Game Di Indonesia |
- Review Lara Croft: Relic Run – Bukti Bahwa Spin-Off Tomb Raider Berpadu Aksi Temple Run Bukanlah Ide Buruk
- Setelah 25 Tahun, Chip’s Challenge Akhirnya Mendapatkan Sekuel!
- DeveloperWeekly #13 – 30 Mei 2015: Lima Framework Node.js Terbaik yang Perlu Anda Ketahui
- Versi Bahasa Inggris dari Merc Storia Kini Menjalani Beta di Wilayah Asia Tenggara
- Startup dengan Ide Menarik Minggu Ini – 30 Mei 2015
- Campus Visit UI: Memaksimalkan Internet of Things di Keseharian
- Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 30 Mei 2015
- Founder Stories Bebelian.com: Menelisik Celah Dunia Wanita yang Hobi Berbelanja
- Preview Pirate Power – Petualangan Menjadi Bajak Laut Terhebat
- Kumpulan aplikasi & update minggu ini – 30 Mei 2015
- Review The Witcher 3: Wild Hunt – Liar, Luas, dan Indah
Posted: 30 May 2015 09:30 AM PDT Lara Croft: Relic Run merupakan contoh yang tepat, bagaimana pelaku industri game modern seharusnya memperlakukan franchise klasik ke dalam versi mobile tanpa merusak image yang terlanjur melekat di kepala kita saat mendengar nama karakter dari game itu disebut. Sama seperti seri utamanya, game spin-off dari serial Tomb Raider ini membawamu ke dalam aksi perburuan relik yang seru, tapi sekarang dengan gameplay yang bisa dibilang mirip Temple Run. Meski sebagian besar inti permainannya sama, yang jelas Relic Run memiliki ciri khas Tomb Raider yang membuatnya begitu menarik untuk dimainkan, baik itu bagi mereka yang sebelumnya pernah bermain Tomb Raider maupun mereka yang belum. Serasa Bermain Temple Run Dengan Beragam Inovasi di Mana-ManaDi sini kamu akan berlari menyusuri hutan Kamboja sebagai Lara Croft, dalam upayanya mencari puluhan relik yang hilang. Sama halnya game endless run dengan grafis 3D di luar sana, kamu diberikan kontrol yang sangat mudah dipelajari namun susah untuk dikuasai. Kamu hanya tinggal menyapukan jari ke kanan dan ke kiri untuk berpindah jalur, sapuan jari ke atas untuk melompat, kemudian bawah untuk merosot menghindari objek di atasmu. Meskipun konsepnya sangat mirip dengan Temple Run, Lara Croft: Relic Run tetap memiliki keunikannya sendiri, mulai dari variasi level yang akan menantang refleks jarimu dalam bermain, hingga keberadaan animasi unik yang menghiasi perubahan transisi permainan. Di game ini permainanmu bisa berganti dari aksi running menjadi aksi pemanjatan dinding, kemudian beralih lagi mengendarai motor di antara rute yang ekstrim. Semua itu dilakoni Lara, demi mengumpulkan petunjuk untuk mendapatkan artefak yang diinginkan. ![]() Selalu ada saja animasi khusus di setiap transisi gerakan yang kamu lakukan Ragam aksi tadi diramaikan pula dengan model permainan shooter yang sangat simpel, di mana kamu hanya perlu melakukan tap untuk menembak musuh yang berniat mengagalkan upaya pencarianmu. Tak hanya itu saja, bila kamu beruntung hingga mencapai jarak yang cukup jauh, kamu akan berhadapan dengan bos seperti T-Rex, yang siap melahapmu seandainya kamu kurang cermat saat bermain. Walaupun sebagian besar variasi permainan tadi sudah terbilang oke, namun hal tersebut sebenarnya bukanlah inovasi yang benar-benar berarti bagi permainan endless runner secara keseluruhan. Imangi Studio selaku kreator Temple Run sebenarnya sudah melakukan hal yang sama di sekuel game mereka yang kedua. Jadi untuk urusan gameplay, saya pikir Lara Croft: Relic Run hanyalah melanjutkan formula yang selama ini sudah terbukti populer dalam permainan runner. Apalagi bila kamu sudah pernah menjajal Spider-Man Unlimited yang menjadi salah satu game runner terbaik tahun lalu. Grafis Menawan Namun Diawali Fitur Hiasan yang Awalnya Dipaksakan![]() Sesi tembak menembak semacam ini menjadi selingan yang menarik untuk dimainkan Berbicara tentang grafis, Lara Croft: Relic Run boleh dibilang memiliki visual yang sangat solid untuk ukuran game runner keluaran tahun 2015. Detail lingkungan serta keberadaan latar yang cukup bervariasi menjadikan petualangan Lara Croft begitu enak dipandang, dan kamu tidak akan jenuh untuk terus melakukan perburuan relik dalam game ini. Oh ya, sekedar tip agar performa game kamu berjalan dengan lancar, saya sarankan kamu untuk mematikan fitur Parkour Slow Motion serta Record With Everyplay yang awalnya sengaja diaktifkan oleh developer. Menyalakan kedua fitur tadi akan membuat game ini mengalami sedikit lag, sehingga agak mengganggu kenyamananmu bermain, apalagi bila perangkat bermain kamu bukan tergolong high-end. Lara Croft Yang Pemberani Dan Juga Dermawan Dari Segi IAP![]() Sayangnya untuk saat ini tidak ada Lara Croft dengan tampilan Tomb Raider di era PS1 dulu Untuk penawaran IAP, Square Enix mematok harga yang cukup terjangkau, yaitu batas harga minimal seharga Rp12.000. Dengan uang tersebut, saya bisa mendapatkan 100 berlian yang berfungsi untuk pembelian bermacam jenis upgrade serta power-up untuk hidup kembali, namun tidak mencukupi pembelian kostum yang dibanderol seharga 150 berlian. Selain pembelian lewat IAP, untungnya berlian tersebut bisa juga kamu dapatkan dari hasil log in harian serta butiran power-up yang tersebar di sepanjang level. Untuk opsi daily login sendiri, kamu bahkan berkesempatan untuk mendapatkan lebih dari lima butir berlian setiap harinya. Dengan perolehan berlian gratis tadi, kamu jadi berkesempatan untuk mendapatkan berbagai konten Lara Croft: Relic Run tanpa uang, asalkan kamu rajin memainkannya. Kesimpulan![]() T-Rex adalah satu dari sekian bos yang kamu hadapi dalam Relic Run Secara keseluruhan Lara Croft: Relic Run merupakan game endless runner yang layak untuk dijadikan game pilihanmu bermain minggu ini. Meskipun pemilihan genre endless runner dalam spin-off kali ini dirasa kurang begitu berbobot, apalagi bagi mereka yang mengharapkan aksi petualangan sekelas Tomb Raider. Setidaknya konsep Relic Run jauh lebih masuk akal bagi saya, dibandingkan permainan kartu Tomb Raider: Reflections yang untungnya tidak jadi jadi dilanjutkan sejak diumumkan Square Enix dua tahun lalu. Oh iya, kamu bahkan bisa juga memainkan game ini tanpa harus tersambung dengan koneksi internet sama sekali. Jadi saya pastikan Lara Croft: Relic Run akan menjadi game rekomendasi saya buat kamu yang mengeluhkan kurangnya keberadaan game offline berkualitas akhir-akhir ini.
The post Review Lara Croft: Relic Run – Bukti Bahwa Spin-Off Tomb Raider Berpadu Aksi Temple Run Bukanlah Ide Buruk appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Setelah 25 Tahun, Chip’s Challenge Akhirnya Mendapatkan Sekuel! Posted: 30 May 2015 04:14 AM PDT Masih ingat dengan Chip’s Challenge? Game puzzle yang populer di kalangan pengguna Windows pada awal 90-an ini menyajikan sebuah petualangan unik dengan tantangan yang dijamin membuat pemainnya harus berpikir keras. Lewat 25 tahun semenjak game pertamanya dirilis, akhirnya Chip’s Challenge mendapatkan sebuah sekuel yang menjanjikan gameplay lebih dalam dari sebelumnya. Untuk kamu yang belum tahu, Chip’s Challenge merupakan game buatan Chuck Sommerville yang dirilis untuk Atari Lynx dan Windows 3.1. Chip’s Challenge, yang hanya dikembangkan selama sepuluh minggu oleh Sommerville, terdiri dari 144 level yang menguji kemampuan berpikir kamu. Game ini merupakan salah satu game di komputer paling menarik pada masanya (mengingat game komputer pada masa itu dikuasai oleh Solitaire dan Freecell). Sebenarnya Sommerville telah mengembangkan sekuel dari Chip’s Challenge semenjak game pertamanya dirilis. Jika game pertama dikembangkan dalam waktu sepuluh minggu, maka Sommerville menghabiskan dua tahun untuk menyempurnakan Chip’s Challenge 2. Sayangnya karena terbentur masalah lisensi dan lain sebagainya, game ini tidak bisa dirilis dan hanya tersedia di komputer milik Sommerville saja. “Aku berpikir satu-satunya jalan agar seluruh dunia bisa melihat Chip’s Challenge 2 adalah jika istriku membocorkan game ini ke internet setelah aku mati,” ujar Sommerville. Untungnya hal ini tidak perlu terjadi, karena setelah bertahun-tahun mengurus lisensi atas Chip’s Challenge, Sommerville beserta tim akhirnya mendapatkan izin untuk menjual Chip’s Challenge 2. Chip’s Challenge 2 dijual di Steam dengan harga Rp45.999. Ada juga bundel yang memiliki harga sama (jangan tanya saya kenapa) berisi game pertama dan kedua dari seri Chip’s Challenge. Versi yang dirilis di Steam masih tetap setia dengan versi asli yang dikembangkan Sommerville bertahun-tahun lalu dengan sedikit penyesuaian teknologi modern. Ada juga beberapa penyesuaian fitur Steam seperti Achievement, Trading Card, Cloud Save, serta sistem save yang jelas lebih canggih daripada versi klasik dulu. Selain itu, Chip’s Challenge 2 juga memiliki sebuah DLC murah dalam wujud editor level. Kamu bisa berkreasi menciptakan berbagai puzzle buatanmu sendiri di sini. Jika kamu mau bernostalgia atau sekadar menguji kemampuan memecahkan masalah dalam video game tanpa mementingkan kualitas grafis, Chip’s Challenge jelas merupakan game yang wajib kamu mainkan. Jangan buang waktu lagi, segera kunjungi tautan di bawah, dan selesaikan ratusan level yang ada! Steam Link: Chip's Challenge 2, Rp. 45.999
The post Setelah 25 Tahun, Chip’s Challenge Akhirnya Mendapatkan Sekuel! appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
DeveloperWeekly #13 – 30 Mei 2015: Lima Framework Node.js Terbaik yang Perlu Anda Ketahui Posted: 30 May 2015 01:35 AM PDT Developer Weekly merupakan artikel mingguan yang kami buat khusus untuk membahas informasi seputar dunia developer mulai dari berita terkini, artikel tips dan trik, informasi acara atau kompetisi developer, tools dan software terbaru, dan yang tidak kalah penting adalah informasi lowongan pekerjaan di startup-startup teknologi Indonesia. Apabila Anda mempunyai saran yang perlu dimasukkan dalam artikel mingguan ini, silakan mengirim e-mail ke sini. Node.js menjadi semakin populer dan menarik banyak perhatian. Karena Node.js merupakan teknologi yang memungkinkan developer untuk membuat berbagai aplikasi menggunakan bahasa pemrograman JavaScript. Kemudahan untuk membuat aplikasi menggunakan Node.js juga dibantu dengan kehadiran sejumlah framework atau kerangka kode yang siap digunakan. Berikut adalah lima framework Node.js populer yang perlu Anda ketaui: ExpressExpress resmi diluncurkan pada tahun 2010 oleh TJ Holowaychuk dan Ciaron Jessup. Hingga sekarang framework ini telah mengalami lebih dari lima ribu perubahan (commit). Fitur utama yang ditawarkan Express adalah mereka menyediakan kerangka yang kuat untuk mengembangkan aplikasi web dan mobile. FlatironsFlatirons merupakan framework Node.js yang menggunakan pendekatan layaknya kumpulan paket-paket, dimana developer bisa dengan mudah menambah dan mengurangi paket yang mereka perlukan. Tiga fitur utama yang ditawarkan oleh Flatiron adalah Client-Side Routing, Server-Side HTTP Routing, dan Server-Side CLI Routing. RestifyRestify merupakan framework minimalis yang memiliki fungsi utama untuk membuat Representational State Transfer atau biasa disingkat (ReST) web services, sebuah protokol komunikasi antara server dengan klien. HapiHapi adalah framework yang dikembangkan oleh Eran Hammer, seorang programmer di Walmart Labs. Eran membuat framework ini karena ia yakin bahwa konfigurasi jauh lebih penting daripada kode, dan fitur utama dari Node.js seperti Buffer dan Stream harus ditempatkan di bagian depan. Framework ini telah digunakan banyak startup teknologi dan komunitas seperti Muzzley, BeatMusic, dan juga salah satu situs belanja terbesar di Amerika Serikat yaitu Walmart. SailsSails merupakan framework yang didesain menggunakan pola Model, View dan Controller atau biasa disebut MVC layaknya framework lain seperti Ruby on Rails dan Laravel. Dengan demikian Sails akan mendukung segala kebutuhan yang diperlukan untuk membuat sistem yang besar dan modern seperti Data-Driven API, Services-Oriented Architecture, dan lainnya. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post DeveloperWeekly #13 – 30 Mei 2015: Lima Framework Node.js Terbaik yang Perlu Anda Ketahui appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Versi Bahasa Inggris dari Merc Storia Kini Menjalani Beta di Wilayah Asia Tenggara Posted: 30 May 2015 01:30 AM PDT Bulan ini kita semua berkesempatan untuk menjajal sebuah RPG menarik persembahan dari penerbit asal Jepang, Ujoy. Game berjudul Merc Storia ini diklaim telah diunduh lebih dari dua juta pengguna mobile di Jepang, dan kini kawasan Asia Tenggara dipersiapkan sebagai tujuan mereka selanjutnya lewat tahap closed beta yang bisa kamu ikuti sekarang juga. Merc Storia yang dikembangkan oleh Happy Elements adalah game dengan grafis bergaya anime yang sempat dipromosikan Ujoy melalui saluran YouTube resmi mereka. Sesuai cerita dalam tayangan animasinya yang bisa kamu tonton di YouTube, di sini kamu akan bermain sebagai pemuda misterius yang memiliki kemampuan penyembuh dan mampu menjinakkan para monster liar yang jahat. Premis cerita tadi membuat Merc Storia terlihat lebih menjanjikan bila seandainya dibuatkan dalam bentuk RPG bergaya pet breeding. Meskipun game ini tidak memiliki mekanisme RPG yang dalam, tapi yang jelas kamu yang menggemari game serba otomatis seperti Dragon Blaze akan bisa menikmati permainan Merc Storia Dalam Merc Storia, kamu menjalani aksi line defense yang sangat linier, di mana setiap pertempuran akan terbagi menjadi tiga hingga empat gelombang. Di sini karakter utama kamu lebih banyak bersikap pasif, dan pertarungan pun akan dijalani secara otomatis oleh anggota grup yang kamu rekrut sebelumnya. ![]() Setiap anggota grup mewakili elemen yang berbeda-beda jadi manfaatkan kombinasi ini untuk membuat serangan terkuat Ketika pertempuran berlangsung, tidak banyak yang bisa kamu lakukan selain membagikan poin SP yang kamu punya untuk meningkatkan level moral dan mengembalikan nyawa mereka agar seperti sedia kala. Di luar keberadaan Story Mode, Happy Elements juga menyediakan tantangan lain seperti event mingguan berhadiah koin emas yang bisa kamu gunakan untuk keperluan meningkatkan level karakter. Selain itu, game ini juga menyediakan fitur pembuatan Guild dan juga Friend Companion sebagai aspek sosial dalam Merc Storia. Melalui keberadaan fitur tersebut, kamu bisa meminjam karakter milik teman untuk membantumu menghadapi pertarungan yang sulit. Untuk permainan RPG yang berjalan hampir serba otomatis semacam ini, salah satu kelebihan Merc Storia terletak di bagian grafisnya yang begitu kental dengan nuansa anime. Game ini memadukan banyak sekali karakter yang akan menjadi bagian dari grup buatanmu. Jika berminat, kamu sekarang bisa menjajal game ini selama proses closed beta lewat APK yang disediakan Ujoy di situs resminya. Selamat mencoba. Situs Web: Merc Storia
The post Versi Bahasa Inggris dari Merc Storia Kini Menjalani Beta di Wilayah Asia Tenggara appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Startup dengan Ide Menarik Minggu Ini – 30 Mei 2015 Posted: 30 May 2015 12:54 AM PDT Untuk edisi minggu ini kami berhasil menemukan layanan pemesanan mobil pick-up, aplikasi mobile untuk mengantri, hingga layanan pemesanan "salon kecantikan". Berikut daftarnya: 1. The KarrierIde: Layanan pemesanan mobil pick-up. Transportasi merupakan salah satu ranah yang kian dilirik di berbagai belahan dunia. Sudah ada banyak startup yang menyediakan layanan pemesanan mobil, taksi, dan ojek. Startup asal Bangalore ini mungkin agak sedikit berbeda dengan menyediakan layanan pemesanan mobil pick-up. Dengan menyediakan layanan tersebut, The Karrier menggabungkan dua ranah sekaligus, yakni transportasi dan logistik. Sama seperti layanan pemesanan transportasi serupa, The Karrier memungkinkan penggunanya memesan mobil pick-up dengan menyertakan informasi seperti data diri, lokasi penjemputan dan tujuan, waktu, dan barang yang akan diangkut. Nantinya, mobil pick-up akan datang dalam waktu 45 menit. The Karrier memberlakukan tarif berdasarkan jarak tempuh. 2. QtixIde: Aplikasi mobile untuk mengantri. Apa yang paling menyebalkan dari mengantri? Yep, waktu yang terbuang. Anda harus menghabiskan waktu menunggu, padahal ada banyak kegiatan produktif lain yang bisa Anda kerjakan. Startup asal Malaysia, Qtix, mencoba menyelesaikan masalah tersebut. Qtix merupakan aplikasi mobile sistem manajemen mengantri yang memungkinkan pengguna mendapat tiket/nomor antrian virtual. Pengguna nantinya juga akan mendapat estimasi kapan mereka harus datang. Itu artinya, pengguna tidak harus mengantri dan menunggu di tempat. Qtix nantinya akan bekerjasama dengan berbagai institusi layanan publik seperti bank, kantor-kantor pemerintahan, dan lain sebagainya. 3. GoodboxIde: "WhatsApp" untuk e-commerce. Goodbox merupakan aplikasi chatting yang menghubungkan pemilik bisnis dengan konsumen. Melalui aplikasi ini konsumen bisa menemukan penjual produk yang mereka inginkan dengan melakukan pencarian berdasarkan kategori ataupun nama produk. Nantinya, aplikasi ini akan memunculkan nama-nama pemilik bisnis yang menyediakan produk tersebut. Konsumen bisa melihat produk-produk yang ditawarkan para pemilik bisnis. Jika tertarik, konsumen bisa langsung menghubungi pemilik bisnis dengan cara chatting. 4. Meirong JongzianIde: Layanan pemesanan "salon kecantikan". Pergi ke salon dan harus mengantri bisa sangat menyita waktu dan tenaga. Bagaimana bila Anda bisa memesan jasa sang ahli kecantikan untuk datang langsung ke rumah Anda? Itulah layanan yang disediakan oleh startup asal China, Meirong Jongzian. Aplikasi mobile Meirong Jongzian memungkinkan pengguna mencari berbagai jasa kecantikan yang mereka inginkan seperti facial dan massage. Mereka bisa memesan jasa tersebut langsung melalui aplikasi ini. 5. FoodemIde: Marketplace B2B untuk industri makanan. Foodem merupakan startup asal Amerika yang menyediakan platform yang menghubungkan pemasok atau distributor bahan makanan dengan restoran atau bisnis yang bergerak di ranah kuliner. Pemilik bisnis bisa melakukan pencarian berdasarkan jenis bahan makanan yang mereka inginkan. Menariknya, mereka bisa mencari beberapa jenis bahan makanan dalam satu pencarian. Nantinya, aplikasi ini akan memunculkan vendor mana saja yang menyediakan jenis bahan makanan tersebut, jumlah ketersediaan, lokasi, serta informasi terkait sang vendor. The post Startup dengan Ide Menarik Minggu Ini – 30 Mei 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Campus Visit UI: Memaksimalkan Internet of Things di Keseharian Posted: 30 May 2015 12:31 AM PDT Universitas Indonesia kembali menerima kunjungan Tech in Asia Campus Visit pada tanggal 28 Mei 2015 dengan tema Internet of Things (IoT). Event ini merupakan helatan rutin Tech in Asia yang bertujuan mengenalkan dunia kewirausahaan dan startup kepada mahasiswa. Kali ini kami mengundang Anand Mulani dan Sofian Hadiwijaya dari Crazy Hackerz. Dihadiri lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai jurusan, acara berlangsung meriah. Hal ini boleh jadi suatu pertanda, walaupun IoT masih terdengar asing bagi sebagian orang, namun menyimpan potensi. Crazy Hackerz awalnya merupakan perusahaan pembuat software yang didirikan oleh Anand Mulani dan Sofian Hadiwijaya. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya tren teknologi di Indonesia, Crazy Hackerz mulai melirik dunia Internet of Things (IoT). Beberapa proyek Crazy Hackerz adalah Instaprinter, printer digital yang terhubung dengan media sosial berdasarkan geo lokasi; Instabelly, vending machine yang dapat mengeluarkan permen secara otomatis ketika pengguna melakukan check in di lokasi tertentu; dan Selfie-o-matic, merupakan photobox yang bisa langsung mengirim hasil foto ke e-mail.
Teknologi tanpa efek sampingMenurut Sofian, konsep dasar pada IoT adalah menghubungkan peralatan sehari-hari yang digunakan manusia agar terhubung antar satu dengan yang lainnya secara nirkabel. Hal ini berarti efek samping dari teknologi yang digunakan nyaris tidak ada. "Tingkat radiasi atau listrik yang dihasilkan dari perangkat IoT masih dalam tahap yang bisa diterima oleh manusia," jelasnya. Bisa diaplikasikan di berbagai ranahTeknologi jelas bisa menjadi solusi dari permasalahan, termasuk beberapa ranah yang mungkin jarang tersentuh. Sofyan mencontohkan di budidaya ikan, IoT dapat digunakan untuk mengatur jadwal dan jumlah takaran pangan ikan tanpa harus berada di tambak. "Ini bisa mencegah kelebihan atau kekurangan pemberian makanan ikan yang bisa berpotensi merugikan peternak," jelasnya. Bagi Anda mahasiswa yang tertarik dengan Campus Visit dan ingin menjadi bagian dari komunitas ini, kami mempersilakan Anda untuk bergabung ke dalam grup Facebook Tech in Asia – Campus Visit. Dalam grup ini, Anda akan bertemu dengan mahasiswa lainnya yang berjiwa entrepreneur dan dapat saling berbagi informasi yang menarik dan berguna. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Campus Visit UI: Memaksimalkan Internet of Things di Keseharian appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 30 Mei 2015 Posted: 29 May 2015 11:28 PM PDT Nintendo Direct Jepang Akan Diadakan Pada Akhir Bulan MeiNintendo of Japan akan mengadakan siaran Nintendo Direct pada hari Minggu ini tanggal 31 Mei 2015 pada pukul 17.00 WIB. Tema utama dari siaran Nintendo Direct kali ini adalah judul game Wii U dan 3DS yang akan dirilis musim panas 2015 (Juni-Agustus). Kami bisa menyaksikan siaran tersebut lewat situs resmi Nintendo Jepang. Demo Dari Dragon Ball Z: Extreme Butoden Sudah Bisa Diunduh di Jepang
Demo dari Dragon Ball Z: Extreme Butoden sudah dirilis di eShop Jepang. Demo game fighting dari seri Dragon Ball yang digarap oleh Arc System Works ini menghadirkan berbagai karakter seperti Goku, Vegeta, Majin Buu, Kid Gohan, dan lain-lain. Jika kamu menyimpan data save demo dan kemudian memutuskan untuk memainkan versi penuhnya, maka kamu bisa membuka karakter Super Saiyan God Super Saiyan Goku (ini bukan typo). Dragon Ball Z: Extreme Butoden akan dirilis di Jepang pada 11 Juni 2015. Senran Kagura: Estival Versus Akan Kehadiran Karakter Baru Dari Seri Lain Dalam Waktu Dekat
Pemain Senran Kagura: Estival Versus? Game dengan ninja beraset besar ini akan kehadiran berbagai karakter baru sebagai DLC. Beberapa di antaranya adalah Ayame (Senran Kagura: New Wave G Burst), Ayane (Dead or Alive), serta tiga karakter dari seri Ikkitousen yaitu Hakufu Sonsaku, Uncho Kan'u, dan Housen Ryofu. Ada juga seorang karakter berpita merah yang nanti juga akan ikut bergabung dalam jajaran shinobi dalam Senran Kagura: Estival Versus. Selain itu, seperti yang bisa dilihat dari trailer di atas, Senran Kagura: Estival Versus juga akan kehadiran karakter baru yang bisa diunduh secara gratis yaitu Daidouji dan Rin. Tidak hanya itu saja, masih ada update gratis yang sudah bisa kamu unduh dari sekarang mulai dari Purupuru Finish yang baru, mode multiplayer baru, dan masih banyak lainnya. IA/VT Colorful Lagi-Lagi Diundur Satu Bulan
IA/VT Colorful yang merupakan game rhythm keluaran Marvelous ini lagi-lagi diundur. IA/VT Colorful yang seharusnya rilis pada 25 Juni 2015 di Jepang, kini tanggal rilisnya diundur hingga 30 Juli 2015 dikarenakan masalah produksi. Wah, entah saya harus kasihan atau kesal melihat nasib game yang dibintangi Vocaloid IA ini. Marvelous juga telah merilis trailer baru yang bisa kamu saksikan di atas. Semoga penundaan ini benar-benar yang terakhir kalinya. Berikut Adalah Sejumlah Video Karakter Dari Luminous Arc InfinityMarvelous telah merilis sejumlah trailer dari heroine yang akan kamu temui dalam Luminous Arc Infinity. Luminous Arc Infinty sendiri adalah RPG keluaran Marvelous yang akan dirilis untuk PS Vita pada 6 Agustus 2015 di Jepang. Berikut adalah trailer yang menunjukkan penampilan dan serangan dari beberapa heroine yang kamu temui dalam Luminous Arc Infinity: Rana
Hisoka
Kasumi
Alto
Sopra
Ziorker
C-9
![]() Tanggal Rilis Dragon Quest Heroes Versi Bahasa Inggris Bocor!Sepertinya dalam waktu dekat ini, kamu akan segera bisa memainkan Dragon Quest Heroes dalam bahasa Inggris. Jika gambar yang diperlihatkan oleh @Wario64 ini benar, maka Dragon Quest Heroes versi bahasa Inggris bisa kamu dapatkan pada tanggal 13 Oktober 2015 untuk PS4. Dragon Quest Heroes versi bahasa Inggris juga mendapatkan subtitle yaitu The World Tree’s Woe and the Blight Below. Akhirnya, Berikut Adalah Video Gameplay Dari Natsuiro High School: Seishun Hakusho
Dengeki Online telah mengunggah video gameplay Natsuiro High School: Seishun Hakusho yang diambil dari acara live stream Fuudo & Goro. Video berdurasi satu setengah jam lebih ini memperlihatkan gameplay yang nanti kira-kira akan kamu temukan dalam game keluaran D3 Publisher tersebut. Natsuiro High School: Seishun Hakusho sendiri akan dirilsi untuk PS3 dan PS4 di Jepang pada 4 Juni 2015. Waktunya untuk membanggakan Snake! (dengan memotret pakaian dalam cewek secara diam-diam) Versi Bahasa Inggris Dari One Piece: Pirate Warriors 3 Segera Rilis Bulan Agustus Mendatang
Bandai Namco telah mengumumkan bahwa versi bahasa Inggris dari One Piece: Pirate Warriors 3 akan segera dirilis pada 25 Agustus 2015 mendatang untuk PS4, PS3, PS Vita, dan PC. Game bergaya Dynasty Warriors yang diangkat dari seri manga One Piece ini akan membawamu menghidupkan kembali petualangan Luffy dan para kru Straw Hat Pirates. Bandai Namco juga merilis trailer baru yang memperlihatkan aksi dalam bab cerita Fuschia Village. Bartz Klauser Dan Squall Leonhart Ikut Bergabung Dalam Jajaran Petarung Dissidia Final Fantasy Untuk Arcade
Square Enix telah mengonfirmasi bahwa Squall Leonhart (Final Fantasy VIII) dan Bartz Klauser (Final Fantasy V) akan bisa kamu mainkan dalam Dissidia Final Fantasy yang akan dirilis dalam bentuk mesin arcade. Dissidia Final Fantasy akan dirilis di Jepang dalam bentuk mesin arcade pada musim gugur (September-November) mendatang. Kemungkinan besar game ini juga akan dirilis untuk console PS4. Sudahkah Kamu Mengunduh Demo Dari Hyperdimension Neptunia VII?Hyperdimension Neptunia VII sudah ada di PlayStation Store Japan sejak kemarin dan kamu sudah bisa mengunduhnya untuk dimainkan lewat PS4 milikmu. Dalam demo tersebut, kamu bisa memainkan RPG keluaran Compile Heart ini dari awal permainan hingga ke bagian pertarungan melawan Megaslaymon. Setelah mengalahkan musuh tadi, kamu akan bisa membuka beberapa bagian permainan seperti karakter, dungeon, serta semacam cheat agar EXE Drive milikmu tetap di Level 4. Hyperdimension Neptunia VII sendiri sudah dirilis sejak tanggal 23 April 2015 lalu di Jepang. PlayStation Store Japan Link: Demo Hyperdimension Neptunia VII, Gratis Trailer Perdana Dari Extreme Dimension Tag Blanc + Neptune VS Zombie Army
Compile Heart telah membuka situs teaser dari Extreme Dimension Tag Blanc + Neptune VS Zombie Army yang merupakan game action bertema zombi dan sekaligus spin-off dari seri Hyperdimension Neptunia. Extreme Dimension Tag Blanc + Neptune VS Zombie Army yang dibintangi Blanc dan Neptune ini akan dirilis untuk PS Vita di Jepang pada tahun ini. Kamu bisa melihat trailer perdananya di atas. Square Enix Telah Mendaftarkan Hak Cipta Dari Bravely Second di EropaSquare Enix nampaknya telah mendaftarkan “Bravely Second” dalam sebuah badan hak cipta di Eropa. Apakah ini artinya kita akan melihat Bravely Second dirilis dalam bahasa Inggris? Bisa saja. Mengingat E3 akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini, mungkin Square Enix tengah mempersiapkan segalanya agar Bravely Second bisa kamu mainkan dalam bahasa Inggris. Phantom Breaker: Battle Grounds Overdrive Segera Hadir Dalam Bahasa Inggris
Phantom Breaker: Battle Grounds Overdrive, sebuah beat ‘em up 2D dari Mages, akan dirilis dalam bahasa Inggris untuk PS4 pada musim panas (Juni-Agustus) tahun 2015. Lewat trailer yang diunggah oleh 5pb., kamu bisa melihat seperti apa aksi penuh kekacauan dari game yang memiliki visual imut-keren ini. Situs resmi: Phantom Breaker: Battle Grounds Overdrive Saya Bingung Saya Sedang Lihat Apa
Trailer dari Moero Crystal di atas … ah, sudahlah. Pastikan kamu menyaksikannya sendirian. Oke, pada dasarnya video di atas adalah trailer tentang Moero Chronicle, sebuah game di mana kamu akan mencari sebuah bra keramat. Begitulah. Jangan dianggap serius kawan-kawan. Nanti kepala kamu semua sakit. Oh iya, ada situs teaser bagi kamu yang menantikan kehadiran game ini di PS Vita milikmu. Sumber video: SCRAWLfx Persona 4: Dancing All Night Menunjukkan Kolaborasinya Dengan Lawson Lewat Trailer Berikut Ini
Atlus telah merilis sebuah trailer baru dari Persona 4: Dancing All Night yang menunjukkan para karakter game rhythm tersebut dalam kostum bertema toserba Lawson. Jika kamu tinggal di Jepang dan berminat mendapatkan kostum ini, maka kamu harus membeli Persona 4: Dancing All Night lewat Loppi atau HMV. Sekarang Giliran Teddie (Kuma) Yang Akan Berjoget Dalam Persona 4: Dancing All Night!
Setelah hampir seluruh karakter utama dari Persona 4: Dancing All Night diperkenalkan, kini giliran Teddie juga ikut diperkenalkan lewat trailer terbaru di atas. Kalau kamu tertarik bermain sebagai Teddie, jangan lupa membeli Persona 4: Dancing All Night yang akan dirilis pada 25 Juni 2015 di Jepang. Kalau kamu mau versi bahasa Inggris, maka tunggu hingga musim gugur (September-November) tahun 2015 ini. Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness Juga Akan Dirilis Dalam Bahasa Inggris?Selain Bravely Second, Square Enix juga mendaftarkan nama “Integrity and Faithlessness” serta “Star Ocean 5” dalam badan hak cipta di Eropa. Seperti yang kamu ketahui, Integrity and Faithlessness adalah subtitle dari Star Ocean 5. Kemungkinan besar, seri kelima dari seri Star Ocean ini akan dirilis juga dalam bahasa Inggris dan siapa tahu waktu rilisnya juga bersamaan. Mungkin jawaban akan diperlihatkan dalam acara E3 mendatang. Norn9: Var Commons Segera Rilis Dalam Bahasa InggrisAksys Games mengumumkan bahwa otome game dari Idea Factory yaitu Norn9: Var Commons, akan dirilis dalam bahasa Inggris untuk PS Vita. Otome game dengan tema fantasi dan sci-fi ini memiliki jalan cerita yang kompleks serta pilihan yang bisa mempengaruhi jalannya cerita. Norn9: Var Commons akan dirilis pada musim gugur (September-November) tahun 2015. Versi PS Vita juga menghadirkan fitur tambahan seperti Gallery Mode dan mini-game berjudul Norn9 Quest. Sumber: PlayStation Blog Saksikan Teaser Perdana Dari Net High di Sini
Marvelous telah merilis sebuah teaser trailer serta situs resmi dari game terbaru mereka yaitu Net High. Game ini disebutkan memiliki konsep yang unik karena berfokus pada fenomena sosial di Jepang seperti NEET dan juga hikkikomori. Belum ada video gameplay apapun yang diperlihatkan oleh Marvelous saat ini, namun lewat screenshot dari situs resminya, sepertinya game ini akan menjadi kandidat game berkonsep segar. Trailer Karakter Risette Dan PoPo Dari Stella GlowSega merilis trailer baru dari Stella Glow yang memperlihatkan aksi dari dua heroine yaitu Risette dan PoPo dalam menggunakan sihir lagu yang mereka punya. Game dengan visual chibi imut ini akan dirilis untuk 3DS pada 4 Juni 2015 di Jepang dan versi bahasa Inggris segera menyusul di tahun 2015 ini juga. Saksikan kedua trailer tersebut di bawah: Risette
PoPo
Guilty Gear Xrd -Revelator- Diumumkan Oleh Arc System WorksArc System Works telah mengumumkan lanjutan dari game fighting Guilty Gear Xrd -Sign- yang nanti akan dirilis di arcade yaitu Guilty Gear Xrd -Revelator-. Permainan dalam Guilty Gear Xrd -Revelator- akan lebih diseimbangkan serta akan ada sejumlah karakter baru ditambahkan dalam jajaran petarung. Salah satu karakter tersebut adalah Johnny Sfondi yang juga pernah muncul di beberapa seri Guilty Gear sebelumnya. Selain itu ada karakter baru yang masih dirahasiakan penampilannya. Guilty Gear Xrd -Revelator- juga akan menghadirkan Stylish Mode di mana kontrol akan dibuat lebih sederhana sehingga pemain pemula bisa memainkannya tanpa kesulitan. Kamu Bisa Mendengarkan Preview Dari 48 Lagu Dalam Hatsune Miku: Project Mirai Deluxe Melalui Video Ini
Menyambut Hatsune Miku: Project Mirai Deluxe yang sudah rilis di Jepang, Sega merilis sebuah video yang memperlihatkan sedikit bagian dari 48 lagu game rhythm tersebut. Selain banyak lagu, Hatsune Miku: Project Mirai Deluxe juga menghadirkan mini-game seperti Puyo Puyo dan Reversi yang bisa dimainkan bersama Miku. Hatsune Miku: Project Mirai Deluxe sudah dirilis pada tanggal 28 Mei 2015 yang lalu. The post Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 30 Mei 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Founder Stories Bebelian.com: Menelisik Celah Dunia Wanita yang Hobi Berbelanja Posted: 29 May 2015 11:00 PM PDT Apakah yang ada di benak Anda ketika mendengar kata dunia wanita? Saya cukup berani bertaruh bila kata "belanja" akan terbersit di pikiran. Khairiyyah Sari berbagi cerita seputar perjalanannya di ranah fashion, sampai mendirikan e-commerce khusus barang-barang pre-owned milik selebriti Bebelian.com. Seperti apa kisah wanita yang akrab disapa Sari ini? Simak penuturannya kepada Tech in Asia. "Tercebur" ke industri mediaSari kecil jelas tidak menyangka dirinya akan menceburkan diri ke dunia wirausaha. Lahir dari keluarga berkecukupan, selepas SMA ia melanjutkan kuliah di Fakultas Psikologi Atma Jaya, Jakarta. "Kalau ditanya apakah ini cita-cita, rasanya bukan. Pun orang tua saya rasanya masih tidak menyangka," ucap Sari. Namun satu yang pasti, ada ketertarikan pada dunia fashion sedari Sari masih belia, ditambah lagi dengan kondisi keluarga yang berkecukupan membuatnya sudah terbiasa travelling keliling dunia. "Waktu masih SD saya sudah mulai memperhatikan sepatu, busana, aksesoris, cara padu padan baju, dan bagaimana orang-orang terdekat berpakaian," ujarnya. Perjalanan Sari di dunia fashion mulai berlanjut ketika Sari duduk di bangku kuliah dan mulai menyelami berbagai aktivitas yang lekat dengan ranah tersebut. "Selain banyak kegiatan kampus yang membuat saya terjun langsung di ranah fashion, saya sempat menjadi finalis Wajah Femina tahun 1996 lalu menjadi Juara Harapan 1 None Jakarta DKI di tahun yang sama. Selama setahun jadi None, saya pun turut mempromosikan Jakarta ke beberapa negara di dunia," sambungnya. Sari juga sempat mengambil program Fashion Styling di Fashion Institute of Technology, New York selepas kuliah. Di tahun-tahun terakhir kuliahnya, Sari mulai menemukan "jalan" yang tak disangka menjadi modal awalnya menjadi entrepreneur. "Saya mulai masuk ke media sejak menjadi presenter di TPI dan berlanjut menjadi reporter dan presenter berita di RCTI," ujarnya. Namun kala itu Sari masih bingung arah kariernya karena ia merasa kurang cocok menjadi reporter. "Ada kesenangan tersendiri ketika menjadi presenter dan berbicara di depan kamera, tapi berita sepertinya bukan passion saya. Baru ketika ada kesempatan menjadi fashion stylist dan editor di majalah fashion, ketika itulah saya merasa cocok," kenangnya. Tujuh tahun Sari menjabat sebagai Fashion & Beauty Editor di Femina, total sudah dua dekade ia terjun di ranah fashion. Namun ia menemukan "jalan" yang lain lagi. "Rasanya ada 'sesuatu' yang bisa dilakukan dengan networking saya dengan selebriti dan fashion people," ujar Sari. Hobi belanja dan pasar barang milik idolaLayaknya kebanyakan kaum hawa lainnya, Sari adalah seorang penghobi belanja. Ia sangat menyukai berbelanja di situs belanja internasional seperti Ebay. "Di sana saya menemukan ada beberapa selebriti Hollywood yang melelang barang-barang pribadinya. Tak jarang juga saya berhasil mendapatkan beberapa item tersebut," ujar Sari seraya tertawa. Namun kegemarannya akan belanja tidak lantas berhenti membuatnya menjadi konsumen, Sari mulai berpikir mengapa belum ada layanan serupa di tanah air. "Rasanya orang daerah pasti mau deh beli barang-barang dari idolanya," lanjut Sari. Awalnya Sari sempat ragu dengan ketertarikan masyarakat Indonesia akan lelang. Ia menyiasatinya dengan mencoba membuat toko online khusus tas bermerek milik selebriti lokal. "Ternyata tidak hanya orang daerah yang berminat, penggemar tas di ibukota pun banyak yang melirik. Dari sanalah cikal bakal Bebelian.com lahir," katanya. Sebenarnya saya…Bila kebanyakan pelaku startup teknologi adalah mereka yang sudah lekat dengan teknologi sejak lama, maka lain halnya dengan Sari. Berbalik seratus delapan puluh derajat dari pengetahuannya di ranah fashion, ia awalnya bukanlah sosok yang dekat dengan teknologi.
Di masa-masa awal Sari mengurus startupnya, ia sempat dibuat pusing karena staf yang biasa membantunya untuk urusan teknis mendadak berhalangan. "Itu waktu menjelang Bebelian launching, sehingga saya harus mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan situs sendiri. Untungnya ada teman yang membantu melalui telepon," ujarnya seraya tertawa. Hal lain yang berkesan ketika Sari merintis Bebelian.com adalah ketika ia mencari partner. Terbersit nama Dewi Rezer yang merupakan teman lama Sari di agensi model dan kerap berbincang soal tas. "Waktu itu sih Dewi bilang yes, dan dari sana prosesnya enam bulan sebelum akhirnya mulai berjalan," jelasnya. Proses pencarian nama juga tak kalah "lucu" bagi Sari. "Waktu itu saya yang orang Sunda-Aceh dan Dewi yang yang orang Sunda ingin nama yang agak nyunda. Nah munculah Bebelian, yang kalau dalam bahasa Sunda artinya beli-beli. Walaupun Dewi belakangan menyebut Bebelian adalah singkatan dari Berkat Berlimpah dari Tuhan," beber Sari. Inspirasi dari "jalan-jalan"Tidak seperti kebanyakan orang yang memiliki role model atau inspirator, Sari justru menemukan banyak pengaruh ketika ia travelling. "Ini mungkin karena saya sedari kecil sudah sering pergi ke berbagai tempat. Jadi saya amat menikmati pertemuan dengan orang-orang baru. Entah di perjalanan atau di tempat tujuan travelling," katanya. Sari yang saat ini sedang dalam proses membuat buku mengaku banyak membaca buku yang berkaitan dengan gaya dan seni. Irama musik jazz, classic motown, dan classic disco juga selalu menemani kesehariannya. Sementara untuk tontonan, Sari adalah seorang penyuka serial TV seperti CSI dan Mozart in The Jungle. "Kehidupan para musisi New York Philharmonic di Mozart in The Jungle dari mulai dari mereka casting hingga mendapatkan peran di institusi musik paling bergengsi di Amerika itu sangat berkesan bagi saya. Oh iya, kalau film lepas saya suka Whiplash," jelasnya. Untuk mengawali hari, wanita yang mengaku mudah tidur ini selalu memastikan untuk sarapan sebelum mengawali hari. "Kalau untuk menjaga kebugaran biasanya saya berenang dua hari sekali," ujarnya. Sari sendiri cukup banyak menjalani aktivitas selain mengurus startup, mulai dari menjadi konsultan gaya dan juga menulis untuk situs pribadinya seputar panduan gaya saat travelling. Gunakan logika dan tetap percaya diriSebagai pelaku entrepreneur, bukan hal yang aneh bila ada kekhawatiran yang menghinggapi. Namun berbeda dengan Sari yang mengaku dirinya jarang memusingkan suatu hal. "Kalau kekhawatiran itu pasti ada, tapi harus ada keyakinan kalau bisa terus berjalan," tambahnya. Sari juga menambahkan bila salah satu modal utama melawan ketakutan adalah percaya diri. "Kita bisa terbebas dari ketakutan bila percaya diri. Namun jangan lupakan logika. Sederhananya, berusaha dan berdoa," tutup Sari. (Diedit oleh Ketut Krisna Wijaya) The post Founder Stories Bebelian.com: Menelisik Celah Dunia Wanita yang Hobi Berbelanja appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Preview Pirate Power – Petualangan Menjadi Bajak Laut Terhebat Posted: 29 May 2015 09:56 PM PDT Tema bajak laut merupakan salah satu plot yang selalu menarik untuk saya ikuti. Petualangan para perompak di laut lepas menghadapi monster maupun kapal-kapal lain memiliki karisma tersendiri yang cukup seru. Untungnya, banyak developer game yang memiliki selera sama dengan saya. Berbagai game dengan tema bajak laut dalam berbagai genre dapat dengan mudah kita temui di platform mobile, salah satunya adalah game dari Godzi Lab yang masih dalam tahap beta ini. Setelah lama tidak terdengar kabarnya, Godzi Lab belum lama ini meluncurkan tes beta untuk game Pirate Power yang sedang mereka kembangkan. Mendengar judulnya saja, saya langsung tertarik untuk menjajal permainan yang sesuai dengan kecintaan saya terhadap petualangan perompak. Setelah sukses mendaftar, Godzi Lab memberikan saya kesempatan menjadi salah satu orang yang bisa memainkan versi beta dari game itu. Pirate Power mengajak saya untuk mengikuti petualangan seorang perompak. Ia tampaknya adalah seorang perompak yang cukup berhasil, karena game dimulai pada saat ia menghadapi seorang monster laut raksasa demi mengambil sebuah harta karun. Namun, nasib malang menimpanya karena kapal yang ia naiki karam dihempas oleh raksasa tersebut. Si perompak malang itu kemudian tersapu seorang diri ke sebuah pulau dan harus memulai lagi segalanya dari awal. Petualangan saya sebagai bajak laut dimulai dengan sebuah rakit sederhana. Rakit tersebut menjadi modal pertama untuk mengarungi laut luas dan memperoleh peruntungan demi menjadi perompak tersohor. Dengan rakit tersebut, saya bisa menjelajahi pulau-pulau, menghadapi musuh-musuh di laut, dan mengumpulkan berbagai sumber daya yang berguna untuk meningkatkan kapabilitas sebagai seorang perompak. Semua petualangan tersebut dijabarkan dalam berbagai misi yang tersedia di dalam game. Misi-misi tersebut menyediakan poin EXP serta berbagai hadiah yang bisa didapatkan ketika menyelesaikan objektif. Hadiah yang tersedia cukup beraneka ragam, namun intinya adalah mengumpulkan koin dan sumber daya lain sebanyak-banyaknya guna meningkatkan kekuatan kapal untuk menguasai laut lepas. Selain itu, Pirate Power juga menyisipkan elemen strategi pada sesi pertempuran dengan musuh. Kapal musuh memilki beberapa bagian yang bisa kamu bidik untuk dihancurkan terlebih dahulu. Membidik layar, meriam, atau galangan kapal memiliki efek yang berbeda-beda terhadap keseluruhan pertempuran. Kamu juga bisa memilih susunan awak kapal dengan kemampuan unik masing-masing. Ada juga skill khusus yang kamu miliki untuk memberikan damage besar secara instan. Menariknya lagi, musuh-musuh yang kamu hadapi sama-sama memiliki karakteristik yang mirip dengan kemampuanmu sehingga pertempuran sering berjalan taktis. Bicara tentang peningkatan kapabilitas, Pirate Power menyediakan banyak hal untuk dieksplorasi. Saya dapat membangun kapal, merekrut awak kabin, membangun markas, menjelajahi peta, berjual beli di pasar, dan masih banyak lagi. Tidak berhenti sampai di situ, saya juga bisa melakukan berbagai peningkatan pada hampir semua elemen game, mulai dari kemahiran awak kabin, kekuatan kapal, hingga fasilitas markas. Saya merasa seperti memainkan versi yang lebih komplet dari apa yang ditemukan di Happy Street, game karya Godzi Lab sebelumnya. Jangan lupa cek juga kumpulan game mobile bertema bajak laut terbaik pIlihan Tech in Asia Masih banyak fitur yang belum terbuka pada tahap beta yang saya mainkan. Keterbatasan daerah penjelajahan di peta dan belum aktifnya fitur media sosial adalah beberapa hambatan yang masih saya temukan pada versi beta Pirate Power. Selain itu, pihak Godzi Lab sendiri belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai tanggal rilis maupun dukungan terhadap Android. Terlepas dari sedikitnya informasi tersebut, saya dapat membayangkan waktu gameplay yang sangat lama pada saat Pirate Power resmi dirilis nanti. Saya pasti akan memainkannya kembali saat hari itu telah tiba! The post Preview Pirate Power – Petualangan Menjadi Bajak Laut Terhebat appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Kumpulan aplikasi & update minggu ini – 30 Mei 2015 Posted: 29 May 2015 09:30 PM PDT Tech in Asia memberikan ruang spesial bagi para startup di Asia dan juga khususnya di Indonesia. Lewat artikel ini kami ingin menampilkan layanan dan aplikasi mobile terbaru termasuk update besar. Jika ingin aplikasi buatan Anda masuk ke dalam daftar mingguan kami, silakan mengisi data diri melalui tautan ini. Untuk minggu ini, kami memiliki lima startup yang melakukan pembaruan sampai 30 Mei 2015: 1. KleoraSetelah melewati tahap pengembangan alfa pada bulan September tahun lalu. Kini Kleora berada dalam tahap beta dan juga telah meluncurkan aplikasi mobile yang tersedia untuk platform Android. Selain itu, Kleora juga memperbaiki model bisnisnya dengan menghilangkan biaya komisi sebesar tujuh persen yang sempat diterapkan. Google Play Store: Kleora – Female Online Shop, gratis 2. Daruma FeverSetelah dirilis terlebih dahulu di Android, akhirnya game dari Altermyth Daruma Fever tersedia juga di iOS. Daruma Fever _terbilang sangat unik karena permainannya yang tidak biasa. Berbeda dengan game _match three lainnya, di sini pengguna bermain puzzle dengan cara memisahkan bagian pilar boneka Daruma yang terdapat di layar. Pengguna hanya diharuskan swipe di bagian totem yang ingin dipisahkan, dan susunan atas dari totem tersebut akan jatuh menimpa bagian totem di bawahnya. Coba game ini melalui: Google Play Store: Daruma Fever, gratis iTunes App Store: Daruma Fever, gratis 3. Leo Privacy GuardBagi Anda pemilik smartphone Android, pasti sudah tidak asing dengan urusan kustomisasi, mulai dari ikon logo, wallpaper, tema, dan lainnya. Perusahaan asal China, LeoMaster coba menyuguhkan jenis aplikasi terbaru untuk kustomisasi. Selain untuk kustomisasi, aplikasi ini juga menjamin keamanan data pengguna dengan mengaktifkan fitur penguncian beberapa aplikasi yang diinginkan. Coba aplikasi ini melalui: Google Play Store: Leo Privacy Guard, gratis 4. WeChatAplikasi pesan instan ini terbilang sering memberi update. Kali ini, mereka meluncurkan versi 6.2 dengan pembaruan layanan keamanan bagi pengguna. Dengan fitur terbaru Voiceprint, aplikasi akan mengenali nada dan intonasi suara pengguna untuk mengaktifkan aplikasi. Pengguna cukup melakukan update aplikasi WeChat pada toko aplikasi: iTunes App Store: WeChat, gratis Google Play Store: WeChat, gratis 5. Kiwi CameraAplikasi edit foto nampaknya tidak akan pernah berhenti disukai pengguna smartphone. Kali ini terdapat aplikasi terbaru Kiwi Camera buatan developer asal Bandung yang menawarkan berbagai fitur dalam satu aplikasi, seperti kolase, efek beautify, stiker, meme, dan lainnya. Bagi penyuka selfie, tentunya tidak sabar untuk mencoba aplikasi ini melalui: Google Play Store: KiwiCamera, gratis (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Kumpulan aplikasi & update minggu ini – 30 Mei 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Review The Witcher 3: Wild Hunt – Liar, Luas, dan Indah Posted: 29 May 2015 08:38 PM PDT
Saya merasa bahwa The Witcher 3: Wild Hunt adalah sebuah game yang sangat ambisius dari CD Projekt Red, terutama bila dilhat dari skala dunia dan tampilan visual. Game yang diadaptasi dari buku The Witcher karangan Andrej Sapkowski ini disebut-sebut memiliki dunia yang luasnya tiga puluh kali lebih besar dibandingkan seri sebelumnya. Luas dunia yang sedemikian besar membuat The Witcher 3: Wild Hunt bisa menjadi RPG yang memiliki dunia terbesar pada tahun ini. Besar tidaklah selalu menjadi nilai utama dari sebuah game. Baik atau tidaknya game, terutama RPG, harus dinilai juga lewat gameplay dan cerita yang ditawarkannya. Dalam hal ini, CD Projekt Red masih memberikan kisah petualangan Geralt of Rivia yang tetap menarik untuk diikuti seperti pada seri The Witcher sebelumnya. Tapi, hal yang paling membuat permainan tetap seru untuk terus dimainkan adalah gameplay yang disajikan terasa tetap menggugah meski kamu sudah memainkannya dalam waktu yang lama. ![]() Untuk DewasaGeralt, sang karakter utama dari seri The Witcher, kini diceritakan sudah tidak terikat kontrak pekerjaan terdahulunya. Urusannya dengan pihak yang menyewanya setelah cerita The Witcher 2: Assassins of Kings berakhir sudah selesai. Namun, kebebasannya itu tidak bertahan lama karena suatu hari sekelompok prajurit yang disebut Wild Hunt mulai menginvasi berbagai daerah di Northern Kingdom. Di saat itulah keahlian Geralt of Rivia sebagai witcher (pemburu monster) kembali dibutuhkan. Secara keseluruhan, cerita utama yang disajikan dalam The Witcher 3: Wild Hunt ditulis dengan gaya narasi yang kelam namun agak nakal di beberapa bagian. Meski game ini terkesan serius, beberapa kali juga saya temukan dialog konyol yang dibawakan dengan gaya sinis ala dark comedy. Patut diperhatikan juga bahwa The Witcher 3: Wild Hunt membawakan tema yang sebaiknya dikonsumsi oleh kalangan dewasa saja. Side Quest Berkualitas dan Dunia yang HidupCerita dalam The Witcher 3: Wild Hunt memiliki perkembangan yang cukup menarik. Namun, hal yang paling seru menurut saya adalah side quest yang tersedia dalam game ini. Side quest yang ada dalam The Witcher 3: Wild Hunt memiliki kualitas narasi yang sangat baik dan kadang terkesan bukan sebuah side quest semata. Bentuk quest lainnya seperti Witcher Contract atau sekadar pemburuan harta karun juga memiliki nilai narasi tersendiri yang membuat dunia dalam The Witcher 3: Wild Hunt terasa amat kaya. Saya yakinkan bahwa kamu akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa menuntaskan setiap side quest yang ada. Meski lama, setiap momen dan waktu yang kamu habiskan dalam menjelajahi dunia The Witcher 3: Wild Hunt adalah pengalaman yang sangat memuaskan dan adiktif. Dunia yang luas dalam RPG ini terasa tidak kosong berkat adanya event kecil yang tersebar dalam jarak yang relatif dekat dan juga berkat adanya papan pengumuman yang bisa mengaktifkan beragam side quest. ![]() Side quest yang tersedia kebanyakan dipresentasikan dalam bentuk percakapan yang bisa saya bilang terlihat spektakuler. Tidak jarang juga hal ini ditemani dengan tampilan cutscene semisinematik yang jelas sangat menambah keseruan bermain RPG tersebut. Lip-sync dan raut wajah yang sangat detail membuat pengalaman dalam The Witcher 3: Wild Hunt semakin nyata dan berkesan. Side quest di sini sangatlah penting untuk kamu lakukan dan bukan sekadar pengisi waktu luang saja. Cara terbaik untuk meningkatkan kekuatan Geralt adalah dengan mengikuti berbagai quest yang menghadiahkan uang, experience, dan barang. Perlu diperhatikan bahwa kekuatan Geralt dalam The Witcher 3: Wild Hunt tidak hanya bergantung pada kemampuan yang kamu buka dengan Skill Point, tapi juga dengan perlengkapan yang ia gunakan. Perlengkapan yang tersedia dikunci menggunakan sistem level sehingga kamu harus berada di level tertentu untuk bisa mengenakan sebuah senjata atau armor. ![]() Lebih Sederhana Dan Lebih DalamGameplay The Witcher 3: Wild Hunt, terutama pada bagian pertarungan, diubah dengan cukup drastis dibandingkan seri pendahulunya. Kini pertarungan terasa lebih cepat, sederhana, namun sekaligus memiliki tingkat kedalaman yang membutuhkan waktu untuk dikuasai. Secara umum, kamu hanya akan menggunakan senjata jarak dekat seperti pedang dan sihir yang disebut Sign. Sistem kuda-kuda yang ada pada The Witcher 2: Assassins of Kings telah dihilangkan, namun kamu tetap akan menemukan kompleksitas saat berhadapan dengan berbagai jenis musuh yang ada dalam game ini. Musuh dalam The Witcher 3: Wild Hunt ikut membuat permainan menjadi sangat dinamis. Kamu akan menemui banyak sekali jenis musuh dalam game ini yang masing-masing memiliki cara tersendiri untuk dikalahkan. Sign, obat-obatan, bom, crossbow, hingga minyak pedang harus kamu manfaatkan semaksimal mungkin supaya kamu bisa memenangkan pertarungan dan, yang lebih penting lagi, selamat dari pertarungan. Mengapa saya bilang selamat? Karena The Witcher 3: Wild Hunt memberikan tantangan yang cukup besar ketika kamu bertarung. Musuh dirancang untuk mampu menghindar dan membalas seranganmu dengan pintar. Tidak jarang mereka akan berusaha mengepungmu dari segala arah ketika menyerang. Memang, kamu bisa melihat keterangan level milik musuh yang kamu lawan sehingga bisa mengira-ngira apakah bisa dikalahkan atau tidak. Tapi tetap saja, kalau kamu salah langkah sedikit, maka tidak jarang kamu akan melihat layar game over dengan cepat. Jadilah Seorang WitcherMinyak pedang dan ramuan obat-obatan yang memberikan efek beragam sangat berperan besar dalam kesuksesanmu memenangkan pertarungan. Hal ini sangat esensial dalam The Witcher 3: Wild Hunt dan wajib untuk tetap diingat. Lagipula, membuat persediaan barangmu sendiri seakan memberikan perasaan bahwa kamu adalah seorang witcher sejati di dalam game ini. Kamu bisa menggunakan dua jenis senjata, yaitu pedang biasa (atau senjata lainnya) dan pedang perak yang digunakan khusus untuk membunuh monster. Kamu juga bisa mengenakan berbagai jenis bom yang dan ramuan yang sangat membantu untuk mengalahkan musuh dengan cepat. Selain pedang, ada juga crossbow yang merupakan barang baru dalam The Witcher 3: Wild Hunt dan sangat berguna untuk menyerang musuh di udara atau di dalam air. Ya, ada cukup banyak cara dalam game untuk membunuh musuh, tapi itu juga artinya kamu harus seringkali mengingat apa kelemahan musuh dan apa saja barang yang bisa kamu gunakan sekarang. Sign adalah senjata andalah yang harus kamu kuasai dalam The Witcher 3: Wild Hunt. Sihir khas witcher ini terdiri dari sihir untuk menyerang dan bertahan. Penggunaannya, sekali lagi, tergantung dengan gaya permainan dan jenis musuh yang kamu hadapi sehingga variasi dalam pertarungan menjadi semakin luas. Kalau kamu lupa tentang Sign apa yang harus kamu gunakan dalam menghadapi musuh tertentu, kamu bisa buka kembali kamus monster dari menu kapanpun kamu membutuhkannya.
![]() Selain perlengkapan dan barang, hal penting lainnya yang mempengaruhi kekuatan Geralt sudah pasti kemampuan dasar yang ia miliki. Sign yang ia gunakan bisa diperkuat dan status dasar yang ia miliki bisa ditingkatkan menggunakan mekanisme mutagen. Kemampuan Geralt juga bisa disesuaikan dengan gaya bertarung yang kamu sukai berkat mekanisme mutagen tersebut. Geralt memiliki beberapa slot yang nantinya bisa diisi dengan skill dan mutagen yang memiliki beberapa macam warna. Dengan menggabungkan skill dan mutagen yang berwarna sama, maka Geralt akan mendapatkan bonus status sesuai dengan mutagen yang dipasang. Mutagen sendiri ada banyak jenisnya, sehingga terdapat banyak variabel yang bisa kamu akses dalam membentuk gaya bertarung Geralt. Ada ratusan jenis barang dalam game ini yang nantinya bisa kamu bisa kamu buat melalui proses crafting. Benda-benda baru bisa dibuat menggunakan seluruh barang-barang yang kamu miliki sesuai dengan resepnya. Mungkin pada awalnya kamu akan sedikit kesulitan untuk melakukan navigasi dalam menu crafting. Namun seiring progres permainan, kamu akan meluangkan cukup banyak waktu untuk mencoba membentuk berbagai barang baru. Banyaknya hal yang bisa kamu lakukan tersebut membuat saya yakin bahwa game yang saya mainkan bukan semata-mata RPG biasa. The Witcher 3: Wild Hunt hampir seperti simulator latihan sebagai seorang witcher. Oke, mungkin terdengar berlebihan, tapi setidaknya itu yang saya rasakan. Gwent – TCG di Dalam RPGWah, saya hampir lupa membahas hal yang satu ini. Gwent adalah sebuah mini game dalam The Witcher 3: Wild Hunt yang berbentuk permainan kartu. Kamu dapat beradu kekuatan dengan lawanmu pada mini game ini. Hal ini entah mengapa mengingatkan saya dengan Triple Triad yang juga ada dalam Final Fantasy VIII. Gwent adalah sebuah tambahan permainan yang cukup berharga. Meskipun kesannya hanya sebagai pemanis saja, Gwent bisa menjadi sebuah permainan yang cukup seru. Permainannya juga cukup sederhana dan sedikit bersifat ‘pay-to-win’ (dengan uang dalam game). Walaupun begitu, Gwent membutuhkan strategi dalam setiap permainannya. Seperti layaknya TCG pada umumnya, kamu mungkin akan merasa asing dan kesulitan menyesuaikan diri dengan aturannya saat baru menyentuh permainan ini. Tapi setelah kamu mengerti seluk beluknya, saya rasa kamu bisa cukup tergugah untuk mengumpulkan setiap kartu Gwent yang ada. ![]() ![]() Sedikit MasalahThe Witcher 3: Wild Hunt memang game yang besar dan memiliki berbagai hal menarik di dalamnya. Namun, ada juga beberapa hal yang membuat permainan terasa kurang nyaman. Saya masih sering menemukan bug minor dalam game. Tapi, melihat betapa luasnya game yang dihadirkan, bug tadi segera saya lupakan dengan cepat. Yang membuat saya agak geregetan bukanlah bug, melainkan kontrol saat bermain (terutama kalau kamu menggunakan controller). Saya yakin CD Projekt Red berusaha membuat The Witcher 3: Wild Hunt menjadi game yang terlihat realistis, termasuk di bidang animasi. Namun, akibat hal tersebut, kendali dalam game ini terasa agak aneh. Agak sulit menggerakkan Geralt supaya ia bergerak ke sudut yang lebih dekat dengan cepat. Kamu harus terbiasa menggunakan gerakan berjalan dibanding berlari kalau ingin bergerak secara presisi. Mungkin kamu sulit untuk mengerti maksud saya, tapi kalau mau disingkat dengan kasar, sulit sekali untuk mengambil barang yang terjatuh dalam game ini. Mungkinkah ini karena saya terlalu sering bermain Bloodborne? Oh, saya belum membicarakan kontrol saat berenang bukan? Pengendalian karakter saat di dalam air terasa sangat aneh, setidaknya itu yang saya rasakan ketika menggunakan controller. Pergerakan saat menyelam sering kali membingungkan dan membutuhkan penyesuaian terlebih dahulu. Kalau saya ingin tetap terus berenang maju sembari menyelam, saya harus menekan dua tombol sekaligus menggunakan jempol. Tapi di luar kontrol saat di dalam air, semua terasa biasa saja. Visual Nan ElokVisual adalah hal paling menjual dari The Witcher 3: Wild Hunt. Tingkat detail yang dihadirkan dalam RPG buatan CD Projekt Red ini benar-benar membelalakkan mata. Berbagai macam daerah dengan bioma berbeda ditunjukkan dengan penampilan sangat luar biasa berkat sistem cuaca dan desain yang apik juga alami. Pepohonan terlihat hidup ketika badai angin menderu serta matahari menunjukkan sinarnya yang menyilaukan ketika pagi hari datang. Saya memainkan The Witcher 3: Wild Hunt di PS4 dan meskipun memang tidak bisa dibandingkan dengan kualitas grafis versi PC, versi PS4 masih memberikan tampilan yang tetap luar biasa untuk dilihat. Namun, tentunya grafis yang luar biasa bagus tersebut membutuhkan kinerja yang cukup tinggi. Kualitas grafis tersebut berdampak pada fps yang turun dalam beberapa bagian dalam game, seperti saat cutscene atau saat efek cuaca terlihat sangat padat (seperti waktu hujan). Texture pop-in dan objek dalam lingkungan yang terlambat muncul juga menjadi pemandangan sehari-hari ketika kamu bermain The Witcher 3: Wild Hunt di PS4. ![]() ![]() Kekurangan tersebut memang ada di bagian teknis. Namun, pada bagian desain dan atmosfer, saya rasa The Witcher 3: Wild Hunt memberikan perasaan yang sangat berbeda dibanding RPG fantasi lainnya. Tema dari The Witcher 3: Wild Hunt memang high fantasy, namun masih terasa nyata dan bisa dipercaya. Perpaduan antara fantasi dan realitas yang pas ini membuat saya merasa bahwa The Witcher 3: Wild Hunt adalah sebuah game yang menonjol dibanding RPG sejenisnya. Desain karakter yang ditampilkan juga memberikan kesan yang mendalam. Saya rasa The Witcher 3: Wild Hunt adalah salah satu Western RPG yang mampu menunjukkan model karakter yang menarik di mata. Ini bisa dibuktikan dengan gaya rambut, bentuk wajah, serta gaya pakaian yang apik baik untuk karakter utama maupun karakter sampingan. KesimpulanPada akhirnya, saya sangat merekomendasikan kamu untuk memainkan The Witcher 3: Wild Hunt. Baik penggemar Western RPG atau pemain yang hanya sakedar mencari game baru akan menemukan petualangan yang masif, adiktif, dewasa, dan berbeda dibanding RPG sejenisnya. Tidak hanya itu saja, nilai ekonomis yang kamu dapat ketika membeli game ini juga cukup tinggi. Ratusan jam permainan serta ekspansi besar yang rencananya akan dirilis CD Projekt Red di masa depan bisa menjadi daya tarik bagi kamu yang menginginkan game berkonten luas dengan harga yang wajar. Steam Link: The Witcher® 3: Wild Hunt, Rp. 539.000 PS Store Link: The Witcher 3: Wild Hunt, Rp728.000 Xbox One Games Link: The Witcher 3: Wild Hunt, $59,99 (sekitar Rp800.000) The post Review The Witcher 3: Wild Hunt – Liar, Luas, dan Indah appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment