Game Di Indonesia |
- Power Bank Bertenaga Surya Ini Bisa Isi Daya Berbagai Gadget Kamu Berkali-kali
- OnePlus X “Lahir” Lagi di Indonesia?
- Influlancer, Satu Lagi Platform Penyedia Buzzer untuk Marketing di Media Sosial
- Bila Masuk ke Indonesia, LINE Pay Card Bisa Menjadi Solusi Susahnya Membuat Kartu Kredit di Tanah Air
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 Maret 2016
- Exiles of Embermark – RPG Mobile dengan Desain Antarmuka Vertikal yang Mengedepankan Fitur PvP Seru
- Babak Akhir Perseteruan Angkutan Umum Melawan Grab dan UBER
- Samorost 3 – Game Petualangan dengan Grafis dan Musik Indah dari Kreator Machinarium dan Botanicula
- Microsoft Demonstrasikan Percakapan dengan Hologram ala Star Wars
- [UPDATE] Daftar Aplikasi Pengisian Pulsa, Voucer, dan Pembayaran Tagihan
- Review Day of the Tentacle Remastered – Kisah Klasik untuk Masa Depan
- MatahariMall Bicara Soal Fokus pada Ranah Tunai, Perang Promo, dan Gandeng UKM
- Urbanhire, Startup Penyedia Aplikasi Perekrutan Online
- Chronicle of Ruin – JRPG Taktik yang Terinsipirasi dari Ogre Battle
- 4 Strategi Bukalapak untuk Menjadi E-commerce Terbesar di Indonesia
- Capcom Akan Merilis Film Animasi Komputer Resident Evil Baru Tahun 2017
- Just Deserts – Visual Novel Bertema Militer Karya Developer Indonesia
- Cuplikan Perdana Pokémon Moon dan Sun Akan Ditayangkan April Nanti
- Ketika Apple Mencemooh 600 Juta Pengguna PC “Jadul”
- Yuk Mengintip Isi Batcave dalam film Batman v Superman Lewat Google Maps!
Power Bank Bertenaga Surya Ini Bisa Isi Daya Berbagai Gadget Kamu Berkali-kali Posted: 28 Mar 2016 07:00 PM PDT Ketika saya sedang berada di ketinggian ribuan kaki di atas gunung Moriah, Israel, saya berniat mengirim SMS. Namun, timbul satu masalah: Baterai ponsel saya habis. Saya dan istri baru saja tiba di sana usai mendaki hutan yang terjal selama berjam-jam. Kami melewati area bebatuan terjal yang ditumbuhi tanaman khas pegunungan. Pemandangannya begitu indah dan menakjubkan: Deretan pegunungan yang bergelombang dan terpisah menjadi dua puncak gunung berselimut salju. Namun, sulit untuk mengagumi keindahan yang terpampang di depan mata. Pasalnya saya teringat ada hal penting yang harus segera disampaikan kepada orang tua saya, yang sedang mengasuh putri kami. Kemudian ponsel saya tiba-tiba mati. Untungnya, saya telah mengantisipasi hal tersebut. Menggunakan perangkat bernama Solartab, beberapa menit kemudian ponsel saya telah terisi cukup daya untuk mengirim SMS. Selagi Solartab melakukan tugasnya, saya dan istri saya bersantai sambil menyantap trail mix (kudapan yang terdiri dari buah kering, kacang-kacangan, atau cokelat) dan berjemur di bawah terik sinar mentari. Solartab dibuat oleh startup asal Hong Kong dengan nama yang sama. Benda ini adalah sebuah alat pengisi daya hybrid sederhana bertenaga surya sekaligus power bank dengan kemampuan yang sangat bagus. Ukurannya hampir sama dengan iPad, namun perangkat ini disokong baterai berkekuatan 13.000 mAh dan panel surya 5,5 W. Alat ini berfungsi sebagai penyedia daya listrik tambahan. Setelah saya gunakan selama beberapa hari, saya rasa perangkat ini memang berguna. Satu hal yang saya suka, desain yang diusung perangkat ini begitu menarik. Saya mendapat banyak sekali kiriman gadget asal Cina untuk saya ulas. Namun karena konten buku manualnya ditulis dengan kurang baik, saya jadi kurang tertarik mencobanya. Solartab hadir dengan instruksi yang jelas dan lugas. Namun kamu mungkin tak akan begitu memerlukannya, sebab penggunaannya begitu mudah. Tinggal colok dan gunakan. Gadget kamu butuh asupan daya? Colok saja ke salah satu dari dua port USB yang ada. Ingin mengisi daya Solartab? Letakkan di bawah paparan sinar matahari. Atur posisi sampul lipatnya untuk mendapatkan sudut yang sempurna. Alternatif lainnya, kamu juga bisa menggunakan colokan listrik di rumah. Baca juga: Kopernik Menyediakan Perangkat Teknologi Terjangkau untuk Daerah Terpencil di Indonesia Cukup bertenaga untuk mengecas beberapa gadget, berkali-kaliSolartab memiliki baterai berkapasitas 13.000 mAh, sehingga kamu tak perlu terus-menerus mengisi ulang dayanya. Sebagai perbandingan, iPhone 6s baterainya berkapasitas 1.715 mAh. Kamu bisa menggunakan Solartab untuk mengisi daya iPhone 6s tujuh kali dan masih akan tersisa sebagian daya yang bisa kamu gunakan. Saya sambungkan smartphone Android saya ke Solartab dengan pengaturan kecerahan maksimum. Lalu saya menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan kegiatan yang menguras baterai, seperti video streaming dan pencarian lokasi. Selama saya lakukan aktivitas tersebut, tersebut persentase baterainya tak pernah menyentuh angka di bawah 75 persen. Kekurangan dari perangkat ini adalah bobotnya yang berat. Solartab mengklaim bahwa perangkatnya memiliki berat 1,2 kg. Meskipun saya belum pernah menimbangnya sendiri, perangkat ini memang terasa berat. Hal ini akan menjadi masalah tersendiri bagi kamu yang suka hiking. Namun saya membawa perangkat ini ketika menaiki dan menuruni gunung Moriah tanpa merasa terbebani. Bagi sebagian besar pengguna, berat perangkat ini mungkin bukanlah masalah utama. Terutama karena kamu dapat menggunakan satu Solartab untuk baterai cadangan beberapa gadget yang kamu selalu bawa-bawa. Masalah terbesar mungkin terletak pada kecepatan pengisian dayanya. Karena kapasitas baterainya begitu besar, kamu tentu tak bisa berharap perangkat ini dapat terisi penuh dalam waktu yang singkat. Durasi pengisian daya Solartab bersifat variatif, tergantung di mana kamu tinggal dan tentunya intensitas sinar matahari di sana. Saya tinggal di belahan bumi bagian utara dan seringkali awan menghalangi datangnya sinar matahari ketika saya sedang mengisi daya Solartab. Namun, berkat kapasitasnya yang besar, lamanya pengisian daya sepadan dengan output yang dihasilkan. Kesimpulannya, jika kamu kerap berada di luar ruangan ataupun di tempat yang jarang terdapat colokan listrik—seperti di pesawat ataupun konferensi startup dan teknologi, saya pikir Solartab bisa kamu jadikan pilihan. Berapa harganya?Kamu bisa membelinya langsung dari situs sang produsen dengan harga US$97 (sekitar Rp1,2 juta). Harga tersebut cukup masuk akal jika melihat peta persaingan saat ini. Goal Zero Venture 30, misalnya, sesama perangkat pengisi daya bertenaga matahari, dibanderol seharga US$170 (sekitar Rp2,2 juta). Karena panel suryanya memiliki spesifikasi 7 W, perangkat ini mampu mengisi daya lebih cepat dari Solartab. Namun kapasitas baterainya jauh lebih kecil, hanya 7.200 mAh. Entah saat sedang mendaki gunung maupun menghadiri berbagai konferensi teknologi, akan sangat membantu jika kita tak perlu cemas kehabisan baterai gadget. Itulah kemudahan yang Solartab tawarkan kepada kamu. Dan kemudahan seperti itu saya rasa akan sangat diapresiasi oleh banyak orang. (Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Power Bank Bertenaga Surya Ini Bisa Isi Daya Berbagai Gadget Kamu Berkali-kali appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
OnePlus X “Lahir” Lagi di Indonesia? Posted: 28 Mar 2016 07:14 AM PDT Membaca judul di atas, mungkin kamu akan bertanya-tanya, mengapa kami membahas lagi OnePlus X setelah melakukan hands-on dan review di tahun 2015 lalu. Hari ini (28/3), OnePlus akhirnya resmi melakukan penjualan smartphone ini dengan menggandeng Blibli. Akan tetapi, tidak hanya itu saja, ada beberapa fakta menarik seputar "kehadiran" kembali perangkat ini di tanah air. Apa saja? Simak saja di bawah ini. Turun hargaBulan Oktober lalu harga OnePlus X berada di kisaran Rp4 juta. Kabar gembiranya, harganya telah turun menjadi Rp3,4 juta saja. Bila kamu beruntung mendapatkannya hari ini, kamu akan mendapati harganya menjadi Rp2,8 juta saja. Diskon tambahan didapat dari mendaftar di forum OnePlus dan potongan dari kartu kredit yang telah bekerja sama dengan Blibli. Terkait penurunan harga ini, Community Manager OnePlus, Shinta Hawa Tandari, mengatakan penyebabnya bukan hanya karena produk ini sudah lama diluncurkan namun baru dijual resmi. "Kurs juga berpengaruh, sih, tapi terlepas dari itu kami ingin menghadirkan produk dengan harga yang sesuai dengan pasar Indonesia," tuturnya. OnePlus X "Versi Indonesia"Apakah ada perbedaan OnePlus X yang dirilis sekarang dengan yang dulu sudah diperkenalkan pada rilis global? Di sini ada fakta menarik yang dikemukakan tim OnePlus. "Yang dijual adalah versi 3G," tutur Shinta. Lo, apanya yang Indonesia? Shinta menambahkan bila kebijakan ini dikeluarkan sebagai solusi atas sulitnya proses sertifikasi TKDN untuk perangkat 4G di Indonesia. Buat kamu yang belum tahu, versi global OnePlus X sudah mendukung 4G.
Tidak dijelaskan pasti, memang, apa yang dimaksud dengan "cukup pintar" tadi. Namun Shinta memberikan clue dengan mengatakan bila proses root sekalipun tidak akan menghapus garansi. Sekadar informasi, saat ini sudah ada 11 service center OnePlus yang ada di Indonesia. Ketika ditanya mengapa OnePlus tidak menggandeng partner lokal seperti yang dilakukan vendor lain, Shinta menimpali bila cost untuk itu terlalu tinggi bagi perusahaan rintisan. "Meskipun sudah berjalan dua tahun, OnePlus tetap sebuah startup. Selain itu, proses TKDN sendiri sangat lama, dan mengakibatkan banyak produk yang terhambat penjualannya," lanjutnya. Bagaimana kelanjutan OnePlus 2?Masih gara-gara TKDN tadi, OnePlus 2 yang hadir dengan spesifikasi memukau dan harga cukup menggiurkan harus batal masuk ke Indonesia. Lalu apakah dengan tidak menyertakan fitur 4G, OnePlus 2 akan masuk ke Indonesia?
Ke depan, tentu kamu berharap bisa mendapatkan OnePlus 3 secara resmi di tanah air. Apakah perangkat ini juga akan hadir "hanya" dengan fitur 3G? Shinta sendiri belum bisa memberikan kepastian. "Saat ini OnePlus 3 masih berada dalam tahap pengujian. Namun untuk sementara bisa jadi akan hadir tanpa dukungan 4G," tandasnya. Pihak Blibli, selaku partner OnePlus untuk penjualan produknya, berharap bila pemerintah tidak "tebang pilih" dalam memberikan izin penjualan smarthone 4G di berbagai e-commerce di tanah air. Bagaimanapun, keputusan OnePlus untuk tidak menghadirkan fitur 4G di perangkatnya tentu menimbulkan banyak tanda tanya, hal ini dikarenakan mayoritas operator seluler di tanah air semakin gencar menghadirkan layanan berbasis 4G. Baca juga: Kesan 5 Menit Menggunakan OnePlus 2 (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post OnePlus X "Lahir" Lagi di Indonesia? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Influlancer, Satu Lagi Platform Penyedia Buzzer untuk Marketing di Media Sosial Posted: 28 Mar 2016 06:07 AM PDT Kini media sosial bukan lagi hanya menjadi tempat untuk eksis bagi para penggunanya. Dengan tren gaya hidup digital, periklanan di ranah ini juga menjadi incaran para perusahaan untuk membangun brand dan image. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan buzzer yang memiliki banyak follower. Peluang ini dimanfaatkan oleh Rendy Wendi untuk membangun platform Influlancer. Startup yang berkantor di daerah Jakarta Barat ini resmi beroperasi di awal 2016 dengan tim yang berjumlah 11 orang. Platform Influlancer saat ini masih berada dalam fase beta. Tak mengherankan bila mereka menyediakan layanan pencarian endorser secara cuma-cuma. Versi final release-nya akan tersedia di pertengahan tahun 2016 mendatang. Meski baru, Rendy mengatakan bila platformnya cukup banyak diminati.
Influlancer menargetkan akan ada 250 brand dan 1.000 endorser hingga akhir tahun ini. Ia menyebut endorsement akan membantu UKM mempromosikan produknya dengan biaya murah. “Jauh lebih murah dibandingkan dengan memanfaatkan layanan digital agency,” katanya. Raup modal awal dari perusahaan indukCara kerja Influlancer adalah sebagai jembatan antara perusahaan dan pengguna sosial media aktif yang potensial jadi corong iklan. Rendy yakin bahwa bisnis baru yang dilakoninya ini akan berkembang pesat di masa depan dan berevolusi sebagai agensi iklan khusus online di media sosial. Optimisme Rendy dalam menjalankan model bisnis ini dikarenakan startup-nya telah mendapat pendanaan dengan nominal yang diklaim cukup besar dari perusahaan yang tidak ingin disebutkan. Ia lebih lanjut mengungkapkan bahwa dana dikucurkan karena potensi yang ditawarkan Influlancer dapat berkembang dalam waktu dekat. Pria berkacamata yang berpengalaman jadi developer ini menyatakan bakalan mengoptimalkan dana investasi awal tersebut untuk mengembangkan perusahaannya. Meski begitu, Rendy mengaku pihaknya juga masih membuka peluang investasi dari penyandang dana baru.
Rencana membuka investasi Seri-A itu disebutkan Rendy akan dipakai untuk mengembangkan bisnis Influlancer ketika memasuki skala yang lebih besar di masa depan. “Kalau sudah masuk ke skala yang lebih besar tentu kita harus buka peluang buat investor skala besar juga. Seri-A untuk ekspansi mulai dari kantor, tenaga kerja, marketing, dan lain-lain,” tambah Rendy. Beberapa startup lain juga sudah menggunakan media sosial untuk beragam kebutuhan. Seperti Kincir yang dapat menghubungkan fan dengan artis idolanya melalui media sosial. Selain itu, ada Jualio yang menjadi platform berjualan melalui akun media sosial yang dimiliki pengguna. Platform lain yang dirancang untuk membantu UKM mengelola akun media sosialnya untuk memperkuat brand adalah Sociocaster. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Influlancer, Satu Lagi Platform Penyedia Buzzer untuk Marketing di Media Sosial appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 28 Mar 2016 05:40 AM PDT Aplikasi chatting asal Jepang LINE baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan kartu SIM dan kartu kredit. Direktur LINE, Jun Masuda, mengumumkan berita tersebut di konferensi LINE 2016 yang berlangsung Tokyo minggu lalu. Kartu SIM tersebut akan memberikan akses gratis ke aplikasi chatting ini serta aplikasi media sosial lain seperti Facebook dan Twitter. Akses gratis ini diberikan saat pengguna menggunakan LINE dan mengunjungi Facebook atau Twitter untuk melihat dan mengunggah foto. Hal itu tidak akan mengurangi kuota data yang mereka miliki sama sekali. Kemudian untuk kartu kredit, LINE akan menamainya dengan LINE Pay Card. Fungsinya sama seperti kartu kredit pada umumnya, yaitu untuk melakukan transaksi online maupun offline. Alasan utama mengapa LINE meluncurkan Pay Card ternyata karena penetrasi dan penggunaan kartu kredit di Jepang sangat sedikit. Berdasarkan laporan FairCard, transaksi dengan kartu kredit di Jepang hanya mencapai 18 persen dari total transaksi di negara tersebut. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan di AS yang sudah mencapai 58 persen. Yang membedakan LINE Pay Card dengan kartu kredit pada umumnya adalah cara pembuatannya. Tidak seperti proses pembuatan kartu kredit dari bank, pembuatan LINE Pay Card tidak akan dirumitkan dengan persyaratan dan pembatasan umur. Artinya semua orang bisa membuat kartu kredit langsung dari aplikasi LINE. Jadi bisa dibayangkan apabila LINE Pay Card tersedia di Indonesia, masyarakat bisa dengan mudah membuat kartu kredit. Semudah memasang aplikasi di smartphone mereka. Hal ini tentunya akan membuka besarnya potensi ekonomi di tanah air. Yang mana masyarakat Indonesia tidak lagi terhalang masalah pembayaran menggunakan kartu kredit. Berbagai layanan seperti layanan streaming musik maupun video pun bisa dengan mudah untuk dinikmati. Begitu juga saat melakukan transaksi jual beli. Bagaimanapun kedua layanan tersebut baru akan tersedia di Jepang. Dan belum ada informasi dari pihak LINE tentang kapan layanan-layanan tersebut akan masuk ke Indonesia. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Bila Masuk ke Indonesia, LINE Pay Card Bisa Menjadi Solusi Susahnya Membuat Kartu Kredit di Tanah Air appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 Maret 2016 Posted: 28 Mar 2016 05:30 AM PDT Kamu Bisa Bermain sebagai Iblis dalam Mode Multiplayer DOOM
Iqbal Kurniawan – Bila biasanya dalam DOOM kamu berperan sebagai prajurit yang menumpas gerombolan iblis, maka kamu dapat bertukar peran dalam iterasi terbarunya yang akan rilis bulan Mei mendatang. Lewat sebuah cuplikan video yang diunggah di YouTube, id Software menampilkan salah satu fitur dalam mode multiplayer di mana kamu bisa berubah menjadi empat macam iblis. Tersedia juga beragam power-up dan senjata spesial yang membuat pertempuranmu dengan pemain lain semakin seru. Bethesda Softworks Akhirnya Mengumumkan Jadwal Rilis dan Edisi Terbatas Doom! Pembeli Oculus Rift VR Pertama di Dunia Mendapatkan Pesanannya Langsung dari Co-Founder OculusIqbal Kurniawan – Ross Martin, seorang developer software yang tinggal di Alaska, mendapatkan kejutan karena menjadi orang pertama yang memesan Oculus Rift VR. Ia mendapatkan barang pesanannya langsung dari tangan Palmer Luckey, co-founder Oculus. Palmer mendatangi kantor di mana Ross bekerja dan menyerahkan Oculus Rift VR pertama sambil berpesan, “Pastikan kamu bersenang-senang dengannya ya!” 30 Game Meramaikan Oculus Rift Saat Dirilis Sumber: Re/code Video Terbaru Did You Know Gaming Hadirkan Beragam Cerita di Balik Serial Game Okami
Risky Maulana – Melalui video ini, Did You Know Gaming menghadirkan beragam kisah fakta di balik pembuatan game Okami yang sangat fenomenal, mulai dari kentalnya hubungan sejarah budaya Jepang, referensi Akuma dari Street Fighter, dan lain sebagainya. Bandai Namco Akan Membuka Wahana Hiburan Khusus VR di Jepang
Risky Maulana – Mengutip berita dari Siliconera, Bandai Namco saat ini sedang mengupayakan sebuah wahana hiburan spesial bernama VR ZONE. Wahana tersebut diciptakan untuk menghadirkan permainan VR yang sangat berbeda, lengkap dengan sensasi angin dan goyangan agar mirip dengan pengalaman aslinya. Coba saja kamu lihat video di atas. Seandainya video di atas membuatmu tertarik untuk mencoba, wahana Bandai Namco ini akan diadakan mulai 15 April hingga pertengahan Oktober 2016 nanti. Speed Elixir, Game Open-World Racing yang Akan Rilis Akhir Tahun 2016 untuk PC |
Exiles of Embermark – RPG Mobile dengan Desain Antarmuka Vertikal yang Mengedepankan Fitur PvP Seru Posted: 28 Mar 2016 05:22 AM PDT Saya cukup yakin bahwa bukan hanya saya saja yang begitu menikmati game mobile dengan posisi smartphone berdiri atau vertikal. Saya masih ingat terakhir kalinya bermain Downwell, Slingshot Braves, dan juga Rival Knights yang membuat mata saya betah menatap layar berlama-lama, dan tahun ini tampaknya keasyikan serupa juga akan saya alami lewat sebuah game yang bakal dirilis dalam waktu dekat. Adalah Gunslinger Studio yang saat ini sedang menggodok RPG mobile berjudul Exiles of Embermark. Lewat penjelasan situs resmi mereka, developer asal Los Angeles, Amerika Serikat, ini menyebut Exiles of Embermark sebagai game mobile dengan sistem pertarungan PvP satu lawan satu yang intens. Dalam Exiles of Embermark, kamu akan mengarungi sebuah aksi duel RPG dengan latar tipikal nuansa fantasi di era abad pertengahan. Para pemain berperan sebagai salah satu kesatria dari enam pilihan faksi yang memperebutkan kekuasaan sebuah negeri tanpa nama. Lewat sistem persaingan antar faksi ini, kamu nantinya bersaing untuk memperoleh pengaruh paling besar di tangga leaderboard demi mendapatkan keuntungan dari masing-masing faksi. Dari demo gameplay yang dipamerkan pada ajang GDC 2016 kemarin, Exiles of Embermark terlihat seperti versi solo dari permainan RPG turn-based yang terdapat di Final Fantasy dan sejenisnya. Masing-masing hero pemain akan berjibaku bertukar serangan lalu mengerahkan kemampuan spesial yang dimiliki hingga salah satu mati. Aturan pertarungan dalam Exiles of Embermark nantinya akan berjalan layaknya strategi suit gunting-batu-kertas. Seberapa efektif serangan dan kemampuan spesial yang dilakukan oleh pemain nantinya akan dipengaruhi tipe armor yang terpasang di hero mereka. Bagian yang membuat saya begitu tertarik dengan Exiles of Embermark adalah pengalaman bermain RPG menggunakan tampilan vertikal yang coba dihadirkan Gunslinger Studio. Selain fitur layar vertikal tadi, developer juga menjanjikan konten selingan seperti crafting item, base building guna merekrut bawahan, quest, serta jalinan cerita yang akan dipengaruhi dominasi faksi para pemain. Sayangnya kita harus bersabar menunggu untuk bisa menikmati Exiles of Embermark. Gunslinger Studio hingga saat ini belum menyebutkan waktu rilis yang pasti dan baru sebatas mencantumkan rencana untuk merilis Exiles of Embermark di tahun 2016.
Sumber: Touch Arcade, Exiles of Embermark The post Exiles of Embermark – RPG Mobile dengan Desain Antarmuka Vertikal yang Mengedepankan Fitur PvP Seru appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Babak Akhir Perseteruan Angkutan Umum Melawan Grab dan UBER Posted: 28 Mar 2016 05:07 AM PDT Demonstrasi kedua yang dilakukan ribuan pengemudi angkutan umum guna menolak transportasi berbasis aplikasi online seperti Grab dan UBER, akhirnya memaksa pemerintah untuk mengambil keputusan yang lebih tegas. Bila setelah demonstrasi pertama Grab dan UBER hanya harus menghadiri rapat di kantor Menkominfo, kini mereka harus memenuhi panggilan langsung dari Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan. Selain dihadiri oleh perwakilan Grab dan UBER, rapat yang berlangsung pada tanggal 24 Maret 2016 tersebut juga dihadiri oleh Menkominfo Rudiantara dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Dalam rapat tersebut, akhirnya diputuskan kalau pemerintah akan memberlakukan masa transisi untuk transportasi berbasis aplikasi online.
Pilihan untuk Grab dan UBERMasa transisi tersebut diberlakukan pemerintah agar UBER dan Grab bisa menyelesaikan proses perizinan yang tengah mereka tempuh. Pemerintah memberi dua pilihan kepada UBER dan Grab, yaitu bergabung dengan operator transportasi yang sudah ada seperti Blue Bird dan Express, atau membentuk badan hukum sendiri. Dalam press release yang diterima Tech in Asia, Amy Kunrojpanya, Juru Bicara UBER di Indonesia, mengatakan kalau mereka lebih memilih pilihan kedua, yaitu membangun kerja sama dengan perusahaan rental yang berbadan hukum koperasi. “Kami juga akan memastikan semua kendaraan UBER telah lulus Uji Kelayakan Kendaraan (KIR), dan semua pengemudi UBER telah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A Umum,” jelas Amy. Amy mengatakan kalau hal tersebut adalah syarat terakhir yang harus mereka penuhi berdasarkan rapat di kantor Menkopolhukam. Langkah serupa juga akan dilakukan oleh Grab yang sebelumnya telah mengumumkan kemitraan mereka dengan Koperasi Jasa Perkumpulan Pengusaha Rental Indonesia. “Kami yakin kalau pemerintah akan membantu kami untuk memenuhi perizinan dalam waktu dua bulan,” ujar Teddy Antono, Legal Manager Grab Indonesia. Dalam masa transisi tersebut, UBER dan Grab akan tetap diperbolehkan untuk beroperasi. Namun mereka tidak diizinkan untuk melakukan perekrutan pengemudi baru. Tak boleh ada demonstrasi lanjutanKeputusan di atas sebenarnya tidak jauh berbeda dengan apa yang dihasilkan dari rapat di kantor Menkominfo minggu sebelumnya. Operasional UBER dan Grab tidak akan banyak berubah, termasuk soal tarif yang sepertinya akan tetap lebih murah daripada taksi konvensional. Bahkan, keputusan tersebut seolah memberikan “jalan bebas hambatan” bagi UBER dan Grab untuk bisa memperolah perizinan. “Kami sepakat akan mengamati dengan cermat jika ada yang menghalangi. Jika ada keluhan bisa disampaikan secara verbal ke kantor Menkopolhukam atau ke Pak Jonan atau Pak Rudiantara,” ujar Luhut. Untuk mencegah konflik di kemudian hari, Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, mengatakan dengan tegas kalau tidak boleh lagi ada demonstrasi dari para pengemudi angkutan umum. “Sudah tidak bisa protes lagi, kan sudah sesuai aturan,” tutur Andri. Bagaimana dengan di kota lain?Menariknya, demonstrasi para pengendara angkutan umum di Jakarta ditanggapi dengan berbeda oleh para pimpinan daerah di kota lain. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan kalau ia sadar betul akan manfaat transportasi berbasis aplikasi. Namun ia khawatir kalau perkembangan transportasi tersebut akan mengakibatkan konflik di masyarakat. “Jika di Surabaya, berkali-kali mau ketemu, saya tidak mau. Kenapa? Karena bahaya kalau terjadi gesekan di bawah. Saya tidak mau itu,” ujar Risma. Baca juga: Setelah Grab dan UBER Menjadi Koperasi, Akankah Para Pengemudi Angkutan Umum Berdemo Lagi? Hal berbeda justru diungkapkan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Made mengatakan kalau saat ini ia tengah menunggu keputusan pemerintah terkait operasional transportasi berbasis aplikasi. Ia sendiri berpendapat kalau UBER dan Grab merupakan bagian dari kemajuan teknologi.”Kalau misalnya angkutan online dilarang, bagaimana dengan media online? Iya kan? Dan banyak sekali yang online,” ujar Made. Keputusan dari rapat di kantor Menkopolhukam ini sepertinya tidak akan memenuhi beberapa harapan sebagian pihak, seperti penetapan tarif yang sama, serta pemakaian plat kuning oleh armada Grab dan UBER. Namun semoga saja mereka tidak lantas melakukan demonstrasi lanjutan, apalagi jika diisi dengan aksi kekerasan seperti yang terjadi minggu lalu. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Babak Akhir Perseteruan Angkutan Umum Melawan Grab dan UBER appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Samorost 3 – Game Petualangan dengan Grafis dan Musik Indah dari Kreator Machinarium dan Botanicula Posted: 28 Mar 2016 02:43 AM PDT Developer game indie asal Republik Ceko, Amanita Design, awalnya dikenal dengan game berbasis browser, kemudian mereka mengembangkan game point and click epik untuk PC dan smartphone Android berudul Machinarium dan Botanicula. Sejak itu, Amanita tidak berhenti berkarya, hingga 25 Maret lalu mereka merilis game petualangan point and click terbarunya berjudul Samorost 3. Seri game Samorost yang pertama masih dapat kamu mainkan melalui browser web di situs resmi Amanita secara gratis, begitu juga dengan Samorost 2 yang hadir di tahun 2005. Gaya visual fotorealistik masih melekat hingga Somorost 3, tentunya dengan perkembangan grafis dan desain level yang akan membuatmu kembali memutar otak. Gameplay yang ditawarkan dalam Samorost 3 kurang lebih hampir mirip dengan Botanicula yang kami berikan nilai sempurna dalam review . Kamu akan mengendalikan seorang karakter untuk menjelajahi lingkungan nonrasional yang indah dibalut musik tenang. Kamu juga dapat membuat jalan cerita sendiri, karena Samorost 3 minim deskripsi yang berbentuk teks. Dalam Samorost 3, kamu akan bertualang di lima planet dan empat bulan, menyelesaikan setiap levelnya dengan mengeksplorasi segala elemen yang tersedia di area itu. Memecahkan puzzle, mengkombinasikan berbagai objek, dan menemukan hal tersembunyi dapat membantumu melangkah ke level selanjutnya. Samorost 3 sempat hadir dalam Independent Games Festival 2014 dan mendapatkan nominasi penghargaan game dengan musik dan visual terbaik. Awalnya, Samorost 3 direncanakan rilis akhir tahun 2015, tetapi rilisnya diundur hingga Maret 2016 untuk PC dan Mac. Kamu bisa membeli game ini dengan harga Rp135.999 atau menambah Rp59.999 untuk mendapatkan art book dan soundtrack karya Floex. Namun, sayangnya versi iOS dan Android belum dirilis. Saya sendiri tertarik untuk merasakan apa yang ditawarkan Amanita dalam Samorost 3, karena tampak sekilas saja game ini secara audio dan visual sudah terasa menyejukkan. Untuk penggemar game point and click yang unik, tenang, dan membutuhkan kreativitas tidak ada salahnya mencoba Samorost 3. Sebelum itu, jangan lupa menyaksikan trailer Samorost 3 pada video di bawah ini. Steam Link: Samorost 3, Rp. 135.999 Humble Store: Samorost 3, US$20 (sekitar Rp267.000)
The post Samorost 3 – Game Petualangan dengan Grafis dan Musik Indah dari Kreator Machinarium dan Botanicula appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Microsoft Demonstrasikan Percakapan dengan Hologram ala Star Wars Posted: 28 Mar 2016 02:39 AM PDT Komunikasi jarak jauh dengan teknologi hologram sudah sejak lama diimajinasikan oleh manusia. Mulai dari game hingga film fiksi imiah menggambarkan betapa komunikasi dengan hologram mampu meleburkan batasan jarak. Berdasarkan demonstrasi Holoportation yang dilakukan oleh Microsoft, teknologi masa depan ini tampaknya akan segera menjadi kenyataan. Diberi nama Holoportation, teknologi ini sedikit berbeda dengan apa yang kita lihat di film-film. Untuk bisa melihat lawan bicara, kita memerlukan headset HoloLens, yang versi developernya saat ini dijual seharga US$3.000 (sekitar Rp40 juta). Selain itu, diperlukan beberapa kamera 3D yang berfungsi untuk menangkap subjek dari berbagai sudut. Nantinya, wujud lawan bicara yang terlihat dari HoloLens adalah grafis 3D, bukan tampilan sesungguhnya. Percakapan yang terjadi dapat direkam, dan kita bisa memutarnya kembali kapan saja. Kita juga dapat mengubah ukurannya—misalnya membuatnya lebih kecil, dan memindahkan posisinya.
Pengembangan Holoportation masih dalam tahap yang sangat awal. Seperti bisa dilihat pada video demonstrasi di atas, kualitas grafiknya terlihat masih “kasar.” Tentunya, di masa depan teknologi ini akan terus disempurnakan. Siapa tahu, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, percakapan dengan hologram bisa dilakukan tanpa kamera 3D. Sehingga kita bisa melakukannya dari mana saja, bukan dari ruangan dengan pengaturan khusus seperti yang didemonstrasikan oleh Microsoft ini. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; Sumber gambar Aztec Movies) The post Microsoft Demonstrasikan Percakapan dengan Hologram ala Star Wars appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[UPDATE] Daftar Aplikasi Pengisian Pulsa, Voucer, dan Pembayaran Tagihan Posted: 28 Mar 2016 02:00 AM PDT (Update 28 Maret 2016: Kami menghapus Evapulsa dari daftar artikel karena sudah lama tidak diperbarui. Kemudian menambahkan aplikasi DOKU dan Davestpay ke dalam artikel dan memperbarui informasi setiap aplikasi.) Perkembangan teknologi tentunya sudah bukan hal yang baru dalam mempermudah kehidupan sehari-hari bagi setiap orang. Terlebih dalam memberi layanan pembelian pulsa, voucer game, atau membayar tagihan listrik, sampai cicilan bulanan sudah tersedia dalam aplikasi. Kali ini Tech in Asia membuat daftar kumpulan aplikasi yang memiliki fungsi untuk hal ini. Masing-masing aplikasi menawarkan kelebihan bagi para penggunanya, seperti diskon belanja, harga termurah, dan penawaran menarik lainnya. Simak penjelasannya berikut. DavestPayStartup DavestPay berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan dan beroperasi sejak awal 2016. Tampilan dari situs tidak jauh berbeda dengan aplikasinya, yakni memiliki fungsi utama untuk melakukan pembayaran tagihan BPJS, PLN, hingga PDAM. Selain itu, pengguna juga dapat membeli tiket pesawat dari semua maskapai dan daerah tujuan di Indonesia. Ke depannya, DavestPay akan menambahkan fitur untuk pembelian voucer hotel, TV berlangganan, asuransi dan internet. Untuk aplikasinya, berdasarkan data dari AppAnnie, baru mendapat sekitar 1.000 unduhan karena baru diluncurkan di awal 2016. DOKUMeski telah beroperasi sejak 2004 di Indonesia, DOKU baru meluncurkan aplikasi di tahun 2015. Fungsi utama yang ditawarkan adalah sebagai dompet digital bagi penggunanya untuk segala transaksi, mulai dari isi pulsa, bayar tagihan, hingga transfer sesama pengguna DOKU. Untuk menggunakan aplikasi DOKU pengguna tinggal melakukan login dengan akun yang telah didaftarkan pada situsnya. Atau bisa juga melakukan registrasi dengan mengisi profil dan sumber dana saat akan melakukan isi ulang saldo. Data dari AppAnnie menyebut bahwa aplikasi ini sudah mendapat sekitar 50.000 unduhan dan baru tersedia untuk platform Android. SepulsaSejak diperkenalkan Maret 2015 lalu, berdasarkan AppAnnie, aplikasi Sepulsa telah mendapat sekitar 50.000 unduhan. Aplikasinya sudah tersedia untuk Android terlebih dahulu dan pada platform iOS beberapa bulan setelahnya. Kini Sepulsa telah menyediakan berbagai nominal pulsa semua operator telekomunikasi dan internet di Indonesia. Untuk menarik lebih banyak pengguna, Sepulsa memberikan bonus kupon diskon belanja di beberapa e-commerce yang menjadi mitra mereka, seperti Bhinneka dan Asmaraku. MobilePulsaDidirikan tahun 2013, MobilePulsa berada di bawah naungan badan hukum PT. Indobest Artha Kreasi. MobilePulsa merupakan sebuah layanan berbasis web dan mobile yang bisa digunakan untuk melakukan pembelian pulsa, token listrik prabayar, tagihan PDAM, hingga voucer game. Pada update terbaru di pertengahan Maret 2016, aplikasi ini menambahkan fungsi untuk membeli voucer pulsa internasional seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina. Selain itu, layanan customer service tetap buka pada hari libur. Aplikasinya sendiri, menurut AppAnnie telah memiliki sekitar 100.000 unduhan. Pengguna diwajibkan untuk mentransfer sejumlah uang untuk menjadi deposit di aplikasi. Setelah itu, aplikasi ini dapat digunakan untuk membayar aneka tagihan atau pulsa di gadget kamu. PayTrenDi bawah pimpinan Yusuf Mansyur, PayTren berdiri sejak 2013. Layanannya mengandalkan sistem pengguna terdaftar bagi para anggotanya. Pembayaran yang disediakan adalah untuk pulsa dari berbagai operator telekomunikasi, pembayaran tagihan PLN dan PDAM, televisi berbayar, tiket transportasi, dan tagihan kendaraan bermotor. Melalui update terbaru pada Maret 2016, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan sedekah harian dan pembelian tiket kereta api. Berdasarkan data dari AppAnnie, aplikasi PayTren telah mendapat lebih dari 500.000 unduhan di platform Android. CyruskuDalam deretan terakhir di daftar ini, Cyrusku menawarkan layanan pembelian pulsa seluruh operator, pembayaran tagihan PLN, voucer game, tagihan televisi kabel, dan internet berlangganan. Di pembaruan teranyarnya, pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu kredit. Berdasarkan AppAnnie, aplikasi ini telah mendapat lebih dari 100.000 unduhan. Cyrusku memiliki aplikasi untuk perangkat Android dan iOS sejak Mei 2013. Versi terbaru dari aplikasi Cyrusku dilakukan pada Januari 2016. Selain deretan aplikasi di atas, beberapa startup juga memberikan layanan pembelian pulsa dan pembayaran tagihan, seperti UPoint milik Telkom, ArekPulsa asal Surabaya yang menekankan nilai berdonasi bagi pengguna saat membeli pulsa, namun keduanya belum memiliki aplikasi. Sejumlah situs lainnya yang saya pantau juga tidak memberikan pembaruan tampilan sejak lama. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post [UPDATE] Daftar Aplikasi Pengisian Pulsa, Voucer, dan Pembayaran Tagihan appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Review Day of the Tentacle Remastered – Kisah Klasik untuk Masa Depan Posted: 28 Mar 2016 01:31 AM PDT Ibarat bertemu kawan lama, bermain game remaster mirip sebuah reuni singkat di mana kamu menghabiskan sekian jam waktumu untuk mengenang masa indah ketika masih bersama. Kurang lebih itulah kesan yang menyelimuti saya ketika memainkan kembali Day of the Tentacle yang bulan ini akhirnya dibangkitkan kembali oleh Double Fine Productions. Meskipun game remaster kerap dihubungkan dengan perasaan nostalgia, namun apabila perlakuan tersebut diberikan kepada game yang tepat, bukan tidak mungkin jika game tersebut akan menarik untuk dinikmati generasi baru yang sama sekali belum pernah memainkannya. Komedi Klasik yang Nyaris Tergilas oleh WaktuDay of the Tentacle sendiri merupakan produk dari zaman kejayaan game adventure yang saat itu didominasi LucasArts, studio sekaligus penerbit game yang dikenal lewat Escape from Monkey Island, Grim Fandango, dan lainnya. Dikembangkan sebagai sekuel game berjudul Maniac Mansion, Day of the TentacleManiac Mansion yang konon sedikit lebih serius dibandingkan Day of the Tentacle. Menariknya lagi, LucasArts saat itu juga membebaskan kreatornya untuk berbuat seliar mungkin dengan Day of the Tentacle. Kesempatan ini pun dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Tim Schafer dan Dave Grossman untuk menghasilkan game adventure yang jauh lebih gila dibandingkan Escape from Monkey Island. Hasilnya? Day of the Tentacle menjadi sebuah game adventure dengan cerita komedi yang begitu gemilang di masanya. Sebagai sebuah game adventure, kualitas cerita jelas sangatlah perlu diperhatikan. Untuk itu di Day of the Tentacle, kita dihadapkan dalam sebuah aksi penyelamatan dunia yang cukup ganjil bersama tiga kawanan cupu: Bernard sang kutu buku, Hoagie si gemuk penggila musik metal yang melankolis, dan Laverne si gadis berkelakuan aneh. Day of the Tentacle bermula ketika Bernard melakukan kesalahan fatal karena telah membebaskan sosok tentakel ungu dari laboratorium keluarga Fred (musuh dalam Maniac Mansion). Berbekal mesin waktu eksperimental buatan Dokter Fred, ketiganya lalu dikirim untuk memperbaiki situasi sebelum sang tentakel ungu meminum limbah beracun yang membuatnya bermutasi semakin jahat. Masalah pun kemudian datang ketika mesin waktu yang mereka tumpangi ternyata diperkuat dengan berlian imitasi. Akhirnya tanpa sengaja, ketiganya pun terlempar di periode waktu yang berbeda. Bernard kembali di masa sekarang, Hoagie terlempar ke zaman kolonial Amerika, dan Laverne sendiri terdampar ke masa depan di mana kaum tentakel berhasil menguasai bumi. Untuk sebuah game adventure dengan cerita petualangan lintas waktu yang klise, Day of the Tentacle tergolong sangat berbeda karena sang kreator menyelipkan banyak sekali dosis komedi di mana-mana. Hampir di setiap puzzle yang kamu hadapi akan membuatmu tersenyum melihat berbagai kekonyolan yang dihadapi Bernard, Hoagie, dan Laverne. Ini semua membuatmu tidak sabar untuk melihat apa lagi yang akan dilakukan tiga sekawan ini berikutnya untuk menyelamatkan dunia. Walaupun guyonan cerdas yang mereka bawakan di beberapa bagian terkadang terasa basi (karena Day of the Tentacle dibuat di tahun 90-an), namun hal itu tidak perlu dipermasalahkan mengingat ada banyak komedi slapstick yang akan kamu jumpai di sini. Kamu hanya perlu duduk manis, berpikir, dan melahap setiap aksi konyol yang dilakukan trio ini di saat bertualang menyusuri tiga alur waktu yang berbeda. Puzzle Kelas Menengah yang Memerlukan Ketelitian, Logika, dan Selera Humor RinganMeskipun cerita selalu menjadi inti yang penting dalam setiap game adventure, namun kita juga tidak boleh melupakan peran puzzle yang menyajikan tantangan bagi perkembangan progres bermain. Sama halnya dengan game adventure klasik seperti Grim Fandango, Day of the Tentacle memberikan kamu berbagai macam puzzle yang jauh lebih membutuhkan ketelitian dan logika pemain dibandingkan game adventure modern. Tantangan puzzle dalam Day of the Tentacle mengharuskanmu untuk berpikir logis sejenak sambil mengamati situasi dan lingkungan di sekitar. Tugasmu adalah mengumpulkan berbagai macam benda dari ketiga era yang ada, lalu saling bertukar objek satu sama lain untuk memecahkan puzzle yang mereka hadapi di lingkungan masing-masing. Uniknya, kamu juga dituntut berpikir dari sisi komedi untuk menyelesaikan objektif yang tidak dijelaskan secara terperinci, seperti bagaimana cara mencuri gigi seekor kuda yang bisa berbicara. Seandainya kamu tidak jeli membaca deskripsi objek buku ensiklopedi yang dari awal sudah dimiliki salah satu karakter, kamu mungkin tidak akan pernah tahu bahwa cara untuk mencuri gigi kuda tadi adalah membaca buku membosankan tersebut di hadapannya agar ia tertidur pulas, baru kemudian karaktermu bisa merampoknya. Alur game adventure semacam ini jelas mungkin agak sedikit merepotkan bagi gamer yang terbiasa memainkan game modern dengan alur permainan yang terasa begitu mudah dan menjanjikan embel-embel percabangan cerita di mana-mana (uhuk… saya menunjuk Anda, Telltale Games). Walau sama-sama linear, namun Day of the Tentacle memberimu ruang gerak yang leluasa untuk mempelajari situasi dari masing-masing karakter, sehingga tak jarang kamu akan melakukan banyak sekali backtracking. Pada intinya, Day of the Tentacle memiliki pola teka-teki yang lebih bersahabat dibandingkan game LucasArts lainnya, seperti Grim Fandango. Meskipun basis puzzle mengumpulkan objek dari permainan Day of the Tentacle kurang lebih mirip dengan Escape from Monkey Island, namun penyelesaian teka-teki game ini jauh lebih ringan berkat penggunaan tema modern dan logika puzzle yang mudah dicerna. Tentakel Versi 2.0Mirip dengan perlakuan remaster untuk game klasik Grim Fandango yang tahun lalu juga dilakukan oleh Double Fine Productions, Day of the Tentacle Remastered mendapatkan sejumlah restorasi grafis yang membuatnya cocok untuk dimainkan lagi di platform gaming modern. Beberapa hal, seperti rasio layar yang kini semakin diperbesar dan transformasi grafis dari piksel menjadi seperti tayangan film kartun, membuat alur cerita Day of the Tentacle Remastered begitu apik untuk dilihat. Kamu bahkan juga diberikan fitur Audio Commentary untuk mendengarkan sedikit sejarah di balik pengerjaan tiap adegan Day of the Tentacle, lalu ada juga fitur lainnya seperti Achievement serta Concept Art yang menggoda untuk dikoleksi. Dengan transformasi rasio layar dan grafis tadi, Double Fine Productions juga memperkenalkan desain antarmuka baru untuk mengganti tampilan menu klasik Day of the Tentacle yang dibuat menggunakan engine game SCUMM (Script Creation Utility for Maniac Mansion). Mirip seperti tampilan kursor dalam game Broken Age, di sini kamu mengeklik sebuah objek guna menampilkan beragam aksi yang tersedia untuk kamu lakukan di sana. Mereka yang mungkin pernah bermain Day of the Tentacle di era komputer Windows 95 bahkan juga bisa bernostalgia kembali dengan grafis dan tampilan menu antarmuka SCUMM yang retro. Fitur satu ini bisa bebas diganti secara bolak-balik di menu utama dan memberikan kesan tersendiri bagi saya untuk mengingat kembali nuansa bermain Day of the Tentacle di komputer lama saya. KesimpulanDinilai secara keseluruhan, Day of the Tentacle Remastered jelas adalah sebuah game yang menarik untuk dimainkan kembali. Walaupun versi restorasi dari sebuah game lawas bukanlah sesuatu yang mudah untuk direkomendasikan, namun jika kamu mau memberinya kesempatan, maka Day of the Tentacle Remastered akan menghadirkan sebuah kisah petualangan lintas waktu yang menarik, klasik, dan cukup berkesan untuk dikenang di masa yang akan datang. Sebagai salah satu pemain lama Day of the Tentacle (dan beberapa game adventure klasik LucasArts lainnya), saya sendiri merasa cukup puas dengan “reuni” singkat yang dibawakan Double Fine Productions lewat kehadiran versi remaster dari game ini di Steam. Walau saya sudah menamatkan game ini sebelumnya, namun selalu saja saya menjumpai beberapa puzzle dengan penjelasan minimal yang memaksa saya untuk kembali membaca panduan walkthrough di internet. Ya, setidaknya lewat versi modern ini, saya tidak lagi harus berurusan dengan trik “buku manual” khusus yang wajib dipecahkan pemain untuk menghindari pembajakan game ini di masanya. Steam Link: Day of the Tentacle Remastered, Rp. 115.999 PlayStation Store Link (PS4): Day of the Tentacle Remastered, US$14,99 (sekitar Rp200.000) PlayStation Store Link (PS Vita): Day of the Tentacle Remastered, US$14,99 (sekitar Rp200.000)
The post Review Day of the Tentacle Remastered – Kisah Klasik untuk Masa Depan appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
MatahariMall Bicara Soal Fokus pada Ranah Tunai, Perang Promo, dan Gandeng UKM Posted: 28 Mar 2016 01:00 AM PDT Pesatnya perkembangan toko online di Indonesia adalah salah satu indikator kuat tingginya minat belanja masyarakat di tanah air. Sebagai salah satu pemain "baru" yang datang dari grup besar, MatahariMall berbagi sejumlah strategi dan rencana mereka di tahun monyet api ini. Beberapa waktu lalu, Tech in Asia sempat berbincang dengan Head of Communication dan Partnership MatahariMall Regan Dwinanda. Apa saja yang ia beberkan terkait raksasa e-commerce besutan Lippo Group ini? Simak penuturannya berikut ini. Hobi kredit barang lifestyleMembayar dengan uang tunai jelas masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia. Tak mengherankan bila layanan seperti UBER akhirnya memberlakukan sistem pembayaran tunai. Namun fakta baru yang tim MatahariMall temukan adalah tingginya minat masyarakat terhadap cicilan.
Regan menambahkan, dari jumlah tersebut rata-rata konsumen membeli barang lifestyle. Untuk membedakan dengan promo cicilan nol persen menggunakan kartu kredit, program yang dinamai Super Cintaku (Super Cicilan Tanpa Kartu) ini dibatasi hanya untuk barang yang berharga Rp750.000 sampai Rp3 juta. Perang diskon tetap diperlukanApakah kamu mulai jenuh dengan perang diskon? Regan dan MatahariMall memandang ini dari kacamata yang berbeda.
Dengan begitu Regan berharap pihaknya bisa lebih mengembangkan komunitas. Ia juga mencontohkan bila di bisnis konvensional, hal ini masih menjadi strategi yang efektif untuk menggaet konsumen. "Di harian cetak edisi akhir pekan misalnya. Ada iklan promo sehalaman dan itu masih dicari orang," lanjutnya. Pun demikian halnya dengan hari diskon khusus seperti Harbolnas, terlepas dari adanya e-commerce yang mencoba "bermain" dengan memberikan promo setelah menaikkan dulu harganya. "Perlu sih, masih berhubungan sama "teriak" tadi. Lagian konsumen juga makin pintar, mereka akan memiliki kepercayaan dari pengalaman sendiri," ujarnya. MatahariMall sendiri mengaku tidak serta merta menunggu bulan khusus untuk melakukan promo. "Kita punya beragam tema yang sudah dirancang setiap bulannya, ditambah momen-momen seperti Harbolnas dan beragam event lainnya," lanjut Regan. Pemain-pemain besar vs newbieDengan dukungan Lippo Group, MatahariMall berarti masuk ke dalam deretan e-commerce yang datang dari "grup besar." Lantas apakah ini membuat pemain baru kesulitan jika ingin bermain di ranah ini?
Namun Regan menekankan agar pemain baru jangan hanya mengekor yang sudah ada. "Niche market masih memiliki peluang yang besar, sih. Jangankan yang online, Carefour dan Giant saja punya karakter, yang satu cocok untuk belanja kebutuhan X, satunya untuk kebutuhan Y," jelasnya. Meski datang dengan sokongan dana yang kuat, MatahariMall tetaplah pemain baru. Karenanya Regan menuturkan kerja sama penting untuk memaksimalkan penjualan. "Untuk produk gadget, yang menjadi salah satu penyumbang pemasukan terbesar, kami membuka kerja sama sebesar-besarnya dengan semua vendor. Belum ada exclusive partnership," lanjutnya. Gandeng UKMMasih seputar kerja sama, saat ini MatahariMall berencana untuk lebih banyak menggandeng UKM. "Mulai Maret ini sudah berjalan dengan target 16 kota di di seluruh Indonesia," ucap Regan. Nanti UKM ini akan diberi pengarahan cara mengatur cashflow, cara branding, sampai packaging. Menurutnya, UKM di Indonesia memiliki potensi untuk masuk ke e-commerce besar.
Regan menuturkan beberapa hal tersebut adalah pengemasan, pengiriman, sekaligus kerja sama dengan Google dan Intel. Kita juga gandeng komunitas sehingga tidak harus menyasar perajin satu per satu. "Oh iya, harus aman juga secara hukum. Misalnya bikin produk KW ya tidak kita terima," jelasnya. Masuknya UKM ini sekaligus melengkapi 16 kategori produk yang ada di MatahariMall. Regan sendiri menargetkan pihaknya bisa menggandeng 120 UKM di tahun ini. Strategi promosi & logistikMungkin kamu cukup sering melihat iklan MatahariMall ada di banyak billboard, program TV, ataupun radio. Terlepas dari kuatnya pendanaan, Regan menilai strategi ini adalah pembeda MatahariMall dengan e-commerce sejenis lainnya. "Semua rasanya efektif, tergantung objektifnya. Memang baiknya segala penjuru disasar, sih. Misalnya kenapa kita masih (memanfaatkan) media offline, dibandingkan dengan Lazada yang online sepenuhnya. Karena 99,3 persen staf kita orang Indonesia, kita tahu karakternya. Masyarakat Indonesia masih masyarakat offline, masih nonton TV, dengar radio, terjebak kemacetan lihat billboard. Tak mengherankan ada customer yang mengetahui MatahariMall dari jingle iklan," bebernya. Ketika ditanya mengenai target BEP, Regan mengatakan bila saat ini MatahariMall masih mengembangkan layanan dan memberikan yang terbaik untuk konsumen. "Kita masih akan menggandeng lebih banyak partner lagi, utamanya untuk mempermudah pembayaran," lanjutnya. Terkait logistik, selain pihak ketiga MatahariMall juga sudah menyiapkan logistik sendiri. "Tapi itu bukan kendala berarti sih sebenarnya. Yang pasti kita ingin memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen. Nah, kita pakai sistem membagi ke sejumlah partner logistik," tandasnya. Baca juga: 5 E-commerce Asing Paling Menggigit di Tahun 2015 (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar) The post MatahariMall Bicara Soal Fokus pada Ranah Tunai, Perang Promo, dan Gandeng UKM appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Urbanhire, Startup Penyedia Aplikasi Perekrutan Online Posted: 28 Mar 2016 12:28 AM PDT Urbanhire merupakan startup baru yang ingin memecahkan masalah perekrutan karyawan secara online melalui aplikasi berbasis web. Startup ini dibentuk oleh Hengki Sihombing (CTO), Benson Kawengian (CEO), dan Jepri Sinaga (SVP Product and Engineering). Hengki dan Jepri sempat mendirikan Karejo, sebuah situs agregator lowongan pekerjaan. Sebelumnya, keduanya sempat bekerja di sejumlah perusahaan teknologi seperti OLX, Printerous, dan Wego. "Urbanhire membantu orang-orang berpindah dari proses tidak efisien dengan spreadsheet dan e-mail ke aplikasi perekrutan yang canggih namun terjangkau. Kami menggunakan teknologi yang dulunya hanya digunakan oleh perusahaan berskala besar. Sekarang, teknologi ini dapat digunakan oleh pelaku bisnis skala kecil sekalipun," ungkap Hengki selaku CTO dari Urbanhire.
Terdapat tiga aksi utama yang bisa dilakukan oleh pengguna di Urbanhire. Pertama adalah mendesain halaman karier. Cara kerjanya hampir sama dengan membuat sebuah blog di WordPress. Pengguna perlu mengisi informasi perusahaan terlebih dulu, seperti nama perusahaan, alamat, slogan, logo, serta foto dan deskripsi kultur yang dimiliki perusahaan. Kemudian menambah informasi akun media sosial dan memilih warna latar dari halaman karier. Selain itu pengguna juga bisa mendesain template e-mail yang digunakan untuk perekrutan, dan juga membuat widget halaman karier untuk digunakan di situs perusahaan. Kedua, pengguna bisa berkolaborasi dengan mengajak anggota tim lain untuk memeriksa para calon karyawan. Dengan berkolaborasi, pengguna bisa menerima masukan dan komentar dari anggota lain tentang calon-calon karyawan. Ketiga adalah membuat lowongan pekerjaan. Caranya mirip dengan membuat halaman karier. Yang mana pengguna akan menambahkan informasi lowongan pekerjaan, seperti posisi yang dibutuhkan, detail pekerjaan, keahlian yang diperlukan, hingga detail informasi gaji yang akan diberikan. Setelah semuanya selesai, tahap berikutnya yang menjadi salah satu nilai jual dari Urbanhire adalah kemampuan untuk membagikan informasi tersebut ke situs-situs lowongan pekerjaan. Yang mana Urbanhire telah menyediakan integrasi lowongan pekerjaan gratis ke Indeed, Trovit, dan Career.jet. Selain tiga situs tersebut, Urbanhire menyatakan akan menambahkan sembilan situs lowongan pekerjaan lokal dan internasional lagi dalam waktu dekat. Selain aksi-aksi tersebut, pengguna juga bisa memantau status calon karyawan yang telah mengajukan lamaran. Mulai dari melihat jumlah lamaran yang masuk, calon pelamar yang telah melakukan tanya jawab, sampai calon yang telah diterima. Urbanhire bisa digunakan dengan cara berlangganan secara bulanan maupun tahunan. Untuk setiap bulannya, Urbanhire mengenakan tarif mulai dari Rp690.000 sampai Rp3,9 juta tergantung dari jumlah lowongan pekerjaan yang aktif. Sedangkan untuk tarif berlangganan tahunan, Urbanhire mengenakan tarif mulai dari Rp6,9 juta sampai Rp39,9 juta. Tarif yang cukup kompetitif sebagai layanan SaaS untuk perekrutan. Startup lain yang akan menjadi kompetitor Urbanhire secara langsung adalah Rekruta dan NetisHR. Bagaimanapun hal yang perlu diperhatikan dari aplikasi perekrutan adalah persentase tingkat kesuksesan untuk merekrut talenta-talenta yang diinginkan. Dukungan investasi dari RMKB VenturesUrbanhire menyatakan bahwa mereka telah memperoleh investasi tahap awal yang tidak disebutkan jumlahnya dari perusahaan modal ventura lokal RMKB Ventures. Serta diikuti oleh sejumlah angel investor seperti Marissa Soeryadjaya dari keluarga Soeryadjaya—orang terkaya nomor 33 menurut Forbes, Megain Widjaja dari keluarga Sinarmas, dan Farell Sutantio dari keluarga Cimory Group. Dengan investasi tersebut, fokus utama Urbanhire saat ini adalah memasuki pasar Asia Tenggara. Strategi yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan fitur-fitur yang ada di dalamnya, serta juga melakukan edukasi pasar. Menurut pengakuan Urbanhire, hal ini dilakukan karena terdapat banyak perusahaan yang belum terbiasa menggunakan aplikasi web. Ke depannya Urbanhire akan menambahkan beberapa fitur tambahan seperti online test, online interview, laporan dan informasi status perekrutan secara keseluruhan, serta melacak aktivitas selama proses perekrutan. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Urbanhire, Startup Penyedia Aplikasi Perekrutan Online appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Chronicle of Ruin – JRPG Taktik yang Terinsipirasi dari Ogre Battle Posted: 27 Mar 2016 11:40 PM PDT Satu lagi sebuah game yang mengusung rumus JRPG klasik namun dengan berbagai gubahan yang jarang ditemukan dalam satu game, ia adalah Chronicle of Ruin. Dengan komposisi sistem taktik yang terinspirasi dari Ogre Battle serta fitur eksplorasi yang mirip seperti Final Fantasy VI dan Chrono Trigger, Chronicle of Ruin ingin memberikan sesuatu yang mungkin akan membuat beberapa dari kamu bernostalgia. Simak ulasan Nostalgia JRPG klasik Chrono Trigger dari kami di sini Chronicle of Ruin sendiri dikembangkan oleh RuinousA menggunakan engine Construct 2. Di dalamnya kamu akan berperan sebagai pengatur pasukan yang total berjumlah lima puluh unit. Dari pasukan ini, kamu bisa menyusunnya kembali menjadi beberapa skuad yang akan bertarung dalam sebuah sistem turn-based. Namun saat sesi pergerakan, tiap-tiap skuad akan kamu arahkan secara real-time. Masing-masing unit memiliki kelas yang bisa kamu kelola, dimana hingga 28 kelas serta sepuluh kelas hero yang akan kamu temukan dalam Chronicle of Ruin. Empat kelas dasar yang baru saja diperkenalkan yakni Soldier, Scout, Disciple, dan Mage. Masing-masing kelas ini akan bercabang menjadi dua pilihan. Dua pilihan ini juga masing-masing memiliki dua alternatif yang berbeda. Gaya karakter yang digambar sedikit mengingatkan saya dengan JRPG dari Indonesia, Celestian Tales. Sedangkan gambar sprite dari kelas yang baru dirilis juga tampak mirip dengan gaya Fire Emblem. Saya cukup optimis Chronicle of Ruin bisa mengambil hati para penggemar game bergenre taktik. Chronicle of Ruin direncanakan akan rilis pada tahun 2017 mendatang untuk Windows, Mac, dan Linux. Kamu bisa mengikuti perkembangan game ini melalui Twitter mereka yang cukup aktif di @ruinousa.
Sumber: IndieDB Situs Resmi: Chronicle of Ruin The post Chronicle of Ruin – JRPG Taktik yang Terinsipirasi dari Ogre Battle appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
4 Strategi Bukalapak untuk Menjadi E-commerce Terbesar di Indonesia Posted: 27 Mar 2016 11:35 PM PDT Artikel ini disponsori oleh: Dengan dua juta kunjungan setiap harinya, Bukalapak merupakan salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Bukalapak juga mengklaim kalau 800 ribu penjual yang mereka miliki adalah yang terbanyak di antara e-commerce lainnya tanah air. Hal itu diungkapkan Muhamad Fajrin Rasyid (Fajrin), Co-Founder sekaligus CFO dari Bukalapak, dalam acara Decode Jakarta yang berlangsung minggu lalu (23/3). Bagaimana sebenarnya cara Bukalapak menjadi begitu besar seperti sekarang walau baru berdiri pada tahun 2011 silam? Inilah empat strategi utama mereka. Hadir di mana-manaUntuk meraih lebih banyak penjual maupun pembeli di situs mereka, Fajrin mengatakan kalau Bukalapak harus hadir sesering mungkin di hadapan masyarakat. Itulah mengapa mereka kemudian rajin memasang iklan, baik di media sosial maupun di televisi. Demi meraih perhatian masyarakat Indonesia, Bukalapak pun membuat iklan dengan cara yang unik, seperti meniru gaya pesulap Deddy Corbuzier, atau menganalogikan pengguna mereka sebagai seorang pahlawan. Di kanal YouTube mereka, Bukalapak bahkan membuat serial pendek dengan judul Kasih Tak Santai. Fokus pada perangkat mobileMelihat perkembangan perangkat mobile dalam beberapa tahun terakhir, Bukalapak pun meyakini kalau mobile merupakan salah satu platform yang penting. "Kami pun akhirnya mulai mencurahkan perhatian yang lebih untuk mengembangkan aplikasi mobile sejak tahun 2015," ujar Fajrin. Aplikasi mobile Bukalapak pun disukai oleh banyak pengguna. Fajrin membuktikannya dengan menunjukkan data kalau rating aplikasi Bukalapak adalah yang tertinggi di Google Play dan Apple App Store untuk kategori e-commerce Indonesia. Saat ini, sekitar 61,9 persen transaksi di Bukalapak terjadi lewat perangkat mobile. Analisis kebiasaan pelangganKetika disinggung tentang statistik uninstall aplikasi mobile, Fajrin mengatakan kalau Bukalapak punya strategi tersendiri untuk mengatasi hal tersebut. "Kami selalu menganalisis setiap kebiasaan pengguna, demi bisa mengetahui apa yang menyebabkan mereka melakukan uninstall," jelas Fajrin. Menurutnya, saat ini Bukalapak punya tim tersendiri untuk melakukan analisis tersebut. "Kami mencoba membandingkan hasil analisis tim kami dengan yang dibuat oleh pihak ketiga, dan dalam beberapa hal apa yang dibuat tim kami ternyata terbukti benar," ujar Fajrin. Yang tidak kalah penting, lanjur Fajrin, sebuah e-commerce harus memberi perhatian lebih kepada pelanggan-pelanggan setia mereka. Salah satunya dengan mengirimkan notifikasi kepada mereka terkait sebuah diskon. Fajrin menjelaskan bahwa yang dimaksud pelanggan setia adalah orang-orang yang menemukan Bukalapak secara organik lewat mesin pencari. "Mereka adalah orang yang benar-benar ingin membeli sesuatu, lalu mencarinya di Google, hingga kemudian menemukan Bukalapak," ujar Fajrin. Baca juga: [Update] Kumpulan Toko Online Populer di Indonesia Offline gatheringDemi menarik lebih banyak pengguna, Bukalapak juga mengadakan acara gathering secara rutin di berbagai kota di Indonesia. Acara tersebut biasanya dihadiri oleh para penjual di Bukalapak, yang saling berbagi informasi dan strategi seputar jual beli online. "Hal ini menjadi sangat penting karena saat ini 70 persen transaksi yang terjadi di Bukalapak berasal dari luar Jakarta," jelas Fajrin. Dalam berbagai kesempatan, Bukalapak juga hadir di berbagai pusat perbelanjaan dan universitas untuk mengedukasi masyarakat akan kemudahan berbelanja dan berjualan secara online. Walaupun telah menerapkan semua strategi tersebut, Fajrin mengakui kalau saat ini dunia e-commerce di Indonesia masih mempunyai beberapa kendala, terutama di bidang infrastruktur internet, logistik, dan sistem pembayaran. Ia berharap hal itu bisa teratasi dalam waktu dekat, sehingga akan makin banyak masyarakat Indonesia yang melakukan jual beli secara online. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post 4 Strategi Bukalapak untuk Menjadi E-commerce Terbesar di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Capcom Akan Merilis Film Animasi Komputer Resident Evil Baru Tahun 2017 Posted: 27 Mar 2016 10:39 PM PDT Petualangan Leon S. Kennedy dalam melawan teror senjata biologis akan berlanjut di film Resident Evil: Vendetta yang rencananya akan dirilis tahun 2017 mendatang. Film ini merupakan kelanjutan dari Resident Evil: Damnation yang dirilis 2012 silam dan sama-sama dibuat menggunakan animasi komputer. Pengumuman ini disampaikan oleh studio animasi MARZA ANIMATION PLANET yang telah berpengalaman cukup lama di bidang animasi komputer untuk keperluan video game. Sebagai salah satu anak perusahaan SEGA, MARZA ANIMATION PLANET telah terlibat dalam beragam proses pengembangan aset visual video game, seperti untuk Sonic Lost World, Hatsune Miku: Project Diva F 2nd, Mario Kart 8, hingga Splatoon. Uniknya, berita tentang pengerjaan film animasi komputer Resident Evil terbaru ini disampaikan berbarengan dengan pameran motor Tokyo Motorcycle Show yang baru saja berakhir kemarin. Timing tersebut diambil untuk mengumumkan kolaborasi mereka dengan DUCATI, salah satu produsen sepeda motor dari Eropa. Leon akan mengendarai motor DUCATI terbaru yang diberi nama XDiaviel di sepanjang film. Produser Resident Evil 6 sekaligus orang yang bertanggung jawab di film sebelumnya, Hiroyuki Kobayashi, akan mengawasi proses produksi Resident Evil: Vendetta. Ia akan kembali terlibat setelah sebelumnya bekerja sama dengan tim dari Sony Entertainment Pictures untuk pembuatan Resident Evil: Damnation. Saya pribadi jauh lebih menyukai film Resident Evil versi animasi komputer ketimbang seri live-action yang dibintangi oleh Milla Jovovich. Menurut saya, adaptasi yang dilakukan oleh Hollywood untuk seri tersebut sama jeleknya dengan film adaptasi video game lain seperti Dead or Alive atau Hitman: Agent 47. Semoga saja keterlibatan langsung Capcom dalam pembuatan Resident Evil: Vendetta dapat menjaga kualitas keren seperti yang terdapat di dua film animasi komputer sebelumnya. Sumber: MARZA ANIMATION PLANET The post Capcom Akan Merilis Film Animasi Komputer Resident Evil Baru Tahun 2017 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Just Deserts – Visual Novel Bertema Militer Karya Developer Indonesia Posted: 27 Mar 2016 10:11 PM PDT Satu lagi buah karya developer Indonesia akan meramaikan kancah visual novel dunia! Diumumkan oleh Sekai Project dalam acara Anime Boston beberapa hari lalu, visual novel ini berjudul Just Deserts dan dikembangkan oleh studio Vifth Floor yang bermarkas di Jakarta. Sebelumnya Just Deserts telah berhasil lolos proses Steam Greenlight, dan direncanakan rilis pada tahun 2016 ini. Just Deserts bercerita tentang seorang pemuda yang tergabung dalam pasukan anti alien di kota Quentine. Untuk mendukung tugasnya sebagai tentara, ia ditemani oleh lima orang gadis cantik dengan kemampuan militer yang berbeda-beda. Kamu harus membantu sang tokoh utama mempertahankan kota dari serangan alien, dan siapa tahu, mungkin akan ada cinta bersemi di antara desingan peluru. Tidak seperti visual novel biasa yang hanya klik-klik membaca cerita, Just Deserts punya gameplay berupa simulasi kehidupan militer. Kamu bisa berinteraksi dengan para gadis dengan mengobrol, berkencan, atau memberi hadiah. Tapi kamu juga harus melakukan latihan ketentaraan, membeli senjata, bahkan berperang. Pilihan aksimu dibatasi oleh uang dan stamina, jadi kedua resource ini harus kamu atur dengan saksama. Cerita militer dan alien ini mengingatkan saya pada visual novel Muv-Luv yang punya premis serupa, tapi sepertinya nuansa cerita Just Deserts tidak akan sekelam Muv-Luv. Sementara itu gameplay simulasinya mengingatkan saya pada seri Tokimeki Memorial. Entah apakah Vifth Floor terinspirasi dari dua game itu atau tidak, tapi konsep yang ditawarkan Just Deserts cukup menarik. Dari screenshot dan video yang ada, sejauh ini Just Deserts tampak terpoles dengan baik. Ilustrasi karakter, background, bahkan desain antarmuka yang disajikan terlihat keren, tak kalah dengan visual novel asal negeri sakura. Ditambah lagi game ini punya soundtrack hasil garapan Ecky dari grup Vesuvia. Vesuvia adalah grup musisi yang cukup terkenal di komunitas Vocaloid dan Touhou Indonesia berkat karya-karya mereka yang kreatif dan berkualitas tinggi. Just Deserts nantinya akan dirilis untuk PC, Mac, dan Linux. Belum ada tanggal rilis pasti untuk Just Deserts, tapi saya sudah penasaran ingin cepat-cepat memainkannya. Sepertinya semakin lama kualitas visual novel dalam negeri semakin bagus saja, dan tentunya hal ini sangat bagus bagi iklim industri game kita. Maju terus developer Indonesia!
Situs Web: Just Deserts, Sekai Project The post Just Deserts – Visual Novel Bertema Militer Karya Developer Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Cuplikan Perdana Pokémon Moon dan Sun Akan Ditayangkan April Nanti Posted: 27 Mar 2016 09:00 PM PDT Jika kamu penggemar Pokémon dan sedang menunggu perkembangan terbaru tentang Pokémon Moon dan Sun, kamu bisa sedikit berbahagia. Kurang dari seminggu lagi, kamu akan bisa menyaksikan cuplikan perdana dari game tersebut. Menurut Serebii, cuplikan gameplay perdana akan hadir pada Gathering at the Pokémon House, sebuah acara variety show Jepang yang membahas segala sesuatu tentang Pokémon setiap minggunya. Gathering at the Pokémon House episode mendatang (3 April 2016) turut menghadirkan Junichi Masuda sebagai pimpinan Pokémon Moon dan Sun, Shigeki Morimoto sebagai battle director, dan Shigeru Ohmori sebagai pimpinan Pokémon Omega Ruby dan Alpha Sapphire. Mereka akan menyampaikan informasi terbaru seputar Pokémon Moon dan Sun yang pastinya sudah banyak ditunggu penggemar. Pokémon Moon dan Sun pertama kali diumumkan bulan Februari lalu di Nintendo Direct, bersamaan dengan perayaan 20 tahun francis Pokémon. Para penggemar francis Pokémon sangat antusias akan pengumuman game Pokémon generasi ketujuh tersebut karena sudah hampir tiga tahun Nintendo tidak meluncurkan seri Pokémon terbaru sejak Pokémon X dan Y pada tahun 2013 lalu. Pokémon Moon dan Sun sendiri akan rilis akhir tahun 2016 untuk console 3DS. Mungkin berbagai pertanyaan akan muncul di benak kamu, seperti apa cuplikan perdananya? Trio starter apa saja yang akan muncul? Pokémon legendaris apa saja yang akan diperkenalkan? Seperti apa gameplay dari game ini? Tunggu jawabannya pada 3 April mendatang! Sumber: Serebii The post Cuplikan Perdana Pokémon Moon dan Sun Akan Ditayangkan April Nanti appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Ketika Apple Mencemooh 600 Juta Pengguna PC “Jadul” Posted: 27 Mar 2016 09:00 PM PDT Acara press conference Apple yang diadakan Selasa (22/16) berjalan seperti biasanya. Beberapa produk baru diperkenalkan, beberapa video promosi, dan pidato mengenai ambisi mereka untuk mengubah dunia lewat produk-produknya. Namun, di antara semua hal "standar" yang terjadi saat itu, ada satu momen menarik. Di awal presentasi iPad terbaru, Phil Schiller menyebutkan bahwa banyak pengguna iPad yang beralih dari PC. “Ini statistik yang mengejutkan,” ucapnya sembari menatap serius para hadirin, sebelum ia mengungkapkan bahwa ada lebih dari 600 juta PC "jadul" yang usianya lebih dari 5 tahun. “Fakta yang menyedihkan,” sambungnya. Para hadirin tertawa. “Memang benar,” katanya, ia mencoba melanjutkan presentasinya sebelum disambut oleh gelak tawa dan tepuk tangan para hadirin yang semakin membahana di seisi ruangan. “Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh mereka (pengguna PC jadul) jika menggunakan iPad Pro,” pungkasnya. Jika kamu ingin menonton sendiri lewat tautan ini, momen tersebut dimulai pada menit 47 detik 17. Bagi sebagian besar orang, apa yang dikatakan Phil terdengar seperti komentar "tak berdosa" mengenai pasar yang ingin Apple jangkau. Namun, semakin saya merenungkannya, semakin saya merasa bahwa saya tersinggung oleh komentarnya yang begitu dangkal dan bodoh tersebut. Baca juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Membeli iPhone SE Mari kita bahas bersama. Hanya ada dua alasan utama mengapa para pengguna PC "jadul" tak mengganti komputer mereka yang sudah berusia lima tahun lebih dengan yang lebih baik: *1. Mereka belum punya uang untuk upgrade PC mereka. Kategori pertamaBagi mereka yang termasuk kategori pertama, iPad Pro jelas bukan jalan keluar. Model paling murah dengan spesifikasi paling rendah dihargai mulai dari US$600 (sekitar Rp7,8 juta). Ada banyak PC yang menawarkan spesifikasi lebih tinggi dengan kisaran harga tersebut. Bahkan, meski kamu berminat meminang tablet, kamu bisa pertimbangkan Surface 3 dari Microsoft. Meski tampilan layarnya tak sebaik iPad Pro, namun kapasitas penyimpanannya dua kali lipat lebih lega, harganya pun US$100 (sekitar Rp1,3 juta) lebih murah. Jika kamu memang tak mampu untuk upgrade PC dengan laptop murah yang baru atau tablet Surface, sudah barang tentu kamu juga tak akan mampu membeli iPad Pro. Maka, jika kamu adalah satu dari sekian banyak orang yang mungkin sedang menggunakan PC jadul karena belum mampu upgrade saat ini, komentar Phil mungkin telah membuat kamu mengelus dada. Tak mampu upgrade PC? Kasihan sekali! Apple seakan menertawakan nasib kamu, namun tak menawarkan solusi yang konkret dengan menghadirkan produk-produk terjangkau. Kategori keduaMungkin Phil merujuk para pengguna PC model lama yang merasa belum perlu untuk mengganti PC mereka, namun punya uang untuk membeli yang baru. Kendati demikian, dari cara Phil berkomentar, terkesan seperti Apple tidak menghargai keberadaan perangkat yang masih berfungsi—bukannya rusak—setelah bertahun-tahun digunakan. Saya bukannya tak bersikap netral di sini, sebab saya masuk ke dalam kategori kedua. Saya bukan pengguna PC, saya menulis artikel ini di laptop Apple saya yang kini berusia lebih dari lima tahun. Kenapa saya belum menggantinya dengan yang baru? Sebab saya merasa belum perlu. Terlepas dari isu pada kipas dan baterai, laptop yang saya beli pada tahun 2011 ini masih berfungsi seperti biasa. Saya juga punya PC desktop yang kini berusia lima tahun. Saya juga belum menggantinya dengan yang lebih baik. Kenapa? Sebab ini namanya PC desktop: Saya bisa membongkar dan mengganti komponen-komponen di dalamnya. Saya tak perlu membeli satu set PC yang baru.
Baca juga: Apple Luncurkan Aplikasi Music Memos, Mudahkan Membuat Lagu Kapan Saja Dengan kata lain: Saya membeli perangkat keras yang mampu memenuhi kebutuhan saya selama bertahun-tahun. Saya membeli perangkat keras yang dapat dengan mudah dibongkar pasang dan ditingkatkan kemampuannya, sehingga dapat beradaptasi seiring dengan kemajuan teknologi, dengan cara yang tak bisa dilakukan produk buatan Apple. Saya ingin bertanya pada Phil, apanya yang “menyedihkan” dari hal tersebut? Apanya yang lucu? Sungguh, apa yang sebenarnya ingin Apple katakan? Apakah memang lucu dan menggelikan jika ada perangkat keras yang mampu bertahan dan berfungsi dengan baik selama lima tahun lebih? Ataukah memang lucu dan menyedihkan jika ada sebagian orang yang tahu kalau Apple merilis produk baru—yang katanya “revolusioner”—tiap tahun, namun mereka tetap tak tertarik membelinya. Berdasarkan pengalaman saya menggunakan produk Apple, saya justru merasa produk Apple tidak awet. Sejak tahun 2011, saya telah membeli dua iPhone (sudah tak berfungsi), beberapa konektor dan colokan (keduanya juga sudah tak berfungsi, saya pun akhirnya memilih produk imitasi), serta satu baterai laptop tambahan (hampir mati dan perlu diganti). Mungkin Apple menganggap bahwa perangkat keras yang mampu bertahan selama lima tahun adalah benda yang "menyedihkan" dan menggelikan. Namun sebagai konsumen, saya jelas tidak sependapat. Beri kami alasan yang konkretSaya tahu alasan mengapa komentar Phil dan respons penonton membuat saya begitu terganggu. Karena Apple tak memberi alasan yang konkret bagi para pengguna PC lama untuk memperbarui perangkatnya ke iPad Pro. Mereka mendikte 600 juta pengguna tersebut sebagai orang yang "menyedihkan," namun gagal menyajikan alasan yang tepat mengapa iPad Pro dapat memberi pengalaman yang lebih baik, terlepas dari fakta sederhana bahwa ini perangkat yang lebih baru. Ya, iPad Pro punya stylus yang serba guna. Alat yang sangat cocok bagi seniman, namun sebagian besar orang tak berprofesi sebagai seniman dan tak peduli pada kehadiran alat itu. Ya, iPad Pro dilengkapi layar yang memanjakan mata. Fitur yang sangat cocok bagi seniman, namun sebagian besar orang tak berprofesi sebagai seniman dan tak peduli pada kehadiran fitur itu. Ya, iPad Pro kini dilengkapi Night Shift, yang dapat mengurangi dampak buruk ketika menatap layar iPad di malam hari. Namun, aplikasi f.lux sudah beredar sejak tujuh tahun yang lalu, bahkan gratis, dan menawarkan fungsi yang sama buat pengguna PC serta Mac. Ada banyak aplikasi serupa juga di Android dan Windows. Jika Apple memang berniat membidik 600 juta pengguna PC lama tersebut, nampaknya mereka telah gagal melakukannya. Sudah lebih dari lima tahun semenjak saya merasa perlu upgrade komputer utama saya, dan presentasi iPad Pro yang saya saksikan beberapa hari yang lalu itu tak mengubah pendirian saya. Mungkin, Apple hanya ingin mengejek kita. Karena itulah para penonton tertawa dan bahkan bertepuk tangan.
Kepada Phil dan Apple, maafkan saya, namun jika itu yang kalian sebut "revolusioner," saya tidak setuju. Baca juga: Apple Watch Adalah Ide yang Bodoh dan Menunjukkan Bahwa Apple Mulai Tertinggal Dalam Hal Inovasi (Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Ketika Apple Mencemooh 600 Juta Pengguna PC "Jadul" appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Yuk Mengintip Isi Batcave dalam film Batman v Superman Lewat Google Maps! Posted: 27 Mar 2016 08:25 PM PDT Meskipun Batman v Superman: Dawn of Justice menuai cukup banyak ulasan negatif dari para kritikus, namun saya sendiri merasa bahwa film tersebut berpotensi menghibur bagi kamu yang menggemari Batman atau Superman. Sang sutradara Zack Snyder menggambarkan Batcave, kediaman sekaligus markas Bruce Wayne atau Batman, dengan konsep yang modern, minimalis, dan cukup unik dari apa yang mungkin sudah kamu ketahui dari buku komik maupun film Batman terdahulu. Melalui akun Facebook resminya, tim produksi Batman v Superman: Dawn of Justice mengumumkan bahwa kamu dapat "melihat-lihat" sebagian isi Batcave melalui Google Maps versi situs web ataupun mobile. Kamu dapat melakukannya dengan melakukan pencarian menggunakan kata kunci "Bruce Wayne's Residence," kemudian masuk ke dalam menggunakan fitur See Inside. Setelah berhasil masuk ke dalam, pertama-tama kamu akan berada di ruang tamu tempat Bruce dan Alfred Pennyworth, asistennya, menjamu tamu biasa mereka. Setelah menjelajah sedikit lebih dalam, kamu akan sampai ke dalam ruang rahasia di kediaman Bruce di mana ia menyimpan seluruh perlengkapan Batman. Ya, di sini kamu bisa melihat Batmobile, meja kerja, hingga seluruh persenjataan Batman dengan lebih jelas dan dekat. Menariknya, tempat ini sudah memiliki lebih dari 300 ulasan dari para penggemar yang isinya mampu membuat kamu tersenyum. Salah satu orang mengaku pernah diundang langsung oleh Bruce Wayne untuk minum teh bersama dan melihat bahwa Bruce terlihat seperti keluar dari sebuah ruangan rahasia. Beberapa juga ada yang mengaku menjadi tetangganya dan mendengar suara bising seperti kendaraan besar setiap malam. Bagaimana menurut kamu atas kerja sama Google dengan Warner Brothers tersebut? Untuk saat ini belum ada penjelasan mengenai kediaman superhero lain yang bisa kita jelajahi berikutnya, misalnya kediaman Tony Stark sang Iron Man ataupun markas besar The Avengers. Namun pasti akan sangat menarik apabila Google mampu menghadirkannya, bukan? (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Yuk Mengintip Isi Batcave dalam film Batman v Superman Lewat Google Maps! appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Get House of Fun Free Coin. Collect new update Hof free coins 2019 and Hof free spin. Get House of Fun Coins and Claim House of Fun Slot freebies. Get latest House Of Fun Freebies & Bonuses download 2019
ReplyDelete