Ads

Thursday, June 18, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 2: Ngobrol Soal Board Game

Posted: 18 Jun 2015 09:48 AM PDT

Di episode kedua ini, saya ditemani dengan salah satu penulis Tech in Asia, Arya Wibowo. Meskipun di Tech in Asia Arya lebih sering menulis tentang game Android, ternyata pria yang satu ini juga merupakan penggemar berat board game lo. Pada kehadiran perdananya Arya membicarakan tentang pengalaman bermain board game tidak terlupakan yang dia rasakan di bulan Ramadan beberapa tahun yang lalu.

Selain obrolan itu, tentunya acara ini diisi juga dengan berbagai usaha untuk melawak yang garing dan bisa dianggap gagal. Tapi semoga saja usaha-usaha dari kami tersebut dapat cukup menghibur kamu.

Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja tonton episode perdana dari 30 Days of SaMer melalui video di atas. Episode baru akan selalu tersedia pada pukul 12 malam selama bulan Ramadan. Jangan lupa juga untuk klik tombol subscribe yang tersedia di atas. Selamat berpuasa!

The post 30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 2: Ngobrol Soal Board Game appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Xenowerk, Star Wars – Heroes Path, Freak Circus Racing, Fallout Shelter, dan Lainnya

Posted: 18 Jun 2015 08:28 AM PDT

Geliat iOS terasa tenggelam oleh gempita E3 yang menyapu perhatian sebagian besar gamer di seluruh dunia. Saya tidak menemukan banyak developer game mobile yang merilis karya mereka di Apple App Store pada minggu ini, seolah hal ini memang disengaja untuk menghindari kondisi di mana perhatian para gamer dan media teralihkan ke gelaran di Los Angeles tersebut.

Namun, bukan berarti Apple App Store sama sekali tidak kedatangan game berkualitas. Kejutan menyenangkan diberikan oleh Bethesda yang merilis Fallout Shelter segera setelah konferensi pers mereka di E3 usai. Ada juga Pixelbite dan Disney yang masing-masing merilis Xenowerk dan Star Wars – Heroes Path. Walau tidak seramai biasanya, tapi tampaknya kamu juga bisa menikmati akhir minggu kali ini dengan cukup menyenangkan bersama game yang telah saya pilihkan di bawah ini.


Xenowerk

Xenowerk memiliki kemiripan dengan Space Marshals yang pernah dirilis oleh Pixelbite dulu, di mana kamu bermain dengan sudut pandang top-down dan kontrol dual stick sentuh untuk bergerak serta melakukan aksi. Di dalam Xenowerk, kamu adalah harapan terakhir untuk membersihkan laboratorium penelitian dari serangan mutan. Kamu dipaksa menjelajahi kedalaman laboratorium yang gelap dan mengerikan dengan berbekal lampu senter.

Xenowerk – Lawan Serbuan Mutan di Game Terbaru Pixelbite


Star Wars – Heroes Path

Disney membawa versi yang cukup unik ke dalam franchise Star Wars. Apabila biasanya Star Wars identik dengan game action maupun FPS, maka Star Wars – Heroes Path mengambil jalur puzzle yang jarang ada sebelumnya. Kamu akan mengendalikan berbagai macam karakter Star Wars seperti Luke Skywalker, C3PO, atau Obi Wan Kanobi melintas berbagai level dengan sistem mirip board game. Terdapat enam stage dan puluhan level yang sudah menunggu kamu di sini.


Freak Circus Racing

Freak Circus Racing menampilkan sisi lain yang menyenangkan dan konyol dari para anggota sirkus. Kamu bermain sebagai Hugo, manusia meriam yang baru saja dipecat dari sirkus dan merasa diperlakukan tidak adil. Ia dipecat karena orang-orang yang bertanggung jawab atas keputusan tersebut berniat mengubah meriam kesayangannya menjadi kendaraan balap. Hugo kemudian berniat membalas dendam dengan membangun kendaraannya sendiri, sembari menantang mantan koleganya dari sirkus untuk adu balap.

Adu Balap Sesama Orang Aneh dari Sirkus di Freak Circus Racing


Fallout Shelter

Kamu akan berperan sebagai pengelola sebuah bungker (atau biasa disebut Vault) di dunia post-apocalypse Fallout. Sebagai seorang pengelola, kamu bertanggung jawab untuk menyediakan berbagai fasilitas penunjang hidup bagi para penghuni Vault dan memastikan kebahagiaan mereka menetap di sana. Berbagai hal harus kamu pertimbangkan, mulai dari ketersediaan sumber daya hingga serbuan para Raider.

Review Fallout Shelter – Sisi Lain Dunia Post-Apocalypse di Jagat Fallout


Downhill Riders

Developer Happymagenta kembali merilis sebuah game yang simpel namun adiktif. Downhill Riders adalah game endless runner di mana kamu akan berperan sebagai pemuda yang melakukan aksi nekat menuruni bukit tak berujung dengan berbagai macam benda. Perjalanan menuruni bukit tersebut tidak sepenuhnya lancar, karena kamu harus menghindari berbagai rintangan yang terdapat di jalan. Walau konsep Downhill Riders tidak banyak berbeda dari game Fist of Fury yang telah dirilis tahun lalu, namun saya rasa gameplay simpel tersebut justru menjadi daya tariknya yang unik.


Get a Grip

Seberapa cepat kamu bisa memanjat? Get a Grip menantangmu untuk memanjat pohon secepat mungkin atau kamu akan dilalap api yang mengejar dari bawah. Ini merupakan sebuah endless runner yang cukup unik karena menggunakan mekanisme memanjat yang tidak hanya sekadar dengan melakukan tap. Get a Grip akan menguji kesigapan, kecepatan pengambilan keputusan, dan perencanaan jalur ketika memanjat pohon yang dipenuhi berbagai makhluk pengganggu dan objek perintang.


Farm Village: Middle Ages

Kalau kamu sedang mencari game simulasi dan time management baru untuk dimainkan minggu ini, maka Farm Village: Middle Ages bisa menjadi pilihanmu. Kamu akan diajak untuk bertani, beternak, hingga menjual semua hasil kerja kerasmu di ladang dalam game karya developer playday-games ini. Farm Village: Middle Ages juga dilengkapi dengan berbagai fitur sosial yang dapat membuat permainan di sini semakin seru bersama dengan teman-teman. Kalau kamu pernah memainkan Hay Day atau Farmville, saya rasa kamu akan segera familier dengan gameplay yang ada di sini.


FireWhip

Objektif di FireWhip sebenarnya sederhana saja. Kamu akan berperan sebagai orang yang memegang cambuk api di tengah-tengah layar menghalau sebuan musuh dari berbagai penjuru. Pergerakan cambuk dilakukan sepenuhnya dengan melakukan drag dan swipe pada layar. Semakin lama, jumlah musuh yang menghampiri akan semakin banyak dan bervariasi. Walau hanya ditampilkan dengan grafis piksel sederhana, permainan yang ada di dalamnya tetap terlihat seru!


Swing Racers

Swing Racers mengingatkan saya pada Table Top Racing yang telah dirlis beberapa tahun silam. Kamu akan mengendalikan mainan mobil melintasi lintasan yang terdiri dari tumpukan mainan, deretan meja, hingga berbagai objek rumah tangga lain yang beralih fungsi menjadi trek balap. Pengendalian mobil di sini cukup unik karena tidak mengandalkan tombol virtual, melainkan memanfaatkan titik di depan mobil yang bisa kamu tunjuk dan geser sesuka hati. Tampaknya ini akan menjadi pengalaman balapan yang menyenangkan pada perangkat berlayar sentuh.


House of Grudge

Penggemar game puzzle dan misteri memiliki sebuah game yang akan menantang kemampuan berpikir kritis minggu ini. House of Grudge akan mengajak pemainnya memecahkan berbagai puzzle yang diselimuti misteri di berbagai tempat yang bisa membuat bulu kuduk berdiri. Terlebih lagi, developer Gameday menggunakan latar horor yang minim cahaya dan penuh dengan suara-suara menyeramkan. Jangan mainkan di kala sendirian!

The post Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Xenowerk, Star Wars – Heroes Path, Freak Circus Racing, Fallout Shelter, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Touchten dan 9GAG Kembali Berkolaborasi Melalui Ramen Celebrity

Posted: 18 Jun 2015 08:02 AM PDT

Setelah sebelumnya Touchten dan 9GAG merilis Redhead Redemption di akhir tahun lalu, kini mereka kembali lagi bekerja sama merilis Ramen Celebrity pada hari ini. Ya, sama seperti Redhead Redemption yang merupakan hasil remaster dari Cute Kill, Ramen Celebrity juga merupakan jelmaan dari Ramen Chain yang sudah terlebih dahulu rilis pada tahun 2013 lalu.

Sama seperti kembarannya, Ramen Celebrity mengajak kamu untuk mengelola sebuah warung ramen. Kamu harus membuat ramen dengan cekatan sesuai pesanan para pelanggan yang datang. Jika kamu terlalu lama, maka pelanggan akan kehilangan kesabaran dan kemudian pergi. Sedikit demi sedikit kamu bisa mengembangkan warung ramen kamu menjadi semakin besar dan membuka cabang di tempat lain.

Ramen Celebrity | Screenshot 1 Ramen Celebrity | Screenshot 2

Perbedaan utama antara Ramen Celebrity dan Ramen Chain terletak pada hadirnya tokoh-tokoh selebriti yang akan mampir ke warung kamu. Tokoh pertama yang bisa kamu layani adalah Rordon Ramsay, tokoh pelesetan dari Gordon Ramsay sang koki pemarah yang terkenal dengan acara televisi Hell’s Kitchen dan MasterChef U.S.

Bagi kamu yang belum pernah memainkan Ramen Chain sebelumnya (seperti saya), mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk mencoba Ramen Celebrity. Saya sendiri telah mencoba dan kini lumayan mengerti kenapa Hendri memberikan nilai bagus kepada Ramen Chain pada ulasannya dulu.

The post Touchten dan 9GAG Kembali Berkolaborasi Melalui Ramen Celebrity appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 18 Juni 2015

Posted: 18 Jun 2015 04:00 AM PDT

Seorang Penggemar Seri Fallout Mencoba Melakukan Pre-Order Fallout 4 Menggunakan Tutup Botol

Pre Order Fallout 4 with Bottle Caps | Photo

Iqbal Kurniawan - Tutup botol merupakan mata uang yang dipakai di dalam game Fallout. Tampaknya konsep itu ditanggapi secara serius oleh seorang penggemar seri Fallout bernama Seth. Lewat situs berbagi foto Imgur, Ia mengunggah foto koleksi tutup botol yang ia kumpulkan selama kuliah beserta sebuah surat yang dikirimnya ke Bethesda untuk melakukan pre-order Fallout 4. Apakah pihak Bethesda akan mengabulkan permintaannya yang nyentrik tersebut?

Imgur: GatorMacheteJr


Ternyata Ada Aya Brea di Trailer Final Fantasy VII Remake

FF7 Aya Brea | Featured

Iqbal Kurniawan – Kalau kamu melewatkan hal ini, saya tidak menyalahkanmu. Ternyata wanita tangguh dari seri Parasite Eve Aya Brea ikut muncul pada trailer Final Fantasy VII Remake. Fakta ini ditunjukkan oleh seorang fan dari Jepang yang memiliki mata jeli. Walaupun begitu, bukan berarti Aya akan benar-benar hadir di game remake yang telah ditunggu oleh gamer di seluruh dunia tersebut. Kamu bisa melihat di mana Aya muncul pada trailer itu pada gambar di bawah.

FF7 Aya Brea | Screenshot

FF7 Aya Brea Zoom In | Screenshot

Sumber: JIN via RocketNews24


Bermain Game PC Sambil Memakai Kacamata Razer Keluaran Gunnar Ini Akan Membuatmu Tampil Cool Saat Menang Ataupun Kalah

Gunnar Razer | promo

Risky MaulanaYup, Razer, perusahaan pembuat periferal game ini nampaknya telah menjalin kerjasama dengan Gunnar untuk memproduksi kacamata khusus dengan label Razer di bagian namanya. Kacamata yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup gamer ini, diklaim mampu menghilangkan ketegangan mata kita akibat terlalu sering bermain game, mengurangi silau, dan menyaring ekspos cahaya biru hingga 65%.

Kacamata kece ini dibanderol dengan harga $99.99 atau sekitar 1 juta rupiah (belum termasuk ongkos kirim) dan sudah bisa kamu pesan di situs resmi Razer.


Baldur’s Gate Sedang Diskon Dari Harga Rp130.000 Menjadi Rp54.000 Saja

Baldurs gate | screenshot

Risky Maulana – Ya, kamu sekarang bisa menjalani serunya bertualang di negeri Faerun dengan harga yang lebih murah dari seharusnya, karena Baldur’s Gate Enhanced Edition kini sedang didiskon khusus di Google Play. Penawaran tersebut akan berlangsung dalam kurun waktu yang sangat terbatas, jadi jangan sia-siakan kesempatan ini guys, apalagi buat kamu yang mengaku sebagai penggemar Dungeons & Dragons sejati.


Tetsuya Nomura Sinyalkan Ingin Membuat Remake dari Final Fantasy V dan Final Fantasy VI

Final Fantasy VII Remake | Screenshot 3

Arya W. Wibowo – Pada sebuah wawancara bersama VentureBeat, Tetsuya Nomura (sutradara Final Fantasy sejak Final Fantasy V) ditanyakan mengenai kemungkinan akan diadakannya remake dari Final Fantasy VIII atau Final Fantasy IX menyusul diumumkannya remake Final Fantasy VII. Ditanya demikian, Nomura justru menjawab berbeda. Dia merasa justru Final Fantasy V dan Final Fantasy VI lah yang seharusnya terlebih dahulu dibuatkan remake.

Mungkin masuk akal, karena seri-seri sebelumnya seperti Final Fantasy I dan Final Fantasy II sudah dibuatkan remake di Game Boy Advance dan PSP, lalu Final Fantasy III dan Final Fantasy IV juga dibuatkan di Nintendo DS. Lalu tiba-tiba meloncat saja ke Final Fantasy VII. Semoga saja ini bukan hanya basa-basi belaka ya.

Sumber: VentureBeat


Fallout Shelter Geser Candy Crush Saga dari Top Grossing di App Store

Fallout Shelter | Screenshot 2

Arya W. Wibowo – Demam pengumuman Fallout 4 semakin menjadi-jadi. Fallout Shelter, game mobile yang memungkinkan menjadi seorang Overseer dari sebuah Vault yang ada di seri Fallout ini berhasil menggeser Candy Crush Saga dari peringkat tiga top grossing App Store. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pemain yang membeli IAP di game tersebut walaupun sebenarnya Fallout Shelter ini dapat dinikmati tanpa IAP. Sekarang mari kita tunggu game ini rilis di Android dan lihat sepak terjangnya di platform tersebut.


Digimon Story: Cyber Sleuth Versi Bahasa Inggris Akan Dirilis di PS4?

Digimon Story Cyber Sleuth | Screenshot

Kevin Sutanto – Sebuah halaman produk untuk game berjudul “Digimon World Cyber Sleuth” telah muncul di situs belanja Amazon Canada. Apakah ini artinya Digimon Story: Cyber Sleuth akan segera dirilis dalam bahasa Inggris? Yang cukup mengejutkan, RPG untuk PS Vita tersebut dimasukkan ke dalam kategori PS4.

Melihat tren yang ditunjukkan Bandai Namco untuk merilis ulang game mereka di PS4 (Tales of Zestiria, Sword Art Online: Lost Song, J-Stars Victory VS+, dan lain-lain), rasanya tidak heran jika mereka memutuskan untuk membawa Digimon World Cyber Sleuth ke ranah PS4. Masalahnya sekarang adalah: apakah pengguna PS Vita akan kebagian versi bahasa Inggris dari game ini?

Sumber: NeoGAF


Dark Souls III Memiliki Lokasi Yang Tidak Banyak, Namun Luas

Dark Souls III | Leaked Screenshot5

Kevin Sutanto – Majalah Famitsu telah mewawancarai pengarah game asal From Software yaitu Hidetaka Miyazaki mengenai Dark Souls III. Menurut beliau, Dark Souls III memiliki lokasi yang lebih sedikit dibanding seri Dark Souls sebelumnya namun sekaligus lebih besar.

Berbagai perbaikan juga telah dilakukan dalam Dark Souls III mulai dari animasi berjalan dan berguling dibuat lebih lancar, kecepatan permainan yang lebih cepat, hingga pembentukan karakter yang lebih luas.

Lihat juga trailer perdana dari Dark Souls III di sini!


No Man’s Sky Versi PS4 dan PC Akan Rilis Bersamaan

No Man's Sky | Screenshot

Mohammad Fahmi - Selama ini No Man’s Sky dikenal sebagai game yang akan dirilis di PS4 terlebih dahulu sebelum versi PC dirilis. Namun melalui acara PC Gaming di E3 kemarin, Sean Murray dari Hello Games mengatakan bahwa game ini akan dirilis bersamaan baik di PC maupun PS4. Sayangnya, belum ada kepastian kapan No Man’s Sky akan tersedia.


Killer Instinct Juga Akan Dirilis di PC

Mohammad Fahmi - Masih dari acara PC Gaming di E3, game fighting free-to-play eksklusif Xbox One, Killer Instict, juga akan tersedia di PC. Tentunya hal ini merupakan berita yang sangat baik, tapi rasanya Microsoft harus betul-betul belajar mempertahankan game eksklusif mereka tetap eksklusif.


Terakhir, sambil menemani waktu kamu berbuka puasa … silakan menikmati goyangan dari Satoru Iwata, Reggie Fils-Aime, dan Shigeru Miyamoto di bawah ini.

Sumber: Kotaku


The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 18 Juni 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

DreadOut Pun Terkena Imbas Steam Summer Sale dengan Mendapat Diskon 75%

Posted: 18 Jun 2015 03:40 AM PDT

Game horor karya Digital Happiness, DreadOut, juga terkena efek dari Steam Summer Sale yang sudah berjalan selama seminggu. Selama Steam Summer Sale ini, DreadOut akan mendapatkan diskon sebesar 66 persen. Akan tetapi, mulai hari ini hingga tanggal 21 Juni 2015 nanti, diskon yang berlaku adalah 75 persen.

Dengan diskon ini, harga DreadOut berubah dari yang awalnya Rp165.000 menjadi Rp41.250. Perubahan harga yang cukup jauh, yang membuat kamu bisa membeli empat game DreadOut sekaligus dibanding harga normalnya.

DreadOut Steam Summer Sale | Poster

Selain diskon besar-besaran, DreadOut juga mengalami update terbaru. Di update ini Linda bisa memakai kostum baru berupa kaos yang bisa didapatkan di dalam van yang ada di awal Act 1. Selain itu terdapat pula perbaikan-perbaikan bug yang dilaporkan oleh para pemain.

Bagi kamu yang ingin mencoba DreadOut, mungkin ini saat yang tepat untuk membelinya. Jangan sampai ketinggalan, karena diskon 75 persen ini hanya akan berlaku dalam waktu singkat saja.

The post DreadOut Pun Terkena Imbas Steam Summer Sale dengan Mendapat Diskon 75% appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Firewatch Akan Menjadi Petualangan Penuh Misteri yang Indah

Posted: 18 Jun 2015 03:33 AM PDT

Salah satu game indie yang dipamerkan Sony di konferensi pers E3 mereka adalah Firewatch buatan Campo Santo. Saya sudah membahas game ini beberapa kali sebelumnya, dan melihat trailer terbaru yang ada jelas membuat saya semakin tidak sabar untuk menjajal Firewatch ketika dirilis nanti.

Setelah memamerkan trailer menarik tersebut, Sony juga mengadakan sesi mengobrol dengan perwakilan dari Campo Santo, Jake Rodkin dan Sean Vanaman. Dalam perbincangan tersebut, Rodkin dan Vanaman bercerita tentang detail mengenai Firewatch yang mungkin tidak tersampaikan di trailer.

Firewatch | Featured

Mereka membahas bagaimana dari segi desain gameplay, Firewatch amat terinspirasi dengan genre Metroidvania. Di sini kamu bisa berkelana bebas dengan beberapa poin dalam game tertutup karena diperlukannya kemampuan atau perlengkapan tertentu. Setelah kamu mendapatkan apa yang dibutuhkan, barulah kamu bisa melanjutkan progres ke tempat yang kamu tuju.

Sayangnya masih belum ada tanggal rilis untuk game yang amat sangat indah ini. Namun Vanaman menjanjikan bahwa dia dan teman-temannya di Campo Santo akan berusaha untuk memberikan tanggal rilis dalam waktu yang sangat dekat. Firewatch akan dirilis untuk PS4, PC, Mac, dan Linux.

The post Firewatch Akan Menjadi Petualangan Penuh Misteri yang Indah appeared first on Tech in Asia Indonesia.

5 Smartphone Android Terbaik di bawah Rp1 Juta (2015)

Posted: 18 Jun 2015 03:28 AM PDT

Indonesia merupakan pasar ponsel yang unik dan sangat menggiurkan. Menariknya, lebih dari setengah pengguna ponsel masih menggunakan feature phone. Faktor harga masih menjadi salah satu alasan masih banyaknya jumlah pengguna jenis ponsel tersebut. Hal inilah yang menjadi alasan vendor lokal maupun luar negeri untuk memproduksi smartphone yang benar-benar terjangkau.

Salah satu tujuan utama tentu saja untuk mengkonversi atau mengalihkan pengguna feature phone menjadi pengguna smartphone. Sehingga nantinya, ekosistem teknologi mobile di Indonesia akan semakin berkembang dan informasi menjadi semakin mudah dijangkau. Berikut adalah daftar smartphone Android terbaik dengan harga di bawah Rp1 juta terbaru yang sudah tersedia di pasaran.

 Andromax Es/EcAdvan STAR FIT S45CWiko LennySPC S16 FlazzEvercoss Winner T
HargaRp1 jutaRp1 jutaRp1 jutaRp900.000Rp750.000
Waktu RilisJuni 2015April 2015Februari 2015Februari 2015Juni 2015
ChipsetSnapdragon 410MediaTek MT6582MediaTek MT6572MediaTek MT6582MMediaTek MT6582
CPUQuad-core 1,2 GHzQuad-core 1,2 GHzDual-core 1,3 GHzQuad-core 1,3 GHz Quad-core 1.2 GHz
RAM1 GB512 MB512 MB512 MB1 GB
Internal Storage8 GB4 GB4 GB4 GB8 GB
Baterai1.500 mAh1.500 mAh1.800 mAh1.350 mAh1.450 mAh
Ukuran Layar4 inci4,5 inci5 inci4 inci4 inci
Resolusi Layar800 x 480 piksel800 x 480 piksel854 x 480 piksel800 x 480 piksel800 x 480 piksel
Kamera5 MP (depan) dan 5 MP (belakang)2 MP (depan) dan 5 MP (belakang)1,3 MP (depan) dan 5 MP (belakang)1,3 MP (depan) dan 2 MP (belakang)3 MP (depan) dan 5 MP (belakang)

Memilih smartphone sesuai kebutuhan

Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa setiap merek smartphone memiliki keunggulan masing-masing. Dilihat dari segi harga, smartphone keluaran terbaru dari Evercoss, yakni Winner T bisa menjadi pertimbangan kuat. Karena smartphone tersebut memiliki banderol harga paling murah, yakni Rp750.000. Dari segi performa, tidak dipungkiri lagi bahwa Andromax menawarkan prosesor dan RAM yang mumpuni dibanding smartphone lain dalam daftar tersebut.

Video bisa jadi salah satu hiburan yang paling sering digunakan pengguna smartphone. Dan apabila Anda suka menonton, layar 5 inci dari Wiko mungkin bisa cukup lega untuk memenuhi kebutuhan video Anda. Alternatif lain dalam daftar tersebut adalah Advan yang memiliki layar 4,5 inci. Layar dengan ukuran 4 inci memang bisa digunakan untuk menoton, tapi tentu saja pengalaman menonton akan berbeda dibanding layar yang lebih besar.

Sedangkan bagi Anda yang suka fotografi, smartphone dalam daftar di atas tidak bisa menjawab banyak kebutuhan Anda. Semua smartphone di atas memiliki resolusi kamera belakang 5 MP, yang mana hasil gambarnya bisa dibilang buruk.

Hal terakhir yang menjadi alasan untuk beralih ke smartphone adalah daya tahan baterai. Dalam daftar di atas, Wiko Lenny sangat berani menawarkan baterai dengan kapasitas 1.800 mAh, tapi Anda harus merogoh kocek sedikit lebih dalam dibanding SPC dan Evercoss. Alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi kapasitas baterai adalah dengan membeli power bank dengan kisaran harga Rp100.000 hingga Rp300.000.

Baca juga: Apa Pengaruh Ukuran Layar Gadget terhadap Konsumsi Mobile Data?

Manakah smartphone yang menjadi pilihan Anda? Atau Anda mempunyai jagoan smartphone lain yang belum ada dalam daftar di atas? Silakan utarakan melalui kolom komentar di bawah.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post 5 Smartphone Android Terbaik di bawah Rp1 Juta (2015) appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Saksikan Gameplay dari Shin Megami Tensei X Fire Emblem di Sini

Posted: 18 Jun 2015 03:22 AM PDT

Setelah Nintendo dan Atlus menunjukkan trailer yang cukup membingungkan (dalam artian bagus) dari Genei Ibun Roku #FE alias Shin Megami Tensei X Fire Emblem dalam acara Nintendo Digital Event kemarin, kali ini Nintendo telah mengunggah video berdurasi sekitar empat puluh menit dari acara Nintendo Treehouse yang memperlihatkan gameplay dan sistem yang ada dalam RPG tersebut.

Dari video yang diperlihatkan, Shin Megami Tensei X Fire Emblem memiliki latar di Tokyo layaknya dunia nyata. Tempat-tempat nyata seperti Shibuya juga ditunjukkan dengan cukup detail dalam video tersebut. Dikisahkan bahwa dunia nyata ini diserang oleh makhluk Mirage yang berasal dari dunia bernama Idolosphere. Mirage tersebut menyerang manusia dengan menyedot apa yang disebut “performa” atau energi kreatif.

Nantinya para karakter utama dalam game ini akan bertemu dengan para Mirage pasangannya yang kemudian bisa merubah penampilan mereka saat berhadapan dengan Mirage musuh. Dalam pertarungan, sistem pertarungan dalam Shin Megami Tensei X Fire Emblem bisa dibilang merupakan gabungan elemen-elemen permainan yang pernah ada dalam Fire Emblem dan Shin Megami Tensei. Sistem jenis serangan bergaya gunting-batu-kertas dan sistem kelemahan elemen bisa kamu temukan di sini. Selain itu ada juga Session Attack yang akan menggabungkan serangan satu karakter dengan serangan karakter lainnya.

Genei Ibun Roku #FE | Screenshot 2

Genei Ibun Roku #FE | Screenshot 1

Shin Megami Tensei X Fire Emblem dijelaskan oleh salah satu staf Nintendo sebagai sebuah J-Pop RPG karena kamu akan menemukan banyak lagu serta tarian yang mengarah pada genre musik tersebut. Shinjiro Takada selaku produser dari Atlus juga menjelaskan bahwa musik dari game ini bukanlah musik yang sering kamu dengar dalam anime. Seluruh lagu tersebut diproduksi oleh musisi papan atas Jepang dan para pengisi suara tidak hanya dituntut untuk bisa berperan dengan baik saja, tapi juga mampu untuk bernyanyi.

Setelah saya melihat trailer kemarin dan kemudian disambung dengan video ini, rasanya keinginan saya untuk memainkan game ini semakin besar. Tema yang dihadirkan terasa segar dan berbeda dibanding RPG di zaman sekarang. Ditambah lagi, atmosfer seperti seri Persona terasa kental sekali dalam game ini. Sebenarnya masih ada banyak hal yang ada dalam game baru garapan Atlus dan Nintendo ini, tapi untuk lebih lengkapnya kamu bisa melihat sendiri video gameplay dari Shin Megami Tensei X Fire Emblem di atas.

The post Saksikan Gameplay dari Shin Megami Tensei X Fire Emblem di Sini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

OMFQ – Game Arcade Sederhana ala Timberman Buatan Indonesia yang Begitu Menantang

Posted: 18 Jun 2015 03:08 AM PDT

Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itulah istilah pas untuk menggambarkan situasi yang dialami Poi Goodson, karaktermu dalam game OMFQ buatan Supa Serious Studio asal Jakarta. Di saat dia harus melalui antrean pembelian smartphone yang amat sangat panjang, Poi harus berlari menghindari kejaran anjing buas yang mengincar dirinya, sambil menghindari barisan pengunjung lain serta peristiwa aneh di sekitar dirinya.

OMFQ sendiri merupakan akronim dari Oh My Fabulous Queue yang bila diterjemahkan artinya antrian yang aduhai panjangnya. Premis game ini seolah menyindir sifat masyarakat kita yang sangat konsumtif, apalagi dalam hal membeli gadget baru, di mana mereka bahkan rela mengantre panjang demi mendapatkan barang yang diinginkan.

OMFQ | screenshot 1

Sesuai judulnya, tugasmu dalam game ini adalah berlari melalui antrean panjang sebelum anjing di belakangmu menerkam. Layaknya permainan Timberman yang mengandalkan refleks jari tangan, di sini kamu diminta untuk melakukan tap secara tepat dan tepat untuk bisa mencapai jarak terbaikmu. Kamu hanya perlu melakukan tap pada bagian kiri layar untuk membuat karaktermu maju ke bagian kiri, dan begitu pula sebaliknya.

Tak hanya menghindari kerumunan saja, tantangan lainnya juga muncul dari lingkungan sekitarmu seperti perampok yang sedang menembaki polisi (sehingga kamu perlu berhenti sebentar untuk menghindari pelurunya), aksi tawuran jalanan, dan lain sebagainya.

Di samping itu, kamu juga perlu mengawasi meteran kejaran anjing di pojok layar, karena bila meteran tersebut penuh, maka Butcha sang anjing galak tersebut akan menerkam kakimu dan berakhir sudah permainanmu.

OMFQ  | screenshot 2

Beberapa karakter dengan muatan tema lokal seperti ondel-ondel mewarnai game ini

Untuk memberimu variasi permainan, Supa Serious juga menghadirkan variasi skins untuk karakter pemain, masing-masing dengan tema latar permainan yang berbeda. Mulai dari karakter ondel-ondel, barongsai, putri duyung, dan masih banyak lagi lainnya. Dengan memakai satu dari sekian banyak skins tersebut, lingkungan sekitarmu akan sedikit berubah, entah itu dari baju yang dikenakan orang di antrean sekitarmu, hingga efek cuaca.

Dari pengalaman saya saat menjajal OMFQ, terus terang game ini merupakan penyempurnaan yang sangat menarik dari formula Timberman yang pernah saya mainkan sebelumnya. Sedikit mengingatkan saya dengan pembelian karakter model Gatchapon ala Crossy Road, di game ini kamu juga bisa membeli karakter lewat pembagian koin gratis yang bisa kamu peroleh dari menonton video iklan. Jadi kamu bisa mengoleksi semua karakter yang ada di OMFQ tanpa harus mengeluarkan uang sama sekali untuk membeli mereka satu-persatu.

Dengan grafis blocky yang terbilang simpel dan lucu, OMFQ dijadwalkan rilis untuk Android pada kuartal ketiga, antara bulan September hingga Desember 2015. Baru kemudian menyusul versi iOS setelah game ini dirilis untuk Android, jadi siapkan jarimu untuk tantangan refleks teman, karena OMFQ akan hadir menyapamu beberapa waktu ke depan.

The post OMFQ – Game Arcade Sederhana ala Timberman Buatan Indonesia yang Begitu Menantang appeared first on Tech in Asia Indonesia.

EsiaTalk, Layanan Alternatif untuk Melakukan Panggilan Telepon Murah

Posted: 18 Jun 2015 03:00 AM PDT

Mulai redupnya layanan CDMA di Indonesia, membuat salah satu operator layanan ini, Esia beralih pada bisnis lain. Beberapa waktu lalu, Esia memperkenalkan aplikasi dengan layanan telepon melalui jaringan internet atau voice over internet protocol (VoIP) dengan nama EsiaTalk.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat menikmati layanan panggilan suara melalui jaringan data atau Wi-Fi. Bakrie Telecom sebagai penggagas Esia menginginkan pengguna bisa lebih menikmati layanan telepon murah baik dalam jaringan domestik maupun internasional.

Dua pilihan paket

Aplikasi ini tersedia untuk platform Android dan iOS. Setelah mengunduh, pengguna akan diarahkan untuk melakukan registrasi identitas. Untuk aktivasi layanan ini, pengguna diharuskan melakukan verifikasi melalui e-mail. Selanjutnya, pengguna akan mendapat nomor virtual yang bisa digunakan untuk menerima dan melakukan panggilan.

Tersedia dua pilihan paket dalam layanan ini, yakni Combo Talk seharga Rp20.000 dengan masa aktif selama 30 hari, kuota 50 menit panggilan untuk nomor domestik dan 12 negara tujuan, seperti Australia, Brunei Darussalam, Kanada, China, dan lainnya.

Paket kedua adalah Global Talk seharga Rp50.000. Pengguna mendapat masa aktif 30 hari dan kuota 50 menit yang dapat digunakan untuk menelepon ke nomor domestik dan internasional ke 84 negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Spanyol, Belanda, dan Suriname.

Kualitas layanan versus harga

screenshot aplikasi esiatalk

Aplikasi ini juga menjadi upaya dari Esia untuk menarik pengguna lamanya agar menggunakan EsiaTalk. Bagi pengguna lama, hanya diharuskan menyertakan nomor Esia, identitas, dan nomor GSM yang aktif. Setelah itu prosedurnya akan sama dengan yang telah dijelaskan di atas.

Layanan panggilan suara melalui internet memang sudah lama dikenal oleh ekosistem teknologi. Kini di Indonesia, infrastruktur untuk internet memang terus berkembang ke arah lebih baik. Sayangnya, jaringan infrastruktur ini baru menjamah kota-kota besar, sedangkan untuk daerah terpencil masih sangat terbatas.

Terlebih dengan layanan paket data dari para operator tidak sepenuhnya stabil saat digunakan. Saran pribadi saya, aplikasi dengan layanan VoIP lebih baik digunakan saat terhubung dengan jaringan Wi-Fi yang lebih stabil dan juga tidak langsung menguras kuota data smartphone Anda.

Di luar dari layanan infrastruktur, aplikasi ini rasanya memberi harga cukup terjangkau bagi pengguna. Bila dibandingkan dengan pelopor layanan VoIP, Skype, yang membebani pengguna dengan tarif per menit yang berbeda ke berbagai negara.

Unduh aplikasi ini melalui:

Google Play Store: EsiaTalk, gratis

iTunes App Store: EsiaTalk, gratis

Sejauh ini aplikasi EsiaTalk telah menarik lebih dari 100.000 unduhan. PT Bakrie Telecom dalam mengembangkan aplikasi ini menggandeng developer lokal Be Digital yang menciptakan aplikasi chatting @me.

Baca juga: [Updated] Kumpulan aplikasi chatting untuk mendapatkan teman baru dengan mudah

Operator telekomunikasi CDMA lainnya di Indonesia, Smartfren juga memiliki aplikasi serupa, yakni SmartCall dengan minimal pembelian paket pulsa senilai Rp100.000. Akankah aplikasi telepon VoIP menjadi salah satu alternatif untuk menarik pengguna di tengah redupnya perkembangan layanan CDMA di tanah air?

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post EsiaTalk, Layanan Alternatif untuk Melakukan Panggilan Telepon Murah appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Inilah 12 Entrepreneur Wanita dari Asia Tenggara yang Menggebrak Dunia

Posted: 18 Jun 2015 01:05 AM PDT

Di ranah teknologi, sudah menjadi rahasia umum bila pria lebih dominan daripada wanita. Tidak mengherankan bila startup juga masih didominasi pria. Meski begitu, cukup banyak wanita yang menceburkan diri ke ranah ini. Tech in Asia merangkum 12 wanita asal Asia Tenggara yang berhasil menggebrak dunia.

Nabilah Alsagoff, Doku

Nabilah Alsagaf_Doku

Nabilah adalah Founder sekaligus Chief Operating Officer Doku, layanan pembayaran online di Indonesia. Ide untuk mendirikan startup ini lahir setelah ia bekerja untuk situs turisme yang membantu mengembalikan kepercayaan terhadap Bali setelah serangan teroris di tahun 2002. Ia melihat sebuah perusahaan asal Malaysia yang memberikan layanan pembayaran untuk setiap transaksi di situs. Dari sana, Nabilah memutuskan untuk membuat konsep serupa bagi masyarakat Indonesia. Sejumlah brand besar seperti AirAsia dan Sinar Mas Land adalah beberapa klien Doku.

Veronika Linardi, Qerja

Veronika Linardi_Qerja

Veronika adalah orang di belakang situs lokal Qerja, yang memungkinkan pencari kerja dan pemilik perusahaan berbagi informasi terkait perusahaan – mirip dengan platform asal Amerika Serikat, Glassdoor. Melalui platform tersebut, pengguna bisa mengetahui informasi yang jelas mengenai kesejahteraan di sebuah perusahaan, seperti informasi gaji dan sistem rekrutmen.

Di bulan Maret lalu, Qerja berhasil mendapat pendanaan delapan digit dari SB ISAT Fund, perusahaan gabungan dari SoftBank dan Indosat. Putaran pendanaan ini disebut-sebut sebagai salah satu pendanaan seri A startup terbesar di Asia Tenggara. Veronika yang sudah menjalankan perusahaan rekrutmen Linardi Associates sejak 2006 kini siap membawa Qerja ke level berikutnya.

Hooi Ling Tan, GrabTaxi (MyTeksi)

hooi-ling-tan GrabTaxi

Bicara mengenai layanan booking kendaraan umum, Asia adalah salah satu lahan yang "basah". Uber berhasil menginvasi sejumlah negara di Asia Tenggara, sementara Easy Taxi nampak mati-matian bersaing dengan GrabTaxi, yang belakangan disebut-sebut sebagai salah satu "unicorn" dengan valuasi miliaran dolar.

Hooi Ling Tan adalah mantan konsultan McKinsey, mendirikan GrabTaxi dengan teman kuliahnya di Harvard dulu, Anthony Tan. Keduanya memiliki konsep yang sama untuk membuat aplikasi mobile yang akan menghubungkan konsumen secara langsung ke pengemudi taksi melalui smarpthone.

Ide tersebut mereka bawa ke kompetisi startup yang diselenggarakan Harvard pada tahun 2011. Di tahun 2012, mereka meluncurkan aplikasi tersebut di Malaysia. GrabTaxi kini tersedia di 21 negara di Asia Tenggara dan sejauh ini berhasil memperoleh pendanaan sebesar $340 juta (sekitar Rp4,6 triliun).

Sylvia Yin, Shoppr

Sylvia-yin-Shoppr

Dengan maraknya gelombang e-commerce di tanah air, persaingan di ranah ini mulai memanas. Di sisi pengguna, jumlah aplikasi yang terpasang di smartphone mereka juga semakin melimpah. Sylvia juga sempat mengalami hal ini, sehingga mereka memutuskan mendirikan Shoppr, aplikasi aggregator toko online.

Shoppr menggunakan metode swipe yang mirip dengan aplikasi kencan Tinder dan menggunakan algoritma berdasarkan kebiasaan pengguna. Melalui cara inilah aplikasi ini menghadirkan pilihan produk yang kemungkinan besar disukai pengguna. Sylvia menargetkan Shoppr bisa menjadi yang terdepan di ranah belanja fashion berbasis mobile di Asia Tenggara.

Reese Fernandez-Ruiz, Rags2Riches

Reese Fernandez

Sejak 2007, Reese dan timnya telah aktif membantu para wanita kurang mampu di Filipina dengan membuat beragam produk fashion dan aksesori rumah tangga melalui startup Rags2Riches.

Startup ini menyediakan aksesori yang dibuat dari beragam bahan daur ulang. Staf yang terlibat di Rag2Riches berjumlah 900 orang, dan rata-rata merupakan wanita yang berasal dari salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di Filipina. Sebelum startup ini hadir, para wanita ini sudah mulai membuat kerajinan tangan, namun sayangnya ditangani oleh pihak yang kurang bertanggung jawab.

Tahun ini, Reese masuk dalam daftar 30 Under 30 Social Entrepreneurs menurut Forbes. Majalah tersebut menyebutkan bahwa Reese termasuk dalam golongan "orang-orang yang mendedikasikan bakat dan pendiriannya untuk dunia yang lebih baik."

Chow Paredes, Zipmatch

Chow Paredes Zipmatch

Chow adalah broker properti profesional di belakang ZipMatch, salah satu portal jual beli dan sewa properti terbesar di Filipina. ZipMatch kini merupakan salah satu pilar utama dari perekonomian negara tersebut.

Melalui ZipMatch, Chow membidik ranah broker properti dengan menghapuskan kebiasaan lama yang hanya sekadar mendorong penjualan tanpa adanya layanan konsumen yang baik. Apa yang dilakukan Chow dan timnya adalah mengumpulkan para broker, memberi pelatihan, dan membantu mereka untuk melayani klien.

Huang Shao Ning, JobsCentral

huang-shao-ning

Jumlah entrepreneur berbasis internet di Singapura mulai naik ketika CareerBuilder asal Amerika Serikat membeli JobsCentral di tahun 2011 lalu. Didirikan oleh Huang Shao Ning, JobsCentral adalah salah satu portal pencarian pekerjaan di Singapura dengan lebih dari 800.000 pencari kerja terdaftar pada saat itu. Cerita timnya menjadi inspirasi bagi banyak founder yang ingin berhasil exit.

Qing-Ru Lim, Zopim

qing-ru-lim

Zopim merupakan startup asal Singapura yang terkenal dengan widget chat untuk customer sevice. Startup ini diakuisisi oleh perusahaan layanan konsumen asal San Fransisco Zendesk dengan nilai $30 juta (sekitar Rp399 miliar).

Perusahaan asal Singapura ini didirikan pada 2008 dan mulai merilis layanan betanya dua tahun setelahnya. Salah satu founder Zopim, Qing-Ru Lim, berusaha keras di tahap awal dengan bersedia hanya dibayar S$410 (sekitar Rp4,1 juta) per bulan selama dua tahun, gaji yang terbilang sangat kecil untuk ukuran Singapura. Kerja keras mereka berbuah manis dan pengguna mereka berhasil mencapai 40.000 hingga akhirnya diakuisisi Zendesk. Berdasarkan sumber terpercaya, Qing-Ru mendapatkan saham S$3,57 juta (sekitar Rp35,6 miliar).

Alexis Horowitz-Burdick, Luxola

alexis-horowitz-Luxola

Ketika toko kosmetik online Luxola baru didirikan di 2011, ada masa-masa dimana Founder Alexis Horowitz-Burdick tidak bisa menggaji dirinya sendiri dan timnya. Beruntung, koleganya percaya ada prospek dari perusahaan ini dan rela bekerja tanpa dibayar demi misi yang lebih besar.

Berlanjut ke 2014, Luxola berhasil mendapatkan pendanaan jutaan dolar untuk ekspansinya di Asia Tenggara. Luxola saat ini telah beroperasi di Singapura, Indonesia, dan Thailand dan telah melakukan pengiriman ke Hong Kong, UAE, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Australia.

Sarah Huang, WhatsNew

sarah-huang-whatsnew

Sarah adalah salah satu sosok di belakang WhatsNew, perusahaan e-commerce asal Thailand yang mendapat pendanaan dari Ardent Capital. Satu dekade menyelami ranah ini, Sarah jelas sangat berpengalaman di bidangnya.

Di bawah kepemimpinannya, WhatsNew berkembang dari bisnis kecil ke level regional, dan sudah bekerja sama dengan sejumlah brand besar seperti Petloft, Venbi, Sanoga, dan Laferna. Ia juga membuat pemasukan meningkat dari hanya ribuan dolar pada beberapa bulan operasionalnya, sampai kini rata-rata beromzet $2 juta (Rp26,6 miliar) per tahun.

Meski begitu, Sarah telah memutuskan untuk meninggalkan WhatsNew dan fokus menjadi ibu serta menjadi konsultan untuk Buzzebees, yang berfokus pada pengembangan teknologi mobile pada loyalitas konsumen.

Sementara WhatsNew sendiri baru saja mengumumkan akuisisi MOXY, e-commerce ke lima mereka. Mereka membidik pasar kaum hawa dan ingin menjadi yang terdepan di ranah tersebut.

Esther Nguyen, Pops worldwide

Esther Nguyen Pops

Esther tumbuh di Amerika Serikat. Setelah lulus di tahun 1998, ia menjalankan startup e-commerce yang menyediakan produk-produk kecantikan dan kosmetik. Namun sayangnya ia tidak memiliki kemampuan menjalankan bisnis yang baik sehingga tidak bertahan lama. Setelahnya ia mencoba terjun ke ranah teknologi hijau. Namun kala itu adalah era booming-nya teknologi internet, dan teknologi hijau bukan ranah yang "seksi" dan akhirnya gagal.

Meski begitu, Esther tidak patah semangat. Ia mendirikan studio developer di Hanoi dan memantaunya dari Amerika Serikat. Di tengah perjalannnya, ia melihat ada kesempatan besar di ranah musik Vietnam dan mulai fokus di dalamnya. Ia menjual sahamnya di studio developer itu kepada rekannya, dan memutuskan pindah dari Amerika Serikat untuk mendirikan Pops Worldwide.

Pops Worldwide berfokus mengembangkan aplikasi mobile sekaligus memberi lisensi dan penerbitan. Sejak September 2008 lalu, startup ini telah mengumpulkan lisensi dan hak distribusi untuk sebagian besar musik di Vietnam. Saat ini mereka bahkan menjadi pemegang lisensi utama musik Vietnam di YouTube.

Thuy Thanh Truong, Tappy

thuy-truong-Tappy

Thuy adalah figur yang terkenal di ranah startup di Vietnam, dan ia berhasil meraih popularitas di umurnya yang masih belia, 29 tahun. Ia adalah Co-Founder GreenGar, salah satu startup penyedia layanan mobile yang berfokus di ranah game dan beragam aplikasi lain, dan juga Tappy, aplikasi sosial yang mengubah setiap lokasi menjadi medium sharing komunitas virtual. Di bulan Mei, Tappy diakusisi Weeby. Hal ini membuat Thuy menjadi Director of Business Development Weeby di Asia.

Baca juga: 10 entrepreneur wanita di Indonesia yang sukses mendobrak dunia startup

(Diterjemahkan oleh Pradipta Nugrahanto dan diedit oleh Lina Noviandari; Sumber Gambar: Rogerebert.com)

The post Inilah 12 Entrepreneur Wanita dari Asia Tenggara yang Menggebrak Dunia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review Fallout Shelter – Sisi Lain Dunia Post-Apocalypse di Jagat Fallout

Posted: 18 Jun 2015 12:53 AM PDT

Fallout Shelter adalah kejutan menyenangkan yang diberikan Bethesda pada konferensi pers di awal acara E3 minggu ini. Di saat semua penonton sedang terkesima dengan berbagai fitur pada Fallout 4 yang akan dirilis pada akhir tahun ini, Produser Eksekutif Bethesda Todd Howard sekonyong-konyong menampilkan sebuah game untuk platform mobile.

Todd mengaku bahwa Fallout Shelter adalah karya yang berasal dari hasrat para developer di Bethesda untuk membuat game mobile sejak kemunculan iPhone. Mereka ingin membuat sebuah game pada platform tersebut yang bisa membuat semua orang tersenyum ketika memainkannya. Walaupun presentasi Fallout Shelter hanya ditampilkan sekilas saat membahas Fallout 4, namun kualitas yang dihadirkan Bethesda pada game tersebut bukanlah main-main.

Dunia Fallout dalam Perspektif Lain

Fallout Shelter Review | Banner

Fallout Shelter adalah sebuah game world-building yang terinspirasi dari berbagai game klasik. Todd menyebutkan beberapa game seperti Little Computer People, X-COM, Sim City, hingga game parodi Progress Quest sebagai inspirasi yang mereka ambil. Saya pernah memainkan beberapa game yang ia sebutkan, dan saya langsung bisa melihat kemiripan yang ia maksud di dalam game mobile Bethesda tersebut.

Kamu akan berperan sebagai pengelola sebuah bungker (atau biasa disebut Vault) di dunia post-apocalypse Fallout. Sebagai seorang pengelola, kamu bertanggung jawab untuk menyediakan berbagai fasilitas penunjang hidup bagi para penghuni Vault dan memastikan kebahagiaan mereka menetap di sana. Berbagai hal harus kamu pertimbangkan, mulai dari ketersediaan sumber daya hingga serbuan para Raider.

World-Building pada Platform Mobile yang Menawan

Fallout Shelter Review | Artwork

Game dimulai dengan kehadiran beberapa calon penghuni yang berbaris untuk masuk ke dalam Vault yang saya kelola. Agar Vault tersebut bisa dihuni, saya diajak oleh tutorial untuk membangun beberapa fasilitas penunjang, seperti pembangkit tenaga listrik, penyuling air bersih, hingga kantin untuk menyediakan makanan.

Walaupun ada banyak sumber daya yang harus dikelola, penghuni tetap merupakan sumber daya yang paling penting. Setiap fasilitas membutuhkan orang untuk menjalankannya. Namun, tidak semua orang cocok untuk menjalankan suatu fasilitas. Setiap penghuni memiliki statistik masing-masing yang berbeda. Mereka akan memberikan hasil maksimal apabila ditempatkan pada pekerjaan yang cocok dengan statistik yang dimiliki.

Selain menjalankan fasilitas, para penghuni tersebut juga berperan dalam mengatasi segala masalah yang timbul di Vault. Berbagai bencana dapat datang menghampiri bungker tempat mereka tinggal, seperti kebakaran, serbuan mutan kecoak RadRoach, hingga invasi dari para Raider. Semua masalah tersebut dapat meluas dan mengakibatkan kehancuran Vault apabila tidak segera ditangani oleh para penghuni.

Fallout Shelter | Screenshot 2

Fallout Shelter | Screenshot 3

Seiring perkembangan Vault, kebutuhan jumlah penghuni yang menjalankannya pun juga akan bertambah. Banyak hal bisa dilakukan untuk menghadirkan penghuni baru ke dalam komunitas yang saya buat.

Hal-hal tersebut antara lain seperti menerima pengelana yang datang, mendapatkan penghuni tambahan dari item, dan juga (yang merupakan favorit saya) menjodohkan para penghuni Vault untuk mendapatkan keturunan. Keturunan yang dihasilkan akan mewarisi statistik yang mirip dengan kedua orang tuanya, sehingga saya harus membuat perencanaan sebelum melakukan perjodohan.

Game Fallout melibatkan petualangan di dunia bebas yang telah tercemar radiasi nuklir, dan itu pula yang bisa dilakukan oleh penghuni Vault pada Fallout Shelter. Mereka bisa ditugaskan untuk berkelana keluar Vault mencari berbagai item untuk dibawa pulang. Sayangnya, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penghuni di alam luar sana selain membaca catatan perjalanannya dan menyuruhnya kembali ke Vault.

Bukti Bahwa Bethesda Memang Developer AAA

Fallout Shelter | Screenshot 1

Gameplay yang dalam tersebut masih ditunjang dengan tampilan grafis dan efek audio yang jempolan. Dunia Fallout Shelter digambarkan dalam kemasan 2,5D. Sudut pandang dua dimensi dari samping selama permainan dipadu dengan efek tiga dimensi pada setiap ruangan di dalam Vault. Perspektif ruangan yang saya lihat juga dipengaruhi oleh kemiringan device yang saya pegang. Saya seolah-olah sedang memperhatikan para liliput di dalam sebuah akuarium.

Walau musik latar maupun efek audio yang disajikan di dalamnya tidak ada yang “wah”, namun saya bisa menikmati berbagai suara yang terasa pas dengan nuansa klasik-modern pada game ini. Pemain disajikan dengan musik pop klasik era 60-an dalam berbagai kesempatan di dalam game. Selain itu, efek-efek suara pengiring lainnya pun saya rasa sukses menghidupkan atmosfer kehidupan di dalam Vault.

Freemium Dengan Rasa Premium

Fallout Shelter | Screenshot 1

Sebagai sebuah game free-to-play, Fallout Shelter memiliki segudang fitur yang bisa membuat pemainnya terpaku. Sebagian besar waktu saya dihabiskan dengan membangun bungker, memenuhi segala kebutuhan yang ada, hingga mempertahankan kebahagiaan para penghuninya. Selalu saja ada hal yang bisa saya lakukan untuk membuat kehidupan di dalam sana lebih baik.

Bethesda mengambil posisi yang berbeda dengan kreator game free-to-play lainnya dengan tidak berusaha memerah para pemainnya. Tidak ada sistem energi yang membuat pemain harus menunggu beberapa saat. Tidak ada dorongan untuk membagi pengalaman bermain di media sosial. Tidak ada tayangan iklan sama sekali yang mengganggu permainan. Fallout Shelter benar-benar terasa sebagai pengalaman personal antara pemainnya dengan dunia Fallout pada perangkat masing-masnig.

Fallout Shelter | Screenshot 6

Bagi kamu yang ingin memperoleh tambahan item langka, Bethesda menyediakan IAP untuk membeli kotak bekal berisikan beberapa item secara acak. IAP tersebut sepenuhnya opsional alias tidak wajib. Kamu tetap dapat memperoleh kotak bekal tersebut secara cuma-cuma dengan menyelesaikan misi-misi yang selalu disajikan di dalam game.

Dengan gameplay yang dalam, menarik, serta menawan, Fallout Shelter adalah game mobile dari Bethesda yang wajib kamu mainkan. Semua hal yang disajikan di dalamnya sukses membuat saya tersenyum, merasa gembira, dan tidak membatalkan puasa saya. Terlebih lagi, Fallout Shelter tidak membutuhkan koneksi internet (kecuali bila ingin membeli IAP) sehingga cocok untuk dimainkan ketika melakukan perjalanan mudik nanti. Saya sendiri kesulitan ketika mencari alasan untuk tidak memainkan game ini.

The post Review Fallout Shelter – Sisi Lain Dunia Post-Apocalypse di Jagat Fallout appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Game Strategi Kurusetra Kini Hadir di Android!

Posted: 17 Jun 2015 11:44 PM PDT

Ya! Akhirnya momen yang kita tunggu-tunggu telah tiba. Setelah sukses meluncurkan game strategi Kurusetra: The Mighty Wars  di IOS pada April lalu, Qajoo Studio sekarang telah membawa pertempuran Baratayuda ini menuju Android lewat layanan Google Play Store.

Tak hanya sekadar porting dari iOS, versi Android Kurusetra juga menghadirkan sejumlah peningkatan fitur seperti pencahayaan desa yang disesuaikan ketika malam menjelang, fitur untuk mengedit dan menata ulang semua bangunan dari awal, perbaikan performa, fitur search player, waktu loading yang lebih cepat, musim hujan, dan lain sebagainya.

Bila kamu melewatkan ulasan saya mengenai game ini sebelumnya, Kurusetra merupakan game strategi karya anak bangsa mirip game Clash of Clans yang cukup populer di platform mobile. Dengan keunikan tema permainannya yang jauh terasa lebih "Indonesia", Kurusetra seolah menjadi alternatif bagi kamu yang ingin merasakan serunya berperang menjarah desa milik pemain lain dan mendominasi leaderboard bersama rekan satu grup Dewaraja kamu.

Kurusetra Android | screenshot

Serunya perang Baratayuda kini bisa kamu nikmati di Android

Sebagai tambahan, pengguna Android juga berpeluang untuk mendapatkan zamrud tambahan (mata uang IAP Kurusetra) hanya dengan menyerang desa lawanmu saja. Selain itu, agar kamu semakin bersemangat untuk meraih peringkat seratus pemain terbaik, Qajoo Studio telah mempersiapkan event bulanan dan mingguan. Salah satunya adalah “Ketupat Mission” di mana pemain bisa mengumpulkan ketupat untuk ditukar dengan hadiah in-game item yang telah dipersiapkan.

Tentunya kehadiran Kurusetra di Android menjadi salah satu suguhan game lokal yang sayang untuk kita lewatkan begitu saja. Mengutip ucapan Alexander Budiman selaku founder Qajoo Studio dari press release yang mereka keluarkan, versi Android Kurusetra ini diharapkan akan menjangkau lebih banyak pemain dan pencinta game di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Jadi tunggu apalagi kawan? Segera unduh Kurusetra dan hidupkan perang kolosal antara kesatria Pandawa melawan Korawa ini di smartphone kamu sekarang.

The post Game Strategi Kurusetra Kini Hadir di Android! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Monk’s Hill Ventures Peroleh Tambahan Dana dari YJ Capital, Semakin Agresif Targetkan Startup di Asia Tenggara

Posted: 17 Jun 2015 09:51 PM PDT

Meski beberapa waktu lalu ditinggal oleh sebagian anggota timnya, perusahaan VC Monk's Hill Ventures tampaknya tidak terpengaruh. Bahkan, seperti yang dilansir dari TechCrunch, baru-baru ini perusahaan VC yang berbasis di Singapura dan Jakarta tersebut mendapatkan tambahan dana YJ Capital, lengan investasi Yahoo Japan.

Meski tidak menyebut angka pasti jumlah dana yang dikucurkan, Co-Founder Monk's Hill Ventures Kuo-Yi Lim mengatakan bahwa pendanaan ini penting dan YJ Capital merupakan investor strategis yang akan membuka banyak peluang bagi perusahaan VC tersebut. Nantinya, pendanaan ini akan digunakan Monk's Hill Ventures untuk memperkuat fokusnya berinvestasi di startup Asia Tenggara.

Monk's Hill Ventures sendiri sebelumnya telah memiliki dana sekitar $80 juta (sekitar Rp1,06 triliun) untuk diinvestasikan di startup Asia Tenggara. Namun, sejak didirikan pada Mei tahun lalu, perusahaan ini baru berinvestasi di tiga startup, salah satunya adalah Compare88 yang merupakan induk startup CekAja di Indonesia. Bagaimanapun, masih dari sumber yang sama, Kuo-Yi mengatakan bahwa perusahaan VC ini masih terus akan memberikan pendanaan dalam waktu dekat.

Monk's Hill Ventures sendiri tampaknya akan semakin agresif di Indonesia. Pada bulan Mei lalu, pihak perusahaan ini mengatakan akan menambah jumlah tim di Indonesia, termasuk seorang community director dan investment analyst.

Baca juga: Monk's Hill Ventures dirikan kantor di Jakarta

YJ Capital sendiri juga sudah mulai melirik pasar Indonesia, setelah berinvestasi di startup e-commerce asal Indonesia VIP Plaza pada bulan Januari lalu. Pendanaan tersebut sekaligus menjadi pendanaan pertama YJ Capital di Indonesia.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Monk's Hill Ventures Peroleh Tambahan Dana dari YJ Capital, Semakin Agresif Targetkan Startup di Asia Tenggara appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Dota 2 Kembali Memasuki Tahap Testing Beta Sebagai Dota 2 Reborn

Posted: 17 Jun 2015 09:30 PM PDT

Dota memang game yang tidak ada matinya. Pertama kali muncul sebagai custom map untuk Warcraft III di tahun 2003, Dota hingga kini sudah berumur 12 tahun. Setelah mendapat pembaruan menjadi game Dota 2 yang kita kenal sekarang, Dota 2 telah berkembang menjadi salah satu game terbesar di kancah esport dunia. Dota 2 sendiri baru berumur sekitar 4 tahun sejak dirilis, tapi kini Valve telah siap untuk membuat pembaruan besar-besaran yang disebut Dota 2 Reborn.

Apa saja perubahan dalam Dota 2 Reborn ini? Perubahan paling besar adalah peralihan engine. Dota 2 selama ini menggunakan engine buatan Valve yang disebut Source. Kalau kamu suka memainkan game first-person shooter mungkin kamu kenal nama ini. Ya, ini adalah engine yang sama dengan game Half-Life 2 dan Counter Strike. Source termasuk engine yang canggih, tapi sudah mulai ketinggalan zaman dan kini digantikan oleh penerusnya yaitu Source 2. Dota 2 Reborn akan menggunakan engine Source 2 ini.

Dota 2 Reborn | Screenshot 1

Tampilan menu Dota 2 Reborn

Pergantian engine ini akan memberikan berbagai keuntungan teknis untuk Dota 2, misalnya kemampuan untuk multithreading, animasi lebih canggih, koneksi yang lebih baik, hingga kualitas audio yang lebih optimal. Hal-hal teknis semacam ini mungkin tidak bisa terlihat langsung tapi pastinya akan membuat pengalamanmu bermain Dota 2 lebih nyaman.

Perubahan yang paling mencolok tentu saja perubahan tampilan antarmuka. Lupakan menu yang gelap dan berantakan di Dota 2. Dota 2 Reborn tampil dengan antarmuka yang didesain rapi dan minimalis. Tombol untuk memulai game dipindahkan ke ujung kanan bawah layar, dan dari situ kamu juga bisa mengakses fitur-fitur sosial seperti Friends dan Party.

Dota 2 Reborn | Screenshot 2

Profil Dota 2 Reborn dilengkapi berbagai statistik menarik

Tampilan profil Dota 2 juga mendapat perombakan besar-besaran. Kini kamu dapat melihat statistik permainanmu dan teman-temanmu secara lebih detail. Tidak hanya jumlah Win/Loss dan peringkat MMR (matchmaking rating) saja, kamu bisa juga melihat statistik rata-rata GPM (gold per minute) dan XPM (experience per minute), seberapa sering pemain tersebut melakukan creep stacking serta courier sniping, dan lain-lain.

Profilmu bahkan akan memiliki sebuah grafik yang menunjukkan gaya permainanmu condong ke arah apa. Gaya main ini dibagi menjadi lima jenis, yaitu fighting, farming, supporting, pushing, dan versatility. Ini fitur yang keren sekali dan menurut saya akan sangat membantu bila kamu ingin mengevaluasi diri demi menjadi pemain Dota 2 yang lebih baik.

Dota 2 Reborn | Screenshot 3

Jendela khusus untuk mengubah kostum para hero

Dota 2 Reborn | Screenshot 4

Fitur Demo Hero akan membawamu ke area kecil untuk berlatih

Para hero kini mendapatkan jendela khusus untuk memudahkanmu memasang kostum. Ada juga fitur jenius bernama Demo Hero untuk membantumu berlatih. Kini kamu tidak perlu lagi bermain melawan bot bila ingin coba-coba hero baru. Kamu cukup menekan tombol Demo Hero, dan kamu akan dilempar ke sebuah area kecil untuk berlatih. Di area ini kamu bisa mencoba-coba skill sesuka hati, menaikkan atau menurunkan level heromu, memunculkan musuh tertentu, juga mencoba-coba item. Seperti training mode di game fighting!

Dota 2 Reborn juga memiliki fitur custom game terintegrasi yang memungkinkanmu memainkan Dota 2 menggunakan rancangan pemain-pemain lain. Mengingatkan pada sesuatu? Ya, ini mirip dengan fitur custom map di Warcraft III! Saat ini bahkan sudah ada beberapa custom game yang didukung secara resmi oleh Valve.  Tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti akan muncul tipe permainan baru dari custom game Dota 2 Reborn, seperti halnya Dota yang muncul dari custom map Warcraft III.

Kalau kamu penasaran dengan fitur-fitur lainnya yang ada di Dota 2 Reborn, kamu bisa membaca info-info lebih detail dan menonton bermacam-macam video di situs resmi Dota 2. Client untuk Dota 2 Reborn versi Windows bisa kamu unduh mulai hari ini dengan cara menekan tombol "Dota 2 Reborn Beta" di dalam Dota 2. Bila kamu telah mencoba Dota 2 Reborn, jangan lupa tuliskan kesan-kesanmu di kolom komentar di bawah ya.

Dota 2 Reborn | Screenshot 5

Peta custom game bernama Overthrow yang didukung resmi Valve

Sumber: Situs Resmi Dota 2

The post Dota 2 Kembali Memasuki Tahap Testing Beta Sebagai Dota 2 Reborn appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Sambut Ramadan, Uber Luncurkan Layanan Antar Makanan UberBUKA

Posted: 17 Jun 2015 08:49 PM PDT

Dalam rangka menyambut bulan Ramadan, melalui situs resminya Uber meluncurkan layanan antar makanan bernama UberBUKA. Layanan baru ini memungkinkan para pengguna untuk memesan makanan untuk berbuka puasa melalui aplikasi Uber.

UberBUKA bisa digunakan selama bulan Ramadan, tepatnya mulai tanggal 18 Juni hingga 15 Juli mendatang. Sedikit catatan, layanan ini hanya akan mengantarkan makanan pada hari Senin hingga Jumat pada pukul 5 hingga 8 malam. Uber juga membatasi layanan ini untuk sejumlah wilayah di Jakarta, tepatnya seputar area SCBD dan Kuningan. Saat ini, Uber telah bekerja sama dengan sejumlah restoran terkemuka seperti Iscaketory, Mangia, Danbisiis, Tapong, dan lainnya.
Uberbuka_Screenshot_1

Bagaimanapun di Jakarta sudah ada banyak layanan antar makanan yang tentunya akan menjadi saingan Uber. Sebut saja FoodPanda, KlikEat, dan tentunya Go-Jek dengan layanan antar makanan GO-FOOD miliknya.

Baca juga: Kumpulan aplikasi dan startup kuliner terbaik di Indonesia

Selain Uber, startup lain yang juga memberikan penawaran khusus di bulan Ramadan adalah Go-Jek dengan promo ceban ke mana saja, promo ini memungkinkan pengguna bepergian ke berbagai tujuan hanya dengan membayar Rp10.000. Sedangkan GrabTaxi hadir dengan kode promo NGABUBURIT untuk potongan argo taksi Rp15.000 dan kode promo KETUPAT untuk GrabBike sehingga pengguna hanya perlu membayar Rp5.000 untuk semua tujuan pengantaran di Jakarta.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Sambut Ramadan, Uber Luncurkan Layanan Antar Makanan UberBUKA appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Nikmati Kultum dan Tausiah Agama Islam Melalui Aplikasi Masjidku

Posted: 17 Jun 2015 08:31 PM PDT

Perkembangan teknologi juga memberi dampak positif untuk momen Ramadan yang dimulai Kamis (18/6) ini. Developer asal Malang, Jawa Timur, Algo Studio menghadirkan aplikasi untuk membantu kaum Muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Aplikasi tersebut adalah Masjidku yang baru saja diluncurkan beberapa hari lalu. Adib Toriq, CTO Masjidku mengatakan bahwa aplikasi ini memiliki misi untuk memudahkan masjid dalam penyampaian dakwah, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta pelaporan infaq, dan sedekah secara realtime kepada jemaah secara online.

Ia menjelaskan bahwa salah satu inspirasi membuat aplikasi ini adalah Indonesia merupakan negara dengan jumlah pemeluk agama Islam tertinggi di dunia dan Masjidku diharapkan dapat memudahkan umat muslim dalam beribadah.

Kemudahan dalam mengakses aplikasi

Aplikasi ini tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Ketika membuka aplikasi ini, pengguna akan langsung melihat jajaran fitur pada sisi sidebar kiri, yakni Pemberitahuan, Artikel, Semua Masjid, Kegiatan, dan Infaq. Pengguna juga dapat mengetahui arah kiblat dan jadwal waktu salat melalui aplikasi ini.

Baca juga: Cool Dry, Hijab "Segala Cuaca" untuk Muslimah

Pengguna Masjidku akan menerima push notification untuk semua kegiatan, berita, maupun infaq dari masjid-masjid yang mereka follow. Pengelola masjid pun bisa mengatur kegiatan dakwah serta membuat dan mengatur publikasi artikel dakwah di laman web masjidnya.

screenshot aplikasi masjidku indonesia

Adib menambahkan, untuk fasilitas infaq secara online pihaknya menggandeng PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa). Sehingga melalui jaringan ATM Bersama milik Artajasa, pengguna dapat dengan mudah menyalurkan infaq atau sedekah kepada masjid yang telah terdaftar di dalam Masjidku.

Sejauh ini sudah terdapat sekitar 20 lokasi masjid di berbagai daerah di Indonesia yang telah terdata di aplikasi Masjidku. Ia juga mengklaim bila aplikasi ini sudah digunakan lebih dari 1.300 pengguna yang mendaftar dan berinteraksi dengan masjid. Beberapa masjid yang ada antara lain, Masjid Daarut Tauhid Bandung, Masjid Jenderal Sudirman Jakarta, Masjid Jami' Al-Muqorrobin Jakarta, Masjid Baitul Makmur Boyolali, Masjid Darul Ihsan Bekasi, Masjid Raya Bintaro Jaya Sektor 9, Masjid Emerald Bintaro, dan lainnya.

Rencananya tim Masjidku akan memperbanyak jumlah direktori masjid di daerah lainnya selama bulan Ramadan ini. Unduh aplikasi ini melalui:

Google Play Store: Masjidku, gratis

iTunes App Store: Masjidku, gratis

Beberapa developer lainnya juga memiliki aplikasi untuk mengetahui waktu salat dan arah kiblat, seperti Waktu Salat, Qibla, dan Imsak milik Kodelokus Cipta Aplikasi dan Alarm Adzan Salat dan Kiblat ciptaan GITS Indonesia Bandung. Sayangnya untuk aplikasi dengan direktori masjid kebanyakan developer masih belum melakukan update.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Nikmati Kultum dan Tausiah Agama Islam Melalui Aplikasi Masjidku appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis