Ads

Friday, March 13, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Rangkuman Berita Game Hari Ini – 13 Maret 2015

Posted: 13 Mar 2015 04:31 AM PDT

Trailer Baru Dari Bloodborne Untuk Menyambut Perilisannya

Kevin Sutanto - Sudah tidak sabar untuk mencicipi game terbaru (dengan tingkat kesulitan tinggi) hasil kolaborasi Sony Computer Entertainment dan From Software ini? Saksikan dulu trailer peluncuran dari Bloodborne berikut. Game garapan kreator Demon’s Souls ini akan dirilis pada 24 Maret mendatang eksklusif untuk PS4. Waktunya naik kereta hype menuju Yharnam!


Evolve Akan Mendapatkan Dua Peta Baru Pada Bulan April

Evolve Broken Hill Foundry | Screenshot

Evolve Broken Hill Mine | Screenshot

Walaupun Evolve memang terkesan memiliki microtransaction dan season pass yang mahal, tapi setidaknya peta baru yang akan dirilis oleh Turtle Rock Studios ini gratis. Dua peta dari Evolve yang diberi nama Broken Hill Mine dan Broken Hill Foundry ini akan bisa kamu unduh mulai bulan April 2015 mendatang. Broken Hill Mine, seperti namanya berupa peta yang ada di dalam gua pertambangan. Sementara itu, Broken Hill Foundry merupakan peta dengan tema kompleks industri. Masing-masing peta memiliki karakteristiknya tersendiri yang bisa digunakan hunter maupun monster untuk menumpas musuhnya dengan cepat.

Kalau kamu merasa game ini agak mahal, kenapa tidak coba kemampuan kreatifmu dalam menjawab pertanyaan Games In Asia Gieveaway? Tiga (3) kopi Evolve versi PS4 sudah siap dibagikan untuk tiga jawaban terbaik.

Review Evolve – Berburu Atau Diburu


Cassie Cage, Sonya Blade, Dan Johnny Cage Reuni Di Trailer Terbaru Mortal Kombat X

Risky Maulana – Kejutan berikutnya dari Mortal Kombat X kali ini hadir dari kemunculan karakter petarung wanita Sonya Blade yang reuni dengan sang “mantan” suami Johnny Cage. Yup, kedua orang tua dari Cassie Cage ini hadir sebagai playable character yang semakin menambah daftar “pemain lama” di iterasi terbaru Mortal Kombat. Tentu ini adalah kabar yang cukup menyenangkan karena dari apa yang saya lihat di video trailer tersebut, kedua petarung ini masih mempertahankan sejumlah serangan ciri khasnya seperti jepitan kaki Sonya yang menyakitkan, hingga lelucon one-liner Johnny Cage yang konyol. Coba saja kamu lihat aksi fatality yang dilakukan Johnny Cage di video tadi, saya yakin kamu yang pernah menonton film horor The Shining pasti tersenyum dibuatnya.


Penasaran Bagaimana Penampilan Versi Mobile Dari Mortal Kombat X? Simak Videonya Berikut Ini

Risky Maulana – Masih dengan Mortal Kombat X, baru-baru ini blog Allgamesbeta mengunggah bocoran video gameplay dari versi mobile Mortal Kombat X yang memperlihatkan pertarungan antara Scorpion dan Sub Zero. Seperti video yang kamu lihat di atas tadi, kedua karakter ini bertarung dengan mekanisme permainan yang sama persis dengan Injustice Gods Among Us, namun dengan visual yang lebih mendetail dibandingkan game mobile keluaran Netherealms Studio sebelumnya.


Bagian Kedua Dreamfall Dirilis Hari Ini

Dreamfall Chapters The Longest Journey | Art

Mohammad Fahmi - Apakah kamu termasuk gamer yang mengikuti kisah dari game episodik Dreamfall? Jika iya maka berbahagialah karena bagian terbaru dari kisah ini telah tersedia sekarang. Penggemar game adventure tentunya tidak boleh melewatkan game ini begitu saja.

Steam Link: Dreamfall Chapters, Rp. 199.999


Homefront: The Revolution Ditunda Perilisannya

Homefront Revolution | Art

Mohammad Fahmi - Jika kemarin muncul kabar Uncharted 4 diundur ke tahun 2016, hari ini game yang diundur setahun adalah penerus dari Homefront yaitu Homefront: The Revolution. Tidak ada tanggal rilis pasti, tapi yang jelas game ini akan tetap dirilis untuk Windows PC, Mac, Linux, PS4, dan Xbox One. Cek informasi lebih lanjut tentang game ini di sini.

Sumber: Polygon


Post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 13 Maret 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Five Nights At Freddy’s 3, Angry Birds Stella POP!, And More!

Posted: 13 Mar 2015 02:57 AM PDT

Selamat datang di hari Jumat! Seperti biasa hari ini saya memboyong belasan game Android terbaru yang bisa kamu pilih, unduh, dan mainkan sebagai hiburan mobile di akhir pekan. Untuk edisi minggu ini akhirnya pengguna Android bisa menikmati beberapa judul game yang kehadirannya sudah kita semua antisipasi sebelumnya. Mulai Dungeon Hunter 5 yang resmi diluncurkan Gameloft, hingga Five Nights At Freddy’s 3 yang akhirnya meneror para penggemarnya. Semua ini menjadi hiburan game Android yang layak untuk dimainkan minggu ini. Oke, tanpa perlu panjang lebar lagi, berikut edisi minggu kedua dari daftar game Android terbaru di bulan Maret 2015 ini. Enjoy!


Prize Claw 2

Prize Claw | screenshot

Risky Maulana – Siapapun yang pernah mengunjungi arena bermain game di pusat perbelanjaan saya yakin tak asing lagi dengan keberadaan mesin boneka atau yang dikenal dengan nama toys crane ini. Jika kamu pernah bermain game semacam ini, maka tidak ada salahnya bagimu untuk mencoba kemampuanmu dalam menangkap boneka melalui game Prize Claw 2. Sama seperti permainan toys crane di dunia nyata, Prize Claw 2 mengajakmu untuk berkutat dengan cengkraman mesin derek guna mendapatkan 60 mainan yang disediakan.

Google Play Store Link: Prize Claw 2, Gratis


Space Bounties Inc

Space Bounties Inc | screenshot 1

Risky Maulana – Dalam Space Bounties Inc. kamu akan menjalankan aksi perburuan alien dalam sebuah pertarungan turn-based RPG di luar angkasa. Di sini kamu akan membawahi empat tentara bayaran dari berbagai ras alien dalam upayanya menyelesaikan beragam misi yang disediakan. Setiap pasukan memiliki atribut yang berbeda satu sama lain, dan berhubung Space Bounties Inc. memadukan elemen roguelike, jika karaktermu mati maka dia akan dihapuskan dari permainanmu secara permanen. Hal ini jelas membuatmu perlu berpikir secara matang dalam berstrategi agar jerih payahmu bermain selama berjam-jam tidak terbuang sia-sia hanya karena kamu lupa membekali pasukanmu dengan first aid kit.

Yuk Berburu Buronan Alien Dalam Pertempuran Roguelike RPG Di Space Bounties Inc.

Google Play Store Link: Space Bounties Inc., Rp. 25.879


Land Air Sea Warfare

Land Air Sea Warfare | screenshot 2

Risky Maulana – Land Air Sea Warfare merupakan game real time strategy yang memiliki gameplay sangat mirip dengan game RTS klasik Total Annihilation. Di sini kamu diberikan akses untuk memerintahkan ratusan unit perang dari tiga medan yang berbeda (darat, laut, dan udara) melalui satu sentuhan layar saja. Selain sibuk mengendalikan ratusan unit dalam satu layar, di sini kamu juga berurusan dengan aktifitas manajemen mikro dalam hal pembangunan sumber daya, tech-tree, gedung pertahanan, dan lain sebagainya.

Land Air Sea Warfare yang sekarang bisa kamu unduh di Play Store secara gratis merupakan versi trial dengan segala keterbatasan fitur di dalamnya. Kamu bisa mencoba game ini secara gratis dan jika kamu tertarik untuk membuka semua fitur yang ada di Land Air Sea Warfare, maka kamu perlu membeli upgrade full version yang disediakan Isotope 244 LLC seharga Rp. 66.043.

Sensasi RTS Ala Total Annihilation Sekarang Bisa Kamu Rasakan Lewat Land Air Sea Warfare

Google Play Store Link: Land Air Sea Warfare, Gratis


Five Nights at Freddy’s 3

Five Night at Freddy | screenshot

Risky Maulana - Game ini akan mengambil rentang waktu 30 tahun setelah Freddy Fazbear Pizza (setting lokasi Five Nights at Freddy's sebelumnya) dibubarkan. Bekas bangunan Freddy Fazbear Pizza inilah yang mendorong dibuatnya atraksi rumah hantu Fazbear Fright agar semua orang tidak melupakan peristiwa yang pernah terjadi di restoran tersebut. Alih-alih sebagai wahana untuk menakut-nakuti orang, teror yang terjadi tiga dekade lalu justru terulang kembali di Fazbear Fright, dan kamu harus bertahan untuk bisa hidup menceritakan kejadian tersebut keesokan harinya.

Five Nights at Freddy's 3 Kini Telah Tersedia Di Steam, Versi Mobile Menyusul Dalam Waktu Dekat

Google Play Store Link: Five Nights At Freddy's 3, Rp. 38.810


Dungeon hunter 5

Dungeon Hunter 5 | screenshot

Risky Maulana – Akhirnya setelah penantian selama dua bulan, kita sekarang bisa merasakan serunya kembali menjelajahi reruntuhan kerajaan Valenthia yang kini didominasi para bounty hunter. Melalui Iterasi terbarunya, Dungeon Hunter mengusung elemen player raid, di mana pemain akan bersaing merampok dungeon pemain lainnya secara asynchronous layaknya aktivitas player raid dalam game strategi Clash of Clans. Dengan fitur ini kamu diperbolehkan menyerang dungeon pemain lain untuk mengambil beberapa porsi dari emas yang mereka kumpulkan. Sebaliknya, jika kamu tidak ingin lawan berhasil merampok perolehan emasmu, kamu bisa menyewa minion khusus untuk menjaga markasmu dan memasang sejumlah perangkap untuk menghentikan langkah mereka saat menjarah markasmu.

Preview Dungeon Hunter 5 – Hanya Ada Dua Pilihan, Suka Atau Benci

Google Play Store Link: Dungeon Hunter 5, Gratis


Happy Pet Balance: Logic Game

Happy Pet Balance screenshot

Risky Maulana – Setelah beberapa waktu lalu Happy Labs mengajak kita bernostalgia dengan permainan Pet Society, kali ini mereka hadir dengan mini games unik yang masih mengusung karakter dari franchise Happy Pet. Dalam Happy Pet Balance: Logic Game, kamu diminta untuk menebak ukuran dari benda yang berada di atas timbangan sesuai dengan logikamu. Menariknya lagi, dengan bermain game ini kamu juga bisa membuka konten baru yang ada di game Happy Pet Story, jadi jika kamu masih memainkan game memelihara hewan secara virtual tersebut maka jangan kamu lewatkan kemunculan spin-off Happy Pet satu ini.

Google Play Store Link: Happy Pet Balance: Logic Game, Gratis


Chimpact 2 Family Tree

Chimpact 2 | screenshot

Risky Maulana – Setelah lama tak lagi mendengar kabarnya, kini barisan monyet pemburu pisang dari serial Chimpact datang lagi melalui sebuah sekuel yang tentu saja lebih baik dari sebelumnya. Inti dari permainan Chimpact 2 kurang lebih masih sama dengan iterasinya yang dirilis Chillingo tiga tahun lalu. Di sini kamu diminta untuk mengarahkan simpanse kamu agar bisa melompat dan meraih semua pisang yang bertebaran sambil mengejar musuh di sekitar arena permainan. Sedikit berbeda dibandingkan pendahulunya, kali ini Chuck the Chimp tak lagi bertualang sendirian karena ada enam anggota keluarga simpanse lainnya yang bisa kamu pilih dan mainkan di Chimpact 2.

Google Play Store Link: Chimpact 2, Rp. 12.000


Spinner Tronic

Spinner Tronic | screenshot

Glenn Prasetya – Mencari suguhan game yang cukup sulit dan harus menguji refleks kamu dengan tepat? Spinner Tronic mungkin bisa menjadi jawabannya. Dengan dentuman musik techno, kamu akan dihadapkan pada jarum yang berputar. Kamu harus tap pada saat jarum tersebut bersentuhan dengan garis-garis yang mempunyai warna tertentu. Sama seperti Super Hexagon, game ini juga menyuguhkan tiga tingkat kesulitan. Merasa tertantang?

Google Play Store Link: Spinner Tronic, Gratis


Spring Ninja

Spring Ninja | screenshot

Risky Maulana – Dalam game persembahan terbaru dari Ketchapp ini, kamu akan bermain sebagai ninja gemuk yang berupaya membuktikan dirinya bahwa ia bisa berakrobat dan melompat tinggi layaknya ninja lainnya. Berbekal sepatu berpegas yang ia miliki, kamu diminta untuk mengendalikan lompatan ninja tersebut agar ia bisa sukses mendarat dari satu tiang menuju tiang lainnya. Meskipun gameplay Spring Ninja kedengarannya mudah, namun cara memainkan game ini sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan. Kamu dituntut untuk memperkirakan jarakmu (dan lama jarimu menekan layar) supaya ia bisa melompat dan mendarat tepat di atas tiang berikutnya. Jadi, berani menerima tantangan ini?

Google Play Store Link: Spring Ninja, Gratis


Tiny Survivor

Tiny Survivor | screenshot

Risky Maulana – Sesuai judulnya, dalam Tiny Survivor kamu akan berjuang bertahan hidup di tengah alam yang kurang begitu bisa dikatakan bersahabat. Sepanjang aksimu bertahan, kamu akan diserang serigala buas yang mengincar dirimu di malam hari. Oleh karena itu, kamu dibekali beberapa peralatan survival seperti kapak dan cangkul untuk mengambil sumber daya mentah untuk diolah menjadi tembok pertahanan. Semakin lama kamu bertahan, maka semakin bagus pula skor yang kamu peroleh di Tiny Survivor.

Google Play Store Link: Tiny Survivor, Gratis


Glorkian Warriors: The Trials Of Glork

Glorkian Warriors | Screenshot 1

Glenn Prasetya – Kamu yang lahir di tahun 80-an atau 90-an mungkin pernah memainkan game berjudul Galaga, sebuah game yang mengajak kamu untuk melawan serbuan serangga alien yang datang secara bertubi-tubi. Bedanya dengan permainan Galaga, dalam Glorkian Warriors ini kamu mengendalikan alien yang bisa bergerak layaknya karakter dalam permainan platformer. Jika kamu ingin bernostalgia kembali dengan game yang mirip seperti Galaga, maka saya menyarankan kamu untuk memainkan Glorkian Warrior: The Trials of Glork.

Glorkian Warrior: The Trials of Glork – Game Arcade Yang Konyol Dan Unik

Google Play Store Link: Glorkian Warrior: The Trials of Glork, Rp. 30.869


Perfect Shift

Perfect Shift | screenshot 1

Risky Maulana – Minggu ini para penggemar game balap dari kategori drag racing mendapatkan suguhan alternatif baru dengan hijrahnya salah satu game terbaru Windows Phone keluaran developer Lextre Rus berjudul Perfect Shift. Sama halnya seperti beberapa judul game drag race lainnya, inti dari permainan Perfect Shift kurang lebih mirip. Di sini kamu akan memacu kecepatan mobilmu dari berbagai macam tipe, mulai dari mobil convertible, roadster, supercar, dan lain-lain melalui sebuah lintasan balap yang lurus.

Secara keseluruhan, Perfect Shift sebenarnya tidak menawarkan hal yang benar-benar baru untuk keberadaan genre drag race. Namun dengan grafis dan penataan user interfrace yang sedikit lebih baik dibandingkan game drag racing lainnya di luar sana, saya rasa Perfect Shift bisa menjadi alternatif permainan drag race kamu minggu ini.

Lepas Dari Windows Phone, Kini Perfect Shift Memacu Gasnya Di iOS Dan Android

Google Play Store Link: Perfect Shift, Gratis


La La La – Lantunan Lagu Anak Indonesia

La La La | screenshot 1

Risky Maulana – La La La – Lantunan Lagu Anak Indonesia hadir sebagai media edukasi yang menggabungkan elemen rhythm game, trivia musik, dan simulasi permainan alat musik piano di saat bersamaan. Dalam game ini kita semua diajak menebak judul lagu anak-anak dengan terlebih dahulu menekan tuts piano yang ada di layar. Sama seperti halnya permainan game rhythm, kamu harus menekan tuts piano tadi secara tepat agar skor yang kamu peroleh lebih besar dibandingkan hanya sekedar menebak lagu saja. Gundu Productions sendiri menyediakan sekitar 20-an lagu anak-anak yang bisa kamu pilih dan mainkan secara cuma-cuma, mulai dari lagu yang paling klasik seperti Cicak-Cicak Di DindingNaik Becak, dan masih banyak lagi lainnya.

Pada intinya dengan bermain La La La kamu menjumpai pengalaman yang membuatmu bersyukur tumbuh besar bersama lagu anak-anak yang belakangan ini jarang sekali disenandungkan oleh anak kecil di era modern. Jadi sekarang menjadi tugas kamu menyebarluaskan game mobile dengan kandungan nilai edukasi positif ini untuk melestarikan lagu-lagu anak Indonesia.

Sebarkan Kebaikan Lagu Anak-Anak Melalui Game La La La – Lantunan Lagu Anak Indonesia

Google Play Store Link: La La La Lantunan Lagu Anak Indonesia, Gratis


Bonbon Cakery

Bonbon cakery | screenshot 1

Risky Maulana – Minggu ini, Kairosoft memberikan pengguna Android sebuah kejutan yang cukup manis lewat kemunculan game simulasi terbarunya yang bertema kue, puding, dan sederet jajanan manis lainnya. Sesuai dengan temanya, Bonbon Cakery mengajak kamu berjualan sambil mengelola toko kue. Kairosoft sendiri masih mengusung tampilan user interfrace yang terbilang mudah dipahami oleh penggunanya.

Hal utama yang menjadikan permainan Bonbon Cakery terasa begitu menarik adalah kemampuan kita dalam membuat kue terlezat yang pernah ada. Di sini kamu diberikan pilihan untuk berkesperimen dengan beberapa pilihan bahan baku yang disediakan, lalu mengkombinasikannya agar menjadi kue yang pas dari segi tekstur, aroma, dan rasa. Laku tidaknya kue tersebut juga ditentukan oleh musim, sehingga situasi ini membuat kamu perlu beradaptasi dalam menciptakan resep terbaru agar toko kuemu tetap up-to date.

Mari Ciptakan Kue Paling Lezat Sejagat Melalui Game Terbaru Kairosoft, Bonbon Cakery

Google Play Store Link: Bonbon Cakery, Gratis


Angry Birds Stella Pop

Angry Birds Stella Pop | Screenshot-1

Glenn Prasetya – Jika sebelumnya karakter utama yang menggunakan warna merah muda ini memiliki core gameplay yang hampir sama seperti Angry Birds orisinal, maka di Angry Birds Stella POP!, gameplay akan mengalami perubahan. Di sini kamu akan menemukan game yang mirip seperti Puzzle Bobble, hanya saja gameplay yang diusung Angry Birds Stella POP! masih tetap mempertahankan ciri khas tema dari Angry Birds.

Di sini kamu masih menggunakan katapel untuk mengalahkan para babi tapi dengan cara yang berbeda dari model permainan Angry Birds sebelumnya. Kali ini sang babi bersembunyi dibalik tumpukan gelembung dan kamu harus menembak gelembung tersebut dengan katapel menggunakan warna yang sama agar pecah. Cukup tarik ketapel dan arahkan ke warna yang sama. Kumpulan gelembung baru akan pecah jika mengenai tiga gelembung dengan warna yang sama.

Tak Mengenal Kata Berhenti Berinovasi, Rovio Umumkan Angry Birds Stella POP!

Google Play Store Link: Angry Birds Stella POP!, Gratis


Outwitters 2.0

Outwitters | screenshot

Risky Maulana – Setelah tiga tahun bertengger di iOS, kini Outwitters hadir di Play Store dengan embel-embel “2.0” berisikan konten baru yang menambah semarak kemunculannya di Android. Outwitters sendiri merupakan game strategi unik yang menempatkanmu sebagai komandan dari tiga faksi yang bertempur, mulai dari bangsa robot Feedback Legion, kaum penghuni dasar laut Scallywags, dan terakhir bangsa Adorables yang imut. Ketiga faksi tersebut akan berseteru di atas sebuah medan pertempuran berbentuk segi enam alias heksagon yang lumayan familier bagi penggemar genre turn-based strategy di luar sana.

Review OutwittersGame Strategi Yang Solid Dan Gratis

Google Play Store Link: Outwitters, Gratis

Post Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Five Nights At Freddy’s 3, Angry Birds Stella POP!, And More! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Preview Holy Potatoes! A Weapon Shop?! – Kentang Yang Akan Mencerahkan Harimu

Posted: 13 Mar 2015 02:14 AM PDT

Video game merupakan media modern yang fantastis. Berbeda dengan media lainnya seperti film atau musik, natur video game sebagai media interaktif membutuhkan keterlibatan pemainnya secara langsung. Namun sama dengan media lainnya, produk yang berbeda bisa menghasilkan perasaan yang berbeda juga seperti sedih, senang, membuatmu berpikir kritis, dan lain-lain. Kombinasikan dua hal di atas dan kamu akan langsung menemukan sebuah pengalaman yang fantastis. Itulah sebabnya jika sebuah video game berniat untuk menghiburmu, maka kamu dijamin akan bisa terhibur juga dibuatnya, lebih dari hiburan yang bisa kamu peroleh dari media lainnya. Hal inilah yang saya rasakan ketika bermain Holy Potatoes! A Weapon Shop?!

Holy Potatoes! A Weapon Shop?! merupakan game buatan Daylight Studios asal Singapura. Meskipun bermarkas di Singapura, tim dari Daylight Studios diisi oleh orang-orang dari berbagai kewarganegaraan, termasuk banyak orang Indonesia di dalamnya. Game ini memiliki genre simulasi dengan bumbu humor yang sangat kental. Hal ini semakin dibuat menarik dengan cerahnya visual yang dimiliki Holy Potatoes! A Weapon Shop?! Memainkan game ini dijamin membuat harimu yang paling kelam pun menjadi secerah dunia kentang yang ada di dalam game.

Holy Potatoes! A Weapon Shop?! | Promo Screenshot 1

Mendengar genre simulasi yang diusung Holy Potatoes! A Weapon Shop?!, sebagian dari kamu mungkin mulai mundur teratur. Jangan khawatir, meskipun memiliki genre simulasi, Holy Potatoes! A Weapon Shop?! tidak memiliki gameplay yang terlalu kompleks seperti SimCity, Democracy, atau berbagai game simulasi lainnya. Unsur simulasi di game ini cukup ringan dan lebih mirip seperti gameplay simulasi yang bisa kamu temukan di game buatan Kairosoft, terlalu mirip bahkan. Sebagai orang yang sangat menikmati game buatan Kairosoft, saya tidak tahu apakah saya harus merasa senang memainkan Holy Potatoes! A Weapon Shop?! yang mengusung gameplay yang saya sukai juga, atau harus kecewa karena tingkat kemiripannya yang terkadang terasa terlalu besar.

Beberapa elemen yang bisa kamu temukan di game buatan Kairosoft seperti pembuatan produk yang dibagi ke empat fase utama yang bisa menentukan hasil akhir dari produk yang kamu buat, sampai ke mengerjakan pekerjaan kontrak untuk menambah pemasukan tim yang kamu miliki dapat kamu temukan juga di game ini. Untungnya Holy Potatoes! A Weapon Shop?! bukanlah sekedar jiplakan mentah-mentah dari game buatan Kairosoft. Game ini juga memiliki beberapa elemen-elemen gameplay sendiri yang membuatnya semakin seru untuk dimainkan.

Holy Potatoes! A Weapon Shop?! | Screenshot 1

Di game ini kamu bisa melakukan aktivitas-aktivitas seperti mengirim pegawaimu untuk liburan, mengirim mereka untuk melakukan riset yang bisa menghasilkan berbagai senjata baru untuk dibuat, dan yang paling penting adalah kamu bisa mengirim pegawaimu untuk menjual senjata-senjata yang telah kamu produksi di kota-kota sekitar tokomu. Setelah orang yang kamu kirim selesai mencari calon pembeli, kamu dapat memilih mau menjual senjatamu ke beberapa penawar. Penawar-penawar yang ada akan menawar harga-harga yang berbeda, tapi mereka juga memiliki semacam tingkat kesetiaan pelanggan. Semakin setia bisa saja sang pelanggan memberi bonus ketika berbelanja dari kamu.

Saya rasa masih belum banyak hal yang bisa saya bahas urusan gameplay karena demo yang saya mainkan bisa dibilang cukup singkat, jadi mari kita bahas saja urusan grafis. Seperti yang telah saya singgung di atas, Holy Potatoes! A Weapon Shop?! memiliki visual yang terkesan cerah dan sangat enak dilihat. Beberapa bagian game terlihat seperti gambar dari seri animasi Adventure Time, sedangkan beberapa bagian lainnya nampak seperti lukisan cat air yang mengingatkan saya akan Bastion buatan Supergiant Games. Rasanya memandangi gambarnya saja sudah membuat pengalaman bermain Holy Potatoes! A Weapon Shop?! jadi menyenangkan.

Holy Potatoes! A Weapon Shop?! | Screenshot 2

Selain visualnya, dialog-dialog yang ada di dalam game juga dijamin akan membuatmu tertawa. Holy Potatoes! A Weapon Shop?! dipenuhi dengan berbagai referensi-referensi lucu yang berhubungan dengan banyak seri game ternama. Referensi-referensi tersebut dibuat dengan begitu apiknya sampai-sampai membuat teman kantor saya penasaran dengan apa yang saya mainkan karena game ini sukses membuat saya tertawa seperti orang gila sendiri. Lawakan berkualitas yang dimiliki Holy Potatoes! A Weapon Shop?! jelas merupakan nilai jual utama game ini selain kualitas visualnya yang menyegarkan mata.

Sayangnya saat ini Holy Potatoes! A Weapon Shop?! masih dalam fase beta. Belum ada kepastian kapan game akan dirilis, tapi karena game ini telah lolos seleksi Steam Greenlight, bisa dipastikan Holy Potatoes! A Weapon Shop?! akan tersedia di Steam untuk Windows PC dan Mac begitu Daylight Studios selesai merebusnya di kantor mereka. Sebagai pecinta kentang, visual berkualitas, dan humor yang bagus, saya jelas sangat tidak sabar ingin memainkan versi final dari game ini.

Post Preview Holy Potatoes! A Weapon Shop?! – Kentang Yang Akan Mencerahkan Harimu muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Sekuel Dari Titanfall Sedang Dikembangkan

Posted: 13 Mar 2015 12:31 AM PDT

Vince Zampella selaku CEO dan pendiri dari Respawn Entertainment mengkonfirmasi bahwa timnya saat ini tengah mengembangkan sebuah game yang merupakan penerus dari Titanfall, game FPS fenomenal yang dirilis awal tahun lalu namun sayangnya namanya begitu cepat redup dari pembicaraan gamer entah karena alasan apa. Sekuel ini belum memiliki nama resmi (Titanfall 2 mungkin, atau malah jadi Titanfly :p) dan masih dalam fase sangat awal pengembangan.

Ketika diwawancarai oleh IGN, Zampella mengatakan bahwa game penerus Titanfall ini akan menjadi game multiplatform. Jadi nantinya para gamer PlayStation juga bisa menikmatinya melalui PS4 mereka (saat penerus ini dirilis, saya jamin PS3 sudah tidak terdengar lagi suaranya). Selain itu Zampella mengatakan bahwa dia dan timnya tidak berniat untuk meninggalkan aspek multiplayer-only yang ada di Titanfall, namun tentunya akan mencari solusi agar game ini lebih aksesibel daripada Titanfall. Tapi perlu diingat, ini semua masih sekedar wacana dan belum ada kepastian sama sekali.

Titanfall termasuk salah satu game PC favorit Games in Asia tahun lalu lo, cek juga jajaran game PC lainnya yang kami anggap sebagai game PC terbaik 2014 di sini

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang Zampella dan tim sangat ingin ubah seperti pembahasan cerita dan dunia di game yang lebih dalam daripada sekedar jadi pemanis saja. Selain itu Zampella juga mengatakan bahwa sistem DLC yang dimiliki Titanfall jelas harus diperbaiki. Dia mengatakan bahwa dia sangat menyukai Evolve yang membagikan peta baru kepada pemain setiap tempo waktu tertentu dan berminat untuk melakukan hal yang sama untuk penerus Titanfall.

Tentu saja karena pengembangan game ini masih dalam fase yang sangat awal, dijamin kita tidak akan melihat penerus Titanfall dirilis dalam waktu dekat. Tebakan saya game ini baru akan tersedia tahun 2017. Mengingat Titanfall sendiri merupakan sebuah game yang menyenangkan untuk dimainkan, saya pribadi menaruh harapan cukup besar kepada penerusnya … cukup besar tapi tidak terlalu besar.

Sumber: IGN

Post Sekuel Dari Titanfall Sedang Dikembangkan muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Star Citizen Akan Berukuran 100 GB!?

Posted: 12 Mar 2015 11:45 PM PDT

Star Citizen adalah sebuah game simulasi pertarungan dan perdagangan di luar angkasa dengan skala yang sangat besar. Skala yang saya maksud di sini bukan hanya sekedar ukuran peta yang bisa kamu jelajahi, namun juga pesawat yang bisa kamu gunakan. Hal ini membuat saya sedikit kaget saat mendengar berita ini, bukan karena ukurannya yang terlalu besar, namun karena ukurannya jauh lebih kecil dari yang saya duga.

Lewat tulisannya di forum, Jeremy Masker selaku direktur operasional game dari Robert Space Industries (salah satu studio developer Star Citizen) menyatakan bahwa dengan menghitung ukuran dan jumlah dari aset yang belum dirilis, total ukuran aplikasi Star Citizen kemungkinan besar akan mencapai 100 GB.

Tidak hanya itu Jeremy Masker juga menyebutkan bahwa setiap patch memiliki kecenderungan untuk mengantarkan sekitar 100 aset sekaligus yang masing-masing asetnya bisa memiliki ukuran hingga 200 MB. Hal ini membuat setiap patch bisa mencapai ukuran 2 hingga 6 GB dan bahkan jika nanti developer mengubah tipe file untuk pengoptimalan ukuran patch bisa mencapai 12 sampai 20 GB.

Star Citizen | Screenshot

Star Citizen adalah sebuah game yang tidak hanya memiliki ukuran besar, namun juga memerlukan komputer dengan spesifikasi tinggi untuk dijalankan. Saya sendiri mengalami lag parah saat mengoperasikan modul-modul yang sudah tersedia meskipun sudah mengganti  VGA saya menjadi R9 270X yang sudah cukup kuat. Jika kamu sudah melihat detail pesawat yang tersedia secara langsung, saya yakin kamu juga akan merasa 100 GB adalah ukuran yang kecil untuk game yang hanya tersedia di Windows dan Linux ini.

Seberapa keren sih pertempuran di Star Citizen? Yuk lihat disini!

Star Citizen saat ini sudah menerima dana lebih dari Rp 1 triliun dari para pendukungnya dan saat perilisannya di tahun 2016 diperkirakan akan mendapatkan lebih dari $100 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun. Sebagai projek Kickstarter yang mendapatkan pendanaan terbesar, semoga saja Star Citizen mampu menjadi game yang berkualitas, seru, dan mampu mengantarkan semua fitur yang dijanjikan.

Post Star Citizen Akan Berukuran 100 GB!? muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Apakah Polisi Di Grand Theft Auto V Rasis? Cek Teori Dan Percobaan Berikut Ini

Posted: 12 Mar 2015 08:30 PM PDT

Seri Grand Theft Auto memang merupakan sebuah seri game yang amat sangat dipenuhi kontroversi. Selain kontroversi, melalui seri utama kelimanya, Rockstar selaku developer juga mencoba menyajikan sebuah dunia virtual yang luar biasa detail dan realistis. Mulai dari GPS yang kehilangan sinyal ketika kamu masuk terowongan, mesin kendaraan bermotor yang mengeluarkan suara yang sama seperti di dunia nyata, sampai ke suara sandal jepit yang dipakai karaktermu.

Salah satu channel YouTube favorit saya, The Game Theorist, hari ini mengunggah sebuah video yang membahas kemungkinan Rockstar membuat AI polisi dalam GTA V lebih realistis dengan menambahkan sedikit bumbu rasisme di algoritma mereka. Rockstar sendiri telah menyanggah bahwa mereka tidak memiliki algoritma khusus yang membuat para polisi lebih rasis, tapi sebuah percobaan yang dilakukan The Game Theorist sepertinya berkata lain.

Melalui video di atas kamu bisa melihat bahwa The Game Theorist melakukan percobaan menggunakan tiga karakter utama GTA V di tiga kantor polisi berbeda di Los Santos. Masing-masing karakter mewakili berbagai stereotip seperti Franklin yang merupakan pemuda kulit hitam yang masih hijau di dunia kriminal, Trevor yang merupakan seorang pria kulit putih psikopat, serta Michael yang merupakan pria kulit putih kaya yang telah pensiun dari dunia kriminal. Tiga kantor polisi yang dipilih juga mewakili tiga aspek yaitu kantor polisi di tengah kota mewah ala Hollywood, kantor polisi di kota kecil yang dekat dengan alam liar, serta kantor polisi di daerah yang dipenuhi orang kulit hitam. GTA V | Police

Percobaan dilakukan dengan cara membuat karakter melakukan berbagai aktivitas yang tidak ofensif secara langsung seperti menyapa polisi, berjalan-jalan sambil memegang pistol, serta membunyikan klakson dalam mobil di depan para polisi. Hasilnya cukup mencengangkan. Para polisi dari setiap daerah bereaksi berbeda-beda tergantung kamu menggunakan karakter siapa. Di daerah kota kecil di mana menurut data dunia nyata tindakan kriminal banyak dilakukan oleh orang kulit putih sendirian, Trevor lebih sering mendapat perhatian dari polisi. Sedangkan di daerah kulit hitam, Franklin adalah karakter yang paling sering diserang oleh polisi-polisi tersebut.

Hal menarik lainnya adalah ketika semua karakter berjalan menggunakan pistol, polisi tidak memedulikan mereka sama sekali. Apakah mungkin ini sindiran akan hukum yang memperbolehkan distribusi senjata api di Amerika? Atau sekedar desain game dari Rockstar untuk memudahkan pemain yang sering kali tidak sengaja mengeluarkan senjata di depan umum.

Ingin main Grand Theft Auto V di PC? Cek dulu apakah komputermu kuat memainkannya atau tidak

Tapi tentu saja, apa yang disajikan di atas hanyalah teori. Rockstar sendiri telah menyanggah mereka membuat algoritma khusus pada polisi, tapi tentunya Rockstar bisa dengan mudahnya berbohong bukan? Yah kita tidak akan pernah tahu apakah mereka berkata jujur atau tidak, tapi yang jelas bagaimanapun algoritma polisi di GTA V bekerja, tidak bisa dipungkiri game ini adalah game yang sangat menyenangkan untuk dimainkan. Nah sekarang kita tinggal tunggu versi PC dirilis ya.

Post Apakah Polisi Di Grand Theft Auto V Rasis? Cek Teori Dan Percobaan Berikut Ini muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Party Hard – Aksi “Kekesalan” Massal Di Sebuah Pesta Dalam Balutan Grafis 8-Bit

Posted: 12 Mar 2015 08:14 PM PDT

Game simulasi adalah salah satu genre yang seringkali menarik perhatian saya. Mulai dari membangun sebuah kota dan peradaban, mengendalikan suatu objek penuh kegilaan, atau game simulasi yang menunjukkan variasi dari suatu kecelakaan. Semua elemen yang ada di dalamnya bisa membuat saya tahan berlama-lama mengeksplorasi segala kemungkinan yang bisa terjadi dalam game tersebut. Kini sajian terbaru yang juga mengusung elemen simulasi akan hadir untuk platform PC, iOS, serta Android. Game yang saya bicarakan adalah Party Hard.

Membaca dari judul kamu mungkin akan menerka apa tema utama dari game ini. Jika kamu menebak ini game tentang simulasi pesta, maka itu kurang tepat. Party Hard adalah game yang tentang pembunuhan. Ya, pembunuhan! Lebih tepatnya pembunuhan di sebuah pesta. Kamu akan memainkan karakter yang kesal dengan kegaduhan pesta di tetangga sebelah yang terjadi jam 3 dini hari. Layaknya Michael Myers dalam film Halloween, atau Norman Bates dalam film thriller legendaris, Psycho, kamu akan beraksi melakukan tindakan sadis tersebut kepada seluruh pengunjung sebuah pesta.

Party Hard | Screenshot 1

Party Hard | Screenshot 2

PewDiePie Juga Hadir Untuk Kamu Tikam Dari Belakang (Image Credit: Dan Crowley, venturebeat.com)

Setiap pembunuhan harus dilakukan dengan “rapi”, karena apabila hal itu tidak dilakukan, otomatis aksi kejahatanmu akan terendus pengunjung pesta lain yang akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang. Di sinilah elemen simulasi mulai berperan. Untuk melakukan pembunuhan yang tidak mencurigakan, kamu harus mengeksplorasi segala kemungkinan. Artinya kamu bisa mencoba berbagai metode pembunuhan seperti membuat kecelakaan palsu, menenggelamkan korban, atau langsung saja menebas korban di tempat tersembunyi.

Game ini juga mengutamakan stealth sebagai salah satu elemen utamanya. Setelah melakukan aksi kejam, kamu bisa berbaur di dalam lantai dansa untuk menghindari pencarian polisi. Kamu juga harus dengan “bijak” memilih pengunjung mana sajakah (dilihat secara situasi dan lokasi) yang paling potensial untuk kamu jadikan korban. Berbekal grafis 8-bit tidak membuat game sadis ini terlihat sadis. Namun tetap saja tema yang diusung memang tidak akan cocok bagi kalangan gamer dibawah umur.

Party Hard | Screenshot 3

Stan Party Hard Di Casual Connect Europe 2015

Sebagai informasi Party Hard adalah pemenang kategori game indie dalam ajang Casual Connect Europe 2015 yang diadakan di Amsterdam pada 4-6 Februari lalu. Party Hard saat ini sedang dikembangkan oleh developer Pinokl Games asal Ukraina dan akan diterbitkan oleh tinyBuild. Sang developer berencana untuk menyuguhkan banyak level dengan beragam lokasi pesta yang unik. Game ini rencananya akan menyambangi platform PC, iOS, dan Android dalam waktu dekat serta console beberapa waktu setelahnya.

Jika kamu tertarik dengan Party Hard, kamu bisa mencoba versi demo dari game ini yang hanya menyuguhkan satu level saja. Jadi, jangan lupa untuk selalu menyimak artikel harian Games in Asia untuk berita lebih lanjut mengenai Party Hard. Stay tuned!

Post Party Hard – Aksi “Kekesalan” Massal Di Sebuah Pesta Dalam Balutan Grafis 8-Bit muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Layanan PlayStation Mobile Akan Ditutup Total Pada Bulan September 2015

Posted: 12 Mar 2015 06:54 PM PDT

Sony akhirnya mengumumkan bahwa layanan PlayStation Mobile akan berhenti beroperasi untuk selamanya pada bulan September 2015 mendatang. Berita ini sebenarnya tidak terlalu mengagetkan karena pengembangan PlayStation Mobile berjalan stagnan, sesuai berita pemberhentian dukungan PlayStation Mobile pada sistem operasi Android Lollipop tahun 2014 silam. Bila kamu adalah pengguna layanan ini, apa yang akan terjadi dengan konten dari PlayStation Mobile yang sudah kamu beli?

Kabar baiknya, semua konten yang pernah kamu unduh ataupun beli dari PlayStation Mobile tetap bisa dimainkan bahkan setelah layanan ini resmi ditutup nanti. Kamu cukup melakukan proses aktivasi pada PS Vita ataupun verifikasi pada gadget lain yang kamu gunakan untuk memainkan berbagai konten tersebut sebelum tanggal 10 September 2015. Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu ingat dan lakukan untuk mengamankan konten PlayStation Mobile yang kamu miliki:

  • Pengguna PS Vita harus mengaktifkan layanan PlayStation Mobile di handheld console ini dengan mengakses Settings > PSN > System Activation > PlayStation Mobile > Activate > OK.
  • Para pengguna gadget Android yang menggunakan aplikasi PlayStation Mobile harus mengakses aplikasi ini dan membuka semua konten dari PlayStation Mobile yang dimiliki untuk memulai proses verifikasi pada masing-masing game.
  • Segeralah mengunduh semua game di PlayStation Mobile yang ingin kamu simpan, karena game tersebut tidak akan tersedia lagi setelah tanggal 10 September 2015.
  • Perangkat yang tidak menjalankan proses verifikasi di atas tidak akan bisa memainkan konten PlayStation Mobile lagi setelah layanan tersebut ditutup.

Playstation Mobile | PSM on Sony XPeria

Berkaitan dengan pemberhentian layanan ini, pihak Sony juga mengumumkan bahwa PlayStation Mobile tidak akan mendistribusikan konten apa pun setelah tanggal 15 Juli 2015. Hal ini berarti kamu tidak akan bisa membeli game apa pun pada aplikasi PlayStation Mobile ataupun PS Vita lagi. Kamu hanya bisa mengunduh ulang konten yang sudah kamu beli hingga bulan September.

PlayStation Mobile yang diluncurkan pada tahun 2012 silam sejatinya merupakan langkah Sony untuk menjembatani gamer kasual di platform mobile (Android pada khususnya) untuk bisa mencicipi sensasi bermain game yang tersedia di ekosistem PlayStation. Tampaknya inisiatif ini tidak mendapat respon yang tinggi, terlihat dari minimnya game AAA karya developer papan atas yang dirilis pada layanan ini. Sony sendiri melakukan berbagai inovasi seperti fitur remote play atau cross-buy pada PS Vita dan PS4 yang sedikit banyak memiliki kemiripan dengan tujuan awal PlayStation Mobile diluncurkan, yaitu kemampuan bermain kapan pun di mana pun. Apakah kamu termasuk orang yang akan merindukan kehadiran layanan ini?

Sumber: PlayStation Support Forum

Post Layanan PlayStation Mobile Akan Ditutup Total Pada Bulan September 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Dragon of Legends – MMORPG Yang Bisa Dimainkan Di Smartphone, Console, Dan PC

Posted: 12 Mar 2015 05:11 AM PDT

Untuk waktu yang sangat lama kita telah mendapatkan berbagai game cross platform. Tentu saja dengan berkembangnya teknologi dan industri game semakin banyak muncul fitur yang membuat cross platform menjadi lebih menarik. Dragon of Legends mungkin akan menjadi salah satu contoh yang bagus, karena MMORPG yang satu ini akan bisa kamu mainkan di PC, console (PlayStation 3 dan PlayStation 4), dan smartphone (Android dan iOS).

Tidak seperti game cross platform lain, Thrive Games selaku developer dari game ini sejak awal merancang Dragon of Legends untuk dimainkan di seluruh platform dalam server yang sama, sehingga kamu tetap bisa bermain dengan teman yang bermain di PC saat kamu menggunakan smartphone milikmu. Kamu akan bisa memainkan karaktermu sepenuhnya dan mengakses segala fitur yang ada tidak peduli di platform mana yang kamu gunakan.

Dragon of Legends | Banner 1

Dragon of Legends | Screenshot

Dragon of Legends menceritakan pertempuran antara Nords (Viking) dan Celts (Barbarian). Kamu akan memilih salah satu faksi untuk kamu dukung dan bertempur melawan faksi lawan. Kedua faksi memiliki pilihan kelas yang unik dan tidak tersedia di faksi lawan. Sejujurnya saya rasa sudah dipastikan akan ada beberapa kelas yang sangat mirip di kedua faksi, tapi semoga saja perbedaan antar kelas tersebut tetap memiliki ciri khas masing-masing.

Sebagai penggemar MMORPG saya memiliki harapan besar untuk game ini. Sejak lama saya selalu berharap bisa menemukan sebuah MMORPG seru yang bisa saya mainkan di smartphone saat bepergian, namun tetap bisa menggunakan PC untuk memainkannya saat di rumah. Jika Dragon of Legends mampu menghasilkan gameplay dan performa yang baik untuk seluruh platform, saya kemungkinan akan berhenti berkomunikasi dengan semua orang dan menghabiskan satu tahun penuh memainkan MMORPG ini. Jangan buat kami kecewa, Thrive Games!

Post Dragon of Legends – MMORPG Yang Bisa Dimainkan Di Smartphone, Console, Dan PC muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 12 Maret 2015

Posted: 12 Mar 2015 04:50 AM PDT

Hei, Kamu Sudah Lihat Situs Resmi Dari J-Stars Victory VS+?

J-Stars Victory VS+ | Official Website Screenshot

Kevin Sutanto - Kalau belum, sekarang juga kamu harus lihat situs resmi tersebut apalagi kalau kamu memang minat untuk bermain J-Stars Victory VS+ ke depannya. Kenapa? Karena dalam situs tersebut diperlihatkan berbagai informasi dari karakter J-Stars Victory VS+ dengan cara yang cukup interaktif. Kalau ada karakter yang belum kamu tahu, kamu bisa mencari informasinya dengan mudah di sini. Sementara itu, kalau kamu mau lihat daftar karakter yang lengkap, kamu juga bisa lihat artikel kami sebelumnya. Disediakan juga video untuk membantu kamu mengetahui kemampuan apa saja yang dimiliki setiap karakter dalam game ini. J-Stars Victory VS+ akan dirilis pada musim panas 2015 ini dalam bahasa Inggris untuk PS3, PS Vita, dan PS4.

Situs resmi: J-Stars Victory VS+


Uncharted 4 Diundur Hingga Musim Semi Tahun Depan

Uncharted 4 A Thief's End | Thumb

Kevin Sutanto - Bagi kamu yang menantikan game ini rilis di pasaran, sepertinya kamu harus menunggu lebih lama lagi karena Naughty Dog mengumumkan bahwa Uncharted 4: A Thief’s End akan diundur tanggal rilisnya yang tadinya pada tahun 2015 ini menjadi musim semi (Maret-Mei) 2016. Pengarah Uncharted 4: A Thief’s End yaitu Neil Druckmann menyatakan bahwa pengunduran ini disebabkan Naughty Dog sadar bahwa Uncharted 4: A Thief’s End adalah sebuah game yang jauh lebih ambisius dibanding yang mereka perkirakan sebelumnya. Wah, sepertinya Uncharted 4: A Thief’s End akan menjadi game yang cukup besar di tahun depan, apalagi setelah melihat video gameplay yang tayang pada acara PlayStation Experience tahun lalu. Semoga saja penantian ini membuahkan sebuah game yang luar biasa.


Giliran Aston Martin Vantage N430 Yang Hadir Di Real Racing 3

Real Racing 3 | screenshot

Glenn Prasetya - Rasanya Real Racing 3 akan menjadi tempat berbagai mobil sport di seluruh dunia hadir dalam satu game. Kali ini giliran Aston Martin Vantage N430, GT3, dan GTE dihadirkan dalam update terbaru. Selain deretan mobil baru yang bisa kamu beli, ada juga mode baru yaitu Endurance Gauntlet yang akan memompa daya tahan mobil kamu. Kalau kamu beruntung di mode ini, kamu juga bisa mendapatkan Aston martin Vantage N430 secara gratis lo!

Review Real Racing 3Game Balapan Mobil Paling Menakjubkan!!!

Apple App Store Link: Real Racing 3, Gratis

Google Play Store Link: Real Racing 3, Gratis


Pocket Mine 2 Rilis Hari Ini, Tetapi Sayangnya Belum Hadir di Indonesia

Glenn Prasetya - Sayang sekali, Indonesia tidak kebagian Pocket Mine 2 yang hadir hari ini untuk iOS. Entah kenapa game menggali tanah untuk menemukan harta karun ini belum tersedia di negara kita. Dalam sekuel terbarunya, kamu akan mendapatkan tambahan peralatan baru untuk menggali, dan juga kartu yang berisi power-up. Semoga saja ke depannya game ini tersedia di Indonesia.


Demilogic Perlihatkan Sejumput Detail Dari Permainan Terraria: Outworld Melalui Trailer Edisi GDC 2015

Risky Maulana – Setelah minggu lalu sempat dipamerkan di ajang GDC 2015, kini kita semua bisa melihat beberapa penampilan Terraria: Outworld yang belum kita saksikan di hari pengumumannya Februari kemarin. Lewat video trailer berdurasi satu setengah menit tadi kamu bisa menyaksikan sejumlah kelebihan grafis yang ditawarkan Demilogic di spin-off sekuel Terraria kali ini. Sayangnya trailer tadi tidak memberi jawaban kapan sekiranya kita bisa memainkan Terraria: Otherworld di perangkat gaming kesayangan, jadi kita perlu menunggu lagi untuk informasi seputar game satu ini.


Ada Johnny Cage Di Mortal Kombat X

MKX new character | screenshot

Risky Maulana – Hari ini Amazon membocorkan kemunculan jagoan gaek dari serial Mortal Kombat ini dengan tampilan yang terlihat jauh dari kata tua. Seperti gambar yang kamu lihat di atas, Johnny Cage rupanya masih menyimpan pesonanya sebagai petarung berlatar belakang aktor Hollywood yang karismatik. Selain Johnny Cage, listing tersebut juga memperlihatkan sosok Mileena dengan kostum klasik yang tak kalah seksinya dengan Kitana yang pernah saya bahas beberapa waktu lalu.


Project Cars Juga (Lagi-Lagi) Ditunda

Project Cars | Screenshot

Mohammad Fahmi - Bandai Namco baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk menunda Project Cars sampai pertengahan Mei. Ini merupakan penundaan yang kesekian kalinya setelah Project Cars direncanakan rilis Desember, kemudian ditunda lagi sampai awal April. Yah asalkan waktu itu dimanfaatkan demi kualitas yang lebih baik kita tentunya hanya bisa bersabar.


Sony Membuka Toko Pakaian Dan Aksesori Bertema PlayStation

PlayStation Gear | Picture

Mohammad Fahmi - Diumumkan melalui blog mereka, Sony belum lama ini membuka situs baru yang berisi pakaian dan aksesori-aksesori bertemakan PlayStation serta berbagai game eksklusifnya. Sayangnya situs ini hanya akan mengirim barang ke Amerika Serikat dan Kanada. Yah setidaknya desain-desain yang ada bisa jadi referensi atau sekedar bahan angan-angan kamu yang ingin terlihat ganteng atau cantik ala PlayStation.

Situs resmi: Gear PlayStation


Post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 12 Maret 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Review Dragon Ball Xenoverse – Tugas Yang Berat Dilaksanakan, Berjuang Agar Lebih Baik

Posted: 12 Mar 2015 03:55 AM PDT

Orang-orang yang sempat merasakan indahnya tahun 80-an dan 90-an tentunya mengenal baik nama Dragon Ball yang memenuhi toko buku, toko game, serta layar televisi di rumah yang ada anak laki-laki berusia di bawah 15 tahun (atau untuk beberapa kasus, yang di atas 20 pun masih menikmati Dragon Ball). Meskipun sudah berusia 30 tahun, seri Dragon Ball masih saja mendapatkan adaptasi baru entah dalam bentuk film animasi, video game, dan bahkan film Hollywood yang sebaiknya tidak didekati sama sekali.

Tahun ini, Dragon Ball kebagian game baru yang merupakan game pertamanya di generasi console baru, Dragon Ball Xenoverse. Sebelum ajang Tokyo Game Show 2014, saya sempat mencicipi game ini dan cukup menikmati pertarungan yang bisa saya lakukan di dalamnya. Lalu apakah pengalaman ini berubah di versi penuhnya? Atau mungkin Dragon Ball Xenoverse punya pesona lain di luar sesi pertarungan? Temukan jawabannya di bawah.

Dragon Ball Xenoverse | Side Screenshot (1)

Dragon Ball Xenoverse | Wide Screenshot (1)


Dragon Ball Xenoverse | Side Screenshot (2)

Orang Pun Datang Dan Akan Kembali

Dragon Ball Xenoverse mengusung cerita yang sama dengan cerita yang dapat kamu temukan di sepanjang kisah Dragon Ball Z. Mulai dari datangnya Raditz ke bumi, sampai ke kisah munculnya Buu dan kawan-kawan. Namun Xenoverse menyajikan perbedaan menarik sendiri dalam ceritanya. Di sini kamu akan berperan menjadi seorang patroli waktu yang menyadari bahwa ada oknum-oknum tertentu yang mencoba mengubah sejarah dengan merecoki pertarungan-pertarungan penting yang pernah terjadi di Dragon Ball. Biasanya hal ini mereka lakukan dengan cara membuat musuh yang sedang menyerang menjadi lebih kuat dari biasanya.

Dengan bimbingan Trunks yang merupakan anggota senior patroli waktu, kamu akan ikut terlibat dalam pertarungan-pertarungan penting ini demi menjaga alur waktu agar tidak menyimpang. Sedikit ironis memang mengingat Trunks sendiri pernah mengacaukan alur waktu dengan memperingatkan para pejuang bumi akan kehadiran Android No. 17 dan 18. Karena natur cerita yang memang tentang mengembalikan waktu sesuai kejadian seharusnya, jangan harap kamu akan memiliki cerita yang bercabang di game ini ya. Semua cerita berlangsung dengan sangat linear.

Karakter yang kamu kendalikan adalah seorang yang tidak muncul dalam cerita asli Dragon Ball, oleh karena itu Bandai Namco mengizinkan kamu untuk menciptakan karakter sendiri dengan cukup bebas. Kamu bisa menciptakan manusia biasa, makhluk Namek, Saiya, Majin, atau bahkan karakter dari ras Frieza sekalipun. Tidak terbatas ke penampilan fisik saja, kamu juga bisa mendandani karaktermu ini dengan berbagai kostum dan aksesori yang dapat kamu temukan selama menjalankan misi utama maupun sampingan, atau dengan cara membelinya dengan uang yang kamu kumpulkan dari bertarung.

Kustomisasi yang menarik ini membuat Dragon Ball Xenoverse menjadi game yang begitu spesial dan menarik untuk siapapun, terutama para penggemar Dragon Ball. Kapan lagi kamu punya kesempatan untuk membuat karakter Dragon Ball sebebas ini bukan … kecuali kalau kamu menghitung Dragon Ball Online yang hanya tersedia eksklusif di Cina, Jepang, Taiwan, dan Korea. Oh sekedar informasi saja, Dragon Ball Xenoverse sendiri mengambil banyak aset dari Dragon Ball Online yang telah ditutup, termasuk karakter antagonis orisinal game ini yaitu Towa dan Mira.

Dragon Ball Xenoverse | Wide Screenshot (2)

Bertarunglah Dragon Ball, Dengan Segala Kemampuan Yang Ada

Dalam Dragon Ball Xenoverse kamu mungkin memiliki berbagai kegiatan untuk dilakukan, tapi pada dasarnya game ini adalah game fighting, dan Dragon Ball Xenoverse sangat sukses menyajikan pertarungan cepat ala Dragon Ball. Berbagai combo lebay, tembakan-tembakan tenaga dalam penuh warna, serta suara desingan-desingan petarung yang bergerak secepat kilat bisa kamu temukan dan lakukan di sini.

Secara kontrol pun Dragon Ball Xenoverse memiliki banyak keunggulan. Game ini memiliki aksesibiltas yang sangat tinggi. Maksudnya, meskipun kamu bukan seorang yang biasa dan jago dalam bermain game fighting, kamu tetap akan bisa mempelajari game ini dengan cepat dan mudah (dibuktikan oleh saya sendiri yang sama sekali tidak pandai bermain game fighting). Meskipun mudah untuk dipelajari, bukan berarti game ini adalah game yang memiliki tingkat kesulitan yang mudah.

Ketika kamu berhadapan dengan komputer, mengulang permainan adalah hal yang akan cukup sering kamu lakukan. Kadang untuk menanggulangi kesulitan ini kamu akan dipaksa untuk melakukan grinding demi mengumpulkan uang serta menaikkan level karakter. Untungnya gameplay pertarungan yang bagus membuat grinding cukup menyenangkan (asalkan kamu cicil, jangan langsung menghabiskan 2 jam demi menaikkan level ya).

Dragon Ball Xenoverse | Side Screenshot (3)
Dragon Ball Xenoverse | Wide Screenshot (3)

Medan pertempuran yang ramai

Selain bertarung, Dragon Ball Xenoverse juga memiliki sebuah tempat bernama Toki Toki City yang bisa kamu jelajahi. Toki Toki City bisa dibilang merupakan menu atau lobi game yang dibuat layaknya sebuah kota. Di sini kamu bisa berbelanja berbagai benda untuk membantu pertarungan, membeli kemampuan bertarung, membeli pakaian dan aksesori, serta berbagai aktivitas lainnya.

Dragon Ball Xenoverse juga memiliki fitur guru-murid di mana kamu akan bisa bertemu dengan karakter dari kisah Dragon Ball dan mencoba untuk berguru dengan karakter tersebut. Dengan berguru maka kamu akan bisa mempelajari gerakan-gerakan yang dimiliki oleh karakter tempat kamu belajar.

Dragon Ball Xenoverse | Screenshot (1)

Selain aktivitas-aktivitas di atas, di sini kamu juga bisa mengumpulkan tujuh bola naga. Cara mendapatkannya cukup acak dan misterius, tapi jika kamu sukses mengumpulkan seluruh bola naga tersebut, kamu akan bisa memanggil dewa naga dan memohon berbagai permintaan. Permintaan yang bisa kamu ajukan ada mulai dari meminta uang yang banyak, meminta benda-benda langka dalam game, membuka karakter rahasia baru, menaikkan level, dan lain-lain. Saran saya, kalau kamu mendapatkan Dragon Ball gunakan saja untuk membuka karakter rahasia baru, setidaknya jika kamu memilih pilihan ini hasilnya dijamin bagus tidak seperti yang lainnya.

Sayangnya meskipun memiliki bagian pertarungan yang berkualitas serta konsep Toki Toki City yang menarik, banyak eksekusi dari bagian selain pertarungan di game ini nampak kurang terpoles. Berbagai informasi tidak disampaikan dengan cukup baik sehingga tidak jarang saya dibuat bingung dengan apa yang harus saya lakukan. Hal ini saya jamin akan kamu alami juga di awal-awal permainan. Hal ini semakin diperparah karena ketika berada di Toki Toki City kamu tidak dapat melakukan fast travel. Kota ini mungkin saja kecil, tapi kalau untuk melakukan aktivitas singkat saja game mengharuskan pemain untuk berjalan ke tempat yang itu-itu terus, segalanya tentu akan jadi membosankan.

Dragon Ball Xenoverse | Screenshot (2)

Kumpulkan tujuh bola naga dan wujudkan keinginanmu

Keluhan desain game juga saya temukan ketika karakter ingin berbelanja pakaian atau aksesori. Di sini, game tidak akan memberikan preview sama sekali dan kamu baru bisa melihat wujud dari benda yang kamu beli setelah membayarnya. Perlu diingat game ini tidak memiliki fitur save manual sehingga segala keputusan yang kamu ambil akan tersimpan secara otomatis. Jadi kalau kamu salah beli barang, kamu hanya bisa meratapi kesalahan kamu.

Dragon Ball Xenoverse | Wide Screenshot (4)

Dragon Ball Xenoverse | Side Screenshot (4)

Jawabnya Ada Di Ujung Langit

Selain kekurangan dari segi desain game, keluhan terbesar saya rasakan dari segi server. Dragon Ball Xenoverse merupakan game yang sangat mengedepankan fitur online, sayangnya hal ini tidak didukung dengan server yang mumpuni. Hal ini semakin diperkeruh dengan fakta bahwa game akan meminta kamu untuk terhubung ke server meskipun kamu bermain single player. Sebuah keputusan yang sangat aneh. Tidak jarang saya berusaha masuk ke lobi single player namun gagal, atau tiba-tiba terlempar ke menu utama begitu saya menyelesaikan misi hanya karena saya terputus dari server ketika memainkan game ini sendirian.

Masalah dalam server ini membuat Dragon Ball Xenoverse terasa seperti permainan menunggu, menunggu, dan menunggu. Baru mulai game saya harus menunggu agar terhubung ke server. Setelah terhubung ke server saya harus menunggu loading dari game, setelah masuk ke dalam game saya harus menunggu lagi kombinasi antara loading dan koneksi server. Rasanya bermain Dragon Ball Xenoverse membutuhkan kesabaran yang sama dengan menonton serial animasi klasik Dragon Ball yang memiliki tempo cerita yang amat sangat lambat.

Anehnya, game akan berjalan dengan sangat lancar seandainya saya mematikan koneksi internet di komputer saya sepenuhnya. Tanpa koneksi internet, saya tidak perlu melihat tulisan “Connecting to Dragon Ball Xenoverse” sama sekali dan saya tidak perlu khawatir harus terlempar ke menu utama ketika tengah bermain. Membuat saya bingung untuk apa Bandai Namco menerapkan kewajiban terhubung internet kalau memang fitur ini bukanlah fitur wajib dan malah bisa menyusahkan pemain.

Dragon Ball Xenoverse juga memiliki fitur multiplayer, baik online maupun lokal. Fitur multiplayer lokal bisa kamu mainkan bersama-sama dengan teman kamu menggunakan komputer atau console yang sama. Karena memang bagian pertarungan di game ini sangatlah seru, tentu saja melakukan pertarungan bersama-sama dengan teman juga akan memberikan kamu dan teman-temanmu pengalaman yang seru dan ramai.

Sayangnya hal yang sama tidak saya rasakan di bagian multiplayer online. Berkeliling Toki Toki City yang dipenuhi oleh pemain lain yang melakukan hal-hal yang tidak kalah bodohnya dengan apa yang karakter saya lakukan bisa dibilang cukup menarik. Apalagi melihat berbagai penampilan keren karakter-karakter tersebut serta nama-nama konyol yang mereka miliki. Sayangnya ketika saya mencoba bergabung dalam permainan online, tidak ada pertarungan untuk saya lakukan. Bahkan ketika saya membuat sesi permainan pun tidak ada pemain yang bergabung sama sekali. Membuat aktivitas menunggu menjadi lebih lama lagi dari sebelumnya.

Dragon Ball Xenoverse | Side Screenshot (5)
Dragon Ball Xenoverse | Wide Screenshot (5)

L-l-lebih dari 9000 … oh tidak ternyata

Dragon Ball Xenoverse | Side Screenshot (6)

Kesimpulan

Secara keseluruhan Dragon Ball Xenoverse adalah sebuah game fighting yang sangat berkualitas dan merupakan hiburan wajib bagi penggemar Dragon Ball. Sayangnya kualitas gameplay yang baik ini dirusak oleh berbagai masalah yang berhubungan dengan server serta sedikit masalah minor di bagian desain game.

Saya akan menyarankan game ini untuk penggemar game fighting, penggemar Dragon Ball, atau kepada siapapun yang di tempat tinggalnya ada lebih dari satu orang yang bermain game. Game ini sangat seru dimainkan sendiri, tapi lebih seru lagi ketika dimainkan bersama-sama. Asal pastikan saja kamu punya koneksi internet yang oke, atau kalau tidak putus sekalian koneksi internetmu sebelum mulai bermain Dragon Ball Xenoverse. Oh iya, game ini juga merupakan satu dari sedikit game modern yang masih bisa mendeteksi gamepad Logitech jadul saya lo, senangnya.

Steam Link: DRAGON BALL XENOVERSE, Rp. 570.000

PlayStation Store (Asia): Dragon Ball Xenoverse, Rp. 667.000

Xbox Marketplace: Dragon Ball Xenoverse, $49,99 (sekitar Rp. 659.000)

Post Review Dragon Ball Xenoverse – Tugas Yang Berat Dilaksanakan, Berjuang Agar Lebih Baik muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Dungeon Hunter 5, Paper Monster Recut, & Lainnya

Posted: 12 Mar 2015 03:37 AM PDT

Hai! Kembali lagi di hari Kamis ceria di mana kamu bisa menikmati kumpulan game iPhone dan iPad terbaru. Tentu saja kamu sudah sangat mengantisipasi kehadiran Dungeon Hunter 5 dari Gameloft yang memang menjadi sorotan utama di minggu ini. Namun bukan hanya game itu saja yang bisa kamu nikmati, karena ada beberapa game lainnya seperti Paper Monster Recut yang sudah mengalami porting dari versi Wii U.

Selain kedua game tersebut, ada beberapa game indie lainnya yang tidak kalah menarik. Bahkan mungkin game tersebut bisa menjadi permata di antara tumpukan jerami. Tidak perlu panjang lebar lagi, yuk kita simak game iPhone & iPad terbaru hari ini:

1. Dungeon Hunter 5

Hendri Salim – Dungeon Hunter 5 terasa seperti penyederhanaan Dungeon Hunter 4. Semuanya lebih sederhana, cepat, dan juga mudah dimengerti oleh para pemain baru. Contoh awal yang langsung terlihat adalah markas kamu yang cukup kecil dan penuh dengan berbagai shortcut. Dengan begini kamu tidak perlu ke mana-mana untuk mulai melakukan sesuatu. Cukup berbeda dibanding dengan Dungeon Hunter 4 yang memiliki markas utama yang cukup luas dan NPC yang tersebar. Semua detail mengenai game ini bisa kamu baca melalui preview di bawah ini.

Preview Dungeon Hunter 5 – Hanya Ada Dua Pilihan, Suka Atau Benci

Apple App Store Link: Dungeon Hunter 5, Gratis


2. Paper Monster Recut

Sebenarnya Paper Monster Recut bukanlah game yang hanya menampilkan perbaikan pada grafis saja, tetapi justru Paper Monster orisinal dirombak ulang dengan penambahan dan perbaikan di sana-sini. Tadinya dalam Paper Monster game didesain dengan sistem level di mana kamu bisa memilih level yang akan kamu mainkan. Sekarang, dalam Paper Monster Recut kamu tidak akan lagi menemukan sistem seperti itu, melainkan sebuah kesatuan dunia yang bisa kamu jelajahi dengan banyak area dan level yang baru, serta adanya berbagai rahasia yang bisa kamu temukan jika kamu rajin melakukan eksplorasi pada saat bermain.

Apple App Store Link: Paper Monsters Recut, Rp. 59000


3. Ooops! Noah is gone…

Datang dari developer yang sama dengan yang membuat The Last Tinker: City of Colors, mereka kini merilis sebuah game endless runner dengan kontrol yang simpel tetapi memiliki tantangan yang cukup sulit. Dalam Ooops! Noah is gone… kamu harus melontarkan sang karakter dari satu cannon ke yang lainnya dengan timing yang tepat. Semakin lama gameplay akan semakin tepat dan keakuratan sangat dibutuhkan walaupun kontrol yang dipakai hanya satu tap saja.

Apple App Store Link: Ooops! Noah is gone..., Rp. 23000


4. QuestRun

Bagi kamu yang sudah tidak ada waktu lagi memainkan sebuah JPRG dengan ribuan teks yang harus kamu baca, kamu bisa menikmati QuestRun. Pasalnya dalam game ini kamu tidak akan menemukan cerita yang banyak, tetapi tetap mengandalkan sistem battle turn based dan sistem kelas serta kustomisasi layaknya sebuah JPRG. Ada banyak musuh yang bisa kamu lawan dan lebih serunya lagi, banyak bos dengan ukuran besar dan yang cukup sulit akan kamu temui di game ini.

Review QuestRunGame PC Yang Mungkin Lebih Cocok Untuk Mobile

Apple App Store Link: QuestRun, Rp. 35000


5. Buzz Aldrin’s Space Program Manager

Inilah game simulasi yang lebih serius dalam ukuran game. Kenapa saya katakan serius? Karena di game ini kamu harus membangun pusat antariksa milik kamu sendiri, memilih ingin menjadi NASA atau Soviet. Tujuan dari game ini adalah berlomba untuk mencapai bulan pertama kali. Banyak langkah yang harus kamu lakukan seperti merancang pesawat antariksa, merekrut dan melatih astronot, dan lainnya. Menariknya lagi, game ini didesain juga oleh Buzz Aldrin, orang kedua yang menginjakkan kaki di Bulan.

Apple App Store Link: Buzz Aldrin's Space Program Manager, Rp. 119000


6. Dibba and Dabba

Ahh … senang rasanya kalau bisa bernostalgia dengan sebuah game retro. Perasaan ini juga yang akan kamu temukan di Dibba and Dabba di mana kamu akan memainkan game adventure dengan sudut pandang top-down. Kamu sendiri akan berperan sebagai Dibba yang bertugas untuk menyelamatkan teman kamu, Dabba yang diculik oleh kumpulan iblis. Ada banyak musuh yang menghadang dalam setiap level dan kamu hanya bisa menghindari mereka. Sementara itu waktu bukanlah teman yang baik dalam game ini karena ada timer dalam setiap level. Jadi cepat tetapi tetap hati-hati adalah kombinasi yang harus kamu lakukan di Dibba and Dabba.

Apple App Store Link: Dibba and Dabba, Gratis


7. Green The Planet

Green the Planet | Screenshot

Bisa dibilang Green The Planet adalah game yang cocok untuk iseng karena kesederhanaannya. Tujuan kamu adalah untuk menghijaukan sebuah planet melalui sebuah mesin. Tetapi mesin tersebut baru bisa bekerja jika kamu bisa mengumpulkan sumber daya yang didapat dari menembaki bebatuan luar angkasa. Jadi kebanyakan gameplay di sini mengharuskan kamu untuk mengumpulkan sumber daya. Tantangan lain yang kamu hadapi adalah kehadiran meteor yang bisa menghantam planet kamu dan membuat apa yang sudah kamu kerjakan hancur.

Apple App Store Link: Green the Planet, Gratis


8. Proto Raider

Konsep retro benar-benar terasa di Proto Rider di mana kamu akan memainkan sebuah game platformer. Bagaimana tidak? Semua aset yang ada di game ini dibuat menggunakan huruf dan simbol biasa kita pakai di keyboard. Dalam setiap levelnya kamu ditugaskan untuk mengumpulkan uang dan mencari sebuah kunci yang pada akhirnya bisa membawa kamu ke pintu keluar. Jika kamu sangat suka dengan suguhan retro, Proto Rider bisa menjadi game unik yang kamu coba.

Apple App Store Link: Proto Raider, Rp. 23000


9. Paper Dungeon

Paper Dungeon ibarat seperti game 3-in-1 di mana kamu akan menemukan 3 mode yang berbeda dalam satu game. Ketiga mode itu puzzle, board game, dan rogue. Dalam bagian board game kamu akan bertemu dengan dadu dan papan permainan berbentuk dungeon di mana kamu harus mengalahkan monster yang tersebar. Setiap kali masuk dungeon baru status kamu akan diulang ke level 1 lagi.

Mode rogue sebenarnya mirip, tetapi ketika kamu melewati sebuah dungeon, status kamu tidak akan diulang dari awal. Sedangkan pada mode puzzle, musuh tidak akan bergerak, layout dari dungeon juga diperlihatkan, namun untuk melangkah diperlukan perhitungan yang matang. Menariknya level dalam game ini seakan tidak akan habis karena disediakannya editor level di mana kamu bisa membuat level sendiri dan bisa juga memainkan level yang sudah dibuat oleh pemain lainnya.

Apple App Store Link: Paper Dungeons, Rp. 35000


10. Spinner Tronic

Mencari suguhan game yang cukup sulit dan harus menguji refleks kamu dengan tepat? Spinner Tronic mungkin bisa menjadi jawabannya. Dengan dentuman musik techno, kamu akan dihadapkan pada jarum yang berputar. Kamu harus tap pada saat jarum tersebut bersentuhan dengan garis-garis yang mempunyai warna tertentu. Sama seperti Super Hexagon, game ini juga menyuguhkan tiga tingkat kesulitan. Merasa tertantang?

Apple App Store Link: Spinner Tronic, Rp. 12000


11. Sid Meier’s Starships

Nizar Tegar - Dalam game ini kamu akan ditugaskan untuk menjelajahi galaksi, membentuk aliansi, serta ditugaskan untuk menyelesaikan beragam misi tertentu. Mekanisme permainan yang akan diimplementasikan dalam Starships adalah turn based dengan elemen kombat yang melibatkan berbagai macam jenis pesawat.

inti permainan di Starships adalah kamu harus melakukan berbagai strategi untuk memperluas federasi milikmu. Selama petualangan baik pada saat kombat ataupun pada saat melakukan eksplorasi luar angkasa, kamu harus mengumpulkan berbagai sumber daya teknologi futuristik untuk kamu gunakan sebagai elemen yang bisa memuluskan misi.

iPad Akan Kedatangan Game Strategi Terbaru Berjudul Sid Meier's Starships

Apple App Store Link: Sid Meier's Starships, Rp. 169000


12. Five Nights at Freddy’s 3

Risky Maulana - Game ini akan mengambil rentang waktu 30 tahun setelah Freddy Fazbear Pizza (setting lokasi Five Nights at Freddy's sebelumnya) dibubarkan. Bekas bangunan Freddy Fazbear Pizza inilah yang mendorong dibuatnya atraksi rumah hantu Fazbear Fright agar semua orang tidak melupakan peristiwa yang pernah terjadi di restoran tersebut. Alih-alih sebagai wahana untuk menakut-nakuti orang, teror yang terjadi tiga dekade lalu justru terulang kembali di Fazbear Fright, dan kamu harus bertahan untuk bisa hidup menceritakan kejadian tersebut keesokan harinya.

Five Nights at Freddy's 3 Kini Telah Tersedia Di Steam, Versi Mobile Menyusul Dalam Waktu Dekat

Apple App Store Link: Five Nights at Freddy's 3, Rp. 35000

Post Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Dungeon Hunter 5, Paper Monster Recut, & Lainnya muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis