Game Di Indonesia |
- Kidalang Pamerkan Trailer Perdana Prekuel An Octave Higher
- Rekomendasi Tempat Mengerjakan Tugas dan Meeting di Tangerang
- Hello Games Umumkan Tanggal Rilis, Harga, dan Berbagai Edisi Terbatas No Man’s Sky
- Seorang Penggemar Membuat Mod Harvest Moon: Friend of Mineral Town dalam Bahasa Indonesia!
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 3 Maret 2016
- Dimo Perkenalkan Solusi Pembayaran Digital dengan Kode QR yang “Agnostik”
- 5 Tip yang Harus Kamu Tahu Sebelum Mengikuti Google Launchpad
- Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Clash Royale, Heroes of SoulCraft, Toilet Squad, dan Lainnya
- Rocket League Masuki Ranah Esport dengan Hadiah Mencapai Rp1 Miliar
- 5 Game PC dan Console yang Wajib Kamu Mainkan di Bulan Maret 2016
- GoPro Kucurkan Rp1,4 Triliun Demi Akuisisi Dua Penyedia Layanan Edit Video
- Sebuah Mod untuk Resident Evil 2 Versi PC Menghadirkan Cerita yang Benar-Benar Baru
- Bantu Pasukan Anti Teror Menggerebek Teroris di Toilet dalam Toilet Squad!
- Aplikasi Hands Free dari Google Memungkinkan Kamu Melakukan Pembayaran dengan Perintah Suara
- Affectiva Mengembangkan Teknologi Sensor Wajah untuk Membaca Emosi dalam Game Horor Nevermind
- Adegan Live Action di Quantum Break Tidak Akan Tersedia dalam Disc Ketika Dirilis
- Jotun Akan Dirilis untuk PS4, Xbox One, dan Wii U Tahun Ini
- [Video] Tak Ada Rotan, Akar pun Jadi – Unboxing Ni no Kuni Collector’s Edition (NDS)
- Enter the Gungeon – Ketika Nuclear Throne Bertemu dengan The Binding of Isaac
- Masuki Tahun ke-4, Situs Pencari dan Pembanding Harga Telunjuk Targetkan Kenaikan Pengunjung 10 Kali Lipat
Kidalang Pamerkan Trailer Perdana Prekuel An Octave Higher Posted: 03 Mar 2016 07:00 PM PST Empat bulan telah berlalu sejak One Small Fire at a Time pertama kali diumumkan, Kidalang akhirnya merilis video trailer serta beberapa info mengenai visual novel prekuel An Octave Higher ini. Sejujurnya berhubung saya fan berat An Octave Higher, trailer tersebut berhasil membuat saya kegirangan seperti anak kecil dapat mainan baru. Kamu bisa menonton videonya di akhir artikel. Kalau kamu sudah pernah main An Octave Higher, kamu akan menemukan wajah-wajah yang familier di video ini. Beberapa karakter penting dari An Octave Higher seperti Alanis Blyton, Johann Poe, dan Joff Godwin tampaknya akan kembali berperan dalam cerita. One Small Fire at a Time adalah sebuah prekuel, jadi tentu saja mereka semua tampil dengan usia yang lebih muda! One Small Fire at a Time bercerita tentang masa lalu Janis Woolf, 22 tahun sebelum kejadian di An Octave Higher. Berbeda dengan saat ia telah dewasa, Janis di masa kecil rupanya tidak bisa menggunakan sihir. Ini adalah hal yang sangat aneh karena semua orang di Overture umumnya bisa menggunakan sihir. Kondisi tersebut membuat Janis dianggap punya kelainan mental dan harus tinggal di sebuah rumah sakit jiwa alias madhouse. An Octave Higher telah kami nobatkan sebagai salah satu game dengan narasi terbaik di tahun 2015! Selain tentang Janis, kita juga akan diajak menilik cerita tentang seorang Dragoon Commander bernama Aidan Woolf. Kidalang berkata bahwa One Small Fire at a Time bukanlah cerita tentang Janis yang sedang belajar sihir, tapi lebih berfokus ke relasi antara Janis dan Aidan Woolf. Game ini mengusung tema yang erat dengan kelainan jiwa, dan Kidalang telah melakukan riset untuk merepresentasikan hal tersebut seakurat mungkin. One Small Fire at a Time telah selesai dikembangkan, dan sedang masuk tahap penyempurnaan atau polishing. Tahap berikutnya adalah proses Steam Greenlight, kemudian bila tak ada halangan maka game ini direncanakan rilis sekitar kuartal kedua tahun 2016 (April – Juni 2016). Berhubung One Small Fire at a Time merupakan sebuah prekuel, kamu bisa menikmatinya walaupun belum pernah main An Octave Higher. Meski begitu, menurut saya sih lebih baik kalau kamu main An Octave Higher dulu. An Octave Higher adalah visual novel yang sangat spesial, dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan Kidalang sajikan melalui One Small Fire at a Time nantinya.
Sumber: Kidalang The post Kidalang Pamerkan Trailer Perdana Prekuel An Octave Higher appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rekomendasi Tempat Mengerjakan Tugas dan Meeting di Tangerang Posted: 03 Mar 2016 06:00 PM PST Sebagai mahasiswa, tugas sudah pasti menjadi "makanan" sehari-harimu. Mengerjakan tugas di rumah atau tempat indekos adalah hal yang biasa, dan suasana yang itu-itu saja terkadang bisa membuat suntuk. Saat ini banyak mahasiswa justru memilih mengerjakan tugas mereka di luar, seperti di kafe ataupun restoran. Suasana tempat yang lebih nyaman, tersedianya makanan serta minuman, dan fasilitas Wi-Fi jadi alasannya. Tempat seperti ini juga memudahkan kamu berkumpul untuk mengerjakan proyek kelompok bersama-sama, mengadakan rapat, ataupun membicarakan ide-ide bisnis. Nah, bagi kamu yang tinggal di Tangerang, simak beberapa tempat yang bisa jadi pilihan kamu untuk mengerjakan tugas dan brainstorming berikut ini. Ideation SDC, Gading SerpongIdeation berlokasi di Summarecon Digital Center, lantai dua. Tempat ini memang khusus untuk mengerjakan tugas atau rapat. Di Ideation tersedia meja panjang, cukup banyak kursi, whiteboard, hingga TV LCD yang bisa dihubungkan dengan laptop untuk presentasi. Fasilitas-fasilitas ini bisa kamu gunakan tanpa dikenakan biaya. Untuk mengakses internet, kamu perlu meminta username dan password kepada bagian informasi mal di lantai dasar. Bagi kamu yang ingin lebih fokus dan serius, tempat ini bisa jadi pilihan utama. Dunkin' Donuts, Gading SerpongDunkin' Donuts yang berlokasi di Jalan Boulevard Gading Serpong ini adalah salah satu tempat yang sering jadi meeting point mahasiswa ataupun pegawai kantor. Alih-alih di dalam sebuah mal, toko donat ini berdiri sebagai gedung sendiri dengan dua lantai dan memiliki area parkir yang luas. Banyak pelajar yang betah berjam-jam di sini karena harga makanan dan minuman yang cukup terjangkau, suasana nyaman, serta koneksi Wi-Fi yang cepat. Di lantai dua terdapat banyak meja dan sofa panjang yang cocok untuk mengerjakan tugas pribadi atau kelompok. Six Degrees Coffee Drinkers, Alam SuteraRekomendasi selanjutnya adalah sebuah kafe di Alfresco Area Mall @ Alam Sutera bernama 6 Degrees Coffee Drinkers. Kafe ini memiliki area indoor dan outdoor. Desain interiornya sangat bagus dan suasana kafe cukup tenang ketika hari-hari reguler. Bagian outdoor ditata rapi sehingga nuansa santai pun tetap terasa. Tempat ini akan jadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin fokus mengerjakan tugas sendiri atau mencari inspirasi menulis. Maxx Coffee, KarawaciKafe bentukan Lippo Group ini mempunyai banyak cabang di daerah Tangerang. Salah satu yang kami rekomendasikan adalah gerai Maxx Coffee di Benton Junction, Karawaci. Tempat ini kerap jadi tujuan favorit mahasiswa yang ada di sekitarnya untuk berkumpul atau mengerjakan tugas terutama di sore hari. Maxx Coffee di lokasi ini terdiri dari dua lantai, tetapi ukurannya yang tidak terlalu besar membuat suasananya cukup bising ketika sedang ramai. Namun, keunggulannya adalah tempat ini memiliki cukup banyak spot untuk duduk beramai-ramai dan koneksi Wi-Fi mencapai 15 Mbps! Books & Beyond, KarawaciSelanjutnya ada Toko Buku Books & Beyond yang berlokasi tepat di seberang Maxx Coffee. Tidak hanya menjual buku, Books & Beyond di lokasi ini juga dilengkapi gerai Starbucks kecil di lantai 1. Adanya fasilitas wi-fi, suasana yang sejuk, serta alunan musik jaz sangatlah kondusif untuk mengerjakan tugas dan baca buku. Apabila lantai satu sedang ramai, kamu bisa beralih ke Imperial Bakery yang ada di lantai dua. Suasananya cenderung lebih tenang dan apabila kamu perlu mengumpulkan 4 sampai 6 orang untuk meeting kecil-kecilan, ini bisa jadi tempat yang pas. Kelima tempat di atas memang menghadirkan suasana yang nyaman bagi pengunjungnya, tetapi jangan sampai hal itu justru membuatmu jadi malas-malasan, ya. Apakah kamu pernah datang ke tempat-tempat di atas atau kamu punya rekomendasi tempat lain di Tangerang? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar! (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Rekomendasi Tempat Mengerjakan Tugas dan Meeting di Tangerang appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Hello Games Umumkan Tanggal Rilis, Harga, dan Berbagai Edisi Terbatas No Man’s Sky Posted: 03 Mar 2016 06:00 PM PST Setelah pertama kali diumumkan lebih dari dua tahun lalu, akhirnya Hello Games yang populer berkat seri Joe Danger mengumumkan 21 Juni 2016 sebagai tanggal rilis dari game super ambisius mereka, No Man’s Sky. Berita ini memberikan kejelasan soal pengumuman setengah matang yang langsung dicabut Sony beberapa hari lalu. Lebih mengejutkannya lagi, baik Hello Games maupun Sony memperlakukan No Man’s Sky tidak seperti game indie pada umumnya, tapi seakan-akan sebagai sebuah game AAA. Jadi jangan heran kalau kamu melihat banderol harga sebesar $59,99 (sekitar Rp790.000), kehadiran edisi fisik, atau bahkan edisi terbatas dari game ini. Untuk edisi terbatasnya sendiri, versi PS4 tentunya sudah ditangani oleh Sony yang akan merilis paket simpel berisi game, artbook, komik, steelcase, dan berbagai konten digital. Sayangnya belum ada informasi di mana kamu bisa memesan paket yang satu ini dengan mudah dari Indonesia. Sedangkan untuk versi PC, Hello Games telah bekerja sama dengan iam8bit untuk menyajikan paket yang bombastis. Paket dari iam8bit hadir dalam wujud figur pesawat luar angkasa yang sangat keren beserta ilustrasi latar untuk memajangnya. Paket ini hadir dengan kode versi digital No Man’s Sky untuk Steam atau GOG. Selain itu, iam8bit juga akan merilis soundtrack No Man’s Sky yang sepenuhnya diisi oleh grup musik post-rock 65daysofstatic dalam wujud kepingan vinyl. Mengingat produsen kepingan vinyl No Man’s Sky sama dengan produsen kepingan vinyl Journey, kemungkinan video dari kami ini bisa menjadi referensi bagaimana wujud vinyl No Man’s Sky nantinya tampak. Melihat betapa populernya No Man’s Sky, kalau kamu memang berminat segeralah pesan paket-paket di atas dari sekarang jika bisa. Oh iya, meskipun dibanderol dengan harga yang mahal, jika kamu memesan game ini dari Steam, Steam Link: No Man's Sky, Rp. 570.000 PlayStation Store US Link: No Man’s Sky, $59,99 (sekitar Rp790.000) The post Hello Games Umumkan Tanggal Rilis, Harga, dan Berbagai Edisi Terbatas No Man’s Sky appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Seorang Penggemar Membuat Mod Harvest Moon: Friend of Mineral Town dalam Bahasa Indonesia! Posted: 03 Mar 2016 05:30 AM PST Seringkali kecintaan pada sebuah game membuat penggemar rela melakukan beragam hal yang tidak mudah, seperti membuat modifikasi total ataupun menerjemahkannya dalam bahasa ibu mereka. Contoh kali ini adalah, Egi Sutedi, seorang penggemar Harvest Moon yang telah menerjemahkan Harvest Moon: Friend of Mineral Town untuk GBA ke dalam bahasa Indonesia. Melalui blog pribadinya, ia menyediakan patch yang memungkinkan kamu untuk memainkan Harvest Moon: Friend of Mineral Town ke dalam bahasa Indonesia. Sangat menarik memang, saya teringat kembali pada masa-masa dahulu saat era PlayStation masih berjaya. Banyak beredar luas Harvest Moon: Back to Nature berbahasa Indonesia di toko-toko game. Sampai saat inipun saya tidak tahu siapa orang dibalik terjemahan game legendaris tersebut. Game Harvest Moon: Friend of Mineral Town sendiri telah cukup lama dirilis, yakni pada tahun 2003. Plot awalnya cukup berbeda dengan Harvest Moon: Back to Nature, di mana kamu justru mewarisi ladang milik sahabat pena yang pernah menyelamatkanmu di masa silam. Menyaksikan game console dalam bahasa Indonesia tentu saja menjadi suatu hal yang unik. Saya biasanya hanya menemukan fitur ini pada game web ataupun game Android, contohnya Cooking Mama Let's Cook Puzzle yang tersedia juga dalam bahasa Indonesia. Patch Harvest Moon: Friend of Mineral Town berbahasa Indonesia bisa kamu unduh melalui blog pribadi pada tautan yang saya sediakan di bawah. Hingga saat ini progresnya baru mencapai 80%. Menanggapi game dengan bahasa Indonesia, apakah kamu tertarik memainkannya? Sumber: Harvest Moon: Friend of Mineral Town Indonesia Sumber Gambar: Harvest Moon Online Indonesia via Kotakgame The post Seorang Penggemar Membuat Mod Harvest Moon: Friend of Mineral Town dalam Bahasa Indonesia! appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 3 Maret 2016 Posted: 03 Mar 2016 05:11 AM PST Coca-Cola Bereksperimen Membuat Headset VR Memanfaatkan Kemasan Karton Minuman
Iqbal Kurniawan – Seakan tidak ingin ketinggalan dari McDonald’s yang memberikan Headset VR secara cuma-cuma kepada setiap pembeli menu Happy Meal di Denmark, Coca-Cola baru-baru ini mengunggah sebuah video yang menunjukkan eksperimen mereka membuat perangkat VR dengan memanfaatkan kemasan karton soft drink. Beragam desain diperlihatkan dalam video di atas, mulai dari yang melibatkan aktivitas menggunting hingga semudah melipat karton yang telah ada. Coca-Cola belum mengonfirmasi apakah desain brilian tersebut akan diimplementasikan secara luas nanti. Trailer Baru Dark Sword Sebutkan Jadwal Perilisan pada Bulan Maret
Iqbal Kurniawan – Nanoo Company mengumumkan tanggal perilisan Dark Sword lewat sebuah trailer gameplay. Keterangan yang tercantum pada video di atas menyebutkan bahwa para pengguna iOS maupun Android akan segera dapat memainkannya pada bulan Maret 2016. Ini berarti kurang dari satu bulan hingga kamu bisa menebas para monster dan mengeluarkan jurus-jurus dahsyat di dalam Dark Sword! Developer Tap Quest Mengumumkan Karya Terbarunya Berjudul Dark Sword Figur Quiet Dari Metal Gear Solid V: The Phantom Pain yang Sangat Sensual Ini Bisa Kamu Bawa Pulang dengan Harga Rp3,8 Juta SajaRisky Maulana – Bermimpi untuk membawa pulang Quiet dan menjadikannya hiasan meja di kamarmu? Jika itu yang kamu inginkan, maka keberadaan figur Quiet yang sangat indah di atas bisa menjadi buruan koleksi kamu berikutnya. Figurine dari karakter wanita paling sensual dari game Metal Gear Solid V: The Phantom Pain ini dibanderol dengan harga US$289 atau sekitar Rp3,8 juta. Seandainya kamu berminat, patung hiasan dengan ukiran yang sangat mendetail buatan perusahaan mainan Gecco asal Jepang ini bisa kamu pesan di sini. Review Metal Gear Solid V: The Phantom Pain – Game Stealth Padat Isi Seorang Cosplayer Membuat Kostum Pasukan Grunt dari Warcraft dengan Detail yang Sangat MenakjubkanRisky Maulana – Sebagai gamer yang pernah merasakan serunya Warcraft 2: Tides of Darkness di masa kecil, terus terang kostum cosplay di atas memberikan memori tersendiri bagi saya, apalagi mengingat itu adalah kostum Grunt yang mana merupakan salah satu unit terpopuler dalam serial Warcraft. Untuk membuat kostum tersebut, sang kreator, Steven K Smith telah menghabiskan puluhan gabus, karet, dua sepatu, dan sepotong celana jin yang disulap menjadi bagian kaki sang Orc. Tertarik untuk melihat bagaimana proses pembuatannya? Kamu bisa melihat detail pembuatan kostum Grunt ini di bawah. Sumber: RPF World Yahoo Ikut Membuat Kanal EsportChandry Tasofa – Berkembangnya esport beberapa tahun belakangan ini membuka peluang media untuk membuka kanal esport mereka sendiri. ESPN sebelumnya telah menayangkan esport, kini Yahoo juga ikut membuat kanal esport. Game yang ditayangkan adalah Counter Strike: GO, DOTA2, Heroes of the Storm, League of Legends, dan Street Fighter V. Situs Resmi: esport Yahoo Atari Menayangkan Video Fitur Baru RollerCoaster Tycoon World
Chandry Tasofa – Atari memperlihatkan fitur baru di dalam game simulasi mereka, RollerCoaster Tycoon World, dalam Youtube. Firur user-generated content ini nantinya akan dibuat sesederhana mungkin, agar bisa digunakan oleh semua pemainnya. Fitur baru ini akan terintegrasi di dalam game dan didukung dengan Steam Workshop, sehingga para pemain dapat lebih mudah membagikan dan melihat kreasi pemain lainnya. RollerCoaster Tycoon World rencananya akan dirilis tahun ini untuk PC. Pemeran Finn di Star Wars: The Force Awakens Menginginkan Adanya Story Mode di Star Wars: Battlefront
Arya W. Wibowo – John Boyega, pemeran dari Finn di Star Wars: The Force Awakens, menyampaikan kepada EA melalui akun Twitter miliknya bahwa ia menginginkan adanya Story Mode di Star Wars: Battlefront. Hal itu pun ditanggapi oleh EA dan berujung pada rencana John untuk berkunjung ke kantor EA di Inggris. Apakah kunjungan ini akan berakhir manis? Trailer Terbaru dari The Angry Birds Movie Ini Lucu Sekali
Arya W. Wibowo – Sony Pictures baru saja merilis trailer baru dari The Angry Birds Movie yang akan tayang secara global pada 13 Mei 2016 nanti. Pada trailer ini, ditampilkan sebuah ciri khas game Angry Birds yang juga akan muncul di versi film, yaitu katapel. Penasaran untuk apa katapel tersebut dipakai? Simak saja videonya di atas! The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 3 Maret 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Dimo Perkenalkan Solusi Pembayaran Digital dengan Kode QR yang “Agnostik” Posted: 03 Mar 2016 04:33 AM PST Uang elektronik atau e-money menawarkan kemudahan pembayaran tanpa uang tunai. Namun, kemudahan ini bukan tanpa kendala. Dari sisi merchant, mereka perlu alat khusus berupa mesin EDC (electronic data capture) plus mesin kasir yang biaya investasinya relatif tinggi Lalu, dari sisi konsumen, isu paling umum adalah keandalan mesin EDC tersebut. Kasus yang sering terjadi adalah konsumen gagal melakukan pembayaran karena mesin EDC tidak tersambung ke internet. Dimo Pay Indonesia, startup yang bergerak di bidang solusi mobile payment, memperkenalkan solusi pembayaran digital bernama Pay by QR. Untuk melakukan pembayaran, konsumen cukup memindai kode QR pada merchant. Sementara merchant tidak lagi membutuhkan mesin EDC, cukup sebuah smartphone, poster, stiker, tampilan pada monitor komputer (untuk merchant e-commerce), dan sebagainya. "Solusi ini tidak perlu infrastruktur tambahan, as simple plug and play," ujar Brata Rafly, CEO Dimo, saat acara press conference di Jakarta, Kamis (3/2). Keunikan Pay by QR adalah layanan ini tidak berdiri sendiri dan bersaing dengan layanan e-money yang sudah ada. Pay by QR akan terintegrasi di dalam aplikasi e-wallet sebagai fitur untuk melakukan pembayaran dengan kode QR. Uangku, produk keluaran Smartfren, adalah salah satu aplikasi e-wallet yang sudah mengintegrasikan solusi ini. Selain Uangku, Pay by QR juga dapat ditemukan di Simobi (dari Bank Sinar Mas) dan DompetKu (dari Indosat Ooredoo). Pindai dan bayarPada acara press conference tersebut, pihak Dimo mendemonstrasikan cara penggunaan Pay by QR menggunakan aplikasi Uangku.
Pertama adalah melakukan pembayaran di situs e-commerce Flower Advisor dengan komputer. Saat ingin membayar produk yang kita beli, kita perlu memilih Pay by QR pada opsi pembayaran yang tersedia. Setelah itu, pindai kode QR yang muncul di layar komputer menggunakan aplikasi Uangku. Pada layar smartphone, langsung muncul biaya yang perlu kita bayar. Tap tombol Bayar untuk mengkonfirmasi pembayaran. Setelah beberapa detik, akan muncul layar notifikasi yang menyatakan pembayaran berhasil. Kedua adalah dengan mesin EDC di merchant Häagen-Dazs. Ya, meski Pay by QR dirancang untuk mengeliminasi mesin EDC dari opsi pembayaran, Dimo mendemonstrasikan pembayaran dengan metode ini. Fungsi mesin EDC adalah untuk mencetak kode QR. Namun, mesin perlu tersambung ke internet. Karena mesin EDC mengandalkan koneksi GPRS, dan kebetulan di ruangan demonstrasi sinyal telepon seluler kurang bagus, mesin ini kesulitan tersambung ke server. Setelah restart mesin EDC beberapa kali dan menunggu cukup lama, barulah kode QR berhasil dicetak. Cara pembayarannya sama, kita cukup memindai kode tersebut dan tap opsi Bayar. Cara ketiga yang dilakukan pada merchant selanjutnya, yaitu "Toko Dimo" dan Dompet Dhuafa, tidak menggunakan komputer atau EDC. Pada Toko Dimo, terdapat beberapa gambar produk, masing-masing telah dilengkapi dengan kode QR khusus. Usai memindai kode tersebut dan melakukan pembayaran, penjaga toko akan memberikan barang yang kita beli. Pada merchant Dompet Dhuafa pun demikian, ada beberapa poster kecil berisi nominal uang yang mau kita sumbangkan. Hanya dengan memindai salah satu kode tersebut, kita dapat menyumbangkan uang kepada mereka yang membutuhkan dengan beberapa kali tap saja. Cara terakhir adalah memindai QR dari layar smartphone yang ada di merchant. Demonstrasi ini dilakukan di Double Spout Coffee yang menjual beberapa jenis minuman kopi. Sang barista akan menyodorkan layar smartphone berisi kode QR unik, sesuai minuman yang kita beli. Setelah kita memindainya dan melakukan pembayaran, barista pun akan memberikan kopi yang kita pesan untuk segera dinikmati. Fokus awal di JakartaPada tahap awal, baru pengguna di Jakarta saja yang bisa menikmati kemudahan pembayaran dengan kode QR ini. Menurut Brata, sebagai startup, pihaknya merasa perlu fokus kepada satu pasar terlebih dahulu, sebelum ekspansi ke pasar lainnya. Jakarta dipilih karena sebagian besar warganya akrab dengan teknologi, sehingga lebih mudah untuk edukasinya. "Kami pastikan masyarakat Jakarta mengerti akan teknologinya dulu, lalu memaksimalkannya. Untuk ekspansi, kami akan ikut dengan bank. Misalnya pihak bank ingin ekspansi ke wilayah lain, maka kami akan mengikuti," tutur Brata. Dari segi jumlah merchant, Brata mengklaim merchant non-organic, yang didekati satu persatu oleh tim Dimo, masih berada di angka ratusan. Namun, merchant organic, yang merupakan "bawaan" dari bank atau penyedia layanan e-money, jumlahnya sudah cukup banyak, antara 10.000 sampai 15.000. Steven Shih, Head of Uangku, menyatakan kalau integrasi dengan Pay by QR mendapat respons yang positif dari pengguna Uangku. Menurut klaim Steven, data pada bulan Februari menunjukkan kalau transaksi terbanyak berasa dari pembayaran dengan QR pada merchant-merchant yang sudah berkerja sama dengan Dimo. Sebelumnya, Uangku—yang tidak hanya eksklusif untuk pengguna Smartfren, tetapi juga pengguna smartphone pada umumnya—lebih banyak digunakan untuk membeli pulsa atau token listrik. Ia menilai keberhasilan ini karena Pay by QR menawarkan kemudahan, baik bagi konsumen maupun merchant. Lebih lanjut ia menuturkan:
Ambisi menjadi Visa dan MasterCard-nya IndonesiaLewat Pay by QR, Dimo menghadirkan teknologi yang mereka sebut agnostik. Artinya, semua lapisan masyarakat bisa menggunakannya, terlepas dari bank, aplikasi e-wallet, maupun perangkat mobile yang mereka gunakan. Ini membuat Brata yakin kalau solusi Pay by QR dapat membuat merchant konvensional seperti warung tegal sekalipun dapat menerapkan transaksi cashless. "Dimo connecting semua issuer (penyedia layanan e-money). Mereka tidak perlu memikirkan teknologinya, karena kami yang akan menyambungkan mereka semua dengan para merchant," kata Brata yang berambisi menjadikan Dimo sebagai Visa dan MasterCard-nya Indonesia. Brata juga menyebutkan kalau saat ini Dimo telah mendapatkan pendanaan dari Sinar Mas Digital Ventures (SMDV) dan beberapa investor dari luar negeri, dengan nilai investasi yang tidak disebutkan. Menurut Brata, Dimo tidak mengikuti alur pendanaan normal startup, karena SMDV telah berinvestasi penuh sejak awal. "Tetapi, kalau diukur menurut pendanaan startup umumnya, kira-kira kami di Seri-A," ujar Brata. Mengenai investor dari luar negeri, yang tidak disebutkan entitasnya, Brata menjelaskan kalau mereka membawa experience di bidang payment selain investasi. "Jadi (ini merupakan) strategic investment untuk kami," sambungnya. Dimo, yang didirikan pada akhir 2013, memonetisasi layanannya dengan mematok tarif per transaksi kepada merchant. Brata mengklaim biayanya lebih murah jika dibandingkan dengan kartu kredit atau metode pembayaran konvensional menggunakan EDC lainnya, yaitu antara 1 hingga 1,5 persen. Di Indonesia, ada beragam produk e-money yang memungkinkan kita melakukan pembayaran tanpa uang tunai atau cashless. Para penyedia layanannya pun bukan hanya dari instansi perbankan saja, tetapi juga operator seluler maupun perusahaan electronic payment independen. Untuk bisa mencapai ambisinya, tentunya Dimo harus terintegrasi dengan semua layanan tersebut. Mengenai kompetitor, sebelumnya sudah ada beberapa aplikasi e-wallet yang menerapkan pembayaran dengan QR Code, yaitu Sakuku dari Bank BCA dan iPaymu. Jika kamu ingin tahu daftar layanan e-wallet apa saja yang sudah kompatibel dengan Pay by QR, kamu dapat melihat daftarnya dari aplikasi berikut ini: (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Dimo Perkenalkan Solusi Pembayaran Digital dengan Kode QR yang "Agnostik" appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
5 Tip yang Harus Kamu Tahu Sebelum Mengikuti Google Launchpad Posted: 03 Mar 2016 03:50 AM PST Seperti yang kami informasikan sebelumnya, Google baru saja membuka pendaftaran untuk mengikuti kelas kedua dari program akselerator mereka, Google Launchpad. Hari ini (3/3), Google menyelenggarakan acara press conference terkait hal tersebut, dengan menghadirkan founder dari 8 startup yang telah mengikuti kelas pertama Google Launchpad awal tahun ini. Dalam kesempatan tersebut, 8 founder tersebut berbagi cerita tentang apa saja hal yang mereka pelajari selama dua minggu menjalani pelatihan di Silicon Valley. Menurut mereka, para mentor yang dihadirkan Google banyak sekali memberikan masukan-masukan penting terkait teknologi, desain produk (UI/UX), serta bagaimana cara memasarkan sebuah produk. Baca juga: [Update] Inilah 8 Startup Indonesia yang Berhasil Masuk Program Google Launchpad Selain itu, seluruh founder tersebut juga menitipkan beberapa pesan kepada para startup yang ingin mengikuti kelas kedua dari Google Launchpad. Berikut ini adalah tip-tip yang mereka berikan: 1. Beri tahu masalah yang kamu hadapi dengan jelas dan jujurNovistiar Rustandi (Novis), CEO HarukaEdu, mengatakan kalau selama mengikuti Google Launchpad, sebuah startup harus bisa menyajikan masalah mereka dengan jelas. “Kamu juga harus membuktikan kalau masalah yang kamu atasi punya pengaruh besar dalam masyarakat,” ujar Novis. Hal ini pun diamini oleh Muhamad Nur Awaludin (Mumu), CEO Kakatu. Menurutnya, ketika menjalani sesi pertemuan dengan para mentor, setiap startup harus jujur membuka masalah yang sedang mereka hadapi. “Dengan begitu, para mentor bisa memberikan masukan yang tepat kepada kita,” jelas Mumu. 2. Lakukan riset tentang perkembangan teknologi saat iniDavid Wayne Ika, CEO Kurio, berpesan agar sebelum berangkat ke Silicon Valley, para peserta Google Launchpad harus memastikan kalau mereka sudah mengenal semua produk Google. “Saya sarankan untuk menonton semua video yang ada di channel YouTube Google Developers, dan Android Developers,” ujar David. Tip yang sama juga diungkapkan oleh Razi Thalib, CEO Setipe. Menurutnya, setiap startup yang akan mengikuti Google Launchpad harus mempelajari tentang teknologi-teknologi baru yang ada saat ini, terutama yang dibuat oleh Google. 3. Lakukan riset tentang mentor yang akan hadirMenurut Mumu, hal ini penting agar kamu bisa mendapatkan masukan dari orang yang tepat. Mumu menceritakan kalau ia pernah meminta bantuan terkait UI/UX kepada seorang mentor, dan ia baru tahu setelahnya kalau ternyata mentor tersebut bukanlah seorang ahli di bidang UI/UX. 4. Cari peluang kolaborasi di Silicon ValleySelama dua minggu, para peserta Google Launchpad akan berada di Silicon Valley, yang merupakan pusat perkembangan startup di dunia. Oleh karena itu, Menurut Indrasto Budisantoso, CEO Jojonomic, ada baiknya untuk menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh startup yang ada di sana, tidak hanya berkomunikasi dengan mentor yang disediakan Google. 5. Jangan lupa berinteraksi dengan peserta dari negara lainSelama berada di sana, para peserta Google Launchpad akan bertemu dengan peserta dari negara-negara lain. Karena itu, menurut Nayoko Wicaksono (CEO Seekmi), mereka harus mencoba berinteraksi dengan peserta-peserta tersebut. Hal ini diperlukan untuk mengetahui bagaimana sebuah masalah bisa diselesaikan di negara lain. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto, Sumber Gambar: 1, 2, 3, 4, 5) The post 5 Tip yang Harus Kamu Tahu Sebelum Mengikuti Google Launchpad appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 03 Mar 2016 03:27 AM PST Hari Kamis di setiap minggunya terasa spesial berkat kehadiran segudang game baru yang ramai-ramai membanjiri Apple App Store. Minggu ini terasa cukup spesial berkat kehadiran Clash Royale di Indonesia setelah Supercell mengumumkan kehadirannya sejak awal tahun 2016 ini. Selain Clash Royale, terdapat pula beragam game berkualitas lainnya yang dirilis oleh developer di seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah Lost Socks: Naughty Brothers yang menyajikan gameplay action berpadu dengan runner, serta developer lokal Touchten Games yang merilis game refleks nan jenaka berjudul Toilet Squad. Jangan lupa cek game pilihan lainnya di bawah untuk membuat akhir pekanmu kali ini semakin berwarna ya! Clash Royale
Risky Maulana – Clash Royale merupakan game strategi head-to-head di mana dua pemain akan berduel menghancurkan markas satu sama lain. Gameplay pada Clash Royale sebenarnya tidak jauh berbeda dengan aksi penyerbuan markas yang selama ini menjadi ciri khas dari permainan Clash of Clans. Bedanya, jika dalam Clash of Clans kamu diperintahkan menyerbu susunan markas pemain yang sudah diatur sedemikian rupa, dalam Clash Royale tugasmu justru merobohkan beberapa bangunan statis yang telah diposisikan dalam sebuah arena kecil layaknya permainan line defense. Heroes of SoulCraft
Membaca deskripsi yang dituliskan oleh developer MobileBits saja sudah jelas bahwa Heroes of Soulcraft merupakan sebuah MOBA yang digadang-gadang untuk menggantikan posisi beragam game sejenis yang sudah beredar terlebih dahulu, seperti Vainglory, Heroes of Order & Chaos, maupun Ace of Arenas. Tidak hanya berniat menggeser dominasi game lain, Heroes of Soulcraft juga menawarkan gameplay lebih singkat yang disesuaikan dengan perilaku gamer mobile. Kamu dapat berpartisipasi dalam pertarungan 3 vs. 3 atau 5 vs. 5. Tergantung dari besar tim, pertarungan dalam Heroes of SoulCraft bisa berjalan hingga lima belas menit lamanya. Uniknya, kamu dapat meninggalkan permainan walau masih berada di tengah-tengah pertarungan, karena game akan mengisi kekosongan yang ada dengan pemain lain tidak lama kemudian. Toilet Squad
Sebagai seorang anggota pasukan anti teror, kamu diwajibkan untuk mengejar para pelaku penebar teror di manapun ia berada. Ya, itu juga termasuk saat para kriminal sedang berada di dalam toilet sekalipun. Toilet Squad akan menguji refleks serta kecepatanmu dalam mengambil sebuah keputusan. Setelah kamu mendobrak pintu toilet yang tertutup, kamu hanya memiliki waktu sepersekian detik untuk memutuskan apakah orang yang berada di dalam merupakan teroris atau sandera. Salah mengambil keputusan, bisa-bisa kamu ditembak oleh teroris, atau malah membunuh sandera tidak bersalah. Bantu Pasukan Anti Teror Menggerebek Teroris di Toilet dalam Toilet Squad! Lost Socks: Naughty Brothers
Tidak setiap hari kita bertemu dengan sebuah kaus kaki yang menjadi karakter utama dalam video game. Namun, minggu ini developer NERF GAME merilis karyanya yang menghadirkan sebuah kaus kaki pemberani dalam Lost Socks: Naughty Brothers. Kamu akan mengendalikan sebuah kaus kaki yang bertualang mencari saudaranya yang hilang (karena kaus kaki selalu dibuat berpasangan, bukan?). Si kaus kaki akan mengarungi dunia Lost Socks: Naughty Brothers yang penuh rintangan dengan berbekal senapan andalannya. Terdapat beragam jenis senapan yang bisa kamu gunakan untuk meledakkan musuh maupun objek dalam game. LEGO DC Super Heroes Mighty MicrosLEGO kembali melanjutkan seri game hasil kerja sama mereka dengan komik DC. Kali ini game yang mereka rilis bertema kejar-kejaran antara para pahlawan dengan penjahat. Kamu akan menemukan beragam tokoh yang sudah terkenal, seperti Batman, Robin, The Flash, Catwoman, Mr. Freeze, dan masih banyak lagi. LEGO DC Super Heroes Mighty Micros menampilkan aksi kebut-kebutan yang terlihat komikal. Para karakter maupun lingkungan di dalam game digambarkan dengan gaya khas LEGO yang berbentuk balok-balok. Presentasi yang jenaka dan tingkat kesulitannya yang bisa dibilang mudah membuat LEGO DC Super Heroes Mighty Micros cocok untuk dimainkan semua kalangan umur. Road to be King
Arya W. Wibowo – Kamu akan berperan sebagai Edward, seekor makhluk menyerupai kadal yang bercita-cita menjadi seorang raja. Untuk mencapai mimpinya tersebut, ia pun bertualang menuju sebuah istana. Dalam perjalanannya, ia dihadang oleh banyak rintangan dan musuh yang mengancam. Road to be King dimainkan dengan sudut pandang dari atas, di mana kamu bisa mengontrol pergerakan Edward dengan menahan dan menggeser jarimu pada layar. Kamu harus menghindari berbagai rintangan yang ada sembari menebas musuh yang bisa dikalahkan sebanyak mungkin. Road to be King menjanjikan replay value yang cukup tinggi dengan setiap siklus bermain selalu dibuat secara acak oleh komputer. Road to be King – Berjuang Jadi Raja di Game Arcade Runner Terbaru dari Noodlecake Train Conductor World: European Railway
The Voxel Agents yang merupakan sekelompok developer dari Australia merilis iterasi terbaru dari seri Train Conductor milik mereka. Game yang memiliki judul Train Conductor World: European Railway ini akan menugaskanmu menjadi pengatur jalur kereta api yang sangat padat. Sebenarnya tugasmu sederhana saja. Kamu hanya perlu mengarahkan setiap kereta api yang melintas agar menuju jalur yang sesuai dengan warnanya. Namun, tugas simpel ini menjadi begitu menantang berkat kepadatan kereta api yang melintas serta timing yang sangat sempit agar semua kereta dapat melaju dengan benar dan selamat. Terlambat mengambil keputusan, bisa-bisa kereta api yang melintas malah hancur bertabrakan dengan kereta api lainnya. Bonbon CakerySetelah tahun 2015 lalu dirilis terlebih dahulu di platform Android, minggu ini Kairosoft akhirnya memboyong Bonbon Cakery untuk bisa dimainkan oleh para pengguna iOS. Developer spesialis game simulasi ini masih setia dengan keahliannya dengan mengajak kamu menjadi pengelola sebuah toko kue sambil menciptakan beragam kue yang menarik. Para penggemar game terbitan Kairosoft dapat dipastikan akan segera familier dengan user interface Bonbon Cakery yang mirip dengan beragam karya mereka lainnya. Kamu juga akan menikmati grafis khas Kairosoft yang bergaya piksel mirip game klasik era 90-an silam. Mari Ciptakan Kue Paling Lezat Sejagat di Game Terbaru Kairosoft, Bonbon Cakery Chased by the Sun
Nasibmu sebagai astronot berada di ujung tanduk dalam Chased by the Sun. Sesuai dengan judul game ini, kamu akan dikejar oleh matahari yang bergerak perlahan untuk menelan beragam planet maupun objek antariksa lainnya, termasuk pesawat luar angkasa yang kamu kendalikan. Menurut deskripsi yang ada pada Chased by the Sun, kamu akan ditantang dalam sebuah permainan runner yang dipastikan memiliki akhir. Semakin jauh kamu dapat melompat dari planet ke planet, maka semakin lama pula akhir dari permainan yang kamu nikmati. Chased by the Sun diklaim sebagai game yang mudah dipahami, namun sulit untuk dikuasai. The post Kumpulan Game iPhone & iPad Terbaru Minggu Ini: Clash Royale, Heroes of SoulCraft, Toilet Squad, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rocket League Masuki Ranah Esport dengan Hadiah Mencapai Rp1 Miliar Posted: 03 Mar 2016 02:11 AM PST Rocket League akhirnya benar-benar akan memiliki liga resmi sendiri. Bekerja sama dengan Twitch, Psyionix selaku developer mengumumkan bahwa game ini akan memiliki turnamen resmi bernama Rocket League Championship Series. Itu artinya Rocket League kini telah melangkah menuju dunia esport layaknya Dota 2, League of Legends, Counter Strike: Global Offensive, dan lain sebagainya. Registrasi dari musim turnamen perdana akan diadakan mulai 25 Maret 2016 dengan total hadiah sebesar US$75.000 (sekitar Rp1 miliar). Jika dilihat sekilas hadiah tersebut mungkin cukup besar, tetapi jika dibandingkan dengan turnamen esport lainnya seperti The International 2015 yang memiliki total hadiah US$18,4 juta (sekitar Rp243 miliar), angka tersebut masih sangat kecil. Wajar saja karena turnamen Rocket League baru memasuki musim pertama. Rocket League Championship Series memiliki format standar, yaitu 3 vs 3. Turnamen diawali lewat beberapa babak kualifikasi dan dilanjutkan dengan sistem gugur hingga nantinya dua tim terbaik akan bertarung di final. Turnamen ini bisa diikuti melalui Rocket League versi PC dan PS4. Psyonix mengatakan bahwa di masa mendatang bisa saja memasukkan Xbox One sebagai salah satu platform yang dapat berpartisipasi, namun hal ini masih akan didiskusikan lebih lanjut. Dukungan Twitch yang akan menyiarkan pertandingan-pertandingan Rocket League Championship Series tentunya akan sangat membantu Psyonix dalam meningkatkan popularitas game yang menjadi salah satu favorit saya pada tahun lalu (dan rekan-rekan Tech in Asia Games lainnya). Bagaimana jika Tech in Asia membentuk tim Rocket League? Mungkin seperti inilah jadinya. Sayangnya, turnamen ini hanya bisa diikuti gamer yang tinggal di Amerika Utara dan Eropa. Seberapa besarkah animo para gamer untuk menjadi pemain profesional Rocket League? Mari kita nantikan bersama.
Situs Resmi: Rocket League Sumber: BusinessWire The post Rocket League Masuki Ranah Esport dengan Hadiah Mencapai Rp1 Miliar appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
5 Game PC dan Console yang Wajib Kamu Mainkan di Bulan Maret 2016 Posted: 03 Mar 2016 01:59 AM PST Februari 2016 kemarin adalah bulan yang menyenangkan untuk para gamer. Pasalnya, banyak sekali pilihan game menarik untuk kamu mainkan. Mulai dari game fighting legendaris Street Fighter V, menyelamatkan dunia dalam XCOM 2, dan bertualang pada zaman purba di Far Cry Primal. Berganti bulan Maret, daftar game yang wajib kamu coba tentu tidak kalah menarik dari bulan sebelumnya. Bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal pada tabungan dan makan nasi kecap kembali, karena berikut ini adalah lima game untuk PC dan console yang wajib kamu mainkan di bulan Maret 2016. Return to PopoloCrois: A Story of Seasons FairytaleDeveloper: Marvelous Inc./Epics Inc. | Penerbit: Marvelous USA/XSEED Games Bagi pengguna 3DS yang ingin bernostalgia dengan Harvest Moon namun tidak memiliki PC untuk memainkan Stardew Valley, kamu tidak perlu khawatir. Pada tanggal 1 Maret 2016 kemarin, XSEED Games resmi merilis Return to PopoloCrois: A Story of Seasons Fairytale. Game ini merupakan sebuah cross-over antara francis PopoloCrois yang kental dengan unsur RPG dan gameplay berkebun ala Story of Seasons. Di sini kamu akan bermain sebagai Pietro, seorang pangeran yang terperangkap di Galariland berkat portal ajaib dan harus mencari jalan pulang kembali. Selain bisa bercocok tanam dan beternak, kamu juga dapat bertualang melawan monster-monster jahat dengan sistem turn-based di Galariland yang penuh warna dan menyenangkan untuk dijelajahi. Game ini juga menawarkan cerita yang menarik untuk kamu ikuti. Tom Clancy’s The DivisionDeveloper: Ubisoft Massive | Penerbit: Ubisoft Setelah menjajal open beta yang berlangsung pada tanggal 19-22 Februari 2016 kemarin, saya memutuskan bahwa The Division adalah sebuah game yang harus kamu mainkan langsung pada hari perilisannya. Game ini mampu mendefinisikan kembali cara kamu bermain game third person shooter pada umumnya. Dalam The Division, kamu akan berperan sebagai seorang agen Strategic Homeland Division (SHD) yang bertugas menyelamatkan orang-orang kota New York dari pandemik besar. Kamu dapat menjelajahi kota New York yang sudah porak-poranda ini sendirian, atau bergabung dengan hingga tiga orang temanmu secara online. Hal yang membuat The Division unik adalah elemen RPG di dalamnya. Kamu dapat menentukan sendiri peran di dalam tim dan karakter seperti apa yang ingin kamu ciptakan dari skill tree yang tersedia, menjadi seorang support, damage dealer, atau tanker. Skema kontrol dalam game ini juga praktis, sehingga membuat The Division menjadi sebuah game yang menyenangkan sekaligus seru untuk dimainkan. Preview Tom Clancy’s The Division – Bersama Teman Bertualang HitmanDeveloper: IO Interactive | Penerbit: Square Enix Hitman adalah game yang wajib dimainkan penggemar genre stealth dan action. Game yang dikembangkan oleh IO Interactive ini akan menempatkan kamu sebagai Agent 47, seorang pembunuh bayaran yang paling mematikan di dunia. Mekanisme permainan Hitman kurang lebih masih sama dengan Hitman: Absolution, namun IO Interactive menjanjikan panggung pembunuhan yang dinamis dan tujuh kali lebih luas dari iterasi sebelumnya. Artinya, kamu akan memiliki lebih banyak cara kreatif untuk membunuh lebih dari delapan ratus target. Ketimbang merilis game ini secara penuh, Square Enix akan merilis Hitman secara episodik selama tahun 2016. Pada hari perilisannya, Hitman hanya akan memiliki misi prolog dan stage Paris saja. Stage tambahan, yaitu Sapienza dan Marrakesh, baru akan diberikan pada bulan-bulan berikutnya. Moon HuntersDeveloper: Kitfox Games | Penerbit: Kitfox Games Wajar jika kamu asing dengan judul game ini, karena Moon Hunters awalnya merupakan proyek indie Kickstarter yang diluncurkan pada 26 Agustus 2014 dan mencapai target pendanaan sejumlah US$45.000 (sekitar Rp595 juta) selang dua hari saja. Game yang juga masuk ke dalam deretan Square Enix Collective ini akhirnya rampung dikerjakan dan akan rilis pada 11 Maret 2016. Moon Hunters sendiri merupakan sebuah RPG dengan unsur roguelike yang melibatkan petualangan lima karakter, masing-masing dengan kisahnya sendiri. Nantinya, setiap pengambilan keputusan serta reputasi yang kamu bangun akan memengaruhi jalan cerita dan bagaimana karakter kamu akan dikenang setelah menamatkan setiap playthrough. Selain gameplay yang begitu personal, desain dunia yang luas dengan grafis pixelated keren juga menjadi daya tarik game ini. Ditambah lagi dengan alunan musiknya yang menenangkan akan membuatmu betah berlama-lama memainkan Moon Hunters. Pokken Tournament
Developer: The Pokemon Company | Penerbit: Nintendo Apabila sebelumnya hanya dirilis untuk mesin arcade di Jepang, akhirnya Pokken Tournament akan menyambangi Wii U pada tanggal 18 Maret 2016. Pokken Tournament adalah sebuah game Pokémon, bukan dalam format RPG, melainkan genre fighting yang dikembangkan oleh developer Tekken dan Soul Calibur. Pokken Tournament mengusung gaya bertarung seperti Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4, dikemas dengan grafis 3D apik yang mengingatkan saya pada Tekken 7. Di dalam game ini, kamu akan memilih Pokémon andalanmu untuk bertarung dengan Pokémon lainnya menggunakan gaya dan kemampuan uniknya masing-masing. Apabila kamu seorang penggemar game Pokémon dan ingin mencoba sesuatu yang baru sambil menikmati grafis serta efek visual yang memanjakan mata, Pokken Tournament adalah game yang pantas kamu coba bulan ini. Bonus: Dead or Alive Xtreme 3Developer: Team Ninja | Penerbit: Koei Tecmo Apabila kamu mencari game olahraga terbaru untuk dimainkan pada bulan Maret 2016, Dead or Alive Xtreme 3 dapat menjadi pilihanmu. Game ini adalah spin-off dari game fighting Dead or Alive sekaligus sekuel kedua dari Dead or Alive Xtreme Beach Volleyball. Di sini, kamu dapat … oke, cukup basa-basinya! Kamu tahu sendiri mengapa game ini wajib dimainkan. Itulah lima game yang dapat mengobati kepenatan kamu dari kesibukan sehari-hari pada bulan Maret 2016. Kamu juga bisa mencoba beberapa game versi remake yang dirilis pada bulan ini, seperti Beyond: Two Souls, Heavy Rain, Ori and the Blind Forest Definitive Edition, dan The Legend of Zelda: Twilight Pricess HD. Apakah kamu memiliki rekomendasi lain akan game wajib main di bulan Maret 2016? Sampaikan pada kolom komentar di bawah ya! The post 5 Game PC dan Console yang Wajib Kamu Mainkan di Bulan Maret 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
GoPro Kucurkan Rp1,4 Triliun Demi Akuisisi Dua Penyedia Layanan Edit Video Posted: 03 Mar 2016 01:31 AM PST Saham perusahaan penyedia action camera GoPro dikabarkan terus merosot. Di 2015 lalu sahamnya turun 70 persen dan membuat para investor mulai ragu apakah bisnis ini bisa terus dijalankan. Di tengah arus negatif tersebut, Nicholas Woodman, CEO GoPro mengambil langkah untuk menyelamatkan perusahaan. Langkah tersebut dengan merogoh kocek US$105 juta (sekitar Rp1,4 triliun) untuk mengakuisisi dua startup, yakni Replay dan Splice. Keduanya merupakan startup asal Amerika Serikat yang memiliki layanan edit video untuk platform iOS. Meski telah mengakuisisi, belum ada kepastian dari GoPro tentang langkah selanjutnya yang akan diambil. Mengingat kesamaan fungsi yang dimiliki aplikasi tersebut, disebut-sebut GoPro akan menggodok aplikasi baru dengan referensi dari dua aplikasi yang baru mereka akuisisi. Langkah akuisisi aplikasi juga telah dilakukan LINE yang mengakuisisi MixRadio, kemudian mematikannya karena mengembangkan aplikasi serupa. Meski berbeda fungsi antara musik dan edit video, langkah akuisisi aplikasi gencar dilakukan perusahaan. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post GoPro Kucurkan Rp1,4 Triliun Demi Akuisisi Dua Penyedia Layanan Edit Video appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Sebuah Mod untuk Resident Evil 2 Versi PC Menghadirkan Cerita yang Benar-Benar Baru Posted: 03 Mar 2016 01:30 AM PST Sekelompok penggemar Resident Evil merilis sebuah mod untuk Resident Evil 2 Platinum yang telah hadir di PC sejak tahun 1999 silam. Mereka memberi judul mod tersebut Resident Evil: Mortal Night, sebuah judul yang benar-benar berbeda karena bisa dibilang modifikasi yang mereka lakukan termasuk dalam ranah remake total. Mulai dari cerita, tantangan, mekanisme, hingga karakter baru akan kamu jumpai dalam Resident Evil: Mortal Night. Total terdapat tiga puluh cutscene baru serta tiga ending berbeda yang dirancang di dalamnya. Untungnya, satu hal yang saya suka dan masih dipertahankan dalam modifikasi ini adalah grafis klasik Resident Evil. Kamu bisa menyaksikan beragam tempat di Raccoon City yang tidak asing lagi. Beberapa musuh baru juga tampil dalam video, seperti Nemesis dari Resident Evil 3, laba-laba putih raksasa, hingga zombi yang bisa berlari. Beberapa tempat bahkan akan kedatangan zombi tanpa henti. Tapi tenang saja karena sekarang para musuh yang tumbang akan menjatuhkan senjata dan peluru, jadi kamu tidak perlu takut kehabisan amunisi. Beberapa karakter yang muncul di antaranya Alyssa Ashcroft, seorang reporter wanita yang sebelumnya tampil di Resident Evil: Outbreak, serta karakter favorit saya bernama Hunk yang selalu mengenakan topeng gas. Beberapa musik pengiring baru juga akan kamu temukan dalam game. Patch Resident Evil: Mortal Night ini bisa kamu unduh melalui situs Moddb pada tautan di bawah ini. Pembuatnya menjanjikan petualangan baru dunia Resident Evil sepanjang empat jam lamanya. Apakah kamu tertarik untuk memainkannya? Moddb Link: Resident Evil: Mortal Night
The post Sebuah Mod untuk Resident Evil 2 Versi PC Menghadirkan Cerita yang Benar-Benar Baru appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Bantu Pasukan Anti Teror Menggerebek Teroris di Toilet dalam Toilet Squad! Posted: 03 Mar 2016 01:08 AM PST Aksi terorisme merupakan tindakan kriminal yang wajib untuk diberantas kapan saja dan di mana saja, bahkan hingga di dalam toilet sekalipun! Kira-kira itulah pesan yang saya tangkap setelah memainkan game terbaru Touchten yang berjudul Toilet Squad. Sesuai judulnya, dalam game arcade yang mengandalkan gerak refleks jari tanganmu ini, kamu akan berperan sebagai anggota pasukan khusus anti teror yang bertugas menggerebek kawanan teroris di dalam toilet. Yep! Dengan tugasnya yang penuh risiko, beruntung aksi berbahaya tadi hanya dilakukan lewat sebuah game. Andai saja benar-benar terjadi di dunia nyata, saya tidak bisa membayangkan betapa berisikonya tugas pasukan khusus ini andai saja sang teroris meledakkan dirinya di dekat jamban. Permainan Toilet Squad kurang lebih sama seperti game refleks lainnya yang dulu dipopulerkan Timberman. Di game ini, kamu diminta menggeser target yang kamu lihat ke arah yang benar. Bila teroris berada di dalam toilet, tugasmu adalah menggesernya ke arah kanan untuk memberantasnya. Sebaliknya jika toilet berisi sandera, maka tugasmu adalah menggeser karakter tersebut ke arah kiri untuk menyelamatkannya. Selain tampilan pikselnya yang lucu, hal lain yang membuat Toilet Squad begitu menarik adalah variasi karakter teroris beserta sandera yang menunggu kamu di dalam toilet. Kemunculan beberapa karakter dari game lain dan anime populer di sini memberikan hiburan tersendiri bagi saya dan hal itu menjadi nilai lebih yang patut untuk kamu cari tahu sendiri dalam Toilet Squad. Sama seperti dengan game keluaran Touchten sebelumnya, Toilet Squad juga dilengkapi dukungan fitur Kado Saku di mana kamu bisa mengumpulkan poin yang dapat ditukar dengan beragam hadiah menarik. Jenis-jenis hadiah yang telah disiapkan oleh Touchten berupa meliputi pulsa seluler, smartphone, voucer belanja, dan lain sebagainya. Jadi tunggu apa lagi? Dengan harganya yang gratis serta model permainan yang begitu simpel, saya pikir tak ada salahnya untuk memasukkan Toilet Squad ke dalam deretan koleksi game mobile arcade kamu minggu ini. Selamat menumpas teroris, Kawan!
The post Bantu Pasukan Anti Teror Menggerebek Teroris di Toilet dalam Toilet Squad! appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Aplikasi Hands Free dari Google Memungkinkan Kamu Melakukan Pembayaran dengan Perintah Suara Posted: 03 Mar 2016 12:31 AM PST Teknologi ini memang sedang diuji coba dan juga belum masuk ke Indonesia. Akan tetapi ini adalah masa depan dari sistem pembayaran yang perlu kamu ketahui. Jadi Google sedang melakukan uji coba skema pembayaran bebas menggunakan tangan (handsfree) di beberapa toko di AS. Lalu bagaimana cara kerjanya?
Untuk bisa menggunakan fitur ini, pengguna harus memasang aplikasi Hands Free di smartphone mereka. Aplikasi ini tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Kemudian saat ingin melakukan pembayaran, pengguna hanya perlu mengatakan "I'll pay with Google" ke kasir. Setelah itu proses transaksi akan berlangsung. Sangat canggih, bukan? Dibandingkan dengan Google Pay dan Apple Pay yang mengharuskan pengguna mengeluarkan smartphone mereka dan mendekatkannya ke alat khusus di kasir, teknologi ini nampaknya akan lebih memudahkan konsumen. Aplikasi ini bekerja dengan cara menerima perintah suara dari pengguna. Kemudian memanfaatkan koneksi Bluetooth dan Wi-Fi untuk mendeteksi dan melakukan proses pembayaran ke alat khusus di kasir yang sudah mendukung pembayaran dengan Hands Free. Jadi bisa dibayangkan apabila aplikasi ini sudah digunakan secara global, kamu tidak perlu repot lagi memilih lembaran uang, menunggu kembalian, atau mengisi tanda tangan saat membayar menggunakan kartu kredit. Lalu apakah teknologi ini akan masuk ke Indonesia?Sampai saat ini, sistem pembayaran digital menggunakan smartphone seperti Apple Pay dan Google Pay memang belum tersedia di Indonesia. Namun, beberapa waktu lalu Telkomsel telah melakukan pembaruan terhadap TCash Tap, sistem pembayaran digital yang sudah mendukung teknologi NFC di dalam smartphone. Jadi pengguna cukup menempelkan smartphone mereka ke alat di kasir untuk melakukan pembayaran. Selain itu, baru-baru ini beredar kabar apabila Samsung sedang berusaha untuk membawa Samsung Pay, alat pembayaran digital menggunakan smartphone, ke Indonesia. Pihak Samsung mengungkapkan apabila dari sisi alat dan dukungan smartphone sudah siap. Namun, ada beberapa regulasi dan integrasi yang menjadi penghalang. Yaitu integrasi dengan pemerintah, bank, dan penerbit kartu kredit. “Kami sudah mulai menjajaki (dengan pihak-pihak terkait) dan ini banyak pembicaraan yang terjadi antar bagian, tetapi kita belum bisa bilang, ‘oke minggu depan atau bulan depan.' Tetapi dari kami sendiri ingin secepatnya, karena membantu banget untuk konsumen,” ungkap Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, dikutip dari Detik. Bagaimanapun, penerapan teknologi pembayaran digital menggunakan smartphone sangat memudahkan konsumen dan juga penjual. Proses pembayaran tentunya akan menjadi lebih cepat. Para penjual juga tidak perlu dipusingkan lagi direpotkan dengan menyediakan uang kembalian, lalu menyetor uang yang masuk ke bank. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah dan Pradipta Nugrahanto) The post Aplikasi Hands Free dari Google Memungkinkan Kamu Melakukan Pembayaran dengan Perintah Suara appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Affectiva Mengembangkan Teknologi Sensor Wajah untuk Membaca Emosi dalam Game Horor Nevermind Posted: 03 Mar 2016 12:30 AM PST Flying Mollusk, pengembang game horor Nevermind, kini mencoba teknologi baru untuk membaca ekspresi wajah yang dapat memengaruhi alur permainannya. Teknologi ini adalah inovasi kedua yang digunakan oleh Flying Mollusk, setelah sebelumnya mereka menggunakan fitur biofeedback untuk membaca rasa takut dan cemas pemainnya dengan teknologi sensor detak jantung. Sensor pembaca wajah bernama Affdex ini dikembangkan oleh startup asal Boston bernama Affectiva. Mereka berencana mengajak para developer untuk mengintegrasikan produknya ke dalam game dan Nevermind menjadi game pertama yang mencoba teknologi ini. Software Affdex bekerja dengan menggunakan sensor optik, biasanya kamera atau webcam. Kamera akan mengirimkan algoritme titik penting dari wajah (misalnya ujung bibir, mata, juga hidung) ke Affdex, kemudian Affdex menganalisa algoritme itu berdasarkan warna, tekstur, dan gradiasi piksel, hasilnya software ini bisa membaca emosi kita. Ada tujuh emosi yang saat ini sudah bisa dibaca oleh Affdex, yaitu rasa hina, marah, sedih, jijik, senang, terkejut, dan takut. Suasana dan tingkat kesulitan di Nevermind akan berganti mengikuti emosi kita yang telah terbaca oleh Affdex dan sensor detak jantung. Dengan dua teknologi ini, Nevermind akan semakin lebih teliti dalam membaca emosi pemainnya. Jika pemainnya takut, maka semakin sulit dan mencekam juga suasanya di dalam game, bahkan suasana itu hanya akan kembali normal jika pemain juga sudah tenang. Selain Affdex, Nevermind juga mendukung penggunaan sensor mata Tobii EyeX Controller. Kedua teknologi ini tersedia dalam update terbaru dari Nevermind yang sudah bisa diakses hari ini di Steam. Steam Link: Nevermind, Rp. 108.799 Situs Resmi: Affectiva dan Tobii The post Affectiva Mengembangkan Teknologi Sensor Wajah untuk Membaca Emosi dalam Game Horor Nevermind appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Adegan Live Action di Quantum Break Tidak Akan Tersedia dalam Disc Ketika Dirilis Posted: 02 Mar 2016 11:57 PM PST Quantum Break adalah game yang sangat unik, karena game ini memiliki bagian cerita yang disampaikan layaknya serial TV. Sayang meski bagian game dari Quantum Break dapat kamu mainkan melalui disc atau secara digital, adegan live action yang ceritanya terhubung langsung dengan game hanya dapat kamu lihat melalui streaming. Versi game dari Quantum Break sendiri memiliki cerita yang terbagi menjadi beberapa cabang. Jadi memang keputusan ini dilakukan karena masalah besarnya kapasitas video yang berjumlah banyak. “Ketika kami mengetahui seberapa besar data yang diperlukan, kami memutuskan untuk berhenti sejenak demi memikirkan solusi yang masuk akal,” ujar Greg Louden dari Remedy Entertainment kepada Game Informer. Nantinya kamu dapat melihat adegan live-action yang ada dengan melakukan streaming di Xbox One atau PC milikmu. Selain melihatnya secara streaming, pemilik Xbox One juga dapat mengunduh adegan live-action dari Quantum Break ini ke dalam HDD mereka. Sayangnya hal ini tidak berlaku untuk kamu yang memainkan Quantum Break di PC. Quantum Break rencananya akan dirilis pada tanggal 5 April 2016. Awalnya game ini akan dirilis secara ekslusif untuk Xbox One, namun pada bulan Februari lalu Microsoft mengatakan bahwa mereka juga akan merilisnya ke PC. Tonton juga video demonstrasinya yang menakjubkan di sini. Sumber: Game Informer The post Adegan Live Action di Quantum Break Tidak Akan Tersedia dalam Disc Ketika Dirilis appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Jotun Akan Dirilis untuk PS4, Xbox One, dan Wii U Tahun Ini Posted: 02 Mar 2016 11:52 PM PST Masih ingatkah kamu dengan Jotun, sebuah game indie yang terinspirasi dari Shadow of the Colossus? Jotun menyajikan tampilan visual indah namun dengan kesulitan yang tinggi, sehingga bisa membuatmu terkagum-kagum sekaligus frustrasi. Dengan eksplorasi seru serta pertarungan melawan bos-bos raksasa yang epik, Jotun menjadi salah satu game indie favorit Fahmi di tahun 2015. Setelah sebelumnya rilis di PC dan Mac, kini Thunder Lotus Games selaku developer mengumumkan bahwa Jotun akan merambah PS4, Xbox One, serta Wii U. Versi console akan dirilis dengan judul Jotun: Valhalla Edition, dan akan memiliki mode baru bernama Valhalla Mode. Mode ini membawamu ke pertarungan melawan bos dengan kesulitan yang lebih tinggi dari aslinya, jadi cocok untuk kamu yang hardcore dan ingin tantangan lebih. Jotun bercerita tentang seorang kesatria wanita bernama Thora yang tewas saat berlayar di laut lepas. Sesuai mitologi bangsa Viking, seorang kesatria yang tewas dengan cara heroik akan diundang masuk Valhalla untuk berpesta bersama dewa Odin. Sayangnya kematian Thora tidaklah heroik, jadi untuk mendapat izin masuk Valhalla ia terlebih dulu harus bertarung dan mengalahkan lima raksasa yang disebut Jotun. Untuk ulasan lebih lengkap tentang Jotun, kamu bisa membaca review yang ditulis Fahmi di sini Dengan animasi gambar tangan yang keren dan artistik, Jotun akan membawamu hanyut ke dalam dunia mitologi Viking yang penuh nuansa mistis. Para gamer pengguna console akan bisa memainkan Jotun: Valhalla Edition mulai musim panas 2016 (sekitar Juni – Agustus).
Situs Resmi: Jotun The post Jotun Akan Dirilis untuk PS4, Xbox One, dan Wii U Tahun Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Video] Tak Ada Rotan, Akar pun Jadi – Unboxing Ni no Kuni Collector’s Edition (NDS) Posted: 02 Mar 2016 10:17 PM PST Halo! Jumpa lagi dalam video unboxing bersama Fahmi yang punya duit tanpa batas. Kamu masih ingat dengan game Ni no Kuni: Wrath of the White Witch yang pernah rilis secara global untuk PS3 pada tahun 2013 silam? Edisi terbatas dari Ni no Kuni versi bahasa Inggris untuk PS3 tersebut cukup sulit didapatkan dan harganya pun menjadi sangat mahal. Nah, karena barangnya cukup sukar diperoleh (bukan karena harganya mahal), Fahmi memutuskan untuk mengambil jalur alternatif dengan membeli Ni no Kuni Collector’s Edition versi Nintendo DS. Lihat juga video unboxing Life is Strange Limited Edition di sini! Ya, versi Nintendo DS dari Ni no Kuni hanya tersedia di Jepang dan edisi terbatasnya tidak begitu sulit untuk didapatkan. Memang, isinya tidak sepenuhnya sama dengan apa yang ada di versi PS3, tapi edisi terbatas untuk NDS ini menghadirkan apa yang dicari-cari para kolektor, yaitu sebuah replika Wizard Compendium. Seperti apa bentuknya? Langsung saja cek video unboxing di atas. Mau lihat video seperti ini lagi? Kamu bisa subscribe ke channel Tech in Asia Games di YouTube untuk melihat lebih banyak konten video dari kami. Jangan lupa klik like dan bagikan video ini dengan teman-temanmu! Sampai jumpa di video unboxing selanjutnya. The post [Video] Tak Ada Rotan, Akar pun Jadi – Unboxing Ni no Kuni Collector’s Edition (NDS) appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Enter the Gungeon – Ketika Nuclear Throne Bertemu dengan The Binding of Isaac Posted: 02 Mar 2016 09:45 PM PST Pernahkah kamu membayangkan bagaimana seandainya jika bagian paling menarik dari dua game roguelike shooter populer, yaitu The Binding of Isaac dan Nuclear Throne, kemudian digabung ke dalam satu game seru yang sangat menggoda untuk dimainkan? Bila itu adalah game yang kamu harapkan, maka jangan ragu untuk memasukkan Enter the Gungeon ke dalam daftar game wajib beli kamu di bulan April mendatang. Secara gamblang, Enter the Gungeon bisa dikatakan sebagai hasil persilangan dari dua game shooter yang saya sebutkan di tadi. Dari apa yang disajikan lewat trailer, bisa dilihat bahwa game buatan Dodge Roll Games ini akan menjadi sebuah game yang sangat hectic, liar, dan memaksa kamu untuk mati berkali-kali (layaknya permainan Nuclear Throne di pertengahan level). Alkisah dalam dunia Enter the Gungeon, terdapat sebuah reruntuhan labirin dengan pistol legendaris di dalamnya yang diinginkan para perompak dari seluruh penjuru negeri, termasuk kamu. Sebagai salah satu dari sekian karakter perompak yang terpilih, tugas kamu di Enter the Gungeon hanyalah satu, yaitu mengarungi kerasnya dungeon hingga titik darah penghabisan. Secara garis besar, permainan Enter the Gungeon terlihat seperti Nuclear Throne yang dipadu dengan elemen bullet hell menantang serta penampilan level yang ganjil dan absurd. Seberapa absurd? Well, kapan lagi kamu bermain game shooter dalam sebuah ruangan berisi ikan hiu yang sewaktu-waktu bisa muncul dari permukaan lantai. Gila bukan? Menariknya lagi, labirin yang kamu hadapi dalam Enter the Gungeon juga ditampilkan layaknya ruangan indoor penuh jebakan seperti yang kita lihat dalam The Binding of Isaac. Di situ kamu bahkan bisa berinteraksi dengan bermacam objek seperti pintu dinding rahasia dan meja yang bisa kamu balik untuk dijadikan pelindung. Dengan pola permainan shooter roguelike yang terlihat begitu menggoda, Enter the Gungeon nantinya akan diterbitkan untuk PC dan PS4 oleh Devolver Digital tanggal 5 April mendatang. Jadi tandai kalender kamu mulai dari sekarang, dan bersiaplah untuk sebuah aksi shooter yang akan menantang refleks jarimu di tahun 2016!
The post Enter the Gungeon – Ketika Nuclear Throne Bertemu dengan The Binding of Isaac appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 02 Mar 2016 09:36 PM PST Dalam ulang tahun yang keempat di akhir Februari kemarin, startup layanan rekomendasi dan pembanding harga Telunjuk tetap menargetkan pertumbuhan pengguna di 2016. Co-founder dan CMO Telunjuk, Hanindia Narendrata Rahiesa mengatakan bahwa Telunjuk targetkan pertumbuhan delapan hingga 10 kali lipat pengguna di tahun ini. Menurutnya, target tersebut dapat tercapai melihat semakin tingginya jumlah pengguna internet yang senang berbelanja online. Selain itu, beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Telunjuk diyakini bisa menarik pengguna lebih banyak. “Telunjuk punya visi yang berbeda dengan menjadikan konsumen Indonesia lebih cerdas dan hemat dalam mengambil keputusan saat berbelanja,” ujarnya. Ia lebih lanjut memaparkan bahwa saat ini Telunjuk memiliki kurang lebih dua juta pengguna bulanan. Angka tersebut memang terlihat sedikit mengalami kenaikan dalam dua tahun terakhir, sejak memaparkan angka pengguna di Desember 2013. Rilis laman berbagi cerita pengalaman berbelanja onlineSelain mengumumkan target yang ingin diraih di 2016, Telunjuk juga merilis laman khusus yang diberi nama Telunjuk Community. Redya Febriyanto, Co-founder dan CEO mengatakan bahwa Telunjuk Community merupakan platform yang memfasilitasi para pengguna untuk saling berbagi cerita pengalaman berbelanja. Menurut dia, sejak empat tahun berkiprah di Indonesia, sudah ada lebih dari 65 e-commerce yang bermitra dengan Telunjuk. Ia mengatakan kerja sama yang dilakukan antara platform Telunjuk dan toko online tersebut dapat berimbas pada kenaikan traffic pengguna. Lebih lanjut, Telunjuk Community telah berkolaborasi dengan komunitas blogger perempuan untuk menghadirkan ulasan-ulasan menarik yang tampil dalam laman Review dan Journal. Pengguna bisa menulis berbagai ulasan produk favorit dalam Review dan berbagai cerita pengalaman berbelanja yang informatif serta inspiratif dalam Journal. Redya menambahkan, pihaknya optimis bisa menjadi Shopping Recommendation Engine and Price Comparison terbaik untuk melayani konsumen di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara. Sebagai tambahan informasi, saat ini sudah ada 40 juta produk yang bisa kamu bandingkan di Telunjuk. Kategori barang tertinggi yang diminati pengguna antara lain, smartphone, sepatu, pakaian, hingga fashion dan kecantikan. Langkah yang diambil Telunjuk di 2016 menjadi strategi setelah mendapat suntikan dana investasi seri-A dari Lippo Digital Ventures pada September 2015 silam. Telunjuk juga telah memiliki aplikasi yang dapat diunduh melalui: Layanan serupa lainnya di Indonesia antara lain adalah PriceArea dan PricePanda. Apakah pengguna merasa terbantu dengan adanya layanan pembanding harga sebelum berbelanja online? (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Masuki Tahun ke-4, Situs Pencari dan Pembanding Harga Telunjuk Targetkan Kenaikan Pengunjung 10 Kali Lipat appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment