Game Di Indonesia |
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 20 April 2015
- Daftarkan Dirimu Segera Karena Pre-Register LINE Dragonica Mobile Kini Berlangsung Di Wilayah Asia
- Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 20 April 2015
- Samorost 3 – Sajian Penyejuk Mata Terbaru Dari Developer Machinarium
- Impresi Awal Mortal Kombat X – Darah Itu Merah, Biru, Hijau, Dan Hitam Jendral
- Skiing The Yeti Mountain – Berslalom Di Pegunungan Salju Yang Dihuni Yeti
| Rangkuman Berita Game Hari Ini – 20 April 2015 Posted: 20 Apr 2015 06:00 AM PDT Kreator Shantae: Risky’s Revenge Bersiap Meramaikan Apple Watch Dengan Sebuah RPG Berjudul Watch Quest: Heroes Of Time
Risky Maulana – Wayforward yang sebelumnya dikenal lewat keberadaan game seperti Shantae dan Mighty Switch Force baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka tengah mengerjakan sebuah RPG untuk perangkat Apple Watch. Game berjudul Watch Quest: Heroes Of Time ini akan membawamu ke dalam petualangan singkat yang terhubung dengan perangkat iPhone. Nantinya kamu akan mengatur perlengkapan hero kamu di layar iPhone, dan membawanya bertualang lewat keberadaan Apple Watch di pergelangan tanganmu. RPG dengan konsep yang menarik ini nantinya akan tersedia di App Store iOS pada tanggal 24 April. Jadi apabila kamu kebetulan memiliki dua perangkat sekaligus, maka tidak ada salahnya untuk mencoba game ini. Simak Videoklip Menarik Di Mana Tiga Cerita Protagonis GTA V Dirangkum Ke Dalam Sebuah Musik Rap Yang KerenRisky Maulana – Saya sendiri baru mengenal Dan Bull di saat EA menyewa rapper tersebut untuk mempopulerkan game mobile Dungeon Keeper beberapa tahun lalu. Setelah lama tak menyimak video musik darinya, kini Dan Bull kembali mencuri perhatian saya lewat videoklip terbarunya yang merangkum cerita kehidupan dari tiga protagonis GTA V dengan kualitas 60fps. Cocok sekali untuk diperdengarkan selagi kamu mengikuti perkembangan GTA V PC yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Manga Tentang Adu Masak Shokugeki no Soma Akan Hadir Sebagai Sebuah Game Di Smartphone
Iqbal Kurniawan - Bandai Namco menerbitkan sebuah situs untuk game yang diangkat dari sebuah manga berjudul Shokugeki no Soma karya Yuto Tsukuda. Manga yang mengisahkan perjuangan Soma, sang protagonis, dalam mengikuti berbagai pertandingan memasak ini akan diangkat menjadi sebuah game free-to-play dengan opsi IAP di dalamnya. Belum ada keterangan lebih lanjut tentang bagaimana gameplay yang ada di dalamnya ataupun ketersediaan game ini di luar Jepang. Yang pasti, pengguna iOS maupun Android sama-sama bisa beradu masak di sini. Sumber: Bandai Namco Entertainment Seorang Modder PC Memodifikasi Game MOBA DotA 2 Menjadi Game ShooterIqbal Kurniawan – Seorang modder PC yang menamakan dirinya BMD mengambil game engine yang digunakan untuk game MOBA DotA 2 dan memodifikasinya menjadi sebuah game shooter. Dari video yang ia unggah di YouTube, tampak ia menggunakan hero sniper Kardel Sharpeye dan mengendalikannya dari sudut pandang belakang hero untuk menembak musuh-musuh lain. Modifikasi ini masih dalam tahap awal dan belum ada kejelasan sama sekali apakah nanti akan benar-benar dirilis atau tidak. Sebagai penggemar game MOBA, saya cukup penasaran apakah versi lain dari salah satu game favorit saya ini akan menjadi kenyataan. Bagaimana denganmu? Dungeon Crawlers HD Hadirkan Trailer Bertema Ghostbusters Untuk Menyambut Rilisnya Di PCArya W. Wibowo – Game yang merupakan versi HD dari Dungeon Crawlers ini mengeluarkan sebuah trailer yang bernuansa Ghostbuster. Di awal video kamu akan melihat seekor hantu yang mirip dengan Slimer, hantu hijau lucu yang menjadi maskot dari Ghostbuster. Dungeon Crawler HD akan rilis di Steam pada tanggal 1 Juni 2015, sedangkan untuk Android pada bulan Mei 2015. Di iOS sendiri game ini sudah rilis pada 9 April lalu. Apple App Store Link: Dungeon Crawlers, Rp. 35000 Beatdown Akan Hadir Di Android Dan Inilah Trailer Yang Dirilis Noodlecake GamesArya W. Wibowo – Setelah pada tahun 2012 lalu game ini dirilis di iOS, akhirnya Android kebagian jatah juga dari Noodlecake Games. Beatdown adalah sebuah game fighting platformer yang bercerita tentang seorang pegawai yang ingin balas dendam kepada mantan bosnya yang telah memecat dia secara tidak benar. Game dengan grafis piksel ini akan mengingatkan kamu dengan Double Dragons, Final Fight, atau Bare Knuckle. Kamu ingin tahu lebih detil lagi tentang game yang rencananya akan dirilis minggu depan ini? Kebetulan Hendri sudah pernah melakukan review dari Beatdown untuk versi iOS. Review Beatdown! – Klasik, Simple dan Fun Action Game Apple App Store Link: Beatdown!, Rp. 12000 Co-founder Pirate Bay Yang Tengah Dipenjara Harus Merelakan NES Miliknya Disita
Kevin Sutanto - Fredrik Neij yang merupakan seorang co-founder dari situs torrent Pirate Bay harus merelakan NES (Nintendo Entertainment System) miliknya disita oleh pihak penjara Swedia. Perwakilan penjara mengatakan bahwa mereka harus menghancurkan console NES tersebut karena console buatan Nintendo tersebut tidak bisa dibuka dan bisa saja berisi barang-barang berbahaya. Neij yang sempat lari ke Laos dan akhirnya dipenjara sejak November 2014 hanya bisa berkomentar bahwa sebenarnya console tersebut bisa dibuka dengan menggunakan obeng saja. Wah, susah juga mau main di penjara ya. Merasa Penggemar Bloodborne Sejati? Berarti Kamu Harus Punya Diorama Ini!
Kevin Sutanto - Sony telah mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi diorama dari Bloodborne setinggi 25,4 cm. Diorama yang menunjukkan seorang hunter yang hendak menghabisi seorang penghuni Yharnam ini dibuat dengan detail yang cukup tinggi dan akan dijual dengan harga $120 atau sekitar Rp1.550.000. Untuk mendapatkan diorama ini, kamu harus melakukan deposit sebesar $100 terlebih dahulu untuk memesannya dan sisanya baru dibayar pada saat diorama ini rilis pada sekitar bulan September 2015 mendatang. Kamu bisa cek tentang detailnya lewat situs PlayStation Gear. Post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 20 April 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Daftarkan Dirimu Segera Karena Pre-Register LINE Dragonica Mobile Kini Berlangsung Di Wilayah Asia Posted: 20 Apr 2015 03:09 AM PDT Melanjutkan kabar seputar LINE Dragonica Mobile dari rangkuman berita harian GiA di akhir bulan kemarin, kini developer Funigloo mengandeng distributor game PlayPark (AsiaSoft Corp) untuk menjalankan proses pre-register LINE Dragonica Mobile di wilayah Asia Tenggara. Lewat pengumuman resminya di jejaring sosial Facebook, PlayPark kini memulai periode pre-register dari versi mobile Dragonica ini dengan imbalan item kosmetik berwujud sayap Arch Angel serta tiga Lucky Stone dan Upgrade Stone untuk satu akun LINE yang didaftarkan. Jika kamu melewatkan informasi seputar apakah itu Dragonica Mobile? Game ini merupakan spin-off versi mungil dari MMORPG Dragonica yang beberapa tahun lalu sempat meramaikan kancah game online di tanah air. Game mobile yang memanfaatkan platform chat LINE tersebut menyertakan enam pilihan kelas dari versi PC Dragonica, mulai dari kelas kesatria, penyihir, pemanah, dan lain sebagainya. Dengan keenam pilihan kelas karakter tadi kamu akan menjalani petualangan PvE, serta aksi melawan pemain lain secara online melalui fitur PvP.
Selain penawaran tadi, event berikutnya yang bisa kamu ikuti adalah event Share and Play. Cukup dengan membagikan laman Fanpage Dragonica Mobile ke jejaring sosial Facebook, kamu telah berkontribusi untuk mewujudkan perolehan item menarik di hari peluncuran Dragonica Mobile bulan depan. Jika pembagian Facebook LINE Dragonica Mobile mencapai 10.000, maka kostum Little Witch akan diberikan kepada mereka yang sudah meramaikan event pre-register ini. Tak hanya item kosmetik berupa kostum, setiap besaran Facebook Likes tersebut juga memberimu berbagai item berguna, mulai dari eliksir, makanan peliharaan, hingga bonus peliharaan babi bernama Little Pigel Pooyam yang bisa kamu peroleh jika mencapai angka 15.000 Likes. Jadi tunggu apalagi? Sebarkan kabar baik ini segera sebelum penawaran tersebut berakhir seiring diluncurkannya Dragonica Mobile bulan depan. Situs Web: Pre-Register Dragonica Mobile Post Daftarkan Dirimu Segera Karena Pre-Register LINE Dragonica Mobile Kini Berlangsung Di Wilayah Asia muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 20 April 2015 Posted: 20 Apr 2015 02:14 AM PDT Pada rangkuman edisi kali ini, terdapat sebelas game baru karya developer Indonesia yang rilis pada minggu lalu. Sebuah angka yang fantastis! Selain itu ada beberapa acara penting bagi kamu penggiat game di Indonesia, karena ada berita mengenai GDG 2015, Game Music Talk Jakarta, Game Dev Bandung Gathering, dan lain sebagainya. Jika ada yang terlewat oleh saya, jangan ragu untuk menulisnya pada kolom komentar di bawah. Game Rilis Minggu LaluSave Orangutan
Indonesia memiliki satu spesies kera yang unik dan hanya ada di Kalimantan dan Sumatera. Mereka adalah orang utan yang saat ini berada dalam kondisi terancam kepunahan. Untuk mengedukasi masyarakat dengan cara yang menyenangkan, maka Lumut Studio membuat sebuah game kasual yang berjudul Save Orangutan. Game karya developer asal Surabaya ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai orang utan dengan sederhana tanpa kita sadar bahwa kita sedang belajar tentang orang utan. Save Orangutan – Game Endless Yang Memberikan Fakta-Fakta Tentang Orang Utan Google Play Store Link: Save Orangutan, Gratis Sempak Jones
Risky Maulana – Madfal Studio kembali merilis sebuah game. Sesuai judulnya, dalam Sempak Jones kamu bermain sebagai seorang pria lajang yang muak dengan keberadaan pasangan yang berpacaran di tempat umum. Berbekal celana dalam alias sempak yang ia miliki, kamu harus mengusir setiap pasangan di sekitar dengan cara melempar celana dalam kamu ke arah mereka. Cukup absurd bukan? Untungnya tak hanya sekedar menghalau mereka yang mengumbar kemesraan di tempat umum saja, di sini kamu juga perlu mengusir setiap beruang Pedobear yang ada demi menyelamatkan anak SD di sekitarmu. Sempak Jones – Cegah Aksi Mengumbar Kemesraan Di Tempat Umum Dengan Celana Dalam Kamu Google Play Store Link: Sempak Jones, Gratis Terra Frontier
Di game perdana dari Playlian ini, kamu akan berperan sebagai pilot dari Frontier Unit. Tugas kamu adalah melindungi Bumi dari serangan alien sebelum mereka memasuki atmosfer Bumi. Seperti yang dijelaskan, Terra Frontier adalah sebuah game fixed shooter sehingga kamu tidak bisa dengan bebas menggerakkan robot layaknya horizontal shooter pada umumnya. Di sini kamu disediakan tiga jalur yang harus dilindungi dari alien. Setiap jalur ini dilindungi oleh sebuah perisai yang dapat membunuh satu alien yang berhasil melewati kamu. Jika satu alien berhasil melewatinya lagi, maka tamatlah riwayat Bumi. Terra Frontier – Lindungi Bumi Di Game Karya Anak Bali Yang Satu Ini Google Play Store Link: Terra Frontier, Gratis Mini Racing Adventures
Risky Maulana – Game satu ini dikembangkan oleh Minimo Studio asal Jakarta, dan sekilas akan membuatmu teringat dengan game balap side-scroller seperti Trials: Frontier, dan lain sebagainya. Dalam Mini Racing Adventures kamu akan memerankan seorang pembalap yang bertujuan untuk mencapai garis finis dalam keadaan sehat walafiat. Mini Racing Adventures sendiri sempat dipamerkan di ajang Indonesia Games Show (IGS) tahun 2014 lalu, dan setelah sempat mengalami kegagalan di Kickstarter, game ini sekarang bisa dinikmati gamer Android. Satu Lagi Game Indonesia Di Kickstarter, Mini Racing Adventures Google Play Store Link: Mini Racing Adventures, Gratis Eggward's Lab
Risky Maulana – Eggward's Lab adalah game puzzle match-3 yang mengusung tema kue, dessert, dan berbagai macam jajanan legit lainnya. Dalam game ini, kamu bermain puzzle sambil ditemani enam karakter berbentuk telur, yang masing-masing memiliki persona dan keunikan skill berbeda-beda. Karakter seperti Eggward sendiri akan memberimu poin ekstra, Greggory yang memberikan waktu recovery lebih cepat, dan lain sebagainya. Masing-masing karakter tadi memberikan respons berbeda-beda saat kamu mencetak skor, sehingga keberadaan mereka cukup memberikan interaksi yang menarik untuk sebuah permainan match-3. Preview Eggward's Lab – Match-3 Dengan Karakter Telur Yang Ingin "Go International!" Google Play Store Link: Eggward's Lab, Gratis Sahabat Mimi Pungut Sampah
Risky Maulana – Sesuai judulnya, Sahabat Mimi Pungut Sampah merupakan game edukasi sederhana yang mengajak adik kamu untuk menjaga kebersihan dengan memungut sampah di sekitar. Kontrol permainan Sahabat Mimi yang mudah, menjadikan game ini mudah diakses oleh gamer berusia muda, sehingga cocok untuk direkomendasikan kepada adik-adik kamu. Google Play Store Link: Sahabat Mimi Pungut Sampah, Gratis Cattle Tycoon
Maulidan Games kembali lagi dengan serial Tycoon miliknya, kini dengan Cattle Tycoon. Di sini kamu akan berperan sebagai seorang peternak. Sebagai peternak, tugasmu adalah memelihara berbagai macam ternak seperti ayam, bebek, sapi, dan kambing. Kamu juga memiliki tempat proses pembuatan produk susu dan telur. Jika kamu menyukai game mereka sebelumnya yang berjudul Multishop Tycoon, maka game ini bisa menjadi pilihanmu. Multishop Tycoon – Mari Menjalankan Bisnis Melalui Game Buatan Anak Bangsa Ini Minijuegos Link (web): Cattle Tycoon, Gratis Save The Power!
Terinspirasi dari gelaran Earth Hour yang diadakan pada 28 Maret 2015 lalu, The Flavare Studio membuat sebuah game yang berjudul Save The Power!. Di sini kamu bertugas untuk mematikan lampu yang masih menyala di sebuah gedung. Caranya adalah menyentuh setiap ruangan kosong yang lampunya masih menyala. Tapi jangan sentuh ruangan yang lampunya mati atau ruangan yang berisi orang bekerja. Google Play Store Link: Save The Power!, Gratis Unlimited Blocks
Mojiken Studio kembali lagi merilis hasil dari kegiatan mereka di Mojiken Camp. Kini mereka merilis sebuah game platformer yang berjudul Unlimited Blocks. Level yang dimainkan di sini dibuat secara acak dengan metode prosedural. Mereka juga membagikan source code dari game ini. Kamu bisa mendapatkannya hanya dengan menyebarkan game mereka melalui Twitter. Linux, Windows, & Mac itch.io Link: Unlimited Blocks, Gratis Stinky Tap
Diosgrafis pada minggu lalu mengumumkan game mereka, Stinky Tap. Di sini kamu diajak untuk membunuh sebanyak mungkin kecoa hanya dalam waktu dua puluh detik. Gameplay yang ada cukup sederhana, kamu cukup menyentuh layar tepat pada di mana kecoa berada dan kecoa pun akan mati. Google Play Store Link: Stinky Tap, Gratis Happy Three Friends
Game yang dibuat oleh Tap Tap ini ingin mengajak kamu untuk mengenang kembali keisengan masa sekolah. Di sebuah kelas, tiga orang sahabat yang iseng ini mencoba untuk berjoget ketika sang guru tidak melihat mereka. Jangan sampai mereka ketahuan, karena mereka akan dihukum menggunakan penggaris jika sampai ketahuan. Game ini memiliki gameplay yang sederhana namun cukup lucu untuk dimainkan. Google Play Store Link: Happy Three Friends, Gratis Acara Yang Akan DatangOwn Super Squad Release EventUntuk menyambut perilisan dari game terbaru mereka yang akan datang, Own Super Squad, Own Games membuat sebuah acara online. Di acara yang diadakan pada tanggal 30 April 2015 ini, Own Games menawarkan bonus-bonus spesial yang bisa didapatkan di game tersebut. Trailer dari Own Super Squad sudah bisa kamu lihat melalui video di atas. Bagi kamu yang ingin berpartisipasi di acara tersebut, kamu bisa langsung menuju tautan di bawah. Facebook Event: Own Super Squad Released! Game Music Talk Jakarta
Monkey Melody bekerja sama dengan Segitiga.Net menyelenggarakan sebuah acara yang bertajuk Game Music Talk (GMT), sebuah talk show yang membahas tentang musik dalam game. Di sini kamu bisa berbagi ilmu dengan rekan-rekan komposer musik game Indonesia. Tak hanya bagi kamu yang sudah berkecimpung di dalamnya, tapi juga bagi kamu yang tertarik mendalami bidang ini. Game Music Talk Jakarta – Mari Gali Profesi Komposer Musik Game Yang Penuh Potensi Pendaftaran: Eventbrite Game Developer Bandung Gathering April 2015
Bagi kamu para developer game di Bandung, jangan lewatkan acara yang satu ini. Komunitas Game Developer Bandung rencananya akan kembali mengadakan acara gathering bulanan pada bulan April ini, tepatnya 20 April 2015 di Co & Co, Jl. Dipatiukur No. 5, Bandung. Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Design Thinking” dan rencananya akan diisi oleh Firstman Marpaung* dari Intel Indonesia. Karena acara ini memiliki tempat terbatas (50 orang), kamu harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Pendaftaran: Segitiga.Net *dalam konfirmasi Game Developer Gathering (GDG) 2015
Gong GDG 2015 sudah mulai ditabuhkan. Setelah pada tahun lalu hanya diadakan di satu kota, kini GDG akan diadakan pada empat kota, yaitu Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung. Acaranya sendiri akan diadakan pada bulan Juni dan November, di mana hanya Bandung sebagai acara puncak saja yang akan diadakan pada November. Pendaftaran untuk Surabaya dan Yogyakarta juga sudah dibuka, namun sayangnya saat artikel ini ditulis pendaftaran untuk kedua kota tersebut sudah penuh. Rencananya akan ada kloter kedua yang akan diadakan selanjutnya. Game Developer Gathering Hadir Kembali Di Tahun 2015, Kini Di Empat Kota Pendaftaran GDG 2015 Surabaya: Eventbrite Pendaftaran GDG 2015 Yogyakarta: Eventbrite Bengkel Gamelan: Playtesting Board Game UKSW
Bengkel Gamelan adalah sebuah acara rutin yang diadakan oleh komunitas para developer game di Yogyakarta. Pada tanggal 23 April 2015 nanti, acara ini kembali digelar di Jogja Digital Valley, Jl. Kartini no.7 Sagan, Yogyakarta. Kali ini tema yang diangkat adalah melakukan playtesting board game dari UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) Salatiga. Jadi bagi kamu yang berminat tentang membuat board game, kamu bisa datang ke acara ini. Informasi lebih lengkap bisa kamu lihat pada tautan pendaftaran di bawah. Pendaftaran: Eventbrite Post Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 20 April 2015 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Samorost 3 – Sajian Penyejuk Mata Terbaru Dari Developer Machinarium Posted: 20 Apr 2015 01:20 AM PDT Jujur saja Samorost adalah game yang asing di telinga saya, namun mendengar nama Amanita Design (Jakub Dvorsky) membuat saya langsung ngeh dengan beberapa karya developer asal Republik Ceko ini. Machinarium dan Botanicula besutan Amanita Design menjadi game point and click yang mendapatkan ulasan bagus, baik dari kritikus maupun fan. Bahkan bila kamu melihat artikel kumpulan game adventure iOS terbaik tahun lalu, kamu bisa menemukan karya Dvorsky bertengger diantara jajaran game terbaik pilihan Games in Asia. Yang saya tidak ketahui dari Amanita Design, ternyata developer satu ini memiliki game keren lain berjudul Samorost, yang tidak kalah indah dan menarik. Rilis pada 2003 silam dan bisa kamu mainkan secara gratis melalui browser di laptopmu, Samorost mengandalkan gaya visual photoreal seperti yang pernah kamu temukan pada game platformer Leo’s Fortune. Selang tujuh tahun dari seri kedua yang hadir di 2005, Amanita Design mulai mengerjakan iterasi terbaru dari Samorost dengan berbagai peningkatan dari segi visual dan desain level.
Nah, tahun ini sang developer akan membawa sekuel lanjutan yaitu Samorost 3 yang akan berisi dunia indah dipenuhi berbagai macam mahluk aneh dengan hiasan warna alam yang menyejukkan pandangan. Seperti halnya Botanicula dan Machinarium, kamu akan disajikan mekanisme permainan yang serupa. Kamu cukup mengarahkan karakter utama kamu untuk melewati level dengan cara mengeksplorasi segala elemen yang tersedia. Mengkombinasikan beragam benda, merakit pesawat, serta mengoperasikan alat tertentu akan menjadi kuncimu untuk melaju ke level selanjutnya. Sempat hadir di ajang IGF 2014, Samorost 3 masuk ke dalam nominasi penghargaan game dengan suara dan visual terbaik. Dari situs resmi IGF sendiri dapat diketahui, bahwa Samorost 3 akan menghadirkan 5 planet serta 4 bulan yang bisa kamu jelajahi. Menurut penjelasan sang developer, game terbarunya ini merupakan proyek terbesar dan paling ambisius dibandingkan seri Samorost sebelumnya. Saya sudah tidak sabar untuk segera mencicipi indahnya dunia Samorost 3 di perangkat gaming saya. Rencananya game ini akan dirilis pada musim gugur atau musim dingin (September-Desember) tahun ini. Pemilik Mac dan PC menjadi yang pertama merasakan kehadiran game point and click ini. Sedangkan iOS dan Android akan kebagian Samorost 3, beberapa waktu setelahnya. Situs Resmi: Samorost 3 Post Samorost 3 – Sajian Penyejuk Mata Terbaru Dari Developer Machinarium muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Impresi Awal Mortal Kombat X – Darah Itu Merah, Biru, Hijau, Dan Hitam Jendral Posted: 20 Apr 2015 01:08 AM PDT Apakah kamu suka melihat kekerasan yang penuh darah dan kegilaan? Saya tidak akan mengatakan ada yang salah dengan otakmu kalau sampai kamu menikmati hal-hal seperti itu, karena tidak bisa dipungkiri beberapa game yang dirilis belakangan ini cukup membuat saya menyadari kalau saya menikmati hiburan brutal virtual tersebut, contohnya seperti apa yang Hotline Miami 2 sajikan. Kini, kalau kamu bosan dengan tampilan piksel penuh darah warna merah seperti yang ada di Hotline Miami 2, kamu bisa menikmati sajian brutal dengan grafis 3D yang sangat detail serta warna darah yang tidak terbatas di warna merah saja. Ya, saya tengah membicarakan tentang Mortal Kombat X. Jika beberapa waktu lalu kami telah menyajikan kamu semua dengan impresi awal untuk Mortal Kombat X versi mobile, maka minggu ini saya akan menyajikan kamu dengan impresi awal Mortal Kombat X versi PC dan console. Tentunya versi PC dan console ini menyajikan pengalaman yang betul-betul berbeda dibanding dengan versi mobile. Seperti apa kira-kira pengalaman saya beberapa jam pertama saya memainkan Mortal Kombat X? Simak informasi lengkapnya di bawah ini. Kalau mau dirangkum secara singkat, sebenarnya mudah untuk menentukan apakah Mortal Kombat X game yang cocok untuk kamu atau tidak. Apakah kamu suka gambar seperti ini?
Atau ini?
Atau mungkin yang ini?
Bagaimana dengan yang ini?
Masih kurang? Coba ini.
Kalau kamu merasa tertarik untuk melihat kebrutalan di atas, maka selamat … Mortal Kombat X adalah game yang sempurna untuk kamu. Tapi kalau kamu perlu alasan lebih jauh, maka beberapa hal mungkin perlu jadi pertimbangan. Seperti yang sempat saya singgung ketika membahas Dragon Ball Xenoverse, saya bukanlah seseorang yang jago dalam bermain game fighting. Entah karena memang respons saya yang kurang gesit, atau karena kemalasan saya menghafal combo sehingga permainan saya hanya diisi dengan aksi button-mashing saja. Meskipun begitu, dalam bermain Mortal Kombat X, baik ketika saya bermain dengan sporadis tanpa menghafalkan combo ataupun dengan menggunakan combo yang baik dan benar, bisa dibilang pengalaman bermain saya sama menyenangkannya. Pertarungan terasa sangat seru dengan berbagai jenis serangan yang dimiliki setiap karakter. Lebih uniknya lagi, masing-masing karakter memiliki tiga gaya bertarung yang membuat permainan jadi begitu bervariasi. Dengan total 24 karakter yang bisa kamu mainkan (ditambah lima karakter tambahan dalam bentuk DLC) dan tiga gaya bertarung dari masing-masing karakter, berarti ada hampir 90 jenis gaya permainan yang akan kamu temukan dari karakter-karakter yang ada!
Dengan banyaknya variasi yang tersedia, dijamin kamu tidak akan bosan mencoba bermain sebagai (atau melawan) masing-masing karakter yang telah disediakan oleh Netherealm Studios. Apalagi tidak menutup kemungkinan di masa depan akan muncul karakter tambahan sebagai DLC. Elemen pertarungan yang sangat seru ini juga didukung oleh tiga buah mode unik yaitu Story Mode, Tower, dan Krypt. Dalam Story Mode, kamu akan disajikan dengan adegan sinematik yang terkadang diisi dengan QTE layaknya game buatan Telltale. Selama Story Mode kamu tidak bisa memilih karakter layaknya Story Mode yang ada di game fighting lain pada umumnya. Yang bisa kamu lakukan adalah mengikuti cerita yang terdiri dari beberapa chapter, dan di masing-masing chapter kamu akan dapat mengendalikan karakter yang telah ditentukan. Satu karakter mewakili satu chapter, dan masing-masing chapter berisi empat pertarungan dan beberapa QTE.
Cara penyampaian cerita yang berbeda dari game fighting pada umumnya ini jelas merupakan suatu hal yang luar biasa. Melalui Story Mode yang bisa kita nikmati, Mortal Kombat X jelas mematahkan stigma bahwa game fighting tidak bisa memiliki cerita yang berkualitas dan konsisten. Selain penyampaian cerita yang baru dan unik, Mortal Kombat X juga menyajikan mode Tower yang sudah muncul dari Mortal Kombat klasik di era 16-bit dulu. Dalam mode ini, kamu bisa menghadapi berbagai jenis tantangan, mulai dari tantangan melawan musuh biasa, sampai ke tantangan uji kekuatan yang cocok jadi hiburan singkat. Mode terakhir yang hanya dapat saya temukan di seri Mortal Kombat adalah Krypt. Dalam Krypt, kamu bisa membuka berbagai bonus dalam game seperti kostum alternatif, Fatality dan Brutality baru, musik latar, dan bermacam-macam benda yang dapat dikumpulkan di game. Semua bonus-bonus ini bisa kamu klaim menggunakan koin yang didapatkan melalui berbagai aktivitas-aktivitas seperti menyelesaikan Tower, menjalankan Story Mode, atau sekedar bertarung melawan teman atau komputer.
Lebih spesialnya lagi, Krypt disajikan dengan tampilan layaknya sebuah dungeon crawler RPG seperti Legend of Grimrock. Kamu akan berkeliling sebuah lokasi yang sepi dengan sudut pandang orang pertama, dan kamu bisa mengklaim bonus dengan cara membayar jumlah yang tertera di batu nisan atau objek-objek yang ada di Krypt. Tidak jarang juga kamu akan menemukan benda-benda yang dapat membuka daerah baru di Krypt, atau mungkin kamu bisa juga diserang oleh monster yang muncul secara tiba-tiba untuk mengganggu eksplorasi kamu. Lalu bagaimana dengan urusan visual yang ada di game ini? Mortal Kombat X jelas menyajikan grafis berkualitas tinggi yang amat sangat keren. Berbagai aksi brutal yang dulu hanya dianggap sebagai hiburan konyol kini menjadi nampak sangat mengerikan, dan untuk beberapa orang, ini mungkin malah bisa menjadi nilai jual utama. Selain itu interaktifnya latar belakang arena pertarungan game ini juga membuat pengalaman bermain Mortal Kombat X semakin seru dan menarik. Rasanya dari sebelum game ini dirilis pun kita semua bisa tahu kalau Mortal Kombat X memang akan menjadi game dengan visual yang fantastis.
Dari berbagai mode yang ada saja, saya rasa Mortal Kombat X sudah bisa menjadi game yang sangat wajib dimainkan oleh gamer, bahkan jika kamu jarang bermain game fighting sekalipun. Didukung dengan kualitas grafis yang luar biasa serta gameplay fighting yang sangat seru, semakin membuat Mortal Kombat X menjadi game yang betul-betul harus dibeli, terutama jika kamu punya banyak orang untuk diajak main bersama. Tidak yakin PC kamu mampu menjalankan Mortal Kombat X? Cek spesifikasi minimumnya di sini Sayangnya saya sendiri masih belum cukup sering menikmati beberapa fitur dalam game ini, terutama yang berhubungan dengan online multiplayer. Namun begitu saya memainkan Mortal Kombat X lebih lanjut, termasuk dengan fitur online yang ada, saya akan langsung segera menyajikan kamu dengan review komplet game ini. Tapi kalau kamu tidak sabar menunggu review tersebut, saran saya belilah langsung Mortal Kombat X, dijamin kamu tidak menyesal. Post Impresi Awal Mortal Kombat X – Darah Itu Merah, Biru, Hijau, Dan Hitam Jendral muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| Skiing The Yeti Mountain – Berslalom Di Pegunungan Salju Yang Dihuni Yeti Posted: 19 Apr 2015 09:49 PM PDT Slalom di pegunungan bersalju bisa jadi hal yang mustahil dilakukan di Indonesia. Bumi nusantara tercinta ini terletak di garis khatulistiwa yang menyebabkan tiadanya musim dingin. Namun, setidaknya saya bisa berandai-andai melakukan olahraga musim dingin tersebut dengan bermain game. Sebentar lagi Featherweight Games pun akan merilis sebuah game untuk smartphone yang dapat memenuhi rasa penasaran saya tersebut. Skiing the Yeti Mountain merupakan sebuah game runner yang mengambil premis sedikit berbeda dengan game sejenis lainnya. Alih-alih berlari, kamu bisa mengendalikan seorang pemain ski yang meluncur menuruni gunung salju. Pemain ski tersebut juga harus melakukan melakukan slalom dengan bergantian melewati bendera-bendera dari sisi kanan dan kiri di sepanjang lintasan ski. Apakah menurutmu tantangan di sini terdengar cukup mudah? Tunggu dulu … Namanya bukan game kalau tidak menyediakan tantangan bagi pemainnya. Skiing the Yeti Mountain menghadirkan berbagai rintangan untuk menguji keahlianmu bermain ski. Jalur ski yang harus dilewati tidak selamanya landai tanpa rintangan. Lintasan slalom akan membawamu ke dalam hutan cemara yang lebat, bebatuan yang menonjol di sana-sini, hingga tebing-tebing rendah yang harus kamu lompati. Bila itu semua belum cukup, maka kamu juga dapat menjumpai penduduk lokal yang nyentrik hingga misteri kehadiran makhluk buas yang dikenal dengan Yeti di sepanjang perjalanan! Skiing the Yeti Mountain menghadirkan grafis bergaya piksel yang identik dengan game klasik. Walaupun ditampilkan dengan visual sederhana, namun gameplay yang dipamerkan oleh Featherweight Games melalui trailer di akhir artikel ini terlihat mulus dan halus. Saya bisa melihat lintasan ski yang cukup luas dengan sebaran objek perintang yang cukup menantang. Belum ada keterangan bagaimana cara mengendalikan pemain, tapi saya bisa membayangkan bahwa skema kontrol akan didesain dengan cukup simpel untuk memudahkan pengendalian pada gadget portabel masa kini. Skiing the Yeti Mountain akan dirilis untuk iOS dan Android pada bulan Mei 2015 mendatang. Rencananya, Featherweight Games akan menggunakan skema free-to-play untuk game ini dengan opsi IAP untuk menghilangkan tampilan iklan selama permainan. Akankah kita benar-benar bertemu dengan Yeti ketika berseluncur di sini? Sumber: Featherweight Games Post Skiing The Yeti Mountain – Berslalom Di Pegunungan Salju Yang Dihuni Yeti muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia. |
| You are subscribed to email updates from Games in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
No comments:
Post a Comment