Game Di Indonesia |
- 8 Game Android Terbaik Bulan Maret 2016 – Clash Royale, Rayman, dan Lainnya
- [REVIEW] Bliss: Untuk Kamu yang Ingin Lebih Mensyukuri Hidup
- Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (17/4): Program Developer GoPro, Kanal Video Instagram, hingga Robot Ekspresif dari Cina
- Sony Akan Melakukan Maintenance PSN Selama Dua Jam dalam Waktu Dekat
- Review Heaven Knights – Game Potensial yang Penuh Lubang
8 Game Android Terbaik Bulan Maret 2016 – Clash Royale, Rayman, dan Lainnya Posted: 17 Apr 2016 07:33 PM PDT Kamu mungkin sudah bisa menebak alasan kenapa kami memilih karakter raja dari Clash Royale sebagai gambar depan rubrik game Android terbaik bulan Maret. Ya, game terbaru buatan Supercell ini merupakan primadona yang sudah bisa dipastikan masuk ke dalam daftar terbaik kami di bulan Maret kemarin. Dengan jumlah total unduhan yang mencapai angka 50 juta pemain dalam kurun waktu bulan saja, rasanya sulit untuk tidak melibatkan Clash Royale ke dalam daftar yang kami buat ini. Di luar popularitas Clash Royale yang terbilang cukup fantastis, bulan Maret kemarin Android juga dimeriahkan berbagai judul game seru yang layak untuk dimasukkan ke dalam deretan terbaik. Apa saja game tersebut? Check them out. Skyforce Unite!Lewat Skyforce Unite!, Kairosoft hadirkan skema freemium ke dalam game simulasi manajemen mereka yang kali ini mengusung tema angkatan tempur udara. Sebagian orang mungkin akan menyayangkan upaya terbaru Kairosoft. Namun bila kamu tidak keberatan dengan implementasi ini, maka kamu akan menjumpai sebuah game simulasi manajemen yang tak hanya mengasyikkan, tapi juga efektif untuk dimainkan di kala senggang. Sesuai judulnya, dalam Skyforce Unite! kamu diajak membentuk batalion pesawat tempur guna memerangi kaum monster yang tersebar di seluruh penjuru bumi. Agar terasa semakin menarik, Kairosoft menggabungkan aktivitas manajerial dengan permainan RPG berbasis kartu. Lewat kombinasi permainannya yang begitu unik, Kairosoft kali ini menyajikan sesuatu yang begitu berbeda sehingga Skyforce Unite! pantas berada dalam daftar ini. Bangun Armada Angkatan Udara Terkuat lewat Game Baru Kairosoft Berjudul Skyforce Unite! White Day
White Day: A Labyrinth Named School bercerita tentang peristiwa misterius yang dialami pemuda bernama Hui Min di sekolah ketika ingin memberikan kejutan bagi teman wanita terdekatnya. Dengan tema horor sekolahan yang menyeramkan, ditambah lagi keberadaan tujuh pilihan ending yang berbeda, White Day merupakan salah satu game horor yang wajib masuk ke dalam daftar beli kamu di Android. Review White Day – Jangan Keluyuran di Sekolah Malam Hari 7 MagesRPG buatan developer Napoleon Games ini bisa dibilang adalah sebuah tribute yang menarik atas kejayaan era RPG dengan sudut pandang first person seperti Eye of the Beholder, Might & Magic, dan lain-lain. Mirip dengan aturan bermain Legend of Grimrock, lawanmu nantinya juga bergerak dengan giliran yang sama denganmu, sehingga kamu perlu menyerang mereka dari kejauhan sebelum pertarungan jarak dekat dimulai. Sama halnya dengan beberapa judul RPG yang saya sebutkan tadi, 7 Mages menghadirkan aksi dungeon crawler yang taktis dan juga seru untuk dimainkan di mobile. Kabar baiknya lagi, kamu bisa mencoba game ini secara gratis, sebelum membuka seluruh fitur game di dalamnya dengan pembelian IAP seharga Rp84.000. Cukup mahal memang, tapi setara dengan kesenangan game yang kamu dapatkan. Clash Royale
Dengan kombinasi permainan duel kartu ala Hearthstone yang seru, grafis yang menarik, dan juga implementasi skema free-to-play yang “bebas stamina”, Clash Royale adalah salah satu hiburan spesial yang wajib kamu mainkan di Android. Review Clash Royale – Spin-off Clash of Clans yang Sangat Gemilang Rayman
Sama seperti versi aslinya, di sini kamu akan mengikuti perjalanan Rayman, sang jagoan tanpa lengan dan paha yang berniat menyelamatkan dunia yang dikuasai oleh penyihir jahat Mr. Dark. Walau menghadirkan pengalaman bermain yang cukup seru dan menantang, namun game platformer tersebut untuk saat ini benar-benar memerlukan dukungan gamepad untuk kenyamanan bermain di mobile. Sangat merepotkan rasanya jika di saat kita sedang seru-serunya bermain lalu salah satu jari kita menyenggol tombol back di bagian kanan smartphone. The Greedy Cave |
[REVIEW] Bliss: Untuk Kamu yang Ingin Lebih Mensyukuri Hidup Posted: 17 Apr 2016 07:00 PM PDT Syukur merupakan perwujudan dari rasa terima kasih kepada Tuhan. Biasanya dikarenakan mendapatkan berkah berupa keberuntungan, kebahagiaan, atau pun kesuksesan. Orang-orang biasanya mensyukuri hal-hal tersebut, namun kerap melewatkan hal-hal kecil, misalnya waktu luang. Ketika kita memiliki waktu luang yang banyak, tidak jarang kita kurang menghargainya. Barulah ketika sibuk dengan pekerjaan, kita menyadari betapa berharganya waktu luang. Adalah Bliss, aplikasi catatan harian yang membantu orang untuk belajar mensyukuri berbagai hal. Aplikasi ini akan membantu kamu mencatat berbagai hal kecil yang sering tidak disadari, dan menyadarkanmu betapa berharganya hal-hal tersebut. Efeknya kita akan lebih enjoy dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Latihan refleksi diriAplikasi ini memiliki konsep yang tidak jauh berbeda dengan buku catatan harian. Pengguna akan mencatat berbagai hal setiap harinya. Bedanya apa yang akan dicatat sebenarnya diarahkan oleh Bliss melalui pertanyaan sederhana. Pertanyaan ini memudahkan penggunanya untuk melihat berbagai hal dari sudut pandang yang berbeda. Sebuah hal yang dianggap sepele, namun begitu berharga ketika sudah tidak ada. Misalnya waktu luang yang baru dianggap berharga ketika kita tenggelam dalam kesibukan. Arah pertanyaan ini berbeda-beda, tergantung dari kategori yang dipilih pengguna. Ada delapan kategori latihan bersyukur yang tersedia di Bliss, yaitu Gratitude Journal, Best Possible Future, Could be Worse, Honoring People, Meaning In Work, Savoring, Three Good Things, dan Transforming Problems. Pengguna bisa melihat daftar kategori ini dengan tap Menu di pojok kanan atas. Tentukan kategori yang akan dipilih, kemudian tap Add New. Kamu akan dibawa ke halaman lain yang berisi penjelasan lebih lanjut mengenai kategori tersebut. Tap Get Started untuk mulai menggunakan Bliss. Baca juga: Jack Ma: Hargai Guru dan Mereka pun akan Membuat Murid-muridnya Bahagia Di halaman selanjutnya, pengguna akan menemukan deskripsi singkat seputar kategori tersebut beserta sebuah pertanyaan. Deskripsi ini akan membantu membawa pengguna Bliss untuk refleksi mengenai dirinya. Hasil refleksi diri tersebut dituangkan ke dalam catatan dengan cara menjawab pertanyaan. Misalnya ketika pengguna memilih kategori Gratitude Journal, kamu akan diminta untuk menjawab pertanyaan "What are you grateful for?" Untuk memudahkan pengguna, Bliss melengkapi setiap pertanyaan dengan petunjuk dan contoh. Misalnya untuk pertanyaan ini, Bliss menyertakan bantuan berupa kalimat "I'm grateful for … because …." Jawablah sesuai apa yang kamu pikirkan. Kamu bisa menulis satu jawaban hingga tiga jawaban. Tergantung kolom dan keinginan pengguna. Setelah selesai, tap Submit untuk menyimpan. Agar pengguna rutin mencatat, Bliss juga menyematkan fitur notifikasi. Kamu bisa memilih kategori yang akan masuk notifikasi beserta pengaturan waktunya. Pengguna dapat mengatur kapan munculnya notifikasi, mulai dari 1 hari hingga 100 hari. Beragam kategori yang dapat dipilihSetiap kategori di Bliss memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pengguna tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing. Misalkan bagi kamu yang ingin merasa lebih puas dalam menjalani hidup, kamu bisa memilih kategori Gratitude Journal. Kategori ini akan memberikan pertanyaan mengenai hal yang kamu syukuri dan sebabnya. Bagi yang mencari tujuan hidup, kamu bisa memanfaatkan kategori Best Possible Future. Pengguna akan menjawab pertanyaan mengenai apa yang akan kamu capai di masa depan, misalnya dalam tiga tahun ke depan. Baca juga: CEO Sohu, Charles Zhang: "Meski Punya Banyak Uang, Saya Tidak Bahagia." Jika kamu sedang dirundung masalah, dan merasa hidupmu sangat tidak beruntung, cobalah kategori Could be Worse. Kategori ini akan membantu mengidentifikasi hikmah di balik sebuah musibah. Namun jika kamu merasa pekerjaanmu tidak bermakna, Meaning in Work bisa menjadi solusi. Kategori ini akan mengajakmu berpikir ulang mengenai pekerjaanmu. Caranya dengan melihat keterampilan apa yang telah kamu peroleh dari pekerjaamu dan manfaatnya kepada orang lain. Bagi pengguna yang ingin relasinya dengan orang lain semakin kokoh, cobalah kategori Honoring People. Hubungan dengan orang lain merupakan faktor yang membantu orang merasa bahagia. Nantinya pengguna akan diminta untuk memikirkan teman atau anggota keluarga, dan menuliskan kenapa mereka begitu berharga untuknya. Kategori Savoring sedikit berbeda dengan kategori-kategori lainnya. Savoring akan mengajak pengguna melakukan aktivitas yang menyenangkan terlebih dahulu, barulah kemudian mencatatnya di Bliss. Misalnya jika kamu menyukai kopi, luangkan waktumu sejenak untuk menikmatinya. Setelah itu catatlah bagaimana rasa kopi yang kamu minum, aromanya, atau suasana yang kamu rasakan ketika menikmati secangkir kopi tersebut. Kategori Transforming Problems hampir menyerupai Could be Worse. Bedanya, kategori ini akan membantu pengguna mengubah masalah yang dihadapinya menjadi motivasi. Kamu akan diminta untuk menuliskan sebuah masalah beserta peluang yang bisa kamu ambil dari permasalahan tersebut. Kategori yang terakhir cocok bagi kamu yang ingin menjalani hidupnya dengan lebih positif. Kategori Three Good Things akan meminta pengguna untuk mendeskripsikan tiga kesuksesan yang baru kamu capai. Misalnya kamu berhasil mendapatkan nilai yang baik dalam ujian, atau berhasil mencapai target penjualan. Bliss sendiri tidak mengharuskan penggunanya untuk mencoba semua kategori. Pengguna bisa memilih salah satu dari delapan kategori tersebut atau mencoba semua kategori yang ada di Bliss. Plus:
Minus:
Secara keseluruhan, Bliss merupakan aplikasi yang sangat membantu meningkatkan rasa syukur melalui refleksi diri. Pertanyaan-pertanyaan di Bliss sangat membantu penggunanya untuk "melihat" ke dalam diri masing-masing. Saya merekomendasikan aplikasi ini bagi kamu yang ingin menikmati hidup dengan lebih bahagia. Apalagi aplikasi ini tersedia secara cuma-cuma, tanpa ada sistem upgrade ke versi pro dan iklan yang mengganggu. (Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar Kim Singdahlsen) The post [REVIEW] Bliss: Untuk Kamu yang Ingin Lebih Mensyukuri Hidup appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Posted: 17 Apr 2016 09:29 AM PDT Minggu ini, telah kami rangkum beberapa berita teknologi paling menarik. Mulai dari program developer GoPro, kanal khusus video di Instagram, Minecraft versi edukasi, robot perempuan yang ekspresif dari Cina, layar setipis kulit dari Jepang, dan kemampuan telepon dan berkirim pesan pada headset VR HTC Vive. Tanpa membuang-buang waktu, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini. GoPro lebarkan sayap dengan program Developer
GoPro biasanya identik dengan action cam untuk olahraga ekstrem. Lewat GoPro Developer Program yang baru saja diperkenalkan, pihak ketiga dapat mengintegrasikan GoPro ke produk buatan mereka. GoPro akan menyuplai kit yang berisi informasi dan tool yang dibutuhkan untuk pairing dengan kamera, membuat housing dan mount, serta mengembangkan aplikasi smartphone. Program ini sebenarnya sudah berjalan lebih dari setahun dengan menggandeng sedikitnya 100 perusahaan. Beberapa perusahaan yang telah berpartisipasi dalam program ini antara lain Fisher-Price (produsen produk bayi), Periscope, dan BMW. Instagram tambahkan kanal khusus konten videoBeberapa minggu yang lalu, Instagram meningkatkan batas durasi video yang dapat diunggah pengguna dari 15 detik menjadi satu menit. Langkah tersebut semakin mempertegas pergeseran fokus Instagram yang tak hanya menjadi tempat berbagi foto, tetapi juga video. Untuk lebih memudahkan pengguna mencari video, Instagram menambahkan kanal video pada tab Explore di aplikasinya. Tab tersebut menampilkan video Featured, misalnya dari selebritis tertentu, serta rekomendasi video. Jika ada jenis video yang tidak kamu sukai, kamu bisa memilih agar Instagram tidak lagi menampilkan video semacam itu di masa depan. Fitur ini baru tersedia di AS, dan segera meluncur ke negara lain—termasuk Indonesia—dalam waktu dekat. Minecraft versi pendidikan meluncur bulan Juni
Minecraft telah menjadi alat yang ampuh untuk mengajari anak-anak tentang seni, geografi, dan ilmu komputer. Sebelumnya, para pengajar menggunakan MinecraftEdu, versi Minecraft yang dirancang khusus untuk keperluan tersebut. Bulan Juni mendatang, Microsot, yang telah menjadi pemilik game ini usai membelinya dengan nilai US$2,5 miliar (sekitar Rp32,8 triliun) pada 2014 silam, berencana merilis Minecraft versi pendidikan yang telah disempurnakan. Minecraft: Education Edition dijadwalkan rilis pada bulan Juni tahun ini, bertepatan dengan liburan musim panas. Tujuannya agar para pengajar bisa mencoba, menyelipkannya ke dalam kurikulum, sembari memberikan umpan balik kepada Microsoft. Nantinya Minecraft: Education Edition bisa diunduh gratis untuk OS X dan Windows. Jia Jia, robot ekspresif buatan CinaApple punya Siri, Microsoft punya Skype Bot, Facebook pun menyematkan bot dalam aplikasi Messenger mereka. Namun, semua bot itu tidak punya wujud Fisik. Perkenalkan Jia Jia, robot berwujud perempuan yang mampu berbicara dan berinteraksi dengan manusia. Tidak hanya itu, Jia Jia, yang dikembangkan oleh University of Science and Technology of China, juga bisa melakukan ekspresi wajah. Ia bahkan bisa merespons jika ada orang yang mau memotretnya.
Setelah melewati waktu pengembangan selama tiga tahun, bagian wajahnya sudah cukup ekspresif. Namun bagian leher ke bawah masih kaku. Penyempurnaan yang akan membuatnya lebih manusiawi terus dilakukan, meski tidak ada rencana untuk memproduksinya secara massal. Pembaruan berikutnya adalah menambahkan kemampuan deep learning dan facial recognition. Ilmuwan Jepang kembangkan layar setipis kulit
Sekelompok ilmuwan dari University of Tokyo mengembangkan layar yang begitu tipis, kurang dari 3 mikrometer, sehingga menyerupai tato ketika ditempelkan pada kulit. Prototipe yang didemonstrasikan tersebut memang masih sangat sederhana, hanya mampu menampilkan konsentrasi oksigen dalam darah. Namun, para ilmuwan tersebut berambisi mengaplikasikan teknologi ini lebih jauh lagi. Misalnya untuk menampilkan informasi saat berolahraga, diagram yang berhubungan dengan pekerjaan, dan sebagainya. HTC Vive bisa digunakan untuk telepon dan SMSDemonstrasi VR kebanyakan berkutat seputar game. Lalu, bagaimana jika kita ingin menggunakannya untuk menelepon dan berkirim pesan? Jawabannya bisa kamu lihat pada video berikut ini:
Aktivitas menelepon dan mengirim pesan teks itu didemonstrasikan dengan headset HTC Vive. Untuk bisa melakukannya, kamu juga memerlukan smartphone Android (tidak perlu keluaran HTC) serta aplikasi Vive Windows Dekstop, Steam, dan Steam VR yang terpasang pada PC Windows. Sebelumnya, pada konferensi F8, Facebook juga telah mendemonstrasikan kemampuan keren pada headset Oculus Rift buatan mereka, yaitu VR selfie. Menurut kamu, antara dua fitur yang didemonstrasikan oleh HTC dan Facebook, mana yang lebih menarik? (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar Xinhuanet) The post Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (17/4): Program Developer GoPro, Kanal Video Instagram, hingga Robot Ekspresif dari Cina appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Sony Akan Melakukan Maintenance PSN Selama Dua Jam dalam Waktu Dekat Posted: 17 Apr 2016 06:30 AM PDT Setelah sebelumnya PS4 mendapatkan update firmware untuk versi terbaru, 3.50, belum lama Sony mengumumkan bahwa PSN dijadwalkan akan mengalami maintenance selama dua jam. Dilansir melalui situs resmi PlayStation, Sony mengabarkan jika maintenance tersebut akan dimulai pada Rabu, 20 April jam 01:30 WIB sampai 3:30 WIB (berdasarkan konversi zona waktu California, San Fransisco). Selain itu Sony juga menginformasikan bahwa ada beberapa hal yang dapat dan tidak dapat para gamer akses selama maintenance berlangsung. Gamer masih dapat melakukan login ke PSN, memainkan game seperti biasanya, dan mengakses beberapa aplikasi lainnya. Tetapi, gamer tidak akan bisa mengakses menu PlayStation Store, PlayStation Video, serta membuka profil akun pribadi. Itu artinya, pemilik console PS4 dan handheld PS Vita masih dapat bermain game secara offline maupun online namun tidak dapat melakukan kegiatan seperti mengunduh aplikasi ataupun membeli game melalui PS Store. Perihal durasi maintenance, Sony juga mengatakan akan berusaha keras untuk mengurangi jumlah waktu maintenance PSN yang sudah dijadwalkan tersebut. Bagi kalian yang belum melakukan update perangkat lunak PS4 ke versi yang lebih baru, silahkan menonton video di bawah untuk mengetahui apa saja fitur terbaru dari versi 3.50.
Sumber: PlayStation The post Sony Akan Melakukan Maintenance PSN Selama Dua Jam dalam Waktu Dekat appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
Review Heaven Knights – Game Potensial yang Penuh Lubang Posted: 16 Apr 2016 09:55 PM PDT Jika kita berbicara soal MMORPG di Indonesia kemungkinan Lyto menjadi salah satu penerbit yang muncul dalam pikiran. Namun tahukah kamu bahwa Lyto sudah memiliki anak perusahaan yang diberi nama Lyto Mobi? Nah, kali ini Lyto Mobi sepertinya telah menemukan sebuah game yang cukup menarik untuk diterbitkan. Diberi judul Heaven Knights, game terbaru dari Lyto Mobi ini dideskripsikan sebagai game yang seru dan penuh aksi. Apakah deskripsi tersebut sesuai dengan kenyataannya? Mungkinkah Heaven Knights mampu membawa kesuksesan besar bagi Lyto Mobi? Bertualang sebagai KesatriaDalam Heaven Knights kamu akan memimpin sebuah korps kesatria yang dibantai di permulaan cerita. Dengan sekumpulan kesatria yang tersisa kamu harus membangun ulang korpsmu dengan merekrut prajurit baru dan memperkuat kesatria di bawah pimpinanmu. Heaven Knights memiliki latar cerita yang cukup mendasar dan sepanjang petualangan kamu akan direpresentasikan oleh dua orang kesatria yang kamu dapatkan sejak awal. Jika kamu adalah tipe gamer yang suka penasaran dengan cerita seperti saya, anggap saja game ini tidak memiliki cerita, karena Heaven Knights memiliki kualitas lokalisasi bahasa Inggris yang luar biasa berantakan. Setidaknya setengah dari pembicaraan yang ada di dalam game tidak bisa saya mengerti maksudnya dan hanya bisa saya tebak seadanya. Dalam setiap ekspedisi, kamu akan menggunakan maksimal empat orang kesatria. Berhubung setiap kesatria dibagi ke tiga kategori berupa Tank, Support, dan Damage, komposisi tim kurang lebih akan selalu lama. Setiap kesatria yang kamu dapat memiliki berbagai tingkatan, dari tingkat C hingga SSS. Kamu akan cukup sibuk jika kamu ingin menggunakan kesatria tertentu dan berusaha meningkatkannya ke tingkat tertinggi. Kontrol yang Agak TerbatasSepintas Heaven Knights terasa seperti bermain sebuah RPG ala Neverwinter Nights. Keempat kesatria dalam kelompokmu bisa kamu kendalikan secara bersama-sama atau individual. Semua kesatria akan langsung menyerang musuh secara otomatis saat mencapai jarak tertentu. Setiap kesatria juga memiliki jurus yang berbeda-beda, dan masing-masing memiliki empat buah jurus yang akan bisa dikeluarkan saat kesatria yang bersangkutan mencapai level tertentu. Sayangnya desain antarmuka yang dihadirkan Heaven Knights terbilang kurang baik, dan kamu hanya bisa mengakses jurus pertama saat kamu mengendalikan semua kesatria sekaligus. Hal ini membuat manajemen mikro tiap kesatria cukup sulit. Kamu harus memilih tiap kesatria secara individual untuk menggunakan tiga jurus lainnya yang mereka miliki. Awalnya saya cukup senang dengan keterbatasan ini karena saya merasa tertantang dan membuat Heaven Knights terasa seperti game strategi. Sayangnya kehadiran mode otomatis menghancurkan hal itu semua. Yap, Heaven Knights memiliki fitur otomatis yang akan membuat segalanya jauh lebih mudah. Keempat kesatria akan langsung bergerak sendiri dan membantai semua monster yang bermunculan di peta hingga usai. Hebatnya lagi setiap kesatria akan menggunakan semua jurus yang mereka miliki, dan hal ini membuat manajemen mikro yang sulit tidak diperlukan sama sekali. AI yang mengendalikan kesatriamu di mode otomatis terbilang cukup kompeten dan mampu mengaktifkan jurus-jurus yang tersedia di momen yang tepat. Sebagai contoh kesatria tipe Support hanya akan menggunakan jurus penyembuh saat ada kesatria lain yang terluka. Moto Heaven Knights: Mengulang, Mengulang, dan Mengulang.Heaven Knights memiliki banyak tembok virtual yang akan membuatmu frustrasi. Kamu diharuskan untuk mempersenjatai kesatria yang kamu gunakan dengan berbagai senjata dan baju tempur, meningkatkan level, "menempa" kesatria dan perlengkapannya dengan mengorbankan berbagai material, serta menaikkan pangkat mereka. Jika kamu tidak melakukan semua itu, kemungkinan besar kamu akan mencapai satu level yang tidak bisa kamu selesaikan, tidak peduli sehebat apapun dirimu dalam bermain. "Tembok" tersebut hanya bisa kamu hancurkan setelah kamu memperkuat kesatriamu dengan cara-cara di atas yang sayangnya semuanya membutuhkan pengulangan level yang sudah kamu lewati. Pengulangan ini terbilang cukup ekstrem bagi saya. Kebanyakan dari misi yang saya selesaikan hanya menghadiahkan satu buah perlengkapan saja, dan untuk menempa dibutuhkan perlengkapan dengan tingkat yang sama. Sebagai contoh senjata tipe pedang tingkat C bisa kamu perkuat dengan mengorbankan kategori yang sama persis. Hal ini membuat proses menempa sangat mudah di awal karena perlengkapan yang kamu dapatkan cenderung memiliki tingkat C. Begitu kamu mulai menggunakan perlengkapan tingkat B dan selanjutnya kamu akan kesulitan untuk mencari perlengkapan untuk dikorbankan. Masalah ini diperburuk lagi dengan biaya tempa yang cukup tinggi dan hadiah uang dari misi yang cenderung tidak seberapa, sehingga proses memperkuat perlengkapanmu menjadi sebuah ujian kesabaran. Proses memperkuat kesatriamu terbilang lebih sulit lagi. Kesempatanmu untuk mendapatkan kesatria sangatlah jarang. Setelah bermain selama lebih dari 24 jam saya baru mampu mendapatkan total 10 kesatria, termasuk empat kesatria yang otomatis didapat sejak awal. Jika kamu ingin bermain dengan serius saya sarankan untuk mencari teman sebanyak mungkin, karena "poin cinta" yang kamu dapatkan dari mengirimkan energi ke teman-temanmu bisa kamu gunakan untuk mendapatkan kesatria secara acak. Tidak hanya itu, biaya untuk "menempa" kesatria berkali-kali lipat lebih mahal lagi dari biaya menempa perlengkapan. Sebagai perbandingan, saya harus menyelesaikan empat buah misi hanya untuk mendapatkan uang untuk satu kali "menempa" kesatria. Hal ini diperparah dengan batas misi yang bisa kamu lakukan dikarenakan adanya sistem energi serta adanya kemungkinan gagal tempa. Jika menempa perlengkapan adalah ujian kesabaran, menempa kesatria adalah ujian dari neraka tingkat terdalam. Potensi yang Kurang TercapaiMasalah yang baru saya sebutkan di atas dapat dituntaskan dengan mudah jika kamu bersedia untuk merogoh kocek dalam-dalam. Kamu bisa menggunakan kristal, mata uang yang kamu dapatkan dengan uang asli (atau dari beberapa misi, namun dengan jumlah yang sangat kecil) untuk mendapatkan kesatria baru. Kesatria yang kamu dapatkan dengan metode ini juga dijamin setidaknya akan memiliki tingkat B dan jika kamu benar-benar beruntung, ada kemungkinan dia memiliki tingkat SSS. Semakin tinggi tingkat kesatria yang kamu korbankan untuk menempa, semakin tinggi pula kemungkinan keberhasilan menempa. Heaven Knights juga memiliki sistem VIP yang akan memberikan berbagai hadiah gratis yang menggiurkan sesuai dengan banyaknya uang yang kamu keluarkan untuk membeli kristal. Pastikan saja kamu bisa mengendalikan diri dan membatasi pengeluaranmu sebelum membeli. KesimpulanHeaven Knights terasa seperti sebuah kue yang terlihat indah namun terasa pahit. Pertama kali melihatnya saya jatuh cinta dan tidak sabar untuk melahapnya, namun dalam waktu singkat saya langsung menyadari rasanya yang tidak sedap dan akhirnya tidak mampu saya habiskan. Heaven Knights memiliki potensi yang sangat besar, dan pertama kali kamu mencobanya saya yakin kamu akan tertarik. Pengulangan yang terlalu parah sayangnya membuat ketertarikan saya langsung menghilang dengan instan. Game ini bahkan tidak memiliki tutorial sama sekali, dan penjelasan saya di atas mungkin sepenuhnya tidak akurat dikarenakan hal tersebut. Diperparah dengan deskripsi bahasa Inggris yang sangat berantakan, saya yakin setidaknya selama 12 jam kamu akan kebingungan dan dibuat frustrasi saat berusaha memperkuat karaktermu. Di luar masalah-masalah ini Heaven Knights tetaplah sebuah game yang cukup bagus dan seru jika kamu bisa sabar selama bermain. Cobalah Heaven Knights terlebih dahulu dan tentukan apakah game ini cocok untukmu.
The post Review Heaven Knights – Game Potensial yang Penuh Lubang appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment