Game Di Indonesia |
- Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini (14/5)
- 9 Game Android Minggu Ini – Sea Hero Quest, Elsworld: Evolution, Bushido Bear, dan Lainnya
- Daftar Harga 10 Smartphone Terpopuler Minggu Ini (13/5)
- Tech in Asia Podcast #33 – 13 Mei 2016: Serba-serbi Smartwatch bareng Pebblenesia
- Indosat dan XL Bentuk Perusahaan Joint Venture, Akankah Berujung pada Merger?
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 13 Mei 2016
- DLC Alien Hunters Akan Tambahkan Armor, Senjata, dan Musuh Baru di XCOM 2!
- Final Fantasy Brave Exvius Versi Global Kini Bisa Diunduh Secara Terbatas
- Netflix: Akan Ada Lebih Banyak Film dan Serial yang Dirilis secara Global
- Kamus Istilah Dota 2 yang Wajib Kamu Tahu
- Review Galaxy S7 – Inikah Flagship Terbaik Samsung?
- Phoenix Wright: Ace Attorney – Spirit of Justice Akan Rilis pada September 2016!
- Gboard, Mengintegrasikan Keyboard dan Mesin Pencari pada iPhone dan iPad
- [Update] Final Fantasy X/X-2 HD Remaster Telah Dirilis di PC
- Jack Ma: Kecerdasan serta Kebijaksanaan Harus Berjalan Berdampingan
- Tiny Touch Tales Perlihatkan Detail Permainan dari Card Thief
Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini (14/5) Posted: 13 May 2016 07:00 PM PDT Minggu ini kami menemukan dua startup teknologi di Indonesia, sebuah layanan yang dapat memberi jawaban seputar agama Islam, dan sebuah platform informasi seputar kesehatan beserta medis. Selain itu, di minggu ini juga ada beberapa startup yang mendapat pendanaan. Ingin startup kamu diulas di Tech in Asia Indonesia? Silakan baca panduan dan isi formulir ini. QalamotionQalamotion menyediakan platform bagi umat muslim yang ingin terus belajar dan meningkatkan ilmu agama, namun terkendala waktu dan juga cara belajar yang kurang praktis dan tidak mudah untuk diterima. Startup ini berencana menghadirkan metode belajar yang berbeda dengan cara konvensional, yaitu melalui animasi. Informasi lengkap tentang Qalamotion bisa kamu baca melalui tautan ini. HelloSehatBerbeda dengan situs kesehatan lainnya, HelloSehat justru tidak menyediakan fitur konsultasi dokter. Mereka lebih memilih untuk membekali pembaca dengan berbagai informasi medis, agar mereka nantinya mau memeriksakan keluhan atau penyakit mereka kepada para dokter. Tertarik mencobanya? Baca lebih lengkap tentang HelloSehat di sini. Berita Startup
Entrepreneur
Mobile dan gadget
Artikel lainnya
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini (14/5) appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
9 Game Android Minggu Ini – Sea Hero Quest, Elsworld: Evolution, Bushido Bear, dan Lainnya Posted: 13 May 2016 09:41 AM PDT Selamat datang di edisi terbaru game Android mingguan edisi bulan Mei 2016. Seperti biasa, menjelang libur akhir pekan ini saya kembali menghadirkan beberapa game Android menarik yang siap menjadi pengganti game lama kamu di smartphone. Untuk edisi minggu ini para penyuka permainan puzzle match-3 bisa dipastikan akan senang melihat kembalinya game klasik Bejeweled yang kali ini hadir dengan judul Bejeweled Stars. Selain itu ada juga Leap Day yang merupakan persembahan terbaru dari Nitrome, salah satu developer game mobile favorit dari saya. Apabila kamu menginginkan game bergenre RPG yang sedikit berbobot, kamu bisa mencoba Elsword: Evolution dan League of Anime – Duel of Fate yang sama-sama menampilkan aksi grinding berjam-jam. Oke tanpa perlu basa-basi lagi, silakan pilih salah satu dari sekian game dalam daftar berikut ini dan selamat bermain game di akhir pekan. Bejeweled StarsApakah kamu sudah bosan mencocokkan permen dan bermacam objek makanan manis lainnya dalam permainan Candy Crush Saga? Bagaimana bila minggu ini saya mengajak kamu untuk kembali menggeluti permainan Bejeweled lewat sekuel terbaru yang berjudul Bejeweled Stars. Lewat iterasi kali ini, EA tak hanya melanjutkan formula match-3 yang sama dengan Bejeweled Blitz tiga tahun silam, tapi juga menambahkan beberapa hal baru yang membuat permainan Bejeweled semakin menarik. Mulai dari aktivitas crafting power-up, presentasi musik yang lucu, dan banyak lagi lainnya. Bejeweled Stars – Wajah Baru dari Game Puzzle Match-3 Klasik Terbaik di Masanya Leap Day
Minggu ini penerbit game kasual Nitrome kembali meramaikan daftar bermain kita lewat sebuah game arcade platformer menarik berjudul Leap Day. Sesuai namanya, dalam Leap Day kamu akan dibuat sibuk dengan aksi melompat seru yang melibatkan beragam jebakan duri mematikan, atraksi wall-jump, monster ganas, dan lain-lain. Permainan Leap Day sendiri sedikit banyak mengingatkan saya akan game Ice Climber yang begitu populer di console NES lebih dari dua dekade silam. Dengan permainannya yang menumbuhkan bibit-bibit nostalgia dengan gameplay Ice Climber, Leap Day merupakan salah satu rekomendasi game terbaik dari saya untuk minggu ini. Ancient Aliens: the Game
Minggu ini History Channel ikut memeriahkan daftar game Android terbaru lewat sebuah game simulasi membangun kota kuno berjudul Ancient Aliens: the Game. Sekadar informasi bagi kamu yang jarang mengikuti perkembangan channel TV kabel, Ancient Aliens sendiri merupakan serial dokumenter TV yang khusus mengaitkan peradaban manusia kuno dan hubungannya dengan teknologi alien. Lewat game adaptasi Ancient Aliens, kamu diajak membuat sebuah kota peradaban kuno dengan memanfaatkan teknologi alien yang terbilang cukup mutakhir. Di sini kamu bahkan bisa menggabungkan DNA pendudukmu untuk menciptakan makhluk aneh yang selama ini menjadi mitos bagi peradaban modern seperti Minotaur dan sebagainya. Cukup aneh memang, namun berhubung game ini gratis jadi saya rasa tidak ada salahnya bagi kamu untuk mencoba. Mine Quest 2 – Mining RPG
Bertualang menjelajahi tambang mineral sambil bermain roguelike tak pernah semenarik permainan Mine Quest 2. Dengan gameplay yang merupakan gabungan antara RPG dan aksi penggalian tile ala Minesweeper, iterasi kedua Mine Quest ini tak hanya menghadirkan aksi dungeon crawling yang menantang tapi juga penuh dengan kejutan seru. Sama seperti game dungeon crawling pada umumnya, di sini tingkat keberhasilanmu ditentukan oleh seberapa tangguh equipment yang dikenakan oleh jagoanmu. Dengan penempatan dungeon yang selalu diacak setiap kali kamu bermain, Mine Quest 2 bisa menjadi game alternatif bagi kamu yang sudah bosan bermain serial Pixel Dungeon, Dungelot, atau sejenisnya. Elseworld: EvolutionIqbal Kurniawan – Elsword: Evolution merupakan game mobile yang diangkat dari MMORPG Elsword Online yang telah tersedia lebih dulu di PC sejak tahun 2007 silam. Mirip dengan versi PC, kamu diajak untuk mengarungi dunia fantasi Elrios dalam tampilan 2,5D sambil melancarkan serangan combo mematikan. Layaknya MMORPG kebanyakan, kamu diberi kebebasan untuk menentukan sendiri kelas maupun tampilan avatar milikmu. Setiap kelas yang ada memiliki karekteristik dan tipe serangan yang berbeda-beda, serta dapat ditingkatkan kekuatannya seiring progres permainan. Elsword: Evolution menghadirkan aksi pertarungan PvE yang dahsyat serta fitur multiplayer dalam bentuk klan dan leaderboard untuk kamu nikmati. Sea Hero QuestSea Hero Quest merupakan game hasil kolaborasi Universitas London, dengan developer Glitcher yang ditujukan untuk keperluan riset penyakit Alzheimer dengan memanfaatkan observasi perilaku gamer. Di sini kamu akan bermain sebagai sebuah kapal laut yang terombang-ambing di lautan lepas dan tugasmu adalah menghapalkan peta serta mengemudikan kapal tersebut menuju garis akhir. Yang menarik, sepanjang permainan berlangsung gerak-gerik kapal kamu akan direkam demi keperluan riset gejala dementia yang dialami para penderita Alzheimer. Bagaimana bisa sebuah game bisa membantu penelitian penyakit hilang ingatan yang hingga kini masih belum ada obatnya? Cari tahu sendiri jawabannya dengan mengunduh game ini lewat tautan berikut ini. Bushido Bear
Iqbal Kurniawan – Setelah keberadaan diumumkan tahun lalu, akhirnya Spry Fox merilis karya baru berjudul Bushido Bear. Spry Fox kembali menghadirkan sekelompok karakter beruang imut dalam game terbarunya, seperti yang juga terdapat di karya-karya mereka seperti Triple Town maupun Alphabear. Kamu akan mengendalikan berbagai macam beruang petarung untuk melumpuhkan gelombang demi gelombang musuh yang datang silih berganti. Pergerakan para beruang ditentukan dari garis yang kamu bentuk pada layar. Karakter bos yang beragam juga menambah keseruan permainan. League of Anime – Duel of FateLeague of Anime adalah RPG buatan developer Cronix yang beberapa tampilan karakternya mirip sekali dengan tokoh anime terkenal mulai dari Bleach, Naruto, Fate/Stay Night, One Piece, Hatsune Miku, bahkan hingga Ultraman sekaligus. Entah apakah Cronix mengantongi lisensi dari beberapa anime terkenal yang saya sebutkan tadi, yang jelas kemiripan karakter game ini bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi para penggemar kultur pop Jepang. Gameplay League of Anime sendiri kurang lebih sama seperti action RPG mobile lainnya yang mengutamakan permainan hack and slash berpadu elemen multiplayer-online. Lewat tampilan grafisnya yang cukup oke, League of Anime bisa menjadi alternatif RPG baru bagi kamu semua. Team Drift CatsBosan dengan aksi memelihara kucing dalam Neko Atsume? Bagaimana bila kamu sekarang mengendalikan aneka ragam kucing lucu dalam game Team Drift Cats. Dalam game yang sebelumnya juga hadir dalam bentuk game Flash ini kamu akan mengendalikan aksi balap lari antar sesama kucing dalam sebuah arena berbentuk rumah. Kalimat drift pada bagian judul game ini juga bukanlah sekadar hiasan belaka. Di sini kucing yang kamu kendalikan bisa berkelok secara tajam layaknya manuver drift dalam sebuah game mobil balap, lengkap dengan efek angin kencang pada bagian kanan dan kiri layar. The post 9 Game Android Minggu Ini – Sea Hero Quest, Elsworld: Evolution, Bushido Bear, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Daftar Harga 10 Smartphone Terpopuler Minggu Ini (13/5) Posted: 13 May 2016 08:30 AM PDT Sedang mencari smartphone baru, namun bingung menentukan pilihan? Jangan khawatir. Tim Tech in Asia Indonesia telah merangkum sepuluh smartphone paling populer di Indonesia, yang dapat menjadi referensi berburu kamu. Xiaomi Redmi 2 masih bertahan di posisi puncak, diikuti iPhone 6 pada peringkat kedua. iPhone 5s naik ke urutan ketiga, menggeser Oppo F1 yang kini berada di posisi kelima. Minggu ini ada tiga pendatang baru, walau salah satunya sudah cukup lama beredar di pasar smartphone tanah air, yaitu Samsung Galaxt J5, Xiaomi Mi 4i, dan Oppo Joy 3. Ketiganya menggeser Samsung Galaxy J1, Samsung Galaxy S7 Edge, dan Asus Zenfone Selfie yang pada minggu ini popularitasnya merosot. Dibandingkan minggu lalu, harga sebagian besar smartphone stabil. iPhone 6, yang harganya pada minggu lalu sempat turun, kembali mengalami kenaikan. Harga beberapa smartphone turun, walau tidak berlaku di semua e-commerce. Setiap smartphone dilengkapi harga dari sejumlah e-commerce, sehingga semakin memudahkan kamu untuk membelinya. Daftar ini kami perbarui setiap minggu. Kamu dapat mengecek daftar minggu lalu di sini. Kami juga memberi tanda (↑) untuk harga yang mengalami kenaikan dan (↓) untuk penurunan harga. Tanpa buang-buang waktu lagi, langsung saja simak daftar lengkapnya berikut ini. 1. Xiaomi Redmi 2OS: Android KitKat 4.4.1 | Layar: 4,7 inci | Resolusi: 1280 x 720 | Prosesor: Qualcomm Snapdragon 410 Quad-Core 1,2 GHz | RAM: 1 GB | ROM: 8 GB | Baterai: 2200 mAh | Kamera depan: 2 MP | Kamera belakang: 8 MP Di antara semua smartphone Xiaomi yang tersedia resmi di Indonesia, Redmi 2 termasuk yang paling dicari. Layar, kamera, dan kapasitas memori tidak mengalami perubahan dari model sebelumnya, yaitu Redmi 1S. Namun Redmi 2 dilengkapi dengan prosesor berarsitektur 64-bit yang mempercepat kinerjanya.
Review Xiaomi Redmi 2 – Lawan yang Sepadan bagi Android One? 2. Apple iPhone 6OS: iOS 9.3.1 | Layar: 4,7 inci | Resolusi: 1334 x 750p | Prosesor: Apple A8 Dual-Core 1,4 GHz | RAM: 1 GB | ROM: 16 GB, 64 GB, 128 GB | Baterai: 1810 mAh | Kamera depan: 1,2 MP | Kamera belakang: 8 MP Ketimbang iPhone 6s yang harganya bisa menembus 10 jutaan, membeli iPhone 6 menjadi pilihan yang logis. Terlebih karena harganya telah mengalami penurunan yang signifikan. iPhone 6 dan iPhone 6 Plus – Senjata Baru Apple dengan Layar Lebih Besar 3. Apple iPhone 5sOS: iOS 9.3.1 | Layar: 4 inci | Resolusi: 1136 x 640p | Prosesor: Apple A7 Dual-Core 1,3 GHz | RAM: 1 GB | ROM: 16 GB, 32 GB, 64 GB | Baterai: 1570 mAh | Kamera depan: 1,2 MP | Kamera belakang: 8 MP iPhone 5s merupakan smartphone pertama Apple yang dibekali dengan sensor sidik jari Touch ID. Meski umurnya sudah lebih dari dua setengah tahun, smartphone ini masih diminati, terutama bagi mereka yang tidak suka dengan smartphone berukuran besar.
4. Lenovo A6000OS: Android KitKat 4.4.4 | Layar: 5 inci | Resolusi: 720 x 1280 | Prosesor: Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 Cortex-A53 Quad-Core 1,2 GHz | RAM: 1 GB | ROM: 8 GB | Baterai: 2300 mAh | Kamera depan: 2 MP | Kamera belakang: 8 MP Smartphone ini dibekali speaker stereo dengan teknologi Dolby Digital Plus, yang diklaim mampu menghasilkan suara yang ramah di telinga dengan volume lebih tinggi tanpa mengorbankan kejernihan—walau kamu mendengarkannya dalam keadaan ramai. A6000 juga sudah mendukung jaringan 4G LTE. Review Lenovo A7000 – Pilihan Smartphone Bertenaga untuk Kamu yang Tidak Mengutamakan Kamera 5. Oppo F1OS: Android Lollipop 5.1 | Layar: 5 inci | Resolusi: 720 x 1280p | Prosesor: Qualcomm Snapdragon 616 Cortex-A53 Quad-Core 1,7 GHz | RAM: 3 GB | ROM: 16 GB | Baterai: 2500 mAh | Kamera depan: 8 MP | Kamera belakang: 13 MP Smartphone ini dirancang untuk kamu yang suka selfie. Kamera depannya dibekali sensor 1.4 inci. Meski resolusinya hanya 8 MP, hasil fotonya mampu melampaui kamera belakangnya.
[Hands-On] Oppo F1, Satu Lagi Smartphone untuk Pencinta Selfie 6. Asus Zenfone 2 ZE550MLOS: Android Lollipop 5.0 | Layar: 5,5 inci | Resolusi: 720 x 1280p | Prosesor: Intel Atom Quad-Core Z3560 1,8 GHz | RAM: 2 GB | ROM: 16 GB | Baterai: 3000 mAh | Kamera depan: 5 MP | Kamera belakang: 13 MP Spesifikasi dengan RAM 2 GB ini sebenarnya sudah cukup mumpuni untuk pemakaian sehari-hari. Namun, jika kamu ingin performa yang lebih baik, Asus menawarkan model dengan RAM 4 GB dengan harga yang jauh lebih mahal.
Review Asus Zenfone 2 – Mesin Kencang yang Masih Perlu Optimalisasi 7. Samsung Galaxy J5OS: Android Lollipop 5.1 | Layar: 5 inci | Resolusi: 720 x 1280p | Prosesor: Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 Quad-core 1,2 Ghz Cortex-A53 | RAM: 1,5 GB | ROM: 8 GB | Baterai: 2600 mAh | Kamera depan: 5 MP | Kamera belakang: 13 MP Seri Galaxy dengan kamera mumpuni lazimnya ditemukan pada kasta tertinggi, seperti Galaxy S7. Lewat Galaxy J5 yang diperkenalkan pada akhir April 2016 di negara asalnya, Samsung menyematkan kamera utama dengan resolusi 13 MP yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pecinta aktivitas fotografi dengan smartphone.
8. Xiaomi Mi 4iOS: Android Lollipop 5.0.2 | Layar: 5 inci | Resolusi: 1080 x 1920p | Prosesor: Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615 Octa-Core (Quad-Core 1,7 GHz Cortex-A53 & Quad-Core 1 GHz Cortex-A53 ) | RAM: 2 GB | ROM: 16 GB | Baterai: 3120 mAh | Kamera depan: 5 MP | Kamera belakang: 13 MP Meski sudah diperkenalkan sejak April tahun lalu, Mi 4i baru diluncurkan resmi di Indonesia pada 19 Mei 2016. Seperti smartphone Xiaomi lainnya, Mi 4i hadir dengan fitur flagship namun dijual dengan harga relatif terjangkau. [Hands-On] Andalkan Kamera, Xiaomi Mi 4i Siap Bersaing di Pasar Smartphone Rp2 Jutaan 9. Oppo Joy 3OS: Android KitKat 4.4 | Layar: 4,5 inci | Resolusi: 480 x 854p | Prosesor: Mediatek MT6582 Quad-Core 1,3 GHz Cortex-A7 | RAM: 1 GB | ROM: 4 GB | Baterai: 2000 mAh | Kamera depan: 2 MP | Kamera belakang: 5 MP Umur Oppo Joy 3 di Indonesia memang sudah nyaris satu tahun, namun smartphone ini tergolong salah satu produk entry-level yang masih diburu dan diminati. Menilik tren smartphone 2016, spesifikasi Oppo Joy 3 memang tergolong standar. Namun harganya yang "bersahabat" membuatnya diminati mereka yang baru pertama menggunakan smartphone Android. 10. Lenovo A7000OS: Android Lollipop 5.0.2 | Layar: 5,5 inci | Resolusi: 720 x 1280p | Prosesor: MediaTek MT6752m Octa-Core 1,5 GHz | RAM: 2 GB | ROM: 8 GB | Baterai: 2900 mAh | Kamera depan: 5 MP | Kamera belakang: 8 MP Jika kamu mencari smartphone Android octa-core dengan harga terjangkau, Lenovo A7000 adalah salah satu kandidat yang layak dipertimbangkan. Tentunya kamu harus cukup puas dengan RAM berkapasitas 2 GB.
Review Lenovo A7000 – Pilihan Smartphone Bertenaga untuk Kamu yang Tidak Mengutamakan Kamera Catatan editor: Harga telah dibulatkan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk harga dari marketplace, harga diambil yang paling murah. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: YouTube) The post Daftar Harga 10 Smartphone Terpopuler Minggu Ini (13/5) appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tech in Asia Podcast #33 – 13 Mei 2016: Serba-serbi Smartwatch bareng Pebblenesia Posted: 13 May 2016 07:54 AM PDT Setelah minggu lalu hadir di tengah libur panjang ahir pekan, kini kami kembali lagi untuk menemani aktivitas mingguan kamu. Podcast mingguan Tech in Asia TALKShow kali ini kedatangan siapa? Setelah minggu lalu kami kedatangan tamu-tamu cantik dari NXA Ladies, kali ini kami berbincang dengan komunitas Pebblenesia. Bila mendengar namanya pasti kamu menebak bila komunitas ini berfokus di ranah wearable gadget khususnya smartwatch. Mewakili Pebblenesia, ada Rangga Sanjaya. Tentunya saya masih ditemani Apa saja yang kami obrolkan pada podcast kali ini? Mulai dari tren smartwatch, pergerakan komunitas Pebblenesia, sampai tip merawat smartwatch. Beragam konten komunitas tetap kami ulas, dan kamu bisa menambahkannya di sini tetap kami hadirkan. Kalau kamu punya komunitas atau bagian dari komunitas seputar teknologi, startup, dan game kami menanti kehadiran kamu untuk "berbagi mikrofon" dengan kami. Siapa tahu, komunitas kamu semakin populer! Beberapa topik menarik lainnya yang pantang dilewatkan:
Nah, bila kamu ingin ada bintang tamu atau topik tertentu di podcast ini, cukup tinggalkan komentar di bawah. Jangan lupa Follow, Play, unduh, serta berikan Like dan Share kalau kamu suka dengan isinya. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Tech in Asia Podcast #33 – 13 Mei 2016: Serba-serbi Smartwatch bareng Pebblenesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Indosat dan XL Bentuk Perusahaan Joint Venture, Akankah Berujung pada Merger? Posted: 13 May 2016 06:28 AM PDT Minggu ini dua perusahaan layanan telekomunikasi, XL Axiata dan Indosat Ooredoo, menyita perhatian karena mengumumkan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture. Kedua perusahaan telekomunikasi tersebut akhirnya mengungkapkan nama dari perusahaan baru yang dimaksud. Dian Siswarini, CEO XL Axiata menyebut bahwa hasil dari joint venture tersebut adalah PT One Sinergy Indonesia (OIS). “CEO untuk OIS akan berasal dari XL, yakni Dionpius Jefferson, sementara direktur lainnya berasal dari Indosat, Fahmi Pahlevi Aripudin,” ujarnya. Ia memaparkan bahwa tugas utama perusahaan patungan tersebut nantinya adalah untuk memberikan jasa konsultasi ke operator yang mengarah ke kerja sama jaringan. Lingkup pekerjaan yang dilakukan berupa planning, desain network, dan memonitor implementasi. Selain itu, perusahaan OIS juga dapat membangun gabungan jaringan antara XL Axiata dan Indosat Ooredoo. Tentunya hal ini terkait dengan kelanjutan dari ketentuan network sharing yang menjadi agenda Menkominfo Rudiantara. Alexander Rusli, CEO Indosat Ooredoo, mengatakan bahwa pembentukan joint venture ini salah satunya adalah untuk memperkecil operational expenditure (OPEX) dan capital expenditure (CAPEX) dua operator ini. Sebab, 70 persen komponen dalam OPEX dan CAPEX adalah untuk jaringan dan perizinan, seperti tower, base transceiver stations (BTS), radio access network, dan sebagainya. Sedangkan pemilihan Indosat Ooredoo sebagai mitra, menurut Dian, karena skala usaha yang berdekatan dengan XL. Selain itu keduanya memiliki yang cukup besar, terutama di sisi spektrum. “Jarang terjadi perusahaan di posisi nomor satu bekerja sama dengan perusahaan di nomor tiga, karena akan menimbulkan dominasi yang lebih kuat,” papar Dian. Menampik kemungkinan mergerDian kemudian menegaskan bahwa kedua perusahaan hanya akan melakukan patungan untuk membentuk perusahaan baru, bukan merger seperti yang digosipkan oleh beberapa pihak. Untuk membangun OIS, kedua perusahaan mengeluarkan dana mencapai Rp10 miliar. Kemudian merinci bahwa masing-masing perusahaan akan mengambil 1.251 lembar saham yang mewakili 50 persen kepemilikan, dengan nilai 50 persen kepemilikan saham tersebut bernilai sekitar Rp1,251 miliar. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Indosat dan XL Bentuk Perusahaan Joint Venture, Akankah Berujung pada Merger? appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 13 Mei 2016 Posted: 13 May 2016 05:00 AM PDT Mortal Kombat X versi mobile mendapatkan segudang hal baru dalam rangka merayakan satu tahun perilisanIqbal Kurniawan – Tidak terasa sudah setahun game fighting Mortal Kombat X dirilis di platform mobile. Untuk merayakan momen spesial ini, NetherRealm Studios selaku developer merilis update yang menghadirkan segudang hal baru. Hal-hal baru yang bisa kamu temukan antara lain adalah tujuh karakter tambahan, in-game currency baru, serta reward yang lebih banyak dari event di dalam game. Tampaknya kehadiran update ini bisa menjadi momen yang tepat untuk kembali lagi bermain Mortal Kombat X di perangkat kesayangan kamu. Review Mortal Kombat X – Versi Mobile yang Tidak Kalah Anarkis RPG Klasik Wild Arms 3 akan dirilis untuk PS4 bulan iniIqbal Kurniawan – Dalam episode terbaru PlayStation Blogcast yang disiarkan baru-baru ini, Sony mengumumkan akan merilis RPG klasik Wild Arms 3 di PS4 melalui fitur emulasi. RPG yang dulu dirilis untuk PS2 tersebut akan tersedia pada tanggal 17 Mei mendatang. Belum disebutkan berapa harga yang akan dipatok oleh Sony untuk game tersebut. Sumber: Siliconera Beta Overwatch telah dimainkan lebih dari 9,7 juta pemain!Risky Maulana – Blizzard boleh berbangga dengan pencapaian beta dari Overwatch. Bayangkan saja, dengan jumlah angka yang hampir menyamai angka tertinggi pengguna World of Warcraft, prospek Overwatch sebagai game FPS kompetitif paling laku di bulan Mei tampaknya semakin cerah saja. Nah, sekarang mari kita berharap semoga peluncuran game tersebut bisa selancar dan semudah matchmaking saat periode beta Overwatch berjalan. Preview Overwatch – FPS dari Blizzard yang Wajib Kamu Beli Trilogi Call of Duty: Modern Warfare akan dirilis ulang di Xbox 360 dan PS3 minggu depanRisky Maulana – Berbeda dengan versi remaster Call of Duty: Modern Warfare yang dibundel jadi satu dengan Infinite Warfare, trilogi Modern Warfare ini hadir dalam satu paket spesial yang jauh lebih menggoda dibandingkan kakak tirinya. Dengan berisikan tiga judul game Modern Warfare, berikut paket DLC stimulus untuk Modern Warfare 2, bundel yang hanya tersedia untuk Xbox 360 dan PS3 ini rencananya akan diluncurkan Activision pada 17 Mei 2016. The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 13 Mei 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
DLC Alien Hunters Akan Tambahkan Armor, Senjata, dan Musuh Baru di XCOM 2! Posted: 13 May 2016 04:41 AM PDT Per tanggal 12 Mei kemarin, Firaxis merilis DLC terbaru XCOM 2 yang diberi nama Alien Hunters. DLC ini merupakan konten tambahan kedua dari tiga yang pernah dijanjikan oleh Firaxis dalam peluncurannya. Alien Hunters menambahkan sebuah misi, empat senjata, tiga armor, dan tiga musuh baru yang dikenal sebagai Ruler atau pemimpin para alien. Dikisahkan dalam Alien Hunters bahwa kamu sedang menyelidiki kembali peninggalan riset Dr. Vahlen, ilmuwan di XCOM: Enemy Within. Malangnya, kecelakaan terjadi dan tiga Ruler alien kini berkeliaran bebas di bumi. Mereka adalah Viper King, Berserker Queen, dan Archon King yang jauh lebih kuat, pintar, dan sulit untuk dikalahkan. Ketiga Ruler tersebut akan kamu temukan secara acak sewaktu menjalankan misi apapun. Jika ingin mengalahkan dan menangkapnya, kamu harus bergerak cepat! Pasalnya mereka dapat melakukan teleportasi meninggalkan arena pertempuran sewaktu-waktu. Jangan takut ketika menghadapi para Ruler, sebab perburuanmu akan ditemani dengan empat senjata baru:
Tiga armor terbaru yang dihadirkan oleh DLC ini dapat dibuat dengan jasad dari para Ruler alien setelah mengalahkannya. Armor ini memiliki kekuatan unik yang diturunkan dari kemampuan Ruler alien tersebut, misalnya armor dari Archon King yang mampu terbang. Oh iya, armor ini juga dapat membuat panik alien lainnya. Secara keseluruhan, Alien Hunters adalah sebuah DLC yang bagus dan pantas untuk kamu tebus seharga Rp91.999 jika menginginkan pengalaman lebih kaya dalam bermain XCOM 2. Jika kamu telah memiliki Reinforcement Pack, maka DLC ini sudah secara otomatis terunduh dan terpasang ke dalam game. Jika kamu belum pernah bermain XCOM 2 atau ragu ingin membelinya, cek ulasan ini dulu kalau begitu! Saya sendiri mungkin akan kembali bermain XCOM 2 dengan tingkat kesulitan paling tinggi (Legend) berkat DLC ini. Atau, kamu dapat sekaligus menunggu DLC terakhir bernama Shen's Last Gift yang akan dikeluarkan oleh Firaxis pada musim panas mendatang (sekitar Juni – Agustus 2016). Steam Link: XCOM® 2, Rp589.000 Steam Link: XCOM 2 - Alien Hunters, Rp91.999
The post DLC Alien Hunters Akan Tambahkan Armor, Senjata, dan Musuh Baru di XCOM 2! appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Final Fantasy Brave Exvius Versi Global Kini Bisa Diunduh Secara Terbatas Posted: 13 May 2016 02:15 AM PDT Setelah diluncurkan di Jepang sejak tahun 2015 lalu, akhirnya Final Fantasy Brave Exvius dalam bahasa Inggris tersedia secara terbatas melalui soft launch. Game hasil kolaborasi antara Square Enix dan developer A-Lim yang terkenal dengan karyanya Brave Frontier ini sudah bisa diunduh secara gratis di App Store Swedia. Final Fantasy Brave Exvius merupakan spin-off dari seri Final Fantasy yang mengusung genre RPG turn-based ala Brave Frontier. Kamu akan mengikuti petualangan tiga karakter bernama Rain, Laswell, dan Fina dalam usaha mereka mengembalikan kedamaian di dunia Lapis. Perpaduan Final Fantasy dan Brave FrontierBila kamu pernah memainkan Brave Frontier sebelumnya, saya pikir tidak akan membutuhkan waktu lama bagimu untuk segera familier dengan permainan yang ada dalam game ini. Sama seperti Brave Frontier, kamu akan menyusun dan mengendalikan sekelompok karakter untuk menuntaskan beragam quest dan misi dalam game. Setiap karakter memiliki karakteristik unik masing-masing, dan kamu dapat memadupadankan mereka sesuka hati. Terdapat kombinasi serangan dan taktik yang hampir tidak terbatas, sehingga setiap pertarungan akan terasa seru sekaligus menantang. Mengusung skema free-to-play yang sarat grindingMengingat natur Final Fantasy Brave Exvius yang menggunakan skema free-to-play, maka tidak heran bila developer melibatkan sistem grinding sekaligus menawarkan IAP seperti kebanyakan game sejenis lainnya. Terdapat fitur Summon dengan mekanisme gacha yang perlu kamu lakukan untuk mendapatkan beragam karakter. Setiap karakter dapat ditingkatkan kekuatannya dengan cara meningkatkan levelnya atau berevolusi. Untuk mempermudah kamu melakukan grinding, developer telah menyediakan seperangkat fitur otomatisasi battle. Kamu cukup mengeset jalannya pertarungan ke mode Auto untuk menyerahkan sepenuhnya kendali pertarungan ke komputer, atau mode Repeat untuk mengulangi kembali aksi yang telah kamu lakukan di battle sebelumnya. Square Enix belum menyebutkan kapan Final Fantasy Brave Exvius akan diluncurkan di seluruh dunia. Situs praregistrasi untuk versi global yang pernah mereka luncurkan juga entah mengapa tidak bisa diakses lagi kini. Namun, bila kamu ingin segera mencobanya saat ini juga, kamu bisa membuat akun di App Store Swedia dengan mengikuti langkah-langkah di sini. Apple App Store Link (Swedia): Final Fantasy Brave Exvius, Gratis
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Final Fantasy Brave Exvius Versi Global Kini Bisa Diunduh Secara Terbatas appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Netflix: Akan Ada Lebih Banyak Film dan Serial yang Dirilis secara Global Posted: 13 May 2016 12:35 AM PDT Berbincang dengan bos Netflix, saya teringat kembali pada kebiasaan bisnis lama yang jorjoran mengejar pertumbuhan pesat. Alih-alih mengikuti tren klise semacam itu, perusahaan yang berbasis di California ini tampak menikmati perjalanan mereka, bertumbuh secara perlahan dan belajar seiring berjalannya waktu. Setidaknya seperti itulah sikap yang ditunjukkan CEO Netflix, Reed Hasting, kala sedang berbicara di hadapan awak media. Termasuk dalam lawatan terbarunya ke Singapura. Belum lama ini, perusahaan TV internet tersebut mengumumkan perolehan pelanggan per kuartal mereka yang menyentuh angka 81,5 juta secara global dalam kuartal pertama tahun ini. Untuk kuartal selanjutnya, Netflix memproyeksikan 84 juta pelanggan. Sebanyak 36,5 juta di antaranya berasal dari luar AS. Proyeksi peningkatan dua juta pelanggan yang mereka proyeksikan untuk kuartal kedua itu jauh lebih rendah dari perkiraan beberapa analis. Ini membuat sejumlah analis khawatir jika pertumbuhan perusahaan yang bernilai US$33 miliar (sekitar Rp429 triliun) ini akan melambat. Terus tumbuh dengan perbanyak kontenReed beserta chief content officer Netflix, Ted Sarandos, merasa bahwa kunci menuju pertumbuhan berkelanjutan terletak pada kemampuan Netflix untuk terus menghadirkan konten berkualitas dan memastikan agar setiap pelanggan mendapat pengalaman yang menyenangkan. "Di banyak negara di luar AS, misalnya Vietnam, kami hanya menghadirkan konten dalam bahasa Inggris, dengan menyediakan pembayaran kartu kredit internasional. Jadi, sesungguhnya kami baru memulai," ujar Reed pada jurnalis. Ia menambahkan bahwa saat ini Netflix telah menangani 20 bahasa. Sebagai perbandingan, YouTube telah mengantongi 50 bahasa. Mereka juga perlu menyediakan metode pembayaran yang lebih mudah di banyak negara. Masih ada banyak hal yang perlu disempurnakan hingga mereka dapat menyajikan pengalaman terbaik kepada pelanggannya. Dan peluncuran global Netflix menjadi langkah yang penting. "Alasan mengapa kami meluncurkan layanan secara global adalah karena kami sadar kalau harus terus mempelajari pasar serta pelanggan," ujar Reed. Setujukah kamu Netflix diblokir? Atau kamu merasa dengan begitu justru akan timbul masalah baru? Menurut kedua petinggi Netflix itu, jumlah konten dalam katalog adalah masalah lain yang masih sulit dicari titik temunya—salah satu isu yang jadi perhatian utama Netflix. Kendati mereka sadar bahwa akan sangat sulit untuk memberi kepuasan kepada setiap pelanggan di suatu negara yang mereka hampiri (bahkan pelanggan di AS masih banyak yang mengeluh perihal jumlah konten), setidaknya Netflix terus berusaha untuk memberi pengalaman yang bersifat universal. Sebelumnya, Netflix telah mengupayakan yang terbaik untuk fokus pada konten orisinal mereka, dengan menghadirkannya secara serempak di seluruh dunia (Daredevil musim kedua). Namun, reaksi orang-orang justru, "Apa lagi yang kalian punya?" Jawaban mereka cukup diplomatis, akan ada lebih banyak film dan serial pihak ketiga yang dirilis secara global. Ya, semoga saja. "Kami terus berupaya untuk menerapkan lisensi global, yang mana kami membayar konten untuk dapat didistribusikan ke seluruh dunia. Dengan begitu pemilik konten dapat memperoleh keuntungan yang adil dan para pelanggan dapat menonton konten yang mereka mau, yaitu konten global," Imbuh Reed. Netflix telah melakukan hal serupa terhadap acara seperti How to Get Away with Murder dan Gotham, namun mereka berharap agar mereka dapat terus melakukan hal demikian. Netflix juga berkeinginan meningkatkan basis pelanggannya dengan cara mendiversifikasi film dan acara orisinal sesuai genre serta negara asal. Konten-konten menarik yang siap mereka luncurkan di antaranya adalah kisah mengenai Ratu Elizabeth dalam The Crown; kisah mengenai drama musikal hip-hop arahan Baz Luhrmann dalam The Get Down; lalu ada Marseile—drama politik asal Perancis; Okja, film fantasi dari negeri ginseng; serta reality show asal Jepang, Terrace House (hasil kolaborasi dengan SoftBank). Ditambah lagi, Netflix bersiap untuk meluncurkan Chelsea, talk show yang dibintangi komedian asal AS, Chelsea Handler. Chelsea juga sekaligus menjadi acara bertemakan talk show pertama Netflix. "Kami akan berusaha untuk menambah basis pelanggan kami dengan cara meningkatkan jam tayang di Netflix," ucap Ted. "Kami merambah ke berbagai format acara dan memperluas nilai ekslusivitas acara tersebut, langkah-langkah tersebut sangat penting untuk dilakukan." Netflix tak mengkhawatirkan kompetitor lainKetika disinggung perihal kompetisi, baik itu kompetisi domestik menghadapi salah satu raksasa streaming, Amazon, atau misalkan layanan lokal di Asia Tenggara seperti iFlix dan Hooq, Reed kembali menyatakan bahwa Netflix tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Sebab semua layanan tersebut hanya bersaing memperebutkan jam tayang, bukan bersaing untuk menjadi layanan terbaik. "Dulu, saya sering membicarakan HBO dan Netflix," ujar Reed. "Lucunya, di AS kami ditonton oleh hampir setengah keluarga yang ada di sana, jumlah yang sama seperti HBO. Sebetulnya mereka terus tumbuh dalam lima tahun ke belakang. Ternyata orang-orang mau membayar jika kedua layanan punya konten yang sama menariknya." Tentu, membayar berbagai layanan sekaligus seperti itu bukanlah kemewahan yang dapat dirasakan setiap orang di negara yang lain. "Uang yang pelanggan miliki terbatas, jadi hanya ada sedikit celah persaingan, namun rasanya lebih fleksibel ketimbang, misalnya, iPhone vs Android, yang mana biasanya kamu hanya memiliki salah satu di antaranya," ujar Reed menambahkan.
Kalaupun ada semacam kerjasama (merger) di suatu wilayah, mungkin Netflix tak akan ikut melibatkan diri. "Kami sudah mengudara selama 15 tahun dan tak pernah melakukan kerja sama, jadi hal tersebut agak mustahil terjadi." Lalu sebenarnya seperti apa rencana Netflix untuk menjadi raja dunia hiburan? Pertanyaan yang terus “menghantui” mengenai kepastian kehadiran layanan mereka ke pasar Cina mendapat tanggapan pada press conference tersebut, dan jawabannya adalah "Belum ada informasi lanjutan." "Saya mau-mau saja mengulang jawaban tersebut jika kamu mau," tukas Reed dengan gaya khasnya ketika media melontarkan pertanyaan tersebut. Namun, ia menambahkan bahwa kesabaran pada akhirnya akan berbuah manis. "Apple dengan iPhone (di Cina) adalah contoh yang tepat. Butuh waktu enam tahun untuk bersabar, hingga mereka diperbolehkan masuk. Dan kini Cina menjadi pasar terbesar mereka di dunia. Semoga saja kami tak perlu bersabar selama itu!" pungkasnya. (Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Michael Tegos. Isi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi. Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Netflix: Akan Ada Lebih Banyak Film dan Serial yang Dirilis secara Global appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kamus Istilah Dota 2 yang Wajib Kamu Tahu Posted: 12 May 2016 10:00 PM PDT Pertempuran dalam Dota 2 dapat berlangsung sangat kompleks. Beragam teknik maupun taktik dapat dilakukan oleh kedua tim yang bertarung. Melihat kompleksitas gameplay yang ada, tidak heran muncul beragam istilah yang diciptakan untuk mempersingkat penjelasan dari berbagai mekanisme maupun dinamika pertarungannya. Untuk membantu kamu memahami beragam istilah unik yang terdapat dalam Dota 2, Tech in Asia telah mengompilasi berbagai kata, istilah, maupun singkatan dalam bahasa asing yang biasa digunakan dalam game tersebut. Daftar istilah tersebut telah kami susun sesuai urutan abjad di bawah ini. Walaupun sebagian besar istilah di bawah dipakai dalam Dota 2, tidak menutup kemungkinan beragam game bergenre MOBA lainnya juga menggunakan istilah yang sama. Jangan lupa manfaatkan fitur search di browser kamu untuk menemukan istilah yang dicari dengan lebih cepat. # (Angka)
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
R
S
T
U
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Kamus Istilah Dota 2 yang Wajib Kamu Tahu appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Review Galaxy S7 – Inikah Flagship Terbaik Samsung? Posted: 12 May 2016 09:46 PM PDT Kita patut mengacungkan jempol kepada Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan ini mendengarkan kritik dari para penggunanya dan mengubah cara mereka dalam membuat smartphone. Hasilnya adalah Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge yang hadir dengan balutan material kaca dan metal premium nan elegan. Duet smartphone tersebut mampu bersaing dengan punggawa smartphone Apple, iPhone, di pasar dunia—sekaligus menjadi salah satu smartphone paling powerful di tahun 2015. Kali ini dengan flagship terbarunya, Galaxy S7, Samsung seakan kembali menyempurnakan seri sebelumnya dengan fitur expandable storage dan casing kedap air yang sempat absen di Galaxy S6. Ini membuktikan bahwa Samsung masih mendengarkan kebutuhan penggunanya yang menginginkan kembalinya fitur tersebut di Galaxy S7. Apakah dengan flagship terbarunya Samsung dapat kembali merebut tahtanya sebagai merk smartphone Android nomor satu di Indonesia? Mari kita simak ulasan berikut. Spesifikasi
DesainBagian bawah smartphone ini hampir sama dengan smartphone lain, yang memiliki konektor Micro-USB untuk mengecas baterai, speaker, serta primary microphone. Yang sedikit membedakannya adalah port audio 3,5 mm di bawah layar. Menurut saya ini sangat mempermudah kamu yang senang menggunakan smartphone untuk mendengarkan lagu. Karena posisi kabel headset tidak lagi tertekuk seperti saat port berada di bagian atas smartphone. Sangat disayangkan posisi speaker berada pada posisi yang sangat rentan tertutup oleh tangan saat memegang smartphone dengan posisi lanskap. Bagi kamu yang senang bermain game dengan headset, posisi tangan saat memegang smartphone akan sedikit terganggu karena adanya jack headset yang menonjol—masalah yang selalu mengganggu para gamer mobile seperti saya di hampir seluruh tipe smartphone. Pada bagian sisi smartphone hanya terdapat tombol volume serta tombol power, dan tidak terlihat lagi adanya slot kartu SIM seperti yang ada pada desain Galaxy S6. Posisi slot kartu SIM sekaligus Micro SD, serta lubang secondary microphone, dapat ditemukan di bagian atas smartphone. Sayangnya, IR blaster yang sempat hadir pada Galaxy S6 kali ini harus absen. Kaca bagian belakang Galaxy S7 memiliki desain yang curvy. Ini memungkinkan Samsung untuk menghadirkan kembali kapasitas baterai yang lebih besar—sebuah fitur yang sempat absen juga di Galaxy S6. Karena menggunakan material kaca, bagian belakang tersebut sangat rentan terhadap sidik jari, benturan, serta goresan benda keras. Tentu saja kamu dapat menggunakan case tambahan untuk melindungi smartphone. Akan tetapi tambahan case tersebut akan sedikit merusak estetika yang telah dihadirkan Samsung dalam smartphone ini. Desain kamera juga mengalami sedikit perubahan. Desain kamera tidak lagi menonjol keluar seperti yang ditemukan pada Galaxy S7, yang membuat pendahulunya itu sulit untuk diletakkan pada permukaan datar. Pada bagian depan smartphone, terdapat layar dengan bentang 5,1 inci beresolusi 2K, kamera 5 MP, proximity sensor, lampu notifikasi LED, dan tombol capacitive. Terdapat juga tombol tengah dengan sensor sidik jari yang aman, nyaman, serta memudahkan kamu untuk membuka kunci layar dengan cepat. LayarGalaxy S7 masih dipersenjatai oleh layar Super AMOLED beresolusi 2K, atau 2560 x 1440, yang sama seperti pendahulunya. Bagi sebagian orang mungkin hal ini agak mengecewakan, mengingat tidak adanya peningkatan dari teknologi tahun lalu. Walau begitu, hampir tidak mungkin bagi mata telanjang kita untuk dapat melihat perbedaan resolusi dari layar smartphone ini—kecuali kamu menggunakannya untuk keperluan VR, yang mana layarnya akan sangat “bersinar” ketika dipasangkan dengan Gear VR. Terlepas dari itu, layar Galaxy S7 masih sangat luar biasa untuk digunakan sehari-hari. Layar tersebut menyajikan warna yang tegas serta warna hitam legam ciri khas layar Super AMOLED. Penggunaan VR bukan hanya untuk game saja! Simak beberapa penggunaan lain untuk VR di dunia nyata. Samsung sangat “menggembar-gemborkan” teknologi Always On, yang memaksimalkan potensi layar Super AMOLED dengan mematikan piksel hitam. Dengan teknologi yang menjadikan Galaxy S7 lebih hemat daya ini, pengguna dapat langsung melihat waktu dan notifikasi tanpa perlu menyalakan layar smartphone mereka. Sensor sidik jariSensor sidik jari yang sempat ada di pendahulunya juga dihadirkan Samsung di flagship terbarunya ini. Kali ini dengan dukungan native dari Android 6.0. Artinya selain dapat digunakan sebagai mode keamanan smartphone, kamu juga dapat menggunakan sensor sidik jari ini untuk verifikasi pembelian di Google Play Store dan aplikasi lain yang kompatibel. Kemampuan anti airSelain kemampuan sensor sidik jari yang lebih baik, Samsung juga kembali menghadirkan kedua fitur yang paling banyak diminta oleh pengguna smartphone mereka: Kemampuan anti air dan dukungan Micro SD, yang keduanya sempat absen di Galaxy S6. Samsung sangat mengerti permasalahan ini dan berusaha menjawabnya di Galaxy S7. Sertifikasi IP68 yang ada di Galaxy S7 menjadikannya sebagai smartphone yang tahan debu dan tahan direndam di dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Menariknya, Samsung menghadirkan fitur ini tanpa perlu merepotkan penggunanya dengan penutup karet untuk melindungi slot kartu SIM dan lubang untuk mengecas. Walaupun kebanyakan dari kamu akan berujar, “Ah buat apa saya bawa smartphone mahal dekat-dekat air?” akan tetapi kita tidak dapat menebak kapan momen bencana akan hadir. Dengan hadirnya kemampuan anti air di Galaxy S7 ini setidaknya kekhawatiran kamu dapat sedikit berkurang. Dukungan Micro SDDukungan Micro SD yang ada dalam Galaxy S7 menurut saya agak sedikit janggal. Dengan fitur Android 6.0 yang memungkinkan Micro SD digunakan sebagai memori internal, pihak Samsung tidak memanfaatkannya. Sehingga Micro SD tidak dapat digunakan sebagai adoptive storage, melainkan hanya sebagai storage biasa. Hal ini dapat dimaklumi karena mungkin masih banyak pengguna yang melakukan transfer data dari dan ke smartphone menggunakan card reader, atau menggunakan Micro SD untuk keperluan lain—selain menyematkannya ke dalam smartphone mereka. Kinerja sistemBerbicara tentang performa di atas kertas, sepertinya kita tidak perlu meragukan Samsung dalam menghadirkan kinerja papan atas di flagship mereka. Walau hubungan Samsung dengan Qualcomm sempat renggang karena Snapdragon 810 yang tidak bekerja sesuai dengan standar Samsung—yang mendorong mereka untuk mengembangkan prosesor mereka sendiri, Exynos 7420, yang disematkan di Galaxy S6—kini Qualcomm dan Samsung kembali bekerja sama. Galaxy S7 pun memegang gelar sebagai smartphone dengan prosesor Snapdragon 820 pertama di dunia. Walaupun versi Galaxy S7 yang saya review menggunakan Exynos 8890, tetapi performanya di atas kertas hampir sama dengan versi Snapdragon 820. RAM 4 GB yang disematkan dalam Galaxy S7 juga sangat mendongkrak kinerja smartphone ini, terutama ketika digunakan untuk multitasking dan menjalankan aplikasi serta game yang intensif. Dari sisi software, Samsung juga menyertakan aplikasi untuk memudahkan bisnis dan produktivitasmu. Smartphone ini secara default menggunakan Android 6.0.1, versi Android terbaru yang memperkenalkan berbagai fitur baru yang menarik. Seperti pada tipe smartphone lainnya, Samsung masih tetap menggunakan TouchWiz sebagai antarmuka di Galaxy S7. Berbeda dengan TouchWiz yang hadir pada smartphone Samsung sebelumnya, kali ini antarmuka khas Samsung ini telah jauh lebih ringan—walaupun masih terdapat aplikasi bawaan yang tidak dapat dihapus. Kinerja gaming dan multimedia
Peningkatan juga berlaku pada kinerja gaming Galaxy S7. Saya sempat menguji beberapa game yang memiliki kualitas grafis tinggi seperti Real Racing 3, N.O.V.A 3, dan Modern Combat 5. Game tersebut dapat berjalan lancar tanpa ada lag atau stutter apapun. Masalah optimasi yang selalu menghantui sebagian besar game Android masih tetap hadir, akan tetapi tidak akan terlalu mengganggu pengalaman gaming kamu. Samsung juga bekerja sama dengan salah satu pemain besar di dunia VR, Oculus, untuk membuat Gear VR. Dengan headset ini, Samsung menyulap smartphone flagship mereka menjadi sebuah wahana VR yang cukup mumpuni. Ditenagai sepenuhnya oleh smartphone yang disematkan padanya, Gear VR adalah salah satu jalan untuk mencoba keajaiban dunia VR. Dengan tidak menggunakan kabel apapun, Gear VR memungkinkanmu menjelajahi dunia VR tanpa takut terbelit kabel yang mengganggu. Kerapatan piksel yang ada pada Galaxy S7 juga tidak akan mengganggu realitas VR yang sedang kamu nikmati, tidak seperti kompetitor lain yang masih menggunakan layar 1080p dengan kerapatan layar yang saya anggap masih belum optimal untuk penggunaan VR. KameraKemampuan kamera dari Galaxy S7 tidak mengalami peningkatan yang berarti. Pendahulunya Galaxy S6 memiliki sensor dengan resolusi sebesar 16 MP, sementara Galaxy S7 hanya memiliki resolusi 12 MP. Penurunan resolusi kamera ini bukan semata-mata kabar buruk, karena sensornya kini memiliki ukuran yang lebih besar, yaitu 1/2,6 inci. Artinya kamera utama Galaxy S7 dapat menangkap gambar di kondisi pencahayaan rendah dengan lebih baik. Contoh hasil foto dari kamera Galaxy S7(Foto ukuran asli dapat diunduh pada tautan ini) Galaxy S7 adalah smartphone pertama yang dipersenjatai oleh sensor dual-pixel. Teknologi ini menggunakan 12 juta pixel yang ada pada sensor untuk melakukan phase detection autofocus. Hasilnya, kecepatan otofokus pada kamera smartphone ini meningkat drastis, apapun titik fokusnya. Dengan pilihan shooting mode dan pengaturan manual—yang memungkinkanmu menyimpan foto dengan format RAW—menjadikan Galaxy S7 sebagai smartphone dengan kamera terbaik yang dapat kamu miliki. Saya sempat menyimak beberapa pembicaraan tentang perbedaan merek sensor yang ada pada Galaxy S7 yang berpengaruh kepada tingkat ketajaman gambar dan kontras. Galaxy S7 menggunakan dua sensor kamera yang berbeda pada produk yang diluncurkan, yakni SLSI-S5K2L1 milik Samsung dan SONY–IMX260 milik Sony. Sangat disayangkan saya tidak memiliki pembanding untuk menyajikan perbedaan kualitas gambar antara kedua sensor yang berbeda ini. BateraiKekurangan terbesar Galaxy S6 berada pada kapasitas baterainya yang hanya berukuran 2550mAh. Berangkat dari keluhan yang disampaikan para penggunanya, akhirnya Samsung memperbaiki kekurangan ini dengan menyematkan baterai berkapasitas 3000mAh pada Galaxy S7. Seperti disebutkan di atas, desain bagian belakang dari Galaxy S7 yang melengkung memungkinkan penyematan baterai dengan ukuran yang lebih besar. Fitur power saving dan ultra power saving memungkinkanmu untuk dapat menghemat baterai lebih banyak lagi. Akan tetapi pada penggunaan normal, Galaxy S7 memiliki rentang waktu penggunaan satu hari hingga baterai benar-benar habis. Fitur quick charging yang ada pada smartphone ini memungkinkan kamu untuk dapat mengisi daya dengan lebih cepat. Kemampuan wireless charging juga tersemat ke dalam smartphone ini, walaupun akan memakan waktu lebih lama serta membutuhkan alat pengecas yang kompatibel untuk dapat bekerja secara lebih optimal. Samsung belum mengadaptasi penggunaan USB Type-C seperti smartphone lainnya, tetapi hal ini dapat dimengerti karena tidak sedikit dari pengguna smartphone masih menggunakan kabel Micro USB sebagai media pengisian daya mereka. KesimpulanSecara keseluruhan, Galaxy S7 lebih terlihat sebagai sebuah penyempurnaan dari Galaxy S6 ketimbang produk baru dari Samsung. Galaxy S6 sendiri adalah sebuah produk yang cukup menarik, tetapi Samsung seakan “memperbaiki kekurangan” yang ada pada Galaxy S6. Peningkatan kualitas juga hadir pada kamera, kinerja sistem secara keseluruhan, desain yang lebih elegan, baterai yang lebih besar, dan keunggulan lainnya—baik dari segi hardware maupun software. Samsung tetap menyematkan fitur terbaik yang ada di Galaxy S6, seperti resolusi layar 2K, wireless charging, dan sensor sidik jari yang lebih baik. Sehingga tidak salah untuk mengatakan kalau dengan flagship mereka kali ini, Samsung kembali menegaskan posisi mereka di pasar smartphone Android dalam negeri dengan kehadiran Galaxy S7. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Review Galaxy S7 – Inikah Flagship Terbaik Samsung? appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Phoenix Wright: Ace Attorney – Spirit of Justice Akan Rilis pada September 2016! Posted: 12 May 2016 09:00 PM PDT Tahun 2015 lalu Capcom mengecewakan banyak fan Ace Attorney di luar Jepang karena tidak ada rencana merilis Dai Gyakuten Saiban: Naruhodō Ryūnosuke no Bōken ke luar Jepang. Tetapi tahun ini para fan Ace Attorney dapat bergembira dengan berita dirilisnya seri keenam Ace Attorney bulan September 2016 nanti di region Amerika dan Eropa. Seri keenam ini akan dirilis dengan judul Phoenix Wright: Ace Attorney – Spirit of Justice. Dalam Phoenix Wright: Ace Attorney – Spirit of Justice, Phoenix Wright akan bertualang di pedalaman timur kerajaan Khura'in yang terkenal dengan metode untuk berkomunikasi dengan alam gaib. Di Khura'in, persidangan dan keputusan sidang tidak ditentukan oleh bukti dan argumen yang diberikan tetapi melalui penglihatan gaib pendeta wanita kerajaan yang bernama Rayfa Padma Khura'in. Oleh karena itu, sidang di Khura'in tidak memiliki pengacara yang membantu terdakwa dalam sidang. Di sinilah, Phoenix Wright berusaha untuk menjadi pengacara bagi terdakwa persidangan di Khura'in dan membantu menemukan kontradiksi antara penglihatan gaib yang didapatkan oleh Rayfa dengan kejadian yang sesungguhnya. Selain Phoenix Wright, Apollo Justice serta Athena Cykes juga akan kembali dalam Spirit of Justice dan membantu agensi Wright Anything dalam menyelesaikan kasus. Spirit of Justice akan dikemas dengan banyak teka-teki dan juga humor persidangan seperti seri Ace Attorney sebelumnya. Selain itu, akan ada banyak fitur baru seperti Fingerprint Detection serta sistem Multi-Angle Video Indication. Banyak karakter dari seri Ace Attorney yang sebelumnya akan hadir seperti Simon Blackquill, Miles Edgeworth, Trucy Wright, Ema Skye, serta Maya Fey. Maya Fey yang absen pada seri keempat dan lima dari Ace Attorney akhirnya kembali lagi di Spirit of Justice berdasarkan informasi yang didapatkan melalui tayangan langsung Capcom Channel bulan Maret 2016. Phoenix Wright: Ace Attorney – Spirit of Justice akan tersedia secara digital pada bulan September 2016 di Nintendo 3DS eShop Amerika serta Eropa dengan harga US$29.99 / £24.99 / €29.99 (sekitar Rp400.000 sampai dengan Rp480.000). Sama seperti game sebelumnya, Capcom tidak mengindikasikan akan adanya versi fisik game ini.
Sumber: Capcom Unity Blog The post Phoenix Wright: Ace Attorney – Spirit of Justice Akan Rilis pada September 2016! appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gboard, Mengintegrasikan Keyboard dan Mesin Pencari pada iPhone dan iPad Posted: 12 May 2016 08:40 PM PDT Menambahkan sebuah informasi saat sedang mengirim pesan atau email dengan smartphone terkadang bisa begitu merepotkan. Contohnya ketika harus mengirim sebuah alamat, maka kamu harus mencari alamat tersebut terlebih dahulu di mesin pencari Google, kemudian menyalinnya ke aplikasi pengiriman pesan. Untuk mengatasi hal tersebut, pada tanggal 12 Mei 2016, Google meluncurkan sebuah aplikasi keyboard untuk perangkat iPhone dan iPad yang bernama Gboard. Aplikasi ini terhubung dengan mesin pencari Google, sehingga kamu bisa mencari informasi apa pun secara langsung di keyboard kamu. Dengan aplikasi keyboard ini, kamu bisa mencari informasi berupa halaman situs tertentu, alamat sebuah lokasi, jadwal penerbangan, informasi cuaca, hingga beragam video. Kamu cukup menekan hasil pencarian yang muncul di keyboard kamu agar bisa langsung masuk ke pesan atau email yang sedang kamu ketik. GIF, Emoji, dan Glide Typing
Fitur lain yang menarik dari Gboard adalah fitur Glide Typing, yang memungkinkan kamu untuk mengetik tanpa harus mengangkat jari kamu dari layar. Kamu hanya perlu menggeser jari kamu dari sebuah huruf ke huruf lain untuk mengetik. Microsoft juga tengah mengembangkan aplikasi keyboard dengan mengakuisisi Swiftkey Saat ini, aplikasi Gboard baru tersedia bagi para pengguna di Amerika Serikat. Namun Google akan segera meluncurkannya untuk para pengguna di negara lain dalam waktu dekat. Acara konferensi tahunan Google, Google I/O, yang akan berlangsung di bulan Mei 2016 ini bisa menjadi ajang yang tepat untuk mengumumkan hal tersebut. Sayangnya, Google belum menjelaskan apakah mereka akan membuat aplikasi Gboard ini untuk perangkat Android atau tidak. Sebelumnya, para pengguna iPhone dan iPad sudah terlebih dahulu dimudahkan dengan kehadiran aplikasi keyboard lain seperti Word Flow yang dibuat oleh Microsoft, serta Swiftkey. Namun berbekal integrasi dengan mesin pencari Google, tentu Gboard memiliki keunggulan tersendiri bila dibandingkan dengan aplikasi lainnya.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Gboard, Mengintegrasikan Keyboard dan Mesin Pencari pada iPhone dan iPad appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
[Update] Final Fantasy X/X-2 HD Remaster Telah Dirilis di PC Posted: 12 May 2016 08:05 PM PDT Update – 13 Mei 2016Sesuai dengan jadwal yang telah disebutkan sebelumnya, hari ini kamu sudah bisa membeli Final Fantasy X/X-2 HD Remaster di Steam. Bila kamu membelinya sebelum tanggal 20 Mei mendatang, kamu juga bisa mendapatkan potongan harga sebesar dua puluh persen, sehingga kamu cukup menebus Rp159.999 saja. Tunggu apa lagi? Segera manfaatkan penawaran menarik ini lewat tautan di bawah! Steam Link: FINAL FANTASY X/X-2 HD Remaster, Rp159.999 Artikel Asli – 10 Mei 2016Menyusul perilisan Final Fantasy IX di PC bulan lalu, Square Enix akan merilis versi remaster dari Final Fantasy X/X-2 lewat Steam minggu ini—tepatnya pada hari Jumat 13 Mei 2016 waktu Indonesia. Final Fantasy X/X-2 HD Remaster sebelumnya telah dirilis di beragam console PlayStation sejak tahun 2014 lalu, seperti di PS Vita, PS3, dan PS4. Namun, versi PC yang akan dirilis ini menghadirkan tambahan fitur di dalamnya. Fitur tambahan yang disebut dengan booster akan membuat permainan berlangsung lebih cepat. Terdapat lima booster yang tersedia, mulai dari peningkatan kecepatan dalam game hingga kemampuan untuk menghilangkan random battle. Selain dapat mengaktifkan lima booster, para pemain Final Fantasy X/X-2 HD Remaster di PC juga akan menikmati fitur auto-save. Dengan demikian, kamu tidak perlu repot-repot pergi ke save point setiap kali ingin menyimpan progres permainan. Belum disebutkan berapa banderol yang akan ditetapkan oleh Square Enix untuk Final Fantasy X/X-2 di PC. Semoga saja harga yang dipatok akan lebih murah dibanding versi PS4 di PlayStation Store seharga Rp549.000 Steam Link: Final Fantasy X/X-2 HD Remaster
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post [Update] Final Fantasy X/X-2 HD Remaster Telah Dirilis di PC appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jack Ma: Kecerdasan serta Kebijaksanaan Harus Berjalan Berdampingan Posted: 12 May 2016 07:00 PM PDT Jack Ma, Founder Alibaba yang jadi idola banyak orang, menyampaikan beberapa petuah pada gelaran China Entrepreneur Club yang baru-baru ini digelar. Namun, yang mungkin paling menginspirasi para founder di luar sana adalah petuahnya mengenai inovasi dan masa depan. Berikut adalah terjemahan saya pada bagian pernyataannya tersebut. (Ini adalah salah satu pidato Jack Ma yang sulit dicerna dan perlu pemahaman mendalam, jadi saya perlu melakukan sedikit penyuntingan.) Karakteristik "pendidikan" di Cina dapat dibagi ke dalam dua bagian: mengajar dan membina. Cara mengajar di Cina tak terlalu buruk; jika memang buruk, kita tak mungkin dapat berada pada titik perkembangan seperti yang telah kita raih dalam 30 tahun terakhir ini […] Kala itu, pendidikan berarti kapasitas produksi; pengetahuan berarti uang. Selama 30 tahun, peningkatan pendidikan di Cina telah membawa kita sampai pada tempat kita berpijak saat ini. Dan sesungguhnya keuntungan terbesar dari reformasi yang dialami Cina adalah sistem pengajaran kita yang semakin baik. Namun, pembinaan adalah soal budaya, olahraga, dan imajinasi […] Kita selalu mendidik anak-anak kita untuk membaca dan terus membaca hingga mereka tak punya waktu cukup untuk bermain. Jika waktu bermain mereka tak cukup, tak mungkin dapat tercipta generasi yang kreatif dan inovatif. Generasi kreatif dan inovatif yang sejati dibentuk oleh permainan. Olahraga, musik, seni: Hal-hal seperti ini dianggap kurang penting, namun justru hal-hal tersebut berperan besar dalam membentuk imajinasi serta kepribadian. Kami tidak beranggapan bahwa sistem pendidikan kami itu buruk, saya malah setuju bahwa sistem pendidikan kami sangat baik, namun banyak hal yang mesti kita lakukan soal aspek pembinaan. Selama 300 tahun terakhir peradaban manusia, dalam hal pengajaran, selalu saja menyangkut soal perkembangan teknologi, dan pengetahuan sebagai tujuan utama. Namun, jauh sebelum masa-masa tersebut, filosofi, budaya, dan agama telah memengaruhi perkembangan masyarakat selama ribuan tahun. Kini, kita menyongsong era big data dan komputasi awan, saya pribadi merasa bahwa akan ada pergeseran dalam pendidikan […] Pembinaan sejati dalam pendidikan berarti memupuk benih kebijaksanaan. Kecerdasan adalah mengetahui bagaimana cara memperoleh apa yang kamu mau; Kebijaksanaan adalah mengetahui apa yang tidak kamu perlukan. Saya rasa dalam 30-50 tahun yang akan datang, umat manusia akan mempelajari mengenai apa saja hal yang mesti direlakan dalam hidup. Kebijaksanaan sejati yang harus dipelajari manusia adalah mengetahui apa saja hal-hal yang tidak mereka perlukan. Dengan begitu, kamu bisa melangkah lebih jauh dan lebih baik lagi. Saya berpendapat agar setiap orang di negara ini untuk memiliki keyakinan. Para pemimpin partai komunis, CEO, guru, dan lain sebagainya juga harus memiliki pendirian. Apa itu keyakinan? Keyakinan adalah rasa syukur dan rasa hormat. Pendirian adalah perhitungan mantap mengenai masa depan[.] Penilaian setiap orang mengenai teknologi dan pasarnya adalah contoh terbaik mengenai pendirian. Kamu mesti punya pendirian, sebab sikap ini bukan dimaksudkan untuk merayu investor atau sejenisnya. Sikap ini berasal dari penilaian kamu yang berani dan mendalam mengenai masa depan. Hanya dengan keteguhan dan determinasi lah kamu dapat melangkah maju. Namun, untuk berpegang teguh pada pendirian, kamu akan menemui tekanan, rintangan, serta hambatan[.] Saya pribadi melihatnya seperti ini […] Negara ini harus berterima kasih pada masa lalu, menghormati masa depan, serta menghargai masa kini. Dan saya berpikiran yang sama mengenai perusahaan manapun. Tak peduli bagaimana kamu membangunnya, tak peduli apakah perusahaan tersebut hanya berumur 10, 20, 30, atau 40 tahun, saya yakin bahwa jika produk atau layanan yang kamu tawarkan dapat menyelesaikan masalah di masyarakat, semakin besar masalah tersebut, semakin tinggi pula pencapaian kamu[.] Jack Ma bercerita tentang hal yang paling membuatnya bahagia tahun 2015 lalu (Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh C. Custer. Isi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi. Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Jack Ma: Kecerdasan serta Kebijaksanaan Harus Berjalan Berdampingan appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tiny Touch Tales Perlihatkan Detail Permainan dari Card Thief Posted: 12 May 2016 07:00 PM PDT Apakah kamu termasuk gamer mobile seperti saya yang sudah tidak sabar lagi untuk menunggu game kartu terbaru dari kreator Card Crawl yang berjudul Card Thief? Kalau ya, maka kamu perlu menonton video berdurasi tiga menit yang disajikan oleh Tiny Touch Tales berikut ini karena di dalamnya terdapat gambaran mendetail dari gameplay Card Thief sebagaimana yang saya jabarkan di bulan Februari silam. Bila kamu bertanya-tanya apakah itu Card Crawl? Kamu bisa membaca ulasan lengkapnya di sini Mengulang penjelasan saya dari artikel sebelumnya, Card Thief merupakan penerus spiritual dari game kartu Card Crawl yang hingga kini masih menjadi salah satu game kartu Solitaire favorit saya di Android. Sedikit berbeda dengan Card Crawl, dalam Card Thief kamu diajak untuk berstrategi dalam sebuah aksi “pencurian” yang akan menguji kepintaran strategi dan keberuntunganmu dalam bermain. Agar bisa menang, tugasmu adalah menghilangkan sejumlah kartu yang ada di arena permainan dengan cara memosisikan kartu utamamu supaya bisa "menelan" kartu lain di sekitarnya. Walau kelihatannya mudah, namun dalam Card Thief kamu dituntut untuk mencermati medan seefektif mungkin agar jalur pelarian yang kamu tarik tidak bersinggungan dengan jarak pandang kartu musuh yang sedang aktif (karena efek kartu obor di samping). Selain detail tentang sifat kartu musuh, dari penjelasan video gameplay yang sama kita juga melihat pentingnya mematikan kartu obor, serta fungsi dari tiga slot kartu equipment yang bisa kita gunakan untuk memanipulasi jalannya permainan. Setelah semua kartu yang terdapat dalam deck arena keluar, tugas terakhirmu adalah menggerakkan kartu utama untuk melahap kartu jalan keluar yang muncul pada bagian akhir draw. Sejauh ini belum ada informasi yang pasti mengenai tanggal peluncuran Card Thief berikut apa saja fiturnya dan bagaimana mereka memonetisasi game ini saat dirilis nanti. Dengan permainannya yang sederhana namun terlihat begitu menantang, Card Thief sepertinya akan menjadi hiburan favorit terbaru saya saat dirilis nanti. Yang pasti, ketika Tiny Touch Tales merilis game ini di App Store dan Google Play, saya sudah tahu langkah apa yang akan segera saya lakukan: unduh!
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Tiny Touch Tales Perlihatkan Detail Permainan dari Card Thief appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment