Ads

Thursday, June 11, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Gara-Gara Bloodstained, Unreal Engine 4 Akan Mendapatkan Port Untuk WiiU dan PS Vita

Posted: 11 Jun 2015 06:54 PM PDT

Bloodstained: Ritual of the Night saat ini telah berhasil menghimpun dana sebanyak kurang lebih $4,3 juta (sekitar Rp57 miliar) di Kickstarter. Dengan dana sebanyak itu, developer game ini menjanjikan bahwa Bloodstained akan dirilis di WiiU dan PS Vita (selain di Xbox One, PS4, dan Steam tentunya). Namun ada sebuah masalah. Bloodstained dikembangkan menggunakan Unreal Engine 4, dan engine ini tidak memiliki dukungan versi WiiU maupun PS Vita.

Untuk mewujudkan Bloodstained versi WiiU dan PS Vita ini, tim developer Bloodstained bekerjasama dengan Armature Studio. Kalau kamu tidak mengenal nama Armature, mereka adalah developer yang sudah berpengalaman mengembangkan berbagai game berkualitas tinggi di WiiU maupun PS Vita. Beberapa karya Armature Studio antara lain adalah Batman: Arkham Origins Blackgate dan Metal Gear Solid HD Collection yang sangat cemerlang, jadi reputasi mereka tidak perlu diragukan lagi.

Bloodstained | Screenshot 1

Supaya dapat mengembangkan Bloodstained secara sempurna, Armature berencana membuat port dari Unreal Engine 4 khusus untuk WiiU dan PS Vita. Ini rencana yang cukup wah karena artinya para developer di Armature harus bekerja ekstra keras melakukan modifikasi engine. Tapi nampaknya Armature cukup percaya diri dengan kemampuan mereka. Mereka bahkan berjanji akan membagikan kode Unreal Engine 4 versi WiiU dan PS Vita ini secara gratis pada para developer lain setelah Bloodstained dirilis! Meskipun ini hanya port tidak resmi, Unreal Engine 4 yang mendukung WiiU dan PS Vita pastinya akan lebih memudahkan para developer untuk membuat game di kedua platform tersebut.

Bagaimana dengan kemajuan pembuatan game asli Bloodstained itu sendiri? Sejauh ini perkembangan Bloodstained terlihat cukup menarik. Selain merilis video off-screen beberapa waktu lalu, halaman Kickstarter game ini juga memamerkan senjata terkuat yang akan ada di dalamnya yaitu sebilah pedang bernama Clan Katana. Pedang ini terpilih sebagai senjata terkuat setelah menang dalam voting di situs Sword or Whip. Para backers juga akan mendapat kesempatan melawan bos rahasia dalam game yaitu IGA alias Koji Igarashi sendiri.

Bloodstained: Ritual of the Night direncanakan rilis pada bulan Maret 2017. Meskipun rilisnya masih lama, kalau kamu penggemar seri Castlevania atau penyuka game side-scrolling action maka Bloodstained adalah game yang tampak patut untuk ditunggu. Jangan lupa pantau terus Tech in Asia untuk mendapatkan berita-berita menarik seputar Bloodstained: Ritual of the Night, oke?

Bloodstained | Screenshot 2

Clan Katana, senjata terkuata di Bloodstained.

Bloodstained | Screenshot 3

IGA muncul sebagai bos di Bloodstained. Ini hanya ilustrasi, bentuk asli tidak akan seperti ini.

Sumber: Kickstarter Bloodstained: Ritual of the Night

The post Gara-Gara Bloodstained, Unreal Engine 4 Akan Mendapatkan Port Untuk WiiU dan PS Vita appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Saksikan Acara Rutin Terbaru dari Kami Selama Bulan Ramadhan: 30 Days of SaMer (Sahur Gamer)!

Posted: 11 Jun 2015 11:06 AM PDT

Halo pembaca Tech in Asia semuanya! Pada kesempatan kali ini saya hendak mengumumkan sebuah acara baru yang akan menemani kamu selama bulan Ramadhan. Acara yang saya maksud adalah 30 Days of SaMer (Sahur Gamer). Sesuai dengan namanya, dalam acara ini saya akan menemani waktu-waktu santap sahur kamu dengan video-video tidak jelas yang tentu saja berhubungan dengan video game.

Episode pertama dari 30 Days of SaMer akan dirilis pada waktu santap sahur pertama yaitu pada 18 Juni 2015 pada pukul 12 malam. Setelah itu, episode baru akan dirilis setiap pukul 12 malam untuk menemani setiap waktu sahur kamu di bulan Ramadhan 1436 H. Berbagai topik yang akan kamu terima ada yang berwujud obrolan acak tentang video game, nostalgia pengalaman yang berhubungan dengan puasa dan video game, atau bahkan video Let’s Play.

Seperti biasa, jangan lupa untuk like dan share video di atas serta subscribe ke channel Tech in Asia Games untuk konten video yang asyik dan juga berbagai video review yang informatif. Sampai ketemu di episode perdana 30 Days of SaMer!

The post Saksikan Acara Rutin Terbaru dari Kami Selama Bulan Ramadhan: 30 Days of SaMer (Sahur Gamer)! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

LINE Dragonica Mobile Akan Meluncur pada 24 Juni 2015

Posted: 11 Jun 2015 08:19 AM PDT

Asiasoft selaku pemegang distribusi LINE Dragonica Mobile di wilayah Asia Tenggara hari ini mengumumkan bahwa mereka akan merilis game mobile tersebut untuk LINE Indonesia pada tanggal 24 Juni nanti. Tentu ini adalah kabar yang sangat menyenangkan bagi kita semua, karena otomatis di hari puasa nanti, kita semua akan sibuk mengarungi pertempuran Dragonica Mobile.

Seperti pembahasan dari saya sebelumnya, Dragonica Mobile merupakan spin-off versi mungil dari MMORPG Dragonica yang cukup populer di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Game ini bahkan memiliki grafis yang terbilang sangat mirip dengan versi PC, sehingga menjadi nilai tambah bagi pemain yang juga sudah pernah bermain MMO Dragonica.

Dragonica Mobile | Screenshot 3

Permainan Dragonica Mobile bisa merupakan penyederhanaan dari versi MMORPG. Di sini pemain diberikan dua jenis serangan, yaitu serangan biasa dan serangan kuat. Serangan biasa memiliki kecepatan serang cepat namun dengan damage standar, sedangkan serangan kuat memiliki damage ekstra besar namun dengan kecepatan serangan yang lambat.

Adaptasi kontrol pertarungan Dragonica Mobile menghilangkan gerakan melompat serta manuver melempar musuh di udara, walaupun demikian, hal tersebut tidak mengurangi serunya pertarungan ala Dragonica yang kita temui di game mobile ini.

Saat tulisan ini dipublikasikan, saya lihat layanan pre-register Dragonica Mobile masih tetap dibuka, sehingga kamu masih memiliki waktu beberapa minggu sampai game ini dirilis pada 24 Juni nanti. Jadi bergegaslah, daftarkan diri kamu sekarang.

Situs Web: Pre-Register Dragonica Mobile Indonesia

The post LINE Dragonica Mobile Akan Meluncur pada 24 Juni 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Blizzard Umumkan Mode Permainan Baru dari Hearthstone yang Berjudul Tavern Brawl

Posted: 11 Jun 2015 08:02 AM PDT

Setelah beberapa hari yang lalu memberikan sedikit teaser mengenai mode permainan baru dari Hearthstone, akhirnya hari ini Blizzard mengumumkan gameplay dan nama mode baru tersebut. Mode baru yang bernama Tavern Brawl ini akan hadir pada update berikutnya dan menjadi mode permainan keempat yang bisa kamu mainkan.

Tavern Brawl akan mengadu kamu melawan pemain lain dengan menggunakan peraturan unik yang berubah setiap minggunya. Blizzard mengatakan di minggu ini bisa saja kamu diharuskan memakai preset deck, lalu minggu depan kamu harus membuat deck dengan aturan khusus, dan banyak aturan-aturan unik lainnya.

Expect the unexpected,” ujar mereka. Walaupun memiliki aturan berganti-ganti, ada satu aturan yang mesti kamu taati: kamu harus memiliki hero dengan level dua puluh ke atas terlebih dahulu.

Hearthstone Tavern Brawl | Screenshot 1

Selain bertarung dengan pemain-pemain yang tidak kamu kenal, di Tavern Mode kamu juga bisa mengundang temanmu untuk bertarung. Cukup dengan masuk ke dalam Tavern Brawl, buka daftar temanmu, tekan tombol Challenge, dan tunggu temanmu merespons.

Mode baru ini akan hadir pada pertengahan Juni, yang artinya tidak akan lama lagi. Untuk bermain Tavern Brawl tidak dipungut biaya alias gratis (setidaknya untuk masa awal peluncuran). Kamu juga akan mendapatkan bonus paket kartu gratis jika kamu bisa menang di Tavern Brawl pada minggu pertama mode ini diluncurkan.

Selain mode baru tersebut, Blizzard juga memberikan gambar teaser tentang dua hero baru yang akan hadir setelah Magni Bronzebeard yang diumumkan beberapa hari yang lalu. Sambil menunggu sosok asli mereka, kamu bisa melihat siluetnya pada gambar-gambar di bawah ini.

Hearthstone Tavern Brawl - Screenshot 3 Hearthstone Tavern Brawl - Screenshot 4

Sumber: Battle.Net

The post Blizzard Umumkan Mode Permainan Baru dari Hearthstone yang Berjudul Tavern Brawl appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Transistor, Pills4Skills, Elemental Wings, Drop the Chicken 2, dan Lainnya

Posted: 11 Jun 2015 06:30 AM PDT

Kejutan menyenangkan mewarnai Apple App Store pada minggu ini! Game Transistor yang merupakan salah satu game favorit Fahmi tahun 2014 telah resmi dirilis di iOS! Transistor tampak menonjol di tengah serbuan berbagai game simpel yang meramaikan kumpulan game iOS terbaru kali ini.

Selain itu, ada juga game Pills4Skills, Elemental Wings, Vorteks, dan berbagai game lainnya yang memiliki daya tarik masing-masing. Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah kumpulan game iPhone & iPad yang saya pikir layak untuk menemanimu di akhir minggu kedua bulan Juni ini.


Transistor

Mohammad Fahmi - Transistor adalah game kedua dari Supergiant Games yang sukses menyajikan Bastion untuk kita tahun 2011 lalu. Sama seperti Bastion yang memiliki cara penyampaian cerita unik, gameplay adiktif, visual yang luar biasa indah, dan musik yang begitu enak didengar, Transistor juga sukses menghasilkan hal tersebut namun dalam kualitas yang lebih tinggi lagi.

Selain sukses menyajikan elemen-elemen umum dalam game, Transistor juga sukses memberikan pengalaman bermain yang maksimal melalui perhatian terhadap detail yang sangat baik. Seorang yang sudah cukup veteran dalam bermain game atau di industri game tentunya lebih bisa menikmati Transistor daripada gamer kasual.

Review Transistor – Sempurna()


Pills4Skills

Developer My Kung Fu memiliki pendekatan yang menarik pada sebuah game platformer. Kamu akan mengendalikan sebuah makhluk mengumpulkan beberapa pil di setiap level. Menariknya, selain kemampuan makhluk tersebut untuk melompat yang terbilang standar di sebuah game platformer, ia juga bisa memanipulasi gaya gravitasi dengan melakukan swipe simpel pada layar. Kemampuan ini menambah dimensi platformer di Pills4Skills dengan menambahkan unsur puzzle di samping ketangkasan bernavigasi di antara berbagai objek perangkap.


Elemental Wings

Developer asal negeri ginseng JOYCITY mendeskripsikan karya mereka sebagai game shooter dengan jenis baru. Elemental Wings merupakan game shooter standar dengan tampilan top-down yang dipadu unsur RPG.

Kamu dapat memilih berbagai karakter dengan pola tembakannya masing-masing untuk menghadapi aliran musuh yang deras menghadang. Layaknya sebuah RPG, kamu juga bisa meningkatkan kemampuan masing-masing karakter sambil mengikuti berbagai quest untuk mengalahkan tokoh bos.


Drop the Chicken 2

Saya tidak pernah mendengar game Drop the Chicken sebelumnya, namun tiba-tiba developer AppInTheBox telah merilis sekuelnya. Drop the Chicken 2 merupakan sebuah game puzzle yang menantangmu untuk memasukkan seekor ayam ke sebuah ember berisi air.

Menariknya, kamu akan bertemu dengan berbagai mekanisme maupun objek yang akan membuat proses menjatuhkan tersebut menjadi kompleks. Gameplay di Drop the Chicken 2 mengingatkan saya pada Cut the Rope, namun dengan tema yang berbeda.


Vorteks

Vorteks adalah game simpel yang patut mendapat perhatian pada minggu ini. Kamu akan ditantang untuk menuntun bulatan-bulatan di layar menuju ke pusaran dengan warna yang sama.

Seringkali bulatan-bulatan yang ada bergerak menuju ke pusaran yang salah, sehingga kamu harus melakukan swipe ke sana sini pada layar dengan cepat untuk membimbing mereka. Walau terdengar sederhana, namun frekuensi dan kecepatan bulatan pada game pasti akan memberikanmu tantangan yang cukup sulit untuk ditaklukkan.


Coloround

Jangan tertipu dengan permainan simpel di Coloround, game yang “hanya” menugaskanmu untuk memutar-mutar lingkaran di tengah tersebut. Coloround memiliki gameplay yang bisa jadi adiktif.

Kamu hanya perlu mencocokkan warna pada lingkaran dengan warna bulatan-bulatan yang menghampiri secara perlahan-lahan. Lama-kelamaan jumlah bulatan yang menghampiri menjadi semakin banyak dengan warna yang semakin bervariasi. Hal tersebut sudah pasti akan menguji ketangkasan dan ketepatan kamu.


Line of Fire 2

Dengan layar yang lebar, sebuah iPad memiliki potensi sebagai media board game yang interaktif. Potensi inilah yang digali oleh developer 20 Fingers dengan game Line of Fire 2. Kamu dapat bermain melawan komputer atau seorang teman dalam simulasi peperangan dalam gaya board game.

Menariknya, Line of Fire 2 menggunakan trik kabut peperangan (fog of war) dengan memanfaatkan sensor akselerometer di dalam perangkat, sehingga temanmu tidak akan bisa melihat penempatan pasukan walaupun menggunakan perangkat yang sama.


Green Ninja: Year of the Frog

Sungguh malang nasib si katak. Ia diculik oleh para ninja berbentuk kacang dan dijadikan bulan-bulanan. Namun, ternyata si katak ini adalah ahli bela diri yang memiliki jurus tendangan sakti. Keadaan berbalik ketika katak berhasil membebaskan diri dan mulai menghajar para ninja satu per satu. Kamu dapat membantu usaha si katak memberi pelajaran kepada para ninja dengan membimbingnya di game action bercampur puzzle ini.


Timeless Journey

Timeless Journey merupakan sebuah platformer side-scrolling dengan karakter utama yang tidak biasa: sebuah gerigi. Kamu akan mengendalikan si gerigi melewati berbagai rintangan yang tersebar di seluruh level.

Tidak hanya melewati rintangan, kamu juga akan menemukan berbagai puzzle dengan mekanisme gravitasi yang cerdas. Gaya grafis dan efek suara yang digunakan di game ini mengingatkan saya pada game indie lainnya, LIMBO, yang telah dirilis sejak tahun 2013 silam.


Warpspeed Infinity

Uji ketangkasanmu bernavigasi di lorong tidak berujung pada Warpspeed Infinity. Kamu akan dibuat seolah-olah sedang melesat di dalam pipa yang dipenuhi dengan berbagai perangkap dan objek penghalang. Tugasmu hanyalah bertahan selama mungkin dan melayang sejauh-jauhnya untuk mendapatkan skor tertinggi.

Pengendalian di game ini memanfaatkan sensor akselerometer sehingga kamu tinggal memiringkan perangkatmu tanpa harus menyentuh layar sekalipun. Gameplay pada Warpspeed Infinity mengingatkan saya pada game Air Race Speed yang pernah saya ulas dulu.


Triple Jump

Triple Jump | Featured

Penerbit spesialis game simpel Ketchapp kembali menghadirkan game terbarunya minggu ini. Kali ini giliran Triple Jump yang akan menguji ketepatanmu melompat. Kamu diminta mengendalikan sebuah bola melintasi sebuah jalan penuh duri.

Cukup lakukan tap untuk membuat bola melompat melewati duri-duri tersebut. Sama seperti game Ketchapp lainnya, Triple Jump adalah game yang mudah dimainkan namun sulit untuk dikuasai.

The post Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Transistor, Pills4Skills, Elemental Wings, Drop the Chicken 2, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 11 Juni 2015

Posted: 11 Jun 2015 05:10 AM PDT

Tail Drift Mendapatkan Update Besar-Besaran

Iqbal Kurniawan - Setelah berubah menjadi game free-to-play pada bulan Januari lalu, kini developer Right Pedal Studios kembali memberikan update kepada game Tail Drift. Tidak tanggung-tanggung, update kali ini membawa berbagai tambahan konten maupun fitur ke dalam game balapan pesawat pada tabung tersebut.

Update versi 1.0.5 kali ini menghadirkan 4 pesawat baru, 9 lintasan tambahan, 13 achievement anyar, dan masih banyak hal lagi. Right Pedal Studios juga memutuskan untuk menghilangkan mekanisme bensin (semacam sistem energi di game free-to-play) sehingga kamu bisa membalap sepuasnya tanpa harus menunggu bensin terisi kembali.

Nikmati Keindahan Lingkungan Game Racing dalam Tail Drift


Seorang Kakek Menirukan Gerakan Taunt dari Para Karakter di Super Smash Bros

Iqbal Kurniawan – Di dalam tubuh seorang dewasa, bisa jadi tersimpan jiwa yang muda. Kalimat itu terasa pas menggambarkan tingkah seorang kakek yang menirukan gerakan mengejek (taunt) dari para karakter di Super Smash Bros. Kakek tersebut adalah seorang ayah dari komedian di kota Los Angeles bernama Nick Luciano.

Mereka bekerja sama membuat video konyol itu, di mana Nick menjadi pengarah dan ayahnya menjadi pemeran. Video yang diunggah di channel YouTube milik Nick tersebut membuat saya semakin yakin bahwa usia bukanlah sebuah penghalang bagi seseorang untuk tetap bersenang-senang.


Facebook Messenger Memiliki Sebuah Game Khusus Berbentuk Doodling

Facebook Doodle | screenshot

Risky Maulana – Aplikasi chatting bawaan Facebook untuk plaftorm mobile ini sekarang memiliki game dengan konsep doodling alias menggambar berjudul Doodle Draw for Messenger. Sesuai judulnya, lewat aplikasi game ini kamu akan menggambar sebuah objek yang telah kamu pilih di menu utama dan mengirimkannya kepada seorang teman untuk ditebak.

Meskipun konsep permainannya agak sedikit mirip dengan game Draw Something, Doodle Draw For Messenger sebenarnya adalah aplikasi samping Facebook Messenger, jadi kamu tak harus membuka aplikasi baru untuk memainkannya. Cukup buka Facebook Messenger kamu di smarthpone, kemudian tantang kawan Facebook kamu dengan gambaran paling absurd yang pernah kamu buat.


Update Terbaru Dead Trigger 2 Akan Menyertakan Senjata Baru, Pistol Alien Area-51

Risky Maulana – Sesuai video yang kamu lihat tadi, update baru Dead Trigger 2 bertajuk Run & Gun Tournament ini menyertakan pilihan senjata baru berbentuk pistol alien, Area 51 Gun. Pistol yang terlihat sangat menarik ini sayangnya hanya bisa kamu dapatkan dengan cara membelinya dengan harga $4.99 atau sekitar Rp66.000. Hmm ... mahal.

Review Dead Trigger 2 – Free FPS Mobile Terbaik yang Pernah Ada!


Razer Dikabarkan Akan Membeli Ouya, Console Android yang Sedang Dirundung Hutang

Ouya | Photo

Arya W. Wibowo – Razer, perusahaan yang terkenal dengan produk perangkat gaming, dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Ouya. Dari sumber yang dipercaya oleh VentureBeat, nilai akuisisi tersebut diperkirakan bernilai sekitar 10 juta dolar Amerika. Menurut sumber tersebut, nilai ini sesuai dengan jumlah hutang yang dimiliki Ouya dan akan digunakan untuk membayarnya.

Razer sendiri dalam waktu dekat ini akan meluncurkan microconsole milik mereka untuk bersaing dengan Amazon Fire dan Nvidia Shield yang sudah lebih dulu keluar. Apakah akuisisi ini bertujuan untuk mendukung microconsole mereka? Kita lihat saja.

Sumber: VentureBeat


Blizzard Akan Berlakukan Kembali Kemampuan Terbang di World of Warcraft, Tapi Ada Syaratnya

World of Warcraft Warlords of Draenor | Art

Arya W. Wibowo – Melalui blog mereka, Blizzard mengumumkan bahwa fitur terbang yang dulu pernah ada di World of Warcraft lalu dihilangkan pada patch Warlords of Draenor itu kini akan dihadirkan kembali. Akan tetapi, hal itu datang dengan sebuah syarat: kamu harus menyelesaikan seluruh konten yang ada di dalam outdoor environtment Draenor dan memiliki setidaknya satu karakter yang memiliki level 90 ke atas.

Hal ini, ujar Blizzard, agar pemain terlebih dahulu mengoptimalkan konten yang ada di setiap daerah dan mendapatkan pengalaman berkesan yang hanya bisa didapatkan jika melakukannya dengan kaki. Jika pemain sudah menyelesaikan semua konten yang ada di darat, barulah ia boleh “melanggar aturan” dan bereksplorasi melalui udara.

Sumber: Battle.Net


Saksikan Pengumuman Game Terbaru dari Platinum Games Lewat YouTube Live at E3!

Kevin Sutanto - Platinum Games berencana untuk mengumumkan sebuah gameplay dari game baru garapannya pada acara E3 yang dibawakan oleh IGN pada tanggal 16 Juni 2015 mendatang, tapi kamu bisa melihat terlebih dahulu apakah game baru yang dimaksud dalam acara YouTube Live at E3 yang diadakan pada tanggal 15 Juni 2015. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyaksikan trailer dari acara tersebut lewat video di atas.


Logitech Mengumumkan Secara Resmi Produk Setir Balap Barunya

Kevin Sutanto - Setelah infonya sempat bocor beberapa saat yang lalu, Logitech akhirnya secara resmi mengumumkan dua produk setir balap yang bernama G29 dan G920. G29 akan mendukung penggunaan di console PS3/PS4, sementara itu G920 akan mendukung penggunaan di console Xbox One/Xbox 360.

Kedua setir tersebut diberi label harga $399 (Sekitar Rp5,3 juta) dan kamu bisa membeli modul tambahan berupa tuas untuk mengganti gigi bernama Driving Force Shifter seharga $59 (Rp790.000). Khusus G29, Logitech juga mengumumkan bahwa setir ini juga mendukung penggunaan dalam game Driveclub.

Seperti yang bisa kamu lihat, setir ini merupakan sebuah barang yang cukup mewah dan sepertinya memang ditujukan untuk penggemar game balap sejati. Kalau kamu tidak terlalu sering bermain game balap, sepertinya kamu tidak perlu sampai mengeluarkan uang hingga lebih dari enam juta rupiah untuk memiliki sebuah setir balap. G29 akan mulai dijual pada bulan Juli 2015, sementara G920 akan bisa kamu beli pada Oktober 2015.


Hyrule Warriors Akan Dirilis di 3DS

Mohammad Fahmi - Secara mengejutkan, game musou eksklusif Wii U yang dirilis tahun lalu, Hyrule Warriors, akan dirilis juga untuk 3DS. Lebih mengejutkannya lagi, versi 3DS ini akan tersedia juga untuk 3DS klasik dan memiliki dua karakter baru dari Legend of Zelda: Wind Waker. Sayangnya belum banyak informasi tersedia karena sebenarnya trailer yang tersebar pun adalah akibat kebocoran tidak sengaja. Informasi lebih lanjut kemungkinan akan tersedia di ajang E3 nanti.

Preview Hyrule WarriorsGame Zelda Ini Ternyata Menarik Seperti Apa yang Kita Harapkan


Game Stealth Buatan Kreator Thomas Was Alone, Volume, Akan Rilis Agustus Ini

Mohammad Fahmi - Volume, game terbaru dari Mike Bithell yang populer berkat Thomas Was Alone, akhirnya mendapatkan tanggal rilis. Game stealth dengan grafis low-poly keren dan musik serta suara narator luar biasa ini rencananya akan dirilis di PS4, PS Vita, dan Steam pada 18 Agustus 2015.

Volume – Sebuah Narasi Indah Untuk Game Stealth Yang Unik


The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 11 Juni 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Beroperasi Sejak 2008, KlikDokter Akhirnya Miliki Aplikasi Mobile

Posted: 11 Jun 2015 05:08 AM PDT

Di tahun 2008, ekosistem startup teknologi bisa dibilang belum berkembang seperti sekarang. Padahal di tahun ini, Andreas Santoso sudah meluncurkan platform informasi seputar dunia kesehatan KlikDokter. Meski demikian, ia dengan timnya tetap konsisten mengisi portal tersebut dengan beragam artikel kesehatan.

"Akhirnya di 2013, saya dan tim merasa ekosistem startup Indonesia sudah mulai berkembang dan siap menerima bisnis online. Sehingga di tahun ini kami memutuskan melebarkan sayap dalam mengembangkan bisnis," ucap Andreas.

Dalam memenuhi pengembangan materi kesehatan, Andreas dibantu oleh Doddy Partomihardjo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Forum Ikatan Alumni Kedokteran Seluruh Indonesia (FIAKSI). Hingga kini Doddy memegang peranan sebagai Penasihat Redaksi di KlikDokter.

Selain itu, KlikDokter juga selalu melakukan kerja sama dengan instansi kesehatan lainnya, seperti Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes) dan Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran dari berbagai perguruan tinggi di tanah air.

Tidak terlalu mengejar profit

screenshot klikdokter

Tim KlikDokter saat ini mencapai sekitar 25 orang, meski begitu proporsinya lebih banyak tim dokter sebagai kontributor untuk layanan Live Chat di dalamnya dan tim inti yang berjumlah kurang dari 10 orang. Tim inti tersebut terbagi menjadi media sosial, redaksi, dan developer.

Mengenai monetisasi, Andreas mengatakan keuntungan bukan menjadi prioritas dalam mengembangkan KlikDokter. Sejak 2008, pria yang pernah bekerja di salah satu perusahaan farmasi ternama di Indonesia ini mengungkapkan bahwa KlikDokter bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan yang lebih mendalam kepada masyarakat, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dalam menyebarkan informasi ini.

Jalur monetisasi yang dilakukan tim adalah dengan menggalang dana dari para sponsor. Diakuinya para sponsor tertarik untuk beriklan melalui artikel, live chat, dan banner di tiap acara yang dilakukan tim. Acara offline di bidang kesehatan banyak dilakukan tim KlikDokter dengan menggandeng instansi kesehatan lainnya.

Meski tidak mengejar profit, bila menilik situsnya, pengunjung akan melihat banyaknya iklan yang terpampang. Sayangnya, Andreas tidak mau menyebut besarnya omzet yang didapat oleh KlikDokter. Ia hanya menambahkan bahwa pencapaian selama ini terlihat dari ranking 91 di Alexa.

Berdasarkan situs Alexa, KlikDokter memiliki sekitar 2 juta unique visitor dan 160.000 pengunjung harian. Andreas mengakui bahwa dari semua kategori yang ada, fitur Live Chat menjadi yang paling digandrungi, karena masyarakat merasa terbantu dengan melakukan konsultasi langsung kepada para ahli.

Di laman media sosial sendiri, KlikDokter termasuk aktif dalam berinteraksi dengan pengguna. Terbukti dengan total 2,4 juta fans di laman Facebook dan lebih dari 70.000 follower di Twitter.

Sedangkan dalam melakukan operasional, KlikDokter masih mengandalkan dana bootstrap tanpa adanya investor. Andreas mengakui bahwa pihaknya masih lebih mengandalkan pada banyaknya network di bidang kesehatan dibandingkan mencari pendanaan dari investor dalam mengembangkan bisnis ini.

Perlu diketahui bahwa KlikDokter sudah memiliki badan usaha sendiri dengan nama PT Karsa Lintas Buwana.

Miliki aplikasi mobile

Andreas menilai sejak 2013 itulah ekosistem teknologi di Indonesia mulai bertumbuh dengan baik. Ia dengan tim tidak mau terburu-buru untuk mengembangkan aplikasi. Sehingga di Juni 2015 KlikDokter memiliki aplikasi untuk perangkat Android. Ia menambahkan dalam waktu dekat aplikasi untuk perangkat iOS akan segera diluncurkan.

aplikasi klikdokter

Pengembangan aplikasi ini dinilainya sudah memiliki konsep matang yang dibutuhkan oleh pengguna. Ia berharap pengguna dapat lebih mudah melakukan interaksi dengan para dokter dalam fitur Live Chat. Sejauh ini, aplikasi KlikDokter sudah mendapat sekitar 5.000 unduhan.

Baca juga: Kumpulan startup kesehatan terbaik di Indonesia

Ke depannya, tim KlikDokter memiliki rencana untuk lebih mengoptimalkan monetisasi dengan premium subscriber dan layanan lainnya yang dapat memberikan kemudahan akses informasi kesehatan bagi masyarakat.

Di Indonesia sendiri, salah satu startup di bidang kesehatan adalah AloDokter yang sudah mendapat pendanaan yang dipimpin oleh Fenox VC. Meski bukan ranah startup yang banyak mendapat investasi, pemain lain di ranah kesehatan adalah UDoctor milik Telkom dan TabADoctor yang berekspansi dari Singapura.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Beroperasi Sejak 2008, KlikDokter Akhirnya Miliki Aplikasi Mobile appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Slide The Block dari Alegrium Kini Hadir di Android

Posted: 11 Jun 2015 02:51 AM PDT

Bagi kamu yang menggemari permainan puzzle sederhana yang sangat adiktif, minggu ini kamu bisa menjajal game Android terbaru dari Alegrium yang berjudul Slide The Block. Game puzzle yang pada bulan Oktober 2014 lalu sempat hadir di iOS ini, sekarang sudah bisa kamu unduh secara gratis lewat Google Play Store dengan ukuran 16MB saja.

Sama seperti versi iOS, game puzzle persembahan dari kreator Icon Pop Puzzle ini memiliki permainan yang sangat simpel namun dengan tingkat kesulitan yang begitu menantang. Di sini kamu akan menghadapi permainan slide puzzle, di mana tugasmu adalah mempertemukan balok merah yang terpisah menjadi satu.

Slide The Block | screenshot 1

Setiap level yang kamu jalani memiliki move challenge berupa batas gerakan minimum yang kamu lakukan untuk menyelesaikan sebuah puzzle. Semakin sedikit jumlah geseran jari yang kamu lakukan, semakin besar pula kesempatanmu untuk mendapatkan bintang skor terbaik. Hal tersebut otomatis membuatmu jadi lebih banyak berpikir dan tak sekadar asal menggeser jarimu saja dalam menyelesaikan sebuah level.

Meskipun permainan Slide The Block awalnya terkesan simpel, namun lama kelamaan susunan puzzle yang kamu jumpai justru semakin terlihat rumit hingga membuatmu berpikir keras untuk menyelesaikannya. Di level yang lebih tinggi kamu akan menjumpai balok dengan ukuran yang semakin membesar. Selain itu kamu juga akan menjumpai balok magnet yang memerlukan penanganan khusus agar kamu bisa menyelesaikan level tersebut.

Slide The Block | screenshot 2

Untungnya Alegrium tidak memberimu batasan level untuk menguji sejauh mana kamu bisa menyelesaikan puzzle yang ada dalam Slide The Block. Kamu bisa memilih level manapun yang kamu rasa dirimu mampu, dan mengulanginya berkali-kali hingga mendapatkan perolehan bintang sempurna. Setidaknya ada ratusan level dalam game ini, dan kabar baiknya lagi, kamu bisa membuka sebagian tantangan level yang terkunci hanya dengan sekedar bermain atau bisa juga dengan membeli IAP seharga Rp48.000 yang disediakan Alegrium.

Tak hanya itu saja, Alegrium sendiri juga menyediakan opsi Episode, di mana pemain akan menjalani level dengan hiasan tema khusus sambil menyelesaikan tantangan leaderboards yang diberikan. Intinya, dengan kemunculan Slide The Block di Android minggu in, kamu sekarang bisa menikmati ratusan puzzle geser menarik yang siap menantang otakmu selama libur akhir pekan. Selamat mencoba!

The post Slide The Block dari Alegrium Kini Hadir di Android appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Golf Pool Story – Seperti Apa Jika Golf dan Biliar Bersatu? Mungkin Ini Jawabannya

Posted: 11 Jun 2015 02:36 AM PDT

Pernahkah terbayangkan olehmu jika olahraga golf dan biliar menjadi satu? Mungkin hal ini tidak bisa dilakukan di dunia nyata, tapi semuanya bisa terjadi jika kamu membuatnya di game. Golf Pool Story yang dibuat oleh developer Indonesia bernama Purpleink Entertainment ini hadir dengan menggabungkan kedua olahraga “santai” tersebut dan mengemasnya dalam sebuah cerita.

Golf Pool Story bercerita tentang petualangan sebuah makhluk dari bangsa Boll bernama Golfy the Green Boll yang ingin menyelamatkan bangsanya dari kutukan. Kutukan tersebut membuat teman-teman Golfy berubah menjadi kubus dan membuat tanah sekitarnya gersang. Untuk itu, kamu harus membantunya menyuburkan kembali tanah daerahnya dan menyelamatkan teman-temannya.

Tujuan dari setiap level pada dasarnya adalah menuju target-target yang telah ditentukan. Target tersebut adalah titik-titik yang harus kamu tanami benih. Setelah selesai, kamu harus menuju semacam lubang golf yang akan menuntun kamu ke level berikutnya. Kalau kamu beruntung, kamu juga bisa menemukan temanmu yang terkurung di dalam kotak.

Untuk menuju setiap titik tentunya tidak semudah itu, kamu akan diberi batas langkah dan berbagai rintangan. Akan tetapi, terdapat pula power-up yang bisa kamu dapatkan dengan cara menghancurkan kotak-kotak tertentu.

Golf Pool Story | Screenshot

Untuk menggerakkan Golfy, kamu dapat melakukan drag dan menariknya ke arah yang berlawanan dengan target yang dituju. Lalu untuk menentukan kekuatan tembakan, kamu harus menyesuaikan dengan gauge yang terus bergerak lalu melepas jarimu dari layar. Di sini kamu harus berhati-hati jika tidak mau Golfy bergerak terlalu lambat atau terlalu cepat.

Dari sesi singkat saya memainkan Golf Pool Story, saya merasa game ini cukup sulit untuk dikuasai. Pantulan yang ada juga terkadang terasa kurang pas dengan yang diperkirakan. Akan tetapi, game ini cukup pantas untuk dimainkan jika kamu setidaknya menyukai salah satu dari golf atau biliar. Atau justru kamu menyukai keduanya? Kalau begitu langsung saja unduh Golf Pool Story melalui tautan di bawah ini.

The post Golf Pool Story – Seperti Apa Jika Golf dan Biliar Bersatu? Mungkin Ini Jawabannya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Perjalanan GrabTaxi hingga Menjadi Startup Bernilai Miliaran Dolar (INFOGRAFIS)

Posted: 11 Jun 2015 02:25 AM PDT

Dalam beberapa tahun terakhir, ranah aplikasi transportasi di Asia telah mengalami pertumbuhan signifikan. Uber secara agresif memasuki pasar Asia Tenggara, sementara Easy Taxi milik Rocket Internet masih berjuang keras untuk mendapatkan pijakan yang kuat di wilayah ini – yang kadang-kadang tidak berhasil, seperti operasinya di Indonesia.

GrabTaxi bisa dibilang adalah satu-satunya aplikasi dari wilayah ini yang mendapatkan traksi di sebagian besar wilayah Asia. Berasal dari Malaysia (dimana ia bernama MyTeksi), perjalanan pertumbuhan GrabTaxi di Asia Tenggara bisa dibilang penuh warna. Baru-baru ini GrabTaxi menjadi salah satu dari startup “unicorn” yang berasal dari Asia Tenggara, dengan perkiraan valuasi miliaran dolar.

Berikut adalah infografis perjalanan GrabTaxi, dari yang awalnya dipromosikan secara door-to-door di Kuala Lumpur, hingga berhasil memperoleh pendanaan $340 juta (sekitar Rp4,52 triliun) – seperempat miliar di antaranya berasal dari Softbank – dan memasuki enam pasar di seluruh Asia dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Baca juga: Persaingan Sengit GrabBike dan Go-Jek di Indonesia

infografis startup grabtaxi

(Diterjemahkan oleh Lina Noviandari dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto; infografis oleh Andre Gunawan)

The post Perjalanan GrabTaxi hingga Menjadi Startup Bernilai Miliaran Dolar (INFOGRAFIS) appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Persona, Aplikasi Chatting Buatan Lokal dengan Elemen Media Sosial

Posted: 11 Jun 2015 01:56 AM PDT

Aplikasi chatting memang termasuk ranah yang sudah mulai sesak dipenuhi oleh banyaknya pihak yang coba mengisi di dalamnya. Meski demikian, anak muda asal Bandung, Habibi Rizqi Ramadan mencoba menghadirkan aplikasi chatting yang berbeda dengan yang telah ada. Aplikasi ini dinamakan Persona dan telah beroperasi sejak Oktober 2014 ini.

Aplikasi Persona adalah salah satu produk PT. Gapcer Sahabat Muda. Perusahaan yang berada di bawah naungan Bandung Digital Valley ini memiliki alasan khusus mengenai pengembangan aplikasi Persona. Tim Persona meyakini bahwa tidak semua orang yang sedang galau membutuhkan nasihat atau saran, melainkan hanya butuh tempat untuk mencurahkannya.

Ia lalu bersama dengan salah seorang teman, Asyraf Duyshart – kini menjabat Co-Founder – membuat aplikasi chatting dengan elemen media sosial yang diberi nama "Persona". Sebelumnya aplikasi ini bernama Solutalk, namun berganti menjadi Persona, setelah dirasa kata "persona" lebih cocok di pasar.

Dengan misi tersebut, aplikasi ini memiliki target pengguna mereka yang berada di kisaran umur belasan hingga 20-an awal. Habibi juga mengatakan bahwa dengan banyaknya masalah yang kerap timbul dari status yang diumbar di media sosial, ia merasa pengguna membutuhkan media lain yang lebih aman untuk mencurahkan masalah.

Fitur dua identitas dan komunitas di lokasi sekitar

screenshot aplikasi persona

Bila di aplikasi chatting lainnya identitas pengguna dapat terungkap, pada aplikasi ini pengguna dapat memilih untuk merahasiakan identitas dengan fitur Dual ID, yang terbagi dalam Real ID dan Alter Ego ID. Real ID bisa digunakan untuk chat bersama teman, kerabat terdekat. Sementara Alter Ego ID biasanya dipakai untuk menemukan teman baru yang sesuai dengan minat pengguna.

Disediakan kolom khusus CurHeart, Random & Fun, dan Inspiring bagi pengguna untuk berbagi perasaan. Lalu terdapat fitur Hangouts yang berfungsi layaknya Foursquare untuk berbagi lokasi baru, serta Dream Job, dan Meet New Friends & Chat untuk menemukan pekerjaan dan teman baru dengan menghubungkan fitur GPS di smartphone.

Baca juga: [Updated] Kumpulan aplikasi chatting untuk mendapatkan teman baru dengan mudah

Selain itu, terdapat pula fitur Community dengan pilihan Nearby dan Add Group. Dua fitur ini memungkinkan pengguna untuk gabung dengan grup yang sudah ada atau membuat grup tersendiri.

Hingga saat ini tim Persona mengaku masih melakukan beberapa perbaikan untuk aplikasi ini. Habibi menambahkan bahwa target di 2015 adalah mendapat lebih banyak pengguna. Saat ini ia mengklaim Persona sudah digunakan oleh lebih dari 50.000 pengguna. Dari angka tersebut, 60 persen di antaranya merupakan pengguna aktif.

Selain Persona, beberapa aplikasi chatting dan media sosial buatan lokal lainnya adalah CatFiz, BeeTalk dan Kwikku. Selain bersaing dengan aplikasi buatan dalam negeri, mereka harus bersaing dengan pemain asing yang sudah digandrungi di seluruh dunia.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Persona, Aplikasi Chatting Buatan Lokal dengan Elemen Media Sosial appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Pro Evolution Soccer 2016 Akan Diumumkan oleh Konami Besok

Posted: 11 Jun 2015 01:28 AM PDT

Hari yang ditunggu-tunggu para penggemar game sepak bola, terutama fan seri Pro Evolution Soccer (PES), akan segera tiba. Konami secara resmi akan memperlihatkan bagaimana kira-kira bentuk dari PES 2016 pada esok hari tanggal 12 Juni 2015. Untuk saat ini, kamu bisa melihat video teaser PES 2016 yang dibintangi oleh Neymar Jr. di atas.

Seperti yang bisa kamu lihat pada video teaser tersebut, Neymar Jr. yang bermain di Barcelona ini sekarang menjadi bintang utama dari PES 2016 setelah Mario Gotze dari Bayern Munich mengambil peran tersebut di PES 2015 tahun lalu. Penunjukan Neymar Jr. ini pas sekali dengan momentum yang ada, karena ia baru saja memenangi tiga gelar sekaligus, yaitu Liga Spanyol, Piala Raja, dan Liga Champions, dalam satu musim bersama klubnya.

Sambil menunggu PES 2016, mainkan dulu PES Club Manager di perangkat mobile kamu

“Adalah sebuah kehormatan dapat menjadi bintang dari sampul PES 2016,” ujar Neymar Jr. Ia pun melanjutkan dengan memuji seri PES yang memiliki tingkat kontrol dan realisme yang tinggi, serta mengaku senang dapat bekerja sama dengan tim yang sangat berbakat seperti Konami. Dalam game, Neymar Jr. akan menjadi pemain yang dapat dipakai secara eksklusif dalam mode myClub, tetapi hanya jika kamu melakukan pre-order.

Rencana perilisan PES 2016 menandakan bahwa Konami tidak sepenuhnya meninggalkan console dan PC setelah beberapa waktu lalu menyatakan akan fokus di mobile (namun setelah itu meminta maaf). Setelah sempat dikritik karena kontrol yang aneh pada PES 2014 (yang membuat saya emosi), akhirnya Konami memperbaikinya dan membuat PES 2015 lebih bisa dinikmati. Saya sendiri sebagai fan berat seri PES sejak masih bernama Winning Eleven berharap Konami menghadirkan game yang lebih baik lagi dari seri-seri sebelumnya. Apakah akan ada fitur dan mode baru? Mari kita tunggu besok!

The post Pro Evolution Soccer 2016 Akan Diumumkan oleh Konami Besok appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Excite Point Ajak Konsumen Berburu Poin dalam Iklan

Posted: 11 Jun 2015 01:19 AM PDT

Bagi banyak orang, iklan yang muncul di berbagai halaman situs merupakan hal yang sangat mengganggu. Sebagian mungkin akan sangat jengkel jika tidak sengaja mengklik iklan, sebagian yang lain hanya mengabaikannya. Dari segi pengiklan, hal ini tentu saja membuat mereka sulit menjaring pelanggan baru, karena bahkan ketika pengguna mengklik iklan (entah sengaja atau tidak) tingkat konversi masih saja rendah. Mungkin lain halnya jika pengguna diberikan insentif saat mengklik dan melakukan aktivitas tertentu. Melihat peluang ini, Excite Point mencoba memberikan layanan untuk mengakomodasi kebutuhan ini.

Sebagai joint venture yang dibentuk oleh perusahaan media digital ternama di Jepang Excite milik Itochu Corporation dan Sinar Mas Group, Excite Point hadir sebagai platform iklan berbasis poin. Melalui platform ini, para pengguna bisa mengumpulkan poin dari berbagai aksi yang mereka lakukan berdasarkan permintaan dari pengiklan.

Bagaimana cara kerjanya?

halaman situs excite point

Setelah mendaftar dan log-in, pengguna bisa langsung berburu poin dari para pengiklan. Biasanya pengiklan akan menampilkan aksi apa saja yang harus dilakukan oleh pengguna. Misalnya, mengunduh aplikasi dan menjalankannya, mendaftar situs, mengisi review, mengikuti survei, dan lain sebagainya. Setiap pengiklan memberikan poin tertentu untuk tiap aktivitas yang pengguna lakukan. Nantinya, poin-poin yang pengguna kumpulkan bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah seperti pulsa, voucher, serta berbagai barang menarik lainnya.

Melalui cara tersebut, tentunya baik pengguna maupun pengiklan mendapat keuntungan tersendiri. Di sisi pengguna, mereka akan mendapatkan insentif. Sedangkan di sisi pengiklan, mereka akan mendapatkan konsumen baru. Seperti yang dikatakan oleh COO Excite Point, Nobu Kiyohara, konsep cost per acquistion (CPA) yang mereka terapkan ini akan jauh lebih efektif dibanding cost per click (CPC) pada umumnya. Hal ini karena CPC tidak menjamin bahwa pengguna akan melakukan aksi yang ditargetkan pengiklan bahkan ketika mereka telah melihat dan mengklik iklan.

excite point

Memanfaatkan popularitas e-commerce

Melihat ranah e-commerce yang semakin populer, Excite Point juga menyediakan satu menu menarik yang disebut Excite Shop. Melalui fitur ini, pengguna bisa mendapatkan poin dengan berbelanja di berbagai situs e-commerce yang telah bekerja sama dengan Excite Point. Tentu saja pengguna harus mengunjungi terlebih dahulu situs Excite Point dan mengklik tautan yang mengarahkan mereka ke situs e-commerce yang dinginkan.

Biasanya, pengiklan, dalam hal ini situs e-commerce, akan memberikan poin sejumah 3 persen hingga 6 persen dari total pembelian. Sebagai contoh, jika pengguna membeli barang seharga Rp100.000 dan situs e-commerce menawarkan poin 6 persen, maka pengguna akan mendapat 6.000 poin (1 poin di Excite Point dihargai Rp1).Sayangnya, saat mengunjungi situsnya, saya masih menemukan bug pada fitur pencarian berdasarkan kategori pada menu Excite Shop ini.

excite point shop

Rambah ranah offline

Meski sudah mulai diperkenalkan di Indonesia sejak Juni 2012, Excite Point baru diluncurkan untuk publik pada Februari 2014 lalu. Hingga saat ini, Nobu mengklaim bahwa situs ini memiliki sekitar 140.000 pengguna. Terkait monetisasi, Excite Point sendiri mendapatkan uang dari para pengiklan dengan konsep CPA yang mereka terapkan. Bagaimanapun, Nobu tidak memberi detail terkait omzet yang telah mereka terima sejauh ini.

Selain iklan online, layanan yang masih berada dalam tahap pengembangan ini juga sudah mulai merambah ranah offline. Salah satunya adalah bekerja sama dengan perusahaan kredit untuk membayar tagihan, dimana nantinya pengguna yang membayar tepat waktu atau lebih awal akan mendapatkan poin. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan sejumlah restoran, dimana pengguna yang check-in dengan Excite Point bisa mendapat produk gratis atau berbagai penawaran menarik dari restoran.

Di Indonesia, bisa dibilang Excite Point belum memilki kompetitor langsung. Namun, sudah ada pemain yang menyediakan konsep yang hampir sama, yakni Code Hunter yang memungkinkan penggunanya mengumpulkan poin dengan berburu kode-kode unik yang tampil di layar LCD TV iklan AMG. Meski begitu, bisa dibilang cakupan Code Hunter jauh lebih terbatas dibanding Excite Point.

Baca juga: Perusahaan media digital AMG mengincar kenaikan penikmat konten iklan melalui aplikasi Code Hunter

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Excite Point Ajak Konsumen Berburu Poin dalam Iklan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[REVIEW] Aplikasi Genflix 2.0, Layanan Alternatif untuk Menikmati Konten Streaming Mobile

Posted: 11 Jun 2015 12:02 AM PDT

Layanan streaming kerap disebut-sebut sebagai salah satu platform hiburan masa depan di tanah air. Tak mengherankan bila penyedia layanan streaming terus hadir di Indonesia. Salah satunya adalah Genflix yang baru-baru ini menyediakan layanan Genflix 2.0. Apa saja yang baru dari layanan ini?

Interface

Genflix_Screenshots_Combine

Menurut Commercial Director Orange TV, Greeny S Dewayanti, salah satu pembaruan layanan Genflix adalah dari tampilan yang lebih bersahabat dengan pengguna. Saat saya mencobanya, kesan pertama yang didapat dari layanan Genflix adalah tampilan yang sederhana namun cukup informatif. Ada beberapa kategori yang bisa dipilih sesuai selera Anda seperti Live Streaming, Film Indonesia, Blockbuster, dan Top Series. Masing-masing kategori berisi beragam tayangan sesuai dengan kategorinya. Oh ya, meski Genflix merupakan anak perusahaan dari Orange TV, Anda tidak lantas harus berlangganan Orange TV untuk bisa menikmati layanan Genflix 2.0.

Konten

Saat ini Genflix 2.0 diklaim memilliki 2.000 jam tayang konten. "Pembaruan kontennya sendiri dilakukan tiap minggu dengan penambahan 200 konten," lanjut Greeny. Salah satu yang menarik adalah tersedianya konten siaran langsung Copa America. Bagi penghobi olahraga sepak bola, pertandingan yang digelar jam 7 pagi bisa jadi menjadi masalah tersendiri, utamanya untuk mereka yang bekerja di kota besar dan harus meninggalkan hunian sejak pagi.

Saat mencoba streaming beberapa konten di Genflix dari tempat tinggal saya yang bisa dibilang koneksi 3G-nya tidak istimewa, ternyata layanannya berjalan dengan cukup lancar. Anda juga bisa memilih kualitas konten streaming, namun sayang Genflix 2.0 masih belum menyediakan layanan yang beresolusi Full-HD.

Terkait hal tersebut, pihak Genflix menyatakan bila mereka telah menyiapkan layanan HD, namun belum diintegrasikan ke layanan ini. "Konten High Quality kami sebenarnya sudah hampir mirip HD," ujar Greeny. Apa yang dikatakannya sebenarnya tidak berlebihan, apalagi ketika melakukan streaming dari perangkat mobile, saya lebih mengutamakan minimnya buffering, tentunya tanpa menurunkan kualitas ke level terendah.

Greeny menambahkan, untuk saat ini penikmat layanan Genflix didominasi oleh penyuka film. "Rata-rata film Indonesia atau Thailand, khususnya genre horor." Genflix juga memiliki sejumlah konten lokal seperti Serial, Budaya, Srimulat, News, Dangdut, dan Campursari. "Sejauh ini memang kami masih outsource untuk konten lokal, namun ke depan kami juga akan mencoba menghadirkan konten eksklusif," imbuh Greeny lagi.

Baca juga: Inilah 5 aplikasi yang bisa digunakan untuk streaming TV, film, atau anime

Rencana layanan gratis

Salah satu hal yang menurut saya mengganggu dari layanan streaming, baik video maupun audio adalah adanya iklan. Sejauh ini Genflix 2.0 memang tidak menampilkan iklan pop-up. Memang saya harus membayar untuk bisa menikmati layanan ini, namun Genflix cukup fair dengan menggunakan sistem berlangganan harian (Rp2.000) sampai bulanan (Rp25.000). Sistem pembayaran yang bisa dipilih juga cukup banyak, mulai dari potong pulsa, kartu kredit, sampai transfer bank.

Meski begitu, Greeny mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan nantinya layanan Genflix akan menjadi gratis. "Salah satu strategi monetisasi yang akan kami lakukan adalah dengan iklan. Perbedaan layanan yang berbayar tentu saja nanti tidak ada iklan-iklan tersebut," lanjutnya. Namun untuk saat ini, pihak Genflix masih berencana untuk meningkatkan jumlah pelanggan. "Sejauh ini ada 150.000 pelanggan, dan kami menargetkan bisa ada 500.000 pengguna sampai akhir tahun ini," tambahnya.

Meski mengklaim belum memiliki kompetitor langsung, sebenarnya sudah cukup banyak aplikasi layanan streaming di tanah air seperti Viki, UseeTV, dan FirstMediaGo.

Google Play Store: Genflix 2.0

Apple App Store:Genflix 2.0

Plus

  • Bisa berjalan di koneksi yang tidak terlalu baik
  • Pilihan pembayaran dan berlangganan banyak

Minus

  • Konten hiburan selain yang berasal dari Asia masih terbatas
  • Belum mendukung resolusi full HD

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post [REVIEW] Aplikasi Genflix 2.0, Layanan Alternatif untuk Menikmati Konten Streaming Mobile appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Brothers: A Tale of Two Sons Tahun Ini Akan Menyambangi Xbox One, PS4, dan Platform Mobile

Posted: 10 Jun 2015 10:56 PM PDT

Berita menggembirakan hari ini muncul dari kabar dihadirkannya Brothers: A Tale of Two Sons untuk iOS, Android, dan juga Windows Phone. Tak hanya menyambangi platform mobile saja, game pemenang kategori Inovasi terbaik versi British Academy of Films and Television Arts 2014 ini kabarnya juga akan hadir di console PS4 dan Xbox One.

Dari pengumuman yang dikeluarkan 505 Games, versi mobile dari Brothers: A Tale of Two Sons dijadwalkan hadir paling lambat pada musim dingin atau sekitar bulan Desember 2015. Sedangkan untuk versi Xbox One dan PS4 dijadwalkan rilis lebih cepat pada musim panas, antara bulan Juni hingga September 2015.

Brothers: A Tale of Two Sons merupakan game adventure buatan Starbreeze Studio dengan pengambilan cerita yang sangat menarik dan inovasi kontrol paling unik yang pernah ada di console. Di sini kamu akan menjalani petualangan dua bersaudara, Naiee dan Naia, dalam upaya mereka mencari eliksir dari pohon kehidupan guna menyembuhkan ayah mereka yang sedang sakit keras. Jadi, bersiaplah untuk sebuah kisah yang sangat menyentuh bila kamu belum pernah memainkan game ini sebelumnya.

Brothers Tale of two Sons | screenshot

Screenshot dari versi PC Brothers Tale of Two Sons yang rilis dua tahun lalu

Seperti yang sempat saya singgung di atas tadi, keunikan game ini terletak pada bagaimana penyampaian puzzle dan cara pemain mengendalikan dua bersaudara Naiee dan Naia dalam berinteraksi dengan lingkungan di sekitar mereka. Di sini kamu akan menggerakkan mereka berdua lewat dua stik analog yang terpisah dan memanfaatkan kelebihan masing-masing untuk menyelesaikan sebuah puzzle.

Naia yang merupakan kakak tertua memiliki kemampuan untuk menarik sebuah tuas dan mengangkat adiknya ke posisi yang lebih tinggi, sedangkan si kecil Naia sanggup melewati celah kecil yang susah dijangkau kakaknya.

Saat tulisan ini dipublikasikan, belum ada detail lengkap mengenai keuntungan apa saja yang akan pemain dapatkan bila membeli versi PS4 dan Xbox One Brothers: A Tale of Two Sons. Saya sendiri cukup penasaran bagaimana kira-kira penerapan kontrol game ini di platform mobile dan tampaknya saya akan menunggu waktu yang lumayan cukup lama untuk bisa mengetahui bagaimana bentuk persisnya.

The post Brothers: A Tale of Two Sons Tahun Ini Akan Menyambangi Xbox One, PS4, dan Platform Mobile appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Ratchet & Clank Versi PS4 Adalah Game yang Diangkat dari Film yang Diangkat dari Game

Posted: 10 Jun 2015 10:26 PM PDT

Sony baru saja mengumumkan sesuatu yang sangat menyenangkan untuk penggemar Ratchet & Clank, yaitu update tentang game Ratchet & Clank yang akan dirilis untuk PS4 awal tahun 2016 nanti. Game yang rencananya dibuat sebagai remaster dari Ratchet & Clank ini tiba-tiba menjadi jauh lebih ambisius dari rencana awal dan tentunya semakin menarik untuk dinantikan.

Awalnya Ratchet & Clank versi PS4 dibuat untuk mengiringi film Ratchet & Clank yang akan dirilis nanti. Film tersebut terinspirasi dari kisah permulaan dua karakter utama pada game orisinalnya di PS2. Setelah melalui masa pengembangan beberapa lama, tim Insomniac Games menyadari bahwa mereka bisa mencapai lebih banyak hal di versi PS4, dan dari situlah apa yang disajikan oleh Sony dan Insomniac Games melalui video di bawah bisa terwujud.

Dalam trailer singkat tersebut, kamu akan disajikan potongan adegan film Ratchet & Clank serta sekilas gameplay versi PS4 nanti. Jujur saja saya nyaris tidak bisa membedakan kualitas grafis antara versi film dan versi game. Selain itu, Insomniac Games juga menjanjikan berbagai konten baru dan pengalaman baru yang bisa membuat Ratchet & Clank versi PS4 nanti menjadi game platformer dengan durasi sekitar 12 jam yang solid.

Beberapa detail lain mengenai Ratchet & Clank, seperti tentang bonus pre-order, bisa kamu cek juga melalui tautan di bawah. Yang jelas, game ini tidak akan tersedia sampai tahun 2016 nanti. Tampaknya semakin banyak saja game eksklusif untuk dinantikan di PS4 ya.

Sumber: PlayStation Blog

The post Ratchet & Clank Versi PS4 Adalah Game yang Diangkat dari Film yang Diangkat dari Game appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Ekspansi ke Bali, GrabTaxi Hadirkan Layanan GrabCar

Posted: 10 Jun 2015 09:19 PM PDT

Setelah hadir di Surabaya pada bulan Maret lalu, baru baru ini aplikasi pemesanan taksi GrabTaxi kini melebarkan operasinya ke Pulau Dewata. Informasi ini diumumkan langsung melalui blog resmi GrabTaxi. Sedikit berbeda dengan operasi GrabTaxi di kota-kota lain, di Bali perusahaan ini hadir pertama kali dengan layanan GrabCar yang merupakan layanan pemesanan mobil dan supir pribadi.

Dalam rangka ekspansi ini, GrabTaxi juga memberikan promo GrabCar gratis selama dua minggu mulai dari tanggal 15 Juni hingga tanggal 30 Juni 2015. Untuk menggunakannya pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi GrabTaxi pada smartphone mereka dan memilih layanan GrabCar. Selain itu promo ini juga terbatas pada daerah-daerah tertentu seperti Denpasar, Seminyak, Legian, Kuta, Sanur, Nusa Dua, Canggu, dan Bandara Internasional Ngurah Rai.

Baca juga: Setelah Jakarta dan Padang, GrabTaxi kini tersedia di Surabaya

Kehadiran GrabTaxi di Bali tentunya akan menjadi sebuah tantangan. Pertama karena BlueBird — salah satu perusahaan taksi terbesar di Indonesia yang juga tersedia di Bali — tidak memperbolehkan para armada mereka untuk menggunakan layanan GrabTaxi. Kedua, Uber yang menjadi kompetitor langsung GrabTaxi sudah lebih dahulu hadir di Pulau Dewata. Ketiga, Go-Jek juga sudah tersedia di Bali dari bulan Maret lalu dan memiliki sekitar 300 armada. Keempat adalah adanya layanan Bus Trans Sarbagita dengan tarif yang jauh lebih murah (Rp3.500) dan sudah memiliki rute yang melewati jalur-jalur penting serta daerah pariwisata di Bali.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Ekspansi ke Bali, GrabTaxi Hadirkan Layanan GrabCar appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis