Game Di Indonesia |
- Lepas Dari Windows Phone, Kini Perfect Shift Memacu Gasnya Di iOS Dan Android
- Sensasi RTS Ala Total Annihilation Sekarang Bisa Kamu Rasakan Di Land Air Sea Warfare Untuk Android
- Update Firmware 2.50 Di PS4 Berikan Berbagai Fitur Menarik
- ATLUS Akan Merilis Lost Dimension Untuk PS3 Dan PS Vita Dalam Bahasa Inggris
- Review Pixel Heroes: Byte & Magic – Porting Game Setengah Hati Untuk Fan RPG Masokis
| Lepas Dari Windows Phone, Kini Perfect Shift Memacu Gasnya Di iOS Dan Android Posted: 12 Mar 2015 12:20 AM PDT Minggu ini para penggemar game balap dari kategori drag racing mendapatkan suguhan alternatif baru dengan hijrahnya salah satu game terbaru Windows Phone keluaran developer Lextre Rus berjudul Perfect Shift. Game yang sebelumnya sempat soft launch di sejumlah negara pada Februari kemarin ini sekarang sudah bisa dinikmati oleh semua pengguna iOS dan Android secara gratis melalui Play Store/App Store. Apabila kamu pernah bermain beberapa game balap mobil drag race seperti CSR Racing, Fast Furious 6, dan lain sebagainya, kamu mungkin familier dengan aksi balap mobil di lintasan lurus yang diusung oleh Perfect Shift. Yup, melihat sekilas dari bagian nama game ini saja kamu pasti bisa menebak hal apa saja yang harus kamu lakukan di Perfect Shift. Sama halnya seperti beberapa judul game drag race yang telah saya sebutkan tadi, inti dari permainan Perfect Shift kurang lebih mirip. Di sini kamu akan memacu kecepatan mobilmu dari berbagai macam tipe, mulai mobil convertible, roadster, supercar, dan lain sebagainya.
Cara bermain dalam game ini mudah saja. Ada 2 tombol penting yang akan kamu pakai yaitu gear down dan gear up. Kedua tombol tersebut merupakan kontrol tuas transmisi untuk memacu mobilmu agar semakin kencang saat melaju berhadapan dengan mobil lawan. Proses menentukan kapan momentum yang tepat bagimu untuk menaikkan transmisi mobil merupakan kunci dari permainan drag race semacam Perfect Shift. Jika kamu berhasil memenangkan perlombaan, maka uang yang kamu peroleh bisa digunakan untuk membeli upgrade onderdil mobil milikmu. Selain itu kamu juga bisa menghiasi mobilmu dengan beragam stiker decal dan pewarnaan mobil yang menawan. Kamu sendiri bisa mengoleksi belasan stiker decal serta beragam customization option dari hasil perolehanmu mengalahkan lawan di mode story, jadi kamu punya alasan untuk terus memacu kendaraanmu di Perfect Shift. Secara keseluruhan, Perfect Shift sebenarnya tidak menawarkan hal yang benar-benar baru untuk keberadaan genre drag race. Namun dengan grafis dan penataan user interfrace yang sedikit lebih baik dibandingkan game drag racing lainnya di luar sana, saya rasa Perfect Shift bisa menjadi alternatif permainan drag race kamu di tahun ini. Apple App Store Link: Perfect Shift, Gratis Google Play Store Link: Perfect Shift, Gratis Post Lepas Dari Windows Phone, Kini Perfect Shift Memacu Gasnya Di iOS Dan Android muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Sensasi RTS Ala Total Annihilation Sekarang Bisa Kamu Rasakan Di Land Air Sea Warfare Untuk Android Posted: 11 Mar 2015 09:50 PM PDT Sepanjang saya bermain game strategi di Android, saya jarang menjumpai ada developer yang mau meniru formula game RTS legendaris Total Annihilation ke dalam mekanisme permainan yang mereka usung. Selama ini rasanya hanya Command & Conquer yang selalu menjadi basis inspirasi game strategi di mobile, sehingga apa yang saya rasakan ketika menjajal Land Air Sea Warfare merupakan sesuatu yang lumayan baru dan layak untuk saya bagikan kepada kamu. Land Air Sea Warfare merupakan game real time strategy yang merupakan iterasi kedua dari serial game Machines At War keluaran Isotope 244 LLC. Sampai di sini saya yakin sebagian besar dari kamu pengguna Android kurang begitu familier dengan nama developer indie dan serial game yang saya sebutkan tadi. Sedikit informasi tambahan, Machine At War 2 alias Land Air Sea Warfare sebelumnya telah tersedia di iOS sejak tahun 2010 lalu, dan setelah bercokol selama lima tahun kemudian game ini baru bisa dimainkan oleh para pengguna Android.
Seperti yang sudah saya sebutkan tadi, permainan Land Air Sea Warfare memiliki gameplay yang sangat mirip dengan game RTS Total Annihilation. Dalam game ini kamu diberikan akses untuk memerintahkan ratusan unit perang dari tiga medan yang berbeda (darat, laut, dan udara) melalui satu sentuhan layar saja. Selain sibuk mengendalikan ratusan unit dalam satu layar, di sini kamu juga berurusan dengan aktifitas micro management dalam hal pembangunan sumber daya, tech-tree, gedung pertahanan, dan lain sebagainya. Land Air Sea Warfare menyediakan puluhan jenis bangunan dan puluhan tipe kendaraan perang yang akan melengkapi strategi kamu dalam menaklukan lawan. Kamu bisa mengendalikan puluhan tank sekaligus dalam satu layar, memerintahkan helikopter untuk membombardir markas musuh, dan masih banyak lagi opsi strategis lainnya. Apabila hal tadi dirasa masih belum cukup, Land Air Sea Warfare juga menyediakan unit perang berukuran raksasa yang siap melindas lawanmu yang berukuran kecil-kecil.
Land Air Sea Warfare yang sekarang bisa kamu unduh di Play Store secara gratis merupakan versi trial dengan segala keterbatasan fitur di dalamnya. Kamu bisa mencoba game ini secara gratis dan jika kamu tertarik untuk membuka semua fitur yang ada di Land Air Sea Warfare, maka kamu perlu membeli upgrade full version yang disediakan Isotope 244 LLC seharga Rp. 66.043. Dengan membeli game tersebut kamu akan mendapatkan sejumlah opsi tambahan seperti fitur skirmish hingga melawan tiga CPU sekaligus, 13 jenis medan pertempuran, tujuh variasi objektif kemenangan, opsi menentukan grup, dan masih banyak lagi lainnya. Kesimpulannya, jika kamu pernah bermain Total Annihilation (atau Supreme Commander yang merupakan penerus spiritual game tersebut), saya rasa Land Air Sea Warfare bisa menjadi suguhan menarik yang tak boleh kamu lewatkan begitu saja minggu ini. Google Play Store Link: Land Air Sea Warfare, Gratis Post Sensasi RTS Ala Total Annihilation Sekarang Bisa Kamu Rasakan Di Land Air Sea Warfare Untuk Android muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Update Firmware 2.50 Di PS4 Berikan Berbagai Fitur Menarik Posted: 11 Mar 2015 09:00 PM PDT Update – 12 Maret 2015 Sony akhirnya mengkonfirmasi keberadaan update 2.50 yang diberi nama kode “Yukimura”. Berbagai fitur yang telah saya bahas beberapa hari lalu dikonfirmasi akan betul-betul hadir di PS4. Selain itu ada beberapa fitur tambahan seperti:
Fitur-fitur yang dijelaskan di atas serta yang dijelaskan beberapa hari yang lalu jelas membuat PS4 semakin menggoda untuk dimiliki. Sayangnya update ini belum memiliki tanggal rilis, jadi kamu harus bersabar sedikit sebelum mulai menyalakan PS4 dan menanti-nanti kapan pilihan untuk update firmware keluar ya. Sumber: PlayStation Blog Artikel Asli – 7 Maret 2015 Sony akan segera memberikan update firmware baru untuk PS4. Berbeda dengan update biasanya, update kali ini dibagikan tidak langsung kepada seluruh pengguna tapi dibagikan untuk beberapa orang tertentu sebagai tes beta. Karena update yang tidak tersedia umum, tentunya detail tentang apa saja fitur baru yang tersedia masih belum terlalu jelas, untungnya beberapa tester beta yang beruntung memberikan laporan tentang update ini melalui forum NeoGAF. Beberapa fitur baru menarik yang telah dikonfirmasi adalah:
Fitur-fitur di atas terlihat amat sangat menjanjikan dan akan berdampak besar terhadap pengalaman bermain kamu. Menurut beberapa informasi yang tersebar, update ini baru akan tersedia untuk umum pada bulan April 2015, meskipun perilisan lebih awal mungkin saja terjadi. Melihat besarnya perhatian yang diberikan Sony kepada PS4, saya rasa ini adalah waktu yang tepat untuk kamu semua berpindah dari PS3 ke PS4. Sumber: Kotaku Post Update Firmware 2.50 Di PS4 Berikan Berbagai Fitur Menarik muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| ATLUS Akan Merilis Lost Dimension Untuk PS3 Dan PS Vita Dalam Bahasa Inggris Posted: 11 Mar 2015 08:43 PM PDT Nampaknya pertengahan tahun 2015 akan menjadi masa yang menyenangkan bagi para gamer penggemar ATLUS. Setelah sebelumnya mengumumkan jadwal rilis versi bahasa Inggris untuk Etrian Mystery Dungeon, Shin Megami Tensei: Devil Survivor 2 Record Breaker, dan Etrian Odyssey 2 Untold: The Fafnir Knight, kini ATLUS menambahnya lagi dengan sebuah JRPG berjudul Lost Dimension yang akan dirilis untuk PlayStation 3 dan PlayStation Vita. Sayup-sayup saya dapat mendengar suara dompet para gamer menangis tersedu-sedu karena melihat banyaknya game yang tampak menarik untuk dibeli ini. Oh, dan jangan lupa, masih ada bahaya laten lainnya dari ATLUS untuk dompetmu, yaitu Persona 5 dan Persona 4: Dancing All Night. Lost Dimension adalah RPG yang dikembangkan oleh Lancarse, developer yang juga membuat seri Etrian Odyssey. Game ini bercerita tentang dunia di masa depan yang sedang di ambang kehancuran karena ulah sosok penjahat misterius bernama The End. Untuk melawan The End, dibentuklah pasukan khusus S.E.A.L.E.D. yang beranggotakan orang-orang dengan kemampuan supranatural. Para anggota S.E.A.L.E.D. harus mengejar The End ke sebuah menara misterius dan menghentikan rencananya untuk memusnahkan umat manusia.
Satu hal yang tidak terduga terjadi di tengah misi, yaitu munculnya kabar bahwa ada pengkhianat di antara para anggota S.E.A.L.E.D. Kamu harus mengidentifikasi, dan selanjutnya mengeksekusi si pengkhianat ini sebelum ia mengacaukan misimu menyelamatkan dunia. Ini merupakan salah satu elemen gameplay yang menjadi daya tarik Lost Dimension. Di waktu-waktu tertentu di pertengahan misi, kamu akan memiliki kesempatan untuk melakukan voting dan memilih siapa anggota tim yang akan kamu singkirkan. Hati-hati saja jangan sampai salah memilih, karena pengkhianat yang ada di dalam timmu akan ditentukan secara acak setiap kali kamu memulai game. Lost Dimension akan dirilis pada musim panas 2015 ini (sekitar Juni – Agustus) untuk PS3 dan PS Vita. Game ini hanya akan dirilis dengan dubbing bahasa Inggris saja, namun saya rasa hal ini bukan masalah besar. Bila kamu penggemar JRPG dan memiliki PS3 atau PS Vita, Lost Dimension bisa menjadi salah satu kandidat terbaik untuk menambah koleksimu. Post ATLUS Akan Merilis Lost Dimension Untuk PS3 Dan PS Vita Dalam Bahasa Inggris muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Review Pixel Heroes: Byte & Magic – Porting Game Setengah Hati Untuk Fan RPG Masokis Posted: 11 Mar 2015 07:31 PM PDT Tidak membutuhkan waktu lama bagi The Bitfather untuk menghadirkan RPG pertama mereka, Pixel Heroes: Byte & Magic, di berbagai platform. Walau mengandalkan grafis piksel yang klasik, arahan gaya seperti ini tidak selalu sinonim dengan permainan membosankan seperti yang telah dibuktikan oleh banyak game dengan grafis serupa yang tidak kalah seru. Apakah Pixel Heroes: Byte & Magic memiliki kelebihan dibandingkan dengan permainan serupa lainnya yang sudah menjamur terlebih dahulu? Mari simak perjalanan saya bertualang di dunia rekaan The Bitfather ini. Kesan nostalgia yang sangat kental langsung terasa ketika memulai permainan dan melihat seluruh tampilan pada layar yang dipenuhi dengan grafis piksel. Gambar hero, lanskap, peta, hingga teks pada menu navigasi permainan semuanya menggunakan grafis kotak-kotak yang mengingatkan saya pada game lawas tahun 80-an. Musik pengiring yang terdengar sepanjang permainan pun menggunakan digital synthesizer yang sarat dengan nuansa retro. Walaupun demikian, kesederhanaan presentasi dari RPG ini dibuat dengan apik dan jauh dari kesan asal jadi. Pixel Heroes: Byte & Magic menawarkan semua elemen yang biasa kita temui pada RPG standar. Di sini kamu dapat berinteraksi dengan NPC, mengambil quest, menjelajahi peta, dan tentunya menyusuri dungeon untuk melawan para monster. Selain itu, hadir juga karakter bos yang akan mencegat di ruang terakhir dungeon. Semua aktivitas ini akan dilakukan oleh sebuah grup yang terdiri dari tiga orang hero hasil bentukan di awal permainan.  Bertualang menjelajah dunia klasik, Pixel Heroes: Byte & Magic menghadirkan berbagai elemen yang biasa kamu harapkan pada sebuah RPG  Pertarungan pada Pixel Heroes: Byte & Magic menggunakan sistem turn-based yang terdiri dari tiga hero hasil bentukanmu sendiri Salah satu kelebihan dari RPG ini adalah jumlah dan variasi dari hero yang bisa direkrut sebelum memulai permainan. Berbagai macam hero seperti ronin, fighter, paladin, hingga yang unik seperti herbalist bisa direkrut untuk membantu para penduduk kota fiksi Pixton. Tidak tanggung-tanggung, developer menyediakan hingga 30 hero yang masing-masing memiliki skill set dan karakteristik beranekaragam. Dari jumlah hero ini saja, saya bisa membentuk ribuan kombinasi grup yang berbeda satu sama lain. Selain jumlah hero yang banyak, The Bitfather juga menyisipkan dosis humor yang tinggi ke dalam permainan. Dialog kocak, penamaan item yang konyol, hingga cameo dari berbagai karakter film terkenal maupun ikon dunia gaming terkenal sesekali muncul dalam petualangan para hero. Saya pernah menemui NPC yang merupakan cameo dari film The Matrix serta figur James Rolfe dari channel YouTube Angry Video Game Nerd (lengkap dengan ciri khas sumpah serapahnya) pada saat menjelajahi peta. Kehadiran mereka yang sama sekali tidak terduga serta berbagai banyolan garing yang diselipkan di sini sukses membuat saya terhibur ketika menjalani quest.  Jadi apakah saya akan terbangun dan mendapati bahwa petualangan saya selama ini hanya mimpi?  Saya bahkan tidak mengerti apa yang ia omongkan karena terlalu banyak disensor Namun demikian, kesan positif yang saya dapatkan dari game ini hanyalah sebatas itu saja. Pixel Heroes: Byte & Magic memiliki desain permainan yang membuat pengalaman saya memainkannya jauh dari kesan menyenangkan. Kelemahan ini sayangnya bersifat fundamental, dalam artian memang seperti inilah cetak biru game yang dibuat oleh developer. Setidaknya ada tiga kelemahan penting yang cukup membuat saya geregetan: optimisasi antarmuka berbasis layar sentuh yang kurang maksimal, tidak ada tutorial apa pun di dalam permainan, dan tingkat kesulitan game yang hanya cocok untuk dimainkan seorang masokis. Oke, pertama mari berbicara mengenai optimisasi antarmuka. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, Pixel Heroes: Byte & Magic pada platform mobile merupakan hasil porting dari game orisinalnya yang didesain untuk PC. Kontrol permainan pada versi PC didesain dengan memikirkan mouse sebagai input utama. Sayangnya, versi mobile dari game ini hanya sebatas mengubah input klik pada mouse menjadi tap pada layar sentuh. Desain kontrol permainan seperti ini cukup membatasi kenyamanan bermain game di perangkat portabel, karena beberapa fungsi yang seharusnya lebih nyaman dilakukan dengan swipe atau multi-touch pada layar sentuh tidak dimanfaatkan oleh developer.  Kamu tidak salah baca… Tingkat kesulitan termudah di dalam game ini adalah HARD! Seakan belum cukup keengganan developer untuk mengoptimalkan kontrol yang ada, mereka juga sama sekali tidak memberikan tutorial apa pun mengenai sistem permainan atau navigasi petualangan. Semua pemahaman saya terkait di mana harus tap, ke mana harus mencari quest, bagaimana mengendalikan hero pada battle, hingga mengenali sistem equipment di game ini bekerja adalah hasil trial and error berulang-ulang yang saya lakukan sendiri. Belum lagi sistem pertarungan di RPG ini cukup kompleks dengan konsep turn-based dan puluhan jenis debuff yang memiliki efek berbeda-beda, semua harus saya pelajari sendiri! Alhasil, para jagoan saya harus mati dan mati lagi menjadi korban eksperimen hanya demi mengenal permainan lebih baik lagi. Sebenarnya saya tidak terlalu mempermasalahkan kehadiran tutorial yang minim pada sebuah game, asalkan sistem permainan dan tingkat kesulitan yang ada pada game inti masih dalam taraf wajar. Namun tampaknya hal tersebut tidak terjadi pada game ini. Pixel Heroes: Byte & Magic memiliki tingkat kesulitan yang didesain bukan untuk gamer kasual. Kamu harus memikirkan komposisi hero yang dibentuk, perencanaan matang sebelum menjalani quest, hingga strategi jitu ketika berhadapan dengan para monster untuk menghindari permadeath. Awalnya saya kira pilihan tingkat kesulitan di awal permainan yang dimulai dari hard itu hanya bercanda … Ternyata mereka serius!  Awas bosan bila terperangkap dalam lingkaran setan menjelajah quest – mati dibunuh monster – ulangi lagi dari awal Saya sudah sebutkan tentang permadeath bukan? Sistem ini merupakan momok dari Pixel Heroes: Byte & Magic yang menjadikan game ini sangat menantang. Apabila ketiga hero kamu tersapu bersih pada sebuah pertarungan, permainan langsung akan berakhir dan kamu harus memulai segalanya lagi dari nol. Tidak ada checkpoint atau fitur mulai kembali dari save file terakhir. Salah seorang hero dalam grup kamu mati? Kamu kurang beruntung, karena ia hanya bisa dihidupkan kembali di kota Pixton. Sayangnya, kamu hanya bisa kembali ke kota setelah berhasil menumbangkan bos dungeon tersebut. Hal ini akan kamu lakukan berulang-ulang, hanya untuk kembali game over dan memulai segalanya lagi dari awal. Benar-benar sistem permainan yang hanya cocok untuk seorang masokis RPG. Berkaca pada gameplay yang kaku dan sangat menantang ini, rasanya saya cukup berat untuk merekomendasikan Pixel Heroes: Byte & Magic sebagai salah satu RPG yang wajib kamu mainkan. Terlebih lagi mengingat banderol harga di kisaran Rp. 80.000 yang tidak bisa dibilang murah. Namun demikian, saya pribadi masih kesulitan untuk meletakkan game ini dan tidak mengusiknya lagi. Selalu saja ada rasa penasaran untuk mencoba sekali lagi (dan berujung pada kematian para hero lagi dan lagi). Saran saya bagi kamu yang penasaran: hati-hati memainkannya agar tidak menjadi frustasi. Steam Link: Pixel Heroes: Byte & Magic, Rp. 89.999 Apple App Store Link: Pixel Heroes: Byte & Magic, Rp. 79000 Google Play Store Link: Pixel Heroes: Byte & Magic, Rp. 79.999 Post Review Pixel Heroes: Byte & Magic – Porting Game Setengah Hati Untuk Fan RPG Masokis muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| You are subscribed to email updates from Games in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
No comments:
Post a Comment