Ads

Friday, May 29, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


9 Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini

Posted: 29 May 2015 07:00 PM PDT

Minggu ini kami menemukan beberapa startup teknologi menarik di tanah air. Ingin startup Anda diulas di Tech in Asia ID? Silakan baca panduan dan isi formulir ini.

Berikut adalah enam startup teknologi di Indonesia yang kami temukan minggu ini:

1. Growbox

Berangkat dari pemikiran untuk bercocok tanam di lahan terbatas, empat anak muda kreatif asal Bandung mendirikan Growbox. Startup penyedia Edible Growing Mushroom Kit yang dijual secara online ini membuka layanan konsultasi seputar budidaya jamur dan produk Growbox yang akan dijawab tim mereka melalui channel YouTube dalam format video web series Mycotalk. Selain itu, mereka juga tengah menggarap aplikasi Mushroom Hunter yang nantinya bisa digunakan untuk menganalisis jamur.

2. KreditMart

KreditMart merupakan situs e-commerce yang menyediakan opsi pembayaran dengan metode angsuran bagi para pembelinya. Menariknya, pembeli tidak harus memiliki kartu kredit untuk melakukannya. KreditMart sendiri diluncurkan pada tahun 2008 dengan menyediakan beragam produk elektronik dan furnitur. Pada tahun 2012, startup ini mengubah tampilan situsnya dan menambah beberapa kategori produk yakni peralatan olahraga, produk industri, dan otomotif.

3. Rumah Diaspora

Irzan Raditya adalah orang Indonesia yang sempat merasa kebingungan mencari tempat tinggal saat menempuh perguruan tinggi di Berlin, Jerman. Ia menyadari bahwa ini adalah masalah yang harus dipecahkan dan ia pun melakukan riset sederhana lalu setelahnya mendirikan Rumah Diaspora, sebuah aplikasi mobile untuk mempermudah para pelajar Indonesia yang ingin mencari tempat tinggal di luar negeri. Saat ini Rumah Diaspora memang baru tersedia untuk seluruh wilayah Jerman, dan rencananya akan menyusul hadir di sejumlah negara lainnya.

4. Vidio

YouTube sebagai penyedia konten tersohor di dunia memang masih memiliki celah kurangnya konten lokal di berbagai negara. Berkaca dari kondisi tersebut, Vidio.com mencoba menyajikan beragam konten yang khas Indonesia. Hingga saat ini, layanan besutan Emtek Group ini sudah memiliki sekitar 3.000 hingga 4.000 video yang diunggah setiap harinya oleh pengguna.

5. Jualio

Berawal dari seorang buzzer Nukman Luthfie mencoba membuka celah baru untuk berjualan di berbagai media sosial. Belum lama ini ia mendirikan Jualio, sebuah marketplace yang menggunakan media sosial individu sebagai sarana untuk berjualan. Cara kerja Jualio bisa dibilang cukup unik. Situs ini menjadi platform penjual untuk dapat langsung menawarkan barang yang ingin dijual di media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan juga yang lainnya. Nantinya tim Jualio akan melakukan riset di media sosial terlebih dahulu, untuk menentukan apakah calon penjual cocok dengan kriteria mereka atau tidak.

6. Postcard & Tag

Postcard & Tag merupakan direktori dan media sosial yang ditujukan bagi para traveler dan didirikan oleh dua warga negara asing Punyo Sakharet dan Ruth Naderer. Anda bisa mencari berbagai inspirasi kartu pos dari sebuah tempat di seluruh dunia, membuat rencana perjalanan dengan mengumpulkan berbagai kartu pos yang berkaitan dengan rencana perjalanan Anda, sampai membagikan foto-foto perjalanan Anda kembali ke Postcard & Tag sehingga dapat menginspirasi pengguna lain untuk melakukan perjalanan. Hingga saat ini, platform ini telah memiliki 15.000 kartu pos yang mencakup lebih dari 3.000 kota dan wilayah terbaik di seluruh dunia.

7. 5Beat

Founder startup musik ini bukanlah musisi atau orang berlatar belakang musik. Namun Ishak Tanoto yang sempat lama tinggal di Amerika Serikat dan kembali ke Indonesia di tahun 2010 mengalami kebosanan saat mendengar radio atau membaca berita di media online. Versi beta dari 5Beat berupa direktori musik, namun saat ini 5Beat telah bertransformasi menjadi gabungan antara media online, layanan streaming, dan ada juga elemen e-commerce di dalamnya.

8. GoArchipelago

Didirikan pada pertengahan Februari lalu, GoArchipelago merupakan marketplace yang menghubungkan orang lokal penyedia paket wisata (travel host) dengan wisatawan. Melalui situs ini, orang lokal bisa menampilkan paket wisata yang mereka tawarkan dengan sejumlah informasi pelengkap. Selain memberikan pengalaman wisata lokal bagi para wisatawan, layanan ini juga memungkinkan Anda berdonasi lewat persentase biaya yang dikenakan dari tarif paket wisata untuk didonasikan kepada organisasi sosial.

9. KinerjaPay

Startup asal Medan Kinerjapay merupakan salah satu buah pergerakan bisnis offline ke ranah online di tanah air yang memicu munculnya berbagai layanan transaksi keuangan virtual. Situs ini  menyediakan layanan pembayaran online, fitur Marketplace dan Voucher Center. KinerjaPay menetapkan biaya sebesar dua persen dari tiap transaksi yang dilakukan, selain itu juga saat pengguna membeli item di dalam game, dan fitur aktivasi layanan lainnya yang tersedia.


Daftar


Berita investasi

Berita startup


Entrepreneur


Artikel lainnya

The post 9 Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Persona 4: Dancing All Night Versi Bahasa Inggris Segera Dirilis Tahun Ini

Posted: 29 May 2015 08:16 AM PDT

Belum ada kabar baru mengenai Persona 5 yang sempat menggegerkan dunia video game ketika trailer perdananya diluncurkan Februari lalu. Sambil menanti kehadiran Persona 5, atau setidaknya kehadiran berita baru mengenai game ini, kamu bisa bertemu kembali dengan Yu Narukami dan kawan-kawan dalam Persona 4: Dancing All Night.

Setelah rentetan trailer berbahasa Jepang yang selalu Kevin sampaikan dalam artikel Rangkuman Berita Game Jepang dia, akhirnya Atlus USA mengumumkan bahwa Persona 4: Dancing All Night akan dirilis dalam bahasa Inggris pada musim gugur tahun 2015 (sekitar bulan September-November). Pengumuman ini juga dibarengi dengan konfirmasi edisi terbatas dari Persona 4: Dancing All Night.

Persona 4: Dancing All Night | Disco Fever Edition

Persona 4: Dancing All Night - Launch Edition

Ada dua edisi yang tersedia, yaitu Launch Edition dan Disco Fever Edition. Dalam Launch Edition kamu akan kebagian bonus berupa stiker untuk melapisi bodi PS Vita kamu (skin PS Vita) serta sepuluh wallpaper eksklusif untuk PS Vita. Sedangkan Disco Fever Edition akan memiliki segalanya yang ditawarkan di Launch Edition, ditambah dengan empat belas kostum DLC, lagu tambahan, CD soundtrack, dompet PS Vita, serta gantungan kunci berbentuk Teddie.

Atlus tentunya hanya menjual edisi-edisi di atas untuk daerah Amerika. Tapi mengingat Persona, terutama Persona 4, juga cukup populer di sini, saya tidak akan kaget kalau toko-toko rekomendasi kami ada juga yang menjual paket di atas begitu game dirilis. Sambil menunggu, dengarkan dulu saja lagu pengiring di bawah ini. Dan kalau kamu belum memainkan Persona 4 Golden, perbaiki itu dan segera mainkan! Tidak ada kata terlambat untuk Persona 4 Golden.

The post Persona 4: Dancing All Night Versi Bahasa Inggris Segera Dirilis Tahun Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

14 Game Android Terbaru Minggu Ini – Kung Fury, Lara Croft: Relic Run, Feed My Zoo, Dan Lain Sebagainya

Posted: 29 May 2015 07:23 AM PDT

Minggu ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagi para pengguna Android di luar sana. Mengapa? Karena setidaknya ada belasan game berkualitas yang layak untuk kamu mainkan. Mulai dari spin off Tomb Raider yang berjudul Lara Croft: Relic Run, game adaptasi film pendek Kung Fury, Schools of Magic, Sproggiwood, dan lain sebagainya.

Jadi tunggu apalagi? Siapkan ruang memori lebih dalam perangkat kamu, dan mainkan game Android terbaru pilihan Tech In Asia minggu ini. Enjoy!


Feed My Zoo

Feed My Zoo | screenshot 2

Game lokal yang pada awalnya dikenal sebagai Hunger Crowd ini akhirnya dirilis dengan nama baru yang sesuai dengan inti dari permainannya. Dalam Feed My Zoo kamu diajak untuk memberi makan hewan dengan mencocokkan bermacam jenis makanan, mulai dari pisang, apel, ikan, dan lain sebagainya.

Setiap makanan yang harus kamu cocokkan dibagi sesuai dengan apa yang diminta oleh kawanan hewan di layar. Bila sang monyet meminta sebuah pisang, maka kamu harus mencocokkan butiran pisang di layar. Begitu pula untuk daun yang diminta jerapah, apel, ikan, dan seterusnya.

Feed My Zoo – Suguhan Match-3 Lokal Untuk Mengasah Kemahiranmu Bermain Puzzle Minggu Ini


Rush Star Bike Adventure

Rush Star | screenshot

Game endless run keluaran Jellybus Inc. ini menempatkan kamu sebagai pengendara motor yang akan menghadapi beragam rintangan ekstrem di jalanan. Di permainan Rush Star Bike Adventure kamu diberikan kebebasan untuk mengatur arah gerakanmu dalam menyetir. Jadi, tidak ada halangan untuk berpindah-pindah antar jalur di sini. Yang perlu kamu lakukan adalah terus menekan gas motor kamu hingga memecahkan skor terbaikmu sebelumnya.


 Schools of Magic

Schools of Magic | Screenshot 2

Game keluaran Codigames yang terlebih dulu rilis di App Store pada bulan Maret kemarin ini menggabungkan genre builder, RPG, dan action menjadi satu. Selain mengelola dan membangun sekolah sihir, kamu juga akan bertarung dengan berbagai makhluk dan penyihir lain.

Jika kamu pernah memainkan game builder lainnya semacam Clash of Clans atau DomiNations, maka sistem pembangunan di Schools of Magic pun kurang lebih sama. Bedanya, di sini tidak ada sistem pasukan layaknya dua game tersebut. Sebagai gantinya, kamu diajak mengarungi pertarungan secara real-time, di mana kamu harus menyentuh lawan dan memilih mantra atau serangan fisik untuk menghajarnya.

Schools of Magic – Membangun Sekolah dan Menyelamatkan Dunia dari Penyihir Jahat


Portal Pinball

Portal Pinball 2 | screenshot

Kaab Al-Farozi – Sekarang kamu sudah bisa menikmati penggabungan tema game Portal buatan Valve dengan permainan pinball yang dihadirkan Zen Studios. Dalam Portal Pinball kamu akan memegang kendali atas alat teleportasi bernama "Aperture Science Heuristic Portal Pinball Device". Dengan alat ini kamu dapat memandu Chell dan Wheatley menggunakan portal, sembari berusaha kabur dari fasilitas yang berbentuk pinball ini.

Selain menemukan hal yang ada di game Portal, seperti pertarungan dengan GLaDOS, kamu juga menjumpai dua robot dari mode co-op Portal 2 bernama ATLAS dan P-Body. Mereka siap membantumu untuk berbuat kekacauan di dalam Turret Factory dengan menemukan arena bermain rahasia milik Ratman. Apabila kamu memang fan dari game Portal, maka tidak ada salahnya untuk mencoba petualangan duet Chell dan Wheatley dalam bentuk pinball.

Zen Studios & Valve Bawa Petualangan Portal Ke Meja Pinball


Desktop Dungeon

Desktop dungeon | screenshot

Desktop Dungeon merupakan salah game roguelike terbaik yang meraih penghargaan Indie Game Festival di tahun 2011 silam. Game buatan QCF Design asal Afrika Selatan ini sekarang tersedia dalam kemasan saku yang bisa dibilang sama persis seperti versi PC.

Dalam Desktop Dungeon, kamu akan bertualang di dalam sebuah dungeon yang dihasilkan secara acak oleh komputer. Sama halnya seperti mekanisme RPG roguelike pada umumnya, dalam setiap dungeon kamu akan diminta untuk melawan bos dan membawa pulang hasil jarahan yang didapat. Nantinya kamu dapat melakukan upgrade dari kerajaan milikmu untuk dapat mengakses lebih banyak ras, kelas, dan item yang lebih kuat untuk membantu petualanganmu selanjutnya.


Lara Croft: Relic Run

Lara Croft Relic Run | screenshot

Kamu yang puas dengan permainan game runner semacam Temple Run, bisa dipastikan akan bersenang-senang dengan spin-off Tomb Raider ini karena permainan keduanya bisa dibilang mirip. Sebagai tambahan, Lara Croft: Relic Run memiliki grafis yang lumayan berat, sehingga diperlukan perangkat Android dengan GPU yang cukup mumpuni agar bisa menjalankan game ini secara lancar.

Oh ya satu hal lagi, kamu juga bisa bermain Lara Croft: Relic Run tanpa harus tersambung dengan koneksi internet. Jadi kamu bisa berburu artefak berharga bersama Lara Croft sepuas hatimu.

Square Enix Memboyong Tomb Raider ke Dalam Game Endless Run Berjudul Lara Croft: Relic Run


Chaos Rings III

Chaos Rings III | screenshot

Chaos Rings III adalah kelanjutan dari sebuah seri RPG buatan Square Enix yang sejak tahun 2010 silam telah meramaikan kancah RPG di platform mobile. Kini, setelah lebih dari enam bulan hanya tersedia di wilayah Jepang saja, Chaos Rings III sekarang sudah bisa kamu unduh dengan harga premium yang terbilang cukup mahal.

Terus terang saya belum menjajal Chaos Rings III saat menghimpun daftar game Android edisi minggu ini. Ukuran file Chaos Rings III yang terbilang sangat besar, tidak memungkinkan saya untuk menjajal game tersebut dalam kurun waktu dua jam. Yang jelas, bila kamu telah bersenang-senang dengan seri Chaos Rings sebelumnya, saya yakin seri terbarunya kali ini tidak akan mengecewakan.


Sproggiwood

Sproggiwood | screenshot

Sproggiwood adalah game roguelike yang akan membawamu menjelajahi bermacam-macam dungeon yang dibuat dengan acak setiap kali kamu mengunjunginya. Tak berbeda jauh dengan konsep Desktop Dungeon yang mengikuti pakem permainan dungeon crawler klasik, Sproggiwood hadir dengan tampilan grafisnya yang sangat cerah dan berwarna-warni.

Uniknya lagi, dalam Sproggiwood kamu juga diberikan opsi untuk menghiasi kota dengan beragam objek yang kamu peroleh dari dungeon. Jadi apabila kamu menginvestasikan banyak waktumu untuk bermain, maka semakin menarik pula tampilan kota yang kamu miliki.

RPG Turn-Based Sproggiwood Akan Segera Dirilis Di Platform Mobile


Roll’d

Roll'd | screenshot

Di saat game endless runner kebanyakan memintamu untuk menggerakkan karakter sembari menghindari rintangan yang ada, game yang satu ini justru membuatmu menggerakkan lintasannya. Di dalam Roll'd, kamu dapat memilih salah satu dari tiga kontrol yang ada sesuai dengan preferensimu. Tiga kontrol tersebut yaitu menyentuh, menggeser, atau mencondongkan perangkat untuk membuat lintasan tempat karaktermu berlari tetap lurus.

Nikmati Pengalaman Bermain Endless Runner yang Tidak Biasa di Dalam Roll'd


Always Sometimes Monsters

Always Sometimes Monsters | Screenshot 2

Kaab Al Farozi – Always Sometimes Monsters adalah game adventure yang akan membuat hatimu tergerak berkat penyampaian ceritanya yang penuh empati. Always Sometimes Monsters bercerita mengenai seorang protagonis yang baru saja diusir dari apartemen tempat tinggalnya, sementara pekerjaannya terbengkalai dan kekasihnya meninggalkannya untuk menikah dengan orang lain.

Always Sometimes Monsters akan membuatmu masuk ke dalam sebuah pengalaman ikatan romantis yang pahit dan manis. Setiap pilihan dan tindakan yang kamu buat akan berpengaruh ke dalam permainan ke depannya. Jikalau kamu bertanya "senjata" apa yang ada di dalam RPG ini, maka jawabannya adalah rasa empati dan keyakinan dalam memilih.

Merasakan Pahitnya Pengalaman Hidup dengan Always Sometimes Monsters


One More Dash

One More Dash | Screenshot 2

Iqbal Kurniawan – One More Dash membutuhkan kecepatan pengambilan keputusan dan timing yang tepat. Game simpel ini akan menantangmu untuk memindahkan titik dari satu lingkaran ke lingkaran selanjutnya secepat dan seefisien mungkin. Diam terlalu lama di satu lingkaran maka kamu bisa kehabisan waktu dan terpaksa mengakhiri permainan. Walau simpel, bukan berarti game ini mudah lo!

One More Dash – Sekuel dari One More Line yang Siap Dirilis Kamis Besok


Nub’s Adventure

Nubs adventure | screenshot

Nub’s Adventure adalah game platformer menarik di mana kamu diminta untuk membantu Nub dalam upayanya mencari tempat tinggal baru. Game ini mengusung aksi platformer dengan balutan desain level ala metroidvania. Jadi bila kamu menggemari game platformer semacam Traps n’ Gemstones, maupun Ori And The Blind Forestkamu mungkin berminat untuk menjajal game yang satu ini.


Kung Fury

KungFury | screenshot

Game adaptasi dari film pendek yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan di YouTube ini mengajakmu bermain sebagai detektif Kung Fury dalam upayanya mengalahkan Kung Fuhrer dan segenap pasukan Nazi miliknya. Game beat ‘em up yang sangat simpel tersebut memiliki presentasi grafis yang tergolong retro, sama seperti filmnya yang mengangkat tema film action tahun 80-an. Jika kamu sudah melihat film Kung Fury sebelumnya, maka game ini merupakan hiburan pelengkap yang sayang untuk kamu lewatkan.


Neko Atsume

Neko Atsume | Screenshot 1

Iqbal Kurniawan – Gameplay Neko Atsume mengingatkan saya pada game klasik Tamagotchi di mana pemainnya memelihara sebuah hewan virtual. Bedanya, para kucing di Neko Atsume tidak membutuhkan perhatian ekstra seperti pada Tamagotchi. Saya cukup memastikan bahwa tersedia cukup makanan dan bermacam mainan di pekarangan agar para kucing yang singgah dapat melakukan berbagai aktivitas dan meninggalkan ikan sarden ketika pergi.

Bermain Bersama Kucing-Kucing Menggemaskan di Neko Atsume

Google Play Store: ねこあつめ, Gratis

The post 14 Game Android Terbaru Minggu Ini – Kung Fury, Lara Croft: Relic Run, Feed My Zoo, Dan Lain Sebagainya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 29 Mei 2015

Posted: 29 May 2015 05:50 AM PDT

Pixel Boat Rush Versi iOS Mendapatkan Mode Tambahan, Versi Lain Menyusul

Iqbal Kurniawan - Game balapan perahu, Pixel Boat Rush, yang telah dirilis tahun lalu mendapatkan tambahan mode melalui update terbarunya kemarin. Sekarang kamu bisa menikmati mode endless serta kemampuan untuk menciptakan perahu unik kreasimu sendiri.

Perahu unik yang kamu bangun bisa memiliki kemampuan khusus dengan menggunakan berbagai piksel berwarna yang tersebar di trek. Mode tambahan ini baru tersedia untuk versi iOS yang juga mendapatkan potongan harga menjadi Rp12.000.

Bersiap untuk Balapan Penuh Ledakan di Pixel Boat Rush

Apple Mac App Store Link: Pixel Boat Rush, Rp35.000


Ada Hero Baru di Vainglory

Vaingory Fortress | Featured

Iqbal Kurniawan – Setelah terakhir kali menghadirkan hero Vox pada bulan Maret lalu, Super Evil Megacorp kembali menghadirkan hero baru di jagat Halcyon Fold bernama Fortress. Hero kali ini merupakan seekor serigala dengan serangan jarak dekat serta kemampuan memberi efek tambahan kecepatan kepada seluruh tim. Penambahan hero maupun konten yang dilakukan secara rutin ini tampaknya memang sejalan dengan ambisi Super Evil Megacorp yang ingin menjadikan Vainglory sebagai MOBA terbesar di platform mobile.

Preview Vainglory – Game Mirip DotA yang Satu Ini Ternyata Keren Juga


Istri Dari Heihachi Mishima Akan Menjadi Karakter Baru Dalam Tekken 7

Kevin Sutanto - Bandai Namco mengungkap Kazumi Mishima sebagai seorang karakter baru lagi untuk Tekken 7. Dalam pertarungan, Kazumi bisa bertarung sendirian dan juga bisa ditemani seekor harimau yang dapat muncul dan menghilang tiba-tiba. Untuk di Jepang sendiri, Kazumi Mishima bisa digunakan dalam Tekken 7 versi arcade mulai tanggal 2 Juni 2015.

Sebelumnya, Jack-7 juga diperlihatkan muncul dalam Tekken 7!


Google Play Memperkenalkan Sistem Filter Family Star Untuk Game Android Yang Bersahabat Untuk Anak-Anak

Google Family Star  | screenshot

Risky Maulana – Dalam acara Google I/O 2015 yang dilaksanakan hari ini, Google memperkenalkan sistem filter baru bernama Family Star untuk aplikasi Android yang ditujukan untuk anak-anak. Sistem ini nantinya akan menjadi semacam label agar pengguna Play Store, bisa mengenali standar game mana yang isinya bersahabat bagi pengguna berusia muda.

Label Family Star ini nantinya akan diberikan kepada aplikasi, game, dan ebook yang ditargetkan khusus untuk anak berusia lima hingga sembilan tahun. Google sendiri berencana menerapkan sistem ini di Play Store mulai beberapa minggu ke depan, untuk semua sistem Android yang telah beredar di pasaran.

Ingatkah kamu bahwa sejak bulan Maret kemarin, Google sebetulnya telah berniat memberlakukan sistem rating bagi semua jenis aplikasi di Play Store?


Simak Wajah Baru Dari Kota Seyda Neen Dari Game The Elder Scrolls: Morrowind Yang Melengkapi Mod Skywind

Risky Maulana – Bila kamu adalah penggemar serial Elder Scrolls dan sempat memainkan seri ketiganya, The Elder Scrolls III: Morrowind, saya harap kamu masih ingat dengan Seyda Neen. Lewat video terbaru yang dirilis modder TesRevival, kamu sekarang bisa melihat betapa mistisnya tampilan kota pertama yang kamu kunjungi dalam Elder Scrolls III: Morrowind. Bagian dari mod The Elder Scrolls V: Skyrim yang sangat ambisius ini kabarnya masih dalam tahap pengembangan, dan saya harap mereka bisa segera merampungkan mod tersebut sebelum fan Elder Scrolls bosan bermain Skyrim.


Assassin’s Creed Syndicate Tidak Akan Memiliki Companion App

Assassin's Creed Syndicate | Screenshot

Mohammad Fahmi - Sepertinya Ubisoft semakin ingin menajamkan konsentrasi mereka dalam mengembangkan pengalaman single player naratif yang berkualitas. Dikonfirmasi oleh situs Eurogamer, Assassin’s Creed Syndicate nantinya tidak akan memiliki Companion App. Jadi bagi kamu yang merasa terganggu dengan aplikasi menyusahkan yang ada di Assassin’s Creed Unity, berbahagialah.

Selain Companion App, Assassin’s Creed Syndicate juga tidak akan memiliki fitur multiplayer. Dengan begitu tim developer game ini pun bisa lebih memaksimalkan waktu dan tenaga mereka untuk membuat pengalaman bermain Assassin’s Creed yang berkualitas.

[Opini] Apakah Companion App Masih Relevan Dalam Permainan Game Modern?

Sumber: Eurogamer


Need for Speed Akan Memiliki Fitur Wajib Online

Mohammad Fahmi - Hari ini akun Twitter Need for Speed sempat membuat beberapa gamer panik karena kebutuhan internet yang diperlukan. Menurut tweet yang bisa kamu baca di atas, game ini akan membutuhkan koneksi internet untuk dimainkan, membuat saya teringat akan “tragedi” game The Crew buatan Ubisoft.

Untungnya hal ini segera diperjelas dengan rentetan tweet di bawah. Entah bagaimana cara kerja fitur online di Need for Speed. Untuk sementara kita hanya bisa bersabar saja menunggu detail lebih lanjut pada E3 nanti. Need for Speed sendiri akan dirilis untuk PC, PS4, dan Xbox One akhir tahun ini.


Google Cardboard Akan Hadir Berdesain Kompatibel dengan iPhone

Google Cardboard | Photo

Arya W. Wibowo – Pada Google I/O Keynote 2015 baru-baru ini, Google mengatakan bahwa perangkat VR-rakitan mereka, Google Cardboard, akan memiliki desain baru untuk perangkat mobile berukuran layar hingga 6 inchi. SDK yang ada juga akan mendukung iOS, sehingga para developer sekarang bisa membuat aplikasi yang berhubungan dengan Google Cardboard di OS milik Apple ini.


The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 29 Mei 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Demam E-Commerce Melanda Indonesia, CEO MNC Shop Andalkan TV shopping

Posted: 29 May 2015 04:53 AM PDT

Berdasarkan hasil riset Nielsen, sembilan dari 10 orang di Asia Tenggara masih menonton siaran TV gratis. Fakta ini sedikit mengejutkan, mengingat layanan streaming video juga makin diminati. Bagi Anda yang mengikuti perkembangan ranah e-commerce di Indonesia, pasti cukup kaget bila salah satu rakasasa media di tanah air, MNC Group, juga memiliki situs bernama MNC Shop.

Bila hanya mendengar sekilas, mungkin Anda akan mengira bila MNC mencoba bersaing dengan Lazada atau MatahariMall di ranah perdagangan online. Namun ternyata dugaan tersebut keliru. CEO MNC Shop Reino Barack berkata bila mereka yang setia pada brand MNC bukanlah penggila teknologi, melainkan kebanyakan ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu untuk menonton televisi.

MNC Shop adalah salah satu jaringan televisi yang menawarkan layanan berbelanja selama 24 jam non-stop. Beragam produk ditawarkan di sana, dan bisa melakukan kontak melalui sambungan telepon bila tertarik. Meski begitu, MNC juga membuat situs untuk melayani pembelian secara online. Untuk masalah logistik dan pengiriman barang, MNC Shop bekerja sama dengan sejumlah perusahaan pihak ketiga. Kepuasan konsumen juga senantiasa dijaga dengan diberikannya garansi seminggu bila pembeli tidak puas dengan produk yang dijual.

MNCShop_1

"Kebanyakan produk kami memang membidik pasar wanita," jelas Reino, yang sebelumnya menjabat sebagai CMO Rakuten Belanja Online. "MNC masuk dalam jajaran saluran yang paling diminati di Indovision. […] Kami berbeda dengan e-commerce lainnya, karena strategi pendekatan terhadap konsumen juga tidak sama. Kebanyakan e-commerce menggunakan strategi 'menarik' pembeli, sedangkan kami 'mendorong' pembeli."

TV lebih mempengaruhi konsumen

Yang dimaksud Reino dengan "mendorong" pembeli adalah strategi MNC Shop yang lebih ke arah hard selling. Televisi menjadi media untuk menjelaskan detail produk "langsung di rumah sang konsumen". Banyak orang yang tidak begitu peduli terhadap sebuah produk, hingga produk tersebut akhirnya ditampilkan di TV. Metode ini mungkin terdengar terlalu kuno. Namun menurut Reino, pemain e-commerce lain seperti Tokopedia atau Lazada Indonesia harus berusaha keras membenahi SEO dan SEM untuk menarik pengunjung berbelanja online.

"Kami menggunakan metode pendekatan yang lebih tradisional, namun bisa dipercaya," jelas Reino. "Saya rasa, keunggulan TV adalah kami bisa menjelaskan mengapa produk tersebut layak dibeli. Kami juga pernah memamerkan langsung produk-produk kami dan mendapat apresiasi positif. Namun kami ingin orang benar-benar tahu apa yang kami jual dengan cara yang efektif. […]Mengapa Anda hanya menargetkan 200 orang bila bisa menjangkau jutaan orang?

MNCShop_2

Reino menambahkan, vendor harus memiliki produk-produk yang unik dengan harga bersaing untuk bisa dijual di MNC Shop. Saat ini, e-commerce MNC Shop telah memiliki 10.000 Stock Keeping Unit (SKU), dan jumlah tersebut masih dirasa kurang. Untuk SKU di MNC Shop, Reino melihat bila ada tiga ratus sampai empat ratus yang diperbarui setiap minggunya. Perputaran barang setiap minggunya berkisar dari 15.600 sampai 20.800 SKU yang berkelanjutan. Sejauh ini, Reino mengatakan bila MNC Shop telah mendapatkan 10.000 pengguna aktif setiap bulannya, dengan asumsi satu orang setidaknya telah melakukan satu transaksi. Rata-rata nilai transaksi yang diproses di MNC Shop adalah Rp1 juta.

Dana investasi dan masa depan MNC Shop

Beberapa waktu belakangan, terdengar rumor bahwa MNC baru mulai mendirikan perusahaan investasi baru. Meskipun begitu, menurut Reino, MNC Media Investments sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu. Terkait adanya isu pembaruan itu, MNC memang tidak terlalu aktif di ranah startup lokal. Malahan, mereka berencana melihat pasar lain. Reino menambahkan:

Kami nyaris tidak pernah terdengar [di Jakarta], namun ini bukan berarti kami tidak terbuka terhadap investasi di Indonesia. Hanya saja kami harus berinvestasi di perusahaan yang tepat. Managing partner kita berasal dari Singapura, dan kami tengah melirik China. VC ini telah berinvestasi di perusahaan game LeTang. […] Sejak 2014, kami telah mendapat lebih dari 20 juta unduhan setiap bulannya. Tak hanya itu, VC ini juga membeli banyak kekayaan intelektual, seperti karakter unik untuk dijadikan game. Perusahaan ini juga telah berinvestasi di perusahaan game China, Joymeng.

MNCShop_3

Terkait fokus teknologi dan ranah e-commerce di Indonesia, Reino mengatakan bila MNC Shop akan terus melakukan apa yang selama ini dirasa sebagai strategi terbaik, televisi komersial tradisional. Ia juga menjelaskan bila MNC Shop tengah mencoba untuk mengubah situs e-commerce miliknya menjadi e-catalogue sederhana tanpa opsi pembelian online. Hal ini sangat menggambarkan bagaimana Reino sangat optimis dengan TV shopping (penjualan melalui televisi). "Menurut kami, yang utama adalah interaksi antar manusia," kata Reino. "Konsumen kami percaya dengan apa yang kami tawarkan, ketika ada keluhan, mereka akan bicara dengan orang, bukan mesin," jelas Reino.

Baca juga: Peluang dan tantangan e-commerce di Asia Tenggara dan Indonesia

Sayangnya, ia enggan mengatakan seberapa besar nilai transaksi MNC Shop dalam beberapa bulan terakhir. Ia hanya mengatakan MNC Group telah menginvestasikan $7,5 juta (sekitar Rp99,1 miliar) pada bisnis ini. MNC Shop akan berhadapan dengan sejumlah perusahaan lain seperti FastWorld, Jaco, Lejel, dan GogoMall.

(Diterjemahkan oleh Pradipta Nugrahanto dan diedit oleh Lina Noviandari)

The post Demam E-Commerce Melanda Indonesia, CEO MNC Shop Andalkan TV shopping appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[FEMALEDEV] Sofia Huiya, Salah Satu Pionir Wanita Penggiat Coding di Indonesia

Posted: 29 May 2015 03:57 AM PDT

Nabilah Alsagoff, COO startup layanan pembayaran Doku baru-baru ini berbagi cerita di Jakarta Post:

Saya pernah meminta kepala bagian IT di kantor untuk merekrut lebih banyak karyawan wanita, namun masalahnya adalah tidak ada yang melamar posisi ini. Lalu Doku mencoba mengadakan program magang, dan hasilnya dari lima peserta hanya satu wanita yang berminat. Saya rasa wanita muda cenderung berpikir coding adalah kegiatan yang membosankan, dan hanya menghabiskan waktu di belakang meja.

Wanita boleh jadi masih kurang populer di departemen IT pada sejumlah perusahaan di Indonesia dengan berbagai alasan. Namun beberapa di antaranya berani maju sebagai pionir. Kali ini, saya telah mewawancarai seorang wanita muda bernama Sofia Huiya, yang menjadikan coding sebagai karier.

Sofia pernah bekerja sebagai developer di Tiket, salah satu startup layanan pemesanan tiket terbesar di Indonesia. Saat ini ia sedang mengembangkan startup baru, namun hal ini masih dirahasiakan.

sofia huiya wanita coding developer indonesia

Ia berasal dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Sofia memutuskan mengambil jurusan ilmu komputer selepas SMA. Hal ini berawal dari saran teman kakak perempuannya. Nilai matematika Sofia saat masih duduk di bangku sekolah juga selalu terbilang baik. Menurut teman sang kakak, ia cocok bekerja di bidang IT, karena ia terbiasa menggunakan logika dan perhitungan di keseharian.

Sofia memutuskan pindah ke Jakarta untuk kuliah di Binus University. Ia lulus di tahun 2012 lalu. Kesuksesan yang diraihnya menginspirasi sang adik untuk mengikuti jejaknya. Ia kini melanjutkan kuliah S2 jurusan Ilmu Komputer di kampus yang sama. Simak wawancara saya dengan wanita cantik ini.

TiA : Apa pengalaman pertama Anda saat melakukan coding?

Sofia: Saya mulai belajar coding di tahun pertama kuliah S1 di Binus. Sebelumnya saya tidak memahaminya sama sekali. Hal ini sangat berkesan bagi saya – ketika mengetik command di keyboard dan bekerja sesuai perintah. Pengguna dapat membuat kalkulator, game, atau sebuah situs. Menakjubkan, bukan?

Bagaimana perjalanan karier Anda hingga bisa bergabung dengan Tiket.com?

Saya diminta bergabung di Tiket oleh salah seorang mantan pegawai di sana, dan saya ingin belajar dari CTO Natali Ardianto. Ia merupakan tokoh yang selalu bersemangat dan pintar.

Apa saja yang Anda kerjakan di Tiket.com?

Saya membantu mengembangkan dan mengelola situs. Saya melakukan monitoring dan memecahkan masalah dari konsumen. Dari sana, saya belajar melihat masalah dengan cara yang berbeda. Dalam coding, kesalahan kecil saja dapat memicu kesalahan fatal. Hal ini adalah tantangan tersendiri bagi saya.

Apakah Anda pernah merasa kesepian bekerja sebagai developer wanita? Apakah menjadi pekerja "minoritas" pernah menjadi masalah, dan bagaimana Anda mengatasi hal ini?

Saya tidak merasa kesepian. Meskipun sangat jarang wanita yang menjadi programmer, masih banyak wanita lain di departemen lainnya, seperti analis, operasional, bisnis, dan keuangan.

Lalu apa yang Anda lakukan saat ini? Apakah Anda masih bergabung dengan Tiket.com?

Saat ini saya sedang mengembangkan sebuah startup, namun sayangnya saya belum bisa mengatakan lebih lanjut. Belum di tahap beta juga. Saya mencoba belajar membangun sesuatu dari nol. Mudah-mudahan hasilnya bisa dilihat beberapa bulan lagi. Semoga saja!

Bagaimana cara Anda akan mengenalkan dunia coding dan pekerjaan di bidang IT kepada wanita muda lainnya? Apa metode terbaik yang pernah Anda lakukan?

Saya rasa wanita cocok untuk melakukan programming. Saya pernah mengatakan kepada seorang teman tentang proses coding: untuk membuat sesuatu Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut. Namun jika salah melakukan satu langkah saja, kesalahannya akan fatal. Programmer membutuhkan ketelitian tinggi, dan menurut saya wanita cenderung lebih teliti dan berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

Baca juga: 10 entrepreneur wanita di Indonesia yang sukses mendobrak dunia startup

(Diterjemahkan oleh Elfa Putri dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: Mike Licht)

The post [FEMALEDEV] Sofia Huiya, Salah Satu Pionir Wanita Penggiat Coding di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Deemo: Last Recital Akhirnya Mendapatkan Tanggal Rilis!

Posted: 29 May 2015 03:54 AM PDT

Semenjak ditunjukkan ke kalangan publik pada Tokyo Game Show 2014, Deemo: Last Recital telah menjadi salah satu game yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar game rhythm. Game buah karya Rayark ini memang tampak sangat menarik, dan sebelumnya telah dirilis dengan sukses untuk pasar smartphone di tahun 2013.

Dengan tampilan visual yang artistik, lagu-lagu yang menawan hati, serta update berkala yang cukup rajin, Deemo menjadi game yang sangat populer di pasaran, bahkan mendapatkan penghargaan "Best Game Music" dari Google Play.

Deemo: Last Recital untuk PS Vita menghadirkan berbagai fitur baru yang akan membuat pengalaman bermain Deemo kamu menjadi lebih menyenangkan. Ada mode baru bernama Duet Mode, Story Mode dengan tampilan cutscene beranimasi dan full-voiced, serta cerita eksklusif PS Vita berjudul After Story.

Deemo: Last Recital juga akan memiliki konten yang setara dengan update Deemo terbaru yaitu Deemo 2.0. Kamu bisa membaca impresi Kevin ketika menjajal versi demo Deemo: Last Recital di artikel ini.

Deemo: Last Recital akan dirilis pada tanggal 26 Juni 2015 dalam bentuk digital download. Versi Jepang dari Deemo: Last Recital akan dijual seharga 1.944 Yen (sekitar Rp207.000). Saat ini baru ada info rilis untuk versi Jepang dan Asia (Traditional Chinese) saja, jadi para pengguna akun PSN Amerika maupun Eropa nampaknya masih harus sabar menunggu.

Sumber: Rayark

The post Deemo: Last Recital Akhirnya Mendapatkan Tanggal Rilis! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

KinerjaPay, Gabungan Marketplace dan Sistem Layanan Pembayaran dalam Satu Platform

Posted: 29 May 2015 03:32 AM PDT

Bergeraknya bisnis offline ke ranah online di tanah air memicu munculnya berbagai layanan transaksi keuangan virtual. Satu nama baru muncul di ranah ini, yakni KinerjaPay, startup asal Medan yang beroperasi sejak awal 2015 lalu.

Startup ini merupakan produk terbaru yang diluncurkan oleh PT. Kinerja Indonesia dengan tujuan untuk memberi solusi pembayaran online dan penyediaan berbagai voucher. PT. Kinerja Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang fokus pada bidang TI dan memberi layanan kepada klien, seperti web design, pengembangan aplikasi, ISP, web hosting, cloud service, dan lainnya yang telah beroperasi sejak 2007.

Mulai dari marketplace hingga MLM

Dengan pengalaman yang cukup lama di bidang teknologi, KinerjaPay tak hanya sekedar memberi layanan pembayaran online. Situs ini juga menyediakan fitur Marketplace dan Voucher Center. Menariknya, terdapat pula layanan Multi-Level Marketing (MLM).

Edwin Ng, CEO KinerjaPay, mengatakan bahwa berbagai layanan yang disediakan situs ini ditujukan untuk memberi kemudahan kepada pengguna. Dengan tujuan tersebut, KinerjaPay mencoba mewadahi itu semua dalam satu platform. Ia menambahkan:

Saat ini PT. Kinerja Indonesia memiliki 30 karyawan. Sedangkan untuk produk yang terdapat di marketplace KinerjaPay kurang lebih berjumlah 10.000 produk, dan ada sekitar 1.200 merchant yang tergabung di dalamnya. Produk yang disediakan mulai dari voucher semua operator telekomunikasi, game, dan lainnya.

Pengguna yang aktif melakukan transaksi dan mengisi ulang saldo e-wallet akan mendapatkan bonus koin yang disebut dengan KCoin. Nantinya semakin banyak KCoin yang terkumpul, maka akan semakin banyak hadiah yang dapat ditukarkan.

Klien yang tergabung saat ini juga sudah sangat beragam, mulai dari vendor atau korporat, hingga perorangan. KinerjaPay juga menjual voucher di berbagai tempat hiburan, beberapa restoran, pemilik karaoke, butik, hingga kafe.

Monetisasi dari tiap transaksi

Edwin menambahkan bahwa untuk monetisasi, KinerjaPay menetapkan biaya sebesar dua persen dari tiap transaksi yang dilakukan. Tim juga menerima pemasukan saat pengguna membeli item di dalam game, dan fitur aktivasi layanan lainnya yang tersedia.

Dengan banyaknya layanan yang dimiliki, KinerjaPay mengklaim memiliki omzet sebesar Rp120 juta hingga Rp150 juta per bulan. KinerjaPay sendiri menyokong pemasukan perusahaan hingga 50 persen. Terbilang angka yang cukup besar untuk usaha online yang baru dimulai sejak awal tahun ini. Sedangkan untuk pengguna terdaftar, KinerjaPay mengklaim kini sudah memiliki lebih dari 10.000 anggota.

Edwin mengaku bahwa KinerjaPay memang melakukan banyak promosi dan aktif di media sosial. Ia juga mengatakan akan mulai memasang iklan di berbagai media, mulai dari cetak, billboard, dan layar televisi dengan tujuan untuk lebih mengenalkan layanannya dan meningkatkan brand awareness.

Karena berada di bawah naungan PT Kinerja Indonesia, seluruh biaya operasional KinerjaPay ditanggung oleh perusahaan tersebut. Edwin sendiri menuturkan bahwa pihaknya menggelontorkan sekitar Rp15 miliar untuk mendirikan situs ini.

Kompetitor dan rencana mendatang

marketplace kinerjapay medan indonesia

Dengan layanan yang beragam, KinerjaPay memiliki kompetitor yang beragam pula. Untuk layanan pembayaran online, startup ini harus bersaing dengan pemain lama, Doku yang telah berdiri sejak 2008. Sedangkan untuk marketplace, KinerjaPay harus bekerjasama dengan banyak pemain besar yang sudah ada, sebut saja BukaLapak, Tokopedia, dan OLX.

Bagaimanapun, sang CEO berambisi untuk menemukan investor dengan misi dan visi sejalan di tahun ini. Ia berharap dengan adanya gelontoran dana segar, akan membuat KinerjaPay dapat menjadi pemain e-commerce besar di dalam negeri. "Saya menyadari bahwa untuk menaikkan nama, dibutuhkan biaya marketing yang tidak sedikit. Oleh karena itu, tim membutuhkan investor baru ke depannya," tuturnya.

Baca juga: 10 aplikasi lokal yang membantu Anda berbelanja online


Sudah ada banyak sekali pemain yang memasuki ranah e-commerce di Indonesia. Meski demikian, lahan ini masih terus diminati berbagai kalangan. Keberadaan KinerjaPay tentunya akan semakin memperketat persaingan pasar, terlebih dengan pengalaman perusahaan selama tujuh tahun dan besarnya omzet yang telah dimiliki. Di semester kedua 2015, tidak tertutup kemungkinan masih akan terdapat banyak nama lainnya yang akan bermunculan di ranah e-commerce.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post KinerjaPay, Gabungan Marketplace dan Sistem Layanan Pembayaran dalam Satu Platform appeared first on Tech in Asia Indonesia.

7 Game Idle untuk Mobile Terbaik Versi Tech In Asia

Posted: 29 May 2015 03:12 AM PDT

Sejak beberapa tahun lalu, rasanya game dengan genre incremental/idle semakin menjamur saja baik di mobile ataupun web. Saya sendiri pertama kali mengenal game jenis ini melalui seorang teman yang membagikan tautan Clicker Heroes. Sayangnya, Clicker Heroes tidak rilis di platform Android maupun iOS. Bagi kamu yang lebih veteran lagi di jenis game ini, mungkin kamu ingat dengan Cookie Clickers yang hadir di platform web pada tahun 2013.

Game idle memang bersifat adiktif. Dengan gameplay yang sangat simpel, kamu bisa terus menaikkan level atau mengumpulkan uang hanya dengan melakukan tap berkali-kali saja. Tidak menantang? Sama sekali salah. Maksud saya, siapa bilang melakukan tap berkali-kali tanpa henti sampai lidah melet bukanlah hal yang menantang (sambil memegang tangan yang tremor), ya kan?

Satu hal lagi yang membuatnya adiktif adalah perkembangan eksponensial dari game yang menghadirkan kepuasan tersendiri. Pernah terbayang memiliki uang dengan jumlah nol puluhan atau bahkan lebih? Kamu bisa mengalaminya di sini.

Baiklah, tanpa perlu panjang lebar lagi, inilah tujuh game idle pilihan Tech in Asia yang paling adiktif atau memiliki gameplay yang unik:


Bitcoin Billionaire

Mungkin apa yang terjadi di game ini adalah impian banyak orang. Kerja di rumah, cukup melakukan tap secara terus-menerus, dan mendulang pemasukan pasif yang semakin lama semakin meningkat. Ah, seandainya hidup semudah itu, tetapi memang begitulah hidup kamu di Bitcoin Billionaire.

Di sini kamu bertugas untuk mengoleksi dan memproduksi sebanyak mungkin bitcoin. Awalnya kamu hanya akan mengandalkan sentuhan jari (atau beberapa jari) untuk menghasilkan bitcoin demi bitcoin. Terkadang akan ada paket bonus yang akan membantu atau email yang memberikan penawaran tertentu, seperti sesi mad tapping yang akan mengajakmu melakukan tap secepat mungkin

Lambat laun, kamu mulai bisa membeli berbagai aset yang bisa menambahkan pemasukanmu secara pasif. Kamu juga bisa melipatgandakan jumlah koin yang dihasilkan dengan jari melalui upgrade. Yang pasti, kamu akan menemukan segudang iklan di sini. Bagi kamu yang sangat anti terhadap iklan, mungkin akan malas dan langsung meninggalkan Bitcoin Billionaire. Tetapi bagi yang tidak keberatan, justru iklan akan membantu kamu lebih kaya di game ini.

[Update] Noodlecake Games Mengumumkan Game “Idle Clicker” Baru Mereka: Bitcoins Billionaire


 Tap Titans

Tap Titans | Screenshot

Terdapat dua kategori besar (namun tidak hanya itu) dari game idle yang biasa saya temukan. Pertama adalah ekonomi (pembangunan dan uang) dan kedua adalah pertarungan. Nah, Tap Titans masuk ke dalam kategori besar kedua.

Di sini kamu akan melawan monster-monster yang satu demi satu datang tak berujung. Tugasmu hanyalah mengalahkan monster tersebut dengan kekuatan jarimu. Jika kamu merasa pegal, jangan khawatir, akan ada bala bantuan yang bisa kamu beli jika koinmu mencukupi. Mereka akan melakukan serangan secara otomatis tanpa kamu harus melakukan tap.

Layaknya Clicker Heroes, monster-monster di Tap Titans tidak akan menyerangmu. Yang menjadi tantangan hanyalah ketika kamu bertemu dengan bos yang harus dikalahkan dalam waktu terbatas. Jika kamu gagal, maka kamu tidak bisa melanjutkan ke stage berikutnya. Walaupun terasa sangat mudah, tidak berarti hal tersebut membuat game ini membosankan ya, tidak sama sekali.

Game ini justru bisa menjadi penghilang penat di waktu jeda yang singkat, karena walaupun kamu sedang tidak bermain, bala bantuanmu terus menyerang monster yang ada di balik layar. Saat kamu kembali bermain, kamu akan mendapatkan akumulasi koin yang terkumpul. Dengan grafis yang sangat menarik, Tap Titans hadir untuk menemanimu menebas monster satu per satu.

Tap Titans – Sekali Tap dan Kamu Tidak Akan Bisa Berhenti


 Billionaire

Billionaire | Screenshot

Billionaire adalah sebuah karya anak bangsa buatan Alegrium. Ya, mereka adalah developer di balik game fenomenal, Icon Pop Quiz. Di game simulasi bisnis ini, kamu akan menjadi seorang pengusaha yang bermimpi untuk menjadi orang terkaya di dunia, bahkan kamu juga bisa mengalahkan Bill Gates ataupun Warren Buffet.

Sedikit berbeda dengan game lainnya yang menghasilkan uang dengan cara melakukan tap, di Billionaire uang akan datang dengan sendirinya. Kamu akan diberi modal awal untuk merintis bisnis dari yang terkecil seperti menjual hotdog, limun, hingga menjadi tukang bungkus kado.

Lalu di mana letak clicker dari game ini? Seiring berjalannya waktu, bisnismu akan semakin besar dan kamu bisa membangun bisnis baru. Nah, saat mendirikan bisnis baru ini lah kamu akan diajak melakukan tap dengan sporadis. Kamu bisa memilih antara menunggu waktu tertentu hingga proyeknya selesai, membayarnya dengan diamond (IAP), atau melakukan tap berkali-kali untuk mempercepat waktu penyelesaian.

Billionaire sendiri sudah pernah mendapatkan review dari Glenn dan mendapatkan nilai yang sangat baik, yaitu 4,5. Menurutnya, game ini sangat adiktif dan bisa membantu kamu prinsip dasar dari sebuah bisnis. Jadi bagi kamu pemilik perangkat iOS, jangan ragu lagi untuk memainkan Billionaire.

Review Billionaire – Siapkan Power Bank/Charger Sebelum Mulai Memainkannya!


Make It Rain

Make It Rain | Screenshot

Satu lagi game idle clicker, atau lebih tepatnya idle swiper, yang masih bertema seputar uang dan uang. Di Make It Rain, kamu akan berhadapan langsung dengan lembaran uang. Tugasmu adalah mengambil tumpukan uang yang tak terbatas itu satu demi satu dengan cara melakukan swipe ke atas.

Seperti Bitcoin Billionaire, kamu juga bisa meningkatkan tingkat pendapatan per swipe dan juga membeli aset untuk pendapatan pasif. Terdapat juga bucket cash yang akan mengakumulasi sejumlah uang walaupun kamu tidak memainkan game ini. Bucket cash ini bisa kamu upgrade agar menghasilkan dan menampung uang lebih banyak.

Yang agak mengganggu di sini adalah jumlah iklan yang muncul. Ketika kamu sedang asyik-asyiknya melakukan swipe dengan super kencang, tiba-tiba iklan bisa muncul menginterupsi. Akan tetapi, terkadang iklan juga bisa menyelamatkan kamu dari kerugian saat ada petugas yang datang menyita properti. Oh iya, Make It Rain juga punya fitur unik untuk mengedit foto dengan template lucu.

Make It Rain: Love of Money – Belajar Mengenai Uang Sambil Bermain


 Deep State

Deep State | Screenshot

Bagi kamu yang ingin memainkan game idle clicker dengan tema berbeda, Deep State bisa menjadi pilihanmu. Di sini kamu akan menjadi seorang pimpinan dari badan pertahanan negara yang secara diam-diam ingin menggulingkan rezim berkuasa. Untuk melakukannya, kamu harus mengontrol penduduk, melaksanakan operasi-operasi rahasia, dan menyuap para “anggota dewan terhormat” untuk meluluskan hukum hasil akal bulusmu.

Tidak ada aksi tap kecepatan tinggi di sini, kamu hanya perlu mengatur strategi dan menunggu. Mungkin ini akan membuat sebagian dari kamu merasa bosan, atau malah membuatmu senang karena tidak perlu melakukan tap berkali-kali dengan kecepatan tinggi yang bisa membuat tangan gemetar, itu semua tergantung preferensi kamu. Saya sendiri merasa tidak perlu menunggu lama, apalagi jika disambi dengan pekerjaan lain.

Deep State hanya menyediakan antarmuka dengan teks saja, tanpa adanya animasi seperti berbagai game yang ada di atas (dan juga di bawah). Antarmuka dan nama-nama negara yang ada di game ini mengingatkan saya dengan Papers, Please! Deep State juga memiliki musik latar yang memiliki nuansa yang mirip dengan game peraih banyak penghargaan tersebut.


 Tap Heroes

Kembali lagi ke kategori pertarungan. Tap Heroes secara garis besar hampir sama dengan Tap Titans, perbedaannya adalah di sini monster yang kamu hadapi akan menyerang balik dan kamu memiliki tiga karakter yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri.

Pertama adalah warrior yang bertugas untuk menyerang musuh dan menjadi tameng dari seluruh tim. Jika HP dia habis, maka permainan akan selesai. Lalu ada mage yang berfungsi sebagai penyembuh. Dia bertugas untuk mengisi HP warrior yang akan terus berkurang karena diserang musuh. Terakhir ada rogue yang bertugas memberikan efek-efek negatif kepada musuh seperti stun dan poison. Oh iya, ada juga jarimu, yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan sekaligus menyerang musuh dengan cara melakukan tap pada layar.

Setiap kamu mengalahkan monster, akan keluar sejumlah koin yang bisa digunakan untuk menaikkan level karakter-karaktermu. Setiap karakter memiliki statusnya sendiri yang bisa ditingkatkan sesuai dengan perannya. Jika kamu menginginkan tantangan tambahan dengan musuh yang bisa menyerang balik dan mengatur keseimbangan tim, maka Tap Heroes bisa menjadi pilihanmu.

Tap Heroes!Idle Clicker Dengan Sedikit Bumbu Baru


 AdVenture Capitalist

Bagi kamu pembaca setia Tech In Asia, tentunya tidak asing dengan istilah venture capital. Nah, di AdVenture Capitalist kamu akan menjadi seoarang pendiri perusahaan dan berusaha sebaik mungkin untuk menarik investor-investor tersebut.

Secara garis besar, konsep dari AdVenture Capitalist mirip dengan Billionaire yang mengajak kamu untuk merintis usaha dari penjual limun hingga menjadi seorang raja minyak. Semakin besar usaha dan penghasilanmu, maka semakin banyak pula angel investor yang tertarik untuk berinvestasi yang berujung pada meningkatnya persentase dari penghasilan kamu.

Bagi kamu yang memiliki ketertarikan di dunia startup, AdVenture Capitalist mungkin cocok untukmu. Game ini mengedepankan apa arti investor dalam perkembangan sebuah perusahaan dan juga risiko-risiko yang ada. Oh, sebelum saya lupa, ada gimmick menarik pada daftar manajer yang bisa kamu tunjuk sebagai pengelola bisnismu.

Review AdVenture Capitalist! – Rasakan Nikmatnya Menjadi Seorang Kapitalis!


Itulah tujuh game idle pilihan Tech in Asia yang paling adiktif dan memiliki gameplay yang unik. Dengan berat hati, saya tidak memasukkan Cookie Clickers versi mobile di sini, karena menurut saya versi tersebut penuh spam iklan dan tersedia alternatif yang lebih baik pada versi web. Apakah kamu setuju dengan pilihan saya, atau kamu punya favorit sendiri yang tidak saya tampilkan? Jangan ragu untuk berikan komentar di bawah!

The post 7 Game Idle untuk Mobile Terbaik Versi Tech In Asia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

8 Hal Penting yang Diumumkan pada Konferensi Google I/O 2015

Posted: 29 May 2015 03:07 AM PDT

Pada konferensi Google I/O dini hari tadi, Google mengumumkan sejumlah pembaruan dan teknologi baru dari jajaran perangkat lunak mereka. Mulai dari Android, aplikasi, hingga Internet of Things (IoT). Berikut beberapa di antaranya:

1. Android M

Android M 700x300

Ya! Android M merupakan penerus dari versi Android terkini, Lollipop. David Burke selaku Vice President of Engineering Google tidak menjelaskan banyak hal tentang penerus Android L ini. Ia memaparkan bahwa nantinya Android M akan dilengkapi dengan pengaturan izin aplikasi yang lebih baik, fitur alat pembayaran dengan Android Pay, dukungan terhadap sensor sidik jari, manajemen daya tahan baterai yang lebih baik, dukungan terhadap port USB Type C, dan beberapa fitur lain. Sayangnya David tidak mengungkapkan identitas dari inisial M tersebut.

2. Android Wear

Android Wear

Google tampaknya tidak mau kalah saing dengan Apple Watch. Sejak diluncurkan pertama kali pada bulan Juni 2014, Android Wear telah mengalami banyak pembaruan. Pada versi terbaru yang diluncurkan pada bulan ini, Android Wear telah dilengkapi New Launcher, Emoji Recognition, Wrist Gesture yang memungkinkan pengguna melakukan navigasi dengan menggoyangkan pergelangan tangan, dan fitur lainnya. Yang tidak kalah menarik adalah versi terbaru ini kompatibel dengan perangkat Android Wear yang lama, sehingga tidak perlu lagi membeli jam tangan pintar baru. Google juga mengklaim telah menyediakan 4.000 aplikasi khusus Android Wear.

3. Google Now

Sebagai pengguna Android, saya pribadi tidak terlalu sering menggunakan fitur Google Now. Biasanya hanya saya gunakan untuk memeriksa keadaan cuaca, kondisi saham, dan lokasi. Pada konferensi dini hari tadi, Google mengungkapkan sebuah fitur baru yang disebut dengan Google Now on Tap, yang memungkinkan sebuah aplikasi terintegrasi dengan Google Now.

Aparna Chennapragada selaku Product Management Director Google berbicara tentang tiga aspek utama dari Google Now, yaitu Context, Answer, dan Actions. Google Now dapat menyesuaikan konteks yang sedang dicari pengguna, memberi jawaban yang akurat, dan menawarkan aksi yang tepat.

Ia melakukan demo dengan studi kasus saat ia menerima surel dari temannya yang menanyakan tentang sebuah film berjudul Tommorowland. Dengan fitur baru tersebut, Aparna cukup menekan dan menahan tombol Home untuk memunculkan Google Now dan mencari informasi tentang film tersebut. Jawaban yang muncul adalah informasi mengenai film tersebut lengkap dengan peringkat dari IMBD dan Rottentomatoes.

4. Project Brillo

Project Brillo merupakan jawaban Google terhadap sistem operasi untuk Internet of Things. Sistem operasi baru ini berasal dari Android, sehingga mendukung perangkat keras dengan spesifikasi rendah dan telah mendukung berbagai konektivitas seperti Wi-Fi, Bluetooth Low Energy, dan lainnya.

Sundar Pichai selaku Vice President Google juga mengungkapkan Weave, bahasa komunikasi baru antara komputasi awan, smartphone, dan perangkat Brillo. Misalnya, sebuah aplikasi memasak pada smartphone Anda bisa terintegrasi dengan oven pintar di dapur rumah Anda yang akan diatur otomatis. Bagi para developer, Sundar mengatakan bahwa Brillo bisa digabungkan dengan Weave atau bisa juga digunakan secara terpisah.

5. Google Photos

Bagi pengguna Android, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Photos. Pada versi terbarunya, aplikasi ini memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian foto-foto mereka dengan fitur sortir berdasarkan waktu gambar tersebut diambil. Selain itu, Photos mampu membedakan mana foto selfie dan mana foto pemandangan. Sehingga galeri foto Anda akan disortir langsung berdasarkan kategori tersebut.

Aplikasi ini juga memiliki mesin pencari gambar yang sangat pintar, dimana pengguna kini bisa mencari gambar dengan kata kunci tertentu. Misalnya Anda berfoto di tempat yang bersalju, cukup menggunakan kata kunci salju untuk mencari foto tersebut. Hal ini tetap bekerja walau nama dan deskripsi foto Anda tidak mengandung kata salju.

Hal yang lebih menarik dari aplikasi ini adalah Google memberikan media penyimpanan awan tidak terbatas secara gratis. Pengguna bisa menyimpan foto mereka dalam kualitas tinggi dan bisa menyimpan video dengan resolusi hingga 1080p.

6. Google Maps

Offline Maps

Aplikasi peta milik Google juga tidak luput dari pengembangan. Setelah sebelumnya mengumumkan bahwa konten YouTube bisa dinikmati tanpa menggunakan akses internet. Kini Google mengumumkan bahwa Google Maps nantinya juga bisa diakses secara offline lengkap dengan fitur navigasi. Hal ini tentunya sangat bermanfaat saat melakukan traveling atau saat berada di wilayah yang memiliki koneksi buruk.

7. Chrome Custom Tab

Fitur ini baru akan tersedia pada versi Android M, yang memungkinkan developer untuk mengubah tampilan Google Chrome menjadi layaknya aplikasi asli (native) Android, dengan fitur standar dari Google Chrome seperti Saved Password, Sign-In, Autofill, dan Chrome Multiprocess. Rencanaya fitur ini akan tersedia pada kuartal ketiga (Q3) tahun ini.

8. Virtual Reality

Pada Google I/O tahun lalu, Google meluncurkan produk Virtual Reality bernama Google Cardboard. Alat tersebut kini telah diperbaiki dengan versi baru yang mendukung smartphone dengan ukuran hingga 6 inci.

Selain itu, Google juga menyediakan SDK dari Cardboard untuk platform iOS, sehingga alat ini juga bisa digunakan pada iPhone. Google juga menyediakan aplikasi khusus untuk Cardboard yang telah tersedia di Google Play Store.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post 8 Hal Penting yang Diumumkan pada Konferensi Google I/O 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Beberapa Hal yang Kami Ketahui Pasca Daum Kakao Mengakuisisi Path

Posted: 29 May 2015 02:19 AM PDT

Akuisisi yang dilakukan Daum Kakao terhadap Path hari ini (29/5) menjadi berita besar di berbagai media. Bagaimanapun, tidak banyak informasi yang tersedia tentang detail kesepakatan maupun rencana aplikasi Path selanjutnya.

Pada awal 2014 lalu, Path mengklaim memiliki 23 juta pengguna terdaftar dan setidaknya empat juta di antaranya berasal dari Indonesia. Besarnya basis pengguna di Indonesia mendorong perusahaan ini untuk membuka kantor di Jakarta akhir tahun lalu. Path kemudian menunjuk William Tunggaldjaja sebagai Country Manager Path di Indonesia pada bulan Februari lalu. William sendiri meninggalkan posisinya di Zomato untuk bergabung dengan tim Path.

Hal yang wajar jika publik Indonesia bertanya kepada William tentang masa depan aplikasi ini. Bagaimanapun, ketika Tech in Asia menghubungi William, ia menolak berkomentar, dan meminta kami bertanya langsung kepada PR Path di Indonesia.

Transisi besar

Setelah berkonsultasi dengan pihak PR Daum Kakao dan Path, berikut hal-hal yang kami ketahui sejauh ini:

Besaran nilai akuisisi tidak diungkapkan ke publik sejauh ini, dan kedua belah pihak tidak memiliki rencana untuk mengumumkan hal ini pada tahap berikutnya.

Daum Kakao telah mengakuisisi Path dan Path Talk, tapi kedua produk tersebut masih akan tetap sama dan beroperasi seperti biasa. Kakao mengatakan akan fokus menguatkan basis pengguna Path terlebih dahulu, yang berarti perusahaan ini akan terus mempromosikan aplikasi tersebut sebagai produk terpisah. Kakao juga mengatakan akan terus mengembangkan aplikasi tersebut, sehingga kemungkinan besar aplikasi ini akan terus mendapat update di masa depan.

Untuk saat ini, perusahaan ini mengatakan tidak memiliki rencana untuk "menyematkan hal-hal berbau Daum Kakao" [di Path dan Path Talk], yang berarti tidak tertutup kemungkinan akan ada integrasi di masa depan. Tentu saja tergantung pada kinerja layanan ini nantinya di bawah manajemen baru.

Lalu, apa yang terjadi pada tim Path Indonesia? Menurut juru bicara Path, tim transisi yang terdiri dari engineer dan manajer produk telah dibentuk sebagai bagian dari akuisisi. Tim ini akan bekerja dengan Daum Kakao selama beberapa bulan ke depan untuk memastikan kelancaran transisi.

Menurut Path, tim yang berbasis di Indonesia tidak akan menjadi bagian dari Daum Kakao, tapi tetap menjadi karyawan Path Inc yang berbasis di AS. Mungkinkah ini berarti mereka akan mulai berfokus pada produk Path Inc terbaru, sebuah aplikasi selfie GIF bernama Kong, dan membawanya ke pasar Asia Tenggara?

Baca juga: Dave Morin dari Path berbagi rahasia dalam membuat aplikasi

“Daum Kakao akan meninjau kembali masa depan tim Path Indonesia dan belum ada keputusan baru apapun yang ditentukan untuk saat ini,” kata juru bicara Path.

(Diterjemahkan oleh Lina Noviandari)

The post Beberapa Hal yang Kami Ketahui Pasca Daum Kakao Mengakuisisi Path appeared first on Tech in Asia Indonesia.

FIFA 16 Akan Menyertakan Tim Sepakbola Wanita

Posted: 29 May 2015 01:21 AM PDT

Bagi seorang yang asing dengan game olahraga, setiap seri FIFA, Pro Evolution Soccer, NBA, atau NFL yang dirilis setiap tahunnya mungkin terasa tidak memiliki banyak perbedaan. Setiap fitur yang ditambahkan biasanya hanya berupa fitur yang cukup hadir sebagai DLC atau update penyeimbangan gameplay saja. Tapi setiap tahun selalu saja ada game baru dari seri olahraga tersebut dengan harga game AAA yang laris di pasaran.

Tahun ini EA Sports sepertinya berniat untuk mengubah stigma tersebut, karena FIFA 16 akan menghadirkan sesuatu yang betul-betul baru yaitu tim nasional sepakbola wanita. Total ada dua belas tim nasional wanita yang akan disertakan. Dua belas tim tersebut antara lain adalah Amerika Serikat, Inggris, Brazil, Swedia, Spanyol, Italia, Australia, Kanada, Cina, Jerman, Meksiko, dan Perancis.

Tentunya tim wanita hanya bisa kamu mainkan melawan tim wanita lainnya. Jadi jangan harap kamu bisa membuat pertandingan antara dua gender ini.

FIFA 16 | Photo (1)

FIFA 16 | Photo (2)

FIFA 16 | Photo (3)

Layaknya tim pria, wujud fisik serta gerakan dari para pemain ini juga diambil langsung dari beberapa atlet demi mewujudkan animasi yang nampak realistis. Hal baru ini jelas merupakan sebuah gebrakan yang menarik, karena EA Sports menunjukkan keberanian untuk bereksperimen lebih dengan seri mereka yang tiap tahunnya hanya mengalami sedikit perubahan. Mungkin juga tambahan ini bisa membuat lebih banyak wanita yang berminat untuk memainkan FIFA.

Rencananya FIFA 16 akan dirilis untuk PC, PS3, PS4, Xbox 360, dan Xbox One. Jika tidak ada penundaan, kamu akan bisa memainkan game ini pada 22 September 2015 nanti. Apakah ini merupakan perubahan positif, negatif, atau biasa saja? Sampaikan pendapatmu melalui kolom komentar di bawah.

Sumber Gambar: IGN

The post FIFA 16 Akan Menyertakan Tim Sepakbola Wanita appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kamen Rider Storm Heroes untuk Platform Mobile Akan Dirilis di Jepang Tahun Ini

Posted: 29 May 2015 01:18 AM PDT

Baru-baru ini Bandai Namco mengunggah video trailer untuk sebuah game di platform mobile yang akan mereka rilis tahun ini. Game tersebut langsung menarik perhatian saya karena menghadirkan para pahlawan bertopeng dari serial televisi Kamen Rider, yang tidak lain merupakan salah satu jagoan favorit saya sejak kecil. Trailer itu memperlihatkan aksi beberapa Kamen Rider mendobrak kepungan musuh yang mengelilingi mereka.

Kamen Rider sendiri merupakan serial superhero yang ditayangkan di Jepang sejak tahun 70-an silam. Jagoan bertopeng yang memiliki desain mirip serangga ini sangat populer hingga dibuat lintas generasi dengan tokoh dan cerita yang berbeda di masing-masing serinya. Kamen Rider telah menghadirkan puluhan jenis jagoan dengan kemampuan dan kendaraan yang berbeda-beda, mulai dari Kamen Rider orisinal dengan motornya hingga Kamen Rider Drive dengan mobil canggihnya.

Kamen Rider Storm Heroes | Screenshot 1

Kamen Rider Storm Heroes | Screenshot 2

Seakan ingin memuaskan keinginan penggemar Kamen Rider, Bandai Namco berencana menghadirkan seluruh superhero yang pernah tampil di serial tersebut sekaligus di dalam Kamen Rider Storm Heroes. Trailer yang ada menampilkan banyak Kamen Rider di dalamnya, mulai dari Kamen Rider pertama hingga terbaru. Beberapa jagoan yang pernah menghiasi layar televisi nasional, seperti Kamen Rider Black maupun Kamen Rider Kuuga, juga tampak sekilas pada video pendek itu.

Bandai Namco membuka kesempatan pemain yang berminat untuk melakukan registrasi awal melalui situs resmi Kamen Rider Storm Heroes. Para pemain yang mendaftar akan mendapatkan jagoan tambahan Kamen Rider Mach pada saat game ini dirilis nanti. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai tanggal rilis, gameplay, maupun ketersediaan versi internasional pada pengumuman ini. Yang pasti, baik pengguna iOS maupun Android akan sama-sama memiliki kesempatan bercengkerama dengan jagoan Kamen Rider favorit masing-masing.

Bandai Namco: Kamen Rider Storm Heroes

The post Kamen Rider Storm Heroes untuk Platform Mobile Akan Dirilis di Jepang Tahun Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Merasakan Pahitnya Pengalaman Hidup dengan Always Sometimes Monsters

Posted: 29 May 2015 12:28 AM PDT

Entah sejak kapan perumpamaan “hidup itu adalah pilihan” muncul, namun developer Vagabond Dog dan penerbit Devolver Digital tampak sangat serius menanggapinya dengan game mereka yang berjudul Always Sometimes Monsters.

Game indie pemenang penghargaan ini dibuat menggunakan RPG Maker namun tidak memiliki gameplay RPG tradisional seperti Final Fantasy atau The Elder Scrolls. Gameplay Always Sometimes Monsters justru lebih fokus ke arah cerita yang akan membuat hatimu tergerak.

Always Sometimes Monsters bercerita mengenai seorang protagonis yang baru saja diusir dari apartemen tempat tinggalnya, sementara pekerjaannya terbengkalai dan kekasihnya meninggalkannya untuk menikah dengan orang lain. Tidak memiliki pilihan lain selain menerima apa yang dunia lempar ke dalam kehidupannya, ia memutuskan untuk melakukan sebuah misi yang mustahil yaitu merebut kembali cinta sejatinya.

Always Sometimes Monsters akan membuatmu masuk ke dalam sebuah pengalaman ikatan romantis yang pahit dan manis. Setiap pilihan dan tindakan yang kamu buat akan berpengaruh ke dalam permainan ke depannya. Jikalau kamu bertanya “senjata” apa yang ada di dalam RPG ini, maka jawabannya adalah rasa empati dan keyakinan dalam memilih.

Always Sometimes Monsters | Screenshot 1

Lelah setelah kerja seharian, kamu menemukan si dia dengan lelaki lain.

Always Sometimes Monsters | Screenshot 2

Hidup itu pilihan! Terutama ketika kamu berbelanja dan uang yang kamu miliki tinggal sedikit.

Uniknya lagi kamu dapat membuat karakter yang memiliki jenis kelamin, ras, warna kulit, dan orientasi seksual yang berbeda. Tindakan dan reaksi karakter NPC bahkan tergantung dari sifat yang kamu pilih dalam membentuk karaktermu. Hal ini memang ditujukan supaya kamu dapat mengerti bagaimana rasanya berada di dalam posisi yang belum pernah kamu rasakan di kehidupan dunia nyata.

Cek juga game dari RPG Maker lainnya yang membahas tentang empati di sini

Always Sometimes Monsters awalnya dirilis pada bulan Mei 2014 di PC dan Mac dengan harga Rp89.999. Kini kamu dapat menikmati petualangan penuh emosi ini di dalam iOS dengan harga spesial yaitu Rp23.000 dan Google Play dengan harga Rp26.272. Jikalau kamu ingin merasakan pengalaman bermain RPG unik, maka kamu dapat mengunduh Always Sometimes Monsters selagi promosi harga khususnya masih ada.

The post Merasakan Pahitnya Pengalaman Hidup dengan Always Sometimes Monsters appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Mega Man 8 Kini Tersedia di PlayStation Store

Posted: 29 May 2015 12:07 AM PDT

Sepertinya Capcom tidak main-main ketika mengatakan bahwa mereka akan lebih memperhatikan game klasik yang pernah mereka buat. Belum lama setelah Tron Bonne dirilis sebagai bagian dari PlayStation Classic dan Resident Evil 0 dikonfirmasi akan memiliki versi HD, kini giliran Mega Man 8 yang mendapat kehormatan tersedia di platform game modern.

Dirilis di PlayStation Store region Amerika hari ini, kamu akan bisa memainkan Mega Man 8 di PSP, PS Vita, atau PS3. Sama seperti Tron Bonne, Mega Man X4, dan Mega Man X5, Mega Man 8 dibanderol dengan harga $5,99 (sekitar Rp80.000). Harga yang saya rasa cukup murah bagi nilai nostalgia dan variasi platform untuk memainkannya.

Mega Man 8 | Screenshot

Mega Man 8 sendiri adalah satu-satunya game dari seri utama Mega Man (tidak termasuk puluhan spin-off yang ada) yang memiliki grafis paling canggih. Tujuh game Mega Man lainnya memiliki visual yang terbatas oleh kemampuan NES dan SNES, sedangkan Mega Man 9 dan Mega Man 10 memiliki grafis bergaya 8-bit seperti seri awal game ini.

Butuh nostalgia seri Mega Man lain? Cek ulasan kami soal Mega Man Legends

Jujur saja Mega Man 8 merupakan pengenalan pertama saya kepada si Blue Bomber yang sekarang nasibnya cukup menyedihkan. Jadi, melihat game ini tersedia untuk dimainkan dengan mudah dan murah jelas merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya.

Jika kamu berminat untuk membeli Mega Man 8, segera kunjungi tautan di akhir artikel. Kalau kamu bingung bagaimana cara membeli game ini (atau game lainnya) di PlayStation Store, kunjungi juga panduan yang telah kami siapkan. Selamat berusaha mengalahkan Dr. Wily!

PlayStation Store US: Mega Man 8, $5,99 (sekitar Rp80.000)

The post Mega Man 8 Kini Tersedia di PlayStation Store appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Geometry Wars 3: Dimensions Telah Tersedia di Apple App Store

Posted: 28 May 2015 09:12 PM PDT

Ada satu game yang tidak kunjung hadir ketika saya menyusun artikel mingguan kumpulan game iOS terbaru kemarin. Game tersebut adalah Geometry Wars 3: Dimensions, kelanjutan dari game Geometry Wars: Touch yang kini sudah tidak tersedia lagi di Apple App Store. Ternyata Activision menepati janji mereka untuk merilis game itu pada minggu ini, walau sedikit terlambat dari rencana mereka sebelumnya.

Sekedar pengingat, Geometry Wars adalah game shooter dual-stick yang sangat seru besutan developer Bizzare Creations. Kamu akan mengendalikan sebuah lingkaran menembaki berbagai objek dan proyektil yang bertebaran di level. Konsep sederhana ini dibuat penuh dengan ledakan dan dinamika pergerakan objek yang seakan-akan mampu menyihir pemainnya.

Geometry Wars | Screenshot 1

Geometry Wars 3 Dimensions | Screenshot 2

Versi mobile Geometry Wars 3: Dimensions memiliki sedikitnya 50 level, 10 mode pertempuran, 5 jenis drone pembantu, dan masih banyak hal lagi yang membuatnya tidak kalah bagus dengan versi PC maupun console. Terlebih lagi, harga versi mobile di App Store sebesar Rp59.000 jauh lebih murah dari versi PC yang dijual di Steam dengan banderol Rp115.999.

Geometry Wars 3: Dimensions adalah game yang tepat untuk menguji konsentrasi, mengasah koordinasi tangan-mata, sekaligus memacu adrenalin pemainnya. Setiap sen yang kamu keluarkan untuk membeli game ini sepadan dengan permainan yang akan kamu nikmati. Kalau kamu masih belum meyakini kualitasnya setelah membaca deskripsi yang saya tulis di atas, maka cobalah tonton trailer yang diunggah oleh penerbit di bawah.

The post Geometry Wars 3: Dimensions Telah Tersedia di Apple App Store appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Path Resmi Dijual ke Daum Kakao untuk Mengejar Pertumbuhan di Asia Tenggara

Posted: 28 May 2015 08:01 PM PDT

Setelah sebelumnya dirumorkan bahwa Path akan dibeli oleh KakaoTalk. Dave Morris selaku CEO dan Co-Founder media sosial pribadi ini mengumumkan secara resmi bahwa Path beserta Path Talk telah diakuisi oleh Daum KakaoTalk pada tulisannya di media online Medium.

Hal utama yang menjadi alasan Dave mengambil keputusan ini adalah ia merasa bahwa Path telah berada pada titik puncak pertumbuhannya dan media sosial ini memerlukan sumber daya dan tim yang kuat untuk memahami pasar Asia Tenggara secara lebih mendalam. Indonesia sendiri merupakan negara dengan jumlah pengguna Path terbesar di dunia. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan Path untuk mengubah batas lingkaran pertemanan dari 150 orang menjadi 500 orang.

Baca juga: Semua pengguna Path jadi member premium, mengapa?

Beberapa waktu lalu, Path secara resmi menunjuk William Tunggaldjaja sebagai Country Manager di Indonesia. Disamping itu Path juga telah meresmikan kantor cabangnya di Jakarta. Sehingga membuat aplikasi ini menjadi media sosial ketiga yang resmi membuat kantor di Indonesia setelah Facebook dan Twitter.

The post Path Resmi Dijual ke Daum Kakao untuk Mengejar Pertumbuhan di Asia Tenggara appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis