Ads

Friday, September 11, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 12 September 2015

Posted: 11 Sep 2015 07:00 PM PDT

Genei Ibun Roku #FE Segera Rilis Akhir Tahun Ini di Jepang

Genei Ibun Roku #FE | Bonus Costume DLC

Nintendo mengumumkan bahwa Genei Ibun Roku #FE yang merupakan proyek cross-over dari seri Shin Megami Tensei dan Fire Emblem akan segera dirilis untuk Nintendo Wii U di Jepang pada tanggal 26 Desember 2015. Selain itu, edisi perdana dari Genei Ibun Roku #FE akan menghadirkan juga sejumlah kostum tambahan dari berbagai seri RPG asal Atlus seperti dari Shin Megami Tensei IV, Devil Summoner 2, Persona Q, dan Etrian Odyssey.

Ada pula Fortissimo Edition yang menghadirkan bonus menarik lainnya. Versi bahasa Inggris juga sudah dikonfirmasi akan dirilis di luar Jepang. Kamu bisa lihat lebih lengkapnya di situs resmi Nintendo Jepang.


Poster Terbaru Persona 5 Muncul Sebelum TGS 2015 Dimulai

Persona 5 | Poster

Sebuah toko game bernama Genki yang berlokasi di Wakayama, Jepang, memperlihatkan sebuah poster baru dari Persona 5 lewat Twitter. Poster tersebut memperlihatkan empat karakter yang pernah muncul lewat trailer perdana Persona 5.

Menurut tweet yang tertera dalam poster ini, akan ada kampanye Persona 5 untuk mencari berbagai hal yang berhubungan dengan “Phantom Thief Party.” Persona 5 sendiri dijadwalkan akan muncul di Tokyo Game Show 2015.


Video Gameplay Pendek dari Nitroplus Blasterz: Heroines’ Infinite Duel

Marvelous telah mengunggah sejumlah video gameplay pendek yang menunjukkan kemampuan empat heroine dalam Nitroplus Blasterz: Heroines’ Infinite Duel yang bisa kamu lihat di bawah. Nitroplus Blasterz: Heroines Infinite Duel akan menghadirkan sejumlah karakter dari berbagai seri game keluaran Nitroplus untuk bertarung satu sama lain.

Nitroplus Blasterz: Heroines Infinite Duel akan dirilis pada 10 Desember 2015 di Jepang. Versi bahasa Inggris juga akan dirilis oleh XSEED Games pada musim dingin (Desember) tahun ini.

Ein (Phantom of Inferno)

Al Azif (Demonbane)

Ignis (Jingai Makyo)

Mora (Kyuuketsu Senki Vjedogonia)


DLC Dragon Quest Heroes: The World Tree's Woe and the Blight Below Langsung Dihadirkan Secara On-disc

Dragon Quest Heroes The World Tree's Woe and the Blight Below | Screenshot

Apa kamu salah satu yang membenci praktik DLC? Maka kamu akan cukup senang dengan berita ini karena Square Enix mengumumkan Dragon Quest Heroes: The World Tree's Woe and the Blight Below akan mengikutsertakan dengan seluruh DLC yang pernah dirilis di versi Jepang langsung secara sekaligus. Beberapa DLC tersebut adalah:

  • Alena’s Episode
  • Bjørn Battle
  • Great Demon Lord Zoma Battle
  • Nokturnus Battle
  • Psaro Battle and Playable Character

Dragon Quest Heroes: The World Tree's Woe and the Blight Below akan dirilis dalam bahasa Inggris di PS4 pada 13 Oktober 2015.


The Idolmaster: Cinderella Girls Starlight Stage Versi iOS Diunduh Empat Juta Kali di Hari Pertama

Bandai Namco mengumumkan bahwa versi iOS dari The Idolmaster: Cinderella Girls Starlight Stage yang baru saja rilis kemarin di Jepang telah diunduh sebanyak empat juta kali. Versi Android dari game ini sendiri sudah dirilis sejak tanggal 4 September lalu.

The Idolmaster: Cinderella Girls Starlight Stage merupakan game rhythm/visual novel/simulation dengan sedikit elemen RPG. Terdapat sekitar 20 lagu dari seri anime The Idolmaster: Cinderella Girls serta lebih dari 50 idol yang bisa kamu pilih sebagai unit. Kamu bisa melihat trailer peluncurannya di atas.

Apple App Store Link (Jepang): アイドルマスター シンデレラガールズ スターライトステージ, Gratis

Google Play Store Link (Jepang): アイドルマスター シンデレラガールズ スターライトステージ, Gratis


Stranger of Sword City Akan Dirilis Untuk Xbox One di Jepang

Stranger of Sword City | Screenshot

Dalam sebuah acara livestream oleh Experience, Stranger of Sword City yang merupakan dungeon crawler RPG dari Experience rupanya akan dirilis juga untuk Xbox One setelah sebelumnya dirilis untuk PS Vita, Xbox 360, dan PC. Versi baru dari Stranger of Sword City ini akan dirilis untuk Xbox One antara Januari hingga Maret 2016 di Jepang.

Hal yang paling menarik dalam game ini adalah seluruh artwork karakter yang ada akan dibuat ulang oleh artist Oxijiyen. Kamu bisa melihat concept art dari Stranger of Sword City untuk Xbox One di bawah:

Stranger of Sword City | New Concept Art


Seri Terbaru Ryu ga Gotoku Segera Diumumkan?

Ryu ga Gotoku | Web Screenshot

Situs portal resmi untuk seri Ryu ga Gotoku (Yakuza) telah diperbaharui dengan sebuah gambar yang bisa kamu lihat di atas. Dari tanggal yang tertera dalam gambar tersebut, besar kemungkinan akan ada sebuah seri Ryu ga Gotoku baru diumumkan dalam acara konferensi pers Sony Computer Entertainment Japan Asia. Jika bukan, ah … kita hanya ingin tahu tanggal rilis Yakuza 5 saja …


Screenshot Baru Ditambahkan Dalam Situs Digimon World: Next Order

Bandai Namco merilis sejumlah screenshot baru untuk Digimon World: Next Order, seri terbaru dari Digimon World, lewat situs resmi game tersebut. Jika kamu perhatikan screenshot baru di bawah, bisa diketahui bahwa tersedia pilihan untuk menjadi protagonis perempuan dalam Digimon World: Next Order. Game ini akan dirilis untuk PS Vita pada tahun 2016 di Jepang

Digimon World Next Order | Screenshot 3

Digimon World Next Order | Screenshot 7

Digimon World Next Order | Screenshot 2

Digimon World Next Order | Screenshot 5

Digimon World Next Order | Screenshot 6

Digimon World Next Order | Screenshot 4

Digimon World Next Order | Screenshot 1


Tanggal Rilis Jojo’s Bizarre Adventure: Eyes of Heaven Diumumkan

Jojo's Bizzare Adventure Eyes of Heaven | Screenshot

Melalui edisi terbaru dari Weekly Jump, Jojo’s Bizarre Adventure: Eyes of Heaven akan dirilis untuk PS4 dan PS3 pada 17 Desember 2015 di Jepang. Selain itu, Weekly Jump juga memperlihatkan bahwa akan ada tiga karakter baru dari Jojo’s Bizarre Adventure Part IV: Diamond is Unbreakable.

Beberapa karakter baru yang akan ikut hadir dalam game ini yaitu Rohan Kishibe, Okuyasu Nijimura, dan Kosaku Kawajiri. Edisi perdana Jojo’s Bizarre Adventure: Eyes of Heaven juga akan menyediakan kode untuk mengunduh karakter Jotaro Kujo dari Jojo’s Bizarre Adventure Part IV: Diamond is Unbreakable.

Sumber: Anime News Network


Trailer Kedua dari Criminal Girls 2

Nippon Ichi Software telah merilis trailer kedua dari Criminal Girls 2. Sekuel dari game tentang “mendisiplinkan” gadis kriminal ini akan dirilis untuk PS Vita pada 26 November 2015 di Jepang.


Situs Hitung Mundur dari City Shrouded in Shadow “Granzella” Diluncurkan oleh Bandai Namco

City Shrouded in Darkness | Teaser Site Screenshot

Bandai Namco telah memperbaharui situs teaser City Shrouded in Shadow “Granzella” yang diluncurkan minggu lalu menjadi sebuah situs hitung mundur. Gambar dalam situs tersebut juga berubah dari yang tadinya memperlihatkan kastil, kuda, dan pedang, kini menjadi sebuah layar dari gedung yang rusak yang memperlihatkan gambar dari situs teaser sebelumnya. Game Disaster Report yang baru? Bisa jadi …


Teaser Trailer dari Kamen Rider: Battride War Genesis

Bandai Namco telah merilis teaser trailer dari Kamen Rider: Battride War Genesis. Game ini merupakan kelanjutan dari Kamen Rider: The Battride War II yang menghadirkan berbagai Kamen Rider baik dari era Heisei maupun era Showa. Kamen Rider: Battride War Genesis akan dirilis untuk PS4, PS3, dan PS Vita di Jepang pada tahun 2016 mendatang.


Demo The Legend of Legacy Segera Hadir Bulan September Mendatang

Atlus mengumumkan bahwa demo The Legend of Legacy segera tersedia di Nintendo eShop pada 22 September 2015 untuk Nintendo 3DS. Dalam demo ini, kamu akan bisa memainkan bagian prolog serta dua dungeon pertama dalam RPG tersebut.

Save data yang sudah kamu simpan juga bisa dibawa ke game versi penuhnya nanti. Selain tanggal rilis, Atlus juga merilis sebuah trailer yang memperkenalkan tiga karakter lainnya dalam The Legend of Legacy yang bisa kamu lihat di atas.


Trailer Baru dari To-Love-Ru Darkness: True Princess

FuRyu telah merilis trailer baru dari To-Love-Ru Darkness: True Princess. Game adventure/visual novel dari seri manga To-Love-Ru Darkness dengan cerita baru tersebut segera dirilis untuk PS Vita pada 5 November 2015 di Jepang.


Sayonara UmiharaKawase Segera Rilis di PC

Sayonara UmiharaKawase | Illustration

Agatsuma Entertainment akan menghadirkan Sayonara UmiharaKawase di PC via Steam pada bulan Oktober 2015 mendatang. Selain itu, Agatsuma Entertainment akan membawa game UmiharaKawase klasik dan UmiharaKawase Shun ke PC pada tahun ini.


Video Gameplay Baru dan “Demo Movie” dari Tokyo Xanadu

Blog PlayStation Jepang telah mengunggah dua video gameplay baru dari Tokyo Xanadu yang memperlihatkan setting kota Morimiya serta sebuah dungeon. Ada juga “demo movie” yang diunggah oleh Falcom untuk menyambut TGS 2015. Tokyo Xanadu segera dirilis untuk PS Vita pada 30 September 2015 di Jepang.

Morimiya City Gameplay

Dungeon Gameplay

Demo Movie – TGS Version


Trailer Kedua dari God Eater Resurrection

Bandai Namco telah merilis trailer kedua dari God Eater Resurrection yang memperlihatkan sedikit dari cerita yang dimilikinya. Selain itu, Bandai Namco juga mengumumkan bahwa edisi perdana dari God Eater Resurrection akan mendapatkan kostum dan senjata God Arc yang dimiliki Utsugi Lenka selaku protagonis seri anime God Eater. God Eater Resurrection akan dirilis untuk PS4 dan PS Vita pada 29 Oktober 2015 di Jepang.

The post Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 12 September 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Nibblers, Star Wars: Uprising, dan Lainnya

Posted: 11 Sep 2015 06:15 AM PDT

Selamat hari Jumat semuanya! Seperti biasa, hari ini saya telah mengumpulkan beberapa game Android pilihan yang siap untuk meramaikan hari libur kamu di akhir pekan.

Untuk edisi minggu ini, saya akui jumlah game Android yang saya hadirkan memang tidak sebanyak edisi minggu kemarin. Walaupun begitu, hal tersebut bukan berarti kita tidak kebagian game berkualitas karena minggu ini ada game seperti Star Wars: Uprising dari Kabam, Tower Dwellers versi gratis dari Noodlecake, dan lain-lain. Check it out!


MicRogue

Microgue | screenshot 1

MicRogue merupakan game roguelike dengan tema penjelajahan labirin yang lumayan unik dan sangat menantang. Sedikit berbeda dengan aksi penjelajahan game roguelike lainnya, di sini kamu dituntut untuk berfokus pada strategi pergerakan pemain layaknya sebuah permainan catur.

Walau sederhana dan lumayan seru, sayangnya MicRogue tidak memiliki variasi permainan lain di luar keberadaan mode Adventure yang diberikan. Untungnya setiap ruangan, jebakan, maupun monster yang akan dihadapi di setiap level dibuat secara acak oleh game sehingga kamu tidak akan menemui ruangan yang sama dua kali di sini.

Crescent Moon Hadirkan Uniknya Permainan MicRogue ke Android

App Info
MicRogue
Crescent Moon Games -  Sep 07, 2015
Genre:  Puzzle
Size:   16M
Installs:  N/A
Gratis

Download

Zombie Lava Shooter

Zombie Lava Shooter | Screenshot

Game terbaru Agate Jogja ini menghadirkan pengalaman bermain game arcade yang sangat simpel. Di sini kamu diajak untuk berlari sejauh mungkin sambil menghindari barisan zombi yang akan menghalangimu di depan.

Untuk bisa memecahkan rekor lari terjauh, di sini kamu dipersenjatai pistol yang bisa kamu upgrade dengan pembelian gem. Eits … berhubung senjata ini hanya berfungsi selama beberapa detik, mau tidak mau kamu akan lebih berurusan dengan aksi menghindari zombi daripada menembaki mereka dengan senjata yang kamu punya.

Zombie Lava ShooterGame Zombi dengan Kontrol Super Simpel yang Adiktif

App Info
Zombie Lava Shooter
Agate Jogja -  Sep 04, 2015
Genre:  Action
Size:   22M
Installs:   5 - 10
Gratis

Download

Tower Dwellers Gold

Tower Dwellers Gold | screenshot

Minggu ini Noodlecake merilis ulang Tower Dwellers sebagai game gratis dalam rangka merayakan hari jadi game tersebut yang pertama. Sama seperti versi berbayar yang dirilis bulan Oktober 2014, Tower Dwellers Gold mengusung aksi tower defense yang sekilas mirip dengan Kingdom Rush, namun dengan tampilan grafis yang jauh lebih baik.

Seandainya kamu butuh suntikan tower defense minggu ini, maka tak ada salahnya bagimu untuk menjajal versi gratis dari Tower Dweller. Toh pengalaman bermain game kedua versi ini sebenarnya sama, hanya saja dibedakan oleh keberadaan IAP dalam versi Gold.

App Info
Tower Dwellers Gold
Noodlecake Studios Inc -  Sep 09, 2015
Genre:  Adventure
Size:   31M
Installs:  N/A
Gratis

Download

Fat Baby Galaxy

Fat Baby Galaxy | screenshot

Fat Baby Galaxy buatan developer Fat Baby Games (yep, nama developer dan game sama) ini menggabungkan berbagai macam permainan arcade yang simpel dalam satu kemasan. Di sini kamu bermain sebagai makhluk berbadan tambun yang mengingatkan saya akan penampilan Baymax, robot dalam film Big Hero 6.

Di luar aksi endless plarforming yang menarik, Fat Baby Galaxy juga menyelipkan variasi permainan surfing, di mana kamu menyusuri sebuah lubang hitam sambil menembak musuh di sekitar.

App Info
Fat Baby Galaxy
Fat Baby Games LLC -  Sep 03, 2015
Genre:  Action
Size:   37M
Installs:   5 - 10
Gratis

Download

Star Wars: Uprising

Star Wars Uprising | screenshot 1

Star Wars: Uprising adalah game mobile bergenre action RPG yang akan mengisi rentang cerita antar film Star Wars Episode VI: Return of the Jedi dengan film terbarunya, The Force Awakens. Kontrol game ini sedikit mirip dengan Spirit Lords, di mana kamu hanya perlu melakukan tap untuk menggerakkan karaktermu ke sana kemari.

Tentu bukan game Star Wars namanya jika kamu tidak disuguhi beragam aksi seru seperti baku tembak dengan pistol blaster dan sabetan pedang lightsaber yang mematikan. Intinya bila kamu adalah seorang penggemar Star Wars, maka Uprising merupakan salah satu game yang patut untuk dicoba minggu ini.

Star Wars: Uprising Adalah Game Terbaru Kabam dengan Latar Film Star Wars

App Info
Star Wars™: Uprising
Kabam -  Sep 09, 2015
Genre:  Role Playing
Size:   531M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis

Download

Nibblers

Nibblers | Screenshot 1

Iqbal Kurniawan – Game terbaru Rovio kali ini mengusung permainan match-3 puzzle dengan tema mencocokkan buah-buahan dan mengalahkan monster musuh. Gameplay yang ada juga tidak akan membingungkan bagi pemain yang pernah memainkan game sejenis seperti Candy Crush Saga atau Bejeweled, karena terus terang Rovio tidak banyak melakukan inovasi dalam hal ini.

Dalam Nibblers kamu dihadapkan sebidang papan puzzle berisi berbagai buah beraneka ragam warna. Selain buah, kamu juga akan menemukan beberapa monster imut yang berdiri di dalam papan itu. Tugasmu adalah mengenyahkan para monster dengan mencocokkan tiga atau lebih buah berjenis sama yang terletak di dekatnya.

App Info
Nibblers
Rovio Entertainment Ltd. -  Sep 09, 2015
Genre:  Puzzle
Size:  N/A
Installs:   1 - 5
Gratis

Download

Save the Bride

Save The Bride | Screenshot 2

Arya W. Wibowo Save The Bride membawamu sebagai seorang calon mempelai pria yang harus menyelamatkan calon istrinya. Pasalnya, sang calon istri diculik oleh seorang penjahat yang mungkin dibakar api cemburu. Untuk menyelamatkannya, ia harus mengambil kepingan hati yang dijatuhkan sang calon istri hingga indikator hati yang ada terisi penuh.

Apabila kamu pernah bermain game Popeye di NES sebelumnya, mungkin kamu akan menemukan kemiripan dalam desain level dan gameplay di Save The Bride. Sepertinya hal itu memang disengaja oleh developernya, sambil mengadopsi cerita di balik Popeye yaitu cinta segitiga antara Popeye, Olive Oyl, dan Bluto.

Save The BrideGame Platformer Singkat dengan Kejutan Akhir yang Manis

App Info
Save The Bride
Dream Layer Studio -  Aug 28, 2015
Genre:  Action
Size:   17M
Installs:   10 - 50
Gratis

Download

The post Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Nibblers, Star Wars: Uprising, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 11 September 2015

Posted: 11 Sep 2015 05:00 AM PDT

Animasi Kocak dari Flashgitz Memperlihatkan Kelanjutan Perang Console yang Kini Dimeriahkan oleh PC “Master Race

Risky Maulana – Peringatan! Video animasi di atas mengandung sekelumit adegan jorok serta lelucon sarkas yang akan membuatmu geleng-geleng kepala mendengar perdebatan PC sebagai platform gaming paling tangguh di antara semuanya.

Seandainya kamu kurang begitu paham dengan video di atas, video tersebut merupakan kelanjutan dari dua video console wars buatan Flashigtz, yang awalnya mengangkat perseteruan antara Xbox One dengan PS4.

Simak juga opini Fahmi seputar alasan untuk kembali memikirkan ulang penggunaan PC gaming berikut ini


Simak Betapa Konyolnya Iklan Destiny Versi Jepang Berikut Ini

Risky Maulana – Menyambut kehadiran DLC The Taken King yang akan dirilis oleh Bungie minggu depan, PlayStation Jepang baru-baru ini merilis iklan tentang Destiny yang dibintangi oleh Ryu Katsuji, aktor dari film Crows Explored

Video di atas memperlihatkan antusiasme Ryu Katsuji yang rupanya seorang fan berat Destiny. Dengan menggunakan kostum Guardian yang sangat keren, Ryu berupaya meyakinkan dua muda-mudi Jepang untuk membantunya menyelamatkan galaksi di Destiny.

Lihat juga preview kami saat Destiny sedang memasuki masa alfa di bulan Juni 2014 kemarin


Chair Games Menggratiskan Infinity Blade III di iOS untuk Pertama Kalinya

Iqbal Kurniawan – Setelah pertama kali dirilis pada tahun 2013 lalu, akhirnya hari ini kamu bisa mengunduh Infinity Blade III secara cuma-cuma di Apple App Store. Developer Chair Games tidak menyebutkan sampai kapan penawaran ini akan berlangsung, jadi sebaiknya kamu yang belum memilikinya segera bergegas dan mengklaim penawaran yang telah ditunggu-tunggu ini!

App Info
Infinity Blade III
Chair Entertainment Group, LLC -  Sep 18, 2013
Genre:  Games, Adventure, Action, Entertainment
Size:  1.8 GB
Installs:  N/A
Gratis

Download

80 Days Akan Mendapatkan Tambahan Konten pada Oktober Nanti

Iqbal Kurniawan – Game yang telah mengubah paradigma Glenn terhadap sebuah gamebook akan mendapatkan tambahan konten. Petualangan dalam 80 Days akan menjadi semakin luas dengan tambahan area untuk dijelajahi.

Kamu akan menikmati penambahan konten yang mencakup lebih dari 130.000 kata dan 30 kota baru yang tersebar di benua Amerika Selatan dan Kutub Utara dalam perjalanan delapan puluh hari mengelilingi dunia di sini.

Review 80 Days – Pengubah Paradigma dari Tidak Suka Menjadi Ketagihan


Bethesda Rilis Trailer Terbaru dari Fallout 4 Tentang Salah Satu Atribut S.P.E.C.I.A.L

Arya W. Wibowo  Pada trailer ini Bethesda memberikan penjelasan kepadamu tentang salah satu atribut S.P.E.C.I.A.L yaitu Strength. Melalui penjelasan dengan gaya retro, kocak, dan diberi sedikit bumbu sadis ini, kamu akan bisa lebih mengerti tentang atribut kekuatan fisik tersebut.


EA Sports Rilis Daftar Lagu di FIFA 16

FIFA 16 PS3 Xbox 360 | Cover Art

Arya W. Wibowo – Tidak mau kalah dengan Pro Evolution Soccer 2016, baru-baru ini daftar lagu dari FIFA 16 telah dirilis. Daftar ini berjumlah lebih banyak dari milik PES 2016 yang bisa kamu lihat di bawah ini.

FIFA 16 Song List | Screenshot


Square Enix Melakukan Promosi Unik untuk Lara Croft GO

Mohammad Fahmi – Kemarin Nintendo mengumumkan Pokémon Go. Square Enix pun tidak menyia-nyiakan momen ini untuk mempromosikan game terbaru mereka, Lara Croft GO dengan cara unik. Touché Square Enix, touché.

Review Lara Croft GO – Petualangan Minimalis sang Tomb Raider dalam Genre Puzzle


Pilih Game PlayStation Favoritmu

PlayStation | Photo

Mohammad Fahmi – Masih dalam suasana ulang tahun ke-20 PlayStation, melalui blog mereka, PlayStation mengadakan voting untuk berbagai game PlayStation pertama terbaik. Kamu dapat memilih dua game. Saya pribadi memilih Final Fantasy IX dan Suikoden II.

Nostalgia Review PlayStation – Pelopor Bangkitnya Sebuah Legenda

Sumber: PlayStation Blog

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 11 September 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Guitar Hero Live, Skylanders SuperChargers, dan Geometry Wars 3: Dimensions Akan Meramaikan Apple TV Baru Saat Dirilis Nanti

Posted: 11 Sep 2015 04:57 AM PDT

Tampaknya Apple berhasil meyakinkan berbagai penerbit game papan atas untuk mendukung perangkat Apple TV terbaru. Activision, salah satu developer AAA di Amerika yang telah meluncurkan berbagai game keren seperti Tony Hawk’s Pro Skater atau Guitar Hero, mengumumkan akan menghadirkan tiga game sekaligus pada saat peluncuran aksesoris televisi yang akan diluncurkan akhir Oktober nanti.

Tiga game yang akan mendapatkan dukungan tersebut adalah Guitar Hero Live, Skylanders SuperChargers, dan Geometry Wars 3: Dimensions. Kesemua game tersebut merupakan porting dari versi console yang telah dioptimisasi untuk iOS. Dengan fitur optimisasi untuk Apple TV, tentunya pengalaman bermain game iOS ini akan menjadi sama asyik dengan versi orisinalnya di console.

Skylanders SuperChargers Starter Pack | Photo

Tidak hanya itu saja, Activison juga telah menyiapkan sebuah starter pack khusus bagi kamu yang ingin bermain Skylanders Superchargers secara maksimal. Starter pack yang mereka siapkan terdiri dari portal Skylanders dengan koneksi Bluetooth serta sebuah controller eksternal. Nantinya kamu bisa menggunakan portal tersebut untuk menaruh berbagai mainan Skylanders seperti layaknya di versi console.

Saya sendiri cukup penasaran dengan pengalaman bermain ketiga game tersebut menggunakan Apple TV terbaru. Dengan kemampuan untuk mendukung aksesoris controller eksternal, saya pikir nantinya bermain game iOS di televisi akan menghadirkan sensasi yang kurang lebih sama dengan console masa kini.

Sumber: Blog Activision

The post Guitar Hero Live, Skylanders SuperChargers, dan Geometry Wars 3: Dimensions Akan Meramaikan Apple TV Baru Saat Dirilis Nanti appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tech in Asia Podcast #5 11 September 2015: Pemblokiran Situs, Persahabatan Dunia Maya, Sampai Booking Transportasi

Posted: 11 Sep 2015 03:45 AM PDT

Seperti biasa, setiap Jumat konten podcast yang menjadi bagian dari Talk, hadir kembali. Secara bergantian setiap minggunya, dua host Pradipta Nugrahanto dan Audi Prasetyo akan membahas seputar startup dan teknologi.

Eksperimen dari konten podcast ini akan terus kami lakukan. Baik dari segi kualitas audio, maupun kontennya sendiri. Semua konten yang masuk ke dalam setiap episode podcast berasal dari konten di Talk dengan Upvote dan komentar terbanyak, ditambah konten pilihan redaksi Tech in Asia.

Oh ya, di setiap episodenya, TALKShow akan menghadirkan bintang tamu. Siapa yang kiranya akan hadir kali ini? Kamu bisa menyimaknya pada link SoundCloud di bawah. Lalu apa saja konten pilihan yang masuk dalam TALKShow minggu ini? Berikut adalah daftarnya:

  • Apakah Pemblokiran Situs Sudah Efektif Sampai Saat Ini?
    Belakangan berbagai situs di Indonesia mulai diblokir dengan berbagai alasan. Bahkan situs terkenal seperti Vimeo dan 9Gag kena getahnya. Simak diskusinya di sini.

  • Saya Benci Istilah Edukasi Market!
    Andrias Ekoyuono dari Ideosource berbagi opini mengenai tidak relevannya istilah edukasi market. Mengapa demikian? Simak penuturan lengkapnya di sini.

  • Ketika Persahabatan di Dunia Maya Lebih Real dari Dunia Nyata
    Di era internet seperti sekarang ini, kadang persahabatan lebih terasa kental saat dilakukan di dunia maya. Apakah kamu merasa seperti ini juga? Lihat opini lengkapnya di sini.

  • Lebih Milih Berbelanja Online di Situs Daily Deal atau Ritel B2C?
    Diskonnya sama-sama menggoda, namun jenis situs mana yang lebih kamu minati? Yuk simak selengkapnya di sini.

  • Benarkah Layanan Booking Transportasi Membuat Orang Jakarta Malas?
    Munculnya GrabTaxi, Go-Jek, Uber, dan lainnya disebut-sebut membuat penghuni kota megapolitan ini malas. Benarkah? Simak selengkapnya di sini.

Kalau kamu juga ingin membuat artikel sendiri di Talk, caranya mudah. Cukup mendaftar di sini. Nantinya kamu bisa menyesuaikan isi konten kamu, apakah teknologi dan startup atau game. Semakin banyak kamu membuat konten, memberikan UpVote dan komentar, maka kemungkinan menjadi bagian dari podcast ini juga semakin besar!

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Tech in Asia Podcast #5 11 September 2015: Pemblokiran Situs, Persahabatan Dunia Maya, Sampai Booking Transportasi appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Setahun Beroperasi, Dealoka Kini Ekspansi ke Bandung

Posted: 11 Sep 2015 02:27 AM PDT

Setelah sebelumnya hanya beroperasi di daerah Jakarta dan sekitarnya, aplikasi mobile voucer Dealoka baru-baru ini meluncurkan layanannya di Bandung. Diluncurkan pada Juli lalu, aplikasi Dealoka yang tersedia untuk iOS dan Android ini hingga kini telah mendapat sekitar 70.000 unduhan.

Dealoka sendiri merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna memperoleh voucer, diskon, dan promo tanpa harus membayar di muka terlebih dahulu. Aplikasi ini menggunakan teknologi geo-lokasi guna memberikan penawaran yang tersedia di dekat lokasi pengguna. Selain itu, pengguna juga bisa mencari voucer dan diskon berdasarkan kategori preferensi mereka, seperti Food & Beverage, Entertainment, E-commerce, dan lain sebagainya.

Dari sisi merchant yang bergabung, Dealoka menyediakan fitur portal bisnis yang memungkinkan merchant melihat performa dari voucer mereka secara real-time. Mereka juga bisa mempelajari statistik dari campaign mereka untuk dapat mengerti keinginan konsumen, yang nantinya bisa dijadikan rujukan untuk upaya marketing selanjutnya.

Selain Dealoka, sudah banyak aplikasi yang juga menawarkan informasi promo dan diskon di Indonesia seperti InfoDiskon, Promoji, dan Promopedia.

Baca juga: Kumpulan Aplikasi Android Gratis Penyedia Promo dan Diskon

Kamu bisa mencoba aplikasi Dealoka secara gratis melalui:

App Info
Dealoka
BLIPCOM -  Aug 06, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   5.5M
Installs:   50,000 - 100,000
Gratis

Download

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Setahun Beroperasi, Dealoka Kini Ekspansi ke Bandung appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Pantau Transparansi Pemilu melalui Aplikasi MataMassa

Posted: 11 Sep 2015 02:15 AM PDT

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang rencananya akan berlangsung serentak pada Desember 2015 mendatang menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya adalah developer aplikasi asal Jakarta, Laboratory for Social Changes (iLab) yang turut andil memantau hasil pemilihan kepala daerah atau kepala negara secara bersih.

iLab meluncurkan aplikasi Matamassa hari ini (11/9) dengan tujuan mengawasi dan melaporkan pelanggaran dan kecurangan pada Pemilihan Umum (Pemilu). Aplikasi ini sudah diluncurkan tahun lalu, yakni pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilu Legislatif.

Dalam meluncurkan aplikasi ini, mereka bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Aplikasi ini baru tersedia untuk platform Android, namun tim juga sedang mengembangkan untuk platform iOS.

Menargetkan seluruh Indonesia

screenshot aplikasi matamassa pemilu ilab

Melalui press release yang Tech in Asia terima, Nanang Syaifudin, Direktur Eksekutif iLab mengatakan bahwa untuk tahun lalu, aplikasi ini dibuat untuk skala nasional. Sedangkan untuk tahun ini, aplikasi ini akan dipecah untuk 34 provinsi. Seluruh aplikasi di tiap-tiap provinsi sudah disiapkan. Ia menambahkan:

Untuk sementara, aplikasi MataMassa sudah dapat digunakan di 9 provinsi, termasuk tingkat kabupaten dan kota di wilayah itu. Penyelenggaraan pilkada tingkat provinsi yang akan menjadi perhatian MataMassa adalah Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kep. Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Sedangkan untuk sejumlah kabupaten dan kota di Pulau Jawa, Bali, dan Indonesia bagian timur, menurutnya masih dalam tahap pengembangan dan segera diluncurkan sebelum akhir September.

Baca juga: Agar Lebih Serius Dukung Startup, Pemerintah Indonesia Perlu Memperhatikan Hal Berikut

Selain dengan AJI, iLab juga bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar laporan yang diterima dapat diproses oleh lembaga terkait.

"Tahun lalu sebanyak 1.800 laporan pengaduan Pemilu masuk melalui MataMassa, sedangkan untuk saat ini tim berharap jumlahnya akan meningkat tajam dengan pemisahan dari berbagai daerah."

Selain Matamassa, di Indonesia juga sudah terdapat layanan serupa untuk pantuan Pemilu, seperti KawalPemilu. Dan bukan tidak mungkin, sejumlah aplikasi untuk Pemilu masih akan bermunculan menjelang pesta demokrasi bangsa di Desember mendatang.

Berdasarkan AppAnnie, aplikasi MataMassa telah mendapat sekitar 5.000 unduhan. Coba aplikasi ini melalui:

App Info
Matamassa
iLab -  Aug 31, 2015
Genre:  Social
Size:   1.6M
Installs:   1,000 - 5,000
Gratis

Download

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Pantau Transparansi Pemilu melalui Aplikasi MataMassa appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Cara Melakukan Validasi Ide Menggunakan Javelin Board

Posted: 11 Sep 2015 01:40 AM PDT

Minggu lalu saya menyempatkan diri untuk mengikuti Lean Startup Machine, sebuah workshop selama tiga hari yang mengajarkan cara mendirikan bisnis sukses menggunakan metode Lean Startup.

Bagi yang kurang familier, Lean Startup merupakan sebuah prinsip atau metode dari Eric Ries yang mengajarkan bagaimana cara menjalankan sebuah startup. Untuk mempelajari lebih detail, kamu dapat membaca buku The Lean Startup karangan Eric.

Kembali ke workshop yang saya ikuti. Salah satu prinsip yang diajarkan kepada peserta dalam kesempatan tersebut adalah melakukan validasi ide terlebih dahulu, sebelum membuat prototipe atau Minimum Viable Product (MVP). Dan caranya adalah dengan menggunakan papan validasi bernama Javelin Board.

Kamu bisa mengunduh Javelin Board secara gratis di sini. Papan tersebut terdiri dari dua bagian utama. Pertama adalah area brainstorming, yang memungkinkan kamu dengan anggota tim kamu bertukar pikiran. Kedua adalah area eksekusi yang mana kamu dan anggota tim kamu memilih salah satu ide yang tepat untuk dieksekusi.

Javelin Boards

Baca juga: Kumpulan Channel YouTube Tentang Startup dan Entrepreneur yang Harus Kamu Tonton

Menentukan calon konsumen

Javelin 1

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan siapa calon konsumen dari produk kamu. Silakan kumpulkan calon konsumen potensial dari setiap anggota tim kamu. Kemudian pilih salah satu yang akan menjadi fokus konsumen dari produk kamu.

Identifikasi masalah

Javelin 2

Selanjutnya adalah mengidentifikasi masalah yang ingin dipecahkan. Sama seperti tahap sebelumnya, pastikan setiap anggota tim kamu berkontribusi menulis satu masalah. Kemudian memilih salah satu masalah yang akan dieksekusi.

Asumsi

Javelin 3

Pada eksperimen pertama, kamu akan melihat bagian solusi di kolom eksperimen berwarna abu-abu. Itu karena pada eksperimen pertama, hal penting yang perlu kamu pelajari adalah menentukan dan melakukan validasi konsumen serta masalah mereka, jadi kamu tentunya belum mempunyai solusi.

Jadi kita maju ke tahap berikutnya yaitu Riskiest Assumption yang mana kamu akan membuat sebuah asumsi yang menurut kamu benar. Asumsi yang benar nantinya akan menjadi pendukung apakah hipotesis kamu juga benar. Asumsi ini juga merupakan hal yang bisa membuat bisnis kamu tidak berjalan.

Pemilihan kalimat asumsi bisa berupa hal negatif maupun positif. Misalnya apabila kamu membuat sebuah aplikasi mobile asumsi negatif adalah tidak ada yang menggunakan aplikasi tersebut. Sedangkan asumsi positif adalah banyak orang yang menggunakan aplikasi tersebut.

Metode pengujian dan kriteria sukses

Kamu telah menentukan calon konsumen, masalah yang ingin diidentifikasi, dan juga asumsi yang bisa terjadi. Tahap selanjutnya adalah memilih metode pengujian. Ada tiga piliha metode yang bisa kamu gunakan, yaitu Interview, Pre-Sell, dan Concierge.

Interview merupakan metode yang mengharuskan kamu keluar dan melakukan interview langsung kepada pengguna apakah ide yang kamu punya benar-benar menyelesaikan masalah calon konsumen kamu atau tidak.

Pre-Sell merupakan metode yang mana kamu benar-benar mencoba menjual sebuah produk walau produk tersebut belum ada. Sedangkan Concierge merupakan metode dimana kamu sudah memiliki produk yang siap ditawarkan kepada konsumen.

Pemilihan metode bergantung pada jumlah data yang kamu miliki. Jadi jika kamu belum mempunyai data sama sekali, pada eksperimen tahap pertama cara yang paling ampuh untuk mengumpulkan banyak data adalah bertanya langsung kepada calon konsumen yang telah kamu tentukan sebelumnya.

Pada tahap ini, kamu juga harus menentukan berapa kriteria yang membuat asumsi atau hipotesis kamu valid. Misalnya, apabila 6 dari 10 orang yang telah kamu interview menghasilkan jawaban yang positif, maka hipotesis kamu valid.

Analisis data dan menentukan keputusan

Setelah kamu melakukan eksperimen pertama, kamu akan mendapat hasil dari eksperimen tersebut. Apabila hasilnya TIDAK sesuai dengan kriteria yang telah kamu tentukan, maka kamu bisa melakukan pivot dengan mengubah salah satu dari tiga hipotesis (konsumen, masalah, dan asumsi) yang telah kamu tentukan sebelumnya.

Perubahan tersebut bisa kamu putuskan berdasarkan masukan-masukan yang telah kamu peroleh selama melakukan interview dengan calon konsumen. Misalnya setelah melakukan interview ternyata target konsumen kamu tidak tepat, maka kamu bisa mencari konsumen lain yang lebih cocok dengan ide kamu.

Akan tetapi apabila hasil eksperimen pertama kamu sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Maka kamu bisa masuk ke tahap eksperimen kedua dengan menawarkan dan melakukan validasi solusi berupa prototipe kepada konsumen.

Sebagai tambahan kamu bisa menonton video cara menggunakan Javelin Board di bawah ini.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Cara Melakukan Validasi Ide Menggunakan Javelin Board appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Komposer Journey dan The Banner Saga Akan Mengisi Lagu untuk Assassin’s Creed Syndicate

Posted: 10 Sep 2015 11:45 PM PDT

Berita yang satu ini mungkin bukan untuk semua orang, tapi jelas merupakan sebuah berita menggembirakan bagi penggemar musik dalam game. Hari ini Ubisoft mengumumkan bahwa komposer ternama, Austin Wintory, yang populer melalui berbagai judul seperti Journey, The Banner Saga, Horn, dan masih banyak lagi akan menjadi komposer utama yang mengerjakan musik untuk Assassin’s Creed Syndicate.

Sebagai komposer, musik-musik dari Austin Wintory menjamah berbagai genre. Mulai dari musik ala bangsa Viking di The Banner Saga, musik jaz di Monaco, musik menenangkan di Journey dan Flow, serta banyak musik untuk film dan game lain. Menurut siaran pers yang disebarkan Ubisoft, Assassin’s Creed Syndicate akan memiliki musik-musik wals untuk menggambarkan Inggris di abad ke-19.

Austin Wintory | Photo

Austin WIntory

Wintory akan dibantu oleh pemain musik instrumental, Sandy Cameron dan Tina Guo, dalam mengerjakan musik untuk game ini. Musik yang mengiringi dijamin akan sangat menggambarkan dua karakter utama Assassin’s Creed Syndicate, Duncan dan Evie Fyre, beserta ketangkasan dan sifat penuh sarkasme mereka.

Assassin’s Creed Syndicate sendiri akan dirilis pada 23 Oktober 2015 untuk PS4 dan Xbox One. Versi PC dari game ini akan tersedia 19 November 2015. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang gameplay Assassin’s Creed Syndicate, cek juga preview komplet dari kami.

The post Komposer Journey dan The Banner Saga Akan Mengisi Lagu untuk Assassin’s Creed Syndicate appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Ben Horowitz: Keputusan Sulit, Asia, dan Mengapa Marc Andreessen Bukan Temannya

Posted: 10 Sep 2015 10:18 PM PDT

Ben Horowitz adalah orang yang sudah sangat terkenal dan harusnya tidak perlu diperkenalkan lagi. Tapi, jika kamu masih belum tahu, ia adalah seorang veteran di industri teknologi, programmer, entrepreneur, dan sekarang adalah seorang VC. Ia sudah bicara di berbagai diskusi startup dan berkiprah di Silicon Valley. Sekarang ini, ia adalah seorang co-founder dan managing partner di sebuah perusahaan VC bernama Andreessen Horowitz bersama dengan pendiri Netscape dan ahli industri teknologi, Marc Andreessen.

Ia menghabiskan hari-harinya dengan berinvestasi, memberi nasihat ke para founder, dan menulis buku yang menjadi best-seller. Ia juga suka musik hip-hop yang bagus, dan pembaca setianya tahu itu — ia juga memperlihatkannya dengan memuji DJ Tech in Asia Tokyo 2015 karena memilih Ryan Leslie sebagai musik pengiring ketika ia naik ke panggung.

Karena buku The Hard Thing About Hard Things baru-baru ini dirilis dalam bahasa Jepang, kehadiran Ben di panggung Tech in Asia Tokyo 2015 adalah momen yang sangat pas.

Pada sesi fireside chat dengan VC asal Tokyo Hiro Maeda, ia menceritakan pengalaman hancurnya era dotcom di tahun 2000, saat itu ia menjabat sebagai founder dan CEO startup cloud computing bernama Loudcloud. "Kami harusnya menjadi perusahaan cloud computing pertama," katanya. "Kami mulai di tahun 1999 — yang tampaknya merupakan waktu yang tepat. Tapi ternyata itu adalah waktu yang paling buruk."

Bangkit, jatuh, lagi dan lagi

Pertumbuhan Loudcloud saat itu sangat cepat. Ben menceritakan pengalaman ketika perusahaannya menghasilkan $12 juta (sekitar Rp171 miliar) di tiga bulan pertamanya. Angka itu juga terus naik sampai $27 juta (sekitar Rp386 miliar) hanya dalam sembilan bulan. Tapi momentum itu berakhir buruk. Kekurangan dana, Loudcloud terpaksa go public hanya dalam waktu 18 bulan setelah pertama kali diluncurkan agar bisa terus bertahan dengan berbagai tantangan ke depannya. Gerakan itu disebut sebagai _ “the IPO from hell” di artikel Business Week di tahun 2001.

ben-horowitz-tech-in-asia-tokyo-2015-02

Loudcloud membuat Ben menghadapi dilema antara go public di masa sulit, yang hampir gagal, dan difitnah oleh media — atau bangkrut dan menyia-nyiakan uang investor serta reputasi para founder-nya. Masa itu membuat Ben sulit tidur. "Saya tidur seperti bayi," katanya. "Saya akan bangun tiap dua jam dan menangis."

Tapi langkah tersebut membuahkan hasil. "Kalau ditinjau kembali, kami tidak hanya selamat, tapi semua yang pernah berinvestasi di Loudcloud berhasil memperoleh keuntungan," katanya. Meski begitu, Ben harus membayar mahal. Perusahaannya harus melepas 400 pegawai sebelum akhirnya bisa pulih.

Melepas pegawai bukanlah hal muda, karena, seperti yang Ben katakan, itu akan merusak kepercayaan kepada perusahaan. "Kunci dari sebuah perusahaan yang bagus adalah komunikasi," jelasnya. "Jika semua orang punya pemahaman yang sama, kamu akan bisa mengeksekusi dengan mudah. Jika tidak, kamu tidak akan bisa mengeksekusi dengan baik."

Baca juga: Cara Mendapatkan Pengguna Awal secara Cepat dengan Biaya Minim

Kejujuran adalah kebijakan terbaik

Loudcloud berhasil melalui masa sulitnya dengan tetap jujur, hal ini juga tertuang di buku Hard Thing About Hard Things. Ben menjelaskan bahwa banyak perusahaan yang tidak jujur ketika ingin melepas pegawainya.

Ketika ia melepas atau memecat pegawai, ia dengan jujur menjelaskan mengapa hal ini harus dilakukan. Ia bahkan membantu membereskan meja mereka. "Kamu tidak bisa menutup pintu begitu saja dan baru panik begitu tidak punya siapa-siapa," katanya.

ben-horowitz-tech-in-asia-tokyo-2015-03

Pegawai yang tinggal, paling tidak lebih termotivasi untuk membuat perusahaannya tetep beroperasi dan membuktikan bahwa anggapan orang banyak itu salah. Motivasi Ben sendiri jauh lebih sederhana: tanggung jawab. Ketika ditanya mengapa ia tidak berhenti dari perusahaan tersebut dan melakukan hal lain, ia kaget. Karena, ia tidak menganggap berhenti sebagai sebuah pilihan. "Saya termotivasi karena tidak bisa keluar," katanya. "Sayalah yang mendirikan perusahaan itu, berjuang agar mendapat pendanaaan, dan merekrut pegawai. Kamu tidak bisa mendirikan perusahaan jika kamu merasa bisa pergi begitu saja setelah melakukan semua itu."

Tapi terlalu jujur juga bisa merepotkan. "Saya punya teman yang benar-benar jujur tapi selalu dirundung masalah. Namanya Kanye West," kata Ben. "Mengatakan sesuatu yang jujur itu sulit, karena hal yang sopan dan mudah dilakukan adalah mengatakan apa yang ingin didengar orang." Tapi seorang pemimpin perusahaan tidak bisa berharap terus berada di jalur yang benar jika ia tidak jujur di perusahaannya sendiri.

Apa yang ia lakukan sekarang, baik saat menulis atau bekerja sebagai VC memperjelas apa yang telah ia pelajari sebagai entrepreneur dan meneruskan ilmu tersebut. Contoh yang paling kentara adalah ketika Ben membantu Founder Facebook Mark Zuckerberg untuk tidak menjual perusahaannya di tahun 2007, bertolak belakang dengan nasihat semua eksekutif perusahaan tersebut.

Facebook saat itu tidak bisa maju dari angka 100 juta pengguna, dan membuat Mark mendapat tekanan besar. Ben mengatakan bahwa Mark-lah yang memutuskan apa yang harus dilakukan, karena Facebook adalah perusahaannya, dan ia paling tahu apa yang harus dilakukan. "Sebagian tugas CEO adalah percaya diri dengan perkataan dan keyakinan dirinya sendiri," katanya.

Baca juga: Ray Chan: "Kami memang gila, tapi tidak cukup gila untuk menyangka 9gag akan sebesar ini"

Do it yourself

Ben menceritakan awal mula a16z. Ia sedang di rumah, membaca informasi makroekonomi, sekaligus berbincang dengan Marc di AOL instant messenger. Obrolan mereka berkisar pada pertanyaan bagaimana mungkin belum ada orang yang menyediakan kontak, networking, dan nasihat apa saja yang diberikan kepada entrepreneur agar mereka bisa maju? VC yang mereka kenal saat itu tidak melakukan hal tersebut.

ben-horowitz-tech-in-asia-tokyo-2015-04

Layaknya semua startup yang bagus, jawaban pertanyaan itu adalah melakukannya sendiri. A16z (hampir diberi nama Benmarc, yang merupakan plesetan dari "benchmark") didirikan tidak lama setelah itu, melanjutkan kolaborasi keduanya yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

"Hubungan kami berdua sangatlah baik," kata Ben. Keduanya sering terlibat adu argumen dan kejujuran mereka sering membuat "panas" ketika mereka berdiskusi tentang berbagai topik. "Saya tidak berteman dengan Marc.”

Ia lebih cocok disebut kerabat atau anggota keluarga jauh. Saya tidak mau makan siang tiap hari dengannya, atau bahkan tidak sama sekali." Tapi inilah yang membuat hubungan keduanya unik dan kuat: perbedaan pendapat membuat pertukaran ide yang solid, yang berarti mereka selalu bisa belajar satu sama lain.

Perang ide

Ketika berurusan dengan founder baru dan menemukan pemimpin baru, Ben mengatakan bahwa ia mencari ide baru. Ide hebat yang mutakhir yang belum pernah ada sebelumnya. Atau, jika mereka punya, ide yang mereka anggap sangat buruk. Ben menyebut Facebook dan Airbnb sebagai contoh.

Dengan kerja keras, founder kedua startup tersebut tahu sesuatu yang tidak diketahui orang lain tentang dunia. Keduanya menghadapi keraguan dan bahkan diejek idenya. A16z sendiri awalnya tidak begitu yakin dengan ide Airbnb, dan tidak ikut dalam pendanaan seri A mereka (meskipun kemudian ikut dalam seri B dan memberikan panduan yang sangat berguna).

ben-horowitz-tech-in-asia-tokyo-2015-05

Ben mengatakan bahwa ia memberikan nasihat untuk startup, tapi tidak mau terlalu ikut campur. "Saya tahu bagaimana rasanya menjalankan sebuah perusahaan, tapi CEO yang menjalankan perusahaannya tentu lebih tahu dari saya," katanya.

Pembuatan keputusan sangat bergantung pada pengetahuan, dan CEO selalu lebih tahu apa yang terbaik untuk perusahaannya. Atau paling tidak, ia harus tahu.

"Seorang CEO merupakan kebalikan dari politikus," kata Ben. Politikus bergerak berdasarkan perkataan orang di sekitarnya dengan tujuan menyenangkan semua orang. Sedangkan pimpinan perusahaan tidak bisa melakukan itu. Mereka harus mendengarkan semua orang di sekitarnya, menggabungkan pengetahuan mereka ke dalam proses pembuatan keputusan, lalu membuat keputusan yang perlu berdasarkan informasi tersebut.

Ketika Steve Jobs kembali mengangkat Apple di tahun 90-an, ia melakukan apa yang dianggap semua orang ide yang buruk. Tapi ia tahu apa yang bisa dilakukan perusahaan itu. "Melakukan apa yang orang lain katakan itu mudah," tukasnya. "Keputusan yang jauh lebih sulit adalah ketika kamu merasa perlu melakukan hal yang berlawanan dari perkataan orang. Di situlah saat perusahaan perlu sebuah kepemimpinan — ketika kamu yakin akan sesuatu yang tidak diyakini orang lain."

Melirik ke timur

Saat ini, a16z tidak terburu-buru untuk masuk ke pasar Asia. "Yang menahan kami adalah kepercayaan diri," kata Ben. "Kami sangat percaya diri di Amerika, tempat yang kami yakini bisa melakukan apa saja. Tapi Cina dan India sangat berbeda." Ia memuji Sequoia Capital karena bisa masuk ke pasar Asia secara efektif.

Ketika kembali berbincang dengan Ben setelah sesi fireside chat darinya, ia mengatakan kepada Tech in Asia bahwa ia tidak terlalu khawatir akan potensi bubble di Asia atau di tempat lain. Setelah melewati berbagai masa sulit, ia merasa tidak ada kejadian sekarang yang mirip dengan apa yang terjadi dulu. "Bubble di pasar finansial itu tidak terhindarkan, dan sudah jadi fenomena psikologi," katanya.

Tahun 2000-an masih terlalu awal untuk perusahaan-perusahaan ini — saat itu, jumlah pengguna internet masih kurang, dan biaya membuat sebuah aplikasi 10 kali lebih mahal dari sekarang, dan biaya menjalankannya malah 100 kali lebih mahal. Perusahaan yang cukup sukses sekarang ini bisa dibilang sangat sukses jika dibandingkan dulu, pikirnya.

ben-horowitz-tech-in-asia-tokyo-2015-06

Campur tangan pemerintah yang berlebihan di berbagai ekosistem startup di Asia mungkin menjadi masalah lain yang dilihat Ben di Asia. "Saya rasa bantuan terbesar yang bisa diberikan adalah menghapuskan regulasi," katanya, kurang lebih sama seperti apa yang terjadi di tempat seperti Shenzhen dengan Special Economic Zones di China. Startup yang bagus cenderung untuk go global, jelas Ben. Jadi, mereka harus hati-hati terhadap sebanyak apa bantuan yang mereka bisa terima dari pemerintah.

Lantas, apa yang akan Ben lakukan berikutnya setelah menjalani berbagai macam tugas selama bertahun-tahun? Sekarang ia sangat senang dengan posisinya. "Saya tidak pernah menyangka saya akan menulis sebuah buku," katanya. Satu hal yang pasti adalah, ia tidak akan pergi dan mendirikan perusahaan lain. Semuanya tergantung dari ide mutakhir tadi.

Ben mengatakan bahwa ia sekarang punya banyak pengetahuan untuk menjalankan ide tersebut di sebuah perusahaan. Mungkin sekuel untuk buku Hard Things? Ben tidak berencana untuk menulis itu juga, meskipun ada sedikit niat. "Saya sering bercanda akan membuat buku mengenai VC yang berjudul The Easy Thing About Easy Things."

(Diterjemahkan oleh Yasser Paragian dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Ben Horowitz: Keputusan Sulit, Asia, dan Mengapa Marc Andreessen Bukan Temannya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Save The Bride – Game Platformer Singkat dengan Kejutan Akhir yang Manis

Posted: 10 Sep 2015 09:31 PM PDT

Game memang tidak hanya bisa digunakan untuk hiburan semata. Banyak hal yang bisa kamu capai dengan game, seperti gamification atau serious gaming yang menggunakan game sebagai media untuk mencapai tujuan lain seperti edukasi, kesehatan, dan sebagainya.

Nah, di game buatan developer asal Bogor yang berjudul Save The Bride ini kamu juga akan menemukan konsep tersebut. Hal yang ingin mereka sampaikan bisa kamu temukan ketika berhasil menyelesaikan game yang sangat singkat ini. Jika kamu tidak ingin mendapatkan spoiler, langsung saja unduh Save The Bride melalui tautan di bawah tanpa membaca artikel ini lebih lanjut.

Save The Bride | Screenshot 1

Di Save The Bride kamu akan berperan sebagai calon mempelai pria yang harus menyelamatkan calon istrinya. Pasalnya, sang calon istri diculik oleh seorang penjahat yang mungkin dibakar api cemburu. Untuk menyelamatkannya, ia harus mengambil kepingan hati yang dijatuhkan sang calon istri hingga indikator hati yang ada terisi penuh.

Tentunya tidak semudah itu kamu melakukannya, si penjahat akan mencoba untuk mencegahmu sebisa mungkina dengan cara mengejar atau melemparkan botol ke arahmu. Sekali saja kamu terkena penjahat atau botolnya, maka permainan pun akan berakhir, menantang bukan?

Jika kamu pernah memainkan game Popeye di NES, mungkin kamu akan menemukan kemiripan dalam desain level dan gameplay di Save The Bride. Sepertinya hal itu memang disengaja oleh developernya, sambil mengadopsi cerita di balik Popeye yaitu cinta segitiga antara Popeye, Olive Oyl, dan Bluto.

Save The Bride | Screenshot 2

Spoiler Alert!

Setelah kamu berhasil mengoleksi sejumlah hati hingga indikatornya penuh, maka akan terbuka sebuah pintu yang harus kamu masuki sambil tetap berhati-hati terhadap ancaman penjahat. Lalu kamu akan masuk ke sebuah adegan di mana kedua calon mempelai tersebut berhadapan dan keluarlah sebuah hal yang mengejutkan: undangan pernikahan!

Ya, ternyata game yang saya mainkan ini adalah sebuah undangan pernikahan. Walaupun tanggalnya sudah berlalu beberapa hari yang lalu, game ini berhasil mengembangkan senyuman di wajah saya. Penggunaan game yang sangat menarik dari kedua mempelai dan developernya, walaupun bukan hal yang baru di negara lain.

Penasaran siapa dua sejoli yang menikah menggunakan undangan canggih ini? Langsung saja unduh Save The Bride. Tantangan dari game ini akan cukup untuk membuat kamu mengulangnya berkali-kali.

App Info
Save The Bride
Dream Layer Studio -  Aug 28, 2015
Genre:  Action
Size:   17M
Installs:   10 - 50
Gratis

Download

The post Save The BrideGame Platformer Singkat dengan Kejutan Akhir yang Manis appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis