Game Di Indonesia |
- Agate Jogja Rilis Game Kocak Gombal yang Akan Menginspirasi Rayuan Mautmu
- Apakah Kampus Kamu Mendukung Dunia Startup?
- Telltale Games Umumkan Tanggal Rilis Episode Perdana The Walking Dead: Michonne
- Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Final Fantasy IX, Shadowblade: Reload, A Short Tale, Ys Chronicles II, dan Lainnya
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 11 Februari 2016
- Mengintip Prediksi Tren Teknologi Dunia 5 Tahun ke Depan dari Kacamata VC Global
- Aplikasi Navigasi Angkutan Umum Apaja Perbarui Tampilan dan Tambahkan Jadwal Kereta Api
- Tuntaskan Daftar Kegiatan yang Ingin Kamu Lakukan Sebelum Mati dengan BucketList
- Transformers: Earth Wars – Ketika Decepticon dan Autobot Beradu dalam Pertempuran Strategi ala Clash of Clans
- Koei Tecmo Rilis Tiga Trailer Baru Arslan: The Warriors of Legend untuk Menyambut Perilisannya
- Gemas Ketika Main Neko Atsume? Turun Tangan Langsung Mengurus Berbagai Jenis Kucing di CatHotel
- Petualangan Adol Christin dalam Ys Chronicles II Kini Bisa Kamu Mainkan di Android
- Steve Goh: Masyarakat Indonesia Sadar akan Pentingnya Backup Data, namun Masih Enggan Melakukannya
- [Video] 10 Game Point & Click Terbaik untuk Android dan iOS
- Lippo Group Salurkan Investasi ke Startup Fintech Asal Singapura Call Levels
- [Update] 15 RPG Terbaik untuk Android Versi Tech in Asia Indonesia
Agate Jogja Rilis Game Kocak Gombal yang Akan Menginspirasi Rayuan Mautmu Posted: 11 Feb 2016 07:05 PM PST Developer asal Kota Gudeg, Agate Jogja, kembali merilis sebuah game kocak di Android. Setelah merilis beragam game bertema kuis seperti Kuis Jomblo, Kuis Tegar, dan Kuis Galau, kini mereka menghadirkan Gombal yang sama-sama berpotensi membuat kamu cekikikan saat memainkannya. Gombal akan menantangmu untuk merayu berbagai karakter di dalam game dengan menyusun penggalan-penggalan kata menjadi sebuah kalimat rayuan. Kamu akan diberikan petunjuk berupa kalimat pertanyaan di setiap sesi permainan. Hati-hati menyusun kata, karena developer telah menyisipkan kata jebakan yang bisa membuat rayuanmu menjadi garing. Agate Jogja mengklaim telah menyiapkan seratus rayuan gombal yang dapat kamu susun dalam sepuluh level. Terdapat juga beberapa karakter berjenis kelamin pria dan wanita yang bisa kamu pilih untuk dirayu dalam game. Dengan demikian, baik gamer laki-laki maupun perempuan dapat menikmati Gombal dengan sama menyenangkannya. Selain ratusan rayuan yang sudah terdapat di dalam game, kamu juga bisa mengirim rayuan orisinal buatanmu ke developer lewat fitur Bikin. Kata-kata rayuan orisinal dari seluruh pemain akan dikurasi oleh Agate Jogja, dan rayuan terpilih akan dimasukkan ke dalam update Gombal berikutnya. "Gombal kami buat setelah melakukan riset ternyata banyak orang yang mencari kata-kata rayuan di internet. Dari data tersebut kami mencoba membuat media alternatif berupa game," jelas Estu Galih yang menjadi game designer dari Gombal. Kamu sudah bisa mengunduh Gombal untuk perangkat Android secara cuma-cuma melalui tautan di bawah. Jangan lupa cerita ke kami kalau kamu memutuskan untuk menggunakan rayuan dalam Gombal di kehidupan nyata dan berhasil mendapatkan gebetan ya! The post Agate Jogja Rilis Game Kocak Gombal yang Akan Menginspirasi Rayuan Mautmu appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Apakah Kampus Kamu Mendukung Dunia Startup? Posted: 11 Feb 2016 06:00 PM PST Penasaran dengan apa yang dilakukan kampus kamu untuk mendukung ekosistem startup? Hal tersebut kadang menjadi pertanyaan bagi mahasiswa yang sedang menggeluti dunia startup. Harus diakui, rasanya cukup sulit untuk mendeskripsikan seperti apa kampus yang memang benar serius mendukung startup. Meskipun demikian,adanya program entrepreneurship dan banyaknya tokoh startup yang berasal dari kampus kamu mungkin bisa menjadi indikator kalau kampusmu mendukung dunia startup. Perhatikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan lihat apakah kampus kamu merupakan kampus yang diharapkan bagi mahasiswa yang bergelut di dunia startup. Apakah kampusmu mempunyai program inkubator?Ada banyak faktor yang menyebabkan startup gagal, salah satunya karena minimnya pengetahuan tentang mengelola startup. Oleh karena itu, inkubator kampus sangat berperan untuk membantu perkembangan startup yang dimiliki mahasiswa. Contohnya, Binus Startup Accelerator yang merupakan program inkubator milik Universitas Binus. Inkubator ini menjaring startup terbaik dengan melakukan rangkaian program berupa pitching dan mentorship. Universitas lain juga mempunyai program inkubator Skystar Ventures milik Universitas Multimedia Nusantara, Sinbis UI milik Universitas Indonesia, UBpreneur milik Universitas Bakrie, dan Mercupreneur milik Universitas Mercubuana. Apakah kampus kamu sering mengadakan acara entrepreneurship?Acara kampus mungkin dapat merangsang kemauan mahasiswa untuk membuat startup dengan memberikan informasi maupun motivasi dari pelaku startup. Contohnya seperti yang dilakukan Universitas Telkom dengan mengadakan acara Blue Techno Festival yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang teknologi smart city. Universitas Pelita Harapan juga mempunyai acara yang tak kalah menarik bernama Pelita Harapan Business Challenge, dengan mengikuti kompetisi ini, mahasiswa UPH dapat melewati masa sulit dalam berbisnis. Apakah kampus kamu mempunyai departemen khusus entrepreneurship?Keseriusan Universitas Ciputra untuk membantu mahasiswa menjadi seorang pelaku bisnis dibutikan dengan menghandirkan Universitas Ciputra Entrepreneurship Center. misinya adalah menyediakan edukasi entrepeneurship dan diskusi bisnis bagi mahasiswa, terutama mereka memerlukan bimbingan dalam menyelesaikan persoalan bisnis yang sedang mereka hadapi. Kampus lain yang memiliki departemen khusus dengan fungsi sama adalah Universitas Binus. Binus Entrepreneurship Center memberikan konsultasi bisnis gratis kepada mahasiswanya dan membimbing setiap langkah bisnis yang mereka tempuh. Buat kamu, mahasiswa yang masih aktif di salah satu universitas yang telah disebutkan di atas, manfaatkan dengan baik program entrepreneurship itu dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi apabila kampus kamu tidak mempunyai program semacam itu, jangan kamu jadikan halangan untuk mendirikan startup. Mungkin, kampus kamu mempunyai cara lain untuk mendukung dunia startup dan jiwa entrepreneur mahasiswanya. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah & Pradipta Nugrahanto) The post Apakah Kampus Kamu Mendukung Dunia Startup? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Telltale Games Umumkan Tanggal Rilis Episode Perdana The Walking Dead: Michonne Posted: 11 Feb 2016 06:17 AM PST Melanjutkan berita yang pernah ditulis Fahmi beberapa waktu yang lalu mengenai miniseri terbaru dari Telltale Games yang berjudul The Walking Dead: Michonne, hari ini pihak developer akhirnya mengumumkan tanggal pasti perilisan game yang bercerita tentang salah satu karakter utama dalam komik horor karya Robert Kirkman tersebut. The Walking Dead: Michonne masih mengusung model game episodik. Episode perdananya yang bertajuk 'In Too Deep' akan dirilis pada tanggal 23 Februari mendatang untuk platform PC, Mac, PS3, PS4, Xbox 360, dan Xbox One. Sementara untuk perangkat mobile, game ini baru akan tersedia pada tanggal 25 Februari, atau dua hari setelah game ini dirilis untuk platform PC dan console. Secara keseluruhan The Walking Dead: Michonne akan bercerita tentang petualangan Michonne selama ia terpisah dari gerombolan Rick dan kawan-kawan dalam komik nomor 126 sampai dengan 139. Dalam episode 'In Too Deep', Michonne diceritakan bergabung dengan The Companion, sebuah kapal layar yang dipimpin oleh Pete. Mereka sedang mencoba untuk mencari perbekalan dan orang-orang yang masih bertahan hidup di pesisir pantai, sebelum akhirnya sebuah sinyal minta tolong menggiring mereka pada sebuah tempat pembantaian yang sangat mengerikan. Mereka pun mencoba mencari tahu siapa dalang dibalik pembantaian tersebut. Meskipun cerita dalam The Walking Dead: Michonne mengikuti alur cerita dari komik aslinya, namun pihak Telltale Games mengatakan bahwa kamu tidak harus membaca komik tersebut lebih dahulu untuk dapat menikmati game ini. Begitu pula dengan seri utama The Walking Dead, karena tema cerita dalam The Walking Dead: Michonne ini akan sangat berbeda dari seri utamanya tersebut. Sementara itu, episode kedua dengan judul 'Give No Shelter' direncanakan akan rilis pada Maret mendatang dan diikuti oleh episode terakhir yang berjudul 'What We Deserve' pada bulan April. Telltale Games mengatakan bahwa mereka berharap tahun 2016 ini dapat menjadi tahunnya The Walking Dead, mengingat saat ini mereka juga tengah mengerjakan season ketiga dari seri utama The Walking Dead. Selain itu, Telltale Games juga mengundang kamu untuk menyaksikan extended preview serta gameplay lima menit pertama dari episode perdana 'In Too Deep' di saluran YouTube mereka pada hari Senin, 15 Februari pukul 08.30 WIB. The Walking Dead: Michonne akan dibanderol dengan harga $14.99 (sekitar Rp200.000) saat episode pertamanya telah dirilis. Harga tersebut sudah termasuk dengan episode kedua dan ketiga yang bia langsung kamu unduh begitu keduanya tersedia. Sumber: Blog Telltale Games The post Telltale Games Umumkan Tanggal Rilis Episode Perdana The Walking Dead: Michonne appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 11 Feb 2016 05:38 AM PST Tanpa diduga-duga, Square Enix melanjutkan gempuran RPG berkualitasnya pada minggu ini. Bila pada minggu lalu mereka merilis Adventures of Mana, pada minggu ini kamu sudah bisa mengunduh Final Fantasy IX yang disebut-sebut sebagai porting seri Final Fantasy terbaik untuk platform mobile sejauh ini. Hadir juga beberapa koleksi game puzzle berkualitas, baik dari developer berpengalaman maupun indie yang akan menemani akhir pekanmu kali ini. Kamu bahkan bisa bermain game dan membantu perjuangan melawan penyakit kanker lewat Combat Cancer. Jangan lupa cek juga kumpulan game keren lainnya di bawah ini ya! Final Fantasy IX
Mohammad Fahmi – Penantian yang ditunggu-tunggu (setidaknya oleh saya) akhirnya tiba! Salah satu game dari masa keemasan Final Fantasy, dan juga merupakan Final Fantasy favorit dari kreator seri ini, akhirnya dirilis untuk Android dan iOS. Tentunya saya tengah membicarakan tentang Final Fantasy IX! Seperti yang telah dikabarkan di awal Januari lalu, Final Fantasy IX dirilis untuk Android, iOS, dan PC dengan berbagai peningkatan visual dan fitur-fitur baru. Beberapa fitur menarik adalah piihan untuk menghilangkan random battle dan membuat segala serangan yang kamu keluarkan bernilai 9.999. Nostalgia Review Final Fantasy IX – Kembali ke Akar, Menuju Kesempurnaan A Short Tale
Apabila kamu sedang mencari game puzzle untuk dimainkan akhir pekan ini, maka A Short Tale karya Glitch Games bisa menjadi salah satu pilihanmu. Kamu akan mengikuti kisah Jason yang tubuhnya mendadak mengecil di bekas kamar adik laki-lakinya yang telah meninggal setahun lalu. Dengan tubuhnya yang mungil, kamu harus mencari jalan untuk keluar dari kamar itu lewat memecahkan beragam puzzle. Bermacam jenis puzzle akan kamu hadapi, mulai dari mengingat pola, menyusun gambar, hingga jenis lain yang membutuhkan petunjuk dan ketelitian untuk dipecahkan. Glitch Games menghadirkan fitur kamera di dalam game, sehingga kamu bisa memotret petunjuk yang kamu temukan tanpa harus melakukan backtrack ke lokasi asalnya. Shadowblade: Reload
Masih ingat dengan game platformer keren berjudul Shadowblade yang dirilis tahun 2014 lalu? Minggu ini Crescent Moon Games meluncurkan kembali versi yang lebih lengkap dari game tersebut dengan judul Shadowblade: Reload. Shadowblade: Reload secara garis besar merupakan game yang sama. Hanya saja, sang developer menambahkan level maupun karakter bos baru yang tidak terdapat di versi orisinalnya. Game ini juga merupakan versi yang sama dengan Shadowblade: Reload yang telah dirilis oleh Crescent Moon Games di PC. Ys Chronicles II
Risky Maulana – Mengikuti petualangan dari Ys Chronicles pertama, dalam iterasi kali ini kamu akan kembali berperan sebagai Adol Christin dalam upayanya untuk mencari alasan kenapa dia berada di pulau yang melayang di langit. Terkait dengan seri sebelumnya, dalam Ys Chronicles II (atau yang dikenal dengan Ys II: Ancient Ys Vanished), kamu masih tetap berjuang untuk mencari keberadaan Dewi Ys guna menyingkirkan kekuatan jahat dari negeri Esteria. Masih sama seperti game sebelumnya, dalam Ys Chronicles II cara kamu untuk mengalahkan musuh-musuhmu adalah dengan jalan membenturkan karakter Adol ke arah musuh. Nantinya penggunaan armor dan senjatamu akan mempengaruhi seberapa efektif serangan yang kamu lakukan terhadap musuh. Petualangan Adol Christin dalam Ys Chronicles II Kini Bisa Kamu Mainkan di Android Tennis Club StoryTampaknya Kairosoft belum kehabisan ide sebagai developer spesialis game simulasi. Setelah merilis game dengan tema pengelolaan restoran ramen, penginapan tradisional, hingga bahkan manajemen studio game, kini mereka kembali merilis simulasi dengan tema klub tenis. Tennis Club Story akan menempatkanmu sebagai pemilik klub tenis yang berusaha meningkatkan prestise klub tenisnya. Beragam keputusan harus kamu ambil, seperti menentukan menu latihan para atlet, mendaftarkan mereka pada kompetisi, hingga mencari sponsor untuk mendanai kegiatan tenis. Kamu masih akan disuguhi dengan grafis piksel menawan yang menjadi ciri khas dari Kairosoft pada game ini. Combat CancerDeveloper SimplSystems mengambil pendekatan unik untuk memasarkan karya perdananya di platform mobile. Mereka memberikan kesempatan kepada para pemain Combat Cancer untuk berpartisipasi dalam menggalang dana demi keperluan penelitian penyakit kanker. Yang perlu kamu lakukan pun cukup mudah, cukup mengunduh Combat Cancer dan memainkannya seperti biasa. Combat Cancer sendiri merupakan game FPS yang menghadapkanmu dengan beragam monster layaknya DOOM dari id Software. Dengan pendekatan free-to-play yang diusungnya, kamu dapat menikmati aksi tembak-menembak dalam game ini dengan gratis. _Prism
Satu lagi suguhan puzzle yang dapat menemani akhir pekanmu kali ini. _Prism merupakan game puzzle dengan tampilan sederhana yang akan menguji kemampuan imajinatif serta logika milikmu untuk menyejajarkan beragam titik di setiap level dengan target masing-masing. Apabila kamu menyukai jenis puzzle yang menenangkan seperti pada Zen Bound maupun Shadowmatic, maka kamu akan menemukan tipe yang mirip pada _Prism. Tidak hanya puzzle yang dapat dipikirkan secara rileks, kamu juga dapat mendengarkan musik latar yang memiliki irama lembut dan menenangkan. Clicker Pirates
Semoga jarimu belum pegal melakukan tap berulang kali saat memainkan Tap Titans, karena minggu ini hadir Clicker Pirates dengan tema bajak laut hadir dengan gameplay yang tidak kalah menarik. Kamu akan berperan sebagai perompak yang mengarungi samudera dan menghadapi beragam monster laut maupun kapal saingan. Dengan berbekal berbagai senjata maupun kemampuan, kamu akan melakukan tap berulang kali pada layar perangkat guna menenggelamkan para musuh tersebut. Terdapat puluhan hero maupun ratusan item yang dapat kamu koleksi di game ini. App Info Target Acquired
Game buatan developer lokal Touchten Games ini memang sudah tersedia cukup lama di Apple App Store Indonesia. Namun, minggu ini mereka akhirnya resmi merilis petualangan Yura Anders secara global untuk dinikmati semua gamer di seluruh dunia. Target Acquired yang terinspirasi dari Mega Man adalah game endless runner dengan elemen shooter di dalamnya. Selain melompat untuk menghindari jurang dan mengambil berbagai benda yang berguna untuk upgrade, kamu juga bisa menembak musuh-musuh yang bermunculan. Preview Target Acquired – Game Runner-Platformer Bernuansa Mega Man Asli Indonesia Abzorb
Abzorb merupakan karya perdana dari developer indie Gerard Kelley yang dirilis di iOS. Sesuai dengan judulnya, tugasmu di sini adalah mengendalikan sebuah segitiga bernavigasi di antara beragam rintangan untuk mengisap lingkaran biru tanpa menyentuhnya. Dengan mengusung genre arcade, Abzorb akan menguji ketangkasanmu dalam 65 level yang ada di dalamnya. Kamu juga dapat mengakses beragam skema warna dengan menyelesaikan tantangan serta beradu perolehan skor dengan sesama pemain lainnya melalui fitur leaderboard. The post Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Final Fantasy IX, Shadowblade: Reload, A Short Tale, Ys Chronicles II, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 11 Februari 2016 Posted: 11 Feb 2016 05:00 AM PST Saksikan Aksi Seru Mario Kart ketika Digabungkan dengan Star Wars!
Arya W. Wibowo – Apa jadinya jika Mario dan kawan-kawan balapan menggunakan pesawat-pesawat yang ada di Star Wars? Seru pastinya. Di sini mereka berlomba menjadi yang tercepat mencapai Death Star. Untuk apa? Saksikan sendiri pada video di atas! Nexon Rilis Trailer Game Baru Mereka, Project MNP
Arya W. Wibowo – Nexon, developer dari berbagai game mobile seperti Pocket MapleStory, merilis sebuah trailer yang tentang game terbaru mereka yang berjudul Project MNP. Seperti yang terlihat pada trailer tersebut, Project MNP memiliki gameplay line defense dengan grafis yang sangat menarik. Belum diketahui tanggal rilis dari game ini secara global. Kemungkinan masih jauh, mengingat trailer yang dirilis masih berbahasa Korea. SEGA Berencana Membuat Film Sonic the Hedgehog yang Akan Tayang Tahun 2018 MendatangIqbal Kurniawan – Pada sebuah kesempatan wawancara dengan situs The World Folio, Hajime Satomi selaku Presiden dan CEO dari SEGA Sammy Holdings mengungkapkan rencana perusahaannya untuk bekerja sama dengan Sony Pictures dalam pembuatan film layar lebar Sonic the Hedgehog. Film yang akan menggabungkan animasi komputer dan live-action tersebut rencananya akan tayang pada tahun 2018. Mengingat seri game Sonic sudah tidak sepopuler dulu lagi, tampaknya SEGA ingin mengembangkan sayap ke luar dunia game dengan mengikuti jejak Rovio yang menghadirkan Angry Birds ke layar lebar. Sumber: The World Folio Pilih Karakter Wanita Favorit Kamu dari Seri Final Fantasy dan Dapatkan Item Khusus di Final Fantasy Record KeeperIqbal Kurniawan – Dalam rangka memeriahkan hari Valentine pada tanggal 14 Februari nanti, Square Enix menyelenggarakan event yang mengajak para pemain Final Fantasy Record Keeper untuk memilih salah satu dari tiga karakter wanita dari seri Final Fantasy. Ketiga karakter wanita yang bisa dipilih adalah Rinoa dari Final Fantasy VIII, Yuna dari Final Fantasy X, dan Lightning dari Final Fantasy XIII. Untuk mengikuti mengikuti polling ini, kamu bisa menuju ke laman Facebook pada tautan di bawah dan mengeklik tombol Like di foto karakter wanita yang menjadi favoritmu. Karakter dengan jumlah Like terbanyak akan memberikan item khusus yang dibagikan pada semua pemain Final Fantasy Record Keeper. Event ini berlangsung hingga esok hari pukul 10 pagi. Facebook Page Link: Final Fantasy Record Keeper Rumor] Game Fighting Klasik Samurai Shodown Akan Dibuat Ulang Tahun DepanRisky Maulana – Para penggemar game fighting klasik hari ini boleh sedikit berharap dengan kembalinya serial game Samurai Shodown yang terakhir kalinya terlihat pada tahun 2008 silam. Pasalnya seorang narasumber dari dalam SNK-Playmore membocorkan kepada media Hadoken perihal rencana pembuatan game baru Samurai Shodown yang akan dirilis pada 2017 mendatang. Mengutip informasi yang diterima Hadoken, game terbaru Samurai Shodown ini akan menerapkan grafis 3D dalam skema pertarungan 2D klasik yang tak akan jauh dari game orisinalnya. Lebih lanjut lagi, game tersebut akan hadir bersamaan dengan adaptasi anime baru Samurai Shodown yang dirilis di Jepang tahun depan. Sumber: Hadoken.net Shadow Blade: Reload Dirilis di iOSRisky Maulana – Andai kamu belum memeriksa daftar game iOS terbaru buatan Iqbal hari ini, maka kabar kemunculan Shadow Blade: Reload bisa menjadi sesuatu yang patut untuk kamu ketahui. Hei, siapa tahu dalam waktu dekat remaster dari game Shadow Blade ini dirilis juga di Android. Menarik bukan? Bagi kamu yang belum pernah mendengar Shadow Blade: Reload sebelumnya, game ini adalah versi PC dari game petualangan ninja yang cukup fenomenal di mobile tahun 2014 silam. Seberapa fenomenal? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. Review Shadow Blade – Mungkin Ini Game Ninja Terbaik yang Pernah Saya Mainkan Saksikan Episode Pertama Hideo Tube di Sini!
Mohammad Fahmi – Hideo Kojima sudah menjadi manusia bebas sekarang, dan hal itu dia tunjukkan dalam seri video terbaru yang diberi nama Hideo Tube. Di episode pertamanya ini, ditemani oleh Kenji Yano, orang di balik penulisan banyak skrip Metal Gear Solid V, Kojima membahas soal sepuluh film favorit mereka berdua sepanjang 2015. Film yang kedua orang ini bahas sangatlah bervariasi. Mulai dari Mad Max: Fury Road, The Intern, Nightcrawler, Star Wars: The Force Awakens, bahkan sampai Shaun the Sheep sekalipun. The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 11 Februari 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Mengintip Prediksi Tren Teknologi Dunia 5 Tahun ke Depan dari Kacamata VC Global Posted: 11 Feb 2016 04:00 AM PST Tahun 2016 memang sudah berjalan satu bulan lebih. Namun tidak ada salahnya bicara prediksi tren karena kemarin baru saja perayaan Imlek. Tenang, saya tidak sedang berada di depan bola kristal untuk meramal bak cenayang. Upfront Ventures, sebuah VC global asal Amerika Serikat, baru-baru ini menggelar Upfront Summit. Dalam video singkat acara yang dihadiri sejumlah investor dari berbagai negara ini, ada sejumlah bocoran tren teknologi yang akan terlihat "seksi" di lima tahun ke depan. Apa saja? Berikut adalah ulasan lengkapnya seperti dilansir dari Inc.. 1. Bermunculannya "bibit" potensial dari berbagai belahan duniaDalam lima tahun ke depan, Marc Andreessen dari Andreessen Horowitz memprediksi akan semakin banyak orang hebat yang mendirikan perusahaan teknologi. Ia menuturkan:
Apakah ini berarti akan semakin banyak Zuckerberg atau Steve Jobs baru? Bisa saja. 2. Sensor terus bermunculanBukan, bukan sensor konten dewasa pada layanan seperti Netflix atau bahkan serial TV Doraemon di Indonesia. Akan tetapi penyebaran teknologi berbasis sensor akan semakin menggurita. Hal in diungkapkan oleh Ted Schlein dari Kleiner Perkins. "Dari sensor kita bisa mendapat banyak data," tuturnya. 3. Bot, yang (semakin) menggeser peran manusiaPernahkah kamu menggunakan aplikasi chatting dan masuk ke sebuah room dan ternyata kamu berbincang bukan dengan orang sungguhan? Terdengar menyedihkan karena manusia begitu hausnya akan teman bicara. Namun Josh Kopelman dari First Round Capital memprediksi bila hal ini akan kian populer di ranah teknologi dunia. "Media dan cara berinteraksi antar konsumen akan bergeser karena adanya bot," jelasnya. 4. Ehm, VR… EhmMeski saat ini masih banyak pihak yang menyangsikan teknologi ini semakin dekat dengan keseharian, salah satunya karena urusan harga, Mark Suster dari Upfront Ventures yang menggelar acara Upfront Summit tetap pede bila VR akan memiliki masa depan cerah.
5. A.I. yang makin terasa seperti manusiaSelain bot, ternyata artificial intelligence (A.I.) juga diprediksi memiliki masa depan cerah. Setidaknya hal ini disampaikan oleh Fred Wilson dari Union Square Ventures. Menurutnya ini tercermin dari teknologi mobile yang berhasil berkembang sampai saat ini. "Waktunya sudah dekat, kita akan melihat A.I. yang semakin sempurna," jelas Fred. Apa yang dikatakannya sebenarnya tidak berlebihan, karena robot yang mengenali emosi manusia bahkan sudah mulai dipasarkan sejak tahun lalu. Untuk selengkapnya, kamu bisa menyaksikan video berikut ini.
Meski disampaikan oleh pihak yang sangat dekat dengan dunia startup teknologi, tetap saja semua uraian di atas adalah prediksi. Bisa salah dan bisa juga benar. Akan tetapi setidaknya ini bisa dijadikan acuan untuk kamu yang ingin mengembangkan startup teknologi. Prediksi mana yang paling menarik bagi kamu? Baca juga: 10 Prediksi Tren E-commerce di Asia Tenggara pada 2016 (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar Christian Schnettelker) The post Mengintip Prediksi Tren Teknologi Dunia 5 Tahun ke Depan dari Kacamata VC Global appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Aplikasi Navigasi Angkutan Umum Apaja Perbarui Tampilan dan Tambahkan Jadwal Kereta Api Posted: 11 Feb 2016 03:42 AM PST Aplikasi navigasi angkutan umum Apaja baru-baru ini mengumumkan telah meluncurkan pembaruan aplikasi Android. Beberapa fitur baru yang dihadirkan adalah:
![]() Navigasi angkutan umum masih menjadi fitur utama dari Apaja. Yang mana setelah memilih destinasi, pengguna akan mendapatkan estimasi biaya yang dikeluarkan, total jarak, dan juga rute yang akan ditempuh. Saat ini aplikasi Apaja baru mendukung navigasi untuk TransJakarta dan KRL saja. Angkutan umum lain seperti Kopaja, Metromini, Kopami, dan lainnya akan ditambahkan pada pembaruan berikutnya. Kemudian untuk fitur jadwal kereta api, pengguna bisa melihat jadwal dari semua stasiun atau stasiun yang hanya berada di dekat mereka. Rasanya akan lebih baik apabila ke depannya kita bisa memesan tiket kereta api langsung melalui aplikasi ini. Lalu untuk fitur Transport Issue serupa dengan apa yang ditawarkan di dalam aplikasi Waze. Pengguna bisa melaporkan situasi terminal dan kondisi angkutan umum yang sedang digunakan. Akan tetapi untuk saat ini, fitur ini hanya bisa digunakan untuk melaporkan kondisi stasiun kereta api. Secara keseluruhan pembaruan aplikasi Apaja cukup menarik. Walau sempat terdapat error saat mengakses jadwal kereta api. Laporan terakhir kami mencatat bahwa Apaja telah diunduh sebanyak 9.000 kali dan memiliki sekitar 2.000 pengguna aktif. Apaja sendiri bukan satu-satunya aplikasi mobile yang memberikan informasi mengenai kondisi perjalanan kepada penggunanya. Beberapa aplikasi lain yang juga menawarkan hal serupa adalah Komutta dan KeMana. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Aplikasi Navigasi Angkutan Umum Apaja Perbarui Tampilan dan Tambahkan Jadwal Kereta Api appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tuntaskan Daftar Kegiatan yang Ingin Kamu Lakukan Sebelum Mati dengan BucketList Posted: 11 Feb 2016 03:21 AM PST Menurut survei yang dilakukan oleh Rakuten kepada 500 responden di negara kita dan empat negara lainnya, 79 persen orang Indonesia ingin memberikan kado di hari spesial. Perjalanan atau liburan menjadi salah satu jenis hadiah yang paling populer. Ya, hadiah untuk orang terkasih memang tidak terbatas berupa barang saja. Ada sebagian orang yang lebih memilih memberikan hadiah yang berbentuk aktivitas. Tampaknya, tren ini mendasari Avin Pokardas dan Lius Widjaja untuk mendirikan BucketList, startup yang menawarkan berbagai paket kegiatan untuk dinikmati sendiri, bersama-sama dengan orang lain, atau diberikan sebagai hadiah. BucketList resmi beroperasi pada bulan Desember 2014. Namun, awalnya mereka "berjualan" dengan menyebarkan katalog ke mailing list Pada pertengahan Maret 2015, baru lah startup ini menawarkan paket-paket kegiatan tersebut melalui situs. ![]() Putri Gada, Avin Pokardas, dan Putri Maulidia Dijelaskan oleh Avin, CEO BucketList, nama startup ini berasal dari istilah bucket list, yaitu daftar aktivitas yang ingin dilakukan oleh seseorang sebelum ia meninggal. Kick the bucket adalah frasa kiasan untuk "meninggal," sehingga daftar kegiatan-kegiatan tersebut dinamakan bucket list. Ini digambarkan dalam film The Bucket List, yang diperankan oleh Jack Nicholson dan Morgan Freeman. Avin punya kebiasaan memberikan hadiah kepada keluarganya—saudara kandung hingga sepupu. Ia selalu berpikir, hadiah apa yang cocok untuk seseorang yang punya segalanya. Karena kalau ia memberikan barang, misalnya t-shirt atau smartphone, semua orang pasti punya. Dan lagi, dalam setahun mereka akan melupakan hadiah itu, karena kurang berkesan. "Kalau kamu memberikan mereka hadiah berupa experience, mereka tidak akan melupakannya seumur hidup," kata Avin. Avin bercerita, ia punya saudara lelaki yang suka sekali dengan mobil. Ketika saudaranya berulang tahun, ia memberikan hadiah berupa pengalaman untuk mengendarai mobil Ferrari dan Lamborghini, mengelilingi sirkuit F1 di Singapura.
Selain itu, ada alasan lain yang mendasari Avin mendirikan BucketList. Ia suka melancong keliling dunia, untuk mengunjungi tempat-tempat baru dan merasakan hal-hal baru. Ia bahkan mengakui bucket list miliknya sendiri masih sangat panjang. Namun, ia mendapatkan pengalaman-pengalaman baru itu di luar negeri. Seperti safari di Afrika, menyelam bareng hiu di Filipina, hingga wisata balon udara di Turki. Sementara, menurutnya, Indonesia punya banyak tempat-tempat yang tidak kalah menarik untuk melakukan berbagai semacam itu. "Semua hal-hal ini yang ada di luar negeri, ada juga di Indonesia, tetapi tidak banyak orang yang tahu," kata Avin. Karena alasan tersebut, BucketList hanya menawarkan paket-paket experience yang ada di dalam negeri. Lalu, apa saja kegiatan tak terlupakan yang ditawarkan oleh startup ini? Dari rumah, laut, hingga rimba belantaraSeperti bisa dilihat di situsnya, BucketList membagi paket-paket kegiatan menjadi enam kategori, yaitu Action & Adventure, Creative Activities, Food & Beverage, Lifestyle & Culture, Oceanic Adventure, dan Relaxation. Sejumlah kegiatan, seperti dalam kategori Food & Beverage dan Relaxation, dilakukan di rumah kita. Misalnya wine tasting experience dengan sommelier, atau pakar wine, asal Perancis. Namun ada juga kegiatan-kegiatan yang diadakan di luar rumah, seperti arung jeram atau berburu. ![]() Kegiatan membuat pizza Rentang harga kegiatan-kegiatan tersebut berkisar dari Rp100 ribuan (untuk kegiatan seperti membuat origami) hingga hampir menyentuh Rp20 juta (kegiatan berburu untuk empat orang). "Biaya paling mahal memang hunting, namun ini untuk empat orang dan durasinya selama dua hari. Biaya itu sudah termasuk transportasi, akomodasi, makan dan minum, senjata, serta peluru. Dua yang disebutkan terakhir itu yang paling mahal," jelas Avin. Meski daftar-daftar kegiatan, yang saat ini berjumlah 157 paket, sudah ditentukan oleh pihak BucketList, pengguna bisa meminta untuk dilakukan penyesuaian. Misalnya, ada paket makan malam romantis hanya menyediakan satu botol wine. Pengguna bisa meminta untuk menambahkan jumlahnya menjadi dua botol. "Contoh lainnya, kami punya klien korporasi. Mereka ingin rafting sepanjang akhir pekan, tetapi durasi paket kami hanya satu hari. Mereka minta tambahan makan dan minum, akomodasi, dan live music. Kemudian kami habiskan waktu dua minggu untuk dapatkan beberapa supplier, kemudian kami sesuaikan paket tersebut menjadi paket korporat. Dan mereka senang dengan hasilnya. Jadi paket-paket yang ada di BucketList sangat memungkinkan untuk diubah," tutur Avin. Selain dari Avin, ide paket-paket kegiatan yang ada di BucketList berasal dari bucket list teman-teman dan keluarganya. Ada juga yang kegiatan yang akhirnya ditambahkan karena permintaan dari klien. Untuk pelaksanaan tiap kegiatan, pihak BucketList bekerja sama dengan supplier yang mengadakan kegiatan tersebut. Kebanyakan kontak para supplier tersebut didapatkan dari Lius Widjaja, CTO BucketList. "Ada yang request kegiatan spearfishing (memancing dengan tombak) yang belum ada di BucketList. Saat ini kami sedang dalam tahap negosiasi dengan supplier, dan akan kami adakan dalam waktu dekat," ujar Avin. Putri Gata, Business Development Manager BucketList, menambahkan, lokasi kegiatan-kegiatan BucketList kebanyakan masih berada di sekitar wilayah Jabodetabek. Walau ada juga beberapa kegiatan yang lokasinya di luar wilayah ini, seperti Bali. Dan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan ekspansi jika menemukan experience menarik di daerah-daerah lain. Fokus menawarkan paket kegiatan melalui situs![]() Pengguna bisa membuat sendiri bucketlist mereka berdasarkan paket-paket yang ada di situs ini Menurut Avin, BucketList belum punya rencana untuk mengembangkan aplikasi mobile. Mereka akan fokus menawarkan paket-paket kegiatan yang mereka punya melalui situsnya. Saat ini, BucketList sudah memiliki 16.000 jumlah pengguna terdaftar. Untuk pengguna aktifnya, sampai saat ini ada sekitar 200 orang. Lebih dari 95 persen pengguna BucketList berasal dari kalangan individu, dan hanya sebagian kecil yang berasal dari kalangan korporasi. Sebagian besar pelanggannya berasal dari area Jabodetabek. Mengenai status pendanaan, Avin mengungkapkan saat ini BucketList masih dalam tahap bootstrap. Namun, ia berencana untuk melakukan fund raising setelah menemukan orang yang tepat untuk mengisi kursi CTO, yang saat ini masih kosong. Ke depannya, selain menyediakan paket-paket yang diracik oleh timnya, BucketList punya rencana untuk mengubah layanan mereka menjadi marketplace. Namun, tidak semua supplier bisa memasang paketnya di situs mereka. Akan ada proses kurasi agar hanya jenis kegiatan yang memberikan experience saja yang bisa tampil di BucketList. "Misalnya, kami akan menolak paket perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Tetapi kalau yang ditawarkan adalah kegiatan yang diadakan saat menuju Bandung, itu baru bisa," tutup Avin. Meski BucketList lebih menawarkan experience ketimbang destinasi wisata, mau tidak mau startup ini berhadapan dengan startup-startup travel yang menawarkan paket wisata spesifik. Beberapa di antaranya adalah Travacello, layanan travel yang menyediakan berbagai paket wisata menjelajah Indonesia, serta Konserama, startup yang menawarkan paket menikmati festival atau konser musik internasional sembari menjelajahi tempat yang juga berhubungan dengan musik. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Tuntaskan Daftar Kegiatan yang Ingin Kamu Lakukan Sebelum Mati dengan BucketList appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 11 Feb 2016 02:00 AM PST Setelah membaca judul di atas, saya harap kamu tidak bosan menjumpai berita soal game mobile yang mengadopsi model permainan strategi ala Clash of Clans. Terus terang game dengan genre semacam ini memang sudah cukup sering kita jumpai di platform mobile, dan kini giliran robot-robot dari seri animasi Transformers yang mencoba peruntungan mereka. Lewat game berjudul Transformers: Earth Wars, penerbit BackFlip Studio bersama developer Space Ape Games mencoba meramaikan persaingan game strategi yang sudah cukup sesak ini dengan beragam karakter robot Transformers yang selama ini kita kenal. Tujuan utama dari permainan Transformers: Earth Wars kurang lebih sama seperti game strategi lain. Di sini kamu akan memilih untuk berpihak kepada Optimus Prime bersama kawanan robot Autobot atau memihak Decepticon di bawah pimpinan Megatron, kemudian berstrategi memenangkan pertempuran antar robot yang terjadi di bumi. Pemilihan dua faksi berbeda dalam game strategi semacam ini bukanlah hal yang baru. Namun untuk membuat Transfomers: Earth Wars berkesan, Hasbro selaku pemilik lisensi francis populer ini menjanjikan fan service yang lumayan menarik dengan menunjuk penulis serial komik Transformers, Simon Furman, untuk mengerjakan cerita dari game ini. “Pada awalnya konflik dalam game terlihat seperti hal yang biasa kita temukan di setiap tayangan animasi Transformers. Namun seiring makin seringnya kamu bermain, kamu akan semakin memahami tujuan Megatron perihal apa yang ia inginkan di bumi ini,” ungkap Simon Furman sebagaimana dikutip dari pemberitaan USA Today.
Sebelum resmi diumumkan, Transformers Earth Wars sudah memulai periode beta sejak akhir 2015 kemarin dan gameplay videonya sendiri sudah tersebar di jagat internet. Saat tulisan ini dipublikasikan, Backflip Studio telah berencana merilis Transformers Earth Wars untuk iOS (dan kemungkinan juga Android) antara bulan Maret hingga Juni 2016 nanti. Jadi apakah kamu siap bersekongkol dengan Decepticon atau berjuang bersama Autobot untuk berebut kekuasaan bumi lewat kehadiran game ini beberapa waktu nanti? Tunggu kabar kemunculan Transformers: Earth Wars dari kami!
The post Transformers: Earth Wars – Ketika Decepticon dan Autobot Beradu dalam Pertempuran Strategi ala Clash of Clans appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Koei Tecmo Rilis Tiga Trailer Baru Arslan: The Warriors of Legend untuk Menyambut Perilisannya Posted: 10 Feb 2016 11:30 PM PST Koei Tecmo gencar mempromosikan salah satu game terbaru mereka, Arslan: The Warriors of Legend. Sebelumnya mungkin kamu sudah melihat trailer dua karakter lama, Farangist dan Gieve. Kali ini kamu akan menemui hingga tiga tokoh baru lainnya, yakni Kishward, Jaswant, dan Alfarid. Simak ketiga trailer baru dari para karakter yang akan membantu Arslan dalam perjuangan merebut tahtanya kembali di bawah. Kishward
Jaswant
Alfarid
Kalau kamu termasuk penggemar permainan peperangan masal (musou) ala Dynasty Warriors, maka kamu wajib membeli game ini. Arslan: The Warriors of Legend menawarkan desain karakter menawan rancangan komikus Full Metal Alchemist, Hiromu Arakawa. Selain itu ceritanya sendiri diadaptasi dari novel The Heroic Legend of Arslan karangan Yoshiki Tanaka. Story Mode dari Arslan: The Warriors of Legend hanya akan mengadaptasi cerita dari 25 episode anime The Heroic Legend of Arslan. Setelah menyelesaikan mode ini, kamu baru bisa menikmati Free Mode Scenarios. Mode ini akan berisikan cerita lanjutan dari komik dan novel yang belum terdapat dalam serial anime Arslan. Berikut adalah daftar para karakter yang telah dikonfirmasikan oleh Koei Tecmo untuk dapat dimainkan dalam Arslan: The Warriors of Legend:
Arslan: The Warriors of Legend versi bahasa Inggris bisa kamu dapatkan untuk PC, PS3, PS4, dan Xbox One sejak 9 Februari lalu. Khusus untuk Steam, kamu bisa memperolehnya dengan diskon menjadi Rp 350.999 saja. Itu juga mencakup tiga item tambahan, yakni Arslan Scenario Set 1, Scenario Set 2, serta kostum dan senjata Daryun untuk Arslan. Jadi, tunggu apalagi? Segera jajal game seru yang satu ini. Steam Link: ARSLAN: THE WARRIORS OF LEGEND, Rp. 350.999 PlayStation Store Asia: Arslan: The Warriors of Legend, Rp814.000 PlayStation Store US: Arslan: The Warriors of Legend, $59,99 (sekitar Rp800.000) Xbox Store: Arslan: The Warriors of Legend, $59,99 (sekitar Rp800.000) The post Koei Tecmo Rilis Tiga Trailer Baru Arslan: The Warriors of Legend untuk Menyambut Perilisannya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Gemas Ketika Main Neko Atsume? Turun Tangan Langsung Mengurus Berbagai Jenis Kucing di CatHotel Posted: 10 Feb 2016 11:14 PM PST Apakah kamu merasa gemas saat memainkan Neko Atsume (seperti saya) dan ingin langsung menyentuh kucing-kucing yang ada di game tersebut? Mungkin Tivola, developer yang pernah merilis game bertema hewan peliharaan seperti Doghotel atau Petworld: My Animal Shelter, dapat menghiburmu dengan CatHotel. Di sini kamu akan mengelola sebuah hotel khusus untuk kucing. Bak selebriti, kucing-kucing ini akan kamu urus seluruh keperluannya hingga kembali dalam kondisi prima ketika dikembalikan kepada pemiliknya. Demi memenuhi permintaan pelanggan, terdapat berbagai peralatan dan pilihan permainan yang bisa kamu manfaatkan untuk kucing-kucing yang datang. Setiap pemilik yang menitipkan kucing ke hotelmu memiliki permintaan yang berbeda-beda. Ada yang ingin membuat kucingnya senang kembali dengan memainkan berbagai mini game, ada pula yang ingin bulu kucingnya kembali dalam kondisi bagus. Selain itu, beberapa kucing masuk dalam kondisi kesehatan yang kurang baik sehingga perlu kita berikan perawatan medis.
Kamu akan diberi beberapa hari untuk memenuhi kondisi yang diinginkan pemilik kucing. Di hari yang ditentukan, kucing tersebut akan dikembalikan ke pemiliknya. Jika berhasil memenuhi permintaan mereka, kamu akan diberikan penghargaan berupa koin dan hadiah lainnya. Untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari bermain, perawatan bulu, dan lain sebagainya, dibutuhkan energi yang tersedia secara terbatas. Energi ini berlaku untuk masing-masing kucing, bukan secara keseluruhan. Agar energi penuh kembali, kamu bisa lompat ke hari berikutnya dengan memilih tombol tidur.
Koin yang kamu dapatkan melalui usahamu bisa dipakai untuk memperindah hotel dan menjadikannya bagaikan nirwana bagi para kucing. Terdapat pula berbagai upgrade untuk aktivitas-aktivitas perawatan dan bermain para kucing agar semakin cepat memenuhi kebutuhan mereka. Sekali lagi, jika kamu ingin terjun langsung mengurus berbagai jenis kucing, CatHotel bisa menjadi pilihan yang baik. Grafis yang ditampilkan cukup bagus dengan kucing-kucing yang bisa berinteraksi satu sama lain. Tertarik? Segera unduh melalui tautan di bawah ini.
The post Gemas Ketika Main Neko Atsume? Turun Tangan Langsung Mengurus Berbagai Jenis Kucing di CatHotel appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Petualangan Adol Christin dalam Ys Chronicles II Kini Bisa Kamu Mainkan di Android Posted: 10 Feb 2016 09:30 PM PST Melanjutkan kabar yang telah terdengar semenjak bulan Juli 2015 kemarin, akhirnya sekarang kesempatan kamu untuk bermain Ys Chronicles II di perangkat Android kesayangan terpenuhi sudah. Pasalnya penerbit game mobile, DotEmu hari ini telah menjual bagian kedua dari saga petualangan hero Adol Christin di App Store dan juga Google Play. Mengikuti petualangan dari Ys Chronicles pertama, dalam iterasi kali ini kamu akan kembali berperan sebagai Adol Christin dalam upayanya untuk mencari alasan kenapa dia berada di pulau yang melayang di langit. Terkait dengan seri sebelumnya, dalam Ys Chronicles II (atau yang dikenal dengan Ys II: Ancient Ys Vanished), kamu masih tetap berjuang untuk mencari keberadaan Dewi Ys guna menyingkirkan kekuatan jahat dari negeri Esteria. Masih sama seperti game sebelumnya, dalam Ys Chronicles II cara kamu untuk mengalahkan musuh-musuhmu adalah dengan jalan membenturkan karakter Adol ke arah musuh. Nantinya penggunaan armor dan senjatamu akan mempengaruhi seberapa efektif serangan yang kamu lakukan terhadap musuh. Metode penyerangan tadi membuat permainan Ys Chronicles terasa cukup efektif untuk dimainkan lewat perangkat mobile, karena pandangan mata dan gerak ibu jari kamu hanya difokuskan untuk menggerakkan karakter hero berambut merah ini ke berbagai sudut layar. Bila itu dirasa tidak cukup, di seri kali ini kamu bahkan bisa juga melakukan serangan sihir yang akan mempermudah kamu dalam mengalahkan musuh. Setidaknya dengan keberadaan sistem magic ini permainan kamu menjadi lebih seru dan sedikit lebih variatif, tak hanya sekadar aksi menabrakkan diri dan menghindar serangan musuh belaka. Dengan selisih harganya yang terpaut sekitar Rp30.000 dengan Ys Chronicles pertama, Ys Chronicles II:Ancient Ys Vanished – Final Chapter bisa menjadi sebuah hiburan nostalgia yang menarik bagi para penggemarnya. Bila kamu penyuka JRPG sejati, jelas kemunculan Ys Chronicles II adalah sesuatu yang tak boleh kamu lewatkan minggu ini. The post Petualangan Adol Christin dalam Ys Chronicles II Kini Bisa Kamu Mainkan di Android appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Steve Goh: Masyarakat Indonesia Sadar akan Pentingnya Backup Data, namun Masih Enggan Melakukannya Posted: 10 Feb 2016 09:00 PM PST Akhir 2015 lalu, Acronis, layanan penyedia perlindungan data menunjuk Steve Goh sebagai Vice President/ GM of Sales for Asia-Pacific & Emerging Markets. Belum lama ini, Tech in Asia berkesempatan duduk dan berbincang dengan Steve, saat pria kelahiran 19 Agustus 1968 ini sedang mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan partner-partnernya di Tanah Air. "Kami sudah ada di Indonesia sejak empat atau lima tahun lalu. Ketika saya bergabung dengan Acronis, dan melihat situasi di Indonesia, saya merasa perlu datang ke sini. Ada banyak peluang yang bisa digarap di sini," ujar Steve. Steve mengatakan, Acronis punya produk terbaik di bidangnya, yaitu perangkat lunak untuk backup dan recovery data berbasis cloud atau on-premise. Namun, ia merasa perlu menunjukkan komitmen dan investasinya di Indonesia, agar para partner merasa yakin dan percaya diri ketika menjual produk Acronis ke konsumen. Sebelum melangkah lebih jauh, saya ingin menjelaskan sedikit mengenai perbedaan antara perangkat lunak on-premise dengan cloud. Mengutip dari blog CloudKilat, on-premise dapat diibaratkan sebagai kendaraan (mobil atau motor) yang kita miliki dan bisa digunakan kapan saja. Konsekuensinya, kita perlu investasi lebih awal untuk membeli mobil tersebut. Dalam konteks server untuk backup, on-premise mengacu pada server yang kita punya dan biasanya lokasinya ada di kantor atau rumah kita. Berbeda halnya dengan cloud, yang bisa dianalogikan seperti ketika kita menyewa mobil. Kita bisa mendapatkan manfaat yang sama seperti memiliki mobil sendiri, namun biaya yang dibutuhkan di awal kecil, karena hanya menyewa. Akan tetapi kita tetap perlu mengeluarkan biaya untuk bensin, tol, dan sebagainya. Dalam urusan server cloud, kita seolah-olah punya server sendiri. Namun yang membedakan adalah fisiknya tidak ada. Nah, Acronis merupakan produsen perangkat lunak backup dan recovery data untuk dua kebutuhan tersebut—on-premise maupun cloud. ![]() Steve Goh Kembali ke obrolan dengan Steve, ia mengungkapkan komitmen seperti apa yang dilakukan perusahaannya untuk pasar Indonesia. Untuk pasar luar negeri, konsumen bisa berlangganan layanan cloud Acronis menggunakan data center atau pusat data yang berada di beberapa negara, seperti Singapura, Jepang, Australia, dan Hong Kong. Di Indonesia, Acronis melakukan pendekatan yang berbeda. Menurut Steve, pihaknya tidak akan membangun pusat data di sini. Ia mempersilakan partner-partner Acronis, yaitu para distributor atau service provider yang menjual layanan cloud ke pengguna akhir (perusahaan, UKM, dan sebagainya) untuk membuat pusat data di Indonesia. "Bagi kami, partnership dengan pemain lokal sangat penting. Kami tidak akan menjadi pesaing partner kami di Indonesia dengan membangun pusat data di sini. Kami menyediakan software, maka kami akan pastikan para partner bisa melakukan backup dengan efisien menggunakan software kami," jelas Steve. Strategi semacam ini juga berarti para partner Acronis bisa "jualan" kepada penyedia layanan perbankan, mengingat OJK mewajibkan bank untuk menempatkan pusat datanya di dalam negeri, terutama yang berkaitan dengan informasi nasabah individual Indonesia. Kesadaran akan pentingnya backup
Steve manambahkan, backup sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah. Hanya saja, banyak konsumen yang belum menyadarinya. Kebanyakan konsumen sudah punya stigma kalau backup itu rumit, mereka pun enggan melakukannya. Ketika data mereka hilang, entah karena kerusakan komputer maupun penyebab lainnya, baru mereka menyesal kenapa tidak melakukan backup. Saya sendiri pernah "menampung" keluh-kesah beberapa teman yang kebingungan ketika datanya lenyap. Mulai karena flash drive berisi data-data penting hilang hingga hard drive di komputernya tiba-tiba mati (seorang teman pernah menghabiskan beberapa juta rupiah untuk recover data-data pekerjaannya, itu pun tidak semuanya bisa terselamatkan). "Tentu ceritanya akan lain jika konsumen tahu ada solusi backup yang terjangkau dan simpel," kata Steve. Backup dengan cloud, semudah apa?Dalam kesempatan yang sama, saya juga sempat berbincang dengan Ted Hilbert, CEO Cloudmatika, startup lokal penyedia solusi cloud backup untuk workstation (komputer) atau server yang merupakan salah satu partner Acronis. Saya penasaran sesimpel dan semudah apa melakukan backup dengan Acronis. Ted kemudian meminta saya untuk mengunjungi situs CloudBackup milik Cloudmatika, untuk mencoba sendiri layanan backup yang disediakan perusahaannya. Kebetulan, Cloudmatika memang menyediakan free trial selama 14 hari, agar konsumen bisa mencoba dulu sebelum memutuskan untuk berlangganan. Sekadar informasi, biaya bulanan yang dipatok Cloudmatika mulai dari Rp400 ribu per bulan, atau Rp4,3 jutaan per tahun, untuk kapasitas backup 200 GB. Uniknya, Cloudmatika menampilkan kode promo di situsnya, sehingga konsumen bisa mendapatkan potongan harga sebesar 50 persen selamanya. Ted tidak memberikan instruksi apa-apa, kecuali URL CloudBackup dan informasi tentang free trial. Setelah menemukan opsi free trial tersebut, saya langsung mengekliknya. Saya diarahkan ke halaman registrasi. Setelah mengisi beberapa data, saya kemudian bisa login ke Control Panel akun saya. Mata saya langsung tertuju ke toolbar Backup Service. Setelah mengekliknya, ternyata saya diminta untuk membuat New Backup Account sebelum bisa melakukan backup. Ini bisa dilakukan di toolbar Users. Untuk membuat Backup Account, hanya diperlukan alamat e-mail sebagai nama pengguna dan kata sandi. Kita bisa memasukkan foto profil jika mau. Setelah Backup Account telah dibuat, mengekliknya membawa saya ke tampilan ini. Masih ada satu langkah lagi yang perlu dilakukan, yaitu saya diminta memilih opsi Add Machine, yaitu komputer yang datanya ingin di-backup. Setelah itu, saya harus mengunduh perangkat lunak "agen," sesuai jenis komputer yang saya gunakan. Karena saya menggunakan Mac, saya pun memilih Agent for Mac. Setelah aplikasi tersebut terunduh dan terpasang, saya kembali diminta melakukan login dengan detail Backup Account. Setelah proses yang lumayan panjang ini, barulah saya bisa melakukan backup. Pengaturan backup—seperti enkripsi, hari dan jam backup dilakukan, durasi data tersimpan, dan sebagainya—ternyata seluruhnya dilakukan melalui Control Panel Cloudmatika. Kita tidak perlu berurusan dengan agen tadi, karena aplikasi itu bekerja di latar belakang. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan backup tergantung kecepatan internet kita. Nantinya, proses backup akan berjalan otomatis pada hari dan jam yang telah kita tentukan. Proses setup awalnya agak panjang, namun setelah itu memang kita bisa "melupakannya." Mengenai proses recovery atau pemulihan data dari cloud, jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang mengakibatkan sebagian atau seluruh data hilang, Ted memaparkan ada dua cara. Pertama, pengguna bisa mengunduhnya lewat Control Panel. Kedua, jika situasi tidak memungkinkan, pihak Cloudmatika dapat menyalin backup ke hard drive eksternal, kemudian mengantarkannya ke pelanggan. Setelah melihat proses di atas, apakah kamu tertarik untuk melakukan backup ke cloud? Atau kami masih lebih yakin menyimpan data di flash drive atau hard drive eksternal? (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; Sumber gambar FutUndBeidl) The post Steve Goh: Masyarakat Indonesia Sadar akan Pentingnya Backup Data, namun Masih Enggan Melakukannya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Video] 10 Game Point & Click Terbaik untuk Android dan iOS Posted: 10 Feb 2016 09:00 PM PST Game adventure memang memiliki bentuk yang banyak, namun game adventure dengan gameplay point & click merupakan salah satu bentuk game yang mampu memberikan pengalaman naratif paling dalam. Nah, kira-kira apa saja game adventure point & click terbaik yang bisa kamu mainkan dalam genggamanmu saat ini? Tim Tech In Asia Games kembali memilih beberapa judul game adventure terbaik untuk perangkat mobile yang bisa kamu mainkan kapanpun dan di manapun. Setiap game yang kami pilih memiliki cerita yang dijamin bisa membuatmu terisap ke dalam dunia yang menggugah untuk dijelajahi. Mau menyaksikan video seperti ini lagi? Jangan ragu untuk subscribe ke channel Tech In Asia Games di YouTube untuk bisa melihat video terbaru dari kami. Jangan lupa juga untuk klik tombol like serta bagikan video ini dengan teman-temanmu. Sampai jumpa di video selanjutnya! The post [Video] 10 Game Point & Click Terbaik untuk Android dan iOS appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Lippo Group Salurkan Investasi ke Startup Fintech Asal Singapura Call Levels Posted: 10 Feb 2016 08:10 PM PST Update: Terjadi kesalahan informasi. Sebelumnya disebutkan bahwa pemberi investasi adalah Venturra Capital. Informasi yang benar adalah investor merupakan salah satu entitas dari Lippo Group, bukan Venturra Capital.
Hari ini, startup fintech asal Singapura Call Levels mengumumkan telah mendapat pendanaan dari Lippo Group, dengan jumlah yang tidak disebutkan. Investasi yang diterima oleh Call Levels tersebut merupakan putaran investasi Seri-A. Sebelumnya, startup ini telah menerima investasi Pra-Seri A pada bulan November tahun lalu. Tidak berhenti sampai di situ, Cynthia Siantar, selaku Co-Founder Call Levels, mengungkapkan pihaknya sedang berencana untuk memperoleh investasi Seri-A putaran kedua. Call Levels merupakan startup yang menyediakan aplikasi mobile untuk memantau kondisi keuangan pasar. Para trader atau pengguna aplikasi ini bisa mengatur notifikasi untuk melacak kondisi saham tertentu. Selain tersedia untuk platform Android dan iOS, Call Levels juga telah mengembangkan aplikasi untuk jam tangan pintar Apple Watch. Aplikasi tersebut bisa digunakan secara cuma-cuma di semua platform. Lalu bagaimana Call Levels memperoleh pendapatan? Startup ini memperoleh pendapatan dari kerja sama yang dilakukan dengan perusahaan-perusahaan keuangan. Call Levels menyediakan sebuah aplikasi serupa, tetapi telah dimodifikasi. Kedua belah pihak, yaitu Call Levels dan Lippo Group, tidak menyebutkan entitas Lippo mana yang melakukan investasi. Satu yang pasti, investasi tidak dilakukan oleh Venturra Capital. Dengan investasi tersebut, Call Levels berencana akan melakukan kerja sama dengan portofolio bisnis milik Lippo Group yang lain. Seperti lini bisnis properti, ritel, kesehatan, dan juga mal-mal milik Lippo Group. Baca juga: Startup Fintech Stockbit Raih Pendanaan Tahap Awal dari Ideosource
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar Ken Teegardin) The post Lippo Group Salurkan Investasi ke Startup Fintech Asal Singapura Call Levels appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Update] 15 RPG Terbaik untuk Android Versi Tech in Asia Indonesia Posted: 10 Feb 2016 08:00 PM PST RPG bisa dibilang merupakan genre yang bisa kita jumpai di berbagai platform gaming, baik itu console rumahan hingga mobile. Di Android sendiri terdapat banyak sekali RPG, namun tak semua memiliki kesetaraan kualitas yang membuatnya layak berada di deretan terbaik. Untuk itulah daftar ini kami buat agar membantumu menemukan beragam judul RPG berkualitas nan seru yang tak boleh kamu lewatkan. Sebelum mulai mengamati deretan RPG berikut ini, ada baiknya saya juga berpesan kepada kamu bahwa beberapa game di daftar ini sebagian besar berbayar, demi pengalaman bermain RPG yang benar-benar berkualitas. Semoga komitmen kamu melakukan grinding dalam permainan RPG benar-benar terpuaskan lewat pilihan judul game dari kami. Selamat bermain. Update: Kami telah mengeluarkan beberapa game lama yang dinilai kurang relevan untuk mengisi deretan RPG terbaik. Beberapa game yang kami keluarkan antara lain: Ragnarok Valkyrie, Ravensword Shadowlands, serial Zenonia, dan lain-lain. Shadowrun: Dragonfall
Jika selama ini di benakmu RPG identik dengan dunia medieval fantasi, invasi kaum orc, dan aksi pembantaian naga, maka kamu akan menemukan sesuatu yang berbeda lewat adaptasi tabletop RPG satu ini. Shadowrun: Dragonfall hadir mengusung dunia fantasi bernuansa cyberpunk, di mana segala sesuatunya terlihat futuristik, kumuh, namun penuh beragam teknologi canggih. Game yang konon memiliki durasi selama 12 jam ini memiliki kualitas grafis yang terbilang cukup baik. Di sini kamu tak hanya melihat bahwa setiap latar belakang dibuat dengan detail, tapi juga penggambaran karakter NPC dan lingkungan yang berwarna-warni. Bagian terbaiknya lagi, game ini menyertakan enam kelas karakter futuristik yang tak akan kamu temui di game lain, mulai dari Street Samurai, Mage, Shaman, dan lain sebagainya. Knights of Pen & Paper 2Dari sekian judul RPG mobile yang ada di sini, Knights of Pen & Paper 2 merupakan referensi game pilihan yang tak boleh kamu lewatkan begitu saja. Apa yang membuat game ini tampak begitu menarik adalah pengambilan tema tabletop RPG ala Dungeon & Dragon yang tidak biasa untuk jenis RPG mobile. Selain itu, di sini kamu juga bebas menentukan sendiri urutan quest yang akan kamu jalankan lalu mengatur berapa jumlah musuh yang ingin dilawan. Pilihannya semua ada di tangan pemain, dan juga bimbingan seorang dungeon master tentunya. Review Knights of Pen & Paper 2 – Sekuel dari RPG Klasik yang Sama Bagusnya Inflation RPGApabila unik adalah kriteria utama yang kamu cari dalam sebuah RPG, maka hal tersebut bisa kamu temukan lewat Inflation RPG. Bisa dibilang ini merupakan game dengan mekanisme grinding paling tidak biasa untuk ukuran RPG. Selain menggunakan mekanisme leveling dengan angka experience hingga berjuta-juta, Inflation RPG juga memperkenalkan cara baru menikmati grinding tanpa memakan waktu berjam-jam. Review Inflation RPG – Ucapkan Selamat Tinggal kepada Produktivitas Chaos Rings III
Memang cukup sulit untuk menyarankan Chaos Rings III dengan harganya yang sangat mahal. Namun jika berbicara RPG dengan tampilan 3D yang memukau, maka Chaos Rings III adalah kandidat terbaik yang menawarkan pengalaman RPG berkualitas console di genggaman perangkat mobile. Sama seperti pendahulunya, Chaos Rings III memiliki aktor pengisi suara yang baik, cutscene keren, musik orkestra khas RPG Jepang, cerita yang menarik dengan banyak dialog, dan juga sistem battle turn-based yang seru. Jadi, apa lagi yang kurang? Final Fantasy Tactics: The War of the LionsSejak pertama kali muncul, Final Fantasy telah menjadi ikon RPG berkualitas yang layak untuk dikembangkan lewat beragam spin-off menarik, salah satunya seperti Final Fantasy Tactics: War of the Lions. Walaupun lebih kental mengusung elemen strategi dibandingkan serial Final Fantasy lainnya, namun Square Enix tetap mempertahankan beragam elemen yang membuat Final Fantasy begitu dikenal banyak orang. Berbicara soal cerita, well … saya pikir kamu tak perlu meragukan game ini karena Final Fantasy Tactics: The War of the Lions memiliki intrik politik yang tak kalah bagus dengan game Final Fantasy lainnya. Dragon QuestSebelum merger menjadi Square Enix, Enix awalnya merupakan developer yang dikenal lewat seri Dragon Quest. Tak sedikit yang mengatakan bahwa Dragon Quest adalah pionir JRPG yang mendorong lahirnya game Final Fantasy dan sejenisnya. Layaknya porting game klasik Square Enix lainnya yang kamu temukan di mobile, di sini kamu akan menjumpai cerita fantasi tentang melawan kejahatan, grafis 16-bit dan sistem turn based yang tak lekang dimakan oleh waktu. Review Dragon Quest I – Mesin Waktu Menuju Kebangkitan “Grinding” JRPG di Era 80-an Sorcery!Sebagai game choose your own adventure dengan penekanan dunia fantasi yang sangat terasa elemen RPG di dalamnya, presentasi Sorcery! memang tergolong berbeda dibandingkan judul RPG lain dalam daftar ini. Namun apabila kamu mengandalkan imajinasimu dan tak menghiraukan presentasi, maka kamu akan menjumpai sebuah permainan RPG yang tak hanya seru, namun juga memberikanmu alasan untuk mencintai aksi role-playing dalam permainan gamebook seutuhnya. Steve Jackson's Sorcery! – Adaptasi Gamebook Fantasi Terbaik dari Inkle Reaper
Reaper persembahan dari Hexage adalah game action dengan elemen RPG yang tiada duanya. Di sini kamu menjumpai sebuah petualangan seru diiringi gameplay action scrolling yang cukup solid, dan mengingatkan saya akan serial Tales di console. Sebagai game gratis, Reaper awalnya merupakan sebuah demo yang membolehkanmu untuk menikmati gameplay di dalamnya hingga sang protagonis mencapai level sepuluh. Apabila kamu terpuaskan dengan alur permainannya yang seru, tak ada salahnya untuk membeli versi penuh game ini lewat penawaran in-app purchase. Review Reaper Tale of a Pale Swordsman – Kandidat Action RPG Terbaik Tahun 2013 Chrono Trigger
Chrono Trigger merupakan sebuah game yang bagus dan akan tetap akan selalu dikatakan demikian walaupun sudah dirilis belasan tahun yang lalu. Game ini mendapat nilai penuh dari berbagai gamer di seluruh dunia karena tak hanya menyajikan gameplay yang seru, tapi juga cerita perjalanan lintas waktu yang tidak terlalu rumit namun tetap menarik untuk diikuti. Jika kamu ingin mencoba salah satu RPG terbaik yang dirilis ulang ke mobile, maka jangan lewatkan Chrono Trigger. Nostalgia Review Chrono Trigger – Mesin Waktu Crashlands
Crashlands bisa dibilang merupakan kombinasi RPG dengan elemen adventure survival terbaik yang membuatnya berbeda dibandingkan game sejenis di luar sana. Selain penyajian dunia planetnya yang unik, kelebihan game ini juga terletak pada banyaknya pilihan crafting yang berguna untuk membantumu bertahan menjalani kerasnya planet Woanope. Dengan kedalaman gameplay yang dimilikinya, Crashlands tak hanya menjadi game survival adventure yang seru untuk dimainkan, tapi juga sebuah RPG simpel dengan fitur menarik dan replay value yang sangat tinggi. Jika kamu mengaku sebagai penggemar RPG dan berniat mencoba sesuatu yang belum pernah ada di platform mobile sebelumnya, maka kamu berutang satu hal untuk segera mencoba Crashlands. Review Crashlands – Aksi Survival Berbalut Elemen RPG yang Sangat Seru dan Menyenangkan! Record of Agarest WarRecord of Agarest War saya pikir bukanlah game console yang diingat banyak orang. Kualitasnya mungkin tergolong biasa dan umurnya juga sudah hampir tujuh tahun. Namun untuk standar game mobile masa kini, kualitas game yang satu ini terbilang sangat baik. Versi Android Record of Agarest War bahkan mudah untuk dinobatkan sebagai salah satu suguhan RPG terbaik yang bisa kamu temukan di Google Play Store. Secara umum, gameplay pada Record of Agarest War bisa dibilang mirip dengan Final Fantasy Tactics, sehingga kamu yang sudah pernah memainkannya akan langsung familier dengan game satu ini. Yang membuatnya semakin unik adalah sistem dating simulation, di mana kamu dapat mengejar salah satu karakter wanita yang ada untuk dinikahi dan memiliki keturunan dengannya. The Banner SagaSekilas The Banner Saga terlihat seperti film animasi klasik buatan Disney yang cukup terkenal di masanya. Namun seandainya kamu melihat lebih dalam lagi, The Banner Saga tak hanya sekadar menyuguhkan cerita legenda Norse yang epik, tapi juga gameplay seru diiringi dengan pengambilan keputusan yang penuh konsekuensi. Apabila kamu merupakan penggemar RPG strategi, jelas kamu tidak boleh melewatkan The Banner Saga. Banyak orang yang membandingkan The Banner Saga dengan beragam game strategi terkenal lainnya seperti XCOM, Final Fantasy Tactics, dan Fire Emblem, hanya saja dibalut tampilan animasi keren yang terkesan unik dan menakjubkan. Review The Banner Saga – Game Fantasi Epik Paling Artistik Steven Universe: Attack the Light
Selain The Banner Saga, Steven Universe: Attack the Light bisa dibilang merupakan RPG kedua dengan visual animasi yang tak kalah menarik untuk kamu coba, bahkan Attack the Light bisa dibilang semacam persembahan RPG paling fun yang pernah saya mainkan di perangkat mobile. Attack the Light mempunyai cerita yang lucu dan sama menariknya dengan tayangan serial animasi Steven Universe di Cartoon Network. Baik itu kamu sudah melihat serial Steven Universe maupun belum sama sekali, Attack the Light tetap merupakan hiburan RPG menarik yang bisa kamu temukan di Android. Battleheart LegacyRasanya saya tak perlu panjang lebar lagi untuk menjelaskan sekuel Battleheart yang dua kali melengkapi deretan RPG terbaik kami. Dalam game ini, kamu diberikan banyak pilihan untuk membuat kelas karakter yang kamu inginkan dalam sebuah RPG, mulai dari seorang Barbarian yang merangkap sebagai Ninja, penyihir sakti yang sanggup melarikan diri bak seorang Rogue, dan lain sebagainya. Menariknya lagi, kamu juga diberi kebebasan untuk membunuh seluruh NPC yang ada dalam Battleheart Legacy dan merusak jalan cerita yang diberikan. Review Battleheart Legacy – RPG Mobile yang Memakan Produktivitas Waktumu The World Ends with YouLagi-lagi sebuah RPG persembahan dari Square Enix menempati deretan terbaik dalam daftar ini. Meskipun The Worlds Ends with You merupakan porting dari sebuah RPG terbaik di Nintendo DS, setidaknya versi mobile kali ini tak sekadar memberikan detail tampilan yang lebih oke, tapi juga adaptasi kontrol touchscreen yang tak kalah responsif dengan versi handheld. Selain dua nilai positif tadi, kelebihan lain The World Ends with You juga berasal dari penggunaan lokasi Shibuya yang dibalut dengan musik elektro-pop dan hip-hop yang terdengar asyik di telinga. Dengan kombinasi beberapa kelebihannya tadi serta penyajian grafis ala visual novel yang menawan, The World Ends with You menjadi salah satu JRPG unik dan berkualitas yang bisa kamu temukan di Android. The post [Update] 15 RPG Terbaik untuk Android Versi Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment