Game Di Indonesia |
- Game Puzzle Physics Minimalis Karya Salah Satu Artis Monument Valley
- Bagaimana Perkembangan Pengguna Perangkat Mobile Pada Q2 2015 Menurut Baidu?
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 7 Agustus 2015
- Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – 80’s Mania Wrestling, Guardian Stone: Second War, dan Lainnya
- LokaMedia, Aplikasi Direktori Bisnis Lokal yang Berfokus Pada UMKM [REVIEW]
- Makassar Jadi Kota Kelima Ekspansi Go-Jek
- Jojonomic, Ingin Masyarakat Indonesia Lebih Melek Finansial
- Kenapa Startup Bisa Gagal?
- Oddwings Escape – Menyusuri Medan Sulit Bersama Burung-Burung Unik
- Setahun Beroperasi, CliponYu Raup Dua Kali Lonjakan Pengunjung
- Tech in Asia Podcast #1 7 Agustus 2015: Dari Situs Kencan Online Sampai Go-Jek
- [Update] Lara Croft Akan Kembali Hadir di Platform Mobile Melalui Lara Croft GO
- Simak Cuplikan Gameplay PAC-MAN 256 yang Dipamerkan di Gamescom 2015
| Game Puzzle Physics Minimalis Karya Salah Satu Artis Monument Valley Posted: 07 Aug 2015 10:11 AM PDT Saya adalah salah satu dari sekian penulis Tech in Asia yang mendaulat Monument Valley sebagai salah satu game favorit tahun 2014 lalu. Game puzzle tersebut memiliki pesona tersendiri dengan tampilan grafis minimalis yang mengemas mekanisme puzzle cerdas. Kesan yang mirip saya dapatkan ketika mengetahui keberadaan Trick Shot. Game karya salah satu artis di Ustwo, kreator Monument Valley, yang saat ini masih dalam tahap pengembangan memiliki kesederhanaan visual serta kecerdasan mekanisme puzzle yang dapat disejajarkan dengan peraih Apple Design Award tahun 2014 itu.
Mekanisme puzzle pada Trick Shot mengingatkan saya pada sebuah disiplin di permainan biliar. Kemampuan khusus yang dilakukan para pemain biliar profesional tersebut memperlihatkan bagaimana menyodok sebuah bola putih dan mencemplungkan bola-bola lainnya ke dalam kantong dapat terlihat rumit sekaligus indah. Kamu tidak akan menyodok bola atau bertemu dengan meja biliar pada game Trick Shot. Yang akan kamu temukan adalah sebuah kotak terbuka serta sebuah bidang dengan batas garis merah di mana kamu bisa mengarahkan bola untuk masuk ke kotak.
Layaknya game puzzle physics lain, bola pada Trick Shot akan terpengaruh oleh berbagai konsep fisika seperti momentum, gravitasi, hingga gesekan. Bola yang kamu arahkan dapat memantul pada papan atau jatuh karena terpengaruh gaya gravitasi. Mekanisme ini akan memaksa pemainnya untuk berpikir logis dan taktis agar bola dimasukkan ke kotak dengan sukses. Belum ada kabar lebih lanjut kapan Trick Shot akan dirilis ke platform mobile. Pihak developer sendiri saat ini masih dalam tahap pengujian beta dan baru saja selesai mendaftar pihak-pihak yang tertarik untuk menjadi tester. Sambil menunggu Trick Shot hadir, bagaimana kalau kita kembali bermain Monument Valley untuk meresapi keindahan grafis minimalisnya? Sumber: Touch Arcade The post Game Puzzle Physics Minimalis Karya Salah Satu Artis Monument Valley appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Bagaimana Perkembangan Pengguna Perangkat Mobile Pada Q2 2015 Menurut Baidu? Posted: 07 Aug 2015 08:01 AM PDT Melalui toko aplikasi Mobo Market, salah satu perusahaan internet asal Ciina yakni Baidu baru-baru ini mengeluarkan hasil riset mereka yang melibatkan 6,73 juta sampel mengenai perkembangan ranah mobile di Indonesia. Berikut adalah fakta menarik dari hasil riset tersebut: FWVGA masih mendominasi resolusi smartphone di Indonesia
Dari tahun ke tahun resolusi dan ukuran layar smartphone memang terus meningkat. Tapi berdasarkan hasil riset Mobo Market smartphone yang memiliki resolusi FWVGA 854 x 480 masih mendominasi pengguna smartphone di Indonesia. Jumlah smartphone dengan resolusi tersebut meningkat dari 23.34 persen pada Q1 2015 menjadi 26,89 persen pada Q2 2015. Kemungkinan besar hal ini terjadi karena banyaknya varian smartphone terjangkau yang beredar di tanah air Aktivitas unduh tertinggi terjadi pada hari Sabtu
Walau kecepatan akses masih terbilang biasa saja dan tarif internet di Indonesia masih relatif mahal. Ternyata pengguna smartphone di Indonesia sangat suka mengunduh aplikasi. Dimana rata-rata setiap pengguna mengunduh 0,65 aplikasi per hari. Satu fakta yang cukup menarik adalah tingkat aktivitas unduhan paling tinggi terjadi pada hari Sabtu. Game menjadi pemikat paling dominan
Dari hasil riset tersebut juga terungkap bahwa game merupakan konten yang paling banyak diunduh pengguna smartphone dengan persentase mencapai 43,71 persen. Kategori kedua yang mendominasi adalah tool dengan angka 8,96 persen dan aplikasi fotografi menempati peringkat ketiga dengan besaran 8,84 persen. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Bagaimana Perkembangan Pengguna Perangkat Mobile Pada Q2 2015 Menurut Baidu? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Rangkuman Berita Game Hari Ini – 7 Agustus 2015 Posted: 07 Aug 2015 05:00 AM PDT Ori and the Blind Forest Akan Mendapatkan Konten Baru
Mohammad Fahmi – Larry Hryb alias Major Nelson, salah satu petinggi Microsoft, hari ini mengumumkan bahwa tahun ini kita akan kebagian konten ekstra untuk Ori and the Blind Forest. Satu hal yang menarik adalah Major Nelson hanya menyebut Windows 10 saja. Apakah ini berarti DLC tersebut tidak akan tersedia untuk Windows versi lama? Review Ori and the Blind Forest – Keindahan yang Membutakan Mata Seseorang Berhasil Menamatkan Fallout 3 sebagai Bayi
Mohammad Fahmi – Fallout 3 dibuka dengan adegan karakter kamu sebagai bayi yang dapat dikendalikan sebentar sebelum melompat ke usia lebih tua. Ternyata dalam waktu yang singkat tersebut, ada celah yang dapat memberikan akses untuk si bayi keluar dan berkelana di Wasteland yang keras. Kisah lengkap soal petualangan sang bayi, serta kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan bermain sebagai bayi dapat kamu baca di artikel Kotaku yang saya tautkan di bawah. Yang jelas, dibutuhkan kesabaran sangat tinggi untuk dapat menyelesaikan kisah di dunia sebesar Fallout 3 hanya dengan merangkak saja. Sumber: Kotaku Cartoon Survivor Akan Mendapatkan Fitur Baru dan Versi Android
Iqbal Kurniawan – Spunge Games mengumumkan akan merilis update terbaru untuk game runner mereka, Cartoon Survivor, pada tanggal 13 Agustus nanti. Para pemain akan mendapatkan opsi untuk menentukan skema pengendalian burung Doo Doo di samping tambahan chapter dan level untuk dibuka oleh para pemain. Selain itu, Spunge Games juga berencana untuk merilis versi Android bersamaan dengan update mendatang. Para pengguna Android nantinya juga akan bisa membantu si burung Doo Doo berlari ke ember air sebelum dinamit yang diikat ke tubuhnya meledak. Bantu si Burung Doo Doo Berlari Menyelamatkan Nyawanya di Cartoon Survivor Bundel Trilogi Infinity Blade di Apple App Store Mendapatkan Diskon Menjadi Rp59.000 Saja!
Iqbal Kurniawan – Belum memiliki serial Infinity Blade di iOS? Sekarang kamu bisa membeli ketiga seri game action fenomenal tersebut di Apple App Store seharga Rp59.000 saja! Tidak disebutkan sampai kapan promosi ini akan berlaku, jadi sebaiknya kamu segera membeli koleksi game yang pernah memenangkan penghargaan Apple Design Award tersebut. Apple App Store Link: Infinite Blade Trilogy – App Bundle, Rp59.000 Simak Kelucuan Narator Honest Trailer Saat Dirinya Dipaksa Membuat Trailer Five Nights at Freddy’s 4
Risky Maulana – Edisi terbaru Honest Trailer kali ini merangkum secara komplet pandangan dan apa saja hal yang akan kita jumpai di Five Nights at Freddy’s 4. Bayangkan saja, satu tahun menghasilkan empat seri merupakan pencapaian yang luar biasa untuk sebuah game. Wajar bila narator kemudian menantang Acivision untuk melakukan hal yang serupa terhadap Call of Duty. Review Five Nights at Freddy’s 4 – Sensasi Teror dari Bawah Kasur Fedeen Games Perlihatkan Gameplay Torchlight Mobile di Ajang Gamescom 2015
Risky Maulana – Lewat ajang pameran hiburan elektronik Gamescom di Cologne, Jerman kemarin, Fedeen Games memamerkan Torchlight Mobile yang sudah bisa dimainkan oleh pengunjung acara tersebut. Spin-off versi mobile dari game Torchlight memiliki arahan visual yang mirip dengan game pendahulunya. Apabila kamu pernah bermain Torchlight sebelumnya, maka ini adalah game mobile free-to-play yang kemunculannya patut kamu nantikan di tahun 2015. Angry Birds 2 Capai Dua Puluh Juta Unduhan dalam Waktu Seminggu Saja
Arya W. Wibowo – Iterasi mutakhir dari Rovio ini berhasil mencapai kesuksesan yang luar biasa hanya dalam waktu singkat. Bagaimana tidak, Angry Birds 2 sanggup mencapai dua puluh juta unduhan hanya dalam waktu dua minggu. Angry Birds 2 tercatat menjadi nomor satu pada Apple App Store di lebih dari seratus negara. Sebagai perbandingan, Angry Birds pertama baru mampu mencapai jumlah ini dalam waktu lebih dari sembilan bulan. Review Angry Birds 2 – Akar Kesuksesan Rovio yang Semakin Berkilau
ChinaJoy 2015 Tembus Rekor Pengunjung Terbanyak Mereka
Arya W. Wibowo – ChinaJoy 2015 mencetak rekor baru dalam jumlah pengunjung yang menghadiri acara tahunan tersebut. Sejumlah 272.900 peserta memadati acara yang berlangsung pada 30 Juli sampai dengan 2 Agustus 2015 di Shanghai New International Expo Center. Nama-nama besar di dunia gaming seperti Sony, Microsoft, Electronic Arts, Blizzard Entertainment, Unity, dan lainnya hadir mengisi booth yang disediakan. Biasanya ChinaJoy identik dengan wanita-wanita seksi yang menjadi SPG di berbagai booth yang ada. Namun untuk tahun ini, panitia mencoba menguranginya dengan memberikan denda bagi mereka yang memamerkan wanita dengan busana minim. Sumber: VentureBeat The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 7 Agustus 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Posted: 07 Aug 2015 04:57 AM PDT Kita berjumpa lagi hari ini dalam edisi kumpulan game Android terbaru untuk minggu pertama bulan Agustus 2015. Seperti biasa, saya telah menghimpun belasan game Android pilihan yang layak untuk dimasukkan ke dalam daftar main kalian selama satu minggu ke depan. Sekadar ringkasan singkat, untuk edisi minggu ini kita telah mendapatkan beberapa game menarik seperti Guardian Stone: Second WAR, Dragon Heroes, dan lain sebagainya. Untuk kamu yang menggemari permainan simulasi, minggu ini kamu disuguhi Farming Simulator 16 dan Avion Flight Simulator 2015 yang sayang untuk kamu lewatkan begitu saja. Oke, tanpa perlu panjang lebar lagi, inilah kumpulan game Android terbaru edisi 7 Agustus 2015. Guardian Stone: Second War
Meleset dua bulan dari dugaan awal sebelumnya, minggu ini kita semua akhirnya bisa merasakan serunya bertualang sebagai sang mentor para Guardian dalam game Guardian Stone: Second War. Game strategi turn-based dengan arahan sinematik yang membuatnya masuk sebagai runner up Best 3D Visual Experience di ajang Unity Awards 2014 ini hadir dengan besaran download sebesar 45MB (angka tersebut belum termasuk kompresi file di dalamnya, Kawan). Dalam game ini, kamu berperan sebagai keturunan hero legendaris sekaligus mentor dari para Guardian yang akan menyelamatkan negerimu dari serbuan makhluk dimensi lain. Setiap Guardian memiliki kemampuan dan atribut berbeda-beda, jadi kamu perlu berpikir taktis untuk menyempurnakan strategimu di setiap menjalani pertempuran berikutnya. Baik itu PvE maupun dalam mode PvP. 80’s Mania Wrestling
Apakah kamu salah satu penggemar gulat di era Hulk Hogan, Macho-Man, dan kawan-kawan? Bila jawaban kamu iya, maka minggu ini kamu diberikan suguhan menarik lewat keberadaan game 80’s Mania Wrestling buatan Checkmate Creative LLC. Dalam game simulasi manajerial gulat bernuansa retro tahun 1980-an ini, kamu diminta untuk menjadi promotor pertandingan gulat sejati. Yah, kurang lebih mirip peran Vince McMahon di masa kejayaan WWE tahun 80-an lah. Uniknya lagi, ada banyak sekali parodi dari beberapa bintang 80-an yang bisa kamu rekrut di 80’s Mania Wrestling, mulai dari tiruan Hulk Hogan, Elvis Presley, Rambo, bahkan Shredder sang musuh bebuyutan Kura-Kura Ninja. Neon Battleground
Berminat menjajal serunya Geometry Wars 3: Dimensions tapi perangkat Android kamu tak sanggup menjalankannya dengan lancar? Well, kamu bisa mencoba Neon Battleground yang memiliki kemiripan grafis dengan Geometry Wars, namun dengan fitur real-time online multiplayer yang menurut beberapa pemain seru. Terus terang saat ini saya belum mencoba permainan Neon Battleground. Namun, begitu melihat besar ukuran memori yang diperlukan hanyalah 23MB, saya rasa ada baiknya kamu untuk menjajal game ini sendiri di perangkat Android kamu. Jangan lupa sampaikan kesan kamu di kolom komentar artikel ini setelah mencobanya. Down the Mountain
Sling Kong
Iqbal Kurniawan – Game kasual ini melibatkan para penghuni hutan yang melompat dan memantul ke atas di dunia tidak berujung. Kamu dapat memilih satu dari puluhan karakter hewan imut untuk melompat setinggi mungkin sambil menghindari berbagai objek perintang. Sebagai sebuah game kasual, Sling Kong memiliki gameplay yang simpel dan dapat dimainkan oleh semua umur. Tapi jangan salah, permainan yang simpel di sini tidak sinonim dengan mudah. Pemain veteran pun akan merasakan tantangan yang perlahan-lahan semakin sulit seiring dengan progres permainan. Farming Simulator 16
Iqbal Kurniawan – Bertani belum pernah sekeren ini! Kamu bisa merasakan bagaimana mengelola ladang layaknya seorang petani modern. Farming Simulator 16 akan mengajakmu untuk menyiangi lahan, menyemprotkan pupuk, memanen ladang, hingga memberi makan hewan ternak dengan berbagai peralatan pertanian berteknologi tinggi. Farming Simulator 16 menampilkan grafis 3D yang lebih detail serta fitur baru seperti kemampuan untuk bermain dengan temanmu secara lokal dengan Wi-Fi dan Bluetooth. Farming Simulator 16 juga menampilkan kegiatan yang pertama kali muncul di Farming Simulator 15 (versi utama dari serial Farming Simulator yang dirilis ke PC dan console) yakni logging atau menebang pohon. Kembali Bercocok Tanam di dalam Genggaman Smartphone Milikmu dengan Farming Simulator 16 Oddwings Escape
Arya W.Wibowo – Oddwings Escape adalah game runner, atau mungkin lebih tepatnya flyer. Berbeda dengan gameplay para burung temperamental yang bergenre puzzle dan unsur fisika (Angry Birds), Tugasmu di sini adalah memandu seekor burung untuk menyelesaikan misi-misi yang ada di sebuah stage dengan mencapai garis finis. Kurang lebih ada delapan burung aneh nan lucu yang bisa kamu koleksi di sini. Masing-masing memiliki kekuatan spesial, kecuali burung pertama bernama Frankie. Mereka semua juga bisa kamu upgrade agar memiliki kecepatan, energi, belokan, dan magnet koin yang lebih baik lagi Oddwings Escape – Menyusuri Medan Sulit Bersama Burung-Burung Unik Zoombinis
Iqbal Kurniawan –Zoombinis adalah remake dari game puzzle era tahun 90-an silam yang berjudul Logical Journey of the Zoombinis. Kamu akan memandu para makhluk biru kecil bernama Zoombini kembali ke rumah mereka di kota Zoombiniville. Puzzle yang terdapat di Zoombinis melibatkan berbagai hal yang akan mengasah otak pemainnya. Berbagai teka-teki yang menguji daya analisis, kemampuan berpikir logis, hingga pengamatan pola akan kamu temukan di sini. Zoombinis juga telah menyiapkan tingkat kesulitan puzzle yang semakin sulit seiring dengan progres permainan. Battle Golf
Sesuai judulnya, Battle Golf mengajak pemain berduel dalam sebuah pertandingan olahraga golf yang sama kocaknya seperti permainan Desert Golfing. Tugasmu di sini adalah menyelesaikan setiap tantangan hole yang diberikan. Bedanya, dalam Battle Golf kamu bersaing dengan karakter pemain lain yang bolanya bisa saja akan terlempar dan mengenai kamu tepat pada bagian kepala. Dengan keberadaan kontrol dua pemain dalam satu layar, bisa saya bayangkan akan terjadi persaingan tidak sehat antara kamu dan teman sebangkumu saat bermain Battle Golf. Dragon Heroes
Satu lagi game asal Korea Selatan yang mengembangkan sayapnya di kancah internasional. Dragon Heroes buatan PATI Games Corporation merupakan game shooter bullet hell yang menggabungkan sedikit elemen RPG di dalamnya. Sebagai salah satu dari sekian pahalawan negeri Dragonia, tugasmu di sini adalah merontokkan semua musuh yang ada di layar dengan tembakan senjata yang kamu miliki. Eits… ini bukan berarti musuh tak akan memberimu perlawanan yang sengit. Karena seperti tipikal permainan shooter bullet hell lainnya, musuh hanya akan memberimu sedikit ruang untuk kabur dari hujan peluru yang tiada habisnya. Avion Flight Simulator 2015
Arya W.Wibowo – Ingin merasakan bagaimana menjadi seorang pilot dengan hanya bermodalkan smartphone? Melalui game Avion Flight Simulator 2015, yang dibuat oleh developer asal India ini, kamu bisa melakukannya. Di sini kamu akan diajarkan mengendarai berbagai jenis pesawat terbang, Mulai dari pesawat Cessna yang sering dipakai para pilot ketika pertama kali belajar terbang hingga pesawat tempur F-16 yang mampu berpacu di atas kecepatan suara dan menghancurkan musuh dengan cepat (namun sepertinya kamu tidak akan menembakkan apapun di sini). Mengatasi Berbagai Tantangan Penerbangan di Avion Flight Simulator 2015 Lock On Canon (Beta)
Arya W.Wibowo – Masih ingat dengan GunBound, game online yang pernah berjaya di Indonesia pada tahun 2000-an? Mungkin bermaksud mengenang atau menghidupkan kembali game tersebut, Piyiku Global Sinergi yang merupakan developer asal Banten ini membuat Lock On Cannon. Game ini memiliki gameplay yang serupa dengan GunBound, namun beroperasi di perangkat mobile. Sama seperti GunBound, di sini kamu akan bertarung menembak pemain lain dengan menentukan sudut dan kekuatan tembakan. Tersedia berbagai kendaraan dengan senjata unik masing-masing. Lock On Cannon – Game Karya Developer Banten yang Terinspirasi GunBound The post Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – 80’s Mania Wrestling, Guardian Stone: Second War, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| LokaMedia, Aplikasi Direktori Bisnis Lokal yang Berfokus Pada UMKM [REVIEW] Posted: 07 Aug 2015 04:17 AM PDT Di Indonesia ekosistem bisnis kecil dan menengah atau UKM memang tidak terhitung jumlahnya. Namun seiring perkembangan teknologi yang kian melesat, ekosistem UKM juga harus melakukan digitalisasi agar pengguna smartphone dan internet dapat mengetahui layanan yang disediakan dengan mudah. Inilah yang coba digarap oleh LokaMedia dengan menyediakan aplikasi berbasis direktori bisnis lokal. LokaMedia berada di bawah lisensi dari PT. Sterling Technomedia yang berlokasi di Jakarta Selatan. Selain aplikasi, LokaMedia aktif menjaring ekosistem UKM melalui media sosial, radio lokal, hingga seminar bisnis. Aplikasi LokaMedia, menurut AppAnnie telah tersedia di Google Play Store sejak April 2014 dan melakukan pembaruan di Agustus 2015. Aplikasi ini sudah mendapat sekitar 50.000 unduhan. Berbasis direktori dari Google
Setelah mengunduh aplikasi, pengguna akan melihat simpelnya tampilan LokaMedia. Hanya tersedia fitur Search yang bisa digunakan dengan mengetik, atau menekan opsi mikrofon untuk mengandalkan suara. Untuk opsi perintah suara, aplikasi ini menggunakan integrasi Google Voice berbahasa Indonesia. Pengguna dapat melakukan pencarian layanan apa saja di sekitarnya. Aplikasi ini akan mengurutkan hasil pencarian berdasarkan lokasi terdekat pengguna. Namun hal yang harus diperhatikan adalah fitur GPS di smartphone harus aktif agar hasil pencarian akurat. Layanan yang dapat dilakukan pencarian mulai dari kuliner, tempat belanja, supermarket, hingga tambal ban atau salon terdekat. Sayangnya, kebanyakan dari hasil yang ditampilkan hanya berasal dari Jakarta. Hasil pencarian untuk daerah luar Jakarta masih sangat minim. Padahal berdasarkan lansiran Techno.id, aplikasi ini memiliki sekitar 80.000 database bisnis di seluruh Indonesia. Hasil pencarian juga mengandalkan integrasi dari Google Maps. Pengguna dapat melihat deskripsi layanan beserta informasi kontak layanan tersebut. Dengan integrasi Google Maps ini, pengguna dapat langsung meminta arahan ke lokasi yang dituju. Selain laman utama aplikasi yang berfungsi untuk pencarian lokasi, terdapat pula sisi sidebar di kanan atas. Tampilan sidebar ini pun sangat sederhana, hanya berisi Pengaturan, Bookmark, Tentang, Daftarkan Bisnis, dan Kelola Iklan. Pengguna juga tidak perlu khawatir dengan gangguan iklan, tanpa mengeluarkan biaya, iklan hanya terdapat di bagian bawah pencarian, tidak mempengaruhi dari hasil pencarian. Secara keseluruhan, aplikasi ini bisa membantu kedua belah pihak, baik pengguna dan pelaku bisnis. Pengguna aplikasi dapat menemukan layanan bisnis yang dibutuhkan dan pelaku bisnis terbantu dalam pemasaran dan promosi bisnisnya. Untuk integrasi Google Voice dan Google Maps juga tidak memiliki masalah, semuanya sangat minimalis dan berfungsi optimal. Kelebihan
Kekurangan
Di Indonesia, layanan direktori lebih memiliki kategori tersendiri, misalnya saja layanan tempat kos NearbyKost, atau Goers direktori event yang sedang berlangsung. Sedangkan untuk direktori yang mengkhususkan pada layanan bisnis UKM lainnya adalah CekInfo asal Medan. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post LokaMedia, Aplikasi Direktori Bisnis Lokal yang Berfokus Pada UMKM [REVIEW] appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Makassar Jadi Kota Kelima Ekspansi Go-Jek Posted: 07 Aug 2015 03:31 AM PDT Di tengah beberapa pemberitaan yang seolah mencoba menghadang laju layanan booking ojek Go-Jek, startup ini justru baru saja mengumumkan kabar gembira. Melalui informasi resmi, Go-Jek mengumumkan akan melebarkan sayap ke Makassar mulai besok (8/7). Dengan masuknya Go-Jek ke Makassar ini, berarti Go-Jek sudah beroperasi di dua kota di luar Jawa setelah hadir di Bali bulan Maret lalu. Selain Makassar dan Bali, Go-Jek juga beroperasi di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Untuk kamu yang berada di Makassar, Go-Jek juga memberikan tarif flat Rp10.000 untuk layanan Transport, Shopping, dan Instant Courier. Layanan pesan antar makanan Go-Food juga rencananya akan menyusul hadir dalam beberapa minggu ke depan. Selain itu, melalui akun Twitter resminya Go-Jek juga mengumumkan mereka berhasil menjadi aplikasi terpopuler di Indonesia. Saat ini, Go-Jek sendiri masih bersaing ketat dengan GrabBike yang merupakan bagian dari layanan GrabTaxi. Sayangnya, GrabBike masih belum tersedia di banyak kota lain seperti Go-Jek dan baru menyediakan layanan transportasi saja. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Makassar Jadi Kota Kelima Ekspansi Go-Jek appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Jojonomic, Ingin Masyarakat Indonesia Lebih Melek Finansial Posted: 07 Aug 2015 02:20 AM PDT Nama aplikasi ini mungkin belum banyak terdengar. Tapi Jojonomic merupakan aplikasi finansial personal yang baru saja dirilis untuk perangkat Android dan iOS. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan keuangan yang mereka lakukan. Saya telah mencoba menggunakan aplikasi ini untuk mencatat pengeluaran yang saya lakukan. Ada 6 menu utama dalam aplikasi ini, yaitu Transaction, Dashboard, Budget, Check Up, Financial Goal, dan Setting. Pada bagian Transaction pengguna cukup memasukan jumlah pengeluaran dan memilih jenis pengeluaran untuk mencatat aktivitas pengeluaran yang mereka lakukan. Misalnya Rp50.000 untuk transportasi atau makan. Pengguna juga bisa menambahkan detail berupa foto, tanggal, peta lokasi, dan catatan kecil dari setiap pengeluaran yang mereka lakukan. Kemudian melalui Dashboard pengguna bisa membuat daftar pengeluaran dan pemasukan yang telah mereka lakukan dari waktu ke waktu. Menu ini juga memungkinkan untuk menambah atau memperbarui pengeluaran. Lalu pada menu Budget, pengguna bisa mengelola kategori-kategori pengeluaran atau pemasukan yang biasa lakukan seperti transportasi, liburan, hadiah, dan lainnya. Pengguna bahkan bisa mengatur berapa besar dana yang mereka siapkan dari setiap kategori tersebut.
Fitur-fitur yang disediakan bisa dibilang sudah cukup untuk membantu pengguna mengelola keuangan mereka. Akan tetapi mengingat aplikasi ini masih dalam tahap beta, ada beberapa bug yang muncul saat saya menggunakan aplikasi ini. Misalnya saat menambah pengeluaran yang memiliki deskripsi sama aplikasi ini tiba-tiba keluar dan tidak merespon. Monetisasi dengan sistem freemium
Jojonomic didirikan oleh Indrasto Budisantoso yang memiliki latar belakang di bidang e-commerce dan finansial. Sebelumnya ia sempat menjabat sebagai CEO dan Country Head dari Groupon Indonesia. Ia juga sempat menjadi konsultan di BCG dan menulis buku finansial berjudul Cara Gampang Mengelola Keuangan Pribadi dan Keluarga yang diterbikan oleh Kompas Gramedia. Dengan aplikasi tersebut pria yang akrab dengan panggilan Asto mengungkapkan bila ia memiliki visi "Membuat sebanyak mungkin orang melek finansial dan membuat sebanyak mungkin keluarga memiliki keuangan yang sehat dengan cara paling mudah dan fun“. Bagaimanapun salah satu tantangan terbesar dalam meluncurkan aplikasi adalah mengajak orang untuk menggunakan dan monetisasi aplikasi tersebut. Saat disinggung masalah ini Asto mengungkapkan salah satu strategi yang mereka siapkan adalah melalui Jojopoints yang bisa dikumpulkan pengguna dengan menggunakan dan mengajak orang lain untuk menggunakan aplikasi tersebut. Nantinya Jojopoints yang telah terkumpul bisa ditukarkan dengan pulsa gratis. Sedangkan untuk model bisnis, Asto menerapkan sistem freemium. Jojonomic mengharuskan pengguna membayar Rp39.000 per bulan atau Rp390.000 per tahun untuk bisa menikmati fitur Financial Goal. Jojonomic bukanlah satu-satunya aplikasi personal finansial yang tersedia di toko aplikasi. Ada sejumlah aplikasi lainnya seperti Mint, Acorn, dan Level Money. Tapi Asto mengaku yakin dengan fokus memberikan user experience dan fitur yang lengkap Jojonomic dapat bersaing dengan aplikasi lain. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Jojonomic, Ingin Masyarakat Indonesia Lebih Melek Finansial appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Posted: 07 Aug 2015 01:33 AM PDT Startup bukanlah dunia dongeng yang menjanjikan akhir bahagia. Di balik prosesnya, banyak sekali cerita kegagalan yang dialami oleh para entrepreneur. Bahkan menurut Forbes, 90 persen startup yang didirikan di dunia mengalami kegagalan. Berbeda dengan kisah kesuksesan yang kerap mendapat sorotan dari media, kisah kegagalan startup cenderung cepat tenggelam dan terlupakan. Padahal, selain tip sukses, entrepreneur yang ingin memasuki ranah ini juga harus tahu alasan-alasan lumrah yang menyebabkan sebuah startup gagal. Dalam sebuah diskusi bertajuk "Why Startup Fails" di IdeaFest 2015, dua figur terkemuka di ranah startup Indonesia yakni Co-Founder MindTalk Danny Wirianto dan serial entrepreneur sekaligus VC Andy Zain membagikan beberapa alasan yang menyebabkan sebuah startup gagal. Tidak menyediakan kebutuhan pasarBanyak entrepreneur yang hanya membangun startup sesuai dengan hobi atau sesuatu yang mereka sukai. Sebenarnya, tidak ada salahnya membangun startup sesuai hobi kita. Namun, jika startup yang kita dirikan tidak menyelesaikan masalah nyata yang terjadi, maka tidak akan ada orang yang menggunakannya. Entrepreneur dianjurkan untuk memulai dengan mengindentifikasi masalah, baru kemudian menyediakan produk atau layanan yang memberikan solusi bagi permasalahan tersebut, dan bukan sebaliknya. Kehabisan danaPermasalahan ini ternyata tidak hanya terjadi pada startup yang beroperasi dengan dana sendiri saja. Startup yang telah memperoleh pendanaan pun bisa kehabisan dana dan akhirnya gagal. Beberapa faktor seperti buruknya alokasi dana dan waktu, serta terlalu lambatnya pertumbuhan startup menjadi penyebab terjadinya kondisi ini. Oleh karena itu, merencanakan keuangan dengan matang serta eksekusi yang cepat merupakan hal penting yang harus diperhatikan startup. Konflik internalTidak hanya permasalahan eksternal, tak jarang, banyak startup yang mengalami kegagalan karena anggota timnya yang tidak memiliki visi yang sama. Tim yang kuat adalah salah satu elemen yang penting untuk mendorong kesuksesan sebuah startup. Bahkan tim yang kuat merupakan salah satu hal yang menjadi pertimbangan investor untuk berinvestasi di sebuah startup. Untuk membentuk tim yang kuat, founder terlebih dahulu harus mengenali dirinya sendiri: kekurangan, kelebihan, dan nilai. Carilah orang yang bisa mengisi kekurangan yang kamu punya, serta memiliki nilai yang kamu junjung. Menggampangkan eksekusi, mengagungkan ideBanyak startup yang masih mengagungkan ide. Padahal, menurut Danny dan Andy, ide hanya berkontribusi 1-2 persen saja pada kesuksesan sebuah startup. Memiliki ide yang hebat tidak akan menjamin sang startup bisa sukses, eksekusi yang mereka upayakan adalah faktor yang lebih menentukan. Ide merupakan hal yang "murah", jika tidak dieksekusi dengan cepat dan tepat. Mengabaikan pivotMenurut Danny, pivot merupakan hal yang harus dilakukan jika startup berada dalam keadaan "bahaya". Pivot bukanlah suatu hal yang memalukan, melainkan sebuah langkah besar yang harus diambil startup untuk menyelamatkan perusahaannya. Banyak startup yang tidak mau melakukan pivot, bahkan ketika mereka tahu bahwa mereka memiliki direksi yang salah. Mereka masih beranggapan bahwa ide awal mereka hebat dan tidak mau mengubahnya. Menurut Andy, untuk sukses, startup harus fleksibel dengan ide yang mereka miliki, bukannya bersikeras mempertahankan ide mereka bahkan ketika sudah di ambang kegagalan. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: Go to Etchythings and Accents Inc) The post Kenapa Startup Bisa Gagal? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Oddwings Escape – Menyusuri Medan Sulit Bersama Burung-Burung Unik Posted: 07 Aug 2015 01:14 AM PDT Burung-burung sedang beterbangan di dunia game mobile. Setelah beberapa waktu lalu Angry Birds 2 rilis dan meraup satu juta unduhan dalam satu jam, kini datang burung-burung unik dan aneh dalam Oddwings Escape. Berbeda dengan gameplay para burung temperamental yang bergenre puzzle dan unsur fisika, Oddwings Escape adalah game runner, atau mungkin lebih tepatnya flyer. Tugasmu di sini adalah memandu seekor burung untuk menyelesaikan misi-misi yang ada di sebuah stage dengan mencapai garis finis. Banyak rintangan yang akan dihadapi, seperti bom dan medan yang naik turun. Ada sekurangnya delapan burung aneh nan lucu yang bisa kamu koleksi di sini. Masing-masing memiliki kekuatan spesial, kecuali burung pertama bernama Frankie. Mereka juga bisa kamu upgrade agar memiliki kecepatan, energi, belokan, dan magnet koin yang lebih baik lagi.
Berbicara tentang energi, kamu akan membutuhkan energi untuk terbang di Oddwings Escape layaknya pada LINE Cookie Run. Untuk bisa melanjutkan penerbangan, kamu harus mengambil item hati yang tersebar di stage. Jika energi habis, maka si burung akan terjatuh lemas. Oddwings Escape memiliki stage yang bervariasi. Ada satu stage utama pada setiap area di mana kamu harus semakin jauh mencapai target yang semakin jauh agar bisa membuka stage lainnya. Stage lain yang lebih kecil sendiri memiliki misi khusus seperti harus menyelesaikan stage dalam waktu tertentu, tidak boleh terkena bom sama sekali, dan lain sebagainya.
Jika kamu berhasil mencapai parameter dari misi tersebut, maka kamu akan mendapatkan bintang. Semakin banyak bintang yang dicapai (maksimal tiga), maka semakin banyak pula koin yang didapat untuk melakukan upgrade karakter. Selain koin, ada pula item berupa kunci yang tersebar di stage utama untuk membuka karakter lainnya. Kesan pertama Oddwings Escape cukup baik terutama dari sisi grafis yang memberikan lingkungan menawan. Untuk kontrol, awalnya agak susah dikuasai, tetapi nantinya semakin membaik seiring dengan meningkatnya keahlian dan melalui upgrade. Sebuah game yang cukup seru dan memanjakan mata untuk mengisi waktumu.
The post Oddwings Escape – Menyusuri Medan Sulit Bersama Burung-Burung Unik appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Setahun Beroperasi, CliponYu Raup Dua Kali Lonjakan Pengunjung Posted: 07 Aug 2015 12:14 AM PDT CliponYu, startup yang menyediakan layanan video streaming dengan host wanita cantik ini baru saja merayakan ulang tahun yang pertama. CliponYu diluncurkan pada bulan Agustus 2014 lalu, dan telah tersedia dalam versi mobile sejak Desember 2014. Selama satu tahun ini, Cliponyu mengaku telah berjalan sesuai target. Mereka mengklaim berhasil memeproleh 3,5 juta pengguna terdaftar dengan sekitar 1 juta pengunjung aktif. Bahkan setiap harinya, sekitar 2,3 juta pengguna mengunjungi portal CliponYu, baik di desktop maupun versi mobile. Saat pertama kali Tech in Asia melakukan wawancara, startup ini baru memiliki sekitar 2 juta pageview dengan sekitar 350.000 pengguna aktif. Ini berarti mereka mengalami kenaikkan sekitar 1,5 kali dibandingkan tahun lalu. Begitu pula dengan jumlah host atau pemandu acara yang dimiliki. Di bulan Agustus 2014, tercatat baru ada sekitar 30 host, sedangkan di tahun ini jumlahnya naik hingga sekitar 200 host. Hal ini merupakan salah satu indikasi bahwa CliponYu menunjukkan perkembangan positif. Para host tersebut menunjukkan keahliannya di berbagai bidang. Mulai dari menyanyi, menari, komedi, hingga sulap bisa ditampilkan. Selain itu, untuk menjadi daya tarik lebih tinggi, CliponYu menambahkan fitur Star Chat Surprise untuk berinteraksi langsung dengan bintang Tanah Air. Di perayaan kali ini, CliponYu menghadirkan Vicky Shu dan Aura Kasih. Sayangnya, berdasarkan SimilarWeb dan Alexa, startup ini mengalami penurunan peringkat. Bila di tahun 2014, SimilarWeb mencatat CliponYu di posisi ke-9 di Indonesia, tahun 2015 CliponYu menduduki peringkat 25 secara lokal. Dan Alexa mencatat peringkat ke 99 di Indonesia untuk CliponYu. Imbas positif dari pembangunan 4G
Ken Tao, Project Manager CliponYu Indonesia saat ditemui Kamis (6/8) mengatakan bahwa salah satu industri yang mendapat dampak positif perkembangan 4G adalah penyedia layanan live streaming konten video maupun audio. Ia juga menambahkan, selain CliponYu, aplikasi lainnya seperti DubSmash dan YouTube juga semakin dapat dinikmati masyarakat tanpa kesulitan berarti. Meski begitu, Ken juga menambahkan bahwa perkembangan 4G yang semakin baik juga memicu persaingan yang lebih ketat. Ke depan CliponYu berencana menambahkan fitur terbaru dan konten lainnya untuk semakin menarik minat penggunanya. Di Indonesia sendiri, sudah terdapat beberapa nama startup penyedia konten berbasisuser generated content . Mulai dari video, audio, maupun artikel yang mengundang tawa seperti Keepo dan Dagelan. Sedangkan yang menjadi kompetitor langsung bagi CliponYu adalah Vidio dan Zeemi.tv. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Setahun Beroperasi, CliponYu Raup Dua Kali Lonjakan Pengunjung appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Tech in Asia Podcast #1 7 Agustus 2015: Dari Situs Kencan Online Sampai Go-Jek Posted: 06 Aug 2015 10:04 PM PDT Seperti telah kami beritakan sebelumnya, Tech in Asia yang kini telah memiliki fitur Talk yang memungkinkan siapa saja berkontribusi, baik dengan membuat post atau memberikan Upvote dan Comment. Mulai minggu ini, kami akan mencoba membuat konten Talk dengan format podcast bernama TALKShow. Bila kamu sudah menyimak teaser-nya kemarin (6/8), maka hari ini (7/8) kamu bisa menyimak podcast lengkap edisi perdana Tech in Asia. Dengan durasi sekitar 20 menit, host Pradipta Nugrahanto dan Audi Prasetyo akan berbincang mengenai berbagai konten di Talk yang memiliki Upvote dan Comment terbanyak, ditambah juga konten Talk pilihan redaksi Tech in Asia. Lalu apa saja konten pilihan yang masuk dalam TALKShow minggu ini? Berikut adalah daftarnya:
Kalau kamu juga ingin membuat artikel teknologi kamu sendiri di Talk, caranya mudah, [cukup mendaftar] di sini. Selain itu, kamu juga bisa memberi komentar dan melakukan Upvote pada topik yang menarik. Nggak cuman itu, kalau kamu punya ide menarik seputar games langsung aja register di sini. Siapa tahu, post buatan kamu masuk dalam materi podcast edisi berikutnya! The post Tech in Asia Podcast #1 7 Agustus 2015: Dari Situs Kencan Online Sampai Go-Jek appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| [Update] Lara Croft Akan Kembali Hadir di Platform Mobile Melalui Lara Croft GO Posted: 06 Aug 2015 09:30 PM PDT Update – 7 Agustus 2015 Ternyata kita tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa bermain Lara Croft GO. Square Enix hari ini mengumumkan akan merilis petualangan terbaru Lara di platform mobile tersebut pada tanggal 27 Agustus mendatang. Selain mengumumkan tanggal rilis, Square Enix juga mengadakan kontes fan art bekerja sama dengan organisasi sosial Child’s Play. Para artis yang tinggal di Amerika Serikat dan Kanada berkesempatan untuk mengirimkan karya mereka yang terinspirasi oleh Lara Croft GO untuk kemudian dipajang dan dilelang saat acara peluncuran game nanti. Semua hasil pelelangan akan disumbangkan untuk kepentingan sosial.
Sumber: Square Enix Artikel Asli – 17 Juni 2015 Ternyata kemunculan Lara Croft di ajang E3 tidak hanya terbatas pada Rise of the Tomb Raider saja. Pada konferensi pers yang diadakan oleh Square Enix semalam, kepala studio game Square Enix Montreal, Patrick Naud, mengungkap proyek sebuah game mobile yang sedang dikerjakan oleh kantornya. Game tersebut adalah Lara Croft GO. Lara Croft GO terinspirasi oleh kesuksesan Hitman GO yang telah dirilis oleh Square Enix tahun lalu. Hitman GO merupakan salah satu game karya Square Enix Montreal yang memang memiliki misi membawa game AAA milik Square Enix pada PC maupun console ke platform mobile. Proyek spin-off Tomb Raider ini pun termasuk ke dalam jajaran game AAA yang dipercayakan kepadanya.
Melalui trailer singkat yang ditampilkan pada konferensi pers semalam, tampak cuplikan gameplay Lara Croft GO yang memiliki banyak kemiripan dengan Hitman GO. Video tersebut memperlihatkan Lara dapat bergerak mengikuti jalur yang sudah ditetapkan pada permainan. Ia akan menghadapi berbagai rintangan maupun puzzle selama bertualang melintasi gua dan tebing. Kamu bisa melihat Lara bergelantungan, menarik tuas, mengambil tombak, hingga berhadapan dengan seekor monster raksasa pada trailer singkat itu. Dari semua hal tentang Lara Croft GO yang ditampilkan semalam, hal yang paling menarik perhatian saya adalah arahan grafis yang dipakai pada game itu. Lara Croft GO menggunakan desain minimalis dengan warna-warna cerah dan kontras. Gaya grafis vektor yang simpel namun indah pada game tersebut mengingatkan saya pada Monument Valley yang merupakan salah satu game favorit saya tahun 2014 lalu. Sayangnya presentasi singkat Patrick Naud semalam menyisakan berbagai pertanyaan bagi para penonton yang menyaksikannya. Android atau iOS? Free-to-play atau berbayar? Semuanya masih misteri hingga Square Enix memberikan kabar lebih lanjut mengenai Lara Croft GO yang dijadwalkan untuk rilis pada tahun ini. Untuk sementara, kamu bisa menyaksikan trailer singkat yang telah diunggah developer ke YouTube di bawah.
The post [Update] Lara Croft Akan Kembali Hadir di Platform Mobile Melalui Lara Croft GO appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Simak Cuplikan Gameplay PAC-MAN 256 yang Dipamerkan di Gamescom 2015 Posted: 06 Aug 2015 09:13 PM PDT Mungkin kamu sudah mengetahui bahwa kreator game Crossy Road telah bekerja sama dengan Bandai Namco untuk memboyong Pac-Man ke game berjudul PAC-MAN 256. Apabila dulu Hipster Whale hanya mengunggah sebuah trailer, maka pada gelaran Gamescom baru-baru ini mereka menayangkan cuplikan gameplay dari karya mereka selanjutnya itu. Video gameplay yang juga mereka unggah di YouTube memperlihatkan satu setengah menit petualangan si monster kuning berjalan sejauh mungkin melintasi labirin khas game PAC-MAN klasik. Kamu bisa menyaksikan Pac-Man melintasi lorong-lorong yang terlihat berbeda namun tetap terasa familier. Pac-Man akan menyusuri lorong-lorong tidak berujung sambil memakan pelet untuk menambah skor dan menghindari sergapan para hantu. Selain memakan pelet, ia juga dapat mengambil power-up yang memberinya berbagai kekuatan khusus, seperti kemampuan untuk melahap hantu, meledakkan diri, hingga memanggil angin puyuh. Baik Hipster Whale maupun Bandai Namco belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perkiraan waktu rilis PAC-MAN 256. Melihat cuplikan video di atas, saya menjadi ingin bernostalgia dengan PAC-MAN klasik maupun Crossy Road yang pernah menjadi salah satu game favorit saya tahun lalu. The post Simak Cuplikan Gameplay PAC-MAN 256 yang Dipamerkan di Gamescom 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |











Down the Mountain rilisan Mudloop Games merupakan game arcade sederhana yang membuat saya sedikit teringat dengan model susunan level game 

















No comments:
Post a Comment