Game Di Indonesia |
- Ubisoft Umumkan Tanggal Rilis Dua Judul Terakhir Trilogi Assassin’s Creed Chronicles
- Dengan Investasi Seri-A, Ruangguru Berambisi Menjadi Pemimpin Layanan Pendidikan di Asia
- Vainglory Versi 1.12 Sudah Dirilis – Hero Baru, File Instalasi yang Lebih Kecil, dan Lainnya
- 5 Alasan Kenapa Day of The Tentacle Wajib Menjadi Game Adventure Kamu Tahun Depan!
- Age of Empires: World Domination Soft Launch di iOS dan Android, Bersiaplah Berperang Secara Real-Time!
- Lanskap Startup Teknologi di Indonesia Tahun 2015 (INFOGRAFIS)
- 10 RPG iOS dan Android Terbaik 2015 Versi Tech In Asia Indonesia
- 15 Perangkat Wearable Terbaik di 2015 versi Tech in Asia
- Kleora Pivot Menjadi Prelo, Mobile Marketplace untuk Barang “Pre-Loved”
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 8 Desember 2015
- Kini Kamu Bisa Chatting Menggunakan ID PSN Lewat Aplikasi PlayStation Messages
- Ahok Berikan “Lampu Hijau” Bagi Aplikasi Transportasi UBER
- [HANDS-ON] Mencicipi R7s, Varian Baru Oppo dengan RAM 4 GB
- Platform Debat dan Berpendapat Opini.id Luncurkan Aplikasi Mobile
- Akhirnya Minecraft Akan Sambangi Nintendo Wii U!
- Review Star Wars: Battlefront – Shooter Paling Fun untuk Tahun 2015
- Bersiaplah Penggemar Dota 2! Kompetisi Prestisius, ESL One 2016 Akan Diadakan di Manila, Filipina
- Tiled Quest – Game Puzzle Unik Hasil Game Jam di Yogyakarta
- Dengan Fitur Wedding Request, Apakah Weddinq Bisa Bersaing dengan Situs Layanan Pernikahan Lain?
- 10 Game Fighting iOS dan Android Terbaik 2015 Versi Tech in Asia Indonesia
Ubisoft Umumkan Tanggal Rilis Dua Judul Terakhir Trilogi Assassin’s Creed Chronicles Posted: 09 Dec 2015 06:41 AM PST Mengikuti judul pertama dari trilogi Assassin’s Creed Chronicles: China yang meluncur April lalu, hari ini melalui sebuah siaran pers yang kami terima, Ubisoft secara resmi mengumumkan tanggal perilisan dua judul terakhir dari trilogi Assassin’s Creed Chronicles, yaitu Assassin's Creed Chronicles: India dan Assassin's Creed Chronicles: Russia. Keduanya akan dirilis berurutan tepat pada tanggal 13 Januari dan 10 Februari 2016 mendatang untuk PS4, XBox One, dan Windows PC. Sementara untuk perangkat portabel PS Vita, sebuah paket bundel yang berisi semua judul dalam trilogi tersebut akan mulai tersedia pada 16 Februari 2016 baik dalam versi digital maupun fisik. Cek juga ulasan Assassin’s Creed Unity di sini! Trilogi Assassin’s Creed Chronicles sendiri adalah game side-scrolling 2.5D yang dikembangkan bersama oleh Ubisoft Montreal dan Climax Studios. Awalnya trilogi ini merupakan bagian dari Season Pass Assassin's Creed Unity, sebelum akhirnya Ubisoft memutuskan untuk membuat game ini menjadi mini seri yang berdiri sendiri. Sebagai pemain, dalam seri game ini kamu akan bertualang di tiga peradaban serta era yang berbeda. Seperti pada judul pertamanya Chronicles: China, kamu akan bemain sebagai Shao Jun dengan latar masa awal kejatuhan dinasti Ming. Baca juga ulasan Assassin’s Creed Chronicles: China dari kami di sini! Dalam Chronicles: India kamu akan ditempatkan pada abad ke-16 sebagai Arbaaz Mir di mana kala itu kekaisaran Sikh tengah konflik dengan perusahaan perdagangan asal Britania Raya. Sementara dalam Chronicles: Russia kamu akan bermain sebagai Nikolai Orelov pada masa Rusia pasca Revolusi Oktober yang kacau balau dan dipenuhi intrik politik antara pihak komunis dengan nasionalis Rusia. Assassin's Creed Chronicles: India dan Assassin's Creed Chronicles: Russia masing-masing akan dibanderol dengan harga $9.99 (sekitar Rp.140.000).
Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk memainkan trilogi Assassin's Creed Chronicles yang memiliki desain visual 2.5D yang indah ini? Sampaikan pendapat kamu melalui kolom komentar di bawah. The post Ubisoft Umumkan Tanggal Rilis Dua Judul Terakhir Trilogi Assassin's Creed Chronicles appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Dengan Investasi Seri-A, Ruangguru Berambisi Menjadi Pemimpin Layanan Pendidikan di Asia Posted: 09 Dec 2015 04:51 AM PST Ruangguru hari ini (9/12) mengumumkan telah memperoleh investasi Seri-A sebesar tujuh digit yang dipimpin oleh Venturra Capital, modal ventura milik Lippo Group. Selain Venturra Capital, East Ventures1 juga ikut serta dalam putaran investasi ini, setelah memberikan investasi tahap awal pada Agustus 2014 lalu. Dana segar ini akan digunakan Ruangguru untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia serta diversifikasi layanan yang ditawarkan. "Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Venturra Capital sebagai investor baru kami," ungkap Iman Usman, CEO dan Co-Founder Ruangguru melalui siaran pers yang Tech in Asia terima. Iman juga menambahkan:
Dengan fokus menyediakan materi pembelajaran dan akses terhadap guru yang berkualitas, Ruangguru ingin menjadi penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Asia. ![]() Belva dan Iman, Co-Founder Ruangguru "Sektor pendidikan di Indonesia belum optimal meskipun sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Investasi yang dilakukan oleh Venturra pada Ruangguru.com memvalidasi kesempatan ini. Dengan dukungan Venturra, saya sangat yakin Iman dan Belva akan memimpin dalam bidang tersebut," ungkap Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures. ![]() Tim Ruangguru Sejak dibentuk pada April 2014, Ruangguru mengklaim telah memiliki lebih dari 22.000 pengajar dari seluruh Indonesia. Para pengajar tersebut menawarkan berbagai mata pelajaran, mulai dari pelajaran sekolah, persiapan tes, bahasa asing, musik, dan lainnya. Beberapa waktu lalu Ruangguru juga melakukan ekspansi produk dengan meluncurkan tes.ruangguru.com, sebuah platform ujian online yang dikembangkan untuk membantu pelajar Indonesia mempersiapkan ujian. Baca juga: Kumpulan Startup Pendidikan di Indonesia Seperti halnya startup lain di tanah air, Ruangguru tidaklah sendiri. Pemain baru seperti Wardaya College dan Quipper School yang baru mendapatkan investasi Rp138 miliar, siap meramaikan sektor pendidikan di Indonesia. (Diedit oleh Hendri Salim dan Mohammad Fahmi)
The post Dengan Investasi Seri-A, Ruangguru Berambisi Menjadi Pemimpin Layanan Pendidikan di Asia appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Vainglory Versi 1.12 Sudah Dirilis – Hero Baru, File Instalasi yang Lebih Kecil, dan Lainnya Posted: 09 Dec 2015 02:42 AM PST Tampaknya tim developer di Super Evil Megacorp bekerja sangat keras akhir-akhir ini untuk mengukuhkan posisi Vainglory sebagai game MOBA terbesar di platform mobile. Belum genap satu bulan sejak menghadirkan hero Black Feather, pagi ini mereka telah merilis update terbaru versi 1.12 yang sama-sama menghadirkan hero tambahan bernama Kestrel. Sama seperti berbagai update yang mereka hadirkan sebelumnya, versi terbaru kali ini juga menghadirkan berbagai optimisasi maupun balancing gameplay. Berikut adalah hal-hal yang bisa kamu nikmati pada versi 1.12. Hero Baru: Kestrel, Si Pemanah dengan Kemampuan StealthKehadiran hero baru selalu menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar Vainglory, dan hero yang hadir kali ini memiliki desain maupun skill yang cukup menarik. Kestrel, yang diceritakan sebagai anggota Stormguard di bawah pimpinan Catherine, merupakan hero tipe jarak jauh berkat busur dan anak panah yang ia bawa. Kestrel memiliki Heroic Perk yang disebut Adrenaline. Dengan perk yang dimilikinya, ia dapat meningkatkan kecepatan serang secara dramatis serta menurunkan konsumsi energi yang dibutuhkan untuk melancarkan skill miliknya. Dua skill dasar yang ia miliki, Glimmershot dan Active Camo, membuat dirinya mampu menyerang secara membabi buta atau secara taktis. Apabila kamu mengambil jalur item weapon sambil mempercepat kecepatan serang, maka skill Glimmershot miliknya semakin cepat terisi ulang serta memiliki damage yang besar saat mengenai target. Glimmershot juga memiliki damage tambahan berbasis kristal yang akan mengenai musuh di belakang target yang terkena anak panahnya. Mirip dengan skill Kaku yang dimiliki oleh Taka, Kestrel juga mampu menghilang dari pandangan musuh saat mengaktifkan skill Active Camo miliknya. Ia akan meninggalkan kabut di tempat ia semula berdiri yang dapat diledakkan bila ia menembakkan panah kepada musuh di tempat tersebut. Durasi stealth dari skill ini dapat diperpanjang dengan membeli item kristal, bahkan sampai ke level dapat diaktifkan kembali sebelum durasi stealth miliknya habis. Kedua skill tersebut dilengkapi jurus pamungkas miliknya yang disebut One Shot, One Kill. Skill ini membuatnya mampu melepaskan anak panah dari jarak yang amat jauh (bahkan mampu mencapai ujung map), serta memberikan damage dahsyat dengan efek armor pierce kepada objek atau hero musuh. Penuh OptimisasiTidak seperti beberapa versi sebelumnya, update versi 1.12 kali ini tidak membawa fitur baru apa pun pada Vainglory. Super Evil Megacorp selaku developer mengaku fokus memperbaiki bug serta meningkatkan performa dari semua fitur yang telah ada untuk stabilitas game, keandalan server, yang pada akhirnya meningkatkan kenyamanan bermain Vainglory. Walaupun demikian, optimisasi yang kali ini mereka lakukan membuat para pengguna Android maupun iOS semakin mudah mengakses Vainglory untuk dipasang pada perangkat masing-masing. Ukuran file game ini di Google Play Store semakin diperkecil hingga mencapai 687 MB, serta menghadirkan kemampuan untuk dipasang pada memory card alih-alih pada storage internal. Skin Khusus untuk FortressSetelah hadir meramaikan Halcyon Fold sejak update versi 1.5 yang dirilis bulan Mei silam, akhirnya hero Fortress mendapatkan skin khusus untuk memperbarui penampilannya. Skin yang ditawarkan kali ini pun terasa istimewa, karena tersedia terbatas hingga akhir tahun dan hanya bisa dibeli dengan IAP. Kalau kamu ingin melihat Fortress tampil sebagai rusa Sinterklas, ini adalah kesempatan yang tidak boleh kamu lewatkan! Enam Hero Terkena Nerf, Empat Lainnya Mendapatkan BuffBalancing hero juga menjadi salah satu tema yang selalu hangat diperbincangkan di antara fan game MOBA, tidak terkecuali Vainglory. Update versi 1.12 juga memberikan balancing hero baru yang membuat beberapa menjadi semakin lemah, dan beberapa lainnya menjadi semakin kuat. Berikut adalah ringkasannya: Hero yang Terkena Nerf
Hero yang Mendapatkan Buff
Penyesuaian Efektivitas ItemTidak hanya hero, beberapa item di dalam Vainglory juga mendapatkan perlakuan balancing serupa yang mengubah efektivitasnya. Beberapa item yang mendapatkan penyesuaian antara lain:
Perubahan Mekanisme GameplayDua mekanisme gameplay pada pertarungan Vainglory mengalami penyesuaian, yang meliputi bonus gold saat menghentikan rentetan kill hero musuh serta hilangnya sistem barrier pada Vain Crystal. Bila dulu tambahan gold kini diperhitungkan berdasarkan selisih jumlah gold antara tim yang berada di atas angin dengan tim yang lebih lemah. Vain Crystal yang ada di masing-masing markas tim sekarang tidak memiliki tambahan barrier lagi. Kamu dan tim bisa menyelinap ke markas musuh yang tidak terjaga dan menghancurkan objektif utama tersebut di saat musuh lengah maju terlalu jauh dari markas mereka. Sumber: Vainglory Apakah kamu bersemangat dengan update 1.12 yang dihadirkan Super Evil Megacorp hari ini? Apakah menurutmu balancing yang dilakukan pada versi terbaru cukup adil? Sampaikan pendapatmu di bawah ya. The post Vainglory Versi 1.12 Sudah Dirilis – Hero Baru, File Instalasi yang Lebih Kecil, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
5 Alasan Kenapa Day of The Tentacle Wajib Menjadi Game Adventure Kamu Tahun Depan! Posted: 08 Dec 2015 11:30 PM PST Kemunculan video trailer dari remaster Day of the Tentacle di acara PlayStation Experience tiga hari lalu adalah salah satu kejutan yang sangat menyenangkan bagi saya. Bagaimana tidak? Salah satu game klasik yang merupakan game adventure favorit saya akan dipermak ulang dan tahukah kamu artinya ini apa? Yap, saatnya memberikan alasan kenapa kamu perlu memasukkan Day of the Tentacle sebagai salah satu game yang patut untuk dicoba tahun depan. Check it out! 1. Cerita Petualangan Lintas Waktu yang Unik dan Juga Lucu!Membicarakan masterpiece game adventure klasik seperti Day of the Tentacle tentunya tak akan lengkap jika kita tidak menyinggung sedikit soal ceritanya. Day of the Tentacle berkisah tentang petualangan tiga orang sahabat: Bernard, Hoagie, dan Laverne yang diminta ilmuwan gila, Dokter Fred untuk menghentikan aksi tentakel yang berniat menguasai dunia. Berhubung lepasnya sang tentakel disebabkan oleh ulah tiga sahabat tadi, Dokter Fred akhirnya mengirimkan mereka ke dalam mesin waktu dengan harapan bisa menghentikan sang tentakel sehari sebelum semua terjadi. Sayangnya akibat gangguan teknis, Bernard, Hoagie, dan Laverne justru terdampar di tiga periode waktu yang berbeda. Nah, tugasmu sekarang adalah mencari cara bagaimana agar mereka bertiga bisa kembali berkumpul kembali di masa yang sama. Untuk sebuah game adventure dengan cerita perjalanan lintas waktu yang klise, Day of the Tentacle bisa dibilang sangatlah berbeda karena di sini kamu menjumpai bermacam karakter yang sangat unik. Mulai dari keluarga jenius Dokter Fred yang rata-rata gila, kuda yang bisa berbicara, salesman gemuk keturunan Benjamin Franklin, dan lain sebagainya. Sama halnya seperti game adventure keluaran Lucas Arts di tahun 1990-an silam, cerita Day of the Tentacle dibuat dengan dosis komedi yang sangat lucu. Ini semua berkat talenta beberapa desainer game sekaligus penulis jenius seperti Tim Schaffer dan Dave Grossman, yang mana keduanya juga sempat terlibat dalam The Secret of Monkey Island, mahakarya Lucas Arts di masa kejayaan game adventure dua puluh tahun silam. 2. Rangkaian Karakter yang Memikat HatiSeperti yang sempat saya singgung di poin sebelumnya, hampir seluruh karakter Day of the Tentacle merupakan individu yang menarik, tak terkecuali tiga sahabat yang kamu mainkan di game ini. Bernard sendiri adalah kutu buku polos yang bahkan tak segan-segan membantu maling untuk melancarkan tujuannya. Selain itu ada juga Hoagie dengan pembawaan gayanya yang cuek dan santai, lalu karakter Laverne yang agak sedikit kurang waras. Selain tiga karakter tadi, kamu juga akan menjumpai putra Dr.Fred, si “Weird” Ed Edison yang posesif sekali dengan hamster miliknya, George Washington versi Day of the Tentacle yang absurd, dan masih banyak lagi lainnya. Semua tokoh yang kamu hadapi dalam game ini sebagian besar adalah karakter yang cukup komikal dan tak sedikit pula yang membuatmu garuk-garuk kepala melihat tingkahnya. Apabila sebelumnya kamu sempat tertarik melihat kharisma Manny Calavera dalam Grim Fandango, maka kamu bisa dipastikan akan tersenyum dengan aksi Bernard, Hoagie, dan Laverne di Day of the Tentacle. 3. Game Adventure yang Cukup Bersahabat Bagi Pemain BaruOke, lantas bagaimana dari segi gameplay? Well, untuk bagian ini, saya berani bilang bahwa Day of the Tentacle memiliki permainan yang lebih bersahabat dibandingkan game Lucas Arts lain seperti Grim Fandango. Meskipun basis dari permainan Day of the Tentacle kurang lebihnya sama seperti The Secret of Monkey Island, namun penyelesaian teka-teki game ini jauh lebih ringan berkat penggunaan tema modern dan logika puzzle yang mudah dicerna. Selain dua faktor tadi, penggunaan modul engine game adventure SCUMM (Script Creation Utility for Maniac Mansion) juga memberikan kemudahan dari sisi interaksi antarmuka bagi pemain yang baru kali ini bermain game adventure. Well, meskipun tak sesederhana tampilan Broken Age, setidaknya game buatan Double Fine tersebut berhutang pada engine game SCUMM yang mempopulerkan genre ini di tahun 90-an dulu. 4. Kreativitas Tim Schafer di Masa Jaya-JayanyaYep, tokoh industri game yang dikenal lewat beberapa ide game buatannya yang segar ini adalah figur penting yang di balik pembuatan Day of the Tentacle. Lewat buah pemikiran dan kreativitas humornya, Tim Schafer tak hanya menjadikan Day of the Tentacle sebagai game adventure yang lucu saja tapi juga game adventure pertama yang tak lagi menghukum pemainnya dengan layar game over jika mereka gagal menyelesaikan puzzle. Sebuah pakem yang terus diterapkan di sejumlah game adventure modern. 5. Tentakel!Ehem … oke, tujuan saya menyertakan tentakel pada bagian ini bukan karena saya orang yang fetish terhadap keberadaan tentakel (if you know what i mean), tapi semata-mata karena tentakel ungu ini merupakan satu-satunya lawan paling unik yang pernah saya hadapi dalam game bergenre adventure. Motif menguasai dunia dari sang tentakel sendiri terbilang cukup aneh, dan saya tak akan bercerita banyak soal itu karena inilah salah satu bagian cerita yang perlu kamu cari tahu sendiri dengan memainkan Day of the Tentacle Remastered pada bulan Mei 2016 mendatang. Pada intinya game ini adalah sebuah mahakarya yang sayang untuk dilewatkan. Jika kamu tahun lalu sudah mengikuti petualangan Shay dan Vella dalam Broken Age bersama Double Fine Studios, maka lewat Day of the Tentacle kamu justru akan menemukan berlian game adventure yang akan membuatmu berharap semoga Tim Schafer berniat melanjutkan bagian dari franchise Maniac Mansion ini di kemudian hari.
Bagaimana menurut kamu? Apakah setelah membaca poin-poin di atas kamu kemudian tertarik untuk menjajal Day of the Tentacle tahun depan? Silakan berkomentar di kolom yang sudah disediakan. The post 5 Alasan Kenapa Day of The Tentacle Wajib Menjadi Game Adventure Kamu Tahun Depan! appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Posted: 08 Dec 2015 11:06 PM PST Game real-time strategy (RTS) klasik, Age of Empires, telah hadir kembali di platform mobile. Game yang berjudul Age of Empires: World Domination ini baru saja soft launch di beberapa negara, termasuk Indonesia. Age of Empires: World Domination masih mengusung gameplay RTS dengan tema kerajaan di abad pertengahan. Di sini kamu dapat memilih delapan peradaban yang ada, yaitu Jepang, Cina, Hun, Viking, Saracen, Kelt, Frank, dan Briton untuk dimainkan. Kamu juga membangun peradaban sendiri dengan cara menggabungkan berbagai teknologi dan unit dari peradaban yang tersedia. Terdapat pula lebih dari seratus tokoh-tokoh bersejarah yang bisa kamu jadikan hero. Mulai dari Joan of Arc, King Arthur, Oda Nobunaga, Cao Cao, Knut the Great, Attila The Hun, dan lain sebagainya. Dengan pasukan dan peradaban yang telah dibangun, kamu akan bertarung melawan pemain lain dalam mode PvP. Pertarungan ini akan berlangsung secara real-time dengan kontrol yang telah disesuaikan dengan platform mobile. Di Age of Empires: World Domination, kamu akan membangun kota layaknya genre city building seperti Clash of Clans atau DomiNations. Perbedaannya, kamu tidak akan bertarung di kota sendiri ataupun kota lawan, melainkan di sebuah medan peperangan. Layaknya Age of Empires klasik, pemain akan tetap membangun bangunan-bangunan pertahanan dan penyerangan di sana. Ternyata Age of Empires sudah pernah rilis di mobile juga lo sebelumnya Game ini dapat kamu mainkan secara gratis, dan seperti game gratis lainnya, akan terdapat IAP yang bisa kamu beli. Bagi kamu yang ingin menjajal Age of Empires: World Domination, langsung saja unduh melalui tautan di bawah ini. Namun perlu diketahui, beberapa perangkat mobile mungkin masih belum kompatibel. Situs Resmi: Age of Empires: World Domination
Menurutmu, apakah game ini hanya akan seperti genre city building layaknya Clash of Clans dan DomiNations? Kemungkinan gameplay seperti apakah yang kamu harapkan dari Age of Empires: World Dominations? The post Age of Empires: World Domination Soft Launch di iOS dan Android, Bersiaplah Berperang Secara Real-Time! appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Lanskap Startup Teknologi di Indonesia Tahun 2015 (INFOGRAFIS) Posted: 08 Dec 2015 11:00 PM PST Bila dilihat dari kaca mata mana pun, Indonesia sukses mencetak rekor baru di ranah teknologi. Dampak dari bermunculannya perusahaan teknologi makin terasa di keseharian. Layanan booking transportasi on-demand seperti GO-JEK dan GrabTaxi, lewat armada GrabBike-nya, sukses membanjiri jalanan dengan label brand mereka di banyak pengendara motor. Layanan pengantaran baru yang diusung GO-JEK. Perlahan tapi pasti, perkembangan ini mulai menyasar ke kota-kota kecil. GO-JEK, misalnya, mulai berekspansi ke kota lain di luar Jawa seperti Medan, Balikpapan, dan Makassar. Billboard dan iklan di TV kini juga mulai didominasi layanan e-commerce seperti Tokopedia dan Mataharimall. Rencana pemerintah untuk memberikan dukungan lebih pada startup boleh jadi gagal terlaksana tahun ini, namun venture capital dari dalam maupun luar negeri terus memberikan dukungan pada berbagai startup teknologi yang potensial. Jumlah pendanaan tahap awal dan tahap lanjutan menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun lalu. Namun ada kesulitan tersendiri ketika ingin menunjukkan perkembangan ranah teknologi di Indonesia dalam angka yang pasti. Beberapa faktor penyebabnya, kebanyakan startup enggan membuka besar pendanaan mereka—kemungkinan untuk menghindari kompetisi, pembayaran pajak, dan pandangan negatif lainnya. Jadi, tanpa perlu berlama-lama lagi, inilah lanskap startup di Indonesia tahun 2015.
Baca juga: 6 Startup yang Berpeluang Menaklukkan Indonesia di 2016 (Diterjemahkan oleh Pradipta Nugrahanto dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah, Infografis oleh Andre Riyadi Gunawan) The post Lanskap Startup Teknologi di Indonesia Tahun 2015 (INFOGRAFIS) appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
10 RPG iOS dan Android Terbaik 2015 Versi Tech In Asia Indonesia Posted: 08 Dec 2015 07:54 PM PST RPG alias role playing game merupakan genre yang hingga tahun ini masih menjadi primadona di platform mobile. Bayangkan saja, hampir setiap minggunya terdapat lebih dari satu judul RPG yang rilis di Google Play Store dan Apple App Store. Jika akhir tahun ini jumlahnya kita hitung, mungkin kurang lebih ada ratusan judul RPG menarik yang bisa kita temukan. Untuk pencarian RPG terbaik tahun ini, terus terang kami tak merasa begitu direpotkan karena pilihan game yang ada sendiri cukup banyak. Hanya diperlukan penilaian dari masing-masing saja apakah game tersebut memang layak berada di urutan terbaik. Tanpa perlu basa-basi panjang lebar lagi, berikut adalah sepuluh RPG iOS dan Android terbaik di tahun 2015 versi Tech in Asia Indonesia. Enjoy Izanagi Online
MMORPG bukanlah genre yang terbilang baru di ranah mobile. Namun kehadiran Izanagi Online yang muncul dengan aksi real-time action combat telah memperlebar peluang platform mobile untuk semakin ramai dijejali bermacam game sejenis menarik seperti AION, Forsaken World, dan sederet judul MMO beken lainnya. Izanagi Online sendiri hadir dengan inovasi kontrol menu radial serta gameplay hack and slash yang terbilang cukup nyaman untuk dimainkan di mobile. Selain itu, grafisnya yang diperkuat teknologi Unreal Engine juga ikut memberikan nilai tambah tersendiri bagi MMORPG buatan Jepang ini. Secara keseluruhan, developer Asobimo telah berhasil menghadirkan pengalaman bermain MMO yang cukup solid, lengkap dengan dukungan peta permainan yang luas, serta player economy yang bisa ditentukan oleh aktivitas pemain. Pada intinya, kamu yang menyukai ragam aktivitas permainan grinding ala MMORPG tak akan berhenti bersenang-senang di sini, hingga akhirnya kamu menyadari baterai smartphone habis dan perlu diisi ulang kembali Review Izanagi Online – MMO yang Tahu Cara Menggambarkan Kerennya Ninja Evoland
Evoland adalah salah satu kandidat game yang cocok mewakili kategori terunik untuk RPG keluaran tahun 2015. Bagaimana tidak? Lewat penampilan awalnya yang seolah terinspirasi beberapa RPG klasik seperti Final Fantasy dan Dragon Quest, kamu kemudian diajak melihat sejarah singkat teknologi grafis video game, mulai dari era grafis 8-bit yang terbatas, masa kejayaan grafis komputer 256 warna, hingga keberadaan grafis 3D yang menyajikan tampilan dunia paling luas. Uniknya pengalaman bermain Evoland ini menghadirkan sebuah sensasi visual yang tak akan mudah dilupakan para penyuka RPG di mobile. Dengan gameplay serta tampilan grafisnya yang bervariasi, Evoland merupakan salah satu game yang patut dibeli di tahun 2015. Seandainya kamu butuh hiburan sarat bermacam nostalgia dari berbagai judul RPG yang pernah kamu mainkan, maka Evoland jelas merupakan sesuatu yang tidak boleh kamu lewatkan tahun ini. Semoga ke depannya sekuel Evoland menawarkan berbagai keunggulan yang semakin menyempurnakan segala fitur di versinya sekarang. Review Evoland – Napak Tilas Sejarah Video Game dengan Unsur Komedi Chaos Rings 3
Sekuel dari JRPG yang lumayan terkenal di mobile ini akhirnya kembali lagi dengan berbagai peningkatan baru yang semakin seru di tahun 2015. Chaos Rings III masih mempertahankan berbagai elemen yang ada pada game orisinalnya. Kamu masih akan menemukan RPG dengan sistem pertarungan turn-based yang solid, dungeon luas untuk dijelajahi, pilihan karakter yang berjumlah banyak, dan berbagai hal familier lainnya. Salah satu bagian yang membuat Chaos Rings pantas berada dalam daftar ini adalah keunggulan visualnya yang kini dikemas dalam engine grafis full 3D. Sekilas melihat penampilannya saja, Chaos Rings III sudah berada di level yang sebanding dengan RPG berkualitas AAA seperti Kingdom Hearts dan lain sebagainya. Dengan keseluruhan presentasinya yang tak kalah dengan console, siapapun mungkin akan setuju jika Chaos Rings III disebut sebagai salah satu RPG dengan grafis terbaik di platform mobile. Walau dari segi harga, game ini terbilang cukup mahal, setidaknya saat Chaos Rings III mendapatkan diskon kamu tahu harus berbuat apa. Dungeon Hunter 5
Ya, game hack and slash dari Gameloft yang minggu lalu melengkapi deretan game action terbaik sekarang hadir juga meramaikan daftar di sini. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, seri kelima dari Dungeon Hunter ini hadir dengan banyak sekali peningkatan grafis yang menjadikannya terlihat jauh lebih menawan dibandingkan game hack and slash lainnya di luar sana. Meskipun kehadiran fitur menyerang markas alias player raid bisa terbilang cukup kontroversial, setidaknya inovasi "classless" dalam Dungeon Hunter 5 membuat segala hal jauh lebih fleksibel dibandingkan iterasi sebelumnya. Fitur classless sendiri bisa dibilang merupakan sebuah formula yang perlu ditiru banyak RPG mobile lainnya. Di sini kamu tak perlu bingung lagi dalam menentukan kelas apa yang cocok buat kamu. Cukup ganti senjata dengan jenis apapun, dan kamu pun langsung bisa menjalani aksi grinding pada Dungeon Hunter 5 yang lebih sempurna dibandingkan pendahulunya. Preview Dungeon Hunter 5 – Hanya Ada Dua Pilihan, Suka atau Benci Knights of Pen & Paper 2Selain Chaos Rings III, bulan Mei kemarin juga merupakan bulan di mana kita semua berkesempatan untuk menjajal sekuel dari salah satu RPG terbaik Knights of Pen & Paper. Dengan konsep permainan yang sama seperti game orisinalnya, Knights of Pen & Paper 2 kembali dengan sebuah permainan yang terinspirasi dari tabletop RPG, lengkap dengan keberadaan dungeon master, dadu, dan imajinasi para pemain yang duduk mengelilingi meja permainan. Apa yang membuat Knights of Pen & Paper 2 layak untuk masuk ke dalam daftar ini adalah presentasi keseluruhan yang memenuhi harapan kita tentang sebuah sekuel yang berkualitas. Ada banyak hal yang disempurnakan di sini, mulai dari grafis 16-bit yang jauh lebih berwarna-warni, musuh yang lebih bervariasi, item dekorasi yang lebih banyak, referensi pop culture yang bejibun, dan masih banyak lagi lainnya. Intinya meskipun game ini tak lagi dikerjakan oleh developer aslinya, Behold Studios, setidaknya KYY Games dan Paradox Interactive telah berhasil menyuguhkan sebuah sekuel yang tak mengecewakan para pemain Knights of Pen & Paper pertama. Review Knights Of Pen & Paper 2 – Sekuel dari RPG Klasik yang Sama Bagusnya Spirit Lords
Ketika mengulas Spirit Lords Oktober kemarin, saya hampir saja lupa bahwa pengalaman unik yang saya temukan di sini adalah hasil campur tangan mantan desainer game Diablo, Phil Shenk. Tak heran jika pengalaman Spirit Lords kurang lebih sama seperti yang saya rasakan ketika bermain game Diablo dan Torchlight, hanya saja kini saya menikmatinya di layar mobile. Spirit Lords hadir dengan pengalaman bermain RPG yang cukup menarik berkat penggunaan kontrol yang unik. Berbeda dengan game hack and slash mobile biasanya, Spirit Lords mengusung skema kontrol yang membuat saya teringat dengan aksi mouse click di game PC yang bahkan jauh lebih responsif dibandingkan apa yang saya temui di Angel Stone. Menariknya lagi, di sini kita tak hanya melihat tampilan luar dari dunia yang sedang kamu jelajahi saja, tapi juga menjumpai pemain lain yang sibuk mengerjakan quest di dunia Spirit Lords. Segala kelebihan dan inovasi yang dimiliki Spirit Lords menjadikannya sebagai tolok ukur bagi kesuksesan action RPG keluaran Kabam berikutnya. Tak heran jika Star Wars Uprising buatan mereka selanjutnya dibanding-bandingkan dengan Spirit Lords. Review Spirit Lords – RPG Hack and Slash Seru dengan Inovasi Kontrol dan Fitur Real-Time Multiplayer The Walking Dead: Road to Survival
Tak tanggung-tanggung, tahun ini setidaknya ada dua game The Walking Dead yang bisa kamu nikmati di platform mobile. dan untuk daftar RPG kali ini, saya memilih The Walking Dead: Road to Survival buatan Scopely sebagai kandidat yang cocok menggantikan The Walking Dead: No Man’s Land yang sudah dipilih Iqbal ke dalam daftar strategi terbaik. Alasan kenapa Road to Surival bisa terpilih adalah karena game ini menggabungkan elemen RPG dengan pemilihan narasi ala game adventure, lengkap dengan konsekuensi cerita di dalamnya. Yep, sama seperti No Man’s Land, di sini kamu akan larut mengikuti kisah perjuangan sekelompok manusia di tengah-tengah kiamat zombi yang mematikan. Intinya kamu perlu memberikan keputusan yang tepat demi keselamatan mereka semua. Dari segi gameplay RPG turn-based, The Walking Dead: Road to Survival bisa dibilang tidak menghadirkan inovasi yang berarti. Namun dari sisi penyajian cerita, game ini jelas menghadirkan pengalaman bermain yang cukup menyenangkan, apalagi pilihanmu akan menentukan siapa yang mati dan siapa yang hidup nantinya. Jadi apabila kamu adalah fan dari komik The Walking Dead, maka game ini adalah sesuatu yang sayang untuk kamu lewatkan. Final Fantasy Record Keeper
Tak sulit untuk memilih kenapa game mobile Final Fantasy satu ini layak untuk saya masukkan ke dalam daftar game Android terbaik di bulan Maret lalu. Selain karena unsur fan service yang begitu kental bahkan hingga membuat pemainnya bernostalgia selama beberapa saat, Record Keeper juga memadukan gameplay yang membuatnya jauh lebih baik dibandingkan Final Fantasy All The Bravest. Coba kamu bayangkan sebuah game Final Fantasy di mana permainannya hanyalah bertarung terus tanpa adanya cerita dan jalinan cutscene yang dramatis. Versi super sederhana inilah yang bisa kamu dapatkan di Record Keeper. Pada intinya jika kamu tahun lalu telah dikecewakan dengan permainan Final Fantasy All The Bravest, maka Record Keeper merupakan sebuah penawar yang pantas untuk dimainkan para penggila Final Fantasy di luar sana. Fantasy War Tactics
Iqbal Kurniawan – Akhirnya ada alternatif Disgaea yang keren di perangkat portabel! Itu adalah kesan pertama saya ketika memainkan Fantasy War Tactics dari Nexon Mobile. Grafis yang diusung pada game ini menggunakan animasi bergaya anime serta gameplay strategi turn-based yang langsung mengingatkan saya pada dua game strategi favorit di console klasik, Final Fantasy Tactics dan Disgaea. Berbicara tentang gameplay, Fantasy War Tactics saya rasa cukup berhasil dalam memasukkan semua keseruan bermain strategi turn-based pada perangkat mobile berlayar sentuh. Semua perintah untuk menyerang, bertahan, maupun bermanuver dapat diakses dengan mudah. Terakhir kali saya merasakan keseruan seperti ini di platform mobile adalah ketika memainkan The Banner Saga tahun lalu. Order & Chaos 2: Redemption
Untuk ukuran sebuah sekuel, Order & Chaos 2: Redemption bisa dibilang telah memenuhi beberapa keinginan para pemain lamanya yang mengharapkan sebuah sekuel seru. Tanpa mengubah gameplay aslinya yang terinspirasi dari permainan MMORPG World of Warcarft, sekuel Order & Chaos 2 ini hadir dengan beberapa inovasi baru yang merupakan peningkatan formula dari seri orisinalnya, yaitu Solo Dungeon dan Instant Quest. Selain kedua fitur baru tersebut, tampilan visual Order & Chaos 2: Redemption juga terlihat lebih menarik ketimbang versi orisinalnya yang pertama kali dirilis tahun 2012 lalu. Area dungeon maupun efek yang ditampilkan tampak lebih keren dan tajam, sehingga wajar jika prasyarat minimum yang diperlukan game ini semakin bertambah demi kenyamanan kamu bermain. Singkatnya, Order & Chaos 2 adalah suguhan yang paling berkesan dari sekian persembahan MMORPG di tahun ini. Jadi bila kamu ingin mencari sebuah MMORPG mobile seru yang membuatmu betah melakukan grinding selama berjam-jam, Order & Chaos 2 masih bisa menjadi pilihan yang relevan hingga sekuel barunya muncul di tahun-tahun berikutnya. Itulah tadi sepuluh RPG mobile terbaik pilihan Tech in Asia Indonesia, Jika kamu merasa ada beberapa RPG menarik yang tidak masuk ke dalam daftar game di atas, silakan kamu suarakan pilihan kamu di kolom komentar. Sampai bertemu di daftar game terbaik berikutnya. The post 10 RPG iOS dan Android Terbaik 2015 Versi Tech In Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
15 Perangkat Wearable Terbaik di 2015 versi Tech in Asia Posted: 08 Dec 2015 07:00 PM PST Teknologi wearable menjanjikan fungsi pintar, kenyamanan, dan kemudahan penggunaan. Perlu diingat, teknologi yang tengah naik daun ini lebih dari sekadar jam tangan pintar atau gelang pelacak aktivitas saja. Berikut ini telah kami rangkum 15 perangkat wearable terbaik yang banyak mendapat sorotan pada tahun 2015 ini. Jam tangan pintar1. Pebble TimeSuksesor Pebble yang dijual seharga Rp3,3 juta ini sangat dinanti-nanti, terutama karena sudah mengusung layar berwarna. Fitur baru bernama Timeline, yang merangkum notifikasi dari semua aplikasi pada smartphone secara berurutan berdasarkan waktu, juga cukup berguna. Desain Pebble Time, baik model standar maupun Steel, tampak lebih atraktif ketimbang model sebelumnya. 2. Apple WatchKehadiran watchOS 2 membuat fungsi Apple Watch lebih dari sekadar "layar kedua" untuk iPhone. Kita dapat mengirim e-mail dan pesan teks langsung dari layarnya. Jam yang dijual di Indonesia dengan harga mulai dari Rp6,2 juta ini dapat tersambung ke jaringan Wi-Fi, tak lagi harus menyedot data dari iPhone. Fitur GPS membuatnya bisa dijadikan sebagai alat pencatat kualitas lari, walau kita harus tetap membawa iPhone. 3. Samsung Gear S2Meski berjalan dengan sistem operasi Tizen, bukan Android Wear, Gear S2, dijual di kisaran Rp3,5 juta, unggul berkat aplikasi-aplikasi buatan Samsung. Ada beberapa aplikasi buatan pihak ketiga, tetapi jumlahnya belum banyak. Dari segi desain, Samsung mencoba pendekatan yang inovatif dalam cara navigasi, yaitu berupa bezel yang dapat diputar. Banyak yang mengatakan, fitur ini lebih intuitif ketimbang crown pada Apple Watch. 4. Asus Zenwatch 2Hadir dengan varian yang menggunakan tali berbahan karet atau kulit, dan ukuran 1,45 atau 1,63 inci, Zenwatch 2 tergolong sebagai jam pintar dengan harga paling terjangkau yang dijual mulai dari $129 (sekitar Rp1,8 juta). Seperti halnya Zenfone, Zenwatch didukung oleh aplikasi-aplikasi fungsional buatan Asus yang terus diperbarui dan disempurnakan secara berkala. 5. Motorola Moto 360 2nd GenDi Indonesia, Moto 360 generasi kedua ini dijual di kisaran Rp5-6 jutaan. Ya, harganya beda tipis dengan Apple Watch. Desainnya kental dengan kesan mahal dan lebih solid daripada model pertama, walau tetap mempertahankan bentuk bundar ala jam tangan konvensional. Desain ini memberikan kenyamanan penggunaan yang sulit ditandingi jam pintar dengan tampilan "futuristis." Kesehatan dan kebugaran6. Moov NowPerangkat wearable ini dapat dipasang di tangan atau kaki untuk merekam aktivitas kita saat berolahraga, baik di darat maupun di air. Ya, Moov Now tahan air, sehingga kita dapat membawanya berenang. Kabar baiknya, produk generasi kedua seharga $80 (sekitar Rp1,1 juta) ini juga dapat berfungsi untuk mencatat langkah dan aktivitas tidur kita, sehingga kita dapat menggunakannya kapan saja walau tidak sedang berolahraga. 7. Jabra Sport PulseJabra Sport Pulse melacak detak jantung lewat pembuluh darah di dalam lubang telinga. Meski begitu, akurasinya bisa diadu dengan perangkat lain dengan fungsi sama yang berbentuk gelang. Selain hadir dengan aplikasi, seperti produk wearable pada umumnya, Sport Pulse yang dibanderol sekitar Rp2,3 jutaan juga mampu memberikan notifikasi suara saat kita mencapai goal tertentu, selain juga tentunya untuk mendengarkan musik. 8. Swarovski ShineAgak sedikit berbeda dengan wearable fitness kebanyakan, Swarovski Shine tampil dengan desain cantik, layaknya perhiasan keluaran brand asal Austria tersebut. Tersembunyi di balik kristalnya, yang tersedia dalam bentuk gelang atau kalung, terdapat alat yang dapat melacak aktivitas lari, bersepeda, atau berenang. Wearable yang lebih cocok buat kaum hawa ini dijual mulai dari $180 (sekitar Rp2,5 juta). 10. Fitbit Charge HRJangan terkecoh dengan desain simpel dan harga murahnya. Meski harganya hanya Rp2 jutaan), Fitbit Charge HR menggabungkan tiga fungsi dalam satu wearable, yaitu penghitung detak jantung, pelacak tidur, dan pencatat aktivitas olahraga. Kita juga dapat menyambungkannya dengan berbagai aplikasi kesehatan dan kebugaran yang ada di luar sana. Kekurangannya, perangkat ini tidak memilliki fitur water resistant. 11. Sony Smart B-TrainerSony Smart B-Trainer adalah sebuah perangkat pendukung olahraga, khususnya lari. Selain dapat memutar musik, perangkat wearable yang water resistant ini juga dilengkapi dengan enam tipe sensor, seperti Heart Rate, Acceleration, GPS, Compass, Gyro, dan Barometer. B-Trainer, dijual seharga Rp3,5 juta, hadir dengan aplikasi pendukung yang punya sejumlah pilihan program latihan yang diinginkan. Mulai dari Basic Training yang memungkinkan kamu mengatur secara manual target saat berlari (waktu, jarak, kalori yang terbakar, irama, dan lain-lain), atau memilih tujuan pelatihan seperti Fat Burning Training dan Endurance Training. Lain-lain12. Skully
Ide di balik kehadiran helm pintar ini muncul akibat pembuatnya, Marcus Weller, mengalami kecelakaan sepeda motor saat pandangannya teralihkan. Ia pun merancang helm dengan heads-up display, seperti yang bisa ditemukan pada pesawat tempur, sehingga pengendara bisa tetap fokus pada jalanan. Skully dapat disambungkan dengan smartphone untuk menambahkan fungsi seperti navigasi dengan GPS, menelepon, streaming musik, dan sebagainya. Berkat adanya kamera di belakang helm, yang tampilannya akan muncul layakanya fitur Picture-in-Picture pada TV, kita juga tak perlu lagi melirik ke kaca spion. Fungsi canggih tersebut dapat dibawa pulang dengan merogoh kocek $1.500 (sekitar Rp20 juta). 13. RinglyFungsi Ringly, seperti desainnya yang lebih mirip perhiasan ketimbang perangkat wearable, sangat simpel. Ia akan menyala, bergetar, atau keduanya, begitu ada notifikasi yang masuk ke smartphone kita. Serunya, produk buatan startup asal New York ini sudah kompatibel dengan belasan aplikasi, beberapa di antaranya adalah Facebook, Twitter, Instagram, Uber, Tinder, Pinterest, LinkedIn, dan banyak lagi. Varian paling murah dijual $195 (sekitar Rp2,7 juta). 14. GoPro HERO4 SessionMemang, resolusi HERO4 Session masih di bawah HERO4 Black atau Silver Edition. Namun ukurannya yang mungil membuat action cam ini lebih "wearable" ketimbang kakak-kakaknya. Ia juga anti air, sementara seri HERO yang lain harus menggunakan housing tambahan jika ingin dibawa berendam. Di Indonesia, Session dapat dibeli dengan merogoh kocek Rp5 juta. 15. Octagon VR GenieOctagon VR Genie bukanlah Oculus Rift, apalagi PlayStation VR, namun ia layak masuk dalam daftar ini. Alasannya sederhana, karena VR Genie membuat kita bisa mencicipi setetes cita rasa teknologi VR yang diprediksi akan melesat pada tahun 2016. Informasi lebih lanjut mengenai produk buatan lokal ini dapat dilihat pada situs resminya. Apa wearable terbaik tahun 2015 versi kamu? Apakah ada wearable yang menurut kamu layak menambah isi daftar ini? (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post 15 Perangkat Wearable Terbaik di 2015 versi Tech in Asia appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Kleora Pivot Menjadi Prelo, Mobile Marketplace untuk Barang “Pre-Loved” Posted: 08 Dec 2015 05:00 AM PST Pertengahan Oktober lalu, Kleora, marketplace yang membidik perempuan, mengumumkan pivot dan kembali sebagai startup baru bernama Prelo pada akhir November. Konsep yang ditawarkan Prelo berbeda dengan sebelumnya. Kini marketplace tersebut menyasar segmen barang-barang "pre-loved" (atau barang bekas) yang masih memiliki kualitas baik. Keuntungan bagi konsumen dan penjual“Kami fokus dengan diferensiasi kami. Pertama, Prelo fokus pada aplikasi smartphone saja. Kedua, tim selalu mengutamakan konsumen dengan menjamin keamanan transaksi dan keaslian barang,” jelas Fransiska Hadiwidjana, CEO dan Founder Prelo. Terakhir, untuk poin ketiga, Prelo masih menyimpan kekuatan sekaligus keunikannya, yakni dengan mengajak para seller di platformnya untuk bercerita. Fransiska mengatakan bahwa penjual dapat mengisahkan sejarah produk layaknya di media sosial. Sedangkan bila menilik aplikasi Prelo, pengguna dapat melihat berbagai kategori barang yang dijual layaknya e-commerce kebanyakan. Kategori yang terdapat pada aplikasi ini adalah Women, Men, Beauty & Grooming, Gadget, Hobi, Sports & Outdoor, Buku, dan Baby & Kid. Lalu, pada sidebar di sebelah kanan, pengguna dapat Register atau Login menggunakan akun Facebook maupun Twitter. Selanjutnya pengguna akan diarahkan untuk mengisi identitas berupa nama, nomor telepon, alamat, beserta pilihan pengiriman paket yang diinginkan. Masih dengan dukungan investor yang samaMeski telah beralih dari Kleora, Fransiska menegaskan bahwa Prelo masih berada di bawah bimbingan Rebright Partners. Ia juga pernah menyatakan bahwa dukungan Rebright membuatnya yakin kalau keputusan pivot membawa startup-nya ke arah yang lebih baik. Rebright Partners sebelumnya juga telah berinvestasi di beberapa startup besar, seperti MalesBanget dan IndoTrading. Namun ada pula startup dalam portofolio mereka yang melakukan pivot selain Kleora, yakni Valadoo. Dengan beralihnya Prelo ke pasar mobile marketplace untuk barang bekas, maka mereka akan bersaing dengan Bebelian yang menjual produk bekas dari selebriti tanah air. Ingin coba aplikasi Prelo? Unduh melalui: (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah dan Pradipta Nugrahanto; Sumber gambar Sandra Cohen-Rose dan Colin Rose) The post Kleora Pivot Menjadi Prelo, Mobile Marketplace untuk Barang "Pre-Loved" appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 8 Desember 2015 Posted: 08 Dec 2015 05:00 AM PST Gamevil Akan Menghadirkan Update untuk Dungeon Link pada Tanggal 8 Desember Mendatang
Iqbal Kurniawan – Dungeon Link yang dirilis oleh Gamevil pada bulan April lalu akan mendapatkan update bertema Natal. Pada update yang rencananya akan hadir pada tanggal 8 Desember mendatang, para pemain dapat menikmati lobi utama, event, serta level tambahan bertema Natal yang akan memberikan reward lebih besar daripada biasanya. Review Dungeon Link – Rasa Baru di Game Puzzle Klasik Supercell Hadirkan Iklan Clash of Clans yang Kompatibel dengan Virtual Reality
Arya W. Wibowo – Clash of Clans kembali mendapatkan iklan yang kreatif. Kali ini kamu bisa masuk langsung ke dalam game mobile tersebut melalui sudut pandang orang pertama berkat teknologi virtual reality. Dengan teknologi 360 derajat yang disediakan YouTube, kamu bisa melihat keadaan sekitarmu dan melihat bagaimana bentengmu diserang oleh pasukan lawan. Langsung saja pasang Google Cardboard atau Samsung Gear VR milikmu dan nikmati pengalaman seru di video tersebut. Ski Safari 2 Tembus Tujuh Juta Unduhan dan Dapatkan Update Bertema Natal
Arya W. Wibowo – Game yang masuk ke dalam endless runner terbaik tahun 2015 ini membuktikan kualitasnya dengan menoreh lebih dari tujuh juta unduhan. Selain itu, menyambut hari Natal dan tahun baru, Ski Safari 2 juga mendapatkan update. Update ini berisi sebuah level baru yang berada di Kutub Utara. Tersedia pula berbagai konten baru yang cuplikannya bisa kamu lihat pada video di atas. Review Ski Safari 2 – Peningkatan Kecil untuk Sebuah Game Runner Seru yang Menyenangkan
Kreator Ingress Diam Diam Mendirikan Studio Baru di Jepang Untuk Membantu Pengerjaan Pokemon Go!Risky Maulana – Mengutip pemberitaan dari Serkantoto, developer Niantic Labs kabarnya telah mendirikan sebuah studio di Tokyo untuk mengakomodir proyek mereka bersama Nintendo, yang tak lain dan tak bukan adalah game Pokemon Go!. Kabar ini bisa jadi merupakan kelanjutan dari berita investasi Nintendo dan Google senilai $20 juta (sekitar Rp407 miliar) yang beredar sekitar bulan Oktober silam. Semoga dengan didirikannya Niantic Labs, Pokemon Go! bisa rampung lebih cepat lagi. Seorang Gamer Menemukan Trik Untuk Mengambil Gambar Fallout 4 Agar Terlihat Seperti Fallout KlasikRisky Maulana -Seorang pengguna Reddit bernama yttriumtyclief baru-baru ini memperlihatkan trik mengambil screenshot yang sepertinya bisa saya gunakan untuk mencari sudut pandang paling unik dalam permainan Fallout 4. Cukup dengan melakukan sejumlah modifikasi file .ini, gamer anonim tersebut menemukan sudut pandang isometris yang selama ini menjadi ciri khas dari permainan Fallout klasik. Review Fallout 4 – Senangnya Hidup di Bumi yang Sudah Kiamat Saksikan Trailer Cross-Over Story of Seasons dan PopoloCrois di Sini
Mohammad Fahmi – XSEED belum lama ini mengunggah trailer dari cross-over yang mereka pamerkan di E3 lalu. Cross-over ini menyajikan game PopoloCrois (ya, anime yang sempat populer belasan tahun lalu) dengan Story of Seasons (yang merupakan judul “baru” seri Bokujou Monogatari alias Harvest Moon). The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 8 Desember 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Kini Kamu Bisa Chatting Menggunakan ID PSN Lewat Aplikasi PlayStation Messages Posted: 08 Dec 2015 04:42 AM PST Hari ini Sony merilis sebuah aplikasi chatting bernama PlayStation Messages untuk smartphone iOS dan Android. Menariknya, kamu tidak perlu memiliki console PlayStation untuk dapat menikmati layanan pada aplikasi ini, karena yang dibutuhkan hanyalah sebuah akun PSN yang bisa dibuat secara cuma-cuma. Selain layanan chatting standar, PlayStation Messages juga menyediakan berbagai stiker lucu dari judul-judul game tenar yang ada di console PlayStation, seperti Uncharted dan Journey. Kamu juga dapat melihat siapa teman-temanmu yang sedang online dengan console masing-masing melalui fitur di dalam aplikasi ini. Kehadiran PlayStation Messages menambah ramai populasi aplikasi chatting yang ada di iOS dan Android. Dengan fitur yang saat ini kurang lebih sama, atau bahkan bisa dibilang lebih sedikit dibanding LINE maupun WhatsApp, apakah para gamer maupun orang biasa akan tertarik untuk menggunakannya? Mari kita simak bersama-sama ke depannya. Apakah kamu sendiri tertarik menggunakan PlayStation Messages? Atau kamu merasa sudah cukup dengan aplikasi chatting yang saat ini kamu gunakan? Sampaikan pendapatmu di bawah ya. The post Kini Kamu Bisa Chatting Menggunakan ID PSN Lewat Aplikasi PlayStation Messages appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Ahok Berikan “Lampu Hijau” Bagi Aplikasi Transportasi UBER Posted: 08 Dec 2015 01:59 AM PST Legalitas merupakan isu besar yang menjadi kendala bagi penyedia layanan booking transportasi berbasis aplikasi di Indonesia seperti UBER, GrabTaxi, dan GO-JEK. UBER adalah salah satu layanan yang sempat terkena dampaknya. Namun tampaknya kini hal itu bukan menjadi kendala lagi, pasalnya melalui press release yang kami terima (8/12), Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok menyatakan telah mengakui nilai dan legalitas UBER setelah menerima persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Artinya Gubernur Ahok telah menyetujui operasi UBER. Bagaimanapun hal yang perlu diperhatikan adalah UBER baru memperoleh dari Gubernur DKI Jakarta saja. Tidak menutup kemungkinan apabila kepala daerah di kota lain memberikan respon yang berbeda. Dengan pernyataan tersebut, Gubernur Ahok juga memberikan 4 syarat legalitas.
Lalu apakah UBER telah memenuhi persyaratan tersebut? Pertama untuk masalah legalitas, juru bicara UBER Indonesia, Karun Jaya mengatakan kepada Tech in Asia bahwa UBER telah terdaftar di bawah badan hukum dengan nama PT Uber Indonesia Technology. Kedua, dengan mendaftarkan diri dibadan hukum otomatis UBER harus membayar pajak. Ketiga adalah masalah asuransi. UBER memberikan asuransi ke 1 pengemudi dan 3 penumpang. Di Amerika Serikat, UBER bahkan memberikan asuransi kepada pengemudi mulai dari mereka menerima pesanan dan berjalan menuju pesanan dengan nilai asuransi sampai dengan Rp1,3 miliar. Keempat adalah masalah kendaraan, yang mana mobil-mobil yang dipesan melalui UBER berasal dari perusahaan sewa mobil dan mobil pribadi. Mobil sewa sudah pasti harus melewati uji kendaraan. Sedangkan untuk mobil pribadi harus dilengkapi dengan surat-surat dan harus menggunakan mobil keluaran 2014 ke atas. Dari penjelasan tersebut kamu sudah bisa menilai apakah UBER telah memenuhi persyaratan atau belum. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana dengan startup transportasi lain? (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar) The post Ahok Berikan "Lampu Hijau" Bagi Aplikasi Transportasi UBER appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
[HANDS-ON] Mencicipi R7s, Varian Baru Oppo dengan RAM 4 GB Posted: 08 Dec 2015 01:35 AM PST Setelah generasi pertama R7 muncul, kemudian menghadirkan R7 Lite, dan R7 Plus, produsen asal Cina, Oppo akhirnya merilis versi terbaru seri ini dengan nama R7s pada Senin (7/12). Secara keseluruhan, nuansa R7 masih melekat dengan penggunaan bahan metal plus desain unibody. Saya sempat mencoba smartphone ini dalam waktu singkat, dan inilah hasil hands-on-nya. RAM berkapasitas besar masih jadi andalanKesan pertama ketika melihat smartphone ini rasanya hampir mendekati produk premium seperti iPhone 6 atau HTC M9 dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satu yang menjadi keunggulan dari smartphone ini adalah kapasitas RAM sebesar 4 GB, mirip dengan varian Asus Zenfone 2. Menurut Suwanto, Public Communication Oppo Indonesia, penggunaan RAM lebih besar bertujuan untuk meningkatkan performa ketika sedang melakukan multitasking atau membuka berbagai aplikasi dan game yang haus resource. Kapasitas penyimpanan internal smartphone ini adalah 32 GB. Bila masih dirasa kurang, kamu bisa menambahkan MicroSD sampai maksimal 128 GB. Hasil pengujian singkatOppo R7s menggunakan prosesor octa-core dari Qualcomm dengan SoC Snapdragon 615 64-bit. Prosesornya sendiri terdiri dari quad-core berkecepatan 1.5 GHz Cortex-A53 dan quad-core 1.0 GHz Cortex-A53. Karena penasaran, kami melakukan pengujian singkat dengan beberapa software benchmark. Pada pengujian dengan AnTuTu R7s berhasil mendapatkan skor 38000. Sementara dari Geekbench 3 skor yang didapat pada pengujianmulti-core adalah 2981. Dengan perolehan skor ini, seharusnya R7s bisa berjalan baik pada mode multitasking. Smartphone ini dibekali dengan sistem operasi ColorOS versi 2.1 berbasis Android 5.1 yang performanya tebantu dengan RAM berkapasitas besar. Di sektor kamera R7s menggunkaan kamera belakang 13 MP dan depan 8 MP dengan teknologi Pure Image yang diklaim Oppo dapat meningkatkan kualitas gambar. Baterai R7s sendiri berkapastias 3.070 mAh dengan teknologi VOOC Flash yang dapat membantu proses pengisian daya menjadi lebih cepat. Untuk lebih lengkapnya, kamu dapat melihat spesifikasi smartphone ini pada tabel berikut.
Baca juga: [REVIEW] Oppo N3, Kembali Menarik Pasar dengan Modul Kamera Berputar Seberapa menarik untuk dipinang?R7s hadir dengan dua varia warna, Gold dan Rose Gold yang elegan. Smartphone yang mulai dijual pada 10 Desember 2015 mendatang ini dibanderol dengan kisaran harga Rp 5 juta. Selain dijual di toko-toko ritel, kamu bisa mendapatkannya secara online melalui Ofanstore. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post [HANDS-ON] Mencicipi R7s, Varian Baru Oppo dengan RAM 4 GB appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Platform Debat dan Berpendapat Opini.id Luncurkan Aplikasi Mobile Posted: 08 Dec 2015 01:33 AM PST Aktif beroperasi sejak Oktober 2014, platform yang menggabungkan antara media sosial dan media berita, Opini.id, meluncurkan aplikasi untuk platform Android dan iOS. Melalui press release yang Tech in Asia terima (8/12), Frandy Wirajaya Sugianto, CEO Opini.id, menyatakan bahwa tujuan peluncuran aplikasi ini adalah untuk memudahkan interaksi dan meningkatkan intensitas para pengguna dalam mengajukan pertanyaan, pendapat, hingga melakukan voting atas suatu topik terkini. Menurut Frandy, melalui aplikasi tersebut, pengguna bisa semakin intens dan aktif untuk menyampaikan pendapatnya. "Interaksi antar pengguna juga akan semakin mudah melalui aplikasi ini," katanya. Targetkan 1 juta pengguna aktifData dari AppAnnie menyebut bahwa aplikasi ini pertama kali meluncur pada akhir Oktober 2015 dengan total lebih dari 500 unduhan. Bila di situs Opini.id pengguna harus mengisi kolom Daftar atau Masuk dengan akun Facebook atau Twitter terlebih dahulu, di aplikasi juga berlaku hal yang sama. Lalu pengguna bisa melakukan interaksi dengan mengajukan pertanyaan, opini, hingga melakukan voting kepada pengguna lain. Selain itu, Opini bisa menjadi media untuk berbagi informasi-informasi terkini dalam bentuk infografis, foto, maupun video. Fungsi yang ditawarkan antara situs dan aplikasi memang tidak terlalu jauh berbeda. Namun melalui aplikasi, pengguna bisa melihat sidebar di sebelah kanan dengan fitur Beranda, Pertanyaan, Rating, dan Polling. Sedangkan pada sisi kanan layar utama, pengguna dapat mengubah Profil, Setting, dan Notifikasi aplikasi. Frandy menambahkan bahwa fitur utama yang ditonjolkan aplikasi adalah Notifikasi. seluruh pengguna Opini.id secara mudah dan cepat dapat melihat serta mengikuti update terbaru atas diskusi yang diikuti ataupun topik lain sesuai dengan minat pengguna. Lebih lanjut, ia menyebut bahwa aplikasi ini diharapkan akan menyumbang total pengunjung terbesar untuk Opini.id. Sejauh ini, Frandy mengklaim bahwa startup yang berada di bawah naungan GDP Venture ini telah memiliki sekitar 35.000 pengguna. Sebagai tambahan informasi, hingga saat ini, Opini.id mengklaim telah memiliki lebih dari 13.000 pertanyaan, 400.000 opini, 400 topik, 90.000 follower di Twitter, dan 9.800 like di Facebook. Platform penyedia layanan untuk menampung suara pengguna memang berada di beragam kategori. Seperti misalnya HomeTesterClub Indonesia untuk produk rumah tangga dan Bulp yang memberikan hadiah bagi penggunanya yang aktif menyuarakan komentar layanan atau perusahaan tertentu. Meski begitu, untuk aspirasi atas berita tertentu, tampaknya Opini.id harus bersaing langsung dengan para media online, mengingat para vendor berita ini telah menyediakan kolom komentar di tiap berita yang disajikan. Penasaran dengan aplikasi Opini.id? Unduh aplikasinya melalui: (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; Sumber gambar) The post Platform Debat dan Berpendapat Opini.id Luncurkan Aplikasi Mobile appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Akhirnya Minecraft Akan Sambangi Nintendo Wii U! Posted: 08 Dec 2015 01:32 AM PST Penantian sekian lama akhirnya telah berakhir bagi pengguna console Nintendo. Minecraft yang sukses menjadi game open world sandbox fenomenal akhirnya akan dirilis juga untuk Nintendo Wii U! Berkat gameplay yang membebaskan pemain untuk melampiaskan ide-ide kreatifnya tanpa batas, Minecraft masih menjadi tren di kalangan gamer hingga kini sejak pertama kali dirilis pada tahun 2011. Buktinya beberapa proyek berbasis game ini, seperti Minecraft: Story Mode dan Minecraft dengan teknologi Augmented Reality, masih terus dikembangkan. Khusus untuk Minecraft versi Wii U, Mojang menawarkan beberapa fitur eksklusif seperti dukungan penuh untuk bermain dengan menggunakan layar pada gamepad, mode multiplayer lokal sampai dengan empat pemain, mode online untuk delapan orang pemain, serta enam konten tambahan yang disertakan secara cuma-cuma. Keenam konten tersebut antara lain:
Kabarnya Mojang berencana akan menambahkan beberapa konten add on, disertai dengan update gratis agar versi Wii U tidak tertinggal dengan versi console lain yang lebih dahulu dirilis. Minecraft Wii U Edition akan hadir secara digital via Nintendo eShop pada tanggal 17 Desember mendatang seharga $29.99 (sekitar Rp416.000).
Sumber: Mojang Apakah kamu masih sering memainkan Minecraft? Apakah menurut kamu versi Wii U bisa menjadi platform terbaik untuk memainkan game ini? Kira-kira update apa lagi yang akan ditambahkan untuk Minecraft Wii U Edition? Silakan utarakan harapan dan pendapatmu di bawah. The post Akhirnya Minecraft Akan Sambangi Nintendo Wii U! appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Review Star Wars: Battlefront – Shooter Paling Fun untuk Tahun 2015 Posted: 08 Dec 2015 12:02 AM PST Jika kamu tidak keberatan dengan ketiadaan mode single player, maka saya mungkin akan menobatkan Star Wars: Battlefront sebagai game shooter paling fun untukmu tahun ini. Saya tidak bilang terbaik, namun jelas Star Wars: Battlefront merupakan game shooter yang menyenangkan dan kamu tidak akan menemukan keagungan yang sama dari game sejenis lainnya. Star Wars: Battlefront saya sebut menyenangkan karena ada banyak mode game yang seru untuk dimainkan, mulai dari pertarungan berskala kecil antarhero sampai dengan pertarungan berskala megah untuk mengawal AT-AT (All Terrain Armored Transport). Rasakan Sendiri Berbagai Peran yang Ada di Jagat Star WarsKarena Star Wars: Battlefront diangkat dari seri fiksi sains populer Star Wars, banyak orang yang mau secara sukarela menjelajah berbagai mode game hanya untuk mencoba seperti apa rasanya menjadi Stormtrooper, pengawal hero, sampai menjadi Luke Skywalker sendiri. Efek dari ketersediaan berbagai mode ini adalah kamu akan cenderung mudah untuk bergabung ke dalam sebuah mode game apapun dalam hitungan kurang dari satu menit. Hal ini cukup kontras dengan Call of Duty Black Ops III, di mana mendaftar mode Gun Game saja terkadang membutuhkan waktu hingga lima menit. Gameplay Shooter yang Tergolong Simpel, namun Tetap MenyenangkanSekarang setelah kamu bisa main mode apapun tanpa lama mengantre, game ini juga menyambut kamu dengan gameplay yang sederhana. Star Wars: Battlefront tidak mempunyai sistem revive, perk yang terlalu kompleks, atau level weapon. Kamu bisa dengan sangat mudah menikmati game ini dari awal tanpa harus memusingkan hal-hal yang saya sebutkan tadi. Cukup arahkan senjata dan tembak. Bahkan sistem recoil dan aiming juga dibuat sederhana dan kasual. Tidak ada trik khusus yang harus terlalu diperhatikan seperti game FPS lainnya. Ini mungkin membuat para veteran FPS sedikit menaikkan alis mata. Namun ini juga membuka pintu yang lebar bagi para pemain FPS kasual ataupun mereka yang pertama kali mencoba. Jangan salah sangka, refleks, map awareness, dan akurasi tetap dibutuhkan, namun saya rasa tidak pada tingkat yang sama dengan katakanlah Call of Duty. Perk dan Partner yang Membuat Aksi Semakin SeruKamu yang membutuhkan sedikit bumbu juga bisa menggunakan tiga perk, mulai dari bom, backpack untuk melontarkan kamu ke udara, sampai dengan senjata sniper. Dalam keadaan tertentu ini bisa sangat membantu, namun sang developer berhasil membuatnya menjadi tambahan yang membantu daripada tambahan yang wajib. Satu hal yang saya rasa cukup brilian adalah sistem pasangan. Kamu akan dipasangkan dengan satu teman acak di dalam tim. Fungsinya adalah kamu bisa bangun tepat di sebelah dia setelah tewas di medan pertempuran dan juga menggunakan perk miliknya. Ini berarti jika kebetulan kamu mendapat pasangan yang sudah memiliki banyak perk, kamu dapat menikmati kelebihan yang sama. Ini lagi-lagi membuat game lebih mudah diakses oleh pemain-pemain baru. Grafis dan Kemudahan Akses Menjadi PemikatWalaupun terkesan kasual dan sederhana, namun Star Wars: Battlefront mempunyai daya tariknya sendiri. Yang pertama adalah grafisnya yang tampak sangat realistis. Objek dan karakter terlihat lebih hidup, walaupun desain lingkungan terbilang cukup kosong dengan begitu banyak ruang terbuka tanpa detail. Yang kedua adalah walaupun Star Wars: Battlefront mempunyai skala pertarungan yang cenderung besar, namun lagi-lagi mudah diakses. Kamu tidak akan mengalami hal yang namanya spawn – jalan jauh – kemudian mati tiba-tiba karena ada orang menembak kamu. Walaupun menggunakan senjata laser, namun damage yang dihasilkan tidak begitu besar dan kamu mempunyai waktu tambahan untuk bereaksi. Intinya kamu akan mempunyai lifespan yang lebih panjang dan ini membuat permainannya lebih mudah untuk dinikmati. Kesimpulan: Shooter Kasual yang Mencerahkan HatiSaya sama sekali tidak menemukan hal buruk tentang Star Wars: Battlefront. Namun harus diakui, Call of Duty merupakan seri yang lebih cocok bagi saya. Di Call of Duty, tingkat presisi, taktik, dan segala kerumitannya adalah sesuatu yang lebih terasa worth it untuk dilakukan. Saya suka menghabiskan waktu dua menit lebih menatap jendela kosong dengan senjata sniper saya, hanya untuk membunuh orang pertama yang lewat. Sensasi prajurit seperti inilah yang tidak saya dapatkan di Star Wars: Battlefront. Tapi ketika hari sedang buruk dan saya butuh game shooter yang menyenangkan, saya tidak akan ragu untuk menyalakan PS4, menjalankan Star Wars: Battlefront, dan merasakan keagungan suasana tembak menembak khas Star Wars. PlayStation Store Link: Star Wars: Battlefront, $59,99 (sekitar Rp827.000) Xbox Marketplace Link: Star Wars: Battlefront, $59,99 (sekitar Rp827.000) Origin Link: Star Wars: Battlefront, $69,9 (sekitar Rp965.000)
The post Review Star Wars: Battlefront – Shooter Paling Fun untuk Tahun 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Bersiaplah Penggemar Dota 2! Kompetisi Prestisius, ESL One 2016 Akan Diadakan di Manila, Filipina Posted: 07 Dec 2015 11:17 PM PST Kabar baik bagi penggemar Dota 2, karena salah satu kompetisi prestisius ESL One akan hadir di Asia Tenggara tepatnya Manila, Filipina. Mengambil nama ESL One Manila 2016, kompetisi ini menyiapkan hadiah total senilai $250.000 (setara dengan sekitar Rp3,4 miliar). ESL bersama dengan dengan PLDT Fibr dan Smart GameX akan menyelenggarakan kompetisi ini pada tanggal 23 – 24 April 2016. Kompetisi yang menghadirkan delapan tim Dota 2 terbaik dari seluruh dunia ini, akan beradu keahlian di Mall of Asia Arena dan akan disaksikan oleh lebih dari tujuh ribu pasang mata. ![]() Mall of Asia Arena, Manila. Pada saat acara LAN final nanti, delapan tim yang akan bertanding terdiri dari satu tim Amerika Serikat, satu tim Eropa, satu tim Cina, satu tim Filipina, dua tim dari Asia Tenggara selain Filipina, dan dua tim yang langsung diundang oleh pihak ESL berdasarkan performa baru-baru ini. Pertanyaannya adalah, mengapa Manila? Rupanya Ulrich Schulze, VP of Pro Gaming ESL, mengatakan bahwa tidaklah sulit menentukan lokasi diselenggarakannya ESL One 2016.
Melihat jawaban dari Ulrich Schulze, rupanya alasan ia menentukan lokasi di Manila adalah faktor negara dan komunitasnya itu sendiri. Sebenarnya, Indonesia memiliki lebih banyak jumlah pemain Dota 2 daripada Filipina. Namun, apakah dari komunitas dan pemerintahnya sendiri belum mencintai game ini sepenuhnya? Sebenarnya Indonesia juga sudah memiliki badan khusus untuk e-sport yang didukung pemerintah lo! Sebagai pemain Dota 2, memang saya sering sekali bertemu dengan pinoy ketika bermain dan tidak jarang menggelengkan kepala sewaktu melihat mereka bermain. Namun, saya tidak menyangka Manila akan menjadi tuan rumah dari kompetisi sebesar ESL One ini. Semoga saja dengan adanya ESL One Manila 2016 dapat menjadi sebuah motivasi bagi komunitas Dota 2 di Indonesia untuk lebih maju. Bagaimana pendapatmu tentang kehormatan yang diperoleh Filipina ini? Apakah kamu rela pergi ke Filipina untuk menonton ESL One Manila 2016? Kira-kira apa yang perlu kita lakukan agar acara berikutnya bisa berlangsung di Indonesia? Sampaikan pendapat kamu di bawah. The post Bersiaplah Penggemar Dota 2! Kompetisi Prestisius, ESL One 2016 Akan Diadakan di Manila, Filipina appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Tiled Quest – Game Puzzle Unik Hasil Game Jam di Yogyakarta Posted: 07 Dec 2015 11:00 PM PST Beranjak dari acara Game Jam, akhirnya hadir sebuah game berjudul Tiled Quest. Di game terbitan Tempa Labs ini, kamu akan bertugas untuk menyelamatkan seorang putri dari ancaman seekor naga jahat. Tiled Quest adalah sebuah puzzle beraroma adventure yang saya rasa cukup inovatif. Di sini kamu dapat mengubah tile yang ada pada layar layaknya sliding puzzle atau 15-puzzle. Tujuanmu adalah untuk mengambil pedang, membunuh naga, lalu menyelamatkan sang putri. Ketiga hal tersebut tidak bisa dilakukan secara acak. Kamu harus melakukannya secara berurutan. Jika kamu menemui naga terlebih dahulu sebelum mengambil pedang, maka naga akan dengan mudah menghanguskanmu. Lalu jika kamu menemui sang putri setelah mengambil pedang, maka sang putri pun akan tertusuk. Dari kesan pertama, desain level di Tiled Quest terlihat menantang. Urutan kejadian yang mesti kamu ikuti membuat kesulitan sebuah level menjadi meningkat. Terdapat pula rating bintang (maksimal tiga) yang akan berkurang dengan semakin banyak kamu menggunakan langkah. Kamu juga akan ditemani oleh tutorial yang menarik. Tutorial ini berbentuk semacam puisi yang memiliki makna implisit. Sebuah metode tutorial yang cerdas. Prototipe Tiled Quest dibuat pada acara IN.GAME Festival Game Jam selama dua hari oleh tim yang menamakan dirinya Doa Ibu. Setelah acara tersebut selesai, mereka pun melanjutkannya hingga selesai. Apakah kamu bisa memecahkan dua puluh level yang tersebar di empat area game? Segera uji kemampuan berpikirmu dengan mengunduh Tiled Quest pada tautan di bawah ini! Apakah gameplay dari Tiled Quest adalah sesuatu yang baru bagi kamu? Lalu apakah acara-acara seperti Game Jam dapat meningkatkan kualitas para developer game lokal? Utarakan pendapatmu dengan berkomentar di bawah! The post Tiled Quest – Game Puzzle Unik Hasil Game Jam di Yogyakarta appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
Dengan Fitur Wedding Request, Apakah Weddinq Bisa Bersaing dengan Situs Layanan Pernikahan Lain? Posted: 07 Dec 2015 10:45 PM PST Berdasarkan data riset tahun 2013 dari Splendid Insight, industri pernikahan di Indonesia punya potensi mencapai angka Rp96 triliun per tahun. Hal tersebut telah menarik perhatian Aditya Dwi Putra untuk mendirikan Weddinq, sebuah situs penyedia vendor pernikahan. Nama situs ini mengingatkan saya dengan Weddingku, salah satu portal pernikahan terbesar di Indonesia. Weddinq memungkinkan calon pengantin untuk mencari vendor-vendor pernikahan yang sesuai dan mereka perlukan. Seperti vendor pakaian, fotografer, suvenir, tempat pernikahan, dan lainnya. Dengan fitur Wedding Request, calon pengantin bisa mencari vendor yang sesuai dengan konsep dan dana yang mereka persiapkan. Sedangkan dari sisi vendor, mereka dapat menjual layanan-layanan yang mereka punya (listing) di situs Weddinq. Sejak dibentuk pada bulan Juni lalu, Aditya mengklaim telah memiliki 800 vendor pernikahan. Ia juga mengungkapkan bahwa 70 persen vendor tersebut diperoleh melalui marketing tradisional, yaitu mencari dan menghubungi langsung satu per satu. Sistem listing tersebut menjadi model bisnis Weddinq. Pihak vendor bisa membeli Premium Listing agar layanan mereka lebih mudah ditemukan oleh pengunjung situs Weddinq. Tarif Premium Listing diberi harga mulai dari Rp80.000 per bulan. Di samping itu, Weddinq juga menyediakan fitur Wedding Plan dengan sistem Lead Generation. Artinya pemilik vendor bisa mendapatkan prospek konsumen yang sesuai dengan layanan rencana pernihakan yang mereka tawarkan. Tarif Wedding Plan sesuai dengan permintaan kategori dari vendor. Bagaimanapun, Weddinq sebagai pemain baru harus berjuang keras dengan dengan pemain-pemain lama seperti BrideStory yang telah mendapat suntikan investasi Seri-A dan sudah melakukan ekspansi ke Singapura. Juga dengan Weddingku, portal pernikahan yang bisa dibilang menjadi salah satu pionir di Indonesia dan telah memiliki lebih dari 10.000 vendor pernikahan. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Dengan Fitur Wedding Request, Apakah Weddinq Bisa Bersaing dengan Situs Layanan Pernikahan Lain? appeared first on Tech in Asia Indonesia. | ||||||||||||||||||||||
10 Game Fighting iOS dan Android Terbaik 2015 Versi Tech in Asia Indonesia Posted: 07 Dec 2015 08:18 PM PST Fighting merupakan salah satu genre yang memiliki sejarah cukup lama dalam dunia video game. Genre ini dimulai oleh game Heavyweight Champ yang dibuat oleh SEGA pada tahun 1976 silam, namun baru menempatkan dirinya sebagai salah satu genre populer berkat kesuksesan Street Fighter II di tahun 1991. Genre fighting sendiri telah mengalami berbagai kreasi dan inovasi, seperti aplikasi grafis 3D yang dipopulerkan oleh Virtua Fighter dan Tekken, hingga kreasi genre fighting unik seperti yang bisa ditemukan pada Super Smash Bros. Game fighting juga tidak lagi menjadi eksklusif untuk mesin arcade saja, tapi mulai merambah ke PC, console, hingga ke mobile. Tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah sepuluh game fighting terbaik yang dirilis di iOS dan Android sepanjang tahun 2015 versi Tech in Asia Indonesia. Apakah game fighting favoritmu masuk ke dalam jajaran di bawah ini? Garou: Mark of the Wolves
Penggemar game fighting klasik di era 90-an pasti mengenal game yang satu ini. Garou: Mark of the Wolves merupakan kelanjutan dari seri Fatal Fury yang dirilis oleh spesialis game fighting 2D pada masa itu, SNK. Versi mobile dari Garou: Mark of the Wolves menghadirkan kualitas sama persis dengan versi arcade yang pertama kali dirilis tahun 1999 silam. SNK PLAYMORE bahkan menghadirkan fitur multiplayer yang memungkinkan dua orang pemain bertarung di game ini melalui koneksi WiFi. Review Garou: Mark of The Wolves – Menikmati Seri Terakhir Fatal Fury EA Sports UFC
Para petarung gaya bebas yang berlaga di The Octagon tahun ini hadir di platform mobile berkat EA Sports UFC. Menariknya, EA selaku developer tidak hanya sekadar melakukan porting dari versi console, melainkan melakukan imajinasi ulang agar game ini nyaman dimainkan melalui layar sentuh. Pergerakan petarung, eksekusi jurus, maupun kendali saat bergumul di lantai, semuanya dapat dilakukan dengan melakukan tap dan swipe secara mudah. EA Sports UFC juga menyediakan berbagai kelas petarung untuk kamu mainkan, mulai dari kelas berat hingga divisi wanita. Preview UFC – Baku Hantam di The Octagon Belum Pernah Seseru Ini! Real Boxing 2 CREED
Sekuel dari salah satu game boxing terbaik yang pernah ada di platform mobile, Real Boxing, terasa begitu spesial dengan tema film CREED yang disematkan di dalamnya. Kamu tidak hanya akan berperan sebagai petinju yang berusaha mencapai puncak prestasi, tapi juga menikmati kisah Rocky Balboa yang berperan sebagai pelatih tinju. Bila kamu pernah terkesima dengan grafis yang ada pada Real Boxing orisinal, maka tampilan pada sekuelnya tidak akan mengecewakanmu. Grafis 3D pada Real Boxing 2 CREED terlihat tajam dan detail. Tampilan ini dijamin akan memanjakan matamu yang tengah asyik menikmati salah satu aksi boxing paling realistis di perangkat portabel. Mortal Kombat X
Tidak biasanya versi mobile rilis lebih dahulu daripada PC atau console, namun Mortal Kombat X melakukannya tahun ini. Versi iOS dan Android dari Mortal Kombat X merupakan game yang sama sekali berbeda dari game utamanya, namun tetap menghadirkan kengerian yang sama melalui berbagai jurus sadisnya. Walaupun Mortal Kombat X versi mobile merupakan game free to play yang menawarkan IAP serta menghadirkan sistem grinding, namun NetherRealm Studios selaku developer sering mengadakan event khusus hingga berbagai reward spesial yang membuat pengulangan game menjadi worth it. Review Mortal Kombat X – Versi Mobile yang Tidak Kalah Anarkis WWE Immortals
WWE Immortals memberikan sajian aksi bertarung di luar kodrat para pegulat profesional. Bila biasanya kamu melihat The Undertaker, Daniel Bryan, maupun Sheamus saling bergumul di ring membanting satu sama lain, maka WWE Immortals malah akan membuat mereka saling baku hantam dengan berbagai jurus lebay. Keunikan ini tentunya memberi angin segar untuk para penikmat genre fighting. Terlebih lagi, suguhan visual maupun desain gameplay yang dibawakan oleh NetherRealm Studios telah dioptimisasi untuk perangkat portabel dan merupakan salah satu yang terbaik. Review WWE Immortals – Bosan Bergulat, Kini Mereka Bertarung Ultimate Robot Fighting
Terkesima dengan para robot yang adu jotos di Real Steel World Robot Boxing dan menginginkan lebih banyak aksi serupa? Kamu tidak boleh melewatkan karya lainnya dari developer Reliance berjudul Ultimate Robot Fighting yang juga menghadirkan pertarungan antar robot futuristis. Ultimate Robot Fighting tidak hanya menampilkan pertarungan antar robot-robot canggih, tapi juga menghadirkan fitur pertarungan dengan sistem tag team yang tidak terdapat pada Real Steel World Boxing. Kemampuan bertarung para robot di sini juga lebih lengkap dengan kehadiran jurus-jurus tendangan maupun bantingan yang dapat dieksekusi dengan mudah melalui sentuhan tap dan swipe. Marvel Contest of Champions
Fakta bahwa Marvel Contest of Champions menghadirkan pertarungan seru antar para superhero komik Marvel saja sudah menjadikannya cukup menonjol. Hal ini diperbagus dengan eksekusi Kabam menghadirkan gameplay fighting seru yang tidak mengecewakan para penggemar fanatik seri Marvel. Kontrol pertarungan pada Marvel Contest of Champions didesain secara intuitif. Kamu tidak akan menemukan tombol maupun d-pad virtual pada layar, karena semua kendali dilakukan dengan tap dan swipe. Game juga memiliki banyak aspek untuk dieksplorasi, mulai dari pengumpulan hero berjenis langka hingga fitur upgrade skill untuk memperkuat hero favorit. WWE 2K
Apabila pada WWE Immortals di atas para jawara WWE seakan sudah bosan bergulat dan lebih memilih bertarung, maka WWE 2K benar-benar menyuguhkan aksi mereka sebagai pegulat profesional yang gemar menghujamkan lawan-lawannya ke lantai ring. Jam terbang developer 2K Games sebagai developer game gulat juga sudah tinggi, sehingga kualitas yang dihadirkan di WWE 2K tidak perlu diragukan lagi. Developer 2K telah melakukan kerja brilian dengan mendesain kontrol untuk melakukan semua hal pada pertarungan gulat, mulai dari memukul, menangkap, membanting, hingga menghindar, hanya dengan variasi kontrol khas layar sentuh. Hadir juga fitur multiplayer real-time yang memungkinkan kamu untuk bertarung dengan sesama pemain lain lewat jaringan internet, sesuatu yang jarang ditemukan pada game sejenis di platform mobile. BIMA X
Game yang diangkat dari seri tokusatsu lokal Satria Garuda Bima X ini menghadirkan aksi pertarungan yang mungkin akan menggugah nostalgia masa kecilmu. Produksi BIMA X tidak bisa dianggap sebelah mata, karena dikembangkan dan dirilis oleh Bandai Namco langsung. Banyak hal yang bisa dinikmati dari BIMA X. Kamu dapat mengikuti mode single player yang menceritakan sepak terjang sang jagoan menumpas kejahatan, hingga menantang teman kamu melalui koneksi Bluetooth. Jangan lupakan juga mode Challenge yang akan memberimu berbagai misi spesifik untuk ditaklukkan sepanjang permainan. The Executive
Mungkin kamu mengernyitkan dahi membaca pilihan kesepuluh game fighting favorit di sini. Kami dapat memaklumi bahwa selain disebut sebagai game fighting, The Executive juga cocok disebut sebagai game action. Namun, mekanisme fighting kasual yang berpadu dengan elemen action di The Executive jelas sama sekali tidak boleh dilewatkan begitu saja. Aksimu sebagai CEO dalam menyelamatkan para karyawannya dari serbuan makhluk jadi-jadian terasa seru dan menegangkan. Kamu akan dihadapkan dengan variasi monster dengan pola serangan berbeda-beda. Selain itu, terdapat juga fitur upgrade skill serta kustomisasi jurus yang membuat game memiliki replay value yang tinggi. The post 10 Game Fighting iOS dan Android Terbaik 2015 Versi Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
jasa cuci karpet
ReplyDeletecuci karpet
jasa cuci sofa
cuci sofa bed
cuci sofa
cuci spring bed
jasa poles marmer
cuci kursi kantor
cuci karpet
rolling door
harga rolling door
service rolling door
kusen aluminium
toko rolling door
sewa mobil yogya
rental mobil jogja
rent car jogja
rental mobil yogyakarta
sewa bus jogja
toko rolling door
rolling door
harga rolling door
rolling door industri
rolling door otomatis
rolling door
rolling door industri
harga rolling door
pasang rolling door
sterno gel
ReplyDeletesterno jelly
sterno pasta
sterno
sterno medan
sterno makassar
kanopi baja ringan
atap galvalum
rangka baja ringan
atap baja ringan
baja ringan
rental mobil jakarta
rental mobil innova
rental mobil fortuner
sewa mobil jakarta
rental jakarta
kursus autocad
kursus autocad
kursus vray
kursus lumion
kursus sketchup
kursus revit
pendirian pt
pendirian cv
pembuatan pt
pembuatan cv
buat pt