Ads

Friday, June 19, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


[Kenal Komunitas] VN Project Indonesia – Tempat Bagi Para Pencinta Cerita

Posted: 19 Jun 2015 06:00 PM PDT

Visual novel adalah sebuah genre yang mungkin bisa dibilang memiliki gameplay tersantai di antara jenis-jenis game lainnya. Beberapa pihak bahkan menganggap visual novel tidak termasuk ke dalam salah satu genre game itu sendiri. Akan tetapi, segala hal yang memiliki mekanisme dan tujuan tertentu serta memberikan rasa senang atau puas menurut saya sudah bisa dikatakan sebuah game.

Indonesia ternyata memiliki banyak juga fan visual novel yang tidak hanya menikmati, namun juga membuat visual novel karya sendiri. Mereka tergabung dalam komunitas VN Project Indonesia. Bagaimana sepak terjang para pencinta visual novel ini? Mari simak di Kenal Komunitas berikut ini.

Terus Melaju Walau Ditinggal Wafat Sang Pendiri

Nusantara Visual Novel | Art

Berawal dari forum yang dibuat oleh almarhum John Fernando, atau biasa dipanggil Novinha oleh komunitasnya, VN Project Indonesia pun memulai geliatnya. Tujuan awal ia membuat komunitas ini adalah untuk mengumpulkan tim yang bertujuan membuat VN Indonesia pertama dengan kualitas komersial. Kapan komunitas ini benar-benar berdiri tidak diketahui secara pasti karena pendirinya telah wafat. Namun, forumnya sendiri dibuat pada tanggal 30 Agustus 2007 dengan salah satu anggota senior mulai bergabung pada bulan September 2007.

Sepeninggal Novinha, semua anggota senior pun berkumpul secara online dan dilanjutkan dengan kopi darat di Jakarta. Irvan Putra, salah satu anggota senior yang sampai sekarang masih aktif, menceritakan pengalamannya. “Setelah pendiri kami wafat, semua anggota senior berkumpul, pertama online, lalu ada kopdar bagi yang di Jakarta. Keputusannya, peran Novinha tidak bisa lagi hanya dipegang oleh satu orang, terutama karena saat itu tidak ada yang punya koneksi dengan komunitas-komunitas lainnya, serta Novinha itu sangat aktif sekali. Jadi saat itu dibentuklah board semiformal, dengan anggotanya vdp (saya), Ioze, dan Nakhod.”

“Memang saya yang agak aktif karena saya yang paling junior di board tersebut. Ioze sering saya minta tolong untuk menjadi penengah kalau saya mengalami miskomunikasi dengan anggota-anggota lainnya. Nakhod secara rutin membantu saya berpikir panjang akan komunitas ini mau dibawa ke mana,” lanjutnya.

Halloween Visual Novel | Screenshot

Halloween, salah satu proyek yang dikerjakan bersama VN Project Indonesia

Selain ketiga orang di atas, Irvan juga menambahkan beberapa anggota yang mengurus hal lebih spesifik. Untuk situs web dan grup, misalnya, diurus oleh anggota yang memiliki nama panggilan eXo. Untuk promosi di laman fan Facebook dan forum-forum biasanya dibantu oleh Ika dan Prasas. Ketika VN Project mengadakan acara, ada pula anggota-anggota yang sering membantu Irvan, seperti Hari dan teman-temannya di Cross Circle serta Ioze dan Nakhod yang terkadang datang. Mereka juga merencanakan majalah yang diurus oleh Stefani.

“Tentu saja banyak peran lain yang kalau disebut di sini tidak ada habisnya. Kami memang saling membantu. Sebagai contoh, maskot kami berasal dari salah satu maskot member kami Yumi, yang lalu dibikin pasangannya oleh Yui, lalu dibuat gambar-gambar lainnya oleh KaNoir, dan seterusnya,” tambah Irvan mengenai dua maskot lucu VN Project yang berbentuk gurita dan cumi-cumi.

Kini, para anggota VN Project Indonesia dapat berdiskusi apapun tentang visual novel dan melakukan tanya jawab bagi yang ingin belajar. Anggota juga dapat mencari partner untuk mengerjakan proyek visual novel miliknya. Tak sedikit pula yang meminta saran dan kritik serta mempromosikan proyek visual novel milik mereka.

Memfasilitasi Proyek Anggota dan Membuat Visual Novel Bersama

InReality | Screenshot

InReality, satu lagi proyek bersama VN Project Indonesia

Selain sebagai wadah bagi penggemar dan pembuat visual novel untuk berdiskusi dan berbagi ilmu, VN Project Indonesia juga memberikan dukungan-dukungan lain untuk anggotanya. Seperti yang dijelaskan oleh salah satu anggotanya, Stefani Jovita, “Yang jelas, banyak dari para anggota yang sedang dan telah mengeluarkan berbagai game VN pribadi mereka, dan kami sebagai komunitas mendukung dengan menyediakan akun Google Play, memainkan dan saling memberi saran.”

“Selain itu, kami juga cukup aktif mengikuti event dan menjual produk kompilasi game (juga dari para anggota yang bersedia menjual VN pribadinya dalam bentuk kompilasi), game VN pribadi anggota yang dititipkan, menjual gantungan kunci maskot, dan baru-baru ini kami sedang memulai proyek majalah komunitas kami,” lanjut wanita yang juga gemar cosplay ini.

VN Project Indonesia sendiri telah membuat beberapa proyek bersama yang melahirkan beberapa karya seperti InReality dan Halloween. Beberapa game dari anggotanya juga mendapatkan respons positif dari pasar, seperti game VN Dating Sims yang telah mendapat lebih dari 50.000 jumlah unduhan di Google Play Store serta ERASER yang sudah mendapatakan lebih dari 5000 unduhan walaupun masih dalam versi demo.

Masih Dipandang Sebelah Mata Walau Penuh Potensi

VN Dating Sims | Art

Salah satu visual novel karya anak bangsa yang cukup sukses di mobile

Untuk masalah industri dari visual novel sendiri, Irvan berpendapat bahwa di Indonesia masih terdapat kesan negatif terhadap visual novel. Memang tidak dapat dipungkiri, banyak terdapat visual novel yang beredar memiliki konten dewasa, terutama dari Jepang. Tak dapat dipungkiri pula mungkin lebih banyak orang yang justru mengenal visual novel dari subgenre tersebut.

Hal ini disayangkan oleh Irvan,”VN itu, kalau dibandingkan dengan media lainnya, sangat penuh dengan konotasi negatif. Padahal ini adalah salah satu alternatif media interaksi yang sayang sekali kalau kita ketinggalan untuk mengolahnya.”

“Terkadang para pelaku industri (terutama publisher) baru mau berinvestasi dengan serius kalau sudah jelas dan cepat ada keuntungannya. Setelah melihat sikap para perilaku industri itu berdampak sangat buruk dengan industri komik di Indonesia, saya terkadang merasa senang juga VN dipandang sebelah mata,” lanjutnya.

“Tentu saja, ingin rasanya VN di Indonesia bisa minimal seperti Original English Language Visual Novel (OELVN). Walau kualitas mereka masih jelek atau meniru Jepang habis, mereka masih yakin dengan OELVN. VNProject Indonesia akan terus berjuang ke arah sana,” Irvan berharap.

Eraser Visual Novel | Art

Eraser juga bisa kamu dapatkan di Google Play Store

Stefani sendiri menambahkan pendapatnya mengenai industri game di Indonesia secara keseluruhan. Menurutnya industri di Indonesia sudah bagus, namun masih banyak ruang untuk lebih baik lagi.

Seperti yang ia ungkapkan, “Menurut saya sangat bagus dan pesat. Banyak sekali game kita yang berkualitas, baik di mata orang-orang Indonesia sendiri dan di mata orang asing. Tentu sangat bangga, misalnya DreadOut yang dimainkan oleh YouTuber terkenal, PewDiePie. Tapi, menurut saya, banyak dari game Indonesia yang kualitasnya masih kurang, entah itu di art, gameplay, story, ataupun ketiganya. Bahkan DreadOut yang telah masuk dunia internasional pun dikatakan memiliki cerita dan puzzle yang aneh.”

“Ditambah lagi, game berkualitas sekalipun tidak sampai viral seperti CoC, Candy Crush, Flappy Bird, dan lain-lain. Jadi, menurut saya, kualitas game Indonesia harus naik tingkat lagi, dan para developer pun harus memperhatikan cara promosi game mereka lebih bagus lagi,” lanjutnya.

“Selain itu, saya lihat gamer Indonesia sendiri banyak yang terpaku pada beberapa developer asing yang kualitasnya sudah terjamin, seperti Com2us, Gamevil, King, dsb. dan tidak terlalu tertarik untuk mencoba game Indonesia. Saya harap, mental seperti ‘buatan orang Indonesia mana mungkin bagus’ akan hilang ke depannya, karena banyak game Indonesia sekarang yang memang sudah berkualitas,” imbuhnya lagi.

Cafe 0 The Drowned Mermaid | Screenshot

Cafe 0 berhasil Greenlit di Steam lo!

Saya pun berharap yang sama dengan mereka. Jika kita lihat, sebenarnya visual novel memiliki potensi yang luar biasa, seperti misalnya untuk serious gaming atau gamification. Banyak visual novel di luar sana yang memiliki tujuan pendidikan, yang mungkin lebih sering disebut sebagai buku interaktif ketimbang visual novel. Tak sekadar hiburan, visual novel bisa berkembang menjadi media untuk hal-hal yang positif lainnya.

Untuk industri game Indonesia sendiri, tentunya kita semua berharap developer game Indonesia nantinya akan memiliki tingkat kualitas yang sama dengan industri game yang sudah mapan. Hal ini rasanya tidak terlalu jauh, terutama dari sisi visual novel. Seperti yang telah kami laporkan sebelumnya, Kidalang (developer game dari Bandung) baru saja memenangkan penghargaan Best Narrative di Casual Connect Asia 2015 dengan game mereka An Octave Higher. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para pegiat visual novel di Indonesia.

Bagi kamu yang memiliki minat terkait visual novel, jangan ragu untuk bergabung dengan VN Project Indonesia melalui grup Facebook mereka. Di sini kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat yang sudah disebutkan sepanjang artikel ini. Kamu juga bisa melihat karya-karya visual novel dari Indonesia dengan mengunjungi situs VN Project Indonesia. Banyal visual novel yang bisa kamu unduh dan mainkan di sana.

Facebook Group Link: VN Project Indonesia

Situs Resmi: VN Project Indonesia

The post [Kenal Komunitas] VN Project Indonesia – Tempat Bagi Para Pencinta Cerita appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review Heroes of Storm – Usaha Blizzard Menunjukkan Taringnya di Ranah MOBA

Posted: 19 Jun 2015 03:26 PM PDT

Bagi saya, bermain game dengan genre Massive Online Battle Arena (MOBA) adalah sesuatu yang sangat membuat ketagihan. Emosi senang, marah, panik, dan semangat sering bercampur aduk menjadi satu menjadikan rasa ketagihan yang tanpa batas.

Sejauh ini MOBA di PC masih dikuasai oleh League of Legends dan Dota 2 (yang juga baru saja menjalankan testing beta menjadi Dota 2 Reborn). Kedua game tersebut belum memiliki tanda-tanda penurunan jumlah pemain, malah cenderung terus meningkat.

Dari pandangan saya sendiri, kualitas dari League of Legends dan Dota 2 masih sangat bagus untuk ukuran game MOBA masa kini sehingga sangat sulit bagi game MOBA baru untuk bisa mematahkan dominasi mereka.

MOBA dengan Tema Dunia Blizzard

Heroes of Storm | Screenshot 1

Blizzard dengan langkah berani ikut terjun ke dunia MOBA yang sangat keras ini dengan meluncurkan Heroes of Storm, game MOBA dengan hero-hero dari dunia Diablo, Warcraft, dan StarCraft. Kamu bisa memainkan Arthas, Tyrael, Kerrigan, dan berbagai macam hero Blizzard lainnya yang tidak banyak saya ketahui. Bagi para penggila Blizzard, tentu sajian hero-hero tersebut sangat menarik untuk disimak.

Namun, bagi yang bukan penggemar Blizzard seperti saya, nama-nama hero tadi sangatlah asing di telinga saya sehingga hal tersebut tentu sama sekali bukan daya tarik yang kuat. Namun saya tetap penasaran untuk mencoba Heroes of Storm mengingat game ini sudah sejak lama dicanangkan dan dilandasi nafsu Blizzard untuk menghancurkan Dota 2 miliki Valve yang dianggap sudah mencuri aset berharga mereka.

MOBA dengan Banyak Aturan Baru yang Seru

Heroes of Storm | Screenshot 2

Pada dasarnya, sama seperti game MOBA lainnya, tujuan utama kamu di Heroes of Storm adalah menghancurkan markas utama musuh. Spesialnya, Heroes of Storm menawarkan banyak sekali perbedaan teknis permainan dibandingkan dengan sejumlah game MOBA yang sudah ada di muka bumi ini.

Jika di game MOBA pada umumnya kamu akan disuguhkan peta yang “itu-itu” saja, maka di Heroes of Storm kamu akan disuguhkan tujuh peta yang masing-masing memiliki cara bermain dan keunikan yang sangat terasa perbedaannya. Setiap peta memiliki quest yang muncul beberapa menit sekali sehingga kamu dan seluruh tim kamu harus menyelesaikan quest tersebut bersama-sama.

Imbalan yang akan kamu dapatkan apabila berhasil menyelesaikan quest tersebut adalah berupa creep super kuat yang siap untuk membuat musuh kamu kewalahan saking besarnya serangan dan pertahanan yang dimiliki. Permasalahannya adalah, quest yang kamu jalani akan sama dengan quest yang dijalankan oleh tim lawan.

Heroes of Storm | Screenshot 3

Istilahnya adalah siapa cepat dia dapat, jika tim kamu yang terlebih dahulu menyelesaikan quest maka creep yang kuat tadi akan ada dipihak kamu, sebaliknya jika musuh yang menyelesaikan quest makan creep tersebut akan berpihak kepada musuh kamu. Pada praktiknya, masing-masing tim akan selalu mengincar quest yang muncul dan melupakan sejenak melakukan push lane. Jadi, pengalaman dan mind set bermain MOBA kamu akan sangat terasa berbeda sekali di Heroes of Storm.

Kemudian hal menarik lain yang saya jumpai di Heroes of Storm adalah tower yang memiliki peluru. Artinya jika peluru habis, maka tower akan sangat tidak berguna sekali dalam menjaga lane. Jadi yang harus kamu lakukan adalah terus melakukan push ke daerah pertahanan lawan, jangan sampai peluru tower kamu boros hingga berujung habis.

Hal ini membuat setiap tim harus selalu melakukan penyerangan setiap saat, tidak ada yang namanya bermain ekstra bertahan dan akibatnya adalah clash lebih sering terjadi di Heroes of Storm. Terlebih lagi, semua skill aktif sudah dibuka sejak awal, menjadikan clash yang penuh ledakan seru sudah bisa terjadi di menit-menit awal.

Level Setiap Hero yang Dipukul Rata

Heroes of Storm | Screenshot 4

Sistem level juga menjadi hal yang baru dan cukup membuat para pemain MOBA lama tersentak. Level yang dimiliki masing-masing hero dalam satu tim dipukul rata. Misal kamu sekarang berada di level lima, maka empat anggota tim mu yang lain pun pasti berada di level lima pula.

Di mana pun kamu berada, kamu beserta tim kamu akan selalu mendapatkan experience setiap ada creep, hero, atau bangunan musuh yang terbunuh atau hancur. Hal ini menyiratkan bahwa Heroes of Storm ingin kamu dan tim kamu benar-benar menjadi satu kesatuan, tidak ada lagi satu hero yang benar-benar dibiarkan leveling sendirian supaya cepat naik level dan menjadi imbalance.

Selain sistem level yang dipukul rata, hal lain yang menyentakkan saya adalah tidak adanya sistem item di Heroes of Storm. Tugas kamu di Heroes of Storm hanyalah fokus untuk selalu menghacurkan hero dan bangunan lawan. Absennya item di dalam game ini secara otomatis juga menghapus gold yang bisa kamu miliki saat bertempur, bermain untuk fokus pada last hit creep pun juga tidak akan kamu temukan di Heroes of Storm.

Pilih Hero Kamu Dahulu, Barulah Kemudian Find Match

Heroes of Storm | Screenshot 5

Sistem matchmaking pada Heroes of Storm pun termasuk dalam terobosan baru. Sebelum kamu menekan tombol find match, kamu harus memilih hero terlebih dahulu, sangat berkebalikan sekali dibanding MOBA lainnya. Nantinya sistem akan memilihkan kamu dengan hero-hero lawan dan musuh yang dianggap seimbang oleh sistem. Sistem semacam ini bagi saya bisa menjadi kelebihan sekaligus kekurangan.

Kelebihannya adalah kamu akan ditempatkan di tim yang sangat seimbang dari segi komposisi line-up hero. Tim kamu akan secara seimbang terdiri dari hitter, tank, dan support. Sistem matchmaking tersebut mengatasi permasalahan yang sering saya alami di Dota 2 atau League of Legends. Sering kali saat sebenarnya tim saya membutuhkan support, teman setim yang tidak kita kenal malah memilih hero carry, sungguh menyebalkan.

Untungnya, hal tersebut sudah bukan menjadi masalah di Heroes of Storm berkat sistem matchmaking yang bagus tadi. Kekurangan dari sistem matchmaking tersebut adalah perhitungan algoritmanya terkadang meleset, sehingga tetap saja terkadang saya menemui tim yang timpang antara tim saya dengan tim musuh.

Jika ditotal, kamu bisa memilih 37 hero. Jumlah yang bisa dibilang cukup untuk game MOBA yang masih seumur jagung. Berita buruknya, kamu harus membeli hero-hero tersebut agar dapat kamu mainkan. Setiap minggu lima hero akan digilir agar dapat dimainkan secara gratis, mirip seperti sistem hero gratis yang ada di League of Legends.

Monetisasi & Grafis

Heroes of Storm | Screenshot 6

Masing-masing hero memiliki harga yang bervariasi, yaitu antara rentang $5 – $20 (sekitar Rp65.000 – Rp260.000). Tenang, jika kamu merasa sayang menggelontorkan rupiah, kamu tetap dapat membeli hero dengan mata uang in game yang bisa didapat dengan cara memenangkan pertandingan.

Setiap hero yang kamu miliki juga memiliki level akun yang akan meningkat setiap kali kamu memainkan hero tersebut. Semakin tinggi level akun hero, maka makin banyak pilihan skill pasif yang bisa kamu naikkan sewaktu berada di medan pertempuran.

Hal yang sedikit saya sesalkan sebenarnya, sebab dengan sistem level hero tersebut orang sudah lama bermain akan menang secara pengalaman dan skill dari heronya, pemain yang baru memainkan Heroes of Storm tentu akan semakin tertinggal.

Grafis yang dimiliki Heroes of Storm bisa dibilang cukup standar untuk MOBA zaman sekarang. Tidak terdapat efek-efek spesial yang membuat mata terbelalak. Dengan mengandalkan warna-warna yang cerah, gerakan-gerakan setiap objek cukup enak untuk dinikmati sehingga setiap aksi yang dilakukan oleh hero-hero kita dapat kita nikmati dengan nyaman.

Sesuatu yang tidak mengagetkan bagi saya, selama ini Blizzard selaku developer memang tidak terlalu mengedepankan grafis yang “wah” di setiap game besutannya.

Faktor Teman yang Masih Sangat Berpengaruh Besar

Heroes of Storm | Screenshot 7

Sedikit curhat, selama saya memainkan Heroes of Storm, saya secara garis besar merasa senang. Banyak hal-hal yang baru bagi saya ketika memainkannya, namun bukannya membingungkan atau malah merasa aneh, saya justru semakin tertarik untuk melakukan eksplorasi-eksplorasi untuk menjawab segala keingin tahuan saya. Sayangnya, tidak ada teman saya yang ingin menjajal Heroes of Storm ketika saya menawarkan game ini kepada mereka.

Teman-teman saya cenderung lebih memilih Dota 2 yang sudah sangat mereka kenal dan pahami. Saya pun merasa tidak akan berlama-lama memainkan Heroes of Storm akibat faktor absennya teman-teman saya itu.

Yah, faktor teman memang sangat berpengaruh di semua game MOBA … kamu tentu setuju kan? Semoga pengalaman pahit saya ini tidak terjadi juga kepada kamu :D

Kesimpulan

Saya berkesimpulan, dengan segudang keunikan teknis yang dimiliki Heroes of Stormgame yang sebelumnya sempat akan dinamai “Blizzard DOTA” ini sangat menantang dan seru untuk dicoba baik bagi para veteran MOBA maupun pemula MOBA.

Di tengah kompetisi League of Legends dan Dota 2 yang semakin sengit, Blizzard berhasil menunjukkan taringnya dan saya rasa persaingan di dunia MOBA menjadi semakin sengit dengan kemunculan Heroes of Storm ini.

Kamu bisa mendapatkan Heroes of Storm secara gratis melalui Battle.net. Dengan total ukuran file sekitar 4 GB, kamu bisa memainkan game yang cukup seru ini baik di Windows maupun Mac.

Hanya saja, selama ini saya sering menemui kesulitan untuk masuk ke dalam game.Sering kali muncul notifikasi yang mengatakan kalau saya tidak terkoneksi ke Battle.net sehingga saya harus berulang kali melakukan login ulang. Semoga saja masalah ini segera cepat diselesaikan oleh Blizzard.

Battle.net Link (Windows + Mac): Heroes of Storm, Gratis

The post Review Heroes of Storm – Usaha Blizzard Menunjukkan Taringnya di Ranah MOBA appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Mengikuti Prekuelnya, Ys Chronicles II Juga Akan Rilis di iOS dan Android

Posted: 19 Jun 2015 03:07 PM PDT

Apakah kamu sudah memainkan Ys Chronicles I yang rilis bulan Mei lalu? Apakah kamu menyukai game tersebut? Kalau iya, maka ada kabar menyenangkan buatmu. DotEmu, developer sekaligus penerbit Ys Chronicles I versi smartphone telah mengumumkan bahwa sekuel game tersebut juga akan dirilis untuk iOS dan Android.

Ys Chronicles II sebelumnya rilis di PSP pada tahun 2009, dan kini akan mendapatkan penyesuaian untuk mendukung permainan di layar sentuh smartphone maupun tablet milikmu.

Ys Chronicles II (dikenal juga dengan judul Ancient Ys Vanished: The Final Chapter) bercerita tentang kelanjutan petualangan Adol Christin setelah Ys Chronicles I berakhir. Adol telah berhasil mengumpulkan seluruh Books of Ys dan menguak misteri Darm Tower.

Tapi petualangan Adol di Esteria belum berakhir. Masih ada bahaya yang mengancam Esteria, dan masih ada rahasia tentang pulau Ys yang harus dikuak oleh pahlawan berambut merah ini.

Meskipun berbeda seri, cek juga ulasan Legend of Heroes: Trails in the Sky yang dikembangkan oleh Falcom juga

Satu perubahan yang cukup drastis di Ys Chronicles II adalah kini kamu tidak cuma bisa menyerang dengan cara menabrak musuh. Di game ini, untuk pertama kalinya Adol akan bisa menggunakan berbagai macam magic. Tentunya hal ini akan membuat permainanmu menjadi lebih seru dan variatif.

Sayangnya saat ini belum ada informasi tentang tanggal rilis game ini. Nantikan info lebih lanjut tentang perkembangan dan tanggal rilis Ys Chronicles II, tetap di Tech in Asia Indonesia.

The post Mengikuti Prekuelnya, Ys Chronicles II Juga Akan Rilis di iOS dan Android appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Almightree: The Last Dreamer Tampil di E3 Melalui Perangkat Virtual Reality

Posted: 19 Jun 2015 02:56 PM PDT

Ternyata ada setidaknya sebuah game karya anak bangsa yang dipamerkan di E3 2015. Melalui booth milik Nod Labs, Almightree: The Last Dreamer buatan Chocoarts tampil di ajang video game bergengsi yang diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Tidak hanya itu, Almightree hadir dengan versi yang menggunakan perangkat virtual reality Oculus Rift.

Di booth ini, pengunjung dapat memainkan Almightree menggunakan controller yang dikembangkan oleh Nod Labs bernama Backspin. Nod Labs baru saja mendapatkan dana sebesar $13,5 juta (sekitar Rp179 miliar) untuk controller gaming yang dikembangkan khusus untuk perangkat virutal reality seperti Oculus Rift dan lainnya.

Almightree VR | Art

Almightree sendiri adalah sebuah game puzzle platformer yang memiliki grafis indah. Game ini menceritakan tentang sebuah dunia yang hancur dan seorang pahlawan bisa menyelamatkan dunia tersebut dengan cara menumbuhkan kembali pohon Almightree yang ada untuk mengembalikan keseimbangan dunia tersebut.

Kami belum mengetahui kapan Almightree VR akan dirilis. Namun tentunya kita patut bangga terhadap game anak bangsa yang bisa berkarya di pentas besar seperti E3 ini. Semoga Almightree VR benar-benar terealisasi.

Sumber: Droidgamers

The post Almightree: The Last Dreamer Tampil di E3 Melalui Perangkat Virtual Reality appeared first on Tech in Asia Indonesia.

30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 3: Nostalgia Main Game di Bulan Ramadan

Posted: 19 Jun 2015 10:19 AM PDT

Akhirnya kita tiba di hari ketiga Ramadan 1436 H. Meskipun nama acara ini adalah Sahur Gamer, tapi baru sekaranglah kami membahas video game. Game apa yang dibahas? Banyak sekali, karena topik hari ini adalah kisah-kisah nostalgia dari saya dan Arya yang berhubungan dengan Ramadan dan video game.

Berbagai topik yang kami bahas antara lain adalah tentang genre apa yang kami mainkan, sampai ke bagaimana cara kami memainkan game selama bulan puasa. Tentunya obrolan kami diiringi juga dengan lawakan-lawakan garing ala penulis-penulis yang tidak tahu cara membuat orang lain tertawa sesuai kaidah yang baik dan benar.

Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja tonton episode ketiga dari 30 Days of SaMer melalui video di awal artikel. Episode baru akan selalu tersedia pada pukul 12 malam selama bulan Ramadan. Jangan lupa juga untuk klik tombol subscribe yang tersedia di atas. Selamat berpuasa!

The post 30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 3: Nostalgia Main Game di Bulan Ramadan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 19 Juni 2015

Posted: 19 Jun 2015 05:00 AM PDT

Brothers In Arms 3 Akan Mendapatkan Update Multiplayer Dalam Waktu Dekat

Brothers in Arms 3 | concept art

Risky Maulana – Dalam waktu dekat kamu bisa menghajar temanmu dan ribuan pemain lainnya dalam game third person shooter keluaran Gameloft ini, karena Brothers In Arms 3 akan mendapatkan update multiplayer. Nantinya fitur tersebut akan menghadirkan mode Free-for-All dan Team Deathmatch dengan sistem matchmaking dan senjata baru yang bisa kamu upgrade.

Saat ini belum ada informasi pasti mengenai kapan sekiranya update multiplayer tersebut akan diterapkan di Brothers In Arms 3, jadi nantikan terus kabar perkembangan mengenai update menarik dari game ini berikutnya.

Preview Brothers in Arms 3: Sons of War – Versi Kasual Dari Modern Combat 5


Belasan RPG Berkualitas Dari Kemco Kini Sedang Memperoleh Potongan Harga Hingga 89%

Kemco RPG Sale | screen capture

Risky Maulana – Buat kamu yang menyukai RPG di Android, minggu ini Kemco memberikan potongan harga khusus untuk dua puluh judul game sekaligus. Mulai dari game lama seperti Fanatic Earth hingga Grace of Letoile, semua ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp12.000 saja. Silakan kunjungi tautan berikut untuk melihat daftar info lebih lengkap.

Situs Web:  Kemco 89% Sale


Apple App Store Gelar Event Potongan Harga untuk Game Premium Bertema Fantasi

Oceanhorn | Feature

Iqbal Kurniawan - Ada penawaran menarik pada event potongan harga di Apple App Store minggu ini. Sekarang kamu bisa membeli beberapa game premium bertema fantasi dengan harga setengah dari harga aslinya. Dari sekian banyak judul yang ditawarkan, nama-nama besar seperti Oceanhorn maupun Final Fantasy termasuk di dalamnya. Buruan unduh sebelum masa promosi habis!


Simak Turnamen Street Fighter V di E3 yang Menghadirkan Para Pemain Profesional

Iqbal Kurniawan – Capcom tidak hanya sekadar memamerkan Street Fighter V pada ajang E3. Mereka juga mengundang para jawara Street Fighter dari seluruh dunia untuk bertarung dalam turnamen dengan menggunakan berbagai karakter yang telah diumumkan sejauh ini. Nama-nama terkenal seperti Daigo Umehara maupun Justin Wong ikut meramaikan turnamen itu. Kamu bisa menonton seluruh pertandingan tersebut pada video berdurasi 2,5 jam di atas.


Google Play Store Hadirkan Free App of The Week, yang Fokus Kepada Aplikasi untuk Anak-Anak

Google Free App of The Week | Banner

Arya W. Wibowo – Aplikasi dan game gratis kini tampaknya tidak hanya menjadi program milik Amazon App Store saja. Kini Google Play Store pun melakukan hal yang serupa, tapi dalam bentuk mingguan. Google Play Store mengadakan Free App of The Week pertama mereka minggu lalu dengan menggratiskan Daniel Tiger Grr-ific Feelings, sebuah game pendidikan untuk anak-anak.

Untuk minggu ini, yang menjadi Free App of The Week adalah Toca Hair Salon 2 yang juga merupakan game untuk anak-anak. Melalui program aplikasi gratis ini, sepertinya Google Play Store ingin memperluas pasar untuk anak-anak dan orang tua.

Sumber: Android Police dan Droid-Life


Kanye West Tidak Mau Ketinggalan Euforia dengan Mengunjungi E3

Arya W. Wibowo – Penyanyi rap dan juga produser musik Kanye West adalah seorang gamer. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya ia dalam ajang E3 yang diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Beberapa foto pun berhasil diunggah oleh para ekshibitor yang beruntung. Kamu bisa melihat foto-fotonya pada berbagai tweet yang ada di atas. Kanye juga dikabarkan sedang membuat sebuah game yang menceritakan tentang perjuangan ibunya.


Mantan Presiden Square Enix Sudah Tidak Lagi Menjadi Bagian Square Enix

Yoichi Wada | Photo

Kevin Sutanto - Yoichi Wada, mantan presiden dan CEO Square Enix yang turun dari jabatannya ini sudah tidak memiliki ikatan sama sekali dengan perusahaan yang terkenal dengan seri Final Fantasy tersebut sejak tanggal 16 Juni yang lalu. Yoichi Wada sendiri membagikan sedikit mengenai akhir kontraknya dengan Square Enix lewat Facebook.

Beliau juga menceritakan bahwa saat dirinya mundur dari jabatan, Square Enix telah memiliki sebuah MMORPG, merilis beberapa game HD remaster, beberapa game gratis yang belum selesai, serta kemunculan proyek Shinra Technologies (perusahaan game berbasis cloud). Sekarang, Yoichi Wada akan memegang jabatan barunya sebagai presiden dari Shinra Technologies.


Teaser Baru dari Vampyr – RPG Garapan Developer Life is Strange

Kevin Sutanto - Meski Life is Strange masih memiliki dua episode lagi yang belum dirilis, Dontnod Entertainment nampaknya tidak berhenti untuk segera mengumumkan proyek baru mereka.

Setelah pengumumannya di awal tahun lalu, Dontnod Entertainment memberikan sedikit teaser mengenai RPG baru garapan mereka yaitu Vampyr. Belum ada info detail mengenai RPG baru ini, tapi melihat ini adalah game buatan Dontnod Entertainment, seharusnya cerita yang menggugah menjadi salah satu poin utama dalam Vampyr. Vampyr akan dirilis untuk PS4, Xbox One, dan PC.

Belum pernah main Life is Strange? Simak ulasannya di sini!


Laman Steam Final Fantasy Type-0 Sudah Bisa Kamu Akses Sekarang

Final Fantasy Type-0 HD | Screenshot

Mohammad Fahmi - Meskipun belum memiliki tanggal rilis dan belum bisa kamu pre-order, Final Fantasy Type-0 HD sudah memiliki laman Steam sendiri. Nantinya versi PC ini akan memiliki fitur-fitur bawaan Steam seperti Cloud Save, Achievement, dan Steam Trading Card. Semoga saja versi PC akan hadir dengan perbaikan masalah kamera yang menjangkiti game ini.

Review Final Fantasy Type-0 HD – Terlambat dan Salah Alamat

Steam: Final Fantasy Type-0 HD


Bonus lagi untuk menemani waktu berbukamu…

Sumber: Kotaku


The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 19 Juni 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Kurusetra, Ruin, Cartel Kings, dan Lainnya!

Posted: 19 Jun 2015 04:41 AM PDT

Minggu ini bisa jadi merupakan pekan paceklik untuk game Android terbaru dikarenakan riuhnya pemberitaan E3 2015. Terlepas dari kondisi tadi, seperti biasa saya selalu hadir membawakan belasan game Android baru dari berbagai genre yang rilis selama sepekan.

Untuk edisi minggu ini, kita akhirnya mendapatkan giliran untuk merasakan dua game mobile seperti Kurusetra dan Cartel Kings yang beberapa bulan lalu telah dirilis di iOS. Selain itu kita juga bisa kebagian beberapa game menarik lainnya seperti remaster Ramen Chain buatan Touchten yang kali ini dirilis 9Gag, Cheesy Street versi berbahasa Indonesia, Farm Village, dan masih banyak lagi lainnya. Enjoy!


Kurusetra

Kurusetra Android | screenshot

Kurusetra merupakan game strategi karya anak bangsa mirip game Clash of Clans yang cukup populer di platform mobile. Tak hanya sekadar porting dari iOS, versi Android Kurusetra juga menghadirkan sejumlah peningkatan fitur seperti pencahayaan desa yang disesuaikan ketika malam menjelang, fitur untuk mengedit dan menata ulang semua bangunan dari awal, perbaikan performa, fitur search player, waktu loading yang lebih cepat, musim hujan, dan lain sebagainya.


Firewhip

Iqbal Kurniawan – Objektif di FireWhip sebenarnya sederhana saja. Kamu akan berperan sebagai orang yang memegang cambuk api di tengah-tengah layar menghalau serbuan musuh dari berbagai penjuru. Pergerakan cambuk dilakukan sepenuhnya dengan melakukan drag dan swipe pada layar. Semakin lama, jumlah musuh yang menghampiri akan semakin banyak dan bervariasi. Walau hanya ditampilkan dengan grafis piksel sederhana, permainan yang ada di dalamnya tetap terlihat seru!


Cheesy Street

Cheesy Street | screenshot

Cheesy Street adalah game arcade yang ditujukan untuk pemain kasual. Di sini kamu harus berlari dan mengantarkan piza sambil menghindari berbagai rintangan yang menghadang di depanmu. Oh ya, dan berhati-hatilah pula dengan keberadaan pencuri piza yang akan mengambil pizamu bila berdiri di dekatnya.

Jadi kira-kira seberapa banyak skor yang bisa kamu dapatkan dari proses pengantaran piza tadi? Well, cari tahu jawabannya dengan mengunduh Cheesy Street lewat tautan berikut ini.


Hola Hell

Hola Hell | Screenshot

Ingat dengan permainan hula hoop yang sempat populer di beberapa dekade lalu? Permainan Hola Hell sebenarnya tak jauh berbeda dengan aksi mainan tersebut, hanya saja bedanya, kamu diposisikan di sebuah arena sumo, di mana tugasmu adalah menyingkirkan pemain hula hoop lain.

Kontrol Hola Hell terbilang simpel, kamu hanya perlu melakukan tap pada bagian layar untuk membuat karaktermu maju menyerang sesuai arah yang kamu hadapi. Eits, jangan terlalu bersemangat menyerang juga, karena bila kamu berada terlalu dekat dengan pinggiran arena maka musuh akan dengan senang hati menyingkirkan kamu dari permainan.

Senggol-Senggolan Hula Hoop Berujung Maut di Hola Hell


Farm Village

Farm Village | screenshot

Iqbal Kurniawan – Kalau kamu sedang mencari game simulasi dan time management baru untuk dimainkan minggu ini, maka Farm Village: Middle Ages bisa menjadi pilihanmu. Kamu akan diajak untuk bertani, beternak, hingga menjual semua hasil kerja kerasmu di ladang dalam game karya developer playday-games ini.

Farm Village: Middle Ages juga dilengkapi dengan berbagai fitur sosial yang dapat membuat permainan semakin seru bersama dengan teman-teman. Kalau kamu pernah memainkan Hay Day atau Farmville, saya rasa kamu akan segera familier dengan gameplay yang ada di Farm Village.


9GAG Ramen Celebrity

Ramen Celebrity | Screenshot 1

Arya W. Wibowo – Ramen Celebrity merupakan jelmaan dari Ramen Chain yang sudah terlebih dahulu rilis pada tahun 2013 lalu. Sama seperti kembarannya, Ramen Celebrity mengajak kamu untuk mengelola sebuah warung ramen. Kamu harus membuat ramen dengan cekatan sesuai pesanan para pelanggan yang datang. Jika kamu terlalu lama, maka pelanggan akan kehilangan kesabaran dan kemudian pergi. Sedikit demi sedikit kamu bisa mengembangkan warung ramen kamu menjadi semakin besar dan membuka cabang di tempat lain.

Touchten dan 9GAG Kembali Berkolaborasi Melalui Ramen Celebrity


Cartel Kings

Cartel Kings  | screenshot

Billion Goenawan - Dalam Cartel Kings kamu akan berperan sebagai petinggi mafia yang ingin memperluas wilayah kekuasaan kamu hingga mencapai setiap sudut kota. Gameplay yang disajikan pun bisa dikatakan sedikit campur aduk karena kamu akan memainkan tembak-tembakan ala Time Crisis, RPG, sekaligus membangun kota dengan sedikit sentuhan Clash of Clans.

Perpaduan aksi tembak-tembakan, RPG, dan sedikit unsur Clash of Clans di Cartel Kings  berhasil membuatnya tidak terlihat aneh namun justru seru. Dukungan grafis yang tidak kalah ciamik membuat siapapun betah berlama-lama memainkan Cartel Kings. Daripada kamu berandai-andai menjadi mafia sungguhan yang penuh dosa, saya sarankan kamu menjadi mafia jadi-jadian melalui Cartel Kings.

Review Cartel Kings – Time Crisis + RPG + Clash of Clans Bertema Mafia


Chicka Wars

Chicka Wars | screenshot

Ayam ternak rupanya tidak suka berbagi makanan milik mereka dengan sesama ayam lainnya. Setidaknya itulah yang coba disampaikan developer BUG-Studio lewat game mereka yang berjudul Chicka Wars.

Dalam game ini kamu bermain sebagai seekor ayam bersenjatakan senapan mesin M16 dan berjuang mempertahankan makanan dari serbuan ayam lain yang mengincarnya. Dengan kemudahan kontrol serta gameplay arcade yang ringan, Chicka Wars cocok sekali untuk dimainkan selagi kamu duduk ngabuburit di depan makananmu hingga waktu berbuka puasa tiba.


Paladin Traducer

Paladin Traducer | screenshot

Alkisah barisan pasukan paladin telah menginvasi neraka, dan kini semua terserah kamu dan bala tentara setan milikmu untuk mengusir mereka melalui permainan match-3 bergrafis retro. Sama seperti puzzle match-3 lainnya di luar sana, dalam Palain Traducer kamu perlu mencocokkan tiga setan atau lebih dengan warna yang sama untuk membuat mereka menyerang Paladin.


Ruin

Ruin | screenshot

Ruin merupakan RPG yang sekilas membuat saya teringat dengan gameplay Secret of Evermore, namun dengan cerita yang lebih gelap dibandingkan game buatan Square Enix lainnya. Game ini mengisahkan sebuah musibah besar yang telah merenggut banyak jiwa di seluruh pelosok negeri. Berbekal dengan senjata dan rekan satu grup yang mengalami nasib serupa, Ruin akan membawamu ke dalam sebuah petualangan besar, dengan grafis jadul yang mirip seperti emulator Sega Genesis.


Rescue: Heroes In Action

RESCUE Heroes in Action | Featured

Kaab Alfarozi – RESCUE: Heroes in Action adalah game strategi simulasi yang membuatmu mengontrol sekelompok pemadam kebakaran. Misi yang akan kamu hadapi tentu saja memadamkan api dan menyelamatkan orang dari kecelakaan seperti pesawat yang terjatuh, ledakan gas, tabrakan mobil, dan kobaran api yang membakar kilang minyak.

Namun, kamu tidak hanya menggunakan para pemadam untuk melakukan semua tugasmu, melainkan dengan alat-alat pemadam seperti selang air, kapak, mobil pemadam kebakaran, dan tangga yang semuanya dapat kamu upgrade agar penggunaannya lebih efisien.

Jadilah Pemadam Kebakaran Handal Di Dalam RESCUE: Heroes in Action


Kapsula

Kapsula | screenshot

Kapsula adalah game unik bertema Uni Soviet yang menggabungkan endless run dan puzzle rhythm game dalam permainannya. Jika sebelumnya Tetris identik dengan game puzzle berbau Soviet, maka Kapsula seolah merupakan game mobile yang biasa dimainkan orang Rusia, lengkap dengan musik industrialis, huruf kapital Rusia, dan sebutan kamerad bagi para pemainnya.

Objektif Kapsula sendiri sangatlah simpel. Di sini kapsul yang kamu kemudikan akan menarik kapsul warna lain yang ada di jalur sekitarnya. Tugasmu adalah menghindarkan kapsul yang menempel agar tidak menabrak kapsul lain yang warnanya berbeda. Agak susah memang, namun tidak ada salahnya bagimu untuk mencobanya, siapa tahu kamu lebih jago daripada saya, kamerad.


Paddle Hockey

Paladin Traducer | screenshot

Ingatkah kamu dengan permainan hoki meja yang biasa kita lihat di pusat perbelanjaan? Bila jawabanmu iya, maka Paddle Hockey merupakan versi mobile dari permainan yang begitu populer di wahana arcade ini. Uniknya lagi kamu bisa mengajak temanmu untuk bermain dalam satu layar yang sama denganmu, sehingga kamu tidak perlu lagi harus pergi ke mal untuk sekedar berduel menentukan siapa yang paling jago bermain hoki meja.

The post Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Kurusetra, Ruin, Cartel Kings, dan Lainnya! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

The Long Siege Menggabungkan Match-3 dan Strategi Secara Real-Time

Posted: 19 Jun 2015 03:21 AM PDT

Saya rasa sudah tidak terhitung lagi jumlah game puzzle match-3 yang beredar di platform mobile. Sistem puzzle ini tampaknya mudah dimengerti dan diterima oleh banyak orang hingga mampu meraup jutaan dolar, seperti yang terjadi pada Candy Crush Saga maupun Puzzle & Dragons. Di antara sekian banyak game serupa, Anomaly Studios asal Singapura mencoba memberikan pengalaman baru pada genre puzzle match-3.

Mereka menggabungkan match-3 dengan strategi melalui karya mereka The Long Siege. Kamu akan mengendalikan sekelompok prajurit mengepung benteng musuh siang dan malam. Uniknya, komando terhadap prajurit yang kamu pimpin dilakukan sepenuhnya melalui sistem match-3 secara real-time.

The Long Siege | Screenshot 1 The Long Siege | Screenshot 2

Setiap tile di dalam papan match-3 memiliki warna dan gambar yang berbeda. Perbedaan tersebut memiliki efek yang berbeda terhadap jenis prajurit yang dipanggil atau serangan mereka di medan pertempuran. Setiap prajurit memiliki keunikan masing-masing yang memiliki efektivitas berbeda terhadap berbagai jenis musuh yang dihadapi.

Selain memberikan rasa baru pada genre match-3, Anomaly Studios juga menampilkan grafis dan audio yang spesial. Trailer yang mereka unggah memperlihatkan gambar 2D yang cerah, halus serta kaya animasi. Musik latar yang menemani permainan juga menggunakan biola sebagai tema utama yang jarang ditemukan pada game serupa.

The Long Siege rencananya akan dirilis pada akhir bulan Juni ini di iOS dan Android sebagai game berbayar. Anomaly Studios menjanjikan pengalaman penuh bermain karya mereka tanpa harus diganggu dengan IAP maupun tampilan iklan.

Situs Resmi: The Long Siege

The post The Long Siege Menggabungkan Match-3 dan Strategi Secara Real-Time appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Farrago Ingin Berikan Edukasi Tentang Kuliner Lewat Media Online

Posted: 19 Jun 2015 02:13 AM PDT

Makanan boleh jadi merupakan komoditas gaya hidup kaum urban yang potensial, tak terkecuali di Indonesia. Sehingga bukan hal yang aneh bila belakangan terus bermunculan food blogger. Namun bagaimana dari sisi media? Selain portal berita mainstream dan sederetan media lain yang memiliki kanal, rubrik atau acara kuliner, media yang secara spesifik memfokuskan di ranah ini terbilang masih sedikit. Berangkat dari kondisi tersebut, Farrago mencoba memberikan warna baru di ranah kuliner tanah air. Apa saja yang media ini coba tawarkan untuk para penikmat kuliner? Simak penuturan Editor in Chief Faarago, Syarief Hidayatullah, kepada Tech in Asia.

Berangkat dari majalah online

Farrago tadinya merupakan majalah online yang berfokus di ranah food and fashion yang berdiri sejak pertengahan 2012. Menurut Syarif, saat itu konsep yang diusungnya benar-benar mirip dengan majalah konvensional. "Kalau orang mengakses, kami bahkan menampilkan cover, seperti majalah biasa saja. Pun dengan rubrik di dalamnya juga seperti majalah gaya hidup pada umumnya, ada fashion spread dan lain sebagainya," jelas Syarief membuka percakapan.

Di bulan Agustus 2014, Syarief dan timnya memutuskan untuk berganti format menjadi situs dan perlahan mulai melepaskan image majalah. "Tampilannya sekarang juga lebih portal, elemen fashion yang dulu ada sekarang lebih diredam dan lebih menonjolkan sisi makanannya," ujarnya. Meski begitu, Syarief tidak menampik bila sejumlah konten yang ada di dalam Farrago masih bersinggungan dengan gaya hidup. "Elemen seperti film, musik, dan selebriti tentunya tetap ada. Namun tidak lepas dari core-nya yaitu makanan," tambahnya.

Mengakomodasi kebutuhan baru food enthusiast

Memutuskan untuk memfokuskan diri ke ranah makanan tentunya membuat saya bertanya-tanya. Apakah ranah ini dinilai cukup "seksi" di industri media? Syarief mengakui bila dirinya yang selain pemerhati media ini melihat adanya gap pemenuhan kebutuhan informasi di bidang makanan. "Itu adalah problem yang sejauh ini kami lihat. Karena makanan terbilang paling jarang terekspos dibanding elemen gaya hidup lain. Sebutlah teknologi, fashion, film, atau musik, nah makanan ini tricky. Setiap hari orang memang makan, tapi apa setiap hari juga orang mau membaca informasi tentang makanan? Waktu memutuskan untuk mengubah format Farrago adalah karena saya belum menemukan situs makanan yang oke di Indonesia. Saya hanya terpikir Detikfood. Tapi hampir tiap situs berita lain juga memiliki section makanan," bebernya.

Masih minimnya jumlah media yang berkecimpung di ranah ini menurut Syarief disebabkan oleh dua faktor. Yang pertama adalah konten berbau makanan memang kurang diminati di tanah air, dan kedua adalah belum adanya media yang "berhasil" di ranah ini.

Farrago sendiri mencoba menerapkan strategi berbeda dengan situs berita lain yang memiliki konten makanan. "Makanan selalu identik dengan resep, dan kedua review. Kami justru mau membidik di luar kedua itu. Seperti misalnya value dari makanan, cerita, budaya, atau industrinya," jelas Syarief.

Ia juga menilai saat ini para food enthusiast juga sudah memiliki karakter yang berbeda. "Sering bukan kita melihat adanya keluhan di media sosial mengenai pelayanan restoran? Nah itu artinya mereka sudah mulai aktif dan membutuhkan medium interaktif. Kami mencoba menjelaskan bagaimana alur kerja writer, waktu pelayanan standar, ini nggak cuman buat konsumen, namun juga pelaku industrinya," ujarnya lagi.

Makanan dan kekuatan Indonesia

Syarief yang pernah tinggal di Amerika Serikat mengaku memiliki pengalaman unik seputar makanan Indonesia. "Dulu setiap minggu saya dan teman-teman satu apartemen yang berasal dari Amerika dan Eropa sering "adu skill" membuat makanan khas tiap-tiap negara. Nah suatu kali saya iseng beli bakwan frozen dari supermarket khusus Asia. Ternyata mereka semua mengatakan enak. Padahal kalau dibandingkan dengan gorengan di Indonesia jelas tidak ada apa-apanya," tutur Syarief.

Farrago_2

Dari sana, dirinya sadar bila makanan adalah aset tanah air yang bisa diandalkan. "Coba saja lihat sektor lain. Teknologi jelas belum, fashion jujur saja berat, musik? Terkecuali dangdut rasanya masih biasa-biasa saja. Sederhananya, kalau mau banyak-banyakan makanan tradisional, rasanya cukup yakin bila Indonesia menang," ujar Syarief.

Meski begitu, Syarief dan timnya tidak serta merta membuat Farrago berisi makanan Indonesia saja. Hal ini dikarenakan dari survei yang mereka lakukan, konten yang diminati pembaca adalah makanan baru, tren, dan apa yang sedang hit di dunia makanan saat ini. "Kami menghadirkan semua yang berhubungan dengan makanan dan bisa dinikmati orang-orang Indonesia," tambahnya.

Bersiap merambah UGC

Sadar akan pentingnya interaksi dari pengguna, Farrago juga berencana untuk menghadirkan fitur User Generated Content (UGC). "Nantinya pengguna bisa login dan mem-posting artikel. Namun tentu saja akan ada proses kurasi dari editorial kami. Fitur ini akan diluncurkan sekitar Juni sampai Juli ini. Oh ya, nantinya juga akan ada vote dan sistem reward.”

Farrago_3

Tak hanya berhenti di sana, Farrago juga tengah menyiapkan fitur transaksi yang rencananya akan dihadirkan pada penghujung tahun 2015. “Kami belum mau menyebutnya e-commerce, marketplace atau apa. Tapi misalnya nanti ada review restoran, bisa ada buy button. Lalu kalau ada review film seperti misalnya Julia and Julia bisa beli DVD/Blu-ray orisinalnya. Yang pasti bukan kayak marketplace dimana semua orang bisa berjualan. Kalaupun ada pihak luar, maka kami yang approach. Sama dengan konten, semuanya akan melalui proses kurasi," lanjut Syarief.

Lebih lanjut Syarief menuturkan bila orisinalitas konten yang ada merupakan hal yang diutamakan dari Farrago. Hal ini membuat pihaknya dengan sumber daya yang terbatas sedikit kesulitan untuk menghadirkan informasi tentang makanan-makanan lain yang ada di luar Jakarta. "Saat ini memang fokusnya masih di Jakarta. Namun ketika ada kesempatan untuk bisa ke daerah lain, kami mencari spot-spot unik di kota lainnya. Nah ini juga tujuan dari UGC ini, untuk menjaring konten-konten dari kota yang jarang terekspos, crowdsourcing sekalian istilahnya," ujarnya.

Tidak andalkan pageview

Bila kebanyakan media online lain mengandalkan pageview sebagai salah satu alat untuk mempermudah monetisasi, tidak demikian dengan Farrago. Sejauh ini mereka mengaku baru memiliki pageview 20.000 per bulan. "Jumlah tersebut pastinya sedikit untuk 'dijual'. Kami sendiri lebih berfokus pada bounce rate dan average time on site," lanjut Syarief.

Terkait monetisasi, Farrago yang tergabung dalam Magpro Publishing ini mengaku masih mendapatkan suntikan dana dari EMAX Group. "Saat ini content marketing masih menjadi salah satu andalan dalam proses monetisasi. Yang jelas di rate card tidak ada jualan banner, sih," jelas Syarief.

Ke depan Farrago berencana mengadakan sejumlah event offline, seperti cooking demo, sharing session, dan juga kolaborasi dengan sejumlah perusahaan teknologi. "Semisal yang sudah disepakati kerja sama dengan Kincir.com, ‘Makan-makan Artis dengan Fans’. Content marketing adalah andalan kami. Kebanyakan monetisasi memang B2B.”

Farrago dengan staf berjumlah 3 orang yang terdiri dari managing editor, writer, dan desainer ini juga masih belum berencana membuat aplikasi. "Untuk aplikasi belum karena menurut saya masih belum sebegitu massive-nya kebutuhan terhadap aplikasi. Namun optimalisasi situs mobile saat ini menjadi fokus kami.”

Bagaimanapun Farrago nampaknya masih harus berusaha keras untuk eksis di ranah media kuliner tanah air. Startup lain yang juga bergerak di ranah pembahasan masalah kuliner adalah CeritaPerut.

Baca Juga: Berbagi cerita seputar kuliner dengan Cerita Perut

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Farrago Ingin Berikan Edukasi Tentang Kuliner Lewat Media Online appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Senggol-Senggolan Hula Hoop Berujung Maut di Hola Hell

Posted: 19 Jun 2015 01:36 AM PDT

Selain menahan rasa lapar, di bulan puasa umat Islam juga harus menahan hawa nafsu lainnya, termasuk amarah. Seolah ingin menguji kekuatan mereka yang berpuasa (dan yang tidak), Sinergi Studio baru-baru ini merilis sebuah game kasual berjudul Hola Hell. Developer game lokal ini sebelumnya juga telah merilis Shaman Showdown yang cukup menarik perhatian saya.

Hola Hell adalah sebuah game kasual yang mengajak kamu untuk bermain hula hoop sembari mendorong pemain lain jatuh dari arena. Permainan tersebut terlihat menyenangkan bagi semua pemainnya, kecuali jika arena tersebut berada di ketinggian. Ya, jika kamu keluar dari arena maka kamu akan jatuh jauh ke bawah.

Selain mendorong lawanmu agar jatuh, hal yang lebih penting di sini adalah bertahan agar kamu sendiri tidak jatuh. Jika terjatuh, permainan akan selesai dan kamu harus mengulang lagi dari awal. Ada kesempatan untuk tetap bertahan, namun harus dengan membayar koin yang cukup banyak.

Hola Hell | Screenshot

Kamu bisa memilih satu di antara empat karakter yang tersedia di sini. Untuk mengontrol karakter, kamu cukup menahan sentuhan di layar. Karakter tersebut akan bergerak sesuai arah panah yang selalu berputar-putar. Kontrol yang simpel namun membutuhkan akurasi yang tinggi. Bagi kamu yang pernah memainkan game King of Opera, mungkin sudah familier dengan kontrol ini.

Menurut saya, Hola Hell seru untuk dimainkan, walaupun sebenarnya bisa lebih seru lagi jika ada mode multiplayer seperti di King of Opera. Kalau benar-benar ada, mungkin akan bisa lebih menguji tingkat kesabaran pemainnya.

The post Senggol-Senggolan Hula Hoop Berujung Maut di Hola Hell appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Berapa Jumlah Kekayaan Jack Ma?

Posted: 19 Jun 2015 01:32 AM PDT

Jack Ma, founder raksasa e-commerce asal China Alibaba adalah orang yang kaya. Bahkan Ia sudah berhasil kaya sebelum perusahaannya melakukan IPO di 2014 lalu, yang membuat kekayaannya semakin meroket. Tapi, berapa tepatnya jumlah kekayaan Jack Ma?

Jawaban sederhananya: $24,8 miliar (sekitar Rp330,39 triliun). Itulah angka yang dikemukakan oleh Forbes berdasarkan nilai saham Jack Ma di Alibaba dan investasi lainnya hingga tanggal 15 Juni 2015. Sumber lain mengemukakan angka yang berbeda, namun sebagian besar media setuju bahwa sekarang, kekayaan Jack Ma bernilai lebih dari $20 miliar (sekitar Rp266,45 triliun).

Jawaban yang lebih akurat: rumit. Jelas, nilai saham Jack Ma di Alibaba, misalnya, berubah dari hari ke hari, sehingga kekayaan bersihnya bisa melambung atau tenggelam tergantung pasar saham. Tapi Jack Ma juga memiliki banyak investasi di perusahaan swasta yang tidak disebutkan nilai pendanaannya. Sebagai contoh, baru-baru ini Jack Ma memimpin putaran pendanaan senilai $128 juta (sekitar Rp1,7 triliun) di LeTV Sports. Meski begitu, angka pasti dari investasinya sendiri masih menjadi rahasia. Melalui bisnis VC pribadinya Yunfeng Capital, Jack Ma memiliki banyak investasi serupa, sehingga sulit untuk secara akurat menghitung kekayaannya.

Meningkat 10 kali lipat selama 4 tahun terakhir

Satu hal yang pasti adalah kekayaan Jack Ma terus meningkat. Sekitar satu tahun yang lalu, pada bulan Maret 2014, kekayaan Jack Ma "hanya" bernilai $10 miliar (sekitar Rp133,22 triliun), menurut daftar miliarder Forbes. Sementara pada waktu yang sama, Bloomberg menaksir kekayaan Jack Ma berjumlah sekitar $12,5 miliar (sekitar Rp166,53 triliun) – masih jauh dari angka $20 miliar++. Dan jika Anda melihat ke belakang sebelum 2011, kekayaan Jack Ma bahkan tidak mencapai $2 miliar (sekitar Rp26,64 triliun). Dengan kata lain, kekayaan Jack Ma telah meningkat lebih dari sepuluh kali lipat selama empat tahun terakhir.

Baca juga: Jack Ma Alibaba versus Lei Jun Xiaomi: Siapa yang sebenarnya terkaya di Asia?

Seberapapun jumlah kekayaan Jack Ma, Anda sebaiknya tidak perlu merasa iri. Jack Ma sendiri mengatakan bahwa menjadi super kaya lebih terasa sebagai beban daripada sebagai kesenangan, dan ia merindukan hari-hari awal Alibaba ketika ia bertahan hidup hanya dengan $12 saja (sekitar Rp159.000) per bulan

(Diterjemahkan oleh Lina Noviandari dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Berapa Jumlah Kekayaan Jack Ma? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Baffles Classic Puzzles Akan Menguji Otakmu dengan Seratus Macam Puzzle Berbeda

Posted: 19 Jun 2015 12:51 AM PDT

Suka mengasah otak dengan bermain puzzle? Ingin mencari tantangan baru lebih dari puzzle yang itu-itu saja? Tampaknya kamu hanya perlu menunggu sebentar lagi, karena sebuah game yang menghadirkan ratusan jenis puzzle akan segera hadir di platform mobile.

Baffles Classic Puzzles adalah sebuah game mobile karya salah satu kreator FRAMED yang telah dirlis tahun lalu. Game ini menghadirkan berbagai jenis puzzle klasik maupun modern yang dikumpulkan ke dalam satu aplikasi mobile, mulai dari teka-teki menyeberang sungai, menggeser potongan gambar, hingga mencari jalan di labirin.

Keunikan dari Baffles Classic Puzzles adalah variasi jenis puzzle yang akan kamu temukan di dalamnya. Setiap level memiliki puzzle yang berbeda dengan lainnya. Developer Baffles the Fox menyatakan bahwa pemain akan ditantang dengan 76 jenis puzzle berbeda pada saat pertama kali mengunduh game ini nanti, dengan 24 puzzle tambahan akan diberikan melalui update.

Raffles Classic Puzzles | Screenshot 1 Raffles Classic Puzzles | Screenshot 2

Apabila puzzle yang kamu temui nanti terlalu sulit, Baffles the Fox telah menyematkan fitur sosial agar kamu bisa bertanya kepada teman-teman. Kamu dapat meminta bantuan melalui Facebook, Twitter, email, atau bahkan SMS sehingga teman-temanmu juga dapat menyumbang ide untuk memecahkan puzzle.

Rencananya Baffles Classic Puzzles akan dirilis untuk iOS dan Android pada bulan Juli mendatang. Kamu nanti bisa mengunduh game ini secara cuma-cuma dengan penawaran IAP untuk membuka puzzle baru lebih cepat. Walaupun begitu, developer mengatakan bahwa pemain tetap bisa menikmati seluruh hal yang ditawarkan di dalamnya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Situs Resmi: Baffles Classic Puzzles

The post Baffles Classic Puzzles Akan Menguji Otakmu dengan Seratus Macam Puzzle Berbeda appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Perusahaan Patungan Trikomsel dan SingPost Siap Ramaikan Persaingan E-commerce di Indonesia

Posted: 19 Jun 2015 12:39 AM PDT

Melihat besarnya potensi e-commerce di Indonesia, Trikomsel dan SingPost mengumumkan perusahaan patungan (joint venture) bernilai USD2 juta (sekitar Rp26 miliar) dengan nama PT Trio SPecommerce Indonesia (TSI).

Melalui press release yang kami terima, TSI akan menjadi penyedia solusi omni channel ecommerce bagi perusahaan-perusahaan global dan merk-merk terkenal di Indonesia. Trikomsel sendiri akan berperan sebagai distributor dengan jaringannnya yang sudah terkenal luas di tanah air, sementara SingPost akan membantu operasional logistik dan e-commerce. Disamping itu, untuk mendukung jasa pergudangan dan pemrosesan pesanan, kedua belah pihak juga telah sepakat untuk mengakuisisi PT Quantium Solutions Logistic Indonesia.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penjualan Online, Erajaya Group Dirikan e-Fulfillment Center

Masih dari sumber yang sama, Dr Wolfgang Baier, Group Chief Executive Officer SingPost mengatakan bahwa "Indonesia diharapkan akan menjadi konsumen terbesar ketiga di dunia setelah China dan India serta ekonomi urutan ketujuh terbesar di seluruh dunia.[…]".

Pada tahap awal, layanan TSI telah digunakan oleh sejumlah perusahaan asing. Beberapa produsen smartphone yang telah bergabung adalah Xiaomi dan Huawei. Perusahaan pakaian olahraga Adidas, ritel dari Jepang JRunaway, dan perusahaan elektronik Toshiba dikabarkan juga telah menggunakan layanan TSI.

Perusahaan lain yang juga menyediakan layanan distribusi dan gudang untuk perangkat teknologi adalah PT Erajaya Swasembada Tbk. Sedangkan untuk produk-produk fashion ada aCommerce yang telah menjadi mitra MatahariMall.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Perusahaan Patungan Trikomsel dan SingPost Siap Ramaikan Persaingan E-commerce di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Lebih Dari 60 E-commerce Ramaikan Jakarta Great Online Sale 2015

Posted: 19 Jun 2015 12:21 AM PDT

Tahun ini adalah kali ketiga digelarnya Jakarta Great Online Sale (JGOS). Acara yang akan digelar selama seminggu dari tanggal 22 hingga 30 Juni 2015 mendatang ini bersinergi secara resmi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sekaligus menggandeng 63 pelaku e-commerce dan daily deal terdepan di Indonesia, khususnya yang berbasis di Jakarta.

JGOS yang mulai digelar sejak 2013 ini diiniasi oleh Berrybenka dan Bilna sebagai bagian dari perayaan HUT DKI Jakarta untuk mendukung agenda tahunan Festival Jakarta Great Sale (FGJS). Tahun ini, JGOS 2015 mengusung tema yang selaras dengan tema FGJS yaitu "Jakarta Smart City, Smart Shopping."

logo jakarta great online sale 2015

Jason Lamuda, sebagai perwakilan dari panitia JGOS 2015, melalui press release yang Tech in Asia terima mengatakan bahwa di tahun ini para pelaku industri e-commerce tanah air diharapkan dapat berkontribusi terhadap kemajuan ekosistem lewat promosi wisata belanja dan layanan berbasis online sebagai upaya kolektif mendukung program Jakarta Smart City menuju Indonesia Digital 2020.

Baca juga: 18 toko online populer di Indonesia

Nama-nama e-commerce yang tergabung di JGOS 2015 adalah Berrybenka, Bilna, Lazada, Zalora, Bobobobo, PinkEmma, Hijabenka, Berrykitchen, Kincir, Blibli, GO-JEK, Elevania, Erafone, Garuda, Dinomarket, Uber, FlowerAdvisor, Getscoop, Luxola, Qraved, Qoo10, Cantik, Ralali, VIP Plaza, Sukamart, Shopdeca, Maskoolin, Bhinneka, Pegipegi, Sribulancer, Harga Hot, The Body Shop, Ezytravel, Blanja, Lensza, Blackspex, Klik-Eat, Character Land, Tees, Sepulsa, Optik Seis, Aksenbelanja, Airpaz, Sportdeca, Ptinterous, HappyFresh, ORORI, Livaza, Lojai, Supplemen, Kukuruyuk, E Voucher, Fabelio, Black Garlic, Salestock, AsmaraKu, Muslimarket, Rakuten, Tokoedukasi, Hijup, Oke, Global Teleshop, dan Foodpanda.

Kebanyakan dari e-commerce ini memberikan diskon hingga 70 persen. Selain itu, pengguna Bank Mandiri dan Telkomsel bisa mendapatkan tambahan diskon selama acara ini berlangsung. Bagaimana, sudah siap berbelanja?

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Lebih Dari 60 E-commerce Ramaikan Jakarta Great Online Sale 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Apa Saja yang Menjadi Tren di Ranah Internet Global Tahun ini?

Posted: 18 Jun 2015 11:18 PM PDT

Internet Trend Report merupakan laporan tahunan yang dipublikasikan oleh perusahaan VC asal Amerika, Kleiner Perkins Caufield & Biyers (KPCB). Laporan ini berisi berbagai data dan analisis tentang kondisi dan tren internet dunia yang sangat berguna bagi pelaku atau orang yang ingin memahami ekosistem digital secara global.

Berikut adalah beberapa highlight dari laporan tersebut:

    • Hanya sekitar 29 persen pengguna internet yang berasal dari negara-negara maju (Eropa dan Amerika), kini sebagian besar pengguna internet berasal dari negara-negara berkembang.
    • 60 persen pengguna ponsel masih menggunakan feature phone.
    • Hanya empat perusahaan asal Asia yang masuk ke dalam jajaran 15 besar perusahaan internet dunia, dan keempat perusahaan tersebut berasal dari China.
    • Ada sekitar 2,8 miliar pengguna internet di dunia, 7 miliar mobile subscription, dan 2,1 miliar smartphone subscription. Itu artinya, banyak pengguna yang memiliki lebih dari satu perangkat untuk mengakses internet.
    • Kini semakin banyak perusahaan yang menggunakan mobile advertising, tingkat pertumbuhannya mencapai 34 persen per tahun.
    • Banyak proses bisnis konvensional yang kini telah berganti ke dalam bentuk aplikasi mobile maupun software.

aplikasi populer di dunia

    • Enam dari 10 aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia adalah aplikasi chatting. Tiga aplikasi lainnya adalah media sosial (Facebook, Instagram, dan Twitter), sementara satu sisanya adalah game (Clash of Clans).
    • Tiga dari enam aplikasi chatting yang paling banyak digunakan di dunia berasal dari Asia (Line, WeChat, dan KakaoTalk). WhatsApp masih menduduki peringkat pertama dengan 800 juta pengguna aktif bulanan.
    • Indonesia merupakan negara ketiga di dunia (di belakang China dan India) yang memiliki jumlahmobile subscription paling banyak, yakni 343 juta. Angka yang mengungguli jumlah penduduk Indonesia tersebut menunjukkan bahwa sebagian pengguna memiliki lebih dari satu perangkat.

negara mobile subscription terbesar di dunia

  • User generated content (UGC) merupakan tren konten yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan sangat menjanjikan di masa depan.
  • Kebutuhan terhadap perangkat drone meningkat 167 persen dari tahun ke tahun.
  • Usia 12 hingga 24 tahun merupakan demografi yang paling banyak menguasai penggunaan internet.
  • Pengeluaran belanja online paling banyak berasal dari marketplace Alibaba Taobao.
  • Kini semakin banyak orang yang bekerja secara fleksibel (freelancer) dan memiliki pekerjaan tambahan. Tren ini semakin meningkat seiring semakin mudahnya akses internet.
  • E-commerce dan startup penyedia jasa menjadi salah satu yang membantu pengguna internet memperoleh penghasilan tambahan.
  • China menjadi pasar terbesar di dunia dalam hal jumlah penduduk, sedangkan India menjadi yang terbesar dalam hal pertumbuhan jumlah pengguna baru. India juga disebut sebagai pasar internet ketiga setelah Amerika dan China.

Anda bisa membaca laporan lengkapnya di sini.

Baca juga: Kecepatan internet di Asia (INFOGRAFIS)

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Apa Saja yang Menjadi Tren di Ranah Internet Global Tahun ini? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Celestian Tales: Old North Akan Mendapatkan Versi Beta dan Kemungkinan Waktu Rilis

Posted: 18 Jun 2015 09:22 PM PDT

Developer asal Bandung, Ekuator Games, akhirnya memberikan kabar terbaru mengenai game mereka yang berjudul Celestian Tales: Old North. Game yang didanai melalui Kickstarter pada awal tahun 2014 ini baru saja mengumumkan versi beta mereka. Sayangnya versi ini hanya bisa dimainkan oleh para backers tier Vanguard saja.

Versi beta sudah memiliki alur cerita yang lengkap dari awal hingga akhir dan hanya memiliki sedikit fitur yang kurang, seperti Weapon Upgrade, Achievement System, dan beberapa hal yang belum terpoles dengan maksimal. Artinya, tinggal sedikit lagi maka Celestian Tales akan selesai dan siap untuk diluncurkan.

Untuk waktu rilis, Ekuator Games mengatakan bahwa mereka harus menimbang waktu yang tepat, mengingat hebohnya E3 dengan berbagai game AAA dan Steam yang mengadakan Summer Sale. Sambil menunggu kehebohan ini mereda, Ekuator Games ingin fokus untuk menyelesaikan Celestian Tales, memolesnya hingga hampir tidak memiliki bug, dan mengetesnya terus-menerus.

Celestian Tales: Old North | Screenshot 1 Celestian Tales: Old North | Screenshot 2

Mereka memperkirakan akan melakukan update versi beta untuk mengisi berbagai fitur yang kurang dalam waktu dua minggu. Dua minggu kemudian setelahnya, versi Windows akan siap dan dilanjutkan dengan mempersiapkan versi Mac. Dua minggu setelahnya lagi, versi Gold Master akan siap (versi final yang sudah siap untuk diluncurkan). Akhirnya, setelah versi Gold Master ini siap, maka dibutuhkan setidaknya satu minggu agar Celestian Tales akhirnya rilis di pasaran.

Itu artinya Celestian Tales diperkirakan akan rilis tujuh minggu dari sekarang. Kalau dihitung secara kasar, maka waktu rilisnya akan jatuh pada awal Agustus 2015. Bukan waktu yang lama untuk menunggu sebuah game yang sudah saya nantikan sejak tahun lalu.

Kickstarter: Celestian Tales: Old North

Steam Greenlight: Celestian Tales: Old North

The post Celestian Tales: Old North Akan Mendapatkan Versi Beta dan Kemungkinan Waktu Rilis appeared first on Tech in Asia Indonesia.

“Perang” Layanan Antar Operator GSM di Indonesia Selama Ramadan 2015

Posted: 18 Jun 2015 09:18 PM PDT

Ramadan bukan saja menjadi momen penting bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Momen penuh berkah ini juga dimanfaatkan para operator GSM di Indonesia untuk menawarkan harga dan paket yang sangat kompetitif dan tentunya berlomba-lomba menarik konsumen.

Empat besar penyedia layanan GSM di Indonesia, Telkomsel, XL Axiata, Tri, dan Indosat sudah bersaing dalam mengenalkan paket Ramadan sebelum momen ini dimulai. Salah satu yang memicu perang tarif ini adalah pertumbuhan smartphone yang terus merangkak naik di dalam negeri.

Bagi pengguna smartphone di tanah air, momen Ramadan kerap digunakan sebagai ajang berbagi dan silaturahmi dengan kerabat dan keluarga. Hal ini mendorong para vendor untuk meberikan pilihan beragam paket dan harga.

Dalam artikel ini saya merangkum daftar layanan khusus Ramadan yang telah disiapkan oleh para vendor. Simak ulasannya di bawah ini:

1. XL Axiata

logo xl axiata gsm indonesia

Tak tanggung-tanggung, XL menyiapkan delapan persiapan menyambut Ramadan 2015 ini. Pertama, XL melakukan uji jaringan dengan tajuk Net Rally di berbagai kota seperti jalur Solo-Semarang, Jakarta-Merak, Padang-Bukittinggi, Banjarmasin-Martapura dan Surabaya-Madura-Malang. Hal ini dilakukan untuk optimalisasi sinyal di berbagai jaringan dan antisipasi lonjakan traffic menjelang Idul Fitri.

XL menyediakan dua paket HotRod, yakni 24 jam untuk penggunaan paket data selama 24 jam di jaringan 3G dan 2G, dan HotRod YourWay dengan penyesuaian volume data internet secara manual bagi pengguna. Tersedia pula mini-site khusus RumahSilaturahmi bagi pelanggan XL untuk layanan digital bertema Ramadhan, antara lain Rumah Silaturahmi, Mudik cara XL, Personal Call, Sahur Call, Ngabuburit Show, Salam Salam XL, Amal XL, Zakat, dan CSR.

Baca juga: 5 tips membuat paket data smartphone Android lebih hemat (TUTORIAL)

Selain menawarkan paket data, XL juga melakukan Roadshow di sepanjang jalur mudik yang dimulai sejak 20 Juni hingga 5 Juli mendatang di 6 kota besar di Indonesia, seperti kota Medan, Makassar dan Bandung. Roadshow ini diklaim tak melulu dalam rangka promosi produk, namun juga untuk berbagi hal-hal terkait Ramadhan. Tak ketinggalan XL juga menyediakan layanan Posko Mudik di berbagai titik yang sering terkena macet kala momentum Idul Fitri. Layanan ini akan tersedia di sejumlah jalur mudik dari 14 hingga 23 Juli mendatang.

Dua hal menarik lainnya adalah Mudik Bareng dengan 1.000 frontliner dan paket bundling gadget dengan harga lebih terjangkau di beberapa ritel. Jenis smartphone yang tersedia pada program ini cukup beragam, termasuk di dalamnya dengan kemampuan 4G LTE di berbagai kelas harga. Smartphone yang disediakan antara lain iPhone 6 Plus, Samsung S6 dan Samsung A5. Vendor smartphone lain yang tersedia adalah Sony, LG, Microsoft, Huawei, BenQ, Sharp, Lenovo, Asus, Acer, dan Alcatel.

2. Indosat

indosat thumb

Layanan operator yang dipimpin oleh Alexander Rusli di Ramadan tahun ini meluncurkan tiga kategori layanan berbeda bagi pengguna. Pertama adalah aplikasi bertema Ketupat yang akan segera dirilis untuk platform Android. Ada empat aplikasi di dalamnya, yakni Tahan Godaan Ketupat, Joget Ketupat, Alarm Sahur, dan Ekspresi Ketupat.

Lalu ada empat pilihan paket bagi pengguna selama bulan Ramadan, yakni SANTAN (SMSan Terus-Terusan), TELOR (TELPONAN Ramadan), OPOR (ONLINE POL Ramadan), dan KOMPLIT (Telpon, SMS, dan Online). Caranya sangat mudah sekali untuk mengaktifkannya, pengguna cukup menghubungi 123888# melalui smartphone. Pilihan paket ini berlangsung mulai dari tanggal 4 Juni 2015.

Paket terakhir adalah layanan tausiah dan penunjang ibadah lainnya. Seperti Ketupat Rejeki Ramadan dengan konten tausiah dari Ustadz Erik Yusuf, info islami, donasi, dan iRing Ramadan yang dapat diakses melalui 123888*5#.

Tersedia pula paket Ketupat Promo Umroh yang menawarkan kemudahan berkomunikasi selama umroh dengan bebas terima telepon di Arab Saudi setiap hari selama tiga menit dari sesama Indosat, internetan, dan paket BlackBerry sepuasnya hanya dengan tarif Rp35.000 per hari. Ketupat Mudik Dompetku dan Ketupat Poin Senyum menjadi tambahan layanan bagi pengguna selama mudik di penghujung Ramadan kelak.

3. Telkomsel

header-telkomsel-700-x-300

Pada Ramadan 2015 ini, Telkomsel kembali hadir dengan tagline Telkomsel Siaga. Salah satu raksasa operator seluler ini mengusung kesiapan jaringan di sepanjang jalur mudik dan wisata, Program Mudik Bareng dan Program Device Bundling edisi Ramadan.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Telkomsel Siaga 2015 juga menghadirkan Program Undian Telkomsel Siaga sebagai program utama. Program ini merupakan kelanjutan dari program undian HUT 20 Tahun yang sudah berlangsung sejak bulan Mei lalu.

Sementara untuk program Mudik Bareng, tahun ini Telkomsel mengakomodir lebih banyak lokasi keberangkatan yang terdiri dari Jakarta, Medan, Batam, Lampung, Balikpapan, Makassar, Jayapura, Ambon, Sorong, Timika, dan Sampit. Telkomsel juga menyediakan lebih dari 3.400 tiket gratis bagi para pelanggan dan distributor frontliner.

Selama periode Ramadhan 1436H, Telkomsel juga menyiapkan program Telkomsel Android United (TAU) Vaganza yang memberikan penawaran menarik terkait bundling smartphone, berupa roadshow event di 20 kota yang akan dimulai di awal bulan Juli 2015.

4. Tri Indonesia

logo gsm tri indonesia

Layanan GSM yang berada di bawah lisensi PT Hutchison 3 Indonesia (H3I), Tri meluncurkan program terbaru Bonus Telepon Hingga Berhari-Hari bagi semua pelanggan Tri Prabayar selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Pelanggan Tri lama maupun baru, yang melakukan isi ulang pulsa mulai dari Rp1.000 akan mendapatkan bonus telepon sebanyak 100 menit per hari ke semua pelanggan Tri. Mekanismenya adalah Isi ulang Rp1.000 akan mendapatkan bonus telepon selama 1 hari, Sementara isi ulang Rp2.000 hingga Rp4.900, selama 2 hari, dan isi ulang Rp5.000 hingga Rp9.900, mendapat bonus telepon selama 5 hari.

Baca juga: Inilah perbandingan layanan 4G LTE dari Bolt, XL Axiata, dan Telkomsel

Untuk mendapatkan bonus telepon lebih banyak, pelanggan diharuskan mengisi ulang Rp10.000 hingga Rp19.900 untuk penggunaan bonus telepon selama 10 hari, Demikian juga dengan isi ulang Rp20.000 dan lebih, pelanggan dapat menggunakan bonus telepon selama 20 hari dengan durasi tetap sama yaitu 100 menit per hari.

Tri juga memberikan layanan bagi pengguna yang melakukan Umroh selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, melalui layanan Tri Ibadah. Semua pelanggan Tri, pelanggan lama dan baru, 3Prabayar maupun 3Pascabayar dapat menikmati layanan Tri Ibadah di Arab Saudi, yaitu layanan Internet jelajah internasional dengan dua pilihan paket, yakni 3 GB untuk 30 hari seharga Rp149.000 dan 2 GB untuk 9 hari seharga Rp77.000.


Banyaknya pilihan layanan yang ditawarkan tiap-tiap operator seluler tentunya memberikan keleluasaan bagi konsumen. Meskipun begitu, ada baiknya untuk mempertimbangkan layanan mana yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Jadi, akhirnya memilih yang mana?

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post “Perang” Layanan Antar Operator GSM di Indonesia Selama Ramadan 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis