Game Di Indonesia

---

• Nintendo 3DS Vs. Sony PlayStation Vita: Mana Yang Perlu Dibeli?
• [Kenal Komunitas] Belajar Membuat Game Bersama RPG Maker Indonesia
• Kumpulan aplikasi & update minggu ini – 16 Mei 2015
• Mission On Mars – Selamatkan Para Astronot Galaksi Garuda Dari Gangguan Alien Jahat Planet Mars
• Startup dengan ide menarik minggu ini – 16 Mei 2015
• Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 16 Mei 2015
• Fire Fu – Game Penuh Api Yang Akan Hadir Di Berbagai Platform Mobile
• Trailer Terbaru Evoland 2 Sajikan Berbagai Genre Dalam Satu Game!
• Berbagai Diskon Di PC Dan PlayStation Untuk Menemanimu Akhir Minggu Ini
• The Fruit of Grisaia Siap Untuk Kamu Mainkan Pada Akhir Bulan Mei Ini
• Founder Stories Gorry Gourmet: Ada makanan maka Anda ada!
• DeveloperWeekly #11 – 16 Mei 2015: Kumpulan alat menarik untuk developer web
• Temukan Karakter Seri Deception Lainnya Dalam Deception IV: The Nightmare Princess
• Apakah Komputer Kamu Memenuhi Spesifikasi PC Yang Direkomendasikan Untuk Menggunakan Oculus Rift?
• Horizon Chase Menjanjikan Aksi Kebut-Kebutan Ala Game Balapan Klasik

Nintendo 3DS Vs. Sony PlayStation Vita: Mana Yang Perlu Dibeli? Posted: 16 May 2015 06:57 PM PDT Salah satu pertanyaan yang paling sering saya terima sebagai seorang yang cukup mendalami dunia game adalah mana mesin yang lebih baik dibeli, Nintendo 3DS atau Sony PlayStation Vita? Biasanya saya akan langsung menjawab dengan kalimat simpel, “beli dua-duanya.” Tapi jawaban seperti itu sepertinya tidak akan memuaskan banyak orang, karena memang membeli kedua handheld tidak bisa dibilang murah juga. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya memutuskan untuk sedikit membantu kamu memilih. Saya tidak akan menentukan handheld mana yang lebih baik antara satu dan lainnya, karena masing-masing mesin memiliki pangsa pasar sendiri. Yang akan saya lakukan hanyalah membahas beberapa topik yang biasanya perlu jadi pertimbangan ketika hendak membeli mesin untuk bermain. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ulasan lengkapnya. Spesifikasi Tampilan dalam Uncharted Golden Abyss Kita mulai dari perbandingan paling tidak penting yaitu spesifikasi. Kenapa spesifikasi tidak penting? Karena tidak seperti PC atau smartphone berbasiskan Android, handheld dan console untuk bermain game sudah dirancang sedemikian rupa agar kamu tidak perlu khawatir spesifikasi mesin kamu tidak kuat untuk menjalankan game yang tersedia. Seluruh game yang tersedia di masing-masing handheld dijamin akan bisa berjalan dengan lancar. Tapi kalau kamu memang begitu peduli dengan kemampuan teknis, tidak perlu berpikir banyak karena sudah jelas PS Vita memiliki kemampuan hardware yang jauh lebih kuat daripada 3DS. PS Vita juga memiliki layar sentuh, touch pad di bagian belakang mesin, serta sensor gerak. Sayangnya seluruh kemampuan hardware kuat ini tidak dimanfaatkan dengan baik dalam kebanyakan game PS Vita. Beberapa game yang betul-betul memaksimalkan kemampuan PS Vita antara lain adalah Uncharted: Golden Abyss, Gravity Rush, dan Tearaway. Tampilan dalam Super Smash Bros. 3DS Sedangkan untuk 3DS sendiri, handheld ini memiliki spesifikasi yang biasa saja, tapi banyak game di dalamnya yang betul-betul memaksimalkan kemampuan 3DS. Dengan dua layar yang memiliki keunikan sendiri (satu touch screen dan satu lagi bisa menampilkan gambar 3D), sensor gerak, mikrofon, dan kamera yang bisa digunakan untuk mengambil gambar 3D dijamin kamu bisa sangat terhibur dengan handheld ini. Ada juga varian New 3DS yang memiliki spesifikasi lebih bagus dan juga punya game eksklusif seperti Xenoblade Chronicles 3D. Kesimpulannya, dari segi spesifikasi PS Vita memiliki kemampuan hardware yang jauh lebih kuat di atas 3DS. Namun 3DS memiliki jajaran game yang lebih bisa memaksimalkan kekuatan hardware yang dimiliki mesinnya. Mana yang merupakan preferensi utama kamu? Desain Sumber Bagian ini cukup sulit untuk ditentukan siapa yang lebih baik, karena yang namanya desain jelas merupakan masalah selera. PS Vita memiliki desain yang bisa dibilang sangat mirip PSP, namun dengan ukuran lebih besar dan sentuhan akhir yang memberikan kesan sangat berbeda. Saya sendiri sangat menyukai desain PS Vita, meskipun harus diakui keberadaan touch pad raksasa di bagian punggung PS Vita sangatlah mengganggu kenyamanan bermain. PS Vita sejauh ini tersedia dalam dua versi, versi standar dan slim. Versi slim memiliki tubuh yang lebih langsing, baterai yang lebih tahan lama, dan layar LCD tidak seperti PS Vita standar yang berlayar OLED. Gambar yang ditampilkan layar OLED lebih baik daripada LCD, walaupun perbedaannya tidak terlalu signifikan sampai mengganggu pengalamanmu bermain. Berbagai faceplate yang sayangnya hanya tersedia untuk New 3DS ukuran reguler Sama seperti PS Vita yang sangat mirip dengan PSP, maka 3DS juga memiliki desain yang cukup mirip dengan NDS klasik. Bedanya, berbagai versi 3DS memiliki desain yang betul-betul berbeda satu dengan yang lainnya. Mulai dari versi 3DS standar yang berukuran paling kecil, 3DS XL yang lebih besar, 2DS yang memiliki desain yang betul-betul lain daripada yang lain, New 3DS XL yang nampak keren serta memiliki spesifikasi yang lebih tinggi, serta New 3DS yang merupakan varian kecil dari New 3DS XL dan hanya tersedia di Jepang, Eropa, dan Australia (padahal versi ini memiliki faceplate yang enak dilihat). Seluruh versi 3DS (kecuali 2DS) memiliki model flip yang membuatnya nampak kecil dan mudah untuk disimpan. Begitu dibuka pun memegang 3DS tetap terasa nyaman, walaupun harus saya akui memegang 3DS XL ataupun New 3DS XL lama-lama rasanya cukup melelahkan. Fitur Dan Layanan Untuk urusan fitur-fitur spesial yang dimiliki, mari kita mulai dari 3DS dahulu. 3DS memiliki sebuah fitur yang amat sangat keren bernama StreetPass. Dengan menggunakan StreetPass kamu dapat bertemu dengan sesama pemilik 3DS yang mengaktifkan Wi-Fi mereka dan dapat bertemu dengan mereka dalam game untuk saling membantu di beberapa game tertentu ataupun dalam game khusus StreetPass. Fitur unik ini membuat membawa 3DS ke mana-mana menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan. Sayangnya untuk layanan-layanan lainnya 3DS masih terasa kurang maksimal. Sistem akun online yang dimiliki Nintendo jelas kalah jauh jika dibandingkan dengan platform apapun. Hal ini dibuktikan dengan proses back-up game yang repotnya bukan main. Selain itu jangan lupa juga kalau 3DS memiliki region lock yang membuat kamu harus betul-betul memastikan game yang kamu mainkan sesuai dengan region mesin. Tidak ada istilah mengimpor game dari region berbeda. Dua hal ini adalah aspek paling buruk dari 3DS. Untuk PS Vita sendiri, meskipun tidak memiliki fitur menarik nan unik layaknya StreetPass, tapi kualitas layanan yang dimiliki Sony sangatlah luar biasa. Dengan menggunakan akun PSN yang bisa kamu gunakan di PS3 dan PS4 juga, kehidupan digital kamu dijamin jadi lebih indah. Tidak lupa juga banyak sekali game digital yang tersedia di PS Vita dan console PlayStation lainnya bisa kamu dapatkan untuk semua versi hanya dengan sekali membeli. Terakhir, jangan lupa dengan layanan PS+ yang hadir dengan minimal dua game gratis untuk PS Vita setiap bulannya. Masih belum langganan PS+, berikut alasan kenapa kamu harus segera berlangganan Selain fitur online, PS Vita juga memiliki fungsi Remote Play dengan PS4 dan PS3. Dengan menggunakan fitur ini, kamu dapat memainkan game dari dua console tersebut di PS Vita asalkan masih berada di dalam satu jaringan yang sama. Harga Jika kamu tanya saya soal perbandingan harga 3DS dan PS Vita tiga bulan yang lalu, saya akan menjawab “kedua mesin memiliki harga yang tidak jauh berbeda.” Tapi kini, setelah perilisan New 3DS XL pada Februari 2015 dan disertai dengan semakin langkanya 3DS versi biasa, saya bisa cukup yakin mengatakan bahwa PS Vita jauh lebih murah daripada 3DS. Saat ini jika kamu mencari mesin yang masih baru, rata-rata PS Vita yang dijual toko-toko rekomendasi Tech in Asia Games adalah PS Vita Slim. Versi ramping dari PS Vita ini dibanderol dengan harga kurang lebih Rp2,2 juta. Untuk versi pertama PS Vita yang lebih tebal, harga yang ditawarkan tidak terlalu berbeda jauh namun tentu saja akan sangat sulit menemukannya. Jika kamu memang lebih berminat dengan PS Vita versi klasik, membeli bekas yang harganya sangat bervariasi adalah satu-satunya harapanmu. Sedangkan untuk seri 3DS, varian New 3DS XL dibanderol dengan harga yang sangat mahal yaitu sekitar Rp3 juta. Harga ini kemungkinan dipengaruhi juga oleh produk yang masih baru. Sayangnya 3DS dan 3DS XL versi biasa yang memiliki harga tidak terlalu jauh dibandingkan PS Vita sekarang cukup sulit untuk ditemukan. Jika kamu lebih berminat untuk memiliki 3DS atau 3DS XL versi klasik, lagi-lagi versi bekas yang ditawarkan di forum-forum atau komunitas game mungkin bisa jadi pilihanmu. Games Nah ini merupakan bagian paling penting dalam menentukan mana yang mau kamu pilih antara 3DS dan PS Vita, game apa yang mau kamu mainkan? Tidak seperti persaingan antara console dan PC yang diisi oleh game yang rata-rata sama, dengan terkadang ada game eksklusif berkualitas, persaingan antara handheld diisi oleh banyak sekali game eksklusif yang hanya dapat kamu mainkan di handheld yang bersangkutan. Nintendo 3DS diisi oleh berbagai seri game yang sudah cukup populer dari era NDS, serta berbagai game buatan Nintendo sendiri. Nama-nama seperti seri Phoenix Wright, Professor Layton (yang sempat berkolaborasi dengan Phoenix Wright juga), Cooking Mama, dan berbagai game unik lainnya mengisi jajaran game 3DS. Berbagai judul RPG berkualitas juga dapat kamu temukan di 3DS seperti Bravely Default, seri Monster Hunter, dan banyak judul lainnya. Jangan lupakan juga game dari seri Mario, Zelda, Donkey Kong, Pokémon, dan berbagai properti intelektual (IP) milik Nintendo lainnya. Selain judul-judul ternama di atas, 3DS juga memiliki koleksi game digital berkualitas yang mungkin tidak diketahui banyak orang. Sebut saja judul-judul game indie seperti Attack of Friday Monster! A Tokyo Tale, Crimson Shroud, Weapon Shop de Omasse, Pushmo, Shovel Knight, dan masih banyak lagi. Menyelami dalamnya 3DS eShop sering sekali mengejutkan saya dengan keberadaan game berkualitas yang tidak populer namanya. Berbeda dengan 3DS yang sering dipuji berkat jajaran game yang sangat kuat, PS Vita sering sekali menjadi bahan cemoohan karena kurang lengkapnya jajaran game yang tersedia. Padahal stigma tentang PS Vita ini sangatlah salah. PS Vita memiliki banyak sekali game berkualitas seperti Gravity Rush, Uncharted Golden Abyss, Freedom Wars, Tearaway, Persona 4 Golden, dan masih banyak lagi. PS Vita juga memiliki banyak game asal Jepang yang cocok untuk pangsa pasar spesifik yang sayangnya banyak yang tidak dirilis dalam bahasa Inggris. PS Vita juga memiliki jajaran game indie berkualitas untuk kamu mainkan. Meskipun kebanyakan game indie tersebut bukan game eksklusif, tapi PS Vita bisa menjadi platform terbaik untuk memainkannya. Contoh game indie berkualitas untuk PS Vita adalah Binding of Isaac: Rebirth, seri OlliOlli, dan masih banyak lagi. Tidak lupa juga kamu bisa memainkan puluhan game klasik PS1 berkualitas menggunakan PS Vita. Lengkapnya cek 15 game PS Vita yang kami rekomendasikan di sini Memang cukup disayangkan PS Vita tidak memiliki lebih banyak game yang memaksimalkan kemampuannya seperti Gravity Rush, Tearaway, dan Uncharted Golden Abyss. Tapi mengatakan PS Vita tidak memiliki game untuk dimainkan jelas merupakan pernyataan yang salah. Tinggal pilih mana kira-kira game yang lebih cocok dengan seleramu, yang ditawarkan Nintendo atau yang ditawarkan Sony? Kesimpulan Saling melengkapi Jadi, apakah perbandingan-perbandingan di atas cukup membantu kamu untuk memilih antara 3DS atau PS Vita? Dari saya pribadi, saya tetap menyarankan agar kamu tidak terlalu memedulikan hal-hal seperti handheld mana yang memiliki kualitas grafis lebih bagus, dan lebih mementingkan game apa yang mau kamu mainkan. Jika kamu suka RPG yang mengizinkanmu memelihara ratusan monster atau bermain sebagai pengacara jabrik yang nyentrik, jelas jangan beli PS Vita. Sedangkan kalau kamu berminat dengan berbagai game indie Barat berkualitas atau ingin bernostalgia dengan banyak game klasik dari era PlayStation, jelas jangan beli 3DS. Tentu saja seperti yang saya ucapkan di awal artikel, pilihan terbaik adalah untuk tidak memilih dan membeli keduanya. Dijamin kedua handheld ini akan saling melengkapi satu sama lain untuk menyajikan pengalaman bermain game portabel kapanpun dan di mana pun yang maksimal kepadamu. Nah sekarang di mana kira-kira kamu dapat membeli salah satu atau kedua handheld ini? Cek langsung saja daftar toko rekomendasi kami di bawah ini! The post Nintendo 3DS Vs. Sony PlayStation Vita: Mana Yang Perlu Dibeli? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Kenal Komunitas] Belajar Membuat Game Bersama RPG Maker Indonesia Posted: 16 May 2015 06:42 AM PDT Apakah kamu pernah mendengar tentang RPG Maker? Ya, engine ini adalah salah satu alat termudah untuk membuat game. Di sini kamu bisa fokus mendesain game dan ceritanya, tanpa harus ambil pusing tentang pemrograman. Singkatnya, RPG Maker adalah engine yang bagus untuk belajar sebagai developer game, khususnya RPG. RPG Maker awalnya hanya dirilis di Jepang pada tahun 90-an dengan nama RPG Tsukūru. Baru pada tahun 2000 RPG Maker masuk ke dalam pasar Amerika melalui PS1. Mungkin beberapa dari kamu pernah memainkannya. Membuat Forum Sendiri Agar Lebih Fokus Di Indonesia sendiri, RPG Maker ternyata memiliki komunitas yang cukup besar. Berawal dari forum Gamedevid.org, mereka yang memiliki antusiasme terhadap RPG Maker akhirnya membuat forum sendiri agar lebih fokus. Maka lahirlah RPG Maker ID pada Februari 2009 yang dirintis oleh Daniel Nasman, Fathony Teguh Irawan, dan Fengkie Junis. Mereka mulai membuat forum ini dan menyebarkannya di beberapa forum, termasuk Gamedevid.org sendiri. Mereka yang tertarik dengan RPG Maker pun semakin banyak yang bergabung. Seiring dengan perkembangannya, akhirnya dibuat pula grup Facebook dari RPG Maker ID. Tempat Berbagi Ilmu, Saran, Dan Kritik Yang Membangun Eremidia: Dungeon! Di komunitas ini, para anggotanya bisa saling berbagi game buatan mereka. Entah untuk diberikan saran, kritik, atau bertanya. Itulah yang dirasakan salah satu anggotanya, M. Wahyu Hakim, Komunitas RPG Maker ID memberikan banyak tutorial dan trik dalam penggunaan tool RPG Maker dalam bahasa Indonesia. Sebenarnya tidak hanya seputar RPG Maker saja, ada juga tutorial dalam membuat musik, artwork atau cerita untuk mendukung pengembangan game. Di sini anggota memang disarankan untuk mencari sendiri terlebih dahulu solusi masalah yang mereka hadapi agar lebih mandiri. Akan tetapi, anggota komunitas siap membimbing jika anggota benar-benar mengalami kesulitan yang serius atau membantu memberikan solusi agar proyek game dapat berjalan secara lancar. Selanjutnya, Hakim menambahkan, Keuntungan lainnya adalah anggota komunitas dapat mengetahui dan memahami bagaimana proses pengembangan video game sesungguhnya, karena meski sederhana, proses pengembangan video game menggunakan RPG Maker tidak begitu jauh berbeda dengan pengembangan video game lainnya karena membutuhkan banyak waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Anggota juga dapat mengenal orang-orang yang berkecimpung di dunia industri kreatif dan memperoleh ilmu yang dibutuhkan jika ingin bekerja di dalamnya. Hal ini disetujui oleh Theo Allen, salah satu administrator dari grup Facebook RPG Maker ID, Penghuni RPG Maker saat ini adalah orang yang cukup kritis dalam menilai game. Jika kalian membutuhkan komentar yang sedikit lebih greget, terutama game RM, kalian bisa meminta penghuni tetap RMID saat ini. Dari Membuat IP Sendiri Hingga Berhasil Menembus Steam Greenlight Nusakana Dari sekian banyak game yang hadir di RPG Maker ID, ada beberapa yang memberikan kesan tersendiri bagi komunitas ini. Salah satunya menurut Theo dan Hakim adalah seri Eremidia, terutama Eremidia: Dungeon! yang menjadi proyek “keroyokan” para anggota. Bahkan sejarahnya sendiri dikarang dan disunting berdasarkan kejadian yang pernah dialami oleh komunitas ini. Karakter-karakter yang ada pun adalah hasil sumbangsih para anggota yang mendesain dan membuat latar belakang cerita dari masing-masing karakter tersebut. Meskipun simpel, tapi RPG Maker juga mampu sajikan game bergrafis sangat indah layaknya Painted Heart lo Game ini juga memiliki prestasi tersendiri. Pada GDG 2014 lalu, Eremidia: Dungeon! mendapatkan gelar Citizen Choice. Game ini juga masuk ke dalam rpgmaker.net, begitu juga dengan seri lainnya, Eremidia: Skyward Temple yang dibuat oleh Theo Allen. Yang paling hangat tentunya adalah game Nusakana yang berhasil lolos Steam Greenlight dan akan didistribusikan melalui Steam jika nanti selesai dikembangkan. Theo bercerita sedikit tentang game ini, Bermula dari obrolan iseng di chatbox RMID, kini muncul juga RPG yang bertema tropis yang tak lain adalah Nusakana. Game yang masih tahap pengerjaan ini telah lolos dari Steam Greenlight Anggota Yang Mendirikan Studio Developer Game Sendiri Selain menghasilkan game, Theo mengatakan bahwa RPG Maker ID juga memiliki beberapa anggota yang akhirnya mendirikan studio developer game sendiri. Sebut saja Jasson Prestiliano. Dosen yang berdomisili di Salatiga ini mendirikan developer game bernama Enthrean Guardian. Tak heran, beberapa game mereka mengambil jasa teman-teman di RPG Maker ID. Game seperti seri Nguri Budaya adalah beberapa game mereka. Renegade Death,  game yang kini dalam tahap pengembangan, adalah satu karya mereka yang saya tunggu-tunggu kehadirannya. Bahkan penulis Tech in Asia Games pun ada yang sudah bereksperimen merilis game simpel menggunakan RPG Maker Selanjutnya ada Gusti Putu Aditya P. yang berdomisili di Bali. Ia mendirikan developer game bernama Playlian. Game pertama mereka, Terra Frontier sudah pernah kami bahas di sini. Saat ini Playlian sedang mengembangkan game mereka yang berjudul Armament Spirit Knight. Selain itu ada pula yang menjadi artis dan hadir dengan nama Art of Firstia. Saat ini, RPG Maker ID masih terus eksis dan berkembang. Sayangnya, aktivitas di forum harus terhenti karena masalah domain dan kesibukan para pendirinya. Bagi kamu yang ingin mendalami RPG Maker dan bergabung dengan mereka, langsung saja kunjungi berbagai tautan yang ada di bawah ini. Facebook Group Link: RPG Maker ID Facebook Page Link: Eremidia Chronicles (web novel) The post [Kenal Komunitas] Belajar Membuat Game Bersama RPG Maker Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan aplikasi & update minggu ini – 16 Mei 2015 Posted: 16 May 2015 04:39 AM PDT Tech in Asia memberikan ruang spesial bagi para startup di Asia dan juga khususnya di Indonesia. Lewat artikel ini kami ingin menampilkan layanan dan aplikasi mobile terbaru termasuk update besar. Jika ingin aplikasi buatan Anda masuk ke dalam daftar mingguan kami, silakan mengisi data diri melalui tautan ini. Untuk minggu ini, kami punya lima startup yang melakukan pembaruan pada 16 Mei 2015 ini aplikasinya: 1. Sepulsa Cara pengisian pulsa bagi masyarakat Indonesia masih sangat konvensional. Hal inilah yang membuat tim Sepulsa ingin mengubah kebiasaan tersebut melalui pengisian yang lebih mudah melalui aplikasi ini. Sejauh ini baru tersedia dua nominal, yakni Rp50.000 dan Rp100.000 untuk tujuh operator yang berlaku dalam aplikasi Sepulsa. Menariknya, setiap pengisian pulsa, pengguna diberikan penawaran berbagai diskon dan voucher di beberapa merchant. Coba layanan pengisian pulsa ini melalui: Google Play Store: Sepulsa, gratis 2. Zomato Order Tren pemesanan makanan melalui aplikasi saat ini sudah mulai menjamur. Startup di bidang kuliner Zomato akhirnya juga meluncurkan layanan delivery berbagai makanan dari aneka restoran melalui aplikasi Zomato Order. Layanan ini baru tersedia di India dengan sistem pembayaran Cash On Delivery (COD). Namun nantinya layanan ini akan hadir di pasar lain seperti Indonesia, Afrika Selatan, Filipina, Qatar, dan Australia. Aplikasi ini dapat dicoba melalui: Google Play Store: Zomato Order, gratis iTunes App Store: Zomato Order, gratis 3. Dazzle Akun media sosial yang khusus menyajikan berbagai bahan humor, Dagelan berkolaborasi dengan perusahaan game TouchTen untuk merilis game Dazzle (Dagelan Puzzle). Dalam Dazzle, pengguna akan melihat lima maskot Dagelan (Dudu, Demi, Bimo, Sisi, dan Mike) yang berperan sebagai bidak dalam sebuah permainan puzzle layaknya game Puzzle 2048. Tujuannya adalah meraih skor tertinggi untuk dipamerkan kepada pengguna lainnya di leaderboard. Google Play Store: Dazzle, gratis 4. Wisper Meskipun dunia aplikasi chatting sudah sesak dengan banyaknya pilihan bagi pengguna, tidak membuat startup asal Singapura, Wisper meluncurkan aplikasi di kategori ini. Keunikan yang diunggulkan adalah tidak memuat waktu pesan pengirim dan akan otomatis terhapus setelah 20 detik terbaca oleh penerima pesan. Lalu hal menarik lainnya adalah tampilan user experience (UX) yang terlihat berbeda dibandingkan aplikasi lainnya yang telah ada. Pengguna dapat melakukan kustomisasi foto atau video melalui teks dan sketsa. Penasaran? Unduh aplikasinya melalui: iTunes App Store: Wisper, gratis 5. Cube Startup asal India, Citrus Pay coba tawarkan solusi pengaturan keuangan melalui aplikasi Cube. Pengguna diberikan fungsi reminder untuk setiap tagihan yang dimiliki dan waktu pembayaran sebelum jatuh tempo. Selain itu, pengguna juga dapat mengatur dan melihat total pembayaran yang harus dibayarkan, baik dari akun pribadi maupun orang terdekat. Bukan hanya pembayaran kartu kredit, Cube juga memungkinkan pengguna untuk mengecek tagihan gas, listrik, dan telepon bulanan. Coba aplikasi ini melalui: Google Play Store: Citrus Cube: Bills & Recharge, gratis iTunes App Store: Citrus Cube: Bills & Recharge, gratis (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Kumpulan aplikasi & update minggu ini – 16 Mei 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Mission On Mars – Selamatkan Para Astronot Galaksi Garuda Dari Gangguan Alien Jahat Planet Mars Posted: 16 May 2015 04:10 AM PDT Developer Gitsgames asal Yogyakarta minggu ini meluncurkan game terbarunya yang menggabungkan tema penjelajahan luar angkasa dengan permainan puzzle match-3 yang ramah bagi segala usia. Game mereka yang saya maksud tadi berjudul Mission On Mars, dan sesuai penggambaran judulnya, di sini kamu diajak untuk menyelesaikan bermacam tantangan puzzle match-3 yang tersaji di atas indahnya permukaan planet Mars. Dalam Mission On Mars, kamu bermain sebagai salah satu personel astronot Galaksi Garuda yang ditunjuk untuk melakukan ekspedisi menuju planet Mars. Sesampainya di sana, kamu justru mendapati situasi berbahaya, di mana penghuni Mars nampaknya membenci kehadiran tamu tak diundang yang singgah di planet mereka. Nah, tugasmu sekarang adalah melindungi rekan sesama astronot dalam sebuah permainan puzzle match-3 yang simpel dan menantang. Saya yakin kamu tidak perlu perkenalan yang lebih untuk memahami aturan bermain game puzzle semacam ini. Sama halnya seperti permainan match-3 yang begitu banyak di luar sana, Mission On Mars mengajakmu untuk mencocokkan setiap deretan elemen pada bagian layar. Semakin banyak yang cocok maka semakin besar pula skor perolehan kamu. Setiap level dalam game ini menyertakan objektif berupa akumulasi elemen yang harus diselesaikan untuk bisa menuju ke level berikutnya. Perlu diingat juga bahwa di sini kamu diberikan jumlah pergerakan yang sangat terbatas, dan alien tersebut juga akan mengurangi nyawa rekan astronotmu secara perlahan-lahan apabila kamu terlalu lama bermain. Bila salah satu dari mereka mati atau kamu kehabisan jumlah gerakan, maka permainan pun akan berakhir dan kamu perlu mengulangi level tersebut dari awal kembali. Dari pengalaman singkat saya saat bermain, terus terang presentasi Mission On Mars cukup terbantu dari segi penggarapan suaranya yang melengkapi (atau mungkin menutupi kekurangan) grafisnya yang biasa-biasa saja. Secara keseluruhan, permainan Mission On Mars bisa dibilang sangatlah menyenangkan, apalagi kamu juga bisa mengunduh game ini secara gratis dan memainkannya secara offline di mana pun kamu mau. Google Play Store Link: Mission on Mars, Gratis The post Mission On Mars – Selamatkan Para Astronot Galaksi Garuda Dari Gangguan Alien Jahat Planet Mars appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Startup dengan ide menarik minggu ini – 16 Mei 2015 Posted: 16 May 2015 02:26 AM PDT Untuk edisi minggu ini kami berhasil menemukan marketplace untuk sewa-menyewa ruang kantor, aplikasi untuk barter sepatu, hingga situs crowdsourcing slogan atau tag line perusahaan. Berikut daftarnya: 1. MyCuteOffice Ide: Marketplace untuk sewa-menyewa ruang kantor. Berawal dari sulitnya mencari kantor untuk disewa, Abhishek Barari dan Rahul Shelke mendirikan MyCuteOffice. Startup asal India ini menyediakan marketplace untuk menyewa atau menyewakan ruang kantor. Selain bisa mencari berdasarkan lokasi, penyewa bisa memilih untuk menyewa keseluruhan ruang kantor (biasanya bagi orang-orang yang bekerja dalam tim) atau hanya sebatas satu meja kantor (biasanya untuk individu). Pilihan kantor yang tersedia biasanya ditampilkan dengan informasi seperti lokasi, foto, fasilitas, serta tarif sewa (harian, mingguan, atau bulanan). Penyewa juga bisa memilih opsi mengunjungi kantor terlebih dahulu sebelum menyewa. 2. Imanee Ide: TV fashion e-commerce. Tak sedikit orang yang ingin meniru gaya atau penampilan dari selebriti yang mereka idolakan. Startup asal Jepang, Imanee, hadir untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. Imanee merupakan e-commerce yang memungkinkan pengguna membeli produk fashion yang dikenakan oleh selebriti yang tampil di program TV favorit mereka. Situs ini memiliki sistem peringkat untuk acara maupun selebriti paling populer di TV. Nantinya, pengguna bisa mencari produk fashion apa yang selebriti kenakan di acara tersebut dan membelinya di Imanee. 3. Jobbatical Ide: Marketplace lowongan pekerjaan IT di luar negeri. Jobbatical merupakan startup asal Estonia yang menyediakan platform marketplace lowongan pekerjaan IT di luar negeri. Selain ditujukan bagi pencari pekerjaan, platform ini juga ditujukan bagi perusahaan yang membutuhkan bakat IT dari berbagai belahan dunia. Jenis pekerjaan yang ditampilkan di Jobbatical biasanya berdurasi antara tiga hingga dua belas bulan. Pencari pekerjaan bisa melakukan pencarian berdasarkan jenis profesi, negara tujuan, maupun nama perusahaan. 4. OneLiners.co Ide: Situs crowdsourcing slogan atau tag line perusahaan. Branding merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh sebuah perusahaan untuk menumbuhkan brand awareness. Setelah memilih nama, upaya branding selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat tag line perusahaan. Bagaimanapun, membuat tag line bisa dibilang tidaklah mudah. Untungnya, OneLiners.co hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut. OneLiners.co merupakan situs yang memungkinkan perusahaan mengumpulkan saran tag line dari para pengguna. Perusahaan hanya perlu menampilkan nama perusahaan, deskripsi, dan tautan situs perusahaannya untuk memudahkan para pengguna membuat tag line. Untuk saat ini, layanan OneLiners.co masih bisa dinikmati secara gratis. 5. Skwag Ide: Aplikasi untuk barter sepatu. Bosan dengan sepatu lama Anda, atau ingin punya koleksi sepatu baru sementara rak sudah penuh? Skwag jawabannya. Skwag merupakan sebuah aplikasi (iOS) yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan barter sepatu. Untuk menggunakan layanan ini pengguna perlu menampilkan informasi tentang sepatu miliknya yang ingin ia barter, seperti foto sepatu, merek, ukuran, tipe, dan lainnya. Kemudian, pengguna bisa mencari sepatu milik pengguna lain yang mereka inginkan. Nantinya, aplikasi ini akan memberi notifikasi jika pengguna lain tersebut setuju untuk melakukan barter. The post Startup dengan ide menarik minggu ini – 16 Mei 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 16 Mei 2015 Posted: 16 May 2015 02:10 AM PDT Berikut Adalah Sejumlah Screenshot Perdana Dari Arslan Senki X Musou Setelah minggu lalu Koei Tecmo mengumumkan bahwa mereka tengah menggarap game adaptasi dari anime Arslan Senki yang berjudul Arslan Senki X Musou, kali ini sejumlah screenshot perdana dari game tersebut telah dirilis. Berbeda dari seri Dynasty Warriors, Arslan Senki X Musou mengusung visual bergaya cel-shading yang terlihat seperti anime (mirip juga dengan seri One Piece: Pirate Warriors). Game ini dijadwalkan dirilis pada musim gugur (September-November) 2015 untuk PS4 dan PS3. Kamu bisa melihat sejumlah screenshot dari Arslan Senki X Musou di bawah: DLC Dari Persona 4: Dancing All Night Ini Nampaknya … Menarik Seperti yang bisa kamu lihat, DLC untuk Persona 4: Dancing All Night ini menghadirkan pakaian renang dari para heroine yang ada dalam Persona 4. Mau mendapatkannya? Mudah, kamu cukup pre-order saja game rhythm untuk PS Vita ini. Jangan khawatir, kamu masih bisa mengunduhnya lewat PlayStation Store setelah game ini rilis, hanya saja kamu harus membayarnya. Persona 4: Dancing All Night akan dirilis di Jepang pada 25 Juni 2015. Trailer Ini Akan Membuatmu Berharap Kalau Game Tactical Panchira RPG Ini Akan Dirilis Dalam Bahasa Inggris D3 Publisher telah merilis sebuah trailer baru dari Natsuiro High School: Seishun Hakusho. Dalam trailer baru ini, kamu akan diperkenalkan dengan sejumlah fitur permainan yang ada serta para heroine yang muncul dalam game. Seperti game open-world pada umumnya, kamu bisa dengan cukup bebas menjelajahi pulau Yumegashima. Kamu bisa menerima quest dari penduduk lokal, naik sepeda, memancing, dan sudah pasti mengambil foto senonoh dengan cara yang tidak pantas. Oke, tidak perlu basa-basi, silakan lihat trailer dari Natsuiro High School: Seishun Hakusho di atas. Trailer Baru Dari Luminous Arc Infinity Marvelous telah merilis sebuah trailer baru dari Luminous Arc Infinity yang merupakan sebuah Simulation-RPG dengan gaya visual yang imut tapi sekaligus keren. Trailer kali ini akan menunjukkan sistem pertarungan yang ada dalam Luminous Arc Infinity dan juga elemen simulasi yang dimilikinya. Para heroine yang ada dalam game ini juga ikut diperkenalkan dalam trailer tersebut. Semakin erat hubunganmu dengan heroine yang ada, maka mereka akan memiliki kemampuan yang lebih beragam. Luminous Arc Infinity akan dirilis pada 6 Agustus 2015 untuk PS Vita di Jepang. Million Arthur-chan Adalah Karakter Baru Dalam Hyperdimension Neptunia VII Masih ingat dengan situs hitung mundur dari Compile Heart? Situs tersebut kini telah diperbaharui dan situs tersebut memang memperlihatkan karakter baru yang akan tampil dalam Hyperdimension Neptunia VII. Karakter pertama yang diperlihatkan untuk sekarang adalah Million Arthur-chan yang diadaptasi dari game Million Arthur keluaran Square Enix. Karakter baru lainnya akan diumumkan pada 21 Mei 2015 mendatang. Trailer Baru Dari Etrian Odyssey Untold 2: The Fafnir Knight Atlus telah merilis trailer baru dari Etrian Odyssey Untold 2: The Fafnir Knight. Dalam trailer baru tersebut, diperkenalkan salah satu karakter utama dalam game ini yaitu Arianna yang adalah seorang putri dari kerajaan Caledonia. Tidak seperti kebanyakan putri kerajaan lainnya, Arianna tidak tinggal di dalam kastel dan ikut bertarung bersama teman-temannya. Arianna dideskripsikan memiliki kelas Sovreign dan memiliki kemampuan pertahanan yang tinggi. Etrian Odyssey Untold 2: The Fafnir Knight akan dirilis dalam bahasa Inggris pada tanggal 4 Agustus 2015 untuk 3DS. Screenshot Baru Dari Hyperdimension Neptunia U Idea Factory International telah merilis sejumlah screenshot baru dari Hyperdimension Neptunia U versi bahasa Inggris. Game yang akan dirilis pada 19 Mei 2015 untuk PS Vita ini mengusung gameplay aksi yang berbeda dibanding seri Hyperdimension Neptunia lainnya. Kamu bisa melihat beberapa screenshot terbarunya di bawah: Yoru no Nai Kuni Adalah RPG Terbaru Dari Gust Gust mengumumkan bahwa mereka akan merilis sebuah RPG baru berjudul Yoru no Nai Kuni (A Land Without Night). RPG ini dikepalai oleh Keisuke Kikuchi yang sebelumnya juga pernah menangani seri Deception dan Fatal Frame. Yoru no Nai Kuni memiliki latar di sebuah dunia di mana tidak ada orang yang tertidur di malam hari. Karakter utama dalam Yoru no Kai Kuni adalah dua orang gadis yaitu Arnas dan Lyuritus. RPG ini dijadwalkan rilis pada 27 Agustus 2015 untuk PS4, PS3, dan PS Vita. Kamu bisa melihat situs teaser dari Yoru no Nai Kuni (yang dilengkapi lagu yang enak) di sini dan sejumlah screenshot dari game tersebut di bawah: Trailer Baru Dari Lost Dimension Versi Bahasa Inggris Dan Tanggal Rilisnya Atlus mengumumkan bahwa Lost Dimension, RPG taktis garapan Lancarse tersebut akan dirilis pada 28 Juli 2015 untuk PS Vita dalam bahasa Inggris. Berita baiknya adalah begitu kamu membeli Lost Dimension dalam waktu dua minggu setelah peluncuran, maka kamu akan mendapatkan DLC senilai lebih dari $20 (Rp260.000) secara gratis. Kamu bisa melihat trailer baru dari Lost Dimension di atas. Unholy Heights Dirilis Untuk PS4 Di Jepang Game tower defense garapan Mebis dan Petit Depotto Development yang berjudul Unholy Heights (Maison de Maou) akan dirilis di Jepang untuk PS4. Sebelumnya, game ini sudah pernah dirilis di 3DS dan di PC via Steam. Versi Ps4 sendiri akan memiliki beberapa tambahan fitur yang tidak ada dalam versi lainnya seperti tampilan visual yang diperbaharui hingga jumlah slot save yang ditambah. Maison de Maou PS4 Official Website Steins;Gate Versi Bahasa Inggris Siap Dirilis Di Eropa PQube selaku penerbit visual novel Steins;Gate mengumumkan bahwa versi bahasa Inggris dari visual novel tersebut akan tersedia di Eropa pada tanggal 5 Juni 2015 untuk PS3 dan PS Vita. Sementara itu, untuk daerah Amerika Utara, visual novel tersebut masih menunggu perijinan dari Sony. Mungkinkah Salah Satu Judul Ini Merupakan Seri Terbaru Tales of? Bandai Namco telah mendaftarkan hak cipta untuk tiga nama yang memiliki hubungan dengan seri Tales of. Ketiga nama tersebut adalah Tales of Berseria, Tales of Orfellia, dan Tales of Alestia. Bandai Namco sendiri diketahui sering mendaftarkan banyak judul Tales of sebelum pengumuman game Tales of yang baru. Jadi, ada kemungkinan bahwa salah satu judul tersebut berpotensi menjadi judul terbaru Tales of. Sumber: Tokrin Berikut Adalah Video Gameplay Dari Hatsune Miku: Project Mirai Deluxe 4Gamer mengunggah sebuah video gameplay dari Hatsune Miku: Project Mirai Deluxe atau dikenal sebagai Hatsune Miku: Project Mirai DX untuk versi bahasa Inggrisnya. Dalam video tersebut diperlihatkan beberapa fitur yang nanti akan kamu temukan dalam game garapan Sega dan Crypton Future Media tersebut. Selain memainkan mode rhythm biasa, kamu juga bisa membuat video klip sendiri dalam game ini, memainkan berbagai mini-game, dan mendengarkan lagu yang sudah kamu buka. Hatsune Miku: Project Mirai DX sendiri akan dirilis di Amerika Utara pada 26 Mei 2015 untuk 3DS. The post Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 16 Mei 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Fire Fu – Game Penuh Api Yang Akan Hadir Di Berbagai Platform Mobile Posted: 16 May 2015 12:38 AM PDT Menjadi “sang terpilih” atau “The Chosen One”, mungkin itu adalah sebuah plot yang terasa klise, namun sering dipakai dan masih saja efektif. Begitu juga dengan game perdana RetroFist yang satu ini, Fire Fu. Kamu adalah orang terpilih yang ditakdirkan untuk menguasai aliran Fire Fu dan menjadi pahlawan yang menghalau makhluk-makhluk dari underworld menguasai dunia yang kita tinggali. Game ini rencananya akan dirilis untuk platform iOS, Android, dan Windows Phone. Dari screenshot yang bisa dilihat, di sini kamu harus melakukan swipe pada layar untuk membasmi makhluk-makhluk jahat tersebut. Jejak jarimu akan membentuk api yang akan membakar mereka. Terlihat sederhana, namun developernya mengatakan bahwa game ini membutuhkan refleks, akurasi, dan strategi yang baik. Semakin jauh progres permainanmu, maka musuh yang semakin kuat akan muncul. Tapi jangan takut, akan tersedia pula senjata dan item spesial yang akan membantumu mengalahkan mereka. Terdapat pula berbagai bonus dan achievement yang bisa kamu koleksi. Dari yang kita lihat pada gambar di atas, sepertinya game yang didukung oleh Microsoft ini akan penuh dengan ledakan dan api, sesuai dengan selera saya. Dengan artwork yang dikerjakan tangan dengan berbagai lokasi level yang disediakan, Fire Fu memberikan harapan akan grafis yang memanjakan mata. Untuk waktu rilis sendiri, developernya belum memberitahu waktu pasti. The post Fire Fu – Game Penuh Api Yang Akan Hadir Di Berbagai Platform Mobile appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Trailer Terbaru Evoland 2 Sajikan Berbagai Genre Dalam Satu Game! Posted: 15 May 2015 11:44 PM PDT Developer Shiro Games akhirnya merilis trailer terbaru untuk Evoland 2, sebuah game yang menyajikan napak tilas sejarah perkembangan gameplay, grafis, dan teknologi game dalam balutan cerita komedi satire. Sekuel dari Evoland ini pertama kali diumumkan tahun lalu, beberapa bulan sebelum perilisan versi Android dan iOS dari game pertamanya. Dari trailer yang bisa kamu tonton di atas, nampak Evoland 2 akan menjadi sebuah game yang betul-betul lebih besar daripada game pertamanya. Jika pada game pertama napak tilas sejarah yang bisa kamu jalani hanya berisi referensi kepada game bergenre RPG atau adventure, maka Evoland 2 akan menyajikan pengalaman yang jauh lebih banyak lagi. Dari trailer saja kamu bisa melihat level dengan genre platformer, shoot ‘em up, fighting, dan tentu saja RPG. Banyaknya variasi genre yang ditawarkan dijamin akan membuat pengalaman bermain game ini semakin seru saja. Sejauh ini Evoland 2 baru dikonfirmasi akan rilis untuk PC dan Mac. Melihat bagaimana game pertamanya saja butuh waktu bertahun-tahun sebelum dirilis di Android dan iOS, serta betapa kompleksnya Evoland 2, sepertinya gamer Android dan iOS perlu bersabar dan banyak berdoa agar sekuel ini bisa dirilis untuk smartphone juga. Saya pribadi sangat kagum dengan apa yang dijanjikan oleh Evoland 2, namun melihat bagaimana membosankannya Evoland pertama yang hanya merupakan hiburan komedi satir tanpa gameplay yang betul-betul berkualitas, saya berharap semoga Shiro Game mampu memperbaiki apa yang kurang dari game pertama dan menyempurnakannya di sekuel ini. Untuk sekarang nikmati dulu saja screenshot yang tersedia dari Evoland 2. The post Trailer Terbaru Evoland 2 Sajikan Berbagai Genre Dalam Satu Game! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Berbagai Diskon Di PC Dan PlayStation Untuk Menemanimu Akhir Minggu Ini Posted: 15 May 2015 11:03 PM PDT Selamat berakhir pekan! Apakah kamu bingung mencari game apa untuk dimainkan di akhir minggu yang panas ini? Kalau memang iya, jangan khawatir karena sepanjang akhir minggu baik Steam maupun PlayStation memiliki tawaran yang sangat menggoda untuk jajaran-jajaran game yang mereka miliki. Mari kita cek satu per satu diskon yang ditawarkan. Pertama dari Steam, sudah biasa memang diadakan diskon khusus penerbit tertentu di akhir minggu. Untuk minggu ini, kamu akan disajikan dengan berbagai game terbitan Capcom yang harganya dipotong sampai dengan 80%. Beberapa game yang ditawarkan antara lain adalah seri Resident Evil termasuk Resident Evil Revelations 2, seri Devil May Cry termasuk DmC, kompilasi Street Fighter IV, Strider, dan masih banyak lagi. Untuk dapat menarik gedung ini, pertama tarik dulu uang dari dompetmu Selain Capcom, penerbit game Iceberg juga mengadakan diskon besar-besaran di Steam saat ini. Berbagai game bertemakan luar angkasa, petualangan, atau peperangan akan kamu temukan dengan harga sangat murah. Memang game yang ditawarkan jauh dari kata populer jika dibandingkan dengan diskon dari Capcom, tapi melihat harganya yang menarik, tidak ada salahnya mencoba kan? Selain Steam, PlayStation region Amerika juga tengah menawarkan puluhan game dengan potongan harga super besar. Diskon Flash Sale yang hanya berlangsung sampai Senin malam ini akan menyajikan kamu dengan berbagai pilihan game untuk PS4, PS3, dan PS Vita dengan potongan harga lebih dari 80%. Beberapa game yang saya rekomendasikan dari Flash Sale ini antara lain adalah The Walking Dead season pertama, The Wolf Among Us, Mass Effect Trilogy, Ni no Kuni, Okami HD, dan Freedom Wars. Untuk daftar lengkapnya, kunjungi langsung blog resmi PlayStation. Habiskan akhir minggu dengan merokok bersama seekor babi yang bisa berbicara kasar & penuh satir Bagaimana? Apakah kamu sudah memutuskan untuk membeli game yang mana dan untuk platform apa? Kalau kamu bingung bagaimana cara membeli game yang ditawarkan di atas, kamu bisa ikuti panduan membeli game di Steam tanpa kartu kredit di sini, atau panduan membeli game dari PlayStation Store di sini. Dengan harga semurah yang ditawarkan, rasa-rasanya tidak ada alasan untuk menggunakan bajakan lagi bukan? Steam: Capcom Publisher Weekend Steam: Iceberg Publisher Weekend PlayStation Store (US): Flash Sale The post Berbagai Diskon Di PC Dan PlayStation Untuk Menemanimu Akhir Minggu Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

The Fruit of Grisaia Siap Untuk Kamu Mainkan Pada Akhir Bulan Mei Ini Posted: 15 May 2015 09:28 PM PDT Penggemar visual novel seharusnya sudah cukup menunggu-nunggu akan kehadiran visual novel garapan Front Wing yang satu ini. Sekai Project yang terkenal sebagai penerbit visual novel dalam bahasa Inggris mengumumkan bahwa versi bahasa Inggris dari The Fruit of Grisaia (Grisaia no Kajitsu) akan segera hadir di Steam pada 29 Mei 2015 mendatang untuk PC. Visual novel yang sudah diangkat menjadi seri anime ini menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda bernama Kazami Yuuji yang adalah seorang siswa baru di Mihama Academy. Mihama Academy sendiri adalah sekolah yang cukup ‘spesial’ karena hanya ada lima orang siswi saja yang bersekolah di sana. Sebagai Yuuji, kamu akan berinteraksi dengan kelima orang gadis dalam sekolah tersebut dan menguak rahasia di balik keberadaan mereka. The Fruit of Grisaia atau yang dikenal di Jepang dengan nama Grisaia no Kajitsu adalah bagian pertama dari trilogi visual novel Grisaia yang dikembangkan oleh Front Wing. Seri ini pertama kali rilis di Jepang pada 25 Februari 2011 untuk PC dan versi PSP serta PS Vita menyusul di tahun 2013. Sekai Project berhasil membawa trilogi ini berkat penggalangan dana lewat Kickstarter yang mencapai angka $475.255 (Rp6 miliar lebih). Meskipun minim informasi mengenai versi PS Vita berbahasa Inggris, nampaknya Sekai Project masih berusaha supaya visual novel ini bisa dirilis di handheld keluaran Sony tersebut. Selain itu, seri selanjutnya dari The Fruit of Grisaia yakni The Labyrinth of Grisaia dan The Eden of Grisaia juga akan dirilis oleh Sekai Project dalam bahasa Inggris. Meski belum ada tanggal rilis pasti,  kedua game tersebut telah lolos Steam Greenlight dan siap masuk daftar game di toko Steam. Steam: The Fruit of Grisaia  The post The Fruit of Grisaia Siap Untuk Kamu Mainkan Pada Akhir Bulan Mei Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Founder Stories Gorry Gourmet: Ada makanan maka Anda ada! Posted: 15 May 2015 08:47 PM PDT Bisnis makanan memang kerap disebut-sebut sebagai salah satu ranah yang tidak akan pernah mati. Selama ada kehidupan, berarti akan selalu ada makanan. Seperti pepatah lawas filsuf Perancis Descartes, "Cogito ergo sum" yang dalam Bahasa Indonesia berarti: "Aku berpikir maka aku ada". Kali ini, dua Founder dari startup katering online Gorry Gourmet, Herry Budiman dan William Susilo berbagi cerita mengenai pengalaman kewirausahaannya. Mari makan sehat! Dari konsultan ke makanan Sebelum menjadi entrepreneur, baik William maupun Herry adalah pekerja kantoran layaknya kebanyakan orang. William sebelumnya adalah konsultan di Accenture ASEAN Strategy Practice dengan fokus growth strategy untuk korporat. "Di sana saya banyak belajar mengenai cara terbaik untuk mengelola usaha skala konglomerat. Mulai dari proses bisnis, sampai model menjalankan usaha," jelasnya membuka percakapan. Pelajaran lain yang dipetiknya selama menjadi konsultan adalah metode berpikir, dan kemampuan interpersonal. Setelahnya ia sempat bergabung dengan sebuah perusahaan konglomerasi dan akhirnya properti. "Yang pasti, cara berpikir dan memecahkan masalah dari pekerjaan sebelumnya, sangat membantu saya dalam mengembangkan startup," lanjutnya. Berbeda dengan Herry, sejak masih duduk di bangku sekolah ia sudah memiliki ketertarikan terhadap ranah Food and Beverage (FnB). "Dulu saya sempat mencoba ranah ritel dan akhirnya mulai masuk ke ranah FnB. Saya banyak menimba ilmu saat bergabung dengan Boga Group," jelasnya. Namun baik William maupun Herry menemukan rasa yang kurang lengkap saat menjadi karyawan. "Setinggi apa pun posisinya, tetap saja yang dikerjakan adalah visi orang. Jelas belum tentu sesuai dengan ukuran ideal menurut kita. Lain halnya dengan startup, mau itu sekecil apapun kita bekerja untuk tujuan dan nilai yang kita percaya," terang William. Sementara Herry meski sempat bekerja kantoran, namun ia mematok untuk bisa menjadi entrepreneur sebelum menginjak usia 30 tahun. Makanan kaum urban William Susilo, CEO & CFO Gorry Gourmet Ketika ditanya mengapa makanan menjadi ranah pilihan untuk startupnya maka William mengembalikan hal tersebut terhadap kebutuhan dasar manusia. "Setiap orang pasti perlu makan. Nah makanan yang seperti apa? Kami kerucutkan lagi menjadi makanan sehat," lanjutnya. Bagi Herry, meski ide untuk mendirikan startup di ranah makanan sudah terbersit sejak awal memasuki dunia wirausaha, masalah yang dihadapinya adalah belum ditemukannya partner yang tepat. "Ketika bertemu William, maka saya bukan hanya sekadar menemukan orang yang sukses mendorong saya untuk membangun mimpi, namun skill yang kami miliki juga saling melengkapi satu dan lainnya," katanya. Sebelum mendirikan Gorry Gourmet, William terlebih dahulu memulai startup di ranah makanan dengan Colby's Farm. "Produknya adalah susu non-dairy(almond milk, cashew milk dan black bean milk) dan juga minuman dan snack sehat," ungkapnya. Meski sudah menjalankan Gorry Gourmet, startup yang lebih dulu didirikannya ini tetap eksis dengan penjualan melalui platform online dan tengah berencana melakukan distribusi konvensional. Lupa kapan tidur Herry Budiman, COO Gorry Gourmet Bagi pelaku wirausaha, tak jarang waktu istirahat harus dikorbankan demi bisa mencapai tujuan. Tak terkecuali dengan Herry dan William, keduanya sempat mengalami masa-masa minim waktu tidur. "Jujur saja waktu ada order-order awal masuk, saya dan Chef kami kala itu terlampau girang sehingga tak jarang kami tidak tidur. Padahal di awal merintis itu kami banyak mengikuti bazaar," kenang Herry. Hal senada diungkapkan William, "Salah satu cara kami mengenalkan produk adalah dengan banyak mengikuti pop up market atau bazaar. Itu pun dilakukan sendiri, karena tim masih sedikit hanya ada saya, Herry, Chef dan Supervisor Logistik. Bahkan pernah juga ketika kurir sedang penuh dan ada barang yang harus segera diantar ke bazaar maka kami sampai naik bajaj." Inspirator dan referensi Sudah bukan hal yang baru bila para entrepreneur memiliki inspirator dan referensi dalam menjalankan usahanya. Bagaimana dengan dua Founder startup katering ini? William mengaku terinspirasi Leah Widjaja, Vice Chairman dari salah satu perusahaan properti nasional terbesar di tanah air. "Ia adalah sosok yang memiliki kemampuan entrepreneurship hebat dan kemampuan manajemen yang sangat baik," ucapnya. Lain halnya dengan Herry yang mengaku banyak terinspirasi Founder Culture Royale, Ivred Buntharan. "Pemikirannya selalu jauh ke depan dan track record-nya di ranah FnB selalu membuat saya kagum," jelasnya. Untuk bacaan, William saat ini melihat buku Asian Godfathers – Money & Power din HK and Southeast Asia karya Joe Studwell adalah salah satu bacaan yang cocok bagi mereka yang bergerak di ranah wirausaha. "Membaca buku ini seperti belajar sejarah dalam konteks yang tidak pernah diajarkan di sekolah," ujarnya.  Selain itu, serial TV Empire dengan alur cerita dan angle yang segar seputar bisnis keluarga juga menjadi tontonan favoritnya. Lalu bagi Herry, serial TV seperti Shark Tank dan The Apprentice menjadi salah satu sumber inspirasi dengan berkaca dari pengalaman entrepreneur lain yang ada di acara tersebut. Waktu luang dan cara mengawali hari Saat bersantai, William mengaku dirinya banyak bersantai di kedai kopi, serta mencoba beragam tempat makanan baru di Jakarta, sementara Herry lebih memilih untuk berkumpul bersama teman dan menonton berbagai hal menarik melalui YouTube. Sebelum memulai aktivitas sehari-hari, Herry dan William memiliki kesamaan dalam membuat rencana kerja harian. "Selain itu biasanya saya makan buah dan olahraga ringan selama 10 sampai 15 menit," ujar William. Selain itu, keduanya juga sama-sama mengupayakan waktu luang untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. William misalnya, memutuskan hari Minggu untuk waktu bagi keluarga dan menghabiskan quality time, pun demikian halnya dengan Herry. "Sebagai perantau, waktu untuk keluarga jelas tidak banyak, makanya setiap ada waktu luang saya selalu menyempatkan diri untuk keluarga," tambahnya. Membaca tren terkini dan dukungan antar partner Salah satu kunci dalam mengembangkan startup menurut William adalah dengan rajin mengamati tren, baik yang terjadi di dalam maupun luar negeri. "Itulah sebabnya saya kerap memaksa diri untuk membaca artikel dan mendatangi tempat-tempat baru. Bahkan tak jarang saya mendatangi beragam acara seperti festival kuliner atau semacamnya. Proses ini banyak membantu dalam perencanaan dan pengembangan model bisnis," jelasnya. Sementara bagi Herry, saat dimana ada perbedaan pemikiran dengan partnernya berarti juga momen untuk lebih mengenal satu sama lain. "Bila hal itu terjadi maka di situlah menjadi medium yang tepat untuk terus menguatkan dan memberi dukungan. Ini juga wujud nyata kecintaan pada startup yang kami dirikan," tutupnya. The post Founder Stories Gorry Gourmet: Ada makanan maka Anda ada! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

DeveloperWeekly #11 – 16 Mei 2015: Kumpulan alat menarik untuk developer web Posted: 15 May 2015 08:36 PM PDT Developer Weekly merupakan artikel mingguan yang kami buat khusus untuk membahas informasi seputar dunia developer mulai dari berita terkini, artikel tips dan trik, informasi acara atau kompetisi developer, tools dan software terbaru, dan yang tidak kalah penting adalah informasi lowongan pekerjaan di startup-startup teknologi Indonesia. Apabila Anda mempunyai saran yang perlu dimasukkan dalam artikel mingguan ini, silakan mengirim e-mail ke sini. Sebagai developer web, sebelum meluncurkan sebuah situs tentunya ada sejumlah persiapan yang perlu dilakukan seperti mendesain tampilan situs, memilih warna yang tepat, dan yang paling penting adalah konten apa saja yang perlu dimasukkan. Untuk itu kali ini kami telah merangkum kumpulan alat menarik yang dapat mempermudah Anda dalam meluncurkan sebuah situs. Coolors Coolors merupakan situs penyedia skema warna gratis. Anda bisa dengan mudah memilih palet warna untuk keperluan desain lengkap dengan kode warna yang nanti akan dimasukkan dalam situs. Selain tersedia dalam versi web, aplikasi ini juga sudah tersedia pada platform Android dan iOS. Google Play Store: Coolors, Gratis iTunes Apps Store: Coolors, Gratis PlaceIMG PlaceIMG merupakan situs penyedia gambar yang sekaligus menyediakan URL singkat dari gambar tersebut. Ada banyak gambar dari berbagai kategori yang bisa dipilih dari situs tersebut. Mulai dari binatang, arsitektur, alam, sampai teknologi. Menariknya Anda juga bisa mengatur dengan mudah ukuran dari gambar yang diingkan. Random User Random User merupakan situs generator pengguna otomatis lengkap dengan foto, nama, alamat e-mail, tanggal lahir, hingga nomor telepon mereka. Namun, itu semua hanya data palsu yang bisa Anda gunakan pada prototipe situs Anda dengan menyalin seperangkat kode yang telah dihasilkan situs ini. Flat Shadow Apabila Anda bukan seorang desainer, situs ini akan membantu Anda membuat ikon-ikon untuk situs Anda. Sesuai namanya, Flat Shadow menyediakan berbagai jenis ikon dengan desain flat lengkap dengan efek bayangan yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Beragam jenis ikon yang ada di sini juga bisa diunggah dan digunakan secara cuma-cuma. Am I Responsive Baru-baru ini Google secara resmi melakukan perubahan algoritma hasil pencarian untuk perangkat mobile, yang membuat situs dengan desain yang bersahabat bagi pengguna mobile akan berada pada peringkat teratas. Untuk itu situs Am I Responsive dapat membantu Anda untuk memeriksa apakah situs Anda sudah memiliki struktur yang responsif atau belum. Typosaurus Penulisan yang salah dapat merusak tampilan indah di situs Anda. Salah satu solusinya Anda bisa menggunakan Typosaurus untuk memeriksa penulisan bahasa Inggris. Situs ini mampu memeriksa hingga 100 URL sekaligus, sehingga memudahkan dalam memeriksa semua laman situs Anda. Selain itu, Typosaurus juga menyediakan ekstensi untuk Google Chrome yang dapat digunakan untuk memeriksa situs Anda yang sudah atau belum aktif. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post DeveloperWeekly #11 – 16 Mei 2015: Kumpulan alat menarik untuk developer web appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Temukan Karakter Seri Deception Lainnya Dalam Deception IV: The Nightmare Princess Posted: 15 May 2015 08:06 PM PDT Koei Tecmo telah merilis trailer baru dari Deception IV: The Nightmare Princess yang memperlihatkan karakter baru serta beberapa perangkap tambahan yang akan muncul dalam game tersebut. Ya, Deception IV: The Nightmare Princess adalah game versi upgrade dari Deception IV: Blood Ties untuk PS4 yang sebelumnya telah dirilis untuk PS3 dan PS Vita. Berbeda dari versi sebelumnya, Deception IV: The Nightmare Princess memperkenalkan seorang karakter utama baru yaitu Velguirie. Sebagai putri iblis yang bangun setelah tertidur cukup lama, seluruh kekuatan Velguirie menghilang dan kini ia harus menjebak para manusia lalu mengambil jiwa mereka. Berbeda dari Laegrinna (protagonis pada Deception IV: Blood Ties) yang murni harus memancing musuh masuk dalam perangkap, Velguirie mampu menggunakan serangan aktif seperti tendangan untuk mendorong musuh masuk ke dalam perangkap. Bicara soal Laegrinna, kamu juga masih bisa bermain sebagai Laegrinna dalam Deception IV: The Nightmare Princess, lengkap dengan skenario asli yang ada dalam Deception IV: Blood Ties. Tapi tidak hanya itu saja, kamu juga nanti bisa berhadapan dengan Laegrinna dan karakter utama dari seri Deception sebelumnya. Karakter dari seri Deception yang dihadirkan kembali dalam game ini adalah Millenia (Kagero: Deception II), Alicia (Trapt), dan Reina (Deception III: Dark Delusion). Perangkap yang disediakan kini juga semakin beragam dan beberapa di antaranya bisa membuatmu tertawa (entah karena terlalu sadis atau terlalu konyol). Benda-benda aneh seperti toilet emas yang bisa meledak, mesin defibrillator, meriam manusia, dan perangkap aneh lainnya siap digunakan untuk menjebak semua musuh yang mengejarmu. Deception IV: The Nightmare Princess akan dirilis pada 14 Juli 2015 untuk PS4, PS3, dan PS Vita. Untuk versi PS3 dan PS Vita sendiri hanya tersedia dalam bentuk digital saja. The post Temukan Karakter Seri Deception Lainnya Dalam Deception IV: The Nightmare Princess appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Apakah Komputer Kamu Memenuhi Spesifikasi PC Yang Direkomendasikan Untuk Menggunakan Oculus Rift? Posted: 15 May 2015 07:40 PM PDT Jika kamu berpikir bahwa kamu tidak perlu mengkhawatirkan spesifikasi komputer untuk menikmati perangkat virtual reality (VR) seperti Oculus Rift, maka kamu jelas salah. Hari ini Oculus mengumumkan spesifikasi rekomendasi mereka jika kamu ingin menikmati pengalaman terbaik dari Oculus Rift. Dengan menggunakan spesifikasi yang disarankan ini, kamu akan bisa menggunakan Oculus Rift dengan lancar tanpa harus khawatir dengan berkurangnya kualitas pengalaman yang disajikan. Berikut adalah spesifikasi rekomendasi dari Oculus sendiri untuk menikmati Oculus Rift versi komersial ketika dirilis nanti: VGA yang setingkat dengan NVIDIA GTX 970 / AMD 290 atau lebih bagus Prosesor yang setingkat dengan Intel i5-4590 atau lebih bagus 8GB+ RAM Compatible HDMI 1.3 video output 2x USB 3.0 ports Windows 7 SP1 atau lebih baru Atman Binstock selaku pengarah teknikal di Oculus mengatakan bahwa spesifikasi ini dipilih demi menjaga kualitas pengalaman yang akan dirasakan pemain. Ke depannya tidak menutup kemungkinan Oculus atau developer lain menemukan cara untuk lebih mengoptimalkan kinerja Oculus Rift sehingga spesifikasi yang lebih rendah pun dapat menjalankan performa yang sama. Selain itu Binstock juga menjelaskan bahwa spesifikasi tinggi ini dibuat karena tingginya kualitas grafis dan performa yang diperlukan Oculus Rift untuk pengalaman maksimal. Jika kamu mengincar pengalaman bermain game maksimal cara tradisional (menggunakan monitor), maka kamu harus menyetel komputer agar mampu menjalankan resolusi 1920×1080 dan kecepatan 60 fps. Sedangkan untuk pengalaman maksimal Oculus Rift, kamu akan dihadapkan dengan resolusi 2160×1200 dan kecepatan 90 fps yang dibagi ke kedua layar tampilan yang ada di Oculus Rift. Jika kamu berminat untuk mengetahui detail teknis lebih jauh, kamu bisa kunjungi langsung tautan di bawah. Jika tidak, mungkin kamu harus mulai menabung untuk membeli komponen komputer baru, serta membeli Oculus Rift sendiri tentunya. Sumber: Oculus The post Apakah Komputer Kamu Memenuhi Spesifikasi PC Yang Direkomendasikan Untuk Menggunakan Oculus Rift? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Horizon Chase Menjanjikan Aksi Kebut-Kebutan Ala Game Balapan Klasik Posted: 15 May 2015 07:34 PM PDT Tampaknya saya tidak seorang diri menghabiskan masa kecil dengan bermain game balapan klasik. Di masa itu, saya lebih memilih menghabiskan waktu bermain Outrun atau Top Gear di depan televisi dibandingkan bermain petak umpet di luar rumah. Oleh karena itu pula, saya cukup gembira ketika mengetahui bahwa di belahan dunia lain, terdapat developer game yang memiliki kecintaan serupa dengan saya. Mereka membawa kecintaan mereka terhadap game balapan klasik ke tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu dengan membuat sebuah game yang terinspirasi dari kenangan masa kecil mereka. Game yang saat ini sedang dikembangkan oleh AQUIRIS, developer game dari Brazil, berjudul Horizon Chase. Sesuai dengan judulnya, Horizon Chase merupakan game balapan dengan sentuhan grafis dan gameplay khas game balapan klasik. Kamu bisa menemukan jalanan yang luas membentang dan terhampar hingga ke garis cakrawala di sini. Walaupun memiliki kesan nostalgia yang kental, Horizon Chase tetap menghadirkan berbagai inovasi yang membuatnya tidak sekadar menjiplak apa yang sudah pernah dibuat. Melalui video teaser yang diunggah oleh developer, kita dapat melihat gambar 3D dipadu serasi dengan grafis 2D. Mobil, objek di pinggar jalan, serta jalan raya yang dilalui oleh mobil ditampilkan dalam grafis dengan gaya cel-shading. Gambar latar yang terlihat di ujung cakrawala ditampilkan dengan gambar 2D yang cukup kontras dengan grafis di depannya. Gambar latar tersebut dibuat berlapis-lapis dan bergerak dengan efek paralaks mengikuti arah jalan raya. Perpaduan dari kedua gaya tersebut terlihat padu dan enak dipandang. Tidak hanya dari segi grafis, pihak developer juga cukup serius dalam menggarap musik pengiring game. Mereka menggunakan musik chiptune yang dimodifikasi untuk mengiringi aksi kebut-kebutan di Horizon Chase agar sesuai dengan tema retro yang diusung. AQUIRIS bahkan berkolaborasi dengan komponis berpengalaman, Barry Leitch, yang merupakan penggubah lagu latar pada game klasik Top Gear lebih dari dua dekade silam. Sayangnya, belum ada kabar lebih lanjut mengenai perkiraan waktu perilisan Horizon Chase. Pihak AQUIRIS sendiri baru mengumumkan pengembangan game ini pada bulan Februari 2015 lalu. Melihat perkembangan mereka yang cukup signifikan hanya dalam empat bulan terakhir, saya hanya bisa berharap agar game ini bisa segera tersedia untuk diunduh di Indonesia. Sumber: AQUIRIS The post Horizon Chase Menjanjikan Aksi Kebut-Kebutan Ala Game Balapan Klasik appeared first on Tech in Asia Indonesia.

You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States