Game Di Indonesia |
- [UPDATED] Kumpulan startup Indonesia yang dapat membantu Anda membuat toko online sendiri
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 18 Mei 2015
- Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 18 Mei 2015
- Bebelian, e-commerce yang khusus menjual pre-owned fashion selebriti
- [Updated] Sega Akan Menarik Sejumlah Game Mobile Yang Mereka Jual Di App Store Dan Google Play
- Gadai barang kini bisa secara online melalui Pinjam.co.id
- Petualangan Baseta Diciptakan Oleh Seorang Polisi Untuk Membantumu Lulus Ujian SIM
- Lima ide gila startup yang berhasil menggebrak dunia
- Review buku StartupPedia: Bagaimana mendirikan startup teknologi ala Silicon Valley
- Sigils: Battle for Raios – Gabungan Antara Action RPG & MOBA Yang Akan Segera Menuju iPad
- Game Mobile Terbaru Dari Warhammer Kini Tengah Dikerjakan Developer Supersense Asal Cina
- Review Dragon Blaze – Kombinasikan Summon Terkuat Untuk Menjadi Grup Petualang Yang Hebat!
- GoBlock’s Impossible Medley – Tiga Game Menantang Dalam Satu Kemasan
[UPDATED] Kumpulan startup Indonesia yang dapat membantu Anda membuat toko online sendiri Posted: 18 May 2015 07:48 PM PDT [Update 19 Mei 2015: Saya menghapus Pixtem dan Klakat dari daftar, karena dari pantauan saya sejauh ini tidak ada update pada blog dari kedua situs ini sejak dua tahun lalu, serta menambahkan WebPraktis, JagoanStore, Foliodeck, Pekku, dan MobiFOR ke dalam artikel ini.] Berdasarkan laporan dari perusahaan riset pasar eMarketer, November 2014 lalu, Indonesia menempati posisi keenam sebagai negara dengan pengguna internet tertinggi. Hal ini tentunya akan mengubah arah bisnis menjadi online pula. Sejak beberapa tahun belakangan, layanan pembuat situs e-commerce telah banyak bermunculan di pasar e-commerce di Indonesia, mencoba untuk membantu UKM menjual barang-barang mereka secara online. Startup-startup tersebut menawarkan cara mudah bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pemrograman untuk membangun sebuah toko online dengan menggunakan template, tema, fitur, layanan, dan banyak lagi. Berikut adalah kumpulan pembuat situs yang bersaing untuk menarik lebih banyak UKM di Indonesia untuk membuat situs profesional untuk toko online mereka. 1. WebPraktisStartup yang baru saja melakukan pembaruan dengan menambahkan beberapa fitur dan harga ini menawarkan jasa pembuatan toko online dengan empat pilihan paket. Harga yang dipatok adalah Rp48.500 per bulan untuk paket Starter Extra, Rp72.500 per bulan untuk paket Premium, Rp97.000 per bulan untuk paket Premium Extra, dan Rp162.500 per bulan untuk paket Premium Ultimate. Sejak didirikan pada Maret 2014, WebPraktis telah menjangkau lebih dari 1000 klien di lebih dari 40 kota di Indonesia dan negara lainnya. Pengguna dapat mencoba layanan ini secara gratis dalam 14 hari pertama. Layanan lainnya yang diberikan WebPraktis adalah Domain, Hosting, dan juga SEO. 2. JagoanStoreStartup ini berlokasi di Surabaya, Jawa Timur dan telah beroperasi sejak 2010. Founder JagoanStore, Danton Prabawanto mengatakan bahwa media sosial tidak cukup untuk menjadi platform berjualan secara online, sehingga ia memutuskan untuk membuka JagoanStore. Sejauh ini mereka sudah melayani sekitar 2.500 klien di seluruh Indonesia. Jagoan Store memiliki dua paket harga, yakni paket Smart dengan harga Rp900.000 per tahun dan paket Smart Unlimited dengan harga Rp2 juta per tahun. Fitur yang didapat konsumen pun cukup lengkap, yakni Product Management, Checkout System, Custom Feature, Integrated Feature, dan lainnya. 3. JejualanE-commerce pembuat website yang berbasis di Yogyakarta ini diluncurkan pada awal tahun 2013 lalu. Lebih dari 30.000 merchant telah terdaftar sebagai anggota Jejualan dan lebih dari 3.000 di antaranya telah berlangganan dan melakukan pembayaran bulanan. Jejualan menyediakan percobaan gratis selama 15 hari sebelum pengguna harus beralih ke paket harga bulanan. Bila sebelumnya hanya terdapat dua paket harga, kini mereka telah menambahkan dua paket lainnya. Paket tersebut adalah Alfa mulai dari Rp99.000 per bulan, Beta seharga Rp199.000 per bulan, Gama dengan Rp499.000 per bulan, dan Delta seharga Rp999.000 per bulan. 4. Jarvis StoreJarvis Store diluncurkan pada bulan Agustus 2014 lalu dan telah memiliki lebih dari 1.500 pengguna terdaftar. Startup ini menetapkan empat paket harga antara Rp99.000 hingga Rp499.000 per bulan. Berbeda dari pesaingnya, Jarvis Store menyediakan paket harga gratis dengan upload produk terbatas hingga 20 produk. Paket ini ditujukan untuk pedagang yang ingin mencoba menjual secara online dengan jumlah produk terbatas. Pengguna dapat meng-upgrade paket tersebut setelah jumlah produk melebihi batas maksimal. E-commerce yang berbasis di Bali ini juga telah memiliki aplikasi versi beta untuk perangkat Android. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengelola toko mereka di mana saja dan kapan saja. 5. SircloStartup yang berbasis di Indonesia dan Singapura ini didirikan pada September 2013 dan saat ini memiliki lebih dari 200 pelanggan yang membayar. Sirclo juga telah mengumumkan telah menerima pendanaan awal dalam jumlah yang tidak diungkapkan dari East Ventures1 pada Maret 2014. Biaya mendirikan sebuah toko online berkisar antara Rp99.000 hingga Rp1,75 juta per bulan. Paket harga terendah Sirclo sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, tapi semua paket tersebut bisa dicoba secara gratis selama 30 hari. Sirclo menyediakan 10 template dan empat di antaranya adalah template premium. 6. FoliodeckFoliodeck merupakan platform berbasis Content Management System (CMS) yang memudahkan pengguna untuk bisa membuat situs tanpa melalui proses panjang. Anda cukup mendaftar, kemudian memilih template layout – seperti untuk toko online, profil perusahaan, maupun blog – yang diinginkan, lalu mengedit isi situs sesuai kebutuhan, dan situs Anda sudah bisa online hanya dalam sehari. Foliodeck juga menyediakan layanan sebagaimana yang dibutuhkan situs pada umumnya yaitu domain, hosting, e-mail, dan statistik situs. Pengguna juga bisa mencoba layanan ini selama 14 hari secara gratis. Selanjutnya, pengguna bisa meng-upgrade-nya melalui paket berbayar dengan harga mulai dari Rp400.000 hingga Rp 800.000 per tahun. 7. PekkuStartup ini fokus pada membantu UKM untuk mengembangkan bisnis di dunia online. Ada beberapa paket premium yang ditawarkan Pekku. Pengguna dapat menikmatinya mulai dari Rp29.900 per bulan hingga Rp3.499.900 per tahun. Tiap paket tentu memiliki fasilitas yang berbeda. Namun, untuk paket premium dengan pembayaran per tahun, Pekku akan menyediakan domain secara gratis. Saat ini, Pekku telah digunakan sekitar 1.700 pengguna dan terus bertambah tiap harinya. Pekku juga memiliki Program Afiliasi. Dengan program ini, Pekku akan memberikan komisi atas setiap pembelian paket premium oleh member baru yang mengenal Pekku melalui rekan afiliasi tersebut. 8. MobiFORStartup ini sebelumnya telah terkenal di Lithuania dan masuk di Indonesia sejak awal 2015. Konsepnya sendiri adalah memberikan jasa pembuatan toko online gratis. Bila ingin fitur yang lebih lengkap, mereka menawarkan harga mulai dari Rp103.000 per bulan. Hingga kini MobiFOR telah mendapatkan 301 pengguna terdaftar, dan 100 di antaranya aktif di MobiFOR setidaknya sekali seminggu. Menurut Co-Founder Nerijus Abrutis, 90 persen pengguna aktif MobiFOR telah mendaftar layanan premium. Meskipun pasar e-commerce tampaknya kian menjanjikan dan semakin banyak UKM yang tertarik membangun toko online sendiri, selain bersaing dengan situs serupa, startup yang berfokus pada penyedia layanan e-commerce ini masih menghadapi persaingan dari pemain besar di ranah markeptlace Business to Consumer (B2C) dan Consumer to Consumer (C2C) seperti Tokopedia, OLX, dan Kaskus. (Diperbarui oleh Elfa Putri dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto) East Ventures menanamkan investasi di Sirclo dan Tech in Asia. Baca halaman etika kami untuk informasi lebih lanjut.↩ The post [UPDATED] Kumpulan startup Indonesia yang dapat membantu Anda membuat toko online sendiri appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 18 Mei 2015 Posted: 18 May 2015 05:44 AM PDT Update Game Wrassling Menghadirkan Fitur Multiplayer Dalam Satu PerangkatIqbal Kurniawan - Sekarang kamu bisa menikmati aksi gulat yang absurd dan super kocak di Wrassling bersama teman! Melalui update versi 1.1.1 yang dirilis kemarin, kamu dan seorang temanmu bisa saling beradu melempar satu sama lain atau bekerja sama mengenyahkan para pegulat lain keluar ring. Fitur multiplayer ini akan menampilkan masing-masing lima buah tombol virtual di sisi kanan dan kiri layar untuk setiap pemain. Selain itu, update kali ini juga mengizinkanmu untuk mengubah-ubah warna pegulat yang kamu kendalikan. Wrassling Akan Menghadirkan Aksi Gulat Yang Seru Sekaligus Absurd Apple App Store Link: Wrassling, Gratis Google Play Store Link: Wrassling, Gratis Puppet Punch Kini Tersedia Di Google Play Store
Iqbal Kurniawan – Setelah tersedia di Apple App Store sejak awal tahun 2015 ini, Puppet Punch kini sudah bisa diunduh oleh para pengguna Android di Google Play Store. Puppet Punch versi Android masih menggunakan skema free-to-play dengan berbagai opsi IAP di dalam game. Kamu akan menemukan gameplay yang mirip dengan Fruit Ninja namun berhadapan dengan para boneka. Tantang juga kemampuanmu memukul boneka ketika berhadapan dengan karakter bos di akhir setaip level! Preview Puppet Punch – Aksi Pukulan Melibas Kumpulan Boneka Durjana Google Play Store Link: Puppet Punch, Gratis Penjualan Bloodborne Melampaui Ekspektasi SonyKevin Sutanto - Dalam sebuah artikel dari MCV, Sony menyampaikan bahwa mereka cukup terperangah dengan jumlah penjualan Bloodborne yang melebihi harapan mereka. Fergal Gara dari PlayStation UK mengungkapkan bahwa jumlah ini cukup mengagetkan. Memang, Sony awalnya berpikir bahwa game garapan From Software tersebut bisa terjual dengan cukup baik karena game tersebut akan diterima dengan tangan terbuka oleh penggemar seri Souls, namun kenyataan berkata lebih. Dengan penjualan satu juta kopi untuk sebuah game eksklusif khusus PS4, angka tersebut adalah pencapaian yang cukup besar. Gara menambahkan bahwa kesuksesan ini juga didukung oleh waktu perilisan yang tepat yaitu ketika tidak ada game besar lainnya muncul pada bulan Maret yang lalu. Saksikan Para Remaja Ini Dibantai Oleh ‘Tutorial’ Dari Dark Souls
Kevin Sutanto - Penggemar seri Souls seharusnya sudah cukup tahu mengenai ‘tutorial’ mengerikan dari Demon’s/Dark Souls yang membuat mereka trauma seumur hidup. Nah, bagaimana kalau hal yang sama juga diberikan oleh sekelompok anak remaja yang tidak pernah memainkan seri Souls sama sekali? Lewat video baru dari kanal React di YouTube (dari TheFineBros), penggemar seri Souls seharusnya merasa seperti melihat diri mereka sendiri ketika mencoba seri garapan From Software tersebut untuk pertama kalinya. Ya, kurang lebih saya juga bereaksi dengan cara yang cukup sama dengan para remaja tersebut ketika pertama kali menyentuh Demon’s Soul. Tapi, yang saya rasakan waktu itu bukanlah trauma, tapi lebih tepatnya ketagihan. Game FPS Half Life 1 Kini Bisa Dijalankan Di Android
Risky Maulana – Seorang peretas komputer bernama Xash3D dari Rusia baru-baru ini merilis trik untuk melakukan unofficial port atas game FPS legendaris keluaran Valve, Half Life. Game yang dulunya menggebrak permainan shooter ini bisa dijalankan melalui tablet Android dengan cara membuat kopian folder game asli Half Life ke dalam Android dan install APK khusus untuk menjalankannya. Game ini bisa dijalankan dengan syarat kamu memiliki tablet dengan GPU yang cukup mumpuni seperti Tegra K1 (dari tablet Nvidia Shield) atau Tegra X1. Bila kamu tertarik untuk mencobanya, silakan kunjungi tautan berikut ini guna mengikuti langkah cara menjalankan Half Life seperti video di atas. Reddit: How to Run Half-Life on Android Seorang Ayah Menyuruh Anaknya Menghancurkan Xbox Miliknya Karena Gagal Ujian
Kaab Al Farozi – Entah apa yang dipikirkan sang ayah ketika menyuruh anaknya menghancurkan salah satu konsol Xbox milik sang anak akibat gagal dalam ujian. Dari video yang dapat kamu lihat di atas, sang ayah berteriak kepada sang anak “kamu punya waktu tiga minggu!” Yang kemungkinan adalah waktu sang anak (bernama Jason) untuk memperbaiki nilai. Jason yang terus memukuli Xbox miliknya terus berkata “Bukan salahku.” Namun apa daya, palu besar terus diayunkan anak malang tersebut ke Xbox miliknya. Video ini sendiri memunculkan beragam pendapat yang mayoritasnya adalah kontra, meski ada juga beberapa komentator yang mendukung aksi sang ayah. Game Kocak Sunburn! Dari Noodlecake Kini Rilis Di Android
Risky Maulana – Yup, Sunburn!, sebuah game puzzle fisik sederhana dengan skenario yang membuatmu teringat dengan film Gravity ini akhirnya hadir di Android. Sama seperti versi iOS yang rilis di bulan November lalu, game keluaran Noodlecake ini mengajakmu untuk jangan mati sendirian di luar angkasa. Well, setidaknya seret partner kamu juga untuk menemanimu melalui alam baka. Dalam Sunburn! kamu harus membuat kru yang kamu pimpin mati dengan cara menuju matahari. Caranya, cukup dengan melontarkan dirimu dari satu gravitasi planet menuju planet terdekat, untuk kemudian mengakhirinya dengan satu lompatan maut ke dalam matahari. Sinting sekali bukan? Kegilaan tersebut bisa kamu dapatkan dengan harga Rp31.864, dan kamu bisa mengunduhnya melalui tautan berikut ini. Dalam Game Sunburn! Tidak Boleh Ada Yang Mati Sendirian
Square Enix Undur Konferensi Persnya Di E3 Selama Satu Jam
Arya W. Wibowo – Square Enix baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memundurkan sedikit konferensi pers mereka berhubungan dengan E3 2015 nanti. Mereka akan mengadakan konferensi tersebut lebih awal satu jam, yaitu pada 16 Juni 2015 pukul 10.00 PDT (17 Juni 2015 pukul 00.00 WIB). Bagi kamu yang ingin menyimak konferensi pers tersebut tengah malam, kamu bisa simpan dulu tautan streaming di bawah ini. Twitch Link: Square Enix Presents YouTube Link: Square Enix Presents Hellscape Games Luncurkan Trailer Game Mereka Yang Akan Datang, Intergalactic Bubbles
Arya W. Wibowo – Bagi kamu yang menyukai game puzzle dengan gameplay seperti Puzzle Bobble, ada satu lagi game yang bisa menjadi daftar tunggumu. Intergalactic Bubbles menghadirkan grafis 3D pada genre ini dan juga physics yang lebih realistis. Dengan grafis 3D, mereka menawarkan hal baru yang tidak pernah ada di genre ini. Intergalactic Bubbles rencananya akan hadir di Steam, iOS, dan Android. Untuk mengetahui hal baru apa yang ditawarkan oleh mereka, kamu bisa langsung menyimak video trailer di atas. The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 18 Mei 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 18 Mei 2015 Posted: 18 May 2015 04:37 AM PDT Halo pembaca Tech In Asia, kembali lagi dengan rangkuman berita game Indonesia. Pada edisi ini, ada delapan game yang dirilis oleh developer game Indonesia. Dari berita industri ada kabar baik dari forum RPG Maker ID yang baru saja kami wawancara minggu lalu. Bagi kamu yang ingin merintis menjadi developer game, ada sebuah kompetisi menarik yang tersedia di akhir artikel. Selamat membaca! Game Rilis Minggu LaluDazzleRisky Maulana – Sesuai penggambaran saya pada judul artikel ini, Dazzle bisa dibilang terinspirasi oleh permainan puzzle 2048, namun dengan pendekatan baru yang membuatnya terasa berbeda. Dalam Dazzle, kamu akan menjumpai lima maskot Dagelan (Dudu, Demi, Bimo, Sisi, dan Mike) yang berperan sebagai bidak kamu dalam sebuah permainan puzzle ala 2048. Tujuanmu dalam game adalah meraih skor tertinggi untuk dipamerkan kepada teman-teman di leaderboard. Dazzle – Game Puzzle 2048 Hasil Kolaborasi Dagelan Dengan Touchten Google Play Store Link: Dazzle - Dagelan Puzzle, Gratis Mission On MarsRisky Maulana – Dalam Mission On Mars, kamu bermain sebagai salah satu personel astronot Galaksi Garuda yang ditunjuk untuk melakukan ekspedisi menuju planet Mars. Sesampainya di sana, kamu justru mendapati situasi berbahaya, di mana penghuni Mars nampaknya membenci kehadiran tamu tak diundang yang singgah di planet mereka. Nah, tugasmu sekarang adalah melindungi rekan sesama astronot dalam sebuah permainan puzzle match-3 yang simpel dan menantang. Mission On Mars – Selamatkan Para Astronot Galaksi Garuda Dari Gangguan Alien Jahat Planet Mars Google Play Store Link: Mission on Mars, Gratis GoBlock’s Impossible MedleySeperti judulnya, di sini kamu akan bermain tiga game sekaligus secara medley dalam sekali sesi bermain. Di sini kamu akan mengendalikan sebuah karakter bernama GoBlock yang akan berubah-ubah bentuk sesuai segmennya. Terdapat tiga segmen yang akan kamu temukan, yaitu segmen kotak yang memiliki gameplay seperti Impossible Game, segmen segitiga yang seperti Flappy Bird, dan segmen lingkaran yang seperti Gravity Guy. GoBlock’s Impossible Medley – Tiga Game Menantang Dalam Satu Kemasan Apple App Store Link: GoBlock's Impossible Medley, Gratis Google Play Store Link: GoBlock's Impossible Medley, Gratis itch.io Link: GoBlock’s Impossible Medley Kabayan Runner 3DKabayan Runner yang dibuat oleh Xfoost Studio ini adalah sebuah game yang bergenre endless runner. Di sini diceritakan bahwa Kabayan baru saja memakai jasa sebuah bajaj. Akan tetapi, karena ia tidak memiliki uang, ia pun turun dan kabur tanpa membayar. Akhirnya ia dikejar tukang bajaj tersebut. Google Play Store Link: Kabayan Runner 3D, Gratis Petualangan BasetaDi game yang dibuat oleh polisi ini, kamu akan diberikan pertanyaan seputar ketertiban lalu lintas. Kamu akan dipandu oleh Baseta, Badut Keselamatan Berlalu Lintas, mengendarai motor atau mobil dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Kamu bisa melihat informasi lebih lanjut tentang game ini melalui tautan di bawah. Petualangan Baseta Diciptakan Oleh Seorang Polisi Untuk Membantumu Lulus Ujian SIM Google Play Store Link: Petualangan Baseta, Gratis Mini Raft
Di game karya Circlebit Lab ini, kamu akan mengendalikan sebuah sampan yang tidak mau diam. Sampan ini akan terus berputar searah jarum jam hingga kamu menyentuh layar, yang akan membuatnya berputar berlawanan arah dengan jarum jam. Dengan metode kontrol tersebut, kamu bertugas untuk mengambil koin sebanyak mungkin dan mencapai high score. Gameplay yang menantang bukan? Google Play Store Link: --, -- Little JellyfishDi game ini kamu akan bermain sebagai seekor ubur-ubur mungil yang sedang mencari makan. Gameplay yang ditawarkan di sini mirip dengan Flappy Bird, dengan melakukan sentuhan untuk membuat ubur-ubur tersebut melompat menghindari berbagai rintangan. Jangan sampai terkena duri yang ada, karena akan mengakhiri permainanmu. Google Play Store Link: Little Jellyfish, Gratis Ayo LariSeperti namanya, Ayo Lari adalah sebuah game dengan genre endless run. Secara sekilas game ini mengingatkan saya dengan Cookie Run. Ya, Ayo Lari memiliki kontrol dan gameplay yang mirip dengan game dari LINE tersebut. Bedanya, di sini ada mode stage yang memungkinkan kamu menjelajahi level demi level game ini. Google Play Store Link: Ayo Lari, Gratis Berita Dari IndustriForum RPG Maker Indonesia Kini Hadir Kembali!Setelah hilang selama beberapa saat, akhirnya forum asli dari RPG Maker ID hadir kembali dengan alamat baru. Saat forum tersebut tidak dapat diakses, anggota yang ada tetap berkumpul dan berdiskusi di grup Facebook RPG Maker ID. Bagi kamu yang ingin tahu lebih jauh tentang RPG Maker ID, kamu bisa membaca artikel di bawah ini. [Kenal Komunitas] Belajar Membuat Game Bersama RPG Maker Indonesia Forum Link: RPG Maker ID Detective Dixie And The Revenge Of Wishteria Ditarik Dari PeredaranIqbal Kurniawan – Setelah sempat tersedia di Apple App Store beberapa saat, kemarin developer lokal Giant Leap Games memutuskan untuk menarik game perdana mereka dari peredaran. Game yang saya maksud adalah Detective Dixie and the Revenge of Wishteria, sebuah game yang menceritakan petulangan detektif swasta bernama Dixie dan asistennya, Badgey, memecahkan berbagai kasus di negeri fantasi Wishteria. Walau secara visual dan gameplay Detective Dixie and the Revenge of Wishteria sudah layak untuk dirilis, developer masih merasa perlu untuk memperbaiki kualitas penulisan yang ada di dalamnya. Detective Dixie and the Revenge of Wishteria Ditarik Oleh Developer Dari Peredaran Acara Yang Akan DatangIndie Game Ignite Compfest 7, Ajang Menggali Developer Game BaruBagi kamu yang ingin menjadi seorang developer game, inilah saatnya kamu unjuk gigi. Compfest 7 mengadakan Indie Game Ignite yang bertujuan untuk mencari bakat-bakat baru di dunia developer game. Kompetisi ini terbuka untuk siapapun dengan membentuk tim sebesar 2-4 orang. Untuk keterangan lebih lanjut, kamu bisa melihatnya pada poster di bawah ini atau melalui tautan berikut. Tautan Informasi dan Pendaftaran: Indie Game Ignite The post Rangkuman Berita Game Indonesia Mingguan – 18 Mei 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Bebelian, e-commerce yang khusus menjual pre-owned fashion selebriti Posted: 18 May 2015 04:20 AM PDT Sebagai Executive Fashion & Beauty Editor di majalah Femina, Khairiyyah Sari mencintai segala sesuatu yang berhubungan dengan fashion, khususnya tas. Selain itu, pekerjaan yang ia geluti juga memberinya akses untuk berhubungan dengan para model dan selebriti yang erat kaitannya dengan fashion yang trendi. Berangkat dari kondisi tersebut, wanita yang akrab dipanggil Sari ini terinspirasi untuk mendirikan e-commerce yang khusus menjual berbagai barang bekas pakai (pre-owned fashion) selebriti. Pada tahun 2011 ia pun memutuskan keluar dari pekerjaannya dan meluncurkan Bebelian. Sari mengatakan:
Sari pun mengajak Dewi Rezer, teman baik yang juga merupakan seorang selebriti tanah air, untuk bergabung mengembangkan Bebelian. Hingga saat ini, di tengah kesibukan masing-masing, keduanya bersama-sama mengelola situs e-commerce ini. Memanfaatkan celahSebagai seorang jurnalis fashion, Sari tahu betul tentang industri yang satu ini. Ia tahu bahwa tas pre-owned bermerek begitu laku di pasaran dan bahwa banyak orang yang menjualnya secara online. Namun, ia juga tahu bahwa belum ada orang yang menjual tas pre-owned bermerek milik selebriti di Indonesia. Sebagai langkah awal, ia pun memfokuskan Bebelian untuk hanya menjual tas pre-owned bermerek milik selebriti. Hanya beranggotakan dua orang, berbekal jaringan dengan selebriti yang dimiliki Dewi, bertugas mencari klien untuk bergabung di Bebelian. Sedangkan Sari bertugas dalam hal pengembangan konten seperti menulis profil selebriti dan mengelola situs.
Sari mengaku bahwa selain karena ingin memanfaatkan peluang, alasannya mendirikan Bebelian adalah untuk memberikan alternatif membeli tas bermerek dengan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen. Ia menambahkan bahwa membeli tas bermerek pre-owned lebih baik daripada membeli barang palsu. Melalui Bebelian, timnya ingin mengedukasi konsumen tentang hal itu dan mengubah perspektif gengsi konsumen yang membeli barang pre-owned. Tambah kategori produk dan profil yang lebih variatifHingga saat ini, Sari mengklaim sudah ada sekitar 30 selebriti yang bergabung di situsnya. Sayangnya, ia tidak mau memberikan detail terkait jumlah produk dan transaksi yang telah diproses Bebelian. Untuk memberikan pilihan yang lebih banyak bagi konsumen, Bebelian kini menambah kategori produk dengan menjual sepatu dan aksesori lainnya. Mereka juga tidak hanya menjaring selebriti, startup ini juga mengajak orang-orang yang berkecimpung di ranah fashion untuk menjual barang mereka melalui situs ini. Di Indonesia sendiri, belum ada startup lain yang menawarkan hal serupa. Namun, Bebelian secara tidak langsung akan bersaing dengan WokuWoku yang menjual produk fashion selebriti. Bedanya, Bebelian menjual fashion bermerek yang telah dipakai selebriti, sedangkan WokuWoku menjual label fashion milik selebriti. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Bebelian, e-commerce yang khusus menjual pre-owned fashion selebriti appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Updated] Sega Akan Menarik Sejumlah Game Mobile Yang Mereka Jual Di App Store Dan Google Play Posted: 18 May 2015 04:15 AM PDT Update – 18 Mei 2015 Seperti spekulasi yang berkembang minggu lalu, hari ini beberapa judul game klasik dari era Sega Genesis telah ditarik dari peredarannya di Apple Apps Store. Beberapa game yang ditarik tersebut antara lain Golden Axe, Phantasy Star, Columns, Space Harrier, Altered Beast, serta beberapa judul klasik lainnya. Anehnya tak semua game hasil emulasi klasik Sega Genesis ini ditarik dari peredaran. Game seperti Sonic CD, Street of Rage, Shinobi, dan Shining Force masih dibiarkan beredar di laman Apple Apps Store Sega. Untuk Android sendiri, Sega justru menarik beberapa game bukan emulasi Genesis seperti House of the Dead: Overkill – The Last Reel , game shoot ‘em up Zaxxon Escape, serta Jet Set Radio yang sebenarnya sudah lama ditarik dari iOS. Sesuai janji mereka, jika kamu sebelumnya telah membeli game tersebut, maka besar kemungkinan pula kamu masih bisa mengunduh lagi game tersebut seperti sedia kala. Sega sendiri menjanjikan kemungkinan beberapa game yang hilang tadi akan hadir kembali dalam versi baru yang telah disempurnakan. Entah apakah ini berlaku bagi satu judul saja atau juga berlaku bagi semuanya, yang jelas kemunculan wajah baru dari game klasik tersebut merupakan hal yang menarik untuk ditunggu kemunculannya. Artikel Asli – 11 Mei 2015 Baru-baru ini Sega mengumumkan bahwa pihaknya akan menghapus sejumlah game mobile di platform iOS dan Android. Melalui pengumuman yang disampaikan melalui situs blog Sega Amerika, perusahaan pembuat game asal Jepang ini kabarnya akan menarik beberapa game yang dinilai tak lagi relevan dengan standar kualitas game keluaran mereka. Sayangnya, dalam pengumuman tersebut, Sega tidak menyebutkan judul game apa saja yang akan terkena imbas dari keputusan ini. Namun bila melihat pernyataan Sega yang dikutip dari media Polygon, kemungkinan besar kebijakan tadi hanya berimbas kepada beberapa judul game retro dari era Sega Genesis yang terdapat di platform iOS. Apabila sekarang kamu menyempatkan diri untuk melihat daftar game keluaran Sega di App Store, kamu bisa melihat beberapa judul game lawas seperti Altered Beast, Shining Force, Phantasy Star II, Shinobi, Columns, dan lain sebagainya. Sebagian besar game tersebut telah berusia enam tahun lebih dan kurang begitu bersaing bila dibandingkan game mobile di zaman sekarang, sehingga saya rasa Sega perlu melakukan sesuatu untuk itu. Ditariknya game keluaran Sega tersebut bukan berarti akan sekaligus menghapus keberadaan mereka di daftar game mobile yang telah kamu beli di App Store ataupun Play Store. Kamu sendiri masih tetap bisa mengakses dan memainkan game tersebut, meskipun nantinya game ini tak lagi dijual ke dalam platform mobile kesayanganmu. Jadi apabila kamu tergolong sebagai kolektor game yang tak ingin melewatkan beberapa judul game emulator Sega Genesis tadi di perangkat iOS atau Android kamu, mungkin sekarang adalah saat yang tepat untuk memborong semuanya sebelum Sega menariknya dari peredaran. The post [Updated] Sega Akan Menarik Sejumlah Game Mobile Yang Mereka Jual Di App Store Dan Google Play appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Gadai barang kini bisa secara online melalui Pinjam.co.id Posted: 18 May 2015 04:02 AM PDT Teknologi diciptakan untuk memudahkan kehidupan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari manusia. Setidaknya hal itulah yang menginspirasi Teguh untuk mendirikan Pinjam.co.id, sebuah layanan pegadaian online yang membantu mengeliminasi pertemuan tatap muka, serta memungkinkan pengguna mendapat pinjaman uang yang lebih cepat. Selain menjadi lebih mudah karena bisa diakses secara online, Pinjam juga akan menawarkan pengambilan barang ke tempat pengguna. Namun, saat ini hanya terbatas untuk wilayah Jakarta. Pinjam memiliki fitur yang disebut 24/7 Real Time Online Valuations, yang memungkinkan pengguna mengetahui nilai valuasi dari pinjaman secara real time. Pinjam baru resmi diluncurkan pada bulan April lalu dan saat ini hanya mendukung dua kategori barang yang bisa digadaikan, yaitu kendaraan bermotor dan barang elektronik. Untuk melindungi barang yang digadaikan, Teguh mengklaim bahwa layanan mereka memberi garansi 100 persen terhadap segala jenis kerusakan yang terjadi selama barang berada dalam pegadaian. Untuk melakukan pinjaman uang, pengguna perlu mendaftar terlebih dahulu ke situs Pinjam. Pengguna bisa melihat taksiran valuasi barang, dan bila sekiranya nilai barang yang ditawarkan memiliki harga yang pas, maka pengguna bisa memberi tahu Pinjam untuk mengambil barang yang ingin digadaikan atau mengirim langsung ke kantor Pinjam. Nantinya, pihak Pinjam akan memeriksa barang yang sudah diterima dan memberitahukan kepada pengguna berapa penawaran yang tepat untuk barang tersebut. Apabila kedua belah pihak setuju dan pengguna telah melengkapi persyaratan seperti KTP, maka pihak Pinjam akan langsung mengirimkan uang kepada pengguna. Sebulan beroperasi, tangani 1-3 transaksi per hariStartup yang terdaftar dalam badan hukum bernama PT Kode Morse Indonesia akan mengenakan tarif Biaya Modal sebesar 0,7 persen per minggu selama 12 minggu. Apabila ada keterlambatan pembayaran, pengguna akan dikenakan denda sebesar 0,3 persen per minggu. Apabila ingin melakukan perpanjangan akan dikenakan biaya tambahan sebesar 0,1 persen. Sedangkan untuk biaya asuransi, pihak Pinjam mengenakan tiga tarif berbeda, yaitu 0,1 persen untuk minggu pertama hingga keempat; 0,12 persen untuk minggu kelima hingga kedelapan; dan 0,15 persen untuk minggu kesembilan hingga keduabelas. Teguh mendirikan Pinjam bersama sang partner Romeo BS Reijman. Sebelumnya, Teguh sempat mendirikan sebuah Activation Company bernama Voila yang ia rintis sejak menempuh pendidikan di Universitas Surabaya. Sedangkan Romeo merupakan seorang serial entrepreneur yang sempat meraih penghargaan sebagai The Most Promising Entrepreneurs Of The Year dalam ajang Asia Pacific Entrepreneurship Award 2013. Sebulan setelah diluncurkan, Teguh mengklaim telah memiliki 2.000 pengguna yang mendaftar di Pinjam. Teguh juga mengklaim bahwa saat ini, Pinjam rata-rata menangani satu hingga tiga transaksi per hari. Teguh menargetkan 50 persen tambahan basis pengguna dan konsumen baru. Nantinya, selain menambah dua kategori barang gadai, yaitu perhiasan dan barang mewah pribadi, Teguh juga berencana akan melakukan kampanye program melek finansial untuk memberdayakan kelas menengah di Indonesia. Untuk saat ini, belum ada startup pegadaian online lain yang bisa menjadi pesaing Pinjam. Namun, sudah ada banyak startup lokal lain yang juga bergerak di bidang teknologi finansial seperti CekAja, SikatAbis, dan CekPremi. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Gadai barang kini bisa secara online melalui Pinjam.co.id appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Petualangan Baseta Diciptakan Oleh Seorang Polisi Untuk Membantumu Lulus Ujian SIM Posted: 18 May 2015 03:48 AM PDT Sebagai seseorang yang pernah gagal dalam ujian teori permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM), saya paham betul seberapa tidak terduganya pertanyaan-pertanyaan mengenai pengetahuan berlalu lintas. Ternyata pengetahuan saya tentang marka jalan yang saya punya tidak cukup lengkap walaupun hampir setiap hari menggunakan jalan raya. Mencari referensi mengenai lalu lintas dan contoh kasus tentang situasi di jalan pun bukanlah hal yang mudah. Namun, kesulitan yang pernah saya alami tersebut tampaknya akan semakin mudah berkat kehadiran sebuah game di Google Play Store. Petualangan Baseta adalah sebuah game yang diprakarsai oleh seorang polisi bernama AKP Andhika Wiratama SH., S. IK.. Kasat Lantas Polres Jepara ini mendesain Petualangan Baseta setelah melihat kegelisahan para pemohon SIM yang gagal dalam ujian teori. Berangkat dari pengamatannya itulah, ia memutuskan untuk menciptakan sebuah game yang tidak hanya menghibur para pemainnya, tapi juga memberikan berbagai pengetahuan tentang marka jalan dan cara berkendara dengan baik dan benar. Kendaraan yang bisa dipilih di Petualangan Baseta terdiri dari dua jenis, yaitu motor dan mobil. Kedua kendaraan ini sesuai dengan jenis pengendara yang sering ditemui di jalan raya sehari-hari. Kamu akan diminta untuk mengendarai salah satu kendaraan tersebut menyusuri sebuah jalan. Tidak hanya sekadar berkendara saja, kamu akan menemukan berbagai marka jalan, jalan berlubang, pengguna jalan lainnya, hingga pos polisi di pinggir jalan. Setiap kali melewati pos polisi, kita akan bertemu dengan Pak Baseta yang merupakan ikon dari kepolisian untuk mempromosikan keselamatan berlalu lintas. Pak Baseta, yang merupakan akronim dari Badut Keselamatan Berlalu Lintas, akan memberikan berbagai pertanyaan tentang pengetahuan lalu lintas dan contoh kasus ketika berkendara di jalan raya. Kamu dapat memilih salah satu dari beberapa pilihan jawaban yang tersedia. Apabila menjawab dengan benar, maka skor akan bertambah. Salah menjawab maka skor akan dikurangi. Jumlah skor yang diraih di akhir setiap level akan menentukan berapa banyak bintang yang kamu peroleh. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pak Baseta bukanlah pertanyaan sembarangan. Kumpulan pertanyaan tersebut mengacu pada peraturan Korps Lantas Mabes Polri yang dijadikan standar ujian permohonan SIM nasional. Ini berarti apabila kamu dapat menjawab pertanyaan di Petualangan Baseta dengan tepat, maka kamu dapat menggunakan jawaban tersebut pada pertanyaan serupa di ujian teori permohonan SIM. Mekanisme permainan di dalam game juga didesain dengan panduan tersebut. Bila kamu berkendara dengan baik di jalan seperti ketika memainkan Petualangan Baseta, maka hampir bisa dipastikan kamu tidak akan ditilang polisi karena melanggar marka jalan lagi! Petualangan Baseta adalah contoh bahwa banyak manfaat positif yang bisa diperoleh dengan bermain game. Terlebih lagi, fakta bahwa game ini dikembangkan oleh anggota kepolisian membuktikan para aparat penegak hukum pun bisa berkreasi. Saya pribadi sangat tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai Petualangan Baseta dan telah mengontak pihak developer game. Saya akan menulis lebih jauh tentang game ini setelah mendapat respons dari developernya. Nantikan ya! Google Play Store Link: Petualangan Baseta, Gratis The post Petualangan Baseta Diciptakan Oleh Seorang Polisi Untuk Membantumu Lulus Ujian SIM appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Lima ide gila startup yang berhasil menggebrak dunia Posted: 18 May 2015 01:27 AM PDT Kini semakin banyak startup yang bermunculan di berbagai belahan dunia. Bagaimanapun, para VC, khususnya yang berada di Silicon Valley, akan mencari startup yang paling unik. Startup yang hanya ingin cepat exit ataupun sekadar meniru bisnis lain mempunyai kemungkinan yang kecil untuk dilirik. Sederhananya, siapa yang berpotensi menjadi Facebook, Apple, dan Google di generasi selanjutnya, akan lebih menarik perhatian VC. Cara paling sederhana untuk melihat seberapa unik startup adalah dengan mengukur seberapa berani, bodoh, atau gilanya ide-ide mereka. Biasanya, belum ada pemain lain yang beroperasi atau melakukan hal yang sama di pasar yang mereka targetkan. Ketimbang bersaing dengan kompetitor yang jumlahnya semakin banyak, mereka berupaya mencari celah yang sangat berbeda. Tapi memang, garis batas antara ide yang tidak berdasar dan ide gila yang sebenarnya berpotensi sangat lah tipis. Berikut adalah lima ide gila yang terbukti berhasil menggebrak dunia. Xiaomi
Apakah ide gilanya? Xiaomi tidak ingin menghasilkan uang dengan menjual perangkat smartphone. Malahan, mereka menjual produknya nyaris sama dengan harga produksinya. Xiaomi mengandalkan penjualan dengan sistem distribusi online, sementara yang lain menggunakan distribusi konvensional melalui toko fisik. Sistem operasinya menggunakan Android. Mereka hanya menjual produk dalam jumlah terbatas, serta sangat bergantung pada masukan dari pengguna mereka, dan berencana melakukan monetisasi dari e-commerce maupun layanan mereka. Mengapa bisa berhasil? Strategi yang mereka lakukan terbukti berhasil memangkas harga perangkat yang dijual. Hasilnya, perangkat buatan Xiaomi masih memberikan keuntungan bagi perusahaan, namun terasa murah bagi konsumen. Produksi dalam jumlah yang terbatas membawa dua keuntungan, mengurangi biaya gudang dan memungkinkan perubahan yang cepat pada produk-produk mereka. Meminta masukan dari pengguna secara tidak langsung bisa meningkatkan loyalitas pengguna Xiaomi. Pengguna merasa tersanjung ketika saran mereka diimplementasikan pada produk. Ini yang membuat mereka menjadi fans atau bahkan evangelist. Slack
Apakah ide gilanya? Slack ingin mencoba menggantikan e-mail kantor Anda dengan membuat platform komunikasi dan dokumen pekerjaan di satu tempat. Mereka ingin menjadi satu aplikasi yang dapat digunakan sepanjang waktu ketika berada di kantor. Mengapa bisa berhasil? Slack mengintegrasikan layanan penting seperti Dropbox, Google App, GitHub, Heroku, Zendesk, dan banyak lainnya. Platform ini akan memantau apa yang Anda lakukan dengan layanan-layanan tersebut. Slack juga dibekali dengan fitur pencarian yang memungkinkan Anda mengakses dokumen dan segala aktivitas Anda sebelumnya. Fitur Chat yang disertakan membuatnya makin mudah digunakan. Bisa dibilang, layanan ini adalah Google untuk komunikasi internal Anda. Dengan permulaan yang memuaskan, masa depan Slack terlihat cerah. Flipkart
Apakah ide gilanya? Flipkart berdiri pada saat infrastruktur logistik e-commerce di India masih sangat payah dan kebanyakan orang masih belum familier dengan toko online. Mengapa bisa berhasil? Mereka memulai dengan salah satu kategori yang paling minim dana – buku. Mereka mengembangkan sistem pembayaran cash on delivery (COD) untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen saat berbelanja di toko online. Mereka membuat sistem logistik sendiri sehingga bisa mengirimkan produk tepat waktu. Kedua pendirinya melihat bila layanan konsumen untuk e-commerce masih kurang tertata, dan mereka memutuskan untuk fokus di sana. Harga adalah salah satu hal yang sensitif bagi masyarakat India. Flipkart menawarkan potongan harga yang besar untuk barang-barang yang dijualnya. Biaya operasional yang minim memungkinkan mereka melakukan itu, dan sulit dilakukan oleh toko fisik konvensional. Pilihan barang yang terbatas pada toko fisik di India menguntungkan e-commerce, karena Flipkart memungkinkan konsumen untuk mendapatkan pilihan barang yang lebih banyak dari yang pernah ada. Uber
Apakah ide gilanya? Uber percaya bila smartphone dapat menjadi medium favorit bagi kebanyakan orang untuk mendapatkan kendaraan. Mereka juga percaya bila layanan transportasi dengan kendaraan pribadi dapat bersaing atau bahkan menggeser industri taksi. Mengapa bisa berhasil? Aplikasi ini pertama kali diluncurkan di Silicon Valley dengan layanan premium Uber Black, yang memberikan kenyamanan bagi pengguna. Pengemudi bisa mengetahui lokasi pengguna dengan mudah melalui smartphone. Pengguna bisa memesan mobil dengan menekan beberapa tombol saja. Ketika tiba di tempat tujuan, tagihan akan langsung ditujukan pada kartu kredit pengguna. Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana Uber menjaring pengemudi baru. Uber menyediakan lebih banyak kendaraan dengan mengajak pengemudi mendaftar untuk menggebrak industri taksi. Perusahaan ini juga secara proaktif menghubungkan pengemudi dengan penumpang, sehingga pengemudi bisa menggunakan waktu dan kendaraan mereka dengan lebih efisien. Razer![]() Founder Razer, Min-Liang Tan Apakah itu? Razer adalah perusahaan asal Amerika yang membuat periferal bagi gamer. Didirikan pada tahun 1998, perusahaan ini kini bernilai USD1 miliar (Rp13 triliun). Razer memproduksi mouse, keyboard, dan laptop untuk kebutuhan gaming. Baru-baru ini, Razer meluncurkan gelang pintar (smart wristband), Nabu. Apakah ide gilanya? Razer percaya bila mereka dapat membuat perusahaan hardware dengan fokus pasar gamer. Pada tahun 1998, pasar gaming PC masih jauh dari sekarang. PC sendiri masih lebih diprioritaskan sebagai perangkat kerja ketimbang hiburan. Mengapa bisa berhasil? Gaming telah berkembang dan menjadi sesuatu yang mainstream, di Amerika Serikat sendiri industri ini naik empat kali lipat sejak 1998 hingga 2008. Kompetisi dan kancah e-sport juga mulai tumbuh. Twitch, salah satu situs penyedia jasa video game streaming, yang telah diakuisisi Amazon dengan nilai triliunan dollar adalah salah satu buktinya. Razer berhasil membuat produk dengan target pasar yang sangat tersegmentasi, sebelum pasarnya sendiri terbentuk. Kini mereka memegang lebih dari 30 persen dari keseluruhan pasar keyboard dan mouse di seluruh dunia. (Diterjemahkan oleh Pradipta Nugrahanto dan diedit oleh Lina Noviandari; sumber gambar: Siliconbayounews) The post Lima ide gila startup yang berhasil menggebrak dunia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Review buku StartupPedia: Bagaimana mendirikan startup teknologi ala Silicon Valley Posted: 17 May 2015 11:59 PM PDT Ekosistem startup teknologi di Indonesia meningkat dengan pesat. Bisa dibilang hampir setiap bulan ada startup lokal yang mendapat pendanaan. Bagaimanapun, di saat bersamaan, banyak juga startup yang gagal di tengah perjalanan mereka, karena beberapa alasan seperti tidak memiliki tim yang kuat dan berbakat, tidak mempunyai model bisnis yang jelas, tidak memahami pengguna mereka, dan alasan lainnya. Selain berbagai alasan tersebut, pengetahuan dan pengalaman sang Founder juga menjadi salah satu faktor penting yang bisa mempengaruhi sukses atau gagalnya sebuah startup. Sebuah buku berjudul StartupPedia: Panduan Membangun Startup Ala Silicon Valley karangan Anis Uzzaman berikut mungkin bisa menambah pengetahuan Anda sebelum memutuskan untuk mendirikan startup teknologi. ![]() Anis Uzzaman Anis merupakan CEO dan General Partner dari Fenox Venture Capital yang telah berinvestasi di lebih dari 50 startup di seluruh dunia. Ia telah memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidang investasi dan membangun perusahaan di Silicon Valley, Amerika Serikat. Dalam buku ini, Anis berbagi ilmu dan pengalaman yang ia alami selama menjadi Venture Capitalist (VC) yang tidak hanya memberi bantuan dana kepada startup, tapi juga memandu startup tersebut dalam perjalanan karir mereka menuju exit. Buku setebal 228 halaman ini terdiri dari enam elemen penting yang akan membahas bagaimana mendirikan startup dari awal hingga exit. Melalui artikel ini, saya tidak akan membahas elemen yang mungkin sudah banyak Anda dapatkan di buku-buku lain, melainkan akan membahas poin-poin penting yang sering tidak saya temui dari sebuah startup baru. Mendirikan startup untuk memecahkan masalah yang sebenarnyaPada elemen pertama buku ini, Anis menjelaskan bahwa hal dasar yang perlu dimiliki sebuah startup adalah tim yang solid dan berkualitas. Karena tim merupakan inti utama yang dimiliki startup baru, dan sangat menentukan apakah startup tersebut bisa sukses atau tidak. Kemudian langkah berikutnya adalah membuat produk yang benar-benar memecahkan masalah dan membuat pengguna menyukai produk yang Anda buat. Anis merekomendasikan metode "The Lean Startup" dari Eric Ries yang sudah teruji dan banyak digunakan dalam pengembangan produk secara bertahap. Paten itu pentingSeperti apa yang dijelaskan Anis dalam bukunya, sebagian besar startup di Asia Tenggara belum mematenkan dan memanfaatkan paten produk mereka. Hal ini sangat bertolak belakang dengan ekosistem startup teknologi di Silicon Valley yang banyak memanfaatkan paten untuk bisa bersaing dan mencapai tujuan exit mereka melalui M&A. Fungsi paten tidak hanya untuk melindungi hak kekayaan intelektual dari produk Anda. Dengan adanya paten, Anda bisa mencegah kompetitor untuk meniru produk Anda. Selain itu, paten juga merupakan senjata utama untuk melebarkan sayap secara global. Dalam buku ini, Anis memaparkan secara jelas apa saja fungsi dari paten dan bagaimana paten dapat mempengaruhi sebuah startup. Menurut Anis, minimnya startup Asia Tenggara yang menghasilkan paten dipengaruhi oleh regulasi pemerintah yang menyulitkan startup. Regulasi yang rumit dan memakan waktu lama menjadi penghambat bagi startup untuk mematenkan produk mereka. Melakukan pemasaran perlu strategi yang tepatSalah satu cara agar produk startup Anda digunakan banyak orang dan mendapat penghasilan adalah melalui pemasaran. Akan tetapi ada beragam tipe pengguna yang harus Anda pahami terlebih dahulu agar produk yang Anda jelaskan tepat sasaran. Buku ini menjelaskan berbagai tahapan pemasaran yang perlu dilalui sebuah startup dan media apa saja yang bisa digunakan oleh startup untuk memasarkan produk mereka. Anis juga memberikan beberapa contoh strategi pemasaran yang biasa digunakan perusahaan dalam mengakuisisi pengguna mereka dan bagaimana mempresentasikan produk Anda kepada calon konsumen. Menggalang pendanaan dan mempersiapkan exitPendanaan atau funding merupakan salah satu hal yang berkaitan erat dengan startup teknologi. Akan tetapi mencari pendanaan bukanlah perkara mudah. Bahkan mengelola kucuran dana yang telah diperoleh pun memerlukan strategi khusus, agar startup tidak kehabisan uang sebelum produk mereka sampai ke tangan konsumen. Mengingat Anis merupakan seorang VC, ia menjelaskan banyak hal tentang pendanaan dalam buku ini; mulai dari tujuan menggalang pendanaan, berapa banyak uang yang perlu digalang, hingga cara mengelola pendanaan. Anis juga menambahkan beberapa pilihan pendanaan yang biasanya ditawarkan investor kepada startup seperti saham, convertible note, lengkap dengan kelebihan dan kekurangan dari penawaran tersebut. Selain untuk mengembangkan produk dan melakukan ekspansi, pendanaan juga diperlukan untuk mencapai tujuan akhir sebuah startup yaitu penawaran saham ke publik atau Initial Public Offering (IPO) atau melalui Merger and Acquisition (M&A) dengan perusahaan lain. Kedua pilihan exit tersebut merupakan tahap yang paling penting dari siklus sebuah startup yang dijelaskan pada elemen terakhir dalam buku ini. Anis menjelaskan bahwa kebanyakan startup di Silicon Valley telah mendesain strategi exit mereka dari awal dan hal ini jarang ditemui pada startup di Asia Tenggara. Dalam elemen terakhir ini, Anis menguraikan proses dan strategi dari masing-masing pilihan exit tersebut. KesimpulanSetelah membaca buku ini, saya mendapat banyak pengetahuan tentang startup. Khususnya bagaimana startup di Silicon Valley mendesain perusahaan mereka dari awal mengumpulkan tim, membuat produk, melakukan pemasaran, pendanaan, hingga exit. Dan itu semua perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk mendirikan startup. Menurut saya pribadi, buku ini bagaikan "tambalan" dari kekosongan yang dimiliki banyak startup tahap awal yang saya temui. Walau sudah ada startup lokal yang mendapat pendanaan hingga angka triliun Rupiah, ekosistem startup di Indonesia bisa dibilang masih dalam tahap awal. Masih ada banyak masalah yang perlu dipecahkan dan inilah kesempatan bagi generasi muda untuk bangkit menciptakan inovasi teknologi untuk memecahkan hal tersebut. Dan saya yakin dalam beberapa tahun ke depan akan muncul banyak unicorn baru di Indonesia. Anis pertama kali menerbitkan buku ini di Jepang pada tahun 2013 dengan judul Startup Bible – Silicon Valley Way of Developing Success dan sempat menjadi buku best seller di negeri matahari terbit tersebut. Tahun berikutnya, buku ini dirilis di Korea Selatan, yang ditulis bersama Sean Ryu, Venture Partner and CEO Fenox Korea. Hingga akhirnya pada awal bulan Mei lalu, Anis secara resmi meluncurkan buku ini dalam Bahasa Indonesia dengan harapan banyak startup lokal yang bisa sukses mendunia. Buku panduan mendirikan startup ini sudah bisa Anda dapatkan di toko-toko buku terdekat dengan banderol harga yang bisa dibilang terjangkau, yaitu Rp54.000. Anda juga bisa memesan secara online melalui situs resmi StartupPedia. Anda juga bisa membeli buku ini dalam bentuk digital melalui Google Play Store dengan harga yang lebih murah, yakni Rp40.500. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Review buku StartupPedia: Bagaimana mendirikan startup teknologi ala Silicon Valley appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Sigils: Battle for Raios – Gabungan Antara Action RPG & MOBA Yang Akan Segera Menuju iPad Posted: 17 May 2015 11:53 PM PDT Kabar gembira bagi kamu yang suka bermain game bergenre MOBA. Pasalnya penyedia game online, Gameforge, mengumumkan bahwa mereka akan merilis action RPG yang terinspirasi dari genre MOBA berjudul Sigils: Battle for Raios. Sigils: Battle for Raios sendiri adalah game free-to-play yang menggabungkan elemen RPG dengan pertarungan arena ala MOBA. Gameplay dari Sigils: Battle for Raios sepenuhnya akan terfokus pada pertempuran PvE dan PvP. Terdapat 15 champions yang bisa kamu buka dan masing-masing memiliki karakteristik tersendiri, seperti penyembuh, pengguna sihir, dan penyerang. Karakteristik yang berbeda ini tidak membuat para champions memiliki skill yang sama, sehingga kamu tidak akan bosan apabila hendak bermain dengan champions baru. ![]() Gameplay action RPG dengan sedikit elemen MOBA
![]() PvE atau PvP? Semua itu pilihanmu. Di dalam Sigils: Battle for Raios, setiap karakter atau champions bisa mencapai maksimum hingga level 18. Tidak seperti game MOBA lainnya juga, level yang dicapai karaktermu menjadi permanen di sini. Kamu juga dapat memasang karaktermu dengan berbagai perlengkapan dan juga sihir (bernama sigils) yang dapat mempengaruhi gaya bermainmu. Multiplayer adalah kunci utama dari gameplay Sigils: Battle for Raios. Sistem matchmaking yang intuitif memastikan agar kamu selalu melawan musuh yang memiliki level yang sama. Kamu juga bisa kok bermain PvE secara co-op kalau kamu tidak suka bermain PvP. Sigils: Battle for Raios akan dirilis ke iPad pada tanggal 21 Mei mendatang. Dapat dipastikan kalau Gameforge akan membawa lebih banyak champions dan konten baru ke dalam game ini, setelah dirilis dalam waktu dekat. Untuk sementara kamu dapat melihat trailer resminya yang epik di bawah, dan mengunjungi situs resminya untuk informasi lebih lanjut.
The post Sigils: Battle for Raios – Gabungan Antara Action RPG & MOBA Yang Akan Segera Menuju iPad appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Game Mobile Terbaru Dari Warhammer Kini Tengah Dikerjakan Developer Supersense Asal Cina Posted: 17 May 2015 10:19 PM PDT Warhammer adalah salah satu seri mainan tabletop milik Games Workshop yang cukup menarik untuk diadaptasi ke dalam bentuk video game. Meskipun demikian, game dengan tema pertempuran fantasi yang diusung Warhammer sendiri terbilang masih kalah banyak bila dibandingkan dengan Warhammer 40K, sehingga saya rasa cukup wajar apabila game Warhammer baru cukup dinantikan oleh para penggemarnya di luar sana. Untuk platform mobile sendiri, tahun ini sepertinya kita akan mendapatkan satu lagi game bertema Warhammer, yang kali ini akan mengusung genre card game yang belum pernah dijajal seri ini sebelumnya. Melalui sebuah pengumuman resmi di situs resmi Supersense, developer game asal Shanghai, Cina ini mengumumkan bahwa pihaknya tengah mengerjakan game terbaru Warhammer yang berjudul Warhammer: Storm of Magic. Sekadar informasi tambahan, judul Storm of Magic sendiri diangkat dari salah satu ekspansi Warhammer Fantasy Battle, yang memperkenalkan bermacam sihir kuat dan beberapa aturan faksi baru di dalamnya. Tak heran bila tema sihir yang cukup kental di dalam ekspansi tadi mendorong Games Workshop dan Supersense untuk memboyongnya ke dalam sebuah permainan kartu. Meskipun detail mengenai game ini masih terbilang sangat minim, namun melihat deskripsi di situs resminya, kemungkinan besar kemungkinan besar kamu akan bermain sebagai hero dari dua faksi berbeda yaitu Dark Elf Sorcerer dan Grand Patriach dari akademi sihir. Tak hanya itu saja, developer Supersense juga menyertakan beragam fitur seperti deck builder, daily quest, leveling system, serta card crafting untuk melengkapi koleksi kartumu. Saat berita ini dipublikasikan, terus terang saya tidak mengetahui apakah permainan kartu Warhammer: Storm of Magic akan berwujud seperti Hearthstone, linear seperti Order & Chaos Duels, atau sama rumitnya seperti permainan Magic The Gathering. Yang pasti, dari penjelasan di situs resminya, dalam game ini unit pasukan kartumu (creature) akan ditransformasikan ke dalam model karakter 3D yang menarik untuk dilihat. Akankah game ini benar-benar pantas untuk dinanti? Well, kita lihat saja nanti saat Supersense merilis game ini beberapa waktu ke depan. Sumber: Supersense Warhammer: Storm of Magic The post Game Mobile Terbaru Dari Warhammer Kini Tengah Dikerjakan Developer Supersense Asal Cina appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Review Dragon Blaze – Kombinasikan Summon Terkuat Untuk Menjadi Grup Petualang Yang Hebat! Posted: 17 May 2015 09:16 PM PDT Gamevil berambisi menjadi gudangnya RPG mobile. Kalimat tersebut saya rasa tepat untuk menggambarkan kenapa penerbit game asal Korea Selatan ini getol sekali berkecimpung di ranah genre yang persaingannya cukup ketat ini. Tak banyak penerbit game mobile yang konsisten memenuhi pasar freemium dengan bermacam judul RPG sebanyak Gamevil. Dan sekali lagi, lewat kemunculan Dragon Blaze, Gamevil meramaikan keberadaan genre ini dengan sebuah game yang nilai produksinya cukup tinggi. Dragon Blaze sendiri merupakan game bergenre RPG yang dikembangkan oleh developer FLINT. Di sini kamu akan menjalani petualangan epik sebagai salah satu dari lima kelas yang disediakan, yakni Warrior, Mage, dan lain sebagainya. Karakter buatanmu nantinya akan bertindak sebagai pemimpin dari grup. Seiring berjalannya permainan, kamu akan merekrut dan melatih anggota tim tambahan, memperoleh experience, naik level, kemudian mengembangkan skill agar menjadi lebih kuat daripada sebelumnya. Serba Otomatis Mengikuti Tren RPG Mobile Yang Semakin PraktisBegitu permainan Dragon Blaze dimulai, kamu akan langsung dibawa ke dalam cerita epik seputar misteri kebangkitan Deathcrown, jelmaan naga kuno yang berpotensi menghancurkan negeri Dragon’s Landing. FLINT sendiri cukup mengedepankan aspek cerita sebagai ujung dari pengalamanmu bermain Dragon Blaze. Game ini terus-menerus akan memberimu konteks cerita yang berurutan di setiap chapter. Jika kamu termasuk gamer yang memperhatikan aspek cerita, maka saya sarankan kamu untuk memperhatikan setiap detail balon teks yang diucapkan karakter, karena game ini tak akan mengulanginya lagi untukmu. Kecuali bila kamu membuat karakter baru. Perjalananmu dalam menyelamatkan negeri Dragon’s Landing akan terbagi dalam sekumpulan stage dalam satu level. Masing-masing stage tadi akan langsung membawamu ke dalam medan pertempuran melawan monster sebanyak tiga hingga empat gelombang. Beberapa stage tersebut bahkan menawarkan beberapa tantangan spesial seperti aksi pertarungan bos, di mana kamu akan menghadapi lawan yang cukup tangguh. Berbicara soal gameplay, Dragon Blaze pada dasarnya adalah sebuah RPG dengan penyederhanaan di mana-mana. Begitu kamu selesai membuat karakter dan menjalani bagian lima menit pertama dari permainan, kamu akan memahami bahwa game ini tak memberikan kontrol pertarungan secara penuh kepada pemain. Anggota grup yang telah kamu pilih akan bertarung secara otomatis, dan kamu hanya perlu memilih mana musuh yang akan diserang karakter hero kamu. Gameplay yang serba otomatis ini lebih tepat dikategorikan ke dalam ranah strategi, dan secara tak langsung juga membuat saya teringat dengan konsep permainan idle clicker. Satu-satunya akses kontrol yang kamu miliki adalah tombol untuk mengeksekusi serangan milik sang hero, serta tombol mengaktifkan auto attack. Untuk menentukan mana musuh yang ingin kamu serang, kamu hanya perlu melakukan tap di atasnya dan menunggu hingga musuhmu mati. Dengan adanya fitur auto attack tadi, saya merasa game ini membuat pemainnya malas untuk berstrategi. Untungnya, tak semua pertarungan bisa kamu jalani dengan cara seperti ini. Terkadang saya beralih bermain secara manual untuk menghabisi musuh tertentu yang berpotensi menjadi biang kekalahan tim, seperti unit disabler dan stunner yang menjengkelkan. Absennya kontrol grup dalam Dragon Blaze awalnya agak mengurangi keasyikan saya dalam bermain. Namun, begitu menginjak waktu 30 menit, secara perlahan game ini memulai memperlihatkan gambaran di mana pesona permainannya. Yep, seperti judul ulasan saya tadi, kamu akan sibuk mengkombinasikan unit summon terkuat untuk menjadi yang terkuat di Dragon’s Landing. Gonta-Ganti Anggota Grup Yang MerataSetiap unit nonhero dalam Dragon Blaze akan dibagi ke dalam tiga peranan kelas yang berbeda, yaitu DPS, Tank, dan Support atau Healer. Ketiganya memiliki kumpulan skill khusus yang membedakan antara satu unit dengan unit dari kelas lainnya. Contoh, seorang Healer mampu berperan sebagai support debuff agar grup kamu terhindar dari efek negatif lawan, dan unit Healer lain bahkan bisa juga memberikan efek silence yang sangat berguna di medan pertempuran. Jumlah setiap skill dari masing-masing unit tergantung dari rank yang mereka miliki. Semakin bagus rank yang mereka punya, maka semakin besar pula kontribusi mereka dalam membantumu memenangkan pertarungan. Sama seperti standar game free to play di luar sana, untuk mendapatkan unit summon yang hasilnya diacak oleh komputer, kamu perlu menjalani grinding yang cukup melelahkan demi mengumpulkan berlian ruby dan friend point. Mata uang friend point ini hanya bisa kamu peroleh dari mengajak karakter milik temanmu ke dalam medan pertempuran, jadi bersiaplah menjalin perkawanan dengan orang lain yang tidak kamu kenal di sini. Untuk mendapatkan ruby secara cuma-cuma, kamu bisa menjalani aksi raid bersama karakter milik pemain lain dan juga memaksimalkan status rapport yang dimiliki setiap summon yang kamu punya. Status rapport ini cara kerjanya mirip seperti sistem leveling dari masing-masing unit, sehingga kamu perlu mengganti slot anggota grup demi menaikkan level unit summon lain yang belum pernah kamu sentuh sebelumnya. Sistem ini bisa dibilang cukup adil bagi pengalaman bermain saya. Kita jadi diajak untuk tidak sering terpaku dengan unit yang selalu sama dan dituntut untuk terus bereksplorasi dalam penyusunan grup. Selain dua mata uang tadi, kamu juga berkenalan dengan koin. Koin adalah mata uang yang bisa digunakan untuk evolusi monster, membuat guild, dan membeli item healing seperti ramuan eliksir atau scroll yang harganya lumayan mahal. Meski terlihat cukup membantu, sayangnya keberadaan slot consumable item yang amat sangat terbatas (dan gameplay yang sangat cepat) membuat item satu ini kurang begitu diminati, sehingga koin gold cenderung membeludak dan jarang terpakai (kecuali kamu berniat membuat guild sendiri). Alangkah menariknya lagi bila kita juga diberikan pilihan membeli summon ataupun perlengkapan kosmetik dengan hasil jerih payah kita satu ini. Mode Alternatif Yang Cukup BervariasiSeandainya kamu bosan mengatasi betapa repetitifnya permainan single story, kamu bisa mengalihkan perhatianmu sebentar ke mode Arena, Labyrinth, dan Raid yang sempat saya singgung di atas tadi. Dalam mode Arena, kombinasi grup yang kamu buat akan berhadapan dengan grup milik pemain lainnya di luar sana. Sedikit tip untuk kamu yang ingin menjalani mode ini, kunci keberhasilanmu benar-benar ditentukan dari kombinasi party dan seberapa sering kamu menaikkan evolusi dari pasukanmu. Di sini saya pernah kalah akibat menganggap remeh hero lawan yang berlevel kecil. Begitu saya melawan dia, tim saya dibuat keok karena semua unit miliknya jauh lebih master daripada milik saya. Untuk Labyrinth sendiri kurang lebih permainannya sama seperti Arena, hanya saja di sini kamu akan menghadapi gelombang musuh tanpa henti yang semakin lama semakin tangguh. Berbeda dengan dua mode lainnya, dalam Raid, kamu akan bekerja bersama tiga hero milik pemain lainnya untuk menjatuhkan satu ekor monster raksasa. Mode satu ini terkadang membutuhkan fokus pemain yang lebih besar, sehingga ada kalanya kamu perlu mematikan fitur auto combat demi keberhasilanmu bermain. Pertempuran Wayang MewahBerbicara soal grafis, Dragon Blaze memiliki grafis yang membuatmu teringat dengan game Dragon’s Crown besutan Vanillaware. Meski memiliki kualitas 2D yang mewah, sayangnya game ini tidak diimbangi animasi pertarungan yang terbilang bagus, sehingga terkesan seperti menyaksikan aksi pertarungan wayang. Kekurangan ini untungnya ditutupi dengan efek visual yang solid, serta variasi unit yang lumayan beragam. Dengan kombinasi elemen visual terebut, kesan permainan yang repetitif menjadi sedikit terobati dengan dahsyatnya pertarungan wayang yang terjadi di layar. Untuk IAP, Gamevil membanderol IAP Dragon Blaze dengan kisaran harga minimal yang sedikit lebih murah dibandingkan game keluaran Gamevil seperti Kritika: The White Knights. Meski terbilang murah, kamu mungkin tidak akan berpikiran untuk membelinya kecuali berminat mengganti tampilan karaktermu dengan bermacam aksesoris yang terbilang mahal. Untuk item aksesoris seperti kostum (yang juga memberimu atribut khusus) saja membutuhkan 105 ruby yang apabila dinominalkan senilai Rp119.000. Meskipun item kosmetik tadi terbilang mahal, bukan berarti kamu tidak mungkin memiliki equipment tersebut melalui aktivitas grinding yang cukup intens. Kamu boleh-boleh saja menginvestasikan sebagian besar waktumu untuk menjalani grinding yang melelahkan, toh Gamevil juga menyediakan daily login berhadiah ruby bila kamu memainkan Dragon Blaze setiap harinya. KesimpulanSebagai penutup, Dragon Blaze adalah RPG yang tampil beda dengan menitikberatkan aspek kombinasi dan strategi dalam permainannya. Sayangnya, gameplay Dragon Blaze yang berjalan serba otomatis justru membuatnya kurang begitu bisa dinikmati oleh sebagian besar kalangan gamer hardcore. Saya pribadi menganggap mekanisme permainan game ini sebenarnya tidak terbilang buruk, hanya saja sedikit susah direkomendasikan bagi pemain yang menginginkan kontrol sepenuhnya dalam sebuah permainan RPG. Bila kamu tidak keberatan dengan hal ini, maka Dragon Blaze merupakan sebuah alternatif RPG yang bisa kamu coba bulan ini.
The post Review Dragon Blaze – Kombinasikan Summon Terkuat Untuk Menjadi Grup Petualang Yang Hebat! appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
GoBlock’s Impossible Medley – Tiga Game Menantang Dalam Satu Kemasan Posted: 17 May 2015 09:06 PM PDT Baru-baru ini Gambreng Games mengumumkan perilisan game terbaru mereka, GoBlock’s Impossible Medley. Sebelumnya, developer asal Indonesia ini pernah membawa GoBlock’s Impossible Medley ke ranah crowdfunding pada bulan Maret lalu, namun sepertinya penggalangan dana tersebut tidak diteruskan. Seperti judulnya, di sini kamu akan bermain tiga game sekaligus secara medley dalam sekali sesi bermain. Di sini kamu akan mengendalikan sebuah karakter bernama GoBlock yang akan berubah-ubah bentuk sesuai segmennya. Terdapat tiga segmen yang akan kamu temukan. Pertama adalah segmen kotak, di segmen yang terinspirasi oleh Impossible Game ini, kamu akan mengandalikan sebuah kotak untuk melompati berbagai rintangan yang ada. Selanjutnya adalah segmen segitiga yang terinspirasi oleh Flappy Bird. Di sini karaktermu akan berubah menjadi segitiga. Layaknya gameplay Flappy Bird, kamu harus menyentuh layar agar karaktermu bisa terbang dan melewati rintangan yang ada. Setelah berhasil melewati segmen terbang, kamu akan disuguhi segmen lingkaran yang terinspirasi oleh Gravity Guy orisinal. Sama seperti di Gravity Guy, kamu bisa mengubah arah gravitasi untuk menghindari duri-duri yang mengancam. Dengan adanya tiga gameplay sekaligus, kamu harus berkonsentrasi saat terjadi transisi antara satu segmen ke segmen lainnya. Seperti ketika kamu sedang asyik-asyiknya melompat di segmen kotak, tiba-tiba kamu harus masuk ke segmen segitiga yang memiliki kontrol berbeda. Selain dari sisi gameplay, GoBlock’s Impossible Medley memiliki sebuah gimmick yang menarik. Di sini kamu bisa membuka berbagai karakter yang terinspirasi dari tokoh-tokoh game, film, atau komik seperti Superman, Deadpool, Iron Man, Pac-Man, dan banyak lainnya. Gambreng Games sepertinya ingin membuat ciri khas sendiri dengan pembuatan karakter ala GoBlock mereka ini. Bagi kamu yang penasaran dan ingin mencoba, game ini bisa dengan mudah didapatkan di berbagai platform, yaitu PC, Android, dan iOS. Kamu bisa mengunduhnya melalui tautan-tautan di bawah ini. Apple App Store Link: GoBlock's Impossible Medley, Gratis Google Play Store Link: GoBlock's Impossible Medley, Gratis itch.io Link: GoBlock’s Impossible Medley
The post GoBlock’s Impossible Medley – Tiga Game Menantang Dalam Satu Kemasan appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment