Apakah kamu masih ingat dengan Project Loon yang rencananya akan "mengudara" di Indonesia pada 2016 mendatang? Ternyata sejumlah alumnus ITB yang tergabung dalam Insitek sudah mulai merencanakan proyek serupa dengan nama Helion.

Beberapa waktu lalu, Tech in Asia sempat berbincang dengan Founder Insitek, Hagorly M. Hutasuhut. Lalu apa sebenarnya Helion dan bagaimana layanan ini dapat membantu kehidupan keseharian? Langsung saja simak penuturan lengkapnya.

Teknologi antariksa sebagai solusi masalah di tanah air

Belum meratanya infrastruktur internet memang sudah menjadi isu klasik. Menurut Hagorly, solusi permasalahan yang cukup efektif adalah space technology. "Dari mulai komunikasi, monitoring, sampai koneksi internet menjadi concern kami. Nah, untuk menciptakan sebuah sistem yang berkesinambungan, kami masuk ke ranah startup, dan menjadikan space technology sebagai bisnis," lanjutnya.
Helion | Screenshot
Lebih lanjut Hagorly mengatakan bila saat ini Helion masih berada dalam tahap pengembangan produk. Ketika ditanya fokus dari Insitek sendiri, ia menjawab saat ini mereka masih berfokus menyediakan platform untuk jaringan internet.

"Dari mulai pencitraan permukaan bumi, media advertising, jaringan darurat bila terjadi bencana alam, serta tentunya akses internet untuk daerah terpencil dan kawasan pedesaan," lanjutnya.

Tak hanya balon Wi-Fi, tetapi juga media promosi

Apa itu Helion? Hagorly mengatakan bila produk yang saat ini masih dalam proses pengembangan ini merupakan flying BTS. "Nantinya Wi-Fi on loon ini akan ditempatkan di sejumlah tempat," katanya.

Tempat konser, pameran, dan bazar adalah beberapa lokasi yang cocok untuk dipasangi Helion.

Lebih lanjut ia menuturkan bila sejumlah tempat ini merupakan beberapa titik yang kerap mengalami ketidakstabilan koneksi internet maupun sinyal operator seluler

Fungsi lain dari Helion adalah satelit jarak dekat dan media periklanan saat ada event seperti konser maupun pertandingan olahraga. "Balon-balonnya juga bisa menjadi media tempat beriklan para vendor atau fungsi pemetaan," lanjut Hagorly.

Akankah berhasil populer?

Meski percaya bila pasar penyediaan konektivitas internet di Indonesia masih besar, Hagorly dan tim Insitek menemui kendala pencarian target dan meyakinkan calon konsumen. "Cara merealisasikan dan apakah produk ini benar-benar memberikan solusi masih menjadi pembahasan kami," lanjutnya.

Bicara mengenai biaya, Hagorly belum menyebutkan pasti. "Harga masih kita upayakan memberikan solusi kompetitif terkait pengadaan internet," lanjutnya. Permodalan Insitek sendiri masih mengandalkan keuangan pribadi ditambah insentif dari program Inkubasi Bisnis Teknologi Kemenristek.

Terkait target ke depan, Hagorly berharap bila Helion bisa menjadi produk yang diproduksi massal. "Untuk rencana yang lebih jauh lagi, kami berencana menjadikan Helion sebagai sarana untuk mempromosikan pemanfaatan teknologi antariksa," tandasnya.

Baca juga: Menkominfo Rudiantara Bicara Soal 5G dan Project Loon versi Indonesia

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Lewat BTS dalam Balon, Helion Coba Hadirkan Project Loon Versi Lokal appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Detail Baru tentang Zero Time Dilemma, Sekuel Terbaru dari Seri Zero Escape

Posted: 10 Mar 2016 02:32 AM PST

Belum lama ini majalah game ternama asal Jepang, Famitsu, memberikan berbagai informasi eksklusif tentang Zero Time Dilemma, game ketiga dari seri Zero Escape. Seri puzzle hibrida visual novel ini dimulai pada tahun 2009 melalui game 999 untuk NDS dan dilanjutkan dengan Virtue’s Last Reward untuk 3DS dan PS Vita.

Informasi yang disampaikan eksklusif oleh Famitsu terdiri dari delapan halaman yang berisi kumpulan screenshot perdana, detail mengenai karakter beserta pengisi suaranya, serta wawancara dengan sang kreator yaitu Kotaro Uchikoshi.

Zero Time Dilemma bercerita tentang sembilan orang yang terjebak dalam bungker nuklir dan berusaha untuk keluar dari tempat tersebut. Mereka terbagi ke dalam tiga tim yang masing-masing berisi tiga orang. Untuk dapat keluar, mereka membutuhkan enam buah kata sandi. Masalahnya, setiap kata sandi baru akan muncul setelah satu orang mati. Jadi, untuk memunculkan enam sandi yang ada, enam dari sembilan orang tersebut harus mati.


Zero Time Dilemma | Screenshot 1 Zero Time Dilemma | Screenshot 2 Zero Time Dilemma | Screenshot 3 Zero Time Dilemma | Screenshot 4


Jika kamu belum pernah memainkan 999 atau Virtue’s Last Reward, saran saya janganlah coba mencari tahu lebih banyak soal cerita Zero Time Dilemma, karena dijamin kamu akan menemukan ombak spoiler yang akan merusak pengalaman kamu dalam menikmati salah satu kisah fiksi terbaik yang hanya bisa disampaikan melalui video game.

Selain premis utama game, Famitsu juga mengonfirmasi nama-nama karakter utama beserta pengisi suaranya yang bisa kamu cek di bawah ini:

  • Akane (disuarakan oleh Miyuki Sawashiro)
  • Carlos (disuarakan oleh Tomokazu Sugita)
  • Junpei (disuarakan oleh Tatsuhisa Suzuki)
  • Eric (disuarakan oleh Akira Ishida)
  • Q (disuarakan oleh Aki Toyosaki)
  • Mira/Mila (disuarakan oleh Maaya Sakamoto)
  • Phi (disuarakan oleh Chiaki Omigawa)
  • Diana (disuarakan oleh Mamiko Noto)
  • Sigma (disuarakan oleh Daisuke Ono)

Selain detail di atas, Uchikoshi juga mengonfirmasi bahwa nantinya pemain akan mengendalikan tiga karakter dari sudut pandang berbeda. Karakter yang dikendalikan adalah karakter yang terbagi sesuai tim yang ada. Mengingat Junpei dan Sigma adalah karakter utama dari dua game sebelumnya, ada kemungkinan kamu akan mengendalikan mereka berdua dan satu lagi karakter untuk dikendalikan.


Zero Time Dilemma | Famitsu Scan 1 Zero Time Dilemma | Famitsu Scan 2 Zero Time Dilemma | Famitsu Scan 3 Zero Time Dilemma | Famitsu Scan 4 Zero Time Dilemma | Famitsu Scan 5 Zero Time Dilemma | Famitsu Scan 6 Zero Time Dilemma | Famitsu Scan 7 Zero Time Dilemma | Famitsu Scan 8


Adanya sudut pandang melalui lebih dari satu karakter jelas akan menambah kedalaman penyampaian cerita dalam seri Zero Escape yang sejauh ini kualitas narasinya tidak perlu diragukan lagi. Tidak hanya itu saja, dari screenshot yang ada tampaknya Zero Time Dilemma akan menyajikan cerita dengan adegan yang lebih sinematik dari game sebelumnya.

Uchikoshi juga telah mengonfirmasi bahwa game ketiga ini akan menyediakan jawaban dari seluruh misteri di seri Zero Escape, tidak seperti 999 dan Virtue’s Last Reward yang malah memberikan lebih banyak pertanyaan begitu pemain menyelesaikan permainannya. Tidak lupa, dia juga mengonfirmasi bahwa pengembangan Zero Time Dilemma telah mencapai delapan puluh persen dari keseluruhan proyek.

Zero Time Dilemma rencananya akan dirilis pada musim panas 2016 (sekitar pertengahan 2016). Mengingat game ini lebih populer di Barat daripada di Jepang (dan pertama kali diumumkan juga di Amerika), kemungkinan besar kita tidak perlu menunggu lama antara versi Jepang dan Amerika. Lagipula Aksys selaku penerbit di Amerika mengaku bahwa mereka telah melokalisasi teks dalam game bersamaan dengan versi Jepangnya selesai dibuat.

Sumber: Famitsu via Gematsu

The post Detail Baru tentang Zero Time Dilemma, Sekuel Terbaru dari Seri Zero Escape appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[REVIEW] Steve Jobs: Menggambarkan Sisi Lain Pendiri Apple dengan Nyaris Sempurna

Posted: 10 Mar 2016 02:20 AM PST

Sebelumnya, perlu kamu ketahui bahwa Steve Jobs bukanlah film yang menitikberatkan pada perjuangannya membangun Apple bersama dengan Steve Wozniak. Apabila kamu berharap akan termotivasi dan mempelajari lebih dari satu atau dua hal mengenai kewirausahaan setelah menonton film ini, saya harus mengatakan bahwa ekspektasi kamu mungkin kurang tepat.

Bumbu-bumbu penyedap yang tepat

Steve Jobs adalah film drama semi-biografi yang mengisahkan sisi lain dari sang pendiri Apple. Berdasarkan buku biografi dengan judul yang sama karangan Walter Isaacson, film ini mengisahkan bagaimana Steve Jobs, yang diperankan oleh aktor kawakan Michael Fassbender, harus berkutat dengan segala krisis emosional yang bertubi-tubi menimpanya menjelang peluncuran Macintosh pada tahun 1984, Black Box pada tahun 1988, dan iMac pada tahun 1998.

Meskipun Steve Jobs merupakan sebuah film biografi, namun Danny Boyle sebagai sutradara telah memberikan bumbu-bumbu fiktif yang mampu membuat film ini menjadi tontonan menarik. Beberapa adegan tambahan yang dihadirkan dalam Steve Jobs mampu menambah efek dramatis dengan tidak mengurangi fakta bahwa film ini merupakan buah karya elegan dari sang sutradara pemenang piala Oscar (Slumdog Millionaire).

Review Steve Jobs | Screenshot 4

Saya juga harus mengacungkan jempol kepada sinematografi film ini. Danny Boyle dengan pintar membuat setiap tangkapan kamera menjadi sebuah karya seni. Berkali-kali saya dibuat merinding berkat teknik pengambilan kamera yang memperlihatkan cara baru dalam menikmati sebuah film drama biografi.

Di sepanjang film, telinga kamu akan dimanjakan dengan iringan musik Daniel Pemberton, komposer yang telah meraih banyak nominasi penghargaan. Karya yang ia ciptakan untuk Steve Jobs juga dinominasikan sebagai Best Original Score di Golden Globe Award dan Houston Film Critics Society Awards.

Karya Daniel Pemberton ini mampu mempertajam hal yang kamu rasakan sebagai penonton film Steve Jobs. Musiknya sukses memperkaya setiap adegan secara tepat, sehingga kamu sendiri seolah-olah ikut merasakan apa yang Steve Jobs, Joanna Hoffman, Steve Wozniak, John Sculley, dan Chrisann Brennan alami pada saat itu. Seakan-akan kamu memang berada di sana.

Review Steve Jobs | Screenshot 5

Teknik pengambilan film yang sempurna khas Danny Boyle, dan iringan musik ciptaan Daniel Pemberton, mampu membuat saya tenggelam dalam kekhidmatan film ini.

Saya ingat sebuah adegan yang membuat mata saya berkaca-kaca, yaitu ketika John Sculley dan para dewan direksi Apple tengah menyidangkan Steve Jobs. Dalam adegan tersebut, arahan Danny Boyle dan musikalitas Daniel Pemberton mampu menggambarkan ketegangan, kemarahan, dan kekecewaan yang terjadi dengan sempurna.

Film yang penuh bintang dan sedikit lubang pada plotnya

Review Steve Jobs | Screenshot 7

Saya menyukai pilihan Danny Boyle atas aktor dan aktris dalam film ini. Selain Michael Fassbender yang berperan sebagai Steve Jobs, film ini juga dibintangi oleh Kate Winslet, Jeff Daniels, dan Seth Rogen. Meskipun sempat mempertanyakan kehadiran Seth Rogen, namun rupanya stereotip komedian yang lekat dalam dirinya tidak berlaku dalam film ini.

Michael Fassbender mampu menggambarkan potret seorang Steve Jobs yang tegas dan ambisius dengan meyakinkan. Perannya dibantu oleh Kate Winslet yang memerankan Joanna Hoffman, Marketing Executive Apple sekaligus tangan kanan Steve Jobs dan tempat ia mengutarakan setiap masalah yang dihadapi. Dalam film ini, Michael Fassbender dan Kate Winslet seakan-akan terlihat sudah memiliki hubungan pekerjaan yang terjalin sejak bertahun-tahun lamanya.

Review Steve Jobs | Screenshot 8

Jeff Daniels berperan sebagai John Sculley, mantan CEO Pepsi yang direkrut Steve Jobs menjadi CEO Apple. Seth Rogen sendiri menjadi Steve Wozniak, Co-Founder Apple yang menghabiskan waktunya bersama dengan Steve Jobs mengembangkan komputer masa depan. Tidak kalah dengan Kate Winslet, adu peran antara Michael Fassbender dengan mereka berdua juga terlihat menggambarkan ikatan emosional yang dalam.

Namun, saya sempat mempertanyakan kehadiran John Ortiz sebagai jurnalis Joel Pforzheimer. Tidak jelas apa maksud Aaron Sorkin memasukkan karakter fiktif ini ke dalam Steve Jobs. Karena hingga film berakhir, saya tidak melihat dampak signifikan yang dihasilkan dari kehadirannya. Ada ia atau tidak, saya merasa bahwa resolusi film ini tidak akan berubah sama sekali.

Review Steve Jobs | Screenshot

Apabila kamu tidak terbiasa menonton drama dengan begitu banyak konflik, Steve Jobs adalah film yang cukup ringan untuk kamu ikuti. Alur dari setiap adegan dan perpindahan latar tempat serta waktu dikemas dengan rapi dan mudah untuk kamu telurusi. Meskipun terdapat beberapa kilas balik dalam film ini, namun saya yakin kamu dapat memahaminya dengan baik.

Aaron Sorkin sebagai penulis naskah memang telah menciptakan sebuah cerita yang runtut dan nikmat untuk diikuti, namun tiada gading yang tak retak. Apabila kamu masih asing dengan orang-orang di balik Apple selain Steve Jobs, film ini tidak menceritakan secara eksplisit nama-nama yang mungkin terdengar asing bagi kamu. Selain itu, konflik antara Steve Jobs dan Steve Wozniak juga belum mencapai suatu resolusi yang final.

Baca juga: 10 Aturan Sukses dari Steve Jobs

Kesimpulan

Review Steve Jobs | Screenshot 6

Secara garis besar, Steve Jobs adalah sebuah film karya Danny Boyle yang menghibur dan layak untuk dinikmati. Kombinasi teknik pengambilan film yang impresif dan komposisi musik Daniel Pemberton akan membuat kamu tenggelam dalam panggung drama sisi lain dari Steve Jobs ini.

Menariknya, untuk sebuah film bergenre biografi dengan bumbu drama di dalamnya, Steve Jobs merupakan film yang begitu mudah untuk diikuti. Sebagai penonton, kamu hanya perlu duduk dan menikmati pertunjukan berkualitas yang dibintangi oleh aktor dan aktris nominasi piala Oscar.

Sayangnya, kamu akan menemukan beberapa bumbu mubazir yang menyita cukup banyak waktu penayangan. Saya merasa bahwa adegan yang terkesan sia-sia dan tidak memiliki dampak pada resolusi film tersebut akan lebih baik apabila diganti dengan adu peran Michael Fassbender dengan Kate Winslet, Seth Rogen, atau Jeff Daniels.

Steve Jobs bukanlah film yang memberikan kamu banyak ilmu mengenai kewirausahaan, akan tetapi film ini menggambarkan sisi lain sang pendiri Apple di balik layar dengan cara yang nyaris sempurna.

iTunes Store Link (US): Steve Jobs, US$14,99 (sekitar Rp196.000)

The post [REVIEW] Steve Jobs: Menggambarkan Sisi Lain Pendiri Apple dengan Nyaris Sempurna appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kini Kamu Bisa Mencetak Keperluan Komersial secara Online Melalui Printerous Business

Posted: 10 Mar 2016 01:20 AM PST

Layanan cetak online, Printerous hari ini (10/3) mengumumkan layanan terbaru mereka yang disebut Printerous Business. Sesuai namanya, layanan ini lebih ditujukan untuk keperluan-keperluan komersial bagi personal maupun bisnis, seperti mencetak kartu nama, brosur, poster, dan lainnya.

"Kami ingin membuat solusi percetakan yang lebih mudah, jadi orang-orang tidak perlu lagi berlari-lari menuju tempat percetakan terdekat, menunggu antrean, dan berurusan dengan kemacetan. Setelah melewati sejumlah riset dan uji coba, kami sangat yakin dengan kualitas Printerous Business," ungkap Kevin Osmond, selaku Founder dan CEO Printerous.

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna perlu melewati beberapa tahap. Mulai dari memilih jenis produk dan dimensi yang diinginkan, lalu mengunggah material yang ingin digunakan. Kemudian, setelah tahap ini, pihak Printerous mengklaim akan langsung memproses pesanan pengguna.

Apabila terjadi kendala dengan desain atau material yang digunakan, Printerous telah menyediakan layanan Print Expert yang akan memandu pengguna untuk mendapatkan desain yang tepat.

Lalu bagaimana dengan proses pengirimannya?

Melalui press release yang kami terima, Printerous mengungkapkan bahwa semua pesanan di Printerous Business akan siap dikirim keesokan harinya. Dan mereka tidak mendukung pengiriman di hari yang sama.

Hal ini berarti lokasi pengguna sangat menentukan kapan pesanan tersebut akan diterima. Misalnya pengguna yang berlokasi di Jakarta tentunya akan menerima lebih cepat dibandingkan pengguna yang berada di pulau Bali. Sehingga, pengguna di luar kota harus melakukan pemesanan dari jauh hari.

Printerous Business 2

Serupa dengan layanan lainnya, yaitu Printerous Moment dan Shop, Printerous Business juga menjamin semua pesanan. Artinya apabila ada kesalahan cetak, pihak Printerous akan mencetak ulang pesanan tersebut.

Baca juga: Printerous Luncurkan Art Marketplace Printerous Shop

Menyinggung sedikit tentang Printerous, startup ini telah dibentuk oleh Kevin pada tahun 2012. Kemudian baru-baru ini telah mendapat investasi dari RMKB Ventures dan berencana untuk melakukan ekspansi ke Singapura.

Dengan merambah layanan bisnis, Printerous akan bersaing dengan layanan serupa seperti KartuNama dan Snapy.

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Kini Kamu Bisa Mencetak Keperluan Komersial secara Online Melalui Printerous Business appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Kumpulan Situs Indonesia yang Bisa Membantu Kamu Mencari Jodoh

Posted: 10 Mar 2016 12:52 AM PST

(Update 10 Maret 2016: Kami menghapus layanan Jomblo, Tristup, dan Perfect Match Jakarta yang sudah tidak aktif, menambahkan AyoNikah, Meetra, dan AsmaraKita ke dalam daftar, serta memperbarui informasi lainnya.)

Memiliki pasangan hidup, merupakan suatu kebutuhan bagi banyak orang, termasuk di Indonesia. Sebagian dari mereka berhasil menemukan pasangan dengan mudah, namun tidak untuk sebagian yang lain. Hal ini menjadi makin sulit bagi beberapa orang yang punya sifat pemalu, bahkan takut untuk sekedar menyapa lawan jenis.

Lalu bagaimana agar orang-orang yang belum mendapatkan pasangan ini bisa menemukan pujaan hati mereka? Salah satu cara yang bisa mereka lakukan adalah bergabung dengan situs kencan online.

Baca juga: 3 Ide untuk Membuat Hari Valentine Kamu Lebih Spesial

Berikut ini kami berikan beberapa situs kencan online buatan Indonesia dengan konsep menarik yang patut kamu coba. Mungkin saja situs-situs ini bisa membantu kamu menemukan jodoh atau membantu agar kamu tidak merasa canggung saat menghadapi orang yang kamu suka:

1. Setipe

Setipe

Setipe bisa membantu kamu mencarikan pasangan yang cocok untuk kamu. Setelah mendaftarkan diri, kamu akan diminta untuk mengisi profil lengkap, ciri-ciri pasangan yang kamu inginkan, serta menjawab serangkaian pertanyaan untuk menilai kepribadian kamu. Setelah itu, Setipe akan mencarikan pasangan yang cocok dengan keinginan dan hasil tes kepribadian kamu.

Jika ada pasangan yang cocok, maka kamu bisa mengajak calon pasangan tersebut untuk mengobrol. Jika salah salah satu pihak menolak, maka Setipe akan segera mencarikan calon yang lain untuk keduanya.

Oh, kamu tidak ingin orang lain mengetahui kalau kamu menggunakan layanan ini? Jangan khawatir, profil kamu akan dirahasiakan dan tidak bisa ditemukan di mesin pencari seperti Google.

Coba layanan Setipe melalui tautan berikut ini.

2. AyoNikah

AyoNikah

AyoNikah adalah situs biro jodoh Indonesia yang sudah berumur cukup lama, yaitu 8 tahun. Dalam situs ini kamu bisa mencari calon pasangan kamu, berkirim pesan dengan mereka, hingga berinteraksi dengan pengguna lain dengan webcam. Untuk bergabung dengan situs ini, kamu perlu membayar sebesar Rp300.000 untuk masa keanggotaan 5 tahun. Keanggotaan tersebut akan ditutup apabila kamu sudah mendapat pasangan.

Tertarik untuk bergabung dengan AyoNikah? Silakan buka tautan berikut ini.

3. Meetra

Meetra

Serupa dengan AyoNikah, kamu juga bisa menghubungi pengguna lain lewat fasilitas e-mail dan chat setelah melakukan pendaftaran di situs Meetra. Bedanya, Meetra menyediakan tes untuk memeriksa kecocokan kamu dengan pengguna lain. Di platform Meetra, kamu juga bisa membuat sebuah album pribadi dan memasukkan foto kamu ke dalamnya.

Untuk mencoba layanan Meetra, kamu bisa membuka tautan berikut ini.

4. AsmaraKita

AsmaraKita

Dengan situs AsmaraKita, kamu bisa memilih pasangan berdasarkan lokasi, usia, dan minat. Ketika mendaftar, kamu bisa menggunakan situs AsmaraKita dengan gratis. Namun saat kamu telah memutuskan untuk lebih dekat dengan salah satu pengguna, kamu harus mendaftar menjadi pengguna eksklusif dengan biaya sebesar Rp200.000 yang berlaku sampai kamu mendapat pasangan.

Apabila kamu ingin mencoba layanan AsmaraKita, silakan buka tautan berikut ini


Baca juga: [Update] Kumpulan Aplikasi Chatting untuk Mendapatkan Teman Baru dengan Mudah

Dengan situs-situs perjodohan karya anak bangsa yang telah disebutkan di atas, semoga bisa mempermudah kamu untuk mencari pasangan hidup. Tapi sekalipun kamu sudah mengikuti situs-situs tersebut, pasangan tidak akan datang apabila kamu tidak membuka hati dan berusaha untuk tampil percaya diri.

(Diperbarui oleh Aditya Hadi dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto; Sumber gambar: Sean McGrath)

The post [Update] Kumpulan Situs Indonesia yang Bisa Membantu Kamu Mencari Jodoh appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Beacon – Kandidat Roguelike Shooter Seru untuk PC yang Menjanjikan Tantangan

Posted: 10 Mar 2016 12:27 AM PST

Sebagai penggemar game roguelike, akhir-akhir ini saya lihat semakin banyak saja jumlah game indie yang meramaikan genre ini, khususnya di platform PC. Setelah dulu saya sudah banting tulang menamatkan The Flame in the Flood yang masuk kategori gampang-gampang susah, kali ini perhatian saya tertuju pada game roguelike shooter menarik berjudul Beacon.

Freya | art

Dikutip dari web resminya, developer Monothetic menyebut Beacon sebagai game top-down shooter di mana kamu akan berjuang mati-matian menghadapi musuh dengan jumlah yang tidak sedikit.

Dalam Beacon kamu bermain sebagai Freja, seorang astronot yang terbangun di dalam kabin khusus pembuatan klona pada sebuah planet antah berantah. Entah apa alasan yang membuat Freja bisa terdampar di sana, namun pastinya selama kamu bertualang mencari jawaban tersebut, kamu akan melihat sisa-sisa tubuh Freya dari pertempuran melawan para alien sebelumnya.

Jika sebelumnya kamu pernah bermain game top-down shooter bercampur roguelike seperti Nuclear Throne dan sejenisnya, kamu mungkin tak asing melihat gaya permainan Beacon yang kurang lebih sama seperti game tersebut. Di sini refleks kamu dalam membidik dan menembak lawan akan diuji melalui serangkaian aksi shooter yang sangat ramai dan memaksamu mati berkali-kali.

Beacon | screenshot 1

Agar semakin seru, Beacon juga menyertakan fitur berupa Mutator yang akan membuat permainanmu tak pernah sama dengan pengalaman sebelumnya. Di sini ketika kamu mati, DNA musuh yang telah kamu bunuh bisa digunakan untuk “membeli” mutasi fisik yang berpotensi mengubah statistik karaktermu di sesi bermain berikutnya, mulai dari gerak lari cepat, meminimalkan efek serangan musuh, dan lain sebagainya.

Bagian lain yang menurut saya bisa menjadi nilai tambah bagi Beacon adalah tampilan levelnya yang artistik dan sekilas mirip dengan detail lingkungan Transistor. Seperti yang kamu lihat pada beberapa gambar screenshot di artikel ini, tampilan lingkungan Beacon dibuat mendekati gaya sci-fi yang didominasi objek geometris indah dan memanjakan mata.

Beacon | screenshot 2

Tak hanya itu saja, Monothetic juga menyertakan berbagai macam jenis musuh yang dibagi ke dalam bermacam faksi. Musuh-musuh yang akan menghadang mulai dari robot sekuriti Prism, makhluk alien penghuni planet, parasit mayat hidup, dan lainnya.

Saat artikel ini ditulis, Beacon masih dalam proses pengerjaan dan Monothetic sendiri belum menentukan kapan mereka akan merilis dari game shooter tersebut. Yang jelas, hingga game PC dan Mac ini rampung dikerjakan, saya akan memasukkan Beacon ke dalam deretan game roguelike yang akan saya beli di tahun 2016.

Sumber: Blog Monothetic, Beacon

The post Beacon – Kandidat Roguelike Shooter Seru untuk PC yang Menjanjikan Tantangan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Gameloft Buka Sesi Praregistrasi Berhadiah untuk Disney Magic Kingdoms

Posted: 09 Mar 2016 10:02 PM PST

Gameloft baru saja membuka sesi praregistrasi untuk game mereka yang akan datang, Disney Magic Kingdoms. Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Disney bekerja sama dengan Gameloft mengembangkan sebuah game mobile di mana kamu bisa membuat taman bermain layaknya Roller Coaster Tycoon 4, namun dengan nuansa dan tema Disney.

Pada praregistrasi yang dilakukan menggunakan akun Facebook ini, kamu akan mendapatkan berbagai bonus seperti Magic, aksesori, Gem, dan lain sebagainya, tergantung dari jumlah poin yang terkumpul. Semakin banyak orang yang mengikuti praregistrasi, maka semakin banyak pula poin yang didulang dan hadiah yang didapat saat Disney Magic Kingdoms dirilis nanti.

Disney Magic Kingdom | Screenshot

Di Disney Magic Kingdoms, kamu akan membuat taman bermain impian dengan menggunakan berbagai karakter Disney dan atraksi-atraksi yang ada di Disneyland. Dari trailer baru yang dirilis oleh Gameloft, kamu bisa melihat Mickey’s Fun Wheel, Astro Orbiter, dan Monster Inc. Laugh Floor. Terlihat pula karakter-karakter dari seri Disney seperti Woody, Buzz, Bo Peep, Goofy, Mickey, Pluto, Sully, Rapunzel, dan lain sebagainya.

Waktu perilisan Disney Magic Kingdoms masih belum diketahui hingga kini, tetapi sepertinya tidak akan lama lagi. Jika kamu tertarik untuk mendapatkan beragam hadiah dalam game ini nanti, langsung saja kunjungi situs praregistrasinya melalui tautan di bawah.

Situs Resmi: Disney Magic Kingdoms

The post Gameloft Buka Sesi Praregistrasi Berhadiah untuk Disney Magic Kingdoms appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Layanan Cloud Storage Dropbox Kini Miliki 500 Juta Pengguna

Posted: 09 Mar 2016 08:00 PM PST

Beberapa sistem operasi memang telah mempunyai layanan cloud storage, seperti iOS yang mempunyai iCloud, Android dengan Google Drive, dan Windows dengan OneDrive. Namun para pengguna layanan cloud storage sepertinya masih membutuhkan layanan yang bisa digunakan lintas platform, seperti Dropbox.

Itulah salah satu alasan mengapa jumlah pengguna layanan cloud storage seperti Dropbox bisa terus bertambah dari tahun ke tahun. Beberapa hari lalu, Dropbox bahkan mengumumkan kalau mereka telah mempunyai lebih dari 500 juta pengguna.

Pertumbuhan Dropbox yang sempat terhambat

Dropbox 500 Million 2

Kabar ini tentunya merupakan hal yang menggembirakan, karena untuk mencapai prestasi ini mereka hanya membutuhkan waktu sembilan bulan sejak meraih 400 juta pengguna pada bulan Juni 2015 silam. Sebelumnya, untuk menambah jumlah pengguna dari angka 300 juta menjadi 400 juta, mereka membutuhkan waktu sekitar 13 bulan.

Baca juga: Paper, Cara Dropbox Saingi Google Docs dan Evernote

Prestasi buruk di tahun 2015 tersebut diperparah dengan ditutupnya layanan-layanan baru mereka, yaitu sebuah layanan e-mail bernama Mailbox dan layanan berbagi foto yang bernama Carousel. Belajar dari pengalaman tersebut, Dropbox pun sepertinya akan lebih hati-hati dalam membuat layanan lain yang berbeda dengan layanan utama mereka.

Bisnis yang meragukan

Beberapa pihak sempat meragukan metode bisnis yang dijalankan oleh Dropbox. Hal ini terlihat dari menurunnya valuasi dari Box, yang merupakan pesaing dari Dropbox, setelah masuk ke bursa saham di awal tahun 2015.

Dropbox sendiri sampai sekarang belum mau memberikan angka terbaru terkait jumlah pengguna berbayar yang mereka miliki. Mereka masih menyebutkan angka 150.000 pengguna berbayar, yang sebenarnya sudah mereka sebutkan pada bulan November 2015 lalu.

Namun Dropbox juga mengemukakan beberapa hal gembira, seperti digunakannya produk mereka oleh para pembuat film di Festival Film Sundance, perusahaan pertambangan GIW Industries, dan beberapa industri lainnya.


Banyaknya pengguna layanan cloud storage seperti Dropbox dan Box sebenarnya menunjukkan kalau produk mereka masih sangat dibutuhkan. Sayangnya, agar bisnis mereka tetap bertahan, Dropbox dan Box butuh pengguna yang mau membayar, bukan sekadar pengguna yang hanya mau menggunakan layanan gratis dari mereka.

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Layanan Cloud Storage Dropbox Kini Miliki 500 Juta Pengguna appeared first on Tech in Asia Indonesia.

1 comment:

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis