Ads

Sunday, March 6, 2016

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Kesulitan Mencari Sumber Penelitian Skripsi? 5 Situs Ini Dapat Membantu Kamu

Posted: 06 Mar 2016 06:00 PM PST

Pengumpulan data, landasan teori, dan referensi merupakan hal yang penting dalam penyusunan skripsi. Terkadang itu bisa menjadi kendala yang membuat penyusunan skripsi kita menjadi lama. Apalagi bagi kamu yang baru mulai membuat skripsi, kamu pasti membutuhkan referensi terkait penelitian yang ingin kamu ambil.

Kamu akan menghabiskan waktu di perpustakaan kampusmu. Menurut saya, itu sangat merepotkan. Belum lagi jika harus ke perpustakaan lain karena referensi untuk penelitian yang kamu ambil belum ada atau masih sedikit.

Jika kamu mencoba mencari dengan mesin pencari Google, mungkin sedikit mengesalkan, karena hasilnya akan tercampur-campur dengan beberapa blog yang tidak jelas sumbernya. Untuk mengatasi itu, beberapa situs di bawah ini bisa kamu kunjungi untuk membantumu mencari referensi dalam penyusunan skripsi.

Baca juga: Bingung Mencari Sumber Penelitian untuk Skripsi? Neliti Mungkin Bisa Membantu!

1. Goggle Scholar

Google Scholar - Screenshot

Google Scholar adalah salah satu layanan milik Google yang memungkinkan kamu untuk mencari referensi penelitian dalam format publikasi. Beberapa fiturnya memudahkan kamu dalam pencarian. Kamu bisa membuat bookmark pada publikasi yang kamu temui. Selain itu kamu dapat dengan mudah mengutip sebuah publikasi yang sudah disediakan ke dalam pilihan beberapa gaya sitasi.

Jika kata kunci yang kamu tuliskan masih terlalu umum, hasil pencarian akan terlalu beragam. Kamu bisa mencari publikasi terkait agar hasilnya lebih spesifik dengan topik yang kamu butuhkan.

2. Microsoft Academic

Microsoft Academic - Screenshot

Microsoft Academic merupakan mesin pencari referensi penelitian dalam format publikasi. Terdapat beberapa fitur filter yang dapat membantumu dalam pencarian, seperti mencari jurnal berdasarkan penulis atau afiliasi tempat bernaungnya penelitian yang kamu cari.

Menurut saya, Microsoft Academic memberikan fitur-fitur pencarian yang sangat membantu. Karena filter yang disediakan membuat pencarian semakin spesifik. Jika kamu sulit menemukannya pada Google Scholar, mungkin pilihan yang satu ini dapat membantu kamu.

3. Academia

Academia - Screenshot

Beberapa di antara kamu pasti sudah ada yang familier dengan situs yang satu ini. Academia adalah jejaring sosial untuk para akademisi yang digunakan sebagai media sharing makalah penelitian. Berbeda dengan mesin pencari sebelumnya, di sini kamu hanya bisa mencari jurnal yang memang diunggah oleh pengguna Academia.

Academia memang bisa dibilang tidak selengkap mesin pencari, namun kamu bisa berkomunikasi langsung dengan pemilik jurnal. Seperti memberikan pesan, pertanyaan, dan meminta penulis untuk mengunggah jurnal yang ia publikasikan.

4. ResearchGate

Research Gate - Screenshot

ResearchGate merupakan platform media sosial untuk para peneliti. Situs ini tidak hanya digunakan saat kamu mengerjakan skripsi. Setelah skripsi pun situs ini sangat berguna untuk kamu yang berniat melanjutkan kuliah dari S1 ke S2.

Di dalamnya terdapat forum diskusi yang melibatkan banyak peneliti dari seluruh dunia. Kamu bisa melontarkan pertanyaan dalam forum atau pertanyaan publik untuk mendapatkan jawaban dari pengguna lainnya.

Beberapa publikasi memang tidak dibuka secara publik, kamu perlu meminta izin dari pemiliknya untuk mendapatkan akses. Dari keseluruhan informasi yang disajikan, menurut saya ResearchGate merupakan platform yang lebih baik ketimbang Academia. Dengan tampilan yang lebih ringan, ResearchGate mampu memberikan lingkungan yang benar-benar dikhususkan untuk para peneliti.

5. Indonesian Publication Index

Portal Garuda - Screenshot

IPI, atau yang dikenal dengan Portal Garuda, merupakan mesin pencari jurnal seperti Google Scholar atau Microsoft Academic. Namun situs ini hanya memberikan hasil pencarian jurnal berbahasa Indonesia. Jika kamu membutuhkan jurnal berbahasa Indonesia untuk memudahkan kamu dalam penyusunan skripsi, situs ini lah solusinya.

Menurut saya, situs ini hanya bisa menjadi alternatif ketika kamu pusing dengan banyaknya jurnal berbahasa Inggris. Karena, lebih baik kita mengutamakan jurnal internasional agar kita terlatih memahami bahasa Inggris.


Baca juga: Kumpulan Startup Pendidikan di Indonesia

Situs-situs di atas sangat membantu, karena kita bisa mendapatkan jurnal-jurnal terbaru dengan mudah. Sehingga skripsi yang dihasilkan berkualitas dan tidak ketinggalan zaman karena terpaku pada referensi-referensi yang usang.

Sebenarnya masih ada beberapa situs yang tidak masuk dalam daftar rekomendasi ini. Jika kamu memiliki rekomendasi lain, kamu bisa bagikan pada kolom komentar.

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar Pexels)

The post Kesulitan Mencari Sumber Penelitian Skripsi? 5 Situs Ini Dapat Membantu Kamu appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Weekend Bareng TIA Episode 8 – Mengapa The Sims Digemari Wanita?

Posted: 06 Mar 2016 07:20 AM PST

Halo penonton setia Tech in Asia Games! Ketemu lagi dalam acara Weekend Bareng TIA yang masih dipandu oleh Fahmi. Untuk episode kali ini (untungnya) Fahmi ditemani oleh Monica yang merupakan salah satu anggota Tech in Asia … atau mungkin mantan anggota Tech in Asia.

Topik yang dibawakan dalam episode kali ini mungkin jarang ditanyakan, tapi pasti mengganjal di pikiran kamu semua. Jelas bahwa baik itu pria maupun wanita sangat suka bermain game, tetapi mengapa banyak wanita sangat suka bermain Harvest Moon, The Sims, atau game simulasi sejenisnya?

Oh iya, kami juga akan sedikit membahas beberapa game yang sangat kental dengan unsur sastra dalam episode kali ini. Kalau kamu penasaran seperti apa obrolan tidak jelas kami minggu ini, langsung cek saja video di atas!

Tidak mau ketinggalan video baru dari kami? Segera subscribe ke channel Tech in Asia Games di YouTube. Jangan lupa untuk klik like dan bagikan video ini dengan teman-temanmu. Sampai jumpa di episode minggu depan!

The post Weekend Bareng TIA Episode 8 – Mengapa The Sims Digemari Wanita? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

9 Tip dan Trik untuk Membuatmu Menjadi Ahli Strategi Andal dalam Clash Royale

Posted: 06 Mar 2016 05:53 AM PST

Clash Royale, sebuah spin-off dari Clash of Clans buatan Supercell baru saja dirilis secara global. Tak perlu waktu lama, game ini pun langsung populer di kalangan gamer mobile dan masuk ke dalam jajaran aplikasi dengan pendapatan maupun angka unduhan terbanyak di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Jika kamu ingin terjun ke Clash Royale, maka kamu berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan menjelaskan berbagai tip dasar yang akan membuat kamu tidak memulai dari benar-benar nol. Langsung saja, inilah sembilan tip dalam bermain Clash Royale.


Penyerangan Terbaik Adalah Bertahan

Clash Royale Tip Trik | Screenshot 1

Sekerumunan Skeleton mencegah P.E.K.K.A. mencapai Crown Tower. It’s super effective!

Prinsip di atas adalah salah satu hal pertama yang harus kamu ketahui tentang bertempur di Clash Royale. Jika di olahraga seperti sepak bola ada pepatah mengatakan bahwa “pertahanan terbaik adalah menyerang”, maka di Clash Royale hal tersebut berlaku kebalikannya, “penyerangan terbaik adalah bertahan”.

Kunci dari keberhasilan bermain Clash Royale adalah bertahan menggunakan unit dengan harga eliksir yang lebih kecil dibandingkan dengan apa yang lawanmu pakai. Hal ini supaya kamu bisa menyerang balik dengan pasukan kelas beratmu, sedangkan lawan belum memiliki jumlah eliksir yang cukup untuk bertahan.


Jangan Buang-Buang Eliksir

Manajemen eliksir merupakan faktor yang sangat penting di Clash Royale. Maka dari itu, setiap butir eliksir yang terbuang sia-sia merupakan satu langkah menuju kekalahan. Setiap pemain hanya bisa menampung maksimal sepuluh eliksir. Jika sudah mencapai jumlah maksimal, sebisa mungkin kamu menggunakannya pada sebuah unit, jangan sampai tidak terpakai.

Salah satu trik yang saya perhatikan sering digunakan oleh pemain Clash Royale adalah menurunkan unit di bagian belakang area mereka. Dengan begitu, saat unit tersebut sudah berada di depan, mereka dapat menambahkan unit pendukung dengan jumlah eliksir yang telah terisi kembali.


Musuh Menyerang? Lakukan Pengalihan

Clash Royale Tip Trik | Screenshot 6

Berikan nafas untuk King Tower dengan mengalihkan perhatian Giant ke bangunan lain.

Pengalihan adalah sebuah strategi yang sangat penting untuk bisa bertahan di Clash Royale. Seperti yang telah dijelaskan di atas, kunci keberhasilan di game ini adalah dengan menggunakan eliksir sehemat mungkin di saat bertahan, dan melakukan pengalihan adalah salah satu strategi agar bisa bertahan dengan efisien.

Contohnya adalah ketika satu unit Giant Skeleton, Prince, P.E.K.K.A., atau Mini P.E.K.K.A. yang merupakan unit ofensif paling mengerikan di Clash Royale menyerang. Kamu bisa menaruh beberapa unit “hemat” seperti Goblin, Spear Goblin, Skeleton, dan lain sebagainya untuk menarik perhatian mereka.

Ketepatan waktu dan tempat dalam menaruh unit sangatlah krusial. Sebisa mungkin kamu menarik mereka ke tengah lapangan dan membiarkan Crown Tower memanahi mereka sampai mati. Dengan begitu, kamu akan menghemat beberapa eliksir dibandingkan dengan lawanmu dan siap untuk melakukan serangan balik. Oh ya, khusus untuk Giant yang hanya fokus kepada bangunan seperti Crown dan King Tower, kamu bisa mengalihkan perhatiannya dengan membuat bangunan lain.


Kombinasikan Unit-Unit dengan Baik

Setiap unit memiliki kelemahan dan kekuatannya masing-masing. Unit-unit dengan daya hancur besar seperti Prince, Giant, Giant Skeleton, P.E.K.K.A., Mini P.E.K.K.A., dan lain sebagainya lemah terhadap musuh yang bergerombol seperti berbagai jenis Goblin dan Skeleton. Maka dari itu, ada baiknya jika kamu menyiapkan Arrow atau unit lain yang mampu menyerang area seperti Bomber, Valkyrie, dan lain sebagainya di dekat mereka.

Menggabungkan unit yang memiliki HP besar dengan unit bersenjata jarak jauh juga merupakan ide yang bagus. Sementara musuh menyerang sang tanker, unit jarak jauh seperti Archer, Spear Goblin, dan Musketeer bisa melakukan serangan dengan damage cukup besar dari jarak aman.

Masih banyak kombinasi-kombinasi unit yang bisa kamu coba sendiri. Atau mungkin saja kami akan memberikan pembahasan yang lebih mendetail tentang kombinasi unit di lain kesempatan.


Buatlah Deck yang Seimbang

Clash Royale Tip Trik | Screenshot 2

Hanya ilustrasi, bukan berarti deck ini seimbang ya.

Maksud dari deck seimbang adalah memiliki unit yang mampu menanggulangi hampir semua situasi yang ada. Susunlah deck milikmu sedemikian rupa sehingga bisa melawan musuh yang datang dari udara, memiliki HP banyak, bergerombol, dan lain sebagainya. Tak lupa juga pertimbangkan bagaimana cara kamu menyerang lawan.

Deck yang bagus bukan berarti berisi kartu Epic sebanyak mungkin, tetapi campuran antara Common, Rare, dan Epic yang seimbang. Jika kamu memilih terlalu banyak kartu Epic, otomatis deck milikmu akan memiliki kebutuhan eliksir tinggi yang akan merugikan.

Jika kamu tidak terburu-buru, coba susunlah kartumu pada mode Training atau melawan teman satu klan terlebih dahulu. Membangun deck yang seimbang memang memerlukan waktu dan eksperimen.


Pelajari Kartu Common dengan Baik

Kartu berjenis Common seperti Goblin, Spear Goblin, Archer, Bomber, Minions, dan lain sebagainya adalah kartu-kartu standar yang sangat mudah didapatkan dan murah dari segi eliksir. Mereka juga merupakan kartu bertahan yang sangat ampuh jika digunakan sesuai dengan keahlian mereka.

Maka dari itu, pelajarilah kekurangan dan kelebihan mereka agar kamu bisa semakin efisien dalam bertarung. Apakah kami akan menggali lebih dalam tentang kartu Common di lain kesempatan? Semoga saja.


Segera Bergabung dalam Klan

Clash Royale Tip Trik | Screenshot 4

Ayo bergabung di klan semenjana kami, TIA Warlords!

Bergabung ke dalam suatu klan memberikan berbagai manfaat. Di sini kamu bisa melakukan request atau meminta kartu dari rekan satu klanmu dan sebaliknya bisa memberikan donasi kartu kepada mereka.

Kamu juga bisa melakukan Friendly Battle untuk menguji kemampuanmu, atau sekadar melakukan percobaan tanpa harus mempertaruhkan poin. Klan juga bisa menjadi tempat berdiskusi tentang strategi dan penyusunan kartu.


Lakukan Donasi dan Request Kartu Sesering Mungkin

Kedua hal inilah yang menjadi alasan utama kenapa kamu harus masuk ke dalam klan sedini mungkin. Logika dalam melakukan request mungkin mudah untuk dimengerti karena jelas-jelas menguntungkan bagimu, maka dari itu lakukanlah sesering mungkin.

Alasan untuk melakukan donasi sendiri adalah untuk mendapatkan uang dan experience lebih cepat. Jumlah donasi maksimum yang bisa dilakukan dalam sehari adalah enam puluh kali, sedangkan setiap kali donasi kartu Common akan memberikan 5 Gold.

Jika hal ini kamu lakukan setiap hari, maka dalam seminggu kamu bisa membeli sebuah kartu Rare seharga 2.000 Gold dan mendapatkan experience yang banyak. Experience ini berguna untuk meningkatkan level Crown dan King Tower milikmu.


Tonton TV Royale

Clash Royale Tip Trik | Screenshot 5

Kadang pelajaran paling bagus adalah dengan melihat para pemain terbaik bertanding. Di TV Royale, kamu bisa melihat pemain-pemain dengan peringkat teratas bertarung dan beradu strategi. Perhatikanlah bagaimana mereka memilih unit dan menaruhnya di lapangan.

Selain itu, kamu juga bisa belajar dari kekalahan dengan melihat rekaman pertandinganmu di saat kalah. Dengan ini, kamu dapat mencari berbagai kesalahan yang kamu perbuat dan mencoba untuk memperbaikinya di pertandingan lain. Berat memang, tapi kadang kamu harus menelan pil pahit dulu sebelum sembuh.


Itulah kesembilan tip bermain untuk membantu kamu menjadi ahli strategi dan petarung andal di Clash Royale. Kamu juga bisa melihat preview Clash Royale dari kami untuk mengetahui gameplay secara umum.

Apakah kamu punya tip lainnya? Ayo bagikan pengalaman dan tip bermain kamu pada kolom komentar di bawah!

The post 9 Tip dan Trik untuk Membuatmu Menjadi Ahli Strategi Andal dalam Clash Royale appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (6/3): Senjata Pelumpuh Drone, Bocoran Harga iPhone SE, dan Hadirnya Bioskop VR

Posted: 06 Mar 2016 02:59 AM PST

Minggu ini, telah kami rangkum beberapa berita teknologi paling menarik. Mulai dari paten teknologi AR untuk buku fisik dari Google, langkah pivot yang diambil Meerkat, bioskop VR, bocoran harga iPhone SE, senjata untuk melumpuhkan drone, dan rencana Line melakukan IPO.

Tanpa membuang-buang waktu, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Google kembangkan buku dengan teknologi AR?

paten-google-buku-interaktif-ar

Google baru saja mendapatkan hak paten untuk produk berupa buku fisik dengan elemen augmented reality (AR). Paten pertama mirip seperti teknologi hologram pada film Star Wars. Tiap halaman pada buku dilengkapi sensor gerakan dan tekanan. Ketika pengguna membalik halaman, proyektor yang tersembunyi di punggung buku akan menyala dan menampilkan gambar. Terdapat juga speaker untuk memutar audio.

Jika paten pertama tampaknya tidak praktis dan mahal, paten kedua mengambil pendekatan AR yang lebih konvensional dan relatif sudah umum. Pengguna perlu perangkat mobile dan aplikasi khusus untuk melihat konten AR. Konten akan muncul di layar gadget pengguna ketika mereka membalik halaman. Kira-kira seperti buku pop-up untuk anak-anak, namun ini adalah versi digitalnya.

Paten tidak selalu akan berakhir menjadi produk massal. Namun, jika Google merealisasikannya, teknologi ini mungkin mampu membuat buku fisik menjadi relevan lagi.

Meerkat pivot, ditching fitur utamanya

Sumber gambar http://cdn.gutjahr.biz/wp-content/uploads/2015/03/Meerkat-Periscope.jpg

Sumber gambar Gutjahr.biz

Meerkat, startup dengan layanan utama berupa mobile live streaming, memutuskan untuk pivot. Keputusan ini diambil karena ternyata media sosial alternatif ini tidak meledak seperti yang mereka harapkan.

Terlebih layanan yang sudah meluncur pada Februari tahun lalu, harus berhadapan dengan raksasa media sosial Twitter dan Facebook yang juga meluncurkan layanan sama—masing-masing pada bulan Maret (Periscope) dan Agustus (Facebook Live) di tahun yang sama.

Dikutip dari Re/code, langkah pivot ini ternyata pelan-pelan sudah diambil sejak bulan Agustus. Namun, baru sekarang ini Ben Rubin, CEO Meerkat, mengumumkannya kepada publik. Meerkat akan meninggalkan model livestreaming untuk format baru, yaitu media sosial di mana semua orang "always live."

Bioskop ini memutar film dengan headset VR

bioskop-vr

Tren VR yang diprediksi naik daun tahun ini rupanya merangsang munculnya bisnis baru. Salah satunya adalah VR Cinema, bioskop yang menggunakan headset VR sebagai medium untuk menonton film. Bioskop pertamanya berlokasi di Amsterdam, dan cabang berikutnya akan dibuka di Berlin, London, Barcelona, dan Paris tahun ini.

Ruangan bioskop dilengkapi dengan kursi yang dapat diputar, masing-masing telah diberikan headset Samsung Gear VR dan headphone. Mirip seperti silent disco, tetapi tiap penonton tidak harus menonton film yang sama. Sehingga sangat mungkin pengalaman yang dirasakan tiap orang berbeda-beda.

Jika kamu kebetulan mengunjungi negeri Belanda, kamu dapat mencoba bioskop ini dengan membayar tiket seharga US$13,70 (sekitar Rp178 ribu). VR Cinema beroperasi dari hari Rabu hingga Minggu, dan setiap hari kira-kira dapat menampung total jumlah penonton hingga 400 orang.

Oh, satu lagi, bioskop ini tidak menayangkan film-film box office, melainkan film khusus yang mendemonstrasikan bagaimana teknologi VR dapat dimanfaatkan.

iPhone SE sebentar lagi diperkenalkan, berapa harganya?

iphone-6c

Apple dikabarkan akan merilis iPhone berukuran layar 4 inci, atau kita sebut saja iPhone SE, pada minggu ketiga bulan Maret ini. Jika di negara asalnya sang kakak iPhone 6s dijual seharga US$549 (sekitar Rp7,1 juta), lalu berapa harga iPhone SE? Menurut MacRumors, yang mendapat informasi kredibel dari analis KGI Securities, harganya akan berada di kisaran US$400 hingga US$500 (sekitar Rp5,1 juta sampai Rp6,5 juta).

Untuk menyegarkan ingatan kamu, iPhone SE dilaporkan memiliki spesifikasi sebagai berikut: prosesor A9 buatan TSMC, fitur Apple Pay, opsi penyimpanan 16 GB dan 64 GB, dukungan Live Photos, baterai berkapasitas 1.642 mAh, dan kamera dengan resolusi 12 MP. Seperti iPhone 6s, layar iPhone SE akan memiliki sisi yang melengkung.

Dengan harga dan spesifikasi tersebut, apakah kamu tertarik untuk membelinya?

SkyWall, senjata untuk melumpuhkan drone-drone nakal

Bagi pemilik drone, berhati-hatilah saat menerbangkan drone di sembarang tempat. Pasalnya, perusahaan asal Inggris, OpenWorks Engineering, baru saja memperkenalkan senjata anti drone. Bernama SkyWall, senjata ini ditujukan untuk melumpuhkan drone-drone yang digunakan untuk aktivitas ilegal maupun mengganggu privasi.

SkyWall tidak hanya melumpuhkan drone yang sedang terbang, tetapi juga menangkapnya dengan jaring, kemudian mendaratkannya dengan parasut. Sehingga pihak berwenang bisa mengamankan dan menginvestigasi drone tersebut. Tertarik untuk memilikinya? Prototipe senjata dengan jangkauan hingga 100 meter ini baru akan didemonstrasikan minggu depan. Sementara versi komersialnya dijadwalkan meluncur akhir tahun ini.

Line bersiap-siap untuk IPO

kantor-line

Aplikasi berikirim pesan asal Korea Selatan, Line, dikabarkan berencana melakukan IPO dengan nilai US$3 miliar (atau sekitar Rp40 triliun). Dilansir dari Business Insider, Line akan tercatat di Tokyo Stock Exchange atau New York Stock Exchange (Nasdaq) antara kuartal kedua hingga ketiga tahun ini.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (6/3): Senjata Pelumpuh Drone, Bocoran Harga iPhone SE, dan Hadirnya Bioskop VR appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review Rise of the Tomb Raider – Mewah dan Megah

Posted: 05 Mar 2016 11:27 PM PST

Seri Tomb Raider seolah mendapatkan jiwa baru sejak Crystal Dynamics memutuskan untuk menekan tombol reboot pada tahun 2013 silam. Elemen puzzle yang dulu merupakan hal dominan pada seri Tomb Raider digantikan dengan action penuh mesiu dan beragam aksi yang terkadang cukup sadis. Formula yang sama kembali diterapkan pada sekuelnya, Rise of the Tomb Raider, yang pertama kali rilis di console Xbox 360 dan Xbox One pada November 2015 lalu.

Sebagai seorang gamer yang telah mengenal Lara Croft sejak dadanya masih berbentuk segitiga, saya tentu tidak melewatkan kesempatan emas saat Rise of the Tomb Raider akhirnya tersedia di PC. Setelah menamatkannya, saya bisa bilang bahwa waktu dua puluh jam lebih yang saya habiskan mengikuti petualangan Lara Croft kali ini sangat sepadan dengan kualitas pengalaman bermain yang saya dapatkan. Mengapa saya bisa berpendapat begitu? Simak selengkapnya di bawah!

Kebangkitan Sang Penjelajah Makam

Rise of the Tomb Raider Rocky Mountain | Screenshot

Setelah Lara berhasil selamat dari tragedi di pulau Yamatai pada seri sebelumnya, ia masih dihantui oleh rasa penasaran terhadap peristiwa supernatural yang menimpa dia di pulau tersebut. Rasa penasaran membuatnya berpaling pada catatan eksplorasi tentang makam nabi dari Konstantinopel yang ditinggalkan mendiang ayahnya.

Perjalanan perdana yang ia lakukan sebagai penjelajah makam tidak berjalan mulus. Segerombolan paramiliter yang menyebut diri mereka sebagai Trinity mengganggu usaha Lara untuk menguak misteri tentang kehidupan kekal sang nabi. Namun, suatu simbol yang ia lihat saat berusaha menyelematkan diri dari gempuran Trinity membawa ia pergi ke dataran beku Siberia, tempat di mana kejutan lain telah menantinya.

Presentasi Mewah

Rise of the Tomb Raider Icy Slope | Screenshot

Bila biasanya saya membahas tentang gameplay terlebih dahulu saat mengulas sebuah game, maka izinkan saya untuk memulai ulasan ini dengan membahas presentasi Rise of the Tomb Raider. Hal ini semata-mata karena kemewahan presentasinya yang memanjakan indera mata dan telinga.

Pegunungan tandus di Syria maupun dataran tinggi di Siberia ditampilkan dengan sangat memesona. Saya bisa melihat lembaran daun di pepohonan, es berkilau saat terpapar cahaya, pasir yang berhembus di gunung, hingga guratan pada stalaktit dengan jelas.

Lembah Siberia di mana Lara bertualang terlihat sangat hidup dengan kehadiran beragam fauna yang berkeliaran. Semuanya terlihat natural dan menunjukkan kelas Crystal Dynamics sebagai developer AAA.

Rise of the Tomb Raider Lara Croft | Screenshot

Saya bahkan belum membicarakan tentang detail dari setiap karakter. Tampilan Lara maupun tokoh-tokoh lainnya di dalam game terlihat sangat riil. Kamu dapat melihat pori-pori kulit setiap karakter saat kamera di dalam game mengambil sudut close-up. Tidak mengherankan bila beberapa teman yang melintas salah mengira bahwa saya sedang menonton film ketika bermain Rise of the Tomb Raider.

Visual fantastis tersebut dilengkapi dengan sulih suara serta efek lainnya yang terdengar autentik. Camilla Luddington, aktris asal Inggris yang ikut tampil dalam serial TV Grey’s Anatomy, kembali dipercaya untuk mengisi suara dan berperan sebagai Lara Croft. Efek suara yang terdiri dari kicauan burung, gemericik air, hingga letupan senjata maupun ledakan bom molotov, membuat seolah-olah saya sendiri yang sedang berada di medan pertempuran Siberia.

Inovasi pada Mekanisme Sebelumnya

Rise of the Tomb Raider Skill Tree | Screenshot

Bila kamu merasa bahwa Tomb Raider sebelumnya telah menghadirkan mekanisme yang cukup kompleks, maka siap-siap disibukkan dengan ragam aktivitas yang dapat dilakukan dalam Rise of the Tomb Raider. Crystal Dynamics membawa mekanisme skill tree, crafting, maupun misi sampingan di seri sebelumnya ke level yang lebih tinggi dengan menghadirkan beragam inovasi.

Kemampuan Lara yang dapat ditingkatkan seiring dengan perolehan EXP kini menjadi semakin komprehensif. Kamu akan dihadapkan pada ragam skill yang berjumlah lebih banyak. Setiap set skill yang dimiliki Lara memiliki keterkaitan khusus yang dapat dibentuk sesuai dengan gaya bermain masing-masing orang.

Sistem crafting yang hadir pun semakin kompleks dengan kebutuhan material yang beraneka ragam. Kehabisan mata panah? Kamu bisa mengumpulkan ranting kering serta bulu unggas untuk membuatnya kembali. Ingin meningkatkan kapasitas penyimpanan amunisi? Lengkapi dulu kebutuhan kulit rusa serta item lainnya guna membuat kantong peluru. Keanekaragaman sumber daya yang dapat diambil di lokasi membuat saya tidak pernah bosan ketika melakukan eksplorasi.

Rise of the Tomb Raider Outfit Selection | Screenshot

Satu fitur menarik yang terdapat di Rise of the Tomb Raider adalah kemampuan Lara untuk berganti pakaian. Lara dapat mengenakan baju hangat, mantel tebal, hingga zirah pelindung bergaya Yunani kuno. Beberapa kostum memiliki kemampuan khusus yang membantu perjuangan Lara menaklukkan medan berat. Walau beberapa pakaian terkesan cukup absurd, namun semuanya masih dalam batas wajar tanpa mengumbar sensualitas Lara secara berlebihan.

Bicara tentang misi sampingan, Rise of the Tomb Raider menghadirkan ragam kegiatan yang selalu menarik untuk diikuti. Kamu dapat menerima misi sampingan dari penduduk sekitar yang sangat beragam, mulai dari memburu jenis burung tertentu, hingga membebaskan tawanan dari sekelompok paramiliter. Setiap misi yang diselesaikan akan memberikan Lara sebuah item spesial yang tidak bisa dibuat sendiri ataupun dibeli.

Lembah yang Megah

Rise of the Tomb Raider Forest | Screenshot

Luasnya dataran Siberia yang dieksplorasi Lara sangat mengundang setiap pemainnya untuk mengunjungi kembali daerah yang telah dilewati demi mendapatkan semua artefak maupun menaklukkan tomb. Untungnya, fitur Fast Travel yang membuat Lara dapat berpindah dari satu checkpoint ke lokasi lainnya kembali hadir dalam Rise of the Tomb Raider.

Kamu dapat berpindah ke lokasi yang jauh dalam sekejap dengan mengunjungi checkpoint terdekat. Rentang yang terdapat antar lokasi checkpoint juga tidak terlalu jauh karena dapat dicapai dalam waktu beberapa menit saja. Bila kamu ingin berlari dengan cepat pun, tersedia fitur sprint yang dapat membuat Lara berlari kencang tanpa harus takut kehabisan nafas.

Frontal atau Stealth

Rise of the Tomb Raider Stealth Kill | Screenshot

Perjalanan Lara di sepanjang perjalanan tidak pernah jauh dari usaha melumpuhkan lawan. Walaupun hanya seorang diri saat menghadapi musuh yang berjumlah ratusan, Lara memiliki kemampuan layaknya seorang Rambo yang mampu menerjang medan pertempuran secara frontal dan tetap selamat di akhir baku tembak.

Untuk tantangan yang lebih seru, kamu bisa mencoba menyelinap ke pos musuh secara sembunyi-sembunyi. Lara memiliki keahlian inflitrasi layaknya seorang ninja yang mampu mengendap-endap dan melumpuhkan target dengan senyap. Bila kamu berhasil menetralisir musuh dengan hening, maka game juga akan memberikan tambahan poin EXP yang cukup banyak.

Kamu juga dapat memanfaatkan beragam benda yang tersebar di medan untuk melumpuhkan musuh. Terdapat tong berisi bahan bakar yang bisa meledak, tiang penyangga bangunan yang bisa dirobohkan, hingga botol-botol kosong yang bisa dimanfaatkan sebagai bom molotov. Semuanya membuat setiap aksi pertempuran dalam Rise of the Tomb Raider menjadi berlangsung seru dan menegangkan.

Puzzle Cerdas

Rise of the Tomb Raider Surprise Trap | Screenshot

Rise of the Tomb Raider masih mempertahankan elemen puzzle yang terdapat di seri klasiknya dulu. Walau sebagian besar puzzle hanya akan kamu temukan di lokasi tomb, namun jenis dan variasi yang ada cukup membuat saya harus memutar otak agar bisa menyelesaikannya.

Belasan tomb yang tersebar di sepanjang perjalanan memiliki variasi puzzle yang berbeda satu sama lain. Jenis puzzle dan cara penyelesaian yang kamu temukan di setiap tomb akan sama sekali berbeda, sehingga menuntut kreativitas serta imajinasi untuk melihat keterkaitan antara semua objek relevan yang ada.

Selain puzzle yang cerdas, mencari pintu masuk ke dalam lokasi tomb pun sering kali menjadi tantangan tersendiri. Walaupun setiap akses masuk ke dalam tomb memiliki tanda khusus, namun kadang menemukan gerbang tersebut tidak cukup hanya dengan mengandalkan tanda di peta. Diperlukan mata yang teliti serta kesabaran dalam menelusuri setiap jengkal lingkungan untuk mengakses tomb tersembunyi.

Aksi Luwes

Rise of the Tomb Raider Versus Bear | Screenshot

Penjelajahan Lara di sepanjang game kerap menghadapkannya dengan beragam rintangan maupun pertempuran dengan musuh. Untuk membuat pergerakan Lara senatural mungkin, Crystal Dynamics telah mendesain gerakan Lara agar terlihat luwes dan mudah dikendalikan, baik menggunakan keyboard dan mouse maupun dengan gamepad.

Setiap aksi, mulai dari mengendap-endap, melompat, membidik, menembak, hingga baku hantam dengan musuh dapat dengan nyaman diakses dan dieksekusi. Transisi antara mode eksplorasi dan pertempuran terjadi dengan sangat cepat dan mulus, hingga tidak mengherankan bila kamu tidak dapat membedakan keduanya selama permainan.

Kesimpulan

Rise of the Tomb Raider Exploration | Screenshot

Semua hal yang terdapat dalam Rise of the Tomb Raider membuatnya sebagai sebuah game yang wajib dimainkan oleh penggemar seri Tomb Raider maupun gamer penggemar genre action. Aksi yang hadir sejak awal hingga akhir permainan mampu membuat saya terduduk di pinggir kursi sambil menikmati progres cerita yang cukup menarik.

Tantangan akan terasa semakin seru seiring peningkatan tingkat kesulitan di dalam game. Dengan kian rentannya Lara saat menerima tembakan, maka proses penyergapan yang kamu lakukan harus menjadi semakin taktis dan terencana.

Walau Rise of the Tomb Raider menyediakan mode Exploration sebagai alternatif permainan, namun mekanisme kartu dan tantangan di dalamnya menurut saya pribadi terasa kurang gereget. Kamu hanya diharuskan untuk menyelesaikan sebuah misi di lokasi tertentu, seperti melumpuhkan seluruh musuh atau menuntaskan tantangan dengan waktu tercepat. Pencapaian kamu akan dimasukkan ke dalam leaderboard dan dibandingkan dengan prestasi serupa dari para pemain Rise of the Tomb Raider di seluruh dunia.

Bagi kamu yang menginginkan tambahan konten, Crystal Dynamics telah menyediakan DLC yang tidak hanya bersifat menambah kostum, tapi juga memberikan misi sampingan maupun tomb baru. Walau Pesona Rise of the Tomb Raider lebih ditekankan pada pengalaman personal antara gamer dengan game, namun kualitas konten yang ada di dalamnya saya pikir sangat sepadan dengan harga dan sensasi yang akan kamu dapatkan selama permainan.

Xbox Store Link (Xbox One): Rise of the Tomb Raider, US$59,99 (sekitar Rp780.000)

Xbox Marketplace Link (Xbox 360): Rise of the Tomb Raider, US$49,99 (sekitar Rp650.000)

The post Review Rise of the Tomb Raider – Mewah dan Megah appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Trailer dan Pengumuman dari Nintendo Direct 3 Maret 2016

Posted: 05 Mar 2016 10:12 PM PST

Pada tanggal 3 Maret (4 Maret di Indonesia) kemarin Nintendo mengadakan acara rutin mereka yang bernama Nintendo Direct. Acara ini merupakan sebuah kegiatan yang diadakan selama satu atau dua bulan sekali, untuk memberikan informasi atau promosi mengenai produk-produk Nintendo.

Kamu dapat melihat presentasi lengkap dari Nintendo Direct bulan Maret ini melalui video di akhir artikel. Namun apabila kamu menginginkan pengumuman yang lebih singkat maka kamu dapat melihat rangkuman yang telah saya buat di bawah.


3DS:

Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 1

Monster Hunter X akhirnya mendapat versi Bahasa Inggrisnya dengan nama Monster Hunter Generations. Untuk informasi lebih lengkap beserta trailer pengumumannya lihat di sini.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 2

Kirby akan kembali berpertualang ke dalam 3DS dengan game terbarunya yang berjudul Kirby: Planet Robobot. Perilisannya pada tanggal 10 Juni mendatang dibarengi dengan empat Amiibo baru dari serial Kirby yang terdiri dari Kirby, Meta Knight, King Dedede, dan Waddle Dee.


Judul terbaru dari serial Metroid, yakni Metroid Prime: Federation Force, akhirnya mendapatkan trailer baru bernama Project GolemMetroid Prime: Federation Force sendiri pada awal pengumumannya hingga kini mendapat respons buruk dari penggemar serial Metroid. Hal ini dikarenakan Metroid Prime: Federation Force tidak sesuai dengan harapan para penggemar dan tidak menampilkan sang protagonis serial Metroid, Samus Aran.

Namun Samus sebenarnya muncul di dalam game ini. Kamu dapat melihatnya melalui video presentasi dari Nintendo Direct di atas, bukan dari trailer Metroid Prime: Federation Force yang baru.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 3

Disney Art Academy akan dirilis pada tanggal 13 Mei di Amerika Utara. Di dalam Disney Art Academy kamu dapat membuat gambar karakter-karakter Disney favoritmu dengan berbagai warna.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 4

Seri kartu terbaru dari Animal Crossing Amiibo Cards akan tersedia pada tanggal 10 Juni mendatang. Selain itu Amiibo Isabelle dari Animal Crossing Amiibo Festival juga akan dijual terpisah pada bulan yang sama.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 5

Hyrule Warriors Legends akan dirilis pada tanggal 25 Maret mendatang. Nintendo juga menawarkan season pass yang berisi empat pak DLC. Pak pertama berisi Medli, seorang karakter dari The Legend of Zelda: The Wind Waker. Apabila kamu melakukan pre-order dari Gamestop maka kamu akan mendapat artbook karakter setebal 16 halaman.


Bravely Second: End Layer akan dirilis pada tanggal 15 April 2016. Kamu juga dapat memainkan demonya pada tanggal 10 Maret mendatang. Saksikan juga trailer terbarunya di atas yang menjelaskan cerita utama dari Bravely Second: End Layer.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 6

Developer serial Pokémon, Game Freak, mengumumkan game terbaru mereka yang unik bernama Pocket Card JockeyGame bertemakan balap kuda yang digabungkan dengan gameplay Solitaire ini dapat kamu beli di Nintendo e-Shop pada bulan Mei mendatang.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 7

Serial game ritme populer Nintendo, Rhythm Heaven, akan mendapat iterasi baru untuk 3DS dengan nama Rhythm Heaven: MegamixMegamix akan menggabungkan ritme-ritme populer dari serial Rhythm Heaven sebelumnya. Sayangnya Nintendo belum mengumumkan tanggal rilis pastinya, meski mereka mengatakan akan merilisnya tahun ini.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 8

Virtual Console dari New Nintendo 3DS akan mendapat update ekslusif yang akan membuatmu dapat membeli judul-judul game SNES (Super Nintendo Entertainment System). Beberapa game seperti Super Mario World dan F-Zero bahkan telah dirilis pada tanggal 3 Maret kemarin. Di bawah ini adalah tanggal perilisan dari game SNES yang akan dirilis secara ekslusif ke Virtual Console New 3DS:

Judul GameTanggal Rilis
Pilot Wings3 Maret
Super Mario World3 Maret
F-Zero3 Maret
Super Mario Kart24 Maret
Earthbound24 Maret
Donkey Kong Country24 Maret
The Legend of Zelda: A Link to the Past14 April
Super Metroid14 April
Donkey Country 214 April

Nintendo merilis trailer terbaru dari game shooter “cepat” Azure Striker Gunvolt 2. Sayangnya mereka belum memberikan tanggal rilis resmi selain pengumuman bahwa game ini akan dirilis pada musim panas tahun ini.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 9

Remake dari salah satu judul Dragon Quest paling populer, Dragon Quest VII: Fragments of the Forgotten Past, akan dirilis ke 3DS tahun ini. Game ini akan dibangun dari awal dengan model 3D baru, cerita yang diterjemahkan ulang, dan tiga puluh kelas yang digambar oleh mangaka populer Akira Toriyama.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 10

Cerita ketiga dari Fire Emblem Fates, yakni Revelations, akan dirilis pada tanggal 10 Maret ke Nintendo e-Shop seharga $19.99 (sekitar Rp262.000). Nantinya ketika diberi pilihan kamu dapat memilih pilihan ketiga di mana kamu tidak akan bertempur untuk pihak manapun.


Wii U:

Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 11

Nintendo mengumumkan bahwa judul terbaru dari serial Paper Mario, yakni Paper Mario: Color Splash, akan dirilis untuk Wii U tahun ini. Di dalam Paper Mario: Color Splash kamu akan diminta untuk membantu Mario dalam mengembalikan warna ke Prism Island. Caranya adalah dengan menggunakan palu ke benda mati maupun orang-orang yang ada di Prism Island untuk menghidupkan kembali warna mereka.


Star Fox Zero akhirnya mendapat trailer baru dengan judul “Let’s Rock & Roll” dan akan dirilis pada tanggal 22 April 2016. Nantinya Star Fox Zero akan mendukung Amiibo dan dapat dimainkan secara co-op. Di dalam mode co-op pemain dapat mengendalikan pesawat dengan controller klasik, sementara pemain lainnya menggunakan Wii U Pad untuk menembak.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 12

Sementara itu Project Guardgame yang dikerjakan oleh Shigeru Miyamoto, telah selesai dan diberi nama Star Fox Guard. Di dalam Star Fox Guard kamu bertugas untuk menjaga barang dari pencuri antar galaksi dengan menggunakan 12 kamera yang terlihat di layar televisi dan Wii U Pad milikmu. Nantinya kamu juga dapat membuat stage milikmu sendiri dan mengunggahnya ke internet agar dapat dimainkan oleh orang lain.


Pokken Tournament akan dirilis pada tanggal 18 Maret mendatang. Nintendo juga telah merilis trailer terbaru yang dapat kamu lihat di atas.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 13

Game yang selama ini dikenal sebagai Shin Megami Tensei X Fire Emblem akhirnya mendapat nama resmi yaitu Tokyo Mirage Sessions FEGame ini akan dirilis pada tanggal 24 Juni 2016 untuk Wii U.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 14

Nintendo mengatakan akan memberikan update bagi kedua game populer mereka yakni Splatoon dan Super Mario MakerSplatoon akan mendapat update pada tanggal 8 maret yang akan memperbaiki sistem matchmaking dan menyeimbangkan persenjataan. Sementara Super Mario Maker akan mendapat update pada tanggal 9 Maret yang akan menambahkan tiang berduri dan pintu yang terkunci.


Game co-op shooter dari Bandai Namco yang bertemakan zombi, Lost Reavers, akan dirilis pada tanggal 28 April. Di dalam Lost Reavers kamu akan diminta untuk bekerja sama dengan pemain lainnya untuk memecahkan puzzle sembari melawan para mayat hidup. Kamu juga dapat memainkan versi open beta dari Lost Reavers pada tanggal 10 April. Lost Reavers dapat diunduh secara gratis di Nintendo e-Shop Wii U.


3DS & Wii U:

Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 15

Mario & Sonic at the Rio 2016 Olympic Games akan dirilis ke 3DS pada tanggal 18 Maret dan Wii U pada tanggal 24 Juni.


Nintendo Direct Mei 2016 | Screenshot 16

Nintendo mengumumkan game terbaru untuk 3DS dan Wii U yang bernama Mini Mario & Friends Amiibo Challenge. Game ini dapat kamu unduh secara gratis di Nintendo e-Shop 3DS dan Wii U pada tanggal 28 April 2016. Kamu juga dapat mendapatkan versi early access dari Mini Mario & Friends Amiibo Challenge di toko tertentu seperti Best Buy, Gamestop, dan Amazon.com apabila membeli sebuah Amiibo dengan karakter apapun.

The post Kumpulan Trailer dan Pengumuman dari Nintendo Direct 3 Maret 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Nostalgia Review Golden Axe – Sebuah Legenda yang Mungkin Telah Dilupakan oleh SEGA

Posted: 05 Mar 2016 08:57 PM PST

Delapan belas tahun jelas bukanlah waktu yang sedikit untuk mengenang kembali game pertama saya di SEGA Genesis, Golden Axe. Di tahun 1998, saat itu Golden Axe merupakan suatu game yang benar-benar asing dan baru bagi saya yang mengidentikkan SEGA dengan game platformer semacam Sonic sebagai maskot utama mereka.

Seiring dengan makin seringnya bermain game di console Genesis, lama-kelamaan saya pun mengenal banyak sekali game legendaris buatan SEGA lainnya seperti Altered Beast, Shinobi, Bareknuckle (alias The Street of Rage), Michael Jackson’s Moonwalker, dan Golden Axe, yang dulu saya juluki versi game dari Conan the Barbarian.

Setelah sempat mengendap belasan tahun dalam ingatan, beberapa waktu lalu kenangan saya bermain Golden Axe tiba-tiba kembali muncul di permukaan setelah SEGA membagikan game klasik tersebut melalui promosi Make War Not Love mereka di bulan Februari kemarin.

Aksi Kepahlawanan di Zaman Kegelapan

Golden Axe | screenshot 1

Ketika karakter film Conan the Barbarian dan Red Sonja bertualang bersama-sama dalam satu game

Layaknya game bertema fantasi lainnya yang rilis di akhir tahun 80-an, Golden Axe terinspirasi film populer Conan the Destroyer yang waktu itu melejitkan nama atlet binaraga Arnold Schwarzenegger ke dalam kancah akting Hollywood. Hal ini tampak dari penggambaran salah satu dari tiga karakter yang bisa kamu pilih dalam game Golden Axe, yaitu Ax Battler.

Seandainya kamu bertanya-tanya apakah arti Golden Axe sesungguhnya, judul game tersebut sebetulnya diambil dari nama artefak kuno yang memberikan kekuatan hebat bagi pemiliknya. Artefak sakti yang selalu jatuh di tangan tokoh antagonis ini selalu menimbulkan kekacauan hebat di setiap seri game Golden Axe.

Sebagai satu di antara tiga pendekar yang terpilih, tujuanmu di sini adalah menyelamatkan negeri Yuria dari tirani jahat Death Adder beserta kroni-kroninya dan mengembalikan Golden Axe ke tempat yang jauh dari kekuatan jahat. Untuk itu, dalam Golden Axe kamu akan dibawa mengarungi delapan level yang singkat untuk menjalani aksi beat ’em up paling hardcore dalam sejarah Genesis (versi saya).

Golden Axe | screenshot 2

Menu pemilihan karakter dalam Golden Axe memberikan kesan yang cukup menyeramkan masa lalu saya

Permainan Golden Axe sendiri kurang lebih sama dengan game side scrolling beat ’em up yang pada saat itu cukup menjamur. Di sini kamu akan bertarung menghadapi gelombang musuh, kemudian diakhiri dengan pertarungan bos yang menunggumu di akhir level.

Untuk membedakan game ini dengan game beat ’em up lainnya, SEGA menambahkan mekanisme Panic Button, di mana lewat tombol ini kamu bisa mengalahkan hampir seluruh musuh yang terdapat di layar dengan sekali serangan sihir. Mekanisme ini merupakan alternatif serangan spesial (desperation attack) yang biasanya diterapkan di game beat ’em up semacam Mighty Final Fight, hanya saja penerapannya berbeda.

Golden Axe | screenshot 3

“Bagus, panggang dia nagaku … Wuuuzzzzzz!!!” Ujar Khaleesi

Walaupun keberadaan Panic Button cukup membantu, namun untuk mengaktifkan sihir tadi, kamu perlu mengumpulkan eliksir power-up yang dijatuhkan para kurcaci spesial di setiap level. Semakin banyak eliksir yang kamu punya, semakin besar pula efek kerusakan yang kamu hasilkan dan ini cukup membantu di beberapa bagian permainan.

Menariknya lagi, setiap karakter memiliki elemen sihir berikut tampilan yang berbeda-beda. Tyris Flare sang wanita Amazon yang karakternya mirip Red Sonja memiliki sihir api dan mampu memanggil naga di saat kritis. Ax Battler dengan kemampuan sihirnya yang berelemen vulkanik, dan terakhir Gilius Thunderhead dengan sihir petirnya yang mematikan.

Ketiga variasi sihir tadi memberikan warna tersendiri bagi Golden Axe, apalagi mengingat di tahun 1989 silam, tidak banyak game beat ’em up yang mengusung elemen fantasi dan sihir di dalamnya. Meski tidak ada bukti yang menyebutkan, namun Capcom sendiri tampaknya terinspirasi Golden Axe ketika membuat game beat ’em up bernuansa fantasi versi mereka, seperti Knights of the Round dan yang paling populer: Dungeon & Dragons: Shadow over Mystara.

Sulit Bukan Main tapi Masih Mungkin untuk Ditaklukkan

Golden Axe | screenshot 4

Bisa jadi Golden Axe adalah game action beat-em up pertama yang menambahkan tunggangan monster ke dalam permainannya

Untuk ukuran game beat ’em up sendiri, Golden Axe bisa saya kategorikan sebagai game dengan tingkat kesulitan di atas rata-rata. Tantangan yang ada dalam permainannya sendiri bahkan lebih sulit dibandingkan The Street of Rage.

Hal ini dikarenakan reaksi musuh yang jauh lebih cepat serta perilaku serangan mereka yang lumayan agresif dan membabi buta. Coba saja kamu menjaga jarak sejauh mungkin dengan lawan-lawanmu di Golden Axe. Saya yakin kamu pasti kaget dengan reaksi serangan berlari mereka yang begitu spontan dan merepotkan.

Golden Axe | screenshot 5

Bila kamu melihat saya bermain, maka inilah tingkah yang saya lakukan di sepanjang permainan berlangsung

Untungnya Golden Axe memiliki exploit yang membuat game tersebut masih mungkin untuk ditamatkan. Exploit yang saya maksudkan di sini adalah jangkauan serangan berlari dari karakter pendekar wanita, Trys Flare yang lebih panjang dibandingkan serangan karakter lainnya.

Dengan mengandalkan serangan exploit tersebut secara berulang-ulang (spamming), hampir semua musuh di sini tak berkutik menghadapi pola serangan yang saya anggap sangat monoton ini. Walaupun hal tersebut bisa dianggap sebagai cheat alias bermain curang, namun selama itu tidak bersifat instan dan masih membutuhkan upaya untuk bermain, saya pikir exploit semacam ini sah-sah saja untuk dilakukan.

Salah Satu Game Klasik yang Terbengkalai di Gudang Kenangan SEGA

Golden Axe | screenshot 6

Untuk ukuran game di zamannya, jujur grafis yang diperlihatkan Golden Axe versi Genesis tidaklah sebagus versi arcade yang juga sama-sama dikerjakan oleh SEGA. Namun untuk urusan porting, tampilan Golden Axe di Genesis bisa dibilang jauh lebih mendekati versi arcade dibandingkan versi SEGA Master System, PC Engine, Commodore 64, dan lain sebagainya.

Sukses dengan Golden Axe lantas tak membuat SEGA berhenti membuat sekuel game ini di platform yang sama. Dalam kurun waktu empat tahun, console Genesis kebagian dua sekuel Golden Axe yang sayangnya tak bisa sesukses seri pertamanya.

Dikarenakan Golden Axe pertama jauh lebih populer dibandingkan iterasi lainnya, game ini sempat mendapatkan sebuah remake dengan tampilan 3D yang cukup jelek di PS2. Seberapa jelek? Coba lihat demo permainan SEGA Ages 2500: Volume 5 Golden Axe berikut ini.

Sebagai salah satu dari sekian banyak francis klasik keluaran SEGA, nasib Golden Axe memang tak semujur Sonic yang masih berulang kali mendapatkan iterasi baru di setiap console. Hampir sama seperti game SEGA lainnya, Golden Axe saat ini sedang terkubur di antara sekian judul game klasik seperti Space Harrier, Altered Beast, Alex Kidd, dan lain-lain.

SEGA sendiri mencoba menghidupkan kembali Golden Axe lewat game Golden Axe: Beast Riders yang dirilis untuk PS3 dan Xbox 360 pada 2008 silam. Namun sayang dikarenakan banyak yang menilai game ini menyimpang dari permainan aslinya, akhirnya Golden Axe: Beast Riders gagal di pasaran dan nasibnya kembali hilang tak jelas lagi keberadaannya.

Kesimpulan: Masih Dirindukan tapi Tak Ingin Lagi Dikecewakan

Gilius Thunderhead Sonic All Star | screenshot

Pada akhirnya, memainkan kembali Golden Axe memberikan saya kesan nostalgia dan harapan sebuah remake yang kemungkinannya cukup kecil bisa diwujudkan kembali oleh SEGA. Layaknya sebuah relik, keberadaan Golden Axe saat ini tak lebih dari serpihan dari kejayaan masa lalu SEGA yang masih tetap menarik untuk dinostalgiakan kembali di era modern.

Menariknya lagi, karakter Gilius Thunderhead dari Golden Axe sempat menjadi salah satu cameo berupa pengemudi dalam Sonic & All Stars Racing Transformed, lengkap dengan latar musik yang diambil dari salah satu bagian level Golden Axe pertama.

Gilius on a beast | photo

Walau kemunculannya hanya sebatas cameo, namun hal tersebut tidak mengurangi keinginan saya untuk melihat sebuah game Golden Axe modern. Entahlah, mungkin dalam bentuk permainan beat ’em klasik tapi dengan inovasi grafis yang mengikuti perkembangan platform modern.

Bila kamu sudah mengklaim penawaran game ini lewat promosi Make War Not Love di bulan Februari kemarin, maka kamu beruntung karena telah mendapatkan “emulator game SEGA Genesis” secara resmi dan gratis di Steam. Jika tidak, kamu bisa membeli game ini secara satuan dengan harga Rp26.000 saja. Hmm … harga yang cukup rasional untuk sebuah permainan nostalgia semacam Golden Axe.

Nintendo Virtual Console: Golden Axe, 800 Wii Point (sekitar US$10 atau Rp130 ribu)

Sumber Gambar: Venturebeat, Wiki, Hardcore Gaming 101

The post Nostalgia Review Golden Axe – Sebuah Legenda yang Mungkin Telah Dilupakan oleh SEGA appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis