Game Di Indonesia |
- Platform Crowdfunding Konser Musik Konsaato Raih Pendanaan dari Selebriti
- Review Hyper Light Drifter – Kehancuran Sunyi
- JavaScript – Satu Bahasa untuk Menaklukkan Berbagai Tantangan Programming
- Review Enter the Gungeon – Roguelike Rasa Bullet Hell yang Wajib Kamu Mainkan
- [Artistalk] Profesi Lepas dari Komunitas – Wawancara dengan Ilustrator Yossy Firstia
- Review Beat Racer – Balapan Mobil sambil Ditemani Musik EDM
- 16 Tip dari para Kreator untuk Membuat Channel Gaming Sukses di YouTube
- Project Ara – Smartphone yang Bisa Dibongkar Pasang Layaknya LEGO
- Dota Weekly: 4 Tip Sukses Menjadi Seorang Offlaner
Platform Crowdfunding Konser Musik Konsaato Raih Pendanaan dari Selebriti Posted: 29 May 2016 07:00 PM PDT Lahir dari ajang Startup Weekend Jakarta yang berlangsung di tahun 2015 silam, platform crowdfunding untuk konser musik Konsaato akhirnya mengadakan konser pertama mereka pada tanggal 23 April 2016. Saat itu mereka menghadirkan seorang solois asal Jepang, D-Ize. Prestasi itu akhirnya menarik minat para investor untuk mendukung Konsaato. Hari ini, startup tersebut mengumumkan kalau mereka telah mendapatkan pendanaan Pre-Seed yang dipimpin oleh Aryo Ariotedjo dari Grupara Inc, dengan nilai yang tidak disebutkan. Turut berpartisipasi dalam pendanaan tersebut Andy Zain, Managing Director dari Mountain Kejora Ventures, serta pasangan selebriti Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari (BCL). “(Konsaato) bisa memberikan kesempatan kepada para penyanyi agar suara mereka didengar oleh fan, serta membuka kesempatan yang besar (bagi fan) untuk mendukung para penyanyi dan seniman lokal. Itulah alasan mengapa saya berinvestasi di Konsaato,” ujar Ashraf dalam siaran pers yang diterima Tech in Asia. Simak daftar para selebriti yang turut menjadi founder startup teknologi di sini Saat ini, telah ada dua puluh ribu permintaan konser di prototipe situs mereka, dan sebagian besar berasal dari para fan di Jakarta. Selepas pendanaan ini, Konsaato akan meluncurkan situs baru di bulan Juni 2016, sekaligus memperkenalkan sistem berbeda untuk mengampanyekan sebuah konser. “Kami ingin memberikan harapan kepada semua fan musik di Indonesia. Dengan Konsaato, kami ingin menghadirkan lebih banyak konser, dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Danny Widodo, CEO Konsaato, kepada Tech in Asia. Dalam membangun Konsaato, Danny masih bersama dengan tim yang ia bentuk saat Startup Weekend Jakarta 2015, yaitu Wilson Nugraha Citra, Afi Integritya, Vicky Hardiman, dan Handoko Tjung. Sejauh ini belum ada startup asal tanah air lainnya yang menyerupai model bisnis Konsaato. Namun sebelum kemunculan mereka, sebenarnya telah ada startup Indonesia bernama Konserama yang juga mengincar para fan musik di tanah air, dan mengajak mereka untuk mendatangi konser di luar negeri. (Diedit oleh Iqbal Kurniawan; Sumber gambar: Martin Fisch) The post Platform Crowdfunding Konser Musik Konsaato Raih Pendanaan dari Selebriti appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Review Hyper Light Drifter – Kehancuran Sunyi Posted: 29 May 2016 02:45 AM PDT Kalau ditanya pendapat paling pribadi, saya sudah siap memberi Hyper Light Drifter skor sempurna. Tapi saya sadar nilai itu bukan hanya karena kualitas dari game ini sendiri, namun karena saya merasa ada ikatan batin dengannya. Awalnya saya memainkan Hyper Light Drifter bukan untuk review, tetapi karena kebutuhan batin sendiri. Hyper Light Drifter adalah game action adventure karya studio indie Heart Machine yang mengedepankan eksplorasi seperti The Legend of Zelda, dan ditambah dengan aksi sengit seperti Nuclear Throne dengan tingkat kesulitan ala Dark Souls. Kamu bermain sebagai seorang pendekar berjubah yang ahli berpedang. Dilengkapi dengan pistol dan kemampuan untuk meluncur dengan cepat, kamu dilepaskan untuk berjalan-jalan di dunia yang telah hancur namun tampak indah. Kematian yang diselimuti kehidupanDunia dalam Hyper Light Drifter ditampilkan dengan visual piksel 2D yang sangat cantik dan detail, apalagi ditambah dengan animasinya yang mulus. Setiap warna-warni yang ada dalam layar, plus musiknya yang serak tapi sangat halus, saling membantu untuk membentuk atmosfer unik. Selama perjalananmu, yang terlihat hanya puing-puing, senjata maupun benteng yang sudah tidak berfungsi lagi, dan kerangka-kerangka raksasa. Tetapi dunia ini tidak ditinggal mati. Ada banyak pohon dan tumbuh-tumbuhan yang menjalar di antara reruntuhan. Kericuhan dalam kesunyianTidak semua yang ada hidup dengan damai. Ada berbagai macam makhluk yang akan menyerangmu, dan biasanya mereka datang berkelompok, bergerombol, tanpa ampun. Untuk bisa bertahan hidup melawan mereka, kamu harus bisa bergerak dengan gesit, berhati-hati, dan mampu memerhatikan seluruh sekelilingmu. Pertarungan dalam Hyper Light Drifter riuh dengan berbagai musuh, penuh dengan aksi cepat. Semua yang berlangsung di layar bisa dengan mudah membuatmu kewalahan. Tetapi seberapa sibuk pun pertarunganmu, jalan terbaik menuju kemenangan adalah tetap tenang dalam menerima semua kesulitan yang kamu terima. Dunianya yang memberi kesan sunyi sangat membantu untuk ketenangan itu. Berbeda dengan game action lain yang memberikan soundtrack berdentuman pada aksi-aksi menegangkan, musik dalam Hyper Light Drifter bisa menyesuaikan diri dengan situasi tanpa menghilangkan kesan sunyi itu. Bagi saya sendiri, atmosfer semacam ini dan aksi gesit di dalamnya bisa memberikan efek relaksasi. Sulit, namun adilPertarungan dalam Hyper Light Drifter yang cepat bisa menjadi terlalu sulit untuk beberapa orang. Untungnya, terutama bagi pemain yang tidak terlalu mahir, Hyper Light Drifter dilengkapi fitur save otomatis setiap memasuki area baru. Jika kamu kalah, dan kamu pasti akan berkali-kali kalah, tidak terlalu banyak yang harus kamu ulangi lagi. Pertarungan yang ada juga saya rasa didesain dengan cukup pintar. Saya jarang merasa game ini tidak adil. Kekalahan saya hampir selalu karena saya kurang berhati-hati. Jika ada daerah yang terlalu sulit untuk dilewati, biasanya ada satu solusi mudah: jalan-jalan saja ke tempat lain. Cari ruangan rahasia, kumpulkan lebih banyak lagi alat medis atau amunisi, lalu beli upgrade lagi. Hyper Light Drifter tidak pernah memaksamu pergi ke tempat khusus. Jika satu area terlalu sulit, coba selesaikan area lain. Ketika kamu kembali, kesulitan itu bisa jadi menghilang. Jika terlalu frustrasi, saya juga senang berjalan-jalan tanpa tujuan, melihat-lihat tanpa mencari musuh, sambil berusaha menafsirkan cerita yang berserakan di dunia ini. Tanpa kata-kataKisah dalam Hyper Light Drifter sulit untuk dijelaskan, terutama karena cara menyampaikan narasinya yang unik. Di luar menu dan sedikit bantuan bermain di awal, tidak ada kata-kata dalam Hyper Light Drifter. Semua kisahnya diberikan secara visual, baik itu dalam bentuk penjelasan dengan gambar, pemandangan di sekeliling, ataupun kemunculan simbol-simbol dan petunjuk khusus. Ketika kamu bertemu dengan seseorang, ia akan bercerita menggunakan gambar-gambar adegan. Ketika ada perintah melakukan sesuatu, perintah itu diperlihatkan dengan simbol dan panah-panah. Bahkan ketika membeli upgrade di toko, cara menggunakannya diperlihatkan dengan animasi. Karena tidak ada penjelasan langsung, pemain didorong untuk berani mencoba-coba. Urutan penyelesaian misi dan taktik bermain bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung bagaimana mereka melanjutkannya. Game ini tidak pernah menjelaskan apa yang kamu harus lakukan, hanya memberikan beberapa petunjuk visual. Sisanya, tergantung seberapa kemauanmu untuk mencari tahu. Walaupun bisa membingungkan, saya rasa petunjuk-petunjuk yang ada sudah cukup untuk pemain menebak sendiri apa saja yang harus dilakukan. Saya tidak pernah merasa terhenti di suatu tempat. Jika bingung, jalan-jalan saja terus, perhatikan daerah-daerah yang dilewati, tanggapi simbol-simbol yang ada. Jalan-jalan, walaupun berulang-ulang melewati daerah yang sama, tidak pernah terasa membosankan. Ada begitu banyak detail untuk dilihat, begitu banyak tempat yang memberi kesan wah setiap kali saya melihatnya. Tapi tenang saja jika kalian tidak suka melewati daerah yang sama berulang-ulang, ada kemampuan warp ke tengah-tengah tiap area besar. Bermain dengan temanJika Hyper Light Drifter terasa sulit dilakukan sendiri, ada teman untuk diajak bermain. Hyper Light Drifter dilengkapi dengan fitur co-op multiplayer lokal. Untuk menggunakan fitur ini kamu membutuhkan minimal satu controller eksternal. Multiplayer bisa dilakukan kapan saja, tidak harus dari awal game. Pemain kedua akan muncul sebagai semacam “bayangan” dari pemain pertama. Ia memiliki kemampuan yang sama, tetapi tidak bisa berbicara dengan karakter lain, menggunakan alat medis, atau berinteraksi dengan benda-benda khusus. Kekalahan juga masih tergantung pada pemain pertama. Jika pemain kedua mati permainan akan berlangsung seperti biasa. Sebagai gantinya, “bayangan” ini bisa melompat langsung ke sisi pemain pertama dan muncul kembali setelah mati. Pengalaman saya bermain Hyper Light Drifter dengan teman terasa sangat asyik. Walaupun teman main saya tidak terlalu mahir, ia sangat membantu melawan gerombolan-gerombolah musuh yang ada. Saat melawan musuh yang besar, ada kesenangan sendiri dari berkeroyok menebas-nebasnya. Dengan adanya teman main, ada taktik-taktik tambahan yang bisa dilakukan. Contohnya, satu orang bisa mengalihkan perhatian musuh sedangkan satu orang lagi menyergap dari belakang. Beberapa hal dalam game hanya menanggapi pemain pertama, sehingga bisa dimanipulasi dengan adanya pemain kedua. Secara narasi ataupun gameplay, tidak ada perubahan oleh munculnya pemain kedua. Fitur multiplayer ini hanya berperan sebagai tambahan yang asyik, bukan hal wajib. Kamu bisa bermain dari awal sampai akhir tanpa mencicipinya dan pengalamanmu tidak akan bermasalah sama sekali. KesimpulanHyper Light Drifter adalah game dengan atmosfer yang unik, narasi yang misterius tanpa kata-kata, dan sedikit petunjuk yang mendorong rasa ingin tahu. Dunia uniknya yang berwarna-warni, diisi dengan keindahan dan kematian, kekerasan dan ketenangan dalam proporsi yang menarik, wajib untuk dirasakan langsung. Pertarungannya yang riuh dan cepat mungkin bukan untuk semua orang, tetapi bagi mereka yang bisa “cocok”, game ini akan terasa sempurna. Sejujurnya saya tidak berani memberikan rating untuk game ini karena saya rasa, terlepas dari grafis ataupun gameplay, ada begitu banyak hal yang akan ditanggapi dengan cara yang berbeda oleh setiap orang. Bagaimanapun tanggapanmu terhadapnya, Hyper Light Drifter merupakan suatu perjalanan yang wajib dicoba. Steam Link: Hyper Light Drifter, Rp135.999
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Review Hyper Light Drifter – Kehancuran Sunyi appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
JavaScript – Satu Bahasa untuk Menaklukkan Berbagai Tantangan Programming Posted: 29 May 2016 01:23 AM PDT Jika dulu belajar programming atau “ngoding” itu terbilang sulit, sekarang hampir semua orang bisa mempelajarinya. Buku-buku yang membahas tentang programming saat ini sudah banyak bermunculan. Informasi di internet yang memudahkan kamu untuk belajar programming juga dapat diakses dengan mudah. Kamu bisa mengakses situs-situs seperti GitHub, Stack Overflow, Coursera, dan lain sebagainya yang sangat membantu dalam belajar programming. Selain kemudahan akses untuk belajar programming, saat ini bermunculan juga bahasa-bahasa programming yang mudah dipahami bahkan oleh para pemula sekalipun. Salah satunya adalah JavaScript. Nah, pada hari Kamis 26 Mei 2016 lalu, komunitas JakartaJS bekerja sama dengan Tech in Asia Developer Community dan detikcom menghadirkan JakartaJS Meetup: Collaboration Meetup with Tech in Asia & detikcom. Dalam acara yang bertempat di kantor detikcom ini, berbagai trik menarik tentang JavaScript dibahas oleh para pembicara yang kami hadirkan. Apa saja? GraphQL StorySesi sharing kali ini dibuka oleh Riza Fahmi, co-founder Hacktiv8 yang merupakan akademi untuk para developer. Di sini, Riza lebih banyak bercerita tentang GraphQL yang diciptakan Facebook pada tahun 2012. Riza juga menekankan bahwa GraphQL itu bukanlah sebuah database, namun merupakan bahasa query. GraphQL berada satu tingkat di atas database dan merupakan penghubung database dengan client. Dengan menggunakan GraphQL, proses pengambilan data dari database untuk ditampilkan ke client akan menjadi lebih mudah. Misalnya, kamu memiliki aplikasi media sosial dan ingin menampilkan daftar teman beserta nama dan alamat teman-teman kamu. Client application akan melakukan proses seperti ini:
Dan begitu seterusnya. Prosesnya bolak-balik seperti sedang bermain pingpong. Kelemahannya, karena aksi tersebut dilakukan di client application, maka aplikasi mobile kamu rentan mengalami crash. Sementara, kalau kamu menggunakan GraphQL, aktivitas tersebut akan dilakukan di GraphQL. GraphQL akan mengambil data-data tersebut, lalu menampilkannya ke client dalam satu kali request. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak detailnya di slide yang dibagikan Riza berikut ini. PipaJS dan IoT menggunakan NodeJSSesi kedua diisi oleh Faris, inventor PipaJS yang kini berkarier di CryoWerx sebagai Full-Stack Software Engineer. Dalam kesempatan tersebut, Faris mendemokan cara implementasi kode PipaJS secara langsung. PipaJS adalah sebuah ekstensi router dan middleware untuk ExpressJS. Faris menciptakan PipaJS supaya router ExpressJS mudah digunakan, mudah dibaca, dan middleware dapat digunakan ulang. Kamu bisa mengakses PipaJS di GitHub milik Faris. Setelah selesai mendemokan penggunaan PipaJS, Faris mendemokan cara pembuatan IoT menggunakan NodeJS. Jadi, Faris menjalankan beberapa baris kode yang dihubungkan dengan rangkaian lampu LED. Saat perintah diberikan, lampu akan menyala, mati, atau berkedip sesuai dengan perintah yang dimasukkan lewat komputer maupun saat dioperasikan menggunakan kartu EDC. Mau tahu lebih lengkap penjelasan tentang PipaJS dan cara membuat aplikasi IoT menggunakan NodeJS? Simak di bawah ini, yuk! JavaScript: One Language, Rule Them AllTopik yang terakhir ini dihadirkan oleh Iskandar Soesman selaku Software Architect detikcom. Iskandar menceritakan pengalamannya mencoba menciptakan aplikasi mobile menggunakan JavaScript. Padahal, sebelumnya Iskandar tidak memiliki latar belakang sebagai mobile app developer. Akan tetapi, karena memahami konsep pemrograman menggunakan JavaScript, mulailah ia mencoba membuat aplikasi mobile menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Bahkan, JavaScript juga menjadi bahasa pemrograman favorit para developer web Dalam sesi terakhir ini, Iskandar menunjukkan tool dan cara yang ia gunakan untuk membuat aplikasi mobile menggunakan JavaScript. Menurut Iskandar, selain untuk membuat web dan aplikasi mobile, masih banyak juga hal lain yang bisa dilakukan dengan JavaScript seperti front end, pengoptimalan back end, juga API. Kamu bisa menyimak slide yang ditampilkan Iskandar di bawah ini. Selain ketiga pembicara di atas, para peserta juga mendapatkan wejangan dari CEO detikcom Budiono Darsono. Beliau menceritakan perjuangannya saat awal mendirikan detikcom pada pertengahan tahun 90-an, di mana keempat founder detikcom tidak ada yang memiliki latar belakang IT, namun nekat mendirikan perusahaan teknologi.
Banyak pelajaran menarik yang bisa diambil dari pidato singkat beliau, dan yang pasti memotivasi para peserta untuk tidak mudah menyerah dan berani mencoba. Tech in Asia DevTalk merupakan sebuah program dari Tech in Asia Developer Community yang bertujuan sebagai ajang berkumpulnya developer dan siapapun yang tertarik pada hal-hal teknis untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan. Tech in Asia Developer Community terbuka untuk kemungkinan kolaborasi baik secara offline maupun online. Jika komunitas kamu tertarik untuk berkolaborasi silahkan mendaftar di form ini. Daftarkan juga diri kamu ke sini agar mendapatkan informasi acara dan program terbaru dari tim Tech in Asia Developer Community. (Diedit oleh Iqbal Kurniawan; Sumber gambar Dmitry Baranovskiy) The post JavaScript – Satu Bahasa untuk Menaklukkan Berbagai Tantangan Programming appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Review Enter the Gungeon – Roguelike Rasa Bullet Hell yang Wajib Kamu Mainkan Posted: 29 May 2016 01:00 AM PDT Apa yang kamu harapkan dalam sebuah game roguelike (atau rogue-lite)? Apakah kamu menginginkan game yang langsung memberondong dengan permainan “super-duper-sulit” hingga mati dan memulai berulang-ulang? Atau kamu menginginkan game dengan kurva tingkat kesulitan yang pelan-pelan menanjak, hingga kamu perlahan mulai menikmati serunya bermain game? Apapun yang kamu cari dalam sebuah genre roguelike, Enter the Gungeon merupakan game yang menurut saya bisa menjembatani selera semua gamer, baik itu mereka yang menggemari permainan roguelike maupun yang bukan. Lewat permainannya yang menggabungkan beberapa kelebihan game populer di luar sana, Enter the Gungeon tak hanya menjadi game roguelike paling saya rekomendasikan kepada kamu semua, tapi juga menjadi salah satu game indie terfavorit saya di tahun 2016. Ingin tahu alasannya kenapa? Simak ulasan lebih lengkapnya berikut ini. Ketika Nuclear Throne bertemu The Binding of Isaac dalam balutan bullet hellSedikit mengulang dari penjelasan saya sebelumnya, Enter the Gungeon terasa seperti persilangan dua judul game roguelike populer, yaitu The Binding of Isaac dan Nuclear Throne, yang ditambahkan dengan elemen shooter bullet hell ala Ikaruga di dalamnya. Permainan shooter Enter the Gungeon sebetulnya mirip dengan Nuclear Throne, akan tetapi penyajian levelnya lebih condong ke susunan ruang koridor panjang layaknya The Binding of Isaac. Susunan level dalam Enter the Gungeon kental sekali akan pengaruh game dungeon crawling semacam The Legend of Zelda, lengkap dengan tujuan eksplorasi yang juga begitu simpel. Intinya dalam Enter the Gungeon, kamu akan menjelajah isi lantai sebuah dungeon, menghabisi musuh di setiap ruangan, mengalahkan bos yang menunggu di ruangan spesial, dan lanjut lagi menuruni lantai dungeon berikutnya. Begitulah seterusnya hingga kamu berhasil mencapai lantai dungeon paling dasar. Dilengkapi kisah latar yang cukup meyakinkanMeskipun inti permainannya cukup simpel, untung developer Dodge Roll Games juga mengimbanginya dengan menghadirkan cerita yang cukup meyakinkan bagi pemainnya. Dikisahkan bahwa dungeon yang kamu jelajahi adalah sebuah benteng keramat berisikan artefak pistol misterius yang sanggup membunuh masa lalu. Keberadaan artefak tadi mengundang empat penjelajah misterius yang menjadi karakter utama pemain dalam Enter the Gungeon. Kamu bisa memilih bermain sebagai sosok Marine yang memiliki bonus armor sehingga cocok bagi pemain baru, Hunter, Pilot, atau Convict yang bisa melempar bom molotov ke arah musuh. Dengan tujuan menggunakan artefak tersebut untuk mengubah masa lalu mereka, kamu akan memilih salah satu dari empat karakter tadi dan berjuang menghadapi aneka ragam rintangan maut yang menunggumu. Penuh dengan kejutan dan balutan komedi menyenangkanSalah satu kelebihan Enter the Gungeon adalah penyajian levelnya yang acak serta dilengkapi beragam rahasia menarik di dalamnya. Setiap lantai yang kamu jelajahi menyimpan aneka kejutan, mulai dari bermacam sosok NPC yang terpenjara di beberapa sudut ruangan dungeon, toko penjual senjata, serta peti berisi aneka macam equipment penting yang berguna dalam petualanganmu. Menyelamatkan para NPC tadi akan membuka beragam opsi menarik yang berguna untuk pengulangan sesi bermain kamu selanjutnya. Ada beberapa fungsi baru yang diberikan NPC tersebut, mulai dari membuka jenis senjata baru, ketersediaan fitur jalan pintas, dan lain-lain. Hal ini memberikan replay value yang cukup memuaskan karena jerih payah kita bermain di sesi sebelumnya benar-benar terbayar di sesi bermain berikutnya. Toko yang kamu temukan tadi juga menjual artefak kuno yang berfungsi untuk membuka jalur menuju lantai dungeon rahasia. Dungeon ini menghadirkan tingkat kesulitan yang sangat tinggi, lengkap dengan achievement khusus bila kamu berhasil menaklukkannya. Selain itu, tak ketinggalan pula aneka jenis musuh dan ragam jebakan maut yang selalu siap melukaimu seandainya kamu tidak berhati-hati dalam melangkah. Dengan mengandalkan koordinasi bidikan mouse serta tombol keyboard untuk bergerak saat bermain di PC, kamu benar-benar akan diuji melalui beraneka macam rintangan, jebakan, dan amukan peluru musuh yang menunggu di setiap level. Terlepas dari beberapa kelebihan tadi, Enter the Gungeon juga menghadirkan beragam kelucuan menarik mulai dari penampilan musuh yang absurd, seperti Minion berkepala peluru, kelelawar berwujud granat, hingga penampilan bos yang sengaja ditampilkan berlebihan. Berbicara soal bos, tidak lengkap rasanya jika saya mengulas game ini tanpa menyinggung satu atau dua bos yang saya hadapi secara acak di beberapa kali sesi permainan. Dalam salah satu sesi bermain, saya pernah menghadapi bos berwujud ular yang sekujur tubuhnya ditempeli amunisi mematikan dengan nama “Ammo-conda”. Selain itu, saya juga pernah menghadapi seekor gagak bersenjatakan gatling gun yang sedikit banyak mengingatkan saya akan karakter Vulcan Raven, salah satu bos penting dari game Metal Gear Solid. Bagian paling menariknya lagi, Dodge Roll Games juga menambahkan beragam tipe bos rahasia yang hanya bisa diakses lewat beberapa dungeon tersembunyi. Sejauh ini saya baru menjumpai satu bos rahasia dan gagal dengan sempurna saat mencoba mengalahkannya. Keinginan saya untuk mendapatkan achievement tersembunyi pun sirna dan hingga saat ini saya masih menunggu momen yang tepat untuk mencobanya kembali. Keunikan Enter the Gungeon tidak berhenti hanya sampai di situ saja. Bila kamu mengamati setiap senjata yang terdapat dalam game ini, kamu akan menjumpai beragam ciri khas konyol yang sengaja dibuat-buat agar kita tersenyum saat melihatnya. Beragam senjata unik, mulai dari pistol yang menembakkan kacang buncis, pistol laser penembak pelangi, shotgun pelontar alien, hingga gatling gun yang memuntahkan bola salju, dapat kamu temui dalam game. Semua senjata tadi akan kamu koleksi ke dalam buku Codex yang mencatat seluruh perolehan senjata kamu dalam Enter the Gungeon. Mati, terus mati, dan mati lagi berulang-ulangTentu bukan permainan roguelike namanya jika kamu tidak dihadapkan dengan situasi genting yang memaksa kita untuk mati dan terus mati berulang-ulang. Untuk ukuran game roguelike, saya rasa Enter the Gungeon memiliki kurva tingkat kesulitan yang cukup mudah di bagian awal lalu menanjak hingga taraf susah di bagian akhir. Maksud saya, pada bagian awal game ini kamu akan menjumpai situasi yang memang didesain mudah untuk membiasakan dirimu dengan kelebihan serta kekurangan karakter, pola serangan musuh, dan faktor lingkungan di dalam game. Seiring makin jauhnya progres bermain (terhitung mulai bos lantai pertama), Enter the Gungeon secara perlahan mulai menunjukkan taringnya sebagai game roguelike yang menguji kemampuan dan kesabaran para pemain. Faktor kesulitan game ini tak lepas dari serangan musuh yang mirip dengan permainan shooter jenis bullet hell. Setiap musuh memiliki pola serangan masing-masing dan kita perlu mencermatinya dengan baik supaya bisa menghindar hingga titik darah penghabisan. Kita bisa saja menyelamatkan diri dengan cara berguling pada saat momen yang tepat atau bersembunyi di balik meja yang kita gulingkan di tengah-tengah ruangan. Presentasi menawan yang sangat berkelasUntuk soal presentasi permainan, Enter the Gungeon memiliki tampilan grafis pixel art yang menurut saya jauh lebih baik dibandingkan Nuclear Throne. Detail-detail yang tampak minor seperti buku, obor, dan meja yang berserakan terkena peluru, juga ditampilkan secara menarik sehingga memberikan nuansa pertempuran yang cukup meyakinkan. Sedangkan untuk urusan suara, kualitas yang dimiliki Enter the Gungeon nyaris tanpa ada kekurangan sama sekali. Baik itu latar musik dan letupan senjata yang kamu punya, semuanya disuarakan secara baik dan berimbang sehingga saya tak mengeluhkan adanya masalah di sini. Lantas bagaimana dengan fungsi lainnya seperti co-op multiplayer? Well, sayangnya untuk fitur ini saya tidak bisa berkata banyak karena Enter the Gungeon hanya mendukung local multiplayer saja dan sama sekali tidak menyediakan fitur online multiplayer. Bermain Enter the Gungeon di PC tanpa menggunakan mouse adalah sesuatu yang kurang mengasyikkan, dan pemain kedua jelas-jelas berada di posisi yang kurang menguntungkan karena ia harus berbagi keyboard dan trackpad laptop (jika ada) untuk bermain. Saran saya jauhi mode ini kecuali kamu memiliki gamepad bagus untuk dipakai bermain berdua bersama teman. KesimpulanEnter the Gungeon tak hanya menjadi semacam surat cinta bagi penggemar roguelike (atau rogue-lite jika kamu suka istilah satu ini), tetapi juga menjadi medium untuk menjembatani gamer yang sama sekali belum pernah menjamah genre game ini sebelumnya. Tingkat kesulitannya yang tinggi terkadang membuat saya berinisiatif untuk memainkannya secara singkat, entah itu dua atau tiga sesi dalam sehari. Berkat permainannya yang lumayan hardcore serta keseimbangan humornya yang unik, Enter the Gungeon tahun ini menjadi game roguelike yang sukses membuat saya datang untuk bermain lagi dan lagi. Saya sarankan kamu untuk mencobanya! Steam Link: Enter the Gungeon, Rp115.999 PlayStation Store Link (PS4): Enter the Gungeon, $US14,99 (sekitar Rp200.000)
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post Review Enter the Gungeon – Roguelike Rasa Bullet Hell yang Wajib Kamu Mainkan appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Artistalk] Profesi Lepas dari Komunitas – Wawancara dengan Ilustrator Yossy Firstia Posted: 29 May 2016 12:00 AM PDT Setelah beberapa bulan rehat dan tidak kebagian konten baru, minggu ini saya kembali dengan edisi terbaru dari Artistalk. Apakah minggu depan saya akan kembali dengan segmen ini lagi? Hanya waktu yang bisa menjawabnya, tapi daripada membuang waktu, mari kita nikmati saja momen yang ada sekarang untuk mengikuti Artistalk minggu ini. Di kesempatan kali ini, saya mewawancarai seorang wanita kalem di dunia pengembangan game lokal bernama Yossy Firstia. Sebagai seorang ilustrator, Yossy memiliki pengalaman bekerja sama dengan segudang studio keren di Indonesia yang sedang berkembang. Mau tahu bagaimana kisahnya? Langsung cek saja di bawah. Halo Yossy, bisa cerita sedikit tentang siapa kamu ke para pembaca?Halo, saya Yossy Firstia. Meski nama Yossy umumnya dimiliki oleh laki-laki, tapi saya tegaskan saya adalah seorang perempuan. Saya berprofesi sebagai artis 2D lepas yang mengkhususkan diri ke bidang pengembangan game. Pekerjaan saya adalah membuat aset game seperti desain dan ilustrasi karakter, desain antarmuka, lingkungan, dan animasi. Hobi saya menggambar di media digital, tapi terkadang juga mencoba untuk melukis menggunakan media tradisional seperti cat air. Selain itu saya juga hobi main game, di console maupun handheld. Hobi saya lainnya adalah baca komik, buku cerita anak-anak, dan mengumpulkan referensi di Pinterest. Bisa cerita bagaimana kamu bisa menjadi seorang ilustrator profesional? Apakah memang sudah hobi dari kecil?Iya, sudah hobi menggambar dan main game dari kecil. Sedangkan untuk kenapa bisa menjadikan hobi sebagai pekerjaan itu berawal dari masuknya saya ke sebuah komunitas RPG Maker Indonesia. Di sana saya bertemu banyak teman yang punya minat sama, yaitu mengembangkan game. Kemudian dari situ mengenal lagi komunitas lain seperti Gamedevid.org – Indonesian Karena tahu ada komunitasnya, saya jadi lebih sering menggambar dan memamerkan karya di Facebook dan di forum RPG Maker. Sampai akhirnya kemampuan menggambar saya (mungkin) saat itu sudah masuk kualitas standar, direkrutlah untuk menjadi artis sebuah game. Bagaimana kamu bisa terjun ke industri game?Karena saya suka menggambar dan main game, menjadi artis di industri game adalah pekerjaan yang ideal. Bisa terjun ke industri game berkat beberapa orang yang menyadari dan percaya dengan potensi saya. Boleh tahu game apa saja yang pernah kamu kerjakan dan apa yang paling berkesan sejauh ini?Renegade Death, Wapek Adventure, Anumask, Kitaria Fantasy, Fairy Melody, dan Cute Munchies. Yang paling berkesan adalah Renegade Death, karena saat itulah saya pertama kali menjadi anggota sebuah tim developer game. Meskipun game ini sekarang sedang terhenti proses pengerjaannya, saya belajar banyak dari sini. Kemudian satu lagi yang berkesan adalah Cute Munchies, game puzzle ini berkesan bagi saya karena dengan hanya beranggotakan dua orang, saya dan programmer, game ini bisa selesai dalam waktu sekitar satu bulan saja. Bagaimana pandangan kamu tentang industri video game di Indonesia sekarang? Dan apa harapan kamu ke depannya?Menurut saya industri game di Indonesia berkembang cukup pesat akhir-akhir ini. Ditandai dengan bermunculannya banyak developer baru ke permukaan, juga banyak event game seperti game expo dan game jam yang diadakan untuk umum. Acara-acara tersebut bagus sekali untuk para developer maupun orang awam bisa lebih mengenal industri video game. Harapan saya ke depannya, semoga orang Indonesia semakin kreatif dan inovatif lagi dalam industri ini. Lalu, jangan berhenti belajar hal baru, karena perkembangan teknologi begitu cepat, jangan sampai tertinggal! Selain video game, biasanya kamu mengerjakan ilustrasi untuk media apa lagi?Untuk saat ini masih fokus ilustrasi untuk game saja. :D Biasanya apa yang menjadi inspirasi kamu dalam mengerjakan karya-karyamu?Biasanya yang menjadi inspirasi saya adalah game dan film. Lingkungan dan desain karakter yang indah di sebuah game membuat saya ingin menciptakan yang seperti itu juga dengan imajinasi saya sendiri. Saya suka sekali ilustrasi di game Legend of Mana, Bravely Default, Bravely Second, Odin Sphere, dan Child of Light. Saya juga suka film-film Studio Ghibli dengan ilustrasi latarnya yang selalu memukau. Punya ilustrator favorit?Akihiko Yoshida (Bravely Default, Bravely Second, beberapa game Final Fantasy), Shinichi Kameoka dan Kouji Tsuda (Legend of Mana dan seri Mana lainnya), George Kamitani (Vanillaware), Vresu (Mintsphere), dan masih banyak lagi. Demikianlah wawancara singkat saya dengan Yossy Firstia. Jika kamu berminat untuk mengecek karya-karya Yossy lainnya, langsung saja cek tautan-tautan di akhir artikel ini. Sedangkan untuk seri Artistalk berikutnya? Lagi-lagi hanya waktu yang bisa menjawabnya. Facebook: Art of Firstia Deviant Art: FirstiArt Tumblr: Art of Firstia [Artistalk] adalah artikel mingguan di Tech in Asia yang membahas mengenai para artis 2D ataupun artis 3D dari Indonesia yang bekerja di bidang video game. Jika kamu punya kritik atau saran untuk artikel ini, silahkan hubungi fahmi@techinasia.com atau melalui @fahmitsu. P.S. Jika kamu tertarik untuk mengetahui tentang behind the scene pengembangan game lokal selain dari sudut pandang artis, cek juga seri artikel Devtalk dan Designertalk di Tech in Asia ID. (Diedit oleh Iqbal Kurniawan) The post [Artistalk] Profesi Lepas dari Komunitas – Wawancara dengan Ilustrator Yossy Firstia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Review Beat Racer – Balapan Mobil sambil Ditemani Musik EDM Posted: 28 May 2016 11:00 PM PDT Rhythm game merupakan salah satu jenis game yang sangat jarang dirilis. Meskipun begitu, tidak jarang terdapat penggemar game bergenre musik—termasuk saya. Beberapa game bernuansa ritme seperti Patapon, Elite Beat Agents, DJ Max, serta Bust A Groove adalah beberapa judul favorit saya. Beat Racer merupakan game pertama yang dikembangkan dan dirilis oleh sebuah developer baru bernama Lila Soft. Perusahaan pengembang game yang juga adalah anak perusahaan dari D’strict Holdings ini telah melakukan beberapa proyek lainnya, seperti projection mapping, hologram, dan konten augmented reality. D’Strict Holdings sendiri pernah melakukan pemasangan hologram untuk PSY dan BIGBANG, serta projection mapping untuk launching show Tiffany di Beijing. Beat Racer adalah game balapan mobil yang terinspirasi oleh musik dari Daft Punk dan film yang berjudul Tron. Perpaduan dunia yang penuh cahaya ditemani dengan musik EDM (electronic dance music) sangatlah kental di Beat Racer. Kita seakan dibawa memasuki sebuah dunia digital yang penuh musik dan diajak balapan dengan menggunakan mobil sambil berusaha mengalahkan musuh berupa mobil lainnya. Melaju dan mengalahkan musuh dengan musik futuristisPada Beat Racer, kamu akan memulai balapan di delapan dunia dengan musik yang berbeda. Kamu diajak untuk mengumpulkan Beat Coin dan Crystal yang tercecer pada dunia tersebut. Nantinya ini akan menjadi mata uang di Beat Racer. Kamu diharuskan untuk menjadi pembalap dengan posisi terdepan di setiap dunia. Karena begitu posisi kamu dibalap oleh musuh, maka seketika itu juga kamu akan mati. Kontrol dari game ini sangatlah mudah karena kamu hanya perlu melakukan gerakan swipe ke kiri, kanan, dan atas untuk menghindari rintangan, serta swipe bawah untuk menyerang musuh. Meskipun memiliki kontrol yang mudah, kemunculan Beat Coin, Crystal, rintangan, dan musuh yang acak dapat menggagalkan ambisimu untuk bertahan hidup di Beat Racer. Sering kali saya kalah karena berambisi mengambil seluruh Beat Coin dan Crystal, lalu tertabrak oleh rintangan yang berada tepat di depannya. Menabrak rintangan tidaklah membunuh kamu secara langsung, tetapi Beat Point kamu di atas layar akan langsung kembali kosong dan musuhmu akan langsung menyambar dan memusnahkan kendaraanmu. Semakin jauh kamu bertahan hidup melewati dunia dalam Beat Racer, maka akan semakin sulit rintangan yang ada dan semakin banyak jumlah Beat Coin dan Crystal yang akan kamu akumulasi. Beat Coin dapat kamu gunakan untuk membeli mobil baru atau melakukan upgrade mobil yang ada. Sedangkan Crystal dapat kamu gunakan untuk hidup kembali jika kamu musnah ditabrak lawan, atau untuk membeli dunia baru pada fitur Challenge. Sayangnya tidak ada kegunaan lain dari kedua mata uang tersebut selain yang tadi telah disebutkan. Jalanan penuh dengan lampu neon yang terinspirasi oleh TronBeat Racer memiliki delapan dunia yang disajikan dengan sangat indah di bawah gemerlap warna lampu neon. Setiap dunia memiliki pemandangan yang berbeda ditemani alunan musik EDM. Dengan seluruh elemen dari game yang didesain secara tiga dimensi, visual dari Beat Racer dapat dipastikan merupakan kelas atas. Pemandangan yang diberikan juga berubah sesuai dengan jumlah combo yang dilakukan oleh kamu. Combo keberhasilan mengumpulkan Beat Coin dan Crystal secara berturut-turut dapat mengubah efek warna lampu neon dari biru menjadi kuning dan merah. Selain mengubah efek warna lampu neon, keberhasilan combo juga dapat memberikan efek kekal dan tak terkalahkan seperti Mario dalam Super Mario Bros. saat mendapatkan bintang emas. Mobil kamu akan melaju dengan sangat kencang untuk waktu yang terbatas. Kamu dapat menabrak seluruh rintangan. Selain itu, tidak akan ada musuh yang dapat mengejar dan menyerangmu selama beberapa detik. Pemandangan futuristis serta efek yang modern bertebaran di sepanjang game. Efek pada saat mendapatkan Crystal berwarna merah dan meledaknya musuh yang berwarna biru cukup memberikan kepuasan diri pada saat bermain. Musik EDM fantastis serta adiktifMusik electronic dance dalam Beat Racer tidak dapat dimungkiri keindahannya. Kamu diajak untuk memainkan game seperti mendengarkan album yang berisi delapan judul musik EDM. Untuk mendengarkan musik berikutnya, kamu dipaksa untuk melewati dunia tersebut. Bagi para pencinta musik EDM seperti Daft Punk atau Skrillex, kamu pasti mengetahui bahwa musik dari Beat Racer sudah melebihi musik sebuah game. Bahkan sangat mungkin untuk Lila Soft untuk merilis sebuah CD musik yang berasal dari soundtrack Beat Racer secara komersial. Alunan musik EDM yang menemani kamu dalam menghindari rintangan dan juga mengalahkan musuh memberikan semangat untuk melewati dunia tersebut. Efek suara pada saat mendapatkan Beat Coin serta Crystal juga sangat pas disesuaikan oleh musik. Dapat diakui bahwa musik EDM adalah nilai utama dari Beat Racer. Wajib bagi kamu untuk memainkan game ini sambil menggunakan headphone. Grinding yang membosankan disertai monetisasi yang tidak memaksaMeskipun disertai dunia tiga dimensi yang memukau serta musik EDM yang sangat merdu didengarkan di telinga, saya merasa bosan untuk memainkan Beat Racer secara terus-menerus. Grinding yang kamu lakukan tidak begitu memberikan perubahan yang berarti kecuali kecepatan dari mobil yang kamu gunakan. Fitur upgrade mobil hanya menambah kecepatan mobil. Sedangkan fitur membeli jenis dan warna mobil baru hanyalah sebagai penghabis mata uang Beat Coin kamu. Saya berharap untuk update ke depan akan ada fitur power up atau equipment pada mobil agar gameplay terasa lebih seru dan tidak membosankan. Pada fitur Challenge, kamu dapat memilih dunia dan menorehkan skor tertinggi—bahkan skor sempurna. Kamu dapat melakukan grinding Beat Coin dan Crystal di sini jika hanya ingin memainkan game ini selama lima menit saja. Beat Racer juga memberikan banyak kemudahan mendapatkan Beat Coin dan Crystal melalui bonus login harian dan juga dengan menonton iklan. Seperti biasa, kamu mendapatkan Beat Coin atau Crystal secara gratis hanya dengan menonton iklan berdurasi tiga puluh detik hingga satu menit. Fitur microtransaction tidak begitu penting selain hanya untuk mempercepat permainan. Dunia dan musik yang memukau dengan gameplay datarPercobaan awal Lila Soft dalam memasuki industri game mobile tidak dapat diremehkan. Mulai dari musik EDM yang memukau disertai dengan dunia yang dipoles dengan indah sesuai dengan tema dapat menciptakan sebuah lingkungan yang menarik untuk dimainkan. Sayang hal ini tidak dipadukan dengan fitur yang menarik serta adiktif bagi para pemain untuk dapat kembali bermain secara terus-menerus. Kurangnya fitur power up dan juga equipment pada mobil yang kamu mainkan membuat game ini cepat terasa membosankan. Bayangkan betapa menarik dan luasnya Beat Racer bila memiliki fitur tersebut. Saya juga berharap pada update ke depan Lila Soft dapat memasukkan fitur untuk memilih penggunaan kontrol yang lebih banyak, seperti tap dan tidak hanya swipe saja. Karena terkadang kontrol swipe bisa jadi tidak responsif jika kita ingin bermain santai. Suka game bertema balapan? Cek daftar game balap motor terbaik untuk Android di sini Kesimpulannya, Beat Racer adalah game yang menarik untuk dimainkan baik dari segi musik dan juga visual. Beat Racer sangat layak untuk dicoba dan memiliki potensi untuk memberikan fitur lebih baik ke depannya. Beat Racer sudah tersedia untuk iOS untuk iPhone dan iPad dan akan muncul untuk platform Android dalam waktu dekat.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah dan Iqbal Kurniawan) The post Review Beat Racer – Balapan Mobil sambil Ditemani Musik EDM appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
16 Tip dari para Kreator untuk Membuat Channel Gaming Sukses di YouTube Posted: 28 May 2016 09:00 PM PDT Menekuni karier sebagai kreator YouTube yang membahas tentang game kini sudah tidak bisa dianggap sebelah mata. Bila kamu berhasil memikat banyak penonton, bukan tidak mungkin kalau kamu bisa menjadikan profesi tersebut sebagai mata pencaharian utama, seperti yang telah dilakukan oleh Ushi asal Surabaya. Di tengah-tengah menjamurnya channel gaming di YouTube, apa saja hal yang perlu diperhatikan agar bisa bertahan hingga menjadi sukses kelak? Tech in Asia berkesempatan berbincang-bincang dengan beberapa kreator, baik lokal maupun internasional, untuk mengetahui metode di balik kesuksesan mereka. Inilah lima belas tip yang mereka bagikan dan kami rangkum untuk kamu semua! Konten, konten, kontenHanya bermodal kamera smartphone saja, video perdana milik Ushi tentang Brave Frontier berhasil ditonton ribuan kali oleh para gamer di seluruh dunia. Channel Orange Juice Gaming juga dipromosikan langsung oleh Supercell berkat konten tip dan trik untuk Clash Royale mereka yang sangat berkualitas, padahal Yarn selaku pengelola mengaku tidak pernah menghubungi Supercell sebelumnya. Dari pengalaman tersebut, bisa disimpulkan bahwa konten merupakan hal terpenting dalam membuat video tentang game di YouTube. Bila konten yang kamu buat menarik, para penonton (atau bahkan perusahaan penerbit game) tidak akan terlalu mempermasalahkan hal-hal lainnya, seperti kualitas presentasi dari video yang kamu unggah. Tentunya tidak akan ada ujungnya bila kamu mengejar kesempurnaan saat memproduksi sebuah konten. Bila konten yang dibuat sudah cukup bagus dan kamu merasa bangga bila video itu diunggah, maka kedua kriteria tersebut sudah cukup untuk awal karier kamu di YouTube. Mulai dari topik yang disukaCara paling mudah untuk membuat konten tentang video game adalah dimulai dari topik yang paling kamu suka dan kuasai. Topik yang diangkat bisa beraneka macam, seperti game yang sering kamu mainkan, seluk-beluk aksesori PC favorit kamu yang telah dipakai sejak lama, atau hal lainnya. Dengan membicarakan hal yang sangat dipahami, kamu bisa memberikan pandangan mendalam yang mungkin belum diketahui oleh para gamer lain. Kamu juga dapat membagikan pengalaman yang mungkin akan berguna untuk para penonton. Beri penonton alasan untuk kembaliAda berbagai alasan bagi seorang penonton untuk menikmati konten di YouTube. Entah untuk sekadar mencari hiburan dengan melihat perilaku kreator yang kocak, mencari review tentang suatu game, atau belajar dari taktik yang dipakai orang lain. Para penonton umumnya mencari suatu nilai tambah yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selalu beri nilai tambah dalam setiap video yang kamu unggah. Kamu bisa menjadi kreator yang menghibur penontonnya dengan komentar yang jenaka, mengajarkan taktik ampuh untuk melewati suatu tantangan, atau memperlihatkan isi suatu IAP yang hendak dibeli para gamer. Dengan selalu memberikan hal yang dicari oleh penonton, kemungkinan mereka untuk kembali lagi akan semakin tinggi. Buat jadi serialVideo game merupakan jenis konten yang cocok untuk dibuat menjadi seri berkelanjutan. Dengan membuatnya menjadi serial, kamu dapat memperoleh banyak hal sekaligus, seperti membatasi durasi video agar tetap optimal, menyajikan konten secara berkelanjutan, serta memberikan penonton sebuah ekspektasi akan tayangan selanjutnya. Membuat serial bisa dilakukan dengan beragam cara. Kamu bisa membagi-bagi video walkthrough berdurasi hingga mencapai hitungan jam ke dalam episode-episode yang lebih pendek, mengangkat suatu tema dan membuat konten seputar tema tersebut, dan banyak lagi cara lainnya. Unggah secara rutinMenurut sebuah penelitian dari DEFY Media, generasi muda saat ini memilih internet untuk mencari hiburan dibandingkan dengan saluran media tradisional lainnya. Hal ini berlaku khususnya untuk gamer, karena konten tentang video game yang mereka cari berada di internet, bukan radio atau bahkan televisi. Gamer akan sering mengecek konten baru yang ada di internet. Dengan demikian, bila kamu secara rutin mengunggah konten baru untuk dinikmati para gamer, mereka akan dengan senang hati menontonnya untuk hiburan masing-masing. Tidak ada patokan resmi seberapa sering kamu harus mengunggah konten. Kamu bisa menghadirkan konten video secara harian atau bahkan mingguan. Yang pasti, sampaikan kepada para penonton kapan biasanya kamu mengunggah video, dan usahakan untuk selalu menepati jadwal yang kamu buat. Beri tahu apa yang ada di benakmu
Para gamer yang menonton YouTube tidak hanya ingin mencari tahu tentang game yang mereka mainkan, tapi juga tentang pandangan orang lain terhadap game tersebut. Di sinilah kamu bisa menyampaikan pendapat pribadi terhadap berbagai hal di dunia game. Kamu bisa berpendapat terhadap suatu meta permainan, menyampaikan review terhadap suatu perangkat game, atau bahkan menyatakan pendapatmu terhadap suatu perdebatan hangat di dunia game. Sampaikan pendapatmu sejelas mungkin dengan tetap menghargai perbedaan pendapat maupun hal sensitif lainnya. Jadilah trendsetter
Jumlah channel gaming di YouTube yang ada saat ini sangatlah banyak, sehingga kamu perlu memiliki pola pikir untuk menjadi pencetak tren atau pionir dari suatu hal. Bila kamu bisa membuat sebuah konten orisinal yang belum banyak dibuat oleh para kreator lain, atau dapat menyajikan suatu hal dengan lebih mendalam dan informatif daripada yang lainnya, maka kamu berpeluang menjadi trendsetter. Cara paling mudah untuk menjadi trendsetter adalah dengan membahas suatu hal baru secepat dan seinformatif mungkin. Ada game baru yang dirilis? Developer menghadirkan update yang mengubah meta permainan? Ada event terbatas yang diberlakukan dalam sebuah game? Usahakan menjadi sekumpulan orang yang paling pertama membahas hal tersebut. Manfaatkan semua saluran mediaYouTube hanya merupakan salah satu situs web untuk berkreasi dan berinteraksi dengan para pengguna internet di seluruh dunia. Terdapat beragam saluran lain yang dapat kamu manfaatkan, seperti Facebook, Twitter, Google+, Kaskus, Reddit, dan lain sebagainya. Manfaatkan keragaman saluran komunikasi yang ada di internet. Raih para penonton melalui sebanyak mungkin saluran yang mereka gunakan. Kamu tidak perlu membuat akun di semua saluran media sosial, tetapi pastikan untuk menjangkau komunitas yang kamu tuju lewat saluran yang banyak dipakai target audiens kamu. Ajak penonton untuk shareSegencar apapun promosi yang kamu lakukan, tidak ada yang lebih efektif dari partisipasi para penonton untuk membagikan konten yang kamu buat. Efek domino dari para penonton yang membagikan video milikmu adalah reaksi yang perlu kamu kejar sehingga membuat konten menjadi viral. Hampir di semua video yang sukses menjadi viral, ada satu kesamaan yang dilakukan oleh para kreatornya, yaitu ajakan kepada para penonton untuk melakukan share. Dengan senantiasa mengingatkan penonton untuk membagi video yang kamu buat, mereka akan memiliki kesadaran untuk berbagi kepada teman-temannya bila benar-benar menikmati konten yang kamu sajikan. Dengarkan permintaan penontonPenonton yang meluangkan waktu untuk menulis permintaan di kolom komentar video memiliki kecenderungan akan kembali guna menonton video lain milikmu. Permintaan ini bisa menjadi salah satu indikasi apa yang sebenarnya dicari oleh para penonton lainnya, karena siapa tahu sebenarnya banyak penonton lain yang memiliki pemikiran sama dengan mereka. Tidak ada salahnya kamu memenuhi permintaan mereka untuk membahas topik tertentu, atau bahkan melakukan hal di luar kebiasaanmu sendiri demi menghibur mereka. Jadikan konten yang berasal dari permintaan penonton sebagai selingan dari konten rutin lainnya yang kamu unggah di channel YouTube. Moderasi konten menarik
Selain channel yang kamu miliki, para gamer yang menonton YouTube juga tertarik dengan konten video dari channel lain yang sama-sama menyajikan topik menarik. Daripada membiarkan mereka mencari sendiri, kamu bisa memberi tahu tentang video menarik apa lagi yang ada di YouTube. Manfaatkan fitur Like yang ada di YouTube untuk memberi tahu subscriber channel milikmu tentang konten menarik lainnya. Kamu bahkan bisa membuat video yang merekomendasikan sederet konten, channel, ataupun beragam hal menarik lain yang kamu pikir menarik untuk diketahui para penonton. Dengan merekomendasikan konten lain, para penonton dapat berpaling padamu sebagai pihak yang memberikan referensi berkualitas. Akan tetapi jangan lupa, pastikan bahwa konten orisinal yang kamu buat memiliki keunikan tersendiri yang tetap membuat para penonton setia kepada channel milikmu. Kolaborasi antar sesama kreator
Mengingat banyaknya jumlah channel gaming di YouTube, setiap kreator berusaha menarik para penonton dengan konten masing-masing. Bisa jadi konten yang mereka hadirkan akan mirip dengan yang kamu buat. Daripada bersaing dengan kreator lain untuk memikat sebanyak mungkin penonton, akan lebih baik bila kamu bisa bekerja sama guna membuat suatu konten. Kolaborasi semacam ini menghadirkan banyak manfaat bagi para pihak yang terlibat. Dengan kolaborasi, kamu dan partner kreator dapat mengekspos channel masing-masing ke sekumpulan penonton milik satu sama lain, yang bisa jadi memiliki preferensi mirip namun belum mengetahui keberadaan channel milikmu. Video di channel milikmu juga menjadi terasa segar karena menghadirkan wajah baru yang bisa dilihat oleh para penonton. Kontak penerbit dan mediaBeragam media, dan bahkan para penerbit game, selalu mencari hal-hal menarik untuk dibagikan kepada para pembaca maupun follower mereka. Bila kamu telah mengunggah suatu konten yang berkualitas tinggi dan akan menarik perhatian para gamer, tidak ada salahnya untuk mengabarkan kreasi yang telah kamu buat kepada mereka. Kamu dapat mengontak mereka melalui beragam cara. Bisa secara kasual dengan menyebutkan akun resmi milik media atau penerbit game di situs media sosial, atau secara semi formal dengan mengirimkan sebuah email. Yang perlu diingat, jangan menghujani mereka dengan mention atau email yang berulang-ulang. Bisa-bisa kamu malah diblokir karena dianggap spam. Manfaatkan YouTube AnalyticsKamu dapat memanfaatkan fitur YouTube Analytics untuk mengenal penonton lebih jauh serta mengukur performa channel milikmu. Beragam parameter telah tersedia di sini untuk kamu cermati, seperti demografi penonton, negara asal mereka, dari mana mereka mengetahui video milikmu, durasi menonton video, dan lainnya. Dengan analisis yang tepat, kamu bisa mengetahui preferensi para penonton, jenis video apa yang mereka sukai, serta beragam hal lainnya yang berguna untuk pengembangan channel milikmu ke depannya. Berbekal data ini, kamu bisa merencanakan konten-konten kamu selanjutnya yang kemungkinan juga disukai oleh mereka. Selalu mau belajarTidak ada elemen pasti yang akan menjamin channel milikmu akan segera sukses. Untuk itu, kamu harus selalu mau belajar banyak hal, menerapkan metode baru, menerima kritik, serta memanfaatkan segala peluang yang ada untuk membuat channel milikmu terus berkembang. Beragam hal bisa kamu lakukan untuk belajar. Kamu bisa memanfaatkan situs YouTube Creator Academy yang telah dibuat oleh YouTube sendiri, mengikuti acara YouTube Creators Day yang sesekali diadakan oleh Google, atau sekadar berkumpul bersama kreator lain dan bertukar informasi mengenai metode-metode yang pernah dilakukan. Dengan memiliki banyak ilmu, proses pengembangan channel tentunya akan makin terarah. Do it for funSalah satu tip yang selalu saya dengar dari sebagian besar kreator YouTube, tidak peduli apa jenis konten yang diunggah, adalah mereka pada awalnya hanya ingin sekadar bersenang-senang dan berbagi. Niat menjadi kreator YouTube profesional menjadi urutan kesekian yang tidak masuk dalam prioritas. Seiring dengan semakin besarnya channel yang dikelola, barulah mereka memutuskan untuk menekuni karier tersebut dengan serius. Jangan pantang menyerah, tetap rajin mengunggah konten, dan jadikan aktivitas itu sebagai selingan di antara rutinitas harian. Dengan tetap semangat dan melakukannya penuh suka cita, bukan tidak mungkin bila para gamer lainnya akan mengapresiasi passion yang kamu miliki dan menjadi penonton setia. Itulah kelima belas tip dari para kreator di YouTube yang dapat membantu channel gaming YouTube milikmu berkembang. Apa kamu punya tip lain yang dapat berguna? Silakan bagikan lewat kolom komentar, ya! P.S. Terima kasih untuk para kreator, antara lain Ushi dari Ushi Gaming Channel, Reggie dari MiawAug, dan Yarn dari Orange Juice Gaming yang telah berbagi kepada kami. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post 16 Tip dari para Kreator untuk Membuat Channel Gaming Sukses di YouTube appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Project Ara – Smartphone yang Bisa Dibongkar Pasang Layaknya LEGO Posted: 28 May 2016 08:00 PM PDT Apakah kamu menginginkan Android yang selalu bisa ditingkatkan performanya tanpa harus mengganti keseluruhan perangkat? Sering merasa Android kamu kaku dari segi desain atau juga warnanya yang monoton? Well, sebaiknya kamu melirik Project Ara keluaran Google. Belum lama ini Google berencana meluncurkan Project Ara sebagai jawaban dari pertanyaan pelanggan Android yang menginginkan gadget dengan performa mumpuni dan desain yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Google melihat yang terjadi di pasaran saat ini adalah kamu mendapatkan produk bagus yang semuanya sudah disetel hanya untuk kamu dan kamu tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah perangkat tersebut. Project Ara merupakan ponsel modular yang sedang dikembangkan oleh tim Advanced Technology and Project (ATAP) milik Google. Yang dimaksud dengan ponsel modular sendiri adalah ponsel yang terdiri dari bagian-bagian terpisah disebut modul. Konsep tentang ponsel modular adalah kamu dapat meningkatkan atau mengganti bagian ponsel secara individual sesuai dengan kebutuhan kamu. Bagian ponsel yang dapat kamu ubah seperti kamera, prosesor, memori internal, baterai, layar, dan berbagai macam sensor. Hal ini dapat menghemat banyak uang, karena pengguna ponsel modular tidak perlu membeli perangkat baru untuk tetap mengikuti tren. Jadi, ketika kamera dengan ukuran 24 MP sudah tidak tren lagi, maka kamu tinggal menggantinya saja dengan kamera yang ukurannya lebih besar. Project Ara memungkinkan kamu untuk menggunakan modul yang berasal dari berbagai macam merek. Jadi modul yang akan kamu pasang tidak terpaku pada satu merek saja. Misalnya kamu bisa menggunakan kamera merek Toshiba, speaker merek Samsung, dan RAM dengan merek HTC. Lantas, mengapa smartphone ini dinamakan Ara? Seperti dikatakan pada situs resminya, "Pemimpin desainer mekanik kami bernama Ara dan kami menyukainya. Dan kami juga menyukai namanya. Maka kami menamakan smartphone ini dengan Ara. Kami harap kamu juga menyukainya." DesainSecara standar, warna pada Ara adalah abu-abu. Mengapa abu-abu? Karena abu-abu dianggap sebagai warna netral yang banyak disukai orang. Ara direncanakan memiliki enam slot fleksibel yang dapat kamu isi dengan modul yang bisa kamu bongkar pasang. Kerangka Ara sendiri terbuat dari metal endoskeletal yang biasa dikenal dengan "endos." Sedangkan modulnya akan menggunakan magnet electro-permanent agar bisa digeser dan dipasang sesuai yang kamu inginkan namun tidak mudah lepas. Bagian depan kerangka Ara akan diisi oleh modul yang berhubungan dengan user interface seperti display, mikrofon, dan kamera depan. Untuk bagian belakang, kerangka Ara akan diisi oleh modul fungsional lainnya seperti kamera belakang, prosesor, baterai, Wi-Fi, Bluetooth, NFC, dan lain sebagainya. Setiap modul yang ada di Ara dapat kamu eksplorasi sesuai keinginanmu. Desain Ara sendiri terbilang sangat unik, mengingat hingga saat ini smartphone pada umumnya hanya dapat diubah dalam satu desain, tidak seperti Ara yang setiap modulnya bisa berbeda-beda desain dan warna. Jika hari ini kamu sedang ingin ponselmu senada dengan baju yang kamu kenakan, cukup geser dan pasang modul sesuai warna bajumu. Atau ketika kamu bosan dengan desain dan warna modulmu yang sekarang, kamu cukup menggantinya saja dengan desain yang baru. So simple! Sedikit bocoran, perusahaan seperti Marvell, Nvidia, Toshiba, Vestigen, Kingston, dan Sennheiser akan menjadi produsen modul untuk Ara. Tapi kamu juga bisa mengembangkan modul kamu sendiri, karena tim ATAP sudah menyediakan prototipe dan spesifikasi standar untuk modul di situs resmi Ara. SpesifikasiRencananya Ara akan dibuat dalam tiga ukuran yaitu mini, medium, dan besar. Untuk mini sendiri memiliki ukuran 118 × 45 × 9.7 mm dengan ukuran slot 2 x 5. Untuk medium memiliki ukuran 141 × 68 × 9.7 mm dengan ukuran slot 3 x 6. Sedangkan yang besar memiliki ukuran 164 × 91 × 9.7 mm dengan ukuran slot 4 x 7. Untuk spesifikasi, Ara secara standar akan berisi platform Android 6.0 Marshmallow dengan RAM 3GB dan memori internal 10GB atau 25GB. Besar sekali bukan? Jadi buat kamu yang biasanya terkendala tidak bisa mengunduh aplikasi karena memori internal yang terlalu sedikit, ini bukan masalah lagi. Project Ara menggunakan chipset Qualcomm’s Snapdragon 810 SoC dan prosesor Octa-Core. Fitur-fitur yang tersedia untuk Ara antara lain akselerometer, barometer, kompas, GPS, Bluetooth, giroskop, sensor cahaya, NFC, pedometer, dan fitur-fitur khusus yang hanya akan dimiliki oleh Ara namun hingga saat ini masih dirahasiakan. Untuk spesifikasi lainnya, kamu dapat mengeksplorasi sendiri sesuai kebutuhan. Jika kamu penggemar selfie, cukup geser kamera standar dan pasang saja kamera dengan ukuran 16 MP. Atau mungkin kamu merasa RAM 3 GB masih terlalu kecil maka kamu dapat menggantinya sesuai kebutuhan. Tim ATAP juga menyediakan kotak ready to go jadi kamu bisa dengan mudah menyesuaikan Ara dengan aktivitas yang akan kamu lakukan. HargaKabarnya kerangka Ara akan dibanderol dengan harga US$50 (sekitar Rp680.000) saja. Harga tersebut terbilang murah mengingat spesifikasi yang ditawarkan untuk Ara bertipe standar sudah cukup mumpuni. Perlu diperhatikan juga bahwa kerangka Ara hanya akan dilengkapi Wi-Fi dan tidak ada koneksi seluler. Smartphone yang akan diluncurkan pada tahun 2017 ini memang direncanakan untuk menjangkau pangsa pasar menengah dengan harga terjangkaunya. Namun tentu saja jika kamu menginginkan spesifikasi lebih mantap, harga yang kamu keluarkan bisa mencapai US$500 (sekitar Rp6.800.000), tergantung modul apa saja yang kamu tambahkan. Sedangkan untuk harga modul sendiri akan tergantung pada perusahaan yang memproduksi dan fungsionalitasnya. Namun pihak Google memperkirakan harga modul berkisar antara US$10-US$300 (sekitar Rp136.000-Rp4.080.000). Jadi tak ada salahnya kan menambahkan Ara ke dalam daftar smartphone idamanmu? Harga murah, desain unik, dan performa yang dapat dieksplorasi sesuai kebutuhan menjadikan Ara sebagai smartphone yang sangat recommended khususnya bagi kamu yang suka otak-atik smartphone. Jika Ara sudah tersedia di Indonesia kira-kira desain dan spesifikasi apa yang akan kamu eksplorasi? (Diedit oleh Mohammad Fahmi dan Fadly Yanuar Iriansyah) The post Project Ara – Smartphone yang Bisa Dibongkar Pasang Layaknya LEGO appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Dota Weekly: 4 Tip Sukses Menjadi Seorang Offlaner Posted: 28 May 2016 07:00 PM PDT Offlane sering disebut sebagai hardlane bukanlah tanpa alasan. Kamu biasanya sendirian dan bahkan bisa sampai melawan tiga hero musuh sekaligus. Selain itu kamu juga akan kesulitan melakukan farm karena titik temu creep jauh mendekati tower musuh. Masih banyak pemain Dota 2 yang mengira offlane sebagai “just another usual lane” layaknya safelane. Padahal kamu memerlukan perhatian khusus untuk bisa menjalani fase laning dengan baik, yaitu farm secara efektif dan yang paling penting: Tidak feeding (mati secara terus menerus karena dibunuh musuh). Berikut ini adalah empat tip yang bisa membantumu bertahan hidup menjadi offlaner solo. Pilihlah hero dengan tingkat survivability tinggiHero yang mampu bertahan hidup dengan baik tidak harus terus menerus harus memiliki HP tinggi. Faktor lain yang perlu kamu perhitungkan ketika memilih hero offlane adalah escape mechanism (metode untuk kabur menggunakan ability), kemudahan melakukan farm meskipun situasi sulit, dan ketergantungan terhadap item. Doom, Clockwerk, Bristleback, Faceless Void (berkat patch 6.87), dan Beastmaster adalah contoh hero offlane yang bisa kamu gunakan. Doom, misalnya, memiliki kemampuan Devour dan base damage yang besar untuk melakukan last hit. Selain itu, ia juga mampu untuk kabur dengan cepat sambil melakukan regenerasi HP—juga dengan cepat—berkat Scorched Earth. Lakukan creep blocking
Bahkan, kamu juga dapat melakukan creep blocking sekaligus memaksa creep musuh untuk maju lebih jauh ke arah tower kawan. Ini dilakukan dengan membiarkan ranged creep untuk maju duluan dan mati sebelum melee creep sampai di titik temu. Alasannya, ranged creep memiliki damage yang besar. Jika ranged creep milikmu mati terlebih dahulu, gelombang creep musuh akan memiliki daya lebih besar dan harus terpaksa untuk maju. Apabila tereksekusi dengan baik, maka kamu dapat mengubah offlane menjadi safelane. Block creep netral musuhMeskipun kamu sudah melakukan creep blocking dengan baik, namun musuh masih dapat mengembalikan titik temu creep seperti seharusnya dengan metode creep pulling. Namun kamu dapat mencegah musuhmu kembali ke zona aman mereka dengan melakukan block kepada titik munculnya creep netral. Berkat update Spring Cleaning, kini kamu dapat melakukan block lebih mudah. Kamu cukup meletakkan Observer Ward, Sentry Ward, atau sebuah unit di dalam kotak spawn creep netral. Jika kamu berada di Radiant, block creep netral kecil di dekat tower tier satu Dire dan creep netral besar tepat di arah jam tujuhnya. Jika kamu offlaner Dire, block creep netral kecil di dekat tower tier satu Radiant dan creep netral besar tepat di arah jam satunya. Dengan begitu, musuh tidak bisa melakukan creep pulling dan kamu dapat farm dengan tenang. Apapun yang terjadi, jangan feedingBerada di offlane artinya kamu akan berhadapan dengan carry musuh dan satu/ dua hero pendukungnya. Artinya jika kamu memenangkan lane ini, maka carry musuh akan kesulitan untuk berkembang. Namun yang terjadi sebaliknya jika kamu terus menerus mati. Secara otomatis carry musuh akan mendapatkan keuntungan Gold serta XP. Oleh karena itu, apapun yang terjadi, sebisa mungkin jangan mati apalagi feeding. Tidak memperoleh Gold ekstra dari creep lebih baik daripada harus memberi keuntungan bagi carry musuh. Toh kamu juga akan tetap mendapatkan XP sambil menjaga jarak aman dengan posisi musuh. Ingin menjadi seorang carry dalam Dota 2? Perhatikan 5 hal berikut ini! Meskipun jarang terjadi di game public, namun meninggalkan offlane untuk melakukan farm di hutan adalah pilihan yang bijak. Hal ini biasanya terjadi jika lane yang kamu hadapi benar-benar agresif dan musuh tidak memberimu kesempatan untuk mendapatkan XP sekalipun. Offlaner adalah peran yang paling berbahaya sekaligus seru dalam sebuah pertandingan Dota 2. Kamu harus bermain secara aman untuk tidak melakukan feed. Namun di sisi lain kamu juga harus mendapatkan XP serta Gold ekstra untuk membantu timmu ketika clash. Apakah kamu seorang offlaner handal dan memiliki tip untuk dibagikan? Jangan sungkan untuk memberitahukannya pada kolom komentar, ya! (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Dota Weekly: 4 Tip Sukses Menjadi Seorang Offlaner appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Thanks for the Great Content. I will also share with my Friends and once again Thanks a lot for sharing valuable information with us. Please keep on sharing.
ReplyDeletetata scholarship for engineering