Game Di Indonesia |
- Call of Duty: Infinite Warfare Akan Membawamu ke Pertempuran Antariksa
- 10 Kebiasaan Ini Ada di dalam Diri Orang-orang Sukses
- Info Lowongan Kerja Terbaru dari Elevenia, Sale Stock, Flipbox, dan Lainnya
- Tes Beta Forza Motorsport 6: Apex untuk PC Akan Dimulai 5 Mei Nanti
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 2 Mei 2016
- Startup Pencarian Dokter Practo Rencana Hadirkan Direktori Pusat Kesehatan, Kecantikan, dan Konsultasi Online
- 7 Perusahaan Teknologi yang Ikut Memanfaatkan Popularitas Film AADC 2
- Clash Royale Kebagian Fitur Menonton Pertandingan dan Kejutan Lainnya
- [Update] Tech in Asia Giveaway – 5 Kopi Dreadout: Keepers of the Dark!
- Nostation – Petualangan RPG di Kereta Tanpa Tujuan Akhir
- Platform Penyedia Kontak Bisnis Qontak Raih Seed Funding dari Investor Tokopedia
- Stardew Valley Akan Mendapat Update Versi 1.1 dan Porting ke Console
- 5 Native Ad Terbaik yang Bakal Menepis Pandangan Kamu Tentang Iklan
- Pemerintah Ingin para Petani dan Nelayan Bergabung dalam Revolusi E-commerce
- Aksi Hacker Meretas Situs KPAI yang Mendukung Pemblokiran Game Online Patut Disayangkan
- Grab Kenalkan Layanan Pesan Antar Makanan GrabFood yang Siap Saingi GO-FOOD
- Space Marshals 2 Akan Dirilis di iOS Juni Mendatang, Versi Android Menyusul
- LINE Semakin Menggantungkan Harapannya pada Pengguna dari 4 Negara
- Review Redcon – Pertempuran Artileri yang Epik
Call of Duty: Infinite Warfare Akan Membawamu ke Pertempuran Antariksa Posted: 02 May 2016 07:00 PM PDT Setelah bulan lalu sempat menjadi rumor yang cukup hangat dibicarakan oleh para penggemar serial game Call of Duty, akhirnya Activision secara resmi mengumumkan Call of Duty: Infinite Warfare melalui peluncuran video trailer perdananya. Dengan mengangkat judul Infinite Warfare yang secara harfiah artinya pertempuran yang tak terbatas, kali ini serial Call of Duty membawamu jauh ke masa depan untuk mengikuti konflik perang antara pasukan koalisi bumi melawan front Settlement Defense, atau yang dikenal dengan nama SetDef. Kamu akan berperan sebagai salah seorang komandan angkatan perang bernama Nick Reyes yang bertugas memerangi SetDef sebelum mereka berhasil mengambil alih planet bumi. Selain memerangi SetDef di daratan, kamu nantinya juga akan bertempur dengan bantuan pesawat induk terakhir milik bumi bernama Retribution. Dari sejumlah adegan yang ditunjukkan melalui trailer perdana Call of Duty: Infinite Warfare, kita diperlihatkan adegan invasi dramatis yang kemudian dilanjutkan dengan pertempuran antariksa yang keren layaknya sebuah game simulasi luar angkasa modern seperti Elite Dangerous, Star Citizen, dan lain-lain. Mengutip dari wawancara Polygon bersama pengarah narasi Call of Duty: Infinite Warfare dari Infinity Ward, Taylor Kurosaki, tema yang dipilih kali ini tak akan menjauh dari kesan realistisnya sebuah pertempuran modern di masa yang akan datang. “Saya pikir siapa pun tidak akan keliru mengidentifikasi Infinite Warfare sebagai game lain yang bukan dari seri Call of Duty,” ujar Kurosaki. Selain Infinite Warfare masih akan mempertahankan ciri khas cerita permainan Call of Duty yang terkesan linear, nantinya akan ada momen di mana kamu diberikan kesempatan untuk menjalani misi sampingan, bertualang di angkasa, dan memburu kapal musuh kapan pun kamu menginginkannya. Yang menarik, pada bagian penutup trailer yang sama pula, kita diperlihatkan potongan adegan dari Call of Duty: Modern Warfare Remastered yang akan dijual menjadi satu ke dalam Call of Duty: Infinite Warfare Legacy Edition. Di situ kita diperlihatkan beberapa peningkatan kualitas grafis yang terdapat pada remake dari salah satu seri game Call of Duty terpopuler setelah Black Ops. Kamu yang tertarik untuk memainkan kedua game ini dalam satu kemasan bisa menunggu kehadiran edisi spesial Legacy yang nantinya akan dirilis bersamaan dengan Call of Duty: Infinite Warfare pada 4 November 2016 mendatang.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Call of Duty: Infinite Warfare Akan Membawamu ke Pertempuran Antariksa appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
10 Kebiasaan Ini Ada di dalam Diri Orang-orang Sukses Posted: 02 May 2016 07:00 PM PDT
Begitulah kira-kira bunyi dari salah satu kutipan Gandhi yang terkenal. Orang-orang boleh beranggapan bahwa kehidupan sarat teknologi serta perubahan yang serba cepat sekarang ini sangat berbeda dengan dunia di mana pemimpin spiritual dan politikus India ini hidup. Namun sudah terbukti bahwa semua pemimpin hebat di dunia meyakini beberapa aturan yang membantu mereka mendaki puncak kesuksesan. Inilah daftar kebiasaan baik yang menjadi bagian dari kehidupan orang-orang sukses. Daftar ini memang tak membahas secara mendalam, melainkan rangkuman dari kebiasaan yang lazim dilakukan. Bangun lebih awalIbumu ternyata benar. Semua orang, mulai dari Tim Cook, Jeff Immelt, hingga Indra Nooyi, menjalankan kebiasaan ini dengan meluangkan sedikit waktunya di pagi hari untuk menyiapkan diri mereka sebaik mungkin, atau hanya sekadar melakukan hobi yang mereka sukai. Howard Schultz biasa bangun pada pukul 04.30 dan mengajak anjingnya jalan-jalan. MembacaYa, kita semua memang sibuk, namun jika seorang Thomas Jefferson dan Winston Churchill saja punya waktu luang untuk membaca selagi merumuskan tujuan negara, apalagi kita. Pengetahuan adalah kekuatan, dan membaca adalah cara paling ampuh untuk mendapatkannya. Mark Zuckerberg membaca dua buku dalam sebulan sepanjang tahun 2015 mulai dari buku tentang agama, ilmu pengetahuan, politik, semuanya. Ia bahkan mendirikan komunitas buku. BerolahragaLagi-lagi apa yang dikatakan ibumu ternyata benar. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, dan hal itu dapat mempermudah kamu dalam berkonsentrasi. Barrack Obama berolahraga selama 45 menit sehari dalam enam hari per pekan. Bill Gates suka berolahraga dengan treadmill, sedangkan Anna Wintour senang bermain tenis. Agendakan kegiatan harian kamuSebelum kamu terjun menembus rutinitas harian kamu, cari tahu terlebih dahulu apa yang ingin kamu capai hari itu. Layaknya Steve Jobs, tanyakan hal ini pada diri kamu: "Jika hari ini merupakan hari terakhir dalam hidup saya, apa saya akan melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?" "Jika jawaban yang muncul selama berhari-hari adalah tidak, di saat itulah saya sadar bahwa ada hal harus saya ubah," ucap si jenius dari Apple tersebut. Sesekali dengarkan saran dan kritikanKalau kamu mau sukses, kamu harus belajar memendam gengsi dan menerima kritikan. Salah satu caranya bisa kamu pelajari dari sikap Mark yang berani mendengar kritikan bahkan meski itu dilontarkan oleh pesaingnya. Kritik bisa datang dari mana saja. Dari asisten, pegawai, atau bahkan dari orang yang tak kita kenal sekalipun. Jangan mentang-mentang kamu bosnya, kamu menganggap diri kamu serba tahu. Jangan pura-pura sibukSisihkan waktu untuk sesuatu maupun seseorang yang penting bagimu. Memberi kesan bahwa kamu orang yang sibuk tak akan menjadikan kamu terlihat penting di mata orang lain, justru malah terlihat seakan kamu tak pandai mengatur waktu. Seperti yang pernah diucapkan oleh Lao-Tzu, "Waktu adalah sesuatu yang diciptakan. Mengatakan 'Saya tak punya waktu,' sama saja dengan mengatakan, 'saya tak mau.'" Belajar katakan tidakSama pentingnya dengan menyisihkan waktu untuk orang-orang yang berharga bagimu, kamu juga harus berani mengatakan "tidak" pada orang lain. "Kamu akan kesulitan mengontrol waktu yang kamu miliki, kecuali jika kamu mengatakan tidak—jangan sampai orang lain mengatur agenda kehidupan kamu," ujar Warren Buffet. Angkat pegawai dengan kemampuan mumpuniIntinya adalah jangan melakukan segala hal sendirian, atau mengagungkan kemampuan kamu dibandingkan semua pegawaimu. Jangan tanggung semua beban itu sendiri dan carilah seseorang yang mampu menyelesaikan pekerjaan lebih baik daripada kamu. "Seorang pemimpin jangan pernah membandingkan kemampuan teknisnya dengan pegawainya. Pegawai kamu harus memiliki kemampuan teknis yang lebih superior dibanding kamu. Jika tidak begitu, itu artinya kamu sudah mengangkat orang yang salah." Ucap Jack Ma. Bersedekah"Belum pernah ada yang jatuh miskin karena bersedekah," ucap Anne Frank. Orang yang benar-benar sukses selalu menyempatkan diri untuk memberi sumbangsih atau timbal balik pada masyarakat. Menggalang dana amal atau bersedekah terbukti dapat memberi efek positif pada pikiran. Bill Gates menjelaskannya secara sederhana: "Saya pikir adalah hal yang penting bagi mereka yang mampu mengulurkan tangannya kepada mereka yang kurang mampu." Tidur teraturJangan sampai waktu tidur kamu kurang dari lima jam. Jeff Benzos tidur selama tujuh jam, dan Elon Musk enam jam. Jika kamu masih ragu, simak perbincangan Sheryl Sandberg dan Ariana Huffington mengenai manfaat pentingnya tidur teratur. (Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Nivedita Bhattacharjee). Isi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi. Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar Jill111) The post 10 Kebiasaan Ini Ada di dalam Diri Orang-orang Sukses appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Info Lowongan Kerja Terbaru dari Elevenia, Sale Stock, Flipbox, dan Lainnya Posted: 02 May 2016 08:20 AM PDT Lowongan kerja di ranah teknologi, semakin hari semakin melimpah. Dunia startup teknologi mulai muncul menjadi destinasi utama untuk bekerja. Peningkatan gaji yang pesat dari tahun ke tahun, suasana kerja yang menyenangkan, hingga tantangan kerja yang terus berkembang dari waktu ke waktu berhasil daya tarik tersendiri bagi pencari kerja. Di bawah ini, Tech in Asia merangkum beberapa lowongan pekerjaan dari berbagai startup dan perusahaan besar di Indonesia yang membuka kesempatan karier di ranah teknologi. Mulai dari programmer, desain grafis marketing, media sosial dan sales. Artikel ini akan terus diperbarui tiap minggunya khusus untuk para pembaca setia Tech in Asia. Apabila perusahaan kamu tertarik untuk masuk ke dalam daftar lowongan kerja mingguan Tech in Asia, jangan ragu untuk mengisi form di bawah ini dan kami akan segera menghubungi kamu. Lowongan kerja di EleveniaElevenia adalah situs belanja online dengan konsep open marketplace di Indonesia yang memberikan kemudahan dan keamanan berbelanja. Full time:
Lowongan kerja di Sale StockSale Stock merupakan startup mobile-commerce yang menerapkan prinsip-prinsip cost-leadership dan memanfaatkan kekuatan media sosial. Layanan yang mereka usung menghilangkan perantara, memangkas biaya overhead, dan fokus dengan berjualan online. Full time:
Lowongan kerja di FlipBoxFlipBox adalah mobile design dan development studio untuk aplikasi mobile dan situs web. Full time: Lowongan kerja di ZelosZelos adalah platform untuk para pencari kerja, khususnya mahasiswa dan lulusan baru. Full time: Lowongan kerja di PeentarPeentar adalah perusahaan teknologi yang fokus membangun internet of things untuk bisnis. Full time:
Lowongan kerja di Indosat OoredooIndosat Ooredoo (lengkapnya PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama Indosat) adalah salah satu perusahaan penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Full time:
Lowongan kerja di QravedQraved adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan melakukan reservasi restoran di Indonesia. Full time:
Apabila kamu tertarik mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di dunia startup secara reguler, silakan klik tombol di bawah ini. The post Info Lowongan Kerja Terbaru dari Elevenia, Sale Stock, Flipbox, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Tes Beta Forza Motorsport 6: Apex untuk PC Akan Dimulai 5 Mei Nanti Posted: 02 May 2016 07:08 AM PDT Microsoft Studios beserta Turn 10 Studios akhirnya mengumumkan jadwal tes beta dari game Forza Motorsport 6: Apex yang akan berlangsung mulai tanggal 5 Mei 2016 mendatang. Forza Motorsport 6: Apex merupakan versi gratis dari game Forza Motorsport 6 yang tersedia eksklusif untuk Xbox One. Forza Motorsport 6: Apex didesain khusus untuk platform Windows 10. Sebagai game free-to-play, Forza Motorsport 6: Apex memiliki banyak fitur yang dipangkas dari game utamanya. Terdapat sebanyak 63 jenis mobil balap dan 20 trek balap yang bisa kamu jajal. Selain itu terdapat mode karier yang terbagi ke dalam dua belas event Showcase Tour yang akan memperkenalkan berbagai macam mobil eksotis serta event balapan yang akan dinarasikan oleh berbagai selebriti di dunia otomotif, seperti James May dan Richard Hammond. Forza Motorsport 6: Apex akan difokuskan untuk pengalaman bermain single player yang artinya tidak ada mode multiplayer di sini. Fitur seperti editor desain juga dihilangkan. Namun, inovasi andalan Forza Motorsport yaitu Drivatar tetap akan diusung. Drivatar merupakan fitur berbasis komputasi awan yang mampu mengalkulasi teknik bermain setiap pemain dan merepresentasikan data-data tersebut menjadi AI pembalap secara akurat. Fitur canggih ini memungkinkan kamu beradu balap dengan teman di Xbox Live secara offline serta membandingkan poin balap kamu lewat sistem leaderboard. Di dalam pengumuman tes beta ini, Turn 10 Studios juga mengumumkan spesifikasi minimum dari Forza Motorsport 6: Apex ini.
Untuk urusan grafis, jika melihat dari spesifikasi yang direkomendasikan, rasanya tidak akan ada banyak perbedaan yang mencolok antara Forza Motorsport 6: Apex dengan game utamanya. Dengan dukungan DirectX 12 serta output video hingga resolusi 4K, dipastikan game ini akan mengoptimalkan spesifikasi PC kamu guna menghasilkan pengalaman visual yang mencengangkan. Bagaimana, sudah pesaran untuk mencoba Forza Motorsport 6: Apex? Silakan unduh game ini secara gratis di Windows Store mulai tanggal 5 Mei mendatang melalui tautan di bawah ini. Windows Store Link: Forza Motorsport 6: Apex
Sumber: Forza Motorsport (Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Tes Beta Forza Motorsport 6: Apex untuk PC Akan Dimulai 5 Mei Nanti appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 2 Mei 2016 Posted: 02 May 2016 05:25 AM PDT Gameplay Space Hulk: Deathwing Dipenuhi Aksi Tembak Bertempo Cepat
Chandry Tasofa – Focus Home Interactive mengunggah video gameplay pertama Space Hulk: Deathwing yang penuh aksi dan memiliki visualisasi indah di saluran YouTube resminya. Game FPS ini diangkat dari permainan tabletop Warhammer 40,000. Intip berbagai fitur, jenis musuh, dan senjata baru pada video gameplay di atas. Space Hulk: Deathwing rencananya akan dirilis untuk PC, PS4, dan Xbox One tahun ini. Saluran YouTube: Focus Home Interactive The Guardian Membuat Aplikasi VR tentang Hidup di Penjara
Chandry Tasofa – Apa rasanya menghabiskan 23 jam sehari dalam sel penjara selama bertahun-tahun? Kamu bisa merasakannya pada aplikasi VR 6×9 dari The Guardian yang mengisahkan kerusakan psikologi orang yang terisolasi dalam penjara. Tanpa menggunakan perangkat VR pun kamu bisa merasakan kelamnya penjara virtual dalam sudut pandang 360 derajat di platform iOS dan Android. Sumber: The Guardian Patung Figur Nathan Drake dari Uncharted 4 Sudah Bisa DipesanIqbal Kurniawan – Selain akan merilis Uncharted 4 tanggal 10 Mei mendatang, Naughty Dog juga menyediakan patung figur Nathan Drake yang dijual seharga US$40 (sekitar Rp527.000). Tinggi figur tersebut mencapai 17 cm serta dilengkapi dua kepala yang bisa diganti, dua pasang lengan pengganti, serta aksesoris pistol maupun senapan AK-47. Rencananya patung figur ini akan didistribusikan tanggal 1 Juni mendatang. 4 Video Trailer Uncharted 4: A Thief's End dengan Teks Bahasa Indonesia PlayStation Gear Link: Nathan Drake Ultimate 7″ Figure Lionsgate Dapatkan Penulis Naskah untuk Adaptasi Film BorderlandsRisky Maulana – Mengutip pemberitaan The Hollywood Reporter, baru-baru ini Lionsgate Film dikabarkan telah menemukan penulis naskah yang tepat untuk adaptasi film layar lebar dari game Borderlands. Penulis naskah yang terpilih adalah Aaron Berg, pembuat naskah G.I. Joe 3. Menurut kabar yang berhembus, adaptasi film Borderlands ini akan menampilkan lingkungan yang terinspirasi dunia Mad Max, di mana senjata api, mobil rongsokan, dan lingkungan antah-berantah menjadi latar dari planet Pandora. Sumber: The Hollywood Reporter Simak Aksi Slow-motion Para Ninja yang Sibuk Membelah Buah-buahan ala Fruit Ninja di Dunia Nyata
Risky Maulana – Di usianya yang kelima tahun, Fruit Ninja lagi-lagi menginspirasi pembuatan sebuah video pendek yang diproduksi untuk memamerkan kehebatan kamera Phantom Miro dengan kecepatan frame 1500 fps. Video yang dikerjakan oleh kreator video ScottDW ini merupakan bagian kedua dari video Fruit Ninja in Real Life yang mereka buat tiga tahun lalu. Sedikit berbeda dengan video sebelumnya, kali ini video tersebut menghadirkan sosok ninja perempuan yang tampak seperti sosok Mari, karakter wanita yang diperkenalkan Halfbrick untuk perayaan lima tahun Fruit Ninja. The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 2 Mei 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Posted: 02 May 2016 05:15 AM PDT Startup yang bergerak di bidang kesehatan asal India Practo beroperasi di Indonesia sejak awal September 2015 silam. Sejak bulan yang sama, startup yang sudah ekspansi ke beberapa negara seperti Singapura, Filipina, dan Brazil ini juga mulai aktif mengakuisisi beberapa startup dari negara asalnya, yakni Insta Health Solutions, Qikwell, dan Fitho Welness. Tujuan utama dari rangkaian akuisisi tersebut adalah untuk memperkaya pilihan layanan yang ditawarkan oleh Practo, seperti direktori pusat kecantikan, pusat kebugaran, rumah sakit, dan konsultasi online kepada pengguna di dalam negeri dengan daerah operasional yang lebih luas. Pada awal beroperasi di Indonesia, Practo memang hanya memberi pilihan untuk menemukan dokter yang berada di wilayah DKI Jakarta. Namun kini layanan yang diberikan sudah mencakup daerah Bogor, Tangerang Selatan, dan Depok. Optimis menangkan persaingan layanan kesehatan di IndonesiaShasank ND, Founder dan CEO Practo, mengatakan bahwa Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam penyediaan layanan kesehatan. Namun sayangnya, ia menilai bahwa masyarakat belum sepenuhnya mendapat akses informasi yang memadai terkait dokter spesialis yang harus dituju. Inilah celah yang dinilai Shasank menjadi nilai lebih bagi Practo untuk beroperasi di dalam negeri. "Salah satu layanan yang digemari adalah Practo Search yang dilengkapi dengan algoritma agar pengguna bisa menemukan hasil pencarian terkait," ujarnya. Dengan akuisisi tiga startup tersebut, Practo semakin leluasa untuk memenuhi visinya menghadirkan kelengkapan layanan kesehatan dalam satu atap. Shasank mengaku akan terus melakukan pencarian teknologi yang dinilai perusahaan futuristis, atau tertuju ke masa depan, demi melengkapi layanan yang akan dihadirkan. Ia menyatakan bahwa akuisisi adalah cara tepat untuk mendapatkan produk berkelas dunia, sekaligus bisa membawa tim lebih berkembang dalam segala hal. Masih terus berekspansiSaat ini Practo telah menghadirkan sekitar 6.000 dokter spesialis di daerah DKI Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Angka tersebut naik dari total 4.200 dokter pada tahun lalu. Menurut Shasank, ekspansi akan terus berlanjut, baik di Indonesia, di negaranya, maupun secara internasional. "Saat ini Practo sudah tersedia di lebih dari 50 kota dan 15 negara. Ke depannya diharapkan akan berekspansi hingga ke lebih dari 100 kota-kota di India dan negara lainnya di Asia Tenggara, Amerika Latin, Timur Tengah dan Eropa Timur," ungkapnya. Practo juga telah memperbarui aplikasinya yang dapat diunduh melalui: Di Indonesia, startup dengan layanan kesehatan didominasi dengan konsultasi dokter secara online. Sebut saja HaloDoc dan UDoctor. Pemain lengkap di ranah kesehatan Indonesia bisa kamu temukan di artikel ini. The post Startup Pencarian Dokter Practo Rencana Hadirkan Direktori Pusat Kesehatan, Kecantikan, dan Konsultasi Online appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
7 Perusahaan Teknologi yang Ikut Memanfaatkan Popularitas Film AADC 2 Posted: 02 May 2016 04:34 AM PDT Walau dirilis 14 tahun yang lalu, kisah cinta antara Cinta dan Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) ternyata masih tersimpan dengan baik dalam ingatan banyak masyarakat Indonesia. Menyadari hal itu, Mira Lesmana dan Riri Riza yang merupakan produser film tersebut akhirnya memutuskan untuk membuat sekuel yang berjudul Ada Apa Dengan Cinta? 2 (AADC 2). Uniknya, sekuel yang telah dinanti-nantikan oleh para penggemarnya ini ternyata dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan teknologi. Mereka berbondong-bondong menjalin kerja sama dengan Miles Film, selaku pembuat AADC 2, agar bisa membuat berbagai promo, kegiatan, dan menjual produk dengan menggunakan nama AADC 2. 1. LINEPada bulan November 2014, aplikasi chatting LINE membuat iklan untuk fitur Find Alumni yang mereka miliki. Iklan tersebut kemudian menjadi viral, karena menampilkan kisah reuni antara Cinta dan Rangga di Jakarta. Iklan yang berbentuk video singkat itu sukses menembus angka satu juta view dalam waktu kurang dari 24 jam. Antusiasme yang luar biasa terhadap iklan itu kemudian membuat Mira Lesmana sebagai produser film AADC akhirnya tertarik untuk membuat sebuah sekuel. Sekitar bulan Maret 2015, Mira pun mengumumkan rencana pembuatan film AADC 2 lewat akun Twitter miliknya.
Seperti tak lupa dengan jasa LINE, Mira pun akhirnya mengizinkan LINE untuk menjadi sponsor film tersebut. Selain membuat sticker dengan foto wajah para pemeran film AADC 2, LINE juga membuat sesi tanya jawab secara langsung (livecast) bersama para pemeran film tersebut pada 23 April 2016 lalu. 2. LenovoPerusahaan teknologi asal Cina yang baru saja “ditendang” dari daftar produsen smartphone terpopuler di dunia ini juga menjadi sponsor AADC 2. Mereka memanfaatkannya untuk membuat berbagai kuis menarik, seperti kontes berhadiah paket wisata ke New York yang bisa diikuti dengan cara membeli produk-produk Lenovo. Selain itu, mereka juga menggelar tantangan membuat poster AADC 2 versi kamu dan pasangan. 3. TelkomselDengan menjadi sponsor dari fim AADC 2, Telkomsel membuat kontes untuk produk simPATI mereka. Dalam kontes yang berakhir 10 April 2016 lalu, kamu diminta menebak akhir cerita AADC 2. Salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia ini pun menyiapkan beberapa konten khusus film AADC 2, seperti cerita di balik pembuatan soundtrack AADC 2, agar bisa dinikmati oleh para pelanggan mereka. Berbeda dengan Lenovo yang hanya membuat kuis, Telkomsel juga memanfaatkan kerja sama mereka dengan AADC 2 untuk membuat acara nonton bareng, serta meet & greet dengan para pemeran AADC 2 di beberapa kota. 4 – 6. Fuji Film, Layaria, dan StorialSebagai salah satu sponsor film AADC 2, perusahaan kamera Fuji Film ikut mendukung kompetisi Fan Fiction (Fanfic) yang berhadiah kamera Instax, t-shirt, dan poster film tersebut. Dalam kompetisi ini, kamu diminta menceritakan apa yang terjadi pada tokoh-tokoh film AADC, sejak Cinta dan Rangga berpisah 14 tahun yang lalu. Kamu bisa mengirimkan karya berupa video, komik, novel mini, seri foto, maupun GIF. Khusus untuk karya berupa video, kamu hanya bisa mengirimkan karya lewat situs Layaria. Sedangkan untuk fanfic berupa cerita harus dikirimkan lewat platform tulis menulis Storial. Kontes ini telah ditutup pada tanggal 14 April 2016 silam. Temukan juga tujuh film dan serial TV yang dapat menginspirasi kamu dalam membangun sebuah startup 7. PrinterousPrinterous adalah sebuah startup yang menyediakan layanan cetak di berbagai bentuk produk seperti t-shirt, bantal, hingga case smartphone secara online. Situs ini akhirnya berhasil menjadi partner resmi film AADC 2, dan berhak menjual berbagai merchandise resmi film tersebut. Ada 10 jenis produk yang mereka sediakan, yaitu, tote bag, case iPhone, case iPad, case Samsung, throw pillow, notebook, "kulit" MacBook, t-shirt, poster, dan mug. Kamu bisa membeli produk-produk itu di tautan berikut. Langkah beberapa perusahaan teknologi ini sebenarnya bukan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya, Lenovo bersama Intel pernah bekerja sama dengan pembuat film Filosofi Kopi. Perusahaan smartphone Huawei juga pernah menjadi sponsor untuk film Batman vs Superman. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah dan Pradipta Nugrahanto) The post 7 Perusahaan Teknologi yang Ikut Memanfaatkan Popularitas Film AADC 2 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Clash Royale Kebagian Fitur Menonton Pertandingan dan Kejutan Lainnya Posted: 02 May 2016 04:21 AM PDT Dalam waktu dekat ini Supercell akan menghadirkan salah satu fitur yang cukup dinanti-nantikan oleh para penggemar Clash Royale, yakni fitur untuk menonton pertandingan secara real time. Fitur baru ini nantinya akan resmi diberlakukan Supercell bersama beberapa fitur lainnya yang akan mendukung kegiatan turnamen dalam Clash Royale. Informasi mengenai fitur Live Spectator alias menonton pertandingan secara real time sebetulnya telah disinggung oleh Supercell sejak awal bulan April kemarin. Dari penjelasan blog mereka, Supercell berniat untuk membenahi Clash Royale agar semakin mendukung permainan kompetitif ala esport. Salah satunya dengan implementasi fitur Live Spectator. Supercell juga berniat menerapkan pengaturan Tournament Rules serta fitur untuk menyaksikan pertandingan pemain dari Arena lain. Fitur Tournament Rules akan menjadi bagian yang sangat penting karena pihak penyelenggara bisa mengatur kartu apa saja yang diperbolehkan dalam pertandingan kompetitif. Hal ini membuat siapa saja bisa membentuk turnamen Clash Royale mereka sendiri, mulai dari turnamen personal, turnamen level kelurahan, bahkan hingga turnamen tingkat profesional. Selain dukungan pertandingan kompetitif, Supercell juga berencana menambahkan reward permainan yang lebih baik seperti pembelian kartu Legendary di Arena 7, kesempatan memperoleh Magical Chest dan Giant Chest yang lebih sering, isi Crown Chest yang lebih baik, dan terakhir perolehan koin emas di setiap match. Jadi kamu tak perlu menunggu berjam-jam untuk mendapatkan koin dari pembukaan peti. Terlepas dari dukungan fitur untuk keperluan turnamen tadi, Supercell dalam waktu dekat juga akan menerapkan balance patch yang akan diberlakukan pada tanggal 3 Mei 2016 besok. Lewat patch tersebut, Supercell akan mengganti atribut dari beberapa kartu antara lain:
Dengan diterapkannya patch tersebut pada hari Selasa besok, tampaknya bulan ini akan ada sedikit pergeseran kartu favorit dalam permainan Clash Royale. Kartu defensif seperti Mortar dan bangunan pertahanan bakal memerlukan penempatan strategis agar tidak lekas dirobohkan oleh Fireball lawan. Bagaimana menurut kamu? Apakah keberadaan nerf dan buff kartu di atas mengubah jalannya meta permainan Clash Royale? (Diedit oleh Mohammad Fahmi) The post Clash Royale Kebagian Fitur Menonton Pertandingan dan Kejutan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
[Update] Tech in Asia Giveaway – 5 Kopi Dreadout: Keepers of the Dark! Posted: 02 May 2016 04:00 AM PDT Update – 2 Mei 2016Giveaway DreadOut: Keepers of the Dark sudah kami tutup. Pemenang akan diundi secara acak dan diumumkan pada hari Selasa besok tanggal 3 Mei 2015. Pemenang akan kami hubungi langsung via email dan tidak akan ada pungutan biaya apa pun. Terima kasih! Artikel asli – 25 April 2016Halo pembaca setia Tech in Asia Indonesia! Beberapa dari kalian tentu sudah membaca review game horor ciptaan anak bangsa, DreadOut: Keepers of the Dark. DreadOut sendiri adalah salah satu seri game buatan developer asal Bandung, Digital Happiness, yang mendunia. Dengan bermodalkan atmosfer horor Indonesia yang benar-benar seram, game ini mampu membuat siapapun ketakutan memainkannya. Kalau kamu terlalu takut untuk memainkannya, kamu bisa menonton kami yang ketakutan di video ini Di kesempatan yang baik kali ini, Tech in Asia Indonesia akan mengadakan giveaway lima kopi game tersebut untuk kalian yang beruntung. Apabila kamu ingin merasakan bagaimana keseruan bermain DreadOut: Keepers of the Dark dengan gratis, caranya mudah, kamu hanya perlu berinteraksi dengan widget yang kami sediakan di akhir artikel. Kamu akan mendapatkan poin untuk setiap interaksi yang dilakukan. Semakin banyak poin yang kamu kumpulkan, maka semakin besar juga kesempatan kamu untuk memenangkan kopi game Dreadout: Keepers of the Dark! Giveaway akan kami langsungkan selama satu minggu dari tanggal 25 April hingga 2 Mei 2016. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera daftarkan diri kamu dengan menggunakan widget di bawah ini. Syarat dan ketentuan:
Tech in Asia Indonesia DreadOut: Keepers of the Dark Giveaway (Diedit oleh Mohammad Fahmi) The post [Update] Tech in Asia Giveaway – 5 Kopi Dreadout: Keepers of the Dark! appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Nostation – Petualangan RPG di Kereta Tanpa Tujuan Akhir Posted: 02 May 2016 01:35 AM PDT Bubble Games Paradise, developer indie asal Cina, mengembangkan RPG petualangan unik berjudul Nostation. Game ini mulai masuk Steam Greenlight 18 April dan lolos dalam waktu sembilan hari. Bubble, pemimpin desain Nostation, terinspirasi oleh banyaknya film dan animasi yang menggambarkan perjalanan kereta sebagai momen sensitif untuk merefleksikan emosi. Di Nostation, karaktermu akan berada dalam perjalanan kereta bersama lima orang lain. Tanpa tahu arah tujuan, kamu mulai berinteraksi dengan penumpang lain yang memiliki karakteristik dan latar belakang berbeda-beda, hingga terdengar pengumuman bahwa kereta yang kamu tumpangi tidak memiliki tujuan akhir. Dalam perjalanan, kereta berhenti empat kali dan hanya satu penumpang yang bisa turun di setiap stasiun. Dengan total enam penumpang dan hanya ada empat stasiun, maka pilihan aksimu akan menentukan siapa yang akan turun dan siapa yang terjebak selamanya di kereta. Selain elemen petualangan dan RPG, Nostation juga memiliki percabangan kisah kompleks yang tak terduga. Bubble Games Paradise memetakan pola permainan yang memungkinkan pemain merasakan pengalaman, cerita, dan akhir yang berbeda-beda setiap memainkan Nostation. Walaupun memiliki percabangan kisah yang variatif, Bubble Games Paradise tetap mempertimbangkan unsur rasional dan menghubungkan logika satu kejadian dengan kejadian lainnya. Hal ini tampaknya akan membuat Nostation menjadi salah satu game unik, kaya akan latar cerita, dapat memainkan emosi. Nostation, disebut oleh Bubble Games Paradise, akan menjadi game yang membuat pemainnya merasakan berbagai emosi, mulai dari senang, terkejut, hingga sedih sejak memilih jalan cerita saat kereta mulai berjalan. Developer berharap nantinya pemain bisa punya kenangan tersendiri setelah bermain game ini. Pada wawancara dengan Kill Screen, Bubble Games Paradise mengungkapkan pasar game di Cina terlalu fokus pada game gratis yang menghasilkan banyak uang. Sedangkan untuk membuat game yang fokus pada jalan cerita dan seninya, seperti saat mereka membuat Nostation, sangat sulit dilakukan di Cina. Saat ini Nostation masih dalam tahap pengembangan dan rencananya akan dirilis Juli 2016 untuk PC, iOS, dan Android. Jika kamu suka dengan petualangan RPG berlatar cerita unik dan memiliki kisah bercabang, tampaknya Nostation patut ditunggu rilisnya tengah tahun ini. Steam Greenlight: Nostation
Sumber: Kill Screen (Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Nostation – Petualangan RPG di Kereta Tanpa Tujuan Akhir appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Platform Penyedia Kontak Bisnis Qontak Raih Seed Funding dari Investor Tokopedia Posted: 02 May 2016 01:16 AM PDT Platform penyedia kontak bisnis Qontak pada hari ini (2/5) mengumumkan kalau mereka baru saja mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding) yang dipimpin oleh Indonusa Dwitama. Turut bergabung dalam pendanaan ini beberapa angel investor dari Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), dan beberapa investor lainnya. Brendan Rakphongphairoj, CEO Qontak, mengatakan kepada Tech in Asia bahwa para investor yang terlibat dalam pendanaan ini meminta agar jumlah pendanaan yang diberikan tetap dirahasiakan. “Kami akan menggunakan dana segar yang kami dapatkan untuk memperbaiki tampilan muka (user interface) di platform kami agar lebih mudah digunakan, serta meningkatkan kemampuan sistem kami dalam mengumpulkan data-data yang bermanfaat di web,” jelas Brendan. Telah membuka layanan untuk pengguna Microsoft ExchangeQontak merupakan situs yang bisa membantu kamu untuk terhubung dengan pihak-pihak tertentu yang bisa membantu kamu dalam berbisnis. Dengan menjadi anggota dan memberikan kontak bisnis kamu untuk digunakan di platform tersebut, kamu akan bisa mendapatkan kontak bisnis orang-orang penting yang ingin kamu hubungi. Untuk mendaftar di Qontak, kamu harus mempunyai akun e-mail yang berbasis Google Business. Pada bulan Februari 2016 yang lalu, Brendan menjanjikan kalau dalam waktu dekat ia akan membuka layanannya untuk para pengguna e-mail berbasis Microsoft Exchange dan Microsoft Outlook. Dan ia pun menepati janjinya. “Saat ini, kami telah memberikan akses untuk para pengguna Microsoft Exchange, dan kami juga akan memberikan hal yang sama untuk para pengguna Microsoft Outlook dalam waktu dua minggu ke depan,” tutur Brendan. Saat ini, Qontak telah mempunyai tujuh orang pegawai tetap dan tiga orang pegawai magang. Mereka juga tengah berusaha menambah pegawai di bidang marketing. Namun Brendan belum mau memberikan statistik berupa jumlah pengguna maupun jumlah kontak yang sudah tersedia di platform Qontak. Baca juga: Ingin Menghubungi Pebisnis yang Bisa Diajak Kerja Sama? Coba Cari Kontaknya di Qontak Perusahaan investasi yang memimpin pendanaan untuk Qontak, Indonusa Dwitama, bukanlah nama baru di dunia investasi startup tanah air. Mereka merupakan salah satu investor untuk situs e-commerce Tokopedia, platform yang menyajikan game untuk melatih otak Logisera, dan penyedia solusi video streaming PVN SerVision. Sejauh ini, pihak Indonusa Dwitama belum mau memberikan komentar terkait pendanaan ini. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar AndrewWipler) The post Platform Penyedia Kontak Bisnis Qontak Raih Seed Funding dari Investor Tokopedia appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Stardew Valley Akan Mendapat Update Versi 1.1 dan Porting ke Console Posted: 01 May 2016 11:53 PM PDT Sesuai dengan janji Eric Barone pada wawancara beberapa bulan lalu, Stardew Valley masih akan terus mendapat update sampai waktu yang cukup lama ke depannya nanti. Sang developer dengan nickname ConcernedApe tersebut telah mengumumkan konten-konten baru apa saja yang akan mengisi update Stardew Valley versi 1.1, dan beberapa di antaranya berpengaruh cukup besar pada gameplay. Salah satu konten tambahan adalah adanya dua orang NPC baru yang bisa dinikahi, yaitu Shane dan Emily. Dua karakter ini dipilih berdasarkan hasil polling di akun Twitter Eric Barone pada bulan April lalu. Selain itu, ada juga perubahan lain seperti tambahan fitur pertarungan, produk Artisan baru, dan lain-lain yang akan membuat Stardew Valley lebih seru dimainkan untuk waktu yang lama. Berikut ini daftar perubahan lengkapnya:
Di samping isi update konten, Eric Barone juga mengumumkan beberapa rencana pengembangan Stardew Valley ke depannya. Mulai dari fitur multiplayer yang sudah dijanjikan dari lama, porting ke Mac dan Linux, porting ke console, sampai pembuatan merchandise bertema Stardew Valley akan direalisasikan. Mungkin saja game yang dibuat oleh hanya satu orang ini bisa jadi sebuah francis besar nantinya. Cek juga review Stardew Valley dari kami di sini. Belum ada info tanggal rilis untuk update Stardew Valley versi 1.1, tapi sang developer mengatakan bahwa fitur-fitur tersebut sedang aktif dikembangkan. Console apa saja yang akan mendapat porting serta bentuk merchandise juga belum pasti, jadi untuk sekarang kita hanya bisa bersabar menunggu. Yang jelas dengan dirilisnya Stardew Valley untuk Mac, Linux, serta console, makin banyak orang yang bisa merasakan pengalaman unik dalam game tersebut, dan itu adalah hal yang sangat bagus. Sumber: Situs Resmi Stardew Valley The post Stardew Valley Akan Mendapat Update Versi 1.1 dan Porting ke Console appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
5 Native Ad Terbaik yang Bakal Menepis Pandangan Kamu Tentang Iklan Posted: 01 May 2016 10:43 PM PDT Native advertising terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun seiring dengan semakin banyaknya penyedia konten yang menawarkan artikel bersponsor kepada brand. Business Insider Intelligence memprediksi bahwa secara umum tingkat pendapatkan dari native advertising akan mencapat US$21 miliar (sekitar Rp277 triliun) pada tahun 2018, meningkat sekitar US$7,9 miliar (sekitar Rp104 triliun) dari 2015. Terlepas dari kesuksesannya, hingga kini masih banyak pengiklan yang melontarkan pertanyaan, “Apakah ini hanya tren sementara?” dan mencoba untuk mengerti bagaimana mengukur kesuksesan dari konten bersponsor dan native ad. Para penyedia konten kini mulai memilah siapa yang layak menulis konten berbayar. Bahkan John Oliver, pembawa acara Last Week Tonight, turut serta dalam diskusi ini. Secara kasat mata, kita sudah dapat melihat native advertising dan konten bersponsor di mana-mana (atau mungkin kamu belum menyadarinya). Bahkan para penyedia konten yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia media juga turut serta dalam fenomena ini, seperti Wall Street Journal, The New York Times, Fortune, dan Washington Post juga tidak mau ketinggalan mengikuti arak-arakan native advertising. Walaupun masih banyak pengiklan yang terlihat ragu akan efektivitas native advertising, sebuah studi menunjukkan bahwa terdapat kesamaan antara cara konsumen melihat konten editorial orisinal dan native advertising. Inilah yang berpotensi untuk menarik para brand yang ingin bereksperimen dan memaksimalkan content marketing mereka melalui artikel bersponsor. Saya melihat beberapa campaign yang paling engaging, menarik, dan menginspirasi dari sejarah native advertising. Ini adalah beberapa yang terlalu sayang untuk dilewatkan: A-Zzz Of Bedroom IdeasSekilas, kolaborasi antara IKEA dan The Telegraph dalam campaign The A-Zzz of Bedroom Ideas adalah sebuah kuis menyenangkan yang menjanjikan tip untuk tidur berkualitas. Integrasi produknya memang buruk, dan dari sebagian besar tip tidak semuanya dapat diaplikasikan untuk menyelesaikan permasalahan tidur. Akan tetapi kampanye ini menegaskan bahwa mereka siap membantu audiens mengatasi permasalahan tidur (dengan lini produk yang mereka promosikan). Di dalam kampanye ini IKEA juga dengan jenius mempromosikan produk yang ada di dalam katalog mereka, yang menjadi salah satu aset marketing paling menarik di dunia. A-Zzz Of Bedroom Ideas adalah salah satu contoh terbaik bagaimana brand menggunakan pendekatan yang pernah dilakukan oleh brand lain sebelumnya, ketimbang harus memaksakan diri menciptakan metode baru yang belum teruji efektivitasnya. Mobile MindedKolaborasi antara Mashable dan MasterCard ini secara apik bercerita tentang isu-isu yang cukup sering dibicarakan, seperti kebangkitan perangkat mobile, yang disajikan dengan segar. Mobile Minded menggunakan sejumlah visualisasi data untuk menggambarkan hubungan pribadi antara manusia dengan smartphone mereka. Penggunaan infografis berhasil membuat apa yang Mashable ceritakan di sini tersaji dengan baik dan insightful. Pada bagian awal artikel MasterCard juga sempat menjelaskan dengan sistem electronic payment mereka sebagai bagian dari sponsored post yang dihadirkan. Women Inmates: Separate But Not EqualSponsored post yang terselenggara atas kerja sama New York Times dan Netflix ini dipublikasikan pada bulan Agustus 2014. Konten yang tersaji di Women Inmates: Separate But Not Equal sangatlah kaya, yang berhasil menyedot saya ke dalam cerita yang didukung penuh oleh riset. Membuatnya seakan-akan sebagai backstory dari serial Orange is the New Black. Artikel ini berbicara tentang kehidupan wanita di dalam penjara serta apa saja permasalahan yang mereka hadapi, seperti efek terhadap keluarga mereka—isu yang juga dibahas di serial televisinya. Yang kita lihat di sini adalah sebuah contoh native advertising yang sangat baik, yang memosisikan sebuah brand sebagai titik pusat pembahasan. A Race Through TimeKompetisi adalah bagian dari hidup manusia, dan balapan adalah salah satu bentuk kompetisi yang paling umum kita temui. Para pecandu adrenalin tidak perlu lagi mempertaruhkan nyawa mereka di jalanan, karena kini hasrat dapat terpuaskan di depan televisi. A Race Through Time adalah upaya Mashable dan Microsoft Studios untuk menegaskan posisi Forza 6 sebagai salah satu judul yang menjadi ikon terbesar dalam dunia video game, khususnya dalam genre racing. Artikel ini membahas 10 game balapan paling berpengaruh dalam sejarah video game dan—tentu saja—Forza 6 ada di dalamnya. Artikel ditutup dengan pernyataan bahwa mereka lah yang akan membawa para gamer pencinta balap ke dimensi selanjutnya, berkat resolusi 1080p dan 60fps yang memanjakan setiap mata pemainnya. CocainenomicsCocainenomics berhasil menetapkan standar baru konten native advertising yang bermutu tinggi. Dengan lebih dari 4.000 kata, artikel ini adalah hasil kerja sama antara Netflix dengan Wall Street Journal yang bertujuan untuk mempromosikan serial terbaru mereka, Narcos. Kombinasi motion graphics, video dan tulisan berbobot, juga topik yang variatif akan membuat kamu rela berlama-lama di situs ini untuk sekedar membaca tentang Pablo Escobar dan Medellin Cartel. Kesuksesan Cocainenomics bukan kebetulan. Setelah Netflix sukses dengan kampanye mereka beberapa tahun lalu dan menjadi panutan para pelaku industri native advertising, Netflix sekarang menjadi salah satu brand yang cukup berkomitmen dalam menciptakan konten berbayar yang bermutu. Mereka berhasil bekerja dengan sederetan penyedia konten untuk menghasilkan konten yang luar biasa. Melihat kedua prestasi mereka sebelumnya, sepertinya standar Netflix akan terus meningkat di masa depan. Saya tidak sabar menunggu apa kolaborasi Netflix selanjutnya dengan para penyedia konten. Kelima artikel di atas adalah beberapa contoh terbaik penerapan native advertising di industri periklanan dan media. Tanpa mengurangi muatan jurnalistiknya, konten yang mereka hadirkan berhasil menyedot perhatian pembaca dengan informasi yang layak untuk disimak. Kunci kesuksesan dari native advertising adalah dengan menyajikan konten berbayar yang berkualitas sama dengan konten original lain yang ada di dalam website, sehingga pembaca tidak merasa bahwa mereka sedang membaca sebuah artikel bersponsor. Di masa depan, tentunya akan lebih banyak lagi penyedia konten yang akan menyajikan artikel berbayar dengan pembahasan yang jauh lebih baik. Ini menjadi indikasi yang baik karena nantinya iklan yang ada sudah bertransformasi menjadi sebuah artikel yang informatif dan para penyedia konten dapat meninggalkan penggunaan banner ads yang mengganggu pengalaman pembaca. Bagaimana dengan kamu, model native advertising apa yang paling ingin kamu lihat? (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah dan Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: mobilemarketingwatch.com) The post 5 Native Ad Terbaik yang Bakal Menepis Pandangan Kamu Tentang Iklan appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Pemerintah Ingin para Petani dan Nelayan Bergabung dalam Revolusi E-commerce Posted: 01 May 2016 10:15 PM PDT Rabu minggu lalu (27/4), pada pembukaan Indonesia Ecommerce Summit & Expo (IESE), presiden Joko Widodo dan beberapa menterinya, termasuk Menkominfo Rudiantara serta Mendag Thomas Lembong, naik ke atas panggung. Presiden sekali lagi menekankan betapa pentingnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dalam agenda pemerintahannya—dengan mengingatkan target transaksi e-commerce di Indonesia senilai US$130 miliar (sekitar Rp1,6 kuadriliun) pada tahun 2020. Bagi mereka yang menyimak pidatonya mengenai hal ini, mungkin menyadari adanya sedikit perubahan: Pemerintah kini mengembangkan ambisinya untuk menularkan inovasi teknologi ke industri yang masih sangat jarang tersentuh oleh transformasi digital, seperti agrikultur dan perikanan. Pada awal bulan April ini, presiden meresmikan program pemerintah bertajuk Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Brebes, Jawa Tengah. Brebes dikenal luas sebagai daerah penghasil utama bawang merah. Kota Brebes beserta para petani bawang merah kini sedang dijadikan contoh eksperimen untuk tool digital yang nantinya dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup para petani. “Kemajuan dalam bidang teknologi harus memberi manfaat kepada semua khalayak, dan pemerintah harus ikut berperan untuk mendorong para petani dan kelompok UKM di Indonesia untuk 'go digital,'” ujar Menkominfo Rudiantara yang ikut hadir pada peluncuran program ini di Brebes. Baca juga: Teknologi Agrikultur: Kesempatan Besar Berikutnya di Asia Tenggara? Startup lakukan kunjungan kerjaBeberapa startup diikutsertakan dalam perjalanan ke Brebes ini. Ada Petani, aplikasi Android yang dibuat oleh 8Villages, startup asal Singapura yang telah mengembangkan layanan informasi bagi petani di Asia Tenggara sejak tahun 2011—awalnya berbasis SMS. Ada juga LimaKilo dan TaniHub yang punya konsep serupa—mereka ingin membantu para petani untuk terhubung dengan konsumen secara langsung, dengan menghindari perantara tengkulak yang seringkali seenaknya menjual komoditas dengan harga selangit kepada konsumen, namun hanya memberi laba sedikit kepada petani. Lalu Pantau Harga, aplikasi yang dapat membuat para petani dan konsumen mengecek harga komoditas secara real time. Jadi, teorinya: Ketiga startup tersebut baru pertama kali bersentuhan dengan teknologi agrikultur atau agritech. LimaKilo dan Pantau Harga muncul pada 2015 sebagai finalis ajang Hackathon, sedangkan TaniHub menjadi bagian dari acara Startup Weekend. Akan ada banyak hal yang harus mereka pelajari terkait dunia agrikultur, sama halnya dengan para petani yang memerlukan pengetahuan mengenai dunia teknologi digital. Michael Sugianto, Co-Founder TaniHub, mengakui bahwa masih banyak hal yang harus dipelajari. Tujuan utama ia dan timnya berpartisipasi dalam program ini adalah untuk memperoleh pengalaman.
Namun, tampaknya LimaKilo sudah melangkah sedikit lebih jauh dari yang lain. “Kami menjual sekitar satu ton bawang merah dan 60 – 70 kilo sayuran organik dalam satu bulan,” ungkap Arief Setiawan, Co-Founder LimaKilo. Bawang merahnya, tentu saja, berasal dari Brebes. “Kami menggunakan truk kargo untuk pengiriman (produknya ke Jakarta) dan kemudian (menggunakan) startup pesan antar lainnya untuk mengantarkannya ke tangan konsumen di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi,” imbuh Arief. Baca juga: 24 Jam, 163 Developer, Inilah Nama-nama Tim Pemenang Hackathon Merdeka Sikumis, pemain lama bisnis agrikulturAda satu startup berpengalaman yang ikut hadir di Brebes—meskipun mereka bukan salah satu aplikasi yang disorot pemerintah, yaitu Sikumis. Sikumis adalah marketplace bagi petani dan nelayan dan merupakan salah satu startup yang digadang dapat membawa perubahan pada sektor agritech di masa yang akan datang. Perusahaan ini sudah ada sejak tahun 2008. Awalnya mereka merupakan situs online yang menjual alat-alat dan mesin industri. Ketika mereka sadar bahwa permintaan terhadap perlengkapan agrikultur begitu tinggi, mereka pun memutuskan untuk banting setir dan fokus ke sektor ini. Sikumis kini menjadi situs tujuan bagi para petani dan nelayan yang ingin membeli peralatan, pupuk, ataupun perlengkapan lainnya. Mereka juga membuat forum komunitas sendiri. Sekitar dua tahun yang lalu, Sikumis memutuskan untuk mengubah layanan mereka menjadi marketplace, sehingga para petani dapat memasarkan hasil panennya. "Kami punya ikatan emosional dengan petani, peternak, serta nelayan," ucap Co-Founder Sikumis Chintya Fransisca. Lewat marketplace, Sikumis ingin memfasilitasi perdagangan ke seluruh konsumen di Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara. "Kami merasa bahwa kami lebih familier terhadap seluk-beluk bidang ini sehingga kami tahu bagaimana cara mengelolanya," ujarnya menambahkan. Sikumis mengklaim telah meraup rata-rata pendapatan bulanan hingga ratusan juta rupiah dan memiliki sekitar 6.000 barang yang terdaftar. Mereka belum melakukan penggalangan investasi. Perubahan harus datang dari akar rumputKetika ditanya pada sesi press conference di IESE mengenai status program Sinergi Aksi dan dukungan lanjutan pemerintah terhadap startup agritech, Mendag Thomas Lembong mengatakan bahwa semua menteri yang terlibat berkomitmen untuk terus menjalankan inisiatif ini. Ia menjelaskan bahwa peran pemerintah sebenarnya lebih kepada menciptakan kerangka umum untuk pengembangan, seperti telekomunikasi, infrastruktur, dan logistik. Perubahan untuk para petani sendiri, ia menambahkan, harus datang dari akar rumput (lapisan masyarakat yang berada paling bawah). Perubahan tidak dapat diraih lewat proposal "blue sky" (wacana yang tidak direalisasikan) yang digagas oleh para birokrat. Selebihnya startup lah yang harus terus mendorong pertumbuhan agrikultur di negeri ini dan meminta bantuan yang mereka perlukan dari pemerintah. Baca juga: Jokowi Perkenalkan 5 Startup Pertanian dalam Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat (Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Nadine Freischlad. Isi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi. Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Pemerintah Ingin para Petani dan Nelayan Bergabung dalam Revolusi E-commerce appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Aksi Hacker Meretas Situs KPAI yang Mendukung Pemblokiran Game Online Patut Disayangkan Posted: 01 May 2016 10:00 PM PDT Senin pagi dini hari tadi (2/5/2016), situs resmi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah diretas oleh sekelompok hacker tak dikenal yang mengatasnamakan diri mereka Skeptix. Terhitung sejak pukul satu dini hari, situs yang beralamatkan di www.kpai.go.id tidak bisa diakses secara normal. Sebagai gantinya, pengunjung diperlihatkan layar hitam dengan peringatan kepada KPAI untuk memperbaiki keamanan situs sebelum mulai berbicara tentang aksi pemblokiran game. Maksud dari pesan tersebut secara jelas ditujukan atas sikap KPAI yang pada bulan April kemarin sependapat dengan pengeluaran daftar game berbahaya dari Kemendikbud dan mendukung diberlakukannya pemblokiran game online tersebut oleh Kemenkominfo. Mengutip penjelasan Sekretaris Jenderal KPAI, Erlinda, sebagaimana dilaporkan oleh Republika, pemblokiran merupakan langkah efektif guna mencegah game online yang mengandung unsur kekerasan agar tidak tersentuh oleh anak-anak. Erlinda sendiri juga menambahkan, game dengan unsur kekerasan sangatlah berdampak buruk karena dapat menimbulkan perilaku agresif pada anak. Langkah yang diambil lembaga independen bentukan undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak ini menuai protes yang tidak sedikit dari berbagai kalangan, seperti dari gamer dewasa yang sudah cukup umur untuk menikmati konten sesuai rating game tersebut. Buntutnya Senin dini hari tadi celah keamanan dari situs KPAI pun dibobol dan mengalami deface hingga berjam-jam saat tulisan ini ditulis. Siapa yang salah? Bagaimana seharusnya menanggapinya?Dari kacamata hukum, aksi membobol dan merusak situs yang dikategorikan sebagai fasilitas negara jelas merupakan kejahatan cyber. Apa pun itu tujuannya, mengganggu dan menghalangi akses warga negara lain dalam memperoleh informasi di sebuah situs milik negara jelas bukanlah sesuatu yang dibenarkan, sehingga aksi deface yang mengatasnamakan protes ini sebetulnya cukup disayangkan. Kasus wacana pemblokiran game sendiri membutuhkan solusi yang efektif, bukan sekadar aksi gertak sambal yang ujung-ujungnya bisa malah merugikan semua pihak. Apalagi mengingat industri game sendiri menyimpan potensi yang begitu besar jika dikelola dan dipupuk secara baik. Lantas bagaimana seharusnya kita bersikap menanggapi wacana pelarangan game online yang kian meruncing ini? Well, saya pikir menempuh jalur diplomatis seperti penggalangan petisi yang intinya langsung menjelaskan pokok permasalahan sebenarnya, jauh lebih lebih elegan dan substansial dibandingkan aksi hacker yang bisa jadi malah memperkeruh suasana. Selain itu jangan lupa juga bahwa kita masih memiliki Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang pembahasan rating game Indonesia yang digodok oleh Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika Kemenkominfo dan Asosiasi Game Indonesia (AGI). Proses edukasi game yang terganjal KPAI sendiriSaya sendiri lebih setuju bagaimana seharusnya publik, dalam hal ini orang tua, perlu diedukasi soal bagaimana cara memilihkan game yang memang cocok untuk dimainkan anak-anak mereka. Edukasi bisa dimulai lewat pengadaan sistem rating game Indonesia yang berfungsi sebagai panduan orang tua untuk mengetahui jenis konten apa saja yang ada dalam game tersebut. Ironisnya, wacana pembentukan panduan sistem rating yang berjalan sejak tahun lalu ini justru diwarnai aksi walk-out oleh pihak KPAI sendiri. Sebagai penutup, memilih game yang disesuaikan selera dan juga umur merupakan hak semua orang sebagai konsumen. Selama game tersebut tidak menjatuhkan harga diri dan budaya kita sebagai bangsa, tentunya blokir menjadi opsi terakhir dari palu keputusan yang boleh dijatuhkan oleh pemerintah. Oleh karena itu dimohon kepada kelompok hacker yang bertanggung jawab atas serangan ini untuk mengembalikan situs KPAI seperti semula. Gunakanlah kemampuan hacking kalian untuk hal-hal yang bisa mendatangkan pahala dan mari kita semua isi petisi di bawah ini bersama-sama. (catatan: situs KPAI sudah bisa kembali diakses pada jam 12 Siang) Situs Petisi: Blokir Permainan Berbasis Elektronik Bukan Solusi Terbaik The post Aksi Hacker Meretas Situs KPAI yang Mendukung Pemblokiran Game Online Patut Disayangkan appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Grab Kenalkan Layanan Pesan Antar Makanan GrabFood yang Siap Saingi GO-FOOD Posted: 01 May 2016 09:24 PM PDT Persaingan startup layanan transportasi on-demand di ibu kota nampaknya bakal kian memanas. Hari ini (2/5) Grab mengenalkan layanan GrabFood untuk delivery makanan. Tentunya ini akan semakin meruncingkan persaingannya dengan layanan GO-FOOD milik GO-JEK. Dari pengamatan yang Tech in Asia lakukan, layanan GrabFood baru bisa melayani daerah perkantoran di pusat Jakarta, yakni Semanggi, SCBD, Senayan, dan Kuningan. Sementara untuk waktu operasional dari layanan yang masih berada dalam tahap beta ini juga masih terbatas, yakni dari pukul 11.00 sampai dengan 14.00 WIB. Utamakan kualitas makanan saat diterima pelangganMelalui keterangan dalam situs resmi Grab, nampaknya pihak Grab banyak belajar dari kekurangan pesaingnya. Mereka mengklaim hanya akan menampilkan pilihan restoran terbaik dengan jarak terdekat. Dalam press release yang Tech in Asia terima, hidangan yang saat ini sudah bisa dipesan melalui GrabFood berasal dari restoran-restoran seperti Bottega, PEPeNERO, Cut The Crab, dan Turkuaz Pengguna akan dikenakan biaya Rp20.000 untuk pengantaran makanan dan dapat melakukan pembayaran secara tunai dan ke depannya akan menyediakan layanan pembayaran non-tunai. Lebih lanjut, GrabFood juga menerima pesanan tanpa minimum biaya. Namun selama dalam tahap promosi, pengguna dikenakan biaya hanya Rp10.000. Dibandingkan dengan pesaing kuatnya, GO-FOOD mengenakan tarif Rp15.000 untuk restoran non-rekanan, dan Rp5.000 bagi restoran rekanan untuk pemesanan, sedangkan biaya yang dikenakan GrabFood lebih tinggi. Terlepas dari itu, GO-FOOD sudah terlebih dahulu hadir, artinya sudah banyak restoran yang bergabung di dalamnya. Dengan menambahkan layanan pesan antar makanan di aplikasinya, Grab tentunya harus bergegas dalam merangkul ragam pilihan makanan untuk layanan GrabFood. Saat ini, Grab juga membuka kesempatan bagi pemilik restoran atau gerai makanan untuk bergabung ke dalam layanan baru mereka ini. Caranya bisa dilihat di sini. Coba layanan GrabFood dalam aplikasi Grab yang dapat diunduh melalui: (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Grab Kenalkan Layanan Pesan Antar Makanan GrabFood yang Siap Saingi GO-FOOD appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Space Marshals 2 Akan Dirilis di iOS Juni Mendatang, Versi Android Menyusul Posted: 01 May 2016 09:00 PM PDT Setelah beberapa bulan tidak terdengar kabarnya, baru-baru ini Pixelbite selaku developer game Space Marshals mengumumkan jadwal perilisan sekuelnya. Sekuel berjudul Space Marshals 2 tersebut rencananya akan dirilis di bulan Juni 2016 untuk iOS, dengan versi Android dikabarkan menyusul tidak lama setelahnya. Mirip dengan pendahulunya, Space Marshals 2 masih akan mengusung genre action shooter taktis di mana kamu berperan sebagai penegak hukum yang berusaha memberantas para penjahat di antariksa. Dengan tampilan top-down yang menjadi ciri khasnya, kamu akan menyusup ke markas penjahat dan melumpuhkan mereka seorang diri. Space Marshals 2 akan menghadirkan beragam perbaikan grafis serta pembaruan mekanisme gameplay. Pixelbite telah menyiapkan lingkungan baru, menghadirkan ragdoll physics, melengkapinya dengan animasi yang lebih halus, serta tampilan musuh yang semakin beragam. Penyusupan kamu di markas musuh juga akan semakin seru dengan kemampuan untuk melumpuhkan musuh secara hening. Pixelbite berencana untuk merilis Space Marshals 2 di iOS sebagai game premium. Mereka percaya bahwa jalur berbayar merupakan metode paling pas agar para pengguna iOS dapat merasakan keseruan Space Marshals 2 secara optimal. Untuk versi Android, mereka sedang memikirkan metode monetisasi lain mengingat natur pengguna Google Play Store yang lebih menyukai game freemium. Berkaca pada pengalaman Pixelbite yang kerap menghadirkan game berkualitas, seperti Reckless Racing maupun Xenowerk, saya cukup optimis bahwa Space Marshals 2 akan lebih baik dibanding karya-karya mereka sebelumnya. Saya jadi tidak sabar menantikan bulan Juni segera tiba! Sumber: Pixelbite The post Space Marshals 2 Akan Dirilis di iOS Juni Mendatang, Versi Android Menyusul appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
LINE Semakin Menggantungkan Harapannya pada Pengguna dari 4 Negara Posted: 01 May 2016 09:00 PM PDT Aplikasi chatting LINE, yang dalam beberapa tahun ke belakang berupaya meningkatkan pertumbuhannya. Menurut juru bicara perusahaan itu, mereka telah memiliki 218,4 juta pengguna aktif bulanan (MAU). Jumlah tersebut adalah kenaikan dari 205 juta yang diperoleh tahun lalu, dan 215 juta pengguna hingga akhir tahun 2015. Sedangkan rival mereka WhatsApp, terhitung hingga Februari tahun ini, telah menghimpun 1 miliar MAU. Sedangkan Facebook Messenger telah mencapai 800 juta MAU hingga awal tahun ini. Kendala lainnya adalah kini LINE semakin bergantung pada empat pasar utama mereka, yakni Jepang, Taiwan, Thailand, dan Indonesia. Semua pengguna di negara tersebut mencakup 69,4 persen total MAU hingga kuartal pertama 2016—naik dari angka 65 persen pada kuartal ketiga 2015 dan angka 60 persen pada periode yang sama tahun lalu. Biasanya, akan terjadi hal buruk jika suatu layanan world wide web dirasa hanya populer di sedikit wilayah tertentu saja—coba tengok apa yang dialami oleh Friendster atau Path. "LINE sedang fokus menggelontorkan biaya pemasaran untuk ke empat negara ini. Dan dari semua negara tersebut, Indonesia menunjukkan pertumbuhan pengguna paling signifikan selama kuartal ini. LINE juga terus mengalami pertumbuhan pengguna di negara-negara Timur Tengah," ucap juru bicara perusahaan tersebut. Bot bisa jadi penyelamatMandeknya pertumbuhan pengguna memaksa perusahaan yang berbasis di Jepang ini meluncurkan berbagai produk terbaru pada bulan lalu. Pada acara LINE Conference Tokyo 2016, para petinggi eksekutif memamerkan produk marketplace bagi semua kalangan bisnis, layanan internet mobile, dan kartu bank prabayar yang terhubung dengan LINE Pay (ya, sedikit mirip Apple Pay). Semua fitur tersebut baru tersedia di negara asalnya saja. LINE juga berada pada barisan paling depan dalam hal chat bot. Kini mereka sedang menguji bagaimana perusahaan lain dapat memanfaatkan bot untuk akun brand LINE mereka, sehingga dapat melakukan hal-hal seperti pencarian, rekomendasi, dan layanan dukungan pelanggan secara otomatis. Namun, terlalu dini bagi LINE untuk mengetahui dampak dari semua produk baru ini terhadap pertumbuhan pengguna mereka. Pemasukan terbesar LINE berasal dari iklan, pembelian dalam game yang terafiliasi dengan mereka, dan—tentu saja—stiker. Perusahaan ini juga meraup untung dari layanan cabang mereka seperti LINE News, LINE Live, LINE Pay, dan LINE Music. Semua layanan ini difokuskan pada keempat negara utama mereka. Semua pemasukan dari produk serta layanan tersebut tumbuh lebih cepat ketimbang pertumbuhan penggunaan aplikasinya sendiri. LINE Corp memperoleh pendapatan US$303 juta (sekitar Rp3,9 triliun) pada kuartal pertama tahun ini. Angka itu diraih dari semua produk dan layanan yang terasosiasi dengan aplikasinya. Jumlah tersebut meningkat 21 persen dari periode yang sama tahun lalu. Aplikasi pesan instan itu sendiri menghasilkan US$275 juta (sekitar Rp3,5 triliun) dari total pendapatan mereka selama tiga bulan pertama tahun ini, naik 22 persen dari periode yang sama tahun lalu. Baca juga: LINE Berhasil Menjadi Penerbit dengan Penghasilan Tertinggi di Luar Gaming (Artikel ini sebelumnya dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Steven Milward. Informasi di dalamnya telah diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post LINE Semakin Menggantungkan Harapannya pada Pengguna dari 4 Negara appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||
Review Redcon – Pertempuran Artileri yang Epik Posted: 01 May 2016 08:00 PM PDT Game Real Time Strategy ala militer buatan developer asal Republik Chechnya ini sukses membuat saya merasakan tiga hal sekaligus selama bermain; seru, kesal, geregetan. Hexage, yang sebelumnya dikenal sukses menghadirkan judul game Reaper: Tale of a Pale Swordsman kini kembali menghadirkan judul game terbaru mereka melalui platform Android dan iOS, Redcon. Berbicara soal judul dan hubungannya dengan game, Redcon sendiri ternyata merupakan kependekan dari readiness condition atau Red-Con, sebuah istilah yang lazim digunakan dalam dunia militer. Fungsinya sendiri adalah sebagai bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mengatur pergerakan suatu unit militer saat melakukan operasi. Tentu hal tersebut terasa masuk akal bagi saya mengingat di game ini kamu memang membutuhkan persiapan dan strategi yang baik sebelum terjun ke medan pertempuran. Lalu pertanyaannya, apakah Hexage dapat menyajikan pengalaman pertempuran artileri yang epik melalui game terbaru mereka kali ini? Simak terus ulasan saya di bawah. Mengakhiri Perang SelamanyaGame Redcon sendiri berlatar di dunia fiktif yang menceritakan tentang perlawanan negara terhadap seorang jendral yang telah berkhianat. Siapa sangka, hal tersebut mengakibatkan tercetusnya perang dunia tanpa henti pada masa itu. Kamu sebagai panglima perang terbaik, mendapatkan perintah dari seorang Imperator untuk mengalahkan jendral beserta pasukannya tersebut dan menghentikan perang selama-lamanya. Dengan menggunakan sumber daya yang tersedia, kamu diharapkan dapat menggunakannya dengan maksimal selama permainan berlangsung. Dengan begitu, akhir dari pertempuran besar ini sangat bergantung padamu, panglima. Gameplay yang Tergolong KompleksGameplay dalam Redcon sendiri tergolong kompleks dan dapat saya katakan susah-susah gampang untuk dimainkan. Kompleks karena hadirnya fitur upgrade dan kebebasan pemain mengkombinasikan strategi dan taktik. Susah-susah gampang karena sistem pertempuran di Redcon memerlukan pemahaman. Artileri menyerang otomatis menggunakan sesuatu yang mirip dengan fitur ATB atau attack time battle (seperti pada JRPG). Tapi, di saat yang sama kita juga perlu mengatur kru dan sumber daya seefektif mungkin sambil menyusun strategi yang tepat untuk memenangkan permainan. Maka dari itu, jangan harap kamu dapat menguasai mekanisme permainan dalam waktu singkat. Saya pribadi masih sering mengalami kekalahan dan kesulitan selama bermain karena hal tersebut. Meskipun Redcon tidak memiliki opsi tingkat kesulitan, jangan kira musuh-musuh yang hadir mudah kamu kalahkan. Strategi permainan mereka sewaktu-waktu dapat membuat kamu kalah dengan cepat. Seiring progres game berjalan, musuh juga hadir dengen persenjataan yang semakin banyak dan kuat. Saya saja dapat menghabiskan lebih dari dua jam untuk menyelesaikan satu level. Jadi kunci untuk meraih kemenangan di dalam game ini adalah menyiapkan strategi ampuh, melakukan upgrade, waktu serangan yang tepat, dan pengetahuan dari fungsi tiap-tiap sumber daya yang tersedia. Tidak heran jika Hexage sampai membuat panduan bermain Redcon melalui blog mereka. Mode Pause yang Sangat MembantuSelama permainan kamu dapat mengontrol dua hal; Kru militer dan artileri. Kru militer dapat memberikan efek berbeda bagi tiap sumber daya. Di saat yang sama kamu juga dapat mengatur artileri milikmu. Tiap artileri memiliki kemampuan berbeda-beda. Ada yang dapat menembakkan peluru flashbang dan ada juga yang dapat menembakkan sembilan peluru sekaligus. Namun, mengatur semua itu secara bersamaan pasti akan membuat kamu pusing. Untungnya mode pause dalam game ini dapat meringankan beban tersebut. Saya cukup menekan touchscreen tepat di tengah-tengah layar dan pertempuran pun terhenti. Namun hebatnya, selagi dalam mode pause saya masih dapat mengutak-atik artileri dan kru militer untuk merancang dan mengombinasikan strategi dan taktik bertempur selanjutnya. Dengan mode pause saya dapat meningkatkan potensi menang melawan musuh atau sekedar istirahat sebentar untuk meregangkan otot leher yang pegal. Tapi ada satu hal yang mengganggu saya. Ukuran kru militer dalam Redcon nampak kecil. Mengontrol mereka melalui smartphone berukuran empat inci bukan sesuatu yang membuat saya nyaman. Bahkan dalam mode pause sekalipun. Jika kamu memainkannya melalui tablet atau smartphone berukuran layar besar, tentunya dapat memberikan kenyamanan bermain yang maksimal. Microtransantion – Rp83.999 untuk Akses Penuh Konten GameDalam game Redcon, kamu diberikan tiga opsi penawaran iAP yang dapat dipertimbangkan. Opsi tertinggi dibanderol seharga Rp83.999, di mana kamu akan mendapatkan credits (mata uang game ini) sebesar 2.000, peningkatan dan penambahan variasi artileri, serta sumber daya tambahan lainnya. Selain itu kamu juga akan mendapatkan akses penuh untuk game Redcon. Cukup menggiurkan. Pertanyaannya sekarang, apakah harga yang ditawarkan masuk akal? Jawabannya pasti tergantung pada kantong gamer masing-masing. Untuk memutuskan apakah ingin membelinya atau tidak, coba pertimbangkan hal berikut ini; Apakah kamu mengenali tipe gamer dalam diri sendiri? Apakah game ini memberikan impresi pertama dan keseluruhan dengan baik? Lalu, apakah kantong kamu mendukung? Mungkin terdengar rumit, tetapi dengan memahami pertanyaan itu justru saya jarang sekali terjebak dalam rasa penyesalan di kemudian hari. Namun keputusan tetap berada di tangan kamu. Tidak Ada Iklan yang Mengganggu.Jika tidak ada iklan muncul ketika tengah asik bermain adalah sebuah kenyamanan tersendiri. Apalagi jika kita tidak perlu sampai mengeluarkan uang sepeser pun untuk menghilangkannya. Kabar baiknya, kamu tidak akan menemukan hal yang mengganggu tersebut di game ini. Redcon tidak memiliki iklan, dan saya pikir hal tersebut menjadi nilai tambah tersendiri. Ada kabar baik lainnya? Tentu. Redcon tidak membutuhkan koneksi internet supaya kamu dapat bermain. Saat berada dalam pesawat terbang ataupun berada di wilayah yang mungkin kurang terjaungkaunya koneksi internet, kamu masih dapat menikmati Redcon. Terakhir, memainkan Redcon pada smartphone berprosesor dual core dan RAM 1 GB ternyata tidak menjadi hambatan. Game ini nampak mulus berjalan di smartphone milik saya. Tidak ada kesulitan sama sekali. Para gamer yang masih memiliki spesifikasi smartphone rendah seperti saya tentu akan merasa senang. Nilai tambah untuk Redcon. Iringan Visual 2D dan Audio yang PasUntuk urusan audio dan grafis, tidak banyak yang dapat saya beri komentar. Kenapa demikian? Saya merasa kualitas dan tata pengaturan kedua hal tersebut sudah pas. Musik latar belakang, warna dan grafis pada game ini tampak sesuai dengan temanya. Begitu kelam, dan menegangkan. Namun sayangnya, komunikasi antar karakter di setiap akhir sesi pertempuran tidak memiliki pengisi suaranya. Tetapi hal ini bukan termasuk kekurangan berarti dari Redcon, hanya saja saya merasa seperti ada yang ‘hilang’ ketika percakapan antar karakter muncul di layar. Kesimpulan: Tidak Boleh Terlewatkan.Redcon tentu saja memiliki sedikit kekurangan. Namun bukan berarti hal tersebut membuat game ini memiliki kualitas yang buruk. Redcon memiliki kualitas permainan yang bagus menurut saya. Apabila kamu menyukai game yang mengandalkan strategi dan taktik untuk menguasai jalannya permainan, maka kamu harus mencoba Redcon. Dengan sistem permainan yang bersifat seimbang, gamer kasual maupun hardcore pasti akan menemukan tantangan di setiap pertempuran yang ada. Redcon selalu menantang kamu untuk menunjukkan kualitas strategi dan taktik permainan terbaik milikmu. Hal tersebut yang membuat game ini nampak seru dan tidak boleh sampai kamu lewatkan begitu saja. Steam Link: REDCON, Rp. 55.999
The post Review Redcon – Pertempuran Artileri yang Epik appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment