Ads

Wednesday, November 25, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Mengapa Jurusan Kuliah Kamu Tidaklah Penting di Dunia Startup

Posted: 25 Nov 2015 07:01 PM PST

Dari waktu ke waktu saya kerap mendengar keluhan “salah jurusan.” Biasanya ini keluar dari mulut mahasiswa yang merasa terjebak dengan perkuliahan mereka.

Penyebab terjadinya hal ini beragam. Mulai dari hanya mengikuti keinginan orang tua atau mencoba sesuatu yang mereka pikir suka. Namun ternyata kenyataan berbeda jauh dengan harapan.

Tapi bagi saya, salah jurusan hanya berlaku jika kamu ingin menjadi dokter namun mengambil jurusan seni musik. Beberapa profesi seperti dokter memang membutuhkan jurusan yang spesifik. Namun di luar itu jurusan tidak berperan begitu banyak.

Jurusan bukan akhir perjalanan

Dari survei singkat yang saya lakukan, saya hanya menemukan kurang dari 20 persen orang yang benar-benar bekerja sesuai dengan jurusan mereka. Sisanya benar-benar acak. Bahkan ada banyak orang yang tidak menyangka mereka bakal mengerjakan apa yang mereka kerjakan sekarang.

Apa artinya ini? Apakah jurusan sama sekali tidak penting? Jawabannya adalah tidak sepenting yang kamu bayangkan. Startup dan perusahaan multinasional sebenarnya hanya menginginkan otak kamu.

Jika kamu berhasil mendapatkan IPK 3.6 untuk bidang Fisika atau Matematika, maka bagus. Selamat untuk itu. Namun jangan menyangka kamu akan dapat langsung mengaplikasikan apa yang telah kamu pelajari saat mulai bekerja nantinya.

Bagaimana sekarang bisnis berjalan adalah hasil dari formulasi dan juga penelitian berpuluh-puluh tahun. Namun banyak hal sudah terjadi dalam tahun belakangan ini seperti internet dan media sosial. Dua hal ini saja langsung mengubah begitu banyak ilmu yang sudah bertahun-tahun digunakan oleh industri.

Bagaimana perusahaan melihat lulusan

Perusahaan dan startup tidak lagi melihat lulusan dengan cara yang sama. Jika kamu mengerti Matematika, maka itu artinya kamu mengerti logika. Hal-hal seperti inilah yang dicari startup maupun perusahaan inginkan dan butuhkan.

Kebanyakan perusahaan tidak memerlukan kamu untuk menghitung integral dari sebuah ekuasi atau energi yang dibutuhkan untuk mempercepat sebuah benda. Jika kamu cepat tanggap dan mempunyai logika yang kuat maka pada dasarnya kamu bisa diberdayakan untuk mengerjakan berbagai hal.

Saya pertama kali mengetahui ini dari salah satu kepala perekrutan konsultan international. Awalnya saya merasa biasa saja, namun seiring saya mulai mencari orang-orang untuk bergabung dengan Tech in Asia, saya merasa bahwa fakta ini semakin kuat.Di dunia startup ataupun teknologi masa sekarang yang lebih dibutuhkan adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan kemampuan untuk belajar dengan cepat.

Biarkan nasi menjadi bubur, atau…

Nah sekarang apa yang dapat kamu lakukan jika kamu sudah “salah jurusan”? Saran pertama saya adalah berpindah jurusan. Ini akan membuat kamu kehilangan satu sampai dua tahun untuk mengulang semuanya. Namun secara pribadi saya merasa dua tahun dalam siksaaan lebih baik ketimbang empat tahun ada di “neraka.”

Dalam dunia yang serba kompetitif, perbedaan dua tahun tidak akan berpengaruh banyak. Ini bukan masalah senioritas belaka, ini masalah siapa yang dapat belajar dengan cepat.

Kamu bisa saja lulus lima tahun tahun lebih awal, namun seorang mahasiwa semester empat mungkin saja lebih jago dari kamu dalam hal pemrograman. Dengan begitu terbukanya sumber pengetahuan, batasan antara seseorang yang kuliah dengan yang tidak sudah semakin tipis. Setipis kertas ijazah.

Siapkan “senjata” meraih karier impian

Jika kamu tidak berani mengganti jurusan atau sudah kepalang tanggung maka gunakan kesempatan yang ada untuk melatih diri kamu. Kamu tidak perlu menyukai Kimia untuk mendapatkan nilai B, kamu hanya perlu tahu secara logis mengapa sebuah reaksi kimia bisa terjadi. Pelajaran Kimia yang kamu benci ini mungkin tidak akan berguna nanti secara langsung, namun proses pemikiran kamu akan terbangun dan itu jauh lebih penting.

Kamu juga sebaiknya mulai mempersiapkan diri dengan kemampuan  yang dibutuhkan pekerjaan impian kamu. Sebagai contoh, saya adalah lulusan ITHB jurusan Teknik Industri yang dalam kesehariannya mempelajari Kimia, Fisika, Statistik, dan Ergonomi.

Meski begitu, saya selalu ingin menjadi seorang konsultan manajemen dan saya tahu salah satu kebutuhannya adalah kemampuan Microsoft Excel yang tinggi. Walaupun tidak dibutuhkan dalam jurusan saya waktu itu, namun saya terus melatih diri saya.

Sampai sekarang saya belum menjadi seorang konsultan manajemen, namun setidaknya saya pernah menjadi konsultan human capital management. Yang juga tak kalah penting adalah kemampuan menggunakan Microsoft Excel ini terus saya gunakan dalam kehidupan sehari-hari sampai sekarang.

Jadi, untuk kamu yang merasa “salah jurusan,” sudahkah siap menentukan jalan?

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto dan Fadly Yanuar Iriansyah, sumber gambar CollegeDegrees360.)

The post Mengapa Jurusan Kuliah Kamu Tidaklah Penting di Dunia Startup appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Preview Overwatch – FPS dari Blizzard yang Wajib Kamu Beli

Posted: 25 Nov 2015 12:30 PM PST

Masih membekas dengan jelas di kepala saya, sudah tiga tahun berlalu sejak saya terakhir kali memainkan game multiplayer first person shooter alias FPS secara serius (baca:  menaikkan level akun setinggi mungkin). Game FPS yang saya mainkan kala itu adalah Call of Duty: Black Ops II. Bagi saya, seri Call of Duty memiliki gameplay multiplayer yang tidak terlalu simpel tetapi tidak terlalu rumit juga, cocok sekali dengan selera saya.

Sayangnya, seri Call of Duty setelah Call of Duty: Black Ops 2 terasa kurang menarik bagi saya. Permainan yang monoton seperti Call of Duty: Ghosts tampak basi di benak saya. Perubahan drastis yang dibawa Call of Duty: Advanced Warfare dan Call of Duty: Black Ops III juga kurang mampu membangunkan semangat saya dalam bermain FPS secara serius.

Kini hasrat saya sungguh berbeda dengan tiga tahun belakangan setelah saya memainkan Overwatch. Dengan bumbu kejeniusannya, Blizzard kembali menunjukkan tajinya. Game FPS yang masih dalam tahap beta ini  tampak sangat menjanjikan dan ternyata mampu menggugah semangat saya untuk kembali bermain multiplayer FPS secara serius.

Overwatch | Screenshot 1

Terjun ke Medan Perang

Pada saat pertama kali masuk ke permainan, saya masih beranggapan kalau Overwatch hanyalah game yang kurang lebih sama seperti Team Fortress 2 yang pernah saya mainkan beberapa tahun yang lalu – dan saya kurang menyukainya. Ditambah lagi dengan tutorial yang menjelaskan teknis-teknis dasar seperti 21 hero yang bisa kamu mainkan yang dibagi menjadi empat kategori yaitu Offense, Defense, Tank, dan Support.

Kemudian masing-masing hero memiliki skill yang harus kamu baca penjelasannya secara seksama dan butuh waktu untuk mempelajarinya.  Awalnya saya mengira hal semacam tadi sangatlah rumit dan tidak cocok dengan gaya bermain FPS saya yang lebih berorientasi ke Call of Duty. Setelah terjun langsung ke permainan, saya harus meminta maaf kepada diri saya sendiri karena saya telah salah beranggapan. Saya harus mengakui bahwa game ini sangat luar biasa!

Gerakan hero sangatlah luwes, efek-efek senjata yang dihasilkan sangatlah indah, unsur kekacauan tembak menembak ketika di medan perang terasa seru, dan yang terpenting adalah mempelajari skill hero ternyata tidak sesulit yang saya pikirkan di awal.

Overwatch | Screenshot 2

Sejauh ini saya telah mencoba enam hero, setiap skill hero diberi penjelasan yang singkat, padat, dan jelas. Setelah membaca kemudian melakukan tes skill, saya dapat secara cepat menangkap bagaimana dan kapan skill tersebut harus digunakan. Sangat jauh dari kata rumit yang sempat terlintas kuat di benak saya.

Jika kamu sudah pernah memainkan Team Fortress 2 sebelumnya, kamu pasti tidak akan canggung memainkan Overwatch dan dijamin cepat nyetel dengan gameplay yang ditawarkan oleh Overwatch.

Simpel dan Menyenangkan

Dalam salah satu mode permainan, kamu akan ditempatkan dalam sebuah peta yang memiliki power-up berupa penambah HP di titik-titik tertentu. Kemudian objektif kamu adalah melakukan escort sebuah kendaraan dari dari titik A menuju titik B. Atau jika kamu berada di pihak yang berseberangan, tugas kamu adalah mencegah lawan melakukan escort hingga waktu habis.

Overwatch | Screenshot 3

Objektif lain yang bisa kamu mainkan adalah Domination, yaitu menguasai (capture) titik tertentu di peta hingga mencapai poin yang telah ditentukan. Selama masa beta ini, hanya ada dua objektif itu saja yang disediakan. Pastinya ketika versi final dirilis, Overwatch akan menawarkan lebih banyak objektif yang ditawarkan.

Mindset bermain yang kamu pakai di Overwatch juga tidak terlalu berbeda jauh dengan Team Fortress 2. Ketika kamu berperan sebagai Tank, kamu akan memiliki HP yang sangat besar dan support yang dapat melakukan heal akan menjadi partner terbaik kamu.

Sedangkan jika kamu menjadi Offense, kamu akan memiliki serangan yang lumayan besar dan memiliki gerakan lincah sehingga musuh pasti akan resah saking susahnya mereka untuk menembak kamu dengan tepat.

Overwatch | Screenshot 4

Bagian yang menurut saya paling mengesankan dari Overwatch adalah terdapat ultimate skill yang bisa digunakan ketikan gauge kamu penuh. Cara untuk meningkatkan gauge tersebut adalah dengan membunuh musuh atau memberikan assist. Ultimate skill yang kamu dapatkan sangatlah dahsyat dan saya sendiri sangat menikmati momen-momen ketika saya mendapatkan ultimate skill.

Contohnya saat saya memainkan hero Widowmaker yang berprofesi sebagai sniper, saya mampu melihat musuh di mana pun posisi mereka berada. Contoh lain adalah ketika memakai hero Reaper yang bersenjatakan shotgun, saya mampu membuat diri saya menjadi tidak dapat di tembak dan mampu menembak 360 derajat selama beberapa detik.

Overwatch | Screenshot 5

Alhasil membunuh beberapa musuh sekaligus dapat saya gapai dengan heroik dan hal tersebut sangat-sangatlah menyenangkan. Sudah lama sekali saya tidak mendapatkan perasaan seperti tadi ketika bermain game FPS, terima kasih Overwatch dan Blizzard!

Kesimpulan

Memang saya belum pantas untuk memberi nilai akhir kepada Overwatch karena saat ini masih dalam tahap beta dan masih terdapat kemungkinan terjadinya perubahan dari berbagai sisi. Namun setelah memainkan beta ini, saya tidak akan segan-segan untuk membeli Overwatch ketika versi kompletnya rilis di awal tahun 2016 nanti. Kemudian, melalui Overwatch saya akan bermain multiplayer FPS secara serius seperti tiga tahun yang lalu  lagi.

The post Preview Overwatch – FPS dari Blizzard yang Wajib Kamu Beli appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 25 November 2015

Posted: 25 Nov 2015 03:20 AM PST

Atlet Sepak Bola Profesional Yaya Touré pun Belum Tentu Jago Bermain Game Sepak Bola

Iqbal Kurniawan – Yaya Touré, atlet sepak bola profesional yang kini merumput bersama Manchester City, mendapatkan tantangan channel YouTube KSI untuk adu kemahiran bersepak bola dalam FIFA 16. Hasilnya? Ternyata keahlian bermain di lapangan nyata belum tentu berbanding lurus dengan kemahiran di dalam game.

Review FIFA 16 vs. PES 2016 – Pragmatis vs. Dinamis


Kiat Sukses dari Business Development Manager Google untuk Memasarkan Game dan Aplikasi Lainnya di Google Play

Iqbal Kurniawan – Pada ajang konferensi Android Dev Summit yang berlangsung tanggal 23-24 November kemarin, Brian Quimby dan Andreas Preuer dari bagian Business Development Google membagikan tip dan trik untuk para developer Android agar dapat meraih sukses di Google Play.

Mereka menjelaskan beberapa tool yang dimiliki Google untuk dapat mengetahui perilaku pengguna secara akurat, hingga kiat-kiat yang dapat diterapkan developer untuk membuat aplikasi mereka tampak lebih menonjol dibandingkan lainnya.


Rocksteady Studios Rilis DLC Terbaru dari Batman: Arkham Knight Berisi Catwoman dan Robin

Arya W. Wibowo -Pada DLC Batman: Arkham Knight kali ini, terdapat banyak konten yang bisa kamu dapatkan. Yang paling utama adalah hadirnya Catwoman dan Robin sebagai playable character dalam cerita terpisah.

Selain itu terdapat pula konten-konten berupa Batmobile versi Batman vs Superman, Batmobile dengan tema Riddler, dan banyak lainnya. Pemegang Season Pass bisa langsung mengunduh DLC ini sekarang juga.


Saksikan 60 Menit Pertama dari Gameplay Just Cause 3 di Sini!

Arya W. Wibowo – Square Enix baru saja merilis sebuah rekaman dari 60 menit pertama gameplay Just Cause 3 yang akan rilis pada 1 Desember 2015 di PS4, Xbox One, dan PC. Bagi kamu yang sudah tidak sabar melihat Rico Rodriguez beraksi dengan liar ditemani oleh grappling hook miliknya, langsung saja simak video yang tersedia di atas!


Hias Anggota Grup Musik Kamu dengan Pakaian Vault Suit Fallout di Rock Band 4!

Risky Maulana – Popularitas Fallout 4 bulan ini rupanya dimanfaatkan developer Harmonix untuk mengajak para pemainnya kembali bermain game rhythm kebanggaan mereka, Rock Band 4. 

Melalui sebuah ajang promosi in-game item, Harmonix membagikan kostum Vault Fallout 4 untuk game Rock Band 4 dalam periode satu hari saja. Berminat untuk memilikinya? Silakan klaim kostum Vault kamu di PlayStation Store atau Xbox Marketplace pada tanggal 8 Desember mendatang. Gratis!

Seperempat JAM Fallout 4 – Lima Belas Menit Tidak Cukup


Geoff Keighley Sinyalkan Jumlah Game Baru yang Akan Diperlihatkan Lewat Ajang The Game Awards 2015

Risky Maulana – Jurnalis sekaligus presenter acara Spike TV Video Game Awards, Geoff Keighley baru-baru ini mengungkapkan sejumput detail seputar apa yang akan kamu temui saat menyaksikan The Game Awards 2015 pada 3 Desember minggu depan.

Melalui akun Twitter resminya, Geoff mengumumkan akan ada sepuluh game baru yang akan diperlihatkan untuk pertama kalinya. Acara The Game Awards sendiri merupakan salah satu agenda acara penting dalam industri game internasional yang dulu dikenal dengan nama Spike TV Video Game Award. Di acara sebelum-sebelumnya, beberapa game terkenal seperti No Man’s Sky, Metal Gear Solid V, dan lain sebagainya diumumkan lewat acara ini.

Situs: The Game Awards 2015


Trailer Lightning dan Yshtola untuk Dissidia Final Fantasy

Mohammad Fahmi – Tidak perlu pengenalan panjang lagi, kini giliran Lightning dari Final Fantasy XIII dan Yshtola dari Final Fantasy XIV yang memamerkan kemampuan bertarung mereka. Semakin tidak sabar saja saya melihat jajaran lengkap karakter game ini!

Dissidia Final Fantasy Versi Arcade Akan Dirilis Bulan Depan, Cek Video dan Puluhan Screenshot Terbarunya di Sini!

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 25 November 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[REVIEW] OpenSnap, Tempat Para Pecinta Makanan Berbagi Pengalaman Kuliner

Posted: 25 Nov 2015 02:03 AM PST

Punya banyak koleksi foto makanan enak dan mau merekomendasikan kepada orang banyak? Atau kamu senang memasak dan mau membagikan resepnya ke publik? Semua pertanyaan tersebut terjawab dengan aplikasi OpenSnap. Aplikasi yang dibuat oleh OpenRice Group Inc ini merupakan aplikasi mobile untuk platform Android dan iOS yang dikhususkan untuk para pecinta makanan.

Apa saja sih fitur yang ditawarkan OpenRice? Simak ulasan saya berikut ini.

Registrasi dan pencarian restoran

REVIEW App OpenSnap
Registrasi akun OpenSnap bisa dilakukan dengan Facebook atau e-mail. Setelah registrasi, kamu diminta memilih lokasi di mana kamu tinggal dan memilih bahasa yang kamu mengerti.

Review Aplikasi OpenSnap
Pada layar home, terdapat kategori mengenai makanan yang sesuai dengan selera kamu—lengkap dengan lokasi tempat makan tersebut berada. Kamu bisa mencari dan menambah teman-teman Facebook yang menggunakan OpenSnap, atau mencari nama teman yang mau kamu tambahkan. Selain itu, terdapat juga daftar orang-orang yang direkomendasikan untuk jadi temanmu.

OpenSnap App
Aplikasi ini memudahkan kamu mencari tempat makan berada di sekitarmu. Seperti misalnya saat saya sedang berada di Mal Taman Anggrek, Jakarta, dan saya ingin makan makanan Jepang, akan muncul nama restoran Jepang yang ada di tempat tersebut lengkap dengan rating-nya.

Baca juga: Textgram, Mengemas Tulisan Menjadi Bukan Sekadar Bacaan

Beberapa cara mengunggah foto

[Review] Aplikasi OpenSnap
OpenSnap memiliki fitur edit foto, mulai dari pencahyaan sampai stiker yang bisa ditempel pada foto yang akan kamu unggah. Tentunya dengan menggunakan stiker, foto kamu akan terlihat lebih menarik. OpenSnap membagi foto yang diunggah dalam tiga kategori, yaitu Decor, Dish, dan Selfie.

Pada kategori foto Decor dan Selfie, kamu bisa menambahkan lokasi restoran, komentar apa pun mengenai makanan dalam foto. Kamu juga bisa tag temanmu. Kategori Dish sama seperti Decor dan Selfie, namun kamu bisa memberikan rating dan harga makanannya.

Sistem rating

Aplikasi OpenSnap
Jika kamu mengunggah foto makanan di sebuah restoran, kamu dapat memberikan informasi harga dan rating kelezatannya dalam bentuk pemberian bintang atau komentar.

Satu bintang mewakili tidak enak dan lima bintang artinya sangat lezat. Rating atau komentar kamu akan berguna bagi pengguna lain yang belum pernah mencoba makanan itu.

REVIEW Aplikasi OpenSnap
Selain dapat merekomendasikan makanan dari restoran, kamu yang hobi memasak juga bisa mengunggah dan berbagi foto masakanmu. Kalau mau, resepnya dapat ditambahkan pada bagian deskripsi. Bila hasil post kamu menarik, pengguna lain akan memberikan like dan komentar, seperti layaknya di Instagram.

Informasi yang selalu ter-update

[Revire] OpenSnap App
OpenSnap punya fitur notifikasi bernama Activities yang diwakili oleh ikon lonceng pada kanan atas layar home. Fitur tersebut dibagi menjadi tiga. Pertama, notifikasi setiap ada yang me-like dan berkomentar pada posting-an kita, men-tag kita pada foto, atau mengikuti akun kita. Kedua, notifikasi setiap ada informasi menarik dan promosi, sedangkan ketiga setiap ada foto yang gagal kita unggah.

Informasi mengenai berbagai macam promo bisa kita klaim dengan mudah. Kita hanya perlu menunjukkan informasi dalam aplikasi OpenSnap kepada staf restoran yang bersangkutan.

Review OpenSnap
Fitur lain yang dinamakan Gourmet Guide menampilkan konten yang dibuat oleh tim OpenSnap. Isinya mengenai daftar tempat makanan yang direkomendasikan, misalnya 12 kafe minimalis populer di Jakarta atau 15 restoran dan kafe unik di Jakarta. Selain itu, sering ditampilkan juga info kompetisi, promosi, dan berita seputar dunia kuliner.


Jadi, banyak sekali keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan aplikasi OpenSnap. Berbagai promosi dan informasi mengenai restoran dan kafe menjadi daya tarik pecinta kuliner untuk terus menggunakannya.

Selain itu, OpenSnap juga berguna bagi kamu yang sering bingung memilih tempat makan. Namun, untuk saat ini OpenSnap hanya bisa mengunggah foto saja.

App Info
OpenSnap: Photo Dining Guide
Openrice Group Inc -  Jul 26, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   9.9M
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis

Download

Plus

  • Mendapatkan berbagai info promosi restoran
  • Informasi yang update mengenai rekomendasi restoran dan kafe
  • Mudahkan mencari tempat makan terdekat dengan lokasi kita

Minus

  • Masih banyak restoran atau kafe yang tidak terdeteksi atau belum terdaftar
  • Membutuhkan koneksi internet yang cukup baik
  • Hanya bisa mengunggah foto

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post [REVIEW] OpenSnap, Tempat Para Pecinta Makanan Berbagi Pengalaman Kuliner appeared first on Tech in Asia Indonesia.

WordPress Lahir Kembali dengan JavaScript dan Antarmuka Baru

Posted: 25 Nov 2015 01:02 AM PST

Artikel tentang WordPress ini cukup panjang. Jadi sebelum kamu lanjut membaca, ada tiga opsi yang bisa kamu pilih. Pertama, membaca fitur-fitur baru apa saja yang dihadirkan dalam versi baru WordPress. Kedua, membaca cerita singkat mengenai kenapa WordPress beralih menggunakan JavaScript. Dan ketiga adalah ulasan lebih dalam mengenai versi baru WordPress.

Apa saja yang baru dari WordPress.com?

WordPress.com, tempat versi penuh dari WordPress berada, telah melakukan pembaruan besar-besaran. Dengan nama kode Calypso, tim developer WordPress telah merombak ulang platform yang digunakan oleh 25 persen dari total situs web di seluruh dunia ini. Lalu, apa saja fitur baru dari WordPress.com?

WordPress Paket 1

Pertama, WordPress.com kini memungkinkan pengguna untuk membuat situs gratis—dengan akhiran wordpress.com— atau membeli paket Premium maupun paket Bisnis. Sebelumnya, untuk bisa membuat situs gratis, pengguna harus menggunakan akhiran domain wordpress.net.

Kedua, WordPress.com kini benar-benar terpisah dari inti utama WordPress. Tampilan baru WordPress hanya berupa antarmuka admin yang digunakan untuk berinteraksi dengan inti atau fitur utama WordPress, layaknya aplikasi-aplikasi pihak ketiga yang digunakan untuk mengelola situs WordPress.

Ketiga, tim developer WordPress telah memutuskan untuk beralih dari PHP dan MySQL. Versi baru WordPress.com kini dibuat ulang seluruhnya dengan JavaScript dan berkomunikasi menggunakan REST API. Representational State Transfer (REST) merupakan sebuah arsitektur yang digunakan untuk mendistribusikan sebuah sistem.

Keempat, inti utama WordPress kini menjadi proyek terbuka atau open source dan tersedia di GitHub. Artinya, apabila kamu seorang developer, kamu bisa mengembangkan, menambah fitur, dan bermain-main dengan versi terbaru dari WordPress tersebut.

Mengapa WordPress beralih menggunakan JavaScript?

Semua berawal satu setengah tahun lalu, saat tim WordPress sedang berpikir keras mengenai masa depan platform tersebut. Singkat cerita, sebuah proyek dengan nama Calypso pun dimulai. Proyek tersebut dimulai dari desain prototipe dengan tampilan baru WordPress menggunakan HTML/CSS.

WordPress Prototype 1

Prototipe awal dari projek Calypso

Setelah prototipe Calypso selesai, tantangan selanjutnya yang dihadapi oleh tim developer WordPress adalah memilih bahasa pemrograman yang akan digunakan, apakah menggunakan sebuah framework, dan bagaimana nantinya sistem tersebut bisa dikembangkan.

Pada saat yang bersamaan, Automattic, induk perusahaan WordPress baru saja mengakuisisi Cloudup, sebuah tool untuk berbagi file yang dibuat menggunakan JavaScript. Tim Cloudup kemudian menunjukkan sebuah jalur yang solid, mudah dikelola, dan bisa berkembang. Ini akhirnya membuat tim WordPress memutuskan untuk menggunakan JavaScript.

Sebelumnya, WordPress dibuat menggunakan PHP. Tim developer WordPress juga telah lama dan sangat mahir menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Hal inilah yang membuat Calypso menjadi proyek ancaman bagi developer dan juga desainer mereka. Sehingga mau tidak mau mereka harus menghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk mempelajari JavaScript.

Itulah cerita singkat mengapa tim WordPress memutuskan untuk beralih dari PHP dan MySQL menjadi JavaScript. Lalu bagaimana dengan performanya?

Baca juga: Seni Mengembangkan Aplikasi Mobile dari Seorang Google Developer Expert for Android

Era baru WordPress

WordPress Admin 1

Tampilan antarmuka admin baru WordPress

Seperti apa yang telah saya jelaskan sebelumnya. Untuk mulai membuat situs dengan WordPress, terdapat tiga opsi paket yang bisa kamu pilih. Pertama adalah paket gratis dengan akhir wordpress.com. Kedua, paket Premium dengan harga $99 (sekitar Rp1,3 juta) per tahun untuk fitur dan kemampuan kustomisasi yang lebih banyak. Ketiga adalah paket Bisnis dengan harga $299 (sekitar Rp4 juta)per tahun.

WordPress Editor 1

Tampilan editor baru WordPress

Bersih, segar, dan minimalis merupakan cara saya mendeskripsikan tampilan baru dari WordPress. Hal ini karena WordPress telah menggunakan React dari Facebook. Reach merupakan sebuah framework yang biasa digunakan untuk mendesain antarmuka.

WordPress Result 1

Warna latar abu-abu kebiru-biruan memang membuat tampilan antarmuka admin WordPress terasa lebih segar. Ikon dan menu-menu lebih terstruktur dan tertata rapi di sisi kiri. Begitu juga dengan tampilan editor, yang berubah drastis menjadi lebih bersih dan sederhana. Serta, menu-menu editor kini pindah ke sisi kiri.

Dari segi performa juga sudah tidak perlu diragukan lagi. JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang memang didesain untuk mengembangkan situs web. Jadi saya sangat merasakan performa baru WordPress lebih cepat dan responsif.

Bagaimana menurut kamu dengan segala pembaruan yang dilakukan WordPress ini? Sampaikan di kolom komentar ya!

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post WordPress Lahir Kembali dengan JavaScript dan Antarmuka Baru appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Dead or Alive Xtreme 3 Tidak Akan Dirilis di Negara Barat karena Kemungkinan Tekanan Sensor

Posted: 25 Nov 2015 12:28 AM PST

Apakah kamu sudah melihat fitur “meresahkan” dari game Dead or Alive Xtreme 3 yang ditulis oleh Kevin minggu lalu? Jika kamu menjawab sudah, berarti kamu telah melihat fitur yang kemungkinan besar akan menjadi bumerang masalah bagi Koei Tecmo andaikan mereka merilis Dead or Alive Xtreme 3 di negara Barat.

Kekhawatiran akan masalah inilah yang tampaknya menjadi bahan pertimbangan Koei Tecmo untuk membatasi distribusi game ini di wilayah Jepang dan Asia saja. Saat seorang fan Dead or Alive menanyakan adakah kemungkinan game ini dirilis untuk wilayah Barat, di luar dugaan Koei Tecmo justru membalas pertanyaan dengan jawaban jujur yang tentu membuat fan mereka di Eropa dan Amerika kecewa.

DOA Xtreme | screencapture

Meskipun tak ada satupun kata sensor di sana, namun sebagai gamer mungkin kamu tahu bahwa sensor game di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, dan negara lainnya kerap menjadi problem yang mengganjal distribusi sebuah game.

Sensor yang disebabkan perbedaan konteks budaya dan sudut pandang ini terkadang memaksa developer untuk merombak kode game buatannya demi menghilangkan konten yang perlu disensor, sehingga semakin menambah pekerjaan mereka setelah proses patching.

Sekarang coba kamu bayangkan, berapa banyak pekerjaan yang akan dilakukan Team Ninja andai saja pihak regulator game di wilayah Barat keberatan dengan adegan malfungsi bikini berikut tekstur tan line yang menghiasi tubuh karakter Dead or Alive Xtreme 3.

DOA Xtreme 3 | meme

Yang menarik dari kasus ini adalah, Koei Tecmo sendiri sebelumnya cukup dikenal sebagai penerbit game yang berani menampilkan kekerasan dan penggambaran wanita yang vulgar di setiap game mereka. Mereka bahkan juga dikenal cukup acuh dalam menanggapi kontroversi konten seputar game mereka, sehingga jawaban atas Dead or Alive Xtreme 3 tadi seolah menyiratkan kata “cukup” atas beratnya tekanan yang mereka terima selama dua tahun terakhir (uhuk … Dead or Alive 5 Ultimate … uhuk).

Lantas bagaimana dengan dampak kasus ini bagi kita? Well, Indonesia sebagai bagian dari wilayah distribusi Asia bisa dikatakan cukup beruntung karena Koei Tecmo cukup berbaik hati menyediakan opsi bahasa Inggris kepada kita semua. Uniknya lagi, pihak Koei Tecmo Eropa justru malah mengajak para penggemar Dead or Alive di wilayahnya untuk mengimpor versi Asia dari Dead or Alive Xtreme 3 demi kepuasan bermain tanpa sensor.

Sumber: NicheGamer

Bagaimana pendapat kamu tentang kasus ini? Apakah kamu merasa beruntung berada di kawasan distribusi game PlayStation 4 region Asia? Silakan suarakan pendapat kamu di kolom komentar.

The post Dead or Alive Xtreme 3 Tidak Akan Dirilis di Negara Barat karena Kemungkinan Tekanan Sensor appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kreator BIT.TRIP RUNNER Merilis Karya Terbarunya Go! Go! CommanderVideo di iOS

Posted: 25 Nov 2015 12:13 AM PST

Apakah kamu pernah memainkan game runner seru yang dipadukan dengan unsur rhythm, BIT.TRIP RUNNER? Belum lama ini, Gaijin Games selaku developer game tersebut merilis karya terbarunya di iOS yang masih menghadirkan tokoh utama dari seri BIT.TRIP kreasinya. Kamu kini bisa membantu Commander Video berlari pada lintasan penuh jurang serta rintangan pada Go! Go! CommanderVideo.

Go! Go! CommanderVideo bisa dibilang merupakan penyederhanaan dari konsep yang terdapat di BIT.TRIP RUNNER. Commander Video di sini akan berlari dari sudut kamera samping dan hanya dapat melompat dengan jarak sesuai durasi sentuhan kamu pada layar. Tap sesaat hanya akan membuatnya melompat pendek, sedangkan menyentuh lebih lama akan memperpanjang jarak lompatannya.

Go Go CommanderVideo | Screenshot 1

Kontrol ini tentunya lebih simpel dibandingkan dengan BIT.TRIP RUNNER yang memungkinkan kamu untuk melakukan slide. Lebih simpel daripada LINE Cookie Run yang bahkan memungkinkan karakternya untuk melompat beberapa kali ataupun melakukan slide. Namun, penyederhanaan kontrol yang ada di Go! Go! CommanderVideo malah berbanding terbalik dengan tingkat kesulitan yang akan kamu hadapi.

Desain level pada Go! Go! Commander Video justru lebih tricky dibandingkan BIT.TRIP RUNNER. Kecepatan lari Commander Video di game ini terasa lebih cepat. Selain itu, tidak ada petunjuk dari irama musik seperti pada game pendahulunya yang membuat keselamatan jiwa Commander Video benar-benar bergantung pada refleks kamu.

Go Go CommanderVideo | Screenshot 2

Go! Go! CommanderVideo sama sekali tidak menyediakan opsi IAP atau tampilan iklan. Keseluruhan isi game bisa kamu buka dengan rajin bermain dan mengumpulkan koin yang ada di dalamnya.

Kalau kamu ingin bernostalgia dengan Commander Video, atau sekadar sedang mencari game simpel untuk dimainkan selama beberapa menit, maka Go! Go! CommanderVideo bisa menjadi pilihanmu saat ini.

App Info
Go! Go! CommanderVideo
Choice Provisions -  Nov 24, 2015
Genre:  Games, Family, Entertainment, Arcade
Size:  22.34 MB
Installs:  N/A
Gratis

Download

Go! Go! CommanderVideo bisa dibilang hanyalah sebuah game runner lainnya seperti LINE Cookie Run. Apakah menurutmu genre ini belum basi di antara sekian banyak game serupa yang telah memadati dunia game mobile?

The post Kreator BIT.TRIP RUNNER Merilis Karya Terbarunya Go! Go! CommanderVideo di iOS appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[REVIEW] OnePlus X: Apakah Kualitasnya Sepadan dengan Harganya?

Posted: 24 Nov 2015 11:27 PM PST

Perusahaan asal Cina, OnePlus (yang sepenuhnya dimiliki oleh OPPO), telah menjadi semacam sensasi sejak muncul ke pasar smartphone dengan kampanye "Never Settle"-nya yang agresif. Bahkan mereka berani untuk tak meraih keuntungan dalam dua tahun awal berdirinya.

Perusahaan ini baru saja meluncurkan OnePlus X, smartphone dengan banderol $250 (sekitar Rp3,4 juta) yang menyasar segmen kelas menengah. Lalu, apa saja yang ditawarkan oleh OnePlusX?


Bodi & tombol

Bisa dibilang, OnePlus X adalah perangkat yang sangat solid. Panel kaca pada bagian depan dan belakang bodinya terasa mantap, meskipun ini membuatnya terkesan rapuh. Dari segi desainnya, banyak yang membandingkan smartphone ini dengan iPhone 5, meski ukuran OnePlus X lebih besar.

Memang, kedua smartphone tersebut begitu mirip: Keduanya sama-sama punya ujung yang membulat. Layar lima incinya, meski besar, memiliki bingkai yang cukup tipis, sehingga terasa nyaman digenggam. Rangkanya sendiri cukup kuat dan terasa.

Ponsel tampak samping kiri, tombol notifikasi OnePlus

Tampak samping kiri, terdapat tombol notifikasi OnePlus

Susunan tombol OnePlus X mirip dengan varian OnePlus yang lain. Tombol daya dan volume di bagian kanan ponsel, serta di bagian kiri ponsel yang diperuntukkan bagi tombol untuk mengatur prioritas notifikasi. Tombol tersebut menampilkan tiga pengaturan untuk mengabaikan setiap notifikasi, hanya menampilkan notifikasi yang kita pilih saja, atau tidak sama sekali saat layar mati dan perangkat berada dalam modus siaga. Dalam mode do-not-disturb, kita dapat memastikan ponsel tetap hening, sentuhan yang menarik.

OnePlus X mendukung kartu dual SIM , atau satu SIM dengan satu microSD untuk penyimpanan tambahan. Kita dapat memilihnya sesuai kebutuhan. Kapasitas penyimpanan internal yang dimilikinya hanya 16 GB. Kecuali kita menggunakan layanan cloud untuk menyimpan data, atau tak banyak memotret, kecil kemungkinannya kita akan membutuhkan microSD di kemudian hari.

Mengingat harganya harga yang relatif murah, tidak mengejutkan jika smartphone ini hadir tanpa dilengkapi semua fitur. Dua hal yang paling disayangkan adalah tak adanya NFC dan sensor sidik jari. Memang, sedikit mengecewakan.

Meski begitu, wajar bila OnePlus melakukan pemangkasan demi menekan harga smartphone serendah mungkin. Jika ingin merasakan fitur pemindai sidik jari, kita harus merogoh kocek hingga $329 (sekitar Rp4,5 juta) dan memilih untuk memboyong OnePlus 2 saja.

Paket penjualan OnePlus X

Paket penjualan OnePlus X

Dalam paket penjualannya, OnePlus X disertai dengan charger USB, casing plastik, pin untuk membuka tray SIM dan microSD, serta pelindung layar yang telah dipasang pada layar smartphone.

Baca juga: [HANDS-ON] OnePlus X, Mampukah Jadi "Penawar" Kekecewaan Batalnya OnePlus 2 Masuk ke Indonesia?


Kamera, suara, dan layar

OnePlus X hadir dengan kamera belakang beresolusi 13 MP dan kamera depan 8 MP. Layar sebesar lima incinya memiliki resolusi Full HD. Bagi saya, tampilan layarnya cukup tajam, terlebih karena saya sebelumnya telah terbiasa menggunakan iPhone 5 yang resolusinya notabene di bawah Full HD. Apakah hasil foto sama tajamnya? Ini tentu saja lain cerita.

Salah satu tampilan fitur kamera

Salah satu tampilan fitur kamera

Foto dan video yang dihasilkan kamera OnePlus X biasa saja. Modus yang ditawarkan juga tidak begitu istimewa, seperti slow-motion, time lapse, dan panorama. Dengan pencahayaan yang tepat, kita bisa mendapatkan foto yang memukau. Namun khusus di tempat yang kurang pencahayaan, Kita perlu sedikit mengutak-atik pengaturannya.

Secara default, alih-alih menghasilkan foto yang gelap, kamera akan meningkatkan ISO yang berujung pada noise. Baik buruknya performa kamera OnePlus X tergantung pada apa yang kita coba abadikan. Kendati demikian, kita masih dapat menghasilkan gambar-gambar yang indah lewat kamera ini.

Berikut hasil pengujian foto kamera OnePlus X:

Gambar luar ruangan dengan efek normal

Gambar luar ruangan dengan efek normal

Foto anjing saya yang diambil menggunakan fitur HDR

Foto anjing saya yang diambil menggunakan fitur HDR

Dahan ranting diambil dari jarak dekat

Dahan dan ranting diambil dari jarak dekat

Foto resolusi tertinggi dari jarak dekat

Foto resolusi tertinggi dari jarak dekat

Tes HDR dalam ruangan. sinar mentari yang sedikit menyinari sofa berpadu sempurna dengan ketajaman warna bola

Tes HDR dalam ruangan. Matahari yang sedikit menyinari sofa berpadu sempurna dengan ketajaman warna bola

Foto anak perempuan saya tanpa fitur HDR

Foto anak perempuan saya tanpa fitur HDR

Foto anak perempuan saya dengan fitur HDR

Foto anak perempuan saya dengan fitur HDR

Lain lagi dengan perekeman video. Sejujurnya, saya tak begitu terkesan dengan video yang dihasilkan oleh OnePlus X. Kameranya mengalami sedikit delay, yang membuatnya sulit untuk mulai merekam. Bahkan saat merekam sesuatu yang bergerak cepat dengan kualitas 720p. Masih ada hasil yang buram dan frame yang tidak terekam,

Smartphone di kelas yang lebih tinggi seperti iPhone jelas dapat menghasilkan kualitas video yang lebih baik. Namun kembali lagi, harga iPhone melebihi dua kali harga OnePlus X. Tetap saja, jika kita bermimpi untuk merekam video aksi yang keren dengan OnePlus X, kita pasti tak akan puas dengan hasilnya.

Berikut hasil video OnePlus X:

Mengenai audio, meski OnePlus X hanya dibekali satu speaker, namun suara yang dihasilkan sangat baik. Kita akan lebih banyak menggunakan headphone. Karena, layaknya speaker ponsel kebanyakan, OnePlus X tak mampu mengeluarkan dentuman bas dengan baik.

Walau begitu, suara yang dihasilkan cukup keras. Ini bisa menjadi nilai lebih. Dengan layar 5 inci dan volume yang menggelegar, kita dapat menggunakan OnePlus X untuk menonton video dari YouTube bersama teman-teman.


Performa

OnePlus X ditenagai chipset Snapdragon 801 dan RAM 3 GB. Meski pun spesifikasi tersebut bukanlah yang paling baru di pasaran saat ini, saya ragu kalau pengguna kebanyakan menyadari perbedaannya. Saya menguji kemampuan ponsel ini dengan beragam game 3D dan tak menemukan kendala berarti.

Memang suhu ponsel jadi meningkat saat menjalankan game yang menuntut grafis tinggi semacam Asphalt dalam waktu yang lama, namun hal seperti itu juga berlaku pada banyak ponsel dengan harga yang lebih mahal.

Tugas-tugas ringan seperti berpindah antara daftar aplikasi atau memindahkan ikon di layar Home terasa lancar dan gegas. Sejujurnya, OnePlus X terasa lebih baik dari iPhone 5 saya saat ini, meskipun tak adil rasanya jika membandingkan iPhone keluaran beberapa tahun silam dengan ponsel OnePlus X yang baru dirilis.


Perangkat Lunak

OnePlus X menggunakan OS Oxygen, yang merupakan ROM Android racikan OnePlus. Basisnya adalah sistem operasi Android 5.1.1 yang sangat mirip dengan ROM bawaan Android.

Baca juga: [Review] Oxygen vs Cyanogen untuk OnePlus, mana yang lebih unggul?

Tampilan dan "rasa"-nya masih sangat Android, namun hadir dengan penambahan fitur seperti permission system dan dark mode yang akan mengubah tampilan OS kita agar nyaman digunakan di ruang gelap.

Masih ada sedikit bug yang aneh. Contohnya, saat saya melakukan booting pertama kali, pengecekan koneksi Wi-Fi membutuhkan waktu yang sangat lama. Malahan, proses ini tidak pernah selesai. Akhirnya saya melewati proses ini.

Smartphone ini khirnya bisa tersambung ke Wi-Fi dan saya bisa menjelajahi web tanpa kendala. Namun isu ini meninggalkan perasaan aneh dan jengkel terhadap pengalaman pertama saya menggunakan smartphone ini.


Apakah OnePlus X pantas dimiliki?

Dilihat dari harganya, OnePlus X adalah smartphone yang luar biasa, namun ada dua hambatan yang patut dipertimbangkan sebelum kamu membelinya.

Pertama adalah konektivitasnya yang terbatas. Chipset Wi-Fi yang dimilikinya termasuk model lama. Ini tak akan menganggu kebanyakan pengguna. Jika kita punya router paling baru, kita tidak dapat tersambung ke internet dengan kecepatan maksimal.Konektivitas jaringan LTE-nya juga tidak lengkap. Oleh karena itu, periksa baik-baik spesifikasinya dan pastikan apakah smartphone ini kompatibel dengan jaringan Wi-Fi di negara di mana kita akan menggunakannya.

Pertimbangan kedua dan mungkin yang paling berpengaruh adalah sulitnya membeli perangkat OnePlus X itu sendiri. Sekali lagi, OnePlus menggunakan sistem undangan. Tanpa undangan, kita tidak bisa membeli ponsel ini.

Kesimpulannya, OnePlus X punya kelebihan dan juga kekurangan. Jika kamu bisa hidup dengan segala kekurangannya, maka OnePlus X adalah smartphone yang sepadan dengan harganya.

(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post [REVIEW] OnePlus X: Apakah Kualitasnya Sepadan dengan Harganya? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Futurama, Animasi yang Dibuat oleh Kreator The Simpsons, Akan Hadir dalam Versi Game

Posted: 24 Nov 2015 11:01 PM PST

Futurama, sebuah serial komedi animasi untuk dewasa yang berlatar abad 31, akan dibuat menjadi game mobile. Hal tersebut diumumkan oleh developer asal Jerman bernama Wooga di blog mereka.

Game berjudul Futurama: Game of Drones akan membawa kamu ke dalam sebuah petualangan sebagai salah satu kru Planet Express, sebuah perusahaan kargo. Di sini kamu akan berusaha untuk bersaing dalam perang dagang yang tidak seimbang dengan perusahaan rival bernama MomCo.

Tugasmu di Futurama: Game of Drones adalah mengirimkan berbagai kargo ke daerah-daerah yang berbahaya. Untuk melakukannya, kamu harus menyambungkan sekelompok drone dan menyelesaikan puzzle yang ada.

Futurama | Poster

Futurama: Game of Drones ditulis oleh Dave Grossman (Secret of Monkey Island, The Wolf Among Us), Jonathan Myers (Game of Thrones: Ascent), dan Patrick M. Verrone (anggota tim penulis serial Futurama). Dengan deretan penulis di atas, tampaknya game ini akan memiliki cerita yang menarik.

Belum ada keterangan mengenai tanggal rilis Futurama: Game of Drones dari pihak Wooga ataupun Fox. Sepertinya waktu yang perilisan yang realistis untuk game ini adalah setidaknya pada tahun depan.

Sumber: Wooga Blog

Apakah menurutmu versi game Futurama akan sesukses The Simpsons? Sampaikan pendapatmu pada kolom komentar di bawah ini!

The post Futurama, Animasi yang Dibuat oleh Kreator The Simpsons, Akan Hadir dalam Versi Game appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Kumpulan Co-working Space di Jakarta yang Bisa Menjadi Pilihanmu!

Posted: 24 Nov 2015 10:35 PM PST

(Update 2 November 2015: Kami menambahkan CAV Co-working Space ke dalam daftar. Update 25 November 2015: Kami menambahkan CoWorkInc ke dalam daftar.)

Jakarta bisa dibilang merupakan salah satu kota terpenting bagi ekosistem startup teknologi di Indonesia. Tidak hanya karena infrastrukturnya yang lebih cepat berkembang dari kota lainnya, sering menjadi tuan rumah bagi banyak acara startup di dalam negeri, dan menjadi tempat dimana banyak kesepakatan bisnis dibuat; Jakarta juga merupakan tempat lahirnya berbagai startup besar di Indonesia. Dan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan startup di Jakarta, beberapa inkubator dan co-working space telah muncul di kota ini.

Jika kamu mencari tempat yang bagus untuk bekerja, berinteraksi, berkolaborasi, belajar, dan mengembangkan startup di Jakarta, berikut adalah kumpulan co-working space yang bisa menjadi pilihanmu:

COMMA

comma coworking space

COMMA (Collaboration Matters) mengklaim sebagai co-working space pertama di kota Jakarta, dan didirikan oleh tujuh nama besar di dunia entrepreneur Indonesia seperti Rene Suhardono (career coach dan Founder ImpactFactory), Yoris Sebastian (Founder konsultan kreatif OMG), dan Dondi Hananto (Founder Wujudkan) di bulan November 2012.

COMMA memiliki satu workspace yang bisa menampung sekitar 40 orang dan satu ruang rapat. Co-working space ini menyediakan berbagai fasilitas seperti Wi-Fi, loker pribadi, minuman, printer, scanner, alat tulis, hingga kamar mandi. Untuk bisa menikmati layanannya, COMMA menerapkan berbagai macam paket untuk pengunjungnya. Selain paket bulanan yang dikenai biaya sekitar Rp3,1 juta, Anda juga bisa memilih paket 3-jam dengan biaya sebesar Rp90.000.

Harga: Rp90.000 untuk tiga jam – Rp3,1 juta untuk paket unlimited bulanan
Alamat: Jl. Wolter Monginsidi No.63 B, One Walter Place Lt. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12180 | Senin-Jumat, pada pukul 09.00-17.00 WIB

Conclave

conclave_coworking space

Conclave memiliki ruang auditorium yang bisa menampung 125 orang, ruang konferensi, perpustakaan, dan tentunya workspace. Member Conclave bisa menikmati berbagai fasilitas seperti internet, loker pribadi, layanan printing, dan espresso. Paket untuk member Conclave bervariasi, mulai dari paket per jam dengan biaya Rp50.000, per hari Rp200.000, hingga per tahun dengan biaya Rp25 juta. Lihat kalender Conclave untuk mengetahui acara yang diselenggarakan di co-working space ini.

Harga: Rp50.000 per jam – Rp25 juta per tahun
Alamat: Jl. Wijaya 1 No. 5C, Jakarta Selatan, 12170 | setiap hari, 08.00-16.00 WIB

WorkOut

workout-coworking-space

Co-working space yang satu ini menawarkan hal yang cukup unik, yakni selain bekerja, member juga bisa workout atau berolah raga. WorkOut menawarkan tiga layanan utama yakni co-working space dengan tarif Rp200.000 per empat jam, empat private office yang dibanderol dengan harga berbeda mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta per minggu, dan dua ruang meeting dengan tarif Rp200.000 per jam. WorkOut menyediakan fasilitas seperti Wi-Fi, minuman, loker pribadi, TV, hingga sepeda.

Harga: Rp200.000 untuk empat jam
Alamat: Jl. Pintu Lima, Kawasan Gelora Bung Karno Sports Complex, Jakarta Pusat, 10270 | Senin-Jumat, pada pukul 09.00-17.00 WIB

Jakarta Digital Valley

JDV coworking space

Sama seperti Bandung Digital Valley dan Jogja Digital Valley, co-working space ini didirikan oleh Telkom untuk mendorong pertumbuhan perusahaan milik technopreneur atau developer dan menjembatani mereka dengan target pasarnya. Jakarta Digital Valley sendiri didirikan pada 25 November 2014 lalu. Terkait member, Jakarta Digital Valley kemungkinan besar juga merupakan co-working space gratis seperti dua pendahulunya. Anda yang tertarik hanya perlu mendaftar, yang kemudian akan diseleksi oleh pihak Jakarta Digital Valley.

Baca juga: Telkom Indonesia resmi luncurkan Jakarta Digital Valley
Co-working space ini memiliki luas 500 meter persegi, lengkap dengan ruangan gadget, ruangan rapat, dan ruang inkubasi. Jakarta Digital Valley bisa menampung hingga 50 orang.

Alamat: Menara Multimedia, Jl. Kebon Sirih No.10, Jakarta Pusat, 10110 | Tidak disebutkan

Ciputra GEPI Incubator

GEPI

Ciputra GEPI Incubator (CGI) diprakarsai oleh Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) dan perusahaan Ciputra. Co-working space untuk komunitas startup ini memiliki luas sebesar 520 meter persegi dan berfokus pada event, meetup, networking, dan pelatihan. Startup bisa mendaftar program inkubasi GEPI untuk menikmati layanan di tempat ini secara gratis.

Alamat: DBS tower lt. 9, Ciputra World I Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5, Jakarta, 12940 | Senin-Jumat, pada pukul 09.00-18.00 WIB

Baca juga: Hindari biaya sewa mahal, berikut 5 kantor virtual di Jakarta

Kejora

Kejora_coworking_space

Co-working space Kejora diluncurkan pada Maret 2014. Kejora dikelola oleh figur terkenal di ranah startup teknologi Indonesia seperti Andy Zain (Direktur Jakarta Founder Institute) dan Sebastian Togelang (Founding Partner Mountain SEA Ventures). Co-working space ini mempunyai luas 1.000 meter persegi, dengan menyediakan fasilitas seperti meja kerja, layanan printing, ruang meeting, dan lain sebagainya. Selain itu, member Kejora juga bisa menghadiri acara, workshop, dan berinteraksi dengan mentor.

Ada tiga cara bagi startup untuk bisa menikmati layanan di Kejora. Yakni bergabung dengan Jakarta Founder Institute, mengikuti inkubasi startup Ideabox yang didukung oleh Indosat, atau harus memperoleh investasi terlebih dahulu dari Mountain SEA Ventures.

Alamat: Barito Pacific Plaza Tower B, lt. 6, Jl. S. Parman, KAV 62-63, Slipi, Jakarta, 11410 | Tidak disebutkan

Biline Space

biline_space_coworking space

Sebagai co-working space yang masih baru, sebagian fasilitas Biline Space seperti ruang meeting, convenience store kecil, dan layanan printing masih berlabel coming soon. Tapi Anda bisa menikmati berbagai fasilitas yang sudah tersedia di Biline Space, seperti Wi-Fi, sepeda, TV, ruang game, hingga pantry. Biline Space menyediakan tiga paket pilihan untuk pengunjung, yakni paket membership per bulan dengan tarif Rp2 juta, paket membership per minggu dengan tarif Rp500.000, dan paket harian dengan tarif Rp100.000.

Harga: Rp100.000 per hari – Rp2 juta per bulan (untuk member)
Alamat: Jl. Prapanca Raya No. 12/13, Jakarta Selatan | Senin-Sabtu, pada pukul 08.00-20.00 WIB

TierSpace

tierspace coworking space

TierSpace diluncurkan pada pertengahan Januari 2015. Tier Space menyediakan dua tipe ruang kerja yang berbeda yaitu co-working space dan private office suite atau kantor.

Untuk co-working space, TierSpace menyediakan workspace yang didukung dengan ketersediaan Wi-Fi, meeting room dengan kapasitas 5 hingga 8 orang, Skype booth, dan lain sebagainya. Sedangkan private office ditujukan untuk perusahaan dengan tim kecil beranggotakan dua hingga lima orang. Private office bisa dibilang seperti ruang kantor kecil yang berisi meja, kursi, dan beberapa perlengkapan lainnya.

Selain tempat, TierSpace juga menyediakan berbagai fasilitas seperti loker pribadi, printer, scanner, mesin fotocopy, peralatan kantor, dapur, hingga minuman. Untuk bisa menikmati layanannya, TierSpace menerapkan berbagai macam paket, mulai dari paket per jam dengan biaya Rp30.000, per hari Rp220.000, hingga per bulan dengan biaya Rp3,2 juta.

Harga: Rp30.000 per jam – Rp3,2 juta per bulan
Alamat: Jl. Bakti No. 10, Jakarta Selatan, 12180 | Senin-Jumat, pada pukul 09.00-20.00 WIB & Sabtu, pada pukul 10.00-16.00 WIB

EV Hive

East ventures Hive

EV Hive merupakan salah satu co-working space terbaru di daftar ini. Co-working space milik perusahaan VC East Ventures (East Ventures beinvestasi di Tech in Asia, baca halaman etika kami) ini baru diluncurkan awal Juni 2015. Dengan luas 250 meter persegi, EV Hive menyediakan dua tipe ruang kerja, yakni private space dan shared space. Private space biasanya diperuntukkan bagi startup dengan kapasitas sekitar 10 bangku. Sedangkan shared space memiliki ruangan yang lebih luas meliputi indoor dan outdoor.

Sama seperti co-working space lain, EV Hive menyediakan berbagai fasilitas seperti Wi-Fi, ruang rapat, loker pribadi, hingga minuman gratis. EV Hive juga rutin mengadakan berbagai acara seperti meetup untuk para startup. Co-working space ini menerapkan biaya harian dan berlangganan bulanan bagi para penggunanya.

Harga: Bisa langsung menghubungi dewi@east.vc
Alamat: Gedung Maja Lt. 2, Jl. Kyai Maja no. 39, Jakarta Selatan | Senin-Jumat, pada pukul 09.00 – 18.00 WIB

Kolega

co-working space kolega jakarta

Mulai beroperasi pada 1 Agustus 2015, co-working space yang berlokasi di bilangan Tebet ini mengusung kultur fleksibilitas, keterbukaan, kolaborasi, dan inovasi. Dengan kultur tersebut, Kolega ingin menjadi tempat berkolaborasi bagi para startup, pemain di industri kreatif, freelancer, komunitas, entrepreneur, hingga mahasiswa. Kawasan Tebet sendiri populer di kalangan anak muda, khusunya bagi mereka yang besar di Jakarta.

Kolega memiliki dua jenis ruangan utama, yakni ruang kerja dan seminar yang tidak dibatasi oleh dinding. Secara keseluruhan, ruangan di Kolega bisa memuat sekitar 60 hingga 70 orang. Kolega menyediakan fasilitas seperti Wi-Fi, ruang rapat, locker pribadi, dan minuman gratis; layaknya co-working space pada umumnya.

Selain sebagai tempat bekerja, Kolega juga bisa digunakan sebagai tempat menyelenggarakan berbagai acara. Kolega sendiri mengadakan acara rutin bulanan yang bekerja sama dengan startup maupun penggiat entrepreneurship.

Harga: Rp20.000 per jam (individu) – Rp1 juta per bulan (tim)
Alamat: Jl. Tebet Raya No. 53D Gedung Lima Tiga, Jakarta Selatan | Setiap hari pada pukul 09.00-21.00 WIB

CAV Co-working Space

CAV coworking space

Satu lagi co-working space yang didirikan oleh VC. Mulai dibuka ke publik pada bulan Juni, CAV merupakan co-working space milik CyberAgent Ventures. Dengan luas 200 meter per segi, co-working space ini menyediakan shared space dan satu ruang rapat. CAV juga dilengkapi dengan satu shared phone line, printer, scanner, dan laci di setiap meja. Co-working space yang terletak di kawasan Slipicon Valley ini juga menyediakan air minum gratis untuk para pelanggannya.

CAV juga menyelenggarakan berbagai acara dan meetup terkait startup, misalnya workshop tentang berbagai topik yang ditujukan bagi startup tahap awal. Selain acara, CAV juga secara rutin akan menyediakan sesi konsultasi one on one bagi startup. Co-working space ini menerapkan biaya berlangganan bulanan bagi para pelanggannya.

Harga: Rp 2 juta per bulan per orang. Hubungi elsa@cyberagentventures.com untuk tim lebih dari 3 orang.

Alamat: Dipo Tower, 11th Floor unit A, Jalan Gatot Subroto kav 51-52, Jakarta, 10260 | Senin – Jumat, pada pukul 09.00 – 18.00 WIB (untuk walk-in) atau 24/7 untuk (startup)

CoWorkInc

CoWorkInc coworking space

CoWorkInc merupakan satu dari sejumlah co-working space yang diluncurkan pada tahun 2015. Tidak hanya untuk startup, CoWorkInc juga terbuka untuk freelancer, komunitas, dan penggiat beragam industri lainnya.

Didirikan oleh Cynthia Satrya dan lima rekannya, co-working space yang mulai beroperasi pada bulan Mei lalu ini memiliki luas 350 meter persegi. CoWorkInc menyediakan ruang kerja seluas 200 meter persegi, dua ruang rapat (untuk enam dan delapan orang), loker, kafe (bekerja sama dengan Common Grounds Coffee), Wi-Fi, serta fasilitas penunjang lainnya.

Sama seperti co-working space lainnya, CoWorkInc rutin menyelenggarakan event, baik event dari CoWorkInc sendiri maupun bekerja sama dengan pihak ketiga. Terkait tarif, CoWorkInc menerapkan paket per dua jam, harian, dan bulanan.

Harga: Rp50.000 untuk dua jam – Rp3 juta per bulan
Alamat: WIMO Building, 3rd floor. Jl. Kemang 1 no. 7, Jakarta 12730 | Senin-Sabtu, pada pukul 09.00-21.00 WIB

Skystar Ventures Co-Working Space

Skystar Ventures co-working space

Co-working space yang satu ini sebenarnya tidak berasal dari Jakarta. Namun karena masih termasuk dalam kawasan Jabodetabek, kami memasukkannya ke dalam daftar ini. Sebagai inkubator yang didirikan oleh Universitas Multimedia Nusantara dan Kompas Gramedia Group, co-working space Skystar Ventures tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa UMN, tetapi juga terbuka untuk umum.

Co-working space yang terletak di daerah Tangerang ini menyediakan berbagai fasilitas seperti workspace, Wi-Fi, loker, ruang konferensi, ruang rapat, dan beragam fasilitas penunjang kerja lainnya. Selain fasilitas, pengunjung juga bisa mengikuti acara dan beragam kegiatan dari berbagai klub seperti klub coding Android dan iOS, klub Bioinformatics, dan klub Business Intelligence.

Harga: Rp50.000 per dua jam – Rp15,12 juta per tahun
Alamat: Universitas Multimedia Nusantara, New Media Lt. 2, Jl. Scientia Boulevard, Gading Serpong, Tangerang, Banten, 15811 | Senin-Jumat, pada pukul 08.00-21.00 WIB

Baca juga: 5 co-working space di Bali yang bisa Anda kunjungi!
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post [Update] Kumpulan Co-working Space di Jakarta yang Bisa Menjadi Pilihanmu! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Luke Skywalker, Darth Vader, dan Han Solo “Reuni” Kembali Dalam Game Strategi Star Wars: Galaxy of Heroes

Posted: 24 Nov 2015 09:50 PM PST

Update – 25 November 2015

Hampir sebulan setelah diumumkan oleh EA, sekarang kamu berkesempatan untuk menghidupkan kembali aksi pertarungan para karakter Star Wars favoritmu lewat kemunculan Star Wars: Galaxy of Heroes di iOS dan Android.

Sesuai dugaan saya sebelumnya, game Star Wars ini merupakan sebuah game strategi kartu yang dibalut dengan elemen pertarungan RPG di dalamnya. Apakah game ini seru ataukah tidak, sekarang adalah giliran kamu untuk mencobanya. Selamat bermain dan semoga The Force selalu bersamamu.

App Info
Star Wars™: Galaxy of Heroes
ELECTRONIC ARTS -  Jan 01, 1970
Genre:  Action
Size:  N/A
Installs:  N/A

Download


Artikel asli – 10 November 2015

Sebagai salah satu penggemar Star Wars, terus terang saya tak bisa melupakan kekecewaan saya ketika Star Wars dibuat ke dalam game card battle berjudul Star Wars Force Collection dan Star Wars Assault Team yang belakangan baru saya ketahui sudah ditarik dari peredaran.

Selain presentasi yang terlalu biasa untuk sebuah game mobile, kedua game tersebut saya anggap gagal menghidupkan sensasi pertempuran yang epik seperti kedua trilogi film Star Wars aslinya, sehingga wajar jika saya menghapus keduanya selang beberapa jam waktu bermain.

Untungnya hari ini harapan saya untuk sebuah game Star Wars yang cukup menjanjikan muncul kembali berkat diumumkannya Star Wars: Galaxy of Heroes oleh penerbit game besar sekaliber Electronic Arts. Walau pada intinya tidak sepenuhnya menyebutkan ini adalah game strategi kartu, setidaknya dari tampilan trailer yang saya lihat, ada kemungkinan game ini akan mengusung beberapa kesamaan pola dengan game mobile keluaran EA sebelumnya yaitu Heroes of Dragon Age.

Star Wars Galaxy of Heroes | screenshot

Star Wars Galaxy of Heroes | screenshot 2

Dalam Star Wars: Galaxy of Heroes, kamu akan terlibat dalam sebuah strategi pertempuran tim yang diisi oleh berbagai karakter terkenal di dunia Star Wars. Mulai dari sang Smuggler Han Solo dan sang partner Wookie Chewbacca, hingga Darth Vader beserta pasukan Stormtrooper, semuanya ini bisa kamu temukan dalam permainan Star Wars: Galaxy of Heroes.

Menariknya lagi, walau mengedepankan unsur mengoleksi karakter layaknya permainan kartu, Star Wars: Galaxy of Heroes juga menjanjikan sebuah pertempuran turn-based RPG yang seru. Seperti gambar yang kamu lihat di atas, kamu bisa mengerahkan berbagai macam serangan khusus tergantung dari tipe karakter hero yang kamu punya dan wajib berstrategi dengan kemampuan itu untuk memenangkan pertempuran.

Saat tulisan ini dipublikasikan, EA masih belum memberikan detail seputar tanggal rilis dari game yang nantinya akan tersedia secara gratis di iOS dan Android ini. Ada kemungkinan game ini akan dirilis berdekatan pada pemutaran film Star Wars: The Force Awaken pada musim liburan (sekitar Desember) 2015 nanti.

The post [Update] Luke Skywalker, Darth Vader, dan Han Solo “Reuni” Kembali Dalam Game Strategi Star Wars: Galaxy of Heroes appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Ingin Lebih Produktif? Lakukan Tip Mudah Berikut Ini Setiap Hari

Posted: 24 Nov 2015 07:56 PM PST

Bagi kamu yang masih menempuh pendidikan maupun beranjak ke dunia kerja selepas kuliah mungkin butuh penyemangat untuk membuat hari lebih produktif dan banyak menghasilkan karya. Memang tak mudah rasanya meninggalkan tempat tidur di pagi hari, terlebih bila hujan mengguyur sepanjang malam.

Untuk menambah semangat kamu di pagi hari, coba tip-tip mudah berikut ini. Tidak diperlukan banyak persiapan untuk melakukannya dan kamu hanya perlu menyiapkan diri sendiri agar lebih bersemangat. Penasaran? Simak penjelasannya.

Baca juga: Jurus Jitu Menjaga Kekompakan Tim di Sebuah Startup

Rapikan tempat tidur

Selepas menjalani aktivitas melelahkan pasti yang dibayangkan adalah berbaring di tempat tidur dan melepas segala penat hingga terlelap. Karenanya, jika kamu dapat merapikannya selepas beristirahat akan membuat penat dapat langsung hilang. Hanya dibutuhkan sekitar lima menit untuk merapikan tempat tidur.

Selain itu, keseluruhan kamar akan terlihat rapi dan menyenangkan bila tempat tidur yang menjadi poin utama telah dibereskan dengan baik. Jadi, rapikan segera tempat tidur agar selepas beraktifitas dapat kembali cepat beristirahat.

Sarapan sehat

Kebanyakan orang suka melewatkan makanan yang paling utama di tiap hari ini. Usahakan untuk menyantap sarapan yang bergizi, seperti yoghurt, sereal, atau buah agar tubuh menyerap energi positif dan siap beraktifitas. Hanya dibutuhkan sekitar 10 menit untuk menyiapkan sarapan. Jadi, tunggu apalagi untuk memberi asupan semangat untuk tubuh di pagi hari?

Pilih tangga dibanding lift

Mengapa menaiki anak tangga lebih membuat produktif dibandingkan dengan naik eskalator atau lift? Laporan Inc.com menyebutkan bahwa gerakan menaiki tangga menstimulasi aliran darah dari jantung dan paru-paru lebih baik.

Proses ini akan memicu tubuh lebih semangat dan menguatkan tulang. Dengan rutin naik turun tangga, akan setara dengan berolahraga dan kamu akan melihat hasilnya dengan segera.

Membaca buku

Membaca buku minimal 10 menit sehari dapat menambah pengetahuan dan membuka jendela dunia. Pilih apapun yang kamu suka untuk dibaca, bisa novel, koran, majalah, atau bahkan komik. Dengan memilih bacaan yang disukai, tubuh dan pikiran kamu akan menyerap informasi baik dan mengubah mood lelah kamu menjadi menyenangkan.

Ambil waktu jeda

Tak peduli apa yang sedang kamu lakukan, cobalah jeda sejenak di tengah kesibukan. Ambil waktu tersebut untuk sekadar menikmati teh atau kopi (atau apapun yang kamu sukai). Jeda tersebut akan memberi kamu ruang untuk menenangkan pikiran dan tubuh agar siap kembali beranjak ke aktifitas berikutnya.

Jangan terlalu serius dalam semua hal

Dalam berbagai kondisi, tentunya akan banyak kamu dengar hal yang menyakitkan atau buruk. Bila energi negatif tersebut kamu resapi dan terus diseriusi akan menyebabkan semangat menurun.

Kebanyakan orang tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan dan kebanyakan orang tidak sadar omongannya mungkin menyakitkan bagi orang lain. Setiap orang memiliki sifat berbeda. Dengan mengerti hal tersebut, mengapa harus membuang energi menghadapi situasi tersebut?

Berikan penghargaan pada diri sendiri

Ketika semua agenda telah selesai dilaksanakan, berikan waktu untuk berpikir dan mengingat semua yang telah dilakukan. Selalu hargai semua hal yang telah diselesaikan setiap harinya. Dengan demikian, tubuh dan pikiran akan kembali semangat untuk melakukan kegiatan di esok harinya.

Buat ritual sebelum tidur

Ritual sebelum tidur, seperti menyalakan lilin aroma terapi, mendengarkan musik klasik atau lagu favorit, dan minum teh herbal dapat meningkatkan perasaan rileks sebelum tidur. Atau kamu bisa juga mengingat berbagai hal baik yang terjadi seharian. Bila memang ada hal buruk, catat hal tersebut dan coba perbaiki untuk hari esok.

Apa yang kamu lakukan sebelum tidur akan membuang penat yang dialami seharian. Ritual sebelum tidur apa yang biasa kamu lakukan?


Bagaimana menurut kamu tip-tip di atas? Satu hal sederhana lainnya yang dapat dilakukan sebelum berangkat beraktifitas adalah tarik nafas panjang agar oksigen mengaliri darah dan memberi semangat tersendiri agar siap menghadapi hari. Namun menebarkan senyum juga dapat membuat semangat kembali terisi. Selamat mencoba!

Sumber: Inc

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; Sumber gambar)

The post Ingin Lebih Produktif? Lakukan Tip Mudah Berikut Ini Setiap Hari appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis