Game Di Indonesia |
- Shadow of the Beast – Platformer Klasik yang Bangkit Kembali dengan Aksi Brutal
- Tree of Savior, Penerus Spiritual Ragnarok Online, Akan Menjalani Tes Beta Tertutup Kedua
- Membawa Game ke Pasar Global – Diskusi Singkat dengan Perwakilan dari Developer dan Media di Tanah Air
- Magic Leap Kembangkan Teknologi yang Berpotensi Mengubah Persepsi Kamu Tentang VR
- Video Trailer Terbaru Mafia III Tunjukkan Tanggal Rilis
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 20 April 2016
- Kaskus Permudah Pembelian Pulsa dan Transaksi Jual Beli dengan Menggandeng Telkomsel dan BCA Sakuku
- Bingung Menentukan Jurusan Kuliah? RuangGuru Hadirkan Solusi Lewat AMA di Facebook Live
- Inilah Nasib Aplikasi Web di Masa Depan Menurut Direktur Google
- Hindari Pemblokiran, Layanan Streaming Video iFlix Masuk ke Indonesia dengan Menggandeng Telkom
- Laporan Keuangan Zalora dan Foodpanda Tunjukkan Indikasi Kehabisan Dana
- Square Enix Akan Merilis Samurai Rising, Sebuah Action RPG untuk Platform Mobile
- Baru Beroperasi Hitungan Bulan, Platform HR Rekruta Peroleh Pendanaan Tahap Awal
- Review Harvest Moon: Seeds of Memories – Sebuah Kenangan yang Kian Meredup
- 10 MMORPG Mobile Terbaik Pilihan Tech in Asia Indonesia
- SpeedRunners – Adu Cepat Empat Superhero Menuju Tempat Kejadian Perkara
- Ryan Gondokusumo: Sebaiknya Bekerja Dahulu Sebelum Terjun Menjadi Entrepreneur
- Kumpulan Aplikasi Mobile Penunjang Aktivitas Mahasiswa
- Game Mobile Gratis The Battle Cats Akan Dirilis Ulang sebagai Game Premium di 3DS
Shadow of the Beast – Platformer Klasik yang Bangkit Kembali dengan Aksi Brutal Posted: 20 Apr 2016 07:00 PM PDT Sony telah mengumumkan bahwa Shadow of the Beast akan dirilis sebentar lagi, eksklusif untuk PS4. Game bergenre platformer 2,5D ini tersedia dalam bentuk Blu-ray maupun digital, namun edisi fisik Blu-ray hanya akan tersedia di daerah Asia (region 3). Kita yang tinggal di Indonesia tentu saja juga kebagian jatah edisi fisik. Bila kamu belum tahu, Shadow of the Beast adalah reboot dari seri game platformer yang dulunya dirilis di console Commodore Amiga pada tahun 1989. Shadow of the Beast orisinal dianggap cukup revolusioner karena punya tampilan grafis canggih pada zamannya, serta tingkat kesulitan puzzle yang tinggi. Game tersebut dibuat oleh Psygnosis yang juga merupakan developer Alundra, jadi puzzle sulit itu bisa dimaklumi. Shadow of the Beast sekarang bangkit kembali untuk PS4 dengan tampilan 3D keren dan sistem pertarungan yang brutal. Tokoh utama game ini adalah Aarbron, seorang manusia yang diculik oleh makhluk jahat kemudian diubah menjadi monster. Kamu harus membantu Aarbron kabur dari para penculiknya, kemudian menggunakan kekuatan monster yang baru ia dapat untuk membalas dendam. Shadow of the Beast akan tersedia di pasaran mulai tanggal 17 Mei 2016 dengan harga resmi Rp299.000. Bila membeli edisi fisik, kamu akan mendapatkan theme PS4 eksklusif sebagai bonus. Peminat versi digital juga bisa mendapat theme tersebut apabila melakukan pembelian dalam waktu dua minggu sejak dirilis resmi. Jarang-jarang ada platformer dengan nuansa brutal dan penuh monster, jadi jangan sampai kamu melewatkan game ini. PlayStation Store Link (US, Pre-Order): Shadow of the Beast, $19,99 (sekitar Rp263.000)
The post Shadow of the Beast – Platformer Klasik yang Bangkit Kembali dengan Aksi Brutal appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tree of Savior, Penerus Spiritual Ragnarok Online, Akan Menjalani Tes Beta Tertutup Kedua Posted: 20 Apr 2016 07:57 AM PDT Setelah beberapa lama menghilang dari peradaban dan tidak pernah terdengar kabarnya, Tree of Savior Indonesia akhirnya mendapatkan konfirmasi tanggal tes beta tertutup kedua. Jika kamu penasaran dengan game yang disebut-sebut sebagai penerus spiritual dari Ragnarok Online ini, maka sekaranglah kesempatanmu! Tree of Savior adalah sebuah MMORPG yang diciptakan oleh tim yang bertanggung jawab atas lahirnya Ragnarok Online. Sama seperti pendahulunya, Tree of Savior memiliki gameplay yang unik dan sangat berbeda dengan MMORPG lainnya. Tes beta tertutup kedua dari Tree of Savior Indonesia akan dimulai pada tanggal 22 April nanti dan akan berlangsung selama tiga hari sampai tanggal 24 April. Tidak seperti tes beta tertutup pertama, kamu bisa dengan mudah berpartisipasi tanpa memerlukan “kunci”. Kamu tetap harus membuat ID Gemscool dan mengunduh aplikasi Tree of Savior untuk bisa memainkannya. Kamu juga sudah bisa log in ke dalam game dan membuat karaktermu terlebih dahulu sebelum masa tes dimulai, dan semua karakter yang diciptakan sebelum tanggal 22 akan mendapatkan sebuah aksesoris in-game bernama Beginning of Savior Armband. Sepanjang masa tes beta tertutup kedua, Gemscool selaku penerbit Tree of Savior Indonesia mengadakan dua event yang akan menghadiahkan beberapa pemain beruntung. Event tersebut adalah Bug Finder Event dan Best Adventure Event. Sesuai namanya, Bug Finder Event mengharuskanmu untuk melaporkan berbagai bug yang kamu temui saat sedang bermain. Kamu cukup mengambil screenshot atau video yang memperlihatkan bug tersebut dan mengirimkannya ke email Game Master Tree of Savior Indonesia. Sepuluh pelapor bug yang dianggap valid oleh Game Master akan mendapatkan T-Shirt Tree of Savior. Lima pelapor lainnya yang dianggap memiliki laporan terbaik akan mendapatkan flash disk USB bertema Tree of Savior. Event Best Adventure mungkin lebih menarik bagi kamu yang suka bermain nonstop. Dalam event ini kamu diminta untuk mengisi sebanyak mungkin Adventure Journal yang dimiliki karaktermu. Adventure Journal sendiri bisa dibilang mirip dengan sistem achievement yang mengarahkanmu untuk memenuhi permintaan tertentu seperti membuka peta hingga seratus persen, membunuh seratus monster tertentu, dan seterusnya. Event Best Adventure memiliki hadiah yang cukup spektakuler. Pemain yang berhasil mengisi Adventure Journal terbanyak akan mendapatkan headset Razer Tiamat 7.1. Juara kedua akan dihadiahkan keyboard mekanikal Logitech G710 dan juara ketiga akan mendapatkan headset Logitech G230. Juara keempat hingga kesepuluh berhak mendapatkan kaus Tree of Savior. Tidak berhenti di situ, juara pertama hingga 100 masing-masing juga akan mendapatkan aksesoris in-game Beginning of Savior Armband. Versi internasional dari Tree of Savior sudah dirilis, namun baru bisa diakses oleh para pemain yang membeli Founder Access. Siapkah kamu untuk meninggalkan segalanya dan memulai petualangan di Tree of Savior?
Situs Resmi: Tree of Savior Indonesia The post Tree of Savior, Penerus Spiritual Ragnarok Online, Akan Menjalani Tes Beta Tertutup Kedua appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 20 Apr 2016 07:20 AM PDT Membawa game yang kita kembangkan ke pasar global bukanlah hal mudah. Meskipun pasar Indonesia yang berjumlah jutaan saja sudah cukup menggiurkan, menargetkan produk kita ke pasar yang berjumlah miliaran di seluruh dunia tentunya juga bisa membawa keuntungan tersendiri. Oleh karena itu, EV Hive dengan Tech in Asia Indonesia akan mengadakan acara khusus untuk para peminat industri game dengan tema “Bringing your game to the global scene.” Di sini kamu bisa menemukan informasi berhubungan dengan membawa game ke pasar global dari sudut pandang developer maupun media. Dalam acara ini, Kris Antoni selaku CEO dan co-founder dari Toge Productions berbagi cerita tentang bagaimana salah satu game mereka, Infectonator: Survivors, bisa lolos seleksi Indie MEGABOOTH melawan ratusan game independen lainnya dari mancanegara, dan berkesempatan untuk memamerkan game tersebut bersama developer kawakan lainnya di ajang PAX East 2016 yang berlangsung di Boston, Amerika Serikat pada bulan April ini. Selain sesi berbagi dari developer, acara juga akan dilanjutkan oleh perwakilan dari media. Tema yang diangkat adalah proses review sebuah game, mengingat hasil review yang positif adalah salah satu metode yang bisa membantu sebuah game mendapatkan atensi lebih di pasar internasional. Di sesi ini, saya selaku Editor-in-Chief bagian Games untuk Tech in Asia Indonesia bercerita mengenai rahasia dapur editorial dan apa saja yang biasa diperhatikan oleh para jurnalis game pada umumnya ketika mereka membuat review sebuah game. Mulai dari proses seleksi press release, sampai apa saja yang perlu diperhatikan ketika memainkan game yang sedang dalam proses review. Acara ini gratis dan terbuka untuk umum bagi siapapun yang berminat dengan industri game lokal. Berikut adalah detail waktu dan lokasinya: Hari dan Tanggal: Kamis, 28 April 2016 Mengingat terbatasnya tempat, ada baiknya bila melakukan pendaftaran sesegera mungkin melalui tautan di bawah ini. The post Membawa Game ke Pasar Global – Diskusi Singkat dengan Perwakilan dari Developer dan Media di Tanah Air appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Magic Leap Kembangkan Teknologi yang Berpotensi Mengubah Persepsi Kamu Tentang VR Posted: 20 Apr 2016 07:09 AM PDT Apabila kamu tertarik dengan dunia VR (Virtual Reality) mungkin nama-nama seperti Oculus Rift, Octagon, HTC Vive, dan Microsoft Hololens sudah tidak asing lagi. Keempat perangkat tersebut sudah mulai dipasarkan, khususnya bagi para developer agar mereka bisa mengembangkan beragam konten VR. Namun, apakah kamu pernah mendengar tentang Magic Leap? Bila belum, berikut adalah cuplikan video bagaimana pengaplikasian teknologi VR dari Magic Leap.
Apa yang membuat teknologi ini ajaib?Setelah menonton video di atas. Kamu mungkin merasa bahwa Magic Leap sekilas mirip dengan teknologi VR pada umumnya. Tapi jangan salah, bila melihat jeroan perangkat ini, kemungkinan pandangan kamu akan berbeda. Magic Leap menggunakan sebuah teknologi yang disebut dengan Mix Reality(MX) yang menggabungkan teknologi VR dengan objek di dunia nyata. Hal ini membuat proyeksi yang dihasilkan dan apa yang dilihat pengguna benar-benar terlihat nyata dan alami. Dalam sebuah video dari Wired, sang CEO Rony Abovitz menjelaskan bahwa "Otak manusia bekerja layaknya sebuah prosesor grafis." Magic Leap sendiri bekerja dengan cara menduplikasi beragam dalam bentuk digital. Kemudian menggunakan data digital tersebut untuk berkomunikasi dengan otak manusia. Seperti apa bentuk Magic Leap sendiri memang belum diketahui pasti. Perusahaan asal Florida ini bahkan belum memperlihatkan bagaimana wujud penuh dari Magic Leap. Namun dari video yang sama, telah terungkap bahwa bentuk dari Magic Leap layaknya lensa kacamata pada umumnya. Dalam lensa tersebut terdapat sebuah teknologi yang disebut dengan "photonics chip". Tidak ada penjelasan yang mudah tentang teknologi ini, bahkan para karyawan Magic Leap merasa susah untuk menjelaskan. Meski begitu, pada dasarnya Photonic Chip merupakan sebuah komponen tiga dimensi yang memiliki struktur-struktur yang sangat kecil dan digunakan untuk mengalirkan foton—sebuah partikel dasar atau kuantum radiasi elektromagnetik—yang kemudian akan menghasilkan sebuah bidang cahaya digital yang dilihat manusia. Penjelasan di atas memang sulit untuk dipahami. Apalagi teknologi ini masih dalam tahap pengembangan. Walau demikian, dengan teknologi tersebut Magic Leap telah berhasil menarik minat banyak modal ventura dan angel investor. Beberapa di antaranya merupakan nama besar seperti Google, Andreessen Horowitz, Alibaba, JP Morgan, dan lainnya. Magic Leap bahkan disebut-sebut sebagai perusahaan teknologi yang telah memperoleh putaran investasi Seri-C sebesar US$793,5 juta (sekitar Rp10 triliun) dengan total investasi yang telah diterima sebanyak US$1,4 miliar (sekitar Rp18,4 triliun). The post Magic Leap Kembangkan Teknologi yang Berpotensi Mengubah Persepsi Kamu Tentang VR appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Video Trailer Terbaru Mafia III Tunjukkan Tanggal Rilis Posted: 20 Apr 2016 06:50 AM PDT Bulan Oktober ini tampaknya akan menjadi momentum bagi kita untuk kembali mengarungi gelapnya dunia kejahatan terorganisir Amerika lewat kemunculan Mafia III. Melalui kehadiran video trailer terbarunya, 2K Games telah mengumumkan tanggal tanggal rilis dari Mafia III sambil membeberkan sedikit detail tentang tragedi yang dialami Lincoln Clay , sang karakter utama. Jika tidak ada aral melintang, iterasi ketiga dari seri game kriminal ini rencananya akan dirilis pada 7 Oktober 2016. Mengulang penjelasan dari artikel sebelumnya, Mafia III mengangkat kisah petualangan Lincoln Clay, seorang veteran Perang Vietnam yang terseret ke dalam lembah hitam dunia kriminalitas di tahun 1968. Motif Lincoln Clay sendiri dilatarbelakangi aksi balas dendam terhadap Don Sal Marcano, pemimpin organisasi mafia Marcano yang telah membunuh kerabat terdekat Lincoln dan hampir saja menghabisi nyawanya sendiri. Dalam upaya membalaskan dendamnya, Lincoln akan dibantu oleh seorang kawan bernama Burke, gangster asal Haiti bernama Cassandra, dan Vito Scaletta, pria berdarah Italia yang juga merupakan protagonis Mafia II. Mafia III sendiri mengambil latar tempat bernama New Bordeaux, sebuah kota fiktif yang tampaknya berada di wilayah semenanjung Florida. Dalam deskripsi videonya, 2K menuliskan kota New Bordeaux sebagai salah satu kota yang berulang kali selamat dari kehancuran akibat badai dari pesisir pantai selatan Amerika Serikat. Lantas apakah kota ini juga akan selamat dari amarah Lincoln Clay saat memburu kawanan mafia Don Marcano dan para pengikutnya di kota New Bordeaux? Silakan cari tahu sendiri jawabannya saat Mafia III dirilis untuk PS4, Xbox One, Mac, dan PC pada 7 Oktober mendatang.
The post Video Trailer Terbaru Mafia III Tunjukkan Tanggal Rilis appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 20 April 2016 Posted: 20 Apr 2016 05:45 AM PDT Trailer Terbaru Film Layar Lebar Warcraft Menyajikan Aksi Perang Epik Diiringi Musik Elektrik
Chandry Tasofa – Game fenomenal World of Warcraft karya Blizzard mendapatkan adaptasi film layar lebar dan akan tayang 10 Juni nanti. Film yang digarap oleh Legendary Pictures dan Universal Pictures ini menceritakan perang epik antara manusia dan orc di dunia Azeroth. Kamu bisa melihat trailer terbaru Warcraft yang diunggah ke YouTube oleh Legendary Pictures di atas. Dengarkan juga musik elektrik dubstep pengiring trailer itu yang menuai banyak komentar dari penontonnya. Kerbal Space Program Mendapatkan Update "Turbo Charged" versi 1.1.Chandry Tasofa – Game simulasi ruang angkasa, Kerbal Space Program, mendapatkan update terbarunya hari ini. Squad, developer indie yang membuat Kerbal Space Program memanfaatkan Unity 5 untuk membuat tampilan yang lebih modern dari versi sebelumnya. Selain itu, Kerbal Space Program juga mendapatkan optimalisasi performa dan panduan bernama KSPedia yang lebih lengkap untuk pemain baru. Steam Link: Kerbal Space Program, Rp. 161.999 Play Arts Akan Memproduksi Figur Batgirl dari Game Batman: Arkham KnightIqbal Kurniawan – Play Arts, sebuah divisi khusus dari Square Enix yang khusus membuat beragam jenis merchandise dari video game berencana menjual patung figur Batgirl dari game Batman: Arkham Knight. Patung setinggi 25 cm tersebut akan dijual seharga ¥12.800 (sekitar Rp1,5 juta) dan baru tersedia September 2016 mendatang. Review Batman Arkham Knight – Epilog untuk Sang Pahlawan Sumber: ToyArk Kreasi LEGO Terbaru dari ZaziNombies adalah Senjata Raksasa dari Game Doom
Iqbal Kurniawan – Channel YouTube ZaziNombies LEGO Creations yang membuat beragam kreasi bertema video game dengan menggunakan mainan LEGO kembali mengunggah karya terbarunya. Setelah dulu pernah membuat senjata pelontar bom nuklir dari Fallout 4, kini mereka membuat senjata raksasa bernama BFG 9000 dari game Doom yang dirilis tahun 1993 silam. ZaziNombies berkata bahwa kreasi kali ini merupakan yang terberat dengan menggunakan lebih dari lima ribu keping LEGO. Game Klasik Max Payne akan Hadir di PS4 Minggu IniRisky Maulana – Blog PlayStation Eropa baru-baru ini mengumumkan beberapa judul game baru yang akan tersedia di PlayStation Store selama bulan April 2016. Dari sekian game yang ada di sana, salah satunya yang cukup menarik adalah iterasi pertama dari Max Payne yang rencananya akan dirilis pada 22 April minggu ini. Sekadar informasi, Max Payne sendiri merupakan salah satu game klasik yang terbilang sangat fenomenal di masanya. Game third person shooter buatan Remedy Entertainment ini bisa dibilang merupakan pionir game action yang saat itu kurang begitu bergairah akibat lesunya inovasi dari pihak developer. Tak heran saat dirilis tahun 2001 silam, game ini menyabet gelar terbaik dari kalangan media dan ajang penghargaan bergengsi seperti BAFTA. The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 20 April 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Kaskus Permudah Pembelian Pulsa dan Transaksi Jual Beli dengan Menggandeng Telkomsel dan BCA Sakuku Posted: 20 Apr 2016 04:30 AM PDT Solusi pembayaran secara online sudah diterapkan dalam berbagai bidang seiring dengan perkembangan teknologi di tanah air. Hal inilah yang mendorong Kaskus pada hari ini (20/4) memperluas pilihan pembayaran transaksi di Forum Jual Beli (FJB) miliknya. Pembaruan ini dilakukan melalui kerjasama dengan beberapa pihak, yakni Telkomsel, BCA Sakuku, SMTel, dan Indomaret. Ronny W Sugiadha, Chief Marketing Officer Kaskus mengatakan bahwa Kaskuser — sebutan bagi anggota forum Kaskus — akan mendapatkan kembali sistem pembayaran yang mudah dalam setiap transaksi. "Kerja sama ini merupakan langkah strategis yang kami ambil untuk memenuhi kebutuhan para kaskuser dengan menghadirkan beragam layanan, seperti halnya e-Pulsa. Dengan kerjasama ini, Kaskus berusaha memudahkan kaskuser dengan mengakomodir kebutuhan tersebut, sehingga ketika mengakses laman namun tetap bisa melakukan isi ulang pulsa," jelas Ronny. Ronny lebih lanjut memaparkan bahwa Kaskus merasa perlu memperluas pilihan karena semakin tingginya netizen yang menjadi pengguna layanan Kaskus. Ia menyebut bahwa hingga kuartal kedua 2016, sudah terdapat 700 juta pageview dan 28 juta unique visitor per bulannya. "Terdapat lebih dari 400 forum yang dibuat oleh Kaskuser hingga saat ini dengan 4.000 thread dalam sebulan," tambahnya. Kemudian, aplikasi lainnya untuk bertransaksi, Kaskus Jual Beli yang tersedia untuk platform Android dan iOS sudah mengantongi lebih dari 1,9 juta unduhan sejak dirilis pada November 2015 silam. Membuka peluang bagi pihak lainnyaLayanan beli pulsa online memang bukan layanan baru di ranah e-commerce. Namun, Ronny menekankan bahwa dengan e-Pulsa di Kaskus, maka pengguna kartu dari berbagai macam produk Telkomsel bisa melakukan isi ulang pulsa tanpa harus membuka aplikasi lainnya. Sementara itu di pihak Telkomsel menekankan bahwa strategi kerjasama dengan Kaskus ini diartikan sebagai potensi pasar di channel ini dimana orang lambat laun sudah meninggalkan beli pulsa secara offline. "Selama tiga tahun terakhir ini, sudah ada perubahan tren beli pulsa. Orang sudah jarang datang ke gerai fisik dan lebih banyak secara online," ujar Gatut Hadiwidodo, GM Ritel Channel Management Telkomsel, dalam kesempatan di acara yang sama. Selain itu, bagi Kaskuser yang ingin melakukan pembayaran melalui layanan e-money karena belum memiliki akun rekening bank di manapun, maka pengguna bisa menggunakan BCA Sakuku. Hal ini sebagai pelengkap dari pilihan pembayaran di BranKas selain transfer bank dan KlikBCA. Meski sudah menggandeng beberapa pihak, Kaskus mengaku tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan vendor lainnya. Dan hingga akhir tahun ini, Ronny menambahkan bahwa Kaskus fokus untuk mengedukasi pengguna menggunakan opsi transaksi e-money yang telah diberikan. Di Indonesia, bukan hanya Kaskus yang mulai menerapkan berbagai pilihan pembayaran dalam bertransaksi. Hal ini diterapkan oleh beberapa pihak lainnya, seperti Doku Wallet melalui aplikasi yang dapat membayar berbagai tagihan. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Kaskus Permudah Pembelian Pulsa dan Transaksi Jual Beli dengan Menggandeng Telkomsel dan BCA Sakuku appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Bingung Menentukan Jurusan Kuliah? RuangGuru Hadirkan Solusi Lewat AMA di Facebook Live Posted: 20 Apr 2016 04:09 AM PDT Di awal bulan April kemarin, seluruh pelajar yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat baru saja menyelesaikan Ujian Nasional. Kini, sembari menunggu pengumuman kelulusan, mereka sudah harus menentukan apakah nantinya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, atau langsung masuk ke dunia kerja. Khusus bagi yang ingin melanjutkan pendidikan, mereka juga harus mulai menentukan jurusan apa yang akan mereka pilih. Untuk membantu mereka, startup pendidikan RuangGuru pun menyiapkan sebuah media konsultasi interaktif dalam bentuk sesi Ask Me Anything (AMA). Dengan AMA ini, RuangGuru akan menghadirkan beberapa narasumber secara berkala, dengan tujuan menjawab pertanyaan para calon mahasiswa yang ingin mengetahui tentang jurusan-jurusan tertentu. Uniknya, AMA ini akan berbentuk video yang disiarkan secara langsung lewat layanan Facebook Live. Turut hadirkan selebritiRuangGuru akan mengadakan AMA perdana mereka besok, 21 April 2016, pada pukul 20:00 sampai 21:00 WIB. Dalam kesempatan perdana ini, mereka akan membahas tentang jurusan kedokteran bersama seorang dokter yang juga penyanyi, Tompi. Lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga akan ditemani oleh dua dokter wanita, yaitu dr. Falla Adinda, dan dr. Reinita Arlin. Dalam press release yang diterima Tech in Asia, Co-founder dan CEO RuangGuru menuturkan:
Bagi kamu yang ingin mengikuti sesi Ask Me Anything tersebut, langsung saja buka halaman Facebook resmi RuangGuru pada tanggal dan waktu yang telah disebutkan di atas. Jika ada yang ingin kamu tanyakan ketika sesi AMA berlangsung, kamu bisa menuliskannya di kolom komentar dengan hashtag #askRuangguru. Akan membahas 8 jurusan kuliah
Bagi kamu yang tertarik untuk masuk jurusan IT saat kuliah, RuangGuru berencana untuk menghadirkan Natali Ardianto (CTO Tiket), Aulia Halimatussadiah (Co-founder Storial), dan Ikhsan Rahardian pada tanggal 1 Juni 2016. Baca juga: Aplikasi RuangGuru Kian Mudahkan Siswa Mendapat Bimbingan Belajar Secara Online Pemanfaatan layanan Facebook Live untuk membuat AMA oleh RuangGuru ini merupakan salah satu inovasi yang menarik. Apabila RuangGuru bisa menggelarnya dengan sukses, tidak mustahil nantinya Facebook Live juga akan digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menyelenggarakan AMA, atau kegiatan-kegiatan interaktif lainnya. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Bingung Menentukan Jurusan Kuliah? RuangGuru Hadirkan Solusi Lewat AMA di Facebook Live appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Inilah Nasib Aplikasi Web di Masa Depan Menurut Direktur Google Posted: 20 Apr 2016 03:09 AM PDT Minggu lalu (13/4), Google meluncurkan versi ke-50 dari browser andalan mereka, Chrome. Saat ini, versi terbaru tersebut sudah bisa dinikmati oleh para pengguna Chrome di PC berbasis Windows, Mac, dan Linux. Google mengatakan kalau pembaruan untuk Android dan iOS di wilayah Asia juga akan menyusul besok (21/4). Menyambut peluncuran tersebut, Tech in Asia mendapat kesempatan untuk berbincang dengan Rahul Roy-Chowdury, Director of Product Management Chrome, lewat video call. Rahul menjelaskan beberapa hal menarik terkait penggunaan aplikasi web di masa depan dan perkembangan Chrome hingga saat ini. Aplikasi web atau aplikasi mobile?Berbicara tentang perbandingan antara aplikasi web dan aplikasi mobile yang sekarang sedang marak, Rahul menjelaskan kalau kedua jenis aplikasi tersebut punya kelebihan masing-masing. “Aplikasi mobile memang membuat kita jadi lebih mudah dalam mengakses sebuah layanan. Namun para developer tidak boleh lupa kalau kebanyakan pengguna enggan mengunduh terlalu banyak aplikasi, dan hanya menggunakan beberapa aplikasi utama saja,” tutur Rahul. Sebaliknya, walaupun punya beberapa keterbatasan, aplikasi web tetap banyak digunakan. Alasannya karena bisa memudahkan pengguna dalam menemukan situs-situs dan layanan-layanan baru. Aplikasi web juga bisa diakses dari sistem operasi mana pun, tidak terbatas hanya di beberapa sistem operasi seperti Android dan iOS saja misalnya. “Aplikasi web punya kemampuan yang luar biasa. Dengan bantuan link dan kehadiran mesin pencari, layanan yang kita buat jadi bisa lebih dikenal masyarakat,” jelas Rahul. Untuk mengatasi perbedaan dua jenis aplikasi tersebut, Google bahkan pernah meluncurkan sebuah layanan yang memungkinkan kamu untuk menggunakan aplikasi mobile lewat browser. Masa depan yang cerah untuk aplikasi webMenurut Rahul, aplikasi web akan mengalami banyak perubahan ke arah yang lebih baik dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu teknologi yang tengah banyak dilirik saat ini adalah Progressive Web App (PWA). Dengan PWA, para developer bisa menghadirkan sebuah situs dengan tampilan yang serupa dengan tampilan aplikasi mobile. “Saat ini PWA sudah diterapkan oleh Flipkart di India. Dan dalam waktu dekat akan segera disusul oleh beberapa situs di Indonesia seperti Kaskus, Bukalapak, dan Babe,” ujar Rahul. Cepat, mudah, dan amanMengenai Chrome, sejak mulai membangun browser tersebut delapan tahun yang lalu, Google selalu berprinsip kalau Chrome harus menjadi browser yang cepat, mudah, dan aman ketika digunakan. “Tanpa browser yang memenuhi tiga hal tersebut, aplikasi web secanggih apapun tidak akan ada gunanya,” jelas Rahul. Dan sejauh ini, Chrome terbukti sukses memenuhi tiga hal tersebut. Fungsi penghematan data yang diterapkan Chrome berhasil menghemat dua juta GB kuota internet para pengguna mereka setiap bulannya. Selain itu, Chrome juga telah menerjemahkan sebanyak 3,6 miliar halaman situs berbahasa asing setiap bulannya agar lebih mudah dimengerti. Dalam hal keamanan, Chrome mencatat kalau mereka telah mencegah pengguna mengakses situs yang tidak aman sebanyak 145 juta kali setiap bulan. Baca juga: Bagaimana Google Membuat Asia Tenggara Sebagai The Next Billion Users Banyak belajar dari Indonesia dan IndiaKhusus dalam hal kecepatan browser dan penghematan kuota internet pengguna, Rahul mengakui kalau Chrome banyak belajar dari Indonesia dan India. Beberapa tahun terakhir, mereka baru mengetahui kalau smartphone merupakan perangkat utama yang digunakan oleh masyarakat kedua negara tersebut dalam mengakses internet. “Sejak dua tahun yang lalu, kami terus mempelajari bagaimana cara masyarakat Indonesia dan India dalam menggunakan internet. Dan kami terkejut melihat bagaimana mereka sering mematikan akses data untuk menghemat kuota internet,” tutur Rahul. Dari berbagai fenomena yang mereka temui, akhirnya Chrome mencoba beberapa hal untuk mempercepat browser mereka dalam menampilkan sebuah halaman situs, sekaligus menghemat data yang harus diunduh pengguna. Salah satu hal yang mereka lakukan adalah dengan mengunduh gambar-gambar yang penting saja, dari halaman situs yang hendak diakses pengguna. Uniknya, setelah melakukan hal tersebut, banyak pengguna di negara-negara maju yang ikut senang dengan pembaruan Chrome ini. “Ternyata di Silicon Valley sekalipun, ada beberapa tempat yang mempunyai koneksi internet buruk. Pengguna Chrome di sana pun jadi ikut terbantu dengan kecepatan Chrome saat ini,” pungkas Rahul. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah, sumber gambar Scobleizer) The post Inilah Nasib Aplikasi Web di Masa Depan Menurut Direktur Google appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Hindari Pemblokiran, Layanan Streaming Video iFlix Masuk ke Indonesia dengan Menggandeng Telkom Posted: 20 Apr 2016 02:36 AM PDT [Update pukul 17:10 WIB: Kami menambahkan informasi bahwa walaupun telah menggunakan jaringan IndiHome tetap belum bisa menikmati iFlix] Awal tahun 2016, hiburan internet Indonesia diramaikan dengan masuknya beberapa layanan streaming ke tanah air. Mulai dari Netflix yang kemudian diblokir tak lama setelah beroperasi oleh penyedia jasa internet dan operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, yaitu Telkom dan Telkomsel. Alasannya karena kedua perusahaan ini merasa ketakutan bandwidth internasional mereka membengkak. Telkom dan Telkomsel tidak mau merugi, terlebih karena Netflix tidak bekerja sama dengan mereka. Padahal ini telah menyalahi aturan Net Neutrality, yang mana pelanggan memiliki hak untuk mengakses konten apapun yang mereka mau. Beberapa bulan berselang, tepatnya pada minggu lalu, layanan streaming TV dan film asal Singapura, Hooq, menyusul masuk ke tanah air dengan strategi menyediakan konten-konten lokal. Hooq bekerja sama dengan XL Axiata untuk menyediakan paket khusus bagi pengguna yang ingin menikmati layanan mereka. Hari ini beredar kabar bahwa ada satu lagi layanan streaming TV dan film asal Malaysia yang akan segera masuk ke tanah air, yaitu iFlix. Pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah iFlix akan memiliki nasib yang sama dengan Netflix? Strategi pintar iFlix gandeng TelkomBelajar dari kesalahan yang dialami oleh Netflix, iFlix mengambil langkah pintar melakukan kerja sama dengan penyedia layanan internet, yaitu Telkom. Ini serupa dengan apa yang dilakukan oleh Hooq, yang bekerja sama dengan sejumlah operator selular dalam menyediakan paket layanan dan solusi pembayaran bagi pengguna. Tidak ada informasi bagaimana skema pembagian keuntungan yang dilakukan oleh kedua pihak. Namun berdasarkan laporan Tekno Kompas, pelanggan IndiHome sudah bisa menikmati layanan iFlix. Sedangkan pelanggan penyedia layanan internet lain bisa mendaftar melalui jaringan IndiHome terlebih dahulu, kemudian baru bisa menikmatinya pada layanan internet yang mereka gunakan. Atau menunggu beberapa bulan lagi hingga iFlix tersedia di jaringan lain. Namun, dalam praktiknya. Saat saya coba untuk mengaktifkan iFlix menggunakan jaringan IndiHome. Tampilan yang sama muncul, yaitu hanya formulir registrasi pendaftaran di halaman utama situs iFlix. Telkom juga memberikan promo berlangganan gratis iFlix selama enam bulan bagi pengguna IndiHome yang menggunakan paket 10 Mbps dan 20 Mbps. Sementara untuk pengguna paket di atas 30 Mbps mendapatkan promo berlangganan gratis selama 12 hingga 18 bulan. Serupa dengan Netflix, konten yang disediakan oleh iFlix merupakan hiburan serial TV dan film-film dari Hollywood. Pengguna juga bisa mengakses layanan streaming ini melalui perangkat mobile, desktop, dan TV yang mereka miliki. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Hindari Pemblokiran, Layanan Streaming Video iFlix Masuk ke Indonesia dengan Menggandeng Telkom appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Laporan Keuangan Zalora dan Foodpanda Tunjukkan Indikasi Kehabisan Dana Posted: 20 Apr 2016 01:00 AM PDT Zalora, situs belanja busana milik Rocket Internet yang beroperasi di Asia Tenggara, sepertinya hampir kehabisan dana, hal itu tersirat dari laporan keuangan tahunan perusahaan mereka. Mereka membukukan EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) negatif senilai US$259 juta (sekitar Rp3,3 triliun) sejak tahun 2013 hingga 2015. Sedangkan dari data Tech in Asia, total pendanaan yang mereka raih dari investor hanya US$238 juta (sekitar Rp3,09 triliun). Itu artinya lebih besar pasak daripada tiang. Meskipun Rocket Internet tidak membeberkan jumlah dana yang dimiliki oleh Zalora—dengan kata lain total uang yang dimiliki perusahaan mereka—namun mereka pernah mengungkapkan angka US$86,3 juta (sekitar Rp1,12 triliun) untuk kelompok perusahaan yang menaungi Zalora, yaitu the Global Fashion Group, yang terdiri dari enam perusahaan. Kalaupun semua uang tersebut (US$86,3 juta) dikucurkan kepada Zalora saja (yang mana mustahil terjadi), Zalora akan tetap kehabisan uang dalam waktu satu tahun. Prediksi tersebut dapat kita simpulkan jika melihat EBITDA negatif US$105 juta (sekitar Rp1,36 triliun) mereka selama tahun 2015 saja. Jumlah ini menandakan bahwa mereka akan segera kehabisan uang. Meskipun telah diketahui kalau Zalora mulai memperoleh peningkatan margin laba, pendapatan bersih, serta volume transaksi, namun sepertinya hal itu sudah agak terlambat. Kondisi Zalora saat ini mengingatkan kita pada Lazada, “Amazon-nya” Asia Tenggara besutan Rocket Internet, yang dilaporkan kehabisan uang tahun lalu dan bersusah payah menggalang pendanaan. Beruntung, Temasek, yang berinvestasi di Lazada serta Alibaba, hadir sebagai "juru penyelamat" dengan mempertemukan kedua perusahaan ini dalam sebuah kesepakatan investasi. Beberapa waktu lalu, Alibaba telah mengucurkan investasi senilai $1 miliar (sekitar Rp13 triliun) untuk mengambil alih saham mayoritas di Lazada, yang telah beroperasi di enam negara Asia Tenggara. Kini, Zalora tampaknya harus mengambil langkah yang sama. Bahkan, sepertinya mereka sedang memulai prosesnya saat ini. Senasib dengan FoodPanda?Sementara itu Foodpanda masih berada dalam kondisi yang lebih baik, kendati mereka kemungkinan akan mengalami hal sama seperti Zalora. Mereka juga mencatat EBITDA negatif senilai US$116 juta (sekitar Rp1,5 triliun) pada 2015 dan kas perusahaan senilai US$97,5 juta (sekitar Rp1,2 triliun). Sehingga mereka harus mampu meningkatkan margin secara drastis jika ingin tetap bertahan tanpa menggalang pendanaan yang baru. Mungkin ini juga yang menyebabkan mereka “angkat koper” dari India dan Hong Kong sebagai upaya penghematan. Rocket Internet sendiri masih menolak berkomentar lebih jauh mengenai laporan keuangan tahunan mereka. Baca juga: Kisah di balik Akuisisi Lazada dan Dampaknya bagi Ekosistem Startup di Asia Tenggara (Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah dan Pradipta Nugrahanto) The post Laporan Keuangan Zalora dan Foodpanda Tunjukkan Indikasi Kehabisan Dana appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Square Enix Akan Merilis Samurai Rising, Sebuah Action RPG untuk Platform Mobile Posted: 20 Apr 2016 01:00 AM PDT Daftar game mobile keluaran Square Enix tahun ini akan bertambah dengan sebuah game baru berjudul Samurai Rising. Game yang sebelumnya sempat diumumkan lewat teaser dengan sebutan Project: Rising ini digadang-gadangkan Square Enix sebagai action RPG paling dahsyat yang mereka rilis di platform mobile. Klaim tersebut didukung oleh video trailer yang memperlihatkan cuplikan gameplay Samurai Rising. Kali ini Square Enix menghadirkan permainan action RPG dengan memosisikan Samurai Rising sebagai pesaing baru bagi beberapa judul game sejenis yang lebih dulu populer seperti Dungeon Hunter 5 atau Darkness Reborn. Sesuai judulnya, dalam Samurai Rising kamu akan menjumpai beragam aksi pertarungan seru yang melibatkan deretan karakter berpenampilan khas zaman feodal Jepang, mulai dari Ninja, Samurai, Ronin, dan lain-lain. Beberapa di antaranya bahkan melibatkan sedikit tema Final Fantasy seperti kehadiran kelas karakter Dragoon, penyihir Black Mage, dan karakter healer White Mage. Nuansa Final Fantasy dalam game ini tak hanya berhenti sampai di situ saja. Beberapa karakter musuh yang nantinya kamu hadapi dalam Samurai Rising juga tidak melenceng jauh dari serial RPG yang turut membesarkan nama Square Enix. Beberapa monster seperti Bomb, Slime, dan juga monster Malboro akan menjadi lawan yang dihadapi di Samurai Rising. Dengan begitu kentalnya unsur Final Fantasy di Samurai Rising, saya heran kenapa Square Enix tidak sekalian saja menyelipkan nama Final Fantasy pada bagian judulnya. Selain keberadaan video trailer yang bisa kamu saksikan di akhir artikel, sejauh ini belum banyak detail informasi yang diperlihatkan oleh Square Enix, termasuk kemungkinan apakah nantinya game ini tersedia juga secara global. Dengan mengusung skema bermain free-to-play, Samurai Rising dijadwalkan rilis untuk iOS dan Android di wilayah Jepang tahun ini.
Sumber: Samurai Rising via Novacrystallis The post Square Enix Akan Merilis Samurai Rising, Sebuah Action RPG untuk Platform Mobile appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Baru Beroperasi Hitungan Bulan, Platform HR Rekruta Peroleh Pendanaan Tahap Awal Posted: 19 Apr 2016 11:04 PM PDT Rekruta, layanan yang hadir untuk membantu perusahaan dalam melacak dan mengelola status perekrutan karyawan, hari ini (20/4) mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal dengan nilai yang tidak disebutkan dari East Ventures1. Layanan yang hadir pada bulan Maret lalu ini, berencana menggunakan pendanaan yang mereka peroleh untuk pengembangan produk dan menambah jumlah tim mereka. Sejumlah fitur andalan Rekruta seperti sistem kolaborasi antara divisi HR dan departemen lainnya, serta ekstensi dari Google Chrome untuk memasukkan langsung kandidat dari berbagai situs lowongan pekerjaan membuat layanan ini menarik untuk digunakan di banyak perusahaan. 'Tambang emas" di ranah perekrutanPerekrutan nampaknya masih menjadi masalah utama bagi para pelaku startup maupun korporasi. Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 44.000 perusahaan skala menengah sampai besar. Tentunya ini berpotensi membuat layanan seperti Rekruta berkembang ke arah yang lebih besar lagi. Dengan pengaplikasian SaaS Human Resource (HR) Applicant Tracking System (ATS), Rekruta menggunakan sistem monetisasi berdasarkan penggunaan layanan. Sayangnya Co-Founder Rekruta Silvia Pratama masih enggan memberikan kisaran harga layanan ini.
Silvia mengklaim, sejak mulai beroperasi sampai saat ini, sudah cukup banyak pihak yang menggunakan layanan mereka, termasuk layanan e-commerce Kudo. "Ke depan kita menargetkan bisa mendapatkan lebih dari 100 perusahaan skala menengah dan besar sebagai klien berbayar," ujarnya. Jaminan keamanan dataSalah satu hal yang menjadi sorotan dari layanan HR adalah keamanan data. Terkait hal ini, Silvia mengatakan bila infrastruktur fisik Rekruta diatur oleh Amazon. "Platform cloud kami telah dirancang untuk melindungi klien dengan pengamanan berlapis," tuturnya. Managing Partner Willson Cuaca mengatakan bila pihaknya memberikan pendanaan pada Rekruta atas dasar menariknya layanan yang mereka hadirkan. "Berbeda dengan job portal dan agensi yang terkadang justru menambah pekerjaan rumah bagi perusahaan, Rekruta justru menyediakan solusinya," jelas Willson. Sejumlah startup lain yang juga bergerak di ranah HR adalah Sleekr dan Talenta Baca juga: Kumpulan Startup Penyedia Platform Manajemen HR di Indonesia (Artikel ini sebelumnya telah dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Judith Balea. Informasi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi.)
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar Jakob Montrasio) The post Baru Beroperasi Hitungan Bulan, Platform HR Rekruta Peroleh Pendanaan Tahap Awal appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Review Harvest Moon: Seeds of Memories – Sebuah Kenangan yang Kian Meredup Posted: 19 Apr 2016 10:00 PM PDT Artikel ini kami majukan kembali untuk memperingati dirilisnya Harvest Moon: Seeds of Memories di Android. Setelah penantian panjang oleh banyak gamer di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, akhirnya Harvest Moon: Seeds of Memories rilis untuk perangkat iOS. Tentunya banyak gamer di Indonesia yang menantikan game ini karena teringat popularitas Harvest Moon: Back to Nature yang hadir di PlayStation. Hadirnya seri terbaru Harvest Moon di smartphone ini menjadi angin segar bagi kamu yang ingin bernostalgia. Dapat dikatakan bahwa Harvest Moon: Seeds of Memories adalah game Harvest Moon pertama di perangkat mobile yang memiliki fitur gameplay yang lengkap, tidak seperti Harvest Moon: Frantic Farming yang dirilis tahun 2009 silam dan berupa game puzzle. Plot yang FamilierSesuai dengan janjinya, Natsume benar-benar menghadirkan Harvest Moon: Seeds of Memories dengan gameplay yang akan mengingatkan kamu dengan seri Harvest Moon terdahulu. Kamu diminta untuk memilih karakter utama, laki-laki atau perempuan, mirip dengan Harvest Moon: Boy and Girl. Selanjutnya, kamu akan diminta untuk memasukkan nama serta tanggal kelahiran karaktermu sesuai keinginan. Kisah Harvest Moon: Seeds of Memories hampir sama dengan Harvest Moon: Back to Nature, yakni tentang menyelamatkan perkebunan. Kurcaci kecil akan mengajak karakter utama untuk merawat kebun beserta isinya dengan tujuan mengembalikan ingatan warga akan adanya perkebunan. Alasan sederhana inilah yang membuat karakter utama setuju untuk tinggal dan merawat kebun. Dari cerita awal ini, sudah tampak bahwa plot pada Harvest Moon: Seeds of Memories tidak sedalam Harvest Moon: Back to Nature yang mengandalkan kedekatan emosional karakter utama dengan sang kakek, serta keinginan untuk mencari tahu teman masa kecil yang sempat terlupakan. Tokoh utama kali ini tidak jelas asal-usul maupun motivasinya, bahkan serta-merta bersedia menerima tawaran kurcaci yang tidak dapat dilihat oleh orang awam. Navigasi Layar Sentuh yang MudahNatsume berhasil memanfaatkan fitur layar sentuh yang membuat game ini cocok dimainkan di smartphone. Kamu akan diajak bernostalgia menanam berbagai macam sayur mayur, buah-buahan, bunga, dan juga pohon yang nantinya dapat berbuah. Tidak hanya membajak dan menyiram saja, gamer juga dapat menambahkan pupuk untuk meningkatkan kualitas tanaman. Pilihan pupuknya pun beragam, sehingga perlu jeli untuk memilih yang terbaik. Selain itu, tidak lupa juga pengalaman untuk merawat ayam, sapi, domba, dan kuda. Hal yang menarik yang dapat ditemukan oleh gamer nantinya adalah kuda yang dirawat dengan baik dapat ditunggangi dan dapat dibawa pergi ke luar perkebunan. Tentunya, hal ini akan semakin menghemat waktu. Adapun, game ini menerapkan juga sistem waktu yang bergerak cepat di luar ruangan, namun waktu akan berhenti saat memasuki ruangan. Selebihnya, cara berkebun dan beternak hampir sama dengan Harvest Moon: Back to Nature. Misi untuk Menjalin HubunganSelain menjalankan perkebunan, akan ada misi untuk menjalin hubungan dengan warga desa, terutama untuk calon kekasih. Kedekatan dengan warga atau calon kekasih dapat dilihat dari not balok yang perlahan-lahan berubah warna dari gelap menjadi merah. Semakin banyak not balok yang terisi, semakin dekat karakter dengan warga. Untuk meningkatkannya, kamu perlu untuk lebih sering bercakap-cakap dan mengetahui kesukaan tiap orang dengan mencoba memberikan barang-barang yang sebagian besar berhubungan dengan profesi atau hobi tiap orang. Namun, uniknya, setiap hari tokoh utama hanya dapat memberikan satu barang. Ada dua simbol yang muncul di atas kepala sebagai penanda rasa suka. Pertama, not balok kuning yang berarti menyukai. Kedua, lambang cinta yang berarti sangat menyukai. Akan ada karakter peramal bernama Tabitha yang dapat memberikan informasi acak tentang kesukaan tiap orang. Ia pun yang nantinya menjadi peramal cuaca menggantikan televisi yang biasanya menyampaikan ramalan cuaca. Akan ada misi yang dapat dilihat dalam daftar Memories yang perlu untuk dituntaskan. Totalnya ada 150, mulai dari berkenalan dengan para warga hingga membantu memecahkan berbagai permasalahan. Selebihnya, ada beragam hal yang dapat dikerjakan, mulai dari bercocok tanam, memelihara ternak, memancing ikan, menambang logam, dan merawat anjing serta kucing. Sedangkan untuk urusan menyimpan progres permainanmu, menyimpan data permainan (save) dapat dilakukan di mana saja, tidak terbatas di tempat tidur. Namun, sayang sekali karena game ini belum menyediakan layanan penyimpanan otomatis (auto-save) yang memudahkan gamer untuk menyimpan data, apalagi mengingat game ini dimainkan di smartphone yang bisa saja penuh notifikasi dan distraksi. Grafis yang KakuSementara itu, grafis game yang ada bisa dibilang terasa sangat kaku. Tampilannya masih 2D lewat perspektif dari atas. Sangat disayangkan mengingat di era mutakhir dengan perkembangan smartphone sekarang ini seharusnya memungkinkan untuk membuat game dengan grafis 3D, namun tetap meninggalkan kesan lucu khas Harvest Moon. Grafis yang kaku ini seolah membuyarkan ekspektasi akan game Harvest Moon yang menggemaskan dengan grafis yang mengingatkan gamer akan anime atau manga Jepang.. Peta wilayah pun tergambar kurang proporsional saat berada di dalam dan di luar ruangan. Selain itu, akan terasa bahwa beberapa rumah penduduk memiliki desain interior yang sama, terlihat dari penempatan barang-barangnya. Secara keseluruhan, total wilayah di game ini termasuk sempit karena hanya mengandalkan tiga latar, yaitu perkebunan, pemukiman, dan gunung. Namun, wilayah yang sempit itu memang membuat akses ke mana saja jadi lebih mudah dan menghemat waktu. Untuk urusan audio, musik latar dibuat dengan aransemen sederhana, namun cukup mampu membangun atmosfer cerita. Akan tetapi, saat pengulangan lagu terdengar perpindahan yang kasar sehingga kurang mengenakkan telinga. Kesimpulan: Coba Pikirkan Kembali untuk MembeliSaat ini, Natsume memang baru merilis Harvest Moon: Seed of Memories untuk perangkat iOS. Namun, mereka berjanji akan merilis untuk perangkat Harvest Moon: Seeds of Memories di perangkat iOS dapat diunduh dengan harga Rp149.000 dan ukuran data sebesar 148 MB. Harganya cukup mahal dan belum sebanding dengan kualitas yang didapat. Secara keseluruhan, Harvest Moon: Seeds of Memories belum menjawab harapan saya untuk sebuah Harvest Moon berkualitas di perangkat smartphone. Masih banyak hal yang sebenarnya dapat dimaksimalkan, mulai dari inovasi grafis, plot, hingga gameplay. Game legendaris memang dapat dibuat ulang, namun perlu adanya inovasi agar penikmatnya tidak merasa bosan karena monoton.
The post Review Harvest Moon: Seeds of Memories – Sebuah Kenangan yang Kian Meredup appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
10 MMORPG Mobile Terbaik Pilihan Tech in Asia Indonesia Posted: 19 Apr 2016 09:30 PM PDT MMORPG merupakan salah satu dari sekian jenis game yang begitu populer di mobile. Coba saja kamu hitung dan lihat berapa banyak jumlah game bergenre role playing yang mengharuskan pemainnya untuk online di luar sana. Meskipun sebagian besar di antara mereka mengklaim dirinya sebagai MMORPG, namun tidak semuanya benar-benar mewakili permainan MMORPG. Bagi kami, sebuah game baru bisa dikatakan MMORPG apabila melibatkan interaksi serta kerja sama yang intens bersama para pemain lainnya. Beberapa contoh MMORPG bahkan menempatkan pemain dalam satu lokasi yang sama (atau dikenal lewat istilah instance), sehingga mereka bisa bahu-membahu menyelesaikan quest bersama-sama. Dengan semakin bertambah banyaknya jumlah MMORPG di platform mobile, kami telah memilihkan beberapa judul terbaik yang patut kamu mainkan di perangkat kesayanganmu. Check them out! Izanagi Samurai Ninja Online
Game buatan developer spesialis game online asal negara Jepang ini bisa dibilang merupakan salah satu MMORPG dengan judul terpanjang di platform mobile. Sesuai judulnya, dalam Izanagi Samurai Ninja Online kamu akan dibawa mengarungi dunia MMORPG yang melibatkan aksi kesatria ninja bertopeng, lengkap dengan kostum mereka yang terlihat modern. Developer Asobimo, Inc. cukup berhasil menghadirkan aksi hack and slash yang luwes, lengkap dengan dukungan peta permainan yang luas, kontrol berbentuk radial yang dinamis, serta ekonomi yang bisa dipengaruhi oleh pemain. Berbicara soal grafis, penampilan Izanagi terbantu oleh penggunaan Unreal Engine yang membuat segalanya terlihat lebih tajam, meskipun memakan ruang memori yang tidak sedikit ketika diunduh untuk pertama kali. Bila kamu mencari sebuah MMORPG yang seru, kami pikir kamu akan bersenang-senang memainkan Izanagi Samurai Ninja Online hingga kemudian baterai smartphone kamu habis dan meraung-raung meminta diisi ulang. Review Izanagi Samurai Ninja Online – MMO Mobile yang Tahu Cara Menggambarkan Kerennya Seorang Ninja Order & Chaos 2: RedemptionMembicarakan MMORPG di platform mobile belum lengkap jika tidak menyinggung serial game buatan Gameloft yang satu ini. Lewat iterasi kedua dari serial Order & Chaos, kali ini Gameloft menanggalkan mekanisme auto attack ala World of Warcraft, dan menggantinya dengan aksi hack and slash yang tak kalah seru dibandingkan Izanagi. Selain itu kamu juga diberikan dua fitur baru yang tidak terdapat di seri orisinalnya, yaitu Solo Dungeon dan Instant Quest. Selain penambahan fitur baru, tampilan visual Order & Chaos 2: Redemption juga terlihat jauh lebih mendetail ketimbang versi orisinalnya yang pertama kali dirilis pada tahun 2011 lalu. Beberapa zona outdoor yang kamu jelajahi bahkan memiliki pergantian siang dan malam sehingga menambah kesan dramatisnya permainan. Dengan grafisnya yang sangat bagus, Order & Chaos 2 memerlukan GPU smartphone berkemampuan tinggi untuk bisa menghadirkan kualitas gambar yang sempurna. Dengan menggunakan smartphone yang dilengkapi GPU Adreno 330 pun, beberapa bagian game masih mengalami penurunan frame rate yang signifikan sehingga perlu dilakukan pengaturan di menu utama untuk memperbaiki performanya. Avabel Online
Kurang lebih tiga tahun lalu, Avabel Online merupakan salah satu MMORPG mobile dengan kualitas grafis 3D yang luar biasa di zamannya. Meskipun predikat tersebut berangsur-angsur memudar, namun hingga kini Avabel Online masih menjadi MMORPG yang relevan berkat dukungan update dari pihak developer, Asobimo, Inc. Avabel Online memadukan tema high fantasy dengan sedikit nuansa steampunk yang menawan. Lewat tampilan dunianya yang sangat luas, kita dibawa mengarungi sebuah petualangan sureal yang melibatkan keberadaan pulau terbang, kastel di atas awan, serta monster mesin clockwork yang mematikan. Selain itu di Avabel Online kita juga diberikan percabangan kelas yang cukup kompleks dengan lebih dari 35 pilihan kelas, meliputi Dark Knight, Ninja Assassin, Gunslinger, Elementalist, Exorcist, dan banyak lagi lainnya. Mengingat ada banyak sekali pilihan kelas yang disediakan, Avabel Online merupakan MMORPG dengan pemilihan kelas paling banyak di antara sekian judul game yang ada dalam daftar ini. Dragonica Mobile
Dari namanya saja kamu mungkin sudah bisa menebak bahwa Dragonica Mobile adalah adaptasi dari MMORPG Dragonica Online yang cukup terkenal beberapa tahun silam di PC. Meski pada awalnya Dragonica Mobile terkesan seperti hanya membawa nama Dragonica Online saja, game buatan Funigloo ini ternyata memiliki pesona tersendiri yang membuatnya layak disejajarkan bersama MMORPG lainnya. Beberapa fitur menarik yang bisa kita temukan di sini antara lain kemampuan untuk “meminjam” karakter pemain lain sebagai bala bantuan kala bertempur di medan perang. Kamu yang menginginkan tantangan lebih bisa juga menghadapi pemain lain di mode PvP, melakoni aktivitas raid, dan lain sebagainya. Funigloo merombak beberapa bagian permainan Dragonica Online agar menjadi sebuah game hack and slash yang terasa nyaman dimainkan di perangkat touch screen. Kamu yang pernah bermain Dragonica Online versi PC bisa bernostalgia kembali memainkan Dragonica Mobile di smartphone. Review LINE Dragonica Mobile – Spin-off Dragonica Online yang Cukup Solid Kritika: The White KnightsSebagai salah satu dari sekian game hack and slash berkualitas yang dirilis oleh Gamevil, terus terang saya kesulitan memilih antara Kritika: The White Knights atau Darkness Reborn yang sama-sama menghadirkan aksi grinding seru dengan tampilan menawan. Namun bila dikembalikan lagi kepada tema MMORPG, maka Kritika lah yang patut masuk ke dalam daftar ini. Kritika: The White Knights adalah adaptasi mobile dari salah satu MMORPG populer asal Korea Selatan yang berjudul mirip. Bedanya jika dalam versi PC kita diajak melakoni transisi antarpeta yang melelahkan, Kritika: The White Knights justru menghadirkan aksi yang jauh lebih ringkas tanpa meninggalkan ciri khas pertarungan frontal ala Kritika yang sangat brutal. Sekarang tinggal pilih mana yang cocok buatmu. Apakah lebih suka bermain menggunakan keyboard dan mouse? Atau bermain lewat layar smartphone sembari melakukan rutinitas lainnya di dunia nyata? Stellacept Online
Phantasy Star Online adalah judul game pertama yang langsung terlintas di kepala saat merasakan kesan futuristis dari Stellacept Online. MMORPG buatan Asobimo, Inc. ini tampaknya memang berkiblat kepada game fantasi bertabur nuansa futuristis buatan SEGA tersebut. Hal ini tampak dari penampilan kelas karakternya yang mirip, serta tema petualangan antarplanet yang sekilas mirip dengan Xenoblade. Keunikan tema yang dimiliki Stellacept Online menjadikannya sebagai satu-satunya game bernuansa futuristis yang bisa kamu temukan dalam daftar ini. Seandainya kamu menyukai dua judul game yang saya referensikan tadi, maka Stellacept Online adalah MMORPG mobile yang cocok buat kamu. Age of Wushu: DynastyLagi-lagi sebuah adaptasi MMO terkenal ke dalam versi mobile. Sama seperti Age of Wushu di PC, Age of Wushu: Dynasty menyajikan aksi pertarungan tangan kosong yang sangat seru, di mana kita terlibat dalam perseteruan tiga klan antara Wudang, Shaolin, dan Tangmen. Snail Games selaku pihak developer telah mempertahankan beragam hal yang menjadi ciri khas game MMO ini, mulai dari pemilihan kelas karakter yang turut menentukan cerita, hingga aksi pertarungan tangan kosong yang lincah berbalut efek visual menawan. Tak hanya itu di sini kamu juga disuguhkan cara bernavigasi yang unik, yaitu dengan cara terbang mengitari bangunan layaknya aksi dalam film kungfu Crouching Tiger, Hidden Dragon. Kabar baiknya lagi, saat daftar ini dibuat, Snail Games tengah menggodok update baru untuk menggenjot permainan PvP dalam Age of Wushu: Dynasty. Nantinya pemain dapat menikmati mode Survival untuk menentukan siapa yang paling tangguh dan membentuk klan perguruan mereka sendiri dalam persaingan antarklan berskala besar. Menarik bukan? Toram Online
Sekilas membaca namanya saja, kamu mungkin akan menganggap remeh MMORPG buatan Asobimo, Inc. ini karena terdengar cukup aneh. Namun begitu kamu menyempatkan diri untuk mencoba Toram Online, game ini adalah salah satu MMO bergaya JRPG yang layak diperhitungkan. Mirip MMORPG lain buatan Asobimo, Iruna Online, game satu ini juga menggunakan penggambaran karakter berwajah imut ala anime. Meskipun demikian, permainan Toram Online terasa cukup kompleks berkat implementasi skill tree yang bercabang serta kustomisasi karakter yang sangat mendalam. Kamu yang terbiasa memainkan game MMO berbasis auto attack ala World of Warcraft akan merasa familier dengan permainan Toram Online. Cukup tap musuh yang ingin dilawan, gunakan skill terkuat karaktermu, dan silakan pungut harta jarahan dari musuh yang kamu hadapi. Warspear Online
Seandainya beberapa pilihan game dalam daftar ini dirasa terlalu berat untuk dimainkan lewat perangkat mobile yang kamu punya, maka Warspear Online menjadi alternatif terbaik yang bisa kamu temukan dalam daftar ini. Dilihat dari penampilannya, Warspear Online tampak seperti MMORPG yang pernah populer di Indonesia, yaitu Nexia – The Kingdom of the Winds. Hal ini tampak dari penggunaan grafis piksel yang sangat sederhana, hingga terkesan seperti sebuah game dari era console 16-bit. Meskipun penampilannya terbilang sederhana, namun game buatan Ai Grind ini merupakan MMO dengan daftar platform paling banyak dan usia paling lama di antara sekian judul game yang ada dalam daftar. Warspear Online saat ini sudah bisa dimainkan di PC Windows, Linux, iOS, Windows Mobile, Android, serta handphone berbasis Symbian. Untuk permainannya sendiri, Warspear Online mengusung mekanisme auto attack seperti beberapa judul game yang telah saya sebutkan di atas. Menariknya lagi, kamu juga diberikan kelas karakter yang berbeda-beda tergantung dari faksi yang kamu pilih di awal permainan. Kamu bisa bermain sebagai kaum barbar dari faksi Mountain Clans, menjadi pengguna ilmu hitam yang jahat dengan bergabung bersama Forsaken, atau menjadi seorang Druid dari faksi Firstborn yang didominasi kaum Elf. Silakan pilih. Arcane LegendsGame MMO persembahan dari kreator game MOBA Call of Champions ini bisa dibilang merupakan alternatif kedua bagi kamu yang menginginkan sebuah MMO seru tapi tidak mempunyai smartphone keluaran terkini. Di masa kemunculannya tahun 2012 silam, Arcane Legends adalah pionir game MMO mobile yang bisa kamu unduh dan mainkan secara gratis tanpa dikenakan biaya berlangganan sama sekali. Hal ini berbeda dengan Order & Chaos Online yang di tahun sama sempat dibanderol sekitar Rp92.000 dan belum termasuk biaya abonemen internet per bulan. Arcane Legends juga dilengkapi beberapa fitur seperti yang biasa kamu temui dalam sebuah MMORPG di PC, mulai dari quest, daily quest, membentuk guild, hingga aktivitas boss raid. Seandainya kamu merasa terlambat lima tahun untuk bermain, developer Spacetime Studios juga menyediakan pembelian level (power leveling) yang bisa kamu tebus menggunakan mata uang IAP. Review Arcane Legends – Super Fun and Solid MMORPG The post 10 MMORPG Mobile Terbaik Pilihan Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
SpeedRunners – Adu Cepat Empat Superhero Menuju Tempat Kejadian Perkara Posted: 19 Apr 2016 09:00 PM PDT Setelah hampir tiga tahun dikembangkan DoubleDutch Games dan dibantu tinyBuild, game runner side-scrolling penuh aksi SpeedRunners akhirnya resmi dirilis untuk PC, Mac, dan Linux. Berbeda dengan kisah superhero pada umumnya, jagoan yang ingin menuju tempat kejadian perkara di SpeedRunners tidak hanya ada seorang, tapi empat sekaligus! Mereka akan berlomba-lomba mengadu kecepatan berlari. Kamu dapat memilih salah satu karakter dan berlomba dengan tiga superhero lain di atas bangunan kota New Rush City. Game dengan tampilan 2D yang indah ini bisa dimainkan kompetitif oleh empat orang secara bersamaan, baik online maupun offline. Cara bermainnya simpel, tetapi cukup sulit untuk dikuasai. Kamu perlu mengendalikan arah superhero berlari, melompat atau merunduk jika ada rintangan, dan menghindari posisi terakhir karena karaktermu akan tereleminasi jika keluar dari layar. Bukan hanya itu, kamu juga dapat mengambil kesempatan menjatuhkan lawan dengan menggunakan senjata yang bisa didapatkan di lintasan berlari. Timing yang tepat juga diperlukan saat menggunakan senjata agar efektif melambatkan gerakan lawan. Senjata dan kekuatan tambahan yang bisa kamu gunakan di SpeedRunners cukup bervariasi. Terdapat bermacam senjata seperti kotak kayu, ranjau peledak, misil roket, bola api, senjata pembeku, hingga grappling hook yang bisa menarik lawan untuk mundur. Selain memiliki fitur multiplayer, SpeedRunners juga menambahkan mode Story di mana kamu akan menghadapi tiga lawan lain yang dikendalikan oleh komputer dalam berbagai tingkat kesulitan. Developer berharap mode Story ini bisa menjadi tempat berlatih yang aman dan menyenangkan untuk para pemain baru SpeedRunners. Jika pilihan arena tidak cukup, kamu juga dapat membuat level sendiri dengan fitur Level Editor yang tersedia, atau mengakses ribuan arena karya pemain SpeedRunners lainnya dalam Steam Workshop. Selain itu, kamu juga bisa membuat Trail (efek spesial yang dikeluarkan oleh superhero ketika mencapai kecepatan maksimal) dengan Trail Editor. SpeedRunners terintegrasi dengan Twitch di mana kamu bisa menggunakan tinyBuild Point untuk bertaruh hasil akhir dari para pemain yang sedang menyiarkan pertandingannya. TinyBuild Point yang telah kamu kumpulkan bisa ditukarkan dengan potongan harga untuk game dari tinyBuild, seperti Punch Club atau Party Hard. Selama masa pengembangan hingga resmi dirilis, SpeedRunners sudah terjual lebih dari satu juta kopi dan mendapatkan respons positif dari para pemainnya. Kini kamu bisa mendapatkan SpeedRunners di Steam seharga Rp115.999 untuk PC, Mac, dan Linux, sedangkan versi console dikabarkan akan menyusul. Selamat merasakan keseruan bermain bersama-sama dan mengubah kawan jadi lawan! Steam Link: SpeedRunners, Rp. 115.999
The post SpeedRunners – Adu Cepat Empat Superhero Menuju Tempat Kejadian Perkara appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Ryan Gondokusumo: Sebaiknya Bekerja Dahulu Sebelum Terjun Menjadi Entrepreneur Posted: 19 Apr 2016 08:53 PM PDT Beberapa hari yang lalu, CEO Sribu dan Sribulancer Ryan Gondokusumo berkesempatan untuk menyampaikan sebuah seminar di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Di dalam seminar yang berjalan selama kurang lebih 30 menit itu, ia membagikan beberapa ilmu yang dipelajarinya ketika membangun Sribu dan Sribulancer. Entrepreneur atau profesional?Sebelum memulai Sribu, Ryan sempat bekerja menjadi seorang profesional selama tujuh tahun. Kemudian pada tahun 2011 ia memutuskan untuk mengambil jalur entrepreneur. Namun Ryan menuturkan bahwa menjadi seorang entrepreneur itu seperti berjalan di jalan yang tidak pasti. Sebagai seorang entrepreneur, tentu kamu memerlukan modal yang tidak sedikit untuk berkembang. Kamu juga tidak tahu pasti berapa jumlah uang yang dikeluarkan dan untuk berapa lama. Kepada para mahasiswa, Ryan tidak merekomendasikan mereka untuk langsung menjadi entrepreneur ketika lulus. "Lebih baik bekerja terlebih dahulu selama dua sampai tiga tahun untuk belajar bagaimana caranya memimpin," ujar Ryan.
Waktu tidak berada di pihakmuRyan bertanya kepada seluruh mahasiswa, "Ingin jadi apa kamu di umur 40 tahun?" Dari pertanyaan itu, ia kemudian berpesan agar para mahasiswa mencoba hal-hal yang ingin dilakukan sebelum menginjak umur 25 tahun. Namun pastikan kamu sudah merencanakannya dengan matang. Ryan juga berpesan kepada mahasiswa agar mulai membangun bisnis sendiri sebelum menikah. Karena setelah menikah dan berkeluarga, kamu tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk mengurus bisnis dan keluarga sekaligus. Menurutnya, jalur entrepreneur memang tidak dapat ditebak, tetapi satu hal yang pasti adalah waktu yang kamu miliki terbatas. Ketika membangun startup, kamu harus cepat. Intinya, start early, fail early. Semakin cepat kamu sukses, maka semakin cepat juga kamu dapat menikmati kesuksesanmu di usia muda. Publikasi mediaRyan mengaku bahwa pada awalnya ia masih enggan untuk tampil di media. Namun akhirnya ia sadar bahwa media sangat membantu dirinya dalam mengembangkan bisnis. "Tidak ada media, bagaimana caranya bisnis bisa naik?" tambahnya. Bahkan menurut Ryan, enam bulan kemudian bisnis yang kamu bangun bisa saja tutup. "Waktu itu kami memulai media publicity sebagai crowdsourcing company pertama, dan dari situ mulai banyak klien yang masuk," ujar Ryan. Ia juga berpesan kepada mahasiswa bahwa ketika memulai bisnis, media adalah teman baik mereka. Karena itu, jangan pernah melupakan media. Membangun kepercayaan pelangganRyan mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki klien sama sekali dalam tiga bulan pertama. Hal paling mudah untuk mendapatkan pengguna adalah menawarkan produk ke teman-temanmu. Setelah itu pelan-pelan kamu bisa mulai melebarkan koneksi. Bisa dengan cara bergabung ke grup Facebook atau mengunjungi acara-acara startup seperti konferensi Tech in Asia. Lalu, ketika ditanya mana yang lebih baik, marketing online atau offline?
Semoga empat tip dari Ryan tadi dapat membantu kamu dalam memilih jenjang karier yang tepat, serta bisa menolongmu ketika kamu ke depannya memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar DailySocial) The post Ryan Gondokusumo: Sebaiknya Bekerja Dahulu Sebelum Terjun Menjadi Entrepreneur appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Kumpulan Aplikasi Mobile Penunjang Aktivitas Mahasiswa Posted: 19 Apr 2016 08:16 PM PDT Dewasa ini, smartphone rasanya sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita. Hampir semua aktivitas yang kamu lakukan tak luput dari peran smartphone. Mulai dari bangun tidur, bekerja, kuliah, jalan-jalan, sampai kembali tidur, smartphone selalu dalam jangkauan kita. Banyak hal yang dahulu dilakukan secara manual kini mulai bergeser menjadi digital. Sebagai mahasiswa, tentu era digital ini dapat menjadi peluang untuk membuat perubahan di lingkungan sekitarnya. Karena aktivitas sehari-harimu bersinggungan dengan dunia digital, kamu bisa memanfaatkan beberapa aplikasi mobile untuk menunjang aktivitasmu di kampus. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini. Google DriveAplikasi cloud storage ini secara otomatis terinstalasi di dalam perangkat Android berserta aplikasi "keluarga" Google yang lainnya. Google Drive memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, yaitu 15 GB. Kita bisa membuat folder lalu mengunggah file ke dalamnya. Kita juga mengambil foto, yang kemudian akan diubah menjadi PDF ataupun file dokumen Google—baik itu Docs, Sheets, atau Slides. Google PhotosSelain Drive, Google juga menyediakan aplikasi bernama Photos. Google Photos adalah aplikasi penyimpan foto berbasis cloud yang bisa digunakan dengan mudah. Foto yang ada di smartphone kamu akan secara otomatis tersimpan di dalamnya. Kamu juga bisa memilih kapan waktu untuk mengunggahnya, atau menunggahnya secara manual. Cara kerjanya hampir sama dengan Google Drive. Misalnya, kamu juga bisa membuat folder seperti di smartphone kamu, sehingga kamu bisa mengklasifikasikan foto agar lebih rapi. Programming HubUntuk kamu yang kuliah teknologi informatika, aplikasi ini wajib ada di smartphone kamu. Aplikasi ini menyediakan 10 bahasa pemrograman, namun hanya tiga yang disediakan saat kamu pertama membuka aplikasi ini, yaitu C, Java, dan JavaScript. Ada beberapa bahasa yang kamu bisa tambahkan dan unduh secara manual sesuai keinginan, yaitu ASP.Net, Assembly, C#, C++, C#, HTML, PHP, Phyton, Phyton 3, Ruby, SQL, Swift, VB 6.0, dan VB.Net. Terdapat contoh pemrograman dari setiap bahasa. Setelah memilih dari salah satu contoh tersebut, kamu akan masuk ke tampilan untuk mengolah pemrograman itu. Kamu juga bisa langsung compile untuk melihat hasil dari source code yang telah kamu buat. Viva VideoIni adalah salah satu video editor smartphone yang penggunaannya sangat mudah. Tidak hanya mengedit, kamu juga bisa menambahkan teks ataupun bingkai pada video tersebut. Selain video, kamu bisa membuat slide, yaitu menyatukan beberapa foto menjadi sebuah video dengan template latar belakang yang unik. Kamu bisa memilih beberapa template yang ada dan mengedit teks di dalamnya. Pics ArtPics Art merupakan aplikasi untuk mengedit foto. Kamu dapat memberikan efek foto yang "kekinian," menyatukan beberapa foto menjadi kolase, hingga menggambar dengan berbagai tool yang tersedia. Graphing Calculator by MathlabMathlab adalah aplikasi perhitungan kalkulus dengan rumus yang lengkap. Kamu bisa menghitung hasil selanjutnya tanpa harus menghapus yang sebelumnya. Kelebihan dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk melakukan perhitungan dengan digit yang panjang. Selain melakukan perhitungan, aplikasi ini menyediakan grafik sinus, cosinus, dan tangen. Hanya dengan memasukkan sin, cos, atau tan dan lanjutkan dengan angka, maka hasil grafiknya akan langsung tersedia. Aplikasi ini juga menyediakan tabel sin, cos, dan tan. Hampir sama dengan grafik, kamu hanya perlu memasukkan pilihan antara sin, cos, dan tan lalu dilanjutkan dengan angka ataupun kordinat antara x dan y. Namun aplikasi ini hanya tersedia untuk Android. Tiny ScannerBuat kamu yang sering melakukan aktifitas memindai dokumen, cobalah untuk menggunakan aplikasi TinyScanner. Kamu dapat memilih dari foto yang ada di galeri atau memotret dengan kamera. Kamu dapat memilih hasil pindaian, apakah hitam putih, berwarna, atau dengan beberapa filter efek yang tersedia. Hasil pindaian dapat kamu simpan di layanan cloud storage seperti OneDrive, Dropbox, Google Drive, dan Evernote. Kamu juga bisa mengirimkannya langsung via e-mail. WPS OfficeAplikasi ini berfungsi untuk mengedit atau membuat tugas kuliah yang berbentuk dokumen Microsoft Office, seperti Word, PowerPoint, dan Excel. Tampilan pun hampir hampir sama dengan aplikasi Microsoft 2007. Aplikasi ini terintegrasi dengan Dropbox, jadi kamu bisa langsung menyimpan di cloud. Selain itu, aplikasi ini juga bisa membuka file berformat PDF. PhotomathAplikasi ini berguna jika kamu dihadapkan dengan soal perhitungan yang panjang dan kamu malas untuk menuliskan soalnya. Kelebihan dari aplikasi ini adalah kamu hanya perlu memotret soal yang ingin dipecahkan, baik dari kertas, papan tulis, ataupun slide presentasi. Hasil berikut cara pengerjaannya akan langsung terlihat. Kamu juga bisa memasukkan soal secara manual. Aplikasi mana saja yang pernah kamu gunakan? Apa yang membuat kamu menggunakan aplikasi tersebut? Jika ada aplikasi yang belum masuk dalam daftar ini, sebutkan dalam kolom komentar, ya! (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto, Audi Eka Prasetyo, dan Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar CAFNR) The post Kumpulan Aplikasi Mobile Penunjang Aktivitas Mahasiswa appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Game Mobile Gratis The Battle Cats Akan Dirilis Ulang sebagai Game Premium di 3DS Posted: 19 Apr 2016 08:00 PM PDT Ponos, sebuah developer game yang telah menerbitkan beberapa mini game untuk iOS dan Android, termasuk The Battle Cats, ternyata ingin melebarkan sayapnya ke mesin portabel Nintendo 3DS. Setelah sebelumnya diumumkan pada Nintendo Direct bahwa The Battle Cats POP! akan dirilis untuk Jepang, maka info terbaru dari Twitter Ponos mengatakan bahwa The Battle Cats POP! juga akan dirilis ke pasar Amerika. The Battle Cats POP! memiliki model permainan yang mirip dengan Swords and Soldiers atau Metal Slug Defense. Game ini memiliki beberapa fitur baru seperti VS Multiplayer serta tambahan item power-up yang tidak terdapat pada versi iOS dan Android. Selain itu, fitur microtransaction yang terdapat pada versi iOS dan Android juga dihilangkan dari versi 3DS.
Pada The Battle Cats POP!, pemain bisa mendapatkan Cat Food setiap kali menyelesaikan suatu stage. Cat Food ini dapat digunakan untuk menghidupkan kucing yang meninggal di stage tersebut. Dibutuhkan tiga Cat Food untuk menjalankan fitur ala gacha ini. Beberapa kucing yang hanya muncul sebagai event di versi iOS dan Android akan muncul sebagai rare gacha di versi 3DS. Bentuk akhir dari kucing-kucing tersebut didapatkan melalui leveling, dan tidak melalui Silver Tickets seperti di versi iOS dan Android. Mengingat kita tengah membicarakan tentang port ke 3DS, tentunya tambahan fitur efek 3D akan menghiasi versi ini. Sayangnya belum ada detail tanggal ataupun harga untuk The Battle Cats POP! versi 3DS untuk region Amerika.Di Jepang sendiri game ini dibanderol seharga ¥719 (sekitar Rp86.000). Untuk kalian yang penasaran dengan penampakan The Battle Cats POP! dapat melihatnya melalui video sebagai berikut.
The post Game Mobile Gratis The Battle Cats Akan Dirilis Ulang sebagai Game Premium di 3DS appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment