Ads

Monday, December 28, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Traffic Rider – Simulasi Berkendara Motor yang Menarik untuk Dicoba Minggu Ini

Posted: 28 Dec 2015 07:21 PM PST

Game simulasi realistis dengan tema mengendarai sebuah kendaraan roda empat atau lebih, mungkin bukanlah sesuatu yang baru untuk kita mainkan di perangkat mobile. Nah, pertanyaannya  sekarang bagaimana dengan simulasi sepeda motor? Apakah kamu pernah bersenang-senang dengan game simulasi semacam ini sebelumnya?

Seandainya jawabanmu belum, maka Traffic Rider persembahan SK Games bisa menjadi rekomendasi yang menarik untuk dimasukkan ke dalam daftar main kamu di akhir pekan. Mengapa? Karena di game simulasi ini kamu akan diajak memacu adrenalinmu dalam sebuah aksi bermotor menantang lalu lintas yang seru, (cukup) realistis, dan menyenangkan.

Permainan Traffic Rider sendiri kurang lebih berjalan seperti sebuah game endless runner, di mana tujuanmu adalah meraih skor sebanyak mungkin sambil menghindari kendaraan roda empat yang berlalu-lalang. Di sini kamu bahkan juga bisa melakukan atraksi angkat roda depan untuk menambah perolehan skormu. Eh … tapi hati-hati, karena bila kamu melakukan manuver ini di saat yang salah maka berakhir sudah atraksi berkendaramu.

Traffic Rider | screenshot

Apa yang membuat presentasi Traffic Rider terlihat begitu menarik adalah penyajian kamera first person yang membuat kita seolah-olah berada di balik kemudi motor. Terdapat lebih dari dua puluh jenis motor yang bisa kamu pilih di sini, mulai dari moge ala Harley Davidson, tiruan superbike Ducati, skuter, dan lain-lain.

Tak hanya itu saja, SK Games bahkan juga menyelipkan variasi lingkungan yang cukup detail, lengkap dengan variasi penataan cahaya yang bisa kamu ganti siang dan malam. Sayangnya untuk kontrol, kamu yang berharap adanya variasi kontrol selain keberadaan virtual gamepad dan motion control tampaknya harus puas dengan keterbatasan pilihan yang diberikan. Saya pribadi berharap semoga SK Games ke depannya memberikan variasi dukungan joystick demi kepuasan bermain saya.

Traffic Rider | screenshot 2

Bagian terbaiknya lagi semua kesenangan bermain Traffic Racer bisa kamu nikmati secara gratis, tanpa harus membeli IAP apapun yang ada di dalamnya. Untuk skema microtransaction Trafic Racer sendiri, kamu diberikan pilihan membeli segepok uang untuk mendapatkan uang secara instan demi melengkapi koleksi motor terbarumu.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba serunya berkendara motor Traffic Racer? Silakan unduh game ini lewat tautan di bawah, dan berikan juga pendapatmu di kolom komentar. Eits … jangan sekali-kali mencoba atraksi game ini di dunia nyata juga ya.

App Info
Traffic Rider
Soner Kara -  Dec 23, 2015
Genre:  Games, Entertainment, Racing, Arcade
Size:  122.56 MB
Installs:  N/A
Gratis

Download

The post Traffic Rider – Simulasi Berkendara Motor yang Menarik untuk Dicoba Minggu Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Inilah Deretan Perusahaan yang Mendapat Investasi Terbesar dari Alibaba di 2015

Posted: 28 Dec 2015 07:06 PM PST

Sekalinya Alibaba berinvestasi, investasinya tak tanggung-tanggung. Jika jumlah investasinya tidak mencapai miliaran, atau bahkan triliunan rupiah, investasi itu tidak cukup layak untuk Jack Ma beranjak dari tempat tidurnya.

Sepanjang tahun 2015, Alibaba telah menanam investasinya di mana-mana. Meski kita hanya membicarakan investasi yang menyentuh angka $100 juta (sekitar Rp1,37 triliun) atau lebih, daftar di tangan kami tetap tak sedikit. Namun, daftar investasi berikut ini jelas dapat membuat Jack Ma berhenti sejenak dari tidurnya.

Baca juga: 6 Hal Menarik yang Perlu Kamu Tahu Tentang Alibaba


Mei.com

Lebih dari $100 juta (sekitar Rp1,37 triliun lebih)

Pada bulan Juli, Alibaba menggelontorkan uang senilai lebih dari $100 juta untuk Mei.com, sebuah platform e-commerce yang berfokus pada flash sale produk dan busana mewah.

Menurut pernyataan yang dirilis saat itu, kelompok Tmall milik Alibaba akan membantu Mei.com untuk memperluas basis pengguna, logistik, serta produk mereka. Mei.com memiliki koneksi terhadap brand mewah internasional seperti Longchamp, Armani, dan Zegna.

SoftBank Robotics

$118 juta (sekitar Rp1,6 triliun), Foxconn memberi investasi dengan nominal yang sama

Besar kemungkinan Alibaba kepincut dengan "Robot emosional" milik SoftBank bernama Pepper saat diperkenalkan ke publik pada bulan Juni 2014 silam. Satu tahun kemudian, Alibaba mengumumkan kalau mereka telah mengucurkan dana sebesar $118 juta  untuk program robotik SoftBank.

softbank-pepper-robot-720x405

Kemudian, Foxconn, selaku pabrik perakit Pepper, ikut berinvestasi dengan nilai yang sama persis, $118 juta. SoftBank memang sudah banyak menggelontorkan uang—lihat daftar kami mengenai investasi apa saja yang dilakukan SoftBank di sini—namun kerja sama dengan Alibaba ini dapat sangat menguntungkan jika SoftBank memutuskan untuk membawa bisnis robotnya ke tanah Cina.

Baca juga: Dampak Keberhasilan IPO Alibaba bagi Ekosistem Startup di Asia Tenggara

Kabam

$120 juta (sekitar Rp1,68 miliar)

Pada bulan Januari Alibaba membeli 10 persen saham perusahaan mobile gaming Amerika, Kabam, dengan nilai investasi $120 juta.

Kabam merupakan sebuah produsen game, beberapa judul yang paling terkenal di antaranya adalah game adaptasi film yaitu The Hobbit dan Fast and Furious. Perusahaan ini berlokasi di San Francisco, namun juga memiliki kantor cabang di Cina sejak beberapa waktu. Ini memungkinkan mereka untuk memperbanyak kantor baru, seiring keuntungan network yang Kabam peroleh dari hasil kerjasamanya dengan Alibaba.

Yueke

$134 juta (sekitar Rp1,83 triliun)

Pada bulan April, Alibaba Pictures Group—perusahaan film Alibaba—menyuntikkan dana sebesar $134 juta kepada Yueke, layanan manajemen teater dan pemesanan tiket.

Yueke menyediakan perangkat lunak bisnis untuk bioskop dan membantu penjualan tiket mereka. Yueke juga merancang perangkat lunak yang digunakan pada booth tiket otomatis dan aplikasi pemesanan tiket secara mobile.

Alibaba memiliki kedudukan kuat dalam bisnis penjualan tiket film—pada tahun 2014 saja, mereka menjual lebih dari dua juta tiket di Taobao hanya dalam waktu satu hari.

SingPost

$138 juta (sekitar Rp1,89 triliun)

Investasi pertama yang Alibaba tanam di SingPost dibukukan tahun lalu, dengan investasi senilai $250 juta (sekitar Rp3,4 triliun) yang setara dengan 10 persen kepemilikan saham mereka di perusahaan logistik dan layanan pos asal Singapura tersebut. Mungkin mereka merasa investasi tersebut masih kurang, oleh karena itu mereka menambah investasi senilai $138 juta, sehingga kepemilikan saham mereka meningkat menjadi 14,51 persen.

Sudah jelas mengapa raksasa e-commerce ini tertarik berinvestasi pada perusahaan logistik dan pengiriman. Saat ini Alibaba merupakan pemegang saham terbesar kedua di SingPost setelah SingTel.

Informasi ini terkuak pada bulan April, saat Forbes melaporkan bahwa Alibaba diam-diam telah bergabung dalam putaran pendanaan tersebut

Jet.com

$140 juta (sekitar Rp1,91 triliun)

Kompetitor Amazon, Jet.com, sukses mengantongi investasi sebesar $140 juta pada bulan Februari tahun ini, namun saat itu mereka belum membocorkan siapa gerangan investor tersebut.

Informasi ini terkuak pada bulan April, saat Forbes melaporkan bahwa Alibaba diam-diam telah bergabung dalam putaran pendanaan tersebut. Peran spesifik Alibaba di perusahaan ini memang tidak diungkapkan, namun investasi ini merupakan salah satu serangan yang Alibaba lancarkan terhadap Amazon di wilayah Amazon sendiri.

Jet bahkan belum meluncurkan website mereka pada saat memperoleh investasi tersebut, yang membuat nilai perusahaan mereka berada pada kisaran $600 juta (sekitar Rp8,2 triliun)

Shanghai Media Group (China Business News)

$193,6 juta (sekitar Rp2,6 miliar)

"Era teknologi data telah hadir, dan akan segera menggantikan era teknologi informasi," begitulah kira-kira pernyataan Jack Ma dalam pengumuman investasi Alibaba sebesar $193,6 juta kepada China Business News, agensi surat kabar yang menjalankan radio dan televisi, surat kabar, serta majalah.

Perjanjian yang diumumkan pada bulan Juli itu dimaksudkan untuk menghubungkan big data dan sumber daya komputasi awan milik Alibaba dengan layanan kabar finansial dan informasi milik China Business News. Persentase kepimilikan saham Alibaba di perusaan tersebut adalah sekitar 30 persen.

Snapchat

$200 juta (sekitar Rp2,7 trilun)

Pada bulan Maret, Alibaba memberikan pendanaan sebesar $200 juta kepada Snapchat, aplikasi yang awalnya menyasar pehobi selfie namun kini lebih dikenal sebagai aplikasi berbagi video. Investasi ini membuat para pelaku di ranah teknologi dan investasi mengerutkan dahi.

Pasalnya, Snapchat—seperti halnya sejumlah situs dan layanan lain—diblokir oleh badan sensor Cina. Namun bukan berarti investasi strategis tersebut tak akan berhasil. Mungkinkah investasi tersebut bertujuan menyaingi ekspansi WeChat milik Tencent? Bisa jadi.

South China Morning Post Group

$266 juta (sekitar Rp3,6 miliar)

Investasi paling kontroversial yang mungkin pernah dilakukan Alibaba adalah saat mereka mengucurkan dana $266 juta (sekitar Rp3 triliun) kepada induk perusahaan South China Morning Post, surat kabar berbahasa Inggris asal Hong Kong. Investasi tersebut menimbulkan pro dan kontra—kami menganggapnya "kesalahan fatal"—disinyalir bahwa investasi ini diprakarsai oleh Eric X. Li, yang terkenal vokal membela sistem politik Cina.

jack-ma-scmp2-720x404

SCMP bukanlah New York Times. Sirkulasi penjualan koran tersebut hanya kurang dari 100.000 oplah, dan label "pro-Cina" telah menempel pada surat kabar ini bahkan sebelum dimiliki Alibaba. Terlepas dari itu, investasi besar ini pasti akan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kita harus sabar menunggu hingga tahun depan untuk melihat apa rencana Alibaba terhadap surat kabar ini.

58 Daojia

$300 juta (sekitar Rp4,1 triliun) kerja sama dengan KKR dan Ping An Ventures

Pada bulan Oktober, Alibaba membangun kongsi dengan KKR dan Ping An Ventures. Keduanya menggelontorkan investasi putaran seri A sebesar $300 juta kepada 58 Daojia.

Sebagai informasi, 58 Daojia merupakan marketplace yang menyediakan layanan kecantikan, pengasuh bayi, kebersihan, dan masih banyak lagi. Sebelumnya, rival Alibaba, yaitu Tencent, juga telah berinvestasi di perusahaan ini. Namun keduanya bukanlah pemegang mayoritas saham di perusahaan ini. Adalah 58.com, yang dijuluki sebagai "Craiglist-nya Cina," pemegang mayoritas saham tersebut.

Saat ini 58 Daojia tersebar di 30 kota yang ada di Cina. Berdasarkan pernyataan yang dirilis saat investasi tersebut disepakati, 58 Daojia mengatakan bahwa mereka akan menggunakan dana segar ini untuk memperluas pangsa pasar layanan on-demand di Cina yang begitu luas namun relatif belum terjamah.

Whaley

$313 juta (sekitar Rp4,28 triliun) bersama Tencent dan CMC

Pada bulan Agustus, sebuah startup TV internet, Whaley Technology, telah menyelesaikan putaran pendanaan sebesar $313 juta yang dipimpin langsung oleh Alibaba, Tencent, dan China Media Capital (CMC)

Kabarnya, dengan adanya investasi ini, Alibaba dan Tencent berniat memperkuat Whaley dari segi bisnis e-commerce, konten, serta pemasarannya. Produk TV Whaley akan dijual di Tmall milik Alibaba, dan akan terintegrasi dengan situs video, Youko Tudou, yang "kebetulan" juga dimiliki oleh Alibaba.

Snapdeal

$500 juta (sekitar Rp6,85 triliun) bersama SoftBank dan Foxconn

Alibaba-nya India ini semakin berkembang lebih baik

"Alibaba-nya India" ini semakin berkembang lebih baik berkat kucuran dana melimpah dari Alibaba yang "asli." Pada putaran pendanaan bulan Agustus lalu, Snapdeal berhasil mengantongi investasi sebesar $500 juta dari trio raksasa teknologi yaitu Alibaba, SoftBank, dan Foxconn.

Dari jumlah investasi tersebut, tidak disebutkan berapa angka kontribusi masing-masing ketiganya. Dengan investasi ini, jumlah valuasi Snapdeal "membengkak" di angka $5 miliar (sekitar Rp68,5 triliun)—namun jumlah fantastis tersebut masih menempatkan Snapdeal di posisi ketiga perusahaan paling bernilai di India di belakang Flipkart dan Amazon India.

Meizu

$590 juta (sekitar Rp8 triliun)

Kompetisi smartphone di Cina bukan hanya didominasi oleh Xiaomi dan Huawei. Pada bulan Februari tahun ini, Alibaba menanam modal sebesar $590 juta untuk vendor ponsel Cina, Meizu.

Chinas-Meizu-clones-and-supersizes-the-iPhone-5C-720x506

Kesepakatan ini memberi Alibaba saham minoritas. Pada saat investasi ini diumumkan, Alibaba menyebutkan bahwa ponsel Meizu mungkin akan menjadi "kelinci percobaan" untuk sistem operasi Yun (YunOS), sistem operasi mobile yang dikembangkan Alibaba.

YunOS gagal total sebagai pilihan alternatif selain Android, namun kesepakatan antara Alibaba dan Meizu bukan hanya itu saja. Keduanya juga menandatangani sejumlah perjanjian di sektor e-commerce, mobile internet, dan analisis data sebagai bagian dari paket kesepakatan tersebut. Meski sepak terjang Meizu di ranah smartphone tahun ini tidak begitu "greget," mungkin mereka akan membawa kejutan menarik tahun depan nanti.

Baca juga: Alibaba Investasi ke Produsen Smartphone Meizu, Ingin Tingkatkan Penggunaan OS Buatan Sendiri

Kuaidi Dache

$600 juta (sekitar Rp8,22 triliun) bersama SoftBank dan Tiger Global

Tahun ini dua perusahaan aplikasi pemesanan taksi terbesar di Cina, Didi Dache dan Kuaidi Dache, menyatukan kekuatan dengan nama baru: Didi Kuaidi.

Namun sebelum merger tersebut terlaksana, Alibaba telah menanamkan investasinya pada Kuaidi Dache. Tepatnya pada bulan Januari, satu bulan sebelum merger, Alibaba bersama SoftBank dan Tiger Global, memimpin putaran pendanaan sebesar $600 juta.

Saat kedua aplikasi pemesanan taksi ini bergabung pada bulan Februari, Alibaba dan rivalnya, Tencent, menyadari bahwa mereka telah berbagi investasi di perusahaan yang sama. Saham Tencent di Didi Kuaidi memang lebih besar jumlahnya daripada saham Alibaba, namun jika kepemilikan saham Alibaba digabungkan dengan SoftBank, yang adalah sekutunya, Tencent harus mengakui kekalahannya.

One97 (Paytm)

$680 juta (sekitar Rp9,31 triliun) bersama Ant Financial

Alibaba dan anak perusahaannya, Ant Financial, menjadi pemegang mayoritas saham One97 Communications pada bulan September, sejak mereka secara resmi memberikan modal dengan jumlah sekitar $680 juta ke rekening perusahaan tersebut.

One97 adalah induk perusahaan Paytm, layanan e-commerce dan aplikasi mobile wallet yang populer di India.

Paytm telah mengakuisisi lebih dari 100 juta pelanggan, dan jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah mengingat Alibaba mulai "ikut campur" dalam bisnis mereka. Dengan pengalaman mereka membangun Alipay menjadi salah satu sistem pembayaran terkemuka di Cina, Alibaba berniat melakukan hal yang sama bersama Paytm di India.

Berdasarkan pernyataan yang dirilis oleh Alibaba pada saat itu, investasi ini akan digunakan untuk memperluas jangkauan Paytm, mengembangkan sistem pembayaran dan mobile commerce-nya, serta meningkatkan pemasaran, teknologi, teknologi, dan mencari talenta-talenta terbaik.

Suning

$4,6 miliar (sekitar Rp63 triliun), dengan pembagian saham

Pada bulan Agustus , Alibaba menandatangani "perkawinan" korporasi dengan Sunning, perusahaan ritel alat-alat kebutuhan rumah tangga. Dalam kontrak kerjasama tersebut, Alibaba menginvestasikan uangnya dengan nominal $4,6 miliar yang membuatnya menjadi pemegang saham terbesar kedua dalam perusahaan tersebut, sementara Suning membeli 1,09 persen saham Alibaba dengan nilai $2,16 miliar (sekitar Rp29,5 triliun).

Sunning adalah salah satu produk terbaik di Cina. Dengan ribuan toko dan tempat servis yang dapat kamu temui di berbagai tempat di pelosok Cina, Suning merupakan salah satu toko elektronik konvensional terbesar di negara ini. Suning menjual berbagai barang, dari kulkas, kamera, hingga ponsel.

Kunci kesepakatan ini adalah perjanjian logistik dan e-commerce di antara kedua perusahaan tersebut. Sunning telah membuka gerai utama di Tmall milik Alibaba, dan kedua perusahaan ini kini sedang mengatur logistik, sistem pembayaran, dan layanan mereka yang lainnya.

Youku Tudou

$4,2 miliar (sekitar Rp57 triliun)

Produk Domestik Bruto negara Fiji. Total biaya dalam membangun terusan Panama. Harga satu buah Pesawat Antariksa milik Amerika. Semua harga tersebut tidak lebih mahal dari biaya yang dikeluarkan oleh Alibaba untuk mengakuisisi Youko Tudou, situs berbagi video asal Cina.

jack-ma-net-worth-rough-7_1024-720x309

Alibaba mulai "memompa" uang ke raksasa layanan streaming ini tahun lalu, dan menyelesaikan proses akuisisinya bulan November 2015 dengan nilai $4,2 miliar.

Investasi tersebut membuat Alibaba berhak memiliki 60 persen saham Youku Tudou. Pada saat dijalinnya kerjasama ini, Victor Koo, selaku chief executive Youku Tudou, mengatakan kalau kerja sama ini akan meningkatkan pertumbuhan perusahaan lewat integrasi layanan periklanan dan bisnis konsumen mereka dengan layanan Alipay dan platform milik Alibaba lainnya.

(Diterjemahkan olah Faisal Bosnia dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Inilah Deretan Perusahaan yang Mendapat Investasi Terbesar dari Alibaba di 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

15 Kejadian Penting di Ranah Teknologi Sepanjang 2015

Posted: 28 Dec 2015 06:00 PM PST

Tahun 2015 adalah tahun dengan berbagai pembaruan di ranah teknologi. Hampir semua nama besar menghiasi tajuk utama dari Januari hingga Desember, dengan persaingan, pencapaian, dan teknologi baru.

Berikut adalah 15 kejadian penting, ditampilkan secara tidak berurutan, yang mencerminkan bila teknologi selalu memberikan kejutan baru tak terkecuali di tahun ini, dan tentunya tahun-tahun mendatang.

1. Apple ikut berkompetisi di segmen wearable

apple watch

Sumber gambar Wikimedia

Meski bukan menjadi yang pertama, Apple akhirnya merilis Apple Watch pada bulan April 2015. Jam tangan pintar ini sontak menjadi pusat perhatian, terutama varian Edition yang di Indonesia dijual Rp159 jutaan. Sayangnya Apple enggan membeberkan angka penjualannya. Ini membuat banyak pihak menduga penjualan Apple Watch jauh di bawah target Apple.

Namun, jika melihat penjualan iPad yang baru mendapatkan traksi beberapa tahun setelah diluncurkan, tampaknya Apple Watch akan melalui siklus yang sama. Bahkan, menurut IDC, diprediksi terjadi peningkatan angka penjualan jam tangan pintar dan fitness tracker, dari 80 juta unit pada tahun ini menjadi 111,1 juta unit pada 2016.

2. Mobil dengan akses internet rentan diretas

jeep cherokee hacked

Charlie Miller dan Chris Calasek meretas Jeep Cherokee koleganya dari jarak jauh. Sumber gambar Wired

Logikanya, apa pun yang tersambung ke internet rentan terhadap “serangan” dari luar. Hal yang sama berlaku juga pada connected car, atau mobil yang tersambung dengan internet. Tahun ini, mobil keluaran tiga produsen ternama, Fiat Chrysler, GM, dan Tesla, dilaporkan berhasil diretas.

Sebuah tim yang terdiri dari periset keamanan berhasil mengendalikan Jeep Cherokee dari jarak jauh. Ini memaksa Fiat Chrysler memanggil ulang 1,4 juta mobil tersebut. OnStar, sistem komunikasi dalam mobil yang dikembangkan GM, juga dilaporkan punya celah keamanan yang memungkinkan mobil diambil alih dari jarak jauh. Mobil produksi Tesla pun didera isu serupa, mungkin bisa dibilang paling parah dari yang lain. Karena ditemukan ada beberapa cara untuk meretas mobil tersebut.

3. Stagefright gegerkan pengguna Android

android stagefright

Sumber gambar Android Security

Stagefright, exploit yang memungkinkan peretas mengendalikan sistem operasi smartphone Android apa saja tanpa sepengetahuan penggunanya, menjadi topik yang ramai dibahas pada bulan Juli 2015. Isu ini cukup serius, karena tercatat hampir satu miliar perangkat Android terinfeksi.

Disebut-sebut sebagai isu keamanan pada smartphone terbesar yang pernah ada, masalahnya bukan dari sisi jumlah perangkat yang terserang saja. Namun karena belum semua pengguna mendapatkan patch untuk mengatasi Stagefright.

Google memang telah merilis patch resmi, namun pengguna tidak bisa mengimplementasikannya langsung. Patch hanya bisa diimplementasikan oleh vendor atau produsen perangkat keras, sehingga kemungkinan besar masih ada jutaan perangkat Android yang rentan terhadap exploit ini.

4. Perusahaan-perusahaan teknologi kompak menolak "pintu belakang"

tim cook

Sumber gambar Mike Deerkoski

Meski mendapatkan banyak tekanan dari pemerintah di berbagai negara untuk menyediakan “pintu belakang” untuk mengakses pesan terenkripsi, perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple, Google, Facebook, dan lainnya menyatakan bahwa mereka akan menjunjung tinggi privasi pelanggannya. Bahkan, pasca serangan teroris di Paris yang membuat tekanan semakin besar, mereka tetap bersatu menolak regulasi yang melemahkan teknologi enkripsi.

Tim Cook, CEO Apple, adalah salah satu petinggi perusahaan teknologi yang paling vokal terhadap isu ini. Bulan Oktober 2015, ia menyatakan bahwa perusahaannya tidak akan menyediakan back door sampai kapan pun.

5. Kecerdasan buatan semakin mainstream

google tensor flow

Tahun ini, kecerdasan buatan menjadi teknologi yang semakin umum, bukan lagi sesuatu yang hanya dapat disaksikan di film fiksi ilmiah. Ini karena semakin banyak perusahaan teknologi yang berinvestasi untuk mengembangkannya. Salah satunya Google, yang pada bulan November 2015 mengumumkan bahwa mereka sedang menggarap sistem kecerdasan buatan bernama TensorFlow.

Google menggunakan TensorFlow pada berbagai produk mereka, termasuk Search, Photos, dan Translate. Namun, mereka akhirnya menjadikan perangkat lunaknya open-source, sehingga publik dapat memanfaatkannya pada perangkat lunak apa pun.

Google juga berinvestasi pada proyek kecerdasan buatan nirlaba yang bernama OpenAI. Selain Google, perusahaan seperti Facebook, Amazon, dan Tesla juga ikut menggelontorkan dana. Dana sebanyak $1 miliar (sekitar Rp13,9 triliun) telah disiapkan untuk proyek jangka panjang ini.

Baca juga: Lanskap Startup Teknologi di Indonesia Tahun 2015

6. Instagram menyalip Twitter

instagram

Sumbar gambar Matt McGee

Tahun ini Instagram "meledak". Pada bulan September 2015, aplikasi berbagi foto milik Facebook tersebut mencatat jumlah pengguna aktif bulanan sebanyak 400 juta orang, melampaui pengguna aktif Twitter.

Di kubu seberang, Twitter sedang bersusah payah mendongkrak pertumbuhan penggunanya. Mereka menggeser Dick Costolo dari kursi CEO, menggantikannya dengan Jack Dorsey, salah satu pendirinya, dengan harapan agar tidak semakin kehilangan momentum.

7. Skandal emisi Volkswagen

skalndal volkswagen

Sumber gambar Wikimedia

Vendor otomotif asal Jerman, Volkswagen, kedapatan memasang perangkat lunak yang dapat mengelabui standar emisi. Perangkat lunak tersebut hanya bekerja saat kendaraan sedang diuji emisinya. Sementara pada kenyataannya, emisi sejumlah model mobil Volkswagen jauh di atas ambang batas yang diizinkan.

Awalnya, Volkswagen mengakui isu ini terdapat pada 500.000 mobil yang dijual di Amerika Serikat. Belakangan, mereka mengungkapkan perangkat lunak tersebut tertanam di sekitar 11 juta mobil yang dipasarkan di seluruh dunia. Karena masalah ini, Volkswagen menghadapi tuntutan hukum di Amerika Serikat dan Eropa.

8. "Reformasi" Google

alphabet

Sumber gambar Wikimedia

Bulan Agustus, Google mengejutkan dunia dengan rencana mereka merombak struktur perusahaan. Menurut Larry Page, CEO Google, bisnis inti mereka—seperti Search, YouTube, dan Android—akan menjadi subsider dari induk perusahaan mereka yang bernama Alphabet.

Bisnis lain, seperti divisi life science dan pabrik “moonshot” Google X, dipecah menjadi perusahaan sendiri. Menurut Larry, alasan dibalik strukturisasi ini adalah agar tiap bisnis dapat bergerak dengan lebih cepat secara independen. Alfabet mulai aktif di bursa saham pada Oktober 2015.

9. "Balapan" luar angkasa

Sumber gambar Wikimedia https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Launch_of_Falcon_9_carrying_CRS-3_Dragon_(16670240949).jpg

Sumber gambar Wikimedia

Jika dulu “balapan” luar angkasa terjadi antar negara, tahun ini kita menyaksikan salip menyalip antar perusahaan swasta. Bulan November 2015, Blue Origin milik Jeff Bezos, CEO Amazon, sukses meluncurkan roket New Shepard 100 km dari permukaan bumi, sebelum mendarat kembali. Ini bisa terjadi berkat dikembangkannya roket yang dapat dikembangkan kembali, yang dapat memangkas biaya penerbangan luar angkasa secara dramatis.

SpaceX milik Elon Musk, yang juga adalah CEO Tesla, juga mencatat pencapaian yang jauh lebih membanggakan. Berbeda dengan New Shepard, roket Falcon 9 yang diluncurkan SpaceX berhasil meluncur hingga ke orbit pada 22 Desember 2015, kemudian mendarat lagi ke Cape Canaveral secara vertikal. Dalam misi peluncuran tersebut, Falcon 9 sukses mengantarkan 11 satelit.

10 Live streaming di platform mobile makin jaya

Sumber gambar Jim Makos https://www.flickr.com/photos/jim-makos/18125946285

Sumber gambar Jim Makos

Media sosial tak lagi terbatas pada kata, gambar, atau video saja. Tahun 2015, tren media sosial bergeser ke mobile live streaming. Meerkat adalah aplikasi pertama yang sukses menggaet pasar. Twitter menyusul kemudian dengan Periscope. Pertanyaannya, siapa yang akan memimpin?

Apple menjawab pertanyaan tersebut pada bulan Desember dengan menasbihkan Persicope sebagai “App of the Year.” Hingga Agustus, empat bulan setelah diluncuran, jumlah pengguna terdaftar di Periscope telah mencapai 10 juta akun. Padahal, Twitter dan Facebook sama-sama butuh dua tahun untuk mencapai jumlah yang sama.

Baca juga: 5 Duel Startup Paling Sengit di Indonesia Sepanjang Tahun 2015

11. Facebook masih tetap eksis

Sumber gambar Kārlis Dambrāns https://www.flickr.com/photos/janitors/14059743902

Sumber gambar Kārlis Dambrāns

Tiga tahun setelah mencapai 1 miliar pengguna aktif bulanan, raksasa media sosial, Facebook, mencatat rekor terbaru dengan 1 miliar login dalam satu hari dan 1,5 miliar pengguna aktif bulanan.

Artinya, satu dari tujuh orang di dunia sign in ke Facebook setiap hari, dan ini belum termasuk jumlah pengguna aktif layanan milik Facebook lainnya, seperti Instagram dan WhatsApp. Orang-orang boleh berpendapat kalau Facebook telah kehilangan pamor. Tetapi angka-angka di atas membuktikan sebaliknya.

12. Bahasa pemrograman Swift dibuat open-source

Sumber gambar Abert Madrugada http://abertoatedemadrugada.com/2015/06/apple-mostra-ios-9-na-wwdc-e-passa-o.html

Sumber gambar Abert Madrugada

Setelah eksklusif hanya tersedia untuk platform Apple saja, bahasa pemrograman Swift dibuat menjadi open source. Harapannya, bahasa pemrograman rancangan Apple yang digadang-gadang sebagai pengganti Objective-C ini akan semakin banyak digunakan oleh developer.

Craig Federighi, Senior VP Software Engineering Apple, mengatakan bahwa Swift ditargetkan menjadi bahasa pemrograman utama untuk 20 tahun ke depan. Saat ini, selain untuk platform Apple, Swift juga sudah tersedia di Linux untuk digunakan pada server.

13. Microsoft luncurkan Windows 10

Sumber gambar Microsoft https://news.microsoft.com/windows10story/

Sumber gambar Microsoft

Pada bulan Juli 2015, Microsoft meluncurkan sistem operasi PC terbaru mereka, Windows 10, sebagai upgrade gratis. Berbeda dengan iterasi sebelumnya, sistem operasi ini untuk pertama kalinya menawarkan aplikasi universal. Artinya, aplikasi yang dibuat untuk PC dapat berjalan di Windows Phone, Xbox, dan bahkan sistem Windows Holographic yang sedang dikembangkan.

14. Situs torrent bertumbangan

yify torrent

Selama beberapa tahun terakhir, Motion Picture Association of America (MPAA) memburu dan menutup sejumlah situs torrent, tempat di mana pengguna internet bisa mendapat akses ke berbagai musik, film, program, dan berbagai jenis karya cipta yang dibajak lainnya. YIFY dan Popcorn Time adalah dua nama yang “dimatikan” tahun ini.

Dikabarkan, beberapa situs torrent lainnya, seperti The Pirate Bay, Kickass Torrents, dan Torrentz, juga akan mengalami nasib yang sama. Perang terhadap aksi pembajakan tampaknya mulai berpihak kepada pemegang hak cipta, meski bukan tanpa perjuangan yang keras.

Berbagai cara dilakukan industri hiburan untuk mengalihkan pengguna internet dari “sisi gelap,” dan mulai menikmati kontern berbayar. Layanan streaming musik adalah salah satunya. Sementara layanan streaming film dan serial TV, Netflix, akan masuk di Singapura dan menyebar ke negara Asia Tenggara lainnya, termasuk Indonesia, tahun depan.

15. Mantan peretas iPhone kembangkan self-driving car

Mungkin bukan sesuatu yang “wah” jika produsen besar macam Tesla atau Google mengembangkan mobil kendali otomatis atau self driving car. Namun lain ceritanya jika ini dilakukan oleh individu. George Hotz, orang pertama yang berhasil meretas iPhone 1st Gen dan Sony PlayStation 3, adalah orangnya.

Di dalam garasi rumahnya, ia diam-diam mengembangkan sendiri sistem mobil kendali otomatis. Sebagai kelinci percobaan, ia menggunakan mobil Acura ILX yang bagian interiornya telah mengalami banyak perombakan. George sistem driver assistance berbasis kamera dari MobilEye, yang teknologinya juga digunakan oleh Tesla. Rencananya, George akan menjual sistem ini dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu $1.000 (sekitar Rp13 juta).

Baca juga: Ini Dia Smartphone Lokal Terbaik Tahun 2015 Versi Tech in Asia
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post 15 Kejadian Penting di Ranah Teknologi Sepanjang 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[REVIEW] Huawei Watch, Hampir Membuat Saya Kepincut dengan Smartwatch

Posted: 28 Dec 2015 04:18 AM PST

Kalau harus jujur, saya bukanlah penggemar berat smartwatch atau jam tangan pintar. Fungsinya terbatas, daya tahan baterainya rata-rata, dan desainnya yang tanggung sudah cukup menjadi alasan bahwa tren perangkat wearable ini membuat saya kurang antusias.

Namun, jika gadget ini tidak datang dari produsen yang itu-itu saja, mungkin antusiasme saya dapat sedikit terangkat. Huawei dikenal dengan gadget-nya yang "keren namun terjangkau" dan jarang menelurkan perangkat mewah. Lagipula reputasi mereka dalam hal itu telah "dibajak" oleh vendor lain seperti Xiaomi dan OnePlus.

Jadi, kalau kamu jarang mengikuti berita teknologi dan tak tahu produk Huawei seperti smartphone Nexus 6P, mungkin kabar rilisnya smartwatch Huawei ini akan membuatmu sedikit terkejut.

Baca juga: TukarUntung, Cara Huawei Membuntuti Jejak Sukses Penjualan Online Xiaomi?


Tampilannya memukau

Berbicara soal jam tangan pintar, saya lebih tertarik pada desain membulat seperti Moto 360, Samsung Gear S2, dan Huawei Watch yang saya review ini. Menurut pendapat pribadi saya, gadget dengan desain seperti itulah yang biasa dipakai oleh orang dewasa ketimbang desain persegi seperti juga pada Samsung Gear S dan Asus ZenWatch. Bahkan Apple Watch, yang dimensinya lebih tipis, tak mampu menarik perhatian saya.

Apa yang dilakukan Huawei dengan smartwatch terbarunya adalah menciptakan aksesori layaknya gadget. Selama sekitar satu minggu saya mengenakannya, Huawei Watch berhasil mengelabui orang lain yang menganggapnya sebagai jam tangan biasa, namun mereka penasaran juga saat saya sesekali memeriksa notifikasi atau hal lainnya.

huawei-watch-06

Bodi dengan bahan logam anti karatnya cukup tangguh dan ringan saat dikenakan. Dengan diameter 42 mm dan ketebalan 11,3 mm, jam tangan pintar ini terlihat mirip dengan jam tangan yang biasa saya kenakan. Meski saya tetap merasakan kehadirannya di pergelangan tangan saya, jam tangan pintar ini nyaman dikenakan, walau sembari mengetik.

Desainnya mengadopsi jam tangan pria, dan mungkin terlalu besar untuk pergelangan tangan perempuan. Mungkin karena alasan itulah Huawei berencana untuk mengumumkan kemunculan smartwatch khusus kaum hawa pada perhelatan CES tahun depan, bersamaan dengan pengumuman suksesor smartwatch mereka saat ini.

Rasanya masih jauh untuk menciptakan desain jam tangan pintar universal yang cocok digunakan baik oleh pria maupun wanita. Terlepas dari ketidaktertarikan saya, Apple Watch menangkap peluang tersebut.

Baca juga: HTC dan Masa Kejayaannya yang Terlalu Dini dan Singkat [INFOGRAFIS]

Warna yang nyentrik

Huawei Watch dilengkapi layar 1,4 inci dengan teknologi AMOLED yang menyuguhkan resolusi 400 x 400 piksel dan kedalaman 286 ppi. Ini menjadikannya jam tangan pintar dengan tampilan paling wah yang beredar di pasaran saat ini.

huawei-watch-moto-360-comparison

Layar tammpil secara penuh di Huawei Watch (kiri), sedngkan Moto 360 (kanan) menyisakan sedikit bar hitam

Kombinasi warna nan kaya dan hidup berimbas pada tampilan layarnya yang terlihat tajam lagi memukau. Tampilan ini membuat antarmuka ala Google Now milik Android Wear terlihat sesuai dengan apa yang diinginkan Google. Namun yang paling penting, ini artinya smartwatch lain sedang menghadapi pesaing yang keren. Jika Moto 360 menyisakan sedikit bar hitam di dasar layarnya, Huawei Watch memanfaatkan seluruh permukaan layarnya untuk menampilkan keunggulannya.

Perlu dicatat, layarnya tak mati saat kamu tidak sedang menggunakannya, namun beralih ke mode "running)." Ini menampilkan _watchface dan notifikasi dengan versi yang lebih sederhana. Dengan begini, kamu bisa melirik pukul berapa sekarang. Kamu juga bisa kembali beralih ke mode smartwatch hanya dengan mengangkat lenganmu hingga sejajar dengan dada, seperti saat kamu melihat jam di lenganmu saja.

Layarnya dilapisi kristal safir, menjadikannya tahan terhadap goresan dan tak mudah lecet. Saya memang tidak membantingnya ke dinding, namun saya tipe orang yang ceroboh dan seringkali secara tak sengaja membenturkan jam tangan pada benda-benda yang ada di dalam rumah saya, dan smartwatch ini mampu bertahan seminggu tanpa sedikitpun tergores. Jadi, meski gadget ini termasuk ke dalam aksesori sporty, kamu tak khawatir dengan ketangguhan kacanya.

Jam tangan pintar ini juga tahan air, karena telah mengantongi sertifikat IP67. Jadi kamu tak perlu repot harus melindunginya saat kehujanan, atau melepasnya ketika sedang mencuci tangan. Namun, sebaiknya dilepas saat kamu berenang.

huawei-watch-05

Salah satu smartwatch dengan tampilan paling memukau saat ini. Tolong abaikan bulu di pergelangan tangan saya

Smartwatch yang saya tes ini hadir dengan tali pengikat berbahan logam yang mempertegas kesan mewahnya. Ada juga tali pengikat berbahan kulit dan semi logam yang terlihat sama kerennya.

Huawei Watch memiliki tombol bulat (crown) di pinggirannya, yang semakin membuatnya terlihat seperti jam tangan sungguhan. Namun fungsinya hanya sekadar untuk menyalakan dan mematikan layar smartwatch. Tak ada fungsi digital seperti crown yang tersemat pada Apple Watch atau bezel Gear S2 yang dapat diputar.

Mengintip jeroannya

Mari kita masuk ke dapur pacunya. Huawei Watch ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 400 dengan clock speed 1,2 GHz, RAM 512 MB, dan penyimpanan internal sebesar 4GB. Spesifikasi tersebut hampir mirip dengan smartwatch yang lain, dan OS Google Android Wear berjalan memuaskan di gadget yang satu ini.

Ada sedikit lag saat saya membuka aplikasi atau menutup notifikasi, namun saya ragu apakah hardware atau software-nya yang menjadi penyebab. Tentu saja gadget ini juga dilengkapi sensor gyroscope, barometer, dan fungsi getar.

Dengan kapasitas baterai 300 mAh, smartwatch ini dapat menemani kamu hingga satu setengah hari ke depan, tentu dengan pemakaian normal. Saya menggunakannya hampir sepanjang hari, mengatur kecerahan layar pada level maksimum. Biasanya dengan begitu, baterai akan benar-benar habis pada keesokan sore harinya.

Pengisi dayanya terhubung ke konektor empat pin yang terdapat pada bagian belakang jam. Ini menghasilkan bunyi yang asyik terdengar saat charger menempel. Saya kerap gagal mengecas. Dari lima kali usaha saya mengecasnya, jam tangan pintar ini hanya berhasil tersambung satu kali. Sehingga saya harus menggoyang-goyangkan konektornya sedikit supaya tersambung.

Saat berhasil terhubung, proses pengisian dayanya memakan waktu satu jam hingga gadget terisi penuh. Sayang sekali, gadget ini belum mendukung fitur pengisian daya nirkabel.

huawei-watch-07

Siap menjalankan rutinitas

Jadi, apa saja yang bisa dilakukan dengan gadget ini? Saya menggunakannya untuk membaca e-mail, melakukan atau menerima panggilan telepon, dan memeriksa notifikasi pesan teks; saya dapat membuka Kartu Google Now untuk update informasi cuaca dan lalu lintas, saya menghubungkannya dengan Google Fit untuk melacak aktivitas berolahraga, dan tak lupa mengatur daftar musik favorit.

Sensor pemantau detak jantung terletak di bagian belakang smartwatch

Tentu saja, untuk menjalankan semua fungsi yang saya sebutkan tadi, gadget ini wajib tersambung ke ponsel kamu via bluetooth. Huawei juga dilengkapi koneksi Wi-Fi, jadi kamu bisa saja meninggalkan ponsel kamu, misalnya di kamar teman, dan kamu masih tetap dapat menerima notifikasi.

Sama seperti smartwatch yang lain, Huawei Watch menyertakan fitur kebugaran dan kesehatan. Pemantau detak jantung berfungsi dengan semestinya, sedangkan aplikasi bawaannya dapat menghitung langkah kaki, memantau hasil olahraga kamu, dan masih banyak lagi. Kedua aplikasi tersebut di rancang dengan baik dan ditampilkan dengan indah pada layarnya. Informasi yang disajikannya juga mudah diakses dan enak dibaca.

huawei-watch-fitness-apps

Huawei memiliki fitur pemantau detak jantung dan aplikasi kebugaran bawaan (default)

Gadget ini berfungsi dengan baik saat dihubungkan dengan Google Fit, aplikasi yang paling sering saya gunakan. Fitur pemantau detak jantungnya tak begitu istimewa, karena hanya berfungsi sebagai pemantau detak jantung. Hasilnya juga tak begitu akurat.

Namun, secara umum gadget ini andal untuk menghitung langkah kaki dan berapa kali saya beranjak dari kursi untuk berjalan-jalan. Gadget ini tak disertai GPS, jadi tetap gunakan ponsel kamu saat menggunakannya untuk berolahraga lari.

Lepas dari itu, penggunaannya sangat bergantung pada OS Android Wear. Jadi pengalaman kamu menggunakannya sangat bervariasi, tergantung seberapa suka atau tidaknya kamu terhadap OS ini. Saya sendiri sudah terbiasa nyaman menggunakan Androd Lollipop dan Marshmallow dengan perangkat lunak dan tipe notifikasi ala kartu Google Now milik Android Wear. Namun, seperti yang sudah disinggung di atas, saya tak begitu mempermasalahkan isu lag-nya.

Satu hal yang harus kamu ingat, Huawei Watch, seperti kebanyakan jam tangan pintar yang ada di saat ini, pada dasarnya merupakan ekstensi dari ponsel kamu. Selama menggunakannya, saya senang dapat melihat e-mail dan pesan instan dengan lebih cepat, atau memainkan podcast tanpa perlu membuka smartphone. Ya,saya sadar, cepat atau lambat, saya harus berbuat sesuatu yang lebih berguna. Saya tak memeriksa e-mail di pergelangan tangan saat sedang berada dalam kereta, karena saya tak mau penumpang lain beranggapan yang aneh-aneh soal saya.

Baca juga: Meski Terlambat, Huawei Akhirnya Perkenalkan Honor 6 Plus di Indonesia

Pantaskah untuk dimiliki?

Jika kamu yakin dan tekadmu sudah bulat untuk memiliki smartwatch, lalu kamu adalah seorang fanboy Android, dan kamu mempertimbangkan penampilan, Huawei Watch adalah opsi yang mendekati sempurna. Perangkat ini juga dapat dihubungkan dengan perangkat iOS, namun fungsinya terbatas.

huawei-watch-04

Huawei Watch adalah paduan berimbang antara kegunaan dan desain. Namun, kamu harus menebus harga yang dua kali lipat lebih mahal dari kebanyakan smartwatch Android lainnya, yaitu sekitar Rp6,5 juta.

Mungkin banderol tersebut sedikit dapat dimaklumi jika smartwatch ini memiliki GPS, pengisian daya nirkabel, dan NFC—tanpa fitur tersebut, harga mahalnya dapat membuat konsumen urung membelinya. Absennya fitur NFC membuat smartwatch ini kehilangan fungsinya sebagai alat pembayaran cashless.

Secara umum saya masih ragu terhadap perangkat wearable ini—saya rasa kita bisa mendapatkan banyak fitur yang sama lewat fitness band dengan harga yang jauh lebih murah. Sementara jam tangan biasa dengan harga setara smartwatch dapat bertahan dalam waktu yang sangat, sangat lama. Meski begitu, Huawei Watch merupakan produk perangkat wearable pertama yang saya pertimbangkan untuk segera dimiliki.

Kelebihan

  • Desain memikat dengan sentuhan mewah
  • Ukurannya besar, namun ringan dan cukup premium
  • Tampilan layar berkualitas
  • Tersedia beberapa desain watch face yang dapat dipilih
  • Koneksi Wi-Fi

Kekurangan

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 Desember 2015

Posted: 28 Dec 2015 04:00 AM PST

Kumpulan Game Terbaik untuk Wii U dan 3DS Selama 2015 Versi Nintendo

Iqbal Kurniawan – Nintendo Amerika mengumumkan kumpulan game terbaik yang ada di platform Nintendo selama 2015. Berbagai kategori mereka sebutkan, mulai dari game dengan narasi terbaik, mode multiplayer terbaik, hingga tentunya game terbaik secara keseluruhan untuk 3DS maupun Wii U.

Apakah game terbaik untuk Wii U yang mereka nobatkan juga termasuk dalam pilihan Tech in Asia? Kamu bisa simak selengkapnya melalui video di atas!


Dr. T Akan Menginvasi Boom Beach dengan Senjata Barunya Awal Tahun Depan

Iqbal Kurniawan – Melalui sebuah iklan televisi, Supercell mengabarkan para pemain Boom Beach tentang tantangan baru yang akan akan hadir awal tahun depan. Karakter antagonis utama game tersebut, Dr. T, akan menyerang markas para pemain dengan senjata baru yang dahsyat. Tampaknya senjata terbaru itu akan hadir melalui update atau event khusus mulai tanggal 15 Januari 2016 nanti.

Preview Boom BeachClash of Clans Versi Perang Lautan dari Supercell


Lightning dari Final Fantasy XIII Membintangi Iklan Tas Louis Vuitton!

Risky Maulana – Square Enix memang tidak pernah kekurangan ide dan peluang baru untuk memasarkan karakter mereka, apa lagi yang berbau Final Fantasy. Setelah beberapa tahun lalu saya melihat penjualan snack, minuman, dan parfum Final Fantasy, kali ini Square Enix tengah memopulerkan karakter Lightning dari Final Fantasy XIII sebagai bagian dari tren pakaian modern.

Selain membintangi iklan tas, kamu juga bisa melihat sejumlah peragawati fashion dari Louis Vuitton mengenakan pakaian dengan nuansa futuristik bertema Final Fantasy XIII pada video di bawah ini. 


Versi PC dari Rise of the Tomb Raider Sudah Bisa Kamu Pesan di Steam

Tomb Raider | screencapture

Risky Maulana – Eksklusivitas Rise of the Tomb Raider di console Xbox rupanya akan segera berakhir di bulan Januari 2016. Mengapa? Well, pasalnya versi PC dari petualangan terbaru Lara Croft ini sudah bisa kamu pesan melalui Steam, meskipun Square Enix sendiri masih belum membeberkan detail harga dan tanggal rilis pastinya.

Tertarik untuk membeli Rise of the Tomb Raider? Silakan kunjungi halaman Steam di bawah ini dan klik wishlist untuk mengetahui perkembangan informasinya.

Steam Link: Rise of the Tomb Raider


Informasi dan Fakta Menarik dari Berbagai Game Star Wars

Arya W. Wibowo – Seri Star Wars memang memiliki fan yang sangat banyak dan juga latar belakang yang mudah diambil menjadi sebuah game. Melalui video di atas, Did You Know Gaming menyajikan beragam fakta dan rahasia pada berbagai game yang muncul dari seri Star Wars.

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 Desember 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

10 Kabar Paling Menarik dari Ranah Startup Indonesia Tahun 2015

Posted: 28 Dec 2015 02:22 AM PST

Menjelang pergantian tahun yang akan segera tiba, suasana di Jakarta semakin lengang. Sekarang saatnya untuk kilas balik. Apa saja kabar teknologi di Indonesia yang paling menarik perhatian tahun ini? Berikut adalah kabar-kabar pilihan saya yang ditampilkan secara acak.


Februari: Kemunculan MatahariMall dengan sokongan dana melimpah

Tak diragukan lagi, tahun 2014 merupakan tahunnya Tokopedia yang berhasil memecahkan rekor investasi sebesar $100 juta (sekitar Rp1,4 triliun). Awal tahun 2015, giliran konglomerat Lippo Group yang mencuri perhatian. Mereka mengumumkan akan membangun e-commerce raksasa, MatahariMall.

Pada bulan Februari, Lippo mengungkapkan rencananya untuk menaruh investasi sebesar $500 juta (sekitar Rp7 triliun) sebagai langkah awal, dan berencana meluncurkan e-commece ini pada bulan Maret. Namun, peluncurannya ditunda hingga akhirnya MatahariMall resmi diluncurkan pada bulan September. Belakangan diketahui bahwa pengumuman investasi $500 juta tersebut tidak sepenuhnya benar, karena saat ini MatahariMall baru mendapatkan suntikan dana sebesar $200 juta (sekitar Rp2,8 triliun).

MatahariMall masuk ke ranah e-commerce dengan gebrakan. Mereka menjadi topik hangat dalam perbincangan (dan menjadi bahan gurauan) tahun ini. Namun, MatahariMall bukan lagi lelucon. Perusahaan ini telah merekrut talenta-talenta terbaik dan diproyeksikan akan menjadi salah satu nama besar di e-commerce Indonesia.

Screen-Shot-2015-02-25-at-1.09.02-pm-e1424844606852

Baca juga: [Updated] MatahariMall tunjuk Credit Suisse dan Bank of America untuk pimpin pendanaan $200 juta

Maret: Akuisisi Adplus

Tak ada yang menyukai adtech. Selain merepotkan, adtech seringkali menampilkan iklan barang yang tidak relevan. Ironisnya, layanan pengiklan seperti ini lah yang menguasai lanskap bisnis digital di Indonesia. Bulan Maret lalu, perusahaan adtech lokal Adplus, diambil alih oleh Yello mobile Korea. Ini merupakan satu dari segelintir akuisisi yang terjadi tahun ini.

Kabar utama dari ranah adtech lainnya adalah joint venture antara operator Indosat-Ooredoo dengan Smaato, serta Adskom, pesaing Adplus, yang meraih pendanaan Seri A dari Geniee.
Saya memasukkan adtech ke dalam daftar ini karena total belanja iklan digital di Indonesia tumbuh lebih cepat dari negara manapun di Asia Pasifik.

April: Akuisisi KapanLagi

Bulan April lalu, konglomerat media Singapura MediaCorp, mengakuisisi KapanLagi Network. Namun mereka tak mengungkapkan nilai investasinya.

Satu hal yang kami tahu, MediaCorp mengambil alih 52 persen saham milik salah satu perusahaan media online paling sukses dan berpengalaman di Tanah Air. Akuisisi ini memberi mereka keleluasaan untuk mengakses jutaan pembaca online di Indonesia.

KapanLagi Network dikenal sebagai portal berita dan memiliki situs-situs dengan pembaca yang lebih spesifik yang membidik lelaki, perempuan, penggila mobil, dan penikmat sepakbola. Kini, KapanLagi dapat menjangkau pembaca dari wilayah Asia. Mereka juga mendapat keuntungan untuk memanfaatkan keahlian serta sumber daya perusahaan induk barunya.

Baca juga: KapanLagi Kerjasama dengan MediaCorp, Dirikan Inkubator Startup di Jakarta

Juli: Kemenkominfo meresmikan aturan TKDN untuk smartphone

Setelah menjadi kabar yang simpang siur, pemerintah lewat Kemenkominfo akhirnya meresmikan aturan TKDN untuk smartphone pada bulan Juli tahun ini.

Aturan tersebut mengatakan bahwa pada tahun 2017 nanti, semua smartphone 4G LTE yang di jual di Indonesia harus memiliki kandungan hardware, perangkat lunak, serta perakitan di Indonesia. Secara keseluruhan, ketiga "komponen lokal" ini harus mencapai 30 persen.

Indonesia ingin mengurangi ketergantungannya terhadap impor smartphone dan ingin mendorong vendor ponsel luar negeri untuk berinvestasi membangun pabrik di Indonesia. Samsung menjawab tantangan tersebut dengan menambah satu pabrik perakitan mereka di Indonesia. Kabarnya Apple juga berencana membangun pusat pengembangan dan penelitian sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan baru ini. Kita tunggu saja tahun 2016 nanti.

Baca juga: Menkominfo Rudiantara Bicara Soal 5G dan Project Loon versi Indonesia

Agustus: Perekrutan besar-besaran GO-JEK

Kalau saya harus memilih satu kejadian paling menarik yang terjadi di Indonesia tahun ini, saya akan memilih aplikasi layanan pemesanan ojek. Aplikasi GO-JEK diluncurkan pada awal tahun ini, namun popularitas mereka mencapai puncaknya pada bulan Agustus. Pada bulan itu, mereka merekrut 16.000 calon driver di Stadion Gelora Utama Bung Karno Jakarta.

Sejak saat itu, armada GO-JEK berjaket hijau mulai terlihat di pelosok Ibu Kota. Namun, banyak driver berarti banyak masalah. Driver ojek konvensional mengajukan protes terhadap inovasi teknologi ini, masalah lain timbul dari driver GO-JEK itu sendiri yang tak setuju terhadap beberapa regulasi yang baru.

Dengan keberadaannya yang kini menjangkau 10 kota di Indonesia, rasanya tak mungkin kalau GO-JEK dapat luput dari pemberitaan. Fakta bahwa CEO GoJek, Nadiem Makarim, menolak membeberkan nilai investasi yang mereka peroleh dari Sequoia menambah status ikonis startup ini.

go-jek-drivers

Baca juga: Masukan untuk GO-JEK dari Para Driver-nya

Oktober: Angel EQ – Angel investor baru dari Indonesia

Pada awal bulan Oktober ini, muncul kabar baik yang diprediksi akan memberikan dampak jangka panjang terhadap lanskap startup di Indonesia: peluncuran jaringan angel investor baru, Angel EQ. Tujuan berdirinya jaringan ini adalah untuk memperkenalkan para pebisnis sukses dari berbagai latar belakang industri kepada sektor teknologi, khususnya startup, dan mengedukasi mereka mengenai risiko serta peluang dalam berinvestasi di sektor ini.

Inisiatif ini dipimpin oleh Shinta Dhanuwardoyo, yang menjalankan agensi digital Bubu dan IDByte. Jika hal ini berjalan dengan baik, para angel investor ini dapat membantu banyak startup untuk "lepas landas" dalam beberapa tahun ke depan. Bukan hanya dibekali pendanaan, namun juga mentoring langsung. Angel EQ merupakan jaringan angel investor kedua yang berdiri di Indonesia setelah GEPI.

Oktober: Berdirinya Venturra Capital

Kabar ini sudah lama berhembus, namun akhirnya menjadi resmi bulan Oktober: Asia Tenggara memiliki venture fund baru dengan nilai $150 juta (sekitar Rp2,1 triliun) yan bernama Venturra Capital.

Lippo Group adalah penyumbang aliran dana terbesar. Pada dasarnya, Venturra merupakan reinkarnasi dari Lippo Digital Ventures, namun kini mereka bersifat independen dan beroperasi layaknya perusahaan pemodal lainnya tanpa mengandalkan aset Lippo.

Perusahaan pemodal ini langsung bergerak cepat. Setelah pengumuman peluncurannya, satu demi satu portofolio perusahaan baru langsung diungkap ke publik. Venturra berkomitmen untuk berinvestasi serta memajukan calon startup teknologi yang menjanjikan di Asia Tenggara. Sejauh ini, mereka telah mengumumkan lima investasi, teknologi kesehatan, bitcoin, pelayanan, teknologi pendidikan, serta e-commerce.

Dari penuturan sang managing partner, Stefan Jung, ada sedikitnya lima investasi yang akan segera menyusul. Namun itu semua bergantung kepada Founder masing-masing startup, apakah mereka mau membocorkan nilai investasi yang mereka dapatkan atau tidak.

Venturra-Partners-720x494

Baca juga: Venturra, VC Baru dengan Dukungan Lippo Group Bermodal Rp2 Triliun Siap MendukungStartup di Indonesia

Oktober: Paraplou resmi berhenti

E-commerce Indonesia berduka pada bulan Oktober lalu, saat Paraplou Group tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri mereka dari dunia e-commerce. Paraplou merupakan marketplace yang menawarkan barang—barang premium serta penyedia layanan e-commerce.

Paraplou didirikan oleh dua mantan managing director Rocket Internet yang juga yang pernah bekerja di Lazada Indonesia. Meski dinahkodai Founder berpengalaman dan investasi $1,5 juta (sekitar Rp20,5 miliar), Paraplou gagal menjadi situs e-commerce barang mewah nomor satu di Indonesia.

Oktober: Jokowi membatalkan kunjungannya ke Silicon Valley

Bulan Oktober ini Indonesia dapat diumpakan seperti api yang menggelora, baik soal urusan startup maupun dalam artian secara harfiah. Beberapa wilayah di Indonesia tercemar kabut asap akibat kebakaran hutan yang semakin diperparah dengan kemarau berkepanjangan.

Krisis kabut asap ini juga menjadi alasan utama Jokowi membatalkan jamuan makan malam Tim Cook dan juga pertemuan lain dalam rencana kunjungannya ke Silicon Valley. Posisi presiden digantikan oleh Menkominfo Rudiantara, namun tidak membuahkan banyak hasil. Kendati tak banyak, namun Rudiantara berhasil berkolaborasi dengan Google dalam Project Loon dan membantu startup lokal yaitu Qraved, untuk meraih investasi dari Amerika.

November: Bhinneka meraup $22 juta (sekitar Rp308 miliar) dan bersiap IPO

Kabar terakhir tahun ini yang menarik perhatian saya adalah pengumuman investasi yang diraih Bhinneka.
Situs e-commerce yang menyediakan komputer dan peralatan elektronik ini berhasil meraih pendanaan $22 juta dari perusahaan venture capital Ideosource. Bhinneka telah lama berkecimpung sejak tahun 1999 dengan pendanaan mandiri. Kabarnya mereka siap untuk melakukan IPO.

Jika hal itu terjadi, mungkin tahun depan, mereka sudah pasti akan mendominasi kabar berita 2016. Ini juga akan menjadikan Bhinneka sebagai perusahaan teknologi pertama di Indonesia yang melakukan IPO.

Baca juga: Bhinneka Peroleh Investasi Rp300 Miliar dari Ideosource, Siap Melakukan IPO

(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post 10 Kabar Paling Menarik dari Ranah Startup Indonesia Tahun 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Hai “Srikandi” Teknologi Tanah Air, Ada Tiket Gratis Tech in Asia Singapore 2016 untuk Kamu

Posted: 28 Dec 2015 01:57 AM PST

Keberadaan wanita di dalam industri teknologi, terutama yang menduduki posisi-posisi puncak, masih dapat dihitung dengan jari. Di Asia, data terbaru membuktikan bahwa jumlah wanita yang berada di jajaran top industri teknologi hanya 11,5 persen saja.

Padahal, tahukah kamu bahwa di masa Perang Dunia II, justru wanitalah yang menginspirasi diciptakannya "nenek moyang" komputer modern yang kita kenal saat ini? Bahkan, 6 orang wanita tercatat direkrut menjadi programmer dalam penciptaan mesin komputer tersebut.

Banyak alasan yang membuat industri teknologi kekurangan "srikandi". Di antaranya, karena perlakuan yang dianggap tidak adil terhadap karyawan laki-laki dan perempuan, hingga karier di dunia teknologi yang dianggap membosankan dan terkesan nerdy. Alasan lainnya, ada juga wanita yang lebih memilih untuk fokus menangani keluarga dan menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya.

Di sisi lain, tidak sedikit kontribusi yang bisa diberikan wanita saat mereka memasuki industri teknologi. Selain pengaruh yang baik bagi perusahaan, bekerja di industri teknologi juga bisa memberikan pengaruh positif bagi para wanita secara personal, seperti selalu cepat tanggap dalam menghadapi perubahan dan perkembangan teknologi.

Baca juga: 7 Cara Cerdas Memimpin ala Wanita di Balik The Huffington Post

Memang bisa dibilang cukup menantang bagi para wanita untuk memasuki industri teknologi, apa lagi menjadi entrepreneur di dalam industri yang didominasi oleh para makhluk berkromosom XY. Namun, sulit bukan berarti tidak mungkin. Ini ditunjukkan dengan mulai maraknya startup yang memiliki founder atau co-founder wanita

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi wanita untuk terjun ke industri teknologi, tentunya perlu diberikan motivasi pada mereka yang ingin mencicipi kesuksesan di dunia teknologi bahkan hingga menduduki posisi puncak.

Selain itu, diperlukan juga adanya apresiasi bagi para wanita yang telah berani menembus batas dan menjadi seorang tech entrepreneur supaya lebih bersemangat lagi untuk berkarya di dunia teknologi.

Bentuk apresiasi seperti apa yang kami berikan?

Khusus untuk kamu, para wanita yang menjadi tech entrepreneur, baik sebagai founder atau co-founder yang ikut mendirikan atau memiliki usaha di bidang teknologi, kami memberikan tiket gratis untuk menghadiri konferensi Tech in Asia Singapore 2016.

Jika kamu merasa bahwa kamu layak untuk mendapatkan tiket gratis untuk women entrepreneur ini, kamu bisa segera mendaftarkan diri kamu di form berikut. Kamu juga bisa merekomendasikan teman, keluarga, atau bahkan pasangan yang menurut kamu layak mendapatkan apresiasi ini untuk hasil kerja kerasnya di dunia teknologi.

Apakah kamu wanita Indonesia berikutnya yang akan menjadi masa depan industri teknologi? Kami ingin bertemu kamu di konferensi Tech in Asia Singapore 2016!

Dapatkan tiket gratis untuk female tech entrepreneur di sini!

Psst, buat kamu yang bukan wanita tapi ingin ikut merasakan serunya bergabung dengan 5000 peserta lainnya di Tech in Asia Singapore 2016, masih ada diskon 20 persen yang berlaku sampai 28 Januari 2015! Dapatkan tiketnya di sini.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Hai "Srikandi" Teknologi Tanah Air, Ada Tiket Gratis Tech in Asia Singapore 2016 untuk Kamu appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Game Beat ‘Em Up Legendaris River City Ransom Akan Dihidupkan Kembali untuk 3DS

Posted: 28 Dec 2015 12:55 AM PST

Arc System Works yang selama ini dikenal lewat beberapa game fighting seperti Guilty Gear dan Blazblue, baru-baru ini mengumumkan game terbaru mereka yang merupakan sebuah remaster dari game beat ’em up klasik di era NES berjudul River City Ransom.

Yep, game klasik yang merupakan kelanjutan dari serial game Kunio-kun ini akhirnya akan kembali dihidupkan lewat sebuah rilisan ulang berjudul River City Ransom SP. Kabar mengenai game eksklusif 3DS ini beredar setelah diumumkan melalui rubrik khusus di majalah Famitsu edisi Januari 2016.

Meskipun ini adalah rilisan ulang River City Ransom yang kesekian kalinya, untuk versi kali ini Arc System Works sengaja menambahkan embel-embel spesial di bagian judulnya demi merayakan hari jadi River City Ransom yang ke-30 pada bulan April 2016 mendatang.

River City Ransom screenshot 1

Jauh sebelum Crows Zero populer, Kunio dan Riki telah memopulerkan tawuran antar berandalan sekolah Jepang lewat River City Ransom

Dalam River City Ransom SP, Arc System Works nantinya akan menambahkan beberapa fitur yang belum pernah ada sebelumnya, mulai dari serangan combo baru, level tambahan, hingga kemampuan anyar. Sisanya kamu masih tetap akan menjalani pertarungan beat ’em up seru dengan sedikit balutan elemen RPG serta fitur penjelajahan kota yang ditampilkan lebih atraktif.

Kembalinya game legendaris River City Ransom sebetulnya merupakan imbas dari akuisisi Technos yang dibeli oleh Arc System Works pada pertengahan Juni 2015 kemarin. Setelah membeli seluruh aset perusahaan game arcade Jepang yang bangkrut tersebut, Arc System Works otomatis menjadi pemilik dari beberapa franchise game klasik keluaran Technos seperti Double Dragon, Karate Champ, Super Dodge Ball, Kunio-kun, dan juga River City Ransom.

River City Ransom | screenshot 2

Dengan memanfaatkan layar kedua 3DS, nantinya kamu bisa melihat peta yang memperlihatkan detail kota River City Ransom

River City Ransom SP rencananya akan dirilis untuk 3DS di wilayah Jepang pada 28 April 2016. Belum ada informasi resmi apakah game ini nantinya juga akan tersedia dalam bahasa Inggris. Bila kamu ingin bernostalgia melihat berandalan sekolah Jepang ini beraksi di layar 3DS milikmu, saya pikir kamu perlu menunggu lebih lama lagi, setidaknya hingga ada pengumuman lebih lanjut lagi dari Arc System Works.

Apakah dengan diumumkannya River City Ransom SP kamu tertarik untuk bernostalgia kembali memainkan game yang begitu populer di NES dulu? Atau kamu berharap Arc System Works merilis edisi spesial dari game klasik lainnya seperti Double Dragon? Silakan tuliskan uneg-uneg kamu di kolom komentar.

Sumber: Famitsu via Siliconera

The post Game Beat ‘Em Up Legendaris River City Ransom Akan Dihidupkan Kembali untuk 3DS appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Buletin Berita Game Indonesia – 28 Desember 2015

Posted: 28 Dec 2015 12:12 AM PST

Di waktu liburan ini, saya hanya berhasil menemukan empat game karya anak bangsa yang baru rilis. Walaupun begitu, hadirnya Target Acquired yang telah ditunggu mengobati sedikitnya game baru yang ada.

Terdapat pula berita tentang Raiders Quest yang baru rilis di beberapa negara saja, tidak termasuk Indonesia. Lalu kamu juga bisa mengetahui informasi kota apa saja yang akan mengikuti Global Game Jam pada akhir Januari 2016 nanti.

Game Rilis Minggu Lalu

Target Acquired

Target Acquired | Screenshot 1

Setelah berhasil mendapatkan dana melalui kampanye Kickstarter pada akhir tahun 2014, akhirnya minggu lalu Touchten merilis game Target Acquired (baru sebatas soft launch) khusus di platform Android. Untuk versi iOS sendiri akan diluncurkan pada bulan Januari 2016. Soft launch ini hanya meliputi beberapa negara saja, seperti Kanada, Selandia Baru, Inggris, Hong Kong, dan tentunya Indonesia.

Target Acquired yang terinspirasi dari Mega Man adalah game endless runner yang memiliki elemen shooter di dalamnya. Selain melompat untuk menghindari jurang dan mengambil berbagai benda yang berguna untuk upgrade, kamu juga bisa menembak musuh-musuh yang bermunculan.

Preview Target AcquiredGame Runner-Platformer Bernuansa Mega Man Asli Indonesia

App Info
Target Acquired
Touchten -  Dec 23, 2015
Genre:  Action
Size:   47M
Installs:   1 - 5
Gratis

Download

Spider Escape

Spider Escape | Screenshot

Spider Escape menugaskan kamu menjadi seekor serangga yang terperangkap di sarang laba-laba. Kamu harus memandu serangga tersebut agar bisa mencapai bagian terluar dari jaring. Caranya adalah melakukan tap saat sang serangga mencapai persimpangan jaring yang diinginkan. Kamu harus berhati-hati. Salah melangkah maka akan ada laba-laba yang menunggu untuk menerkam serangga malang itu.

App Info
Spider Escape
Raion Community -  Dec 19, 2015
Genre:  Puzzle
Size:   31M
Installs:   1 - 5
Gratis

Download

Handsome Cat

Handsome Cat | Screenshot

Jika kamu pernah bermain game Alley Cat yang dulu populer di Atari dan MS-DOS, maka kamu akan sangat familier dengan game Handsome Cat. Di sini kamu akan bermain sebagai seekor kucing dan berkeliaran di sebuah rumah susun. Kamu dapat masuk ke jendela-jendela yang terbuka. Masing-masing jendela ini berisi mini game yang dapat diselesaikan.

App Info
Handsome Cat
"O" Game -  Dec 26, 2015
Genre:  Action
Size:   36M
Installs:   50 - 100
Gratis

Download

Kadek

Game karya Bandung Studio ini mungkin agak membingungkan bagi kamu yang bukan orang Sunda. Saya sendiri awalnya mengira Kadek adalah game tentang orang Bali. Ternyata, Kadek memiliki arti “tebas” dalam bahasa Sunda.

Kadek adalah game endless runner tentang seorang psikopat bersenjata kapak yang ingin menebas setiap orang yang ada di depannya. Tugasmu adalah menebas orang serta berlari sejauh mungkin dengan hanya satu tombol kontrol.

App Info
Kadek
Bandung Studios -  Dec 23, 2015
Genre:  Arcade
Size:   31M
Installs:   100 - 500
Gratis

Download

Berita Terkini dari Industri Game Indonesia

Alkemis Games Melakukan Soft Launch Raiders Quest di Beberapa Negara

Raiders Quest | Screenshot - 3

Setelah menjalani masa tes beta tertutup sejak bulan Oktober lalu, Alkemis Games kini memboyong Raiders Quest ke fase soft-launch di Apple App Store Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Filipina. Belum ada keterangan lebih lanjut dari Alkemis mengenai kapan karya perdananya tersebut akan tersedia di Indonesia. Namun setidaknya situs resmi mereka telah menyebutkan versi Android akan menyusul di masa depan.

Raiders Quest memadukan genre action dan strategi dengan tema sekelompok hero di dunia fantasi Sartosa. Kamu dapat mengoleksi, memperkuat, serta mengevolusi berbagai hero di sini dalam usahamu menaklukkan ratusan dungeon. Para hero tersebut juga memiliki beragam skill unik yang dapat diaktifkan di pertempuran untuk membalikkan keadaan.

Game Karya Anak Bangsa Asal Surabaya, Raiders Quest, Kini Tengah Soft Launch di Empat Negara

Apple App Store Link (Kanada): Raiders Quest, Gratis


Acara yang Akan Datang

Global Game Jam

Global Game Jam 2015 | Featured

Acara game jam tahunan yang diadakan di seluruh dunia secara bersamaan ini kembali lagi pada 29-31 Januari 2016 mendatang. Seperti beberapa tahun belakangan, berbagai kota di Indonesia pun akan meramaikan acara ini.

Sejauh ini, sudah ada delapan kota yang terdaftar sebagai lokasi Global Game Jam. Mereka adalah:

Global Game Jam sendiri adalah sebuah ajang membuat game hanya dalam waktu 48 jam. Acara ini diadakan serentak di seluruh dunia (pada zona waktu masing-masing negara) dengan mengusung sebuah tema khusus.

Jika kamu ingin mendaftarkan diri, bisa langsung menuju tautan masing-masing kota yang bersangkutan. Setiap kota memiliki tata cara pendaftaran sendiri, maka dari itu pastikan kamu membaca peraturannya dengan saksama.

Bagaimana menurut kamu tentang deretan game yang rilis pada minggu lalu? Apakah kamu tertarik untuk mengikuti Global Game Jam di kotamu? Utarakan pendapatmu pada kolom komentar di bawah ini!

The post Buletin Berita Game Indonesia – 28 Desember 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

5 Developer Indonesia yang Berhasil dan Gagal Menggalang Dana di Kickstarter Pada 2015

Posted: 28 Dec 2015 12:11 AM PST

Tahun 2014 lalu, terdapat empat developer game Indonesia yang sukses melakukan penggalangan dana di Kickstarter. Beberapa di antaranya bahkan telah merilis hasil karya mereka setahun kemudian.

Belajar dari fenomena tersebut, tahun ini beberapa developer Indonesia ikut melakukan penggalangan dana di situs crowdfunding tersebut. Dalam artikel ini, saya telah mengumpulkan developer-developer lokal yang sukses dan gagal melakukan penggalangan dana di Kickstarter pada tahun 2015.

Berhasil

Artoncode – Winterflame: The Other Side

Winterflame The Other Side | Featured

Artoncode dengan game Winterflame: The Other Side berhasil meraih target penggalangan dana sebesar CA$68.000 (sekitar Rp671 juta) di Kickstarter pada bulan Mei lalu. Winterflame: The Other Side merupakan game yang diangkat berdasarkan novel Winterflame. Novel tersebut merupakan bagian dari seri novel Vandaria Saga. Game ini bercerita tentang petualangan Lev mencari temannya yang hilang.

Kamu bisa membaca ulasan lebih dalam tentang penggalangan dana Winterflame: The Other Side di sini.

Anantarupa Studio – Boma Naraka Sura

Boma Naraka Sura | Screenshot 1

Anantarupa Studio berhasil meraih target penggalangan dana sebesar $28.383 (sekitar Rp387 juta), sedikit lebih tinggi dari target awal mereka sebesar $25.000 (sekitar Rp341 juta). Boma Naraka Sura merupakan game metroidvania—sub-genre dari game adventure—dengan elemen RPG yang memungkinkan kamu merakit dan melakukan modifikasi senjata.

Game ini bercerita tentang Steva, seorang gadis yang kehilangan ingatan dan tersadar di bagian bawah neraka. Untuk mengembalikan ingatannya, ia terpaksa melakukan kontrak dengan Boma, salah satu mahluk terkuat yang tengah disegel di neraka.

Kamu bisa membaca ulasan lebih dalam tentang penggalangan dana Boma Naraka Sura di sini.

Baca juga: Tip Mendapatkan Pendanaan di Kickstarter dari NAM Watches

Gagal

Agate Studio – Valthirian Arc: Red Covenant

Valthirian Arc Red Covenant | Screenshot 3

Valthirian Arc: Red Covenant merupakan game dengan cerita tentang seorang anak yang berlatih berbagai macam keahlian untuk bisa melindungi kerajaan Valthirian.

Sayangnya, setelah 30 hari melakukan penggalangan dana di Kickstarter, Agate Studio, developer game asal Bandung, gagal mencapai target penggalangan dana sebesar $40.000 (sekitar Rp588 juta) untuk pengembangan game tersebut. Akan tetapi bukan berarti pengembangan game berhenti. Agate Studio berencana akan meluncurkan game tersebut pada Oktober 2016.

Kamu bisa membaca ulasan lebih dalam tentang penggalangan dana Valthirian Arc: Red Covenant di sini.

Toge Production – Infectonator: Survivors

Infectonator: Survivor | Featured

Meluncurkan proyek Kickstarter pada bulan yang sama dengan Agate Studio, Toge Production juga gagal mencapai target penggalangan dana mereka sebesar $20.000 (sekitar Rp273 juta) untuk pengembangan game Infectonator: Survivors. Walau demikian, Toge Production telah merilis game tersebut di Steam, sehingga kegagalan penggalangan dana tersebut tidak menjadi halangan bagi mereka untuk mengembangkan game.

Kamu bisa membaca ulasan lebih dalam tentang penggalangan dana Toge Production Infectonator: Survivors di sini.

Bonus: Nam Watches

NAM FOUNDERS 002

Founder NAM, dari kiri ke kanan: Ferzy Ferlian, Akbari Faisal, dan M. Audi Vialdo. Ketiganya bertemu saat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tidak hanya developer game yang sukses melakukan penggalangan dana di Kickstarter. Ada Nam Watches, produsen jam tangan, yang juga berhasil. Selain asli buatan Indonesia, nilai jual lain dari jam tangan ini adalah pola batik pada bagian belakang jam dan penggunaan bahan kaca kristal safir pada bagian sisi depan.

Nam Watches berhasil meraih target penggalangan dana sebesar $15.000 (sekitar Rp200 juta).

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post 5 Developer Indonesia yang Berhasil dan Gagal Menggalang Dana di Kickstarter Pada 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Kumpulan Situs E-commerce yang Bisa Kamu Jadikan Pilihan untuk Membeli Gadget

Posted: 27 Dec 2015 09:59 PM PST

(Update 28 Desember 2015: Kami menambahkan Laku6 ke dalam daftar dan memperbarui sejumlah informasi terkait)

Penetrasi smartphone yang tinggi di Indonesia membawa efek domino bagi beberapa ranah bisnis lainnya, seperti bisnis e-commerce di negara ini. Kini, sudah ada banyak pemain e-commerce yang mengkhususkan diri menjual gadget. Selain itu, banyak juga distributor gadget yang tadinya mendirikan toko fisik mulai merambah bisnis online dengan membuat situs e-commerce mereka sendiri. Untuk mempermudah Anda memilih situs e-commerce khusus gadget, berikut kami rangkum daftarnya:

Laku6

Laku6_Screenshot_1
Hadir dengan konsep menghadirkan "toko" smartphone bekas seperti yang ada di Roxy atau toko-toko konvensional lainnya. Bedanya, selain kamu tidak perlu menyambangi toko-toko tersebut secara langsung, harga yang diberikan sudah pasti, dan tidak perlu negosiasi lanjutan.

Tidak hanya menyediakan layanan jual beli, Laku6 juga menyediakan direktori harga smartphone bekas yang terbilang cukup lengkap. Setiap harinya, tim Laku6 menganalisis lebih dari 10.000 post penjual dari berbagai pasar online untuk menyediakan data terbaru dan akurat kepada pengguna sebagai jasa gratis. Bulan Oktober lalu, startup ini juga baru mendapatkan pendanaan tahap awal dari Golden Gate Ventures.

Bhinneka

bhinneka

Bhinneka bisa dibilang merupakan salah satu pemain terlama di ranah ini. Situs ini sudah diluncurkan sejak 22 tahun lalu. Bhinneka menjual berbagai macam produk IT dan gadget seperti smartphone, komputer, laptop, aksesori komputer, dan lainnya. Karena sudah berdiri sejak lama, Bhinneka memiliki basis pengguna yang cukup kuat.

Tahun lalu saja, situs ini memiliki sekitar 500.000 anggota dan menghasilkan omzet hingga Rp600 miliar. Sebagai salah satu pionir e-commerce di Indonesia, di tahun ini Bhinneka juga mendapatkan pendanaan Rp300 miliar dari venture capital lokal Ideosource) dan siap untuk melakukan IPO.

Coba layanan Bhinneka melalui aplikasi mobile:

App Info
Bhinneka.Com
Bhinneka Mentari Dimensi, PT -  Dec 22, 2015
Genre:  Shopping
Size:   Varies with device
Installs:   100,000 - 500,000
Gratis

Download

JakartaNotebook

jakartanotebook

JakartaNotebook juga bisa dibilang merupakan pemain yang cukup lama di ranah ini. Meski lebih terkenal menjual berbagai macam produk komputer dan aksesorinya, situs ini juga menjual beragam gadget, alat-alat fotografi, software, dan produk IT lainnya. Sama seperti Bhinneka, JakartaNotebook juga memiliki toko fisik di Jakarta, Semarang, dan Surabaya untuk menjual produknya.

Paradise Store

paradise store

Nama-nama besar yang cukup lama bermain di ranah ini tidak menyurutkan distributor solusi infrastruktur IT, CTI Group, untuk mendirikan Paradise Store pada akhir tahun 2014. Karena terbilang masih baru, ragam produk yang dijual di situs ini tidak sebanyak Bhinneka dan JakartaNotebook.

Pada saat peluncurannya Desember lalu, situs ini memiliki sekitar 400 produk dari 35 brand produsen IT dan gadget terkemuka di dunia. Produk yang ditawarkan berkisar mulai dari PC, smartphone, software, hingga aksesori smartphone.

Kukuruyuk

kukuruyuk

Berbeda dengan situs lain di daftar ini, Kukuruyuk mengkhususkan diri menjual gadget dan produk elektronik refurbish (produk elektronik daur ulang, biasanya produk tersebut telah dikembalikan kepada produsen karena alasan tertentu, kemudian diganti beberapa komponennya dan dijual kembali). Karena berstatus refurbish, produk yang dijual di Kukuruyuk bukanlah produk "baru," melainkan produk rekondisi.


Mengetahui perkembangan internet yang pesat, pada distributor gadget di tanah air juga mulai merambah bisnisnya ke ranah online. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Erafone

erafone

Erafone merupakan situs e-commerce milik Erajaya, salah satu distributor smartphone dan gadget terbesar di Indonesia. Sama seperti toko fisiknya, Erafone versi online juga menyediakan berbagai macam smartphone, beragam gadget, serta aksesori dengan bekerja sama dengan berbagai brand besar.

Coba layanan Erafone melalui aplikasi mobile:

App Info
Erafone
Erajaya -  Mar 25, 2015
Genre:  Shopping
Size:   1.2M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis

Download

Oke Shop

okeshop

Sama seperti Erafone, Oke Shop juga dimiliki oleh distributor smartphone dan gadget tanah air. Situs yang didirikan oleh Trikomsel ini juga memiliki ratusan gerai fisik yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Jika dilihat dari situsnya, produk yang disediakan Oke Shop tidak selengkap produk di Erafone. Oke Shop tampaknya lebih berfokus menjual smartphone dan tablet.

GlobalTeleshop

global teleshop

GlobalTeleshop juga merupakan distributor gadget yang merambah bisnis online dengan mendirikan situs e-commerce sendiri. Pada Juli 2012, perusahaan ini diakuisisi oleh Trikomsel, perusahaan yang menaungi Oke Shop. Sama seperti Oke Shop, GlobalTeleshop lebih berfokus menjual smartphone dan tablet.


Baca juga: Mengintip Deretan Gadget yang Digunakan CEO Microsoft Satya Nadella

Selain situs e-commerce yang khusus menjual gadget dan produk elektronik, banyak brand yang juga menyediakan fitur e-commerce mereka sendiri seperti Xiaomi, Asus, dan Himax. Selain itu, situs e-commerce besar seperti Lazada dan Blibli juga kerap memfasilitasi pemesanan gadget atau flash sale bagi beberapa merek smartphone guna memberikan alternatif bagi konsumen untuk berbelanja gadget secara online.

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar: FileHippo)

The post [Update] Kumpulan Situs E-commerce yang Bisa Kamu Jadikan Pilihan untuk Membeli Gadget appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Breath of Fire 6 Akan Rilis di Android dan PC Bulan Februari 2016, Gratis!

Posted: 27 Dec 2015 09:40 PM PST

Saat Capcom memperkenalkan Breath of Fire 6 pada awal Januari 2014 silam, saya ingat bagaimana Kevin menulis berita ini sebagai sekuel RPG yang kehadirannya tak seperti apa yang diharapkan oleh para penggemarnya. Meskipun kehadirannya sebagai game Breath of Fire paling berbeda sempat membuat pemain lama mengernyitkan dahi, namun saya sebagai salah gamer yang pernah bermain Breath of Fire justru penasaran dengan model permainan Breath of Fire 6 nantinya.

Terkait dengan informasi seputar Breath of Fire 6 tadi, RPG ini akhirnya dikonfirmasi akan rilis untuk Android dan PC pada bulan Februari, kemudian menyusul versi iOS di bulan Maret 2016. Kemunculan sekuel game legendaris ini di Android sebetulnya bukanlah sebuah kabar baru, karena pada April lalu Capcom sempat mengabarkan perihal fase beta tertutup Breath of Fire 6 di platform buatan Google tersebut.

Breath of Fire 6 | screenshot

Akankah Breath of Fire 6 menjadi yay or nay di mata penggemar? Hanya ada satu cara untuk membuktikannya nanti…

Breath of Fire 6 nantinya akan dirilis secara gratis dengan sejumlah penawaran microtransaction di dalamnya. Keberadaan fitur ini mungkin akan dinilai sebagian fan Breath of Fire sebagai poin minus yang akan mengurangi asyiknya pengalaman bermain.

Namun bagi kamu yang mengharapkan sebuah RPG Breath of Fire lengkap dengan dunia fabel fantasinya yang istimewa, saya pikir kamu tak perlu khawatir karena Breath of Fire 6 masih menyertakan bermacam hal yang menjadi ciri khas serial JRPG tersebut. Mulai dari cerita tentang legenda naga, karakter perpaduan hewan dengan manusia, dan karakter sentral yang bernama Ryu.

Sayangnya terlepas dari kabar peluncuran Breath of Fire 6 tadi, Capcom masih belum mengonfirmasi apakah nantinya permainan action RPG ini juga tersedia dalam bahasa lain selain Jepang. Jadi apakah kamu sudah mempersiapkan penguasaan bahasa Jepang yang cukup baik untuk menjajal aksi seru Breath of Fire 6 saat dirilis tahun depan?

Bagaimana menurut kamu? Apakah dengan mekanisme free-to-play nanti, Capcom akan berhasil menghidupkan kembali serial JRPG legendaris ini di era platform gaming modern? Silakan berkomentar!

Sumber: Capcom via All Games Beta

The post Breath of Fire 6 Akan Rilis di Android dan PC Bulan Februari 2016, Gratis! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review BADLAND 2 – Evolusi Sesuai Ekspektasi, Meski Minim Inovasi

Posted: 27 Dec 2015 09:15 PM PST

BADLAND merupakan salah satu kisah sukses sebuah game yang berawal dari platform mobile. Walau dirilis sebagai game premium, BADLAND hingga kini telah diunduh lebih dari tiga puluh juta kali, memperoleh beragam penghargaan bergengsi, hingga mendapatkan porting ke console maupun PC. Kini setelah menunggu selama dua tahun, akhirnya Frogmind selaku developer kembali merilis sekuelnya yang berjudul BADLAND 2.

Saya sangat bersemangat ketika mendengar Frogmind akhirnya merilis BADLAND 2. Apakah iterasi kedua yang hadir pertama kali di iOS akan mampu kembali memukau para pemainnya? Mari simak ulasan saya di bawah ini!

Hidup, Terbang, Mati, Ulangi

BADLAND 2 | Screenshot - 1

BADLAND 2 masih mengajak saya untuk mengendalikan seekor makhluk bersayap dengan bentuk mirip bola kapas. Ia dapat terbang, berguling, berubah bentuk, hingga membelah diri membentuk klona (clone) dalam usahanya mencapai titik finis di setiap level. Namun, perjalanan yang ia tempuh tidaklah mudah.

Hutan yang diarungi oleh sang makhluk penuh rintangan dan jebakan. Saya dituntut untuk gesit bermanuver menghindari segala potensi bahaya, sambil menjaga agar pergerakan sang makhluk tidak tertinggal laju kamera.

Tantangan yang sedemikian sulit serta laju kamera yang terkadang seakan tidak sabar menunggu tersebut membuat saya kerap mengulang permainan. Tidak jarang saya mendapati sang makhluk mati terjebak perangkap, hidup kembali di titik terdekat, terbang sebentar melintasi hutan, hanya untuk mati lagi oleh jebakan lainnya.

Pengalaman ini membuat saya teringat dengan film Edge of Tomorrow. Entah berapa kali pengulangan harus saya lakukan sampai akhirnya sukses melewati sebuah level. Walau terkadang tingkat kesulitan yang ada akan sangat menantang, namun semuanya sepadan dengan kepuasan yang diperoleh saat tiba di garis finis.

Sulit, namun Bisa Diselesaikan

BADLAND 2 | Screenshot - 2

Seperti yang telah saya sebutkan tadi, beberapa tantangan dalam BADLAND 2 bisa jadi sangat sulit. Untungnya kesulitan ini didesain dengan baik, sehingga membuat saya rela untuk mengulangnya berkali-kali hingga akhirnya berhasil.

Hal pertama yang membuat saya gigih adalah jumlah titik respawn yang sangat banyak di dalam game. Apabila sang makhluk mati di tengah perjalanan, ia akan kembali hidup di titik yang tidak terlalu jauh dari tempat kematiannya. Hal ini membuat saya tidak perlu mengulang dari jauh hanya untuk mencoba kembali di tempat yang sulit.

Hal kedua yang saya suka adalah, walau semustahil apa pun sebuah tantangan terlihat, ada satu cara paten yang dapat membuat sang makhluk melewatinya dengan selamat. Biasanya hal tersebut membutuhkan logika dan ketelitian, sehingga membuat momen”aha!” ketika menemukannya terasa spesial.

Roller Coaster Penuh Kejutan

BADLAND 2 | Screenshot - 6

Impresi lain yang saya dapatkan ketika bermain BADLAND 2 dapat disamakan dengan menaiki roller coaster. Frogmind secara brilian kembali menghadirkan dinamika level dengan memasang mekanisme jebakan imajinatif, penuh kejutan, dan juga membuat saya geregetan sepanjang permainan.

Elemen-elemen perangkap yang hadir di setiap level didesain dengan cerdas, hingga seolah-olah saya tidak pernah menemukan sebuah susunan yang sama persis di dua level berbeda. Kecepatan terbang sang makhluk di setiap level juga dibuat dinamis, terkadang cepat, sesekali lambat, membuat tensi saya naik turun persis seperti naik roller coaster.

Tidak hanya jebakan dan kecepatan, Frogmind juga membuat saya sulit merasa bosan. Selalu saja ada mekanisme gameplay baru yang ditambahkan ke dalam level. Hadir juga mekanisme yang tidak ada di game orisinalnya, seperti penyembur api, sinar mematikan, dan lainnya.

Berbicara tentang hal baru, kini perjalanan sang makhluk akan sesekali membawanya berubah menjadi bola yang bergulir di permukaan hutan. Bentuk baru ini memerlukan pengendalian yang berbeda serta memberikan variasi yang menyenangkan, sehingga semakin menjauhkan BADLAND 2 dari kesan monoton.

Bersaing dengan Pemain Lain Lewat Mode Asynchronous Multiplayer

BADLAND 2 Review | Screenshot - 3

Mode multiplayer kembali lagi dalam BADLAND 2. Bedanya, bila dalam BADLAND orisinal saya dapat bermain bersama beberapa orang sekaligus, kini BADLAND 2 lebih mengutamakan mode asynchronous multiplayer melalui sistem leaderboard secara online.

Saya dapat berlomba-lomba memperoleh hasil terbaik dalam berbagai kriteria yang ditetapkan game. Kategori yang ada meliputi waktu tercepat untuk menyelesaikan level, jumlah klona terbanyak yang dapat diselamatkan, hingga waktu terlama untuk bertahan hidup dari kepungan perangkap.

Terpesona oleh Dunia yang Keji

BADLAND 2 | Screenshot - 4

Masih sama dengan tampilan penuh pesona yang saya temukan pada BADLAND orisinal, sekuel keduanya kali ini juga menampilkan kualitas serupa. Pemandangan latar cerah dan penuh warna tampak kontras dengan level BADLAND yang ditampilkan menggunakan siluet. Perpaduan dua gaya tersebut seakan mampu menutupi realita bahwa hutan pada BADLAND merupakan dunia yang sebenarnya keji.

Pemandangan sang makhluk tergencet batu, meleleh karena cairan panas, tercabik gerigi tajam, atau terpanggang sinar mematikan, semuanya merupakan momen yang saya sering lihat sepanjang game. Kekejian ini terasa berkali lipat saat saya menyaksikan satu per satu klona tumbang di tengah kepungan perangkap mematikan.

Meskipun demikian, kejamnya dunia BADLAND memiliki kemampuan untuk menghipnotis para pemainnya agar terus berusaha mencapai garis finis. Saya tidak pernah bisa berhenti menatap nasib buruk sang makhluk berkat tampilannya yang begitu memukau.

Kesimpulan: Sekuel yang Terasa Seperti Expansion Pack

BADLAND 2 | Screenshot - 5

BADLAND 2 masih menghadirkan dunia yang memesona. Semua aspek dalam game ini terpoles dengan baik, mulai dari visual, kontrol, maupun gameplay. Pengalaman yang dihadirkan cukup sepadan dengan banderol premium yang ditetapkan oleh Frogmind.

Namun, kemiripan gameplay pada sekuelnya ini berpotensi menjadikan para pemain lama tidak menemukan hal yang benar-benar baru. Frogmind seolah-olah belum menemukan formula untuk membawa seri BADLAND ke level yang benar-benar berbeda.

Gameplay tersebut membuat kami berpikir bahwa BADLAND pertama adalah game platformer terbaik pada tahun 2013 lo!

Beberapa fitur yang terdapat pada BADLAND pertama juga belum ada saat ini. Editor level maupun multiplayer lokal masih absen di perilisan perdana BADLAND 2. Namun, Frogmind berjanji akan terus menghadirkan update yang akan menambah jumlah level maupun fitur-fitur lainnya, seperti yang selama ini mereka lakukan di BADLAND orisinal.

Kalau kamu pernah memainkan BADLAND pertama dan berharap mendapatkan lebih banyak level, atau belum pernah memainkan seri BADLAND sebelumnya, maka saya pikir kamu akan mendapatkan hiburan menarik dari BADLAND 2. Tapi kalau kamu mengharapkan sesuatu yang benar-benar baru, mungkin BADLAND 2 pada saat ini belum akan memenuhi harapanmu.

Apakah kamu berminat untuk memainkan BADLAND 2? Bagaimana pendapatmu tentang game orisinalnya? Sampaikan melalui komentar di bawah.

App Info
BADLAND 2
Frogmind -  Dec 17, 2015
Genre:  Games, Entertainment, Action, Adventure
Size:  118.73 MB
Installs:  N/A
Rp. 75.000

Download

The post Review BADLAND 2 – Evolusi Sesuai Ekspektasi, Meski Minim Inovasi appeared first on Tech in Asia Indonesia.

6 Game Tower Defense iOS dan Android Terbaik 2015 Versi Tech in Asia Indonesia

Posted: 27 Dec 2015 08:26 PM PST

Setelah minggu lalu kami menghadirkan game platformer terbaik sebagai bagian dari serial artikel spesial penutup tahun, kali ini kami kembali lagi dengan daftar kumpulan game tower defense terbaik yang bisa kamu temui di tahun 2015.

Sebagai salah satu bagian dari permainan strategi, tahun ini permainan tower defense kurang terdengar gaungnya dibandingkan genre game mobile lain. Selain mungkin karena kurangnya inovasi, tahun ini kami melihat pergeseran tren pada pihak developer yang lebih memilih membuat game bergenre lainnya di luar tower defense .

Dari beberapa game yang masuk ke dalam daftar perhitungan kami, akhirnya terpilih enam game yang kami percaya memang pantas mengisi deretan tower defense terbaik di tahun 2015. Apa saja? Ini dia daftar lengkapnya.


World of Zombination

World of Zombination | screenshot

… game tower defense paling inovatif di tahun 2015

Dari sekian banyak game tower defense yang digembar-gemborkan mengusung sebuah inovasi gameplay paling unik dan berbeda, kami rasa hanya World of Zombination persembahan dari Proletariat yang pantas untuk mengantongi julukan game tower defense paling inovatif di tahun 2015.

World of Zombination merupakan sebuah game strategi bertema kiamat zombi yang memberimu pilihan untuk bermain sebagai pihak manusia (survivor) atau berbuat rusuh sebagai pihak zombi. Uniknya, kedua kubu yang kamu pilih menawarkan gameplay dan rangkaian single player campaign berbeda, mulai dari tipikal aksi tower defense biasa jika kamu berperan sebagai manusia, atau permainan real time strategy bila kamu memilih faksi zombi.

Bagian paling serunya lagi, seandainya kamu bermain sebagai zombi, maka bersiaplah untuk menjadi komandan pasukan undead paling brutal di dunia Zombination. Mengapa? Karena di sini kamu akan memenuhi trotoar jalan dengan kawanan zombi yang buas, dan kamu tak akan menemui pengalaman serupa di game lainnya selain World of Zombination.

App Info
World Zombination
Proletariat Inc -  Dec 18, 2015
Genre:  Strategy
Size:   30M
Installs:   500,000 - 1,000,000
Gratis

Download

Tiny Guardians

Tiny Guardians | screenshot

Selain unggul dari detail grafis yang lebih baik, gameplay pada Tiny Guardians juga sangat menarik …

Developer Kurechii asal Malaysia yang sebelumnya sukses lewat game King's League Odyssey, tahun ini kembali mencuri perhatian lewat Tiny Guardians yang sekilas seperti sebuah sekuel Kingdom Rush.

Selain unggul dari detail grafis yang lebih baik, gameplay pada Tiny Guardians juga sangat menarik berkat beberapa fitur yang cukup inovatif. Seperti sistem kartu dan mode single player story yang akan memberimu tantangan lebih dalam menguji kelihaian pengaturan strategimu.

Intinya bila kamu sedikit kecewa dengan Kingdom Rush Origins yang tahun lalu terkesan seperti hanya sekedar berganti kulit saja, maka kamu tidak akan kecewa dengan permainan Tiny Guardians yang lebih atraktif.

Review Tiny Guardians – Kecil Kecil Cabai Rawit

App Info
Tiny Guardians
Kurechii -  Oct 08, 2015
Genre:  Strategy
Size:   189M
Installs:   10,000 - 50,000
52,000

Download

Dungeon of Endless

Dungeon of Endless | screenshot

… perpaduan tema fiksi sains luar angkasa dalam nuansa dungeon fantasi

Dungeon of the Endless merupakan game strategi yang menggabungkan tiga unsur menarik, yaitu tower defense, RPG, serta perpaduan tema fiksi sains luar angkasa dalam nuansa dungeon fantasi.

Sebagai anggota dari kru pesawat yang terjatuh, dalam game ini kamu diminta bertahan dalam serangkaian dungeon mematikan yang memerlukan energi kristal khusus untuk membantumu menghadapi gelombang musuh. Celakanya, kamu hanya memiliki generator kristal dalam jumlah yang sangat terbatas, sehingga kamu berstrategi dengan sangat baik supaya menang.

Sebagai game PC yang kemudian dibuat ke dalam versi mobile, tampilan piksel yang diusung Dungeon of the Endless terlihat cocok untuk membuat pemain fokus pada aspek strategi ketimbang sentuhan grafis pemanis yang eye catchy. Lewat segelintir inovasi yang dimilikinya, kami pikir wajar bila keunggulan yang dimiliki Dungeon of the Endless membuatnya pantas berada di daftar ini dan game strategi terbaik di tahun 2015.

App Info
Dungeon of the Endless
Amplitude Studios -  Aug 20, 2015
Genre:  Games, Role-Playing, Strategy
Size:  173.63 MB
Installs:  N/A
Rp. 59.000

Download

Star Wars Galactic Defense

Star Wars Galactic Defense | screenshot

… game tower defense yang akan membawamu ke dalam konflik perang bintang …

Seiring makin dekatnya masa penayangan film Star Wars The Force Awakens di akhir 2015, wajar bila tahun ini Disney beberapa kali merilis game bernuansa Star Wars untuk membuat franchise film ini kembali dibicarakan oleh kalangan gamer. Mulai dari merilis tiruan game Clash of Clan berjudul Star Wars Commander, RPG penuh aktivitas grinding dalam Star Wars: Galaxy of Heroes, Star Wars Uprising, Star Wars Battlefront, dan sebuah game tower defense berjudul Star Wars: Galactic Defense.

Star Wars: Galactic Defense sendiri merupakan game tower defense yang akan membawamu ke dalam konflik perang bintang, di mana beberapa ikon karakter film Star Wars turut serta meramaikan medan pertempuran tower defense tradisional.

Meskipun dari segi  permainan Star Wars: Galactic Defense sebetulnya tidak banyak menawarkan hal yang baru, namun setidaknya pengambilan tema Star Wars yang diusung Mobage mungkin cukup bisa membuatmu betah bermain. Apalagi jika kamu saat ini dilanda demam Star Wars setelah melihat film episode ketujuh.

App Info
Star Wars ™: Galactic Defense
DeNA Corp. -  May 06, 2015
Genre:  Strategy
Size:   110M
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis

Download

Magic Rush: Heroes

Magic Rush Heroes | screenshot

… tak hanya menghadirkan sebuah gameplay yang variatif, tapi juga memberimu bermacam alasan untuk terus bermain

Selain World of Zombination, konsep game tower defense lainnya yang tergolong sangat inovatif tahun ini juga bisa kamu jumpai lewat permainan Magic Rush: Heroes persembahan dari Elex. Yep, penerbit game asal Hong Kong yang sering menerbitkan bermacam jenis game strategi mobile ini berani bereksperimen menghadirkan sebuah game tower defense menarik, yang menggabungkan aksi battle ala RPG, strategi, dan aktivitas membangun kota layaknya sebuah game city building.

Dengan model permainannya yang gado-gado tadi, Magic Rush: Heroes tak hanya menghadirkan sebuah gameplay yang variatif, tapi juga memberimu bermacam alasan untuk terus bermain menjalani alur grinding Magic Rush: Heroes yang seru. Intinya jika kamu suka mencoba bermacam jenis permainan yang baru dalam satu game sekaligus maka Magic Rush: Heroes merupakan sebuah pengalaman  baru yang bisa kamu temui di tahun ini.

App Info
Magic Rush: Heroes
Elex -  Dec 20, 2015
Genre:  Role Playing
Size:   51M
Installs:   10,000,000 - 50,000,000
Gratis

Download

Bloons Monkey City

… perang antara monyet melawan balon ini akhirnya kembali …

Dari membaca judulnya saja kami harap kamu sudah bisa menebak bahwa ini adalah game terbaru dari seri tower defense Bloons Tower Defense buatan Ninja Kiwi. Ya, game tower defense yang mengisahkan perang antara monyet melawan balon ini akhirnya kembali dengan sebuah sekuel baru yang menggabungkan permainan tower defense dengan sedikit elemen gameplay city building.

Secara garis besar sebetulnya tidak banyak hal yang  banyak berubah dengan pola permainan tower defense yang diusung Ninja Kiwi untuk seri terbaru Bloons Monkey. Namun untungnya formula game yang begitu tradisional ini kemudian diubah jadi sedikit lebih menantang karena faktor pembangunan kota kamu sedikit banyak berpengaruh terhadap jenis pertahanan yang kamu bawa ketika berperang.

App Info
Bloons Monkey City
ninja kiwi -  Dec 17, 2015
Genre:  Strategy
Size:   50M
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis

Download

Itulah tadi beberapa game tower defense pilihan Tech in Asia yang mengisi posisi terbaik di tahun 2015. Apakah kamu punya game lain yang menurutmu lebih pantas masuk ke dalam daftar ini? Sampaikan pendapatmu melalui kolom komentar di bawah dan bantu kami melengkapi daftar ini demi kepuasan kita bersama.

The post 6 Game Tower Defense iOS dan Android Terbaik 2015 Versi Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis