Game Di Indonesia |
- Empat Game Dragon Nest Baru Akan Meramaikan Platform Mobile Tahun Ini
- Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Daruma Fever, One More Dash, Cartoon Survivor, Sproggiwood, Dan Lainnya
- Tingkat E-Friction di Indonesia Masih Tinggi, Apa Saja Penyebabnya?
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 Mei 2015
- Utamakan Keamanan, GrabBike Jaring 8.000 Penumpang dalam Seminggu
- Berwisata Sembari Melakukan Kegiatan Sosial dengan GoArchipelago
- 5 Fakta Menarik 5Beat, Startup Musik yang Ingin Menjadi “Payung” Musisi Lokal
- [Updated] Adu Balap Sesama Orang Aneh dari Sirkus di Dalam Freak Circus Racing
- Postcard & Tag Ingin Menjadi Media Sosial Utama bagi Para Traveler
- Nikmati Pengalaman Bermain Endless Runner yang Tidak Biasa di Dalam Roll’d
- Schools of Magic – Membangun Sekolah dan Menyelamatkan Dunia dari Penyihir Jahat
- Simak Serunya Video Gameplay Penuh Aksi Dari Angel Stone Buatan Fincon Games
- Bersiaplah untuk Dikejar-kejar Badut Psikopat, Until Dawn Akhirnya Mendapatkan Tanggal Rilis
- Andalkan Follower Media Sosial, Buzzer Ternama Dirikan Marketplace Jualio
- Bermain Bersama Kucing-Kucing Menggemaskan di Neko Atsume
- Merindukan Kojima? Tawaran PS+ Bulan Ini Mungkin Bisa Membahagiakanmu
Empat Game Dragon Nest Baru Akan Meramaikan Platform Mobile Tahun Ini Posted: 28 May 2015 10:46 AM PDT Baru-baru ini penerbit Actoz Games serta developer Eyedentity Games memberikan kejutan yang sangat spesial bagi penggemar serial game MMO Dragon Nest di seluruh dunia. Bagaimana tidak spesial? Di saat kita sedang menunggu Dragon Nest: Labyrinth yang konon bulan ini akan dirilis di Indonesia, Actoz Games dan Eyedentity mengumumkan bahwa mereka juga akan merilis empat game mobile bertema Dragon Nest sekaligus di tahun 2015. Dalam siaran pers yang mereka berikan, Actoz Games menyebutkan ada empat game Dragon Nest sekaligus yang akan dirilis tahun ini. Keempat game Dragon Nest ini memiliki kesamaan gameplay hack and slash, namun dengan konsep yang membedakan satu sama lain. Dragon Nest II
Saya yakin sebagian penggemar Dragon Nest di luar sana ada yang kecewa dengan alasan dirilisnya sekuel game tersebut platform mobile. Terlepas dari kekecewaan tersebut, kemunculan Dragon Nest II di layar kecil membuatnya semakin mudah untuk dimainkan kapan pun dan di mana pun, asalkan kamu membawa power bank ke mana-mana. Dalam deskripsinya dijelaskan bahwa pemain akan diajak mundur jauh hingga 500 tahun sebelum kejadian Dragon Nest pertama guna membuka rahasia dari tokoh sentral Geraint dan Argenta. Bila kamu pernah bermain Dragon Nest sebelumnya, saya yakin kamu sudah tidak asing lagi dengan dua nama yang saya sebutkan tadi. Keduanya adalah jelmaan dari serpihan naga kuno yang lama hilang di negeri Alteria. Lantas apakah petualangan ini masih menjadi hal yang menarik untuk diikuti? Kita lihat saja saat Dragon Nest II Legend dirilis pada kuartal keempat 2015 nanti. Dragon Nest: Origin
Berbeda dengan seri utamanya, lewat spin-off berjudul Dragon Nest Origin kali ini, kamu diajak untuk menjelajahi luasnya dunia Alteria dengan aksi battle yang tak kalah seru dengan versi MMORPG Dragon Nest. Konsep yang diusung Origin nampaknya tak akan jauh berbeda dengan Labyrinth. Hanya saja di sini kamu akan lebih banyak bertualang di wilayah terbuka, dan jauh dari kesan sempitnya aksi dungeon crawler di Dragon Nest Labyrinth. Apabila kamu melihat video yang saya cantumkan di atas, mungkin akan merasa dejavu dengan tampilan Origin yang sekilas mirip sekali dengan MMORPG Dragon Nest di PC. Apakah ini artinya kabar baik? Tentu saja! Karena sekarang kamu bisa memboyong sensasi permainan Dragon Nest PC ke dalam kantong sakumu, dan memainkannya di mana pun kamu mau. Dragon Nest Labyrinth
Sesuai penjelasan saya di bulan Maret kemarin, Dragon Nest Labyrinth merupakan spin off dari MMORPG Dragon Nest yang membawamu ke dalam aksi penjelajahan labirin bawah tanah alias dungeon crawler. Dari trailer yang bisa kamu lihat di atas, nampak game ini menyajikan aksi dungeon crawling dengan perpaduan aksi hack-and-slash yang bisa menampung beberapa karakter party sekaligus dalam satu dungeon. Game yang sekarang masih menjalani masa soft launch di Filipina ini, kabarnya akan dirilis secara global bulan depan. Jadi kamu tak perlu menunggu waktu lebih lama lagi untuk merasakan serunya pengalaman bermain Dragon Nest Labyrinth di genggaman. Dragon Nest VS. Dungeon StrikerTidak banyak informasi yang kami ketahui untuk proyek game Actoz Games satu ini. Besar kemungkinan, game tersebut adalah Dungeon Striker dengan tampilan karakter dan latar tempat yang sama dengan Dragon Nest, atau mungkin bisa jadi justru sebaliknya. Actoz Games sendiri menyebut Dragon Nest VS. Dungeon Striker sebagai perpaduan hack and slash dengan aksi ofensif dan defensif yang setimpal. Entah apa pun itu maksudnya, kamu yang merasa dirimu sebagai penggemar Dragon Nest rasanya perlu untuk memantau kemunculan game ini di akhir tahun nanti. Sumber video: MMO Culture The post Empat Game Dragon Nest Baru Akan Meramaikan Platform Mobile Tahun Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 28 May 2015 08:24 AM PDT Kumpulan game terbaru pada minggu ini tidak kalah bervariasi dengan yang telah muncul minggu sebelumnya. Minggu ini daftar diramaikan oleh salah satu developer lokal, Altermyth, yang akhirnya merilis versi iOS dari game Daruma Fever. Selain itu, terdapat juga berbagai game simpel seperti The Branch maupun One More Dash yang hanya membutuhkan kontrol tap pada layar. Ada juga beberapa game yang pernah Tech in Asia bahas sebelumnya seperti Sproggiwood, Roll’d, maupun Cartoon Survivor. Selamat memilah-milah kumpulan game yang telah saya seleksi untuk menemani akhir minggu kamu di bawah. Daruma FeverSetelah dirilis terlebih dahulu di Android, akhirnya game dari Altermyth Daruma Fever tersedia juga di iOS. Daruma Fever terbilang sangat unik karena permainannya yang tidak biasa. Berbeda dengan game match-3 lainnya, di sini kamu bermain puzzle dengan cara memisahkan bagian pilar boneka Daruma yang ada di layar. Kamu cukup melakukan swipe di bagian totem yang ingin kamu pisahkan, dan susunan atas dari totem tersebut akan jatuh menimpa bagian totem di bawahnya. Impresi Tiga Game Terbaru Altermyth – DeceaZed, Daruma Fever, dan Aliando Superbike Apple App Store Link: Daruma Fever, Gratis One More Dash
One More Dash membutuhkan kecepatan pengambilan keputusan dan timing yang tepat. Game simpel ini akan menantangmu untuk memindahkan titik dari satu lingkaran ke lingkaran selanjutnya secepat dan seefisien mungkin. Diam terlalu lama di satu lingkaran maka kamu bisa kehabisan waktu dan terpaksa mengakhiri permainan. Walau simpel, bukan berarti game ini mudah lo! One More Dash – Sekuel dari One More Line yang Siap Dirilis Kamis Besok Apple App Store Link: One More Dash, Gratis Cartoon Survivor
Cartoon Survivor adalah sebuah game runner yang akan menantangmu berpacu dengan waktu. Demi menaikkan kembali rating acara tersebut, sang produser menambah satu lagi elemen menegangkan ke dalam acara dengan cara mengikat sebuah dinamit yang siap meledak pada badan Doo Doo. Doo Doo yang malang harus berlari secepat mungkin melintasi rintangan yang ada agar ia bisa mematikan sumbu dinamit di sebuah ember pada ujung lintasan. Kamu diminta untuk membimbing Doo Doo menghindari semua rintangan yang ada secepat mungkin sebelum dinamit meledak. Bantu si Burung Doo Doo Berlari Menyelamatkan Nyawanya di Cartoon Survivor Apple App Store Link: Cartoon Survivor, Gratis Sproggiwood
Sproggiwood membawamu menjelajahi bermacam-macam dungeon yang dibuat dengan acak setiap kali kamu mengunjunginya. Dungeon tersebut terdiri dari banyak tile dengan berbagai objek dan makhluk yang berkeliaran dengan bebas. Setiap kali kamu berpindah tile, maka seluruh musuh yang ada di sekelilingmu juga akan bergerak bersamaan. Mekanisme seperti ini memaksamu untuk mengatur strategi pergerakan hero sambil memilah-milah pendekatan yang akan kamu lakukan untuk mengalahkan musuh-musuh di dalam dungeon. RPG Turn-Based Sproggiwood Akan Segera Dirilis di Platform Mobile Apple App Store Link: Sproggiwood, Rp. 119000 Breach TD
Space Rhino Games selaku developer Breach TD mendeskripsikan karya mereka sebagai sebuah game tower defense pada tingkat selanjutnya. Deskripsi tersebut diberikan karena mereka tidak sekadar mendesain sebuah game tower defense biasa, tapi juga menggabungkan elemen RTS dan MOBA ke dalam gameplay Breach TD. Kamu akan mengatur sumber daya, membangun berbagai pasukan untuk menyerang maupun bertahan, hingga melakukan berbagai upgrade untuk memperkuat kemampuan para pasukan selama permainan. Kamu juga akan menghadapi berbagai karakter bos serta pemain lain melalui fitur multiplayer. Apple App Store Link: BreachTD, Gratis Cosmic Badger
Planet berang-berang akan hancur akibat tumbukan dengan meteor raksasa. Untuk mencegah terjadinya bencana tersebut, seekor berang-berang pemberani berkelana seorang diri keluar angkasa dengan menggunakan kemampuan teleportasi yang ia miliki. Ia akan berlari menyusuri 21 level yang terbagi ke dalam 7 stage melewati berbagai rintangan. Kamu dapat membimbingnya menghindari bertabrakan dengan berbagai objek dengan melakukan menunjukkan ke mana ia harus berpindah-pindah menggunakan kemampuan spesialnya. Apple App Store Link: Cosmic Badger, Rp. 12000 The BranchPenerbit game yang terkenal dengan berbagai game simpel, Ketchapp, minggu ini menghadirkan sebuah game baru. The Branch menantangmu untuk mempertahankan seorang karakter yang berjalan di sebuah balok selama mungkin. Balok tersebut memiliki cabang-cabang yang menyembul di beberapa tempat. Kamu cukup melakukan tap pada layar untuk memutar balok sehingga si karakter bisa berjalan di sisi yang berbeda dan terbebas dari cabang yang menghadang. Permainan berakhir apabila langkah si karakter di balok terhenti. Apple App Store Link: The Branch, Gratis Creep Shock
Apakah kamu sudah merasa Geometry Dash sulit? Siap-siap untuk menerima tantangan yang lebih sulit. Creep Shock membawamu mengendalikan sebuah kotak yang meluncur menyusuri berbagai platform menantang. Sebagai sebuah endless runner, Creep Shock memiliki gaya permainan yang mirip dengan Geometry Dash, namun dengan desain level yang lebih sulit lagi. Developer iCustomized selaku pengembang game ini saja dengan gamblang mendeskripsikan karya mereka bisa jadi terlalu sulit untuk kamu mainkan. Apple App Store Link: Creep Shock, Gratis Desktop Dungeons
Seperti yang telah dikabarkan oleh Kaab sebelumnya, Desktop Dungeons telah resmi dirilis pada minggu ini. Desktop Dungeons sendiri adalah RPG roguelike yang membuatmu bertualang di dalam dungeon yang dihasilkan secara acak. Di dalam setiap dungeon kamu akan diminta untuk melawan bos dan membawa pulang hasil jarahan yang didapat. Nantinya kamu dapat melakukan upgrade dari kerajaan milikmu untuk dapat mengakses lebih banyak ras, kelas, dan item yang lebih kuat untuk membantu petualanganmu. Desktop Dungeons Segera Rilis ke iOS dan Android Apple App Store Link: Desktop Dungeons, Rp. 119000 Jenny LeClue – Playable Teaser
Seakan ingin mengikuti kesuksesan yang diraih P.T., developer Mografi merilis sebuah playable teaser untuk game mereka. Jenny LeClue adalah sebuah game detektif di mana kamu akan menemukan berbagai puzzle dan memecahkan bermacam misteri. Lewat teaser yang bisa dimainkan ini, pemain bisa melihat sendiri keindahan grafis dan merasakan sedikit gameplay Jenny LeClue. Teaser ini menyediakan sebuah petualangan mini yang akan mengajak pemain memecahkan satu misteri sederhana. Apple App Store Link: Jenny LeClue - Playable Teaser, Gratis Rigibi
Sebagai sebuah game puzzle, Rigibi mengambil konsep yang cukup menarik untuk dimainkan. Kamu akan diminta untuk mencocokkan berbagai palet warna yang ada di dalam suatu bidang hingga menjadi warna yang sama dengan bingkainya. Palet warna-warni tersebut bisa kamu padukan sesuka hati untuk menghasilkan warna baru. Salah mencampur warna maka kamu harus mengulangi level dari awal lagi. Apple App Store Link: Rigibi, Gratis Roll’d
Di saat game endless runner kebanyakan memintamu untuk menggerakkan karakter sembari menghindari rintangan yang ada, game yang satu ini justru membuatmu menggerakkan lintasannya. Di dalam Roll'd, kamu dapat memilih salah satu dari tiga kontrol yang ada sesuai dengan preferensimu. Tiga kontrol tersebut yaitu menyentuh, menggeser, atau mencondongkan perangkat untuk membuat lintasan tempat karaktermu berlari tetap lurus. Nikmati Pengalaman Bermain Endless Runner yang Tidak Biasa di Dalam Roll'd Apple App Store Link: Rolld, Gratis ToysBurg: The Monumental Adventure
Dalam ToysBurg, kamu berperan sebagai seorang pencipta mainan yang memiliki kemampuan untuk mengubah anak-anak kecil menjadi mainan kesukaan mereka. Yang saya maksud mainan kesukaan di sini adalah karakter-karakter keren (atau malah menyeramkan) dengan ukuran raksasa. Di sini kamu akan akan menjelajahi kota ToysBurg sambil menyelesaikan berbagai misi dan mengoleksi bermacam item. Kamu juga bisa menggabung-gabungkan berbagai bagian mainan untuk menciptakan mainan jenis baru. Toysburg – Game Sandbox Unik dengan Tema Dunia Mainan yang Menarik Apple App Store Link: Toysburg: The Monumental Adventure, Gratis 1942 Pacific Front
Game 1942 Pacific Front mengambil latar pertempuran laut antara Amerika Serikat dengan Jepang di samudera Pasifik pada perang dunia kedua. Kamu akan memimpin pasukan tempur yang terdiri dari kapal perang, kapal selam, hingga helikopter untuk mengalahkan pasukan Jepang. 1942 Pacific Front menawarkan peperangan penuh strategi dengan sistem turn-based dan bermacam pilihan armada perang. Selain itu, grafis yang dirancang oleh HandyGames di sini juga terlihat sangat keren. Apple App Store Link: 1942 Pacific Front Premium, Rp. 45000 Duck Force
Kamu akan berperan sebagai prajurit bebek di jaman batu yang berjuang melawan tirani kelinci jahat. Prajurit bebek memiliki kemampuan untuk terbang melintasi dunia di Duck Force sambil melemparkan bola-bola cat ke kelinci jahat. Grafis di Duck Force didesain menggunakan tampilan 3D yang ekstensif, sampai-sampai developer menyarankan penggunaan perangkat Apple terbaru untuk menikmati game ini dengan performa 60 fps. Apple App Store Link: Duck Force, Rp. 35000 Letter Tale
Developer game indie Daniel Nitsch menggunakan grafis yang sangat indah layaknya buku dongeng anak-anak dalam menampilkan Letter Tale. Kamu akan berperan sebagai seekor rubah bernama Ari yang bekerja sebagai tukang pos. Ia bekerja mengantar surat melewati berbagai rintangan dan tantangan. Perjalanan Ari mengantar surat akan membawanya ke lima dunia berbeda sambil ditemani musik pengiring yang mengalun merdu di latar. Letter Tale – Petualangan Mengantar Surat Sembari Mencari Jati Diri Apple App Store Link: Letter Tale, Rp. 35000 The post Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Daruma Fever, One More Dash, Cartoon Survivor, Sproggiwood, Dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tingkat E-Friction di Indonesia Masih Tinggi, Apa Saja Penyebabnya? Posted: 28 May 2015 06:23 AM PDT Menurut sebuah laporan dari BCG, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat "e-friction" tertinggi. Istilah e-friction digunakan untuk mengukur tingkat kesulitan orang dalam mengakses dan menggunakan internet secara efektif. Semakin tinggi tingkat e-friction, berarti semakin banyak faktor yang membatasi kemudahan akses dan penggunaan internet. Di antara 65 negara – diurutkan dari tingkat e-friction “rendah” ke “tinggi” – Indonesia termasuk negara yang berada di urutan bawah. Di Asia Tenggara, hanya Vietnam yang posisinya lebih buruk. Perlu dicatat bahwa Kamboja, Laos, dan Myanmar tidak termasuk dalam penelitian. Seperti yang mungkin sudah bisa ditebak, faktor utama penyebab tingginya tingkat e-friction di Indonesia adalah infrastruktur. Menariknya, apa yang membuat Indonesia lebih baik dibandingkan Vietnam, adalah industri di negara ini yang relatif maju. Akses informasi di Indonesia juga masih lebih baik dibanding Vietnam. Ada empat faktor yang menentukan nilai e-friction: Infrastruktur, Industri, Individu, dan Informasi. Empat komponen tersebut terdiri dari 55 indikator. Laporan skor untuk setiap indikator per negara sayangnya tidak tersedia secara online, namun hal itu disampaikan kepada para perwakilan dari industri digital serta pembuat kebijakan di Indonesia pada sebuah pertemuan di Jakarta pekan lalu. Berikut adalah beberapa poin pentingnya: Hambatan infrastrukturKomponen infrastuktur, yang membuat Indonesia mendapatkan skor e-friction tinggi, mencakup berbagai faktor seperti penetrasi broadband, kecepatan rata-rata koneksi mobile, dan komponen arsitektur internet. Hambatan industriDalam hal industri, Indonesia masih lebih baik dari beberapa negara Vietnam, Filipina, dan bahkan Thailand. Menurut laporan ini, pemberian pinjaman di tanah air terbilang relatif mudah. Selain itu, dana investasi juga cukup tersedia. Bagaimanapun, yang membuat Indonesia memiliki tingkat e-friction tinggi di komponen ini adalah “lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memulai bisnis”. Dalam hal ini, Indonesia lebih buruk daripada negara-negara tetangganya. Tentunya, tingkat e-friction yang tinggi tersebut harus diperhatikan oleh para pembuat peraturan. Menyederhanakan proses pendirian perusahaan mungkin bisa menurunkan tingkat e-friction dan berkontribusi terhadap ekonomi digital negara ini. Hambatan individuKomponen ini mencakup berbagai aspek seperti kualitas pendidikan, ketersediaan layanan perbankan, dan kepercayaan terhadap transaksi digital. Komponen ini mencoba menilai seperti apa kesiapan penduduk dalam mengakses dan memanfaatkan internet. Sekali lagi, Indonesia menempati urutan lebih rendah dari negara-negara Asia Tenggara lainnya. Alasan tingginya e-friction di komponen ini adalah masih banyaknya penduduk yang tidak memiliki rekening bank, belum lagi tingginya jumlah orang tidak menggunakan alat-alat keuangan online, dan masih tingginya tingkat buta huruf di kalangan orang dewasa. Orang Indonesia hanya bisa mendapatkan keuntungan dari internet setelah keseluruhan tingkat pendidikan meningkat, dan mereka memiliki akses serta sudah familier dengan rekening bank dan metode pembayaran non-tunai. Hambatan informasiLaporan ini mengukur akses informasi dengan menganalisis beberapa faktor: ketersediaan konten dalam bahasa lokal, kebebasan pers, dan penyaringan. KesimpulanMenurut ICANN, laporan tentang e-friction pertama kali dirilis pada awal 2014, namun belakangan ini diperbarui dengan update sejumlah data. Tech in Asia meminta saran kepada Yu-Chuang Kuek, VP dan Managing Director ICANN untuk kawasan Asia Pasifik, tentang bagaimana Indonesia harus menyikapi tingginya tingkat e-friction di negara ini:
The post Tingkat E-Friction di Indonesia Masih Tinggi, Apa Saja Penyebabnya? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 Mei 2015 Posted: 28 May 2015 05:59 AM PDT Update Terbaru Mortal Kombat X Versi Mobile Menghadirkan Karakter dan Tantangan BaruIqbal Kurniawan - Update game Mortal Kombat X versi mobile menghadirkan karakter Kung Lao serta Challenge Mode untuk mendapatkan Thunder God Raiden. Walau tidak sebagus versi PC maupun console, game Mortal Kombat X versi mobile tetap seru untuk dimainkan. Update ini juga bisa menjadi alasan bagimu untuk membuka lagi game Mortal Kombat X di gadget kamu setelah menamatkan semua tantangan yang ada. Review Mortal Kombat X – Versi Mobile yang Tidak Kalah Anarkis Apple App Store Link: MORTAL KOMBAT X, Gratis Google Play Store Link: MORTAL KOMBAT X, Gratis Truk Berisi Game Nintendo Wii U dan Mainan Amiibo DibajakIqbal Kurniawan – Sungguh kurang beruntung nasib toko video game bernama GAME di Inggris. Sebuah truk berisi edisi khusus game Splatoon dan mainan Amiibo Squid Inkling yang mereka gunakan untuk mengirim seluruh barang tersebut dibajak dalam perjalanannya dari gudang Nintendo Eropa. Muatan truk tersebut merupakan game yang dipesan oleh para pelanggan GAME yang sudah melakukan pre-order sebelumnya. Kejadian tersebut memaksa GAME untuk melayangkan e-mail notifikasi kepada para pelanggan yang sudah melakukan pre-order sekaligus memberikan komitmen untuk memberikan ganti dari barang yang raib tersebut. Para pelanggan akan mendapatkan edisi standar Splatoon, mainan Amiibo Squid Inkling, dan potongan harga sebesar £10 (sekitar Rp200.000) dari harga aslinya sebagai kompensasi keterlambatan pengiriman barang. Sumber: MCV Twitch Tidak Akan Mengizinkan Penayangan Game Yang Memiliki Rating Adults OnlyArya W. Wibowo – Melalui blog mereka, Twitch menegaskan bahwa konten dari game yang memiliki rating ESRB Adults Only tidak dapat ditayangkan melalui layanan streaming ini. Akan tetapi, jika ada versi Mature dari game tersebut, maka masih diperbolehkan dengan syarat versi yang ditampilkan adalah Mature. Contohnya seperti Grand Theft Auto: San Andreas dan Fahrenheit: Indigo Prophecy. Di luar rating ESRB, game 18+ di sistem rating lain masih bisa ditayangkan melalui Twitch selama tidak menyalahi aturan yang berlaku di layanan mereka. Sumber: Twitch Blog Bagaimana Jika Berbagai Game Terkenal Berikut Diubah ke Dalam Bentuk Lego? Saksikan Video Berikut Ini!
Arya W. Wibowo – Balok-balok Lego memang sangat fenomenal dan fleksibel. Lihat saja, sudah berapa banyak judul film atau game yang dibuatkan versi Lego? Mulai dari Star Wars, karakter-karakter Marvel, dan lainnya. Lalu bagaimana kalau game seperti Portal, Skyrim, Bioshock, dan Counter Strike diubah menjadi Lego? Mari saksikan pada video di atas. Chaos Rings III Hari Ini Resmi Beredar Di Play Store Indonesia
Risky Maulana – Masih ingat dengan Chaos Rings III? Syukurlah bila kamu masih mengingatnya, karena memang Square Enix telah lama membuat kita menunggu semenjak game tersebut diumumkan rilis di Jepang pada Oktober 2014 kemarin. Nah, sekarang, akhirnya penantian kita untuk menjajal aksi petualangan RPG berkualitas ini terbayar sudah, karena Chaos Rings III kini telah tersedia secara global. Seperti para pendahulunya, Chaos Rings III juga mengusung harga premium, hanya saja untuk seri kali ini bisa dibilang merupakan yang paling mahal di antara seri Chaos Rings lainnya. Lantas apakah kualitas yang kamu peroleh di game ini sebanding dengan harga yang kamu tebus? Hmm, hanya ada satu cara untuk mengetahuinya. Download! Google Play Store Link: Chaos Rings III, Rp266.785 Buruan! Segera Klaim Shadow Blade Secara Gratis Lewat Penawaran Amazon App Store Free App of the Day Hari IniRisky Maulana – Hari ini Shadow Blade yang dikembangkan oleh Dead Mage sedang digratiskan di Amazon Appstore, dan kamu hanya memiliki sisa waktu selama beberapa jam saja untuk memilikinya segera. Jadi tunggu apalagi? Buka aplikasi Amazon Appstore kamu sekarang, dan nikmati serunya permainan Shadow Blade secara cuma-cuma. Cara Membuat Akun Amazon Appstore Untuk Mengunduh Game Premium Review Shadow Blade – Mungkin Ini Game Ninja Terbaik Yang Pernah Saya Mainkan Versi PS4 Dari Batman: Arkham Knight Menghadirkan Konten Eksklusif
Kevin Sutanto - Warner Bros. Interactive Entertainment merilis trailer baru lainnya yang menunjukkan konten eksklusif yang akan diterima pemain Batman: Arkham Knight di PS4. Batman: Arkham Knight sendiri akan dirilis pada 23 Juni 2015. Jika kamu memutuskan bermain Batman: Arkham Knight di PS4, maka kamu akan mendapatkan:
Red Robin, Nightwing, dan Catwoman juga ikut bertarung bersama Batman! Trailer Versi Bahasa Inggris Dari Samurai Warriors Chronicles 3
Kevin Sutanto - Koei Tecmo merilis trailer pertama dari Samurai Warriors Chronicles 3. Samurai Warriors Chronicles 3 kurang lebih masih merupakan seri Samurai Warriors yang selama ini sudah kamu kenal, namun dengan sedikit perbedaan. Cerita dalam game ini dibuat menjadi bercabang dan kamu bisa menemukan skenario imajiner dalam game ini sehingga permainan terasa lebih baru. Selain itu, kamu juga bisa membuat karaktermu sendiri dan membuat sejarah di masa Sengoku. Samurai Warriors Chronicles 3 akan dirilis untuk PS Vita dan Nintendo 3DS secara digital pada 26 Juni 2015. Selain Samurai Warriors Chronicles 3, Samurai Warriors 4-II juga akan dirilis dalam bahasa Inggris! Diskon Singkat untuk Banyak Hal Menarik di SteamMohammad Fahmi - Pertengahan minggu ini kamu disajikan dengan berbagai diskon menarik di Steam. Diskon paling besar hadir dari berbagai game RPG Maker beserta aplikasi RPG Maker sendiri. Kamu bisa belajar membuat game dengan mudah dengan membeli satu dari tiga varian RPG Maker yang tersedia di Steam saat ini dengan potongan harga yang sangat besar. Selain RPG Maker, diskon tengah minggu ini juga menyertakan Sleeping Dogs Definitive Edition yang bisa kamu dapatkan hanya dengan Rp50.000 saja. Steam Link: Degica (RPG Maker) Sale Steam Link: Sleeping Dogs: Definitive Edition, Rp. 50.000 Tanya Akan Segera Hadir di Mortal Kombat X
Mohammad Fahmi - Tidak hanya versi mobile, versi console dari Mortal Kombat X pun akan segera kebagian konten baru. Jika kamu bertanya-tanya kapan Tanya akan hadir (garing…), kamu dapat menemukan jawabannya hari ini. Wanita yang bisa kamu lawan di Story Mode ini akan tersedia untuk kamu mainkan mulai 2 Juni jika kamu sudah memiliki Kombat Pack. Kalau kamu berminat membeli Tanya secara terpisah, kamu harus menunggu seminggu lebih lama, yaitu pada 9 Juni, untuk bisa memainkannya. Review Mortal Kombat X – Belajar Anatomi Dengan Cara Anarkis The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 Mei 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Utamakan Keamanan, GrabBike Jaring 8.000 Penumpang dalam Seminggu Posted: 28 May 2015 05:09 AM PDT Setelah diluncurkan sekitar seminggu, layanan pemesanan ojek milik GrabTaxi, GrabBike nampaknya berhasil menjaring minat yang tinggi dari pengguna jasa angkutan umum di ibukota. Berdasarkan press release yang kami terima hari ini (28/5), GrabBike mengklaim berhasil mendapat lebih dari 8.000 pesanan setelah seminggu beroperasi. Menurut Group Vice President Marketing GrabTaxi Holding, Cheryl Goh, pencapaian ini salah satunya bisa didapat karena faktor keamanan yang selalu mereka kedepankan. “Bagaimanapun juga, faktor keamanan tetap menjadi prioritas utama dalam menyeleksi secara ketat para pengemudi ojek,” jelas Cheryl. Lebih lanjut ia menuturkan, pencapaian ini membuktikan bila warga kota besar seperti Jakarta juga sangat memperhatikan keamanan dalam penggunaan layanan transportasi umum. Pengemudi ojek yang ingin tergabung dalam layanan ini juga diklaim terus bertambah “Warga Jakarta telah berbicara. GrabBike menjanjikan rasa aman kepada para penggunanya. Di sisi lain, para pengemudi ojek juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan mereka. Kami menerima banyak permintaan dari para pengemudi ojek yang kini tengah mengantri untuk bergabung dengan platform kami,” imbuh Cheryl. Untuk menambah kepercayaan pengguna terhadap keamanan menggunakan GrabBike, Cheryl mengatakan bila pihaknya telah mengaplikasikan asuransi. "Tidak hanya penumpang yang mendapat asuransi, namun juga pengemudi," tambah Cheryl. Menurutnya, asuransi di layanan semacam ini adalah yang pertama diaplikasikan. Andalkan promo layaknya layanan taksiSalah satu yang menjadi daya tarik dari layanan GrabTaxi adalah promo. Mulai hari ini pula layanan GrabBike memberlakukan kampanye "Goceng" yang membuat pengguna hanya perlu membayar Rp5.000 untuk pengantaran ke semua daerah di Jakarta sampai 10 Juni mendatang. Cheryl menambahkan bila kampanye ini merupakan jawaban dari tingginya permintaan masyarakat ibukota di luar Setiabudi dan Kuningan. "Kami ingin lebih banyak orang berpartisipasi dalam menguji penggunaan aplikasi beta ini. Jadi, jangan lupa untuk memanfaatkan "Goceng!” kata Cheryl. Bagaimanapun, GrabBike masih harus bersaing ketat dengan layanan pemesanan ojek yang sudah lebih dulu hadir, Go-Jek. Meski begitu, pemberlakuan tarif PeakHour Go-Jek bisa saja membuat pelanggan berpikir ulang sebelum menggunakan layanan ini. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Utamakan Keamanan, GrabBike Jaring 8.000 Penumpang dalam Seminggu appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Berwisata Sembari Melakukan Kegiatan Sosial dengan GoArchipelago Posted: 28 May 2015 04:24 AM PDT Industri pariwisata di Indonesia yang terus bertumbuh memunculkan banyak startup travel di tanah air. Kebanyakan dari startup tersebut menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan booking hotel, serta ada pula yang menyediakan paket travel. Startup yang akan kami ulas berikut juga berkecimpung di ranah travel, namun menyediakan layanan yang sedikit berbeda. Didirikan pada pertengahan Februari lalu, GoArchipelago merupakan marketplace yang menghubungkan orang lokal penyedia paket wisata (travel host) dengan wisatawan. Melalui situs ini, orang lokal bisa menampilkan paket wisata yang mereka tawarkan dengan menyertakan berbagai informasi seperti lokasi, durasi, kegiatan yang ditawarkan, serta tarif (biasanya per orang atau per kelompok). Dari sisi wisatawan, mereka bisa mencari pengalaman wisata lokal yang jarang mereka dapatkan dari para agen wisata biasa. Berwisata dengan tujuan sosialSelain memberikan pengalaman wisata lokal bagi para wisatawan, GoArchipelago juga memiliki misi yang lebih mulia. Dengan ide "traveling for a cause", GoArchipelago menarik beberapa persen dari tarif paket wisata untuk didonasikan kepada organisasi sosial. Tentu saja, itu tidak termasuk komisi yang GoArchipelago berlakukan sebagai upaya monetisasinya. Founder GoArchipelago, Henry Vienayoko, mempunyai harapan yang besar terhadap konsep social entrepreneurship. Ia sendiri keluar dari pekerjaannya di perusahaan multinasional untuk mewujudkan idenya tersebut. Menurut Henry, akan ada banyak wisatawan yang tertarik pada konsep berwisata sembari memberikan sesuatu yang berdampak positif bagi masyarakat. Hingga saat ini, GoArchipelago telah bekerja sama dengan dua organisasi sosial, yakni Sabang Merauke dan 1000Guru. Kedua organisasi tersebut berfokus menyediakan pendidikan yang lebih baik di kawasan terpencil di Indonesia. Khusus untuk 1000Guru, GoArchipelago memiliki kerjasama yang lebih selain donasi. 1000Guru juga menyediakan paket wisata sembari melakukan kegiatan sosial dimana nantinya wisatawan bisa mengikuti program mengajar 1000Guru di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Jika dilihat dari situsnya, GoArchipelago tampaknya lebih menyasar wisatawan mancanegara. Salah satu indikatornya adalah paket wisata yang ditawarkan dipatok dalam nominal dolar. Selain itu, startup ini menggunakan PayPal dan kartu kredit sebagai metode pembayarannya. Dan karena masih baru, GoArchipelago baru memiliki sejumlah travel host dan paket wisata yang tersebar di berbagai kawasan di Indonesia. Di ranah startup travel Indonesia, GoArchipelago sudah memiliki cukup banyak pesaing seperti Tripvisto, Pikavia, Gogonesia, dan Valadoo. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Berwisata Sembari Melakukan Kegiatan Sosial dengan GoArchipelago appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
5 Fakta Menarik 5Beat, Startup Musik yang Ingin Menjadi “Payung” Musisi Lokal Posted: 28 May 2015 02:57 AM PDT Beberapa waktu lalu, Tech in Asia sempat merangkum daftar startup musik di tanah air. Belum lama ini, hadir lagi satu startup musik baru bernama 5Beat. Founder Ishak Tanoto bercerita beberapa fakta menarik seputar startup yang berdiri sejak Maret 2015 ini. Bukan digarap orang berlatar belakang musikBila beberapa startup musik yang sempat kami ulas didirikan oleh orang berlatar belakang musik seperti Giring "Nidji" yang mendirikan Kincir.com atau Robin Malau yang mendirikan Konserama, lain halnya dengan Ishak. Pria yang sempat lama tinggal di Amerika Serikat dan kembali ke Indonesia di tahun 2010 tersebut mengalami kebosanan saat mendengar radio atau membaca berita di media online. "Kalau dibilang ada background musik, jelas tidak rasanya. Tapi setiap saya mendengarkan radio, kok yang muncul itu lagi-itu lagi ya?" ujar Ishak memulai perbincangan. Dari sana Ishak mencoba menggali lebih dalam ranah musik lokal, dan menemukan banyak "harta karun". "Ternyata ada Angsa dan Serigala, Gugun Blues Shelter, Syaharani, dan banyak nama-nama yang jarang diekspos media," lanjutnya. Berangkat dari kondisi itu, ia terinspirasi untuk membuat sebuah wadah yang bisa membuka lebih luas lagi pandangan masyarakat Indonesia mengenai musik. Berawal dari direktori musikVersi beta dari 5Beat berupa direktori musik. Hal ini dikarenakan awalnya Ishak berencana membuat "Wikipedia musik Indonesia". "Waktu itu (akhir tahun 2014), saya berpikiran begitu, supaya orang bisa mencari apa pun soal musik di tanah air," tambahnya. Namun siapa sangka bila setelah situs tersebut diluncurkan, Ishak menerima banyak kiriman e-mail dari musisi yang ingin dimasukkan ke 5Beat. "Awalnya baru ada 170 musisi yang tergabung. Dari sana saya melihat bila di ranah musik tidak hanya sebatas melihat penikmat musik, namun juga pelakunya. Karenanya saya mulai menjalin komunikasi lebih intens dengan para musisi. Bertanya apa saja yang mereka butuhkan, rata-rata jawabannya senada, distribusi, merchandise, dan publikasi." Ishak juga menuturkan perihal nama startup miliknya. "Karena ada lima pulau besar di Indonesia, jadilah 5Beat. Tadinya sempat mempertimbangkan Indobeat, namun agaknya kurang menjual," tambahnya. Bulan Maret 2015 lalu, 5Beat hadir kembali dengan konsep yang baru. "Dengan [berdiskusi dengan] lima tim saya, lahir lah konsep 'mashed-up'. Gabungan antara media online, layanan streaming, dan ada juga elemen e-commerce di dalamnya. Kalau pernah menggunakan layanan Flipboard, kami ingin menjadi seperti itu tapi khusus musik. Nah setelah orang tahu musiknya, akan muncul ketertarikan untuk membeli album atau merchandise, bahkan menonton konsernya," beber Ishak. Format baru 5Beat sendiri kini menghadirkan tiga fitur utama yaitu Discover, Explore, dan Shop. Discover merupakan direktori musisi di seluruh Indonesia. Fitur Explore berisi update baru seputar musisi dan kabar mengenai dunia musik lokal. Sementara Shop, sesuai namanya, merupakan layanan untuk jual beli baik rilisan maupun merchandise. Menggandeng musisi sidestream, tanpa melupakan yang mainstreamIshak melakukan pendekatan dengan berbagai musisi untuk mengembangkan startup miliknya. Ia melihat saat ini rata-rata media atau startup musik lain masih cenderung mengutamakan musisi sidestream saja, atau hanya mainstream. "Jadinya tidak berimbang, dan itu menurut saya merupakan langkah yang keliru. Harus ada jembatan untuk menghubungkan dua "kubu" ini dan itulah mengapa kami menjejerkan semua musisi baru, lama, sidestream, atau mainstream di satu tempat yang sama," jelasnya. Ia memberi contoh, di ajang helatan Grammy Awards misalnya, pemenang-pemenangnya juga banyak yang merupakan musisi independen. "Ini berarti sebenarnya tidak ada pembeda antara musisi kategori apa pun, baik itu sidestream maupun mainstream," tambahnya. Adanya pemisahan di antara musisi ini juga dinilai Ishak berpotensi merugikan musisi. "Banyak musisi yang akhirnya ganti haluan, faktornya memang banyak, namun rasanya cukup menyedihkan. Oh iya, sebenarnya pemisahan ini juga semu sih. Misalnya Agnes Monica disebut-sebut sebagai artis terbaik di tanah air, apakah ada data yang valid? Semuanya kebanyakan dibentuk oleh media. Sementara itu, satu-satunya band Indonesia yang sudah keliling dunia, White Shoes and The Couples Company, eksposurnya terbilang masih terbatas. Untuk bisa masuk di 5Beat, Ishak mengatakan hanya ada satu syarat. "Musisinya harus aktif. Tidak harus yang sudah punya single, EP, atau album. Minimal mereka aktif di media sosial dan memiliki tautan lagu yang bisa dinikmati secara streaming." jelasnya. Berencana melibatkan seluruh elemen di ranah musikBicara mengenai musik, Ishak menilai ada empat elemen utama: penikmat, artis, label, dan promotor. "Kami tengah mengembangkan empat jenis login, sehingga nantinya empat elemen itu bisa dimudahkan untuk saling berhubungan satu dan lainnya," lanjut Ishak. Setelah berjalan dua bulan, 5Beat memang baru memiliki 50 anggota terdaftar dengan kisaran 9.000 pageview per bulan. "Namun untuk jumlah artis, sudah bertambah cukup pesat daripada ketika masih berformat direktori. Ada sekitar 400 musisi," ucapnya. Menurut Ishak, minimnya jumlah anggota ini dikarenakan layanan buatannya masih terbilang baru dan sistem pembayaran yang masih terbatas transfer bank. "Sejauh ini kami masih mengembangkan sistem pembayaran yang lain. Kebanyakan malah pengunjung situs langsung mengontak kami melalui WhatsApp untuk pemesanan merchandise," ujar Ishak seraya tertawa. Terkait monetisasi, selain distribusi rilisan dan merchandise, Ishak juga berencana untuk membuat event offline. "Sejauh ini kami sudah mulai melakukan penjajakan dengan beberapa penyelenggara festival di luar negeri. Tujuannya, selain membawa artis-artis luar ke Indonesia, mereka juga menggunakan artis Indonesia di festivalnya," imbuh Ishak. Masih tersandung budaya lokalSaat ini, yang dinilai Ishak masih menjadi batu sandungan bagi 5Beat adalah budaya lokal. "Banyak yang masih terlalu analog dan konsumsinya hanya hiburan mainstream. Selain itu budaya industri musik tanah air sendiri, terlalu banyak pihak yang mengaku akan membantu musik, lalu banyak yang berpikiran yang dibantu hanya artis tertentu saja," bebernya. 5Beat sendiri masih beroperasi secara bootstrap, namun menurut Ishak pendanaan bukan fokus utama mereka. "Kami punya backing yang tidak kalah kuat yaitu musisi dan penikmat musiknya sendiri. Kami ingin mencipatakan startup berbasis komunitas melalui 5Beat," jelasnya. Bagaimanapun, 5Beat nampaknya harus bersaing dengan sejumlah startup musik lain seperti Digibeat dan LangitMusik. Namun menurut Ishak, hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. "Saya maunya sih kita berjalan beriringan dan saling rangkul, mengakomodasi kepentingan satu dan lainnya," tutupnya. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post 5 Fakta Menarik 5Beat, Startup Musik yang Ingin Menjadi "Payung" Musisi Lokal appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Updated] Adu Balap Sesama Orang Aneh dari Sirkus di Dalam Freak Circus Racing Posted: 28 May 2015 02:51 AM PDT Update – 28 Mei 2015 Jumbon LTD baru saja merilis trailer dari game terbaru mereka yang bernama Freak Circus Racing. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Freak Circus Racing adalah game balapan yang membuatmu beradu balap dengan orang-orang aneh dari sirkus. Trailer tersebut menampilkan secara langsung aksi balapan seru yang sebelumnya hanya bisa kamu lihat melalui beberapa screenshot saja. Developer belum memberikan tanggal resmi perilisan Freak Circus Racing. Namun, situs berita gaming mobile Pocket Gamer mengatakan bahwa Freak Circus Racing akan dirilis ke Android dan iOS minggu depan. Sambil menunggu game tersebut dirilis, kamu dapat melihat trailer yang baru diunggah developer di bawah.
Artikel Asli – 13 Mei 2015 Ada yang pernah ke pertunjukan sirkus? Biasanya kamu akan menemukan salah satu atraksi bernama “Freak Show” atau pertunjukan yang isinya adalah orang-orang aneh, seperti wanita berjanggut, pria yang mukanya ditutupi oleh bulu, manusia berkaki tiga, dll. Meski banyak yang menganggap mereka monster, pada kenyataannya mereka hanyalah manusia yang lahir dengan kondisi tidak biasa. Nah inilah yang dilakukan oleh developer Jumbon LTD. Mereka membuat sebuah game bernama Freak Circus Racing yang isinya adalah orang-orang aneh yang disebutkan di atas. Hanya saja kali ini mereka beradu balap bukannya mempertunjukan keanehan mereka. ![]() Penampilan yang cerah ini tidak sesuai dengan pertunjukan aslinya yang gelap dan mencekam. ![]() Adu balap di lintasan yang menantang dengan orang-orang aneh, seperti diktator yang mengendarai rudal nuklir. Kamu bermain sebagai Hugo, manusia meriam yang baru saja dipecat dari sirkus dan merasa diperlakukan tidak adil. Ia dipecat karena orang-orang yang bertanggung jawab atas keputusan tersebut berniat mengubah meriam kesayangannya menjadi kendaraan balap. Hugo kemudian berniat membalas dendam dengan membangun kendaraannya sendiri, sembari menantang mantan koleganya dari sirkus untuk adu balap. Apabila kamu berhasil memenangkan pertandingan, maka kamu dapat mengambil kendaraan mereka dan menyesuaikannya sesuka hati. Kendaraan ciptaanmu ini nantinya kamu butuhkan untuk beradu balap dengan lawan yang lebih kuat. Lawan-lawanmu sendiri terdiri dari orang aneh, seperti seorang diktator yang mengendarai roket (sebuah parodi dari Kim Jong-un) dan pengusaha gula dari Amerika Selatan. Tidak seperti pertunjukan aslinya di kehidupan nyata yang gelap dan suram, Freak Circus Racing menampilkan sisi menyenangkan dan konyol dari orang-orang aneh tersebut. Developer Jumbon LTD. belum memberitahu tanggal rilis resmi dari Freak Circus Racing, namun mereka memastikan akan merilis game ini pada bulan Mei. Bagi yang tidak sabar untuk memainkan Freak Circus Racing, kamu dapat menunggu informasi lanjutannya dengan membaca terus Tech in Asia. The post [Updated] Adu Balap Sesama Orang Aneh dari Sirkus di Dalam Freak Circus Racing appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Postcard & Tag Ingin Menjadi Media Sosial Utama bagi Para Traveler Posted: 28 May 2015 12:45 AM PDT Punyo Sakharet merupakan seorang desainer grafis, sementara partnernya Ruth Naderer memiliki latar belakang di bidang finansial. Keduanya memiliki ketertarikan yang kuat terhadap traveling. Suatu hari Punyo mengutarakan idenya kepada Ruth tentang penggabungan desain kartu pos dengan destinasi traveling dalam sebuah portal yang belum pernah ada sebelumnya. Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk mendirikan Postcard & Tag. Postcard & Tag merupakan direktori dan media sosial yang ditujukan bagi para traveler. Ada tiga fungsi utama yang ditawarkan situs ini. Pertama adalah mencari berbagai inspirasi kartu pos dari sebuah tempat di seluruh dunia. Kedua adalah membuat rencana perjalanan dengan mengumpulkan berbagai kartu pos yang berkaitan dengan rencana perjalanan Anda. Ketiga yaitu membagikan foto-foto perjalanan Anda kembali ke Postcard & Tag sehingga dapat menginspirasi pengguna lain untuk melakukan perjalanan. Elemen gamifikasi![]() Ruth Naderer dan Punyo Sakharet Postcard & Tag resmi diluncurkan bulan April lalu dan Indonesia menjadi destinasi peluncuran pertamanya. Ruth beralasan bahwa "Indonesia merupakan sumber pengguna media sosial utama di dunia dan memiliki pertumbuhan anak muda yang ingin melakukan perjalanan domestik dan internasional yang terus meningkat[…]". Tidak hanya itu, Ruth juga percaya bahwa keragaman budaya dan sekitar 17.000 pulau di tanah air dapat menarik perhatian turis lokal maupun mancanegara. Sebulan setelah diluncurkan, Ruth mengklaim bahwa Postcard & Tag mengalami pertumbuhan yang signifikan dari waktu ke waktu. Hingga saat ini, platform ini telah memiliki 15.000 kartu pos yang mencakup lebih dari 3.000 kota dan wilayah terbaik di seluruh dunia. Serupa dengan komunitas media sosial lain, Postcard & Tag menambahkan elemen gamifikasi dimana pengguna yang telah mengunggah 500 kartu pos atau telah mendapatkan lebih dari 5.000 pengikut akan mendapatkan sebuah cap (stamp) khusus. Rangkul komunitas dan figur terkemukaUntuk menjaring lebih banyak pengguna, strategi yang dilakukan Ruth adalah melakukan kerja sama dengan komunitas-komunitas fotografer atau traveler. Pihaknya juga menggandeng beberapa ahli travel atau koki terkenal seperti Will Meyrick, aktor televisi atau film layar lebar, dan fotografer profesional. Dalam lima tahun ke depan, Ruth berambisi bisa mengakuisisi 4 persen pasar industri iklan travel di seluruh dunia. Untuk bisa mencapai hal itu, model bisnis jangka panjang yang akan diterapkan adalah melalui iklan dan komisi. Nantinya, pemilik bisnis bisa mempromosikan bisnis mereka melalui Postcard & Tag dengan tetap menjaga kualitas dan keaslian dari tampilan visual kartu pos. Selain itu, model bisnis yang mungkin akan diterapkan adalah dengan menyediakan sistem yang memungkinkan pengguna mempersiapkan rencana dan memesan paket travel. Walau tidak menjelaskan secara detail, Ruth mengatakan kepada Tech in Asia bahwa mereka telah didanai oleh sejumlah investor yang mendukung dan dapat memberi nilai tambah ke media sosial khusus traveling ini. Ke depannya, Postcard & Tag akan mengembangkan aplikasi mobile untuk platform Android dan iOS. Startup ini juga akan menambah beberapa fitur pada situs mereka, seperti jadwal visual untuk mempermudah pengguna merencanakan perjalanan dan juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan pengguna lain melalui fitur mengirim pesan. Fitur video selain gambar pada kartu pos juga tidak lepas dari rencana Postcard & Tag di masa depan. Dengan semua strategi dan rencana yang akan dilakukan, Postcard & Tag harus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan Tripoto, situs media sosial khusus travel yang telah berdiri sejak tiga tahun silam. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Postcard & Tag Ingin Menjadi Media Sosial Utama bagi Para Traveler appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Nikmati Pengalaman Bermain Endless Runner yang Tidak Biasa di Dalam Roll’d Posted: 27 May 2015 11:54 PM PDT Kalau kamu suka bermain game endless runner, maka mungkin kamu memiliki gambaran cara bermain di game dengan genre tersebut pada umumnya. Nah, di saat game endless runner kebanyakan memintamu untuk menggerakkan karakter sembari menghindari rintangan yang ada, game yang satu ini justru membuatmu menggerakkan lintasannya. Game endless runner unik yang baru saja dirilis tersebut bernama Roll’d. Di dalam Roll’d, kamu dapat memilih salah satu dari tiga kontrol yang ada sesuai dengan preferensimu. Tiga kontrol tersebut yaitu menyentuh, menggeser, atau mencondongkan perangkat untuk membuat lintasan tempat karaktermu berlari tetap lurus. Uniknya lagi, Roll’d menampilkan beragam karakter yang masing-masing memiliki gambar latar belakang unik pula. Latar belakang itu meliputi kota di masa depan khas film fiksi ilmiah Blade Runner, planet gersang seperti yang dapat kamu lihat pada franchise Oddworld, bahkan siluet bocah lelaki yang mirip dengan karakter dari Limbo ikut muncul. Selain itu Roll’d juga mempunyai efek cuaca dan pencahayaan keren serta perubahan waktu siang/malam. Roll’d menyediakan leaderboards agar kamu dapat membandingkan nilai perolehanmu dengan milik pemain-pemain lain. Tidak hanya itu, Roll’d juga memiliki soundtrack orisinal yang enak didengar saat kamu berusaha membuat karaktermu bertahan di jalan. Kalau kamu penggemar endless runner dan ingin merasakan tantangan baru di dalam genre tersebut, maka kamu dapat mengunduh Roll’d secara cuma-cuma di Google Play Store maupun Apple App Store sekarang juga. Apple App Store Link: Rolld, Gratis Google Play Store Link: Roll'd, Gratis
The post Nikmati Pengalaman Bermain Endless Runner yang Tidak Biasa di Dalam Roll’d appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Schools of Magic – Membangun Sekolah dan Menyelamatkan Dunia dari Penyihir Jahat Posted: 27 May 2015 11:37 PM PDT Jika bermain sebuah RPG, jarang sekali rasanya kita langsung berperan sebagai seseorang yang sudah mapan atau berjabatan tinggi. Biasanya kita akan mulai dari bawah atau bukan siapa-siapa terlebih dahulu lalu sedikit demi sedikit menjadi “seseorang”. Tetapi tidak di Schools of Magic. Di sini kamu akan langsung menjadi seorang kepala dari sebuah sekolah sihir. Yah, walaupun harus diakui sekolah sihirmu masih bagaikan butiran debu di padang gurun saat permainan dimulai. Game yang terlebih dulu rilis di App Store Maret lalu dan baru hadir di Google Play Store ini menggabungkan genre builder, RPG, dan action menjadi satu. Selain mengelola dan membangun sekolah sihir, kamu juga akan bertarung dengan berbagai makhluk dan penyihir lain. Jika kamu pernah memainkan game builder lainnya semacam Clash of Clans atau DomiNations, maka sistem pembangunan di Schools of Magic pun kurang lebih sama. Bedanya, di sini tidak ada sistem pasukan layaknya dua game tersebut. Di Schools of Magic, bangunan yang ada akan dipergunakan untuk memperkuat karakter penyihirmu. Kamu bisa melakukan riset untuk mendapatkan mantra-mantra baru yang memiliki fungsi berbeda atau lebih kuat dari mantra sebelumnya. Terdapat pula bangunan-bangunan yang memberikanmu koin dan sumber daya lain. Terdapat dua mode utama pertarungan di Schools of Magic. Pertama adalah campaign, di mana kamu akan bertualang mengalahkan para monster dan penyihir lainnya yang menguasai dunia dengan kekuatan gelap. Kedua adalah PvP yang secara real-time akan menghadapkan kamu dengan pemain lain. Schools of Magic memiliki sistem pertarungan yang menarik sekaligus menantang. Kamu akan bertarung secara real-time dengan lawanmu. Untuk menyerang, kamu harus menyentuh lawan dan memilih mantra atau serangan fisik untuk menghajarnya. Kamu juga bisa memberikan mantra pertahanan dengan menyentuh diri sendiri. Kamu harus berpikir cepat dan tanggap jika tidak ingin musuh menyerang tanpa sempat melakukan perlawanan balik. Di sisi lain, Schools of Magic mampu memberikan hiburan tambahan dengan narasi dan efek suara yang jenaka. Grafis yang disajikan juga terpoles dengan baik. Jadi, bagi kamu yang ingin merasakan bagaimana menjadi seorang kepala sekolah sihir sekaligus menjadi jagoannya, langsung saja unduh Schools of Magic! Apple App Store Link: Schools of Magic, Gratis Google Play Store Link: Schools of Magic, Gratis The post Schools of Magic – Membangun Sekolah dan Menyelamatkan Dunia dari Penyihir Jahat appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Simak Serunya Video Gameplay Penuh Aksi Dari Angel Stone Buatan Fincon Games Posted: 27 May 2015 11:10 PM PDT Fincon Games, penerbit sekaligus developer game mobile asal Korea Selatan, baru-baru ini merilis video gameplay dari Angel Stone yang merupakan salah kandidat game hack and slash terbaik di tahun 2015 ini. Mengapa saya bisa menyebut Angel Stone demikian? Karena semenjak game ini diumumkan pada Februari lalu, Angel Stone telah memperlihatkan aksi hack and slash yang inovatif dan seru. Lewat video gameplay yang dirilis oleh Fincon Games, kamu diperkenalkan dengan tiga pilihan kelas karakter dalam Angel Stone. Di sini kamu bisa memilih bermain sebagai Berserker yang jago bertarung jarak dekat, petarung sekaligus penembak jitu Gunslinger, dan terakhir Shadow Mage, sosok penyihir dengan senjata sabit yang mematikan. Sebagai perkenalan buat kamu yang belum pernah mendengar game ini sebelumnya. Angel Stone adalah game hack and slash dengan inovasi kontrol dual screen yang membuatnya unik dan berbeda. Dalam game ini kamu bisa memanfaatkan layar smartphone kamu murni sebagai controller dan memakai televisi sebagai layar utamanya. Cukup tap pada bagian arah yang ingin kamu tuju serta sapukan jarimu di atas layar smartphone untuk mengeluarkan jurus yang karaktermu punya. Tak hanya itu saja. Fincon Games bahkan mempromosikan Angel Stone dengan fitur utama cross platform online-multiplayer, di mana pengguna iOS, Android, serta device mobile yang tertancap layar TV bisa bermain bersama-sama. Fitur yang menarik ini sempat dipromosikan lewat video demonstrasi yang diperlihatkan pada bulan Maret kemarin. Singkat kata, begitu kamu melihat video yang saya cantumkan di bagian akhir artikel ini, kamu mungkin akan semakin penasaran akan seberapa bagus permainan Angel Stone nantinya. Kabar menggembirakannya lagi, Fincon Games saat ini juga telah membuka pendaftaran sesi open beta bagi kamu yang berminat untuk menjajal permainan Angel Stone. Caranya cukup mudah. Kamu hanya tinggal mendaftarkan email kamu ke laman situs yang saya sertakan di bawah, dan berdoalah semoga kamu mendapatkan kesempatan yang sangat menarik ini. Selamat mencoba. Fincon Games Link: Angel Stone
The post Simak Serunya Video Gameplay Penuh Aksi Dari Angel Stone Buatan Fincon Games appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Bersiaplah untuk Dikejar-kejar Badut Psikopat, Until Dawn Akhirnya Mendapatkan Tanggal Rilis Posted: 27 May 2015 10:47 PM PDT Apakah kamu siap untuk merasakan horornya dikejar-kejar oleh pembunuh Game yang dikembangkan oleh Supermassive Games ini akan menempatkanmu pada posisi beberapa orang sahabat yang tengah berlibur di sebuah vila di pegunungan bersalju. Tanpa mereka ketahui, ternyata mereka kedatangan tamu berupa badut psikopat yang berniat untuk menghabisi mereka semua. Kamu harus berusaha menyelamatkan diri dan kawan-kawanmu dalam sebuah game aksi yang dipenuhi dengan Quick Time Event (QTE). Supermassive Games sendiri juga menjanjikan Until Dawn akan memiliki banyak ending dan cerita yang jelas menarik untuk diikuti. Rencananya Until Dawn akan dirilis pada 25 Agustus 2015. Nasib kamu dan teman-temanmu semuanya tergantung dari pilihan-pilihan yang kamu pilih sepanjang permainan. Apakah kamu siap untuk bertahan hidup dari kematian yang berwujud badut mengerikan ini? Sumber: PlayStation Blog The post Bersiaplah untuk Dikejar-kejar Badut Psikopat, Until Dawn Akhirnya Mendapatkan Tanggal Rilis appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Andalkan Follower Media Sosial, Buzzer Ternama Dirikan Marketplace Jualio Posted: 27 May 2015 10:29 PM PDT Media sosial belakangan melebar fungsinya dari medium untuk berkomunikasi dan "menancapkan" eksistensi, kini telah menjadi lahan baru untuk pemasaran produk atau layanan. Kondisi ini tidak hanya berlaku bagi vendor atau korporat, tapi juga perorangan. Celah inilah yang mendasari terbentuknya Jualio, sebuah marketplace yang menggunakan media sosial individu sebagai sarana untuk berjualan. Pria di balik startup yang baru saja diluncurkan Rabu (27/6) kemarin ini adalah Nukman Luthfie. Nukman sudah lama dikenal sebagai buzzer aktif di berbagai media sosial. Bagi beberapa pelaku bisnis, tentunya nama Nukman sudah tidak asing lagi. Utamakan follower dan keamanan transaksiCara kerja Jualio bisa dibilang cukup unik. Situs ini menjadi platform penjual untuk dapat langsung menawarkan barang yang ingin dijual di media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan juga yang lainnya. Untuk semakin mempermudah promosi dari penjual, CTO Jualio Fahmi Bafadhal mengatakan, layanan ini akan langsung menyesuaikan berbagai kebutuhan foto dan deskripsi di berbagai media sosial. Hal lain yang menarik dari startup ini adalah sistem yang diberlakukan bagi yang berminat menjadi penjual. Nukman sangat peduli dengan keamanan transaksi dari bisnis miliknya ini, sehingga mereka yang berminat membuka lapak, diharuskan mengantre dengan mencantumkan e-mail di laman Jualio. Tak hanya itu saja, Nukman juga mengharuskan tim melakukan riset perilaku calon penjual di media sosial. "Bila ia termasuk rajin memberi update di akun miliknya, dan banyak memberi respon positif terhadap follower, maka akan lolos jadi penjual," tambahnya. Saat ditanya tentang target, Nukman mengatakan Jualio tidak layaknya marketplace konvensional lainnya yang membutuhkan rating pengunjung tinggi, melainkan tingginya jumlah follower dari tiap penjual. "Inilah pentingnya menyaring penjual, target Jualio dalam enam bulan ke depan memiliki penjual dengan total 10 juta follower," ucapnya. Ia menambahkan, saat ini sudah terdapat 100 antrean e-mail untuk menjadi penjual di Jualio, dan sejauh ini mereka telah memiliki puluhan penjual terdaftar. Kecilnya angka ini dikarenakan Jualio masih berada dalam versi beta dan masih dalam tahap pengembangan. Monetisasi dan sistem pembayaranNukman dan Fahmi akan memberlakukan biaya untuk setiap transaksi di Jualio. Sedangkan untuk listing barang yang akan dijual dan pendaftaran tidak dikenakan biaya sama sekali. Lebih lengkapnya, Nukman memberi detail untuk biaya transaksi:
Jualio juga sudah menyediakan beragam metode pembayaran untuk mempermudah transaksi. Tim sudah menyediakan sistem pembayaran berupa transfer bank, internet banking, e-wallet, dan melalui pemotongan pulsa. Dan juga, Jualio menyediakan analitis agar Anda dapat memantau performa atau impresi masing-masing produk. Social commerce makin diminatiKonsep bisnis Jualio memang sudah terlebih dahulu diadaptasi oleh beberapa nama marketplace di Indonesia. Sebut saja Kleora dan Shopious yang mengintegrasikan media sosial Instagram, Facebook, dan Twitter penjual secara langsung. Tentunya Jualio sebagai pemain baru di ranah ini harus bersaing dengan mereka, terlebih belum lama ini Kleora mendapat pendanaan tahap awal dari Rebright Partners. Namun nampaknya sang CEO yakin dengan bisnisnya ini, mengingat ia adalah pakar media sosial di Indonesia yang tidak bisa dianggap sebelah mata dalam pengalamannya. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Andalkan Follower Media Sosial, Buzzer Ternama Dirikan Marketplace Jualio appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Bermain Bersama Kucing-Kucing Menggemaskan di Neko Atsume Posted: 27 May 2015 09:43 PM PDT Dunia game Jepang dipenuhi dengan berbagai game yang tidak (atau belum) mendapatkan versi internasional. Entah apa yang ada di benak para developer sana, padahal saya cukup yakin banyak gamer di luar Jepang yang sangat berminat memainkan berbagai game itu. Saya pribadi sering kali memaksakan diri untuk mencoba beberapa game yang menarik dengan kemampuan bahasa Jepang pas-pasan. Berkat beberapa kicauan dari teman yang menetap di Jepang, saya mengenal sebuah game yang berjudul Neko Atsume. Apabila diterjemahkan dengan bebas, judul game tersebut berarti “Koleksi Kucing”, dan memang itulah permainan yang ditawarkan pada game ini. Kamu dapat mengoleksi para kucing yang singgah dan bermain di dalam game. Harus saya akui, saya cukup skeptis ketika mulai bermain. Apa sih yang menarik dari game yang cuma melihat kucing-kucing bermalas-malasan? Pikir saya. Awal game pun hanya mengajak saya untuk meletakkan makanan dan mainan pada beberapa tempat yang tersedia di pekarangan. Tidak membutuhkan waktu lama sebelum saya akhirnya menutup aplikasi dan melanjutkan kesibukan lain. Setelah beberapa saat melupakan game tersebut, saya kembali mengecek pekarangan di dalam game yang saya tinggalkan dalam keadaan kosong. Ternyata pekarangan sepi itu sudah dipenuhi beraneka ragam kucing yang singgah dan bermain-main dengan berbagai objek dengan lucunya. Visualisasi dan animasi para kucing tersebut juga dibuat dengan sangat menggemaskan oleh developer Hit-Point. Gameplay Neko Atsume mengingatkan saya pada game klasik Tamagotchi di mana pemainnya memelihara sebuah hewan virtual. Bedanya, para kucing di Neko Atsume tidak membutuhkan perhatian ekstra seperti pada Tamagotchi. Saya cukup memastikan bahwa tersedia cukup makanan dan bermacam mainan di pekarangan agar para kucing para kucing yang singgah dapat melakukan berbagai aktivitas dan meninggalkan ikan sarden ketika pergi. Ikan sarden ini berguna sebagai mata uang di dalam game. Saya dapat menukarkan sejumlah ikan sarden dengan berbagai objek, seperti makanan, mainan, hingga bantal tempat para kucing bersantai. Setiap objek akan menarik minat kucing yang berbeda pula. Masing-masing kucing memiliki perilaku yang berbeda-beda terhadap setiap objek, sehingga saya selalu mendapati aktivitas berbeda dari para kucing yang mampir di pekarangan saya. Antarmuka Neko Atsume ditulis dengan bahasa Jepang. Namun, kamu tidak perlu khawatir kebingungan mengikuti permainan di sini. Hampir semua aktivitas di dalam game hanya membutuhkan gerakan tap maupun swipe sederhana yang bisa dimengerti dari tampilan layar saja. Seorang gamer bernama Annette bahkan telah menuliskan panduan komprehensif untuk para gamer non-Jepang tentang cara memainkan game tersebut. Setelah beberapa lama memainkan Neko Atsume, saya mulai mengerti mengapa teman-teman saya menyukai game tersebut. Gameplay simpel yang bisa dimainkan sesekali ini memiliki pesonanya sendiri untuk mengajak pemainnya kembali dan kembali lagi. Para kucing di sini juga sama sekali tidak menyita banyak waktu, sehingga cocok dimainkan di sela-sela rutinitas harian yang jauh lebih penting. Bagi kamu pencinta kucing, ini adalah game yang wajib kamu mainkan. Apple App Store Link: -ねこあつめ-, Gratis Google Play Store: ねこあつめ, Gratis The post Bermain Bersama Kucing-Kucing Menggemaskan di Neko Atsume appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Merindukan Kojima? Tawaran PS+ Bulan Ini Mungkin Bisa Membahagiakanmu Posted: 27 May 2015 09:29 PM PDT Apakah kamu termasuk orang yang merindukan keberadaan Hideo Kojima yang nasibnya kurang jelas sekarang? Kalau kamu rindu dengan Kojima dan merasa video wawancara eksklusif dari kami tidaklah cukup, mungkin saja tawaran gratis untuk pelanggan PlayStation Plus bulan Juni bisa memenuhi kerinduan kamu. Selama bulan Juni 2015, PlayStation menawarkan beberapa game menarik yang tersedia gratis, dengan game yang menjadi sorotan utama adalah Metal Gear Solid V: Ground Zeroes untuk PS4. Berikut adalah daftar lengkap enam game yang tersedia gratis untuk kamu para pelanggan PS+:
Bisa dibilang bulan ini apa yang ditawarkan tidaklah terlalu spesial. Game yang saya rasa betul-betul menarik untuk kamu dapatkan hanyalah Metal Gear Solid V: Ground Zeroes dan Call of Juarez: Gunslinger. Saya sendiri belum pernah mencoba game lainnya, tapi mengingat seluruh game tersebut bisa kamu dapatkan dengan gratis, tidak ada salahnya juga kan mencoba memainkannya di mesin yang kamu miliki. Jangan lewatkan ulasan lengkap Metal Gear Solid V: Ground Zeroes dari kami Tawaran gratis di atas akan bisa kamu dapatkan mulai tanggal 2 Juni 2015. Jadi kamu masih punya waktu beberapa hari untuk mendapatkan game gratis yang tersedia untuk pelanggan PS+ selama bulan Mei 2015. Jika kamu masih belum berlangganan PS+, cek apa saja yang kamu lewatkan melalui tautan di bawah. Sumber: PlayStation Blog The post Merindukan Kojima? Tawaran PS+ Bulan Ini Mungkin Bisa Membahagiakanmu appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Float in sheer bliss and experience the enchanting beauty of Kashmir! Book the perfect houseboat for your stay with tasty food, awesome sight seeing. Online Houseboat booking facility will help you at easiest and confirm your plan at your expectation. Book your stay with hiremyboats.com/home
ReplyDelete