Game Di Indonesia |
- Memperingati Ulang Tahun ke-20, Seri Resident Evil Mendapatkan Diskon Besar di Steam
- Samsung Buat Windshield Pintar Agar Para Pengendara Motor Tetap Bisa “Online” dengan Selamat
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 23 Maret 2016
- Setelah Singapura dan AS, Startup Periklanan Digital ADSKOM Melakukan Ekspansi ke India
- Lenovo Tawarkan Pengalaman Virtual Reality Lewat VIBE K4 Note dan Ant VR
- Planet Coaster yang Tengah Dikembangkan Developer RollerCoaster Tycoon 3 Telah Masuk Tahap Alfa
- [Update] Rekomendasi Tempat Mengerjakan Tugas dan Meeting di Tangerang
- Google Matikan Launcher Khusus Chrome demi Performa yang Lebih Cepat
- 5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Membeli iPhone SE
- Siapkah Kamu Menjadi Bagian dari “Mobile First World” di Indonesia?
- Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bakrie Adakan Seminar Game untuk Siswa Sekolah dan Umum
- Hyper Light Drifter Akhirnya Mendapatkan Tanggal Rilis
- EA Meminta Maaf karena Salah dalam Memeragakan Perayaan Seorang Petarung UFC Muslim
- [INFOGRAFIS] Berapakah Nilai Para Raksasa Teknologi di Asia?
- Firewatch Telah Terjual 500.000 Kopi dalam Sebulan
- Mean Streets Akan Membawa Keseruan Game Tinju Ala Punch-Out!! ke Tingkat Selanjutnya
- Facebook Patuhi Menkominfo dengan Menunjuk Sri Widowati Sebagai Head of Indonesia
Memperingati Ulang Tahun ke-20, Seri Resident Evil Mendapatkan Diskon Besar di Steam Posted: 23 Mar 2016 07:00 PM PDT Baru saja kemarin kita mengingat-ingat kembali apa yang membuat Resident Evil tak terlupakan selama 20 tahun. Kini, coba cek Steam kamu, ada penawaran menarik potongan harga hingga 83 persen untuk seri game Resident Evil di Resident Evil 20th Anniversary yang berlangsung hingga 29 Maret nanti. Kamu bisa mendapatkan episode pertama Resident Evil Revelations 2 yang tadinya dibanderol seharga Rp70.000 dengan diskon 83 persen menjadi hanya Rp11.760. Resident Evil Revelations yang rilis 2013 lalu juga kini bisa kamu beli dengan harga Rp86.000. Baca juga review Resident Evil 0 HD Remaster dari kami Bukan hanya dua game yang disebutkan sebelumnya, seri Resident Evil beserta DLC lainnya juga mendapatkan diskon dalam rangka memperingati dua puluh tahun game ini. Berikut daftar game yang sayang sekali jika kamu lewatkan di Resident Evil 20th Anniversary:
Tidak lupa ada beberapa bundel juga yang mendapatkan diskon, termasuk bundel Resident Evil 4, 5, 6 yang harganya menjadi sekitar Rp275.000. Bersiaplah untuk mengeluarkan uangmu jika kamu memang telah menantikan diskon berbagai seri Resident Evil, dan mari kita ucapkan selamat ulang tahun untuk seri game dari Capcom ini. Terima kasih untuk diskon di akhir bulan Capcom! Sumber: Steam The post Memperingati Ulang Tahun ke-20, Seri Resident Evil Mendapatkan Diskon Besar di Steam appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Samsung Buat Windshield Pintar Agar Para Pengendara Motor Tetap Bisa “Online” dengan Selamat Posted: 23 Mar 2016 07:00 PM PDT Menggunakan ponsel kala berkendara, jelas berbahaya bagi pengemudi dan orang-orang di sekitar. Berdasarkan sebuah penelitian di tahun 2014, 25 persen kecelakaan kendaraan bermotor yang terjadi disebabkan karena sang pengemudi tengah "bermain" ponsel. Untuk mencegah hal tersebut, baru-baru ini Samsung membuat sebuah penahan angin (windshield) pintar yang bisa dipasang di sepeda motor kamu. Windshield ini bisa terhubung dengan smartphone, dan menampilkan berbagai pemberitahuan yang masuk ke smartphone kamu, seperti panggilan telepon dan pesan singkat. Setiap ada pemberitahuan yang masuk, kamu mempunyai pilihan untuk menepi guna merespon hal tersebut, atau mengirimkan pemberitahuan “Saya sedang mengemudi” secara otomatis. Masih sebatas prototipeSayangnya, Samsung tidak menyebutkan kalau mereka akan menjual produk tersebut secara bebas. Mereka hanya menampilkan prototipe produk tersebut dalam sebuah video, yang dibuat bersama agensi iklan Leo Burnett.
Dalam video tersebut, Samsung memasangkan sebuah windshield pintar pada motor Yamaha Tricity 125. Sepanjang perjalanan berkendara, kamu bisa melihat setiap pemberitahuan yang masuk tanpa harus melepas tangan dari kemudi dan mengalihkan perhatian dari jalanan. Windshield pintar ini juga bisa menampilkan data navigasi yang didapatkan dari GPS. Bukan proyek pertamaPembuatan windshield pintar ini sebenarnya bukan inovasi pertama yang dibuat oleh Samsung bersama Leo Burnett. Tahun 2015 silam, mereka memasang sebuah layar di belakang truk guna menampilkan situasi di hadapan truk tersebut. Dengan layar itu, pengendara yang berada di belakang truk bisa mengetahui kapan waktu yang aman untuk mendahului truk tersebut. Baca juga: [HANDS-ON] Samsung Galaxy S7 Edge: Calon Smartphone dengan Kamera Terbaik Tahun Ini? Sebelumnya, telah ada beberapa inovasi perangkat pintar yang dibuat khusus untuk para pengendara motor. Contohnya adalah helm pintar Daqri dan Skully, yang bisa menampilkan berbagai notifikasi dan petunjuk navigasi di layar helm. Inovasi seperti ini memang sesuatu yang sangat bermanfaat, terutama bagi orang-orang yang harus selalu terhubung di tengah kesibukan berkendara. Namun sebenarnya lebih baik lagi kalau kamu bisa melepaskan diri dari smartphone ketika sedang berkendara. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Samsung Buat Windshield Pintar Agar Para Pengendara Motor Tetap Bisa "Online" dengan Selamat appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 23 Maret 2016 Posted: 23 Mar 2016 05:00 AM PDT Bully dan Manhunt dari Rockstar Rilis untuk PS4 di EropaChandry Tasofa – Sony Computer Entertainment terus menerbitkan game PS2 untuk PS4. Saat ini dua game dari Rockstar, yaitu Bully (atau dikenal sebagai Canis Anem Edit di Eropa) dan Manhunt, telah tersedia di PlayStation Store Eropa tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kedua game disajikan dalam resolusi 1080p lengkap dengan dukungan untuk fitur sharing yang ada di PS4. Sumber: Dual Shocker Sambut Penayangan Film Batman v Superman: Dawn of Justice dengan Menyaksikan Honest Trailer tentang Injustice: Gods Among Us Berikut Ini
Risky Maulana – Bertepatan dengan pemutaran film Batman v Superman: Dawn of Justice yang dimulai minggu ini, Honest Trailer merilis sebuah video yang menyoroti berbagai hal aneh dari game Injustice: Gods Among Us. Apa saja keanehan yang dimaksud? Cari tahu sendiri jawabannya dengan menyaksikan video yang saya sertakan di atas. Kenang Kembali Sejarah Kebrutalan Sang Reaper dari Serial Mass Effect lewat Video The Hidden History
Risky Maulana – Masih ingatkah kamu dengan alien “gurita robot” bernama Reaper yang menjadi musuh utama dalam serial game Mass Effect? Seandainya kamu sudah sedikit lupa (seperti saya yang terakhir kali main Mass Effect tiga tahun lalu), maka video dari Shoddy Cast di atas bisa menjadi pengingat efektif untuk mengenang kembali kebrutalan Reaper sambil menunggu kemunculan Mass Effect Andromeda yang diundur hingga kuartal pertama 2017 nanti. DLC Ketiga untuk Rise of the Tomb Raider Akan Dirilis Minggu Depan
Iqbal Kurniawan – Square Enix dan Crystal Dynamics akan merilis DLC ketiga untuk Rise of the Tomb Raider pada minggu depan, tepatnya tanggal 29 Maret 2016. DLC berjudul Cold Darkness Awakened akan membawa Lara ke petualangan baru di sebuah bekas tempat riset semasa Perang Dingin yang penuh dengan makhluk menyeramkan. DLC Cold Darkness Awakened akan dijual seharga US$9,99 (sekitar Rp130.000) dan tersedia secara bersamaan untuk versi PC maupun console. Para pembeli season pass Rise of the Tomb Raider dapat mengunduhnya tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Review Rise of the Tomb Raider – Mewah dan Megah Nintendo Membantah Kabar tentang Penghentian Produksi Wii UIqbal Kurniawan – Dunia video game hari ini sempat dihebohkan dengan sebuah berita yang dipublikasikan oleh media Jepang Nikkei. Mereka mengabarkan bahwa Nintendo berencana untuk menghentikan produksi console Wii U tahun ini, dengan menyebutkan bahwa beberapa perusahaan penyedia komponen console tersebut telah menghentikan produksinya. Nintendo tidak lama kemudian menyanggah berita tersebut. Melalui sebuah pernyataan yang diterima oleh situs berita IT Media, juru bicara Nintendo mengklaim bahwa kabar yang ditulis oleh Nikkei bukan pengumuman resmi perusahaannya. Nintendo masih berencana untuk terus memproduksi Wii U selama kuartal berjalan maupun setelahnya. Sumber: Nikkei, IT Media via Gematsu
Steve Jackson’s Sorcery! 3 Telah Hadir di PC dan Mac Melalui Steam
Arya W. Wibowo – Tak lama lagi kamu akan bisa memainkan salah satu game mobile terbaik 2015 yang satu ini di PC atau Mac milikmu. Inkle selaku developer akan merilis Sorcery! 3 di Steam pada tanggal 5 April 2016. Episode-episode terdahulu dari seri Sorcery! sendiri telah tersedia di Steam. Sumber: Inkle Saksikan Trailer Final dari Day of The Tentacle Remastered yang Kocak Ini!
Arya W. Wibowo –Day of the Tentacle Remastered merupakan remaster dari game adventure klasik, Maniac Mansion II: Day of the Tentacle, yang sebelumnya pernah dirilis pada platform DOS pada tahun 1993 lalu. Game garapan LucasArts serta Double Fine Productions ini telah rilis pada 22 Maret 2016 untuk platform PC, Mac, Linux, PS4, dan PS Vita. Day of the Tentacle dibanderol dengan harga Rp115.999 untuk versi PC dan US$15 (sekitar Rp198.000) untuk versi PS4 dan PS Vita. The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 23 Maret 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Setelah Singapura dan AS, Startup Periklanan Digital ADSKOM Melakukan Ekspansi ke India Posted: 23 Mar 2016 03:46 AM PDT Startup periklanan digital ADSKOM hari ini (23/3) mengumumkan bahwa mereka telah melakukan ekspansi pasar ke India. Di sana ADSKOM akan menawarkan layanan purchase intent ke berbagai perusahaan e-commerce di India. Purchase intent merupakan sebuah metode untuk mengukur kemungkinan konsumen untuk membeli sebuah produk. "ADSKOM melihat kesempatan luar biasa pada sektor ecommerce India yang sedang berkembang pesat," ungkap Italo Gani, selaku CEO dan Co-Founder dari ADSKOM melalui press release yang diterima Tech in Asia. Italo juga menambahkan alasan ADSKOM melakukan ekspansi karena India memiliki ukuran pasar yang tepat dan masih berada di periode pertumbuhan. "Dari perspektif ini, India adalah negara terbaik sebagai destinasi operasi kami selanjutnya," tambah Italo. Di India, ADSKOM akan dipimpin oleh Rajeev Saxena. Ia sempat memegang posisi di sejumlah perusahaan data dan iklan digital di India. Seperti Acxiom, AdzCentral, dan Expotential. "Rajeev memiliki kemampuan dan pengalaman yang kami butuhkan. Dan lebih penting lagi, ia merupakan individu yang bisa kami percaya. Sangat menggembirakan bahwa ia juga memiliki visi yang cocok," ungkap Italo menjelaskan alasan pengangkatan Rajeev sebagai Country Manager. Selain mengangkat Rajeev, ADSKOM juga berencana akan mengembangkan tim di India menjadi 10 orang hingga akhir tahun 2016 nanti. India menjadi destinasi ketiga dari ADSKOM. Sebelumnya startup ini membuka cabang di Singapura dan Amerika Serikat. Startup lokal lain yang juga gencar melakukan ekspansi ke negara lain dalam satu tahun belakangan adalah BrideStory yang melakukan ekspansi ke Singapura. Dan yang baru-baru ini terjadi adalah akuisisi YesBoss terhadap startup asal Filipina, HeyKuya. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Setelah Singapura dan AS, Startup Periklanan Digital ADSKOM Melakukan Ekspansi ke India appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Lenovo Tawarkan Pengalaman Virtual Reality Lewat VIBE K4 Note dan Ant VR Posted: 23 Mar 2016 03:30 AM PDT Setelah minggu lalu memboyong Moto 2nd Generation ke Indonesia, Lenovo memperkenalkan VIBE K4 Note pada Rabu (23/3) ini. Smartphone ini menjadi perangkat pertama mereka yang mengusung kemampuan virtual reality. Lenovo VIBE K4 Note sebenarnya merupakan generasi penerus dari Lenovo A7000. Melalui perangkat terbaru ini, Lenovo menargetkan para pengguna yang lebih sering menggunakan smartphone sebagai sarana hiburan utama, seperti bermain game atau menonton film. Salah satu fitur yang menarik dari smartphone ini adalah Theatre Max. Fitur tersebut memungkinkan smartphone ini untuk mengubah konten dan aplikasi apapun, termasuk tampilan menu utamanya, menjadi tampilan dengan format VR yang dibagi dalam dua tampilan.
Country Lead Lenovo Business Group Lenovo Indonesia, Adrie R. Suhadi menuturkan:
Lenovo VIBE K4 Note dapat dipesan melalui beberapa e-commerce, seperti Lazada, BliBli, Dinomarket, Bhinneka, Mataharimall, dan Erafone dengan harga Rp2,9 juta. Lenovo juga menawarkan berbagai bonus pre-order, salah satunya adalah gratis headset AntVR sehingga penggunanya dapat langsung mencoba fitur Theatre Max di perangkat ini. Dengan banderol harga yang jauh lebih murah dibandingkan Samsung Galaxy S7 Edge, apakah Lenovo VIBE K4 Note akan menjadi solusi perangkat untuk menikmati VR yang lebih baik tanpa perlu menguras kantong? (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Lenovo Tawarkan Pengalaman Virtual Reality Lewat VIBE K4 Note dan Ant VR appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Planet Coaster yang Tengah Dikembangkan Developer RollerCoaster Tycoon 3 Telah Masuk Tahap Alfa Posted: 23 Mar 2016 03:24 AM PDT Planet Coaster adalah salah satu game simulasi taman hiburan yang dikabarkan akan dirilis tahun ini. Jika kamu familier dengan seri RollerCoaster Tycoon atau Sim Theme Park yang muncul di akhir tahun 90-an, maka kerinduanmu akan game sejenis mungkin bisa disembuhkan oleh Planet Coaster yang kini memasuki tahap alfa. Frontier selaku developer Planet Coaster merupakan pihak yang sama di balik pengembangan RollerCoaster Tycoon 3 tahun 2004 silam. Jadi, jangan heran jika kamu akan melihat kemiripan animasi dan desain karakter dalam kedua game tersebut. Tujuanmu di Planet Coaster adalah membangun dan mengelola sebuah taman hiburan sekreatif mungkin dalam mode Sandbox, atau menyelesaikan berbagai misi di mode Campaign. Kamu bebas memilih makanan dan suvenir apa yang akan dijual toko, membuat wahana permainan, meletakkan dekorasi, menaikkan reputasi, hingga mengelola keuangan dan para pegawainya. Keunggulan Planet Coaster dibanding game simulasi taman hiburan pendahulunya adalah dalam hal kebebasan. Kamu bisa berkreasi lebih bebas memodifikasi tampilan wahana, toko, hingga dekorasi karena peletakan objek tidak harus mengikuti grid seperti di RollerCoaster Tycoon 3. Dengan demikian, kamu bisa membuat jalan melengkung dan meletakkan dekorasi di berbagai sisi toko suvenirmu Keunggulan lainnya adalah ekspresi maupun animasi pengunjung yang lebih variatif dan hidup. Tiap pengunjung di Planet Coaster unik, mereka memiliki preferensi wahana hiburan masing-masing. Pengunjung penyuka wahana ekstrem akan memilih roller coaster yang desainnya menantang, sedangkan pengunjung yang suka wahana santai lebih memilih naik kincir ria. Pemilihan dekorasi di taman hiburanmu juga akan mempengaruhi mood pengunjung. Sayangnya, di versi alfa yang baru rilis ini belum banyak pilihan wahana, toko, atau tema dekorasi. Coaster Editor untuk mendesain roller coaster secara bebas juga belum bisa kamu coba di tahap alfa. Planet Coaster dikabarkan akan rilis sekitar September – Desember 2016. Versi alfa yang beredar saat ini baru bisa diakses oleh untuk para pemain yang memesan edisi Early Bird. Mengingat RollerCoaster Tycoon World dari Atari juga akan rilis tahun ini dan sudah memasuki tahap beta, bisa saja Planet Coaster akan menjadi saingan terbesar yang berlomba-lomba membawa kita bernostalgia mengelola taman hiburan. Jika masih penasaran, kamu bisa melihat video tahap alfa di YouTube yang dimainkan oleh gamer GuudeBoulderfist dan pengarah game Planet Coaster Richard Newbold di bawah ini.
The post Planet Coaster yang Tengah Dikembangkan Developer RollerCoaster Tycoon 3 Telah Masuk Tahap Alfa appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
[Update] Rekomendasi Tempat Mengerjakan Tugas dan Meeting di Tangerang Posted: 23 Mar 2016 03:15 AM PDT (Update 23 Maret 2016: Kami menambahkan hasil uji koneksi kecepatan internet di setiap tempat dan detail fasilitas yang tersedia.) Sebagai mahasiswa, tugas sudah pasti menjadi "makanan" sehari-harimu. Mengerjakan tugas di rumah atau tempat indekos adalah hal yang biasa, dan suasana yang itu-itu saja terkadang bisa membuat suntuk. Saat ini banyak mahasiswa justru memilih mengerjakan tugas mereka di luar, seperti di kafe ataupun restoran. Suasana tempat yang lebih nyaman, tersedianya makanan serta minuman, dan fasilitas Wi-Fi jadi alasannya. Tempat seperti ini juga memudahkan kamu berkumpul untuk mengerjakan proyek kelompok bersama-sama, mengadakan rapat, ataupun membicarakan ide-ide bisnis. Nah, bagi kamu yang tinggal di Tangerang, simak beberapa tempat yang bisa jadi pilihan kamu untuk mengerjakan tugas dan brainstorming berikut ini. Ideation SDC, Gading SerpongIdeation berlokasi di Summarecon Digital Center, lantai dua. Tempat ini memang khusus untuk mengerjakan tugas atau rapat. Di Ideation tersedia meja panjang, cukup banyak kursi, whiteboard, hingga TV LCD yang bisa dihubungkan dengan laptop untuk presentasi. Fasilitas-fasilitas ini bisa kamu gunakan tanpa dikenakan biaya. Untuk mengakses internet, kamu perlu meminta username dan password kepada bagian informasi mal di lantai dasar. Bagi kamu yang ingin lebih fokus dan serius, tempat ini bisa jadi pilihan utama. Kami melakukan lima kali uji koneksi di tempat ini sekitar pukul 19.00. Hasilnya, ping selalu di bawah 10 ms yang artinya kualitas jaringan cukup stabil. Sayangnya kecepatan internet yang ada terbilang rendah, seperti bisa kamu lihat pada screenshot di atas. Dunkin' Donuts, Gading SerpongDunkin' Donuts yang berlokasi di Jalan Boulevard Gading Serpong ini adalah salah satu tempat yang sering jadi meeting point mahasiswa ataupun pegawai kantor. Alih-alih di dalam sebuah mal, toko donat ini berdiri sebagai gedung sendiri dengan dua lantai dan memiliki area parkir yang luas. Banyak pelajar yang betah berjam-jam di sini karena harga makanan dan minuman yang cukup terjangkau, suasana nyaman, serta koneksi Wi-Fi yang cepat. Di lantai dua terdapat banyak meja dan sofa panjang yang cocok untuk mengerjakan tugas pribadi atau kelompok. Tes kecepatan koneksi yang kami lakukan pada jam makan siang menunjukkan ping cukup kecil dengan kecepatan unduh berkisar 3 hingga 4 Mbps. Selain kecepatan koneksi, keberadaan stop kontak juga menjadi hal penting dalam memilih tempat bekerja di luar kantor. Dari yang saya lihat, di tempat ini ada beberapa stop kontak meski tidak terlalu banyak. Six Degrees Coffee Drinkers, Alam SuteraRekomendasi selanjutnya adalah sebuah kafe di Alfresco Area Mall @ Alam Sutera bernama 6 Degrees Coffee Drinkers. Kafe ini memiliki area indoor dan outdoor. Desain interiornya sangat bagus dan suasana kafe cukup tenang ketika hari-hari reguler. Bagian outdoor ditata rapi sehingga nuansa santai pun tetap terasa. Tempat ini akan jadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin fokus mengerjakan tugas sendiri atau mencari inspirasi menulis. Bagi kamu berniat mengerjakan tugas menggunakan laptop, ada baiknya membawa stop kontak paralel untuk berjaga-jaga. Alasannya karena tempat ini hanya punya dua buah stop kontak. Bicara mengenai kecepatan koneksi internet, rata-rata berkisar antara 2 hingga 2,5 Mbps, dengan ping kurang dari 10 ms. Pengetesan tersebut kami lakukan pada pukul 15.00. Maxx Coffee, KarawaciKafe bentukan Lippo Group ini mempunyai banyak cabang di daerah Tangerang. Salah satu yang kami rekomendasikan adalah gerai Maxx Coffee di Benton Junction, Karawaci. Tempat ini kerap jadi tujuan favorit mahasiswa yang ada di sekitarnya untuk berkumpul atau mengerjakan tugas terutama di sore hari. Maxx Coffee di lokasi ini terdiri dari dua lantai, tetapi ukurannya yang tidak terlalu besar membuat suasananya cukup bising ketika sedang ramai. Namun, keunggulannya adalah tempat ini memiliki cukup banyak spot untuk duduk beramai-ramai, serta ada banyak stop kontak yang tersebar di ruangan. Koneksi internetnya berada di kisaran 9 hingga 15 Mbps. Books & Beyond, KarawaciSelanjutnya ada Toko Buku Books & Beyond yang berlokasi tepat di seberang Maxx Coffee. Tidak hanya menjual buku, Books & Beyond di lokasi ini juga dilengkapi gerai Starbucks kecil di lantai 1. Adanya fasilitas Wi-Fi, suasana yang sejuk, serta alunan musik jaz sangatlah kondusif untuk mengerjakan tugas dan baca buku. Bagi kamu yang membawa laptop, tidak perlu terlalu khawatir. Karena di sini stop kontak terdapat hampir di setiap meja. Apabila lantai satu sedang ramai, kamu bisa beralih ke Imperial Bakery yang ada di lantai dua. Suasananya cenderung lebih tenang dan apabila kamu perlu mengumpulkan 4 sampai 6 orang untuk meeting kecil-kecilan, ini bisa jadi tempat yang pas. Akses ke tempat ini agak merepotkan bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi, karena tempat ini berada di pinggir jalan raya. Tidak ada tempat parkir khusus, sehingga kamu perlu memarkirkan kendaraan di area UPH yang berada di belakang toko buku ini. Kecepatan akses internet di sini berkisar dari 5 hingga 6 Mbps, dengan ping kurang dari 20 ms. Kelima tempat di atas memang menghadirkan suasana yang nyaman bagi pengunjungnya, tetapi jangan sampai hal itu justru membuatmu jadi malas-malasan, ya. Apakah kamu pernah datang ke tempat-tempat di atas atau kamu punya rekomendasi tempat lain di Tangerang? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar! (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post [Update] Rekomendasi Tempat Mengerjakan Tugas dan Meeting di Tangerang appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Google Matikan Launcher Khusus Chrome demi Performa yang Lebih Cepat Posted: 23 Mar 2016 02:39 AM PDT Google mengumumkan rencananya untuk menghilangkan launcher aplikasi Chrome di perangkat bersistem operasi Windows, OS X, dan Linux, pada bulan Juli mendatang. Rencana ini diungkapkan melalui laman blog resmi mereka Raksasa teknologi ini terlebih dahulu akan melakukan pemangkasan secara bertahap, dan dalam beberapa minggu ke depan, akan berhenti memasukannya sebagai bagian dari Chrome. Sementara pada bulan Juli, Google akan menghilangkan fitur ini secara keseluruhan dari perangkat versi lama. Selain itu, rencana penghilangan ini juga merupakan langkah lanjutan untuk menyederhanakan dan mempercepat performa Chrome. Browser ini sempat menuai kritik akibat performanya yang semakin melambat dan konsumsi daya yang semakin besar. Di akhir tahun lalu, Google menghilangkan ikon notifikasi desktop Chrome untuk alasan yang sama. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Google Matikan Launcher Khusus Chrome demi Performa yang Lebih Cepat appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Membeli iPhone SE Posted: 23 Mar 2016 01:35 AM PDT Kemarin (22/3), Apple baru saja mengumumkan iPhone SE (singkatan dari Special Edition). Smartphone ini notabene adalah "wajah lama" dari iPhone 5s dengan jeroan yang telah diperbarui. Keputusan itu diambil Apple untuk mengikuti banyaknya konsumen yang menginginkan smartphone dengan ukuran yang lebih kecil. Apple juga tercatat berhasil menjual lebih dari 30 juta perangkat iPhone dengan ukuran layar 4-inci pada tahun 2015. Artinya penjualan tersebut termasuk iPhone 5 dan iPhone 5s. Nah, iPhone SE sendiri akan dijual dengan harga US$399 (sekitar Rp5,2 juta) untuk versi 16GB dan US$499 (sekitar Rp6,5 juta) untuk versi 64GB. Empat negara di Asia, yaitu Cina, Singapura, Jepang, dan Hongkong, menjadi negara yang menjadi tempat peluncuran perdana iPhone SE mulai 22 Maret. Tergiur untuk membeli perangkat ini? Tahan dulu, berikut adalah lima hal yang perlu kamu ketahui tentang iPhone SE. Tidak dilengkapi dengan teknologi 3D TouchTeknologi ini pertama kali diperkenalkan di iPhone 6s dan 6s Plus. 3D Touch merupakan sebuah teknologi yang mampu mendeteksi seberapa dalam tekanan jari pengguna saat menyentuh layar smartphone. Tingkat tekanan itu akan menentukan aksi apa yang akan dilakukan oleh smartphone. Sayangnya teknologi terbaru ini tidak disematkan di dalam iPhone SE. Kemungkinan pertama karena pihak Apple ingin menekan harga produksi dengan tetap mendapat keuntungan. Kedua karena tidak ada ruang lagi untuk memasukkan teknologi 3D Touch di iPhone SE. Resolusi layar sama dengan 5sSangat menyedihkan memang di tahun 2016 masih ada produsen smartphone yang memproduksi smartphone dengan resolusi layar di bawah full HD 1920 x 1080 piksel. Ini tentu berbanding terbalik dengan hadirnya beragam dengan resolusi tinggi. Selain itu, hargasmartphone dengan layar beresolusi full HD juga semakin terjangkau. Pada September 2013 lalu Apple merilis iPhone 5s dengan ukuran layar 4 inci dan memiliki resolusi layar 1136 x 640 piksel. Resolusi ini bahkan lebih rendah dibandingkan dengan HD 1280 x 720 piksel. Artinya, Apple masih menggunakan resolusi yang sama di iPhone SE dengan smartphone yang telah diproduksi tiga tahun lalu. Untuk penggunaan sehari-hari mungkin tidak akan terlalu terasa. Akan tetapi baru akan terasa saat kamu menonton video HD. Begitu juga saat menampilkan foto atau gambar yang memiliki resolusi yang lebih tinggi. Kamu tidak akan bisa menikmati semua detail yang terdapat dalam gambar tersebut. Tidak menggunakan bahan metal terbaru
Masih ingat dengan kejadian "bend-gate" di iPhone 6? Menyedihkan karena smartphone ini dapat dengan mudah dibengkokkan. Penyebabnya adalah bahan metal yang digunakan di iPhone 6 yang tipis. Apple kemudian menggunakan jenis metal yang lebih berat dan tebal di iPhone 6s, sehingga "bend-gate" tidak terjadi lagi. Akan tetapi bahan serupa tidak digunakan di iPhone SE. Alih-alih menggunakan bahan baru, Apple malah memakai bahan metal yang sama dengan smartphone yang diproduksi tiga tahun lalu. Masih menggunakan Touch ID versi pertamaTeknologi lain yang tidak diperbarui oleh Apple adalah Touch ID, sebuah sistem keamanan dengan pemindai sidik jari, dan bertransaksi menggunakan Apple Pay. iPhone SE menggunakan versi pertama dari Touch ID. Kelemahan dari versi pertama adalah proses identifikasi yang lebih lambat dibandingkan pembaruannya. Kamera depan yang burukHal menarik dari iPhone SE adalah kamera belakang yang sama dengan apa yang digunakan di iPhone 6s, dengan resolusi 12 MP dan kemampuan untuk merekam video 4K. Akan tetapi hal serupa tidak terjadi di kamera depan iPhone SE. Perangkat ini masih menggunakan kamera depan iPhone 5s, dengan resolusi 1,2 MP. Artinya hasil foto kamera depan iPhone SE jelas tidak akan maksimal. Bagaimanapun bagi kamu yang menginginkan smartphone iOS layar kecil dengan spesifikasi terbaru, iPhone SE merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan. Akan tetapi apabila kamu tidak terpaku dengan sistem operasi dan produk Apple, dengan harga yang sama kamu bisa mendapatkan smartphone high-end dengan sistem operasi Android. Beberapa alternatif yang bisa kamu jadikan pilihan adalah LG Nexus 5X, Sony Xperia X, atau Xiaomi Mi5. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post 5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Membeli iPhone SE appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Siapkah Kamu Menjadi Bagian dari “Mobile First World” di Indonesia? Posted: 23 Mar 2016 01:12 AM PDT Artikel ini disponsori oleh: (Update 23 Maret: Kami mengubah keterangan jabatan Weihan Liew) Tahukah kamu berapa lama rata-rata pengguna menghabiskan waktu mereka dengan smartphone mereka? 30 jam setiap bulannya! Para pengguna smartphone ini melakukan berbagai hal—bisa dibilang hampir semuanya—dengan aplikasi yang mereka unduh. Berselancar di web, melihat peta, berkomunikasi di media sosial, chatting, mengakses hiburan seperti game atau video, belanja, belajar, dan sebagainya. Jumlah early adopter perangkat mobile di Asia tidaklah sedikit. Perangkat mobile juga menjadi alat yang pertama kali digunakan sebagian besar orang di Asia untuk mengakses internet. Bahkan, di tahun 2019, pengeluaran perusahaan dan individu terhadap perangkat serta software dan layanan mobile di Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang), akan mencapai angka sebesar $578 miliar (sekitar Rp7,6 kuadriliun). Karena itu, Asia disebut-sebut akan memimpin "mobile-first". Berbicara soal Asia dan mobile first, Indonesia juga tidak boleh dilewatkan. Data membuktikan, negara ini memiliki penetrasi internet sebesar 93 juta di tahun 2015. Jumlah penggunaan internet yang tinggi tersebut juga disebabkan oleh pengguna internet mobile yang meningkat pesat hingga mencapai angka 67 juta pengguna di tahun 2015 dan diprediksi akan naik menjadi 84 juta pada 2016. Yang lebih menarik lagi, jika pasar negara berkembang lain dipenuhi oleh featured phone, early adopter di Indonesia justru banyak menggunakan smartphone. Dengan pertumbuhan sebesar 35 persen, jumlah pengguna smartphone di Indonesia diperkirakan akan mencapai 69 juta orang di tahun 2016. Kombinasi perkembangan pengguna mobile dan sebutan mobile first, membuat Indonesia semakin menarik bagi para pelaku industri mobile. Di sisi lain, serangkaian tantangan juga ditemui di Indonesia. Apa saja? 1. "Bakat emas" teknologi mobileTantangan terbesar yang dihadapi industri mobile di Indonesia adalah dalam menemukan orang yang berkualitas untuk menciptakan inovasi di bidang mobile. Startup berperang satu sama lain untuk mendapatkan sumber daya manusia terbaik, namun jumlah kebutuhannya ternyata tidak sesuai dengan talent yang tersedia. Beberapa startup dengan dana yang memadai memilih untuk melakukan pengembangan produk mobile mereka di luar negeri. Ada juga yang mencari tim outsource untuk pengembangan produk mereka dari negara lain seperti India dan Vietnam. Strategi lain yang dapat menjadi pilihan adalah acquihiring, yaitu sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lainnya untuk mendapatkan sumber daya manusia di perusahaan yang telah menjadi miliknya itu. Contohnya seperti yang dilakukan GO-JEK dengan mengakuisisi dua startup di India. Lalu, apa yang perlu dilakukan startup lain yang baru berkembang, sehingga bisa mendapatkan talenta-talenta terbaik untuk pengembangan produk mereka? 2. Dilema engaging dan retaining penggunaApakah mendapatkan pengguna saja sudah cukup? Tentu tidak. Tugas para pemain di industri mobile belum selesai sampai mereka dapat mempertahankan user yang sudah ada, dan membuat user tidak pernah bosan menggunakan sebuah aplikasi. Semakin lama pengguna merasa ter-engage atau terikat pada sebuah aplikasi, tentu akan lebih mudah untuk retain atau mempertahankan mereka. Penting bagi pengembang aplikasi untuk memahami perilaku pengguna atau user behavior. Dengan begitu, pengembang aplikasi dapat menentukan strategi yang paling tepat untuk mempertahankan pengguna. Cara retain pun beragam. Bisa dengan memperbaiki produk dari segi visual, memberikan notifikasi agar pengguna tidak "melupakan" keberadaan aplikasi, dan banyak lagi. Masih punya banyak pertanyaan seputar mobile-first dan tantangan yang akan dihadapinya? Mau tahu solusi terbaik untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut? Semuanya akan dikupas tuntas dalam meet up MoEngage x Tech in Asia: Growth in the Mobile First World. Insight perkembangan aplikasi mobile di Asia, perbandingannya dengan negara-negara maju, tren industri mobile, hingga tip dan trik untuk menghadapi persaingan industri mobile di "mobile-first world" , semuanya akan dibahas oleh para expert yang akan kami hadirkan di acara ini. Tertarik untuk mengenal lebih dalam tentang "mobile-first world"? Kosongkan jadwal kamu dan pastikan kamu menghadiri acara ini! Hari, tanggal : Rabu, 30 Maret 2016 Acara ini kami adakan gratis secara terbatas untuk undangan VIP (hanya yang menerima email konfirmasi setelah mendaftar yang dapat hadir). Jadi, kalau mau nama kamu ada di daftar undangan kami, segera daftarkan diri kamu di tautan berikut: Kami juga menghadirkan para expert di bidang mobile. Mereka adalah: Weihan Liew – Sebelum mendirikan JalanTikus.com, sebuah situs untuk mengunduh berbagai aplikasi dan game mobile, Weihan pernah bekerja untuk Microsoft regional Cina di departemen Research & Development (R & D). Saat ini, Weihan juga menjabat sebagai CEO Mainspring Technology, perusahaan teknologi yang menciptakan aplikasi berita mobile bernama Babe dan game mobile. Industri mobile dan digital tentunya tidak asing lagi baginya, mengingat peraih gelar Master dari The University of Chicago – Booth School of Business ini juga pernah menjabat sebagai Senior Product Manager Windows Phone di Microsoft China dan Principal Nokia Growth Partners. Samujjal Purkayastha – VP Partnerships & Growth MoEngage Sebelum bergabung dengan MoEngage, platform User Engagement dan App Analytics asal India, pria yang biasa dipanggil Sam ini memiliki latar belakang yang menarik di industri mobile dan digital, di antaranya menjadi engineer di Microsoft untuk divisi Windows dan Windows Live, serta menjadi founder dari beberapa startup. Dannis Muhammad – Head of Marketing Traveloka Layanan pemesanan tiket online ini mungkin sudah cukup sering kamu dengar. Kali ini, Dannis Muhammad, Head of Marketing Traveloka yang juga bersentuhan dengan angka dan analytics, akan ikut berbagi insight menarik seputar mobile di sini. Jadilah yang pertama mengetahui insight terkini dan strategi terbaik dalam menghadapi "mobile-first world"! Sampai bertemu di MoEngage x Tech in Asia: Growth in the Mobile First World. The post Siapkah Kamu Menjadi Bagian dari "Mobile First World" di Indonesia? appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Posted: 23 Mar 2016 12:28 AM PDT Himpunan Mahasiwa Teknik informatika (HMTIF) Universitas Bakrie pada 20 Maret minggu lalu menyelenggarakan acara bernama Compiler 2016 yang merupakan singkatan dari Computing and Programming with Logic and Creativity. Mengusung tema “Build Youth Creativity through Games”, acara tahunan yang terbuka untuk siswa sekolah dan kalangan umum ini digelar di ruangan Universitas Bakrie dengan menampilkan sederet pembicara yang aktif berkutat di industri game Indonesia. Pembicara tersebut antara lain seperti Wisnu Sanjaya (CEO Cody’s App Academy), Adam Ardisasmita (CEO dan Co-founder Arsanesia), serta Garybaldy Wibowo dari Nightspade. Seminar pertama dimulai oleh pembicara Wisnu Sanjaya yang sebelumnya juga pernah bernaung di studio Altermyth, salah satu studio game tertua di Indonesia. Pria yang membidani kelahiran lembaga pendidikan coding game untuk anak-anak bernama Cody’s App Academy ini membagikan beberapa ilmu bermanfaat seputar strategi membangun tim game development dan pentingnya belajar pemrograman komputer sejak usia dini. Setelah sesi pertama selesai, seminar kedua dilanjutkan Adam Ardisasmita dengan pembahasan topik yang lebih mendasar seputar peran masing-masing anggota tim developer game serta upaya mempertahankan kearifan budaya lokal ke dalam konten sebuah game. Dalam presentasi yang sama, Adam juga membagikan kisah inspiratif seputar bagaimana masa-masa kuliah bisa menjadi waktu yang ideal untuk memulai jiwa entrepreneurship di usia muda. Sesi seminar dalam Compiler 2016 kemudian diakhiri oleh Garybaldy Wibowo dari Nightspade yang membawakan materi seputar model pengembangan game dan jenis-jenisnya, seperti B2C (business to consumer) dan B2B (business to business). Setelah seluruh materi seminar selesai dipresentasikan, Compiler 2016 kemudian diakhiri penjurian desain poster yang dilombakan jauh hari sebelum acara dimulai. Melihat jumlah peserta seminar yang tidak sedikit, saya rasa kegiatan seminar tentang industri kreatif seputar game memiliki magnet yang kuat bagi kalangan muda, khususnya mereka yang memiliki latar belakang programing dan teknik informatika. Harapan saya dengan semakin banyaknya acara semacam ini ke depannya akan tumbuh benih-benih pelaku baru yang akan meregenerasi industri game tanah air. The post Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bakrie Adakan Seminar Game untuk Siswa Sekolah dan Umum appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Hyper Light Drifter Akhirnya Mendapatkan Tanggal Rilis Posted: 22 Mar 2016 11:16 PM PDT Setelah penantian lebih dari dua tahun, game indie dengan grafis piksel indah yang mencari dana di Kickstarter akhir 2013 lalu, Hyper Light Drifter, akhirnya mendapatkan tanggal rilis. Tidak tanggung-tanggung, Heart Machine selaku developer langsung mengumumkan 31 Maret, alias minggu depan, sebagai tanggal rilis game ini! Hyper Light Drifter adalah sebuah action RPG yang terinspirasi dari game klasik dengan genre serupa, namun dengan mekanisme-mekanisme modern yang juga disematkan ke dalamnya. Selain visual yang tampak sangat indah, game ini juga memiliki musik yang menjanjikan, seperti yang bisa kamu dengarkan dalam trailer yang sangat menenangkan di akhir artikel. Sayangnya tanggal 31 Maret ini adalah tanggal rilis untuk versi PC dan Mac saja. Hyper Light Drifter juga akan dirilis di Linux, PS4, PS Vita, Xbox One, dan Wii U tahun ini. Belum ada tanggal rilis pasti untuk versi-versi console tersebut. Melihat trailer di bawah, saya jelas sangat tidak sabar untuk segera menjajal Hyper Light Drifter. Oh ya sekadar informasi, Hyper Light Drifter menggalang dana di waktu yang sama dengan Mighty No.9, untungnya game ini tidak perlu ditunda sesering Mighty No.9 yang masih belum dirilis sampai sekarang.
Sumber: Kickstarter The post Hyper Light Drifter Akhirnya Mendapatkan Tanggal Rilis appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
EA Meminta Maaf karena Salah dalam Memeragakan Perayaan Seorang Petarung UFC Muslim Posted: 22 Mar 2016 10:22 PM PDT Dalam setiap olahraga, seperti sepak bola, tenis, basket, Formula 1, dan tentunya UFC (bela diri), perayaan kemenangan adalah sebuah ritual yang memberikan nilai dan hiburan tersendiri. Begitu pula dalam versi game, simulasi perayaan ini menjadi kepuasan tersendiri, apalagi jika kamu adalah fan dari atlet tersebut. Baru-baru ini seorang atlet UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, melemparkan protes kepada EA melalui akun Twitter miliknya karena adanya kesalahan dalam ritual perayaan karakternya di game UFC 2. Seperti yang bisa kamu lihat pada video di bawah, Khabib yang beragama Islam pada game UFC 2 melakukan gestur salib setelah ia diumumkan sebagai pemenang. Khabib pun meminta EA untuk mengubah gerakan tersebut.
EA pun merespons dan menghubungi Khabib untuk meminta maaf dan berjanji akan memperbaiki kesalahan mereka pada update berikutnya. Khabib menyambut respons mereka dengan baik dan memaklumi kesalahan mereka, seperti yang bisa kamu lihat pada sebuah pos di akun Instagram miliknya di bawah. EA sendiri memiliki francis olahraga lain yang berisi atlet-atlet lintas agama. Contoh paling banyak tentunya adalah FIFA yang memiliki ribuan pemain. Sejauh saya memainkan game ini, sepertinya belum ada kesalahan dari segi perayaan beratribut keagamaan yang tidak sesuai dengan identitas sang atlet. Kesalahan dari EA terhadap gerakan Khabib sendiri sepertinya bukanlah hal yang disengaja, walaupun bisa dibilang cukup sembrono. Dengan jumlah atlet yang jauh lebih sedikit dari FIFA dan dengan tingkat detail gerakan masing-masing atlet yang lebih “intim”, seharusnya mereka bisa menghindari kesalahan tersebut. Walaupun begitu, respons yang cepat dari EA untuk meminta maaf dan berjanji untuk memperbaiki kesalahan mereka patut diacungi jempol. Reaksi Khabib yang menerima permintaan maaf tersebut tanpa memperpanjangnya juga harus diapresiasi. Via: Kotaku The post EA Meminta Maaf karena Salah dalam Memeragakan Perayaan Seorang Petarung UFC Muslim appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
[INFOGRAFIS] Berapakah Nilai Para Raksasa Teknologi di Asia? Posted: 22 Mar 2016 10:00 PM PDT Uang triliunan rupiah tentu nilainya luar biasa besar. Sehingga sulit membayangkan tumpukannya akan setinggi apa jika uang sebanyak itu ada di depan mata kita. Oleh sebab itu, kami hadirkan infografis di bawah ini agar kamu mengetahui seberapa besar nilai perusahaan teknologi terbesar di Asia. Berdasarkan valuasi terbaru atau kapitalisasi pasar saham mereka, kami pun membandingkan nilai perusahaan mereka dengan hal-hal menarik lain yang nilainya sebanding. Baca juga: [INFOGRAFIS] 15 Startup dengan Pendanaan Terbesar di Asia Tenggara (Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Infografis oleh Kathrinna Rakhmavika) The post [INFOGRAFIS] Berapakah Nilai Para Raksasa Teknologi di Asia? appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Firewatch Telah Terjual 500.000 Kopi dalam Sebulan Posted: 22 Mar 2016 09:59 PM PDT Secara pribadi saya menyukai Firewatch, dan ternyata banyak orang yang berpendapat sama seperti saya. Penerbit Panic baru-baru ini mengatakan pada blog mereka bahwa Firewatch telah terjual lebih dari 500.000 kopi sebulan setelah peluncurannya. Lebih hebatnya lagi, penjualan di hari pertama saja sudah cukup untuk balik modal biaya pengembangan game ini selama beberapa tahun terakhir. Sebuah hasil yang bisa dibilang luar biasa untuk sebuah game indie. “Sebagai sebuah game indie, atau bahkan sebagai game sungguhan, walaupun tidak sebesar Call of Duty atau Star Wars, penjualan Firewatch dapat dikatakan sukses,” ujar perwakilan dari Panic dalam blog mereka. “Kami sangat merasa bangga dan juga lega.” Tulisan di blog tersebut juga menyinggung tentang ending game ini, yang mendapat tanggapan beragam dari para pemainnya. Ada yang suka, namun tidak sedikit juga yang tidak menyukai akhir ceritanya. “Ketika kamu membuat sebuah game, kamu membuat sebuah cerita. Dan tidak ada ‘patch‘ di dunia nyata yang membuat semua orang suka pada ceritamu. Kami sangat maklum dengan hal ini. Sebagian menyukai akhirnya, sebagian lagi tidak. Kedua opini tersebut valid. Kami hanya ingin membuat cerita yang sesuai dengan kehidupan yang sebenarnya, dan terkadang itu tidak selalu berakhir dengan bahagia. Namun kami senang banyak orang yang bermain game ini sampai akhir dan mengemukakan opininya.” Penasaran seberapa spesial Firewatch? Cek review kami di sini! Firewatch pertama kali dirilis pada Bulan Februari 2016 lalu, dan merupakan game terlaris pada bulan tersebut di PlayStation Network, mengalahkan game sebesar Far Cry Primal garapan Ubisoft. Firewatch dijual seharga US$20 (sekitar Rp264.000). Dengan terjual sebanyak 500.000 kopi, maka pendapatan kotornya dapat ditaksir mencapai US$10 juta atau kurang lebih Rp130 milyar. Angka yang bukan main-main untuk sebuah game debut dari studio kecil. Lalu bagaimana pendapat kalian? Apakah kamu menyukai Firewatch? Atau mungkin kamu yang tadinya tidak berminat malah dibuat menjadi penasaran dengan kesuksesan game ini? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya. Sumber: Panic The post Firewatch Telah Terjual 500.000 Kopi dalam Sebulan appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Mean Streets Akan Membawa Keseruan Game Tinju Ala Punch-Out!! ke Tingkat Selanjutnya Posted: 22 Mar 2016 09:10 PM PDT Di antara jutaan game yang membanjiri platform mobile saat ini, saya pikir hanya beberapa di antaranya saja yang mengangkat tema tinju dengan cukup brilian. Dari sekian game tinju yang pernah saya mainkan pun, hanya seri Real Boxing, Punch Club, serta Super KO Boxing 2 yang hingga sekarang masih membekas di ingatan. Namun, tampaknya koleksi game tinju favorit saya di perangkat portabel akan bertambah berkat Mean Streets. CraftShop Arts selaku developer dari Mean Streets mengaku terinspirasi dari game tinju legendaris berjudul Punch-Out!! yang dirilis untuk console NES tahun 1984 silam. Bila kamu pernah memainkan game klasik buatan Nintendo tersebut, maka pasti akan segera familier dengan mekanisme duel antara dua petarung di dalam game. Dari cuplikan trailer yang diunggah oleh CraftShop Arts, tampaknya kamu akan berperan sebagai seorang petarung jalanan yang mengandalkan tinjunya untuk meredam segala keonaran di kota. Pertarungan berlangsung satu lawan satu dengan sudut pandang kamera di belakang karakter utama. Layaknya Infinity Blade, kamu dapat melakukan manuver mengelak serta bertukar pukul dengan musuh hingga salah satu tumbang. Variasi musuh yang ditampilkan oleh CraftShop Arts cukup banyak. Karakter yang kamu kendalikan akan berduel dengan beraneka ragam lawan, mulai dari preman jalanan hingga murid berbadan bongsor yang tampak suka menindas pelajar lainnya. Masing-masing lawan memiliki gaya bertarung yang khas, sehingga membutuhkan strategi berbeda untuk mengalahkannya. Selain mekanisme duel yang menarik, Mean Streets juga memiliki elemen eksplorasi di mana sang protagonis dapat memilih untuk berjalan ke beberapa pilihan lokasi. Belum dijelaskan akan seektensif apa eksplorasi yang ada, namun tampaknya ini akan menjadi semacam percabangan jalur yang kita juga pernah temui dalam Infinity Blade. Semua aspek di atas dikemas dalam grafis dan animasi yang menjanjikan. Dengan gaya penggambaran karakter yang mirip pada game FPS Team Fortress 2, para karakter terlihat begitu hidup dan luwes saat beradu jotos. Belum disebutkan kapan Mean Streets akan dirilis oleh CraftShop Arts. Walau mengaku sudah mengembangkannya untuk platform mobile sejak tahun lalu, namun mereka mengaku masih mengumpulkan feedback serta ingin membenahi beragam hal di dalam game. Semoga pengerjaan mereka tidak memakan waktu lama, karena saya sudah tidak sabar ingin segera memainkan Mean Streets!
The post Mean Streets Akan Membawa Keseruan Game Tinju Ala Punch-Out!! ke Tingkat Selanjutnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Facebook Patuhi Menkominfo dengan Menunjuk Sri Widowati Sebagai Head of Indonesia Posted: 22 Mar 2016 08:46 PM PDT Berdasarkan data terbaru dari We Are Social pada awal 2016 yang lalu, Facebook masih sangat diminati di Indonesia. Demi meningkatkan bisnis mereka di tanah air, dalam sebuah press release yang diterima Tech in Asia, raksasa media sosial ini mengumumkan kalau mereka telah menunjuk Sri Widowati (Wido) sebagai Head of Indonesia. Penunjukkan ini boleh jadi merupakan salah satu jawaban atas permintaan Menkominfo Rudiantara. Di antaranya adalah penyedia konten internet yang masuk ke tanah air harus mempunyai perwakilan resmi dan membayar pajak. Wido nantinya akan memimpin seluruh kegiatan bisnis Facebook di Indonesia. Wido juga akan bertanggung jawab untuk menjalin hubungan yang lebih kuat antara Facebook dengan pengguna lama dan baru mereka. Indonesia di mata FacebookKenneth Bishop, Managing Director Facebook untuk kawasan Asia Tenggara, mengatakan kalau Asia Tenggara merupakan pusat pertumbuhan dari Facebook dan Instagram. Dan Indonesia merupakan salah satu negara terpenting yang mendorong pertumbuhan ini. “Pengalaman Wido di kawasan ini akan membantu memperkuat dukungan kami terhadap pelaku bisnis di Indonesia,” ujar Kenneth. Wido sendiri menanggapi penunjukan ini dengan antusias.
Saat ini, Facebook telah mempunyai 82 juta pengguna di Indonesia, 94 persen di antaranya terhubung melalui perangkat mobile. Adapun Instagram, saat ini telah mempunyai 22 juta pengguna di Indonesia, dengan pertumbuhan sebesar 100 persen dibanding tahun sebelumnya. Siapa Wido?Sebelum menjadi Head of Indonesia dari Facebook, Wido telah mempunyai pengalaman di dunia pemasaran untuk kawasan Asia. Sepanjang 20 tahun kariernya, beliau bekerja di bidang industri produk kecantikan. Mengawali karier di Unilever, Wido pun bertahan di perusahaan consumer goods (produk konsumen) asal Eropa tersebut selama 11 tahun. Jabatan terakhirnya saat itu adalah Regional Category Director di Unilever Skin Asia untuk wilayah Asia Tenggara. Setelah itu, Wido pun bergabung dengan L’Oreal. Jabatan terakhir Wido sebelum bergabung dengan Facebook adalah Vice President dan Head of Garnier International Marketing and Development untuk wilayah Asia Tenggara. Baca juga: 11 Tahun Perjalanan Facebook Mencapai 1,5 Miliar Pengguna di Seluruh Dunia Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Wido, karena di Facebook ia akan bekerja dengan beragam industri selain produk kecantikan, seperti e-commerce, consumer goods, layanan finansial, dan teknologi atau telekomunikasi. “Saya senang kembali ke Indonesia, dan punya kesempatan membantu mitra kami dalam memanfaatkan peluang baru demi memberdayakan mereka agar bisa berinovasi dan mengembangkan bisnis mereka,” tandas Wido yang sebelumnya memang banyak bekerja di luar Indonesia. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar ) The post Facebook Patuhi Menkominfo dengan Menunjuk Sri Widowati Sebagai Head of Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment