Game Di Indonesia |
- Inilah Kumpulan Game yang Dipamerkan di Game Developers Gathering 2015 Jakarta
- Telltale Games Akan Merilis Episode Ketiga dari Seri Tales from the Borderlands Akhir Juni Ini
- Inilah Bentuk Oculus Rift Versi Retail
- Tales of Zestiria Resmi Diumumkan Untuk PS4 dan PC
- Game Android Terbaik Bulan Mei 2015 Versi Tech In Asia Games
- Tokopoket, “Instagram” Khusus Jual Beli di Indonesia
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 12 Juni 2015
- [Update] Point Blank Pindah Kepemilikian Menjadi Milik Garena
- Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – PES Club Manager, Tiki Taka Soccer, Striker Soccer America 2015, dan Lainnya
- Jangan Sampai Kelewatan! Berikut Jadwal Konferensi Pers Penting yang Berlangsung Selama E3 2015
- App Annie dan IDC Merilis Laporan Mengenai Perkembangan Game Mobile dan Fitur Multiplayer Online
- Steam Summer Sale Telah Dimulai Dengan Game Idle Clicker yang Bisa Dimainkan di Browser
- Cerita CEO dan Founder Ralali Joseph Aditya Usai Mendapat Pendanaan
- CEO Lengser, Ada Apa Dengan Twitter?
- Ace of Arenas – MOBA Untuk Mobile yang Akan Hadir di E3
- Kikayu, Alternatif Baru untuk Anda yang Ingin Berbelanja Furnitur Online
- Mari Bergabung dengan Tech in Asia Sebagai Penulis Paruh Waktu
Inilah Kumpulan Game yang Dipamerkan di Game Developers Gathering 2015 Jakarta Posted: 12 Jun 2015 03:51 PM PDT Acara-acara pembuka Game Developers Gathering (GDG) 2015 akhirnya berakhir di Jakarta dan kita harus menunggu hingga November nanti untuk GDG Prime di Bandung. Walaupun artikel ini cukup (sangat!) terlambat diterbitkan, akan tetapi saya akan memberikan bonus daftar berbagai game yang dipamerkan di GDG 2015 Jakarta sebagai gantinya. Terdapat sekurangnya tujuh stan yang diisi oleh para developer game lokal kita, termasuk para mahasiswa. GDG Jakarta diadakan pada tanggal 5 Juni 2015 di kampus JWC BINUS University. Dari segi jadwal acara, sebenarnya GDG Jakarta ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan GDG di Yogyakarta dan Surabaya. Di sini juga diadakan showcase, seminar, dan workshop Unity. Bahkan, bisa dibilang GDG di Jakarta memiliki skala yang lebih kecil, karena menurut Robbi Baskoro (CEO dari Duniaku Network) sebagai pihak penyelenggara, panitia GDG 2015 Jakarta hanya mengundang seratus peserta saja. Namun, kondisi ini tentunya tidak mengurangi antusiasme para peserta yang datang. Tanpa perlu panjang lebar lagi, inilah beberapa game di GDG Jakarta yang sempat saya mainkan kemarin: Frontgate FightersGame karya stellar-Ø ini cukup menarik perhatian saya. Gameplay yang ditawarkan sangat simpel, yaitu kamu harus menekan layar untuk menghindar dari serangan yang ada. Frontgate Fighters bercerita tentang seorang satpam yang terjebak di dalam pertarungan dua petarung yang memperebutkan satu tiket terakhir untuk bertanding di turnamen bela diri. Si satpam malang harus menghindari serangan-serangan dua petarung tersebut. Frontgate Fighters adalah game yang sangat menantang dan mengingatkan saya kepada tingkat kesulitan pada Koshinuke Rider, satu game karya anak bangsa lainnya. Situs Resmi: Frontgate Fighters Don’t FailDon’t Fail adalah sebuah game platformer yang diakui oleh developernya, BINUS Game Developer Club, sebagai game yang cukup menyebalkan. Tujuannya sederhana saja, kamu harus melompat dari satu papan ke papan lainnya setinggi mungkin. Yang membuatnya menantang adalah segi kontrolnya yang mengajak kamu melakukan swipe ke arah yang diinginkan, tapi dengan jumlah terbatas. Super PongMasih dari BINUS Game Developer Club, kali ini kamu akan bermain Pong yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Tidak hanya mengendalikan satu papan saja, di sini kamu juga akan mengendalikan dua papan yang berseberangan. Rencananya mereka juga ingin membuat fitur multiplayer hingga empat pemain. EventideEventide adalah sebuah game karya Aqua Terra Ventus yang bergenre point and click adventure. Di sini kamu akan menjadi seorang petualang yang berjuang untuk memecahkan misteri di suatu desa. Terdapat puzzle ala point and click adventure yang menunggu kamu di sini. Throne of ElementsSatu lagi game dari Aqua Terra Ventus. Kali ini mereka menyajikan card game yang berjudul Throne of Elements. Di game yang ringan dan cocok untuk keluarga ini, kamu bertugas untuk menumpuk-numpuk kartu yang ada di meja dengan kartumu. Tujuan akhirnya adalah agar elemen milikmu nantinya menjadi elemen yang paling banyak terlihat. Game ini diperkirakan akan rilis sekitar satu hingga dua bulan ke depan. TranspathtationGame yang berhasil menjadi salah satu perwakilan Indonesia di Casual Connect Asia 2015 ini dibuat oleh Silverpoint Game. Di Transpathtation, kamu diajak untuk mengatur jalur sebuah bus kota untuk mengangkut penumpang dan mengantar mereka ke tujuan. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas, terdapat beberapa anak panah yang akan menentukan arah bus yang bisa kamu ubah-ubah. Ada jumlah penumpang dan waktu tertentu yang sebaiknya kamu penuhi di setiap level agar mendapatkan skor tertinggi. Game ini nantinya akan dirilis bekerja sama dengan Touchten. GoBlock’s Impossible Medley![]() Suasana pertandingan Impossible Medley di GDG 2015 Jakarta Seperti judulnya, di sini kamu akan bermain tiga game sekaligus secara medley dalam sekali sesi bermain. Di sini kamu akan mengendalikan sebuah karakter bernama GoBlock yang akan berubah-ubah bentuk sesuai segmennya. Terdapat tiga segmen yang akan kamu temukan, yaitu segmen kotak yang memiliki gameplay seperti Impossible Game, segmen segitiga yang seperti Flappy Bird, dan segmen lingkaran yang seperti Gravity Guy. Pada kesempatan tersebut, Gambreng Games membuat sebuah turnamen Impossible Medley yang menantang para pengunjung untuk mencetak skor tertinggi. Saya sendiri “berhasil” mencetak skor jauh lebih rendah dari pemenangnya. GoBlock's Impossible Medley – Tiga Game Menantang Dalam Satu Kemasan Apple App Store Link: GoBlock's Impossible Medley, Gratis Google Play Store Link: GoBlock's Impossible Medley, Gratis itch.io Link: GoBlock’s Impossible Medley Papan SUKA
Nusakana
Nusakana mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu. Game ini sudah berhasil lolos Steam Greenlight dan cukup dinantikan penggemarnya, terutama oleh para anggota komunitas penggemar RPG Maker. Kamu akan disajikan dengan sebuah petualangan yang bisa dibilang cukup mirip dengan Harvest Moon dalam Nusakana. Namun, konsentrasi utama kamu di sini bukanlah untuk hidup sebagai petani, tapi untuk hidup sebagai nelayan. Karaktermu akan diberi waktu tiga tahun alias 1080 hari untuk menyambung hidup dengan cara memancing, menjelajahi pulau untuk menemukan berbagai material agar bisa membuat berbagai benda, menjalin hubungan dengan penduduk pulau Nusakana, dan menemukan rahasia di balik pulau yang indah namun misterius ini. Nusakana – Satu Lagi Game Anak Bangsa Yang Lolos Steam Greenlight! Steam Greenlight: Nusakana Antakusuma: Sentinels of NusantaraAntakusuma adalah sebuah game shooter pesawat yang dibuat oleh Altermyth. Seperti game sejenisnya, di sini kamu harus menembaki musuh-musuh yang ada dan menghindari hujan peluru yang menerjang pesawatmu. Grafis yang ditampilkan di sini cukup menarik dengan desain bos yang unik. Sebenarnya Altermyth juga membawa game lain seperti DeceaZed, Aliando SuperBike, dan juga Daruma Fever di GDG 2015 Jakarta lalu. Namun, semua game tersebut sudah bisa kamu coba sendiri di perangkat masing-masing karena sudah tersedia di Google Play Store maupun Apple App Store. Impresi Tiga Game Terbaru Altermyth – DeceaZed, Daruma Fever, Dan Aliando Superbike Apple App Store Link: Daruma Fever, Gratis Google Play Store Link: Daruma Fever, Gratis Google Play Store Link: DeceaZed, Gratis Google Play Store Link: Aliando Super Bike, Gratis The post Inilah Kumpulan Game yang Dipamerkan di Game Developers Gathering 2015 Jakarta appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Telltale Games Akan Merilis Episode Ketiga dari Seri Tales from the Borderlands Akhir Juni Ini Posted: 12 Jun 2015 11:20 AM PDT Apakah kamu sama seperti Billion yang tidak sabar menanti hadirnya kelanjutan cerita Tales from the Borderlands? Kalau kamu menjawab “ya”, maka Telltale Games baru saja mengabarkan berita baik untukmu. Tales from the Borderlands episode 3 yang berjudul Catch a Ride rencananya akan dirilis tidak lama lagi sekitar tanggal 23 Juni 2015. Episode Catch a Ride akan menceritakan kelanjutan kisah yang terdapat pada episode kedua, di mana Rhys dan Fiona sukses menyelamatkan diri dari peristiwa yang mengancam nyawa mereka. Perjalanan mereka berdua di episode ketiga ini akan mengajakmu untuk mencari petunjuk lain dalam usaha pencarian the Vault di Pandora. Petualangan mereka kali ini bukannya tidak berbahaya lagi, karena seorang kriminal keji “Queenpin” Vallory masih memburu mereka. Tales from the Borderlands adalah spin-off dari game Borderlands yang sejatinya merupakan game FPS. Spin-off ini mengisahkan petualangan di dunia Borderlands dengan menggunakan mekanisme point and click dalam balutan narasi Telltale Games yang sudah terbukti berkualitas tinggi. Berbagai game buatan developer ini, seperti The Walking Dead atau The Wolf Among Us, telah mendapatkan pengakuan dari Fahmi atas kompleksitas dan plot twist yang dapat membuat perasaan pemainnya campur aduk. Kualitas itu pun masih berlanjut pada seri ini. Tales from the Borderlands episode 3 akan tersedia pada minggu yang sama di semua platform yang sudah didukung seperti PC/Mac, PlayStation, Xbox, hingga iOS. Pemain yang telah membeli season pass game ini dapat mengunduh episode ketiga secara cuma-cuma nantinya. Bagi yang belum, tampaknya harga yang dipatok nantinya tidak akan jauh berbeda (atau mungkin malah akan sama) dengan episode-episode sebelumnya. Sambil menunggu perilisan episode tersebut, kamu bisa menikmati gambar-gambar teaser yang telah dibagikan oleh Telltale Games di bawah ini.
The post Telltale Games Akan Merilis Episode Ketiga dari Seri Tales from the Borderlands Akhir Juni Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Inilah Bentuk Oculus Rift Versi Retail Posted: 12 Jun 2015 11:11 AM PDT Oculus telah mengumumkan secara resmi model retail dari perangkat VR buatan mereka yaitu Rift. Model yang ditunjukkan dalam acara konferensi pers dari Oculus terlihat cukup berbeda dibanding beberapa model prototipe sebelumnya. Oculus Rift kini terlihat sedikit lebih padat dan memiliki beberapa hal yang baru. Beberapa di antaranya adalah seperti integrated headphone yang bisa dilepas, serta tuas penyesuai jarak layar dengan mata. Pengguna kacamata juga tetap bisa menggunakan Rift karena perangkat tersebut kini didesain bisa mendukung penggunaan kacamata serta memiliki bantalan wajah yang bisa diganti. Selain di bagian perangkatnya sendiri, sebuah kamera pelacak LED dari Rift juga ikut disertakan dalam paket pembelian. Tidak hanya kamera, sebuah controller Xbox One juga ikut disertakan dalam paket tersebut . Dengan menggunakan controller Xbox One ini, kamu bisa memainkan beberapa game yang mendukung Oculus Rift dan salah satunya adalah EVE Valkyrie yang merupakan game first-person combat flight simulator. Masih ada satu hal lagi yang ditunjukkan oleh Oculus dalam acara konferensi pers tersebut yaitu sepasang controller unik bernama Oculus Touch. Oculus Touch disebutkan mampu membawa pengalaman VR gaming karena dengan controller tersebut kamu bisa mengambil objek, melambaikan tangan, atau menembakkan senjata virtual. Oculus Rift dijadwalkan akan siap dijual di kuartal pertama tahun 2016. Meski belum ada keterangan soal harga, nampaknya Oculus Rift versi retail masih tetap sebuah periferal gaming yang kelihatan mewah. Jika kamu berencana memilikinya, pastikan saja dompet kamu cukup tebal untuk membeli Oculus Rift dan jangan lupa juga soal PC gaming yang sama pentingnya untuk kebutuhan gaming kamu. Situs Resmi: Oculus Rift Sumber: TechCrunch The post Inilah Bentuk Oculus Rift Versi Retail appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tales of Zestiria Resmi Diumumkan Untuk PS4 dan PC Posted: 12 Jun 2015 10:59 AM PDT Bandai Namco Entertainment secara resmi telah mengumumkan bahwa Tales of Zestiria, seri Tales of yang rencananya dirilis dalam bahasa Inggris pada musim gugur (September-November) tahun 2015 ini, rupanya akan dirilis juga untuk PS4 serta PC. Dengan demikian, seluruh rumor yang sempat beredar tentang rencana rilis Tales of Zestiria di PS4 dan PC menjadi kenyataan. Tales of Zestiria direncanakan rilis untuk PS3 dan PS4 pada tanggal 16 Oktober 2015 di Eropa, sementara versi PC akan dirilis pada tanggal 20 Oktober 2015 via Steam. Sementara itu, Tales of Berseria sudah diumumkan oleh Bandai Namco Entertainment di Jepang Herve Hoerdt selaku wakil presiden Bandai Namco Entertainment Europe menyatakan bahwa tingginya tingkat pengguna console current-gen serta populernya platform PC membuat Bandai Namco Entertainment senang bisa membawa Tales of Zestiria ke ranah PS4 dan PC. Dengan demikian, akan ada lebih banyak lagi pemain yang bisa memainkan seri Tales of di platform kesayangan mereka. Jujur, saya sudah tidak kaget dengan pengumuman yang kesannya ditutup-tutupi ini. Di luar hal tersebut, saya tentu merasa cukup puas dengan keputusan Bandai Namco Entertainment yang akhirnya merilis juga game tersebut di PS4 dan PC. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah Tales of Zestiria versi PS4 dan PC akan memiliki kualitas visual yang lebih baik ketimbang versi PS3? Dilihat dari screenshot yang ada, nampaknya ada sedikit perbaikan di tampilan visual, tapi sampai sejauh mana? Apakah Tales of Zestiria bisa berjalan dalam 60 fps di PC atau PS4? Pertanyaan tersebut harusnya akan dijawab oleh Bandai Namco Entertainment di waktu mendatang. Selain Tales of Zestiria, Bandai Namco Entertainment mengumumkan bahwa mereka telah membuka situs blog dari Tales of di mana kamu bisa mengetahui segala macam berita baru tentang seri Tales of dalam satu tempat. Kamu bisa mengunjunginya lewat tautan di bawah: Sumber: Official Tales of Blog The post Tales of Zestiria Resmi Diumumkan Untuk PS4 dan PC appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Game Android Terbaik Bulan Mei 2015 Versi Tech In Asia Games Posted: 12 Jun 2015 07:58 AM PDT Hai, jumpa lagi dengan saya di edisi game Android terbaik versi bulan Mei 2015. Seperti biasa, dalam artikel ini saya akan memilah beberapa game Android terbaik dari sekian judul yang rilis di bulan sebelumnya. Sekedar menengok game apa saja yang hadir bulan Mei, kemarin kita sudah mendapatkan beberapa game berkualitas dari para penerbit game mobile besar sepert Gamevil, Warner Bros, Square Enix, Netmarble dan lain sebagainya. Beberapa sekuel game menarik juga hadir bulan kemarin dan tak ketinggalan pula kemunculan game yang sudah lama kita nantikan, seperti World of Zombination, IRE: Blood Memory, Chaos Rings III, dan lain sebagainya. Jadi tanpa perlu panjang lebar lagi, berikut adalah game Android terbaik pilihan editorial Tech In Asia Games di bulan Mei 2015. Knight of Pen & Paper 2
Apa yang membuat game ini layak untuk masuk ke dalam daftar ini adalah presentasi keseluruhan yang memenuhi harapan kita tentang sebuah sekuel Knight of Pen & Paper yang berkualitas. Ada banyak hal yang disempurnakan di sini, mulai dari grafis 16-bit yang jauh lebih berwarna-warni, musuh yang lebih bervariasi, item dekorasi yang lebih banyak, referensi pop culture yang bejibun, dan masih banyak lagi lainnya. Review Knights Of Pen & Paper 2 – Sekuel Dari RPG Klasik Yang Sama Bagusnya Mortal Kombat XSiapa yang bisa menduga bila game sadis semacam Mortal Kombat X ternyata bakalan ikut meramaikan genre fighting di platform mobile. Meskipun versi ini tidak menyertakan pengalaman dan kualitas yang benar-benar sama seperti Mortal Kombat X versi console, setidaknya dengan hadirnya game ini di genggaman, kita semua bisa menikmati sedikit aroma pertarungan Mortal Kombat X kapanpun di mana pun. Review Mortal Kombat X – Versi Mobile Yang Tidak Kalah Anarkis Google Play Store Link: MORTAL KOMBAT X, Gratis World of ZombinationAkhirnya setelah melalui beta selama hampir setahun, game zombi World of Zombination pada bulan Mei kemarin resmi menyebarkan wabah mereka di Android. World of Zombination sendiri merupakan game strategi yang memberimu pilihan untuk bermain tower defense sebagai pihak manusia yang selamat (survivor) atau bermain strategi ala RTS sebagai sang zombi. Kedua pihak yang kamu pilih ini menawarkan gameplay serta aspek single player campaign yang berbeda, sehingga menghasilkan variasi pengalaman unik dan berbeda pula, tergantung dari faksi yang kamu pilih. Preview World Zombination – Segudang Fitur Baru Untuk Sebuah Game Zombi Google Play Store Link: World Zombination, Gratis Lara Croft Relic RunSeperti penjelasan saya ketika memasukkan game ini sebagai game favorit saya pada bulan Mei kemarin, Lara Croft: Relic Run berhasil menangkap apa yang dulu membuat kita jatuh hati dengan permainan endless run kasual semacam Temple Run, Subway Surfer, dan lain sebagainya. Grafis permainannya yang tersaji cukup menarik, serta banyak animasi yang berseliweran di sepanjang layar membuat Lara Croft: Relic Run begitu menarik untuk dimainkan. Dan yang paling penting dari itu semua, kita semua bisa memainkan aksi petualangan Lara Croft ini tanpa harus tersambung koneksi internet sama sekali. Google Play Store Link: Lara Croft: Relic Run, Gratis Rival KingdomsKaab Al-Farozi – Meski memiliki beberapa kelemahan, Rival Kingdoms adalah sebuah game yang adiktif, menantang, dan seru untuk dimainkan. Tentu bagi kamu yang ingin membangun markas terhebat dengan cepat, kamu harus merogoh kocek untuk fitur IAP yang ada. Namun mencoba membangun markas tanpa bantuan IAP justru lebih menyenangkan, hemat (hehe…), dan menantang. Apabila kamu menyukai game freemium MMO strategi seperti Clash of Clans, maka kamu harus mencoba Rival Kingdoms sekarang juga di gadget iOS atau Android milikmu. Review Rival Kingdoms: Age of Ruin – Clash of Clans Versi Lebih Dewasa Google Play Store Link: Rival Kingdoms: Age of Ruin, Gratis Itu saja? Yep, tapi kamu sendiri juga boleh berpartisipasi meramaikan daftar ini dengan menambahkan game favorit kamu lewat kolom komentar yang telah disediakan. Apakah kamu ingin menambahkan Chaos Rings III? Dragon Blaze? Atau game keren lainnya yang rilis di bulan Mei kemarin? Silakan tulis ke dalam kolom di bawah ini. The post Game Android Terbaik Bulan Mei 2015 Versi Tech In Asia Games appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tokopoket, “Instagram” Khusus Jual Beli di Indonesia Posted: 12 Jun 2015 05:39 AM PDT Pernahkah akun Anda di-tag di media sosial oleh para penjual online? Sebagian besar orang mungkin pernah atau bahkan sering mengalaminya. Berangkat dari rasa sebal karena sering di-tag oleh para penjual di media sosial, Gerry Herwanto dan rekannya Yuwonosigit memutuskan untuk membuat sebuah aplikasi social marketplace bernama Tokopoket. Ingin tahu lebih banyak tentang startup ini? Simak ulasan berikut. "Instagram" khusus jual beliSebagai sebuah aplikasi social marketplace, Tokopoket berfungsi layaknya sebuah media sosial yang digunakan khusus untuk transaksi jual-beli. Berbeda dengan aplikasi marketplace lain yang memberlakukan proses registrasi yang panjang, pengguna Tokopoket hanya perlu sign-up dan bisa langsung berjualan atau membeli. Untuk memulai berjualan, pengguna hanya perlu mengambil foto produk langsung dari aplikasi dan menampilkannya dengan memberikan deskripsi produk, mengisi hashtag, serta banderol harga. Nantinya, akan muncul tombol Buy pada setiap produk yang ditampilkan dimana pembeli yang tertarik bisa langsung meng-klik dan berinteraksi dengan penjual melalui fitur chatting. Karena Tokopoket merupakan media sosial, aplikasi ini juga memunculkan jumlah following, follower, item, serta reputasi (like dan dislike) di setiap profil pengguna Tokopoket. Dengan berbagai fitur tersebut, bisa dibilang Tokopoket berfungsi layaknya "Instagram" khusus jual beli. Sama seperti di Instagram, pembeli juga bisa melakukan pencarian produk berdasarkan hashtag. Unggah produk tak terhingga, tapi…Terkait pembayaran, Tokopoket sama sekali tidak terlibat dalam proses ini. Penjual bisa menentukan sendiri metode pembayaran yang diinginkannya, misalnya transfer bank, cash on delivery (COD), atau lainnya. Karena tidak menyediakan layanan pembayaran, Tokopoket tidak menarik komisi dari transaksi penjualan yang terjadi di platformnya. Sebagai upaya monetisasi, Tokopoket akan menyediakan layanan "freemium" dimana aplikasi ini akan memberlakukan biaya tertentu bagi para penjual yang ingin produknya ditampilkan di halaman depan hasil pencarian. "Seperti layaknya recommended seller," jelas Gerry. Selain itu, Tokopoket juga akan menerapkan waktu kedaluwarsa selama 30 hari bagi setiap foto produk yang ditampilkan. Foto produk yang kedaluwarsa akan secara otomatis hilang. Penjual yang ingin tetap menjual produknya tersebut bisa menampilkan kembali foto produknya, memberikan deskripsi produk, menentukan hashtag, serta banderol harga. Bagaimanapun, tentunya mengulang proses tersebut bisa menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi penjual, terlebih bagi mereka yang memiliki produk banyak. Oleh karena itu, Tokopoket menyediakan pilihan berlangganan yang memungkinkan foto-foto penjual akan tetap ditampilkan meski sudah melewati 30 hari. Tentunya, penjual akan dikenai tarif jika ingin menikmati layanan berlangganan ini, yakni Rp10.000 per bulan untuk setiap akun yang bisa dibayar melalui sistem transfer bank. "Saya rasa Rp10.000 lebih kecil nilainya dibanding harus membayar komisi sebesar 10 hingga 15 persen untuk setiap transaksi penjualan. Lagipula, penjual bisa memilih untuk tidak berlangganan, tapi dengan konsekuensi mereka tentunya harus menampilkan ulang foto produk mereka. Dan jika misalnya mereka memiliki seratus produk, itu akan menjadi kerepotan tersendiri," ujar Gerry. Fokus di pasar lokalAplikasi Tokopoket versi beta untuk Android baru diluncurkan pada 6 Juni lalu, sedangkan untuk platform iOS akan diluncurkan awal bulan depan. Gerry mengatakan bahwa pihaknya menargetkan untuk menjaring 50.000 pengguna terdaftar dalam tiga bulan ke depan. Untuk mencapai target tersebut, Tokopoket menyelenggarakan pop-up bazar dan bekerjasama dengan anak-anak muda da komunitas. Bagaimanapun, 50.000 tetap saja merupakan angka yang ambisius bagi sebuah aplikasi baru. Untuk saat ini, startup yang beranggotakan 13 orang ini akan berfokus terlebih dahulu untuk pasar di Jakarta dan selanjutnya akan merambah ke Bali dan kota-kota besar lainnya. Terkait investasi, Gerry mengklaim telah memperoleh dana dari seorang angel investor dengan nominal angka yang tidak disebutkan. Terkait kompetitor, Gerry mengklaim bahwa Tokopoket merupakan pemain pertama yang mengusung konsep media sosial untuk marketplace ini di Indonesia. Bagaimanapun, aplikasi seperti Carousell, aplikasi asal Singapura yang sudah berekspansi ke Indonesia, bisa dibilang juga menawarkan hal serupa. Selain itu, startup marketplace yang sudah mempunyai aplikasi sendiri seperti Tokopedia, Bukalapak, Elevenia; bisa menjadi pesaing tidak langsung Tokopoket. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Tokopoket, "Instagram" Khusus Jual Beli di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 12 Juni 2015 Posted: 12 Jun 2015 05:30 AM PDT Summoners War Merayakan Ulang Tahun Pertama, Penerbit Com2us memberikan Berbagai Tambahan Konten
Iqbal Kurniawan - Com2us baru-baru ini merayakan ulang tahun pertama perilisan Summoners War versi internasional yang dirilis pada Juni 2014 lalu. Untuk merayakan momen spesial itu, penerbit RPG turn-based tersebut memberikan berbagai konten tambahan yang bisa diakses semua pemain secara cuma-cuma. Update versi 1.6.0 menghadirkan bermacam hal baru seperti peta Rift of Worlds, karakter tambahan Warriors of the Seven Seas, hingga event spesial yang akan dimulai tanggal 15 Juni nanti. Semua tambahan tersebut diberikan Com2us sebagai apresiasi kepada para gamer mobile di seluruh dunia yang telah mengunduh Summoners War hampir sebanyak 40 juta kali. Apple App Store Link: Summoners War, Gratis Google Play Store Link: Summoners War, Gratis Archie Comics Akan Menerbitkan Art Book Sonic the HedgehogIqbal Kurniawan – Penerbit komik asal Amerika Serikat, Archie Comics, akan menerbitkan art book Sonic the Hedgehog pada bulan September 2015 nanti. Art book spesial tersebut akan diluncurkan untuk memperingati serialisasi komik dari petualangan si landak biru di Archie Comics sejak tahun 1995 silam. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai harga dan ketersediaan art book spesial itu nantinya. Sebagai penggemar Sonic, saya penasaran apakah nanti buku tersebut bisa dikirim ke Indonesia ya? Sumber: Arcade Sushi Menyambut 100 Juta Unduhan, Sonic Dash Datangkan Angry Birds di Event TerbarunyaArya W. Wibowo – Menyambut pencapaian 100 juta unduhannya, Sonic Dash membuat sebuah event spesial. Dalam event yang akan diadakan dalam waktu tiga minggu ini, kamu bisa mendapatkan karakter-karakter yang ada di seri Angry Birds seperti Red, Chuck, dan Bomb. Mereka bertiga juga akan hadir dengan kostum dari Angry Birds Epic, jadi bisa saja kamu akan bertemu dengan Red 'Knight,' Chuck 'Mage,' and Bomb 'Pirate’ di event tersebut. Untuk mendapatkan karakter-karakter pemarah ini, kamu harus mengoleksi token Angry Birds yang tersebar. Bagi kamu yang tidak sabar dan ingin langsung mendapatkan para Angry Birds, tersedia pula opsi IAP. Review Sonic Dash – Bagaimana Aksi Sonic Dalam Game Endless Runner? Apple App Store Link: Sonic Dash: Angry Birds Epic Takeover, Gratis Google Play Store Link: Sonic Dash, Gratis Update Terbaru East Legend Menghadirkan Konten-Konten dan Sistem Evolusi BaruArya W. Wibowo – Melanjutkan berita dari Iqbal di atas, Com2Us lagi-lagi melakukan update yang cukup besar terhadap game mereka yang lain yaitu East Legend. Di update ini terdapat beberapa hero baru yang bisa dikoleksi, sistem evolusi baru, update Colosseum, UI yang diperbaiki, dan lainnya. Impresi East Legend – Asyiknya Beraksi Dengan Antarmuka Yang Apik Apple App Store Link: East Legend, Gratis Google Play Store Link: East Legend, Gratis Mysterio Akan Membuat Keributan Lewat Update Terbaru Spider-Man Unlimited
Risky Maulana – Ya, salah satu musuh bebuyutan Spider-Man ini muncul sebagai bintang utama dalam update terbaru Spider-Man Unlimited. Seperti video yang kamu lihat di atas, Mysterio akan membawa pemain ke sebuah ilusi dimensi lain di mana kamu akan melawan versi raksasa dari dirinya. Saat saya cek di App Store, update ini sudah diterapkan oleh Gameloft, jadi kamu hanya perlu melanjutkan progres bermain kamu untuk bisa menghadapi sang raja ilusi ini. Review Spider-Man Unlimited – Kandidat Endless Runner Terbaik 2014 Franchise Game Klasik Double Dragon dan River City Ransom Kini Menjadi Milik Arc System WorksRisky Maulana – Penerbit dan juga developer dari game fighting populer seperti Guilty Gear dan Blazblue, Arc System Works, kabarnya telah membeli Technos sehingga otomatis menjadi pemilik baru dari beberapa franchise game klasik milik developer tersebut. Beberapa game klasik yang dimiliki Technos antara lain Double Dragon, River City Ransom, Kunio-Kun, Super Dodge Ball, dan game fighting klasik, Karate Champ. Pembelian tersebut memberi harapan bagi para gamer untuk kembali menjumpai beberapa wajah baru dari game klasik yang dulunya sangat populer di tahun 90-an. Jadi bila kamu sempat mencicipi popularitas Double Dragon di era console Sega Genesis dan Super Nintendo, maka bersiaplah untuk melihat wajah baru Billy dan Jimmy Lee (jagoan Double Dragon) di console generasi modern. Astebreed Akan Rilis di PS4 pada 25 Juni 2015Mohammad Fahmi - Game shooter indah yang sebelumnya telah rilis di PC, Astebreed, akan segera rilis di PS4. Versi PS4 akan dirilis pada tanggal 25 Juni 2015 dan memiliki resolusi 1080p dan performa secepat 60 fps. Jika kamu penasaran dengan ulasan game ini, cek saja majalah Games in Asia yang pernah kami rilis tahun lalu. Everybody’s Gone to Rapture Akan Dirilis Eksklusif untuk PS4 pada 11 Agustus
Mohammad Fahmi - Game terbaru buatan The Chinese Room yang populer berkat Dear Esther dan Amnesia 2: A Machine for Pigs, Everybody’s Gone to Rapture, akhirnya mendapatkan tanggal rilis. Game dengan atmosfer yang akan menghisap pemainnya ini akan dirilis pada 11 Agustus dan hanya tersedia untuk PS4. Saksikan trailer baru di atas untuk melihat indahnya keheningan di dunia Everybody’s Gone to Rapture. XSEED Games Sepertinya Akan Merilis Nitroplus Blasterz ke Dalam Bahasa Inggris!
Kevin Sutanto - XSEED Games telah mengunggah sebuah gambar teaser di Twitter yang memperlihatkan sebuah mobil, tanda tambah, dan pistol laser. Hal ini sudah cukup jelas bahwa sepertinya XSEED Games akan merilis Nitroplus Blasterz ke dalam bahasa Inggris. Pertanyaannya adalah kapan? Mungkin dalam beberapa waktu ke depan XSEED akan segera memberitahukannya kepada kita semua. Nitroplus Blasterz sendiri adalah sebuah game fighting untuk PS3 dan PS4 di mana para karakter dari seri game dan visual novel yang dirilis Nitroplus akan saling bertarung. Oh iya, Nitroplus Blasterz juga menghadirkan maskot Nitroplus yaitu Super Sonico sebagai salah satu petarung yang bisa kamu pilih. Nitroplus Blasterz sendiri baru tersedia dalam bentuk mesin arcade di Jepang, sementara versi console baru akan dirilis pada musim dingin (sekitar Desember) 2015. Scalebound dan Crackdown Tidak Akan Ditampilkan di E3Kevin Sutanto - Lewat posting Phil Spencer selaku bos besar Xbox di situs Xbox Wire, Microsoft mengonfirmasi bahwa Scalebound yang adalah game action dari Platinum Games dan seri ketiga dari Crackdown tidak akan muncul dalam jajaran konferensi pers Microsoft. Spencer berpendapat bahwa karena banyaknya jumlah game yang akan ditampilkan di E3 kali ini, maka tidak akan cukup waktu untuk menampilkan seluruh game dengan waktu tayang yang sama. Oleh karena itu, Scalebound dan Crackdown akan diundur penampilannya hingga acara Gamescom 2015 mendatang. Sebagai gantinya, dalam E3 kali Microsoft akan menampilkan beberapa game eksklusif pilihannya seperti Halo 5: Guardians, Forza Motorsport 6, dan Rise of the Tomb Raider. The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 12 Juni 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Update] Point Blank Pindah Kepemilikian Menjadi Milik Garena Posted: 12 Jun 2015 04:42 AM PDT Update – 12 Juni 2015 Meskipun belum diluncurkan ulang untuk umum, Garena sepertinya sudah tidak sabar untuk menunjukkan keseriusan niat mereka mengurus Point Blank. Hal ini ditunjukkan dengan kompetisi perdana Point Blank versi Garena yang memiliki hadiah utama sebesar Rp1 miliar! Ingat, hadiah utama, bukan total hadiah. Itu tandanya masih akan ada hadiah lainnya untuk pemenang lain, Rp1 miliar baru khusus untuk pemenang utama saja! Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kontes ini. Jika kamu penasaran, ikuti saja laman Facebook Point Blank Garena melalui tautan berikut. Sumber: Facebook Point Blank Garena Artikel Asli – 10 Juni 2015 Penggemar game shooter patut berbahagia, karena setelah terombang-ambing nasibnya selama beberapa waktu, akhirnya muncul konfirmasi bahwa Point Blank akan berpindah kepemilikan dari satu penerbit lokal ke penerbit lainnya. Setelah sebelumnya game ini dipegang oleh Gemscool, mulai hari ini Point Blank resmi berada di tangan Garena yang populer melalui game League of Legends. Lalu bagaimana nasib para penggemar Point Blank sendiri? Bisa dibilang saat ini Point Blank berpindah ke tangan yang bisa dipercaya. Sebelum ini Garena cukup populer sebagai penerbit yang sangat mengayomi pemain-pemainnya melalui berbagai acara baik online maupun offline. Berbagai kontes berhadiah menarik dan layanan-layanan khusus untuk para penggemar League of Legends pun mereka sajikan. Tentunya perlakuan tersebut akan bisa dinikmati juga oleh penggemar Point Blank di Indonesia. Rencananya Point Blank akan dirilis ulang oleh Garena pada tanggal 30 Juni 2015. Mereka juga menjanjikan untuk mendengarkan beberapa komplain dari gamer, terutama urusan cheater yang selama ini menjangkiti Point Blank. Terakhir, Garena juga mengumumkan bahwa Oktober ini Indonesia akan menjadi tuan rumah dari Point Blank International Championship 2015. Lalu bagaimana dengan Gemscool sendiri? Meskipun melepaskan hak atas Point Blank, penerbit ternama ini juga menyiapkan pengganti Point Blank yang berjudul BlackSquad. Gemscool cukup yakin kalau BlackSquad akan mampu menyajikan pengalaman yang tidak kalah dengan Point Blank dan bisa mengalahkan kesuksesan yang dulu dihasilkan oleh Point Blank. Point Blank milik Garena atau BlackSquad milik Gemscool? Kira-kira siapa yang menang? Selain itu, ada juga pertanyaan lain. Apakah dengan dipegangnya hak atas Point Blank di tangan Garena, berarti Point Blank versi Steam yang berjudul Piercing Blow tidak akan bisa dimainkan di Indonesia? Untuk itu kami sudah menghubungi pihak Garena dan akan memberikan update begitu ada jawaban dari mereka. The post [Update] Point Blank Pindah Kepemilikian Menjadi Milik Garena appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 12 Jun 2015 04:10 AM PDT Bagi kamu yang menggemari sepak bola, maka edisi kali ini akan memuaskan keinginanmu dalam bermain game bola di perangkat Android milikmu. Minggu ini kamu akan menjumpai game bola semacam Tiki Taka Soccer yang sederhana namun sangat menantang, PES Club Manager persembahan terbaru dari Konami, kemudian terakhir ada Striker Soccer America 2015. Di luar keberadaan game sepak bola, minggu ini kamu juga mendapati beberapa game berkualitas seperti Green Ninja: Year of the Frog, Threes! yang kini memiliki versi gratis, lalu ada Feed Me Oil 2 yang akhirnya rilis juga di Android, dan lain sebagainya. Oke, tanpa perlu panjang lebar lagi, berikut adalah daftar game Android terbaru minggu ini. Enjoy! Green Ninja: Year of the FrogIqbal Kurniawan – Sungguh malang nasib si katak. Ia diculik oleh para ninja berbentuk kacang dan dijadikan bulan-bulanan. Namun, ternyata si katak ini adalah ahli bela diri yang memiliki jurus tendangan sakti. Keadaan berbalik ketika katak berhasil membebaskan diri dan mulai menghajar para ninja satu per satu. Kamu dapat membantu usaha si katak memberi pelajaran kepada para ninja dengan membimbingnya di game action-puzzle persembahan Nitrome ini. Google Play Store Link: Green Ninja: Year of the Frog, Gratis Tiki Taka SoccerArya W. Wibowo – Tiki Taka Soccer menurut saya sangat-sangat adiktif, walaupun tak bisa dipungkiri juga game ini sangat-sangat sulit. Perlu waktu dan kesabaran untuk beradaptasi dengan kontrol yang baru ini. Jujur saja, hingga pertandingan kelima (atau mungkin lebih) saya belum mendapatkan satu kemenangan pun. Dengan grafis dan besar unduhan yang kecil, tidak usah pikir-pikir lagi untuk mengunduh Tiki Taka Soccer, toh game ini juga tersedia secara gratis. Review Tika Taka Soccer – Super Sulit Namun Super Adiktif Google Play Store Link: Tiki Taka Soccer, Gratis PES Club ManagerGame ini bisa jadi merupakan pesaing serius untuk Football Manager Handheld dari SEGA karena sama-sama menggunakan lisensi pemain resmi dari seluruh dunia serta grafis yang jauh lebih menarik. Keunggulan dari game ini terletak pada tayangan ulang pertandingan yang menampilkan grafis 3D dibanding FM yang hanya 2D berbentuk bulat-bulat saja. Jelas hal tersebut membuatnya jauh lebih enak untuk dilihat. Selain itu, PES Manager juga dibanderol dengan harga gratis, jadi kamu tidak perlu pikir panjang untuk segera mencoba PES Club Manager, apalagi jika kamu menggemari game bola. PES Club Manager – Level Baru Game Manajer Sepak Bola di Perangkat Mobile Google Play Store Link: PES CLUB MANAGER, Gratis Slide The BlockSama seperti versi iOS yang dirilis 2014 lalu, game puzzle persembahan kreator Icon Pop Quiz ini memiliki permainan yang sangat simpel namun dengan tingkat kesulitan yang begitu menantang. Di sini kamu akan menghadapi permainan slide puzzle, di mana tugasmu adalah mempertemukan balok merah yang terpisah menjadi satu. Tantangannya sekarang adalah kamu akan menjumpai susunan blok penghalang yang semakin besar dan makin memperkecil ruang jarimu bergerak, jadi bersiaplah untuk melatih otakmu dengan Slide the Block minggu ini. Slide the Block dari Alegrium Kini Hadir di Android Google Play Store Link: Slide The Block, Gratis Golf Pool StoryArya W. Wibowo – Pernahkah terbayangk olehmu jika olahraga golf dan biliar menjadi satu? Mungkin hal ini tidak bisa dilakukan di dunia nyata, tapi semuanya bisa terjadi lewat sebuah game. Dalam Golf Pool Story, tujuanmu di setiap level adalah menuntun sang bola target-target yang telah ditentukan. Target tersebut adalah titik-titik yang harus kamu tanami benih. Setelah selesai, kamu harus menuju semacam lubang golf yang akan menuntun kamu ke level berikutnya. Kalau kamu beruntung, kamu juga bisa menemukan temanmu yang terkurung di dalam kotak. Untuk menuju setiap titik tentunya tidak semudah itu, kamu akan diberi batas langkah dan berbagai rintangan. Akan tetapi, terdapat pula power-up yang bisa kamu dapatkan dengan cara menghancurkan kotak-kotak tertentu. Golf Pool Story – Seperti Apa Jika Golf dan Biliar Bersatu? Mungkin Ini Jawabannya Google Play Store Link: Golf Pool Story, Gratis Nameko Gardening Kit SeasonsArya W. Wibowo – Game ini menempatkan kamu sebagai petani jamur yang menanam jamur di batang pohon. Uniknya, jamur-jamur tersebut adalah jamur mutan yang memiliki mata dan tangan. Tugasmu adalah membiakkan jamur sebanyak-banyaknya dan mengoleksi berbagai jenis jamur mutan di ensiklopedi. Bagi kamu yang menyukai game ala Tamagotchi atau idle game, Nameko Gardening Kit Seasons bisa menjadi pilihanmu. Walaupun tata bahasa Indonesia yang ada di sini masih sedikit kaku, tetapi setidaknya ini akan membantu kamu yang merasa kemampuan bahasa Inggrisnya belum mumpuni. Google Play Store Link: Nameko Gardening Kit Seasons, Gratis QuizaurusBerbeda dengan game trivia lainnya yang langsung membawamu menuju inti permainan, Quizaurus memberikan kita sentuhan mini game ringan berupa penjelajahan labirin sederhana. Game ini semacam pemanasan kecil bagi otak kita sebelum berurusan dengan bermacam tebakan dari beberapa kategori yang sudah kita pilih sebelumnya. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menekan tombol arah yang tepat agar Bluey bisa mendapatkan peti harta karun yang diposisikan di bagian ujung labirin. Impresi Quizaurus – Bantu Dinosaurus Bluey Mencari Harta Karun Sambil Menguji Wawasan Kamu Google Play Store Link: Quizaurus, Gratis Threes! FreeMasih ingat dengan game Threes! yang tahun lalu mempopulerkan puzzle jenis 2048? Bila kamu mengenal game ini dan belum memainkannya hingga sekarang, maka kamu berkesempatan untuk menjajal keunikan game ini lewat varian Threes! Free yang bisa kamu unduh scara gratis di Google Play. Sama seperti versi berbayar, inti dari game ini sebenarnya sangatlah sederhana yaitu menggeser angka-angka ini dan menjumlahkannya sebelum seluruh layar tertutup angka. Namun kamu hanya dapat menjumlahkan angka yang sama seperti 3+3 atau 6+6 sehingga langkah yang kamu ambil harus dipikirkan secara matang. Google Play Store Link: Threes! Free, Gratis Feed Me Oil 2Minggu ini Chillingo menghadirkan sekuel dari game kasual Feed Me Oil yang sepintas membuat saya teringat dengan game klasik semacam World of Goo. Sama seperti seri pendahulunya, Feed Me Oil 2 menguji kreativitas pemain dalam memanipulasi lingkungan agar minyak di setiap level bisa terkumpul di satu titik tertentu. Dengan lebih dari puluhan level menarik yang tersaji dalam empat pilihan chapter, Feed Me Oil 2 dibanderol dengan harga game premium, berikut sejumlah IAP pembelian power-up di dalamnya. Google Play Store Link: Feed Me Oil 2, IDR13,585 Striker Soccer America 2015Yup, minggu ini adalah pekan yang istimewa bagi penggemar game sepak bola. Setelah dua game sepak bola di atas, U-play online juga ikut merilis game olahraga serupa dengan grafis dan gameplay yang menurut saya agak sedikit lebih bersahabat. Kelebihan lain dari game ini adalah konten permainan yang cukup beragam. Mulai dari Championship, Friendly match, hingga pemilihan tim dari beberapa negara seperti Amerika, Brazil, Uruguay, Argentina, dan lainnya, masing-masing dengan atribut khusus yang berbeda-beda. Google Play Store Link: Striker Soccer America 2015, Gratis Rush of HeroesRush of Heroes merupakan sebuah MMORPG yang menyajikan grafis 3D dengan bentuk karakter berbadan cebol serta raut muka yang menggemaskan. Menariknya lagi, developer Firefly Games juga melengkapi game ini dengan bermacam aktivitas sampingan seperti memancing dan menambang, jadi kamu tak sekedar melakukan aksi grinding melulu di sini. Google Play Store Link: Rush of Heroes, Gratis Elemental Wings
Iqbal Kurniawan – Developer asal negeri ginseng JOYCITY mendeskripsikan karya mereka sebagai game shooter dengan jenis baru. Elemental Wings merupakan game shooter standar dengan tampilan top-down yang dipadu unsur RPG. Kamu dapat memilih berbagai karakter dengan pola tembakannya masing-masing untuk menghadapi aliran musuh yang deras menghadang. Layaknya sebuah RPG, kamu juga bisa meningkatkan kemampuan masing-masing karakter sambil mengikuti berbagai quest untuk mengalahkan tokoh bos. Google Play Store Link: Elemental Wings, Gratis The post Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – PES Club Manager, Tiki Taka Soccer, Striker Soccer America 2015, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Jangan Sampai Kelewatan! Berikut Jadwal Konferensi Pers Penting yang Berlangsung Selama E3 2015 Posted: 12 Jun 2015 03:46 AM PDT Minggu depan salah satu acara video game terbesar di dunia, Electronic Entertainment Expo (atau biasa dikenal dengan nama E3), akan segera diadakan. Sebagian besar hal yang menarik di acara itu memang tidak bisa dinikmati oleh kita yang tidak berada di lokasi langsung. Tapi, banyak juga hal menarik yang cukup seru untuk diikuti, seperti berbagai konferensi pers dari berbagai perusahaan ternama. Dalam deretan konferensi pers ini, perusahaan-perusahaan seperti Sony, Microsoft, Nintendo, dan lainnya memberikan berbagai pengumuman mengenai produk-produk mereka. Produk-produk yang diumumkan bisa berupa update berita game yang telah diumumkan, pengumuman game baru, atau bahkan pengumuman hardware baru. Tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah jadwal konferensi pers E3 yang tidak boleh kamu lewatkan: Bethesda Softworks – 15 Juni 2015 09.00 WIBKemungkinan yang akan dibicarakan adalah tentang The Elder Scrolls Online, Fallout 4, atau mungkin sekuel dari Dishonored. Microsoft – 15 Juni 2015 23.30 WIBKemungkinan Microsoft akan membahas mengenai Halo 5: Guardians, Rise of the Tomb Raider, serta aspek video game yang ada di Windows 10. Electronic Arts – 16 Juni 2015 03.00 WIBSetiap tahunnya EA selalu membahas rentetan game olahraga tahunan mereka seperti FIFA 16. Selain itu kemungkinan besar mereka juga akan membicarakan Need for Speed dan (semoga) Mass Effect yang baru. Ubisoft – 16 Juni 2015 05.00 WIBBisa ditebak, Ubisoft akan membahas Assassin’s Creed Syndicate dan kemungkinan Rainbow Six. Berharap saja mereka masih ingat dengan sekuel Beyond Good & Evil. Sony – 16 Juni 2015 08.00 WIBIni dia yang betul-betul wajib ditunggu kehadirannya. Apa saja yang akan diumumkan Sony? Tebakan saya mereka akan mengumumkan PS4 edisi 1 TB, memamerkan angka penjualan PS4, dan tentunya memberikan kepastian mengenai nasib The Last Guardian yang semakin tidak jelas. Nintendo – 16 Juni 2015 23.00 WIBNintendo akan kembali dengan pengumuman yang dilakukan eksklusif secara online. Tidak ada panggung untuk dipandangi bahkan jika kamu tengah berada di E3 sekalipun. Apa yang akan mereka bahas? Saya menebak mereka akan mengumumkan console handheld New 3DS versi reguler untuk region Amerika, Trailer Xenoblade Chronicles X versi Inggris, dan update untuk Splatoon. Nintendo sudah mengatakan kalau mereka tidak akan memamerkan Zelda di E3 tahun ini. Square Enix – 17 Juni 2015 00.00 WIBTidak biasanya Square Enix mengadakan pengumuman sendiri. Apa yang mereka bahas kemungkinan akan berhubungan dengan Deus Ex: Mankind Divided, Rise of the Tomb Raider, Final Fantasy XV, dan sebuah judul baru untuk console. Tidak akan ada Kingdom Hearts III tahun ini. PC Gaming Show – 17 Juni 2015 07.00 WIBInilah konferensi pers paling tidak terduga dari E3 tahun 2015. Acara yang diadakan oleh AMD dan media PC Gamer ini tentunya akan berisi berita-berita seputar game PC. Perusahaan yang sudah dikonfirmasi akan terlibat antara lain adalah Blizzard dan Humble Bundle. Demikianlah daftar presentasi dan konferensi pers yang akan disiarkan secara langsung melalui internet. Kira-kira mana presentasi yang mau kamu saksikan? Seandainya kamu kelupaan atau tidak berminat sama sekali untuk menonton secara langsung, tentunya tim Tech in Asia akan merangkum berita-berita terbaik untuk kamu. Mari berharap saja E3 tahun ini bisa menjadi tahun yang luar biasa untuk gamer. The post Jangan Sampai Kelewatan! Berikut Jadwal Konferensi Pers Penting yang Berlangsung Selama E3 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
App Annie dan IDC Merilis Laporan Mengenai Perkembangan Game Mobile dan Fitur Multiplayer Online Posted: 12 Jun 2015 01:33 AM PDT Dalam rangka menyambut diselenggarakannya E3 di Los Angeles minggu depan, dua perusahaan analisis bisnis App Annie dan IDC merilis laporan tentang situasi industri game pada saat ini. Laporan tersebut menitikberatkan pada perkembangan platform mobile yang pesat melebihi console dan bagaimana fitur multiplayer online dapat memperpanjang umur suatu game. Sudah menjadi rahasia umum, jumlah pengguna smartphone pada saat ini telah jauh melampaui pemilik console game. Peningkatan jumlah pengguna smartphone tersebut ternyata berbanding lurus dengan penggunaannya sebagai perangkat untuk bermain game. IDC melaporkan bahwa pengguna smartphone pada kuartal pertama tahun 2015 yang mengakses layanan game melalui perangkat portabel tersebut berjumlah lebih dari satu miliar orang, lebih besar dibandingkan pengguna PC dan console yang masing-masing berjumlah sekitar 600 juta dan 200 juta orang di seluruh dunia. Dari semua game yang dimainkan para pengguna smartphone dan tablet, ternyata sepuluh game yang paling sukses melakukan monetisasi terhadap para pemainnya di seluruh dunia memiliki unsur online. Enam dari sepuluh game tersebut memiliki fitur multiplayer di mana aksi seorang pemain dapat secara langsung memberikan dampak kepada pemain lain, seperti Clash of Clans, Boom Beach, Hay Day, atau Game of War: Fire Age. Perlu dicatat, hampir semua game yang berhasil menjaring uang para pemainnya itu adalah game lama yang telah dirilis lebih dari setahun. Clash of Clans dan Game of War: Fire Age adalah game yang pertama kali dirilis pada tahun 2012 dan 2013 silam. Kedua game tersebut masih dimainkan oleh banyak orang hingga saat ini, salah satu penyebabnya karena fitur multiplayer yang membuat para pemain bisa berinteraksi serta berkompetisi dengan pemain lain. Game multiplayer yang mempunyai pemain setia sebenarnya bukan merupakan hal baru. Tren serupa telah ada di game PC dengan berbagai game MOBA, FPS, maupun MMORPG yang lebih dulu hadir sebelum platform mobile. IDC dan App Annie mencatat dua game terpopuler di Steam pada bulan Mei 2015 merupakan game multiplayer online Dota 2 dan Counter Strike: Global Offensive. Bahkan, game Garry’s Mod yang dirilis pada tahun 2006 silam masih menduduki peringkat ke-10 game terpopuler di Steam berkat fitur multiplayer online yang dimilikinya. Dengan segala fakta yang disampaikan pada laporan tersebut, tidak mengejutkan apabila Konami, Nintendo, atau bahkan EA mulai menggarap platform mobile dengan serius. Platform mobile telah menjadi platform game yang paling mudah diakses oleh orang-orang di dunia. Apakah ini berarti kita akan melihat lebih banyak pengumuman game mobile pada E3 mendatang? Sumber: App Annie The post App Annie dan IDC Merilis Laporan Mengenai Perkembangan Game Mobile dan Fitur Multiplayer Online appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Steam Summer Sale Telah Dimulai Dengan Game Idle Clicker yang Bisa Dimainkan di Browser Posted: 12 Jun 2015 01:21 AM PDT Waktu yang dinanti-nantikan gamer di seluruh dunia akhirnya tiba! Inilah saat di mana kita semua mulai mengeluarkan kartu kredit atau mengisi uang digital di akun milik kita. Saat di mana kita menambah utang-utang game yang perlu kita mainkan, meskipun game yang dibeli tahun lalu juga belum selesai dimainkan. Ya, saya tengah membicarakan waktu yang sangat sakral tersebut … apalagi kalau bukan Steam Summer Sale! DI tahun 2015 ini, Valve lagi-lagi hadir dengan ide aneh untuk sekadar berjualan game dengan harga murah saja. Tahun ini kamu akan disajikan dengan Daily Deals yang berlangsung selama 24 jam untuk berbagai game dan seri. Baru di hari pertama saja, nama-nama besar seperti seri King of Fighters, XCOM, dan bahkan Grand Theft Auto sekalipun ditawarkan dengan diskon yang sangat besar. Selain Daily Deals, ada juga Flash Deals yang berlangsung selama dua belas jam. Total ada sekitar lima belas game yang ditawarkan di Flash Deals. Terakhir adalah Community Deals yang berlangsung seharian dan pilihan game yang tersedia ditentukan melalui sebuah game idle clicker berjudul Monster Summer Game. Dalam Monster Summer Game, kamu akan bergabung dengan jutaan pengguna Steam lainnya untuk menghabisi musuh-musuh keren dan lucu dalam wujud bergaya piksel yang berkualitas. Monster-monster ini memiliki jumlah HP yang mencapai angka ratusan ribu, dengan besar kerusakan yang bisa kamu lakukan sangatlah kecil. Tentunya monster-monster ini tetap dapat dihabisi dengan cepat karena banyaknya pengguna Steam yang sama-sama bermain. Kamu juga bisa tetap ikut bertarung meskipun meninggalkan komputer dalam keadaan mati, asalkan kamu membeli kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan serangan secara otomatis dan meningkatkan daya rusaknya. Sebenarnya permainan Monster Summer Game ini sangatlah tidak penting dan hanya berfungsi sebagai gimmick saja. Tapi kalau kamu termasuk orang yang memiliki terlalu banyak waktu luang dan ingin melihat gambar piksel berkualitas buatan Valve, tidak ada salahnya juga menjajal Monster Summer Game beberapa saat. Jangan lupa juga kalau hiburan utama yang ada di sini adalah ribuan game dengan potongan harga gila-gilaan yang bisa kamu dapatkan di Steam. Tapi ingat, sebelum kamu mulai berbelanja di parade diskon ini, ikuti juga panduan berbelanja ketika diskon di Steam dan juga panduan membeli game di Steam tanpa menggunakan kartu kredit. Steam Summer Sale akan berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan 21 Juni 2015, jadi jangan ketinggalan ya. Selamat berbelanja! Sumber: Steam Summer Sale The post Steam Summer Sale Telah Dimulai Dengan Game Idle Clicker yang Bisa Dimainkan di Browser appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Cerita CEO dan Founder Ralali Joseph Aditya Usai Mendapat Pendanaan Posted: 12 Jun 2015 01:13 AM PDT Joseph Aditya (foto di atas) merupakan Founder dan CEO dari Ralali. Startup ini sedang hangat diperbincangkan, karena baru saja mendapat pendanaan seri A sebesar $2,5 juta (sekitar Rp33 miliar) dari Beenos Plaza dan CyberAgent Ventures. Ralali merupakan marketplace B2B untuk peralatan berat MRO (maintenance, repair, and operational). Di situs ini Anda dapat menemukan beberapa kategori, yakni Otomotif, Generator, Peralatan Mesin, Alat Konstruksi, Produk Sanitasi, dan lainnya. Misi Joseph adalah mendorong peningkatan penjualan produk lokal, dan juga mempercepat proses pengadaan barang. "Ketika Ralali baru berdiri, kami menyebut usaha ini sebagai pasar e-commerce untuk alat industri agar tidak susah menjelaskan kepada publik," ujar Joseph. "Kami bahkan menggunakan kata 'peralatan industri' di kartu nama dan banyak hal. […] Namun apa yang kami lakukan sebenarnya adalah perusahaan B2B yang membantu percepatan proses pengadaan alat MRO ke konsumen." Perlahan meraih posisi puncakSetelah mengenyam pendidikan selama 10 tahun di Australia, Joseph kembali ke Jakarta. Ia lalu bekerja sebagai sales representative di perusahaan lokal bernama Tridinamika Jaya Instrument, yang fokus pada bisnis peralatan uji dan pengukuran untuk industri. Setelah delapan tahun, ia berkesempatan menjadi managing director di sana. Di waktu yang hampir bersamaan, perusahaan ini nyaris bangkrut. Banyak pemegang saham menjual sahamnya dan memilih untuk pensiun. Joseph lalu melihat hal ini sebagai kesempatan, bukan hanya mengubah perusahaan, namun juga memiliki keseluruhan saham. Akhirnya, ia dapat mencapai keduanya, menjadi pemilik utama dari Tridinamika Jaya Instrument. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dan jaringan profesional yang luas, akhirnya ia meluncurkan Ralali di Januari 2013. Menurut Joseph, proses pengadaan barang bagi industri besar yang mencari peralatan seperti safety gear dan peralatan listrik dalam jumlah besar bukan lahan yang "subur". Pertama perusahaan mengutus seseorang untuk mencari tiga vendor berbeda yang menjual produk serupa dengan banyak perbandingan. Lalu, mereka harus mendapat persetujuan dari atasan, negosiasi harga, mengumpulkan berbagai invoice, dan akhirnya transaksi dapat terjalin. "Satu transaksi saja dapat berlangsung sangat lama," tambahnya. "Namun jika Anda harus membeli 100 produk berbeda untuk perusahaan Anda, berarti Anda harus berurusan dengan 300 vendor berbeda […] Selain itu di Indonesia, perusahaan besar dan membutuhkan peralatan MRO tidak selalu mendapat harga terbaik […] Masih terdapat banyak peluang korupsi yang bisa dilakukan vendor, sehinggat tidak mengherankan bila ada banyak calo dalam proses pengadaan barang." Melalui Ralali, pelaku bisnis dapat terhindar dari melakukan transaksi dengan para calo pengadaan produk MRO. Seperti marketplace e-commerce, harga akan ditampilkan secara transparan di situs, dan bila pembeli memilih vendor berbeda untuk sejumlah produk, mereka tidak harus meminta invoice dari masing-masing perusahaan. "Satu hal penting yang harus dihilangkan adalah proses birokrasi yang berbelit-belit," jelas Joseph. "Jika staf pengadaan barang membeli melalui Ralali, pembeli meraih satu invoice dengan pilihan harga dari perusahaan berbeda […] Melalui cara ini, Ralali memiliki dua bisnis model, bukan hanya menjadi marketplace tapi juga cara perusahaan dalam pengadaan stok barang." Mengubah strategi monetisasiSaat Joseph memulai Ralali, ia mengaku tidak memahami proses dari VC. "Saya berpikir cara mendapat dana tambahan dengan pergi ke bank dan mengajukan pinjaman. Cara kerja VC benar-benar mengejutkan saya," katanya sambil menambahkan bahwa Ralali mengambil biaya sebesar lima hingga 16 persen dari tiap transaksi. Dia mengatakan total keuntungan Ralali bergantung pada besarnya nilai transaksi di situs. Hal ini menarik karena banyak VC akan memberi tahu Anda bahwa keuntungan di dunia e-commerce berarti berhenti tumbuh. Investor kini biasanya tidak mencari dividen secara berkala dari para startup, melainkan, menaikkan basis pengguna dan berpotensi memberikan nilai exit yang besar dari perusahaan. Ini juga berarti tidak mendapat apapun dari biaya transaksi hingga tahap selanjutnya. Hingga saat ini, Joseph belum menemukan cara menaikkan basis jumlah pengguna. Namun ia berkeinginan menekan biaya transaksi di Ralali untuk menarik pengguna baru. Di Indonesia, sejumlahe-commerce seperti Traveloka dan Tokopedia belum lama melakukan valuasi dengan nilai $1 juta (sekitar Rp1,3 triliun) atau bahkan lebih. Hal ini bisa terjadi karena strategi monetisasi mereka masih relevan. Joseph memperkirakan bahwa pasar MRO di Indonesia dapat menghasilkan nilai transaksi hingga $60 miliar (sekitar Rp800 triliun). Ia mendapat angka ini dengan data yang diperoleh di Jepang dan India, yang memiliki nilai pasar masing-masing sebesar $45 miliar (Rp600 triliun) dan $50 miliar (Rp666 triliun). Meskipun populasi berkembang cepat, hal ini sejalan dengan pertumbuhan pasar peralatan MRO di tahun lalu. Menurut Joseph, kalkulasi tersebut didapat dari jumlah transaksi MRO per kuartal dikali harga pasar minimum senilai $250 (Rp3,3 juta), untuk nantinya dikalikan dengan empat kuartal finansial di tahun itu. Joseph mengatakan, investor baru asal Jepang ini tertarikd engan Ralali karena mereka telah melihat kesuksesan serupa di Jepang. Di tahap ini, jumlah transaksi per bulan Ralali pelan-pelan naik di kisaran $120.000 (Rp1,6 miliar) sampai $200.000 (Rp2,6 miliar). “Dalam hal jumlah transaksi bulanan, Ralali berharap untuk tumbuh sebesar lima kali di tahun depan,” kata Aditya. “Saya cukup optimis, Ralali dapat mengambil pangsa pasar 20 persen dari bisnis MRO di Indonesia dalam tiga sampai lima tahun ke depan.” (Diterjemahkan oleh Elfa Putri dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Cerita CEO dan Founder Ralali Joseph Aditya Usai Mendapat Pendanaan appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
CEO Lengser, Ada Apa Dengan Twitter? Posted: 11 Jun 2015 11:55 PM PDT Di tengah perjuangannya meningkatkan pertumbuhan jumlah pengguna, Twitter baru-baru ini mengumumkan bahwa CEO Dick Costolo mengundurkan diri dari jabatannya. Jack Dorsey, yang merupakan Co-Founder Twitter dan berada di jajaran chairman, akan menjadi CEO sementara untuk menggantikan Dick hingga penunjukan CEO baru. Transisi ini akan resmi terjadi pada 1 Juli mendatang. Meskipun demikian, Dick Costolo masih akan tetap berada di Twitter. Hanya saja, belum diketahui pasti apa jabatan Dick berikutnya. Kabar pengunduran diri ini bisa dibilang bukan sesuatu yang mengejutkan. Meski telah menerapkan berbagai strategi monetisasi, mengakusisi berbagai perusahaan, dan menghadirkan layanan seperti Vine dan Periscope, Twitter dinilai masih belum memiliki arah yang jelas. Pada April lalu, saham perusahaan ini menurun akibat laporan kuartal pertama 2015 Twitter yang bisa dibilang cukup mengecewakan. Penurunan harga saham dan melambatnya petumbuhan jumlah pengguna Twitter juga dikabarkan membuat para investor ketar-ketir. Dan benar saja, kabar pengunduran diri Dick Costolo ini membuat harga saham Twitter naik. Bagaimanapun, pencapaian Dick Costolo juga tidak bisa diabaikan. Setelah bergabung dengan Twitter sebagai COO pada tahun 2009, setahun kemudian Dick berganti jabatan menjadi CEO. Di bawah kepemimpinannya, jumlah pengguna Twitter terus meningkat hingga 302 juta pengguna aktif bulanan, meski pertumbuhan penggunanya kini mulai melambat. Twitter kini juga memiliki nilai valuasi $21,3 miliar (sekitar Rp283,62 triliun), meningkat hampir delapan kali lipat dari pada saat ia baru mulai menjabat sebagai CEO, yaitu di kisarani $3 miliar (sekitar Rp39,94 triliun). Lalu, apa selanjutnya bagi Twitter? Beberapa media berspekulasi bahwa rumor akusisi Google terhadap Twitter pada April lalu bisa saja terjadi. Kedua perusahaan tersebut bisa bersinergi untuk memperkuat diri di ranah media sosial. Selain itu, Google tentunya bisa membantu strategi iklan Twitter yang kini dinilai masih belum maksimal. Terlepas dari itu semua, menarik untuk dinantikan perubahan apa yang akan terjadi pada Twitter pasca lengsernya Dick Costolo. Twitter sendiri hari ini mengumumkan telah meniadakan batasan 140 karakter pada fitur Direct Message platform ini. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: Twitter) The post CEO Lengser, Ada Apa Dengan Twitter? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Ace of Arenas – MOBA Untuk Mobile yang Akan Hadir di E3 Posted: 11 Jun 2015 11:28 PM PDT Sebuah pilihan baru bagi kamu pencinta game bergenre MOBA. GAEA Mobile akan meluncurkan Ace of Arenas, yang secara sekilas mengingatkan saya dengan game Dota 2. Ace of Arenas akan dipamerkan di E3 yang akan diadakan pada 16-18 Juni nanti (sebentar lagi!) dan rilis pada musim panas ini (Juni-Agustus). Layaknya di Dota 2, League of Legends, dan game MOBA sejenis lainnya, di Ace of Arenas kamu akan mengendalikan seorang Champion dan bertarung dengan pemain lain atau komputer dalam jalur-jalur yang dilindungi oleh menara pertahanan masing-masing pihak. Terdapat pula creep atau pasukan-pasukan kecil yang membantu atau melawanmu. Untuk kontrol sendiri, kamu akan menggunakan tombol arah yang muncul ketika kamu menyentuh layar di bagian kiri bawah. Di sebelah kanan bawah ada tombol untuk menyerang yang dapat kamu swipe. Jika swipe ke atas, maka kamu akan menyerang creep, sementara jika kamu swipe ke bawah, maka kamu akan menyerang Champion lawan.
Terdapat tiga mode permainan yang bisa kamu mainkan. Masing-masing mode memiliki syarat kemenangan yang berbeda-beda. Ada yang mengharuskan kamu untuk menghancurkan core alias markas musuh, lalu ada yang meminta kamu mengalahkan Champion musuh sebanyak enam kali, terakhir tugasmu adalah membunuh creep sebanyak lima puluh kali. Dari yang terlihat di situs mereka, kini sudah tersedia 25 Champion yang bisa dipilih. Masing-masing memiliki gaya dan kelasnya.Terdapat kelas Fighter, Mage, Assassin, Tank, Marksman, dan Support. Bagi kamu yang penasaran, tunggu saja pengumuman dari GAEA Mobile pada E3 yang akan hadir sebentar lagi. Dan tentu saja, Tech in Asia akan membuat liputan untuk E3. Sumber: Ace of Arenas The post Ace of Arenas – MOBA Untuk Mobile yang Akan Hadir di E3 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Kikayu, Alternatif Baru untuk Anda yang Ingin Berbelanja Furnitur Online Posted: 11 Jun 2015 09:47 PM PDT Meski belum seramai ranah lainnya, bisnis furnitur di tanah air mulai memasuki ranah online. Beberapa waktu lalu, Tech in Asia membuat daftar e-commerce furnitur di tanah air, dan belum lama ini hadir lagi satu pemain baru di ranah ini: Kikayu. Founder Kikayu, Ray Putra, menceritakan perihal startup miliknya kepada kami beberapa waktu lalu dan inilah beberapa fakta menariknya. Menyelamatkan konsumen dari "kena getok" hargaSebelum memulai bisnisnya, Ray melihat bila banyak toko furnitur konvensional yang kurang transparan dalam memberikan harga pada konsumen. "Bila penjual melihat ada konsumen yang kurang paham akan produknya, maka kecenderungannya mereka akan 'memainkan' harga," ungkapnya memulai perbincangan. Kejadian ini banyak dilihat Ray menimpa orang-orang terdekatnya. Kondisi tersebut tentu membuat calon pembeli merasa tidak nyaman, belum lagi dengan terbatasnya ruang display di toko konvensional yang membuat pilihan produk menjadi terbatas. "Bila sudah menembus macet dan menghabiskan bensin, dan ternyata hanya mendapat pilihan produk melalui brosur pasti kesal bukan?" lanjutnya. Berangkat dari dua kondisi itu, Ray mendirikan Kikayu pada Februari 2015 lalu, toko furnitur online yang bertujuan memberikan pengalaman belanja furnitur paling nyaman dengan beragam pilihan untuk rumah dan kantor. Dari London ke JakartaSebelum menceburkan diri ke ranah startup, Ray yang merupakan lulusan Northumbria University sempat bekerja di Groupon MyCitiDeal London. Di penghujung 2012, ia kembali ke tanah air dan mendirikan agensi web dan desain, sebelum akhirnya mendirikan Kikayu. Meski baru berjalan beberapa bulan, Ray mengklaim Kikayu berhasil mendapatkan 350 pengunjung harian dan telah menjaring 200 pelanggan. Dari jumlah itu, rata-rata berasal dari kalangan korporat dan individu dengan rata-rata transaksi Rp5 juta. "Omzet kami meningkat sekitar 20 persen tiap bulan semenjak Kikayu diluncurkan dan 30 persen di antaranya merupakan repeat buyer," tambahnya. Kikayu sendiri menyediakan sekitar 28 merek furnitur, dan menyediakan fitur pencarian berdasarkan merek atau tag. Namun saat saya mencobanya, terdapat keanehan pada tampilan karena terdapat tulisan "Cari produk elektronik, gadget, atau IT berdasarkan merek",]. Sementara pada pencarian dengan menggunakan tag, tampilan yang terlihat seharusnya masih bisa ditingkatkan lagi. Masih tersandung masalah logistikSeperti kebanyakan pelaku toko online lain, masalah logistik masih menjadi penghambat bagi kelangsungan bisnis Kikayu. Terlebih lagi dengan ukuran yang relatif besar membuat rasanya cukup sulit untuk menemukan partner yang bisa dipercaya. "Efeknya adalah sulitnya memberikan garansi pengiriman barang tepat waktu, khususnya untuk mereka yang tinggal di luar Jabodetabek," jelas Ray. Untuk di kawasan Jakarta sendiri, Kikayu memberikan layanan pengantaran barang secara gratis. Hal ini boleh jadi merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen. Ray menuturkan bahwa mendapat kepercayaan konsumen merupakan sebuah tantangan tersendiri, mengingat rata-rata nilai transaksinya cenderung lebih besar dibandingkan produk lain yang juga dijual online. Strategi memberikan harga yang kompetitif juga membuat Ray harus menghadapi protes dari sejumlah toko tradisional karena dianggap "merusak" pasar. "Padahal hal ini seharusnya tidak perlu terjadi karena konsumen berhak untuk memilih dan mendapat harga terbaik," katanya lagi. Menambah SKU dan membuat marketplaceSaat ini Kikayu masih berjalan secara bootstrap dan mengandalkan monetisasi dari margin tiap produk yang dijual. Ke depan, Ray dan timnya berencana untuk membuat marketplace khusus furnitur sehingga bisa memberikan lebih banyak pilihan produk bagi konsumen. Selain itu, jumlah SKU yang ada saat ini (10.000) juga dinilainya masih kurang dan ingin ditingkatkan lagi hingga 30.000 SKU pada akhir tahun ini. Kikayu juga berencana untuk mengembangkan sarana logistik mereka khususnya untuk kota-kota di luar Jabodetabek, dan juga membangun warehouse. Dari sisi teknis sendiri Kikayu masih belum berencana untuk membuat aplikasi mobile dan masih berfokus untuk mengembangkan situs desktop dan mobile mereka. Bagaimanapun, Kikayu akan bersaing dengan sejumlah startup yang bergerak di ranah furnitur lain seperti Livaza, Belifurnitur, dan Fabelio. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Kikayu, Alternatif Baru untuk Anda yang Ingin Berbelanja Furnitur Online appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Mari Bergabung dengan Tech in Asia Sebagai Penulis Paruh Waktu Posted: 11 Jun 2015 08:18 PM PDT Apakah kamu termasuk orang yang suka menulis? Atau kamu merupakan seorang yang berminat dengan hal-hal berbau teknologi, startup, atau video game? Jika kamu termasuk orang-orang yang saya sebut di atas, mungkin saja kamu adalah orang yang kami cari! Saat ini kami tengah mencari beberapa orang yang bisa menjadi kontributor alias penulis paruh waktu. Dengan menulis untuk Tech in Asia, tulisan kamu akan dibaca oleh jutaan orang setiap bulannya. Selain itu kamu juga akan menerima bimbingan bagaimana cara untuk menulis konten-konten berkualitas sesuai dengan standar yang dimiliki Tech in Asia Indonesia. Lalu, penulis seperti apakah yang kami cari? Berikut adalah kriteria-kriteria yang perlu kamu penuhi untuk bergabung dengan kami: Kontributor untuk Tech in Asia
Kontributor untuk Tech in Asia Games
Tulisan yang kamu kirimkan harus dibuat dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan mengikuti EYD. Memiliki gaya penulisan sendiri pun tidak masalah asalkan jangan terlalu menyimpang dari aturan yang ada di Tech in Asia. Sebelum kamu membuat dan mengirimnya, ini beberapa hal yang kamu perlu ketahui:
Apakah saya akan mendapatkan kompensasi?
Jika ada yang masih belum jelas, kamu bisa mengirimkan pertanyaan melalui kolom komentar di bawah. Perwakilan dari Tech in Asia akan sebisa mungkin membantu menjawab pertanyaanmu. Jika pertanyaanmu tidak dijawab dalam waktu 2×24 jam, ada kemungkinan apa yang kamu tanya sudah tersedia jawabannya di tulisan ini. Jika kamu benar-benar serius ingin bergabung bersama Tech in Asia, maka kirimkan CV dan artikel yang juga serius. Ada banyak orang yang hanya mengirimkan artikel sepanjang 1-2 paragraf, atau bahkan menyadur dari tulisan orang lain di internet. Hal-hal seperti ini tidak akan kami proses lebih lanjut. Jadi, baca dulu salah satu artikel di Tech in Asia untuk mengetahui standar seperti apa yang kami cari. Untuk mendaftar sebagai penulis paruh waktu di Tech in Asia, kirimkan semua yang diperlukan ke lina[at]techinasia.com dan pradipta[at]techinasia.com dengan subjek email “Lowongan Kontributor Tech in Asia Indonesia”. Sedangkan jika kamu berminat untuk mendaftar sebagai penulis paruh waktu di Tech in Asia Games, kirimkan semua yang diperlukan ke fahmi[at]techinasia.com dengan subjek email “Lowongan Kontributor Tech in Asia Games”. Lowongan ini akan kami buka sampai akhir tahun 2015, jadi jangan ragu-ragu untuk mencoba mengirimnya ya. The post Mari Bergabung dengan Tech in Asia Sebagai Penulis Paruh Waktu appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment