Game Di Indonesia |
- [UPDATE] Perbandingan Paket Internet Tercepat dari Provider Internet Broadband di Indonesia
- Legrand Legacy – JRPG 3D untuk PC Asli dari Developer Asal Bandung
- Buletin Berita Game Indonesia – 14 Maret 2016
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 14 Maret 2016
- Ekspansi ke Tanah Air, Mantan Petinggi Emtek Jabat Posisi Head of Indonesia di iFlix
- Penerbit Seri Puzzle Quest Akan Merilis Game Puzzle Bertema JKT48
- [Update] 20 Game Android Gratis yang Bisa Kamu Mainkan Secara Offline
- Dianggap Bahaya Laten Bagi Operator, Pemerintah Akan Gulirkan Regulasi bagi Layanan OTT Global
- Kumpulan Pengalaman Unik Seputar Menjalankan Startup dari Ken Dean Lawadinata
- Suka Membuat Barang DIY? Temukan Inspirasinya di Kumpulan Aplikasi Berikut
- Heroes Wanted – Collecting RPG dengan Ribuan Misi
- Fitur Group Call LINE Tersedia untuk iOS, Android, PC Windows, dan Menyusul Mac
- DreadOut: Keepers of the Dark Segera Dirilis dalam Bulan Ini
- Situs E-commerce ini Menawarkan Diskon Sampai 25% untuk Setiap Transaksi
- 7.000 Pengemudi Angkutan Umum Memprotes UBER dan GrabCar, Apa yang Mereka Inginkan?
- Blizzard Akan Hadirkan Suasana Hearthstone yang Lebih Kelam lewat Ekspansi Whispers of the Old Gods
- CEO Xiaomi: “Kami Tidak Sedang Mencari Tambahan Investasi, tetapi Mempertimbangkan IPO.”
- Rahasia Facebook Lite Raih 100 Juta Pengguna dalam 9 Bulan
[UPDATE] Perbandingan Paket Internet Tercepat dari Provider Internet Broadband di Indonesia Posted: 14 Mar 2016 07:15 PM PDT (Update 14 Maret 2016: Kami menambahkan Biznet dan Indosat Ooredoo ke dalam daftar, serta mengganti Speedy menjadi IndiHome dan Innovate Indonesia menjadi MyRepublic. Kami juga memperbarui sejumlah informasi lainnya.) Era internet cepat sudah ada di depan mata kita bangsa Indonesia. Berdasarkan laporan yang dihasilkan oleh Akamai, kecepatan internet di negara kita menempati peringkat ke-93 di Asia Pasifik. Dengan hadirnya beberapa pemain baru yang menyediakan layanan internet cepat menggunakan teknologi-teknologi terkini, kamu sebagai pengguna tentunya akan sangat diuntungkan dalam memilih provider mana yang cocok untuk menjadi kuda tunggangan di dunia maya. Baik itu dari sisi harga, kualitas, dan teknologi yang digunakan, semua provider di bawah ini memiliki keunggulannya masing-masing. Tech in Asia kali ini akan mengupas para penyedia internet berkecepatan tinggi ini, mulai dari harga paket tertinggi, layanan internet high speed yang mereka tawarkan, serta backbone teknologi jaringan yang mereka gunakan. **Per bulan ***Berbeda di tiap wilayah ****Harga paket paling mahal (200 Mbps) tidak diinformasikan di situsnya BiznetBiznet Home, layanan internet yang merupakan re-branding dari Max3, menawarkan paket internet yang dikombinasikan dengan siaran TV kabel berkualitas HD. Layanan internet fiber optik Biznet, yang kini telah menjangkau 70 kota di Jawa, Bali, dan Sumatera, memiliki kecepatan maksimal hingga 100 Mbps. Cari tahu lebih lanjut mengenai Biznet Home Combo dari sini. FirstmediaPada bulan September 2013, Firstmedia menjadi provider pertama di Indonesia yang menghadirkan kecepatan internet sampai dengan 100 Mbps. Dengan dukungan teknologi kabel fiber-coaxial hybrid—sebuah teknologi yang menggabungkan kabel serat optik dengan teknologi antena satelit, Firstmedia menjanjikan koneksi data yang stabil untuk kamu gunakan berselancar di internet setiap harinya. Info lebih lengkap dapat kamu temukan di sini. IndiHomeIndiHome merupakan layanan internet dari Telkom. Sebagai pengganti dari Speedy, IndiHome, yang diluncurkan pada Januari 2015, diklaim mampu menyediakan koneksi internet yang lebih stabil karena menggunakan teknologi fiber optik. IndiHome sempat menjadi perbincangan karena menerapkan FUP. Untuk paket rumahan dengan kecepatan 10 Mbps, misalnya, berlaku fair usage 300 GB. Setelah pemakaiannya melewati batas tersebut, kecepatan akan diturunkan menjadi 75 persen dari kecepatan awal. Lalu, setelah melewati fair usage 400 GB, kecepatan akan kembali diturunkan menjadi 40 persen dari kecepatan awal. Informasi lebih lanjut mengenai IndiHome dapat kamu cek di sini. Indosat Ooredoo GIGMeluncur pada pertengahan Februari 2016, GIG, yang merupakan layanan internet broadband keluaran operator seluler Indosat Ooredoo, menawarkan kecepatan yang tidak tanggung-tanggung: hingga 1 Gbps. Kecepatan tersebut didapat berkat teknologi FTTH (fiber to the home) yang diusungnya. Mengingat layanan ini tergolong baru, GIG yang menyasar sektor perumahan dan apartemen ini baru tersedia di sejumlah wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Ingin mencoba layanan internet GIG? Kamu bisa mengunjungi tautan ini. MNC Play MediaBekerja sama dengan ZTE, MNC Play Media menawarkan akses kecepatan hingga 200 Mbps menggunakan teknologi FTTH (Fiber to the Home). Menggunakan teknologi ini, jaringan MNC Media Play dapat menyambungkan setidaknya dua juta rumah pengguna di sepuluh kota besar Indonesia menggunakan kabel fiber optik khusus. Ketika fiber-coaxial hybrid masih menggunakan penghubung non-optik, FTTH sepenuhnya menggunakan kabel serat optik sampai ke pusat koneksi internet yang digunakan. Info lebih lengkap mengenai paket-paket lain yang mereka tawarkan dapat Anda temukan di situs resmi MNC Play Media. MyRepublicSebelumnya bernama Innovate Indonesia, MyRepublic sempat membuat masyarakat tercengang ketika menawarkan paket dengan harga relatif lebih murah dibandingkan provider lain. Saat awal meluncur, MyRepublic, yang menggunakan teknologi FTTH (Fiber to the Home) berani menyediakan empat pilihan paket internet, mulai dari 50 Mbps sampai 300 Mbps, dengan harga yang lebih murah dibandingkan ISP yang sudah ada. Detail selengkapnya mengenai paket internet MyRepbulic bisa kamu lihat di sini. Ketika kamu menginginkan sebuah koneksi yang cepat dan andal, baik itu untuk kepentingan pribadi maupun profesional, provider yang tepat dapat membuat sebuah perbedaan besar. Daftar di atas dapat kamu gunakan sebagai referensi untuk mencari koneksi yang stabil bagi solusi internet kamu. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post [UPDATE] Perbandingan Paket Internet Tercepat dari Provider Internet Broadband di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Legrand Legacy – JRPG 3D untuk PC Asli dari Developer Asal Bandung Posted: 14 Mar 2016 07:02 PM PDT Bertepatan dengan ajang Game Developers Conference 2016 (GDC 2016), hari ini Tinker Games mengumumkan game yang tengah mereka kembangkan selain Pale Blue yang akan rilis tahun ini. Game baru tersebut adalah sebuah RPG bergrafis 3D berjudul Legrand Legacy. Rencananya Legrand Legacy akan dirilis untuk PC melalui Steam “dalam waktu dekat.” Menurut deskripsi yang terdapat di situsnya, Legrand Legacy adalah sebuah game yang menyajikan pengalaman “JRPG yang epik” dalam dunia bergaya 2,5D yang digabung dengan grafis 3D yang memiliki ciri khas tersendiri. Dari segi gameplay pertarungannya sendiri Legrand Legacy memiliki gaya pertarungan turn-based. Meskipun begitu bukan berarti kecekatan tanganmu tidak akan diuji di game ini. Kamu tetap dituntut untuk dapat menekan tombol dengan tepat. Sayangnya belum diketahui apakah ketepatan menekan ini akan mempengaruhi daya rusak serangan atau akan mengizinkan karaktermu untuk melakukan combo. Meskipun tertulis “coming soon“, masih belum diketahui dengan pasti kapan Legrand Legacy akan dirilis di Steam. Tapi mengingat Pale Blue yang telah diumumkan jauh lebih dulu juga belum dirilis, mungkin “coming soon” di sini tidak akan secepat yang kita bayangkan. Tech in Asia telah menghubungi pihak Tinker Games untuk informasi lebih lanjut tentang Legrand Legacy.
Situs Resmi: Legrand Legacy The post Legrand Legacy – JRPG 3D untuk PC Asli dari Developer Asal Bandung appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Buletin Berita Game Indonesia – 14 Maret 2016 Posted: 14 Mar 2016 06:18 AM PDT Pada edisi kali ini, ada lima game karya developer lokal yang telah saya pilihkan untukmu. Ada pula berbagai berita menarik seperti dikonfirmasinya Fallen Legion untuk PS Vita, teaser dari Monster Age, DreadOut: Keepers of the Dark, dan Legrand Legacy, serta secuplik foto dari teman-teman developer yang berkunjung ke Game Developers Conference 2016 (GDC 2016) di San Francisco. Apakah kamu punya berita lainnya yang saya lewatkan? Jangan ragu untuk menambahkannya di kolom komentar. Selamat membaca! Game Rilis Minggu LaluLa La Do – Lagu Daerah
Gundu Productions baru saja merilis game untuk anak-anak yang berjudul La La Do. Di sini kamu harus menebak lagu yang diputar sebagian. Terdapat berbagai lagu daerah yang bisa dimainkan, seperti "Cublak Cublak Suweng", "Soleram", dan lain sebagainya. Gundu Productions Kembali Meramaikan Game Rhythm Tanah Air Lewat Kemunculan La La Do dan La La Sol
La La Sol – Lagu Nasional
Masih dari Gundu Productions, tetapi kali ini mengusung tema lagu-lagu nasional. Melalui game ini mereka ingin mengedukasi para pemain dengan beragam lagu nasional Indonesia. Kamu dapat menikmati lagu-lagu seperti "Tanah Airku", "Selendang Sutra", dan bermacam lagu nasional lainnya.
Match & MagicMilkish Game Studio baru saja merilis Match & Magic, sebuah game puzzle match-3 yang memiliki unsur RPG. Di sini kamu akan melawan berbagai monster yang memiliki elemen tertentu. Terdapat empat elemen utama di sini yaitu api, air, tanah, dan petir/listrik. Untuk menang melawan monster, kamu harus melihat elemen yang kuat terhadap monster tersebut. Kamu juga bisa memperkuat karaktermu dengan barang-barang yang bisa didapatkan di toko.
Cute MunchiesCute Munchies adalah sebuah puzzle yang memiliki karakter-karakter lucu dan juga gameplay menarik. Di sini kamu harus menggerakkan sang karakter untuk mendapatkan semua makanan yang ada di layar. Akan tetapi, laju karaktermu hanya bisa terhenti jika menemui hambatan dan lantai yang telah dilewati akan jatuh sehingga kamu tidak bisa memakai jalur yang sama. Bisakah kamu memecahkan berbagai puzzle yang ada?
WalterWalter memiliki gameplay yang menggabungkan hitung-hitungan dengan platformer. Untuk melompat, kamu harus menjawab soal yang ada di layar terlebih dahulu dan mengeklik tombol “OK”. Jangan lupa, kamu juga harus menekan tombol tersebut di saat yang tepat jika tidak ingin karaktermu jatuh ke dalam jurang. Scirra Link: Walter Berita Terkini dari Industri Game Tanah AirMonster Age, Game Terbaru dari ArtLogic Games yang Akan Datang
Risky Maulana – Setelah menghadirkan Epic War VI ke dalam platform Android, ArtLogic Games juga berniat mengisi kekosongan game bergenre monster breeding dari developer Indonesia. Lewat sebuah game berjudul Monster Age, developer game asal kota Surabaya ini berniat menggunakan pendekatan RPG. Di Monster Age, kamu akan dilibatkan dalam aksi mengumpulkan dan membentuk kelompok monster terkuat untuk menghadapi kelompok lainnya. ArtLogic Games menyediakan lebih dari dua ratus pilihan monster dengan bermacam jenis elemen yang akan membuatmu sibuk memikirkan cara agar mereka berevolusi menjadi semakin kuat. Monster Age direncanakan akan rilis pada kuartal kedua 2016. Saat ini, kamu bisa mendaftarkan diri untuk menjadi tester beta dengan cara mengikuti tautan di bawah. Monster Age – Monster Breeding RPG Karya Anak Bangsa yang Patut Dinanti Kemunculannya Situs Resmi: Monster Age Fallen Legion Akan Rilis Juga di PS Vita
Mohammad Fahmi – Pengumuman ini disampaikan oleh tim Kinda Funny, situs dan saluran video game yang didirikan oleh Greg Miller, mantan kepala editor IGN dan pemenang Trending Gamer di The Game Awards 2015. Melalui video yang baru mereka unggah hari ini, Kinda Funny menunjukkan demo gameplay Fallen Legion seperti yang telah dipamerkan sebelumnya, tapi sambil mengonfirmasi kehadiran versi PS Vita dari Fallen Legion. Belum ada tanggal rilis untuk Fallen Legion, tapi rencananya game ini akan dirilis pada musim panas 2016 atau sekitar pertengahan tahun ini. Sebagai game Indonesia asli yang pertama kali dirilis di PlayStation, saya jelas sangat tidak sabar ingin segera memainkan versi penuh dari Fallen Legion. Tapi untuk sementara, kita bersabar dulu saja sambil menikmati animasi sangat luwes dan gameplay menantang yang disajikan pada video di atas. RPG Karya Anak Bangsa, Fallen Legion, Dikonfirmasi Akan Rilis di PS Vita DreadOut: Keepers of the Dark Akan Dirilis Bulan Ini
Iqbal Kurniawan – Setelah sempat tertunda dari jadwal semula tahun 2015 lalu, baru-baru ini Digital Happiness akhirnya mengumumkan tanggal perilisan DLC DreadOut: Keepers of the Dark. DLC standalone dari seri game horor DreadOut tersebut rencananya akan dirilis pada tanggal 24 Maret 2016 mendatang. Pengumuman ini disampaikan oleh Digital Happiness pada halaman Steam DreadOut: Keepers of the Dark. Uniknya lagi, mereka mencantumkan waktu perilisan dengan kalimat "Kamis malam Jumat", suatu momen dalam mitologi Jawa yang dipercaya sarat dengan kejadian mistis. Menurut keterangan Digital Happiness tahun lalu, DreadOut: Keepers of the Dark akan dibanderol kurang dari US$10 (sekitar Rp130.000). Kamu bisa melihat trailer baru yang diunggah oleh Digital Happiness di atas sambil menunggu kehadirannya minggu depan. DreadOut: Keepers of the Dark Segera Dirilis dalam Bulan Ini Qajoo Studio Adakan Turnamen Kurusetra yang Berhadiah Rp15 JutaAcara yang bernama Dewaraja War Tournament ini akan diadakan pada 18 Maret sampai dengan 18 April 2016. Menurut CCO Qajoo Studio Ariel R. Widjaja, turnamen ini merupakan turnamen kolosal pertama di game Kurusetra sejak diluncurkan pertama kali pada 22 April 2015 dengan hadiah utama sebesar Rp15 juta. Untuk mengikuti turnamen, pemain harus mendaftarkan diri terlebih dahulu dan membentuk Dewaraja (klan) baru dengan anggota maksimal 15 orang (dengan akun baru pula). Pendaftaran akan dibuka pada tanggal 10 Maret sampai dengan 17 Maret 2016. Untuk informasi lebih lanjut mengenai aturan, saran, tip, dan lainnya terkait Dewaraja War Tournament, kamu dapat mengunjungi forum Kurusetra. Apakah kamu sudah siap untuk berperang? Situs Pendaftaran: Kurusetra Qajoo Studio Adakan Turnamen Kolosal Kurusetra Pertama Berhadiah Rp15 Juta Tinker Games Rilis Video Teaser dari Legrand Legacy
Game karya developer asal Bandung, Tinker Games, ini baru saja mendapatkan video teaser pertama yang berisi secuplik visual dan gameplay. Legrand Legacy sendiri bergenre JRPG dengan sistem pertarungan turn-based. Terdapat pula fitur timed hit yang mirip dengan gameplay di Shadow Hearts. Berdasarkan dari apa yang tertulis di video, Legrand Legacy akan hadir di Steam “tak lama lagi”. Legrand Legacy – JRPG 3D untuk PC Asli dari Developer Asal Bandung Tinker Games dan Agate Studio Bertandang ke Game Developer Conference (GDC) 2016Perwakilan dari dua developer game dari Indonesia, Tinker Games dan Agate Studio, berangkat ke San Francisco, Amerika Serikat, untuk mengikuti GDC 2016. GDC sendiri adalah konferensi tahunan bagi insan developer game dunia yang menghadirkan pembicara-pembicara top di industrinya. Semoga saja mereka dapat membawa ilmu (dan koneksi) yang bermanfaat ke Indonesia. The post Buletin Berita Game Indonesia – 14 Maret 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 14 Maret 2016 Posted: 14 Mar 2016 05:25 AM PDT Anak Bayi pun Bisa Menyelesaikan Mode Story di Street Fighter V
Iqbal Kurniawan – Salah satu keluhan yang sering saya dengar dari para pemain Street Fighter V adalah tingkat kesulitan yang terlalu rendah pada pada mode Story. Tampaknya tingkat kesulitan tersebut memang terlalu mudah, sampai-sampai seorang anak bayi berumur enam bulan pun dapat menyelesaikannya. Eksperimen tersebut dilakukan oleh seorang seorang ayah dengan akun YouTube Papapaint. Lewat video yang bisa kamu saksikan di atas, ia membiarkan anaknya yang masih belum genap setahun bermain-main dengan arcade stick miliknya saat memainkan Street Fighter V. Hasilnya, si bayi dapat menggunakan Birdie untuk menyelesaikan mode Story walaupun ia hanya menekan tombol-tombol secara sembarangan. Review Street Fighter V – Kering Konten Buat Kursi Getarmu Sendiri untuk Pengalaman Bermain Game yang Makin Seru
Iqbal Kurniawan – Bila kamu berangan-angan memiliki kursi gaming dengan fitur getar layaknya controller Dual Shock, maka kamu bisa membuatnya sendiri dengan mengikuti petunjuk yang diunggah oleh Rulof Maker seperti pada video di atas. Dengan melakukan sedikit modifikasi pada controller PS3, serta menghubungkannya dengan motor eksternal yang dipasang di bawah kursi, ia membuat kursi yang mampu bergetar sesuai dengan kejadian di dalam game. Kalau kamu berminat membuat sendiri, sebaiknya bekali dirimu dengan pengetahuan tentang elektronika dulu ya! Episode Terbaru Did You Know Gaming Membahas Sejarah Wario di Nintendo
Risky Maulana – Seandainya kamu tidak rutin mengikuti serial game Mario Bros. dari awal, kamu mungkin memiliki beragam pertanyaan seputar sejarah karakter Wario yang dikenal lewat kostum kuningnya yang benderang. Beruntung minggu ini ada episode terbaru Did You Know Gaming yang membahas sejarah karakter Wario yang awalnya saya pikir merupakan versi jahat dari Mario. Wawasan kita soal karakter ini pun bertambah dan saya harap kamu bersedia membagikan video ini kepada temanmu yang memerlukan informasi serupa. The Room Three Minggu Ini Sedang Diskon Lebih dari 50% di iOS
Risky Maulana – Belum sempat melanjutkan teka-teki yang ditinggalkan Null di seri ketiga The Room? Seandainya belum, maka minggu ini adalah momen yang tepat bagimu untuk membeli The Room Three segera, selama penawaran diskon ini masih ada. Review The Room Three – Babak Baru dari Perjalanan Puzzle yang Sempurna Apple App Store Link: The Room Three, Rp. 29000 Bersiaplah untuk Bermain Rocket League mode Basket!
Chandry Tasofa – Psyonix, developer Rocket League, dalam akun Twitter resmi game tersebut mengabarkan akan memberikan perkembangan besar untuk mode permainan Rocket League di mana kamu nantinya akan bisa bermain basket. Namun, belum ada waktu pasti kapan Rocket League mode basket ini akan hadir. Selama ini pemain Rocket League ditantang dengan gabungan mobil dan olahraga sepak bola, kini bersiaplah mengatur cara bagaimana mobilmu bisa melambung ke udara dan memasukkan bola ke dalam ring basket tim lawan. Seperempat JAM Rocket League – Gas, Tabrak, Gol! Team 17 Umumkan Rilisnya Sheltered untuk PC, Xbox One, dan PS4
Chandry Tasofa – Penggemar game simulasi survival pasca-apokalips, Sheltered, yang mengikuti perkembangannya sejak versi Early Access pasti menantikan game ini resmi dirilis. Dalam saluran YouTube Team 17, developer dan penerbit Sheltered, mengabarkan game ini akan resmi dirilis pada 15 Maret 2016 untuk PC, Xbox One, dan PlayStation 4. Harga Sheltered dikabarkan tidak akan berubah dari versi Early Access, yaitu tetap sekitar Rp116.000. Sumber: Eurogamer Iklan Ulang Tahun ke-20 Winning Eleven Ini Akan Membawamu ke Alam Nostalgia
Arya W. Wibowo – Bagi kamu yang memainkan Winning Eleven atau Pro Evolution Soccer dari tahun 90-an, menonton iklan ini pasti akan membuatmu mengenang masa kecil bersama teman-teman, atau setidaknya itulah yang saya rasakan. Video peringatan ulang tahun ke-20 dari game milik Konami ini menyajikan gameplay tahun 90-an yang tak kalah seru dengan apa yang ada di console generasi terkini. Nostalgia Review Winning Eleven – Legenda Sepak Bola PlayStation Gamer Ini Membuat BOT Pandai untuk Menemaninya Bermain Keep Talking and Nobody Explodes
Arya W. Wibowo – Devan Hurst membawa game Keep Talking and Nobody Explodes ke level yang lebih tinggi. Ia membuat sebuah AI (artificial intelligence) atau BOT yang dapat mengeksekusi dengan baik puzzle yang ada di game tersebut sesuai dengan instruksi yang ia katakan. Lalu apakah mereka berhasil menjinakkan bom yang ada? Simak aksi mereka di atas! Danganronpa 2: Goodbye Despair Akan Dirilis di Steam Bulan DepanMohammad Fahmi – Setelah merilis Danganronpa pertama di Steam bulan lalu, Spike Chunsoft akan segera merilis sekuel game ini pada tanggal 18 April 2016. Danganronpa 2 masih memiliki tema yang sama dengan pendahulunya, di mana empat belas pelajar SMA dijebak dalam satu tempat dan dipaksa bermain permainan yang mempertaruhkan nyawa mereka. Jika kamu suka dengan cerita penuh plot twist, game ini jelas akan sangat cocok untuk kamu. Review Danganronpa 2: Goodbye Despair – Sidang Dimulai! Upupupupu… Steam: Danganronpa 2: Goodbye Despair The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 14 Maret 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Ekspansi ke Tanah Air, Mantan Petinggi Emtek Jabat Posisi Head of Indonesia di iFlix Posted: 14 Mar 2016 04:24 AM PDT Menyusul pendanaan yang diterima pada awal Maret 2016 oleh startup penyedia layanan streaming film dan serial televisi asal Malaysia iFlix kian agresif untuk memperluas bisnis. Salah satu strategi yang diambil adalah menunjuk salah satu petinggi Emtek, Cam Walker untuk menempati posisi Head of iFlix Indonesia. Perlu diketahui bahwa Emtek Group yang menaungi salah satu media terkemuka di Indonesia, juga menjadi investor di sesi pendanaan iFlix tersebut. Startup yang menjadi saingan berat Netflix untuk Asia ini sebelumnya telah beroperasi di Malaysia, Filipina, dan Thailand. Dengan kehadiran iFlix dan Netflix di Indonesia, tentunya persaingan streaming berlangganan akan semakin memanas. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Ekspansi ke Tanah Air, Mantan Petinggi Emtek Jabat Posisi Head of Indonesia di iFlix appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Penerbit Seri Puzzle Quest Akan Merilis Game Puzzle Bertema JKT48 Posted: 14 Mar 2016 04:15 AM PDT Ya, kamu tidak salah membaca judul di atas. Penerbit game asal Jepang D3 Publisher yang selama ini dikenal lewat serial game Puzzle Quest dan Earth Defense Force, hari ini memberikan kita kejutan berupa game bertema grup super idol asal Indonesia, JKT48. Dari keterangan di web resminya, game berjudul JKT48 Puzzle Stage tersebut akan menghadirkan permainan puzzle match-3 dengan bermacam koleksi foto oshimen JKT48 favorit kamu di dalamnya. Mulai dari rombongan tim J seperti Nabilah, Priscillia dari tim K3, hingga Melodi dari tim T. Agar pemberitahuan game ini semakin semarak, D3 Publisher juga menerbitkan sebuah video trailer di mana beberapa anggota tim JKT48 memperkenalkan cara memainkan game puzzle ini dengan gaya mereka yang sangat kemayu. Di sini pemain akan membentuk tim idol favorit mereka dan mengadunya dengan tim buatan pemain lain demi mencapai peringkat tertinggi di leaderboard. Sama halnya dengan game puzzle match-3 lainnya, di sini tujuanmu bermain adalah mencetak skor setinggi mungkin dengan cara mencocokkan tiga butiran token atau lebih. Sepanjang permainan, kamu juga bisa menggunakan beragam power-up spesial seperti bonus Fever Time untuk melipatgandakan skor kamu, mengacak arena permainan dengan Shuffle, dan power up Time+ untuk memperpanjang durasi permainan kamu. Supaya hasil skor kamu bagus, faktor lain seperti atribut kartu juga memegang peranan penting di sini. Semakin bagus kartu yang kamu peroleh, makin tinggi pula skor hasil akhir yang kamu terima ketika mencocokkan token tertentu. Sayangnya saat berita ini ditulis, JKT48 Puzzle Stage belum mendapat kepastian tanggal rilis dari pihak D3 Publisher. Sekadar informasi, pada awalnya game ini akan dirilis pada 28 Januari 2016, namun dikarenakan suatu sebab, game ini pun diundur hingga waktu yang belum ditentukan. Jadi saya harap kamu bersedia menunggu sejenak wahai para wota.
Sumber: JKT48 Puzzle Stage The post Penerbit Seri Puzzle Quest Akan Merilis Game Puzzle Bertema JKT48 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Update] 20 Game Android Gratis yang Bisa Kamu Mainkan Secara Offline Posted: 14 Mar 2016 03:25 AM PDT Mungkin kamu sudah membaca daftar game Android terbaik ataupun daftar game Android gratis wajib main yang telah kami susun, namun kamu menyadari bahwa game yang telah diunduh rupanya tak bisa dimainkan tanpa koneksi internet. Menyebalkan bukan? Saya bisa membayangkan betapa pedihnya perasaanmu saat kendala bermain game mobile tadi menimpa kamu kawan. Oleh karena itu lewat daftar spesial ini, tim Tech in Asia Indonesia telah memilihkan beberapa game offline gratis terbaik yang wajib melengkapi koleksi game kamu di Android. Enjoy. Update: Kami telah menyortir beberapa game di dalam daftar sebelumnya dan menggantinya dengan beberapa game dari kategori terbaik demi kepuasan kalian bermain. Beberapa game yang kami hilangkan antara lain adalah Slayin, kompilasi game keluaran Ketchapp, Bonbon Cakery dari Kairosoft, dan lain-lain. Pixel DungeonPixel Dungeon merupakan hiburan RPG instan yang wajib untuk dicoba gamer mobile. RPG roguelike klasik ini merupakan pengembangan engine game open source yang dikerjakan developer tunggal Watabou dan terinspirasi dari game klasik seperti Brogue. Menariknya lagi, ada lebih dari satu jenis Pixel Dungeon yang bisa kamu mainkan di luar sana dan semuanya menyajikan aturan gameplay roguelike yang berbeda-beda. Tidak ada jalan cerita ataupun cutscene menarik yang melatarbelakangi alasanmu menuruni dungeon mematikan di Pixel Dungeon. Yang ada hanyalah kamu belajar banyak dari "kematian" karaktermu sebelumnya dan mengulangi petualanganmu lagi guna menjawab rasa penasaran sejauh mana kamu bisa bertahan menuruni lantai dungeon yang semakin berbahaya di sini. Alto’s AdventureAksi melesat di atas tanjakan salju sambil beratraksi di udara tidak pernah seindah permainan Alto’s Adventure. Meskipun gameplay yang dihadirkan bukanlah sesuatu yang orisinal, namun game ini memiliki beragam hal yang menjadikannya menarik untuk dimiliki, mulai dari visual yang indah namun tidak berat, gameplay yang mudah dipelajari, waktu bermain yang relatif singkat (kecuali jika kamu sangat jago), dan yang penting bisa dimainkan secara offline. Salah satu bagian yang paling menarik dari Alto's Adventure adalah pergantian waktu yang terus berjalan baik itu di saat kamu berdiam diri di menu utama atau ketika kamu kalah bermain. Pergantian pagi dan malam yang dramatis ini menjadi semakin indah, ketika alunan musik Alto’s Adventure diperdengarkan dan kamu sendiri memainkan game ini dengan earphone yang terpasang di telinga. Review Alto's Adventure – Pengalaman Tak Berujung yang Indah Tika Taka SoccerSebagai satu game bola dengan tampilan grafis pikselnya menyerupai game dari era console NES, Tiki Taka Soccer tak hanya menyajikan permainan bola yang menarik tapi juga benar-benar memaksimalkan kontrol layar sentuh dengan baik. Untuk sebuah game bola (yang gratis), Tiki Taka Soccer membutuhkan kesabaran yang tinggi ketika pertama kali dimainkan, apalagi di awal-awal permainan di mana anggota tim kamu masih di bawah rata-rata dengan dana yang bisa dibilang tipis. Namun jika kamu sudah berhasil melewati masa kritis tersebut, maka game ini akan sangat-sangat adiktif dan menyenangkan. Review Tiki Taka Soccer – Super Sulit namun Super Adiktif Dumb Ways to Die 2Siapa sangka jika sebuah game yang awalnya dibuat untuk mengampanyekan keselamatan pengguna kereta kemudian bisa berkembang besar menjadi sebuah game arcade yang menarik sekali untuk dibuatkan sekuelnya. Itulah yang dialami Dumb Ways to Die, game buatan Metro Trains yang telah mendapatkan seri kedua dengan tema yang jauh lebih absurd dibandingkan iterasi pertamanya. Sama seperti seri pendahulunya, di sini kamu menjumpai beragam mini game menarik dengan tema yang jauh dari kesan serius, mulai dari bermain ranjau, lompat halang rintang, menutup pintu, dan berbagai hal konyol lainnya. Does Not Commute
Does Not Commute merupakan game mengemudi bagi mereka yang ingin merasakan aksi yang sedikit berbeda. Dengan tampilannya yang mengangkat kehidupan kota surealis di tahun 1970, Does Not Commute mengajakmu berkendara mengelilingi kota sambil menghindari lalu lintas yang semakin kacau akibat ulah dari rekam jejak permainan mobil kamu sebelumnya. Bagian menariknya lagi, setiap kendaraan yang kamu kemudikan memiliki kisah pengemudinya masing-masing, mulai pegawai kantoran yang buru-buru terlambat masuk kerja, hingga penjual es krim yang hanya ingin berbelanja kebutuhan pokok. Semuanya memiliki personalitas yang menjadikan Does Not Commute bukan sekedar game mengemudi biasa. Giant Boulder of DeathBosan bermain game runner yang mengharuskanmu berlari menghindari bermacam halang rintang yang menghadang di depan jalur berlarimu? Bagaimana jika sekarang kamu bermain game runner unik di mana tujuanmu di sana adalah melibas semua halang rintang tadi demi mendapatkan skor terbaik. Premis itulah yang digodok Adult Swim melalui game Giant Boulder of Death. Sesuai judulnya, di sini kamu diberi kesempatan menjadi batu raksasa mematikan dan melakukan penghancuran masal dengan cara menggelinding menuruni pemukiman manusia yang tinggal di bawah gunung. Dengan gameplay yang simpel, seru, gratis, dan bisa kamu mainkan secara offline, Giant Boulder of Death merupakan game klasik favorit saya di daftar ini. INheritage: Boundary of Existence
INheritage merupakan game horizontal shooter dengan konten yang kaya akan kearifan budaya lokal. Mulai dari lokasi permainan, kedekatan unsur cerita, bahkan variasi musuh yang kamu hadapi di game ini semuanya memadukan unsur kekayaan nusantara. Tak jarang di sela-sela aksimu menghindari peluru dan menumbangkan musuh, kamu akan menghadapi makhluk gaib seperti pocong, genderuwo, dan masih banyak lagi. Jika kamu pernah bermain game shoot'em up jenis bullet hell semacam Ikaruga dan DonDonPachi maka kemampuan jarimu dalam menghindarkan Nala dari butiran peluru musuh akan benar-benar diuji di sini. Review INheritage: Boundary of Existence – Game Perdana Tinker Games yang Sangat Solid Magic Touch: Wizard for Hire
Bila kamu menyukai aktivitas menggambar, sulit rasanya saya untuk tidak merekomendasikan Magic Touch: Wizard For Hire sebagai game sekaligus pelatih jarimu agar mahir menggambar secara cepat. Game ini menempatkan kamu sebagai penjaga benteng yang diserbu pasukan robot dari langit. Untuk menggagalkan upaya mereka, kamu harus menggambar motif yang diperlihatkan di layar, agar balon yang mendaratkan mereka pecah dan membuatnya jatuh berdebam ke tanah. Tak hanya itu saja, kamu bahkan bisa menggambar beberapa motif sihir keren yang akan membantumu menghalau kedatangan mereka. Mulai dari sambaran petir, dinding api, penghenti waktu, dan lain sebagainya. Review Magic Touch: Wizard For Hire – Simsalabim Gambar Apa … Plop! Plop! Plop! Rayman AdventuresRayman Adventures merupakan sekuel yang menyempurnakan gameplay Rayman Jungle Run dan membawanya ke tingkat visual dan cerita yang lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya. Sama seperti Jungle Run, di sini kamu dapat mengendalikan Rayman, sosok karakter tanpa lengan dan paha yang gemar berlari mengarungi level demi level untuk menyelamatkan teman-temannya. Sebagai salah satu maskot dari kejayaan game platformer di tahun 90-an, Rayman Adventures menghadirkan segala hal terbaik dari permainan platformer klasik (level tersembunyi, pemilihan level, dan lain-lain) kemudian mengemasnya dalam game runner yang seru dan menantang. Bila kamu familier dengan game Rayman di console, maka ini adalah game yang tak boleh kamu lewatkan di mobile. Rayman Kembali Hadir di Platform Mobile Lewat Rayman Adventures Crossy RoadTidak sulit untuk memilih kenapa Crossy Road harus berada di daftar game offline gratis terbaik ini. Dengan aturan gameplay yang sederhana serta pola monetisasi yang benar-benar gratis, game yang meremajakan kembali permainan Frogger di era mobile ini menjadi hiburan yang wajib tersimpan dalam Android kamu. Sama halnya dengan Frogger, dalam Crossy Road kamu akan mengarungi kerasnya aksi menyeberangi jalan raya dan arus sungai sambil mengumpulkan koin. Hal menarik yang membuat Crossy Road begitu digemari adalah dukungan update konten dari developer Hipster Whale yang gemar menambahkan jumlah karakter game ini agar semakin diminati. Menariknya lagi setiap karakter memiliki tampilan level yang berbeda satu sama lain, jadi tak ada alasan lagi bagimu untuk tidak mengoleksi seluruh karakter Crossy Road. Review Crossy Road – Lihat Akibatnya Kalau Menyeberang Jalan Sembarangan! Ambition of the SlimesBuat kamu yang ingin melatih kemampuanmu berstrategi dalam sebuah permainan turn-based RPG secara offline, maka Ambition of the Slimes akan menjadi hiburan alternatif yang tak kalah seru dibandingkan dengan Final Fantasy Tactics. Berbeda dengan game taktik lainnya, di sini strategi perang kamu lebih bergantung pada aksi merampas pasukan musuh dengan kemampuan pasukan lendir (slime) kamu. Selain tema yang menarik, game ini juga mengusung sistem permadeath di setiap makhluk slime yang kamu kendalikan. Jadi semakin jauh kamu bermain Ambition of the Slimes, otomatis rasa keterikatan kamu terhadap makhluk jeli di game ini juga makin besar, karena begitu ia mati maka berakhir sudah riwayat jeli peliharaanmu. Ambition of the Slimes – Ketika Monster Jelly Sudah Bosan Menjadi Selalu yang Terkalahkan Inflation RPGApakah kamu menyukai RPG, dan berharap bisa menemukan sebuah RPG yang bisa mewakili kepuasan batin di saat tulisan Level Up muncul di layar? Jika itu yang kamu mau, maka Inflation RPG merupakan suguhan yang efektif untuk melengkapi koleksi game gratis offline kamu di Android. Inflation RPG sendiri bagi saya adalah refleksi dari mekanisme leveling yang biasa kita jumpai di setiap RPG. Dengan gameplay yang tak biasa, Inflation RPG akan membuat bibir kamu tersenyum begitu kamu bermain dan melihat betapa besar angka experience yang muncul di saat karaktermu naik level. Review Inflation RPG – Ucapkan Selamat Tinggal kepada Produktivitas Tomb Raider: Relic Run
Game spin-off mobile dari Tomb Raider ini merupakan salah satu game runner terbaik di tahun 2015 yang bisa juga kamu nikmati secara offline. Apa yang membuat Lara Croft: Relic Run begitu menarik adalah presentasi permainannya yang sangat terpoles dengan baik. Selain susunan level yang menantang, game ini juga dilengkapi bermacam animasi serta selingan gameplay yang variatif. Tak hanya sekadar mengandalkan aksi berlari saja, di sini Lara juga bisa menembaki musuh, mengendarai motor, berseluncur di reruntuhan gua, menyusuri bukit curam dengan tali, dan lain sebagainya. Seru! Transworld Endless SkaterTransworld Endless Skater merupakan perpaduan antara game runner dengan atraksi olah raga ekstrem yang benar-benar seru untuk kamu coba. Jika kamu pernah merasakan serunya bermain game skateboarding seperti Tony Hawk’s Pro Skater, maka Transworld Endless Skater bisa dibilang adalah versi side scrolling platformer dari game klasik tersebut. Dengan aksi yang tak kalah berbahaya dibandingkan game olah raga ekstrem pada umumnya, kamu akan dibawa hanyut mengarungi serunya melakukan trik permainan skateboard bak seorang atlet dunia nyata. Review Transworld Endless Skater – Aksi Skateboarding yang Seru dan Menantang Tap Titans
“Sekali coba dan kamu akan ketagihan,” itulah kalimat yang cocok untuk menggambarkan permainan idle clicker yang akan kamu temukan dalam Tap Titans. Sama halnya seperti game idle clicker lainnya, tugasmu di sini adalah mempercepat progres game berjalan dengan cara melakukan tap sekencang mungkin di layar Android kamu. Dengan semakin banyaknya musuh yang kamu robohkan, otomatis kamu akan mendapatkan banyak uang yang penting untuk keperluan investasi hero kamu sendiri atau menyewa hero lain guna memperkuat seranganmu berikutnya. Tap Titans – Sekali Tap dan Kamu Tidak Akan Bisa Berhenti Fallout ShelterFallout Shelter saya anggap sebagai wujud game spin-off paling brilian yang masih memiliki hubungan erat dengan serial game utamanya, Fallout. Sebagai sang pengelola bungker anti radiasi nuklir (atau yang dikenal dengan nama Vault), di sini tugasmu adalah menjalankan fungsimu seefektif mungkin dengan jalan membangun fasilitas yang dibutuhkan para penghuninya. Meski tugasmu kedengarannya mudah, namun seiring berjalannya game kamu juga diminta untuk mempertahankan bungker dari serangan bandit dan Deathclaw yang membahayakan keselamatan penduduk. Tak hanya itu saja, kamu bahkan juga perlu memutuskan prioritas bangunan mana yang perlu dikerjakan terlebih dahulu dan mengirimkan pendudukmu untuk mencari peralatan yang berguna demi keamanan bungkermu. Review Fallout Shelter – Sisi Lain Dunia Post-Apocalypse di Jagat Fallout Plants vs. Zombies 2Dengan namanya yang sudah terkenal, saya pikir tidak perlu perkenalan panjang lebar untuk menjelaskan kenapa Plants vs. Zombies bisa terdampar di daftar ini. Pada intinya, Plants. vs Zombies 2 merupakan game line defense yang sangat menyenangkan untuk dimainkan. Masih mempertahankan formula line defense yang membuat seri tersebut dulunya begitu dikenal di PC, kali ini Plants vs. Zombies 2 hadir dengan segelintir fitur menarik, mulai dari power-up instan semacam Plant Food, cerita petualangan lintas waktu bersama si Crazy Dave, dan lain sebagainya. Membabat zombi dengan biji tanaman tak pernah semenarik di sini. Review Plants vs. Zombies 2 – Melawan Zombi Tidak Pernah Seseru Ini! Punch Quest
Klasik dan seru. Itulah dua alasan kenapa Punch Quest masih layak untuk berada ke dalam daftar rekomendasi game kami. Sebagai game keluaran tahun 2012, gameplay yang dihadirkan Punch Quest masih tergolong seru dan relevan untuk kamu mainkan sekarang. Buat kamu yang belum pernah mendengar game punch Quest sebelumnya, ini adalah sebuah game runner di mana refleks jarimu diuji untuk menghajar musuh yang menghalangi. Bagian yang membuat game ini tak terlupakan adalah keberadaan power-up telur dinosaurus, di mana kamu bisa melibas semua musuhmu dengan tembakan laser di mulut. Brutal. Review Punch Quest – Super Action, Super Fun, Flawless Neko Atsume: Kitty CollectorIngin mengoleksi kelucuan kucing di saku celana sambil melakukan rutinitas kamu sehari-hari, kenapa tidak? Jika itu yang kamu mau, maka Neko Atsume siap menampung kecintaanmu terhadap kucing tanpa perlu repot membersihkan kotorannya dan mengeluarkan banyak biaya perawatan. Game buatan Hit-Point yang cukup populer di Jepang ini menghadirkan aneka rupa kucing dengan beragam jenis kelangkaan yang membuatnya begitu menggoda untuk dikoleksi. Uniknya lagi untuk bisa mendapatkan kucing tertentu, kamu perlu melakukan beragam hal kecil supaya kucing yang kamu inginkan sudi berkunjung ke halaman rumahmu. Walaupun sepele, namun sangat menyenangkan rasanya bila kamu bisa memamerkan koleksi kucing virtual kamu di hadapan teman-teman. Bermain Bersama Kucing-Kucing Menggemaskan di Neko Atsume Star SkaterHalfbrick selama ini dikenal sebagai penghasil game mobile yang belum pernah mengecewakan para pemainnya, hal ini berlaku di semua game mereka termasuk di antaranya Star Skater. Star Skater menyajikan hiburan ringan yang menantangmu berseluncur di atas papan skateboard sambil menuruni jalanan raya curam dan berliku.
The post [Update] 20 Game Android Gratis yang Bisa Kamu Mainkan Secara Offline appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Dianggap Bahaya Laten Bagi Operator, Pemerintah Akan Gulirkan Regulasi bagi Layanan OTT Global Posted: 14 Mar 2016 03:22 AM PDT Meski perkembangan teknologi di Indonesia terus meroket, regulasi yang digulirkan justru cenderung menekan sektor tersebut. Salah satu yang sedang menjadi diskusi adalah rencana Kemkominfo mengeluarkan peraturan menteri terkait konten over the top (OTT) pada akhir bulan ini. Dalam aturan tersebut pemerintah akan mewajibkan penyedia konten OTT asing untuk mendirikan permanent establishment atau badan usaha tetap (BUT) di Indonesia. BUT tersebut bisa berupa pendirian perusahaan, patungan dengan perusahaan lokal, maupun kerja sama dengan operator. Pendirian BUT akan membuat layanan OTT global di Indonesia memiliki kejelasan identitas dan kepastian hukum, sehingga dapat memenuhi hak dan kewajiban perusahaan. Adanya badan hukum bagi layanan OTT global akan membuat pelanggan maupun pekerjanya dapat secara mudah berhubungan dan terlindungi dari perusahaan tersebut. Menurut Menkominfo Rudiantara, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan bahwa sektor TI dimasukkan dalam program izin usaha negara yang dipimpin oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dalam program ini, layanan OTT global diharuskan mengikuti pendaftaran yang diperlukan untuk menjalankan bisnis mereka di pasar Indonesia. Namun kabar lain berembus bahwa izin akan dikeluarkan hanya untuk perusahaan yang bersedia untuk membawa investasi minimal Rp100 miliar dan mempekerjakan minimal 1.000 orang Indonesia. Siapa saja yang akan terkena regulasi ini?Sedangkan dari sisi vendor operator telekomunikasi lokal yang tergabung dalam Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), para pemain OTT ini dianggap sebagai bahaya laten bagi para operator. Alasannya karena tidak mengeluarkan investasi besar, tetapi mengeruk keuntungan di atas jaringan milik operator. Ada beberapa area dari layanan OTT yang bersinggungan dengan telco. Pertama, layanan OTT panggilan suara, berkirim pesan, dan media sosial seperti Skype, WhatsApp, LINE, Viber, KakaoTalk, Google Talk, WeChat, dan Telegram. Jenis OTT ini dianggap sudah lama menggerus pendapatan telepon dan SMS dari operator telekomunikasi. Sedangkan sektor layanan OTT lainnya, yakni konten video dan cloud computing, diyakini akan memiliki pertumbuhan tertinggi dalam waktu dekat. Menurut ATSI, selama ini banyak layanan OTT global langsung masuk ke pasar Indonesia dan terkesan enggan membuat BUT. Jika pun ada kantor di Indonesia, tak lebih dari perwakilan. Sementara untuk menghindari pajak, biasanya transaksi atau in-app purchase ditawarkan dengan menggunakan kartu kredit. Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), hampir 90 persen traffic internet "lari" ke luar negeri untuk mengakses data. APJII memperkirakan Indonesia menyumbang pendapatan bagi pemain konten dari luar negeri sekitar Rp15 triliun per tahun. "Sumbangan" untuk Facebook sekitar US$500 juta (sekitar Rp6,5 triliun), Twitter di angka US$120 juta (sekitar Rp1,5 triliun), LinkedIn sebesar US$90 juta (sekitar Rp1,1 triliun), dan sisanya untuk pemain asing lainnya. Dari sisi konektivitas, karena harus melayani traffic ke luar negeri, operator pun harus membeli bandwidth internasional seharga US$218 juta (sekitar Rp3,3 triliun) per tahun. Regulasi di ranah teknologi tampaknya terus digenjot oleh pemerintah karena dianggap memberi keuntungan yang menggiurkan. Sebelumnya, regulasi mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30 hingga 40 persen di 2017 juga sedang kencang digaungkan. Regulasi lainnya yang sedang digodok adalah roadmap e-commerce untuk memberi aturan bagi pemain e-commerce di dalam negeri. Namun pertanyaannya kini adalah, apakah regulasi akan mempermudah atau malah mempersulit perkembangan teknologi di tanah air? (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar Forbes) The post Dianggap Bahaya Laten Bagi Operator, Pemerintah Akan Gulirkan Regulasi bagi Layanan OTT Global appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Kumpulan Pengalaman Unik Seputar Menjalankan Startup dari Ken Dean Lawadinata Posted: 14 Mar 2016 03:01 AM PDT Pada hari Jumat (11/3) lalu, Tech in Asia mengadakan sesi AMA (Ask Me Anything) dengan Chairman KASKUS Ken Dean Lawadinata. Belakangan Ken juga mendirikan TORORO, e-commerce untuk perlengkapan bayi. Serta media online untuk ibu dan anak SMARTMAMA. Berdurasi 10 jam, sesi tanya jawab ini berlangsung dari pukul 10.00 dan berakhir pada pukul 22.00. Pertanyaan yang masuk pun bermacam-macam. Mulai dari cerita pengalaman Ken mendirikan Kaskus, berbagai tip ketika mengembangkan startup, hingga Iron Man atau Captain America. Berbagai jawaban dari pria yang mengaku kerap membolos pada saat sekolah dan kuliah ini banyak memberikan masukan dan informasi menarik. Jika kamu melewatkan sesi AMA dengan Ken, kami telah merangkumnya untuk kamu yang ingin menyelami dunia entrepreneur dan mengenal Ken lebih dekat. Langsung saja, yuk kita simak pembahasannya. P.S. Jawaban di bawah diambil langsung dari komentar Ken dengan sedikit perubahan, mengikuti standar penulisan Tech in Asia. Tidak ada jawaban yang diubah maknanya. Apa pandangan Ken terhadap bisnis digital terutama startup di Indonesia saat ini? Dibandingkan saat saya pertama kali kembali ke iIndonesia, perkembangannya hingga saat ini sudah sangat pesat. Para entrepreneur dan founder saat ini jauh lebih siap dan percaya diri daripada dulu.
Tapi saya yakin as time goes by dan persaingan makin ketat, para founder di Indonesia akan jauh lebih kreatif. Investasi Ken kan lumayan banyak di bidang yang berbeda-beda. Apakah tidak sulit untuk fokus? Goal atau misi utama saya adalah untuk bisa membangun beberapa perusahaan dengan sukses, tanpa harus saya yang menjalankannya. Tidak mungkin kita bisa besar kalau harus jaga kandang layaknya pemilik warung. Which means saya harus bisa membina dan juga berani untuk mendelegasikan tugas kepada anggota tim saya. Saat ini saya sudah membentuk tim kecil yang bisa saya percaya untuk menangani investasi saya, termasuk KASKUS saat ini yang ditangani kesehariannya oleh seorang profesional. Ken kan pernah menjadi investor di berbagai startup seperti Tasterous dan FlowerAdvisor. Apakah ada pelajaran yang bisa Ken ceritakan dari pengalaman sebagai investor teknologi? Ciri-ciri apa yang Ken cari pada startup yang akan diinvestasikan? Satu hal yang saya pelajari dari pengalaman menjadi investor adalah untuk memilih baik-baik pendirinya. Banyak founder yang mempunyai ide tapi visi mereka jangka pendek, yaitu menjual perusahaan mereka ke investor atau mendapatkan uang cepat. Hal paling penting bagi saya saat ini untuk investasi adalah founder yang mempunyai visi jangka panjang dan juga memiliki misi untuk merubah keadaan saat ini. Idealisme to make the world a better place through their product. Bagaimana cara Ken menarik para user untuk terus terpikat dengan KASKUS pada masa awal-awal terbentuk? Yang kita utamakan saat itu adalah mendapatkan growth yg signifikan dengan mengutamakan product building dan penawaran kepada user. Kita tidak pernah memedulikan profit. Semua keuntungan yang kita dapatkan selalu kita investasikan kembali. Dari tahun 2008, pertama kali perusahaan KASKUS terbentuk, sampai dengan 2016 ini, Kaskus selalu profit. Tetapi kita tidak pernah mengambil pembagian hasil ataupun keuntungan sekalipun. Ini adalah komitmen yang membuat Kaskus bisa bertumbuh secepat itu.
Waktu itu kenapa kamu berkuliah kalau tidak suka? Well, alasan saya kuliah sama seperti anak seumur saya pada umumnya, yaitu disuruh orang tua. Waktu itu saya ambil jurusan finance. Tetapi jangan salah paham kalau saya menganggap kuliah itu tidak berguna. Banyak network saya di Indonesia saat ini hasil dari pertemanan ketika kuliah ataupun SMA, dan mereka banyak membuka peluang bagi saya. Apa alasan Ken dan Andrew memutuskan untuk "keluar" dari KASKUS sebagai CEO dan CTO? Dari pertama kali saya dan Andrew membentuk perusahaan, saya selalu bilang akan ada waktu di mana kita sebagai owner dan founder untuk mundur dan memilih profesional yang menjalankan company kita. Alasannya, karena mereka tidak bisa seperti kita, yang terkadang memiliki personal attachment kepada perusahaan. Saya juga memiliki pandangan bahwa perusahaan yang benar-benar sukses adalah perusahaan yang bisa ditinggal oleh pendirinya, karena artinya kita berhasil untuk membuat self-sustaining and independent company. Ketika membangun suatu startup tentu ada bentrokan ide di sana sini. Bagaimana manajemen konflik Ken dengan Andrew? Bentrokan pasti ada, terutama karena saya pihak yang lebih keras dan karakter saya dominan. Untungnya, kepercayaan antara saya dan Andrew sangat besar. Dia tahu apapun yang saya lakukan tidak akan pernah merugikan dia. Jadi dari awal kita berdua sudah sepakat bahwa keputusan akhir selalu di saya, karena itulah saya yang menjadi CEO. Sampai saat ini saya sangat bangga dan appreciate trust yang Andrew taruh kepada saya ketika masih berumur 22 tahun saat itu. So the key is trust. Layaknya roller coaster, apa sih pengalaman paling menyenangkan dan menyedihkan bagi Ken khususnya di Kaskus? Paling menyenangkan adalah saat kembali ke Indonesia dan saya sering sekali mendengar atau melihat orang sedang mengakses Kaskus. The feeling of having your product being appreciated and used is exhilarating. Paling menyedihkan adalah saat kita diserang hacker. Saya dan Andrew tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya, dan saat itu juga saya tidak bisa meminta tolong kepada orang tua, karena mereka di bidang yang berbeda. Ditambah lagi saat itu saya juga meminjam uang dari mereka. Jadi saya sangat khawatir kalau mereka sampai tahu Kaskus mati dan tidak bisa diakses.
Iron Man atau Captain America? Iron Man brooo!!!!! (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; Sumber gambar Sooperboy) The post Kumpulan Pengalaman Unik Seputar Menjalankan Startup dari Ken Dean Lawadinata appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Suka Membuat Barang DIY? Temukan Inspirasinya di Kumpulan Aplikasi Berikut Posted: 14 Mar 2016 01:52 AM PDT DIY, atau do it yourself, merupakan aktivitas memodifikasi atau membuat berbagai benda yang dilakukan sendiri. Ada banyak kreasi DIY yang bisa diciptakan, mulai dari kerajinan tangan, pakaian, hingga perabot rumah. Barang-barang yang tidak terpakai biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan DIY. Konsep barang yang akan dibuat tentu berbeda-beda. Tergantung imajinasi sang pembuat barang DIY. Mencari inspirasi juga tidak kalah penting. Kamu bisa memanfaatkan internet untuk menemukan informasi mengenai cara pembuatan ataupun hasil jadi beragam kreasi DIY. Kehadiran smartphone mempermudah penggemar DIY dalam mencari informasi dan inspirasi. Beragam aplikasi DIY sudah banyak bertebaran di Google Play Store. Beberapa di antaranya mewadahi penggemar DIY dan menyediakan tutorial membuat aneka kreasi DIY. Di bawah ini ada enam aplikasi DIY yang bisa kamu jadikan sebagai sumber referensi. 1. GuidecentralAplikasi ini merupakan ruang untuk berbagi beragam ide dan cara melakukan DIY. Cocok untuk kamu yang ingin membuat aneka barang DIY. Pengguna diberikan dua pilihan dalam menggunakan Guidecentral, yaitu tanpa mendaftar atau menjadi anggota. Keuntungan menjadi anggota adalah dapat berbagi ide, berkomentar di proyek orang lain, atau sekadar membubuhkan like. Untuk mendaftar, pengguna bisa menggunakan akun Facebook, Twitter, ataupun alamat e-mail. Halaman utama Guidecentral terdiri atas empat menu utama, yaitu Featured, Recent, Trending, dan Categories. Menu Featured berisi aneka kreasi DIY para anggota yang paling banyak mendapatkan like. Untuk kreasi yang paling baru, pengguna bisa mengintipnya di Recent. Baca juga: Ingin "Selamatkan" Pekerja Kreatif di Tanah Air, Bekraf Luncurkan Aplikasi BIIMA Lihat aneka kreasi DIY yang paling populer di Trending. Sedangkan menu Categories memudahkan pengguna dalam menemukan kreasi DIY berdasarkan kategori. Guidecentral menyediakan enam kategori kreasi, yaitu Home, Beauty, Crafts, Food, Technology, dan Style. Asyiknya, semua yang ada di Guidecentral tersedia secara cuma-cuma. Tidak perlu upgrade dan tanpa ada iklan yang mengganggu. 2. Creative IdeasCreative Ideas hampir sama dengan Guidecentral. Aplikasi ini menyediakan wadah berbagi ide DIY, video tutorial, hingga hasil kreasi DIY para penggunanya. Fitur berbagi video merupakan kelebihan Creative Ideas yang tidak dimiliki Guidecentral. Sayangnya kebanyakan foto kreasi DIY di Creative Ideas tidak mencantumkan bahan dan cara pembuatannya. Sehingga pengguna lain hanya bisa menjadikan foto-foto tersebut sebatas inspirasi. Selain itu, Creatives Ideas menyematkan iklan di sisi bawah. Untuk menghilangkannya, pengguna harus merogoh kocek sebesar Rp31 ribuan. 3. DIY Tutorials for HomeAplikasi ini menyediakan beragam tutorial kreasi DIY. Setiap tutorial dilengkapi dengan foto, deskripsi singkat, bahan yang digunakan, serta langkah demi langkah dalam pembuatannya. Pengguna juga bisa menyimpan artikel menarik di aplikasi ini. Syaratnya, kamu harus log in terlebih dahulu. Bisa menggunakan akun Google, Facebook, atau membuat akun DIY Tutorials for Home baru. Setiap artikel akan disimpan di penyimpanan awan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya melalui smartphone lain. 4. Handmade CraftsAplikasi ini menyediakan beragam kreasi DIY yang dibagi menjadi enam kategori. Kategori-kategori tersebut terdiri atas Paper Flowing, Making Box, Headband, Bracelet, Photo Frames, dan Miscellaneous. Setiap kategori terdiri atas 12 barang DIY beserta tutorial pembuatannya. Asyiknya, penyajian tutorial dilengkapi dengan foto step-by-step beserta penjelasannya. Ini mempermudah siapapun yang ingin mencoba membuatnya. Handmade Crafts juga tidak menyelipkan iklan apapun, sehingga enak dan nyaman digunakan. 5. InstructablesInstructables merupakan ajang berbagi ide-ide kreasi DIY. Pengguna bisa bergabung menjadi anggota atau tidak. Sebagai anggota Instructables, kamu bisa berbagi beragam karya melalui aplikasi ini. Ada dua cara mendaftar menjadi anggota, yaitu menggunakan akun Facebook atau membuat akun Instructables. Halaman utama Instructables tidak begitu berbeda dengan Guidecentral. Namun ketika pengguna tap salah satu Instructable, barulah terlihat bedanya. Panduan pembuatan DIY di Instructables lebih detail dibanding Guidecentral yang cenderung ringkas. Baca juga: 4 Makerspace di Jakarta untuk para Inovator Industri Kreatif Foto-foto pembuatannya juga cenderung lebih banyak. Sehingga memudahkan siapapun yang ingin mencoba membuat proyek-proyek yang ada. Terkadang anggota juga menyelipkan beberapa keunggulan barang DIY yang mereka buat di halaman Instructable. Persamaan antara Instructables dengan Guidecentral yaitu tidak adanya iklan dan fitur berbayar. Semuanya tersedia secara gratis. Keren, kan? 6. Just DIYJust DIY menyediakan ratusan tutorial pembuatan barang-barang semacam ini. Mulai dari pakaian, gelang, kalung, boneka, dan lain sebagainya. Uniknya aplikasi ini tidak menyediakan tulisan apapun. Semua tutorial yang ada dikemas dalam bentuk foto. Cukup tap barang DIY yang menarik, dan pengguna akan dibawa ke halaman lain yang berisi foto pembuatannya. Pengguna juga bisa menyimpan foto dari Just DIY dengan cara tap ikon Save di pojok kanan atas. Bagi kamu yang ingin menggunakan Just DIY, disarankan untuk mematikan koneksi internet ketika membuka aplikasi ini. Pasalnya iklan-iklan akan bermunculan dan beberapa di antaranya cukup mengganggu. Nah, itulah beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan. Sebenarnya masih banyak aplikasi sejenis di Google Play Store. Namun kebanyakan di antaranya minim fitur dan hanya memajang foto-foto barang hasil jadinya tanpa menyertakan tutorial pembuatannya. Semoga ke depan semakin banyak tersedia aplikasi sejenis yang berkualitas. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar Charles & Hudson) The post Suka Membuat Barang DIY? Temukan Inspirasinya di Kumpulan Aplikasi Berikut appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Heroes Wanted – Collecting RPG dengan Ribuan Misi Posted: 14 Mar 2016 12:57 AM PDT Jika kamu menyukai action RPG dengan sistem mengumpulkan karakter yang banyak, maka Heroes Wanted adalah sebuah game baru yang menarik untukmu. NHN, penerbit dari Kill Me Again dan Drift Girls, baru saja merilis game tersebut di platform Android dan iOS. Kamu akan berperan sebagai seorang kapten dari sebuah kelompok tentara bayaran. Terdapat banyak misi yang bisa kamu selesaikan di tengah dunia yang penuh kekacauan akibat kemunculan kembali suatu kekuatan jahat, mulai dari memburu kriminal, membasmi monster, menyelamatkan orang, dan lain sebagainya. Menurut pengakuan NHN, terdapat sepuluh ribu misi untuk kamu selesaikan satu per satu. Untuk alur cerita sendiri, saat ini tersedia 320 stage yang bisa kamu telusuri. Ya, cukup banyak konten untukmu hingga ada update selanjutnya. Jika kamu sudah cukup familier dengan berbagai jenis RPG di game mobile, maka kamu tidak akan membutuhkan adaptasi terlalu banyak ketika bermain Heroes Wanted. Di sini kamu akan menurunkan sejumlah karakter milikmu ke medan laga dan mereka pun akan bergerak dengan sendirinya. Hal yang bisa kamu lakukan adalah mengaktifkan skill dan memindahkan posisi mereka. Perpindahan posisi di Heroes Wanted merupakan elemen strategi yang ditonjolkan di sini. Setiap musuh, terutama bos, juga memiliki skill layaknya karaktermu. Berbagai skill ini memiliki arah serangan yang berbeda-beda, seperti garis lurus, efek area, dan lain sebagainya. Dengan memosisikan karaktermu secara benar, kamu bisa meminimalkan damage yang diterima. Heroes Wanted memiliki grafis yang cukup bagus, namun tentunya dengan kompensasi keberadaan file tambahan yang perlu kamu unduh. Apakah kamu sudah siap menjadi kapten tentara bayaran nomor satu? Langsung saja unduh game ini melalui tautan di bawah!
The post Heroes Wanted – Collecting RPG dengan Ribuan Misi appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Fitur Group Call LINE Tersedia untuk iOS, Android, PC Windows, dan Menyusul Mac Posted: 14 Mar 2016 12:45 AM PDT Pengguna yang telah melakukan update aplikasi chatting LINE, baik di platform Android maupun iOS, akan menyadari fitur baru. Melalui pembaruan 5.1 ini, LINE perkenalkan fitur Group Call yang dapat dilakukan untuk melakukan panggilan suara hingga 200 pengguna secara bersamaan. Pengumuman ini dikabarkan langsung melalui blog resmi LINE beberapa waktu lalu. LINE mengungkapkan bahwa fitur ini bukan hanya tersedia untuk smartphone, tetapi juga hadir untuk LINE versi 4.5 pada komputer dengan sistem operasi Windows. Rencananya, layanan ini juga hadir untuk LINE versi Mac. Untuk memudahkan pengguna, fitur ini juga dilengkapi sebuah ikon khusus yang menandakan pengguna yang sedang berbicara. Fitur ini bisa digunakan memakai jaringan 3G, 4G, dan juga Wi-Fi. Layanan panggilan berkelompok ini pertama kali ini dirilis untuk negara dan wilayah di luar Jepang, Thailand, Taiwan, dan Indonesia. Lalu, fitur tersebut selanjutnya hadir secara bertahap di negara-negara yang memang dikenal memiliki jumlah pengguna LINE terbanyak tersebut. Lalu, bagaimana cara menggunakannya?Ada beberapa tahap yang harus dilakukan pengguna untuk menggunakan fitur terbaru ini:
Meski terus menambah jajaran fitur anyar di aplikasinya, LINE belum juga berani melakukan IPO di tahun ini. Alasan utamanya adalah karena aplikasi chatting ini belum mampu meraih pengguna di luar Jepang, Taiwan, Thailand, dan Indonesia. Sedangkan kompetitor lainnya, seperti WhatsApp dan WeChat, belum meluncurkan fitur group call seperti yang dilakukan LINE. Apakah ini adalah usaha LINE untuk menambah jajaran penggunanya di negara lain? (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Fitur Group Call LINE Tersedia untuk iOS, Android, PC Windows, dan Menyusul Mac appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
DreadOut: Keepers of the Dark Segera Dirilis dalam Bulan Ini Posted: 14 Mar 2016 12:30 AM PDT Setelah sempat tertunda dari jadwal semula tahun 2015 lalu, baru-baru ini Digital Happiness akhirnya mengumumkan tanggal perilisan DLC DreadOut: Keepers of the Dark. DLC standalone dari seri game horor DreadOut tersebut rencananya akan dirilis pada tanggal 24 Maret 2016 mendatang. Pengumuman ini disampaikan oleh Digital Happiness pada halaman Steam DreadOut: Keepers of the Dark. Uniknya lagi, mereka mencantumkan waktu perilisan dengan kalimat “Kamis malam Jumat”, suatu momen dalam mitologi Jawa yang dipercaya sarat dengan kejadian mistis. Kisah di Dreadout: Keepers of the Dark merupakan cerita terpisah yang masih terdapat dalam lingkup dunia DreadOut. Kamu akan mengikuti petualangan Linda, sang protagonis utama, saat ditarik masuk ke dunia dalam cermin yang tidak diceritakan di seri game utamanya. Walau cerita ini masih berhubungan, namun Digital Happiness menyebutkan pemain yang belum pernah memainkan DreadOut sebelumnya tetap dapat menikmati tanpa perlu merasa kebingungan. Berbeda dari DreadOut orisinal dan DreadOut: Act 2 yang mengajak pemain untuk menelusuri jalur yang telah ditetapkan, gameplay pada DreadOut: Keepers of the Dark berjalan nonlinear. Kamu dapat berkelana dengan bebas di dunia DreadOut yang berbeda, menghadapi sekumpulan hantu yang belum pernah ditemui sebelumnya, serta mengunjungi dua lokasi yang sempat ditarik oleh Digital Happiness dari game utamanya. Menurut keterangan Digital Happiness tahun lalu, DreadOut: Keepers of the Dark akan dibanderol kurang dari US$10 (sekitar Rp130.000). Kamu bisa melihat trailer baru yang diunggah oleh Digital Happiness di bawah ini sambil menunggu kehadirannya minggu depan.
Steam Link: DreadOut: Keepers of the Dark The post DreadOut: Keepers of the Dark Segera Dirilis dalam Bulan Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Situs E-commerce ini Menawarkan Diskon Sampai 25% untuk Setiap Transaksi Posted: 14 Mar 2016 12:17 AM PDT Jade.co.id merupakan situs e-commerce baru di Indonesia yang menjual berbagai kategori produk. Mulai dari produk elektronik, makanan dan minuman, interior rumah, sampai produk-produk kesehatan. Secara sekilas, Jade.co.id mungkin terdengar seperti situs e-commerce seperti MatahariMall, Lazada,dan lainnya. Namun, hal utama yang membuat situs e-commerce ini unik adalah Jade.co.id menerapkan sistem anggota. Jadi kamu bisa menjadi anggota Jade.co.id dengan membayar Rp400.000 selama satu tahun atau Rp150.000 setiap tiga bulan. Dengan menjadi anggota berbayar kamu akan mendapatkan diskon sampai dengan 25 persen setiap kali melakukan transaksi di Jade.co.id. Jade.co.id juga memberi jaminan apabila semua barang yang dijual di dalam situs akan selalu lebih murah dibandingkan situs e-commerce lain. Untuk bisa merealisasikan hal ini, tim Jade.co.id akan memeriksa situs e-commerce lain secara berkala. Lalu bagi konsumen yang kurang puas dengan produk yang telah dibeli. Jade.co.id memungkinkan konsumen untuk mengembalikan produk yang telah mereka beli tanpa alasan apa pun dalam waktu 30 hari. Bagaimana caranya? Kamu cukup mengirim produk tersebut ke pihak Jade.co.id. Lalu pihak Jade.co.id akan memeriksa dan memutuskan apabila produk tersebut layak untuk mendapat pengembalian atau tidak. Apabila layak, pihak Jade.co.id akan mengembalikan uang pembelian secara penuh. Secara sekilas penawaran ini cukup menarik. Mengingat kamu bisa mendapatkan potongan harga kapan saja, tanpa menunggu hari-hari tertentu. Namun, dengan menjadi anggota berbayar secara tidak langsung akan mendorong niat kamu untuk berbelanja lebih banyak di Jade.co.id. Kepuasan konsumen adalah hal utama
Namun, hal itu bukanlah menjadi alasan utama kedua Co-Founder Jade.co.id, Daniel Liu (CEO) dan James Chou (COO) untuk mendirikan situs e-commerce ini. Alasan utamanya adalah karena Daniel sering melihat keluhan konsumen setelah belanja online.
Dengan latar belakang itulah, Jade.co.id memiliki fitur pengembalian barang selama 30 hari. "Cara terbaik untuk menjamin kualitas produk yang diberikan adalah dengan mengizinkan konsumen untuk mengembalikan produk yang telah dibeli—bahkan jika produk telah digunakan. Kami menangani kepuasan konsumen dengan sangat serius," tambah James. Menyinggung sedikit tentang kedua Co-Founder, Daniel sendiri telah bekerja sebagai Consumer Marketing di industri e-commerce selama kurang lebih 10 tahun di Taiwan. Sedangkan James memiliki pengalaman di ranah teknologi e-commerce. Ia mengklaim sempat mendirikan sejumlah situs jual beli dan di sejumlah brand internasional di Indonesia. Keduanya menjalankan Jade.co.id secara bootstrap. Artinya mereka masih menggunakan dana milik sendiri. Walau demikian, sejak diluncurkan beberapa minggu lalu, Jade mengklaim telah memiliki 100 anggota berbayar, dengan rata-rata 30 transaksi setiap hari. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Situs E-commerce ini Menawarkan Diskon Sampai 25% untuk Setiap Transaksi appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
7.000 Pengemudi Angkutan Umum Memprotes UBER dan GrabCar, Apa yang Mereka Inginkan? Posted: 13 Mar 2016 11:36 PM PDT Perseteruan antara kendaraan umum konvensional dan kendaraan yang berbasis aplikasi online kini memasuki babak baru. Setelah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membatalkan keputusannya untuk melarang kendaraan umum berbasis aplikasi pada bulan Desember 2015 lalu, hari ini (14/3) sekitar 7.000 pengemudi angkutan umum konvensional turun ke jalan untuk memprotes keberadaan GrabCar dan UBER. Baca juga: Kontroversi Uber dan Startup Transportasi di Indonesia Ribuan massa yang terdiri atas supir taksi, bajaj, mikrolet, metro mini, serta kopaja ini mengawali orasi mereka di depan Balai Kota Jakarta Pusat. Setelah itu, mereka melanjutkan aksi demo mereka ke depan Istana Negera dan kantor Menkominfo di daerah Thamrin. Angkutan umum konvensional merasa ditelantarkanUntuk mengetahui tentang apa yang mereka perjuangkan, kami pun bertemu dengan Joni, salah seorang koordinator lapangan aksi demo hari ini yang berasal dari pool Taksi Express daerah Jagakarsa. Menurutnya, mereka menuntut aturan main yang sama antara kendaraan umum konvensional dengan kendaraan berbasis aplikasi online.
Selain masalah pembayaran pajak, Joni juga mempermasalahkan tarif lebih murah yang diberlakukan UBER dan GrabCar. “Dengan perbedaan argo seperti yang terjadi sekarang, matilah kita,” jelas Joni dengan tegas. Hanya memprotes GrabCar dan UberPara pendemo yang sedang berorasi di depan Balai Kota pun meneriakkan kecaman kalau selama bertahun-tahun mereka selalu membayar pajak dan membantu pembangunan di Indonesia. Karena itu, mereka bingung mengapa saat ini justru mereka malah seperti dikebiri dan ditelantarkan. “Yang tidak bayar pajak seperti UBER dan GrabCar, malah justru tumbuh dengan subur,” jelas Joni. Fokus utama dari aksi demonstrasi hari ini memang hanya menyoroti aplikasi online dengan kendaraan roda empat berplat hitam. Ketika disinggung tentang kendaraan berbasis aplikasi yang lain seperti GO-JEK, GrabBike, dan GrabTaxi, para pendemo mengaku tak ada masalah. Pendapatan yang menurun 70 persenMenurut Joni, keberadaan Uber dan GrabCar membuat pendapatan mereka turun sekitar 70 persen. “Ada teman kami yang sampai tiga bulan tidak bisa pulang ke rumah karena tidak punya uang,” kenang Joni. Untuk itu, hari ini mereka menuntut pemerintah untuk mengambil sikap yang tegas terkait keberadaan UBER dan GrabCar. Apabila pemerintah tidak bisa membuat kendaraan berbasis aplikasi online itu untuk menggunakan plat kuning dan menetapkan tarif yang sama, mereka menuntut agar aplikasi online tersebut untuk ditutup. “Kalau tuntutan hari ini tidak berhasil, kita akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa dua kali lipat,” ujar Joni. Pemerintah saling melempar tanggung jawabPemerintah sendiri terkesan saling melempar tanggung jawab dalam menanggapi tuntutan para pendemo ini. Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan kepada media kalau pencabutan izin operasional layanan booking transportasi berbasis aplikasi seperti UBER dan GrabCar bukanlah kewenangan Pemda. “Kami akan berkoordinasi dengan Kominfo agar masalah ini bisa teratasi,” ujar Andri Yansyah. Dinas Perhubungan sendiri telah melakukan penertiban sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Dalam setahun terakhir, kami telah menertibkan 65 kendaraan di Jakarta yang pengemudinya tergabung dengan UBER,” ujar Andri Yansyah. Ketika dimintai pendapat tentang demonstrasi hari ini, Menkominfo Rudiantara malah melempar hal tersebut kepada regulator sektor transportasi. “Kebijakan terkait transportasi harus mengacu dan menghormati regulator sektor transportasi,” ujarnya Lebih lanjut Rudiantara malah mengulang kembali pernyataan Presiden Jokowi yang menyoroti manfaat dari aplikasi transportasi yang ada. “(Kami berharap) manfaat efisiensi dari aplikasi tersebut harus dinikmati masyarakat luas,” ujarnya. Sampai saat ini, layanan booking moda transportasi berbasis aplikasi masih begitu dibutuhkan masyarakat karena proses pemesanannya yang mudah dan harganya yang relatif terjangkau. Walaupun beberapa armada taksi sebenarnya sudah mencoba untuk membuat aplikasi serupa, nampaknya hasilnya masih belum maksimal. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post 7.000 Pengemudi Angkutan Umum Memprotes UBER dan GrabCar, Apa yang Mereka Inginkan? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Blizzard Akan Hadirkan Suasana Hearthstone yang Lebih Kelam lewat Ekspansi Whispers of the Old Gods Posted: 13 Mar 2016 10:30 PM PDT Setelah belum lama ini sempat menjadi rumor akibat peredaran sebuah foto mural di internet, hari ini Blizzard akhirnya secara resmi mengumumkan Whispers of the Old Gods sebagai konten terbaru yang mereka persiapkan untuk ekspansi Hearthstone berikutnya. Lewat pengumuman resmi dari Blizzard, Whispers of the Old Gods disebut-sebut sebagai ekspansi baru Hearthstone yang akan mengangkat deretan makhluk kosmik mengerikan bernama The Old Gods. Ekspansi ketiga dari Heartstone ini nantinya akan menghadirkan 134 kartu baru, lengkap dengan atribut beserta efek baru yang jelas akan mengubah strategi bermain ke depannya nanti. Seolah terinspirasi dengan monster Cthulhu buatan H.P. Lovecraft, lewat ekspansi Whispers of the Gods, Blizzard juga memperkenalkan sebuah “monster” kartu legendaris bernama C’thun, lengkap dengan tentakel ungu dan mata satu yang justru mengingatkan saya akan Beholder, salah satu monster favorit saya dalam Dungeons & Dragons. Selain C’thun, lewat ekspansi ini mereka juga menghadirkan tiga “monster kosmik” lainnya seperti Yogg-Saron, Y'Shaarj, and N'Zoth yang hingga saat ini wujudnya masih dirahasiakan. Mengutip informasi dari hasil wawancara Pocketgamer, Ben Brode selaku pengarah desain Hearthstone menyebut ekspansi ini sebagai yang paling kelam di antara dua ekspansi kartu sebelumnya, Goblins vs Gnomes dan The Grand Tournament. Hal tersebut ada benarnya juga, mengingat terdapat banyak sekali unsur mistis dan teror yang membuat deretan kartu Whispers of the Old Gods terlihat lebih mengerikan dibandingkan kartu lainnya. Lebih lanjut Ben Brode juga mengingatkan akan adanya nerf bagi sejumlah kartu Hearthstone yang dinilai terlalu kuat. Kartu yang berpotensi mengacaukan alur permainan Whispers of the Old Gods ke depannya akan dihapus dari mode permainan normal, namun kamu masih bisa menggunakannya lagi dalam mode Wild. Blizzard sendiri berencana mengumumkan tanggal rilis Whispers of the Old Gods pada tanggal 21 Maret mendatang. Seandainya kamu tertarik, nantinya kamu bisa juga mendapatkan beberapa kartu Whispers of the Old Gods secara instan lewat pembelian bundel kartu khusus seharga US$49.9 atau sekitar Rp649.000. Jika kamu membeli bundel ini, nantinya kamu akan memperoleh hiasan belakang kartu bergambar mata C’thun, berikut kemungkinan memperoleh kartu legendaris C’thun yang lebih besar.
Sumber: Blizzard, Pocketgamer The post Blizzard Akan Hadirkan Suasana Hearthstone yang Lebih Kelam lewat Ekspansi Whispers of the Old Gods appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
CEO Xiaomi: “Kami Tidak Sedang Mencari Tambahan Investasi, tetapi Mempertimbangkan IPO.” Posted: 13 Mar 2016 10:00 PM PDT CEO Xiaomi, Lei Jun, mengakui bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk melakukan IPO. Namun, ia membantah bahwa perusahaannya sedang mempersiapkan penggalangan dana terbaru namun kesulitan untuk merealisasikannya. Pekan lalu, Lei mengatakan pada Sina Tech bahwa Xiaomi memiliki simpanan sebesar US$1,5 miliar (sekitar Rp19,5 triliun) di bank, dan mereka sama sekali belum berencana untuk mencari investasi tambahan. “Saat ini menggalang pendanaan baru bukanlah prioritas kami,” ungkapnya kepada situs Cina tersebut.
Lei Jun juga membeberkan sedikit informasi mengenai rencana IPO Xiaomi. Ia menegaskan bahwa Xiaomi tak memasang target khusus mengenai rencana itu. Secara pribadi pun, saat ini ia mengaku belum tertarik untuk melakukannya. Namun ia tak menampik bahwa perusahaannya telah berdiskusi bersama China Securities Regulatory Commission (CSRC) perihal kemungkinan untuk melantai di bursa saham Cina. Meski bukan berarti Xiaomi akan segera IPO, namun hal ini jelas sangat berlawanan dengan pernyataan Lei. Ia pernah mengatakan bahwa Xiaomi tak akan melakukan penawaran saham perdana dalam lima tahun ke depan. Tahun 2015 berakhir antiklimaks bagi Xiaomi, salah satunya bisa dilihat dari melesetnya target penjualan mereka. Namun, walaupun mereka hanya mampu menjual 70 juta dari target 100 juta smartphone, angka tersebut tetap saja merupakan angka yang fenomenal bagi perusahaan seperti Xiaomi. Dengan pendapatan dari penjualan smartphone itu, flagship Mi 5 terbaru yang menjanjikan, serta basis yang kuat di negara dengan ekonomi yang berkembang pesat seperti India, tampaknya saat ini Xiaomi tak perlu buru-buru menggalang pendanaan baru ataupun menawar saham perdana—apalagi jika mereka memang memiliki simpanan ekstra di bank. Baca juga: Xiaomi Luncurkan Smartphone Flagship Terbaru Mi 5 dengan Snapdragon 820, RAM 4 GB, dan 128 GB Flash Tentu, Xiaomi boleh saja punya alasan lain untuk melakukan IPO. Minggu lalu Lei mengatakan, kalau pun dalam waktu dekat ini mereka melakukan IPO, alasannya tak lain adalah untuk memberi insentif bagi para pegawai dan melunasi modal para investor. Namun, dengan dana melimpah yang mereka miliki dan bisnis yang masih terus berkembang (meski pertumbuhannya tak sesuai target awal mereka), tampaknya startup paling sukses di Cina ini memang tak perlu mencari suntikan investasi dalam waktu dekat ini. (Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post CEO Xiaomi: “Kami Tidak Sedang Mencari Tambahan Investasi, tetapi Mempertimbangkan IPO.” appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rahasia Facebook Lite Raih 100 Juta Pengguna dalam 9 Bulan Posted: 13 Mar 2016 09:00 PM PDT Beberapa waktu lalu, Facebook mengumumkan bahwa Facebook Lite, aplikasi Facebook versi minimalis, telah digunakan oleh 100 juta pengguna aktif bulanan atau MAU. Di India, ada 142 juta Facebooker. Sehari-harinya, 69 juta di antaranya menggunakan aplikasi ini. Secara keseluruhan, ada 133 juta pengguna yang mengakses Facebook lewat aplikasi smartphone. Facebook mengklaim bahwa Lite adalah aplikasi buatan Facebook dengan pertumbuhan paling pesat saat ini. Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk menyuguhkan pengalaman terbaik bagi para pengguna, terlepas dari jenis perangkat yang mereka gunakan serta kualitas koneksi internet di wilayah mereka. Bersamaan dengan pengumuman itu, Facebook juga membeberkan rincian proses pembuatan aplikasi tersebut di blog mereka. “Informasi tersebut ditujukan untuk developer lain yang ingin menciptakan aplikasi di pasar berkembang,” ungkap Vijay Shankar, manajer produk Facebook Lite. “Butuh waktu lama bagi kami untuk membuatnya.” Setelah meneliti banyak kota di India selama berbulan-bulan, tim peneliti Facebook menyadari suatu pola. “Kami menemukan bahwa biaya dan penggunaan data secara keseluruhan menjadi perhatian khusus bagi para pengguna internet,” bebernya. Misi yang diemban oleh Facebook Lite adalah menjadi file APK (format aplikasi Android) dengan ukuran kurang dari 1 MB dan menghabiskan data seminimal mungkin, namun tetap menyajikan user experience terbaik. Rata-rata file APK yang ada saat ini berukuran sekitar 20 MB dan perlu waktu hingga 30 menit untuk mengunduhnya pada jaringan 2G, ujar Facebook. Klien–sebutan bagi aplikasi Lite pada smartphone Android—hanya meminta resource dari server Facebook Lite manakala diperlukan. Server tersebut kemudian memperoleh data dari layanan backend Facebook. Dengan kata lain, Facebook bisa menambahkan lebih banyak fitur tanpa memengaruhi ukuran aplikasi. Resource atau data-data yang diperlukan aplikasi ini pun dapat disimpan dan dibersihkan ketika digunakan. Alih-alih menjalankan message protocol yang lebih umum seperti HTTPS dan terhubung ke banyak server, Lite menjalankan message protocol khusus yang dibangun pada TLS (transport layer security) dan terhubung pada satu server. Baca juga: Tiap 1 Pengguna Facebook di Asia Sumbang Rp15.900 ke Kantong Mark Zuckerberg “Desain ini membuka jalan untuk meningkatkan pengoptimalan yang dapat membantu mengurangi konsumsi data dan meningkatkan kinerja aplikasi pada jaringan 2G," tutur Facebook. Penggunaan satu server menjadikan aplikasi ini lebih ringan, sebab aplikasi tersebut dapat mengingat pola data tertentu. Keterangan tertulis dari Facebook memberikan sebuah contoh:
Facebook, yang bermarkas di Menlo Park, California, juga menyadari bahwa konsumsi utama data aplikasi mereka berasal dari gambar. Server pun punya kemampuan mengidentifikasi ukuran layar smartphone dan menyesuaikan ukurannya agar lebih pas saat ditampilkan di layar masing-masing pengguna. Sehingga tak akan ada gambar yang terlalu besar ukurannya atau terlalu tinggi kualitasnya.
Baca juga: Facebook Tutup Parse, Platform Mobile Bagi Developer Pendekatan baruAplikasi Facebook Lite telah diuji lewat Augmented Traffic Control, sebuah proyek yang diluncurkan Facebook untuk simulasi kondisi jaringan. Proyek tersebut juga dikembangkan di Internet.org Innovation Lab, laboratorium bagi para developer untuk menguji bagaimana aplikasi mereka bekerja di berbagai negara. Arsitektur aplikasi ini dibuat berdasarkan aplikasi yang diluncurkan Facebook dua tahun lalu, yang dikenal dengan nama “Facebook For Every Server.” Kendati Facebook telah lebih dulu memproyeksikan langkah mereka untuk "menyusup" ke smartphone—serta hati—pengguna dengan menawarkan layanannya secara gratis via salah satu jaringan telko di India, Reliance, namun tidak adanya opsi untuk dapat tersambung ke internet membuat layanan tersebut sulit berkembang. Dikenal dengan nama “free basic,” skema ini diblokir oleh pemerintah India karena dianggap melanggar prinsip net neutrality. Facebook Lite diutamakan untuk membatu orang-orang dengan mengoptimalkan kondisi data yang ada, ketimbang mengeksploitasinya. Facebook Lite sangat populer di negara dengan ekonomi berkembang seperti India, Brazil, serta Filipina. “Mereka yang tak punya kendala dalam hal jaringan juga menggunakan Facebook Lite,” imbuh Vijay. “Kami menyadari bahwa mereka menggunakan aplikasi ini ketika melancong. Tujuannya untuk menghemat data." Baca juga: Facebook Buka Kode Sumber Software untuk Pangkas Ukuran File Video 360 Derajat (Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Rahasia Facebook Lite Raih 100 Juta Pengguna dalam 9 Bulan appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
nama saya Maria Fadhlan dari Ajman di UEA, saya adalah korban penipuan di tangan pemberi pinjaman, saya menipu $ 2000 karena saya butuh pinjaman $ 90.000 untuk modal usaha dan hutang. Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi, dan bisnis saya hancur dalam proses yang diterimanya. semua ini terjadi pada bulan Maret 2019, sampai saya bertemu seseorang online minggu lalu yang bersaksi tentang pemberi pinjaman jadi saya mengajukan pertanyaan dan dia memperkenalkan saya kepada seorang ibu yang baik yang akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman tanpa jaminan $ 90.000 dengan suku bunga rendah di RIKA ANDERSON PERUSAHAAN PINJAMAN. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada Anda ibu Rika, semoga Allah terus memberkati Anda Ibu Rika atas kejujuran dan perbuatan baik Anda. jika Anda memerlukan pinjaman dan pinjaman tanpa jaminan cepat hubungi ibu Rika melalui perusahaan, W / S: +19147057484 Anda dapat menghubungi saya juga melalui mariafadhlan@gmail.com
ReplyDelete