Game Di Indonesia |
- Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini
- Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Total War Battles: Kingdom, Hammer Bomb, Winterstate, dan Lainnya
- Tech Jobs: 28 Lowongan Pekerjaan Minggu Ini (1/4)
- Tinder Bakal Mirip Watch Dogs Pasca Akuisisi Humin
- Impresi Street Fighter V Versi 1.02 – Banyak Tambahan Motivasi Bermain
- Tech in Asia Podcast #27 – 1 April 2016: Tenang, Ini (Bukan) April Mop!
- Wawancara Eksklusif Tech in Asia dengan Kreator Dead or Alive Xtreme!
- [Wajib Main] Shadowrun: Dragonfall – Naga Cyberpunk
- Rangkuman Berita Game Hari Ini – 1 April 2016
- Mengenal Lebih Dekat Internet of Things dari Perspektif CEO DyCode & Codepolitan
- Toge Productions Akan Tampil di Indie MEGABOOTH dalam Ajang PAX EAST 2016
- [Update] 10 Game Tiruan Clash of Clans yang Tidak Kalah Seru
- Kumpulan Startup Lokal yang Melakukan Pembaruan Teknologi Hari ini (1/4)
- Mengapa Bos Traveloka Menyarankan para Startup untuk Membuat Aplikasi Mobile?
- Vainglory Versi 1.16 – Hero Baru Alpha, Mode Battle Royale, dan Lainnya
- [Update] Apa Beda Spotify dengan Apple Music, Joox, Guvera, dan Deezer?
- Flail Rider – Porak-Porandakan Kota dalam Game Terbaru BulkyPix
- Tech in Asia Akselerator Batch 1 Dibuka untuk Startup di Jayapura, Aceh, Kupang, dan Sumatera
- 5 Game yang Patut Ditunggu Selama April 2016
Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini Posted: 01 Apr 2016 07:00 PM PDT Minggu ini, kami menemukan beberapa startup menarik. Mulai dari layanan pencarian karyawan berbasis media sosial hingga platform baru untuk mempromosikan bisnis degan buzzer. Selain itu, ada juga berita mengenai Sikumis yang pivot dan memiliki arah bisnis baru, penunjukkan CEO baru AlfaOnline, serta MatahariMall dan BukaLapak yang bersaing tentang strategi memenangkan pasar. Ingin startup kamu diulas di Tech in Asia Indonesia? Silakan baca panduan dan isi formulir ini. InflulancerInflulancer adalah platform yang memungkinkan para pelaku bisnis untuk berpromosi melalui buzzer atau akun di media sosial yang banyak memiliki follower. Karena di saat ini, peran media sosial diklaim lumayan menjanjikan bagi perusahaan untuk melakukan marketing. Tertarik untuk melakukan promosi di Influlancer? Langsung saja simak ulasannya di sini. UrbanHireUrbanHire memberikan solusi bagi perusahaan untuk mengenal calon karyawan secara mendalam melalui situs online. Pengguna perlu mengisi informasi perusahaan terlebih dulu, seperti nama perusahaan, alamat, slogan, logo, serta foto dan deskripsi kultur yang dimiliki perusahaan. Kemudian menambah informasi akun media sosial dan memilih warna latar dari halaman karier. Penasaran dengan layanan perekrutan yang ditawarkan UrbanHire? Ikuti ulasan lengkapnya di sini. EntrepreneurBerita Startup
Mobile dan gadget
Artikel lainnya
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 01 Apr 2016 08:28 AM PDT Selamat datang dalam edisi pertama kumpulan game Android terbaru di bulan April! Lewat rubrik edisi minggu ini, kamu akan menjumpai beragam judul baru seperti Winterstate yang sekilas seperti versi RTS dari Twisted Metal, game baru LEGO dengan tema film Jurassic World, dan lain sebagainya. Jadi tunggu apa lagi? Hapus game lama yang sudah tidak kamu mainkan sekarang dan nikmati akhir pekan dengan sederet game Android baru berikut ini. Selamat bermain! Flail RiderFlail Rider pada awalnya adalah game Flash yang bisa kamu mainkan secara gratis melalui situs Kongregate. Seandainya kamu menyukai aksi penghancuran massal seperti dalam game Giant Boulder of Death, kamu mungkin tertarik untuk mencoba Flail Rider yang begitu mudah untuk dimainkan. Dalam game ini kamu akan mengemudikan sebuah mobil yang tersambung dengan bandul raksasa pada bagian belakangnya. Tugasmu sekarang adalah memorak-porandakan gedung di sekitarmu demi memperoleh skor terbaik guna membeli bermacam variasi mobil terbaru. Flail Rider – Porak-Porandakan Kota dalam Game Terbaru BulkyPix Hammer Bomb
Iqbal Kurniawan – Minecraft yang hadir dalam genre dungeon crawler, kesan itulah yang saya dapatkan ketika melihat video trailer dari Hammer Bomb yang minggu ini dirilis oleh Crescent Moon Games. Grafis maupun sudut pandang kamera dalam Hammer Bomb benar-benar mirip dengan yang terdapat pada Minecraft. Namun, alih-alih berada dalam dunia open-world, We’re Five Games selaku developer akan mengajakmu mengarungi beragam labirin dalam dungeon. Layaknya game dungeon crawler kebanyakan, kamu akan dihadapkan dengan beragam monster, berusaha memecahkan puzzle, hingga bertarung dengan karakter bos. Kamu juga dapat membekali karakter utama dengan beragam senjata, seperti kapak, pedang, dan lainnya. Winterstate
Bayangkan skenario kiamat semacam ini: bumi ditimpa bencana musim dingin berkepanjangan akibat pemanasan global dan semua orang berlomba-lomba membuat mesin perang untuk berebut persediaan hidup yang makin terbatas. Itulah premis yang diangkat Winterstate, game strategi bernuansa kiamat buatan PlayRaven. Dengan konsep vehicular combat yang membuat saya teringat game Twisted Metal, Winterstate mengajak kamu untuk berperang menguasai daratan kota Amerika yang tertutup oleh salju. Kurang lebih ada lima kelas mobil yang bisa kamu pilih untuk membuat armada perang terkuat di daratan Winterstate. Pertanyaannya sekarang, apakah kamu cukup tangguh menghadapi sengitnya perang mobil dalam game free-to-play ini? Prison Run and GunIqbal Kurniawan – Jangan tertipu oleh grafis piksel khas console klasik yang diusungnya. Prison Run and Gun merupakan sebuah game platformer penuh ledakan, bersimbah darah, dan ditujukan untuk penggemar genre platformer hardcore. Di sini kamu akan berperan menjadi seorang narapidana yang berusaha untuk melarikan diri dari penjara. Usaha pelarianmu dihadapkan dengan beragam rintangan. Tiga puluh level yang terdapat dalam Prison Run and Gun akan menguji kelincahanmu bernavigasi di antara jebakan dan melumpuhkan para penjaga demi menghirup udara kebebasan. Tap Sports Baseball 2016
Bermain bisbol di Android kini semakin seru dengan kehadiran Tap Sports Baseball 2016, game olahraga bisbol yang dirilis tiap tahun oleh Glu Mobile. Dalam Tap Sports Baseball kamu akan mengendalikan berbagai tim bisbol yang terdapat di liga profesional Amerika Serikat. Sama seperti versi 2015, di sini kamu akan berstrategi memenangkan setiap pertandingan dengan cara melakukan tap pada layar di saat yang tepat guna mengayun tongkat dan mengincar pukulan home run. Kabar baiknya, permainan bisbol di Tap Sports Baseball 2016 menjadi semakin kompetitif berkat fitur multiplayer online yang mengizinkanmu berlaga melawan teman-temanmu. The Abandoned
Bagi kamu penggemar game survival, minggu ini kamu bisa mencoba Abandoned yang sekilas bisa dibilang bagaikan versi mobile dari RUST. Dalam game ini kamu diterjunkan dalam sebuah negeri antah berantah di mana maut mengintaimu dalam bentuk hantu, setan, dan bermacam anomali lain. Agar selamat, The Abandoned mengharuskan kamu untuk membuat aneka macam benda (crafting), mengonsumsi makanan, dan memperhatikan meteran kejiwaanmu agar selalu waras. Karena jika tidak, makhluk dari kegelapan akan semakin sering muncul dihadapanmu. LEGO Jurassic WorldWalaupun terpaut hampir setahun dengan versi platform lainnya, setidaknya minggu ini kita semua beruntung karena bisa menikmati petualangan LEGO Jurassic World dalam genggaman Android kesayangan. LEGO Jurassic World versi mobile sama-sama menghadirkan petualangan yang diangkat dari keempat iterasi seri film Jurassic. Walau memiliki cerita yang sama, namun beberapa penyesuaian telah dilakukan agar LEGO Jurassic World bisa dimainkan di perangkat mobile. Penyesuaian tersebut adalah perubahan sudut pandang kamera dari satu sisi saja di perangkat mobile. Maid & SlimeIqbal Kurniawan – Gadis pelayan dan makhluk berlendir … tampaknya Kaiman Games selaku developer game benar-benar memahami selera para pemilik fetish bertema maid. Dalam Maid & Slime, kamu akan mengendalikan gadis-gadis pelayan ini untuk membasmi para monster dengan cara mengenyahkan setiap monster lendir di layar. Maid & Slime tergolong sebagai game kasual berkat mekanisme gameplay yang sangat mudah dimengerti. Kamu cukup melakukan tap pada jenis makhluk lendir tertentu yang muncul di antara deretan kotak berjumlah 4 × 4. Kamu dapat meningkatkan kekuatan para gadis pelayan dan mengakses karakter baru dengan menukarkan koin yang diperoleh setiap kali menyelesaikan level. Skyforce Unite!Setelah sekian bulan tak lagi terdengar, minggu ini Kairosoft kembali mengejutkan saya dengan kehadiran game terbaru mereka yang berjudul Skyforce Unite!. Sama halnya dengan game simulasi manajerial buatan Kairosoft sebelumnya, di sini kamu akan dibuat sibuk memikirkan kebutuhan armada pesawatmu, mulai dari membeli pesawat bekas, memikirkan pelatihan pilot, dan mengalokasikan atribut mana yang cocok untuk pilot andalanmu. Begitu pesawatmu lepas landas, gameplay simulasi Skyforce Unite! berubah menjadi semacam permainan board game yang mudah untuk dipahami. Dengan melibatkan kartu yang kamu miliki, kamu akan menggerakkan pesawat hingga menuju kotak finis. Bangun Armada Angkatan Udara Terkuat lewat Game Baru Kairosoft Berjudul Skyforce Unite! Talisman: The Horus HeresyMinggu ini para penggemar Warhammer 40.000 mendapatkan suguhan spesial berupa game Talisman: The Horus Heresy. Sama seperti versi board game, Talisman: The Horus Heresy versi Android menghadirkan aksi RPG berbalut permainan duel kartu yang begitu kompleks untuk dipahami. Walaupun demikian, ini bukan berarti Talisman: The Horus Heresy merupakan game Warhammer yang jelek untuk dimainkan lewat perangkat mobile. Hanya saja, kamu pastinya membutuhkan waktu tidak sedikit untuk menguasai aturan main Talisman yang dihiasi banyak sekali teks di mana-mana. ChemCaper
Iqbal Kurniawan – ChemCaper merupakan sebuah upaya untuk membuat pelajaran kimia yang memiliki ratusan elemen agar lebih mudah dipahami. Alih-alih belajar dengan buku teks tebal dan menghafal tabel kimia, para pemain ChemCaper akan mengikuti petualangan dalam sebuah RPG sambil mengenal pelajaran kimia di dalamnya. Dengan banderol Rp119.000, harga yang dipatok oleh ACE Ed-Venture Studio tidak jauh berbeda dari buku teks pelajaran biasa. Tampaknya ChemCaper akan menjadi alternatif yang bagus untuk meningkatkan minat terhadap ilmu kimia dengan cara menyenangkan. ChemCaper Resmi Dirilis untuk Platform Mobile Total War Battles: Kingdom
Setelah penantian panjang sejak tahun 2014 lalu, SEGA akhirnya merilis spin-off Total War untuk platform mobile secara global. Lewat Total War Battles: Kingdom kamu sekarang bisa menikmati sendiri bagaimana rumitnya menjadi penguasa tanah Inggris pada abad pertengahan langsung dari Android kesayangan. Sama seperti versi PC, Total War Battles: Kingdom menantang kemampuanmu dalam menata kerajaan, menyejahterakan rakyat, hingga menjadi komandan perang dalam perebutan daerah kekuasaan. Kedalaman gameplay maupun kualitas grafis yang dihadirkan Creative Assembly dalam Total War Battles: Kingdom sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata bila dibandingkan dengan beragam iterasi Total War di PC maupun console. Sayang sekali bila kamu melewatkan game tersebut minggu ini. The post Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Total War Battles: Kingdom, Hammer Bomb, Winterstate, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tech Jobs: 28 Lowongan Pekerjaan Minggu Ini (1/4) Posted: 01 Apr 2016 08:07 AM PDT Menggeluti dunia startup merupakan impian banyak orang. Apabila kamu pernah menonton serial TV Silicon Valley, kamu pasti sudah familier dengan lingkungan dan tingkah laku para pelaku startup. Mulai dari penampilan yang kasual, hingga lingkungan pekerjaan yang bisa dibilang asyik dan seru—karena bekerja dengan orang-orang yang satu pemikiran. Di Indonesia sendiri semakin banyak perusahaan startup yang bermunculan dengan visi dan misi memecahkan permasalahan yang ada di tanah air. Tentunya hal tersebut menjadi tantangan dan kesempatan tersendiri untuk mereka yang bekerja di dalam startup. Jadi, apakah kamu ingin mencoba kesempatan mengubah dunia bersama startup? Di bawah ini, Tech in Asia telah merangkum beberapa lowongan pekerjaan dari berbagai startup di Indonesia. Apabila perusahaan kamu tertarik untuk masuk ke dalam daftar lowongan kerja mingguan Tech in Asia, jangan ragu untuk mengisi formulir di bawah ini dan kami akan segera menghubungi kamu. VIP PlazaVIP Plaza menyediakan barang fashion berkualitas tinggi dengan diskon besar dan penawaran yang menarik setiap harinya. SejasaSejasa adalah marketplace yang menghubungkan pengguna dengan penyedia jasa seperti fotografer, desainer, kontraktor renovasi, dan sebagainya. YesBossYesBoss adalah layanan asisten pribadi virtual berbasis SMS.
SeekmiSeekmi merupakan sebuah platform online yang menyediakan penyedia jasa profesional.
IndoTradingIndoTrading.com adalah sebuah situs direktori perusahaan dan bisnis.
BorneviaBornevia merupakan startup helpdesk berbasis web yang membantu perusahaan menghadapi kesulitan dalam menangani customer support secara online. Happy FreshHappyFresh memungkinkan konsumen untuk memesan bahan makanan segar dan makanan kering dari supermarket melalui aplikasi mobile atau situs web.
Apabila kamu tertarik mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di dunia startup secara reguler, silakan klik tombol di bawah ini. The post Tech Jobs: 28 Lowongan Pekerjaan Minggu Ini (1/4) appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tinder Bakal Mirip Watch Dogs Pasca Akuisisi Humin Posted: 01 Apr 2016 07:56 AM PDT Aplikasi kencan Tinder baru saja mengakuisisi Humin, aplikasi buku alamat pintar berbasis algoritma. Memanfaatkan algoritma Humin, yang mampu menyortir kontak berdasarkan kedekatannya dengan pengguna, Tinder berencana untuk menghadirkan fitur augmented reality (AR) pada aplikasinya. Jika kamu pernah memainkan Watch Dogs, game untuk PC dan console keluaran Ubisoft, teknologinya kira-kira mirip seperti kemampuan smartphone sang karakter utama Aiden Pearce. Menggunakan aplikasi Profiler pada smartphone tersebut, Aiden mampu mengetahui informasi orang-orang yang ada di sekitarnya. Seperti telah kami bahas sebelumnya, cara kerja Tinder sendiri sudah terasa seperti game mobile. Tentunya penambahan fitur ini akan membuat Tinder lebih menyerupai game. Ketika teknologi semacam itu diaplikasikan ke Tinder, maka pengguna dapat "memindai" sesama pengguna Tinder di sekitar lokasi ia berada. Dengan begitu ia bisa punya informasi dasar tentang orang tersebut, misalnya hobi atau film favorit, yang berguna untuk membuka percakapan atau menjadi bahan obrolan. Menurut Ankur Jain, CEO Humin yang akan bergabung dengan Tinder menjadi VP Product and Head of Special Projects, ke depannya Tinder akan berkembang menjadi aplikasi untuk bersosialisasi—bukan sekadar aplikasi kencan. Ia mencontohkan jika pengguna bertemu dengan seseorang yang ia kenal, namun ia lupa nama orang itu, maka informasinya bisa dilihat dari Tinder. Syaratnya orang tersebut juga harus menggunakan aplikasinya. Cara penggunaannya sendiri tidak mengalami perubahan. Cukup sebuah smartphone yang telah terinstalasi dengan Tinder. Berbeda dengan teknologi AR milik Microsoft yang mengharuskan penggunanya mengenakan HoloLens. Sayangnya, belum diketahui kapan Tinder akan menambahkan fitur ini pada aplikasinya. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar GearNuke) The post Tinder Bakal Mirip Watch Dogs Pasca Akuisisi Humin appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Impresi Street Fighter V Versi 1.02 – Banyak Tambahan Motivasi Bermain Posted: 01 Apr 2016 07:10 AM PDT Update Street Fighter V bulan Maret akhirnya telah dirilis! Setelah penantian yang sedikit lama, kini kita bisa memainkan Alex di Street Fighter V. Selain tambahan karakter baru juga ada tambahan fitur seperti mode Challenge, Shop, serta pembaharuan Battle Lounge. Semenarik apa sih tambahan konten yang diberikan? Yuk, kita intip sama-sama. Alex, Si Tangan PanjangHal pertama yang paling penting untuk dibahas tentu saja karakter baru yaitu Alex. Apakah Alex karakter yang kuat? Apakah Alex karakter yang seru untuk dimainkan? Well, kalau soal kuat sebetulnya masih terlalu dini untuk menilai. Alex rilis belum lama, dan sepertinya masih belum ada konsensus yang jelas tentang cara memainkan Alex yang benar. Saya melihat banyak orang di forum berkata bahwa Alex adalah versi lebih lemah dari Zangief, tapi saya sih tidak setuju. Menurut saya Alex punya gaya main yang lebih mirip dengan Nash: mengganggu lawan dengan pukulan berjangkauan panjang, memancing musuh melakukan kesalahan, kemudian menggunakan Crush Counter atau V-Trigger untuk menghasilkan damage gila-gilaan. Fokus permainan pada Crush Counter juga didukung oleh V-Skill milik Alex yang punya efek unik, yaitu membuat pukulan berikutnya seolah-olah counter hit meskipun bukan. Dengan V-Skill, Alex bisa mendapatkan Crush Counter pada kondisi yang tidak lazim, termasuk ketika menyerang musuh yang sedang stun (pusing). Terlepas dari kuat atau tidaknya, yang jelas Alex adalah karakter yang menyenangkan untuk dimainkan. Kita lihat saja nanti apakah Alex akan berhasil menjadi salah satu karakter top di Street Fighter V atau tidak. Dhalsim saja yang sempat dianggap lemah ternyata bisa menempati peringkat satu di online match, jadi mengapa Alex tidak? Mode Challenge, Ternyata Kurang MenarikSalah satu fitur baru yang saya tunggu-tunggu adalah penambahan mode Challenge. Sayangnya, dengan menyesal saya harus katakan bahwa mode ini tidak begitu menarik. Setiap karakter hanya punya sepuluh tantangan combo saja, dan menurut saya combo yang ditunjukkan tidak esensial. Kalau tujuanmu sekadar ingin tahu gerakan-gerakan dasar tiap karakter, mode ini cukup berguna. Tapi sepertinya mencari video strategi di YouTube atau Twitch lebih baik untuk mempelajari karakter lebih mendalam. Combo dalam mode Challenge terasa lebih cocok untuk gaya saja daripada digunakan di pertarungan sungguhan. Daftar Belanjaan yang Cukup PanjangUpdate bulan Maret juga memberikan fitur Shop yang bisa kita gunakan untuk membeli kostum, warna kostum, dan karakter baru nantinya. Untuk saat ini kostum yang sudah ada baru kostum-kostum dari mode Story saja, tapi itu sudah cukup memotivasi saya untuk bertarung dan mengumpulkan Fight Money. Bisa mendandani Ken dengan kostum dari Street Fighter Alpha membuat saya lebih semangat untuk memainkannya. Selain tiga hal di atas, di Shop kamu juga bisa membeli benda-benda lain, seperti stage baru (saat ini belum tersedia), title, bahkan gambar background untuk dipasang di Fighter Profile. Intinya sih selain karakter baru semuanya pernak-pernik untuk pamer saja dan tak mempengaruhi gameplay. Tapi justru pamer kostum dan pernak-pernik tidak jelas itulah inti dari bermain game online, bukan? Online Match Sudah Lebih Baik, Tapi Masih Butuh PeningkatanTambahan terakhir yang termasuk cukup penting adalah Battle Lounge yang lebih baik. Sebelumnya Battle Lounge hanya bisa diisi dua orang saja, tapi kini bisa diisi hingga delapan pemain. Dua orang bisa bertanding dalam satu waktu, sementara para pemain lainnya bisa menonton pertandingan tersebut sebagai spectator. Daftar Battle Lounge juga mendapat ikon baru yang menunjukkan kualitas koneksi, membantu kita untuk menghindari kemungkinan terjadi lag. Sayangnya ikon penanda koneksi ini masih sering tidak muncul. Sepertinya mengetes koneksi ke banyak orang sekaligus adalah hal yang agak sulit, jadi server sering gagal melakukannya. Pertandingan matchmaking mendapat tambahan fitur juga, yaitu pilihan untuk melakukan rematch. Rematch dibatasi maksimal sampai dua kali saja (best of three), dan harus disetujui kedua pemain. Ini fitur yang sangat menyenangkan. Bila kita bermain kasual, kita bisa langsung bertarung lagi tanpa harus mencari lawan baru. Sementara bila bermain ranked match, kita bisa membalas dendam pada lawan dan meraih kembali poin kita yang hilang sebelumnya. Kesimpulan: Update yang Layak DiterimaUpdate Street Fighter V bulan Maret memberikan tambahan-tambahan konten yang bisa membuat kita lebih termotivasi untuk bermain. Mengumpulkan Fight Money kini terasa menyenangkan karena bisa kita gunakan untuk belanja. Bertarung secara online juga lebih seru karena ada fitur-fitur baru seperti rematch dan spectator. Memang konten yang disajikan tidak cukup membuat Street Fighter V jadi game fighting wajib main, tapi ini adalah awal yang bagus. Saya bahkan sempat pesimis dan bersiap-siap menghadapi bug atau error di server setelah update, tapi ternyata itu semua tidak terjadi. Update berjalan lancar, maintenance selesai tepat waktu, dan semua senang. Bila Capcom terus konsisten dengan kualitas update seperti ini, saya rasa citra buruk Street Fighter V yang miskin konten pelan-pelan bisa terhapuskan. Setelah ini kita masih akan mendapat update berisi karakter tambahan, cerita sinematik, serta entah fitur baru apa lagi dari Capcom. Mungkin enam bulan lagi Street Fighter V akhirnya akan bisa menjadi game yang "lengkap" dan layak direkomendasikan.
The post Impresi Street Fighter V Versi 1.02 – Banyak Tambahan Motivasi Bermain appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tech in Asia Podcast #27 – 1 April 2016: Tenang, Ini (Bukan) April Mop! Posted: 01 Apr 2016 07:01 AM PDT
Apppaaa…. April Mop? Tidak, itu sudah terlalu membosankan hari ini. Maksud kami adalah rehat menghadirkan bintang tamu laki-laki (untuk minggu ini—dan semoga menyusul di banyak episode ke depan). Kita sudah kebut-kebutan kala liburan minggu lalu. Seperti biasa ada partner saya Audi Prasetyo. Lalu siapa tamu cantik kita? Dia adalah Kezia Debora atau yang biasa dipanggil Siszy. Wanita lulusan Bina Nusantara University ini kini menjabat sebagai Community Manager Carousell. Ia berbagi cerita mengenai pasar e-commerce di Indonesia, rahasia dapur marketing marketplace asal Singapura ini. Tentu saja kami masih menggandeng partner yang membuat kualitas podcast ini tetap terjaga, AppsCoast. Tak ketinggalan, sejumlah konten dari community post, yang bisa kamu buat dengan mendaftar di sini tetap kami hadirkan. Selain itu, kini kamu bisa hadir ke "studio" Tech in Asia, dan ikut berbagi keseruan dengan kami. Syaratnya, punya komunitas atau bagian dari komunitas. Siapa tahu, komunitas kamu semakin populer! Selain obrolan seru dengan Siszy, kami juga memiliki beberapa konten menarik yang telah kami kurasi selama seminggu ke belakang.
Nah, selengkapnya bisa kamu dengarkan di podcast yang ada di awal artikel ini. Jangan lupa follow, serta berikan Like dan Share kalau kamu suka dengan isinya. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Tech in Asia Podcast #27 – 1 April 2016: Tenang, Ini (Bukan) April Mop! appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Wawancara Eksklusif Tech in Asia dengan Kreator Dead or Alive Xtreme! Posted: 01 Apr 2016 06:21 AM PDT Tech in Asia berkesempatan untuk mewawancarai salah satu developer tenar di Jepang yang merupakan salah satu pencetus munculnya Dead or Alive Xtreme! Beliau adalah Tomonobu Itagaki, mantan pengarah game asal Team Ninja yang kini bekerja di Valhalla Game Studios. Kami mencoba untuk menyakan berbagai hal mulai dari pendapatnya tentang makanan Indonesia, Dead or Alive Xtreme 3, hingga Devil’s Third yang merupakan game terbarunya. Seperti apa serunya wawancara kali ini? Kamu bisa langsung simak lewat video di atas. Apakah kami akan melakukan hal ini lagi dengan developer lain? Berharap saja demikian. Kalau kamu ingin video aneh seperti ini lagi, langsung saja subscribe ke channel Tech In Asia Games di YouTube. Jangan lupa juga untuk klik like dan bagikan video ini dengan teman-temanmu, kalau kamu sudi. Sampai jumpa di video selanjutnya dan selamat hari pertama di bulan April! The post Wawancara Eksklusif Tech in Asia dengan Kreator Dead or Alive Xtreme! appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Wajib Main] Shadowrun: Dragonfall – Naga Cyberpunk Posted: 01 Apr 2016 05:58 AM PDT Kalau ditanya game macam apa Shadowrun itu, saya mungkin hanya perlu satu jawaban yang bisa langsung mendeskripsikan keseluruhan dari seri ini, dari tema, gameplay, atmosfer, sampai seluruh isi dunianya: cyberpunk. Dunia Shadowrun dilatarkan pada masa depan yang dipenuhi dengan teknologi maju. Tetapi, sebagai ciri khas dari genre cyberpunk, kemajuan teknologi ini tidak selalu membantu. Seluruh dunia telah dikuasai oleh peruhaan-peruhaan besar yang hanya ingin untung, sedangkan rakyat miskin harus berusaha keras di dunia kelam yang telah dinodai industri. Ada satu hal yang membedakan Shadowrun dengan kisah cyberpunk ataupun fiksi ilmiah lain: Dunia dengan teknologi maju ini juga diisi oleh makhluk-makluk fantasi. Selain ditapaki manusia, jalan-jalan di Shadowrun dihuni oleh peri, kurcaci, dan makhluk metamanusia lainnya. Pemerintah dan perusahaan besar dikuasai oleh para naga. Sihir ada, nyata, dan kerap kali dipakai oleh mereka yang mendalaminya.
Shadowrun sendiri adalah seri role-playing game yang dimulai sekitar 25 tahun yang lalu dalam bentuk permainan tabletop. Telah muncul berbagai video game yang berlatar pada seri RPG ini sejak saat itu, tetapi yang akhir-akhir ini baru tenar adalah seri yang dimulai dengan Shadowrun Returns, garapan Harebrained Schemes. Setelah Returns, mereka telah merilis dua game Shadowrun lain hingga saat ini: Dragonfall dan Hong Kong. Dragonfall secara sendirinya dirilis pada September 2014 untuk PC, setelah sebelumnya merupakan expansion pack untuk Shadowrun Returns. Game ini masih dianggap sebagai game Shadowrun terbaik sampai sekarang. Karena tidak ada sambungan cerita antara satu skenario Shadowrun dengan yang lainnya, kamu bisa langsung melompat ke Dragonfall ataupun game Shadowrun lainnya tanpa khawatir akan teringgal apapun. Saya sendiri baru memulai dengan Dragonfall dan merekomendasikannya untuk pendatang. …. Asalkan kalian siap untuk langsung dilempar ke dunia yang baru. Bergerak di Dunia Cyberpunk
Dalam Dragonfall, kamu berperan sebagai seorang shadowrunner yang bertugas menjalankan misi espionase, pencurian, pendobrakan, dan lainnya secara anonim. Karena suatu masalah di masa lalu, kamu kabur dan lalu menetap di Berlin, yang konon katanya sedang menjalankan suatu sistem politik semi-anarkis. Suatu bencana melanda pada misi pertamamu, dan kamu lalu menjadi target pembunuhan karena alasan yang belum diketahui. Satu-satunya petunjuk yang kamu punya adalah bahwa semua ini terkait dengan peristiwa Dragonfall. Sambil berusaha untuk memecahkan misteri ini, kamu dan timmmu yang sesama shadowrunner menjalankan berbagai macam misi untuk meningkatkan kekuatan dan reputasimu. Misi-misi inilah yang merupakan inti permainan dalam Shadowrun. Gameplay di Shadowrun merupakan tactical turn-based RPG klasik yang terinspirasi langsung dari permainan RPG tabletop. Di sini ada berbagai cara dan senjata yang bisa dipilih untuk memenangkan pertarungan. Kamu bisa langsung menyerang menggunakan senjata api ataupun perangkat yang tajam, atau kamu bisa sedikit demi sedikit menganggu musuh dengan menggunakan sihir. Selain itu ada pula robot, makhluk gaib, berbagai macam “obat-obatan”, dan lain-lain. Berbagai variasi permainan ini juga didukung dengan pembuatan karakter yang tidak dibatasi klasifikasi. Di awal, kamu bisa memilih dari beberapa arketipe karakter, seperti Street Samurai yang berspesialisasi pada serangan fisik atau Decker yang memiliki kemampuan hacking. Pemilihan arketipe akan membantumu saat penentuan stat pada awal permainan, tetapi setelah itu kamu diberi kebebasan untuk mengembangkan karaktermu sendiri. Karaktermu bisa bertambah mahir dengan menggunakan poin yang didapat dari misi untuk menaikkan stat sesuai keinginan. Misalnya, jika kamu ingin karaktermu lebih menekankan serangan fisik, kamu bisa menaikkan Strength dan Close Combat. Tapi jika kemudian kamu berubah pikiran dan ingin agar karaktermu lebih banyak menggunakan sihir, kamu bisa kemudian menaikkan Willpower dan Magic saja. Dengan variasi yang sangat banyak ini, para pemain baru mungkin akan kesulitan di awal. Sistem pertarungannya rumit, strategis, dan diiringi dengan berbagai angka. Pemain yang terbiasa dengan turn-based RPG klasik seklasik-klasiknya akan langsung senang menggelutinya, sedangkan pemain baru harus siap untuk mencoba-coba dan mempelajarinya sedikit demi sedikit. Dunia Cyber yang HidupSelain kebebasan dalam pertarungan, kamu juga diberi kebebasan dalam memainkan peran karaktermu. Ketika kamu mulai membuat karakter, kamu bisa memilih untuk menjadi salah satu dari lima spesies metamanusia yang menghuni dunia Shadowrun: manusia, elf, dwarf, ork, dan troll. Selain mengubah tampang, memilih spesies yang berbeda juga memengaruhi beberapa pilihan dialog dan cara orang-orang lain menafsirkanmu dalam dunia ini. Misalnya, manusia merupakan spesies mayoritas di dunia Shadowrun sehingga mereka masih banyak dipercaya, sedangkan spesies goblinoid seperti ork dan troll sering mendapatkan diskriminasi. Dunia Shadowrun sangat luas dan berbeda dengan dunia kita sekarang. Ceritanya berlapis-lapis, dan semuanya diisi dengan karakter-karakter yang terkesan unik, hidup, dan menarik. Atau setidaknya, sehidup yang mereka bisa di dunia yang sangat cyberpunk ini. Untuk setiap misi, kamu akan bertemu dengan orang-orang yang berbeda dengan kehidupan yang berbeda pula, selagi juga dikelilingi dengan teman-teman yang unik. Ada seorang pemilik kafe dari Turki yang juga mata-mata, ada seorang peneliti yang berasal dari bangsa Aztec–bangsa yang terkenal melakukan ritual darah. Ada pula temanmu yang dulu merupakan penyanyi punk dan sekarang malah menjadi dukun pengikut Dragonslayer. Pengembangan dunia di Shadowrun juga lumayan hebat. Walaupun berlatar pada dunia masa depan plus fantasi yang dipenuhi dengan berbagai jargon-jargon teknologi tinggi, dunia Shadowrun masih memegang dasarnya di dunia nyata. Dragonfall yang berlatar di Jerman banyak menggunakan istilah dan nama-nama yang baunya juga sangat Jerman. Distrik rumahmu di Berlin bernama Kreuzbasar dan di situ kamu bisa bertemu dengan seseorang bernama Beckenbauer. Berbagai jargon campuran dialek-dialek Jerman dan lainnya ini mungkin bisa membuat pusing, tetapi kesan geografis yang kental membantu memberi cerita di Shadowrun: Dragonfall kedalaman yang jarang dilihat di kebanyakan game. Cyberpunk yang ditampilkan di Shadowrun juga merupakan cyberpunk yang sekental-kentalnya. Siap-siap membaca karakter yang berceloteh tentang decking ke dalam matrix dan modifikasi tubuh dengan cyberware sambil menukarkan uang dalam bentuk credchip. Setengah Novel, Setengah <em>Game</em>, Semuanya <em>Cyberpunk</em>Ya. Membaca, bukan mendengar. Karena di game ini tidak ada voice-voer sama sekali. Animasi yang ada juga sangat minim di luar animasi standar saat pertarungan. Hampir semua deskripsi, percakapan, dan kejadian dalam Shadowrun ditampilkan dengan cara paling “sederhana” di dunia: dengan tulisan. Malahan mungkin bisa disebut kalau seri game Shadowrun setengah game dan setengah novel. Bagian gameplay cukup menarik, tetapi bagian novel inilah yang menjadikannya hidup. Adegan-adegan dalam game ini ditulis seperti novel berkualitas, lengkap dengan rangkaian prosa yang imajinatif. Para pembaca cerita cyberpunk akan langsung merasa cocok dengan gaya bahasa yang digunakan di sini. Walaupun lebih mengedepankan tulisan untuk menampilkan suatu adegan, bukan berarti grafis dalam Shadowrun buruk. Seri game ini menampilkan grafis yang terlihat seperti lukisan tangan. Lokasi-lokasi yang ditampilkan, dari perumahan kumuh di stasiun kereta bawah tanah sampai laboratorium bioteknologi yang mewah, diisi dengan begitu banyak detail. Selain itu, hampir setiap karakter–bahkan yang mungkin hanya kamu temui sekali–diberi lukisan potret sendiri yang unik. Karena mengandalkan begitu banyak tulisan, game ini mungkin tidak cocok bagi mereka yang tidak suka membaca atau tidak fasih berbahasa Inggris. Kalau dilihat hanya dari gameplay, ada banyak game lain yang jauh lebih baik. Tetapi bagi mereka yang mencari dunia yang unik, cerita yang rumit dan dalam, dan apalagi bagi para penggemar cyberpunk atau fiksi ilmiah, Shadowrun: Dragonfall adalah <em>game</em> yang tidak bisa dilewatkan. The post [Wajib Main] Shadowrun: Dragonfall – Naga Cyberpunk appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Rangkuman Berita Game Hari Ini – 1 April 2016 Posted: 01 Apr 2016 03:00 AM PDT Hitman Episode Kedua Akan Dirilis 26 April
Chandry Tasofa – Square Enix mengumumkan game Hitman episode kedua akan dirilis 26 April 2016 untuk PC, Xbox One, dan PS4. Epsiode kedua ini akan berlatar tempat di Sapienza, Italia. Rencananya Hitman episodik akan berisi tujuh episode yang akan terus dirilis setiap bulannya hingga akhir tahun 2016. Namun, saat ini Hitman baru tersedia versi digitalnya, kamu bisa mendapatkan tujuh episode lengkap seharga Rp570.000 di Steam. Steam Link: HITMAN™, Rp. 140.000 Adr1ft Akan Dirilis untuk Platform VR HTC Vive
Chandry Tasofa – Adr1ft menyajikan simulasi seorang astronaut yang selamat setelah terjadi bencana di pesawat ruang angkasanya. Game ini sudah dirilis untuk PC, PS4, dan Xbox One akhir Maret lalu. Adr1ft juga sudah mendukung mode VR untuk Oculust Rift, dan bulan Mei nanti juga akan merambah ke HTC Vive yang bisa didapatkan seharga US$20 (sekitar Rp246.000). Jika kamu sudah membeli Adr1ft di Steam dan punya HTC Vive, kamu bisa langsung merasakan jadi seorang astronaut yang bertahan hidup di ruang angkasa bulan Mei nanti. Steam Link: ADR1FT, Rp. 135.999 Simak Kelamnya Dunia Dark Souls dalam Animasi Buatan Eli Roth
Risky Maulana – Selagi kita semua menunggu rilisnya Dark Souls III, hari ini Bandai Namco menghadirkan video trailer versi animasi yang disutradarai oleh Eli Roth. Sekadar informasi buat kamu, Eli Roth adalah sutradara dari beberapa film horor terkenal seperti Hostel dan Cabin Fever. Jika kamu menyukai Dark Souls, saya pikir kamu tak perlu berpikir panjang untuk menyaksikan video yang saya cantumkan di atas. [Hands-on] Dark Souls III – Kembalinya Bar MP Gamer Profesional Daigo Umehara Ikut Meramaikan Figurine Hiasan Ryu dari Game Street FighterRisky Maulana – Tidak, ini bukan April Mop kawan. Gamer profesional Daigo Umehara tahun ini akan melengkapi koleksi figur buatan Kinetiquettes. Seperti yang bisa kamu lihat, Daigo akan berdiri diapit Evil Ryu dan Ryu yang nantinya akan dibanderol pada pertandingan EVO di bulan Juli 2016. Review Street Fighter V – Kering Konten Chief Pat Mengaku Telah Menghabiskan Uang Lebih dari Rp395 Juta untuk Membeli IAP di Clash of Clans dan Clash Royale
Iqbal Kurniawan – Chief Pat yang dikenal sebagai pemilik channel YouTube yang khusus membahas Clash of Clans dan Clash Royale, mengaku telah menghabiskan sedikitnya US$30.000 (sekitar Rp395 juta) untuk kedua game dari Supercell tersebut. Hal itu ia ungkapkan dalam suatu sesi Ask Me Anything di Reddit belum lama ini. Setelah mengeluarkan uang sebanyak itu, ia merasa bahwa sistem IAP yang didesain Supercell terlalu mahal agar seseorang bisa mencapai level tinggi dalam Clash of Clans maupun Clash Royale. Namun, ia tidak menyesali uang yang telah dikeluarkannya dan menganggapnya sebagai biaya mengelola akun YouTube dengan jumlah follower sebanyak 1,7 juta orang sejauh ini. Review Clash Royale – Spin-off Clash of Clans yang Sangat Gemilang The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 1 April 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Mengenal Lebih Dekat Internet of Things dari Perspektif CEO DyCode & Codepolitan Posted: 01 Apr 2016 02:30 AM PDT
Sebelum melakukan sesuatu, pahami terlebih dulu apa dan kenapa sesuatu itu ada. Mungkin itu alasan Andri Yadi – CEO DyCode, menjadikan kalimat tanya di atas sebagai pembuka sesi sharing pada acara Codepolitan Meetup x Tech in Asia DevTalk: "Get in Touch with Internet of Things", Sabtu (26/3), di DILo Bandung, Bale Motekar, Bandung. Codepolitan Meetup x Tech in Asia DevTalk ini merupakan meetup Tech in Asia Dev Community yang pertama kali diadakan di luar Jakarta. Meskipun mengambil waktu di antara long weekend, ternyata tidak menyurutkan antusiasme developer dan penggiat Internet of Things atau IoT di kota Bandung untuk hadir mendengarkan sesi sharing dari Andri Yadi selaku CEO DyCode dan Co-Founder Codepolitan. Untuk membantu peserta meetup memahami lebih dalam dasar dari Internet of Things, Andri mengajak peserta untuk menarik mundur waktu ketika Tim Berners-Lee pertama kali menemukan internet. Saat itu, Tim memanfaatkan internet untuk mengirim dan menerima data. Seiring berjalannya waktu semakin banyak informasi dan web yang makin terhubung sehingga Andri menyebut fase waktu tersebut dengan era "Internet of Information". Selanjutnya ketika Web 2.0 mulai hadir, internet menjadi bersifat dua arah dan interaktif dan membuat orang-orang semakin terhubung. Pada masa tersebut Andri menamakan era internet dengan "Internet of People." Kemudian ketika semua orang sudah saling terhubung, maka lahir lah era baru bernama "Internet of Things".
Setelah mengajak peserta untuk memahami dasar dari IoT, Andri juga memberi beberapa insight yang diperlukan oleh developer sebagai pemahaman dasar untuk bisa bersaing dan mengambil manfaat dalam industri IoT. Apa saja? Pahami tentang Physical ComputingPhysical computing adalah bagaimana cara kita membangun sistem yang menggabungkan software dan hardware. Sehingga sistem mampu membaca kondisi sekitarnya lalu memberikan respon ke dunia analog. Secara teknis, ini merupakan hal dasar yang harus dipahami oleh developer agar bisa membuat produk IoT yang baik. Bukan hanya soal Arduino dan Raspberry PiKetika kita ingin mengembangkan sebuah produk lebih jauh Andri menuturkan developer harus memperhatikan beberapa hal seperti MCU / MPU (sistem mikroprosesor yang lengkap terkandung dalam sebuah chip), protocol (sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengizinkan terjadinya data antara dua atau lebih titik komputer), bahasa pemrograman, serta tool pengembangan lainnya.
Developer dan maker masih menjadi market utamaAndri menambahkan, saat ini end-user masih belum menjadi market yang potensial untuk IoT. Hal ini dikarenakan pengguna IoT masih berputar pada lingkup pembuat. Untuk itu, model bisnis yang bisa menjadi alternatif pilihan antara lain:
Perihal tren pasar, Andri mengatakakan bila meski saat ini belum terlalu sering muncul ke permukaan, namun potensinya cukup besar.
Baca juga: Bagaimana Perkembangan Internet of Things di Indonesia Untuk melihat materi yang dibagikan Andri Yadi tentang IoT selengkapnya, silahkan tonton video di bawah ini.
Pada sesi selanjutnya, Toni Haryanto melanjutkan materi dengan hal yang lebih teknis. Toni menjelaskan lebih dalam tentang bagaimana benda bisa saling terhubung dalam IoT. Selain itu, Toni juga menjelaskan perangkat apa saja yang bisa digunakan oleh developer untuk mengembangkan prototipe produk IoT serta apa saja pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilihnya. Materi selengkapnya dari Toni bisa dilihat pada slide di bawah ini
Jika komunitas kamu tertarik untuk berkolaborasi silahkan mendaftar di form ini. Daftarkan juga diri kamu ke sini agar mendapatkan informasi acara dan program terbaru dari tim Tech in Asia Developer Community. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto, sumber gambar: Pexel) The post Mengenal Lebih Dekat Internet of Things dari Perspektif CEO DyCode & Codepolitan appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Toge Productions Akan Tampil di Indie MEGABOOTH dalam Ajang PAX EAST 2016 Posted: 01 Apr 2016 02:19 AM PDT Upaya Toge Productions mengambil alih dunia dengan para zombi semakin mendekati kenyataan. Developer game asal Tangerang tersebut berhasil terpilih dari ratusan nominasi lain untuk menjadi peserta Indie MEGABOOTH dalam acara PAX EAST 2016 di Boston, Amerika Serikat, tanggal 22 – 24 April nanti. Indie MEGABOOTH adalah area pameran eksklusif untuk game indie terbaik dari seluruh dunia dalam acara tahunan PAX. Dalam kesempatan ini, Toge Productions akan memamerkan Infectonator: Survivors yang telah mereka kembangkan selama bertahun-tahun dan berhasil memperoleh status Greenlight di Steam tahun 2014 lalu.
Infectonator: Survivors adalah game simulasi manajemen survival yang terinspirasi dari beberapa game terkenal seperti Left 4 Dead, XCOM, dan Faster Than Light. Kamu akan mengelola sekelompok manusia yang selamat dari wabah zombi dengan mengatur strategi dan mencari jalan keluar dari kota yang penuh mayat berjalan. Ini merupakan sebuah prestasi membanggakan karena Infectonator: Survivors dari Toge Productions dapat terpilih dalam proses kurasi Indie MEGABOOTH yang sangat ketat. Beragam game indie terkenal seperti Banner Saga, Papers, Please, dan Don't Starve pernah tampil dalam Indie MEGABOOTH. "Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat menjadi perwakilan pertama dari Indonesia di Indie MEGABOOTH," ungkap Kris Antoni, CEO Toge Productions. Kris juga berharap penampilan Toge Productions di ajang internasional dapat membuktikan bahwa game juga dapat mengharumkan nama bangsa dan tidak selalu berdampak negatif. Jika kamu penasaran game indie apa saja yang akan tampil di Indie MEGABOOTH akhir April nanti, kamu bisa menyaksikan video trailer di bawah ini. Semoga developer game lainnya dari Indonesia bisa terus memamerkan karyanya di ajang internasional. Selamat dan semangat untuk Toge Productions!
The post Toge Productions Akan Tampil di Indie MEGABOOTH dalam Ajang PAX EAST 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Update] 10 Game Tiruan Clash of Clans yang Tidak Kalah Seru Posted: 01 Apr 2016 02:00 AM PDT Siapa pun pastinya pernah memainkan atau setidaknya mendengar nama Clash of Clans. Game strategi yang berulang kali menghiasi deretan sepuluh besar game terlaris di App Store dan Google Play ini memang masih belum ada yang bisa mengalahkan. Wajar jika kemudian ada beberapa developer tertarik untuk membuat tandingan Clash of Clans dengan grafis dan gameplay yang kadang tampil lebih baik, demi mengejar popularitas game buatan Supercell tersebut. Walaupun terkadang kesamaan gameplay meninggalkan kesan “meniru” yang konotasinya negatif, namun beberapa di antara game tersebut sebetulnya tidaklah terlalu jelek untuk dimainkan. Bahkan tak sedikit pula di antaranya yang memiliki gameplay sangat seru, sehingga sayang sekali untuk dilewatkan keberadaannya. Oke, tanpa perlu panjang lebar lagi, berikut adalah beberapa alternatif game Clans of Clash yang menarik untuk kamu mainkan. Enjoy! Update: Kami telah memperbarui daftar ini mengeluarkan beberapa game lama yang sudah kurang begitu populer seperti Call of Duty Heroes, Total Conquest, Second Earth, Cloud Riders, dan lainnya. Castle Clash
Hingga saat ini Castle Clash masih menjadi salah satu game strategi terlaris yang bisa kamu temukan di Android. Bahkan saking larisnya, Castle Clash saat ini telah dibuat ke dalam lima belas versi dengan bahasa yang berbeda-beda (termasuk juga edisi bahasa Indonesia). Besarnya jumlah unduhan Castle Clash sendiri tak lepas dari keberhasilannya mencuri start beberapa bulan sebelum Supercell merilis Clash of Clans di Android. Walaupun mirip dengan Clash of Clans, namun setidaknya Castle Clash unggul dari segi inovasi kecil yang membolehkan kamu untuk menyimpan unit perang yang tersisa dari perang sebelumnya. Dengan ini kamu jadi tak perlu repot memproduksi banyak pasukan untuk kebutuhan perang berikutnya. SiegefallSiegefall adalah game RTS dari Gameloft yang hadir untuk meramaikan kerasnya persaingan game strategi ala Clash of Clans di mobile. Beruntung lewat Siegefall, Gameloft saya anggap telah berhasil menghadirkan beberapa inovasi menarik yang menjadikannya salah satu game hibrida RTS dengan game kartu paling unik di iOS dan Android. Siegefall memiliki mekanisme penerjunan pasukan yang jauh lebih simpel dibandingkan Clash of Clans. Di tengah-tengah pertempuran, kamu bahkan juga bisa mendatangkan cadangan pasukan baru dengan cara membayarkan sejumlah "daging" yang diperlukan. Tak hanya itu saja, di sini kamu juga diberikan beragam kartu sihir yang bisa digunakan untuk meratakan gerbang depan istana musuhmu. Aksi pengepungan kastil tak pernah seseru permainan Siegefall. Star Wars Commander
Semenjak Star Wars jatuh ke tangan Disney, serial film sains fiksi ini telah diadaptasi ke berbagai jenis game mobile, salah satunya adalah game strategi ala Clash of Clans yang membolehkanmu berpihak kepada faksi pemberontak maupun Empire. Star Wars Commander sendiri adalah gambaran yang menarik tentang bagaimana seandainya game Clash of Clans diadaptasikan ke dalam pertempuran galaksi Star Wars yang fenomenal. Meski sebagian besar gameplay yang game ini tidak terlalu orisinal, namun hal tersebut tidak menyurutkan animo para penggemar Star Wars untuk bergegas memihak kubu mana yang mereka sukai. Samurai SiegeMenulis daftar game strategi ala Clash of Clans belum lengkap rasanya jika saya tidak menyertakan game penantang Clash of Clans yang satu ini. Dengan mengusung tema samurai dan ninja, Samurai Siege menghadirkan nuansa pertempuran oriental yang cukup berbeda namun sangat familier bagi para pemain Clash of Clans. Yang menarik, pembuatan Samurai Siege juga melibatkan mantan pemain terbaik Clash of Clans bernama Jorge Yao yang kini menjadi salah satu bagian dari Space Ape Games. Tak ingin berpuas diri dengan keberhasilan Samurai Siege, kini Space Ape Games juga mengembangkan sebuah game RTS baru yang melibatkan karakter dari animasi Transformers. Rival Kingdoms: Age of Ruin
Persaingan game strategi ala Clash of Clans di daftar ini menjadi semakin seru dengan kedatangan Rival Kingdoms: Age of Ruin yang dibawakan oleh developer Space Ape Games, kreator dari game Samurai Siege. Tidak seperti Samurai Siege, Rival Kingdoms mengambil tema fantasi dengan latar belakang abad pertengahan yang terinspirasi dunia Middle Earth dari film The Lord of the Ring. Yang menarik, dalam Rival Kingdoms: Age of Ruin kamu juga bisa mengeluarkan kemampuan khusus dari para dewa dan monster legendaris dikenal dengan sebutan Ancients. Dengan banyaknya jumlah Ancients yang tersebar di berbagai belahan negeri Estara (dunia Rival Kingdoms), kamu juga diberikan mode single player campaign, di mana kamu akan bertualang memerangi musuh-musuhmu demi mendapatkan Ancients yang penting untuk pertempuran multiplayer dalam Rival Kingdoms: Age of Ruin. Review Rival Kingdoms: Age of Ruin – Clash of Clans Versi Lebih Dewasa DomiNationsDomiNations merupakan salah satu dari sekian game RTS mobile yang paling saya favoritkan dalam daftar ini. DomiNations sendiri mengadopsi gaya permainan Clash of Clans dan menggabungkannya dengan elemen historis layaknya Rise of Nations, game strategi bernuansa peradaban bangsa yang begitu terkenal di PC sekitar satu dekade silam. Lewat DomiNations kamu akan bertempur sambil membangun kota pertahananmu lewat pemilihan satu dari sekian perkembangan era peradaban yang ada. Mulai dari zaman batu, hingga era teknologi penjelajahan luar angkasa. Tak hanya itu saja, kamu bahkan juga bisa memakai tokoh berpengaruh seperti Cleopatra, Alexander Agung, Nobunaga, dan Napoleon untuk memimpin pasukan kamu di medan perang. Review DomiNations – Kuasai Peradaban Dunia Dari Masa Ke Masa Age of Empire: Castle ClashSekilas dari membaca namanya saja, kamu mungkin sudah bisa menebak bahwa game buatan Smoking Gun Interactive ini menjual nama Age of Empire sebagai daya tarik utamanya. Lewat pemilihan bangsa yang menjadi ciri khas Age of Empire sebelumnya, Age of Empire Castle Clash hadir menjadi lawan yang setimpal untuk disandingkan bersama DomiNations. Kamu bisa memilih karakter sejarah perang salib seperti Saladin, raja Richard the Lionheart, bahkan Joan of Arc untuk menggempur markas lawanmu di sini. Bagian terbaiknya lagi, kamu juga bisa melanjutkan permainanmu dari perangkat Windows Phone ke komputer berbasis Windows 8. Windows Phone Link: Age of Empire: Castle Clash, Gratis Warhammer: The Horus Heresy – Drop Assault
Menyebut The Horus Heresy: Drop Assault sebagai game yang menghadirkan fan-service saya rasa bukanlah hal yang salah. Meskipun menjadi sebuah game RTS bergaya Clash of Clans, namun saat itu The Horus Heresy: Drop Assault adalah game mobile Warhammer 40K pertama yang mengangkat konflik The Horus Heresy, dan hasilnya sama sekali tidak mengecewakan. Drop Assault sendiri mengambil cerita tentang perang yang terjadi di galaksi Istvaan System antara dua faksi Space Marines dari kelompok pasukan Warhammer. Di sini kamu bisa memilih sebagai Loyalist yang masih setia kepada sang Emperor atau bergabung dengan pembelot pimpinan Warmaster Horus yang menjadi cikal bakal faksi Chaos Marines di Warhammer 40K. Empire and AlliesEmpires & Allies dulu merupakan salah satu dari sekian game keluaran Zynga yang begitu populer di Facebook. Setelah sempat hilang beberapa tahun dari peredaran, Zynga lalu menghidupkan game tersebut dengan gameplay RTS bertema modern yang sekilas sepertinya terinspirasi dengan Command & Conquer: Generals. Seperti game Command & Conquer, di sini kamu memimpin sepasukan tentara modern lengkap dengan berbagai senjata mutakhir seperti tank, roket, bom nuklir, hingga satelit penghancur. Tak hanya itu saja, Empires & Allies juga memiliki beberapa fitur sosial yang biasa ditemukan pada game strategi dengan mekanisme Clash of Clans, sehingga kamu yang familer dengan game semacam ini pasti dengan mudah menikmati permainannya. Plunder PirateSeolah tak ingin ketinggalan mengarungi arus persaingan game RTS ala Clash of Clans di mobile, Rovio kali ini bertindak sebagai penerbit dari game indie berjudul Plunder Pirate bikinan Midoki. Lewat Plunder Pirate, developer Midoki mengajakmu untuk menyisihkan lengan baju dan beranjak menjadi kapten bajak laut yang tak gentar merompak bajak laut lainnya. Plunder Pirates sendiri memiliki grafis yang sangat terpoles dan begitu menawan. Dengan kombinasi penampilan serta tema bajak lautnya yang begitu unik dan berbeda, kamu juga diajak untuk mengarungi lautan untuk menemukan harta karun melalui pilihan mode single player dan merampok pemain lain dalam mode multiplayer. The post [Update] 10 Game Tiruan Clash of Clans yang Tidak Kalah Seru appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Kumpulan Startup Lokal yang Melakukan Pembaruan Teknologi Hari ini (1/4) Posted: 01 Apr 2016 01:54 AM PDT Sebagai perusahaan teknologi, startup harus terus melakukan inovasi produk mereka. Dalam rangka merayakan bulan April, sejumlah startup lokal pun melakukan inovasi mutakhir untuk mempermudah dan menyenangkan penggunanya di Indonesia. Untuk itu saya telah merangkum kumpulan startup lokal yang meluncurkan produk-produk baru hari ini. YesBossAsisten pribadi virtual YesBoss hari ini mengumumkan teknologi terbaru mereka yang bernama BOSSPACAR. Sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk berpacaran dengan asisten pribadi. Pengguna yang tertarik bisa menggunakan layanan ini dengan cara mengetik "BOSSPACAR" dan mengirimkannya ke 0855 7467 0033. GO-DATE, solusi kemacetan hati kamu
Tidak berhenti dengan layanan transportasi, GO-JEK mengumumkan layanan on-demand baru bernama GO-DATE. Dengannya pengguna bisa mencari dan menemukan pasangan sementara sesuai dengan kriteria yang diinginkan seperti wajah, model rambut, tinggi, dan lainnya. Semua bisa dicari secara spesifik dengan GO-DATE. Sewa pasangan secara online di MatahariMallSekarang apapun serba online. Dengan kecanggihan teknologi, kamu sekarang bahkan bisa menyewa pasang secara online di MatahariMall. Jadi kamu bisa meninggalkan kebiasaan untuk pergi sendiri. Tertarik? Silahkan ambil pasangan kamu di sini. AsmaraKu sediakan pelet onlineTidak mau kalah dengan MatahariMall, situs e-commerce produk romantis AsmaraKu memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pelet secara online. Artinya kamu bisa melakukannya langsung di depan komputer, tentunya dengan bantuan internet. Fitur baru ini dibuat sebagai solusi dari masalah jomblo menahun, ditolak gebetan terus, dan ingin menambah istri. Apabila kamu merasa mempunyai masalah itu, kamu bisa mencobanya di sini, ya. Qlue-jek, layanan pengiriman udara gratis
Layanan logistik melalui jalur darat memang sudah biasa dan terlalu banyak pemain. Walau demikian, masih banyak perusahaan e-commerce yang mengalami kendala dalam pengiriman. Masalah inilah yang ingin dipecahkan oleh Qlue dengan meluncurkan Qlue-Jek, layanan pengiriman udara gratis bagi 1.000 pendaftar pertama yang beruntung. Qlue-Jek memanfaatkan teknologi pesawat tanpa awak, atau drone, untuk mengirimkan barang-barang dari penjual ke pembeli. Lip Sticker for Men, produk terbaru dari Tees.co.id untuk para lelakiSitus untuk membuat baju dengan desain sendiri Tees.co.id hari ini melakukan ekspansi produk dengan meluncurkan "Lip Sticker for Men." Lini produk baru ini memungkinkan semua laki-laki untuk memesan desain stiker lip yang sesuai dengan kebutuhan mereka. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Kumpulan Startup Lokal yang Melakukan Pembaruan Teknologi Hari ini (1/4) appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Mengapa Bos Traveloka Menyarankan para Startup untuk Membuat Aplikasi Mobile? Posted: 01 Apr 2016 12:49 AM PDT Ketika mulai berdiri pada tahun 2012, situs pemesanan tiket dan hotel Traveloka, hanya bisa diakses lewat browser. Baru pada tahun 2014, mereka akhirnya meluncurkan aplikasi mobile baik untuk iOS maupun Android. Menurut Dannis Muhammad, Head of Marketing dari Traveloka, langkah tersebut diambil karena mereka ingin selalu memberikan layanan yang diinginkan oleh konsumen. “Kami selalu memikirkan tentang konsumen, dan strategi kami adalah untuk selalu bergerak ke manapun konsumen kami bergerak,” ujar Dannis dalam acara meet-up MoEngage x Tech in Asia: Growth in the Mobile-First World yang berlangsung di Jakarta, Rabu (30/3) lalu. Dalam acara tersebut, Dannis juga menyebutkan beberapa alasan mengapa startup Indonesia harus membuat aplikasi mobile. Developer mobile kian mudah dicariMenurut Dannis, saat ini startup bisa dengan mudah mencari developer yang berpengalaman untuk membuat aplikasi mobile. Apalagi untuk startup besar seperti Traveloka, tentu para developer tersebut akan semakin tertarik untuk bergabung. “Dua atau tiga tahun yang lalu, memang sangat sulit untuk menemukan developer iOS atau Android. Namun sekarang mereka sudah tersedia,” ujar Dannis. Kepada Tech in Asia, Dannis juga mengatakan kalau dari sekitar 600 karyawan Traveloka, 100 di antaranya merupakan developer. Dan menariknya, seluruh developer tersebut merupakan orang Indonesia. UI/UX sudah mulai baikDannis sedikit mengenang tiga tahun ke belakang, di mana ada anekdot kalau aplikasi mobile hanya berguna untuk melihat harga. Sedangkan untuk melakukan pembelian atau pemesanan, pengguna cenderung melakukannya di laptop atau desktop. “Namun saat ini aplikasi mobile yang ada sudah mempunyai User Interface (UI) dan User Experience (UX) yang baik. Dengan begitu, pengguna pun merasa semakin mudah untuk melakukan transaksi di perangkat mobile,” ujar Dannis. Minat masyarakat Indonesia sudah tinggiMenurut Dannis, saat ini traksi pengguna yang mengakses Traveloka lewat aplikasi mobile sudah cukup baik. Dannis mengakui kalau hal itu juga disebabkan oleh kian banyaknya startup besar lain yang meluncurkan aplikasi mobile. Baca juga: Traveloka Perbarui Aplikasinya dengan Tampilan Antarmuka Baru “E-commerce besar seperti Bukalapak dan Tokopedia sekarang sudah mempunyai aplikasi mobile, dan itu menyebabkan banyak orang semakin tertarik untuk menggunakan aplikasi mobile,” ujar Dannis. Saat ini, menurut Dannis, tren yang berkembang dalam pengembangan aplikasi mobile adalah bagaimana ukuran file dari sebuah aplikasi bisa lebih kecil. “Oleh karena itu, ketika akan menambah sebuah fitur baru, seorang developer harus mempertimbangkan apakah ia harus menambahkan fitur tersebut ke aplikasi yang sudah ada, atau membuat aplikasi baru,” ujar Dannis menutup pemaparannya. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Mengapa Bos Traveloka Menyarankan para Startup untuk Membuat Aplikasi Mobile? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Vainglory Versi 1.16 – Hero Baru Alpha, Mode Battle Royale, dan Lainnya Posted: 01 Apr 2016 12:15 AM PDT Vainglory telah memasuki season baru mulai bulan April ini. Seperti biasa, pergantian season kali ini pun ditandai dengan perilisan update yang menghadirkan beragam konten baru setelah kamu mendapatkan reward dari progres guild di season lalu. Baru mulai bermain Vainglory? Baca dulu panduan lengkap kami untuk pemula Beragam konten yang dapat kamu temukan antara lain seorang hero baru dalam Halcyon Fold, kehadiran mode tambahan yang masih dalam tahap beta, balancing hero, serta beragam perombakan tampilan yang membuat pertarungan dalam Vainglory tetap terasa segar. Berikut adalah beberapa konten baru dalam Vainglory yang patut kamu ketahui. Alpha yang Mampu Hidup Kembali
Hero baru dalam Vainglory kali ini adalah sebuah robot bernama Alpha. Ia adalah hero bertipe melee dengan sebilah pedang besar yang ia bawa sebagai senjata. Desain karakter Alpha mengingatkan saya pada Jason Voorhees dalam seri film Friday the 13th. Heroic Perk milik Alpha yang bernama Infinite Reboot mampu membuatnya bangkit kembali di tempat sama (reboot) setelah mati. Berbeda dengan respawn, proses reboot tidak dihitung sebagai death dalam skor pertempuran. Reboot dapat digagalkan bila lawan sukses memberikan damage yang cukup besar untuk menghabiskan HP Alpha sebelum prosesnya selesai. Dua skill dasar miliknya, Core Charge dan Prime Directive, membuatnya menjadi petarung jarak dekat yang menakutkan. Setiap kali Alpha mengaktifkan skill Core Charge, ia akan menghujamkan pedang miliknya hingga meretakkan tanah dan memberikan damage area. Ia juga mendapatkan stack Core Overload yang memperkuat serangan lain dengan efek samping mengurangi nyawanya. Alpha mampu memindai musuh-musuh yang berada segaris di depannya dengan skill Prime Directive. Bila ia memindai musuh, ia akan langsung menerjang ke depan dan menebaskan pedangnya sambil memperlambat pergerakan musuh. Skill Prime Directive juga menghilangkan efek negatif dari stack Core Overload. Skill ultimate miliknya, Termination Protocol, akan membuat Alpha meledakkan diri untuk menghasilkan damage di area sekelilingnya. Damage dari ledakan ini begitu besar hingga dapat membunuh Alpha sendiri, namun ia bisa hidup kembali berkat Heroic Perk Infinite Reboot. Mode Battle Royale yang Lebih SingkatSuper Evil Megacorp menghadirkan satu mode pertempuran baru yang mereka namakan Battle Royale. Dengan mode ini, setiap pertempuran akan berlangsung lebih singkat dalam waktu sekitar lima belas menit saja. Setiap pemain akan mengendalikan satu hero yang dipilih secara acak. Arena pertempuran dipersempit hanya berada di sekitar lane saja. Pemain tidak dapat kembali ke markas ataupun membeli item, kecuali bila mereka telah mati dan hidup kembali di markas. Mode Battle Royale hingga saat ini baru dalam tahap beta. Developer masih berusaha mengumpulkan feedback dari para pemain agar pengalaman bermainnya menjadi lebih menyenangkan lagi. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi perombakan besar dalam mode ini nanti. IAP untuk Memperbanyak Perolehan GloryApakah kamu merasa perolehan Glory dari setiap pertandingan terlalu sedikit? Kini Vainglory dilengkapi dengan IAP untuk memperbanyak reward di akhir setiap pertandingan. Harga IAP yang ditawarkan bervariasi tergantung dari durasi efek yang akan kamu dapatkan. Penawaran yang diberikan beraneka ragam, mulai dari Glory Booster yang memiliki efek permanen maupun berjangka waktu, serta Guild Fame Booster yang akan memberimu Fame tambahan ketika bertarung bersama rekan-rekan satu guild. Balancing HeroUntuk membuat permainan semakin terasa imbang, update kali ini pun tetap menghadirkan balancing kekuatan hero. Apakah hero andalanmu semakin kuat atau malah menjadi lemah? Cari tahu di bawah! Hero yang mendapatkan buff
Hero yang mengalami nerf
Itulah hal-hal penting yang patut kamu ketahui dari update versi 1.16 di Vainglory. Masih terdapat beragam hal lain yang bisa kamu baca selengkapnya melalui tautan di bawah ini. Bila kamu mencari teman untuk bermain, segera bergabung dengan komunitas Tech in Asia ya! Sumber: Super Evil Megacorp The post Vainglory Versi 1.16 – Hero Baru Alpha, Mode Battle Royale, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
[Update] Apa Beda Spotify dengan Apple Music, Joox, Guvera, dan Deezer? Posted: 31 Mar 2016 11:32 PM PDT (Update 1 April 2015: Kami memperbarui sejumlah informasi terkait Spotify, dan harga serta cara pembayaran layanan ini di Indonesia) Layanan streaming musik asal Swedia
Apabila kamu sedang menunggu-nunggu kehadiran Spotify di Indonesia, perbandingan tiap layanan streaming musik di bawah ini bisa menjadi panduan buat kamu. Beberapa layanan yang saya coba bandingkan dengan Spotify adalah Apple Music, Deezer, Joox, dan Guvera. SpotifySejak diluncurkan pada 2008 lalu, Spotify terus menyempurnakan layanannya. Beberapa fitur baru, yang ditambahkan pada beberapa tahun belakangan, fokus untuk membantu penggunanya menemukan musik-musik baru. Koleksi musik Spotify tergolong luas, karena diperbarui setiap minggu. Begitu juga dengan katalog playlist-nya yang menjadi fitur andalan layanan ini. Ada begitu banyak pihak yang "menyumbangkan" playlist mereka, mulai dari label rekaman, media, musikus, bahkan pengguna biasa. Cukup dengan follow beberapa pembuat playlist tersebut, kamu pun tak perlu khawatir lagi mendengarkan musik yang itu-itu saja. Jika kamu malas mengikuti akun-akun orang lain, kamu dapat memanfaatkan playlist Discover Weekly. Playlist ini diperbarui setiap hari Senin dengan 30 lagu baru. Lagu-lagu yang ditambahkan dipilih oleh algoritma yang mampu memperkirakan musik-musik favoritmu, serta dari pengguna lain yang memiliki kesukaan musik mirip denganmu. Fitur pintarnya tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Di perangkat mobile, fitur Now akan merekomendasikan playlist berdasarkan kebiasaan kamu mendengarkan musik pada jam tersebut. Sementara modus Running akan memutar lagu yang temponya sesuai dengan kecepatan larimu. Apabila kamu memiliki PlayStation 3 atau 4, kamu dapat mengunduh aplikasi Spotify untuk console game favoritmu itu. Nantinya kamu dapat mendengarkan musik dari Spotify saat bermain game. Sangat berguna jika game yang sering kamu mainkan koleksi musiknya sedikit sehingga terasa repetitif dan membosankan (uhuk, Need for Speed). Spotify menawarkan beberapa skema berlangganan. Mulai dari Rp49.990 (per bulan), Rp149.970 (per tiga bulan), Rp299.940 (per enam bulan), dan RP599.880 (per tahun). Sedangkan untuk paket keluarga, tiap anggota keluarga kamu yang berlangganan akan mendapatkan diskon 50 persen dari harga premium. Di Indonesia, Spotify mememberikan beberapa opsi pembayaran. Selain kartu kredit, kamu bisa membayar via ATM atau transfer bank, DOKU Wallet, tunai di Alfamart, dan Mandiri Clickpay. Selain itu, Spotify juga telah bekerja sama dengan Indosat Ooredoo untuk memberikan paket berlangganan bagi pengguna layanan operator tersebut. Pengguna kartu prabayar IM3 Ooredoo Freedom Combo bisa belangganan dengan tarif mulai dari Rp24.999 sampai Ro39.999, serta akses data gratis ke Spotify. Sedangkan pengguna kartu pascabayar Indosat Ooredoo, Matrix Super Plan, akan mendapat akses gratis ke Spotify Premium. Selain itu, mereka juga mendapatkan kuota data gratis untuk mengakses layanan streaming musik ini. Apple MusicAwal kehadiran Apple Music, yang diluncurkan pada tahun 2015, tidak bisa dibilang mulus. Selain karena sejumlah bug, salah satunya yang menghapus playlist iTunes dan musik-musik yang telah dibeli penggunanya, orang-orang membandingkan layanan ini dengan Spotify yang sudah "matang." Walau begitu, Apple berhasil menggaet 10 juta pengguna berbayar dalam waktu enam bulan setelah peluncurannya. Padahal, butuh waktu hampir enam tahun bagi Spotify untuk mencapai jumlah yang sama. Apple Music juga telah mengejar ketertinggalannya dari segi fitur. Playlist juga menjadi kekuatan Apple Music, dengan koleksi yang variatif, baik dari staf Apple maupun kurator tamu. Kamu bisa berharap mendengar musik-musik yang asing di telinga, dan bahkan cenderung niche. Playlist yang memperdengarkan album-album lama dari seorang musikus atau band juga menjadi nilai tambah yang menarik. Semakin sering kamu menggunakan Apple Music, semakin kenal layanan ini dengan selera musikmu. Kamu pun akan disuguhi rekomendasi album maupun playlist yang mungkin akan kamu nikmati pada bagian For You. Koleksi iTunes yang sudah kamu beli juga terintegrasi dengan baik, dan kamu tak perlu lagi mengkhawatirkan bug karena fitur ini telah diperbaiki. Apple juga menambahkan fitur unik bernama Apple Music Connect. Sayangnya, fitur yang mengombinasikan Twitter, Instagram, dan SoundCloud yang memungkinkan musisi mengunggah konten eksklusif ini masih terasa seperti kota mati. Karena, masih sedikit musisi yang memanfaatkannya untuk mengunggah demo maupun konten eksklusif lainnya. Selain menawarkan paket paket berlangganan peorangan sebesar Rp69 ribu per bulan. Sementara paket Family Sharing, yang dapat digunakan hingga enam Apple ID, ditawarkan seharga Rp109 ribu. Tautan di bawah ini hanya menampilkan Apple Music dari Google Play, karena layanan ini sudah terintegrasi ke dalam perangkat iOS. DeezerSebelum Apple digunakan oleh 10 juta orang, Deezer adalah layanan streaming musik terbesar kedua setelah Spotify. Layanan ini punya jangkauan global terluas, dan sukses menjaring pengguna berkat kerja sama dengan operator seluler. Fitur-fitur Deezer mirip seperti Spotify dan Apple Music. Layanan ini merekomendasikan sederetan playlist yang dibuat oleh editor mereka, label, dan kurator-kurator tamu. Nantinya playlist tersebut disusun berdasarkan genre, agar mudah dicari pengguna. Fitur Mixes-nya cukup berguna. Selain memperdengarkan musik yang kamu suka, fitur ini juga menyelipkan rekomendasi berdasarkan algoritma mereka. Sama seperti playlist, Mixes juga terbagi menjadi genre dan tema, yang daftar musiknya menyesuaikan dengan aktivitas yang sedang kamu jalani—misalnya Work Out atau Road Trip. Jika kamu sedang merasa manja, kamu cukup tekan tombol Play. Maka fitur Flow akan memutar playlist berdasarkan lagu dan musisi yang pernah kamu like maupun unlike. Flow tidak menampilkan musik-musik baru seperti yang dilakukan Spotify, tetapi lebih menyuguhkan musik-musik yang familier dengan telingamu. Di Indonesia, Deezer hanya menawarkan paket berlangganan perorangan seharga Rp73 ribu per bulan. Padahal, di Perancis, layanan ini sudah menawarkan paket yang bisa digunakan untuk enam orang, layaknya Family Sharing milik Apple Music, seharga €14.99 (sekitar Rp220 ribu). JooxJoox, meluncur di Indonesia pada bulan Oktober 2015, diklaim memiliki konten jutan lagu yang terus diperbarui secara berkala. Sebelumnya, aplikasi besutan Tencent ini hadir terlebih dahulu di Hong Kong dan Malaysia. Dirancang dengan memerhatikan koneksi internet di Indonesia, ada empat pilihan kualitas audio yang bisa didengarkan. Kualitas paling tinggi memiliki ukuran file hingga 10 MB. Selain itu, cukup banyak fitur yang diusung oleh layanan ini. Mulai dari Offline Play untuk mendengarkan musik saat sedang tidak tersambung ke internet, Timer yang akan mematikan aplikasi secara otomatis saat pengguna tertidur, hingga Radio yang berisi playlist hasil kurasi para profesional di industri musik tanah air. Konten-konten lain yang telah dikurasi juga bisa kamu temukan melalui fitur Editor's Pick. Fitur unggulan ini berisi lagu-lagu hasil kurasi orang-orang yang ada di industri musik. Isinya berganti secara berkala, mulai dari playlist bertema harian seperti I Love Monday dan MoodBooster untuk mengawali hari. Selain itu, ada juga playlist yang diangkat dari berbagai momen. Tak ketinggalan, JOOX Music juga menawarkan fitur Local Flavor untuk kamu penyuka berbagai konten dari musisi dalam negeri. Bagi para pemburu rilisan baru, mereka bisa memantau bagian New Releases. Kamu juga bisa "berkaraoke" dengan bantuan fitur Lyrics. Selain untuk mendengarkan musik secara streaming, Joox juga dapat digunakan sebagai music player. Aplikasinya mampu mengenali file musik yang tersimpan di smartphone penggunanya, sehingga pengguna tidak perlu berganti aplikasi untuk mendengarkan musik yang sudah mereka punya. Untuk berlangganan Joox, kamu perlu membayar biaya Rp49 ribu per bulan. GuveraGuvera hadir untuk pengguna di Indonesia pada bulan Februari 2014 silam, dengan harapan dapat membantu memerangi pembajakan musik di Indonesia. Layanan asal Australia ini yakin bahwa kemudahan penggunaan, tawaran harga yang terjangkau, dan opsi pembayaran yang mereka milik bisa mendorong masyarakat Indonesia menikmati musik legal dengan cara streaming. Menggunakan Guvera sangatlah mudah. User experience-nya secara keseluruhan juga bagus. Layanan ini dilengkapi dengan musik lokal dan berbagai playlist yang didapatkan dari kerja sama dengan label musik lokal seperti Aquarius, Musica, Nagaswara, dan Trinity. Selain itu, Guvera juga bekerja sama dengan label internasional seperti EMI, Sony, Universal, dan Warner. Secara keseluruhan, Guvera memiliki 10 juta lagu yang bisa di-stream secara online dan juga offline. Mengenai playlist, jika di layanan lain kamu bisa mendengarkan "racikan" kurator internal maupun tamu dari kalangan label hingga musisi, Guvera menampilkan kurator-korator berupa brand. Saat artikel ini ditulis, saya bisa menemukan playlist dari Oreo Indonesia dan Tokopedia. Selain layanan berbasis web, Guvera juga memiliki aplikasi mobile untuk Android dan iOS. Aplikasi tersebut memungkinkan kamu untuk mendengarkan lagu secara offline. Guvera menawarkan harga dasar paling murah dari semua layanan yang ada, mulai dari Rp20.000 untuk langganan per minggu, lalu Rp55.000 (per bulan), Rp165 ribu (per tiga bulan), Rp303.600 (per enam bulan), dan terakhir Rp547.800 (per tahun). Setelah melihat perbandingan di atas, kira-kira layanan streaming musik mana yang akan kamu gunakan? Apakah kamu lebih memilih Spotify, atau sudah cukup puas dengan layanan yang kamu sudah gunakan? (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto: Sumber gambar EDM Chicago dan grafis oleh Kevin Sutanto) The post [Update] Apa Beda Spotify dengan Apple Music, Joox, Guvera, dan Deezer? appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Flail Rider – Porak-Porandakan Kota dalam Game Terbaru BulkyPix Posted: 31 Mar 2016 11:29 PM PDT Selalu saja ada ide untuk membidik genre arcade yang semakin hari kian diramaikan oleh berbagai game dengan tema permainan unik dan absurd. Seakan tak mau kalah dalam ketatnya persaingan game arcade, kali ini Bulkypix menggandeng Catpancake untuk menghasilkan sebuah game konyol dan seru berjudul Flail Rider. Sekadar informasi, Flail Rider pada awalnya adalah game Flash yang bisa kamu mainkan secara gratis melalui situs Kongregate. Seandainya kamu menyukai aksi penghancuran massal seperti dalam game Giant Boulder of Death, kamu mungkin tertarik untuk mencoba Flail Rider yang sangat mudah untuk dimainkan. Kamu akan mengemudikan sebuah mobil yang tersambung dengan bandul raksasa pada bagian belakangnya. Tugasmu sekarang adalah memorak-porandakan gedung di sekitarmu demi memperoleh skor terbaik guna membeli bermacam variasi mobil terbaru. Dikemas dengan grafis voxel yang mengingatkan saya akan Crossy Road, Flail Rider meninggalkan kesan imut yang membuat tampilan mobil dan gedung seolah terbuat dari mainan balok. Menariknya lagi, Flail Rider juga menghadirkan berbagai variasi lingkungan baru yang diacak setiap kali kamu bermain. Kamu bisa saja dibawa bermain di antara piramida gurun pasir, mengarungi kota salju, dan lain sebagainya. Tertarik untuk mencobanya? Silakan unduh Flail Rider sebagai hiburan kecil kamu minggu ini lewat tautan di bawah
The post Flail Rider – Porak-Porandakan Kota dalam Game Terbaru BulkyPix appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Tech in Asia Akselerator Batch 1 Dibuka untuk Startup di Jayapura, Aceh, Kupang, dan Sumatera Posted: 31 Mar 2016 10:26 PM PDT Sebagai bagian dari Tech in Asia Fund, modal ventura sebesar US$38 juta (sekitar Rp500 miliar) untuk mendukung startup di Asia, dengan bangga hari ini kami mengumumkan program akselerator untuk startup tahap awal di Jayapura, Aceh, Kupang, dan Sumatera. Kami menargetkan startup-startup yang benar-benar bisa memecahkan masalah pelik di tanah air. Mulai dari masalah korupsi, reklamasi, UU ITE, LGBT, dan pemblokiran situs-situs favorit kamu—Vimeo, Reddit, dan Netflix. Apa saja yang akan didapat dengan mengikuti program akselerator ini?Dukungan mentor terkemuka dari seluruh duniaDemi mendukung keseriusan kami dalam program ini, kami akan mengundang mentor-mentor ternama dari seluruh dunia, yaitu: Mark Zuckerberg, CEO dan Co-Founder Facebook Jack Ma, CEO dan Founder Alibaba Group Mereka akan kami terbangkan ke Indonesia untuk bisa bertatap muka langsung dengan kamu. Jadi pastikan kamu mempunyai kamera yang bagus apabila tertarik untuk mengikuti program ini. Sehingga, apabila kamu terpilih, kamu bisa mengambil foto bareng dengan mereka. Sangat keren, bukan? Bantuan dana bebas ekuitasKami paham apabila startup tahap awal sangat memerlukan dana untuk mendukung bisnis mereka. Untuk itu kami akan memberikan bantuan dana segar sebesar Rp9 untuk masing-masing startup yang berhasil masuk ke dalam program akselerator ini. Dana tersebut akan kami berikan tanpa adanya timbal balik berupa saham atau ekuitas dari startup kamu. Sehingga kamu bisa menghambur-hamburkan dana tersebut, tanpa perlu pusing memikirkan arus keuangan startup kamu. Liburan gratis ke pulau BaliKamu yang tinggal di kota metropolitan pasti tahu bagaimana suasana Jakarta pada pagi dan sore hari setelah pulang kerja. Jalanan selalu dipenuhi mobil-mobil mewah yang berhenti tanpa fungsi. Untuk itu kami memutuskan untuk memboyong semua startup yang lolos tahap seleksi untuk pergi ke pulau Bali selama tiga jam lima puluh satu detik. Setiap startup akan mendapatkan fasilitas berupa tempat tinggal di vila, yang dilengkapi dengan kolam, pemandangan alam, dan akses internet dengan kecepatan hingga 1 Kbps. Semua itu akan kami tanggung agar setiap peserta bisa fokus untuk mengembangkan produk-produk berkelas dunia. Lalu bagaimana cara mengikuti program akselerator ini?Kami sangat memahami apabila ekosistem startup teknologi masih sangat baru di Indonesia. Belum banyak anak-anak muda yang memiliki pengalaman mendirikan startup. Sehingga kami tidak akan memberikan persyaratan yang ketat untuk mengikuti program ini. Berikut adalah persyaratannya:
Bagi kamu yang tertarik, silahkan mengisi formulir di bawah ini. Untuk mengantisipasi melonjaknya peserta yang mendaftar. Pendaftaran program akan kami tutup pada pukul 12:61 WIB. Ada pertanyaan? Silahkan gunakan kolom komentar di bawah untuk bertanya, ya. Jangan lupa untuk bikin akun terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan doa dan cemilan favorit kamu. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah) The post Tech in Asia Akselerator Batch 1 Dibuka untuk Startup di Jayapura, Aceh, Kupang, dan Sumatera appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
5 Game yang Patut Ditunggu Selama April 2016 Posted: 31 Mar 2016 09:31 PM PDT Bulan Maret 2016 resmi berakhir tadi malam, dan cukup banyak yang terjadi di dunia game selama sebulan terakhir. Mulai dari rilisnya berbagai game besar seperti The Division, UFC 2, Senran Kagura, dan akhirnya ditutup oleh pengumuman tanggal rilis Final Fantasy XV. Yang lalu biarlah berlalu. Kini selamat datang di Bulan April. Bagi kebanyakan dari kalian, mungkin awal April menjadi hari-hari yang penuh kebohongan gara-gara April Mop. Namun itu tidak berlaku bagi kami karena justru di awal April ini kami akan menghadirkan fakta-fakta berupa game yang paling ditunggu pada bulan April 2016. Quantum BreakDeveloper: Remedy Entertainment | Penerbit: Microsoft Studios Quantum Break menjadi topik yang hangat dibicarakan sejak beberapa bulan yang lalu. Ini merupakan game pertama dari Microsoft yang mendukung opsi cross-buy. Itu artinya jika kamu memesan Quantum Break di Xbox One, kamu juga akan mendapatkan versi PC secara gratis. Inti cerita Quantum Break adalah pertarungan untuk mempertaruhkan masa depan. Kamu akan memainkan tokoh Jack Joyce, seorang pria dengan keahlian memanipulasi waktu. Jack harus menjalani misi untuk mengalahkan Paul Serene, tokoh antagonis dalam game yang mempunyai keahlian yang sama dengannya. Walaupun tidak orisinal, namun premis ceritanya cukup menarik. Jika kamu menyukai tema time travel, genre action dan shooter, maka tidak ada alasan untuk melewatkan game ini. Dark Souls IIIDeveloper: FromSoftware | Penerbit: Bandai Namco Entertainment Jika saya harus menggambarkan francis Dark Souls dalam satu kata, saya tidak bisa mengatakannya disini karena pasti terkena sensor. Untuk versi yang lebih sopan dan bersahabat, mungkin saya akan memilih kata brutal. Seri Dark Souls mempunyai kebiasaan untuk membuat para pemainnya stres dan emosi berkat tingkat kesulitannya yang sangat tinggi. Namun justru hal itu yang membuat Dark Souls sukses. Banyak pemain yang merasa tertantang dengan tingkat kesulitan yang ditawarkannya. Hal ini tidak banyak berubah di Dark Souls III. Sama dengan dua seri sebelumnya, kamu masih harus berkutat dengan musuh-musuh yang kuat dan siap membunuhmu kapan saja. Satu perbedaan yang besar adalah hadirnya Magic Meter. Fitur ini belum ada di dua game sebelumnya, namun pernah diperkenalkan dalam game besutan FromSoftware lainnya yang berjudul Demon's Souls. Ratchet & ClankDeveloper: Insomniac Games | Penerbit: Sony Computer Entertainment Ratchet & Clank versi PS4 adalah edisi remaster dari game orisinalnya yang rilis tahun 2002 yang lalu untuk console PS2. Gameplay yang ditawarkan hampir sama dengan versi PS2, namun peningkatan dari segi grafis dan detail lainnya menjadikan game ini menjadi salah satu yang ditunggu pada Bulan April. Cerita Ratchet & Clank akan diangkat ke layar lebar pada 29 April 2016 di Amerika Serikat. Sebelum menikmati filmnya, ada baiknya kamu memainkan game ini terlebih dahulu. Star Fox ZeroDeveloper: Nintendo EAD | Penerbit: Nintendo Satu lagi seri klasik yang akan melengkapi kolesi game di Bulan April. Pemilik console Wii U boleh berbahagia, karena setelah tertunda pada November 2015 yang lalu, Star Fox Zero akhirnya akan dirilis pada minggu ketiga bulan April 2016. Star Fox Zero tetap mengadopsi gameplay utama dari seri-seri sebelumnya, seperti Star Fox 64 yang rilis tahun 1997 lalu. Kamu akan bermain sebagai Fox McCloud yang mengendarai pesawat Arwing untuk menuntaskan berbagai level. Bagi para gamer veteran, mungkin game ini bisa menjadi game nostalgia. Andross, Star Wolf, Landmasters, Slippy Toad dan semua hal yang membuat Star Fox berjaya pada masanya akan hadir kembali di Star Fox Zero. Bagi pemain baru, tidak ada salahnya untuk mencoba salah satu francis terbaik dari Nintendo ini. Fallout 4: Wasteland Workshop (DLC)Developer: Bethesda Game Studios | Penerbit: Bethesda Softworks Satu-satunya DLC yang muncul di dalam daftar ini. Walaupun bukan sebuah game utuh, tapi banyak gamer yang menanti kehadiran DLC bertajuk Wasteland Workshop untuk Fallout 4 ini. Belum banyak informasi yang didapat selain penambahan fitur workshop dan fitur untuk menangkap dan menjinakkan makhluk-makhluk liar. Tetapi pihak Bethesda berjanji akan merilisnya pada Bulan April untuk console PS4, Xbox One, dan PC. Review Fallout 4 – Senangnya Hidup di Bumi yang Sudah Kiamat Itulah kelima game yang patut dinantikan kehadirannya bulan April ini. Game mana yang paling kamu tunggu? Apakah ada game lain yang tidak termasuk di dalam daftar? Beri tahu kami melalui kolom komentar di bawah ya! The post 5 Game yang Patut Ditunggu Selama April 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Just love your article.I do continuously look over your web site for brand spanking new articles.I am recently acting on associate app spotify careers thats going awe-inspiring and special because of you 🙂
ReplyDeleteI am questioning that during this time you must deliver a try and this new app WhatsApp Plus Apk : which is now maximum trending app inside the global.
ReplyDelete