Ads

Thursday, October 29, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Qraved Peroleh Investasi Seri B Senilai $8 Juta, Siap Perkuat Posisinya di Ranah Startup Kuliner Indonesia

Posted: 29 Oct 2015 06:00 PM PDT

Sebagai salah satu kebutuhan utama manusia, makanan menjadi hal yang harus ada tiap harinya. Ini membuat bisnis di bidang makanan seolah tidak pernah mati, sehingga banyak entrepreneur yang tergiur menggelutinya, tak terkecuali entrepreneur di ranah startup teknologi.

Adalah Qraved, salah satu dari banyak startup yang berkecimpung di ranah kuliner Indonesia. Hari ini (30/10), startup tersebut membuktikan besarnya peluang berbisnis di ranah kuliner dengan mengumumkan pendanaan seri B senilai $8 juta (sekitar Rp109,18 miliar) yang baru diperolehnya.

Pendanaan yang dipimpin oleh Richmond Global Ventures dan Gobi Partners ini rencananya akan digunakan tim untuk mengembangkan lebih lanjut aplikasi mobile dan web Qraved dengan menambah sejumlah fitur baru. Qraved juga berencana untuk memperkuat posisinya di Indonesia dengan melakukan ekspansi dan memperkuat basis pengguna melalui upaya marketing dan promosi.

Dengan upaya tersebut, Qraved berharap bisa mendominasi pasar F&B di Indonesia. CEO Qraved, Steven Kim mengatakan:

Sama seperti aplikasi chatting dan transportasi yang telah mentransformasi cara kita berkomunikasi dan melakukan perjalanan tiap hari, visi saya untuk Qraved adalah menjadikannya sebagai platform eksklusif bagi pengguna Indonesia untuk terhubung dengan makanan. Dengan putaran pendanaan terbaru ini, saya percaya kami berada dalam posisi yang bagus untuk sukses di pasar ini.

Selain kedua VC tersebut, pendanaan ini juga diikuti oleh GWC, serta investor terdahulu Qraved yakni Convergence Ventures, 500 Startups, Toivo Annus, dan M&Y Partners.

Gabungkan tiga elemen

Diluncurkan pada September 2013, Qraved awalnya didirikan sebagai platform direktori dan reservasi restoran. Seiring perkembangannya, startup ini merambah ke ranah konten dengan menyediakan Qraved Journal yang berisikan artikel-artikel seputar kuliner. Qraved juga merambah ranah komunitas dengan memungkinkan pengguna memberikan review restoran di platformnya.

Pada wawancara dengan Tech in Asia Juni lalu, Steven mengatakan alasannya merambah dua ranah tersebut. "Kami kini menggabungkan konten, komunitas, dan commerce. Ketika pertama kali mulai, kami melakukan pendekatan yang "sangat e-commerce", kebiasaan yang saya lakukan di Rocket Internet […] tapi produk lifestyle seperti punya kami sangat lah berbeda. Hanya karena saya [orang] melihat sesuatu online [di internet], tidak berarti saya [orang] langsung butuh produk tersebut."

Dengan menggabungkan tiga elemen tersebut, Qraved berhasil menjaring basis pengguna yang besar. Meski baru melayani kawasan Jakarta dan Bali, startup ini mengklaim telah memiliki lebih dari satu juta pengguna aktif bulanan. Rencana ekspansi Qraved tentunya akan semakin menambah jumlah tersebut. Qraved sendiri hingga kini menampilkan sekitar 25.000 restoran di situsnya.

Baca juga: Zomato vs Qraved vs Abra Resto : Siapa yang Bakal Berjaya di Indonesia?

Di Indonesia, Qraved memiliki beragam pesaing seperti situs reservasi restoran MakanLuar, direktori restoran Zomato, situs rekomendasi kuliner CeritaPerut, serta sejumlah startup kuliner lainnya.

App Info
Qraved
Qraved -  Oct 28, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   46M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis

Download

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Qraved Peroleh Investasi Seri B Senilai $8 Juta, Siap Perkuat Posisinya di Ranah Startup Kuliner Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Game iPhone dan iPad Terbaru Minggu Ini: Battle Supremacy: Evolution, Lumino City, Agent A: A Puzzle in Disguise, Dead Effect 2, dan Lainnya

Posted: 29 Oct 2015 06:26 AM PDT

Melihat jajaran game terbaru yang menyambangi Apple App Store minggu ini, saya hanya bisa kegirangan dengan kehadiran berbagai game berkualitas dari developer indie maupun ternama. Ini tentunya merupakan cara yang baik untuk menutup bulan kesepuluh tahun 2015!

Game yang dapat kamu temukan antara lain berasal dari Atypical Games yang merilis Battle Supremacy: Evolution, State of Play yang menghadirkan game artistik Lumino City, hingga DotEmu yang akhirnya meluncurkan Sanitarium ke iOS. Jangan lupa cek juga koleksi game keren lainnya di bawah ya!


Battle Supremacy: Evolution

Atypical Games menghadirkan sebuah game shooter yang mengingatkan saya pada seri anime Macross. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kendaraan perang pada Battle Supremacy: Evolution yang dapat bertransformasi menjadi tiga bentuk, yaitu pesawat, drone, dan tank.

Battle Supremacy: Evolution menghadirkan dua mode permainan, yaitu mode single-player dengan lebih dari seratus misi untuk ditaklukkan, dan mode multiplayer yang akan menghadapkanmu dengan sesama pemain lain melalui koneksi internet. Kamu juga dapat melakukan berbagai upgrade maupun membuka bermacam jenis kendaraan tempur dengan menyelesaikan misi di sini.

App Info
Battle Supremacy: Evolution
Atypical Games -  Oct 18, 2015
Genre:  Games, Simulation, Action
Size:  593.18 MB
Installs:  N/A
Rp. 75.000

Download

Lumino City

Lumino City adalah sebuah game puzzle adventure tentang perjalanan karakter utama, Lumi, mencari kakeknya yang menjadi korban penculikan. Kamu akan membantu Lumi bernavigasi di dunia Lumino City sambil memecahkan berbagai teka-teki yang sangat bervariasi, mulai dari puzzle pinball hingga rol pita audio.

Hal sangat unik yang dapat kamu temukan di Lumino City adalah tampilan visualnya yang menggunakan kertas karton. State of Play benar-benar membuat seluruh dunia Lumino City dengan pekerjaan tangan dari kertas karton sungguhan. Dunia tersebut kemudian direkam menggunakan kamera berdiafragma besar secara artistik.

Game Puzzle Bergrafis Indah Lumino City Hadir di Platform Mobile

App Info
Lumino City
State of Play Games -  Oct 29, 2015
Genre:  Games, Adventure, Entertainment, Puzzle
Size:  1.83 GB
Installs:  N/A
Rp. 75.000

Download

Agent A: A Puzzle in Disguise

Jadilah seorang agen rahasia dalam memburu mata-mata musuh bernama La Rouge. Namun, sebelum kamu dapat menangkapnya, kamu harus menyusup ke kediamannya yang penuh dengan berbagai puzzle dan teka-teki untuk menantang kemampuanmu berpikir logis.

Game dari pemenang Indie Showcase pada gelaran PAX 2015 Australia ini menggunakan latar era 1960-an yang dikemas dalam grafis vektor 2D indah. Kamu juga akan ditantang dengan sedikitnya 30 puzzle yang tersebar dalam 15 ruangan di kediaman La Rouge. Apakah kamu cukup pintar untuk menangkap mata-mata cantik ini?

App Info
Agent A: A puzzle in disguise
Yak & co -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Puzzle, Entertainment, Adventure
Size:  88.3 MB
Installs:  N/A
Rp. 45.000

Download

Dead Effect 2

Sedikit terlambat dari jadwal perilisan semula pada bulan September 2015, BadFly Interactive akhirnya menghadirkan Dead Effect 2 di iOS minggu ini. Sekarang kamu bisa merasakan ketegangan dalam usaha bertahan hidup pada perangkat Apple milikmu dari sudut pandang orang pertama khas game FPS.

Dalam game ini, pemain masih akan diajak mengarungi gelapnya kapal angkasa ESS Meridian yang menjadi latar dari Dead Effect pertama. Di sini kamu masih menghadapi gerombolan zombi yang semakin agresif mengejar pemain, lengkap dengan beberapa variasi zombi, robot, dan makhluk pengganggu lainnya.

Game Shooter Zombi Dead Effect Memperoleh Sekuel

App Info
Dead Effect 2
BadFly Interactive, a.s. -  Oct 28, 2015
Genre:  Action
Size:  N/A
Installs:   10 - 50
Gratis

Download

Zombie Hero: Revenge of Kiki

Setelah beberapa minggu lalu menghadirkan game tentang tombol merah misterius, kini Bulkypix kembali menghadirkan sebuah game bergenre beat ’em up dengan latar belakang dunia yang penuh zombi. Zombie Hero: Revenge of Kiki menempatkanmu sebagai seorang petarung antagonis yang seorang diri menghadapi zombi sebagai makhluk dominan.

Fitur utama yang diunggulkan oleh Bulkypix di sini adalah kemampuan untuk melakukan pukulan combo yang tak terhingga. Dengan gelombang demi gelombang zombi yang tak henti-hentinya mengepungmu, tampaknya tidak heran bila kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk bertahan hidup.

App Info
Zombie Hero: Revenge of Kiki
Bulkypix -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Arcade, Entertainment, Action
Size:  308.49 MB
Installs:  N/A
Gratis

Download

Fold the World

Yolo, makhluk fantasi dengan bentuk menyerupai pegas, sedang dalam perjalanan pada sebuah buku cerita untuk mengalahkan sang raja kegelapan. Kamu dapat mengarahkan Yolo dengan melipat-lipat halaman di dalam buku tersebut sehingga ia dapat mencapai tujuan akhirnya.

Pendekatan yang digunakan Crazy Labs dalam mendesain game puzzle Fold the Paper terlihat sangat unik dengan tema kertas dan buku. Penyuka game puzzle akan terhibur sekaligus tertantang dengan mekanisme unik di sini yang jarang ditemukan dalam game sejenis lainnya.

App Info
Fold the World
Crazy Labs -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Entertainment, Adventure, Puzzle
Size:  91.89 MB
Installs:  N/A
Gratis

Download

Almost Impossible

Penggemar game penuh tantangan mungkin tidak ingin melewatkan Almost Impossible. Sesuai dengan namanya, game ini akan menantangmu dengan tingkat kesulitan yang seolah-olah hampir mustahil untuk ditaklukkan. Namun, tantangan di sini justru berpotensi untuk membuatmu kembali lagi dan lagi karena rasa penasaran.

Kamu dituntut untuk menyelesaikan level demi level pada game puzzle platformer ini. Sedikitnya terdapat lima puluh level yang dikemas dalam grafis bernuansa retro untuk kamu taklukkan. Bila kamu membelinya hari ini, maka kamu juga akan menikmati harga spesial yang lebih murah daripada harga aslinya.

App Info
Almost Impossible!
Daniel Counsell -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Puzzle, Arcade, Entertainment
Size:  20.56 MB
Installs:  N/A
Rp. 29.000

Download

Octodad: Deadliest Catch

Setelah terlebih dahulu hadir di PC dan console, kini gurita yang berperan sebagai seorang ayah telah hadir di platform iOS. Ini adalah debutnya menghibur sekaligus membuat stres para gamer mobile yang mencoba mengarahkannya melakukan hal-hal sepele namun menjadi sangat menantang berkat ulah makhluk laut yang menyalahi kodratnya ini.

Octodad: Deadliest Catch mengisahkan kehidupan Octodad mengunjungi akuarium lokal serta harus menghadapi sang istri yang semakin tidak mempercayainya. Apakah kamu mampu membantu Octodad melewati hari-harinya dengan sukses?

App Info
Octodad: Dadliest Catch
Young Horses, Inc. -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Family, Adventure
Size:  272.16 MB
Installs:  N/A
Rp. 75.000

Download

Give it Up 2

Give it Up! merupakan game rhythm tentang petualangan sebuah makhluk bernama Blob yang dirilis tahun 2014 lalu. Setelah sukses diunduh lebih dari sepuluh juta kali di seluruh dunia, developer Invictus berniat ingin mengulangi sukses tersebut dengan merilis sekuelnya minggu ini.

Kamu masih akan membantu Blob mengarungi platform sambil mendengarkan irama musik pada Give it Up! 2. Terdapat musik baru di sini dalam delapan belas stage berbeda yang memiliki irama progresif, sesuai dengan seberapa baiknya kamu mengetuk-ngetuk layar seirama lagu.

App Info
Give It Up! 2
Invictus -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Music, Music, Action
Size:  61.61 MB
Installs:  N/A
Rp. 15.000

Download

In Between

Tidak membutuhkan waktu lama bagi developer gentlymad untuk menghadirkan karya mereka ke iOS. Kamu sudah bisa memainkan In Between pada perangkat buatan Apple milikmu dengan mengunduhnya di Apple App Store minggu ini.

In Between berhasil menyajikan pengalaman yang menyambungkan gameplay dan cerita dengan cukup cerdas. Masalahnya, game ini menyampaikannya dengan cara yang terkadang terasa terlalu berlebihan dan berkesan sok dalam. Lebih lanjutnya bisa kamu simak pada impresi di bawah ini.

Impresi In BetweenPuzzle Platformer Apik untuk Kaum Hipster

App Info
In Between
Headup Games -  Oct 29, 2015
Genre:  Adventure
Size:   426M
Installs:   1 - 5
24,999

Download

Monkey Wrench

Seberapa baik kemampuan bahasa Inggris yang kamu miliki? Kalau kamu tidak yakin, kamu bisa mengujinya dengan memainkan Monkey Wrench yang dirilis oleh Blue Ox Technologies minggu ini.

Kalau kamu berpikir tentang perkakas untuk membuka baut ketika mendengar “monkey wrench“, maka kamu hanya akan melihatnya dipegang oleh si monyet pada game ini. Kamu malah akan dihadapkan dengan sebidang papan penuh dengan huruf pada tile heksagonal. Kamu diminta untuk mencari kata-kata tersembunyi dalam bahasa Inggris dengan mengurutkan huruf-huruf yang ada di situ.

App Info
Monkey Wrench
Blue Ox Technologies Ltd. -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Education, Word, Puzzle
Size:  5.39 MB
Installs:  N/A
Gratis

Download

nous+ (Plus)

Nous” dalam bahasa Perancis berarti “kita”, dan hal itu pula yang ditekankan pada game ini. Permainan multiplayer merupakan mode yang diunggulkan oleh developer indie Sabine Fiche untuk menghiburmu bersama teman-teman.

Nous+ menghadirkan berbagai mini game yang akan menantang semua pemain untuk bertahan selama mungkin. Setiap kali kamu berhasil melewati sebuah mini game, maka waktu yang kamu miliki juga akan bertambah. Pemenang dari kompetisi ini adalah orang yang paling lama bertahan dibandingkan dengan yang lain.

App Info
nous+ (plus)
Marian Frische -  Oct 28, 2015
Genre:  Trivia
Size:   30M
Installs:  N/A
12,000

Download

Beneath the Lighthouse

Bantu seorang bocah mencari kakeknya yang menghilang di bawah sebuah mercusuar. Namun, perjalanannya menyusuri labirin di bawah mercusuar tidak semudah membalikkan telapak tangan berkat kehadiran berbagai perangkap dan rintangan.

Beneath the Lighthouse menghadirkan mekanisme platformer menarik yang akan membuatmu memutar-mutar dunia di dalam game. Sang bocah akan menggelinding mengikuti gravitasi sesuai dengan sudut yang kamu tentukan. Kamu juga dapat menikmati seluruh game ini dengan gratis.

App Info
Beneath The Lighthouse
Nitrome -  Oct 29, 2015
Genre:  Action
Size:   94M
Installs:  N/A
Gratis

Download

Sanitarium

Mohammad Fahmi – Sanitarium adalah sebuah game adventure klasik yang fantastis. Pertama dirilis pada tahun 1998 untuk Windows, game ini menyajikan sebuah cerita surealis tentang seorang pasien rumah sakit jiwa yang amnesia dan memiliki wajah yang diperban bernama Max Laughton.

Kamu akan menjalani kehidupan Max selama di rumah sakit jiwa tersebut sambil terkadang terlempar ke sebuah dunia aneh dan surealis yang cukup abstrak dan mengerikan. Tugas kamu hanyalah memastikan cerita terus berlanjut sambil memecahkan puzzle yang ada. Dengan kamera isometrik dan gaya grafis 3D yang sangat populer di tahun 1998, game ini mampu menyajikan kisah yang kompleks dan berkualitas.

App Info
Sanitarium
DotEmu -  Oct 29, 2015
Genre:  Adventure
Size:   566M
Installs:   1 - 5
65,630

Download

The post Kumpulan Game iPhone dan iPad Terbaru Minggu Ini: Battle Supremacy: Evolution, Lumino City, Agent A: A Puzzle in Disguise, Dead Effect 2, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 29 Oktober 2015

Posted: 29 Oct 2015 05:16 AM PDT

Google Menaikkan Batas Atas dari Harga Aplikasi dan Game yang Ada di Google Play

Google Play Games | Featured

Arya W. Wibowo – Walaupun sebenarnya tidak terlalu berpengaruh ke dunia gaming karena jarang sekali harga game yang tersedia di Google Play melebihi ratusan ribu rupiah, baru-baru ini Google mengumumkan dinaikkannya batas atas dari harga aplikasi dan game di Google Play.

Jika sebelumnya harga teratas hanya bisa sampai $200 (sekitar Rp2,7 juta) di region Ameria Serikat, kini batas itu berubah menjadi $400 (sekitar Rp5,5 juta). Indonesia sendiri saat ini memiliki batas Rp5,5 juta dari sebelumnya “hanya” Rp2,2 juta.

Sumber: Google Support via Android Police


Update Halloween Marvel Future Fight Hadirkan Karakter Baru, Event, dan Konten Lainnya

Marvel Future Fight Halloween | Art

Arya W. Wibowo – Netmarble kembali menghadirkan update untuk Marvel Future Fight, kini dengan tema Halloween. Ada Lash, Warwolf, dan Elsa Bloodstone yang hadir sebagai karakter baru. Venom dan Green Goblin juga datang menghantui melalui stage spesial Halloween beserta beberapa penambahan skill untuk karakter-karakter tertentu.

Impresi Marvel Future Fight – Ambisius, Kecil, Namun Tetap Seru Untuk Dimainkan

App Info
MARVEL Future Fight
Netmarble Games -  Aug 25, 2015
Genre:  Role Playing
Size:   44M
Installs:   10,000,000 - 50,000,000
Gratis

Download


Video Kompilasi Penampilan Zombi untuk Memperingati Ulang Tahun Seri Resident Evil Ke-20

Iqbal Kurniawan – Tidak terasa sudah hampir dua puluh tahun sejak game Resident Evil orisinal dirilis di console PlayStation pada tahun 1996 silam. Untuk memperingati momen bersejarah ini, Capcom mengunggah video berbagai aksi zombi di semua seri Resident Evil yang telah dirilis selama ini. Apakah kamu pernah melihat sendiri berbagai cuplikan pada video di atas?


Diskon 33% untuk Monster Hunter 4 Ultimate di Nintendo eShop bila Kamu Memiliki Versi Demonya

Iqbal Kurniawan – Nintendo eShop Amerika memberikan potongan 33 persen untuk Monster Hunter 4 Ultimate bila kamu telah memiliki versi demonya. Kamu bisa membelinya seharga $27 (sekitar Rp370.000) dari harga normal $39,99 (Rp550.000). Penawaran hanya berlaku hingga besok (10/29) malam.

Hands-on Nintendo New 3DS dan Monster Hunter 4 Ultimate

Nintendo eShop Link: Monster Hunter 4 Ultimate, $39,99 (sekitar Rp550.000)


Saksikan Proses Penggambaran Ulang Peta Dunia Final Fantasy IV di Sini!

Mohammad Fahmi – Kemampuan Photoshop dari TJ Townsend memang luar biasa. Terbukti dari betapa mahirnya dia menggambar ulang seluruh peta dunia Final Fantasy IV dan membuatnya menjadi sangat bagus. Tunggu apalagi, langsung saja cek video di atas.

Via: Kotaku


 Kamen Rider Mendapatkan Adaptasi Game ala Musou

Mohammad Fahmi – Oke saya tidak terlalu mengerti apa yang terjadi di video di atas. Yang saya tangkap hanyalah Bandai Namco akan merilis game berjudul Kamen Rider Battride War Genesis (Battride? Judul apa pula itu) yang akan dirilis untuk PS3, PS4, dan PS Vita pada 25 Februari 2016. Genrenya cukup mirip dengan game Musou, tapi game ini tidak dikembangkan oleh Omega Force.

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 29 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Sanitarium – Game PC Klasik Telah Dirilis di Android dan iOS

Posted: 29 Oct 2015 04:20 AM PDT

Update – 29 Oktober 2015

Hari ini akhirnya Sanitarium tersedia juga di Android dan iOS. Kalau kamu penggemar cerita surealis dan horor-horor yang tidak murahan, jangan buang waktu lagi untuk segera mengunduh game ini. Sanitarium dibanderol dengan harga Rp59.000 di iOS dan Rp65.630 di Android.

App Info
Sanitarium
DotEmu -  Oct 29, 2015
Genre:  Adventure
Size:   566M
Installs:   1 - 5
65,630

Download

Artikel Asli – 24 September 2015

Sanitarium adalah sebuah game adventure klasik yang fantastis. Pertama dirilis pada tahun 1998 untuk Windows, game ini menyajikan sebuah cerita surealis tentang seorang pasien rumah sakit jiwa yang amnesia dan memiliki wajah yang diperban bernama Max Laughton.

Kamu akan menjalani kehidupan Max selama di rumah sakit jiwa tersebut sambil terkadang terlempar ke sebuah dunia aneh dan surealis yang cukup abstrak dan mengerikan. Tugas kamu hanyalah memastikan cerita terus berlanjut sambil memecahkan puzzle yang ada. Dengan kamera isometrik dan gaya grafis 3D yang sangat populer di tahun 1998, game ini mampu menyajikan kisah yang kompleks dan berkualitas.

Sanitarium | Screenshot 1

Baru diumumkan hari ini, DotEmu selaku penerbit di platform modern seperti Steam dan GOG mengumumkan bahwa Sanitarium akan segera dirilis untuk Android dan iOS pada 29 Oktober 2015. Versi mobile akan memiliki beberapa peningkatan seperti:

  • Pilihan kontrol dengan touchscreen atau gamepad.
  • Desain antarmuka yang sudah dioptimalkan untuk layar sentuh.
  • Sistem inventori baru.
  • Fitur petunjuk yang lebih dinamis.
  • Pilihan untuk bermain dengan layar penuh atau dengan gaya klasik (rasio 4:3).

Sanitarium | Screenshot 2

Saat ini kamu sudah bisa memainkan Sanitarium di komputer modern melalui Steam dan GOG. Tapi sayangnya kedua versi tersebut masih terasa kurang optimal ketika dimainkan di komputer modern. Semoga saja di versi mobile ini DotEmu mampu menyajikan pengalaman mencekam pada Sanitarium sesuai dengan teknologi yang ada sekarang.

Belum ada kepastian berapa harga dari versi mobile Sanitarium, namun hampir bisa dipastikan game ini akan dijual secara premium. Sekarang, kita tinggal tunggu mimpi buruk dari Max Laughton datang pada 29 Oktober 2015.

The post [Update] Sanitarium – Game PC Klasik Telah Dirilis di Android dan iOS appeared first on Tech in Asia Indonesia.

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Datang ke Tech in Asia Jakarta 2015

Posted: 29 Oct 2015 04:10 AM PDT

Beberapa minggu terakhir ini, mungkin kamu semakin sering melihat berbagai macam artikel, post di media sosial, atau iklan di internet mengenai konferensi Tech in Asia Jakarta 2015. Mungkin ada beberapa di antara kamu yang bertanya-tanya, apa yang spesial dari konferensi ini?

Beberapa alasan berikut semoga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu dan memberi lebih banyak informasi tentang Tech in Asia Jakarta 2015.

1. Belajar tentang beragam industri

Ya, namanya juga konferensi. Tentunya di sini kami akan menghadirkan pembicara-pembicara untuk menyampaikan materi yang menarik. Yang membuat Tech in Asia Jakarta 2015 berbeda adalah, kami menghadirkan 6 stage dengan topik yang berbeda-beda.

Jadi, anggaplah konferensi ini seperti one stop event yang memungkinkan kamu belajar banyak hal dan mendapatkan wawasan dari berbagai ranah. Kamu juga bisa memilih stage mana saja yang akan kamu datangi dan sesi pembicara siapa saja yang ingin kamu hadiri.

2. Bisa duduk satu meja dengan investor

Kamu tentunya tidak ingin pulang dengan hanya membawa goodie bag dan setumpuk kartu nama, kan? Kami ingin membuat kehadiranmu berkesan dan bermanfaat bagi perkembangan bisnismu.

Hanya di Tech in Asia Jakarta 2015, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk pitching langsung di hadapan investor. Kami memberikan sesi Speed Dating untuk startup yang mencari peluang investasi. Kamu yang ingin mengajak korporasi untuk bekerja sama, bisa mengikuti sesi Office Hour. Perlu diliput? Ikuti Meet the Media.

Ketiga sesi tersebut bisa diikuti oleh seluruh peserta konferensi Tech in Asia Jakarta 2015. Anggaplah ini sebagai shortcut kamu untuk menemukan peluang.

3. Bootstrap Alley, deretan startup keren yang tidak boleh kamu lewatkan

Lemaskan otot sebentar dengan berjalan-jalan di sekitar Bootstrap Alley. Di sini, kamu bisa melihat ratusan startup yang membuka booth dan memperkenalkan produknya.

Apakah kamu startup yang beruntung dapat membuka booth di sini? Selamat! Ribuan orang akan melirik produk kamu.

Kamu belum berhasil mendapatkan booth di Bootstrap Alley? Jangan kecewa, karena kamu bisa berbincang dengan para startup yang hadir di sana. Belajar dari mereka dan dapatkan ide serta inspirasi untuk belajar lebih banyak tentang cara mendirikan startup. Siapa tahu ada peluang kerja sama yang bisa kamu dapatkan.

Baca juga: Startup Keren yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan di Bootstrap Alley Tech in Asia Jakarta 2015

4. Meningkatkan brand awareness

Startup kamu ada di Bootstrap Alley? Kenakan atribut yang memberikan branding untuk startup kamu. Misalnya, kaus atau topi. Bagikan juga merchandise seperti bolpoin, kipas, stiker, coklat, permen, atau apapun yang dapat ditempeli brand kamu di atasnya. Ada ribuan orang di sana, pastikan kamu membuat brand kamu menonjol dan menarik banyak orang.

Cara lainnya? Manfaatkan media sosial! Tweet, post foto di Instagram, share konten seru di Facebook tentang Tech in Asia Jakarta 2015 dengan menggunakan hashtag dan mention Tech in Asia. Dengan begitu, saat orang mencari informasi tentang Tech in Asia, startup kamu bisa ditemukan juga di sana.

5. Berbagai cara networking yang unik dan seru

Tidak hanya menghadirkan Speed Dating dan Bootstrap Alley; di acara ini kami juga menghadirkan sejumlah side event yang bisa dibilang cukup unik untuk sebuah konferensi. Salah satunya adalah Nightcrawl, yang memberi kesempatan kamu melakukan networking dengan rasa after-party.

Satu minggu menjelang acara, ada juga event lainnya, seperti sejumlah meetup dan Uber Pitch. Apa lagi itu Uber Pitch? Tunggu artikel berikutnya, ya!

Bonus: Food truck!

Ya! Setelah banyaknya networking yang kamu lakukan, pitching yang kamu berikan, dan serangkaian kegiatan melelahkan lainnya, manjakan perut kamu dengan makanan-makanan enak dari food truck dan food stall yang kami hadirkan di area konferensi.


Jadi, apa yang spesial dari Tech in Asia Jakarta 2015? Sudah terjawab kan, dengan alasan-alasan di atas. Kamu juga bisa menghadiri Tech in Asia Jakarta 2015 dan ikut merasakan hal-hal spesial tadi.

Ada lagi yang spesial. Kami memberikan diskon 10 persen dengan kode tiajkt10 untuk seluruh tiket konferensi Tech in Asia Jakarta sampai tanggal 8 November nanti! Pesan tiket sekarang juga di tautan berikut ini:
button-tia-jkt-conf-ticketTunggu apa lagi? Hadiri konferensi Tech in Asia Jakarta 2015, and join the hype!

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Datang ke Tech in Asia Jakarta 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Nintendo Mengumumkan Miitomo, Game Perdana Mereka di Mobile… Berikut Penundaan Rilisnya

Posted: 29 Oct 2015 03:19 AM PDT

Sesuai dengan apa yang dilaporkan Iqbal beberapa waktu lalu, game mobile perdana milik Nintendo yang hadir di mobile memang tidak terduga. Miitomo, sebuah game yang mengadopsi Tomodachi Life dari 3DS, adalah judul pertama dari Nintendo untuk platform mobile.

Miitomo memiliki fitur yang mirip dengan Tomodachi Life, di mana kamu bisa membuat sebuah avatar bernama Mii yang dapat berinteraksi dengan Mii lainnya. Bedanya, di Miitomo kamu bisa berinteraksi dengan pemain lain secara online. Kamu bisa memodifikasi dan mempercantik (atau memperganteng) avatar milikmu agar semakin menarik di mata pemain lain.

Di sinilah sepertinya Nintendo melakukan monetisasi, yaitu dengan menjual berbagai aksesoris dan pernak-pernik untuk meningkatkan penampilan. Selain bisa berinteraksi sesuai perintahmu, karaktermu juga akan tetap berjalan di balik layar dan berinteraksi dengan pemain lain secara otomatis.

Miitomo | Screenshot 1

Sayangnya, pengumuman Miitomo ini dibarengi pula dengan kabar pemunduran jadwal rilis dari game sosial tersebut. Setelah dijanjikan akan rilis pada akhir tahun ini, Nintendo menyatakan bahwa Miitomo baru rilis Maret 2016 dengan alasan agar lebih siap dalam melakukan promosi.

Game ini nantinya bisa kamu dapatkan secara gratis dengan berisi berbagai IAP. Miitomo adalah yang pertama dari lima game mobile yang dijanjikan oleh Nintendo akan rilis sampai April 2017 mendatang. Dengan Miitomo yang bakal rilis Maret 2016, itu artinya lima game tersebut akan hadir dalam kurun waktu setahun saja, kalau tidak ada penundaan lagi tentunya.

Selain Miitomo, Nintendo juga mengumumkan My Nintendo yang akan menggantikan Club Nintendo. My Nintendo nantinya akan menjadi portal online yang menggabungkan akun pada console dan mobile, memungkinkan Nintendo untuk mengintegrasi kedua platform tersebut.

Miitomo | Screenshot 2

My Nintendo disebut akan mengutamakan kemudahan dalam melakukan pendaftaran bagi pemain yang belum memiliki akun Nintendo. Kamu bisa melakukan log in dengan memakai akun Facebook, Google, Twitter, dan lainnya.

Di sini kamu bisa membeli berbagai game, melihat informasi tentang permainan kamu selama ini, dan banyak lagi. Ke depannya, Nintendo merencanakan My Nintendo ini dapat berfungsi di theme park, bioskop, dan pertokoan.

My Nintendo dan game mobile tak lain merupakan usaha Nintendo untuk meningkatkan nilai dari IP mereka juga, begitu juga dengan penjualan dari game dan hardware. Apakah hal itu dapat tercapai? Mari kita lihat saat My Nintendo rilis bersama Miitomo tahun depan.

The post Nintendo Mengumumkan Miitomo, Game Perdana Mereka di Mobile… Berikut Penundaan Rilisnya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Impresi Awal Assassin’s Creed Syndicate – Satu Jiwa, Dua Jasad

Posted: 29 Oct 2015 02:41 AM PDT

Ubisoft baru saja merilis Assassin’s Creed anyar berjudul Assassin’s Creed Syndicate. Iterasi terbaru dari seri muda yang sudah memiliki banyak sekali sekuel ini akan membawa kamu era revolusi industri, tepatnya di kota London.

Nah, tentunya sebagai game modern, Assassin’s Creed Syndicate tidak akan hadir dengan ukuran di bawah 10 GB seperti Assassin’s Creed pertama atau kedua. Game ini memiliki total ukuran sebesar 43 GB, dan dengan internet Indihome 5 Mbps saya, butuh waktu empat hari untuk menyelesaikan keseluruhan proses download.

Untungnya Assassin’s Creed Syndicate di PS4 memiliki fitur yang sangat memudahkan. Game ini akan mengunduh 8 GB pertama lebih dahulu, barulah kemudian 35 GB sisanya diunduh belakangan. Sambil menunggu proses tersebut selesai, kamu akan bisa memainkan dua misi pertama yang juga merupakan semacam tutorial di game ini.

Kembar

Assassin's Creed Syndicate | Twin Screenshot

Kesan pertama yang akan kamu dapat begitu memainkan game ini tentunya adalah tentang dua karakter utamanya yang merupakan adik-kakak kembar Jacob dan Evie Frye. Selain karakter yang kembar, kamu juga mungkin akan merasakan betapa kembarnya gameplay dari Assassin’s Creed Syndicate dengan Assassin’s Creed lainnya.

Tidak mengherankan memang perasaan ini muncul, karena saya pun juga sudah merasakannya dari ketika membuat preview Assassin’s Creed Syndicate beberapa bulan lalu. Namun, game ini memiliki sesuatu yang berbeda … entah apa … yang membuat permainan terasa lebih solid. Entah karena animasi yang lebih bagus, kontrol yang lebih responsif, atau hal lainnya.

Assassin's Creed Syndicate | Screenshot 1

Di misi pertama kamu akan mengendalikan Jacob Frye sedangkan di misi kedua kamu akan mengendalikan Evie Frye. Dari dua misi pertama, jujur saja saya tidak melihat banyak perbedaan antara karakter Jacob dan Evie. Untuk menilai lebih jauh kelebihan dari adanya dua karakter utama, saya jelas perlu memainkan game ini lebih lanjut dengan menunggu unduhan game selesai.

Dari segi kontrol, Assassin’s Creed Syndicate menyempurnakan apa yang ada di Assassin’s Creed Unity. Kamu masih memiliki tombol khusus untuk masuk ke mode mengendap-endap (sneak), bedanya sekarang mode ini jauh lebih bermanfaat dan bekerja lebih baik daripada di pendahulunya. Selain itu Syndicate juga memberikan sentuhan menarik dengan animasi karakter menggunakan dan melepas tudung ciri khas Assassin ketika berpindah dari keadaan mengendap-endap ke berjalan normal.

Assassin's Creed Syndicate | Screenshot 2

Selain kontrol untuk sneak, Syndicate juga kembali mengenalkan fitur Free-Run Up dan Free-Run Down. Lagi-lagi fitur ini lebih dimaksimalkan di Syndicate. Jika di Unity saya nyaris tidak merasakan perbedaan antara kedua tombol, di Syndicate dua gerakan ini jauh lebih terasa signifikan. Tapi mengingat di dua level pertama tidak terlalu banyak gedung-gedung untuk dijelajahi, saya jelas belum memaksimalkan fitur ini.

Syndicate juga menyajikan aksi pertarungan yang sangat menarik. Selama ini Assassin’s Creed identik dengan pertarungan yang kaku dan hanya mengandalkan aksi konter saja. Hal itu diubah di Unity dan lagi-lagi disempurnakan di game ini. Saya tidak akan membahas bagian ini banyak-banyak karena saya cukup yakin Syndicate masih menyimpan banyak hal menarik dalam urusan pertarungan dibanding menilainya dari dua misi pertama saja.

Assassin's Creed Syndicate | Screenshot 3

Secara sekilas dari dua misi pertama yang saya mainkan, Assassin’s Creed Syndicate tampak membawa banyak perubahan positif. Game ini menyempurnakan banyak fitur baru yang ada di Unity, dan menyajikannya dengan polesan yang jauh lebih bagus. Saya cukup optimis pengalaman bermain Syndicate saya akan jauh lebih menyenangkan daripada Unity.

Revolusi

Dari segi visual, Assassin’s Creed Syndicate juga menang banyak dibanding Unity. Animasi yang dimiliki game ini jauh lebih halus dan tampak realistis. Hal ini terutama terlihat ketika karakter-karakter yang ada bertarung menggunakan tangan kosong.

Melihat aksi Jacob dan Evie meninju lawan mereka sambil mengombinasikan serangan dengan pedang tampak begitu memuaskan di mata. Eksekusinya pun terasa lebih mantap dibanding animasi-animasi pertarungan yang ada di Assassin’s Creed sebelumnya. Kombinasi ini membuat saya begitu menikmati waktu-waktu yang saya habiskan untuk bergelut dengan musuh, meskipun jalur membunuh diam-diam tetaplah menjadi pilihan utama dalam bertarung.

Assassin's Creed Syndicate | Screenshot 4

Selain animasi gerakan yang sangat bagus, Assassin’s Creed Syndicate juga hadir dengan arahan visual yang sangat apik. Kesan steampunk sangat saya rasakan dari latar belakang revolusi industri yang diambil. Hal ini jujur membuat saya sangat teringat dengan game seperti Dishonored atau Fable III. Sebagai penggemar steampunk, saya jelas sangat suka dengan gambaran London di akhir abad 19 yang ada di Assassin’s Creed Syndicate.

Peningkatan presentasi tidak hanya terdapat di grafis dan animasi saja, musik-musik garapan Austin Wintory semakin menambah kesan revolusi industri yang ada di Syndicate. Selain menggambarkan kesan revolusi industri dengan baik, musik-musik yang ada juga cukup mewakili sifat dari dua Frye bersaudara yang penuh sarkasme dan akal cerdik. Tidak akan mengejutkan jika seandainya saya memutuskan untuk membeli soundtrack dari Assassin’s Creed Syndicate begitu menamatkan game ini.

Kesimpulan Sementara

Assassin's Creed Syndicate | Screenshot 5

Saya jelas belum bisa memberikan kesimpulan akhir, tapi dari pengalaman singkat saya dengan Assassin’s Creed Syndicate, saya jelas amat menyukai game ini dibanding pengalaman awal saya dengan Unity.

Secara sekilas, Syndicate terasa seperti penyempurnaan dari berbagai hal yang dikenalkan di Unity, tapi dengan dihilangkannya fitur multiplayer dan embel-embel tidak penting lainnya yang ada, serta dibungkus dengan latar belakang revolusi industri (steampunk) yang memang bagi saya pribadi jauh lebih menarik daripada revolusi Perancis jelas menambah kualitas pengalaman bermain saya.

Satu hal lain yang mau saya singgung adalah betapa menariknya dua karakter utama dari Assassin’s Creed Syndicate. Melihat hubungan menarik antara Jacob dan Evie Frye jelas merupakan satu hal yang sangat menyenangkan, dan saya sangat tidak sabar untuk mengenal dua adik-kakak kembar ini lebih jauh dalam sesi permainan saya.

Assassin’s Creed Syndicate telah tersedia untuk PS4 dan Xbox One dari tanggal 23 Oktober lalu. Versi PC game ini baru akan tersedia pada 19 November 2015. Nantikan review lebih komplet dari Assassin’s Creed Syndicate di Tech in Asia Indonesia … tentunya setelah saya selesai memainkan game ini.

PlayStation Store Asia: Assassin’s Creed Syndicate, Rp529.000

PlayStation Store US: Assassin’s Creed Syndicate, $59,99 (sekitar Rp817.000)

Xbox Marketplace: Assassin’s Creed Syndicate, $59,99 (sekitar Rp817.000)

The post Impresi Awal Assassin’s Creed Syndicate – Satu Jiwa, Dua Jasad appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tip Mendapatkan Pendanaan di Kickstarter dari NAM Watches

Posted: 29 Oct 2015 02:12 AM PDT

Dewasa ini, kita banyak mendengar sejumlah proyek game asal Indonesia yang berhasil mendapatkan pendanaan di Kickstarter, sebuah situs crowdfunding. Namun, bagaimana dengan produk lainnya?

Nah, kita beruntung karena NAM Watches, perusahaan yang menjual jam tangan sebagai produk utamanya dan mendapatkan pendanaan $15.000 (sekitar Rp200 juta) dari Kickstarter, mau membagikan tipnya kepada kita!

Tidak hanya di Kickstarter, tip ini juga bisa kamu terapkan jika ingin menggalang dana untuk produkmu di situs crowdfunding lain.

Tip 1: Mulai dari yang dicintai

Founder NAM, dari kiri ke kanan: Ferzy Ferlian, Akbari Faisal, dan M. Audi Vialdo. Ketiganya bertemu saat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Founder NAM, dari kiri ke kanan: Ferzy Ferlian, Akbari Faisal, dan M. Audi Vialdo. Ketiganya bertemu saat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Menurut Akbari, salah satu founder, NAM bermula dari kecintaan mereka terhadap jam tangan. Namun sayangnya, mereka menemukan bahwa tidak banyak brand lokal yang memiliki model sesuai dengan selera mereka. Akhirnya timbul lah ide untuk membuat produk sendiri.

Ketiga founder, yaitu Akbari Faisal, Ferzy Ferlian, dan M. Audi Vialdo, memilih nama “NAM Watches” sebagai nama brand yang didirikan pada tahun 2014 ini. NAM sendiri berasal dari kata “enam.” Mereka memilih nama ini karena meyakini bahwa titik balik dalam kehidupan sehari-hari kita selalu terjadi pada pukul enam.

Misalnya, pada jam 6 pagi kita berangkat sekolah atau bekerja, berubah dari yang tadinya kehidupan pribadi ke kehidupan produktif. Jam 6 malam, kita mengubah dari mode kerja menjadi mode sosial dan pribadi, seperti berbincang dengan teman atau keluarga.

Tip 2: Ciptakan produk berkualitas dan berkarakter

Toba dan Krakatoa. Filosofi nama dua produk ini juga dijelaskan di halaman Kickstarter-nya.

Toba dan Krakatoa. Filosofi nama dua produk ini juga dijelaskan di halaman Kickstarter-nya.

Tip kedua untuk lolos di Kickstarter, menurut mereka, adalah menciptakan produk berkualitas tinggi. Konsumen di Kickstarter memang banyak menuntut, “Mereka menginginkan produk dengan kualitas terbaik,” lanjutnya.

Kualitas produk ini juga tercermin dari kualitas foto-foto produk yang ditampilkan di halaman Kickstarter. Mereka menggunakan jasa fotografer profesional untuk mendapatkan hasil terbaik. "Kesan pertama itu penting untuk mendapatkan konsumen," ucap Akbari untuk menekankan pentingnya foto berkualitas.

Selain berkualitas, produknya sendiri harus memiliki karakter. Produk NAM, misalnya, membawa karakter Indonesia. Ini dicerminkan dari pemilihan nama brand, “NAM”, yang berasal dari kata "enam."

Baca juga: Jam Tangan Swiss Versi Smartwatch Sekarang Benar-benar Ada!

Selain pada merek, mereka juga memberi nama Indonesia pada produk-produk mereka. Misalnya dua produk utama mereka yang diberi nama Krakatoa dan Toba. Tidak hanya terbatas pada nama, ciri Indonesia juga ditonjolkan dengan memberi ukiran batik di bagian belakang (backcase) setiap jam tangan yang mereka produksi.

Tip 3: Promosikan ke lingkaran pertemanan terlebih dahulu

8053234390_f5be93b15f_o

Fokus ke lingkaran dalam terlebih dahulu untuk mendapatkan word of mouth.

Tip ketiga adalah untuk mulai mempromosikannya ke lingkaran dalam kita terlebih dahulu, seperti keluarga atau teman. Dari mereka diharapkan muncul word of mouth yang makin menyebarkan produk dan kampanye Kickstarter kita, bahkan beberapa mungkin ikut membelinya.

Memang, dalam banyak kasus, lingkaran pertemanan kita adalah pihak yang pertama kali mendukung kesuksesan entrepreneur. Contoh entrepreneur kelas dunia yang melakukannya adalah Steve Jobs yang menjual Apple I di klub komputernya, Homebrew Computer Club. Contoh lainnya adalah Mark Zuckerberg, yang mempromosikan Facebook di kampusnya di Harvard sebelum menyebarluaskannya ke kampus lain.

Tip 4: Sampaikan alasan mengapa perlu segera membeli

Tawarkan hal yang mendorong konsumen untuk segera membeli.

Tawarkan hal yang mendorong konsumen untuk segera membeli.

Tip keempat adalah dengan mempromosikan ke berbagai forum internet yang berhubungan dengan produk yang kita tawarkan. Dalam mempromosikan produk, selain memberikan informasi fitur dan benefit, perlu disampaikan pula alasan kenapa perlu segera membeli produknya sekarang juga. Dengan demikian, calon konsumen akan lebih terdorong untuk membeli dan tidak menundanya (atau batal membeli).

Tim NAM Watches menekankan bahwa harga yang mereka tawarkan di Kickstarter lebih murah dibandingkan harga retail nanti. Bila menunda pembelian, diskon tidak akan berlaku lagi, sehingga harga yang perlu di bayar jadi lebih tinggi. “Benefit yang kerap menjadi idola di Kickstarter adalah price discount dan personalized design item,” tutupnya.

Baca juga: Inilah Rahasia di Balik Kesuksesan Crowdfunding yang Touchten Lakukan di Kickstarter


Bagaimana, melihat tip yang diberikan, tertantang untuk mencoba mencari dana di situs crowdfunding?

(Diedit oleh Lina Noviandari; sumber foto ketiga: Damanhur; sumber foto keempat: GotCredit)

The post Tip Mendapatkan Pendanaan di Kickstarter dari NAM Watches appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Menumbuhkan Fondasi Kuat dalam Mendirikan Startup dengan “Do Things That Don’t Scale”

Posted: 29 Oct 2015 01:36 AM PDT

"Buat produk dan pengguna akan datang" adalah pola pikir yang dimiliki banyak entrepreneur baru saat mereka membuat sebuah produk. Akan tetapi Paul Graham dari Y Combinator1 memiliki sudut pandang yang berbeda.

Dalam blog pribadi Paul, ia membahas sebuah konsep yang disebut dengan "Do things that don't scale". sebuah kegiatan yang tidak akan menghasilkan "sesuatu" secara langsung, tapi akan menjadi fondasi kuat dalam mendirikan startup yang sukses. Berikut adalah beberapa jenis kegiatan yang dimaksud dengan "Do things that don't scale".

Merekrut pengguna

Sebelum kamu bisa mempunyai ribuan atau bahkan jutaan pengguna dan memiliki pertumbuhan yang cepat. Tahap awal yang perlu kamu lakukan adalah mencari dan merekrut pengguna secara manual. Kamu tidak bisa menunggu agar mereka datang, karena mereka tidak akan datang secara otomatis. Lalu bagaimana cara mencari dan merekrut pengguna?

Apabila kamu membuat produk untuk memecahkan masalah kamu sendiri, maka kamu harus mencari orang-orang yang memiliki masalah serupa dengan kamu. Jika tidak, kamu mesti berusaha lebih keras untuk menentukan lokasi dari pengguna yang mempunyai masalah yang sama.

Cara sederhana yang bisa kamu lakukan adalah mempersiapkan sejumlah target pengguna dari produk kamu dan meluncurkan secara acak. Dari situ kamu bisa melakukan analisis dimana letak dari pengguna produk kamu.

Sebagai contoh Ben Silbermann, pendiri Pinterest menemukan bahwa pengguna awal dari produk mereka adalah desainer. Jadi ia pergi ke acara-acara yang berhubungan dengan desainer untuk merekrut pengguna baru.

Kamu tidak akan langsung memperoleh ribuan pengguna dengan melakukan hal ini. Kamu juga mungkin akan malu dan malas melakukan aktivitas tersebut. Akan tetapi apabila kamu melakukan secara konsisten dan terus menerus hasilnya sangat besar. Seperti kata pepatah: "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit".

Sebagai contoh sekarang kamu memiliki 100 pengguna, kamu perlu mencari 10 pengguna baru setiap minggu sehingga kamu mengalami pertumbuhan 10 persen setiap minggu. Apabila kamu bisa perkemban 10 persen setiap minggu, dalam satu tahun kamu setidaknya akan memiliki 14.000 pengguna, dan setelah dua tahun kamu akan memiliki 2 juta pengguna.

Membuat pengguna senang

Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan setelah merekrut pengguna secara manual adalah membuat mereka senang. Ada berbagai hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat pengguna-pengguna awal kamu senang. Sebagai contoh Wufoo — layanan pembuatan form — mengirimkan kartu ucapan terima kasih yang ditulis langsung kepada setiap pengguna baru yang mereka peroleh.

Sadar atau tidak hal ini merupakan keuntungan yang dimiliki startup dibandingkan perusahaan besar. Kamu mempunyai banyak cara dan waktu untuk membuat pengguna kamu senang. Sehingga mereka juga akan senang dengan produk kamu.

Fokus pada pasar yang kecil

Sesuatu yang besar berawal dari hal kecil. Begitu juga dengan pengguna dari produk kamu. Jadi pada tahap awal kamu harus fokus terhadap pasar yang kecil terlebih dahulu.

Sebagai contoh versi awal dari Facebook hanya digunakan oleh mahasiswa di Universitas Harvard. Setelah itu Facebook berkembang ke tempat lain, tapi tetap untuk mahasiswa. Hal ini menyebabkan Mark menjadi sangat sibuk membuat daftar kursus untuk universitas lain, tapi hasilnya para mahasiswa sangat senang dan menganggap Facebook sebagai "rumah" mereka.

Berkaca pada contoh di atas, langkah pertama pertama yang dilakukan Mark adalah fokus terhadap pasar yang kecil yaitu Universitas Harvard. Setelah itu, prosesnya adalah membuat pengguna senang dengan fitur-fitur di dalam Facebook. Tahap ketiga, disaat yang bersamaan Mark secara tidak langsung telah melakukan monopoli dengan melakukan ekspansi ke Universitas lain, tapi tetap fokus menyasar para mahasiswa.

Menjadi konsultan

Langkah selanjutnya adalah membuat produk yang benar-benar diingkan oleh pengguna. Salah satu cara yang diajurkan oleh Paul adalah dengan menjadi konsultan dari pengguna kamu. Caranya?

Pertama kamu memilih salah satu pengguna dan anggap diri kamu sebagai konsultan yang sedang mengembangkan produk hanya untuk pengguna tersebut. Pengguna tersebut akan layaknya sebuah "cetakan" yang akan terus kamu perbaiki hingga mendapat bentuk tepat sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dengan melakukan hal ini, secara tidak langsung kamu juga telah membuat apa yang orang lain inginkan.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Mendirikan Startup Teknologi Sekarang

Melakukan secara manual

Startup tahap awal tidak akan langsung memiliki teknologi yang canggih. Jadi saat kamu memiliki pengguna yang sedikit, ada baiknya kamu melakukan sejumlah hal secara manual sebelum nantinya dibuat secara otomatis.

Sebagai contoh sebelum Stripe — layanan pembayaran online — membuat fitur yang memungkinkan para pedagang membuat akun secara instan. Mereka secara manual membantu para pedagang tersebut untuk mendaftar sebagai pengguna Stripe.

Contoh lain adalah pada masa awal Airbnb. Sang founder secara konsisten datang langsung ke rumah pengguna — orang yang ingin menyewakan rumah mereka — dan membantu mereka melakukan listing rumah mereka di Airbnb. Hal ini membuat listing tersebut terlihat menarik dan memancing pengunjung agar menyewa tempat tersebut.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)


  1. Keterangan: Tech in Asia merupakan lulusan Y Combinator. Baca halaman etika kami untuk informasi lebih lanjut.

The post Menumbuhkan Fondasi Kuat dalam Mendirikan Startup dengan "Do Things That Don't Scale" appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Dissidia Final Fantasy Versi Arcade Akan Dirilis Bulan Depan, Cek Video dan Puluhan Screenshot Terbarunya di Sini!

Posted: 28 Oct 2015 11:20 PM PDT

Update – 29 Oktober 2015

Tidak lama setelah artikel ini dipublikasikan, akhirnya Square Enix mengunggah trailer resmi dari berita dan screenshot di bawah. Tunggu apa lagi? Langsung cek video super keren di bawah ini.


Artikel Asli – 28 Oktober 2015

Pada bulan April lalu Square Enix mengumumkan lanjutan dari seri game fighting mereka yang sebelumnya hadir di PSP, Dissidia Final Fantasy. Game yang berisi gabungan dari karakter-karakter Final Fantasy ini rencananya akan dirilis untuk mesin arcade khusus Jepang terlebih dahulu, dengan mesin arcade yang dibangun dari PS4 yang dimodifikasi.

Sejauh ini karakter yang dibocorkan baru sedikit. Mulai dari Ramza Beoulve (Final Fantasy Tactics), Cloud Strife (Final Fantasy VII), Lightning (Final Fantasy XIII), Terra Brandford (Final Fantasy VI), Onion Knight (Final Fantasy III), Warrior of Light (Final Fantasy), sampai karakter dari Final Fantasy terbaru yaitu Y'shtola (Final Fantasy XIV)Hari ini bertambah lagi karakter yang dipastikan akan hadir yaitu Firion (Final Fantasy II), Bartz (Final Fantasy V), dan Cecil (Final Fantasy IV).

Dissidia Final Fantasy | Screenshot 1

Dengan ini tinggal beberapa karakter dari Final Fantasy VIII sampai Final Fantasy XII saja yang masih menghilang, juga beberapa karakter tambahan seperti Tifa dan Kain yang muncul di Dissidia 012 Final Fantasy serta karakter orisinal dari Dissidia itu sendiri seperti Cosmos dan Chaos.

Tidak hanya menunggu update mengenai karakter-karakter lama, ternyata kamu juga dapat berharap dengan kemunculan karakter yang belum pernah sama sekali unjuk gigi dalam seri Dissidia. Karena Square Enix sendiri mengumumkan akan ada sekitar lima puluh karakter yang dapat dimainkan.

Dissidia Final Fantasy | Art 13

Selain mengenalkan karakter baru, Dissidia Final Fantasy juga akan mengenalkan kemunculan para makhluk sakti yang disebut dengan Eidolon di arena. Para Eidolon ini akan bertarung secara langsung, berbeda dengan Dissidia sebelumnya di mana para Eidolon hanya berguna untuk memberikan efek-efek support pada karakter atau muncul sedikit sebagai gerakan jurus dari karakter Yuna. Tiga Eidolon utama yang hampir selalu ada di seri Final Fantasy seperti Shiva, Ramuh, dan Ifrit dipastikan hadir.

Selain peningkatan grafis secara tajam dengan detail yang akan menyesuaikan penampilan karaktermu dengan damage yang diterima, sistem bertarung pun sekarang berubah menjadi tiga lawan tiga, mengizinkan maksimal enam orang untuk bertarung sekaligus dalam waktu bersamaan. EX Skill milik karakter pun akan bertambah menjadi dua, jurus khusus yang dimiliki tiap karakter dan jurus yang dapat digunakan bersama-sama dengan karakter lain.

Dissidia Final Fantasy | Screenshot 2

Dissidia Final Fantasy versi arcade rencananya akan dirilis 26 November 2015 khusus wilayah Jepang. Semoga saja game ini juga cepat dirilis untuk console. Saya jelas tidak sabar bertarung memakai Firion yang menggunakan berbagai senjatanya, atau menghantam musuh dengan Buster Sword milik Cloud.

Siapa lagi yah karakter yang akan muncul berikutnya? Kira-kira Ace dari Final Fantasy: Type-0, Noctis dari Final Fantasy XV atau malah Sora dari Kingdom Hearts? Simak juga trailer dan kumpulan screenshot keren di bawah ini.

Dissidia Final Fantasy | Screenshot 4 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 3 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 11 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 12 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 13 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 14 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 15 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 7 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 6 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 5 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 18 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 17 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 16 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 8 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 9 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 10 Dissidia Final Fantasy | Art 1 Dissidia Final Fantasy | Art 2 Dissidia Final Fantasy | Art 3 Dissidia Final Fantasy | Art 4 Dissidia Final Fantasy | Art 5 Dissidia Final Fantasy | Art 6 Dissidia Final Fantasy | Art 7 Dissidia Final Fantasy | Art 8 Dissidia Final Fantasy | Art 10 Dissidia Final Fantasy | Art 9 Dissidia Final Fantasy | Art 11 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 19 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 21 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 22 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 23 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 24 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 25 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 28 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 26 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 27

Sumber: Square Portal

The post [Update] Dissidia Final Fantasy Versi Arcade Akan Dirilis Bulan Depan, Cek Video dan Puluhan Screenshot Terbarunya di Sini! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Guerilla Games Menambahkan Elemen RPG untuk Horizon Zero Dawn

Posted: 28 Oct 2015 10:44 PM PDT

Mark Norris selaku produser senior dari Guerilla Games membawakan bagaimana perkembangan salah satu proyek terbaru mereka, Horizon Zero Dawn di acara Paris Games Week semalam.

Pada E3 kemarin, kita sudah melihat daya tarik dunia post-apocalypse yang dikuasai oleh organisme-organisme mesin berwujud hewan. Kamu sebagai ras manusia yang berhasil bertahan hidup harus berjuang menempatkan diri di tengah kehidupan yang kembali menjadi primitif ini sebagai Alloy, protagonis wanita bad-ass dengan senjata busur dan anak panah yang futuristik.

Pada kesempatan ini Mark menceritakan bahwa tujuan utama Alloy dan rekan-rekan satu sukunya adalah mengumpulkan material penting yang terdapat pada makhluk-makhluk ini. Diperlihatkan bahwa material yang dimaksud berupa cairan berwarna hijau muda di dalam wadah yang menyatu pada bagian punggung Grazer, salah satu makhluk robot yang menyerupai rusa dan selalu terlihat berkelompok.

Horizon Zero Dawn | Screenshot 2

Guerilla Games masih merahasiakan alasan material tersebut begitu dibutuhkan dan bagaimana latar belakang terbentuknya dunia yang hampir kiamat ini. Tapi sebagai gantinya kamu akan disuguhi dengan tampilan dan sistem game yang kelihatannya sudah semakin mendekati tahap sempurna.

Sekarang tampilan layar utama tidak lagi terasa kosong, di mana sebelumnya hanya ada ikon senjata dan amunisi saja. Ikon-ikon penting lain juga ikut ditambahkan seperti meteran kompas, meteran experience, dan ikon berbentuk ujung anak panah yang menggambarkan health.

Tak hanya itu, akan ada juga keterangan tambahan yang ditampilkan. Informasi tersebut antara lain objektif quest, indikator quest, dan indikator stealth berupa lingkaran kecil di bawah meteran kompas ketika melakukan serangan secara diam-diam.

Horizon Zero Dawn | Screenshot 3

Untuk urusan gameplay, sekarang kamu dapat mengetahui seberapa besar damage yang diterima lawan dari seranganmu. Hal ini menjadikan Horizon Zero Dawn memiliki elemen RPG di dalamnya selain sistem experience, leveling, dan loot berupa bagian-bagian mesin yang dijatuhkan musuh. Bagian-bagian mesin ini adalah aspek penting dalam Horizon Zero Dawn, di mana kamu akan dapat membuat amunisi atau senjata melalui sistem crafting.

Kamu dibebaskan memilih beberapa variasi serangan yang menurut kamu cocok untuk berbagai situasi yang akan dihadapi. Selain menyerang seperti biasa, dapat juga dilakukan secara diam-diam (stealth), atau melakukan strategi serangan taktis. Serangan taktis menurut saya menjadikan game ini unik dan tidak seragam dengan genre action pada umumnya.

Horizon Zero Dawn | Screenshot 4

Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan senjata berbentuk bowgun untuk menembakkan tali peledak yang dipasang di antara dua batu besar atau pepohonan guna menyiapkan perangkap. Selanjutnya tinggal mencari cara supaya kumpulan Grazer tersebut berlari ke arah jebakan ini. Dengan demikian, tidak harus menyerang secara frontal pun kamu sudah dapat menghabisi sekumpulan musuh sekaligus tanpa membuang-buang amunisi.

Aspek paling mendebarkan adalah pertarungan melawan robot-robot berukuran abnormal. Contohnya ketika Alloy melawan robot dinosaurus raksasa bernama Thunder Jaw. Seperti karakter bos pada umumnya, kita diharuskan mencari beberapa titik kelemahan.

Horizon Zero Dawn | Screenshot 5

Ketika Alloy menyerang suatu titik yang sepertinya cukup rapuh, ternyata bagian tersebut dapat jatuh ke tanah dan menjadi senjata yang sangat efektif. Senjata tersebut memberikan damage tinggi ketimbang serangan anak panahnya. Kalau kamu nekat mengalahkan monster ini tanpa strategi, maka hampir mustahil untuk mengalahkannya.

Horizon Zero Dawn rencananya akan dirilis tahun depan dan ekslusif untuk PS4, setidaknya sejauh yang telah diumumkan hingga kini. Kamu bisa menonton trailer penuhnya di bawah ini.

The post Guerilla Games Menambahkan Elemen RPG untuk Horizon Zero Dawn appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Gandeng Tiga Operator Seluler, Google Bawa Project Loon ke Indonesia Tahun 2016

Posted: 28 Oct 2015 10:31 PM PDT

Project Loon, sebuah proyek ambisius dari Google untuk memberikan akses internet ke daerah-daerah terpencil, telah bekerja sama dengan tiga operator seluler terbesar di Indonesia yaitu XL Axiata, Telkom, dan Indosat untuk membawa teknologi tersebut ke tanah air.

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan total lebih dari 17.000 pulau, sehingga tidak heran penetrasi internet masih belum merata hingga sekarang. Mike Cassidy selaku pemimpin dari Project Loon mengungkapkan bahwa mereka akan berencana mengirimkan ribuan balon di Indonesia.

Balon tersebut nantinya akan menerima gelombang signal dari BTS milik perusahaan telekomunikasi tersebut dan memancarkan kembali ke daerah-daerah terpencil dari langit. Dengan cara ini, jaringan internet menggunakan balon udara diharapkan mampu memancarkan Wi-Fi ke 17.000 pulau di Indonesia.

project loon indonesia

Google tidak memberi informasi terkait tanggal dan tempat dari proyek ini akan dimulai. Akan tetapi melalui press release yang kami terima dari Telkom hari ini (29/10), proyek tersebut akan dimulai pada awal tahun 2016 melalui eksperimen selama 12 bulan menggunakan frekuensi 900 Mhz di lima titik di atas wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Papua Timur.

Baca juga: Review Google Cardboard – Varian Budget Ekonomis dari Headset VR Untuk Android

Penolakan dari perusahaan telekomunikasi

Inisiatif Presiden Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi untuk meningkatkan dan meratakan penetrasi internet di Indonesia dengan bekerja sama dengan Google memang sangat baik dan patut diapresiasi.

Bagaimanapun inisiatif tersebut tampaknya akan mengalami sedikit halangan. Karena beberapa perusahaan telekomunikasi merasa terancam. "Sudah jelas, proyek tersebut tidak hanya akan membahayakan Telkom, tapi juga akan membahayakan perusahaan telekomunikasi lain.[…]," ungkap Indra Utoyo selaku Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom dikutip dari Jakarta Globe.

PT. Telekomunikasi Indonesia atau Telkom sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia telah lama beroperasi di tanah air. Akan tetapi hingga sekarang penetrasinya masih tidak merata dan rata-rata kecepatan internet di perumahan masih sangat rendah.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Gandeng Tiga Operator Seluler, Google Bawa Project Loon ke Indonesia Tahun 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Toge Productions Meluncurkan Kickstarter untuk Game Mereka yang Telah Tersedia di Steam, Berikut Alasannya

Posted: 28 Oct 2015 09:36 PM PDT

Toge Productions merupakan salah satu developer papan atas di Indonesia. Mereka termasuk satu dari beberapa developer lokal yang sukses mendapat pengakuan internasional dan merupakan developer kedua dari Indonesia yang lolos seleksi Greenlight di Steam. Game yang membawa mereka ke salah satu platform paling populer di dunia ini adalah Infectonator: Survivors, dan kini Toge Productions membawa Infectonator: Survivors ke Kickstarter.

Beberapa orang mungkin akan langsung bertanya-tanya, kenapa Toge memutuskan untuk membawa game yang telah dijual di Steam untuk mencari dana lagi di Kickstarter? Saya pun langsung menghubungi Kris Antoni, CEO dari Toge Productions untuk meminta keterangannya.

Infectonator Survivor | Screenshot (1)

Ketika ditanya mengenai alasan dia memilih untuk membawa Infectonator: Survivors ke Kickstarter, Kris menjelaskan bahwa game ini telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun. Toge Productions pun menanggung sendiri biaya-biaya lain yang menunjang proses pengembangan selama ini.

Kris kemudian menambahkan, “Kebanyakan studio game membawa game mereka ke Kickstarter dan Greenlight, kemudian membuat calon pemain menunggu berbulan-bulan (atau bahkan bertahun-tahun) sebelum bisa mencicipi game yang mereka kembangkan. Bahkan tidak sedikit juga proyek yang gagal meskipun telah memperoleh pendanaan Kickstarter.

“Kami berusaha mengambil jalur yang berbeda. Kami pastikan game kami lolos Greenlight, kembangkan game tersebut, mendengarkan fan, dan membuktikan bahwa kami bisa mewujudkan apa yang telah dijanjikan. Dengan begitu, backer bisa yakin bahwa kami memiliki game yang benar-benar berfungsi dan mereka juga tidak perlu menunggu sama sekali untuk mendapatkan game ini di Steam.”

Infectonator Survivor | Screenshot (2)

Argumen yang Kris sampaikan memang masuk akal. Setidaknya orang-orang yang menyumbangkan uang mereka untuk pengembangan Infectonator: Survivors tidak perlu takut ditipu, namun argumen tersebut masih menyisakan satu pertanyaan: Kalau memang Infectonator: Survivors tersedia di salah satu platform paling populer di dunia, apakah penghasilan dari penjualan di Steam tidak cukup untuk membiayai pengembangan?

Saat ditanya soal data penjualan Infectonator: Survivors, Kris tidak ragu-ragu untuk menyampaikan angka. “Dari April 2014, kami sudah menjual Infectonator: Survivors sebanyak kurang lebih 12.000 kopi melalui Steam Early Access. Mungkin angka tersebut terdengar “besar”, tapi hasil penjualan itu bahkan sangat mepet dalam mengaver biaya pengembangan,” ujar Kris.

Infectonator: Survivors dijual seharga $11,99 (dengan harga Rp99.000 khusus untuk di Indonesia). Steam diketahui memotong tiga puluh persen dari hasil penjualan sebuah game, dan tentunya kita tidak bisa asal hitung keuntungan Toge Productions berdasarkan harga penuh dikalikan harga jual saja. Banyak faktor lain seperti diskon, lokalisasi harga, pajak, dan lain sebagainya yang perlu diperhitungkan.

Infectonator Survivor | Budget

Walaupun angka tersebut masih bisa dibilang besar untuk sebuah game yang lahir dari game Flash berbasiskan web, tetap saja itu tidak cukup untuk menutup biaya pengembangan secara keseluruhan. Hal ini jelas memberikan kita sedikit gambaran baru bahwa membuat game bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan murah.

“Meskipun kami sudah berhasil sampai sejauh ini, sumber daya yang terbatas membuat kami tidak bisa bekerja secepat yang diharapkan. Kami sudah menyelesaikan mekanisme gameplay utama, tapi masih banyak sekali konten tambahan seperti cerita, misi, dan bos yang dibutuhkan. Itulah sebabnya kami membawa game Early Access kami ke Kickstarter, agar game ini selesai lebih cepat dengan fitur dan konten yang lebih banyak,” jelas Kris.

Infectonator Survivor | Animate (1)

Mendengar jawaban tersebut, memang sudah cukup memberikan gambaran terang kenapa Toge memutuskan untuk mengambil jalur Kickstarter. Tapi apakah penjelasan ini akan memuaskan semua orang? Tentunya akan banyak orang yang lebih memilih membeli Infectonator: Survivors begitu game tersebut “lulus” dari Steam Early Access.

Menanggapi ini Kris mengatakan, “Kampanye Kickstarter ini menawarkan hadiah eksklusif yang tidak akan tersedia di mana pun. Mulai dari artbook, kesempatan untuk membuat namamu ada dalam game, sampai ke source code dari Infectonator: Survivors. Jika kampanye ini tidak mencapai target, orang-orang tidak hanya akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan hadiah tersebut, tapi kami juga terpaksa harus memotong beberapa fitur yang direncanakan untuk versi penuh game ini.”

Infectonator Survivor | Animate (2)

Saat ini Infectonator: Survivors tengah mengumpulkan dana melalui Kickstarter dengan batas waktu sampai 1 Desember 2015. Total dana yang ditargetkan adalah sebesar $20.000 (sekitar Rp273 juta).

Apapun yang terjadi di kampanye penggalangan dana ini, Infectonator: Survivors tetap akan terwujud. Hanya saja, apakah melihat game ini dirilis dengan berbagai fitur yang harus dikorbankan akan memuaskan?

Jika kamu berminat untuk menjajal Infectonator: Survivors, kamu bisa mendapatkannya di Steam, atau ikut menyumbang di Kickstarter agar target Toge Productions bisa tercapai.

Kickstarter: Infectonator: Survivors

The post Toge Productions Meluncurkan Kickstarter untuk Game Mereka yang Telah Tersedia di Steam, Berikut Alasannya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[REVIEW] Sony Xperia C5 Ultra, Si Jumbo dengan Kamera Selfie 13 MP

Posted: 28 Oct 2015 08:03 PM PDT

Kebutuhan para pengguna peranti teknologi untuk berfoto selfie nampaknya masih besar. Buktinya, Sony Mobile terus mengembangkan smartphone jenis ProSelfie yang hadir dalam keluarga Xperia seri C.

Smartphone ini merupakan generasi penerus Xperia C4 Dual yang juga mengunggulkan kamera depan. Tak berapa lama lalu, saya berkesempatan menjajal kemampuan perangkat ini.

Desain dan layar

Jika menelisik setiap desain smartphone Xperia, saya memang tak melihat adanya perubahan signifikan yang dilakukan oleh Sony. Xperia C5 Ultra masih mengandalkan desain OmniBalance yang tampil dengan layar makin besar.

Sesuai namanya, Sony menambah embel-embel kata 'Ultra' pada seri Xperia C-nya sebagai penanda bahwa ini adalah phablet terbaru di lini smartphone kelas menengah mereka. Menggenggam ponsel berukuran besar tentu terasa kurang nyaman untuk tangan orang Asia yang mayoritas berukuran kecil.

Sony Xperia C5 Ultra Sisi samping bodi

Sementara itu, sewaktu menjajal kemampuan kamera, saya mengalami berbagai kesulitan dalam pengoperasian perangkat. Memang, terdapat fitur mode “operasi satu-tangan” untuk memudahkan penggunaan perangkat yang memiliki berbagai pilihan dengan tangan kanan maupun tangan kiri.

Meski begitu, ketika saya ingin membuka menu aplikasi kamera lewat shortcut pada layar yang terkunci dengan menggeser ikon kamera dari pojok kanan bawah ke kiri, sesekali malah membuka mode pengoperasian satu-tangan tadi. Belum lagi setelah aplikasi kamera terbuka, saya tidak bisa dengan cepat mengganti menu dari kamera belakang ke kamera depan karena ikon yang tertera ada pada sisi atas layar.

Sony Xperia C5 Ultra Bodi belakang

Pada bagian depan, Xperia C5 Ultra memiliki layar Full HD berukuran 6 inci beresolusi 1920 x 1080 dengan kerapatan piksel 367 ppi. Layar berteknologi Sony TV Mobile BRAVIA® Engine 2 yang digunakan menjadikan mata lebih nyaman saat menikmati video. Apalagi karena pandangan terasa luas dengan layar yang dibuat nyaris tanpa garis tepi, yakni hanya setebal 0,8 mm. Layar sentuhnya sendiri mampu membaca hingga 10 jari sekaligus.

Ponsel cerdas pengusung unibodi ini juga terlihat lebih mewah dengan penutup bodi belakang yang dibuat metalik. Meski ternyata, material cover belakangnya tersebut terbuat dari plastik polikarbonat. Untuk mengetahui spesifikasi lengkap smartphone ini, kamu bisa melihat pada tabel berikut:

Sony Xperia C5 Ultra 
Prosesor :1,7 GHz Octa-Core Mediatek MT6752
Layar : 6 inci IPS LCD 1080x1920p, ~367ppi
Memori :16 GB, 2 GB RAM
Kamera :13 MP (Belakang dan Depan), Dual LED Flash
SIM Card:
Dual SIM
Baterai :Li-ion 2.930 mAh
OS :Android 5.0 Lollipop
Harga: Rp4,75 Juta

Kamera kembar 13 MP

Sony Mobile telah memenuhi kebutuhan dasar imaji mulai dari Xperia C3 dengan penawaran Proselfie-nya. Kini pada generasi Xperia C5 Ultra, Sony menggabungkan kamera lengkap dengan Flash kembar pada kamera depan dan belakang beresolusi 13 MP. Berniat mencoba kemampuan duo kamera-nya, saya lantas membawa serta Xperia C5 Ultra ke sebuah kawasan wisata Curug Leuwi Lieuk di Sentul, Bogor.

Hasil foto selfie dari kamera depan Sony Xperia C5 Ultra

Ini dia hasil jepretan selfie-nya. Abaikan ekspresi orang di belakang saya!

Hasil foto kamera belakang Sony Xperia C5 Ultra

Hasil foto kamera belakang Sony Xperia C5 Ultra

Pada kesempatan tersebut, saya sampai di lokasi malam hari. Mengambil gambar keindahan lanskap alam pada malam hari memang sulit, sehingga saya memilih untuk berfoto selfie. Ternyata, dengan bantuan Flash kamera depan perangkat ini, foto narsis saya berakhir cukup baik dan terang, dengan latar belakang sungai yang terlihat buram.

Saya mencoba melakukan pengambilan gambar di pagi hari, sehabis melewati jalan bebatuan dan tebing, saya merasa sangat terpukau dengan hasil memotret pemandangan alam luar biasa atau mengambil foto selfie dengan kamera ini. Mengambil gambar wide angle bersama teman-teman dalam posisi lanskap berlatar belakang Curug, perangkat yang memiliki lensa lebar 22 mm ini dapat memuat lebih banyak objek dalam bingkai.

Untuk menambah ketajaman serta kejernihan hasil gambar, selain dalam mode Manual yang bisa disesuaikan tampilan warnanya, saya juga seringkali memotret dalam mode Superior Auto andalan kamera Sony Xperia.

Berkat teknologi andalan Sony sensor Exmor RSTM, HDR untuk foto dan video mampu menciptakan foto lanskap yang indah dan tajam.Saya bahkan mendapat hasil foto air terjun yang halus. Setiap ekspresi yang tertangkap lantas sempat saya kreasikan lewat sejumlah aplikasi selfie yang tersedia di dalam ponsel. Sebut saja Style Portrait, Face In Picture, hingga Sweep Panorama.

Performa

Xperia C5 Ultra ditopang prosesor Octa-core Mediatek berkecepatan 1,7 GHz. Selama menggunakan untuk bekerja sembari bermain game, ponsel ini mampu memenuhi kebutuhan multi-tasking dengan baik. saya turut menikmati serunya bermain game lantas dengan cepat bisa langsung membuka e-mail.

AnTuTu Sony Xperia C5 Ultra

Kinerja ponsel terasa jauh lebih cepat dan grafis Mali-T760MP2 yang digunakannya terasa responsif. Saat melakukan pengujian dengan aplikasi benchmark, hasil yang didapat terbilang lumayan. Xperia C5 Ultra menampilkan hasil skor Antutu Benchmark berada tepat di bawah posisi HTC One M8 dan di atas Huawei Mate 7 dengan masing-masing perbedaan sangat tipis.

Sementara dengan Geekbench 3, skor perangkat ini juga masih unggul dibanding kompetitor, termasuk di antaranya ponsel sekelas Samsung Galaxy S5. Baik untuk single core maupun multi core-nya.
Geekbench 3 Sony Xperia Screenshot

Menyoal baterai, kapasitas 2.930 mAh terbilang besar jika dibandingkan dengan kompetitor di kisaran harga serupa. Baterai perangkat ini mampu bertahan cukup lama, hampir satu hari untuk penggunaan internet dan bermain game secara terus menerus.

Jadi…

Selama membawa Xperia C5 Ultra ketika liburan maupun bekerja di kantor, juga meliput berita, saya merasakan sedikit kesulitan dengan bentuk fisiknya yang besar. Terutama ketika sedang berfoto selfie. Sebagai ponsel mid-range yang mengedepankan sisi kamera, Sony memiliki beberapa pesaing, seperti Lenovo Vibe Shot dan Asus Zenfone Selfie yang sebentar lagi bakal masuk ke pasar tanah air.

Meski persaingan di rentang harga ini terbilang cukup ketat, ponsel ini bisa menjadi pertimbangan untuk kalian yang suka foto selfie maupun foto grup. Mengingat banderol harganya sedikit lebih murah dari Vibe Shot yang hanya punya kamera depan 8 MP.

Baca juga: Xperia Z3: Flagship Mumpuni dari Produsen Smartphone Veteran (REVIEW)

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post [REVIEW] Sony Xperia C5 Ultra, Si Jumbo dengan Kamera Selfie 13 MP appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis