Game Di Indonesia |
- [Artistalk] Mengejar Mimpi untuk Lari dari Industri – Wawancara dengan Sony Kusumasmoro dari Caravan Studio
- 10 Urban Legend Video Game Terseram Versi Tech in Asia Indonesia
- Fast like a Fox, Game Runner Platformer Terbaru dengan Kontrol Unik dan Inovatif
- Review Jotun – Amuk Redam
- Review Subterfuge – Game Strategi Rumit yang Menguji Kemampuan Diplomasi
- Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 31 Oktober 2015
- 13 Game Android yang Perlu Kamu Mainkan Sebelum Mati
- [Update] Screenshot, Trailer, dan Detail Baru Dead or Alive Xtreme 3
- Game Tycoon 2 Telah Dirilis di Steam Early Access
- Tim Developer Shenmue 3 Pamerkan Beberapa Screenshot Percobaan
- Kumpulan Aplikasi & Update Minggu ini – 31 Oktober 2015
- 5 Konten Komunitas Games Terbaik Minggu Ini – 31 Oktober 2015
- 5 Konten Komunitas Teknologi Terbaik Minggu Ini – 31 Oktober 2015
- Irzan Raditya: Cerita Anak Band yang Kini Tawarkan “Asisten”
- 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Datang ke Tech in Asia Jakarta 2015
- 4 Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini
- [Update] Real Boxing 2 Creed yang Rilis November Nanti Akan Menghadirkan Rocky Balboa sebagai Pelatihmu
Posted: 31 Oct 2015 06:13 PM PDT Halo semua, minggu ini kembali lagi dengan saya dalam segmen Artistalk! Jika kamu bertanya-tanya di mana gerangan segmen Designertalk, sayangnya karena beberapa kesibukan, saya harus menunda Designertalk. Namun seri artikel ini dijamin akan kembali, dan bisa jadi saya akan muncul dengan wawancara lain selain dengan artis atau desainer game (kalau memang ada request, sampaikan saja). Pada kesempatan kali ini, saya mewawancarai Sony Kusumasmoro, seorang artis game yang pernah tergabung ke beberapa studio dan kali ini bekerja sebagai ilustrator di Caravan Studio. Tanpa panjang lebar, langsung saja cek obrolan singkat saya dengan Sony di bawah ini. ![]() ![]() Halo Sony, bisa cerita sedikit tentang siapa kamu ke pembaca?Hai nama saya Sony Kusumasmoro, tapi nama gaul di internet ‘gubrutsky’. Sekarang saya tergabung di Caravan Studio cabang Surabaya, biasa garap proyek-proyek ilustrasi digital seperti Card Game, komik, dan lain-lain. Bisa cerita bagaimana kamu bisa jadi seorang ilustrator profesional?Sehabis lulus kuliah Desain Produk Industri ITS taun 2011, I didn’t know what to do with my life, hahaha. Tidak merasa cocok dengan bidang desain produk atau kerja kantoran lainnya, akhirnya saya memutuskan untuk mengejar mimpi saya waktu kecil yaitu jadi ilustrator. Sama seperti artis-artis lainnya, sejak kecil memang saya suka gambar, tapi tidak pernah benar-benar serius. Akhirnya tidak lama setelah itu, saya bergabung ke Chekydot Studio di kota Malang. Di bawah bimbingan Mas Admira Wijaya, saya belajar menggambar lagi mulai dari nol sampai mengerti seluk beluk dunia ilustrasi. Bagaimana kamu bisa terjun ke industri game?Tahun 2012 saya memutuskan untuk kembali ke Surabaya. Bekerja sebagai ilustrator mengenalkan saya pada beberapa developer game di kota ini. Dari beberapa developer itu akhirnya hati saya berlabuh di ArtLogic Games. Bekerja di sana membuka mata saya tentang industri game di Indonesia dan potensi yang dimiliki developer-developernya. Boleh tahu game apa saja yang pernah kamu kerjakan dan apa yang paling berkesan sejauh ini?Saat bekerja di ArtLogic Games, saya sempat terlibat di beberapa proyek seperti Bravest Hunter, Epic War Card Game, dan Epic War VI. Yang paling berkesan mungkin Epic War Card Game dan Epic War VI, karena di situ saya berkolaborasi dengan beberapa artis, jadi rasanya cukup menantang saat harus meneruskan konsep karakter milik artis lain. Selain itu rasanya seru juga saat melihat konsep kita diteruskan oleh artis lain. ![]() ![]() Bagaimana pandangan kamu tentang industri video game di Indonesia sekarang? Apa harapan kamu ke depannya?Indonesia memiliki banyak developer dengan ide-ide keren dan inovatif. Bila masyarakat umum lebih sadar potensi dan prospeknya, betapa developer lokal tidak kalah saing dengan yang dari luar. Dengan perhatian lebih juga dijamin makin banyak anak-anak muda kreatif yang tidak akan banyak pikir untuk terjun ke industri ini. Selain video game, biasanya kamu mengerjakan ilustrasi untuk media apa lagi?Dasarnya tetap media digital, card game, komik, atau novel grafis. Harapan ke depan sih bisa merilis proyek IP sendiri yang medianya bermacam-macam, mulai dari ilustrasi, komik, animasi, toys, board game, sampai video game. Amin. Biasanya apa yang menjadi inspirasi kamu dalam berkarya?Macam-macam. Lingkungan, khayalan, pop culture, karya orang lain, galau, depresi, semuanya bisa jadi inspirasi. ^^ Punya ilustrator favorit?Buanyaak, tapi untuk sekarang lagi suka sama Max Grecke, Dan Howard, dan LeSean Thomas. Suka sama gaya mereka yang stylized, dinamis, luwes, dan agak cartoony. Itu saja perbincangan saya dengan Sony Kusumasmoro minggu ini. Seperti biasa jika kamu berminat melihat karyanya yang lain, langsung saja kunjungi tautan-tautan portofolio di bawah. Sampai jumpa minggu depan. Facebook: Gubrutsky Deviant Art: Gubrutsky Art Station: Gubrutsky Draw Crowd: Gubrutsky [Artistalk] adalah artikel mingguan di Tech in Asia yang membahas mengenai para artis 2D ataupun artis 3D dari Indonesia yang bekerja di bidang video game. Jika kamu punya kritik atau saran untuk artikel ini, silahkan hubungi fahmi@techinasia.com atau melalui @fahmitsu. P.S. Jika kamu tertarik untuk mengetahui tentang behind the scene pengembangan game lokal selain dari sudut pandang artis, cek juga seri artikel Devtalk dan Designertalk di Tech in Asia ID.![]() The post [Artistalk] Mengejar Mimpi untuk Lari dari Industri – Wawancara dengan Sony Kusumasmoro dari Caravan Studio appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
10 Urban Legend Video Game Terseram Versi Tech in Asia Indonesia Posted: 31 Oct 2015 08:55 AM PDT Urban legend dapat diartikan juga sebagai mitos, legenda, atau disebut juga creepypasta di internet, biasanya berupa cerita-cerita yang tidak jelas asal-usulnya, tidak didukung oleh saksi mata atau bukti yang konkret, dan tidak ada yang bisa membuktikan kebenarannya. Dewasa ini penyebaran urban legend menjadi semakin cepat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga siapa saja dapat menyebarkan berbagai macam informasi secara anonim dengan sangat cepat, terlepas benar atau tidaknya berita tersebut. Informasi yang tanggung ini biasanya tak jauh dari pengalaman yang aneh dan menakutkan. Dunia video game ternyata tidak lepas dari kisah-kisah seram yang beredar dari forum ke forum, beberapa di antaranya terbukti hanyalah cerita rekayasa atau hanya berupa glitch yang tidak sengaja muncul dalam permainan. Tapi ada juga kisah yang masih menjadi misteri sampai detik ini dan belum ada yang bisa memberikan penjelasan yang pasti. Hal yang menurut saya lucu adalah game yang menjadi basis urban legend ini bukan berasal dari genre horor. Jadi bisa saja game yang pernah kamu mainkan ternyata menyimpan sebuah fakta yang mengerikan di dalamnya sekalipun kamu bukanlah penggemar permainan uji nyali. Bersiaplah untuk terkejut membaca artikel ini yang mungkin akan mengubah cara pandang kamu terhadap beberapa game selamanya. Jika kamu sudah siap mental dan berjiwa pemberani, berikut adalah sepuluh urban legend terseram dalam Video Game yang bukan bergenre horor: Tiger Lily (Ragnarok Online) Ragnarok Online adalah MMORPG dari Korea Selatan yang sangat terkenal. Banyak gamer Indonesia yang sampai rela memainkannya di server internasional dengan banyak lag, sampai akhirnya Ragnarok Online memiliki server lokal sendiri pada tahun 2003. Game ini adalah salah satu game online pertama dan tertua di Indonesia. Nah, kisah ini dimulai ketika event 2nd Job belum muncul di Indonesia. Pada server Filipina ada sebuah karakter karakter Novice wanita bernama Tiger Lily , yang dapat ditemukan di dalam rumah yang menjadi pintu masuk ke Orc Dungeon. Jadi apa seramnya? Ternyata Tiger Lily mempunyai kebiasaan yang agak aneh, ia tidak pernah pergi ke mana pun dan sepanjang hari telihat duduk dengan wajah menghadap ke dinding sambil sesekali mengeluarkan emoticon. Beberapa pemain menyadari hal ganjil tersebut dan tergerak untuk iseng menyapa Tiger Lily atau sekedar menghampirinya.
Hampir semua orang mengira Tiger Lily hanyalah pemain yang sedang AFK (away from keyboard) atau bot iseng, tapi teori tersebut runtuh seketika ketika ia menjawab dengan berteriak , “PERGI!!, JANGAN DEKATI AKU (sambil menyebutkan nama asli pemain tersebut)!!”. Seakan-akan mengetahui nama asli pemain belum cukup mengagetkan, Tiger Lily akan meminta mereka untuk meninggalkan dia dan sesaat kemudian koneksi pada game akan terputus secara aneh (biasanya ketika hal ini terjadi akan muncul semacam pemberitahuan, anehnya untuk kasus Tiger Lily tidak muncul notifikasi apapun). Diikuti dengan putus koneksi internet dan mendadak para pemain mengaku lampu kamarnya berkedap-kedip sendiri. Bahkan ada yang sampai mengalami freeze pada komputernya dan terjadi mati lampu. Misteri ini mengakibatkan komplain pada ID Tiger Lily langsung menumpuk, setelah developer melakukan pengecekan terbukti Tiger Lily memang bukan NPC melainkan ID player yang terdaftar resmi tapi tidak memiliki biodata yang jelas dan tidak ada di daftar pemain yang sedang online. Sampai akhirnya ada suatu sumber yang mengatakan bahwa Tiger Lily adalah seorang pemain wanita yang meninggal di depan komputernya ketika sedang memainkan Ragnarok Online. Fenomena aneh di atas terjadi seratus hari setelah kematiannya dan mereka yang sudah berjumpa dengan Tiger Lily menolak untuk berbicara lebih banyak menjadikan misteri ini tidak bisa digali lebih lanjut. Desas-desus mengatakan bahwa alasa mereka tutup mulut dikarenakan Tiger Lily sendiri yang beberapa kali muncul dalam mimpi mereka mengakibatkan para korbannya mengalami paranoid dan trauma. Mario adalah Pembunuh Massal? (Super Mario Bros.)
Tapi tahukah kalian? Ada fakta yang mengejutkan tentang latar belakang cerita dunia Mario yang terdapat di kertas manual resmi pada Super Mario Bros. untuk NES. Khususnya pada bagian, "Pada suatu hari sebuah kerajaan damai yang dihuni oleh para penduduk Mushroom dijajah oleh Koopa, suku kura-kura yang terkenal dengan ilmu hitamnya. Para penduduk Mushroom yang cinta damai itu diubah menjadi batu kerikil, batu bata, dan bahkan tanaman Horse Hair yang menyebabkan kerajaan Mushroom runtuh saat itu juga." Masih belum menyadarinya? Dikatakan mereka juga diubah menjadi batu bata atau disebut juga bricks pada terjemahan asli instruksi tersebut. Nah lo, bukankah sepanjang permainan memang ada batu berwarna kuning dengan simbol tanda tanya yang jumlahnya sangat banyak? Pantas saja saya dari dulu heran untuk ukuran sebuah kerajaan, kenapa sepi sekali dan mengapa hanya ada Peach dan Toad saja sebagai perwakilan dari Kerajaan Mushroom. Belum lagi sebagian besar waktu kita dalam memainkan Mario adalah menghancurkan batu-batu tersebut. Jadi … bagaimana nasib penduduk Mushroom? Kutukan Madden (Madden NFL series)Madden NFL merupakan game olahraga American Football yang dirilis oleh Electronic Arts Triburon secara berkala sejak tahun 1988 sampai saat ini untuk hampir semua platform. Mulai tahun 1998 dan seterusnya, developer menggunakan potret atlet-atlet baru yang berprestasi setiap tahunnya sebagai sampul game. Hal ini menambah daya tarik penjualan Madden NFL dan sekaligus mempromosikan si atlet itu sendiri, strategi promosi yang bagus menurut opini saya pribadi. Namun entah kenapa para atlet Football sepertinya mulai menghindari agar wajah mereka jangan sampai terpampang pada sampul game yang cukup bergengsi ini, kesempatan besar yang seharusnya menjadi ajang rebutan ini ternyata menyimpan suatu kebetulan yang tidak begitu menyenangkan. Peristiwa aneh ini dimulai bersamaan dengan terpilihnya atlet yang menjadi pengisi sampul game ini untuk pertama kalinya. Prestasi cemerlang pada tahun sebelumnya yang sukses melahirkan tujuh touchdown menjadi alasan terpilihnya Garrison Hearst untuk muncul menghias Madden NFL '99. Hearst seperti menjadi tumbal pertama, tidak lama setelah debut sampulnya, ia terluka di pergelangan kaki yang menyebabkan retak tulang pada daerah tersebut. Kecelakaan ini terjadi di paruh pertama pertandingannya dengan Atlanta Falcons pada Januari tahun 1999. Kaki Garrison terpelintir beberapa kali untuk menembus kepungan lawan, cedera parah ini berujung pada kekalahan tim yang mendadak kehilangan pemain andalannya. Ia sempat dinyatakan tidak akan bisa kembali ke lapangan, untungnya setelah menjalani dua tahun rehabilitasi Garrison dapat aktif kembali di tahun 2001. Dan hal ini berulang terus seiring dirilisnya tiap seri Madden NFL baru, kamu bisa cek disini untuk daftar lengkap korbannyanya. Hal ini menyebabkan ungkapan ‘Kutukan Madden' menjadi populer, di mana pada tahun yang sama seorang atlet mengisi sampul game ini dapat dipastikan bahwa kesialan akan menimpa sang atlet entah dengan cedera parah atau menurunnya performa mereka di lapangan . Menurut kamu apakah ini hanya sekedar sebuah kebetulan atau memang ada campur tangan supranatural? Herobrine (Minecraft)Minecraft begitu populer karena game open-world sand box berwujud voxel ini bisa dibilang seperti Lego versi video game. Game ini mengizinkan kamu menuangkan kreatifitas tak terbatas, sambil berupaya bertahan hidup dari bahaya makhluk-makhluk aneh di dunia tersebut. Seharusnya yang dapat menciptakan macam-macam struktur hanya kita saja sebagai pemain solo. Namun beberapa pemain mengaku melihat banyak obyek-obyek yang muncul secara misterius. Struktur bangunan tersebut tidak ada pada awal permainan dan bukan kreasi para pemain itu sendiri. Ada yang mengatakan sumber munculnya bangunan-bangunan asing secara misterius ini adalah adanya hantu dalam game yang dinamakan Herobrine. Makhluk aneh ini memiliki penampilan yang sama dengan protagonis utama, dengan perbedaaan matanya yang putih. Rumor berpendapat asal usul Herobrine bisa saja berasal dari glitch atau malah merupakan bentuk manifestasi supernatural dari adik pencipta Minecraft yang sudah meninggal dunia. Belum ada yang mengetahui penyebab munculnya makhluk misterius ini, tapi gosipnya salah satu cara untuk memanggil Herobrine adalah dengan membiarkan banyak binatang mati di dalam lava. Mesin Ding Dong Mematikan (Berzerk)
Pada masa-masa tren arcade di tahun 80-an, selain Pac-Man dan Galaga muncul juga mesin buatan Atari bernama Berzerk. Pada waktu itu menjadi suatu kebanggaan jika namamu berhasil terpampang dalam daftar pemain dengan skor terbaik di mesin arcade tersebut. Ada kepuasaan tersendiri ketika jerih payahmu menjadi motivasi pemain lain untuk dapat mendapatkan skor yang lebih tinggi lagi. Hal ini juga membakar semangat Jeff Dailey, seorang remaja berusia 19 tahun yang memainkan Berzerk. Setelah permainan usai karena nyawa dalam game sudah habis, ia akhirnya berhasil mencetak skor yang cukup tinggi sebesar 16.660 poin. Saat selesai menuliskan namanya di daftar top skor, seketika itu juga nyawa sungguhan dari Jeff Dailey ikut habis lewat serangan jantung di bulan Januari 1981.
Rumor pun segera beredar bahwa kejadian memilukan ini disebabkan oleh karakter antagonis dalam Berzerk bernama Evil Otto yang tidak senang ketika ada pemain berhasil mengalahkannya dan mencetak skor tinggi, lantas karakter berwujud emoticon smiley ini akan membuat mereka Game Over sungguhan. Mungkin beberapa dari kamu menganggap hal ini kebetulan, tapi nama-nama yang disebut di atas benar-benar meninggal setelah memainkan ding-dong mematikan ini. Wujud Asli GLaDOS (Portal)Game dengan sudut pandang orang pertama ini cukup sering dibicarakan, berkat gameplay unik di mana kamu dapat membuat lubang cacing (worm hole) sesuai keinginan untuk menyelesaikan tiap tantangan puzzle yang ada dengan menggunakan Portal Gun. Kebebasan mengeksplorasi kekuatan menciptakan portal mengakibatkan karakter yang dihadirkan sangat sedikit, yaitu hanya protagonis wanita yang kamu kendalikan dan artificial intelligence bernama GLaDOS yang memberikan teka-teki yang harus dipecahkan dengan Portal Gun ini. Semakin banyak kamu menyelesaikan tiap teka-teki, maka pada akhirnya kamu akan bertemu dengan GLaDOS dan diwajibkan untuk mengalahkannya. Ketika akhirnya bisa bertemu dengannya, beberapa orang hanya melihat GLaDOS tidak lebih dari potongan mesin dan kabel-kabel yang bergelantungan. Tapi coba kamu perhatikan lebih baik, lama-kelamaan wujudnya terlihat seperti sesosok manusia yang digantung terbalik. Tak hanya itu terlihat figur manusia ini menyerupai seorang wanita yang diikat dan dibelenggu. Ada teori yang mengatakan tujuan sebenarnya dibalik bimbingan GLaDOS supaya kamu mendatanginya adalah untuk membunuhnya agar ia bisa terbebas dari belenggu yang menyengsarakannya ini. Lo, katanya dia hanya artificial intelligence, kenapa bisa menginginkan kebebasan dan merasakan penderitaan? Jangan-jangan dulunya GLaDOS adalah manusia? Aerith Belum Mati (Final Fantasy VII)
Ketika Aerith berupaya mencari solusi untuk menyelamatkan dunia dengan memakai kekuatan materia putih memanggil kekuatan Holy. Upayanya digagalkan dan diceritakan dengan cutscene sinematik, bagaimana Aerith akhirnya terbunuh Sephiroth yang berniat menghancurkan bumi dengan materia hitam, Meteor. Setelah Aerith menghembuskan nafas terakhirnya, protagonis utama bernama Cloud harus merelakan kepergian Aerith dan menenggelamkan tubuhnya ke dalam danau di Forgotten City, tempat dimana Aerith melakukan ritual pentingnya. Dari peristiwa tragis ini sampai kamu menamatkan cerita Final Fantasy VII, karakter Aerith ini benar-benar tidak bisa dipakai lagi karena menyesuaikan dengan alur cerita. Hal ini sangat menyebalkan bagi bagi sebagian besar orang yang terlanjur berusaha menaikan level Aerith hingga level yang cukup tinggi, karena pada akhirnya karakter ini tak akan bisa dipakai lagi. Seperti tidak puas saja, para penggemar mempunyai spekulasi tersendiri dengan kematiannya. Pendapat mengatakan bahwa sebenarnya ketika Aerith ditusuk oleh pedang Masamune Sephiroth, luka yang didapat Aerith sebenarnya tidak seberapa karena tidak mengenai jantungnya. Hal ini dibuktikan dengan tidak ada darah yang keluar ketika hal itu terjadi, serta letak posisi pedang yang dikatakan tidak akan sampai mencabut nyawanya. Lalu kenapa Aerith tetap mati dan tidak bisa dimainkan lagi? Bisa saja sebenarnya ia hanya koma sementara akibat syok dari luka yang ada. Dan mungkin saja kematian sebenarnya disebabkan kehabisan napas karena ditenggelamkan Cloud. Hantu Memburu Hantu? (Luigi Mansion)Luigi, adik dari Mario juga tidak lolos dari mitos yang mungkin malah lebih mengerikan. Dalam game Luigi's Mansion, tukang ledeng kurus berbaju hijau ini diceritakan alih profesi menjadi pemburu hantu dengan mesin penyedot debu andalannya. Ada urban legend dari suatu forum gaming yang menganjurkan kamu untuk memasuki ruangan tertentu, berdiri di posisi yang spesifik, dan menunggu datangnya petir yang akan menyambar, maka kamu menyaksikan keganjilan pada game ini. Yang akan terlihat adalah bayangan Luigi pada dinding, loh bayangan doang kan hal biasa? Tapi coba kamu lihat lagi posisi bayangan tersebut memiliki keanehan. Bayangan yang tampak tidak berdiri sejajar dengan posisi karaktermu. Terlalu tinggi dan terlihat seperti tidak menapak ke tanah, dengan tangan yang menjuntai ke bawah, seperti orang yang gantung diri… Beberapa menganggap hal ini adalah glitch, ada juga pendapat lain bahwa cerita Luigi’s Mansion pada awalnya dibuat lebih suram dari sekarang dan bisa saja bayangan itu adalah sisa-sisa dari ide sebelumnya yang lupa dihilangkan. Saya tak menyangka bahwa Luigi’s Mansion bisa dibilang adalah petualangan seorang pemburu hantu yang tak sadar kalau dirinya juga hantu. Buried Alive (Pokemon Red/Blue/Green)Pokemon merupakan salah satu game yang medongkrak penjualan Game Boy. Terbukti dengan data yang mengatakan bahwa Pokemon Red dan Blue adalah judul kedua terlaris setelah Tetris dengan total penjualan sebesar 23,64 juta unit. Tapi menurut pengakuan beberapa orang yang memainkannya, ternyata versi asli dari Pokemon Red/Blue/Green di Game Boy ini mempunyai penunggu di dalam cerita game tersebut. Katanya ia tersembunyi di lantai paling atas Pokemon Tower, di lantai yang terdapat banyak batu nisan. Ia bisa dijumpai dengan syarat tertentu pada dua batu nisan di ujung ruangan yang terletak diantara dua patung Ketika kamu mencoba memeriksa nisan yang berada di sebelah kanan, game akan seperti mengalami hang. Tapi jika kamu beruntung (atau sial tepatnya). Tiba-tiba Buried Alive akan menjawab, "Kamu datang juga … aku kesepian, sangat kesepian … maukah kamu ikut denganku??" lalu ia akan bertarung denganmu. Buried Alive berwujud seperti zombi yang sepertinya pernah menjadi Pokemon Trainer di kehidupan yang lalu. Ia akan melawanmu dengan beberapa Pokemon tipe ghost seperti Muk, Gengar, Ghost, dan pokemon aneh bernama White Hand. Rupa dari White Hand akan membuatmu bergidik, bentuknya menyerupai tangan yang membusuk dengan kulit terkelupas, bentuknya terlalu realistis dan disturbing untuk game seperti Pokemon. Tidak hanya bentuknya yang mengerikan, White Hand juga sukar untuk dikalahkan. Belum lagi ia dapat meniru bentuk Pokemon milik kita.Membutuhkan perjuangan untuk dapat memenangkan pertarungan ini dan anehnya ketika kamu berhasil meraih kemenangan maka Game Boy akan mengalami freeze dan tidak ada yang bisa kamu lakukan. Tapi apa yang terjadi ketika kamu kalah? Buried Alive akan berkata, "Akhirnya … daging mentah" lalu akan muncul layar game over yang akan sulit kamu lupakan. Menggambarkan bagaimana nasib karaktermu yang menjadi 'teman' Buried Alive selamanya… Cartridge Berhantu (The Legend of Zelda: Majora Mask)The Legend of Zelda: Majora Mask adalah iterasi yang paling suram sepanjang seri Zelda. Cerita orisinalnya saja membuat mereka yang memainkannya merasa tertekan karena premis cerita dan gambar yang berat yaitu, akhir dari dunia Termina yang disebabkan oleh jatuhnya bulan purnama bermuka menyeramkan. Seperti plot asli dari game ini kurang menakutkan saja, beredar juga suatu kisah yang akan membuatmu makin merinding. Ada cerita dimana seseorang mendapatkan kaset game Nintendo 64 bekas yang hanya memiliki label nama "The Legend of Zelda: Majora Mask" di permukaannya dan ketika ia coba memainkannya ternyata sudah ada data save di dalamnya. Data tersebut dinamakan 'Ben', ia pun memulai permainan dengan slot data yang lain. Keanehan pun terjadi ketika karakter yang sudah ia pakai seperti tidak sempurna, belum lagi karakter yang sudah ia berikan nama sendiri malah tetap dipanggil Ben oleh para NPC. Merasa terganggu ia menghapus data Ben tersebut, namun yang terjadi ketika ia melakukan load malah lebih ganjil lagi. Musik dalam game mengalun berlawanan, muncul patung Link gadungan yang mengikuti karakter kamu terus dengan senyum yang seram. Karena mulai merasa takut, ia memutuskan untuk kembali ke menu awal dan terkejut menyadari data Ben yang sudah dihapus muncul kembali dengan sendirinya, dengan tambahan data baru di bawahnya bernama 'Drowned'. Mulai dari saat itu tiap kali ia bermain tidak ada hal yang beres, mulai dari karakter mendadak terbakar api atau tenggelam, patung tersebut semakin sering muncul mengikutinya, muncul pesan teks, “Anda menghadapi nasib yang sial, kan?”, dan yang paling menakutkan adalah para NPC mulai bercerita tentang kebenaran bahwa memang pernah hidup seorang anak bernama Ben serta fakta bahwa Ben mati tenggelam, sesuai dengan dua judul save data yang muncul. Akhirnya pemain tersebut menghentikan permainan ini karena merasa ada yang tak beres, lalu ia memutuskan untuk tidak memainkannya lagi. Sialnya Ben sepertinya berpindah dari sebelumnya menghantui kaset, sekarang masuk ke dalam mimpi pemain tersebut. Karena merasa tidak tahan lagi, pemain tersebut dikatakan membakar kaset terkutuk ini untuk mengusir Ben. Entah apakah cara itu berhasil atau tidak… Selamat bagi kamu yang sanggup membaca artikel ini sampai habis apalagi kalau kamu yang berani membacanya malam-malam. Bagaimana, apakah beberapa dari urban legend ini ada yang kalian ketahui kebenarannya? Kalau kamu punya cerita serupa, jangan lupa share juga melalui kolom komentar di bawah. The post 10 Urban Legend Video Game Terseram Versi Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Fast like a Fox, Game Runner Platformer Terbaru dengan Kontrol Unik dan Inovatif Posted: 31 Oct 2015 07:08 AM PDT Fast like a Fox adalah sebuah game runner platformer yang baru saja dirilis oleh FingerSoft bekerja sama dengan developer game WayBefore. Tidak jauh berbeda dengan genre serupa yang saat ini tersedia di pasaran, premis dari Fast like a Fox bisa dikatakan sangat sederhana. Kamu akan berlari dan mengumpulkan sebanyak mungkin koin sambil sesekali melompat untuk melewati jurang atau bukit yang terjal. Namun bukanlah premis dari game ini yang sangat unik, melainkan skema kontrol yang diusungnya. Dalam Fast like a Fox kamu harus melakukan tap secara berulang-ulang pada bagian belakang smartphone kamu untuk membuat si rubah berlari dan tap pada bagian depan smartphone kamu untuk melompat. Skema kontrol yang memanfaatkan sensor gerak gyroscope ini memang terkesan sangat inovatif dan menyenangkan namun jangan harap kamu akan dengan mudah dapat menguasainya, karena kamu haru memfokuskan jari kamu untuk melakukan dua hal yang berbeda dalam tempo yang sangat cepat. Semakin cepat kamu melakukan tap di bagian belakang smartphone kamu maka akan smakin cepat karakter kamu berlari. Selain itu kamu juga harus bisa menjaga tempo lari dari si rubah tetap konstan supaya kamu bisa melompat dengan jauh. Sementara itu, tugas kamu dalam Fast like a Fox adalah mengumpulkan kembali koin dan permata yang telah dicuri dari suku rubah. Emas, koin, dan permata tersebut tersebar di puluhan level yang dibagi ke dalam beberapa latar tempat yang berbeda seperti lembah bersalju, pegunungan, jalanan kota, dan lain sebagainya. Setiap latar hadir dengan desain grafis poligon yang cerah dan enak dipandang mata. Fast like a Fox merupakan game runner alternatif yang bisa kamu coba mainkan untuk mengisi waktu luang di akhir pekan ini. Game ini telah tersedia gratis untuk Android dan iOS.
The post Fast like a Fox, Game Runner Platformer Terbaru dengan Kontrol Unik dan Inovatif appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 31 Oct 2015 03:51 AM PDT Jotun adalah sebuah game yang sangat indah. Game ini juga dijamin akan membuat kamu stres atas tingkat kesulitannya yang begitu tinggi. Sepintas melihat screenshot Jotun, kamu mungkin akan berpikir bahwa game ini adalah Shadow of the Colossus versi isometrik, dan hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Meskipun memainkan Jotun sangat mengingatkan saya akan Shadow of the Colossus dan Mega Man (iya, Mega Man!), tapi game ini sukses memberikan hiburan yang betul-betul berbeda. Tanpa basa-basi lagi, langsung saja kita kupas dalam-dalam Jotun. ![]() ![]() Menuju ValhallaDalam Jotun kamu akan berperan sebagai Thora, seorang kesatria wanita yang tewas terhempas badai ketika sedang berlayar. Game ini mengambil cerita yang berlatar mitologi Norse (bangsa Viking). Menurut kepercayaan Norse, para pejuang yang gugur di medan perang bisa mendapatkan kehormatan untuk menempati Valhalla, aula agung Odin di mana para pejuang tersebut akan menunggu datangnya Ragnarok untuk berperang bersama Odin. Karena Thora tidak gugur dengan cara yang heroik, dia pun kehilangan kesempatan untuk menghuni Valhalla. Tapi para dewa memberikan dia kesempatan kedua, jika dia berhasil mengalahkan lima raksasa yang disebut Jotun, maka dia akan berkesempatan untuk menjadi penghuni Valhalla. Dari situlah petualangan Thora dimulai. Melawan DewaDi atas, saya sempat menyebutkan bahwa game ini mengingatkan saya akan Shadow of the Colossus dan Mega Man. Bagian Shadow of the Colossus jelas terletak pada bos-bos berukuran raksasa yang harus kamu lawan, tapi di mana bagian Mega Man yang ada di game ini? Dalam Jotun kamu akan disajikan dengan lima bos untuk dilawan dan lima dunia untuk dijelajahi. Masing-masing dunia terdiri dari dua level (kecuali dunia pertama yang hanya terdiri dari satu level saja). Masing-masing level memiliki rahasia yang bisa kamu kumpulkan, mulai dari Apel Idun yang bisa menambahkan nyawa, sampai ke patung dewa yang dapat memberikan kemampuan khusus. Kemampuan-kemampuan khusus yang tersebar di level-level tertentu inilah yang sangat mengingatkan saya akan Mega Man atau game sejenis, seperti Shovel Knight contohnya. Kekuatan-kekuatan tersebut jelas akan sangat membantu kamu dalam bertualang serta menghadapi para Jotun. ![]() ![]() Namun, berbeda dengan Mega Man atau Shovel Knight, kamu bisa saja memilih untuk menjelajahi semua level terlebih dulu serta mendapatkan semua kekuatan yang ada, baru menghadapi empat Jotun yang tersebar (Jotun pertama harus dilawan setelah menjelajahi level). Kebebasan ini, meskipun terkesan simpel, sangat memberikan kesan khusus dalam Jotun. Bagian eksplorasi level dalam game ini bisa dibilang sangat fantastis. Setiap level memiliki gaya eksplorasi yang berbeda. Ada yang memaksa kamu untuk menjelajahi kota bawah tanah sambil menghadapi ratusan kurcaci, ada yang menyajikan kamu dengan labirin berwujud akar dan ranting pohon Yggdrasil, dan bahkan ada level yang petanya didesain dengan sangat simpel tapi menyimpan kejutan yang luar biasa menarik ketika dijelajahi. Secara gameplay sebaiknya saya tidak banyak membahas soal eksplorasi level, karena sense of discovery yang bisa kamu rasakan ketika memainkan level-level di Jotun menurut saya adalah salah satu poin terkuat dari game ini. Satu-satunya kekurangan di bagian eksplorasi hanyalah lambatnya gerakan karakter dan luasnya daerah. Tapi mengingat game ini sangatlah indah, saya tidak bisa banyak komplain. Sedangkan untuk urusan pertarungan melawan bos, bersiaplah untuk merasakan kesabaranmu diuji habis-habisan. Bos dalam Jotun semuanya memiliki pola dan cara bertarung yang sangat berbeda. Masalahnya tiap bos memiliki tingkat kesulitan yang amat sangat luar biasa susah sekali. Saking susahnya, saya jamin kamu akan mengulang setiap pertarungan setidaknya dua kali, sambil mengeluarkan sedikit sumpah serapah. Ya, tingkat kesulitan yang terlalu tinggi bisa dibilang merupakan kekurangan terbesar dari Jotun. Tapi di saat yang bersamaan, kepuasan yang didapat begitu menyelesaikan tiap pertarungan sangatlah besar. Terakhir kali saya merasa sepuas ini ketika bermain game adalah sewaktu bermain Ori and the Blind Forest, dan itu jelas merupakan perbandingan yang bagus. Sense of discovery juga bisa kamu temukan ketikan melawan bos. Tiap bos akan memiliki pola serangan serta kelemahan yang cukup tersembunyi. Sayangnya Thunder Lotus Games selaku developer game ini kurang berhasil dalam menyampaikan setidaknya sedikit clue untuk membantu pemain dalam menemukan hal tersebut. Ini terjadi bukan saja karena clue yang nyaris tidak ada, tapi juga pemain dijamin akan sibuk sendiri berusaha untuk tidak mati daripada mencoba bereksperimen mencari kelemahan ketika melawan bos. ![]() ![]() Bagai Anai-AnaiUntuk urusan presentasi audio dan visual, Jotun merupakan pengalaman yang luar biasa. Musik dalam game ini akan mengiringi petualanganmu yang terkadang cukup sureal, penuh misteri, dan berisi pengalaman menarik lainnya. Aksi pertarungan melawan bos yang super intens pun menjadi lebih mendebarkan berkat komposisi musik yang epik dan cocok dengan latar belakang game. Jotun juga dinarasikan dengan suara menggema yang semakin meningkatkan nilai immersive miliknya. Terlebih lagi, seluruh dialog dan narasi yang disuarakan dalam bahasa Islandia membuatnya menjadi pengalaman ala Norse yang lebih autentik. Sedangkan kalau membicarakan masalah grafis alias visual, Jotun jelas merupakan sebuah game yang amat sangat indah dan enak dilihat. Animasi yang ada di game ini tampak begitu apik dan cukup mengingatkan saya akan kartun-kartun Barat klasik, tapi dengan gerakan yang lebih halus. Arahan visual yang cukup mirip, sama-sama berkualitas, dan tema Viking yang diusung juga cukup mengingatkan saya dengan RPG strategi, The Banner Saga. Satu hal yang membuat arahan visual Jotun begitu luar biasa adalah bagaimana game ini menunjukkan betapa kecilnya manusia. Di saat game lain menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang besar, hebat, dan lain sebagainya, Jotun malah menunjukkan bagaimana alam semesta ini adalah tempat yang luar biasa besar dengan makhluk-makhluk kuat yang membuat kita merasa seperti bukan apa-apa. Tapi gameplay yang memaksa kamu untuk melawan para raksasa juga menunjukkan bahwa makhluk kecil yang tampak tidak berdaya ini juga memiliki potensi besar di alam semesta. Entah saya saja yang terlalu banyak berpikir atau memang inilah tujuan yang hendak dicapai oleh sang developer, tapi dari grafis dan gameplay Jotun, saya jelas banyak belajar tentang kemanusiaan. ![]() ![]() KesimpulanJotun jelas bukan game untuk semua orang. Tingkat kesulitan yang dimiliki game ini jelas bisa menjadi penghalang besar bagi pemain yang tidak terlalu suka tantangan. Terlebih lagi, beberapa bos lebih terasa curang dibandingkan sulit. Tapi begitu kamu berhasil mengalahkan satu bos saja, kepuasan yang kamu dapat dijamin akan amat sangat besar. Dengan sedikit nuansa Mega Man dan Shadow of the Colossus, tema yang mengingatkan saya dengan The Banner Saga, dan jelas hiburan bagi para penggemar mitos Norse, Jotun bisa dibilang merupakan salah satu game indie terbaik yang saya mainkan tahun ini … dan saya jelas main banyak game indie berkualitas tahun ini. Steam Link: Jotun, Rp. 115.999 The post Review Jotun – Amuk Redam appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Review Subterfuge – Game Strategi Rumit yang Menguji Kemampuan Diplomasi Posted: 31 Oct 2015 03:47 AM PDT Tidak banyak game bergenre RTS yang saya mainkan. Riwayat pengalaman saya bermain game strategi sebenarnya masih bisa dihitung dengan jari, salah satunya adalah seri game medieval Stronghold Crusader. Tapi, sepertinya Subterfuge sedikit membuka hati saya terhadap game dengan genre sejenis. Subterfuge, sebuah game multiplayer karya dari dua orang developer indie yang tergabung dalam sebuah studio game bernama Snappy Touch ini tidak serta merta hanya mengandalkan pengalaman kamu bermain strategi, namun juga menguji kemampuan kamu dalam bernegosiasi dan berdiplomasi dengan pemain lain. Mengapa demikian? Mari simak ulasan saya di bawah ini. Rumit dan Sulit DipelajariPremis di dalam game ini adalah kamu dan beberapa pemain lain akan ditempatkan di sebuah peta dengan dimodalkan sejumlah wilayah kekuasaan. Di sini tugas kamu adalah mengumpulkan sumber daya Plutonium sebanyak-banyaknya dengan cara menguasai wilayah netral atau merebutnya dari pemain lain dengan cara mengirimkan kapal selam yang dilengkapi dengan driller sebagai senjata utama. Banyak sekali peraturan dan kondisi kemenangan yang tidak akan habis saya bahas di ulasan ini. Belum lagi banyaknya spesialis dengan bermacam-macam kegunaan yang bisa kamu rekrut sepanjang permainan yang tentunya membuat game ini makin sulit dipelajari. Saya sendiri baru mengerti harus berbuat apa di game pertama saya setelah beberapa hari bermain. Untungnya, Subterfuge menyediakan tutorial yang memang harus kamu mainkan sebelum bisa mengakses fitur multiplayer. Semua tutorial ini bisa kamu lewatkan, tapi saya menyarankan kamu untuk mencoba semuanya sebelum melanjutkan permainan dengan mode multiplayer. Makan Waktu SemingguYa, salah satu keunikan Subterfuge dari game strategi lain adalah lama permainan yang bisa memakan waktu paling tidak seminggu. Hal ini dikarenakan waktu yang ditempuh kapal selam saat menuju suatu wilayah setidaknya memakan waktu delapan jam. Memanfaatkan sifat game mobile yang bisa diakses kapan saja, kemenangan Subterfuge sejatinya sangatlah berpengaruh pada tingkat keaktifan pemainnya. Dari pengalaman saya bermain di sebuah pertandingan, dari delapan orang yang memulai permainan, hanya setengah yang berhasil bertahan sampai akhir. Pacing permainan yang terlalu lambat memang sedikit membosankan di awal-awal permainan dan baru terasa menantang pada tiga hari terakhir. Tidak heran banyak yang urung melanjutkan permainan sehingga replay value game ini juga terbilang rendah. Grafis Sederhana namun Tepat GunaTidak ada yang spesial dari grafis Subterfuge. Ikon-ikon kecil dan sederhana sebagai penanda markas, kapal selam, spesialis, dan sebagainya terlihat sangat minim dan seadanya. Meskipun demikian, penggunaan grafis yang minimalis ini dirasa merupakan langkah yang tepat. Layaknya board game yang berfokus sepenuhnya pada gameplay dan interaksi pemain, Subterfuge tidak memerlukan grafis dengan detail nan wah. Di samping itu, UI yang ditawarkan Subterfuge terasa seperti alat pengatur strategi nyata yang sering kita temui di film-film perang. Lengkap dengan efek suara komputer saat kita berinteraksi dengan game ini. Paket sempurna untuk sebuah game sederhana. Fokus pada Soft SkillDisadur dari pernyataan Snappy Touch, kemenangan Subterfuge sangat berpengaruh dari kemampuan kamu bernegosiasi dan berdiplomasi dengan pemain lain. Seperti pada peperangan di dunia nyata, kamu bisa berdamai dengan pemain lain, saling mempertahankan sisi lemah, mengirimkan bala bantuan pada markas yang diserang, dan sebagainya. Tapi jangan sampai terlena dan merasa aman dengan aliansimu, karena perdamaian itu bisa saja dikhianati. Seperti yang terjadi pada saya yang sedang menikmati posisi dua tetapi di akhir pertandingan, saya dipaksa turun ke peringkat ketiga karena kawan saya tiba-tiba berusaha merebut markas krusial. KesimpulanSubterfuge adalah game strategi sederhana yang menawarkan paket lengkap permainan RTS yang sesungguhnya. Grafis sederhana, efek suara keren, fitur chat publik dan privat, serta pacing lambat menyerupai keadaan dunia nyata akan membuat akan kamu serasa mengatur strategi perang betulan yang memang seringkali berlangsung berhari-hari. Tetapi dengan banyaknya peraturan dan fitur yang rumit, game ini dirasa kurang cocok untuk gamer kasual yang biasanya menginginkan permainan sederhana dan cepat. Pacing yang terlalu lambat akan dirasa terlalu membosankan bagi sebagian orang terbukti dari banyaknya pemain yang mengundurkan diri di tengah-tengah pertandingan. Tapi saya yakin, kalau kamu benar-benar pecinta game RTS, hal-hal seperti ini bukan masalah buat kamu, kan?
The post Review Subterfuge – Game Strategi Rumit yang Menguji Kemampuan Diplomasi appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 31 Oktober 2015 Posted: 31 Oct 2015 03:29 AM PDT Trailer Perdana dari Nights of Azure
Koei Tecmo telah merilis trailer perdana dari Nights of Azure yang merupakan game versi bahasa Inggris dari Yoru no nai Kuni. Nights of Azure adalah action RPG garapan Gust yang akan dirilis pada tanggal 29 Maret 2016 untuk PS4. Trailer Baru dari Odin Sphere: Leifthrasir Menunjukkan Aksi dari Gwendolyn
Atlus telah merilis trailer baru dari Odin Sphere: Leifthrasir yang menunjukkan aksi dari karakter Gwendolyn. Odin Sphere: Leifthrasir akan dirilis untuk PS4, PS3, dan PS Vita pada 14 Januari 2016 di Jepang. Versi bahasa Inggris juga akan menyusul pada tahun 2016 mendatang. Zettai Geigeki Wars: Metropolis Defenders Akan Dirilis dalam Bahasa InggrisAksys Games mengumumkan bahwa mereka akan merilis Zettai Geigeki Wars: Metropolis Defenders ke dalam bahasa Inggris dengan judul Aegis of Earth: Protonovus Assault. Game city defense yang unik ini akan dirilis pada Maret 2016 untuk PS3, PS4, dan PS Vita. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain Terjual Lima Juta Kopi di Seluruh DuniaMelalui laporan finansial terbaru dari Konami, bisa diketahui bahwa Metal Gear Solid V: The Phantom Pain telah berhasil terjual sebanyak lima juta kopi (termasuk digital) di seluruh dunia terhitung sejak tanggal rilisnya pada 1 September 2015. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain tersedia di PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One, dan PC. Review Metal Gear Solid V: The Phantom Pain – Game Stealth Padat Isi Romance of the Three Kingdoms XIII Ditunda Perilisannya di JepangKoei Tecmo mengumumkan bahwa Romance of the Three Kingdoms XIII yang tadinya direncanakan rilis tanggal 10 Desember 2015, akan diundur tanggal rilisnya menjadi 28 Januari 2016. Menurut Koei Tecmo, diundurnya Romance of the Three Kingdoms XIII demi meningkatkan kualitas permainannya. Romance of the Three Kingdoms XIII dirilis untuk PS4, PS3, Xbox One, dan PC. Trailer Terbaru dari Rodea the Sky Soldier Menunjukkan Pertempuran Bos yang Epik
NIS America telah mengunggah sebuah trailer baru dari Rodea the Sky Soldier yang memperlihatkan pertarungan melawan bos yang berukuran raksasa. Rodea the Sky Soldier versi bahasa Inggris akan dirilis untuk Wii U pada tanggal 10 Desember 2015. Marvelous Akan Memamerkan Boneka Berukuran Manusia Asli untuk Mempromosikan Valkyrie Drive: Bhikkuni
Marvelous memperlihatkan sebuah boneka berukuran manusia berkualitas tinggi yang disebut “Link A Doll”. Boneka ini didasari oleh penampilan Rinka Kagurazaka dari Valkyrie Drive: Bhikkhuni. Boneka yang Marvelous sebut sebagai Pai O Neer Project ini menghadirkan beberapa fitur seperti Pai Bration, Aroma Breeze, pengenalan suara, serta fungsi Wi-Fi. Boneka ini tidak akan dijual, tapi akan dipamerkan di Tokyo serta Osaka pada bulan depan. Star Ocean: Second Evolution Sudah Tersedia Untuk PS4 dan PS Vita di Jepang
Square Enix mengumumkan bahwa Star Ocean: Second Evolution sudah tersedia di PlayStation Store Japan untuk PS4 dan PS Vita. Versi PS4 dan PS Vita ini akan menghadirkan lagu pembuka yang baru, fitur trophy, “Support” DLC, serta perombakan di bidang grafis latar serta musik. Kamu bisa cek video gameplay dari Star Ocean: Second Evolution di atas. Trailer Pengenalan Dungeon dari Meikyuu no Chika ni Shisu
Compile Heart telah merilis sebuah trailer dari Meikyuu no Chika ni Shisu yang memperkenalkan dungeon. Meikyuu no Chika ni Shisu segera dirilis untuk PS Vita pada 17 Desember 2015 di Jepang. Dynasty Warriors 8: Empires Segera Rilis di PS Vita dalam Bahasa Inggris
Koei Tecmo mengumumkan bahwa Dynasty Warriors 8: Empires segera rilis di PS Vita secara digital pada tanggal 24 November 2015. Kamu bisa cek trailer dari Dynasty Warriors 8: Empires versi PS Vita di atas. Cek juga review Dynasty Warriors 8: Xtreme Legends Complete Edition di sini! Trailer Baru dari To-Love-Ru Darkness: True Princess Memperkenalkan Kurosaki Mea
FuRyu telah merilis sebuah trailer dari To-Love-Ru Darkness: True Princess yang memperlihatkan salah satu heroine dari game tersebut yaitu Kurosaki Mea. To-Love-Ru Darkness: True Princess akan dirilis pada 5 November 2015 untuk PS Vita di Jepang. Trailer Baru dari Genei Ibun Roku #FE Memperlihatkan Dunia yang Bisa Kamu JelajahiNintendo dan Atlus kembali memperlihatkan beberapa trailer baru dari Genei Ibun Roku #FE yang kali ini memperkenalkan karakter bernama Toma Akagi, eksplorasi dungeon, pertarungan, serta dunia yang nanti akan kamu jelajahi. Genei Ibun Roku #FE akan dirilis untuk Wii U pada 26 Desember 2015 di Jepang. Versi bahasa Inggris akan menyusul pada tahun 2016. Kamu bisa melihat semua trailer tersebut di bawah: Toma Akagi
Dungeon & Battle
World Outline
Berikut Adalah Sejumlah Screenshot Yakuza 5 yang Menunjukkan Kegiatan di Luar Adu JotosSEGA telah merilis sejumlah screenshot baru dari Yakuza 5 (versi bahasa Inggris dari Ryu ga Gotoku 5) yang memperlihatkan sejumlah kegiatan di luar misi utama. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan adalah mengendarai mobil taksi, berkunjung ke arcade terdekat, bermain dart, berburu, dan lain sebagainya. Yakuza 5 akan dirilis akhir tahun 2015 secara digital lewat PlayStation Store untuk PS3 dan menghadirkan seluruh DLC yang pernah ada di versi bahasa Jepangnya. Demo dari Tokyo Xanadu Sudah Tersedia di PlayStation Store JapanDemo dari Tokyo Xanadu kini sudah tersedia di PlayStation Store Japan. Demo ini merupakan versi yang pernah ada dalam lantai pameran Tokyo Game Show 2015 yang juga pernah kami coba sebelumnya. Tokyo Xanadu sudah dirilis sejak tanggal 30 September 2015 lalu untuk PS Vita di Jepang. PlayStation Store Japan: Tokyo Xanadu Demo Version Video Gameplay Terbaru dari Blade Arcus from Shining EX Menunjukkan Gameplay dari Sonia Blanche
SEGA telah merilis trailer baru dari Blade Arcus from Shining EX yang menunjukkan gameplay dari Sonia Blanche yang merupakan salah satu heroine dari Shining Resonance. Blade Arcus from Shining EX adalah game fighting yang diadaptasi dari seri RPG Shining buatan SEGA. Blade Arcus from Shining EX akan dirilis untuk PS4 dan PS3 pada 26 November 2015 di Jepang. The post Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 31 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
13 Game Android yang Perlu Kamu Mainkan Sebelum Mati Posted: 31 Oct 2015 03:00 AM PDT Menghimpun daftar game horor Android menjelang hari perayaan Halloween? Ah itu mungkin sudah basi. Selain karena kurangnya isi, tahun ini tidak banyak game horor yang bisa memberi ketegangan seru selain Five Nights at Freddy’s. Jadi daripada daftar kita didominasi dua game Five Nights at Freddy’s sekaligus, mari kita melakukan hal lain seperti menghimpun game Android wajib yang membuat hidupmu tak lengkap andaikan kamu melewatkannya. Clash of ClansDi masa popularitas game mobile yang cukup tinggi seperti belakangan ini, saya pikir hampir sebagian besar orang pernah mendengar nama game Clash of Clans yang mempopulerkan genre strategi di mobile. Walau mereka sendiri bukanlah pionirnya, saya tidak memungkiri bahwa Supercell adalah developer yang selalu konsisten menyeimbangkan formula permainan Clash of Clans. Cek juga esai foto dari kami soal booth Clash of Clans di Tokyo Game Show 2015 yang luar biasa megah Coba saja kamu lihat persaingan genre semacam ini di luar sana. Di saat developer lain menyajikan game serupa dengan berbagai macam fitur baru, pemain Clash of Clans tak banyak yang bergeming dan masih saja mendukung game yang Agustus 2016 nanti genap berusia empat tahun. Wajar jika Supercell berinsiatif mengadakan konferensi ClashCon untuk menampung antusias penggemar Clash of Clans yang kemungkinan jumlahnya ratusan juta orang dari seluruh penjuru dunia. Kecuali kamu memang tinggal di daerah terpencil seperti lereng gunung, saya pikir mobile gamer mana pun tidak ada yang tidak mengenal Clash of Clans beserta maskot barbarian mereka yang khas itu. Review Clash Of Clans – Castle Defense Bertemu Strategi dan Simulasi
Despicable Me: Minion RushAh… Gameloft. Sulit rasanya untuk tidak membuat sebuah daftar game terbaik tanpa melibatkan beberapa karya mereka yang sudah sangat terkenal. Dari sekian banyak game kasual yang mereka buat, saya pikir Despicable Me: Minion Rush inilah yang pantas mendapatkan ke dalam daftar ini apalagi jika bukan karena konten permainannya yang selalu saja diperbaharui Gameloft. Dengan hadirnya fitur semacam Minion Race, Jelly Update, dan mode Time Attack, saat ini Minion Rush berada di kondisi paling prima yang jauh lebih baik dibandingkan saat saya pertama kali memainkannya dua tahun silam. Jadi terlepas apakah kamu adalah penggemar animasi Despicable Me ataupun bukan, game ini adalah hiburan endless run paling lengkap yang bisa kamu nikmati secara cuma-cuma. Itupun jika kamu betah dengan pola permainan grinding untuk membuka semua fitur yang saya sebutkan sebelumnya. Despicable Me: Minion Rush – Endless Runner dengan Karakter Imut
Kairosoft: Game Dev StoryTidak mudah bagi saya untuk memilah mana dari sekian banyak game simulasi bisnis Kairosoft yang paling berkesan di hati saya. Namun spesial untuk daftar yang saya buat kali ini, saya pikir Game Dev Story adalah yang paling cocok untuk menempati tempat wajib main di hati kita semua. Alasan kenapa Game Dev Story bisa ada di daftar ini adalah semata-mata karena kecintaan saya terhadap hobi bermain game dan rasa ingin tahu seperti apa proses pembuatannya. Meskipun ini adalah permainan, setidaknya lewat game simulasi bisnis ini kamu akan belajar menghargai jerih payah developer game yang kerap menjadi sasaran pembajakan oknum tak bertanggung jawab.
Knights of Pen & PaperRPG awalnya merupakan sebuah aktivitas permainan tradisional yang dilakukan sekelompok orang di atas meja, berbekal buku aturan yang tebal, dadu, serta daya imajinasi yang hebat. Dengan sejarah lebih dari lima puluh tahun, saya pikir membuat sebuah game yang mengangkat sisi tradisional RPG tadi adalah sebuah ide brilian dan Behold Studio telah berhasil merangkum ini semua lewat game Knight of Pen & Paper. Ada banyak hal yang membuat penggemar RPG manapun menyukai game ini, mulai dari referensi budaya pop yang kental, nuansa bermain RPG dunia nyata, lelucon dungeon master, dan lain sebagainya. Jika kamu mengaku dirimu sebagai penggemar RPG Dungeons & Dragons dan belum pernah bermain game ini sebelumnya, maka kamu berhutang satu hal untuk segera mencobanya. Review Knights of Pen & Paper – Masterpiece RPG Klasik
LINE Get RichSiapapun yang aktif menggunakan aplikasi LINE chat pastinya pernah mengalami masa-masa di mana notifikasi game seperti LINE Get Rich terasa sangat menganggu. Namun jika kamu mau berdamai dengan hal itu semua dan penasaran untuk mencobanya, secara tidak langsung kamu telah tersedot ke dalam alur permainan adiktif yang membuat LINE Get Rich begitu disukai banyak orang. Well, pertanyaan saya, siapa sih di luar sana yang tidak mengenal permainan Monopoly? Nah, sekarang coba kamu bayangkan sebuah game Monopoly online, di mana semua aturannya sudah diatur agar bisa selesai dalam kurun waktu di bawah 25 menit. Dengan kemampuan bermain plus bersaing bersama teman, objektif peta yang bervariasi, dan banyak sekali penawaran undian berhadiah, saya pikir tidak ada salahnya kamu untuk mencoba bermain Get Rich, setidaknya sekali dalam seumur hidupmu (siapa tahu kamu suka). Impresi Peta Baru LINE Get Rich: Battlefield – Dadu itu Merah Jendral!
Asphalt 8Game balap mobil adalah lahan yang tidak banyak diisi oleh developer di setiap tahunnya. Entah itu apakah mungkin karena biaya lisensi mobil yang mahal atau tidak, yang jelas di antara sekian game balap mobil mobile, Asphalt (dan Real Racing) masih menjadi pemain besar di platform ini. Alasan kenapa Asphalt 8 bisa berada di daftar ini sebetulnya adalah referensi pribadi, karena balap mobil yang tidak terlalu realistis selalu lebih seru untuk dinikmati, apalagi buat gamer yang tak begitu menguasai referensi dunia otomotif. Selain itu Asphalt 8 juga memiliki kualitas grafis yang menawan sehingga game ini juga ikut serta meramaikan daftar game 3D dengan grafis terbaik di Android. Asphalt 8 Airborne – The Ultimate Action Racing Buat Smartphone
Minecraft Pocket EditionMinecraft Pocket Edition bisa diumpamakan sebagai adik kandung Minecraft yang tumbuh menyusul segala kelebihan milik kakaknya. Lewat dukungan update berkala yang semakin melengkapi pengalaman bermain Minecraft, saya pikir Mojang telah berhasil meyakinkan kita bahwa versi mobile dari game besar belum tentu menjadi sesuatu yang buruk. Melalui perkembangannya sekarang ini, kamu sekarang sudah bisa memancing, berkreasi dengan redstone, menjumpai bermacam biomes baru, melawan Ender Dragon, dan berbagai fitur keren lainnya. Kabar bagusnya lagi, Android adalah platform yang selalu didahulukan oleh Mojang setiap kali ada update terbaru. Di platform ini juga, kamu bahkan diberi kesempatan untuk berpartisipasi meramaikan beta, cukup hanya dengan membeli Minecraft Pocket Edition sekali seumur hidup. Menarik bukan? Makanya beli.
Icon Pop Quiz/ Icon Pop BrandDari pengalaman saya pribadi, hingga saat ini belum ada momen bermain game Android bersama teman yang bisa mengalahkan serunya bermain Icon Pop buatan Alegrium. Menebak sebuah ikon simpel yang jawabannya tidak terduga sambil ditemani celoteh dan tawa adalah formula simpel yang membuat game ini begitu seru di masanya. Sayangnya Alegrium sudah tidak lagi memberikan update game ini sejak 2013 silam, karena jika iya, dua tahun belakangan ada banyak sekali referensi menarik itu dibuatkan ke dalam bentuk ikon. Review Icon Pop Quiz – Tebak Gambar ala Developer Indonesia
SlayinAah … bermain Slayin mengingatkan saya akan masa kejayaan bermain gimbot (atau game watch) dua dekade silam. Slayin sendiri awalnya merupakan game Flash yang memiliki kemiripan gameplay dengan action RPG minimalis berjudul Drancia, yang pada saat itu sangat populer di Jepang. Di sini kamu akan melawan deretan musuh yang tiada habisnya, menaklukkan bos, dan bertahan hidup selama mungkin yang kamu bisa. Dengan gameplay yang sangat simpel dan fitur bermain secara offline, game ini menjadi salah satu kandidat game arcade terbaik yang bisa kamu mainkan di tahun 2015.
Threes!Klasik adalah hal paling pas untuk menggambarkan Threes! Game buatan Sirvo ini menunjukkan bahwa sederhana merupakan formula terbaik dalam membuat sebuah game puzzle adiktif untuk platform mobile. Bagusnya lagi sekarang Threes! juga tersedia dalam versi gratis, jadi saya pikir tidak ada alasan bagimu untuk tidak memainkan game ini sekarang sebagai bentuk dukungan atas genre puzzle paling banyak ditiru di Google Play Store.
VaingloryMOBA adalah genre permainan mobile yang saat ini sedang naik daun hingga kami pun membuatkan daftar khusus supaya kamu bisa melihat mana di antara mereka semua yang cocok dengan selera kamu. Khusus untuk tulisan Halloween tahun ini, saya memutuskan bahwa tidak ada MOBA lainnya yang lebih bagus dari Vainglory. Kenapa? Well, karena hanya Vainglory lah yang sejauh ini bisa memberikan hiburan seru nan singkat, dengan durasi match bisa berada di bawah 40 menit waktu bermain. Cek juga panduan bermain Vainglory untuk pemula di sini! Tak hanya itu saja, dengan jumlah hero yang masih bisa dihitung jari, Vainglory saat ini memberimu ruang lebih untuk mempelajari setiap karakter yang ada sebelum berlaga dalam permainan ranked match yang brutal. Sampai bertemu di medan tempur kawan. Review Vainglory – MOBA (Hampir) Sempurna untuk Smartphone dan Tablet
Monument ValleyMonument Valley bagi saya adalah game puzzle lingkungan paling kejam yang sanggup mematikan ekspektasi saya terhadap game lain dengan genre permainan serupa di luar sana. Bagaimana kamu mau menjumpai game yang lebih bagus dari ini jika mereka semua tidak ada yang sanggup menghadirkan sihir dan kejutan keren seperti yang dilakukan Ustwo lewat Monument Valley. Apa yang membuat game ini tak akan bisa dilupakan adalah cara Ustwo mengarahkan kita dengan pemecahan puzzle paling jenius bergaya impossible object. Bila kamu hingga detik ini belum pernah bermain Monument Valley, saya pikir kamu telah berhutang satu hal pada dirimu sendiri dan kamu harus mewujudkannya sebelum diri kamu mati (muhahahahahhh… *tertawa jahat). Eh … serius, main sekarang! Review Monument Valley – Kandidat Terkuat Game Of The Year 2014
Angry Birds Star WarsDari sekian banyak spin-off game Angry Birds yang dikeluarkan oleh Rovio di luar sana, Angry Birds Star Wars adalah yang paling terbaik, dan saya pikir Rovio perlu melakukannya lagi menjelang peluncuran Star Wars: Episode VII- The Force Awakens musim liburan nanti. Bagaimana tidak bisa dibilang keren? Permainan Angry Birds yang simpel dan kasual kemudian digabungkan dengan tema perang Star Wars yang seru. Belum lagi penampilan para burung-burung pemarah ini yang mengadopsi karakter ikonik dari film Star Wars seperti Luke Skywalker, Chewbacca, Han Solo, dan lainnya. Singkat kata, ini adalah game Angry Birds terbaik yang membuat Angry Birds 2 (dan monetisasinya yang menjengkelkan) tidak ada artinya lagi di mata saya. Semoga Rovio dan Disney berniat melakukan kolaborasi ini lagi ke depannya nanti. Review Angry Birds Star Wars – The Best Angry Birds so Far!!! Review Angry Birds Star Wars II – Parade Bintang Star Wars!
Itulah tadi adalah daftar game rekomendasi yang perlu kamu mainkan dari saya. Jangan khawatir, kamu tak harus menyingkapi makna “sebelum kamu mati” tadi terlalu serius, toh kamu tetap masih bisa melanjutkan hidup kamu tanpa bermain game Android sama sekali di dunia nyata. Bila kamu memiliki daftar “13 game Android yang wajib kamu mainkan sebelum mati” versi kamu sendiri, silakan kamu utarakan melalui kolom komentar bawah ini dan saya dengan senang hati akan mengikuti rekomendasimu jika itu memang terbaik di antara semuanya yang terbaik. Selamat Halloween! The post 13 Game Android yang Perlu Kamu Mainkan Sebelum Mati appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Update] Screenshot, Trailer, dan Detail Baru Dead or Alive Xtreme 3 Posted: 31 Oct 2015 01:50 AM PDT Update – 31 Oktober 2015Koei Tecmo mengumumkan bahwa Dead or Alive Xtreme 3: Fortune untuk PS4 dan Dead or Alive Xtreme 3: Venus untuk PS Vita akan dirilis dalam bahasa Inggris untuk region Asia tanpa ada sensor sedikitpun. Suara dalam kedua game tersebut masih dalam bahasa Jepang dan pilihan subtitle tersedia dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang. Versi Asia dari Dead or Alive Xtreme 3: Fortune dan Dead or Alive Xtreme 3: Venus akan dirilis pada tanggal yang dengan versi Jepang yaitu pada 25 Februari 2015. Pre-order bisa dilakukan lewat situs Play-Asia.com. Sumber: Play-Asia.com Artikel Asli – 15 Oktober 2015Dead or Alive adalah seri game fighting berkualitas yang sayangnya tertutup bayang-bayang tubuh seksi para karakternya. Bukannya mempromosikan game ini sebagai sebuah game fighting, sering kali KOEI Tecmo justru mengenalkan tokoh-tokoh wanita game ini dengan berbagai kostum yang nyeleneh (tinggal tunggu waktu sampai pilihan karakter game ini jadi wanita semua). Belum lama ini, KOEI Tecmo akhirnya mengumumkan detail baru soal spin-off dari seri Dead or Alive yaitu Dead or Alive Xtreme 3. Dalam game ini, kamu bisa memainkan beberapa karakter wanita Dead or Alive yang sedang liburan di sebuah pulau tropis milik Zack, salah satu karakter pria dari seri utama Dead or Alive. Nantinya kamu akan bisa memainkan sembilan karakter wanita dari seri ini yang telah mendapatkan suara terbanyak dari voting penggemar. Karakter-karakter tersebut antara lain adalah Marie Rose, Honoka, Kasumi, Ayane, Kokoro, Nyotengu, Hitomi, Momiji, dan Helena Douglas. Selain itu, Marie Rose dan Honoka yang menempati tempat pertama juga dipilih menjadi karakter di sampul versi PS4 dan PS Vita. KOEI Tecmo juga baru-baru ini mengonfirmasi adanya edisi-edisi terbatas untuk Dead or Alive Xtreme 3. Berikut detailnya: Dead or Alive Xtreme 3: Fortune yang dijual seharga 13, 800 yen (sekitar Rp1,6 juta)
Dead or Alive Xtreme 3: Venus yang dijual seharga 12,800 yen (sekitar Rp1,5 juta)
Strongest Package yang dijual seharga 29,800 yen (sekitar Rp3,5 juta) eksklusif di Amazon Japan and Gamecity
Apakah kamu berminat dengan tawaran-tawaran yang ada di atas? Kalau masih ragu, mungkin kumpulan screenshot dan trailer yang diambil dari versi PS4 di bawah bisa meyakinkan kamu. Dead or Alive Xtreme 3 akan dirilis di PS4 dan PS Vita untuk daerah Jepang pada 25 Februari 2016. Belum ada konfirmasi tanggal rilis untuk versi Asia.
Sumber: Famitsu via NicheGamer dan Gematsu The post [Update] Screenshot, Trailer, dan Detail Baru Dead or Alive Xtreme 3 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Game Tycoon 2 Telah Dirilis di Steam Early Access Posted: 31 Oct 2015 12:59 AM PDT Kiss Ltd dan Sunlight Games mengumumkan bahwa mereka telah merilis sekuel dari Game Tycoon untuk PC melalui Steam. Game ini dirilis dengan status Early Access, artinya meski kamu sudah bisa membelinya, game ini masih sedang dalam pengembangan. Keterangan di halaman Steam menyatakan bahwa versi awal berisi sekitar empat puluh persen dari keseluruhan game. Di Game Tycoon 2 kamu berperan sebagai developer game indie yang berjuang membuat dan menjual game untuk PC, console, smartphone, dan berbagai platform lainnya. Kamu akan mengalami perkembangan industri game dari masa ke masa, mulai dari tahun 80-an ketika industri game baru muncul sampai tahun 2030 di masa depan. Seiring perkembangan zaman, teknologi yang bisa kamu gunakan untuk membuat game akan berbeda. Ini akan berpengaruh pada strategimu mengatur perusahaan. Game Tycoon 2 menjanjikan simulasi ekonomi industri game yang lebih akurat serta manajemen sumber daya yang lebih detail. Kamu bisa membeli Game Tycoon 2 dengan potongan harga lima belas persen sampai tanggal 6 November 2015 nanti. Masa Early Access untuk game ini rencananya akan berlangsung selama tiga sampai empat bulan. Selama masa Early Access para developer akan memberi update secara berkala, dan kamu bisa ikut memberikan feedback pada mereka. Steam Link: Game Tycoon 2, Rp. 76.499 The post Game Tycoon 2 Telah Dirilis di Steam Early Access appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tim Developer Shenmue 3 Pamerkan Beberapa Screenshot Percobaan Posted: 31 Oct 2015 12:15 AM PDT Tiga bulan telah berlalu sejak proyek Shenmue 3 diluncurkan, dan Ys Net selaku developer telah memberikan laporan kemajuan pengembangan game ini melalui halaman Kickstarter. Selama tiga bulan ini tim developer telah menyelesaikan rancangan cerita dan skenario, serta melakukan berbagai testing untuk membentuk dunia Shenmue dalam Unreal Engine 4. Saat ini Ys Net tengah melakukan pengujian terhadap sistem pertarungan, percakapan, serta pembentukan layout lingkungan yang bisa kamu jelajahi nantinya. Kamu bisa melihat contoh penampakan Shenmue 3 melalui beberapa screenshot di bawah. Tentu saja karena ini masih tahap percobaan bisa jadi tampilan akhir game akan berubah nantinya. Tim developer Shenmue 3 juga membeberkan hasil wawancara antara berbagai komunitas dengan Yu Suzuki, sang kreator Shenmue. Wawancara ini berlangsung di acara TGS 2015 lalu dan membahas beberapa pertanyaan menarik seputar seri Shenmue. Kamu bisa membaca hasil wawancara lengkapnya dalam bahasa Inggris di tautan ini. Shenmue 3 direncanakan rilis untuk PS4 dan PC di sekitar akhir tahun 2017. Saat artikel ini ditulis, Shenmue 3 telah berhasil memperoleh dana sebesar $6.412.916 (sekitar Rp88,5 miliar). Penggalangan dana game ini di Kickstarter telah ditutup, tapi bila berminat menyumbang kamu masih bisa melakukannya lewat PayPal. Sumber: Kickstarter Shenmue 3 The post Tim Developer Shenmue 3 Pamerkan Beberapa Screenshot Percobaan appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Kumpulan Aplikasi & Update Minggu ini – 31 Oktober 2015 Posted: 31 Oct 2015 12:08 AM PDT Tech in Asia memberikan ruang spesial bagi para startup di Asia dan juga khususnya di Indonesia. Lewat artikel ini kami ingin menampilkan layanan dan aplikasi mobile terbaru termasuk update besar. Jika ingin aplikasi buatan kamu masuk ke dalam daftar mingguan kami, silakan mengisi data diri melalui tautan ini. Untuk edisi minggu ini, kami merangkum lima aplikasi yang mendapat pembaruan sampai 31 Oktober 2015: Neko AtsumeBagi para pecinta kucing akhirnya dapat menikmati versi berbahasa Inggris dari game asal Jepang ini. Kesuksesan game yang memiliki nama resmi Neko Atsume: Kitty Collector ini tidak diduga oleh kreatornya, Yutaka Sakazaki. Ia mengaku hanya berpikir bagaimana agar Neko Atsume dapat diterima oleh masyarakat Jepang tanpa memedulikan gamer internasional. Saat ini dukungan terhadap bahasa Inggris baru tersedia untuk Neko Atsume versi Android. Update untuk versi iOS dijadwalkan akan segera dirilis tidak lama lagi. VolupDi penghujung 2015 nampaknya banyak bermunculan aplikasi musik berlangganan. Dengan sederetan nama yang lama di musik dalam negeri, seperti Reza Ario Bimo atau yang akrab disapa Echa Bragi, adalah inisiator di belakang Volup. Volup sendiri mengenakan biaya langganan harian, mingguan, sampai per semester. Harga yang harus dibayar berkisar dari Rp2.000 untuk layanan harian, Rp13.000 untuk mingguan, Rp50.000 bila kamu ingin menggunakan layanan bulanan, dan bila kamu tertarik menggunakan layanan ini dalam waktu lama ada langganan per semester dengan tarif Rp270.000. LagidiAplikasi ini ditujukan khususnya bagi kamu pemegang kartu kredit. Lagidi merupakan platform promosi dari kartu kredit di Indonesia. Terdapat tiga kategori utama, yakni This Month, Next Month, dan Recommendations dari berbagai kategori acara, seperti konser musik, pameran seni, workshop, dan event menarik lainnya. Jumlah event yang ditawarkan di aplikasi ini juga lumayan banyak, sekitar 1.000 promosi. Selain itu, terdapat pula Card Promo, Nearby Events, dan Settings. Untuk laman Card Promo, pengguna dapat melihat berbagai penawaran dari semua kartu kredit, seperti dari BNI, BRI, Mandiri, dan lainnya. Bila di-tap pada sebuah penawaran, maka akan tampil penawaran untuk 14 kategori, mulai dari Electronics, Home, Gadget, Fashion, sampai Leisure. Sementara pada laman Nearby, pengguna dapat melihat berbagai informasi mulai dari kota Lampung, Jabodetabek, Gorontalo, hingga Manokwari. Adzan Times & Qur'anAplikasi ini akan membantu kamu untuk mengingatkan apabila telah masuk waktu untuk salat. Selain fitur pengingat waktu salat, aplikasi ini juga dibekali dengan fitur-fitur lainnya yang tidak kalah menarik. Di dalam aplikasi ini terdapat Al-Qur'an digital, kumpulan hadits dan do'a, panduan arah qiblat, dan juga kalender hijriah. Open JonglaSejak keberadaannya di Indonesia di 2014, Jongla terus melakukan pembaruan untuk menarik pengguna. Salah satunya melalui fitur Open Jongla, sehingga para pengguna Jongla dapat mengirim pesan langsung kepada non-pengguna layaknya SMS biasa. Strategi ini dianggap ampuh untuk menaikkan pengguna aktif. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Kumpulan Aplikasi & Update Minggu ini – 31 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
5 Konten Komunitas Games Terbaik Minggu Ini – 31 Oktober 2015 Posted: 30 Oct 2015 11:46 PM PDT Minggu ini kami menemukan lima topik games yang sedang populer di kalangan komunitas online Tech in Asia, dan kami rasa topik-topik ini sangat menarik untuk kamu ikuti dan diskusikan. Nostalgia 10 Menit: Berapa Game NES Berikut yang Sudah Kamu Mainkan?
Tiga puluh tahun lamanya NES hadir menemani para gamer di seluruh dunia. Hingga saat ini, berapa banyak game NES yang sudah kamu mainkan? Ceritakan pengalaman kamu di sini! Mari Bermain: Tebak Logo Perusahaan Teknologi di Dunia, Versi Sulit!Kalau kamu pernah mencoba kuis tebak logo perusahaan teknologi sebelumnya, kami menghadirkan versi yang jauh lebih sulit! Kami yakin kamu tidak akan mampu menjawab seluruh pertanyaannya dengan benar. Buktikan kalau kami salah di sini! 10 Lagu dari Game yang Bisa Bikin "Baper"
Selain gameplay dan grafis, musik dari sebuah game juga menjadi daya tarik tersendiri. Tidak jarang beberapa musik di dalam game dapat membuat perasaan kamu teraduk-aduk ketika mendengarkannya. Bagaimana Seharusnya Tokoh Wanita dalam Game Digambarkan?Tanggal 26 Oktober 2015 kemarin adalah ulang tahun console PS2 yang kelima belas! Apakah kamu memiliki pengalaman menyenangkan bersama generasi kedua dari PlayStation ini? Ceritakan pengalaman kamu di sini! Debat Komunitas: Siapa Cewek Harvest Moon: Back to Nature Favorit Kamu?Meski dirilis lima belas tahun lalu, namun game ini masih menyimpan banyak kenangan. Dari lima heroine di dalam game, siapa yang menjadi favorit kamu dan benar-benar pantas untuk dijadikan istri? Di dalam game tentunya. Kalau kamu juga ingin membuat artikel game kamu sendiri di Tech in Asia, cukup mendaftar, dan kamu sudah dapat berkontribusi dalam komunitas online ini. Selain itu, kamu juga bisa memberi komentar pada topik yang menurut kamu menarik untuk mulai berdiskusi. Jangan lupa untuk mendengarkan Talk Show edisi kesembilan. Berdurasi 46 menit, dua host seru Pradipta Nugrahanto dan Audi Eka Prasetyo, ditemani dengan Kevin Sutanto akan berbincang mengenai nostalgia besama NES, bagaimana seharusnya wanita dalam game digambarkan, dan konten komunitas menarik lainnya. Kamu dapat mendengarkan Talk Show #9 di sini The post 5 Konten Komunitas Games Terbaik Minggu Ini – 31 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
5 Konten Komunitas Teknologi Terbaik Minggu Ini – 31 Oktober 2015 Posted: 30 Oct 2015 09:33 PM PDT Minggu ini kami menemukan lima konten Teknologi yang sedang populer di kalangan komunitas online Tech in Asia, dan kami rasa topik-topik ini sangat menarik untuk kamu ikuti dan diskusikan. Debat Komunitas: Kemana Teknologi akan Membawa Kita? Kemalasan atau Produktivitas?Kecanggihan teknologi tentu saja memudahkan kita dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari. Namun, jangan sampai kamu terlena hingga menjadi orang yang malas ya! Mari Bermain: Tebak Logo Perusahaan Teknologi di Dunia, Versi Sulit!Apabila kamu sudah mencoba kuis tebak logo sebelumnya dan menilai terlalu mudah, kali ini kami menghadirkan versi lebih sulit! Kami yakin kamu tidak dapat menjawab seluruhnya dengan benar. Debat Komunitas: Di Mana Kamu Akan Berjualan, Tokopedia atau Bukalapak?Dari dua raksasa e-commerce marketplace ini, mana yang lebih menjadi pilihan kamu baik sebagai pembeli maupun penjual? 3 Teknologi Back to the Future yang Sudah Ada Hari IniPada tanggal 21 Oktober 2015 kemarin, Marty McFly datang dari masa lalu dalam film Back to the Future. Pada saat itu, seharusnya McFly melihat dan merasakan sendiri kecanggihan dan keanehan teknologi saat itu. Apakah teknologi di film tersebut sudah ada yang terwujud? Diskusi: Menurut Kamu, Seberapa Penting Sebuah Privasi di Media Sosial?Maraknya kasus pelanggaran yang menyangkut UU ITE dan media sosial menimbulkan pertanyaan, sepenting apakah sebuah privasi di mata orang Indonesia? Kalau kamu juga ingin membuat artikel teknologi kamu sendiri di Tech in Asia, cukup mendaftar, dan kamu sudah dapat berkontribusi dalam komunitas online ini. Selain itu, kamu juga bisa memberi komentar pada topik yang menurut kamu menarik untuk didiskusikan. Jangan lupa untuk mendengarkan Talk Show edisi kesembilan. Berdurasi 46 menit, dua host seru Pradipta Nugrahanto dan Audi Eka Prasetyo, ditemani dengan Kevin Sutanto akan berbincang mengenai nostalgia besama NES, bagaimana seharusnya wanita dalam game digambarkan, dan konten komunitas menarik lainnya. Kamu dapat mendengarkan Talk Show #9 di sini The post 5 Konten Komunitas Teknologi Terbaik Minggu Ini – 31 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Irzan Raditya: Cerita Anak Band yang Kini Tawarkan “Asisten” Posted: 30 Oct 2015 09:00 PM PDT Bila hanya melihat sekilas sosoknya, kamu mungkin akan melihatnya sebagai orang yang lekat dengan dunia teknologi. Namun siapa sangka, CEO dan Co-Founder YesBoss ini melalui banyak cerita menggelitik yang bahkan berseberangan dari ranah teknologi. Di sebuah sudut kafe di Jakarta, Irzan Raditya bercerita tentang pengalaman kewirausahaannya. Tanpa banyak berbasa-basi lagi, inilah penuturan lengkapnya! Antara seni dan teknologiMasa kecil Irzan diwarnai dengan dunia seni dan teknologi. "Hobi saya waktu itu menggambar, bukan sekadar corat-coret, karena sense jualannya sudah ada. Biasanya sih bikin karikatur gitu, lalu dijual ke teman-teman di sekolah seharga Rp500 per gambar," tuturnya membuka percakapan. Sementara di rumah, Irzan sudah mulai dikenalkan dengan teknologi sejak masih berusia belia. Sang ayah yang dulunya cukup lama bekerja di Motorola kerap membawa gadget ke rumah. "Masih membekas di ingatan, ketika ayah saya mengenalkan saya dengan komputer, bahkan gadget. Masih ingat ketika beliau membawa handphone yang tentunya belum masuk ke saku, tapi ada di rumah!" kenangnya. Hobi menggambar Irzan terus berlanjut sampai ia duduk di bangku SMP. "Gambar yang paling sering dibuat sih karakter superhero," ujarnya. Ketika berseragam putih biru, darah seni Irzan mulai melebar ke seni yang lain, musik. "Saya memang dari dulu sudah belajar gitar, dan saat tergabung bersama band, saya main bas," ucap Irzan yang mengaku menyelami dunia musik secara serius selama 13 tahun lamanya. Tidak jauh berbeda ketika Irzan duduk di sekolah dasar, selain seni, kehidupan pria berkacamata ini memang tidak jauh dari teknologi. "Semasa SMP saya sudah merasakan internet broadband. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk menjual jasa bot dari game Ragnarok Online," ujarnya. Hasil dari menjual jasa bot ini ternyata lebih dari cukup untuk menambah uang saku bagi seorang anak SMP. Selain itu, aktivitas Irzan yang juga berbau teknologi adalah hacking. "Saya ingat waktu itu sudah era Playstation 2, tapi saya masih punya Playstation 1. Ada game WWE Smackdown yang karakternya ada di PS2 tapi saya hack supaya bisa ada di versi PS1," ujarnya seraya tertawa. Sadar akan ketertarikannya terhadap programming, ia mulai mempelajari ilmunya secara lebih serius. "Sempat ikut lomba juga di sana-sini," tuturnya. Irzan seolah hidup dalam dua dunia, rockstar ketika di panggung, dan geek ketika berada di balik layar monitor komputer. Terbang ke JermanSelain musik, game, dan teknologi, Irzan juga terus mengasah kemampuan entrpereneurship-nya. "Sampai SMA itu campur-campur antara jualan CD dan bermain musik," ujarnya. Lulus SMA di tahun 2007 dan memutuskan untuk pindah ke Jerman.
Sadar harus memoles diri, Irzan mengikuti kursus bahasa Jerman 500 jam, dan akhirnya lolos kuliah di Berlin. "Waktu itu dapat jurusan IT dengan spesialisasi Mobile Application," katanya. Sesampainya di Jerman, ia masih menyalurkan hobi lamanya di sana. Ia tergabung dalam band bernama Not Called Jinx. Karier musik Irzan bisa dibilang cukup cemerlang. Bersama band-nya, ia sempat tampil di festival musik Java Rockin Land 2010 dan tur ke berbagai kota di Indonesia dan Jerman. "Saya makin yakin bila membuat sesuatu itu menyenangkan. Waktu masih aktif di band ya senang juga jadi artis. Tapi di sisi lain saya juga seorang mahasiswa yang masih kuliah," tuturnya. Kesibukan di luar kuliah tidak membuatnya "lupa" dengan kewajiban utamanya. Di penghujung masa kuliahnya ia mengambil spesialisasi. "Waktu itu opsinya hanya dua, Multimedia atau Apps.”
Menurut Irzan, lulus tepat waktu adalah sebuah pencapaian bagi mahasiswa asing yang kuliah di Jerman. "Pertama pasti terkendala bahasa. Kedua pasti ada saja "gangguan", dan terlebih karena tinggal sendiri kita merasa dapat kebebasan lebih," katanya. Pencarian "jalan"Selain bermusik, masa kuliah Irzan ternyata juga diisi dengan menjadi developer Android paruh waktu. "Setelah lulus juga belum terpikir untuk mendirikan startup, jadinya sempat bekerja di sejumlah perusahaan," ujarnya. Irzan yang menetap di Jerman selama 8 tahun mengaku banyak menimba pengalaman dari berbagai kantor. "Yang paling berkesan adalah ketika bekerja di Zalando, sister company Zalora," kata Irzan. Meski begitu, ia mengaku sering merasa "jalan"-nya tidak di sana.
Di tengah pencarian "jalan" itu Irzan menemukan pelajaran yang menarik, product management. "Saya ingin menjadi product manager dalam pengembangan aplikasi mobile. Akhirnya saya berhasil menjadi head of mobile development di sebuah perusahaan food delivery," tambahnya. Setelahnya, Irzan mulai mencoba menapakkan kakinya di ranah startup. Meski begitu, ia tidak serta merta meninggalkan pekerjaannya. Setidaknya ada empat startup yang sempat didirikan sebelum akhrinya fokus di YesBoss.
Irzan pun sempat bercerita mengapa ia harus melepas empat startup buatannya ini. "Amplitweet waktu itu sebenarnya monetisasinya jalan, tapi karena saya sendirian mengurus semuanya dan masih kerja. Sementara Cape & Fly yang dibuat atas dasar kecintaan saya dengan dunia superhero membuat saya mendirikan clothing line ini. Sayang karena kesibukan dan jarak antara Jakarta dan Jerman akhirnya startup ini juga harus tutup," bebernya. Sementara dua startup lainnya memberikan pengalaman berharga yang berbeda bagi Irzan. "Waktu mengembangkan STYYLI masalahnya adalah memberikan proyek outsource pada orang yang salah. Hasilnya menjadi tidak sesuai ekspektasi," jelasnya. Sementara Rumah Diaspora akhirnya menjadi proyek sosial setelah kini ditangani Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). Meski mencoba berkali-kali, Irzan tidak pernah merasa rugi. "Semuanya adalah pengalaman terbaik bagi saya. Apa yang saya capai sekarang, mungkin tidak akan pernah terwujud tanpa melewati beragam fase tersebut," tutur penggemar Steve Jobs dan Tom Delonge ini. Besar bersama pop punkBila kamu melihat Irzan sekarang sebagai Founder YesBoss, makin kamu akan sulit percaya bila ia adalah seorang penggemar musik punk. "Kalau ditanya soal musik, pasti saya akan menjawab Blink 182," tuturnya. Selain itu ia juga mengaku banyak mendengarkan musik rock. Penyuka komik-komik Marvel dan film superhero ini juga sangat menggilai Star Wars dan Back To The Future. Di waktu luang, Irzan biasa menghabiskan waktu untuk membaca buku, bercengkerama bersama keluarga, dan tentunya pasangan. "Kalau buku saya biasanya sebulan baca sekitar 2 sampai 3 buku. Nah sejauh ini yang mejadi favorit saya Start With Why karya Simon Sinek. "Buku ini mengajarkan bagaimana membuat sebuah produk bisa dikenal secara emosional, contohnya Apple," jelas Irzan. Setiap harinya Irzan juga memiliki rutinitas harian. "Saya selalu bangun pagi, solat subuh dan disambung lari pagi sekitar 30 menit. Setelahnya saya akan mengecek e-mail dan sarapan, lalu mulai berkoordinasi dengan tim dari rumah. Habis itu lalu berangkat ke kantor. Dan setelah selesai jam operasional maka biasanya dilakukan review aktivitas harian," jelas Irzan. Dengan rutinitas seperti ini, Irzan kerap menyebut pola kerjanya seperti tukang:
Tidak pernah "merugi"Bagi seorang entrepreneur, naik dan turun, untung dan rugi, adalah hal yang sangat lumrah. Pun demikian dengan Irzan, ia mengaku pernah "kecolongan" ketika menggarap STYYLI. "Tapi saya tidak pernah merasa rugi secara finansial. Pelajaran yang didapat dari kejadian itu tetap memberikan keuntungan," katanya. Irzan sendiri menganut prinsip tidak ada suatu hal yang sifatnya kebetulan.
Meski cukup pede, Irzan mengaku setiap malam selalu tidur dalam dua kondisi yang berbarengan. "Excited dan deg-degan itu pasti. Pernah di suatu malam sistem kami gangguan selama 8 jam, dan itu seperti one of the longest nights in my life," tuturnya. Lalu bagaimana cara menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terprediksi semacam itu? Ia menjawab ringan. "Saya percaya pada kekuatan sang pencipta, selain tentunya kami berusaha semaksimal mungkin. Selain itu tentunya restu orang tua," ujarnya. Kepada pelaku startup baru, Irzan menyampaikan pesan singkat:
(Diedit oleh Lina Noviandari) The post Irzan Raditya: Cerita Anak Band yang Kini Tawarkan "Asisten" appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Datang ke Tech in Asia Jakarta 2015 Posted: 30 Oct 2015 08:30 PM PDT (Update 31 Oktober: Kami mengubah tanggal batas akhir diskon 10% dari 8 November menjadi tanggal 1 November) Beberapa minggu terakhir ini, mungkin kamu semakin sering melihat berbagai macam artikel, post di media sosial, atau iklan di internet mengenai konferensi Tech in Asia Jakarta 2015. Mungkin ada beberapa di antara kamu yang bertanya-tanya, apa yang spesial dari konferensi ini? Beberapa alasan berikut semoga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu dan memberi lebih banyak informasi tentang Tech in Asia Jakarta 2015. 1. Belajar tentang beragam industriYa, namanya juga konferensi. Tentunya di sini kami akan menghadirkan pembicara-pembicara untuk menyampaikan materi yang menarik. Yang membuat Tech in Asia Jakarta 2015 berbeda adalah, kami menghadirkan 6 stage dengan topik yang berbeda-beda. Jadi, anggaplah konferensi ini seperti one stop event yang memungkinkan kamu belajar banyak hal dan mendapatkan wawasan dari berbagai ranah. Kamu juga bisa memilih stage mana saja yang akan kamu datangi dan sesi pembicara siapa saja yang ingin kamu hadiri. 2. Bisa duduk satu meja dengan investorKamu tentunya tidak ingin pulang dengan hanya membawa goodie bag dan setumpuk kartu nama, kan? Kami ingin membuat kehadiranmu berkesan dan bermanfaat bagi perkembangan bisnismu. Hanya di Tech in Asia Jakarta 2015, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk pitching langsung di hadapan investor. Kami memberikan sesi Speed Dating untuk startup yang mencari peluang investasi. Kamu yang ingin mengajak korporasi untuk bekerja sama, bisa mengikuti sesi Office Hour. Perlu diliput? Ikuti Meet the Media. Ketiga sesi tersebut bisa diikuti oleh seluruh peserta konferensi Tech in Asia Jakarta 2015. Anggaplah ini sebagai shortcut kamu untuk menemukan peluang. 3. Bootstrap Alley, deretan startup keren yang tidak boleh kamu lewatkanLemaskan otot sebentar dengan berjalan-jalan di sekitar Bootstrap Alley. Di sini, kamu bisa melihat ratusan startup yang membuka booth dan memperkenalkan produknya. Apakah kamu startup yang beruntung dapat membuka booth di sini? Selamat! Ribuan orang akan melirik produk kamu. Kamu belum berhasil mendapatkan booth di Bootstrap Alley? Jangan kecewa, karena kamu bisa berbincang dengan para startup yang hadir di sana. Belajar dari mereka dan dapatkan ide serta inspirasi untuk belajar lebih banyak tentang cara mendirikan startup. Siapa tahu ada peluang kerja sama yang bisa kamu dapatkan. Baca juga: Startup Keren yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan di Bootstrap Alley Tech in Asia Jakarta 2015 4. Meningkatkan brand awarenessStartup kamu ada di Bootstrap Alley? Kenakan atribut yang memberikan branding untuk startup kamu. Misalnya, kaus atau topi. Bagikan juga merchandise seperti bolpoin, kipas, stiker, coklat, permen, atau apapun yang dapat ditempeli brand kamu di atasnya. Ada ribuan orang di sana, pastikan kamu membuat brand kamu menonjol dan menarik banyak orang. Cara lainnya? Manfaatkan media sosial! Tweet, post foto di Instagram, share konten seru di Facebook tentang Tech in Asia Jakarta 2015 dengan menggunakan hashtag dan mention Tech in Asia. Dengan begitu, saat orang mencari informasi tentang Tech in Asia, startup kamu bisa ditemukan juga di sana. 5. Berbagai cara networking yang unik dan seruTidak hanya menghadirkan Speed Dating dan Bootstrap Alley; di acara ini kami juga menghadirkan sejumlah side event yang bisa dibilang cukup unik untuk sebuah konferensi. Salah satunya adalah Nightcrawl, yang memberi kesempatan kamu melakukan networking dengan rasa after-party. Satu minggu menjelang acara, ada juga event lainnya, seperti sejumlah meetup dan Uber Pitch. Apa lagi itu Uber Pitch? Tunggu artikel berikutnya, ya! Bonus: Food truck!Ya! Setelah banyaknya networking yang kamu lakukan, pitching yang kamu berikan, dan serangkaian kegiatan melelahkan lainnya, manjakan perut kamu dengan makanan-makanan enak dari food truck dan food stall yang kami hadirkan di area konferensi. Jadi, apa yang spesial dari Tech in Asia Jakarta 2015? Sudah terjawab kan, dengan alasan-alasan di atas. Kamu juga bisa menghadiri Tech in Asia Jakarta 2015 dan ikut merasakan hal-hal spesial tadi. Ada lagi yang spesial. Kami memberikan diskon 10 persen dengan kode tiajkt10 untuk seluruh tiket konferensi Tech in Asia Jakarta sampai tanggal (Diedit oleh Lina Noviandari) The post 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Datang ke Tech in Asia Jakarta 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
4 Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini Posted: 30 Oct 2015 07:44 PM PDT Minggu ini ada beberapa startup yang kami ulas. Mulai dari layanan yang mendekatkan artis dan fan Qeepo, sampai penyedia streaming musik besutan Echa "Bragi" Volup. Selengkapnya bisa kamu lihat dalam daftar berikut. Ingin startup kamu diulas di Tech in Asia ID? Silakan baca panduan dan isi formulir ini. ApajaApaja didirikan oleh Robin Dutheil, pria asal Perancis yang telah menetap di Indonesia sejak tahun 2009, dan Daisy Darmawati dengan versi awal bernama Appaja. Aplikasi ini dapat membantu pengguna menemukan cara tercepat dan termurah untuk bepergian di Jakarta. Dengan Apaja, pengguna akan mendapat informasi peta rute, perkiraan waktu dan jarak, harga, serta memungkinkan pengguna untuk saling berbagi informasi. Kamu bisa mengunduh aplikasinya melalui: Jurnal.idBagi para pebisnis, satu hal yang perlu diperhatikan adalah perihal pembukuan dan akuntansi. Jurnal.id adalah layanan yang cocok untuk para pebisnis pemula. Dengan mengeluarkan Rp150.000 per bulan, kamu sudah bisa menggunakan paket Starter dari Jurnal.id. Saat ini pihak Jurnal.id mengklaim telah berhasil menggaet 2.000 pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia setelah tujuh bulan beroperasi. Tertarik untuk meggunanakan Jurnal.id? Coba di sini. QeepoApakah kamu mengidolakan selebriti lokal dan ingin mengetahui banyak hal tentang mereka? Qeepo adalah salah satu alternatif yang bisa dicoba. Menggandeng Pevita Pearce sebagai Chief Marketing Officer (CMO), Qeepo menjadi wadah bagi para pelaku hiburan di dalam negeri untuk semakin dekat dengan penggemarnya. Aplikasi ini memiliki empat kategori utama, yakni Inspirator yang merupakan daftar para idola, Following untuk melihat siapa saja idola yang diikuti, Timeline untuk mengulik kegiatan para idola, Message untuk menyapa idola, dan Profile untuk informasi pengguna. Coba aplikasi Qeepo melalui link berikut: VolupLayanan streaming musik yang didirikan oleh Reza Ario Bimo atau yang akrab disapa Echa "Bragi" ini menyebut diri mereka sebagai streaming hybrid. Volup hadir dengan paket lengkap dalam satu aplikasi. Mulai dari Radio Online, On-Demand, Full Track Download, Video Channel, dan Music Bulletin, layanan ini didukung oleh sejumlah pelaku dari industri musik seperti Esther Maulana (anak Ireng Maulana), Simhala Avadana (Numata), sampai Pongki Barata. Kamu dapat mencoba aplikasi ini melalui: Entrepreneur
Berita startup
Mobile dan gadget
Artikel lainnya
(Diedit oleh Lina Noviandari) The post 4 Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 30 Oct 2015 07:10 PM PDT Update – 31 Oktober 2015Vivid Games akhirnya mengumumkan tanggal rilis dari Real Boxing 2 Creed. Hari yang ditunggu-tunggu itu adalah 19 November 2015. Real Boxing 2 Creed sendiri adalah game resmi dari film Creed yang akan rilis pada tanggal 25 November 2015. Selain pengumuman waktu rilis, Vivid Games juga meluncurkan sebuah trailer baru dari game ini. Di sini kamu akan melihat beberapa cuplikan sesi latihan bersama Rocky dan juga secuil adegan pertarungan di atas ring.
Artikel Asli – 16 Oktober 2015Setelah beberapa waktu lalu merilis beberapa screenshot dari Real Boxing 2, Vivid Games baru-baru ini mengabarkan bahwa simulasi olahraga tinju ini menjadi game resmi dari film Creed. Film ini akan rilis pada bulan 25 November 2015, sedangkan Real Boxing 2 Creed sendiri akan rilis beberapa saat sebelum filmnya di bulan yang sama. Creed merupakan sebuah spin-off dari seri Rocky yang dibintangi oleh Sylvester Stallone. Creed bercerita tentang Adonis Creed, anak dari Apollo Creed yang merupakan lawan serta sahabat Rocky Balboa. Adonis pergi ke Philadelpia untuk meminta Rocky melatih dirinya. Rocky pun setuju untuk melatihnya menjadi petinju terbaik.
Kamu akan bermain sebagai petinju pemula yang dilatih oleh Rocky Balboa di Real Boxing 2 Creed nantinya. Seiring dibukanya level-level baru, karakter Adonis Creed akan bisa kamu mainkan juga. Terdapat dua mode utama yang disediakan di Real Boxing 2 Creed, yaitu single player dan multiplayer campaign. Pada update berikutnya, kamu juga akan bisa melawan petinju-petinju legendaris dari film Rocky, seperti Apollo Creed, Clubber Lang, dan Ivan Drago. Real Boxing 2 Creed akan bisa didapatkan secara gratis saat dirilis nanti. Apakah Vivid Games mampu memasukkan konten dari film yang dibintangi Michael B. Jordan dan Sylvester Stallone ini dengan baik? Kita tunggu saja bulan depan! The post [Update] Real Boxing 2 Creed yang Rilis November Nanti Akan Menghadirkan Rocky Balboa sebagai Pelatihmu appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment