Game Di Indonesia |
- 5 Topik Talk Teknologi Terbaik Minggu Ini – 10 Oktober 2015
- Mencoba Peruntungan Menjadi Pedagang di Dunia RPG dalam Shop Heroes
- [Update] Street Fighter V Semakin Ramai dengan Kembalinya Zangief dan Petarung Wanita Baru Bernama Laura
- Rangkuman Berita Game Hari ini – 9 Oktober 2015
- Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Exos Saga, NHL Supercard, dan Lainnya
- Kreator Shadow Blade Merilis Sebuah Aplikasi Misterius di Google Play Store
- Tech in Asia Podcast #7 9 Oktober 2015: Mengintip Privasi Layanan Booking Transportasi
- Ellen DeGeneres Kembali Merilis Sebuah Game Mobile yang Cocok Dimainkan Beramai-Ramai
- Campus Visit Ma Chung: Ubah Mindset untuk Ciptakan Peluang yang Lebih Baik
- Tebus Obat Kamu Secara Online di ProSehat
- Mengenal Lebih Dekat Deretan “Amunisi” Baru Microsoft
- Goosebumps Akan Mendapatkan Adaptasi Video Game yang Bisa Membawamu ke Tahun 90-an
| 5 Topik Talk Teknologi Terbaik Minggu Ini – 10 Oktober 2015 Posted: 09 Oct 2015 07:00 PM PDT Minggu ini kami menemukan lima topik Talk Teknologi yang sedang populer di kalangan komunitas online Tech in Asia, dan kami rasa topik-topik ini sangat menarik untuk kamu ikuti dan diskusikan. Ekosistem Startup di Jakarta Dibanding dengan di Silicon Valley
Menurut kamu, apa sih perbedaan signifikan antara ekosistem startup di Jakarta dengan di Silicon Valley? Kira-kira, bagaimana ya supaya ekosistem di sini bisa maju seperti di Silicon Valley? Mari Bermain: Tebak Logo Perusahaan Teknologi di Dunia
Dalam fitur terbaru Tech in Asia, mari bermain, kami menantang kamu untuk menyebutkan sepuluh logo perusahaan teknologi di seluruh dunia ini dengan benar! Dapatkah kamu menebaknya? Tip Bikin Tobat Penggila Game di Kantor
Apakah tip ini dapat benar-benar membuat penggila game untuk berhenti bermain ketika masih di jam kantor? Pasal 27 Undang-Undang ITE dan Kebebasan dalam Berbicara. Mana yang Lebih Benar?
Kasus Adlun Fiqri yang dilansir melanggar UU ITE membuat saya bertanya-tanya. Apakah pasal 27 UU ITE telah sepenuhnya merebut hak untuk berbicara? Nasib Startup Food Delivery Online di Balik Bayangan Go-Food
Semenjak adanya Go-Food, rasanya startup food delivery online sudah jarang terdengar lagi. Apakah kamu berpendapat sama? Kalau kamu juga ingin membuat artikel teknologi kamu sendiri di Talk, cukup mendaftar, dan kamu sudah dapat berkontribusi dalam komunitas online Tech in Asia ini. Selain itu, kamu juga bisa memberi komentar pada topik yang menurut kamu menarik untuk didiskusikan. Jangan lupa untuk mendengarkan Talk Show edisi ketujuh. Berdurasi 28 menit, dua host seru Pradipta Nugrahanto dan Audi Eka Prasetyo akan berbincang mengenai privasi pengguna aplikasi booking transportasi, dan berbagai topik Talk menarik lainnya. Kamu dapat mendengarkan Talk Show #7 di sini The post 5 Topik Talk Teknologi Terbaik Minggu Ini – 10 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Mencoba Peruntungan Menjadi Pedagang di Dunia RPG dalam Shop Heroes Posted: 09 Oct 2015 07:53 AM PDT Pernahkah kamu membayangkan bagaimana nasibmu ketika bermain game, khususnya yang bergenre RPG, jika tidak ada pedagang senjata atau barang lainnya? Pastinya kamu akan kesusahan mencari potion atau senjata baru yang lebih bagus bukan? Di Shop Heroes, kamu akan belajar mengapresiasi tugas mulia mereka dengan cara mendalami profesi pedagang di RPG. Ya, di sini kamu akan menjual, dan lebih penting lagi, membuat berbagai barang yang dibutuhkan para petualang. Tak hanya berdagang, kamu juga yang membuat barang daganganmu. Kurang “konglomerat” apa coba?
Untuk mengembangkan usaha, kamu bisa menambah pegawai yang memiliki peran berbeda-beda. Peran ini akan menambah berbagai produk baru yang bisa dijual. Cara lain untuk menambah produk baru adalah dengan menghasilkan produk lama dengan jumlah tertentu. Beberapa produk membutuhkan bahan baku tertentu yang langka. Bahan baku ini bisa kamu dapatkan dengan mempekerjakan para petualang dalam bentuk Quest. Kamu dapat memberikan peralatan hasil buatanmu kepada para petualang ini agar meningkatkan kemungkinan berhasil.
Kurang puas dengan hanya berdagang dan memproduksi barang? Kamu juga bisa melakukan pembangunan kota dengan cara menyumbangkan uang. Semakin besar kota, tentunya akan semakin menarik minat para petualang untuk berkunjung. Shop Heroes bisa menjadi game pelengkap bagi kamu yang menyukai RPG atau game simulasi bisnis. Alih-alih menjadi “pesuruh” para NPC yang memberikan kamu Quest, di sini kamulah yang menyuruh para petualang. Tertarik? Langsung saja unduh melalui tautan di bawah ini!
Facebook Apps: Shop Heroes
The post Mencoba Peruntungan Menjadi Pedagang di Dunia RPG dalam Shop Heroes appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Posted: 09 Oct 2015 07:30 AM PDT Update – 9 Oktober 2015Akhirnya kehadiran Laura pada Street Fighter V diumumkan secara resmi. Melalui video yang diunggah oleh Sony pada channel YouTube PlayStation, kamu bisa melihat petarung cantik itu yang mengandalkan aliran bela diri jujitsu Brazil serta berbagai jurus kuncian maut. Jurus pamungkasnya di akhir video juga semakin memperlihatkan kemiripannya dengan Blanka, lo! Artikel Asli – 2 Oktober 2015
Setelah Rainbow Mika hadir kembali di Street Fighter V, seorang pegulat veteran di dunia Street Fighter ternyata tidak mau ketinggalan ikut meramaikan jajaran petarung di game ini. Ya, Zangief si pegulat berbadan kekar dipastikan kembali hadir di Street Fighter V. Pada video teaser di atas, tampak Zangief yang masih mengandalkan berbagai pukulan mantap serta jurus-jurus bantingan yang terlihat menyakitkan. Beberapa jurus Zangief juga ditampilkan mampu membuatnya kebal terhadap pukulan serta menangkap musuh, tentunya bila dieksekusi dengan timing yang tepat. Sama seperti karakter Street Fighter lainnya, Zangief juga mendapatkan perombakan desain yang membuatnya tampil berbeda dengan iterasi Street Fighter sebelumnya. Otot Zangief kini terlihat lebih penuh dengan bulu dada yang semakin lebat. Ekspresi muka miliknya juga lebih terkesan “maniak” dengan mulut yang menganga serta mata yang membelalak.
Selain Zangief, tampaknya akan ada seorang karakter wanita baru yang akan ikut meramaikan jajaran petarung Street Fighter. Kotaku melaporkan bahwa situs berita game Jepang Famitsu secara tidak sengaja membocorkan kehadiran seorang petarung wanita yang diklaim bernama Laura melalui gambar-gambar yang diunggah di situs tersebut. Walau kini gambar-gambar tersebut telah dihapus dari Famitsu, sebuah situs bernama Shukan Umejin sempat mengamankan penampakan Laura yang berambut panjang dengan gaya punk. Tampaknya ia berasal dari Brazil dan memiliki kekuatan listrik, yang kemudian mengingatkan saya pada Blanka. Bagi kamu yang tidak sabar ingin memainkan kedua petarung tersebut, kamu masih harus bersabar hingga Street Fighter V dirilis di PS4 dan PC pada kuartal pertama tahun depan. Untuk sementara, kamu bisa menikmati aksi Laura melalui kumpulan screenshot di bawah ini. Sumber Gambar: Shukan Umejin The post [Update] Street Fighter V Semakin Ramai dengan Kembalinya Zangief dan Petarung Wanita Baru Bernama Laura appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Rangkuman Berita Game Hari ini – 9 Oktober 2015 Posted: 09 Oct 2015 05:45 AM PDT SEGA Game Gear di Nintendo 3DS Ternyata Hanya Sebuah Theme!
Iqbal Kurniawan – Kegirangan saya dua hari lalu tentang kehadiran SEGA Game Gear di Nintendo 3DS ternyata tidak terwujud. Hari ini SEGA mengonfirmasi bahwa SEGA Game Gear di console handheld milik Nintendo tersebut hanya berupa theme saja. Theme telah tersedia di Nintendo eShop Amerika dan dapat diakses melalui perangkat 3DS. Sonic Dash 2: Sonic Boom Resmi Dirilis Hari Ini … tapi Tidak di Indonesia
Iqbal Kurniawan – Sekuel dari game endless runner Sonic Dash telah resmi dirilis hari ini oleh SEGA untuk platform iOS. Sayangnya, penggemar aksi si landak biru di tanah air masih harus bersabar karena game tersebut hingga kini masih belum tersedia di Apple App Store Indonesia. Sambil menunggu lagi, mungkin kamu bisa kembali mengasah kemampuan di game orisinalnya. Crescent Moon Siapkan Sekuel Mines of Mars untuk Tahun Depan
Risky Maulana – Ya, Mines of Mars, game petualangan di dasar planet merah ini mendapatkan sekuel baru yang diperkirkan akan rampung dan dirilis pada 2016 mendatang. Berbeda dengan pendahulunya, kali ini game tersebut mengambil judul Mines of Mars Andromeda dan rencananya tak hanya akan melibatkan satu jenis planet saja. Saat tulisan ini dibuat, Crescent Moon baru sebatas memperlihatkan tiga ilustrasi monster ganas yang akan kamu jumpai di sekuel barunya nanti. Sumber gambar: Pocketgamer Halloween Tiba Lebih Awal! Sekarang Update Treehouse of Horror kembali Dihadirkan untuk The Simpsons: Tapped Out
Risky Maulana – Sama seperti tahun sebelumnya, update The Simpsons: Tapped Out untuk Halloween tahun ini menghadirkan bermacam konten menarik seperti kostum baru, rangkaian cerita objektif baru, dan masih banyak lagi lainnya.
Simak Trailer Menarik dari Game Hasil Kerja Sama Rovio dengan Shakira Berikut Ini
Arya W. Wibowo – Pada video di atas, terlihat Shakira berkunjung ke kantor Rovio. Hasilnya, jadilah sebuah game terbaru Rovio yang dikabarkan berjudul Love Rocks ini. Dijamin, di sini tidak ada satu pun burung di dalamnya! ARK: Survival Evolved Capai Jumlah Penjualan Dua Juta Kopi
Arya W. Wibowo – Game karya Studio Wildcard yang tersedia di Steam ini baru saja berhasil melewati angka penjualan dua juta kopi. ARK: Survival Evolved adalah sebuah game survival RPG yang berisi makhluk-makhluk buas seperti dinosaurus dan saat ini masih dalam tahap Early Access. Steam Link: ARK: Survival Evolved, Rp. 199.999 Dengarkan Musik dari Terra Battle dalam Rangkan Ulang Tahun Pertama Game Ini
Mohammad Fahmi – Tidak terasa sudah setahun usia game mobile buatan kreator Final Fantasy ini. Sayangnya, meskipun sudah setahun, sampai sekarang Terra Battle masih terbatas di beberapa region seperti Amerika dan Jepang saja. Preview Terra Battle – Pemutar Otak, Penguras Stamina, Pembuat Dilema Saksikan Animasi Pembuka Star Ocean 2 Versi PS4 di Sini
Mohammad Fahmi – Apakah kamu tidak sabar ingin memainkan Star Ocean 5? Jangan lupa, Square Enix juga berniat untuk merilis ulang Star Ocean 2 ke PS4 dan PS Vita dengan judul Star Ocean 2: Second Evolution. Saksikan animasi pembukanya di atas. The post Rangkuman Berita Game Hari ini – 9 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Exos Saga, NHL Supercard, dan Lainnya Posted: 09 Oct 2015 04:55 AM PDT Selamat datang di edisi terbaru kumpulan game Android pilihan di pekan kedua bulan Oktober 2015. Seperti biasa, kamu bisa mengunduh beberapa game Android baru yang telah kami pilihkan untuk mengganti game Android yang tak lagi kamu mainkan di smartphone kamu. Untuk Jumat kali ini, kami telah memilah lebih dari belasan game Android menarik, di antaranya adalah Exos Saga yang resmi diluncurkan oleh Eyedentity, kemudian ada MoBu, lalu NHL Supercard buatan 2K, dan masih banyak lagi lainnya. Selamat bermain! The Great Wobo Escape
The Great Wobo Escape merupakan sebuah game stealth-platformer dengan rangkaian cerita bergaya episodik yang cukup menarik untuk dimainkan. Game terbitan Gamifi ini tak hanya menyajikan aksi mengendap-endap yang menegangkan, tapi juga rangkaian puzzle ringan yang akan menggelitik pikiranmu ketika bermain. Di sini kamu bermain sebagai Wobo, robot pekerja yang dipaksa untuk bekerja di sebuah planet koloni manusia terpencil di luar angkasa. Berbekal kemauan untuk lepas dari jeratan robot penjaga jahat, Wobo harus bergerak sembunyi-sembunyi untuk membebaskan dirinya dan robot lain yang memperbudak mereka untuk bekerja di sana. Selamatkan Dirimu dari Kejaran Robot The Great Wobo Escape The Martian: Bring Him Home
Game adaptasi film The Martian ini menghadirkan permainan gamebook yang mencoba menangkap sensasi menyelamatkan astronot seperti yang ditampilkan film layar lebarnya. Dalam game The Martian, kamu adalah seorang navigator NASA yang bertugas untuk membimbing sang astronot melewati medan planet Mars yang begitu terjal dan berliku. Saya pribadi belum mencoba game ini karena belum menonton filmnya di bioskop. Apabila kamu sudah menyaksikannya, maka tak ada salahnya kamu coba menyelamatkan sang astronot dengan caramu sendiri lewat The Martian: Bring Him Home. Siapa tahu ending ceritanya lebih baik atau justru lebih buruk dari versi film ataupun novelnya. Exos Saga
Buat kamu penyuka RPG dengan tampilan anime yang menawan, minggu ini kamu bisa mencoba Exos Saga persembahan dari Eyedentity. Yep, game dengan karakter hasil goresan tangan kreator Ragnarok tersebut sekarang sudah dirilis secara global, jadi kamu bisa memainkannya lewat Android yang kamu punya. Permainan Exos Saga sendiri agak sedikit mengingatkan saya akan Merc Storia dan Dragon Blaze di mana grup jagoan kamu akan menghadapi gelombang musuh secara bergantian. Selain karakter hero, di sini kamu juga bisa merekrut lawanmu untuk membentuk pasukan terkuat di negeri Exos.
CSI: Slots
Di sela-sela waktunya merilis game keren berkualitas tinggi, Gameloft juga makin sering merilis game kasual hingga belakangan ini jumlah game ringan yang mereka keluarkan jauh lebih banyak dibandingkan game berbobot. CSI: Slots sendiri menghadirkan permainan mesin judi slot, dengan karakter CSI seperti D.B Russell, detektif cantik Sara Sidle, dan lain sebagainya. Game kasual yang ditujukan untuk gamer penyuka mesin slot dan serial TV CSI ini bisa kamu unduh gratis sebagai hiburan kecil di akhir pekan.
NHL Supercard
Ya, serial game kartu Supercard kini tak hanya di hiburan gulat WWE saja, sekarang Supercard dari 2K tersebut juga merambah olahraga hoki, dan kamu bisa mengunduhnya sekarang juga. Sama seperti WWE Supercard, dalam game ini kamu akan berurusan dengan aksi duel kartu yang melibatkan beberapa tim atlet hoki terkenal Amerika Serikat dari liga NHL. Bila kamu suka permainan Supercard yang simpel dan tak serumit Magic the Gathering, tak ada salahnya untuk memainkan versi NHL lewat tautan berikut ini.
Heroes Reborn: Enigma
Iqbal Kurniawan – Heroes Reborn: Enigma merupakan salah satu game dari seri televisi Heroes Reborn yang diluncurkan untuk memeriahkan kelanjutan kisah manusia super dalam Heroes. Game ini akan menampilkan cerita sampingan yang akan menunjang kisah utama di seri televisinya. Kamu akan berperan menjadi salah satu manusia berkekuatan super di dalam game bergenre action puzzle dengan sudut pandang orang pertama. Terdapat tiga puluh level yang harus kamu lewati dengan menggunakan berbagai kekuatan super seperti pengendalian waktu hingga telekinesis. Game dari Serial TV Baru Heroes Reborn Akan Hadir di PC, Console, dan Mobile MoBu – Adventure Begins
Bagi saya tak ada kata terlambat untuk merekomendasikan sebuah game arcade menarik seperti MoBu. Yep, game mengayun monyet yang sekilas mirip dengan cara bermain Swinging Stupendo ini tak hanya menghadirkan gameplay seru tapi juga variasi level yang membuatmu tak keberatan menghabiskan waktu beberapa menit untuk bermain. Walau kemunculannya ke dalam daftar Android mingguan kita telat seminggu, setidaknya sekarang ini kamu bisa menikmati asyiknya berayun sebagai Mobu di Android kesayanganmu.
Shop Heroes
Walau semata-mata mencari keuntungan, saya akui bahwa penjaga toko merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang akan selalu menjadi pilar utama keberhasilan seorang hero dalam game fantasi. Oleh karena itulah Cloudcade tertarik untu menghadirkan uniknya berbisnis toko di dunia fantasi ke dalam game manajemen berjudul Shop Heroes. Sesuai namanya, di sini kamu akan mengatur persediaan toko yang kamu punya agar daganganmu laris diboyong para pahlawan dari seantero negeri. Bagusnya lagi, kamu tak sekedar sibuk berkutat di balik meja toko saja, karena setiap koin yang kamu dapatkan bisa dipakai untuk mengembangkan kotamu supaya lebih indah dibandingkan sebelumnya.
Bridge Constuctor Stunt
Serial game Bridge Constructor Stunt kini kembali lagi dengan konsep baru bertema aksi penyeberangan ekstrim ala kendaraan stunt di film layar lebar. Dengan banyaknya perombakan gameplay dibanding serial sebelumnya, kini kamu harus merangkai sebuah jembatan kokoh yang sanggup dilewati kendaraan berat supaya bisa beratraksi gila di atas udara!
Akik Crush
Sedikit informasi buat kamu, Akik Crush adalah game pemenang lomba acara IT tahunan Technology Euphoria 2015 di Universitas Sriwijaya, Palembang, awal Oktober kemarin. Setelah memenangkan ajang tersebut, tim Jaruk Studio kemudian mengembangkan Akik Crush agar bisa dimainkan orang banyak dengan cara merilis game mereka di Google Play Store. Sekilas membaca judulnya saja, kamu mungkin bisa menebak bahwa Akik Crush bisa dibilang salah satu dari sekian game yang terinspirasi popularitas Candy Crush Saga. Tebakanmu tak sepenuhnya salah, karena memang Akik Crush menawarkan gameplay puzzle match-3 yang kurang lebih sama seperti game buatan King tersebut. Akik Crush, Game Puzzle Match-3 yang Berupaya Merebut Hati para Penyuka Cincin Batu Akik Setanah Air Burn it Down
Hahaha … entahlah, saya tidak tahu secara pasti kenapa game indie buatan Maxignatyev ini diberi judul Burn it Down. Bisa jadi ini karena tingkat kesulitan game platformer tersebut sukses membuat sang kreator depresi sehingga tak ada jalan yang lebih pas, selain menyebutnya Burn it Down. Seperti penjelasan kecil tadi, di sini kamu diminta untuk melewati beragam rintangan platformer super sulit yang akan membuatmu mati berulang-ulang. Meski dunia yang dihadirkan tidak seluas VVVVVV, setidaknya di sini kamu dapat menjumpai tantangan berat yang tak kalah geregetnya dengan game buatan Terry Cavanagh tersebut.
The Nefervall
Meski menampilkan grafis yang mirip seperti Minecraft, game The Neverfall buatan Mras One ini menyajikan gameplay endless fall yang jauh dari kompleksnya permainan game open world keluaran Mojang tersebut. Di sini kamu dilempar ke dalam sebuah jurang yang tak berujung, lalu bergerak menghindari bongkahan batu di sekitar agar selamat hingga memecahkan rekor terbaikmu.
The post Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Exos Saga, NHL Supercard, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kreator Shadow Blade Merilis Sebuah Aplikasi Misterius di Google Play Store Posted: 09 Oct 2015 03:53 AM PDT Developer game mobile berpengalaman, Crescent Moon Games, merilis sebuah aplikasi misterius yang diberi nama Ad Cube di Google Play Store. Langkah ini tidak biasanya diambil sang developer, karena semua karya mereka sebelumnya merupakan game mobile berkualitas seperti Blocky Road, Mines of Mars, atau Shadow Blade. Keterangan yang tertera untuk Ad Cube juga sama sekali tidak membantu saya untuk mengetahui isinya. Deskripsi pada Google Play hanya menyebutkan bahwa Ad Cube bukanlah software untuk menghilangkan tampilan iklan pada Android. Bahkan, judul dari aplikasi ini sendiri memiliki peringatan dari developer agar jangan diunduh.
Selain semua hal aneh tersebut, deskripsi yang ditulis Crescent Moon Games tentang suatu hal baik di akhir aplikasi membuat saya mengunduhnya juga. Ternyata yang saya alami benar-benar misterius dan tidak terduga, dengan konten yang membuat saya mengernyitkan dahi selama menggunakannya. Namun, kesabaran saya betul-betul berbuah manis sesuai dengan janji developer. Senyum langsung tersungging di bibir saya saat mengetahui apa yang terjadi di akhir aplikasi. Penasaran? Kamu bisa mengunduh Ad Cube melalui tautan di bawah ini. The post Kreator Shadow Blade Merilis Sebuah Aplikasi Misterius di Google Play Store appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Tech in Asia Podcast #7 9 Oktober 2015: Mengintip Privasi Layanan Booking Transportasi Posted: 09 Oct 2015 03:52 AM PDT Setiap minggunya, konten podcast yang menjadi bagian dari konten komunitas Tech in Asia akan hadir. Acara yang kami beri nama TALKShow ini coba ditampilkan dengan format yang berbeda dibandingkan lima episode berikutnya. Seperti apa perbedaannya, bisa kamu temukan melalui podcast di bawah. Oh ya, kualitas audio dari podcast kali ini juga kembali ditingkatkan, berkat dukungan dari AppsCoast. Kali ini kami juga kedatangan bintang tamu yang konon datang dari Korea. Dua host Pradipta Nugrahanto dan Audi Prasetyo akan membahas beberapa hal seputar teknologi dan startup yang diambil dari bahasan community post dalam jangka waktu tertentu. Durasi podcast kali ini juga lebih panjang dibanding beberapa episode awal. Pastikan kamu mendengarkan setiap episode TALKShow sampai akhir karena biasanya terselip obrolan seru yang terlalu sayang untuk kamu lewatkan. Lalu apa saja yang dibahas pada TALKShow #7 ini? Berikut adalah daftar lengkapnya:
Kalau kamu juga ingin membuat community post sendiri, caranya mudah. Cukup mendaftar di sini. Nantinya kamu bisa menyesuaikan isi konten kamu, apakah teknologi dan startup atau game. Semakin banyak kamu membuat konten dan memberikan komentar, maka kemungkinan menjadi bagian dari podcast ini juga semakin besar! (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Tech in Asia Podcast #7 9 Oktober 2015: Mengintip Privasi Layanan Booking Transportasi appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Ellen DeGeneres Kembali Merilis Sebuah Game Mobile yang Cocok Dimainkan Beramai-Ramai Posted: 09 Oct 2015 02:17 AM PDT Host talkshow dan komedian tenar di Amerika Serikat, Ellen DeGeneres, kembali merilis sebuah game mobile yang sangat cocok dimainkan beramai-ramai. Setelah menuai sukses dengan Heads Up yang pertama kali dirilis tahun 2013 silam, kini ia menghadirkan game trivia pada platform mobile berjudul Psych! yang sama-sama cocok dimainkan bersama teman-teman. Psych! akan menghadapkanmu dengan serangkaian pertanyaan trivia untuk dijawab bersama-sama. Masing-masing pemain yang mengikuti sesi permainan akan diberikan kesempatan untuk mengarang jawaban sebelum sesi trivia sebenarnya dimulai. Jawaban yang diberikan tidak perlu selalu yang benar, karena kamu bisa memberikan jawaban yang “seolah-olah” benar atau sama sekali salah.
Jawaban-jawaban dari setiap pemain akan dikumpulkan oleh game dan digunakan sebagai salah satu jawaban pada pilihan berganda saat sesi trivia dimulai. Pemain akan mendapatkan poin bila menjawab trivia dengan benar, atau saat pemain lain memilih jawaban yang dikarangnya di awal sesi permainan. Dengan demikian, pemenang dari suatu sesi bisa jadi bukanlah orang yang selalu menjawab dengan benar, melainkan pemain yang sukses menipu teman-temannya untuk memilih jawaban yang ia karang. Gameplay seperti ini sangat berpotensi untuk membuat para pemainnya terhibur. Alih-alih menjawab dengan benar, bisa saja para pemain justru memilih jawaban yang jelas-jelas salah namun membuat mereka tertawa terpingkal-pingkal. Psych! dapat dimainkan hingga empat orang secara bersamaan. Game ini dapat diunduh secara gratis dengan sistem monetisasi berupa kumpulan trivia yang bisa dibeli di dalamnya. Sayangnya, tidak seperti Heads Up, permainan dalam Psych! membutuhkan koneksi internet dan belum bisa dimainkan secara offline.
The post Ellen DeGeneres Kembali Merilis Sebuah Game Mobile yang Cocok Dimainkan Beramai-Ramai appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Campus Visit Ma Chung: Ubah Mindset untuk Ciptakan Peluang yang Lebih Baik Posted: 09 Oct 2015 01:59 AM PDT Kamis (1/10) minggu kemarin tim Tech in Asia Campus Visit berkesempatan untuk membagikan insight seputar dunia startup di aula Malang Digital Core (MDC), Universitas Ma Chung Malang. Acara yang terselenggara atas kerja sama Universitas Ma Chung dengan Tech in Asia ini menghadirkan dua narasumber spesial yang membagi ilmu mereka di hadapan puluhan mahasiswa. Narasumber pertama Campus Visit kami di Ma Chung adalah Anggrean Reno dari Travelcar. Perwakilan dari startup layanan mobil travel, yang awalnya didirikan dengan nama Jagad.co.id, ini membagikan ilmunya tentang cara mengidentifikasi masalah dan menjadikannya sebagai lahan potensi untuk digali. Dalam presentasinya, Reno bercerita sedikit soal bagaimana dulu Travelcar dibentuk untuk membantu pengguna memesan kendaraan travel secara online. Dengan tenaga lebih dari puluhan penyedia layanan shuttle car yang melayani lebih dari 1.000 rute di pulau Jawa, Travelcar kini berkembang sebagai salah satu startup yang siap menjemput pengguna dan mengantarnya ke tempat tujuan. Setelah menjelaskan startup apa yang ia geluti, Reno kemudian mendorong para mahasiswa untuk berani ambil risiko dalam menekuni pekerjaan di sebuah perusahaan startup. Selain karena kultur pekerjaan yang lebih dinamis, startup juga ikut mengasah kepribadian dan skill komunikasi kita agar lebih efektif dalam menjalin networking dengan siapapun.
Usai Anggrean Reno mengakhiri presentasinya, berikutnya giliran serial entrepreneur Denny Santoso. Ia berbincang santai seputar topik mengubah mindset memecahkan masalah dari perspektif ekonomi yang lebih menguntungkan. Pria yang bulan Juli kemarin mengisi sesi AMA di Tech in Asia ini membius para mahasiswa dengan beberapa konsep menarik mengenai pendekatan berbisnis sambil menyelesaikan masalah target market yang diinginkan. Denny sendiri menekankan pentingnya membangun bisnis dengan mindset yang scalable supaya bisa berkembang jadi lebih besar ke depannya nanti. Terakhir dan sebagai penutup. Dalam presentasinya, Denny yang juga dikenal sebagai digital marketer ini membagi ilmunya tentang membangun personal branding dan memanfaatkan fitur Facebook Ads untuk menjangkau target market yang sesuai. Denny sendiri juga menjelaskan bagaimana beriklan di Facebook jauh lebih bermanfaat dibandingkan Google Ads yang mengandalkan mesin pencarian. Baca Juga: Halo Mahasiswa! Kamu Suka Sesuatu yang Gratis? Kami akan Membagikannya di Sini! Buat kamu mahasiswa yang tertarik dengan Campus Visit dan ingin menjadi bagian dari komunitas ini, kami mempersilakan kamu untuk bergabung ke dalam grup Facebook Tech in Asia – Campus Visit. Dalam grup ini, kamu akan bertemu dengan mahasiswa lainnya yang berjiwa entrepreneur dan dapat saling berbagi informasi yang menarik dan berguna. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Campus Visit Ma Chung: Ubah Mindset untuk Ciptakan Peluang yang Lebih Baik appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Tebus Obat Kamu Secara Online di ProSehat Posted: 09 Oct 2015 12:41 AM PDT Skenario: kamu pergi ke apotek terdekat untuk menebus obat dari resep dokter yang kamu terima. Ternyata, apotek tersebut kehabisan stok obat yang kamu perlukan. Kamu pergi ke apotek lain, dan hasilnya pun sama. Hingga akhirnya, kamu menemukan obat yang kamu perlukan di apotek ketiga. Sebagian orang mungkin pernah mengalami kejadian di atas. Menjengkelkan memang, karena waktu dan tenaga pasti terbuang, namun ini tak jarang terjadi. Untungnya, sekelompok dokter terinspirasi untuk memberikan solusi atas masalah tersebut. Adalah ProSehat, situs marketplace yang memungkinkan penggunanya menebus obat dari resep dokter secara online. Bisa dapatkan obat dalam 4 jamCara kerja layanan ProSehat terbilang simpel. Setelah mendapatkan resep dari dokter, pengguna bisa langsung mengunggah foto resep mereka melalui fitur Kirim Resep. Selain itu, pengguna juga bisa menuliskan pesanan obat lain atau pun diagnosis dari sang dokter.
Setelah terkirim, permintaan akan diteruskan ke apotek yang menyediakan obat yang diminta. Obat akan dikemas, dan langsung dikirimkan ke pengguna. ProSehat sendiri sudah bekerja sama dengan sejumlah apotek yang berlisensi untuk menjaga keamanan obat yang ditawarkan. Untuk saat ini, ProSehat baru beroperasi di daerah Jakarta. Seperti yang dilansir dari Antara, pengiriman obatnya sendiri diharapkan akan sampai di tangan pengguna dalam waktu kurang dari empat jam. Bahkan jika apotek yang menyediakan obat terletak di dekat lokasi pengguna, maka obat sudah bisa diterima dalam kurang dari satu jam. ProSehat sendiri menerapkan metode pembayaran cash on delivery (COD) untuk wilayah di Jakarta. Selain mengklaim pengiriman yang cepat, untuk saat ini ProSehat menerapkan biaya pengiriman gratis, meski nantinya berencana untuk melakukan monetisasi dari layanan ini. Sebagai tambahan, pengguna juga bisa langsung membeli berbagai obat (tanpa resep) yang mereka butuhkan di platform ini dalam fitur Beli Produk. Diawali dengan Tanyadok
Masih dalam tahap beta, ProSehat didirikan oleh Gregorius Bimantoro dan sejumlah rekannya yang juga merupakan dokter. Sebelum mendirikan ProSehat, begitu ia akrab disapa, sudah terjun di ranah startup healthtech dengan mendirikan Tanyadok. Tanyadok sendiri merupakan sebuah platform yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan seputar kesehatan yang kemudian akan dijawab oleh dokter. Bima mengklaim bahwa hingga kini Tanyadok menjangkau sekitar satu juta pengunjung bulanan. Ia menambahkan bahwa Tanyadok masih beroperasi dan terus bertumbuh. Pencapaian Tanyadok ini dimanfaatkan Bima untuk mempromosikan ProSehat kepada pengguna. Ke depannya, startup yang memenangkan kompetisi Seedstars Jakarta ini juga berencana akan berekspansi ke luar Jakarta di masa depan, serta menyediakan aplikasi mobile dalam beberapa waktu mendatang. ![]() Tim ProSehat Di Indonesia, ProSehat harus bersaing dengan layanan sejenis seperti ApotikAntar dan Medicastore. Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Nadine Freischlad. Informasi dalam artikel tersebut telah diterjemahkan, dimodifikasi, dan diperlengkap dengan informasi lain terkait. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: Pascal) The post Tebus Obat Kamu Secara Online di ProSehat appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Mengenal Lebih Dekat Deretan “Amunisi” Baru Microsoft Posted: 08 Oct 2015 09:21 PM PDT Apple melalui iPhone, iPad, laptop super tipis MacBook Air, hingga jam tangan pintar Apple Watch dengan cepat dan agresif menyerbu pasar. Seoah tidak ingin tinggal diam, Microsoft bangkit dengan sejumlah amunisi baru yang mereka tunjukkan pada acara Windows 10 Devices, Rabu 7 Oktober 2015. Berikut adalah daftar perangkat yang dirilis Microsoft dalam acara tersebut. Dua smartphone baru saingan iPhone 6s dan Nexus 6P
Ya! Microsoft akhirnya merilis Lumia 950 dan Lumia 950 XL, dua smartphone high-end yang cocok bersaing dengan iPhone 6s besutan Apple dan Nexus 6P dari Google. Microsoft sendiri resmi mengakuisisi Nokia pada bulan April 2014 lalu. Smartphone pertama yang dirilis Microsoft setelah membeli Nokia adalah smartphone mid-end Lumia 535. Lalu apa saja yang membuat kedua produk tersebut spesial? Berikut adalah spesifikasi dan penjelasan fitur menarik dalam dari dua perangkat tersebut.
Dengan hadirnya Lumia 950 dan Lumia 950 XL, Microsoft secara langsung akan bersaing dengan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus dari Apple serta Nexus 5X dan Nexus 6P dari Google. Ketiga perusahaan tersebut tampaknya menerapkan strategi yang sama dengan merilis dua perangkat untuk pengguna yang menyukai smartphone berdesain compact dan mereka yang menggemari smartphone dengan ukuran layar besar dan performa tinggi. Lalu, fitur apa saja yang dijagokan Microsoft lewat seri Lumia terbarunya? Kamera, prosesor, media penyimpanan, dan USB Type-C
Semenjak masih bersama Nokia, versi Lumia selalu dilengkapi dengan kamera yang memiliki resolusi tinggi. Akan tetapi resolusi tinggi, bukanlah jaminan kualitas gambar yang dihasilkan bagus. Kedua perangkat dilengkapi dengan kamera belakang 20 MP dan 3 buah LED flash sekaligus yang disebut dengan Tripe RGB Natural Flash. Melalui teknologi ini, Microsoft mengklaim bahwa hasil foto akan menampilkan warna yang benar-benar natural dan terbebas dari efek red eye yang sering muncul pada kamera smartphone. Kedua kamera juga dilengkapi dengan kemampuan Optical Image Stabilization (OIS) dan mengambil video dalam resolusi 4K.Para fotografer juga mungkin akan lebih senang dengan adanya tombol fisik untuk menangkap momen-momen terbaik mereka. Dari segi prosesor, kedua perangkat dibekali dengan "otak yang berbeda". Lumia 950 memakai Qualcomm Snapdragon 808 yang di dalamnya berisi 6-core, yaitu dual-core 1.82 GHz Cortex-A57 dan quad-core 1.44 GHz Cortex-A53. Sementara Lumia 950 XL memiliki prosesor yang lebih bertenaga, Qualcomm Snapdragon 810 dengan 8-core, yaitu quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 dan quad-core 2 GHz Cortex-A57. Kemudian beralih ke media penyimpanan. Saat versi terbaru iPhone menyediakan media penyimpanan mulai dari 16 GB dan Nexus 6P tidak dilengkapi slot penyimpanan eksternal. Microsoft mengambil kesempatan ini dengan melengkapi kedua perangkat teranyar mereka dengan memori eksternal yang mampu membaca MicroSD dengan kapasitas 256GB Microsoft juga tidak lupa melengkapi kedua perangkat tersebut dengan USB Type-C, port baru yang semakin banyak diadaptasi perangkat-perangkat keluaran Q3 2015. USB Type-C tersebut juga dilengkapi dengan kemampuan fast-charging, yang mana Microsoft mengklaim dapat mengisi daya smartphone dari mati hingga 50 persen dalam waktu dalam waktu 30 menit saja. Biometric dan Continuum, fitur pembunuh dari Microsoft
Apple dan Google melengkapi smartphone mereka dengan kemampuan sidik jari sebagai sistem keamanan, tapi tidak dengan Microsoft. Perusahaan ini menggunakan teknologi yang disebut dengan Windows Hello. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan teknologi kamera infra merah yang akan mengamati pengguna dari smartphone. Jadi saat kamu menekan tombol power untuk mengaktifkan perangkat ini, kamera tersebut akan memindai wajah yang tengah melihat smartphone tersebut dan kemudian melakukan autentikasi secara otomatis. Kedua perangkat tidak hanya dilengkapi dengan perangkat keras yang mumpuni. Tapi dengan Windows 10 Mobile, Microsoft mencoba membangkitkan kejayaan smartphone mereka dengan salah satu fitur yang tidak dimiliki sistem operasi mobile lain, yaitu Continuum.
Continuum merupakan fitur dari Windows 10 Mobile, yang memungkinkan smartphone Lumia bertransformasi menjadi layaknya sebuah PC desktop, lengkap dengan dukungan monitor, mouse, dan keyboard. Cara menggunakan dan aplikasi-aplikasi yang berjalan pun sama dengan versi desktop. Jadi apabila kamu memiliki Lumia dengan Windows 10, smartphone tersebut bisa menjadi alternatif laptop atau PC kamu. Tapi jangan pernah berpikir untuk menjalankan aplikasi berat seperti 3D Max atau game GTA V. Bagaimanapun yang kamu gunakan adalah smartphone dengan kemampuan prosesor yang terbatas. Surface Pro 4 dan Surface Book
Surface Pro 4 merupakan iterasi keempat dari perangkat hybrid besutan Microsoft. Dari segi bodi tidak banyak berubah, selain lebih ringan dan lebih tipis. Tapi yang lebih menarik adalah perangkat keras yang berada di bawah bodi tersebut. Berikut adalah spesifikasi dari Surface Pro 4.
Perangkat baru tentunya harus dilengkapi dengan komponen-komponen terbaru. Begitu juga dengan Surface Pro 4 yang dilengkapi dengan Skylake, prosesor generasi keenam besutan Intel. Microsoft juga telah membekali perangkat setipis 9 mm itu dengan RAM hingga 16 GB dan media penyimpanan hingga 1 TB. Salah satu yang janggal dari Surface Pro 4 adalah perangkat ini tidak dilengkapi dengan USB Type-C, padahal kedua smartphone mereka sudah menggunakan port tersebut. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, Surface merupakan perangkat Hybrid dari Microsoft, yang bisa ditransformasikan menjadi laptop dengan keyboard tambahan. Akan tetapi Microsoft tampaknya telah sadar bahwa tidak semua orang menyukai desain tersebut dan masih banyak orang yang lebih memilih bentuk laptop pada umumnya. Untuk itu Microsoft kemudian merilis sebuah laptop bernama Surface Book. Berikut adalah spesifikasinya.
Bodi perangkat ini terbuat dari bahan yang disebut oleh Microsoft sebagai Magnesium Alloy, yang pada dasarnya adalah bahan logam perak. Hal menarik dari bodi laptop ini adalah bagian engsel yang telah didesain khusus. Microsoft menamai engsel tersebut dengan Dynamic Fulcrum. Dari samping terlihat lentur saat laptop ditutup, akan tetapi menyisakan ruang yang cukup luas saat ujung layar benar-benar menyentuh bagian keyboard.
Alasan utama kenapa Microsoft mendesain sedemikian rupa karena Surface Book tidak sepenuhnya berupa laptop. Melainkan perangkat Hybrid karena bagian layar dari Surface Book bisa dilepas dan menjadi tablet pada umumnya. Faktor kedua adalah keyboard dari laptop ini yang diklaim bebas suara dan akan mendapatkan pengalaman mengetik paling terbaik saat digunakan. Keyboard tersebut juga dilengkapi dengan backlight, sehingga kamu tidak akan kesulitan lagi saat mengetik di ruangan gelap. Berapa harganya dan kapan bisa dimiliki?Lumia 950 akan dibanderol dengan harga $549 (sekitar Rp7,6 juta) dan Lumia 950 XL seharga $649 (sekitar Rp9 juta). Kedua perangkat tersebut sudah mulai bisa dipesan dan akan dikirim pada bulan November. Tapi sayangnya pemesanan baru hanya bisa dilakukan di Amerika Serikat. Sedangkan untuk Surface Pro 4 akan dibanderol mulai dari dari $899 (sekitar Rp12,5 juta) dan Surface Book muldai dari $1.499 (sekitar Rp20 juta). Kedua perangkat mulai dijual di Amerika Serikat pada tanggal 26 Oktober. Jadi, perangkat mana yang menjadi incaran kamu? The post Mengenal Lebih Dekat Deretan “Amunisi” Baru Microsoft appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Goosebumps Akan Mendapatkan Adaptasi Video Game yang Bisa Membawamu ke Tahun 90-an Posted: 08 Oct 2015 07:56 PM PDT Tanggal 13 Oktober nanti kita semua akan berkesempatan untuk membeli adaptasi game dari serial “horor” klasik buatan R.L. Stine, Goosebumps. Jika kamu sempat merasakan indahnya tahun 90-an (yang semakin lama semakin saya anggap sebagai dekade yang overrated), sangat besar kemungkinan kamu pernah membaca Goosebumps. Bagi kamu yang asing dengan nama ini, Goosebumps adalah sebuah seri horor untuk anak-anak dan remaja yang sangat unik. Teror yang disampaikan novel ini tidaklah terlalu besar, tapi bisa dibilang lumayan out of the box dibanding dengan cerita-cerita horor pasaran yang ada pada masa itu. Tidak lupa juga Goosebumps memiliki ilustrasi sampul yang sangat keren. Untuk memuaskan rasa nostalgiamu (ya, khusus karena nostalgia saja), versi game dari Goosebumps yang berjudul Goosebumps: The Game akan hadir minggu depan dalam wujud sebuah game adventure point and click. Masalahnya adalah, Goosebumps: The Game memiliki visual yang amat sangat buruk layaknya sebuah game yang seharusnya rilis tahun 90-an awal. Bahkan untuk standar masa itu pun grafis Goosebumps: The Game tidak bisa dibilang bagus juga. Dari apa yang screenshot dan trailer game ini sajikan, Goosebumps lebih tampak seperti sebuah game Flash murahan yang bisa kamu temukan di situs-situs game tidak jelas. Saya rasa tidak perlu penjelasan tertulis banyak-banyak. Kamu cukup lihat screenshot dan trailer yang telah saya sediakan di artikel ini dan kemudian nilai sendiri seberapa tidak menjanjikannya Goosebumps. Versi game Goosebumps sendiri dikerjakan oleh WayForward, developer di balik judul-judul seperti seri Shantae, Duck Tales Remastered, Mighty Switch Force, dan lain-lain. Game ini dirilis untuk menyambut perilisan filmnya yang akan segera hadir ke bioskop di seluruh penjuru dunia pada 16 Oktober 2015. Goosebumps: The Game akan dirilis untuk 3DS, PC, PS3, PS4, Xbox 360, dan Xbox One. Saya tidak bisa berkomentar lebih banyak lagi tentang game ini karena memang belum pernah memainkannya, tapi saran saya jika kamu memang ingin bernostalgia dengan Goosebumps, lebih baik pergi ke toko buku bekas dan cari koleksi lengkapnya saja dengan harga murah.
The post Goosebumps Akan Mendapatkan Adaptasi Video Game yang Bisa Membawamu ke Tahun 90-an appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |













































No comments:
Post a Comment