Game Di Indonesia |
- [Video] 10 Game Sepak Bola Terbaik untuk Android dan iOS
- Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini
- Coleco Chameleon – Console Bergaya Retro yang Menuai Kontroversi, Ada Apa di Dalamnya?
- Tech in Asia Podcast #24 – 4 Maret 2016: “Memasak Musik” Bareng Ableton Indonesia
- Kumpulan Game Android Minggu Ini – Clash Royale, Toilet Squad, LEGO Batman 2, dan Lainnya
- Grab Buka-bukaan Soal Legalitas, Rencana, dan Layanan Baru di Indonesia
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 Maret 2016
- [Video] Sony Rilis Trailer dari Uncharted 4: A Thief’s End dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
- Penjualan Spintires di Steam Sempat Ditahan karena Terkena “Bom Waktu” dari Kreatornya Sendiri
- Startup dari Bandung Ini Ingin Membantu Perusahaan Mengelola Aset Berharga Mereka
- Google Ajak Masyarakat Belajar Pemrograman Lewat Indonesia Android Kejar
- Monster Hunter X Mendapatkan Versi Bahasa Inggris yang Akan Rilis Pertengahan Tahun 2016
- Bocoran Terbaru Seputar OnePlus 3, Langsung dari Sang CEO
- [Update] Path Tidak Bisa Diakses, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
- Kreator Clash of Clans Menjadi Penerbit Aplikasi Mobile dengan Pendapatan Terbesar Tahun 2015
- Ajukan Pinjaman Mikro dari Layar Smartphone dengan Aplikasi UangTeman
- Dua Founder Startup ini Berbagi Tip & Trik Eksis di Konferensi Internasional
- Berbagai Game Square Enix Mendapatkan Diskon di Steam Akhir Pekan Ini
- Presentasi Pokémon GO dalam Ajang GDC Dibatalkan, Apakah Ini Pertanda Buruk?
- [Update] Kumpulan Startup Kesehatan Terbaik di Indonesia
[Video] 10 Game Sepak Bola Terbaik untuk Android dan iOS Posted: 04 Mar 2016 07:00 PM PST Sepak bola merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia. Baik anak-anak maupun orang dewasa sangat menggandrungi olahraga tersebut. Meski demikian, tampaknya sepak bola bukanlah sebuah jenis game yang paling populer di platform mobile. Merasa bingung mencari game sepak bola yang bagus untuk perangkat mobile milikmu? Tim Tech in Asia telah mengumpulkan sepuluh game sepak bola yang mungkin akan memuaskan keinginanmu menendang bola di lapangan hijau. Oh! Kalau kamu ada rekomendasi game sepak bola lainnya, jangan ragu untuk berbagi dengan kami semua di kolom komentar. Seperti biasa, jika kamu ingin melihat video seperti ini lagi, segera subscribe ke channel Tech In Asia Games di YouTube. Jangan lupa klik Like dan juga bagikan video di atas dengan teman-temanmu. Sampai jumpa di video selanjutnya! The post [Video] 10 Game Sepak Bola Terbaik untuk Android dan iOS appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini Posted: 04 Mar 2016 06:00 PM PST Minggu ini, kami menemukan beberapa startup menarik. Seperti aplikasi Selain itu terdapat juga berita dibukanya program Google Launchpad untuk startup di Indonesia, bocoran spesifikasi OnePlus 3, dan banyak lagi. Ingin startup kamu diulas di Tech in Asia Indonesia? Silakan baca panduan dan isi formulir ini. KlikdailySalah satu problem yang kerap dihadapi keluarga muda adalah bingung di mana harus membeli galon air mineral sampai gas elpiji untuk memasak. Klikdaily mencoba menjawab kebutuhan tersebut lewat layanan on-demand penyedia kebutuhan rumah tangga yang hadir sebagai aplikasi mobile. Saat ini cakupan wilayah operasi Klikdaily masih sebatas di Tangerang dan Jakarta. Produk yang bisa dipesan juga baru gas elpiji dan galon air mineral. Namun ke depan mereka berencana untuk menambah jumlah produk yang bisa konsumen beli. Penasaran dengan layanan Klikdaily, baca ulasannya di sini. KelasKitaDidirikan oleh Ali Kusnadi dan M. Asep Indrayana (Indra) pada tahun 2013 silam, KelasKita hadir sebagai sebuah situs untuk belajar online yang dipadukan dengan fitur-fitur menarik khas media sosial. Setiap pengguna KelasKita bisa berbagi dan mempelajari berbagai macam konten pendidikan yang berkualitas. Seperti apa layanan KelasKita? Cari tahu di sini. StorialApakah kamu seorang penulis, tetapi tidak tahu tempat untuk mengunggah karya kamu? Jangan khawatir. Kini kamu bisa mengunggah cerita yang sedang kamu tulis di Storial, sebuah platform untuk berbagi cerita. Storial, yang baru tersedia sebagai aplikasi Android, memungkinkan pengguna untuk mengunggah buku yang sedang mereka tulis. Pengguna lain juga dapat membaca dan memberikan nilai serta masukan ke dalam buku tersebut. Hal ini memungkinkan interaksi antara penulis dengan pembaca dan penulis lain di Storial. Baca lebih lanjut tentang Strorial di sini. TinggalDi tengah merebaknya layanan booking hotel dengan harga yang bersaing, Tinggal percaya diri mengusung layanan serupa ke tanah air pada pertengahan Februari 2016 lalu. Saat ini Tinggal sudah memberikan pilihan hotel di empat kota, yakni Malang, Bandung, Jakarta, dan Bali dengan sekitar 50 hotel di dalamnya. Dalam waktu dekat, Tinggal berencana melakukan ekspansi ke Yogyakarta dan Surabaya. Cari tahu lebih lanjut tentang startup ini di sini. SubizMengawali bisnis di Vietnam, platform messaging untuk customer support beragam situs, Subiz, melakukan ekspansi ke Indonesia pada akhir 2015 silam. Melalui platform mereka, Subiz berharap bisa memaksimalkan marketing suatu perusahaan agar dapat terhubung dengan konsumennya secara mudah. Keuntungan seperti apa yang bisa didapatkan pengguna dari layanan ini? Cari tahu di sini. DANAdidikMerasa kesulitan mencari biaya untuk melanjutkan kuliah? Kini kamu bisa melakukan penggalangan dana melalui DANAdidik, sebuah situs yang mengklaim menyediakan layanan peer-to-peer lending untuk biaya pendidikan. Pada dasarnya DANAdidik menggunakan konsep crowdfunding dan peer-to-peer lending atau layanan pinjam uang ke sesama pengguna. Pelajar yang ingin meminjam dana perlu melalui enam tahap terlebih dahulu. Apa saja syarat-syarat yang diperlukan jika seorang pelajar ingin meminjam dana dengan sesama pengguna di DANAdidik? Baca selengkapnya di sini. DimoDimo Pay Indonesia, startup yang bergerak di bidang solusi mobile payment, memperkenalkan solusi pembayaran digital bernama Pay by QR. Untuk melakukan pembayaran, konsumen cukup memindai kode QR pada merchant. Sementara merchant tidak lagi membutuhkan mesin EDC, cukup sebuah smartphone, poster, stiker, tampilan pada monitor komputer (untuk merchant e-commerce), dan sebagainya. Apakah cara penggunaan Pay by QR semudah yang diklaim pihak Dimo? Cari tahu di sini. BeresKaodim, yang sebelumnya telah beroperasi di Malaysia, Singapura, dan Filipina, mengumumkan kehadiran mereka di Indonesia dengan nama Beres. Marketplace jasa ini menawarkan berbagai pilihan penyedia jasa, mulai dari bersih-bersih rumah, perbaikan pipa ledeng, dan sebagainya. Selain bisa diakses dari situs, pengguna juga bisa menggunakan aplikasi mobile Beres yang tersedia untuk platform iOS dan Android. Baca lebih lanjut lagi tentang Beres di sini. AmtissAmtiss merupakan startup asal Bandung yang menyediakan aplikasi untuk mengelola aset-aset fisik perusahaan. Aset fisik yang dimaksud seperti alat-alat berat, mesin pengolahan, mobil, dan lainnya. Beberapa sektor bisnis yang didukung Amtiss adalah industri pertambangan, konstruksi, transportasi, rumah sakit, sampai pemerintahan. Baca selengkapnya di sini. Entrepreneur
Berita Startup
Mobile dan gadget
Artikel lainnya
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Coleco Chameleon – Console Bergaya Retro yang Menuai Kontroversi, Ada Apa di Dalamnya? Posted: 04 Mar 2016 06:00 PM PST Choleco Chameleon bisa saja menjadi console impian para gamer yang ingin bernostalgia. Console berbasis catridge ini diklaim dapat memainkan game 8, 16, dan 32-bit terbaru juga menjadi emulator dari game di masa sebelumnya. Sisi modernnya, Coleco Chameleon juga dilengkapi port HDMI dan empat USB untuk controller. Gabungan masa lalu dan masa kini yang tampak sempurna. Coleco Chameleon lahir dari kerja sama Retro Video Games Inc. (Retro VGS) dan COLECO (pembuat console ColecoVision yang populer di tahun 1980-an). Console ini sempat dipamerkan di New York Toy Fair pada awal 2016 dan menarik perhatian para pecinta game retro. Akhirnya, Retro VGS dan Coleco berencana menggalang dana di Kickstarter 26 Februari lalu.
Namun, bukannya menunjukkan proyeknya di Kickstarter, perkembangan Coleco Chameleon justru menghilang. Berdasarkan berita di situs Engadget kemungkinan hilangnya kabar console ini karena terungkapnya rahasia hardware yang digunakannya oleh Frank Cifaldi, anggota forum Atari Age. Prototipe The Chameleon yang dipamerkan di New York Toy Fair itu adalah SNES Jr yang direkatkan ke kulit Atari Jaguar. Ia juga menemukan isi hardware Colico Chameleon yang sempat diunggah di Facebook Retro VGR mirip dengan PCI capture card bekas.
Foto prototipe Coleco Chameleon pun menghilang dari Facebook beberapa menit setelah ‘diserang’ Cifaldi. Banyak gamer yang curiga console kebanggaan Retro VGS dan Coleco itu sebenarnya barang bekas dengan modifikasi seadanya, tetapi dijual seharga $135 (sekitar Rp1.780.000). Coleco menanggapi kasus ini dalam Facebook resminya. Mereka menyatakan telah meminta pihak Retro VGR untuk mengirimkan prototipe The Chameleon dalam waktu tujuh hari agar dapat diperiksa oleh tim independennya. Jika benar isi Coleco Chameleon adalah PCI capture card bekas, maka Coleco akan menarik nama dan dukungannya dari console itu. The post Coleco Chameleon – Console Bergaya Retro yang Menuai Kontroversi, Ada Apa di Dalamnya? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tech in Asia Podcast #24 – 4 Maret 2016: “Memasak Musik” Bareng Ableton Indonesia Posted: 04 Mar 2016 07:10 AM PST Mungkin kamu dari tadi menunggu, ini hari Jumat, dan mengapa podcast komunitas TIA, Tech in Asia TALKShow, masih belum juga tayang. Mohon maaf, ada kendala teknis yang membuat kami harus menunda mempublikasikan podcast ini. Setelah minggu lalu kami kedatangan duo gamer, kali ini kami kedatangan beberapa perwakilan dari komunitas Ableton Indonesia. Tentunya, ada partner saya Audi Prasetyo ikut berbagi keseruan dengan tamu kita. Tentu saja kami masih menggandeng partner penjaga kualitas audio kami, AppsCoast. Sejumlah konten dari community post ,yang bisa kamu buat dengan mendaftar di sini tetap kami hadirkan. Namun selain itu, kini kamu bisa hadir ke "studio" Tech in Asia, dan ikut berbagi mikrofon dengan kami. Syaratnya, punya atau bagian dari komunitas. Siapa tahu, komunitas kamu semakin populer! Ingin tahu apa yang kita obrolkan bersama Ableton Indonesia? Banyak sekali pastinya, dari obrolan seputar teknologi audio sampai musik digital. Selengkapnya bisa kamu dengarkan pada podcast di atas. Tidak hanya itu, ada sederetan konten menarik yang bisa kamu simak.
Nah, selengkapnya bisa kamu dengarkan di podcast yang ada di awal artikel ini. Jangan lupa follow, serta berikan Like dan Share kalau kamu suka dengan isinya. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Tech in Asia Podcast #24 – 4 Maret 2016: "Memasak Musik" Bareng Ableton Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Kumpulan Game Android Minggu Ini – Clash Royale, Toilet Squad, LEGO Batman 2, dan Lainnya Posted: 04 Mar 2016 04:50 AM PST Selamat datang di edisi terbaru kumpulan game Android bersama Tech in Asia. Seperti biasa, di sini kami telah memilihkan beberapa game Android terbaru yang keberadaannya patut untuk menjadi koleksi bermain kamu selanjutnya. Untuk edisi minggu ini Android sedang dilanda demam bermain Clash Royale yang euforianya hampir sama seperti yang saya alami ketika game tersebut soft launch bulan Januari kemarin. Dikarenakan permainannya yang seru, game ini jelas tidak boleh dilewatkan begitu saja oleh semua gamer Android, terutama mereka yang pernah bermain Clash of Clans sebelumnya. Selain Clash Royale, di daftar ini kamu juga akan menemukan game menarik lainnya seperti Toilet Squad dari Touchten, Fahrenheit: Indigo Prophecy yang akhirnya tersedia juga di Android, Road to be King persembahan Noodlecake, dan lain sebagainya. Jadi ambil Android kamu sekarang, dan silakan pilih mana di antara game berikut ini yang seru menurut kamu. Toilet SquadAksi terorisme merupakan tindakan kriminal yang wajib untuk diberantas kapan saja dan di mana saja, bahkan hingga di dalam toilet sekalipun! Oleh karena itulah lewat game terbaru Touchten kali ini, kamu diajak untuk membantu pasukan anti teroris dalam memberantas kejahatan yang bersembunyi di balik pintu toilet. Permainan Toilet Squad sendiri mengingatkan saya akan Tinder, tapi lebih ke arah menguji refleks kecepatan jari pemain dalam mengambil keputusan. Setelah mendobrak pintu toilet yang tertutup, kamu hanya memiliki waktu sepersekian detik untuk memutuskan apakah orang yang berada di dalam merupakan teroris atau sandera. Salah mengambil keputusan, maka permainanmu akan dimulai kembali dari awal. Bantu Pasukan Anti Teror Menggerebek Teroris di Toilet dalam Toilet Squad! Road to be KingNoodlecake Games, penerbit dari berbagai game mobile berkualitas seperti Alto's Adventure, Punch Quest, dan Super Stickman Golf 2, baru-baru ini akhirnya merilis game Road to be King yang telah diumumkan sejak Februari lalu. Di sini kamu akan berperan sebagai Edward, seekor makhluk menyerupai kadal yang bercita-cita menjadi seorang raja. Untuk mencapai impiannya, sang calon raja pun harus menjalani aksi runner yang cukup menantang, di mana ia harus melewati beragam rintangan sambil membabat musuh dengan pedang yang ia pegang. Road to be King – Berjuang Jadi Raja di Game Arcade Runner Terbaru dari Noodlecake Clash RoyaleSetelah melalui masa penantian selama beberapa bulan, akhirnya kamu sekarang bisa merasakan serunya berstrategi di arena Clash Royale, karena game spin-off dari Clash of Clans tersebut sudah bisa diunduh lewat App Store dan Google Play di Indonesia. Seandainya kamu tidak tahu apa itu Clash Royale, game strategi ini merupakan spin-off dari Clash of Clans yang menggabungkan aksi real time multiplayer dengan aksi perang yang seru dan mengasyikkan. Permainan Clash Royale sendiri sekilas mirip aksi duel kartu Hearthstone, namun dengan penambahan beberapa elemen lain yang membuatnya terasa begitu unik dan berbeda. Bila kamu familier dengan Clash of Clans, maka ini adalah game yang wajib untuk kamu mainkan minggu ini. Wizards and Wagons
Wizard and Wagons merupakan sebuah game strategi yang menggabungkan elemen survival dengan simulasi perdagangan di dunia fantasi yang megah. Sebagai seorang penyuplai barang kebutuhan sehari-hari, tugasmu di sini adalah berjuang mengantarkan kargo dengan keretamu hingga selamat sampai tujuan. Masalahnya sekarang, sepanjang jalan kamu akan menjumpai berbagai macam monster yang akan menghalangi upaya kamu untuk sampai tujuan. Karena itulah kamu diminta untuk mempersenjatai keretamu dengan beragam peralatan perang agar keretamu tidak mudah dihancurkan monster. Fahrenheit: Indigo PropechyDalam Fahrenheit, kamu akan bermain sebagai Lucas Kane, seorang pria yang berjuang membersihkan namanya dari kasus pembunuhan misterius yang rupanya melibatkan kekuatan gaib dari dunia lain. Selain Lucas, di sini kamu juga bermain sebagai seorang detektif perempuan bernama Carla Valenti yang berupaya menyelidiki motif di balik pembunuhan oleh Lucas Kane. Nantinya kedua karakter ini akan saling bertemu dan saling bahu membahu untuk mencari siapa sebenarnya dalang di balik pembantaian yang terjadi di Kota New York sebenarnya. Sama halnya dengan ciri khas game adventure buatan David Cage yang dirilis di bawah bendera Quantic Dream, Fahrenheit: Indigo Prophecy menyuguhkan konsep game adventure dengan balutan elemen sinematik yang sangat kental layaknya sebuah film thriller Hollywood. Game Adventure Klasik Fahrenheit: Indigo Prophecy Kini Tersedia di Android Miner ZMiner Z bercerita tentang kiamat zombi yang telah terjadi di permukaan bumi dan satu-satunya jalan agar kamu bisa bertahan hidup adalah menggali ke bawah tanah. Walaupun begitu, dunia bawah tanah ternyata juga dihuni para zombi, sehingga kamu juga akan menghadapi mereka di bawah tanah. Miner Z sendiri merupakan sebuah game arcade yang mengajak kamu untuk menggali dan menggali sedalam mungkin untuk menghindari kejaran para zombi. Aksi dan keputusanmu harus cepat serta tepat, karena berbagai bentuk rintangan maupun power-up akan kamu temukan. Berpikir terlalu lama, maka gerombolan zombi pun sudah berada di depan mata. Salah langkah, maka kamu akan terjebak atau terkena ledakan. Miner Z – Dikejar Zombi Hingga Perut Bumi LEGO Batman: DC Super HeroesSetelah rilis di iOS, kini LEGO kembali melanjutkan seri game hasil kerja sama mereka dengan komik DC di Android. Kali ini Batman tak sendirian, kamu akan menemukan beragam tokoh yang sudah terkenal, seperti Batman, Robin, The Flash, Catwoman, Mr. Freeze, dan masih banyak lagi. LEGO DC Batman 2 menampilkan petualangan yang tak hanya terlihat komikal. Para karakter maupun lingkungan di dalam game digambarkan dengan gaya khas LEGO yang berbentuk balok-balok. Presentasi yang jenaka dan tingkat kesulitannya yang bisa dibilang mudah membuat LEGO DC Batman 2 cocok untuk dimainkan semua kalangan umur. Ignatius
Ignatius merupakan sebuah game platformer yang didukung dengan tampilan bergaya klasik. Bak sebuah film bisu, di sini kamu akan bermain sebagai Ignatius, seorang bocah yang kehidupannya berubah sejak berkenalan dengan seorang sutradara bernama Vigo. Dengan gayanya yang unik, game platformer gratis ini bisa menjadi sekadar koleksi game kamu minggu ini. Flipper FoxArya W. Wibowo – Flipper Fox menceritakan tentang Ollie, seekor rubah ramah yang senang membantu teman-temannya. Ia senang sekali jika ada pesta yang diadakan di hutan tempat tinggalnya. Sayang, pesta yang diadakan hewan-hewan lain tersebut mengalami kendala. Makanan dan dekorasi pesta yang diperlukan menghilang! Demi menemukan berbagai barang milik teman-temannya tersebut, Ollie pun bertualang dalam sebuah game puzzle platformer yang cukup menantang. Di Flipper Fox, tugasmu adalah berinteraksi dengan bermacam-macam kubus yang memiliki karakteristik khusus hingga sampai ke daerah tujuan. Flipper Fox – Puzzle Platformer Ceria untuk Pencinta Pesta Hoodrip SkateboardingMasihkah kamu ingat dengan game skateboard menggunakan jari tangan, True Skate, yang cukup seru di tahun 2013 silam. Bila kamu bertanya-tanya apakah ada game lain semacam True Skate yang cukup seru untuk dimainkan, maka Hoodrip Skateboarding layak menjadi pilihanmu minggu ini. Sama seperti True Skate, di sini kamu akan beratraksi di atas jalanan dengan menggunakan papan skateboard sambil melakukan beragam trik tanpa harus meremukkan tulangmu di dunia nyata. LEGO DC Super Heroes Mighty MicrosSelain LEGO Batman 2, minggu ini Android juga mendapatkan game LEGO lain berwujud game balap mobil dengan karakter balok LEGO DC Super Hero yang terkenal. LEGO DC Super Heroes Mighty Micros sendiri menampilkan aksi kebut-kebutan yang terlihat cukup seru. Para karakter DC dan lintasan dalam game digambarkan dengan gaya LEGO yang khas. Bila kamu keberatan dengan harga LEGO Batman 2 yang mahal, maka ini bisa menjadi penawar kamu selagi menabung untuk membelinya. The post Kumpulan Game Android Minggu Ini – Clash Royale, Toilet Squad, LEGO Batman 2, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Grab Buka-bukaan Soal Legalitas, Rencana, dan Layanan Baru di Indonesia Posted: 04 Mar 2016 04:44 AM PST Pada akhir Januari lalu, layanan booking transportasi GrabTaxi berubah nama menjadi Grab. Di Indonesia sendiri, layanan ini hadir sejak 7 Juni 2014 lalu. Selain logo, apa lagi yang baru dari layanan ini? Beberapa waktu lalu, Tech in Asia berkesempatan berbincang dengan Indonesia Managing Director Grab, Ridzki Kramadibrata. Dalam sesi makan siang santai itu, Grab buka-bukaan sejumlah hal, mulai dari legalitas GrabCar sampai rencana ke depan. GrabCar dijamin "aman"Kamu mungkin sudah kerap mendengar pemberitaan yang kontroversial terkait layanan UBER di Indonesia. Beberapa waktu lalu di Bali sempat muncul pemberitaan bila operasional mereka dihadang kebijakan pemerintah setempat. Namun Ridzki mewakili GrabCar di Indonesia menjawab bila pihaknya saat ini beroperasi secara legal. "PT kita terdaftar dan tentunya membayar pajak sesuai ketentuan pemerintah," jelasnya. Lalu bagaimana dengan mobil-mobilnya? Terkait hal ini GrabCar menggunakan sistem sewa mobil. "Peraturan yang kita pakai adalah sewa kendaraan. karenanya kami tidak memberlakukan sistem argo, tapi tarif di depan," jelasnya. Sejumlah aturan yang diberlakukan pemerintah untuk perusahaan internasional yang berdiri di Indonesia juga telah mereka terapkan. "Ada beberapa persyaratan seperti badan hukum, pembayaran pajak, dan pusat pelayanan konsumen. Kita sudah memiliki itu semua," lanjutnya. Siap bersaing dengan UBER for Business
Untuk menggunakan layanan ini, perusahaan cukup mendaftar dan nantinya pihak Grab akan memberikan penawaran sistem pembayaran dan tarif. "Kita ingin mengakomodasi perusahaan berskala besar maupun kecil. Untuk yang kecil Grab telah bekerja sama dengan sejumlah bank untuk menampung pembayaran post payment dengan kartu kredit," jelas Ridzki. Menariknya, karena Grab memiliki tiga layanan transportasi (GrabBike, GrabTaxi, dan GrabCar) karyawan bisa memilih mana yang paling mereka butuhkan. "Misalnya saat hujan atau panas bisa ambil GrabCar, buru-buru setelah hujan dan harus menembus macet pakai GrabBike, dan kalau harus lewat kawasan 3 in 1 bisa pakai GrabTaxi," lanjutnya. Apakah akan ekspansi ke layanan lain?Setelah berganti nama dan logo, sejumlah pihak berasumsi bila layanan ini akan merambah sektor lain seperti GO-JEK yang merambah pemesanan makanan sampai jasa bersih-bersih. Namun jawaban Ridzki ternyata meluruskan berita yang simpang siur tersebut.
Meski begitu, bukan berarti Grab tidak akan memberikan pembaruan layanan. Untuk memberikan kepuasan lebih pada pelanggan, mereka berencana mengembangkan sejumlah layanan dan fitur baru. "Ada ride sharing yang sudah mulai berjalan di Singapura dan masih kita godok efektivitasnya di Indonesia," lanjut Ridzki. Fitur lain yang juga tengah digarap adalah keamanan data pengguna. Sayangnya Grab belum memberi tahu secara pasti apa maksudnya, namun sedikit membocorkan. "Kalau sekarang kan nomor pengguna dan pengemudi masih ketahuan. Nantinya akan dibuat yang menguntungkan kedua pihak," tutur Ridzki. Terkait pengembangan aplikasi, Grab memiliki "jurus rahasia" yang mungkin belum banyak diketahui orang. "Tim R&D kita ada di Singapura, Beijing, dan Seattle. Mengapa sampai ada di tiga negara seperti itu? Karena kami mencari talent terbaik dan untuk bisa mencapainya kami memakai sistem jemput bola," tandasnya. The post Grab Buka-bukaan Soal Legalitas, Rencana, dan Layanan Baru di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 Maret 2016 Posted: 04 Mar 2016 04:30 AM PST Game Mobile Injustice: Gods Among Us Mendapatkan Update Bertema Film Batman vs Superman
Iqbal Kurniawan – Walau telah dirilis di platform mobile sejak tahun 2013 silam, Injustice: Gods Among Us yang dikembangkan oleh NetherRealm Studios masih kerap mendapatkan update hingga sekarang. Game fighting dengan elemen kartu yang menghadirkan para karakter dari komik DC tersebut kali ini mendapatkan konten tambahan dengan tema film Batman vs Superman: Dawn of Justice yang akan datang. Mulai hari ini hingga tanggal 13 Maret nanti, para pemain Injustice: Gods Among Us memiliki kesempatan untuk memperoleh Superman, Wonder Woman, dan Batman yang memiliki penampilan mirip dengan versi layar lebar. Baik Superman maupun Wonder Woman dapat diakses dengan menyelesaikan tantangan atau lewat pembelian IAP. Sedangkan Batman hanya dapat diperoleh secara acak lewat pembelian IAP Batman vs Superman Booster Pack di dalam game. Review Injustice: Gods Among Us – Game Card Battle yang Fantastis! Sebuah Acara Televisi Jepang Mengidentifikasi Shuhei Yoshida Hanya sebagai “Pria Berumur Sekitar 50 Tahun”Iqbal Kurniawan – Sebuah acara televisi di Tokyo belum lama ini mengunjungi tempat pameran sejarah video game. Dalam kunjungannya itu, mereka bertemu dengan Presiden dari Sony Computer Entertainment Worldwide Studios, Shuhei Yoshida, serta memutuskan untuk mewawancarainya. Anehnya, alih-alih mendeskripsikan Yoshida-san sebagai salah satu bos Sony Computer Entertainment, acara tersebut hanya menyebut dirinya sebagai “50代男性, atau dibaca 50-dai dansei” alias “pria berumur sekitar 50 tahun”. Menariknya lagi, Yoshida-san yang mengetahui kejadian tersebut kemudian, malah ikut-ikutan mengubah jabatannya di akun Twitter menjadi “50代男性”. Ia juga mengganti foto profilnya dengan salah satu screenshot acara TV tersebut. Perbuatannya itu pun mengilhami banyak gamer untuk mengubah biodata mereka di Twitter menjadi “pria/wanita berusia sekitar xxx Tahun”. Sumber: Akun Twitter ATUSIBOX via Kotaku Teknologi VR Mulai Digunakan di Wahana RollercoasterChandry Tasofa – Bayangkan jika kamu bisa naik rollercoaster sambil menikmati petualangan memakai VR, tapi sayangnya ini baru ada di Amerika. Samsung akan menyediakan Samsung VR Gear untuk beberapa taman hiburan di Amerika, VR Gear ini nantinya akan menayangkan beberapa petualangan, salah satunya melawan invasi alien di udara! Sumber: Techradar Trailer Obduction yang Indah Muncul di Youtube
Chandry Tasofa – Cyan Inc. mengunggah video trailer dengan grafis dan musik indah dari game petualangan first-person, Obduction, yang rencananya akan dirilis Juni 2016. Game ini diharapkan akan lebih sukses dari dua game ciptaan Cyan Inc. sebelumnya, yaitu Myst dan Riven. Pokémon GO Akan Dites di Wilayah Jepang pada Akhir Maret IniRisky Maulana -Meski tadi siang kita mendapati kabar buruk mengenai Pokémon GO yang batal dipamerkan di ajang GDC 2016, namun kabar lainnya yang cukup positif justru datang dari Jepang. Mengutip dari pemberitaan QooApp, The Pokémon Company rupanya berniat untuk melakukan uji coba aplikasi ini secara tertutup pada akhir Maret nanti. Selain harus tinggal di Jepang, untuk bisa berpartisipasi dalam program tersebut kamu juga perlu mendaftarkan diri melalui serangkaian tes yang akan diumumkan dalam waktu dekat. ID Software Meminta Bantuanmu untuk Memilih Sampul Alternatif dari DOOMRisky Maulana – Lewat Twitter mereka, ID Software mengumumkan sebuah sayembara kecil untuk menentukan mana di antara dua cover di atas yang pantas untuk menjadi bagian sampul alternatif DOOM 13 Mei nanti. Untuk berpartisipasi, kamu hanya tinggal memilih lewat tautan di bawah ini. Twitter: DOOM cover Simak Wawancara The Game Theorist dengan Shigeru Miyamoto Mengenai Rahasia yang Ada di Star Fox
Arya W. Wibowo – Pada episode The Game Theorist terbaru, MatPat bertemu dengan sang legenda video game Shigeru Miyamoto. Di sini ia menanyakan berbagai hal seputar seri Star Fox dan iterasi terbarunya, Star Fox Zero, yang akan rilis pada April mendatang. Tak hanya itu, Shigeru Miyamoto juga membeberkan sebuah rahasia dari Star Fox. Penasaran? Langsung saja simak videonya. Angel Stone Mendapatkan Update Baru yang Berisi Berbagai PerbaikanArya W. Wibowo – Fincon baru saja merilis update terbaru dari Angel Stone yang berisi beragam fitur dan perbaikan. Mereka adalah sistem Storage baru yang memungkinkan kamu menyimpan berbagai barang, fitur Alchemy, perbaikan pada penargetan, fitur Assist, dan banyak lainnya. Terdapat pula konten baru berupa Heaven’s Tower yang berisi bermacam-macam misi. Review Angel Stone – Sensasi Bermain Diablo di Perangkat Mobile dan Browser
Sumber: Droidgamers Bagaimana Jadinya Jika GTA Ditampilkan dalam Wujud ala Pokémon
Mohammad Fahmi – Entah mengapa GTA begitu disajikan layaknya Pokémon langsung terkesan begitu morbid. Tentu saja video di atas tampak lucu dan dipenuhi musik-musik berkualitas. The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 Maret 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Video] Sony Rilis Trailer dari Uncharted 4: A Thief’s End dengan Terjemahan Bahasa Indonesia Posted: 04 Mar 2016 03:07 AM PST Dukungan Sony kepada gamer console tanah air bisa dibilang memang lebih baik daripada penerbit-penerbit lainnya. Hal ini terbukti dengan dirilisnya berbagai trailer game PS4 seperti God of War Remastered, Need for Speed, Bloodborne, dan Helldivers dengan teks terjemahan bahasa Indonesia. Baru-baru ini, Sony kembali memasukkan terjemahan bahasa Indonesia pada trailer Uncharted 4: A Thief’s End yang akan rilis pada 10 Mei 2016 secara eksklusif di PS4. Dari apa yang saya lihat pada trailer tersebut, teks terjemahan yang ditulis memiliki kualitas translasi bagus dengan berbagai ungkapan-ungkapan khas Indonesia yang cocok dengan konteks yang ada. Mau lihat video seperti ini lagi? Kamu bisa subscribe ke channel Tech in Asia Games di YouTube untuk melihat lebih banyak konten video dari kami. Jangan lupa klik like dan bagikan video ini dengan teman-temanmu! Sampai jumpa di video selanjutnya! The post [Video] Sony Rilis Trailer dari Uncharted 4: A Thief’s End dengan Terjemahan Bahasa Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Penjualan Spintires di Steam Sempat Ditahan karena Terkena “Bom Waktu” dari Kreatornya Sendiri Posted: 04 Mar 2016 02:45 AM PST Spintires, game yang menjadi hit di genre simulasi off-road driving ini dua hari lalu sempat menghilang dari Steam, tidak dapat dibeli atau dimasukkan ke wishlist. Tampaknya, Oovee sebagai penerbit mengambil langkah cukup ekstrem untuk menahan penjualan Spintires di Steam karena mengalami kerusakan yang cukup parah. Banyak pemain yang protes karena tiba-tiba menemukan bug entah dari mana dan mengalami crash hingga Spintires tidak bisa dimainkan. Komunitas Spintires sempat membuat sendiri file untuk memperbaikinya, tapi cuma bertahan sementara. Uniknya, para pemain dalam forum percaya masalah mendadak yang menyerang game ini adalah ‘bom waktu’. Mengapa disebut bom waktu? Karena mereka menemukan adanya sabotase coding di dalam game yang kemungkinan sudah ada sejak Spintires dirilis, tapi sudah dijadwalkan akan merusak sistem permainannya dalam waktu tertentu, termasuk 2 Maret 2016. Mereka berspekulasi sabotase ini dilakukan oleh orang dalam yang memproduksi Spintires. Pavel Zagrebelnyj, kreator dan programmer dari Spintires adalah orang yang diduga menciptakan coding ‘bom waktu’ di dalam game yang ia buat sendiri. Dalam wawancara dengan Eurogamer minggu lalu, ia mengaku tidak akur dengan penerbit karena berhutang banyak padanya. Di luar masalah itu, Pavel tahu masalah yang merusak Spintires beberapa hari lalu memang bug yang berhubungan dengan waktu. Di tengah kemarahan dan spekulasi pemain Spintires yang ada di forum, Oovee membantah adanya pihak yang melakukan sabotase. Hari ini di Steam Oovee memberikan update terbaru tanpa memberitahu alasan mengapa Spintires rusak. Semoga Spintires tidak terkena ‘bom waktu lagi’, mengingat kejadian ini bukan yang pertama kalinya. Steam Link: SPINTIRES™, Rp. 199.999
The post Penjualan Spintires di Steam Sempat Ditahan karena Terkena “Bom Waktu” dari Kreatornya Sendiri appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Startup dari Bandung Ini Ingin Membantu Perusahaan Mengelola Aset Berharga Mereka Posted: 04 Mar 2016 02:27 AM PST Startup yang bergerak di bidang B2B (business-to-business) memang tidak banyak di Indonesia. Salah satu kendalanya karena lebih susah dieksekusi dan memerlukan koneksi yang luas dengan perusahaan-perusahaan besar. Namun, hal itu tidak memudarkan niat Ivan F. Gautama untuk mendirikan Amtiss, aplikasi untuk mengelola aset-aset fisik perusahaan. Aset fisik yang dimaksud seperti alat-alat berat, mesin pengolahan, mobil, dan lainnya.
Amtiss menyediakan dua aplikasi utama berbasis cloud, yaitu untuk desktop dan Android. Versi desktop digunakan untuk mengelola dan memantau aset secara keseluruhan. Sedangkan versi Android digunakan untuk melaporkan inspeksi kondisi aset dengan mengunggah foto dan melaporkan kondisinya. Beberapa sektor bisnis yang didukung Amtiss adalah industri pertambangan, konstruksi, transportasi, rumah sakit, sampai pemerintahan. Sejak diluncurkan pada tahun lalu, Ivan mengklaim sudah ada lima perusahaan yang menjadi kliennya. Saat ditanya tentang asal muasal nama perusahaannya, Ivan enggan memberi informasi detail. Akan tetapi ia menjelaskan apabila ada perusahaan tambang yang menggunakan produk Amtiss untuk mengelola alat berat yang dimiliki. Klien lainnya adalah perusahaan ritel alat berat yang memiliki lebih dari 40 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu Ivan mengungkapkan bahwa ada beberapa perusahaan lain yang sedang mengajukan uji coba menggunakan Amtiss. Tahun ini fokus tambah penggunaAmtiss merupakan startup dari kota kembang Bandung. Selain Ivan sebagai CEO dan Co-Founder, Amtiss dibentuk oleh Rizka Dwitama (CTO), Doni Hadiansyah, dan Fively Darmadi. Ivan sempat bekerja sebagai programmer di sejumlah perusahaan seperti CIMB Niaga, Fujitsu, dan sebuah perusahaan teknologi asal India. Sedangkan ketiga anggota lainnya juga memiliki latar belakang sebagai programmer. Sebelum memutuskan untuk mendirikan Amtiss, mereka semua sering terlibat dalam pengembangan aplikasi-aplikasi enterprise, seperti payroll, inventory, dan finance. Sebagai startup B2B, tantangan yang dihadapi adalah mencari perusahaan besar yang mau menggunakan produk Amtiss. Dan itulah yang menjadi fokus utama Amtiss di tahun 2016. Sebagai salah satu alumni program inkubator milik Telkom, Indigo Incubator 2015, Ivan mengatakan bahwa strategi yang sedang digunakan adalah menggunakan jaringan korporasi yang dimiliki Telkom Group untuk mendapat konsumen baru. Bagaimana pun, Amtiss harus bersaing dengan perusahaan luar seperti IBM Maximo dan AssetPanda. Untuk bisa bersaing dengan mereka, Ivan mengungkapkan kalau Amtiss memiliki pricing yang sangat meringankan medium size company. Menurutnya, perusahaan yang masih memiliki aset dengan jumlah kecil bisa berlangganan dengan biaya mulai Rp3 juta per bulan. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Startup dari Bandung Ini Ingin Membantu Perusahaan Mengelola Aset Berharga Mereka appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Google Ajak Masyarakat Belajar Pemrograman Lewat Indonesia Android Kejar Posted: 04 Mar 2016 02:12 AM PST Pada tanggal 17 Februari 2016 yang lalu, Presiden Joko Widodo telah mengunjungi kantor pusat Google di Silicon Valley dan bertemu dengan CEO Google, Sundar Pichai. Selepas kunjungan tersebut, Google pun langsung menyatakan kalau mereka akan mendukung program pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan 100.000 developer hingga tahun 2020. Salah satu rencana Google adalah membuat sebuah kursus pengembangan Android yang akan dilakukan secara online dan offline. Google sebenarnya telah membuat kegiatan serupa pada tahun 2015 yang lalu dengan nama Indonesia Android Academy. Untuk tahun 2016 ini, mereka akan menggunakan nama Indonesia Android Kejar. Baca juga: Apa Saja yang Dilakukan Presiden Jokowi di Amerika Serikat? Pada press conference peluncuran kelas kedua Google Launchpad yang berlangsung kemarin (3/3), Erica Hanson, Developer Relations Program Manager dari Google, pun turut mengumumkan peluncuran program Indonesia Android Kejar. Program ini akan berlangsung pada tanggal 28 Maret sampai 7 Mei 2016 di lima kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Pendaftaran fasilitator telah dibukaUntuk program Indonesia Android Kejar ini, Google akan memulainya dengan membuka pendaftaran untuk para fasilitator sampai tanggal 11 Maret 2016. Para fasilitator nantinya akan menjadi pengajar dan pembimbing dalam sesi pembelajaran offline. Setiap fasilitator akan mendapat hadiah eksklusif dari Google, free premium ticket di Udacity, serta kesempatan untuk berkunjung ke kantor Google Indonesia. Adapun untuk pendaftaran peserta program, Google baru akan membukanya pada tanggal 14 sampai 25 Maret 2016. Para peserta nantinya akan mendapat hadiah eksklusif serta sertifikat dari Google. Selama mengikuti program ini, para peserta akan mengikuti pelajaran online di Udacity dan pembelajaran offline secara berkala dengan bimbingan para fasilitator. Menariknya, para peserta bisa mengikuti program ini tanpa harus mengeluarkan biaya sama sekali. Para peserta diharapkan mendaftar sesuai dengan tingkat kemahiran mereka dalam melakukan pemrograman Android, mulai dari level Beginner, Intermediate, dan Advance. Selama mengikuti Indonesia Android Kejar, para peserta akan melakukan pemrograman Android dengan Android Studio. Udacity memainkan peran utamaDalam menjalankan program ini, Google memang benar-benar sangat bergantung dengan Udacity. Google pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang tidak terdaftar dalam program ini, supaya ikut belajar pemrograman lewat platform tersebut. Untuk memudahkan pengguna, mereka akan menerjemahkan materi pemrograman terpenting di Udacity ke dalam bahasa Indonesia. Bahkan, setiap video pembelajaran tersebut pun akan dialih suara ke dalam bahasa Indonesia. Google pun akan bekerja sama dengan sejumlah universitas di Indonesia, untuk membuat kurikulum pemrograman yang bisa dipelajari selama satu semester oleh para mahasiswa tingkat akhir. Adapun untuk para siswa sekolah menengah, dalam kesempatan terpisah Menkominfo Rudiantara pernah mengatakan kepada Tech in Asia kalau Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menetapkan masuknya pelajaran pemrograman dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada tahun 2016 ini. Dengan berbagai program yang telah direncanakan pemerintah dan Google, diharapkan target 100.000 developer di tahun 2020 akan bisa terpenuhi. Semoga hal ini juga bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat Indonesia untuk mulai belajar pemrograman dari sekarang. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Google Ajak Masyarakat Belajar Pemrograman Lewat Indonesia Android Kejar appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Monster Hunter X Mendapatkan Versi Bahasa Inggris yang Akan Rilis Pertengahan Tahun 2016 Posted: 04 Mar 2016 02:09 AM PST Ini adalah berita yang saya tunggu-tunggu semenjak Capcom mengumumkan Monster Hunter X pada tahun 2015 lalu. Melalui Nintendo Direct yang disiarkan hari ini, Nintendo mengumumkan bahwa Monster Hunter X akan mendapatkan versi bahasa Inggris dengan nama Monster Hunter Generations. Meski belum mengumumkan tanggal rilis resmi, Nintendo mengatakan bahwa Monster Hunter Generations akan dirilis pada musim panas (sekitar Juni – Agustus) tahun ini. Bagi kamu yang memiliki data save dari Monster Hunter 4 Ultimate, maka kamu akan mendapat bonus konten ketika bermain Monster Hunter Generations. Ini adalah praktek yang pernah digunakan di Monster Hunter 4 Ultimate dengan memanfaatkan data save dari Monster Hunter 3 Ultimate. Dalam Monster Hunter Generations, Nintendo bekerja sama dengan Capcom untuk menghadirkan kostum Marth, salah satu karakter dari serial Fire Emblem, agar bisa dikenakan oleh karakter utama. Nintendo saat ini juga memberikan diskon khusus untuk Monster Hunter 4 Ultimate dengan harga $19,99 (sekitar Rp262.000) dari harga sebesar $29,99 (Rp394.000). Diskon ini berlaku selama dua hari hingga hari Sabtu tanggal 5 Maret, jadi bagi kamu pemilik 3DS yang belum memiliki Monster Hunter 4 Ultimate segeralah beli sebelum penawaran berakhir. Monster Hunter Generations adalah game Monster Hunter pertama yang menampilkan empat monster utama serta empat gerakan spesial untuk berburu yang disebut fighting style. Kamu dapat mengetahui info lebih lanjut mengenai Monster Hunter Generations di sini. Simak juga trailer pengumuman dari Monster Hunter Generations di bawah.
The post Monster Hunter X Mendapatkan Versi Bahasa Inggris yang Akan Rilis Pertengahan Tahun 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Bocoran Terbaru Seputar OnePlus 3, Langsung dari Sang CEO Posted: 04 Mar 2016 01:24 AM PST Saya tengah berada di kantor OnePlus di Bangalore, India, yang letaknya berdampingan dengan markas Flipkart. Sekitar 50 pengguna smartphone OnePlus berkumpul bersama CEO Pete Lau yang ketika itu sedang berada di India. Dengan bantuan seorang juru bahasa, Pete menampung saran mengenai apa saja hal-hal yang ingin mereka temukan dalam produk OnePlus selanjutnya—OnePlus 3, yang diprediksi akan muncul ke hadapan publik pada kuartal kedua tahun ini. Ia juga mendengar masukan mengenai apa saja hal-hal yang disukai dan tidak disukai para pengguna OnePlus terhadap produk yang terakhir kali mereka rilis tahun lalu, OnePlus 2. Mulai dari smartphone yang mudah panas, daya tahan baterai, konektivitas, resolusi layar, ukuran. Baca juga: [Update] OnePlus 2: Kumpulan Fakta Menarik Metode baru dalam merancang AndroidPete menghimpun saran dan masukan dari para penggunanya saat ia mengunjungi berbagai negara dan bertemu mereka secara langsung. Ini adalah metode pengembangan produk baru yang dilakukan produsen smartphone terkemuka di dunia. "Kami melakukan metode ini bahkan sejak awal pertama kami berdiri. Kami telah menciptakan suatu budaya di perusahaan, yaitu mengembangkan suatu produk bersama para pengguna kami," ujar Pete, yang merupakan mantan Senior Executive di Oppo Electronics. Ia memutuskan berhenti pada 2013 untuk membangun brand smartphone sendiri. Berdiri sejak Desember 2013, OnePlus kini telah menjual smartphone di 36 negara melalui kanal e-commerce. "Metode ini sesederhana bertanya kepada pengguna aplikasi apa yang paling sering mereka pakai, lalu kami pun integrasikan aplikasi tersebut ke dalam model smartphone kami selanjutnya," imbuhnya. Saya ingat ketika OnePlus 2 menimbulkan suhu hangat yang tidak nyaman pada saat saya pertama menggunakannya. Masalah tersebut teratasi berkat perangkat lunak yang diperbarui keesokan harinya. "Sumber masalahnya terletak pada platform Snapdragon yang belum sempurna. Masalah tersebut akan teratasi seiring dengan semakin disempurnakannya platform tersebut," beber Pete kepada penggunanya di India. General manager mereka di wilayah India, Vikas Agarwal, dengan sigap mencatat semua permasalahan dan masukan dari semua pengguna pada sebuah papan tulis. Perusahaan yang kini berusia dua tahun tersebut telah berpegawai 20 orang di India dan sekitar 800 orang secara global. Hingga kini mereka telah menjual 1,5 juta ponsel, satu juta di antaranya terjual di pasar India saja. Amazon menjadi partner penjual eksklusif di India. Pete bertanya, "Jadi, berapa banyak uang yang rela kalian keluarkan demi menukar OnePlus lama kalian dengan versi terbaru nanti (OnePlus 3)?"Mereka serempak menjawab, US$147 (sekitar Rp1,9 juta). Berbeda halnya dengan perusahaan perangkat lunak, yang menyediakan tautan unduh versi beta di situs merilis minimum viable product terlebih dulu, perusahaan perangkat keras jarang menghadirkan produk uji coba kepada pelanggan sebelum benar-benar diluncurkan. "Beri kami smartphone versi beta untuk kami uji sebelum kamu melemparnya ke pasaran," ucap salah seorang pengguna. "Saya menyarankan kamu untuk membuat fasilitas uji coba bagi pengguna sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk OnePlus," timpal pengguna yang lain. Pete menyimak saran dari mereka serta memberi mereka pilihan. "Mana yang akan kalian pilih untuk smartphone OnePlus selanjutnya: RAM 4 GB dengan ruang penyimpanan 128 GB, atau RAM 6 GB dengan ruang penyimpanan 64 GB?" Mayoritas pengguna memilih opsi yang pertama. Hal yang wajar mengingat RAM 4 GB juga belum dimaksimalkan untuk perangkat mobile. Jadi, kira-kira seperti apa spesifikasinya?OnePlus telah mengadakan 25 pertemuan penggemar seperti ini dalam beberapa bulan ke belakang. Semua saran ditampung dan dipertimbangkan saat mereka mulai mengembangkan bakal penerus OnePlus 2. Berikut daftar saran dari pengguna mereka di India untuk OnePlus 3:
OnePlus tak akan pernah membuat ponsel murahIndia merupakan pasar yang besar dimana harga rata-rata smartphone Android di sana berkisar di angka US$59 (sekitar Rp790 ribu). Sebagian pengguna gemar mendengarkan lagu Bollywood di ponsel mereka menggunakan aplikasi, atau dari feature phone jika mereka tak punya smartphone. Ada 900 juta pengguna perangkat mobile yang terdaftar, namun hanya 300 juta orang yang memiliki smartphone. Daya beli menjadi penghalang utama. Smartphone OnePlus dihargai sekitar US$251 (sekitar Rp3,3 juta) hingga US$369 (sekitar Rp4,9 juta) di India. Pesaing mereka seperti Motorola dan Xiaomi memiliki ponsel dengan harga yang sama tingginya, namun mereka juga membuat ponsel Android low-end dengan banderol harga sekitar US$88 (sekitar Rp1,1 juta). Saya bertanya, "India merupakan pasar yang besar. Apa kamu mau membuat ponsel murah?" "OnePlus tak akan pernah sekalipun membuat ponsel murah. Tujuan utama kami adalah menjadi manufaktur smartphone premium terbesar di dunia," jawab Pete. Pete juga menegaskan bahwa perusahaannya tak akan menjual smartphone secara offline. "Kantor Flipkart ada di samping kantor kalian. Akankah kalian menjual produk OnePlus melalui mereka selain lewat Amazon?" saya kembali bertanya. "Biar waktu yang menjawab," ujarnya menutup perbincangan sembari ia bersiap memotong kue ulang tahunnya bersama para fan OnePlus. Baca juga: Virtual Reality Sebagai Metode Marketing, Ampuhkah? (Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Bocoran Terbaru Seputar OnePlus 3, Langsung dari Sang CEO appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Update] Path Tidak Bisa Diakses, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Posted: 04 Mar 2016 12:24 AM PST (Update 15.30: Menurut pengamatan Tech in Asia, sekitar pukul 14.50 WIB aplikasi Path sudah bisa digunakan kembali oleh para pengguna di Indonesia. Dan pada pukul 15.12 Path menyatakan kalau aplikasi mereka telah kembali online lewat akun Twitter resmi mereka). "Path error! Path down!" Teriakan-teriakan seperti itu mulai muncul sejak kemarin sore (3/3), hingga pagi ini di berbagai media sosial. Yup, seperti yang kita ketahui bersama, hingga berita ini ditulis aplikasi Path masih belum bisa diakses. Hal itu lantas membuat para pengguna Path akhirnya mengeluarkan unek-unek mereka lewat media sosial lain, seperti Twitter, dan Facebook. Uniknya, bentuk kekesalan tersebut sepertinya hanya muncul dari Indonesia dan negara-negara Arab, yang merupakan basis pengguna Path terbanyak.
Demi menjawab kebingungan penggunanya, Path membuat pernyataan resmi lewat akun Twitter mereka kalau mereka sedang mengalami gangguan teknis. Secara spesifik mereka menyebutkan kalau mereka sedang mengatasi masalah terkait proses login pengguna. Path menjanjikan kalau masalah tersebut akan selesai dalam waktu 12 jam.
Sayangnya, setelah 12 jam berselang, Path kembali dengan berita yang tidak menyenangkan. Dalam akun Twitter yang sama, Path mengatakan kalau proses perbaikan yang mereka lakukan belum akan selesai sampai pukul 8 malam nanti. Mereka pun meminta maaf kepada semua pengguna atas ketidaknyamanan yang mereka rasakan. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Path?Sempat beredar isu kalau masalah ini terjadi karena adanya serangan hacker terhadap server Path. Namun isu tersebut mendapat bantahan dari sebuah screenshot email yang disebut-sebut berasal dari Mario Nicolas, Product Manager Path. Dalam screenshot tersebut dikatakan kalau sama sekali tidak ada serangan dari luar yang menyebabkan masalah tersebut muncul. Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi terkait penyebab tidak bisa diaksesnya aplikasi mereka. Terkait masalah yang sedang dialami Path, Dondy Bappedyanto, General Manager dari PT Infinys System Indonesia, mengatakan kalau ada beberapa kemungkinan mengapa aplikasi Path tidak bisa diakses. Pimpinan perusahaan penyedia layanan cloud computing tersebut mengatakan kalau kemungkinan pertama adalah server Path memang benar-benar mengalami serangan, dan banyak sekali data yang dihapus. Apabila hal itu terjadi, tidak mustahil proses pemulihan yang dilakukan memakan waktu hingga puluhan jam seperti yang dialami Path saat ini. Baca juga: Beberapa Hal yang Kami Ketahui Pasca Daum Kakao Mengakuisisi Path Kemungkinan kedua adalah terjadinya serangan DDOS (Distributed Denial of Service). Serangan seperti ini sebelumnya sudah pernah terjadi pada aplikasi Telegram. Bentuk DDOS juga bisa bermacam-macam, mulai dari yang menyerang jaringan maupun yang menyerang langsung aplikasi Path. Untuk DDOS yang menyerang jaringan, maka Path harus menambah kapasitas bandwith mereka. Namun apabila DDOS yang terjadi menyerang di level aplikasi, maka Path harus menambal lubang di aplikasi mereka. “Hal ini bisa jadi cukup kompleks, karena memerlukan proses untuk menaikkan kode yang sudah diperbaiki ke server produksi,” ujar Dondy. Kabar gembira untuk pesaing Path?
Masalah yang dialami Path ini sepertinya ditanggapi dengan senyum oleh para pesaingnya. Hal ini terlihat dari tweet Andy Zain yang menyarankan pengguna Path untuk beralih ke media sosial lain, Migme. Andy Zain sendiri merupakan salah satu board member di Migme.
Hal serupa juga dilakukan oleh akun Twitter resmi Twitter Indonesia. Tanpa menyebut nama aplikasi Path, mereka menyarankan para pengguna Path untuk menikmati fitur terbaru mereka. Fakta kalau Path terpaksa menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan para penggunanya di saat sedang mengalami masalah, tentu membuat Twitter tersenyum lebar. Sebagai aplikasi yang mempunyai jutaan pengguna, tentu sudah kewajiban bagi Path untuk memberikan layanan yang bisa diakses setiap saat. Mereka memang jarang sekali mengalami masalah, namun hal itu tidak lantas membuat pengguna bisa menerima hal tersebut. Hal ini mengingatkan kita kepada sebuah adegan dari film Social Network. Dalam film yang menceritakan tentang sejarah berdirinya Facebook tersebut, dikisahkan kalau Mark Zuckerberg mengatakan sambil berteriak kalau perbedaan Facebook dengan media sosial yang lain adalah server mereka tidak pernah down.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post [Update] Path Tidak Bisa Diakses, Apa yang Sebenarnya Terjadi? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Kreator Clash of Clans Menjadi Penerbit Aplikasi Mobile dengan Pendapatan Terbesar Tahun 2015 Posted: 04 Mar 2016 12:21 AM PST App Annie baru saja mengumumkan 52 penerbit game dan aplikasi mobile dengan pendapatan terbanyak selama tahun 2015 (The App Annie 52). Sepuluh besar dari daftar ini masih didominasi oleh penerbit-penerbit yang sama, dengan Netmarble dan NetEase mampu merangkak ke posisi delapan dan sembilan menggeser COLOPL dan Bandai Namco. Supercell (Clash of Clans) dan King (Candy Crush Saga) meneruskan dominasi mereka sejak dua tahun lalu sebagai urutan pertama dan kedua. Dengan dirilisnya game Clash Royale yang mendapat sambutan luar biasa, tampaknya dominasi Supercell akan cukup sulit dibendung di tahun ini. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa melihat daftar yang dirilis oleh App Annie di bawah ini. Dari 52 penerbit yang ada, penerbit asal Asia Timur seperti Korea Selatan, Cina, dan Jepang mendominasi daftar tersebut dengan jumlah 28. Mixi menjadi penerbit asal Asia nomor satu dengan menduduki peringkat ketiga, melesat dari posisi delapan di tahun lalu. Terdapat tiga belas nama baru yang muncul di daftar ini. Dari sekian nama baru tersebut, Spotify (Tinder), Pandora (OKCupidDating), dan InterActiveCorp (Match.com) adalah yang paling menarik. Masuknya mereka ke dalam deretan di atas menandakan peningkatan permintaan akan online dating dan keberhasilannya dalam melakukan monetisasi. The App Annie 52 tahun ini terdiri dari 52 penerbit yang berhasil mendulang pendapatan terbanyak di Apple App Store dan Google Play Store dari tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2015. Peringkat didasarkan kepada pendapatan yang diperoleh dari pengunduhan berbayar dan IAP melalui dua platform aplikasi tersebut. Pendapatan dari iklan dan pembayaran lainnya di luar kedua platform yang diamati tidak dimasukkan ke dalam perhitungan. Angka 52 yang dipakai oleh App Annie memiliki makna tersendiri, yaitu sesuai dengan jumlah lembar yang ada di satu set kartu poker. Para penerbit yang berhasil masuk ke dalam daftar pun mendapatkan hadiah berupa satu set kartu dan chip poker beserta sebuah piagam penghargaan. Sumber: App Annie The post Kreator Clash of Clans Menjadi Penerbit Aplikasi Mobile dengan Pendapatan Terbesar Tahun 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Ajukan Pinjaman Mikro dari Layar Smartphone dengan Aplikasi UangTeman Posted: 04 Mar 2016 12:11 AM PST Meski banyak menuai komentar negatif setelah peluncurannya di Juli 2015 lalu, layanan mikro finansial UangTeman tetap menargetkan pertumbuhan di tahun ini. Minggu ini, UangTeman meluncurkan aplikasi yang ditujukan untuk platform Android. Menurut CEO UangTeman Aidil Zulkifli, tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk mempermudah pengguna dalam mendapatkan pinjaman "dalam genggaman." "Peluncuran aplikasi ini berdasarkan riset yang dilakukan bahwa sebesar 65 persen pengguna mengakses UangTeman melalui gadget-nya. Ditambah dengan penetrasi internet yang banyak dilakukan secara mobile, UangTeman merasa perlu bergerak juga ke arah ini," ungkap Aidil dalam press release yang Tech in Asia terima. Ia lebih lanjut menjelaskan, melihat perkembangan pangsa pasar yang membesar di Indonesia dan tingginya permintaan konsumen, UangTeman juga akan segera berekspansi kepada kota-kota besar lainnya, seperti Bandung, Surabaya, dan Bali. Ajukan pinjaman dengan isi formulir bertahapLayaknya fitur utama yang ditawarkan dalam situsnya, aplikasi UangTeman hanya memiliki laman utama dan sidebar opsi di sebelah kiri atas. Laman utama aplikasi ini berfungsi untuk pengajuan pinjaman dengan jumlah maksimal Rp2 juta, dan jangka waktu maksimal 30 hari. Setelah mengisi nominal dan jangka waktu yang diinginkan, pengguna diharuskan mengisi empat langkah informasi diri. Pertama adalah alamat e-mail yang dimiliki. Kemudian pengguna diarahkan ke layar Basic Information untuk mengisi nama, tanggal lahir, dan alamat tinggal. Selanjutnya pengguna akan diarahkan pada detail informasi bank yang dimiliki. Kamu akan diminta memasukkan pekerjaan saat ini. Info yang diminta oleh UangTeman meliputi jenis pekerjaan, alamat perusahaan, penghasilan, lama bekerja, serta tujuan peminjaman. Di akhir proses, kamu harus mencentang beberapa pilihan, seperti menerima aturan privasi serta kesediaan data disebar ke institusi perbankan lain jika kamu gagal melakukan pembayaran. Memang prosesnya berbelit. Terlebih setelah mengisi data tersebut, pinjaman yang diajukan belum tentu diterima. Karena pengguna masih harus menunggu konfirmasi dari pihak UangTeman terlebih dahulu. Sehingga, ada baiknya kamu membaca Syarat dan Ketentuan beserta Kebijakan Privasi aplikasi UangTeman—yang berada di sidebar di sisi kiri—sebelum mengajukan pinjaman. Di luar dari segala kontroversi yang dimilikinya, startup di bidang financial technology atau fintech ini telah lebih dulu memiliki aplikasi ketimbang pemain di ranah serupa. Startup di ranah fintech lainnya di Indonesia, seperti Tunaiku, Modalku, dan Taralite, baru menjangkau penggunanya melalui situs saja. Coba aplikasi UangTeman melalui: (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar Payments) The post Ajukan Pinjaman Mikro dari Layar Smartphone dengan Aplikasi UangTeman appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Dua Founder Startup ini Berbagi Tip & Trik Eksis di Konferensi Internasional Posted: 03 Mar 2016 10:51 PM PST Banyak manfaat dan pengalaman menarik yang bisa kamu dapat saat mengenalkan startup dengan mengikuti event teknologi bertaraf internasional. Dari mulai mendapatkan masukan dari sudut pandang dan budaya yang berbeda untuk produk kamu, memperluas market, hingga peluang lain seperti mendapatkan tawaran kerja sama atau pendanaan. Tentunya ada juga sejumlah tantangan yang akan kamu temui saat kamu membawa startup kamu ke event besar seperti ini. Apa saja yang harus kamu siapkan untuk menghadapi tantangan tersebut? Kali ini ada Firman Azhari, Co-founder Razelab yang merupakan pemenang Tech in Asia Tour: Road to Singapore 2015 dari Indonesia. Serta Joshua Kevin, Founder startup bernama Talenta yang berhasil bertemu dengan investor berkat tampil di Tech in Asia Singapore 2015 dan berbuah perolehan pendanaan. Sama-sama datang dari Indonesia ke Bootstrap Alley Tech in Asia Singapore 2015. Pelajaran apa saja yang bisa kamu dapat dari para founder startup ini?? Kuasai bahasa internasionalBegitu pesan dari Joshua Kevin, karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Tak heran jika di acara-acara bertaraf internasional seperti konferensi Tech in Asia, kamu pasti akan banyak mendengar orang dari berbagai suku bangsa berceloteh menggunakan bahasa ini. Jika kamu mampu berkomunikasi dan memahami bahasa Inggris dengan baik, kamu pasti bisa dengan lancar menciptakan obrolan untuk mengenalkan startup kamu dengan para pengunjung. Jadi, kamu lebih leluasa berbagi informasi dan mengajak mereka mencoba produkmu. "Last but not least, be confident and be nice to people", tambah Joshua. Mantapkan tujuan, manfaatkan waktu!Bagi Firman, pengalamannya di Tech in Asia Singapore mengajarkannya untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Hal ini bisa membuat kamu tidak salah fokus saat menghadapi rangkaian acara dan pengunjung yang sangat banyak serta tetap bisa mengatur hal-hal yang kamu prioritaskan. "Tip berikutnya adalah manfaatkan waktu sebaik mungkin saat acara, ajak ngobrol investor sebanyak-banyaknya. Jangan lupa juga keliling venue untuk melihat startup-startup lainnya, dengan itu kita bisa tahu sebenarnya sudah sampai dimana posisi kita sekarang", ujar Firman. Cari cara untuk tampil bedaAda ratusan startup yang ikut memenuhi tempat acara kamu berlangsung. Apa lagi, jika kamu membuka booth di Bootstrap Alley konferensi Tech in Asia Singapore 2016. Kalau kamu tidak pintar menarik pengunjung, bisa-bisa booth kamu tenggelam di antara startup-startup lainnya. "Kita harus bisa membuat booth kita semenarik mungkin supaya orang mau berkunjung. Saya rasa, kalau kamu bisa bersikap baik, terlihat baik, dan berani menyapa orang, kamu bisa membuat banyak orang tertarik mendatangai booth kamu. Salah satu dari mereka bisa jadi calon investor, partner, pelanggan, atau apapun", pesan Joshua. Pengalaman menarik dari Talenta ini pasti akan membuat kamu sadar pentingnya membuat orang tertarik berkunjung ke booth startup kamu. Jadi, setelah berulang kali gagal mendapatkan pendanaan, Talenta justru berhasil mendapatkan pendanaan ketika muncul di Bootstrap Alley Tech in Asia Singapore 2015. Caranya? Dengan menarik orang untuk berkunjung dan membuat mereka tertarik para produk kamu dengan presentasi yang baik. "Percaya atau tidak, kami bisa bertahan sampai sekarang karena kami exhibit di Tech in Asia Singapore 2015. Banyak investor yang menolak kami karena saat itu kami belum punya traksi. Singkatnya, salah satu peserta konferensi dari Jepang bernama MoneyForward – yang menawarkan layanan cloud payroll software– mendatangi booth kami. Mereka tertarik, lalu mengenalkan kita dengan Fenox yang menjadi investor kita saat ini. Selanjutnya, seperti kata mereka, the rest is history", cerita Joshua. Selain itu, booth kamu juga harus menarik secara fisik. Saat Razelab membuka booth di Tech in Asia Singapore 2015, Firman dan timnya mengatur strategi agar para pengunjung yang lewat dapat melihat-lihat dulu. Dengan begitu, aplikasi ciptaan mereka yaitu Light Me Up, berhasil mendapatkan banyak feedback berarti dari para pengunjung. "Buat booth kamu semenarik mungkin. Tahun lalu tidak sedikit startup yang datang hanya dengan membawa laptop, dan mudah ditebak booth-nya pun jarang disinggahi pengunjung. Pastikan banyak yang singgah ke booth kalian, caranya adalah dengan membuat booth yang menarik (menambahkan x-banner, produk demo, suvenir, dan lainnya)", pesan Firman. Selain pitching dan mempersiapkan demo produk dengan baik, masih ada juga hal-hal yang perlu kamu catat supaya kamu lebih menguasai keadaan. "Persiapan kami cukup matang saat itu, mulai dari merombak business plan, melakukan deployment test pada banyak handphone, dan pitching berulang-ulang hingga akhirnya bisa memenangkan kesempatan tersebut", cerita Firman tentang perjuangannya membawa Light Me Up ke Bootstrap Alley Tech in Asia Singapore 2016. Baca juga: Light Me Up, Aplikasi Pengganti Glowstick di Konser Musik (REVIEW) Seru juga ya pengalaman-pengalaman yang mereka dapatkan selama di Tech in Asia Singapore 2015! Tentunya, akan lebih banyak lagi startup keren yang bisa kamu lihat dan pengalaman menarik yang bisa kamu dapatkan di Tech in Asia Singapore 2016 yang akan segera hadir pada tanggal 12 dan 13 April nanti di Suntec City Convention Center. Sudah dapat tiket konferensi Tech in Asia Singapore 2016, belum? Ayo dapatkan sekarang juga! Masih ada diskon 10 persen yang hanya berlaku sampai tanggal 13 Maret dengan memasukkan kode tiasg10. Siapa tahu kamu adalah pengunjung Tech in Asia Singapore berikutnya yang bisa mendapatkan pengalaman semenarik para founder di atas. Tunggu apa lagi? yuk segera dapatkan tiket kamu! (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Dua Founder Startup ini Berbagi Tip & Trik Eksis di Konferensi Internasional appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Berbagai Game Square Enix Mendapatkan Diskon di Steam Akhir Pekan Ini Posted: 03 Mar 2016 10:47 PM PST Akhir pekan ini, Square Enix sedang mengadakan sale untuk berbagai judul game yang mereka terbitkan di Steam. Lewat program Square Enix Publisher Weekend 2016, penerbit game AAA tersebut tidak hanya memberikan diskon pada judul lama saja, game anyar seperti Just Cause 3, Dragon Quest Heroes, hingga Rise of The Tomb Rider juga mendapatkan potongan harga yang menarik. Diskon besar-besaran juga diberikan untuk semua seri Final Fantasy yang tersedia di Steam, seperti Final Fantasy Type-0 HD dan Final Fantasy VIII yang mendapatkan potongan harga sebesar lima puluh persen. Potongan harga lebih besar diberikan untuk beberapa judul lainnya, seperti seri Hitman, Deus Ex, dan Thief yang masing-masing mendapatkan potongan sampai 75 persen. Di samping semua penawaran menggiurkan tadi, mungkin diskon yang paling berkesan adalah Eidos Anthology Pack dengan 34 judul game dan DLC yang sebelumnya berada di bawah payung Eidos. Termasuk di dalamnya adalah seri lawas Tomb Raider dan Battlestations dengan besar potongan harga mencapai 85 persen. Berikut adalah daftar beberapa game yang menurut saya sayang bila kamu lewatkan:
Seperti biasa, program Publisher Weekend kali ini pun memberikan penawaran yang cukup meresahkan kondisi dompet para gamer. Bagi kamu yang hendak membeli sesuatu, jangan terlalu lama menimbang-nimbang karena program diskon ini hanya berlangsung sampai hari Senin tanggal 7 Maret 2016 mendatang. Steam Link: Square Enix Publisher Weekend 2016 The post Berbagai Game Square Enix Mendapatkan Diskon di Steam Akhir Pekan Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Presentasi Pokémon GO dalam Ajang GDC Dibatalkan, Apakah Ini Pertanda Buruk? Posted: 03 Mar 2016 10:07 PM PST John Hanke, CEO dari Niantic Labs, pada awalnya dijadwalkan untuk menjadi salah satu pembicara dalam ajang Game Developers Conference (GDC) yang akan berlangsung tanggal 14 hingga 18 Maret 2016 di San Fransisco, Amerika Serikat. Selaku developer dari game Pokémon GO, ia akan memberikan kabar terbaru tentang pengembangan game yang telah dinanti jutaan para penggemar Pokémon di seluruh dunia. Namun, sesi presentasi bertajuk Catch ‘Em All: Pokémon GO and Real World Gaming dibatalkan secara sepihak oleh penyelenggara. Kabar ini disampaikan panitia GDC lewat halaman situs resmi mereka. Para peserta konferensi maupun penggemar Pokémon di seluruh dunia mau tidak mau harus bersabar menunggu kesempatan lain untuk mengetahui progres pengembangan Pokémon GO sejauh ini. Padahal, Niantic Labs berencana untuk melakukan demonstrasi bagaimana mereka memanfaatkan tablet dan smartphone untuk menghubungkan dunia fantasi Pokémon dengan kehidupan nyata. Menanggapi pembatalan tersebut, John Hanke memberikan penjelasan kepada GameSpot tentang alasan di balik ketidakhadirannya sebagai pembicara dalam acara GDC mendatang. “Kami (Niantic Labs) memutuskan untuk membatalkan sesi presentasi Pokémon GO di GDC demi berfokus dalam mempersiapkan tes beta dan perilisan produk tersebut. Walau kami menyesal telah membuat para pengunjung acara GDC kecewa, kami pikir cara terbaik untuk memanfaatkan semua waktu dan tenaga yang kami miliki saat ini adalah dengan memastikan bahwa segala aspek dalam Pokémon GO telah terbentuk sebagaimana mestinya.” Pokémon GO mencuat ke permukaan pada tahun 2015 lalu berkat konsep uniknya yang akan mengajak para pemain game untuk pergi menjelajah dunia luar demi menangkap beragam jenis Pokémon. Niantic Labs bahkan menerima dana hingga Rp407 miliar untuk membiayai pengembangannya. Pembatalan yang mereka lakukan membuat saya penasaran, jangan-jangan mereka tidak memiliki produk yang bisa ditunjukkan pada saat GDC berlangsung nanti. Semoga saja hal tersebut tidak berlanjut dengan penundaan tanggal rilis yang berkepanjangan dari jadwal semula pada tahun 2016 ini. Sumber: GameSpot The post Presentasi Pokémon GO dalam Ajang GDC Dibatalkan, Apakah Ini Pertanda Buruk? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Update] Kumpulan Startup Kesehatan Terbaik di Indonesia Posted: 03 Mar 2016 09:30 PM PST (Update 4 Maret 2016: Kami telah memperbarui artikel ini dengan menambahkan Medico, ApotikAntar, dan ProSehat) Kesehatan bisa dibilang merupakan salah satu sektor startup yang cukup aktif di Indonesia. Meningkatnya penetrasi internet membuat masyarakat mulai memanfaatkannya untuk mencari informasi seputar kesehatan. Kali ini, Tech in Asia merangkum kumpulan startup kesehatan terbaik di tanah air. Alodokter
Pada menu yang juga berfungsi sebagai komunitas tersebut, pengguna bisa menuliskan pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh dokter-dokter yang telah bergabung dengan Alodokter. Untuk melakukan hal itu, pengguna diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu menjadi anggota Alodokter. Pertanyaan dan jawaban tersebut kemudian juga bisa dilihat oleh pengunjung lain. Baca juga: Mantan Eksekutif Lazada Ramaikan Startup Kesehatan Indonesia dengan Mendirikan Alodokter Dokter.id
Menariknya, Dokter.id juga menyediakan sebuah platform untuk memeriksa bagian tubuh yang sakit melalui menu Cek Sakit Anda. Melalui menu tersebut pengguna akan dipandu secara bertahap untuk memeriksa penyakit dalam tubuh mereka, mulai dari mengidentifikasi bagian tubuh hingga memilih tanda atau gejala penyakit yang timbul. Nantinya secara otomatis sistem Dokter.id akan memberikan identifikasi jenis penyakit yang dialami beserta penjelasan mengenai penyakit tersebut. Diluncurkan pada: 2013, kemudian berganti nama pada bulan Maret 2015 MeetDoctor
Selain itu, MeetDoctor juga menyediakan dua fitur analisa kesehatan tambahan, yaitu Prevention Diabetes untuk memeriksa apakah Anda memiliki diabetes atau tidak dan Ironmeter untuk mengetahui sirkulasi menstruasi. Klikdokter
Selain itu, Klikdokter juga menyediakan kolom khusus bernama Klikmed yang berisi publikasi-publikasi kesehatan dari beragam dokter yang terjaring dalam ikatan dokter yang bekerja sama dengan Klikdokter. Tab a Doctor
Pengguna bisa mencari berdasarkan spesialisasi, rumah sakit, atau nama dokter. Nantinya, Tab A Doctor akan menampilkan daftar dokter yang sesuai dengan kriteria yang dimasukkan. Pengguna bisa mengamati informasi detail dari dokter sebelum memberi pertanyaan atau membuat janji dengan dokter bersangkutan. Tanyadok
Udoctor
Sebagai pelengkap, Udoctor juga menyediakan artikel-artikel kesehatan untuk menambah wawasan pengguna. Udoctor juga menyediakan beberapa alat kesehatan sebagai fitur tambahan, yaitu Health Meter, Cek Gejala Kesehatan, dan Personal Healthcare. DokterSehat
Layanan ini mengklaim menyediakan informasi kesehatan yang ditulis langsung oleh dokter. Informasi tersebut dikemas dalam bentuk artikel. Beberapa kategori yang ada di dalamnya adalah Kesehatan Umum, Pengobatan Medis, dan Psikologi. Selain bisa diakses melalui situs resminya. DokterSehat juga telah meluncurkan aplikasi iOS dan Android. Kamu bisa membaca ulasan lebih detail tentang DokterSehat di sini Practo
Kamu bisa membaca ulasan lebih detail tentang Practo di sini Dokter Gratis Plus
Aplikasi Doctor Gratis Plus memang dapat diunduh secara cuma-cuma, namun untuk menikmati seluruh layanan di dalamnya pengguna diwajibkan untuk berlangganan. Biayanya sebesar $9,95 (sekitar Rp141.000) per bulan atau $99 (sekitar Rp1,4 juta) per tahun. Kamu bisa membaca ulasan lebih detail tentang Dokter Gratis Plus LabconX
startup ini mengklaim telah bekerja sama dengan tujuh laboratorium seperti Prodia dan Biotest untuk memastikan hasil pemeriksaan akurat. Setelah pengguna memilih jenis pemeriksaan yang akan dilakukan, LabConX akan memberikan daftar perbandingan harga pemeriksaan dari sejumlah laboratorium dan klinik. Kamu bisa membaca ulasan lebih detail tentang LabConX di sini Konsula
Startup ini dibentuk oleh Shinta Nurfauzia, Johannes Ardiant, dan Ronald Wijaya, tiga orang lulusan Universitas bergengsi di Amerika Serikat. Konsula juga telah memperoleh investasi tahap awal sebelum produk mereka diluncurkan. Kamu bisa membaca ulasan lebih detail tentang Konsula di sini MedicoMedico merupakan startup yang menyediakan piranti lunak untuk mengelola rumah sakit. Namun, produknya yang masih dalam tahap pengembangan ini dijadwalkan meluncur pada kuartal kedua 2016. Startup ini dibentuk oleh Grace Tahir dan Jonathan Sutantyo. Keduanya telah menjadi pemain di industri kesehatan selama 30 tahun. Berdasarkan pengalaman tersebut, mereka mengenali adanya sejumlah masalah yang kerap dihadapi pengguna piranti lunak untuk mengelola rumah sakit. Penasaran dengan Medico? Kamu bisa membaca ulasan lebih detail di sini. Apotik AntarSesuai namanya, Apotik Antar merupakan situs e-commerce yang menyediakan berbagai produk kesehatan. Layaknya apotek pada umumnya, Apotik Antar menyediakan obat-obatan, vitamin, dan lainnya. Apotik Antar telah menjalin kerja sama dengan sejumlah apotek yang ada di kota-kota besar di Indonesia. mulai dari Jakarta, Surabaya, Bandung, hingga kota-kota besar di luar pulau Jawa seperti Palembang, Pontianak, dan Balikpapan. Dengan jalinan kerjasama ini, obat akan diantar dari apotek yang terdekat dari rumah pengguna layanan. Penasaran dengan Apotik Antar? Kamu bisa membaca ulasan lebih detail di sini. ProSehat |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment